Laporan Pak Sofie

23
1. AUTO ANAYLIZER / KIMIA KLINIK 2. SPESIFIKASI :

description

pak

Transcript of Laporan Pak Sofie

Page 1: Laporan Pak Sofie

A. AUTO ANAYLIZER / KIMIA KLINIK

1. SPESIFIKASI :

Page 2: Laporan Pak Sofie

1. FUNGSI ALAT :

Adalah alat yang memiliki presisi tinggi dan mudah digunakan dan digunakan

untuk mengotomatisasi pemeriksaan kimia basah tradisional. Autoanalyzer

merupakan salah satu alat laboratorium canggih yang dilengkapi dengan sistem

sequensial multIple analysis. Alat ini mempunyai kemampuan pemeriksaan yang

lebih banyak berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat ini mampu

menggantikan prosedur-prosedur analisis manual dalam laboratorium, rumah sakit,

dan industri. Auto-analyzer dapat digunakan untuk menganalisa kandungan air,

gas, mineral, logam, dan material biologis dari suatu larutan.

2. TEORI DASAR :Jenis-jenis tes yang dibutuhkan meliputi tingkat enzim (seperti banyak dari tes

fungsi hati), tingkat ion (misalnya natrium dan kalium), dan lainnya  (seperti glukosa,

Page 3: Laporan Pak Sofie

albumin serum, atau kreatinin). Ion sederhana sering diukur dengan elektroda selektif

ion, yang memungkinkan satu jenis ion melalui, dan perbedaan mengukur tegangan

Enzim dapat diukur dengan tingkat mereka mengubah salah satu zat warna yang lain,

Dalam tes ini, hasil untuk enzim yang diberikan sebagai suatu kegiatan, bukan sebagai

konsentrasi enzim. Tes-tes lain menggunakan perubahan kolorimetri untuk

menentukan konsentrasi bahan kimia yang bersangkutan. Kekeruhan juga dapat

diukur.

 AutoAnalyzers digunakan terutama untuk analisis laboratorium rutin dalam

bidang medis,  Instrumen ini biasanya menentukan tingkat albumin, alkali fosfatase,

aspartate transaminase (AST), nitrogen urea darah, bilirubin, kalsium, kolesterol,

kreatinin, glukosa, fosfor anorganik, protein, dan asam urat dalam sampel darah tubuh

serum atau lainnya. AutoAnalyzers mengotomatisasi langkah analisis sampel berulang

yang seharusnya dapat dilakukan secara manual oleh seorang teknisi, untuk tes medis

seperti yang disebutkan sebelumnya. Dengan cara ini, sebuah autoanalyzer dapat

menganalisis ratusan sampel setiap hari dengan satu teknisi operasi. Awal

autoanalyzer instrumen masing-masing beberapa sampel diuji secara berurutan untuk

analit individu. Kemudian Model AutoAnalyzers seperti SMAC diuji untuk analit

secara bersamaan dalam sampel.

3. BLOK DIAGRAM

Page 4: Laporan Pak Sofie

4. CARA KERJA Cara kerja kerja alat ini hampir sama dengan spektrophotometer manual

perbedaannya jika pada alat ini sudah terkontrol secara otomatis melalui

mikroprosesor.

- Sinar yang berasa dari lampu (Wolframat, Tungstan, Mercury) yang

polikromatik, akan dilewatkan kepada sebuah filter, dan menjadi sinar

monokromatik

- Sinar monokromatik ini melalui kuvet yang berisi zat yang akan diperiksa.

- Sinar akan diserap oleh zat tersebut, sebagian diteruskan.

- Sinar yang diteruskan ini akan mengenai detektor

- Hasil akan ditampilkan ke monitor

- Semua kontrol dilakukan dengan menekan key pad.

