Laporan Pak Sofie
description
Transcript of Laporan Pak Sofie
A. AUTO ANAYLIZER / KIMIA KLINIK
1. SPESIFIKASI :
1. FUNGSI ALAT :
Adalah alat yang memiliki presisi tinggi dan mudah digunakan dan digunakan
untuk mengotomatisasi pemeriksaan kimia basah tradisional. Autoanalyzer
merupakan salah satu alat laboratorium canggih yang dilengkapi dengan sistem
sequensial multIple analysis. Alat ini mempunyai kemampuan pemeriksaan yang
lebih banyak berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat ini mampu
menggantikan prosedur-prosedur analisis manual dalam laboratorium, rumah sakit,
dan industri. Auto-analyzer dapat digunakan untuk menganalisa kandungan air,
gas, mineral, logam, dan material biologis dari suatu larutan.
2. TEORI DASAR :Jenis-jenis tes yang dibutuhkan meliputi tingkat enzim (seperti banyak dari tes
fungsi hati), tingkat ion (misalnya natrium dan kalium), dan lainnya (seperti glukosa,
albumin serum, atau kreatinin). Ion sederhana sering diukur dengan elektroda selektif
ion, yang memungkinkan satu jenis ion melalui, dan perbedaan mengukur tegangan
Enzim dapat diukur dengan tingkat mereka mengubah salah satu zat warna yang lain,
Dalam tes ini, hasil untuk enzim yang diberikan sebagai suatu kegiatan, bukan sebagai
konsentrasi enzim. Tes-tes lain menggunakan perubahan kolorimetri untuk
menentukan konsentrasi bahan kimia yang bersangkutan. Kekeruhan juga dapat
diukur.
AutoAnalyzers digunakan terutama untuk analisis laboratorium rutin dalam
bidang medis, Instrumen ini biasanya menentukan tingkat albumin, alkali fosfatase,
aspartate transaminase (AST), nitrogen urea darah, bilirubin, kalsium, kolesterol,
kreatinin, glukosa, fosfor anorganik, protein, dan asam urat dalam sampel darah tubuh
serum atau lainnya. AutoAnalyzers mengotomatisasi langkah analisis sampel berulang
yang seharusnya dapat dilakukan secara manual oleh seorang teknisi, untuk tes medis
seperti yang disebutkan sebelumnya. Dengan cara ini, sebuah autoanalyzer dapat
menganalisis ratusan sampel setiap hari dengan satu teknisi operasi. Awal
autoanalyzer instrumen masing-masing beberapa sampel diuji secara berurutan untuk
analit individu. Kemudian Model AutoAnalyzers seperti SMAC diuji untuk analit
secara bersamaan dalam sampel.
3. BLOK DIAGRAM
4. CARA KERJA Cara kerja kerja alat ini hampir sama dengan spektrophotometer manual
perbedaannya jika pada alat ini sudah terkontrol secara otomatis melalui
mikroprosesor.
- Sinar yang berasa dari lampu (Wolframat, Tungstan, Mercury) yang
polikromatik, akan dilewatkan kepada sebuah filter, dan menjadi sinar
monokromatik
- Sinar monokromatik ini melalui kuvet yang berisi zat yang akan diperiksa.
- Sinar akan diserap oleh zat tersebut, sebagian diteruskan.
- Sinar yang diteruskan ini akan mengenai detektor
- Hasil akan ditampilkan ke monitor
- Semua kontrol dilakukan dengan menekan key pad.