5. MAINTENANCE

PELAKSANAAN MAINTENANCE

HARIAN- Lakukan start up atau pemanasan alat

- Lakukan shut down pada alat

MINGGUAN

- Empety waste

- Fill common resources

- Prime hydraulic system

BULANAN

- Pembersihan wadah sampel

- Pencucian kuvet secara khusus

- Tes pompa

SPESIAL MAINTENANCE

- Reaction cuvettes

- Pompa

- Optical group

6. TROUBLESHOOTINGTROUBLESHOOTING KERUSAKKAN PENYELESAIAN

Tidak dapat menyedot cairan atau reagen

Peristaltik pum Ganti peristaltik pump

7. KESIMPULANAutoanalyzer merupakan salah satu alat laboratorium canggih yang dilengkapi

dengan sistem sequensial multiple analysis. Alat ini mempunyai kemampuan

Page 5: Laporan Pak Sofie

pemeriksaan yang lebih banyak berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat

ini mampu menggantikan prosedur-prosedur analisis manual dalam laboratorium,

rumah sakit, dan industri. Auto-analyzer dapat digunakan untuk menganalisa

kandungan air, gas, mineral, logam, dan material biologis dari suatu larutan.

B. HEMATOLOGI ANAYLIZER

Page 6: Laporan Pak Sofie

1. SPESIFIKASI :a. Merk : D-CELL 60

b. Parameters:

WBC, Lymph#, Mid#, Gran#, Lymph%, Mid%, Gran%, RBC, HGB, HCT,

MCV, MCH,MCHC, RDW-CV, RDW-SD, PLT, MPV, PDW, PCT dan

Histogram untuk WBC, RBC,PLT

c. Pembersih lubang automatis

d. Pembersih probe sempel automatis

e. Layar sentuh dan keyboard computer untuk memasukan data

f. Volume: darahprediluted20uL, darahWhole13uL

g. Diameter Aperture : WBC100um, RBC/PLT70um

h. Throughput:60sampel per jam

i. Tampilan:layarLCDwarna, Resolusi: 800x600

j. peringatan : 33pesanperingatanyang berbeda

k. Carryover: WBC, RBC, HGB<0,5%, PLT<1%

l. Input / Output: RS232x2Eksternal keyboard, printerparalel(opsional), bar

codescanner(opsional)

m. Printout: Thermal printerdengan50mmlebarkertas, printermatrix(opsional)

n. daya: AC100V-240V, 50/60Hz,

o. Dimensi: 460mm(H) x390mm(W) x390mm(D)

p. Berat:25kg

q. Peforma :

Parameter Linearity Range Precision (CV%)

WBC(109/L) 0.0-99.9 2.5 (7.0-15.0)

RBC(1012/L) 0.00-9.99 2.0 (3.50-6.00)

HGB (g/L) 0-300 1.5 (110-180)

MCV (fl) 40.0-150.0 0.5 (80.0-110.0)

PLT(l09/L) 10-999 5.0 (200-500)

Page 7: Laporan Pak Sofie

2. FUNGSI ALATHematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat

ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll. Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat Fotometer namun alat ini lebih canggih.

3. TEORI DASARSel darah adalah semua sel dalam segala bentuk yang secara normal ditemukan

dalam darah. Pada mamalia, sel-sel darah dibagi menjadi tiga kategori:

- Sel darah putih (WBC)

Sel darah putih atau disebut juga leukosit dan beredar di sistem peredaran

tubuh manusia adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini

berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai

bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti,

dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler /

diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109sel darah

putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel

per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-

rata 8000) sel darah putih .Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat

hingga 50000 sel per tetes. Fungsi leukosit adalah untuk antibody/kekebalan

tubuh terhadap penyakit.

- Sel darah merah (RBC)

Sel darah merah adalah jenis sel darah yang paling banyak. Bentuknya

seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7

unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3

(41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu

zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya

banyak mengandung oksigen. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin,

sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil

oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit

melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari

warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, sel

darah merah dibuat disumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan

Page 8: Laporan Pak Sofie

bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah akan

aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.

Fungsi eritrosit sebagai berikut :

mengedarkan O2 ke seluruh tubuh

penentuan golongan darah

berperan dalam sistem kekebalan tubuh

melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya darah

menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen.

- Trombosit (PLT)

Plasma darah atau trombosit adalah komponen darah berbentuk cairan

berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup,

yang berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang

fibrin/fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.

Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, dimana besar

volume nya 55% dari volume darah yang terdiri dari 90% berupa air dan 10%

berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon

dioksida. Karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma

darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial. Dalam waktu 1

menit sekitar 70% cairan plasma bertukaran dengan cairan interstisial.

4. BLOK DIAGRAM

Page 9: Laporan Pak Sofie

5. CARA KERJA BLOK DIAGRAMDilution blok akan menyedot sample dan reagent. Sample dan reagent masuk

kedalam Mixer chamber, dimana fungsi dari mixer chamber adalah tempat dimana

untuk mencampur sample dengan reagent. Disini fungsi dari reagent tersebut terlihat

yaitu untuk diluent adalah memisahkan antara RBC, kemudian lyse akan memisahkan

WBC nya.

Dari mixer chamber menuju kechamber berikutnya sesuai dengan sel yang

akan di hitung. RBC chamber untuk menghitung sel darah merah dan WBC chamber

untuk menghitung sel darah putih dan hemoglobin. Untuk hemoglobin prinsip

penghitungan seperti pada spektrofotometer karena hanya menghitung absorban saja

atau warna darah.

Pada masing chamber terdapat 2 elektroda positif dan negatif. Dari elektroda

tersebut maka dapat diperoleh data berupa sinyal tegangan yang ekivalen dengan

jumlah sel yang dihitung.

Data kemudian masuk ke master board kemudian diproses, sehingga dihasil kan suatu

data kemudian data tersebut dikirim kerangkaian interface dan ditampilkan melalui

display. Dari rangkaian interface kita bias menghubungkan ke printer untuk mencetak

hasil pemeriksaan atau dihubungkan kekomputer.

Metode pengukuran ada 2 yaitu :

Metode electrical impedant

Formula V=IR (Ohm's law) I:constant

Page 10: Laporan Pak Sofie

Sample didilusi dengan larutan yang memiliki konduktivitas tertentu.

Sel dialirkan melalui lubang dengan ukuran tertentu – orifice.Arus listrik

dialirkan melalui elektroda yang dipasang pada sisi luar dan sisi dalam

orificeSetiap sel darah yang masuk melalui orifice akan menimbulkan

gangguan pada arus listrik.

Metode flow cytometri

Pada dasarnya sel melalui sebuah flow cell , dilewatkan sumber cahaya yang

difokuskan. Cahaya discatterkan pada semua sel saat mereka melewati beam.

Fotodetektor menangkap cahaya dari berbagai sudut spesifik yang dapat membedakan

jenis sel darah. Informasi tentang jumlah dan ukuran sel dikonversikan dalam bentuk

digital

6. MAINTENANCEDalam proses maintenance ini melalui 2 cara yang berbeda :

a. Melalui software

Page 11: Laporan Pak Sofie

b. Manual

Bersihkan alat dari kotoran, debu dan sisa-sisa sampel

Bersihkan chamber sampel pada alat

7. TROUBLESHOOTING Keluhan Kerusakan Solusi

HGB nyala redup

- HGB tidak terhubung

baik

- Pintu alat terbuka

- Cek sambungan HGB

- Tutup pintu alat

dengan benar

Noise tinggi Alat tidak ada ground Pasang ground pada alat

Arus tinggi- Power supply Rusak

- Amplifier board rusak

- Cek power supply

- Ganti amplifier board

8. KESIMPULAN Alat hematologi analyzer sangat berperan penting dalam mendiagnosa suatu

penyakit melalui sampel darah karena darah merupakkan salah satu cairan dalam

tubuh manusia yang berperan penting dalam proses fisiologis tubuh manusia. Oleh

karena itu dengan melakukan pemeriksaan terhadap darah ini dapat di diagnosa

Page 12: Laporan Pak Sofie

berbagai macam penyakit secara cepat dan tepat sehingga pengobatannyapun dapat

lebih efektif.

Terdapat dua jenis pengukuran dalam alat hematology analyzer yaitu elektrical

impedance dan flowcytometri tetapi dalam pesawat hematology ini hanya

menggunakkan pengukuran elektrical impedance.