5. MAINTENANCE
PELAKSANAAN MAINTENANCE
HARIAN- Lakukan start up atau pemanasan alat
- Lakukan shut down pada alat
MINGGUAN
- Empety waste
- Fill common resources
- Prime hydraulic system
BULANAN
- Pembersihan wadah sampel
- Pencucian kuvet secara khusus
- Tes pompa
SPESIAL MAINTENANCE
- Reaction cuvettes
- Pompa
- Optical group
6. TROUBLESHOOTINGTROUBLESHOOTING KERUSAKKAN PENYELESAIAN
Tidak dapat menyedot cairan atau reagen
Peristaltik pum Ganti peristaltik pump
7. KESIMPULANAutoanalyzer merupakan salah satu alat laboratorium canggih yang dilengkapi
dengan sistem sequensial multiple analysis. Alat ini mempunyai kemampuan
pemeriksaan yang lebih banyak berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat
ini mampu menggantikan prosedur-prosedur analisis manual dalam laboratorium,
rumah sakit, dan industri. Auto-analyzer dapat digunakan untuk menganalisa
kandungan air, gas, mineral, logam, dan material biologis dari suatu larutan.
B. HEMATOLOGI ANAYLIZER
1. SPESIFIKASI :a. Merk : D-CELL 60
b. Parameters:
WBC, Lymph#, Mid#, Gran#, Lymph%, Mid%, Gran%, RBC, HGB, HCT,
MCV, MCH,MCHC, RDW-CV, RDW-SD, PLT, MPV, PDW, PCT dan
Histogram untuk WBC, RBC,PLT
c. Pembersih lubang automatis
d. Pembersih probe sempel automatis
e. Layar sentuh dan keyboard computer untuk memasukan data
f. Volume: darahprediluted20uL, darahWhole13uL
g. Diameter Aperture : WBC100um, RBC/PLT70um
h. Throughput:60sampel per jam
i. Tampilan:layarLCDwarna, Resolusi: 800x600
j. peringatan : 33pesanperingatanyang berbeda
k. Carryover: WBC, RBC, HGB<0,5%, PLT<1%
l. Input / Output: RS232x2Eksternal keyboard, printerparalel(opsional), bar
codescanner(opsional)
m. Printout: Thermal printerdengan50mmlebarkertas, printermatrix(opsional)
n. daya: AC100V-240V, 50/60Hz,
o. Dimensi: 460mm(H) x390mm(W) x390mm(D)
p. Berat:25kg
q. Peforma :
Parameter Linearity Range Precision (CV%)
WBC(109/L) 0.0-99.9 2.5 (7.0-15.0)
RBC(1012/L) 0.00-9.99 2.0 (3.50-6.00)
HGB (g/L) 0-300 1.5 (110-180)
MCV (fl) 40.0-150.0 0.5 (80.0-110.0)
PLT(l09/L) 10-999 5.0 (200-500)
2. FUNGSI ALATHematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll. Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat Fotometer namun alat ini lebih canggih.
3. TEORI DASARSel darah adalah semua sel dalam segala bentuk yang secara normal ditemukan
dalam darah. Pada mamalia, sel-sel darah dibagi menjadi tiga kategori:
- Sel darah putih (WBC)
Sel darah putih atau disebut juga leukosit dan beredar di sistem peredaran
tubuh manusia adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini
berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai
bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti,
dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler /
diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109sel darah
putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel
per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-
rata 8000) sel darah putih .Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat
hingga 50000 sel per tetes. Fungsi leukosit adalah untuk antibody/kekebalan
tubuh terhadap penyakit.
- Sel darah merah (RBC)
Sel darah merah adalah jenis sel darah yang paling banyak. Bentuknya
seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7
unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3
(41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu
zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya
banyak mengandung oksigen. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin,
sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil
oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit
melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari
warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, sel
darah merah dibuat disumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan
bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah akan
aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.
Fungsi eritrosit sebagai berikut :
mengedarkan O2 ke seluruh tubuh
penentuan golongan darah
berperan dalam sistem kekebalan tubuh
melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya darah
menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen.
- Trombosit (PLT)
Plasma darah atau trombosit adalah komponen darah berbentuk cairan
berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup,
yang berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang
fibrin/fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, dimana besar
volume nya 55% dari volume darah yang terdiri dari 90% berupa air dan 10%
berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon
dioksida. Karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma
darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial. Dalam waktu 1
menit sekitar 70% cairan plasma bertukaran dengan cairan interstisial.