C. ELEKTROLIT ANAYLIZER

Page 13: Laporan Pak Sofie

1. SPESIFIKASI :a. Berat : 38 kg

b. Power Supply : 240/100VAC, 50/60Hz

c. System Hydrolic : 8 pompa paristatic, 2 pompa vacum

d. 1 Pembersih jarum, 1 jarum sempel

e. Detector level kapasitas cairan

f. Fuse : 2 Amp @ 230 VAC, 4 Amp @ 115VAC

g. Rak : 18 botol ukuran 50 ml (total 900 ml)

30 botol ukuran 60 ml (total 1800 ml)

h. Presisi : 1 CV% (0.050 - 1.500 Abs)

i. Kestabilan : < 1% driff per hari

j. Batas photoelectric : 0 – 2.0 Abs ± 0.003 Abs

k. Batas respon : 340 – 900 nm

2. FUNGSI :Alat ini berfungsi untuk mengukur kandungan zat elektrolite seperti Na+, K+,

Cl-dalam tubuh manusia. Sample yang digunakan adalah dari plasma atau serum

darah dan urine pasien.

3. TEORI DASARTranspor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energy

untuk mengeluarkan dan memasukan ion - ion dan molekul melalui membran sel

yang bersifat parmeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil

di dalam sel.  Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar

sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+),

dan ion klorin (Cl-). Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa natrium -

kalium. Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan,

atau kehabisan energi. Transpor  aktif  memerlukan molekul pengangkut berupa

Page 14: Laporan Pak Sofie

protein integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs

pengikatan. Proses transport  aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari

dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral. Energi

diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang

sebelumnya membuka kearah dalam sel menjadi membuka kebagian luar sel.

Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral

menuju keluar sel. Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan

di protein integral. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka

kearah luar menjadi membuka kearah dalam sel dan ion kalium dilepaskan

kedalam sel.

Transpor Pasif adalah perpindahan air melalui membran permeable selektif

dari bagian yang lebih encer kebagian yang lebih padat. Membran semi permeable

harus dapat ditembus pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan

gradient tekanan sepanjang membran.  Perpindahan zat terlarut dari konsentrasi

rendah ketinggi  melalui membrane semi permeable.

4. BLOK DIAGRAM

Page 15: Laporan Pak Sofie

5. CARA KERJA Ketika ion-ion elektrolite masuk pada elektrode timbul potensial listrik

sebanding dengan konsentrasi ion elektrolite. Kemudian potensial listrik tersebut

dikuatkan dan dikonversikan melalui prosesor menjadi nilai konsentrasi

elektrolite.Teknologi ini merupakan pengganti dari teknologi sebelumnya yaitu

Flame Photometer, yang samplenya dibakar. Kemudian dari nyala pembakaran

sample inilah mengeluarkan cahaya dengan spektrum tertentu sesuai jenis zat

elektrolite yang dibakar.

6. MAINTENANCEHarian Mingguan Bulanan Khusus

Nyalakan alat

selama 15 menit

untuk persiapan

- Buang

limbah

- Mengisi

sumber

daya

- Cek prime

system

hidrolik

- Bilas jarum

sempel dengan air

bersih

- Bilas kove

tsempel dengan

air bersih

- Test pompa

- Cek reaksi kovet

- Cek pompa

- Cek optik

7. TROUBLESHOOTINGKeluhan Kerusakan Solusi

Sempel tidak dapat

disedot

- Selang pada sensor rusak - Cek selang

- Pasang selang

dengan benar

Jarum tidak menghisap

sampel

- Jarum bengkok - Ganti jarum sempel

Page 16: Laporan Pak Sofie

Sempel>900 ml/s - Selang pada motor tidak

elastic dan pecah

- Ganti selang

8. KESIMPULANElektrolyt anaylizer untuk mengukur kandungan elektrolit dalam tubuh

manusia seperti Na+, K+, Cl-dalam tubuh manusia.Sample yang digunakan adalah

dari plasma atau serum darah dan urine pasien.

D. DAFTAR PUSTAKAHuman interface manual, edif instrumentation

Clinical laboratory equipments.pdf, Mustafa YAMACLI

http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-fungsi-sel-darah-

merah.html

http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/fungsi-pengertian-komponen-plasma-

darah.html#.UpQE_ieE7Dc

http://www.diagon.com/en/products/hematology-instruments/3-part-diff-instrument/d-

cell-60.html

http://atem.ac.id/ver1.1/index.php?option=com_content&view=article&id=51:kuliah-

tamu-alat-electrolyte-analyzer

http://www.suaramerdeka.com/harian/0411/29/ragam1.htm