4. BLOK DIAGRAM
5. CARA KERJA BLOK DIAGRAMDilution blok akan menyedot sample dan reagent. Sample dan reagent masuk
kedalam Mixer chamber, dimana fungsi dari mixer chamber adalah tempat dimana
untuk mencampur sample dengan reagent. Disini fungsi dari reagent tersebut terlihat
yaitu untuk diluent adalah memisahkan antara RBC, kemudian lyse akan memisahkan
WBC nya.
Dari mixer chamber menuju kechamber berikutnya sesuai dengan sel yang
akan di hitung. RBC chamber untuk menghitung sel darah merah dan WBC chamber
untuk menghitung sel darah putih dan hemoglobin. Untuk hemoglobin prinsip
penghitungan seperti pada spektrofotometer karena hanya menghitung absorban saja
atau warna darah.
Pada masing chamber terdapat 2 elektroda positif dan negatif. Dari elektroda
tersebut maka dapat diperoleh data berupa sinyal tegangan yang ekivalen dengan
jumlah sel yang dihitung.
Data kemudian masuk ke master board kemudian diproses, sehingga dihasil kan suatu
data kemudian data tersebut dikirim kerangkaian interface dan ditampilkan melalui
display. Dari rangkaian interface kita bias menghubungkan ke printer untuk mencetak
hasil pemeriksaan atau dihubungkan kekomputer.
Metode pengukuran ada 2 yaitu :
Metode electrical impedant
Formula V=IR (Ohm's law) I:constant
Sample didilusi dengan larutan yang memiliki konduktivitas tertentu.
Sel dialirkan melalui lubang dengan ukuran tertentu – orifice.Arus listrik
dialirkan melalui elektroda yang dipasang pada sisi luar dan sisi dalam
orificeSetiap sel darah yang masuk melalui orifice akan menimbulkan
gangguan pada arus listrik.
Metode flow cytometri
Pada dasarnya sel melalui sebuah flow cell , dilewatkan sumber cahaya yang
difokuskan. Cahaya discatterkan pada semua sel saat mereka melewati beam.
Fotodetektor menangkap cahaya dari berbagai sudut spesifik yang dapat membedakan
jenis sel darah. Informasi tentang jumlah dan ukuran sel dikonversikan dalam bentuk
digital
6. MAINTENANCEDalam proses maintenance ini melalui 2 cara yang berbeda :
a. Melalui software
b. Manual
Bersihkan alat dari kotoran, debu dan sisa-sisa sampel
Bersihkan chamber sampel pada alat
7. TROUBLESHOOTING Keluhan Kerusakan Solusi
HGB nyala redup
- HGB tidak terhubung
baik
- Pintu alat terbuka
- Cek sambungan HGB
- Tutup pintu alat
dengan benar
Noise tinggi Alat tidak ada ground Pasang ground pada alat
Arus tinggi- Power supply Rusak
- Amplifier board rusak
- Cek power supply
- Ganti amplifier board
8. KESIMPULAN Alat hematologi analyzer sangat berperan penting dalam mendiagnosa suatu
penyakit melalui sampel darah karena darah merupakkan salah satu cairan dalam
tubuh manusia yang berperan penting dalam proses fisiologis tubuh manusia. Oleh
karena itu dengan melakukan pemeriksaan terhadap darah ini dapat di diagnosa
berbagai macam penyakit secara cepat dan tepat sehingga pengobatannyapun dapat
lebih efektif.
Terdapat dua jenis pengukuran dalam alat hematology analyzer yaitu elektrical
impedance dan flowcytometri tetapi dalam pesawat hematology ini hanya
menggunakkan pengukuran elektrical impedance.
C. ELEKTROLIT ANAYLIZER
1. SPESIFIKASI :a. Berat : 38 kg
b. Power Supply : 240/100VAC, 50/60Hz
c. System Hydrolic : 8 pompa paristatic, 2 pompa vacum
d. 1 Pembersih jarum, 1 jarum sempel
e. Detector level kapasitas cairan
f. Fuse : 2 Amp @ 230 VAC, 4 Amp @ 115VAC
g. Rak : 18 botol ukuran 50 ml (total 900 ml)
30 botol ukuran 60 ml (total 1800 ml)
h. Presisi : 1 CV% (0.050 - 1.500 Abs)
i. Kestabilan : < 1% driff per hari
j. Batas photoelectric : 0 – 2.0 Abs ± 0.003 Abs
k. Batas respon : 340 – 900 nm
2. FUNGSI :Alat ini berfungsi untuk mengukur kandungan zat elektrolite seperti Na+, K+,
Cl-dalam tubuh manusia. Sample yang digunakan adalah dari plasma atau serum
darah dan urine pasien.
3. TEORI DASARTranspor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energy
untuk mengeluarkan dan memasukan ion - ion dan molekul melalui membran sel
yang bersifat parmeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil
di dalam sel. Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar
sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+),
dan ion klorin (Cl-). Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa natrium -
kalium. Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan,
atau kehabisan energi. Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa
protein integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs
pengikatan. Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari
dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral. Energi
diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang
sebelumnya membuka kearah dalam sel menjadi membuka kebagian luar sel.
Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral
menuju keluar sel. Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan
di protein integral. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka
kearah luar menjadi membuka kearah dalam sel dan ion kalium dilepaskan
kedalam sel.
Transpor Pasif adalah perpindahan air melalui membran permeable selektif
dari bagian yang lebih encer kebagian yang lebih padat. Membran semi permeable
harus dapat ditembus pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan
gradient tekanan sepanjang membran. Perpindahan zat terlarut dari konsentrasi
rendah ketinggi melalui membrane semi permeable.
4. BLOK DIAGRAM
5. CARA KERJA Ketika ion-ion elektrolite masuk pada elektrode timbul potensial listrik
sebanding dengan konsentrasi ion elektrolite. Kemudian potensial listrik tersebut
dikuatkan dan dikonversikan melalui prosesor menjadi nilai konsentrasi
elektrolite.Teknologi ini merupakan pengganti dari teknologi sebelumnya yaitu
Flame Photometer, yang samplenya dibakar. Kemudian dari nyala pembakaran
sample inilah mengeluarkan cahaya dengan spektrum tertentu sesuai jenis zat
elektrolite yang dibakar.
6. MAINTENANCEHarian Mingguan Bulanan Khusus
Nyalakan alat
selama 15 menit
untuk persiapan
- Buang
limbah
- Mengisi
sumber
daya
- Cek prime
system
hidrolik
- Bilas jarum
sempel dengan air
bersih
- Bilas kove
tsempel dengan
air bersih
- Test pompa
- Cek reaksi kovet
- Cek pompa
- Cek optik
7. TROUBLESHOOTINGKeluhan Kerusakan Solusi
Sempel tidak dapat
disedot
- Selang pada sensor rusak - Cek selang
- Pasang selang
dengan benar
Jarum tidak menghisap
sampel
- Jarum bengkok - Ganti jarum sempel
Sempel>900 ml/s - Selang pada motor tidak
elastic dan pecah
- Ganti selang
8. KESIMPULANElektrolyt anaylizer untuk mengukur kandungan elektrolit dalam tubuh
manusia seperti Na+, K+, Cl-dalam tubuh manusia.Sample yang digunakan adalah
dari plasma atau serum darah dan urine pasien.
D. DAFTAR PUSTAKAHuman interface manual, edif instrumentation
Clinical laboratory equipments.pdf, Mustafa YAMACLI
http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-fungsi-sel-darah-
merah.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/fungsi-pengertian-komponen-plasma-
darah.html#.UpQE_ieE7Dc
http://www.diagon.com/en/products/hematology-instruments/3-part-diff-instrument/d-
cell-60.html
http://atem.ac.id/ver1.1/index.php?option=com_content&view=article&id=51:kuliah-
tamu-alat-electrolyte-analyzer
http://www.suaramerdeka.com/harian/0411/29/ragam1.htm