Laporan magang Badan Lingkungan Hidup

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam ran gka me ncapai tujuan na sio nal Bangsa Indonesia yang telah ter cantum dal am Und ang -Undan g Das ar 194 5 ya itu memajukan kes ejah ter aan umum, maka disele nggar akan lah pemb angunan nasion al secara berencana, terarah, dan berkesinambungan !embangunan kesehatan merupa kan sal ah satu tujuan nasional Bangsa Indone sia ya itu untuk me nciptakan de raj at ke seh ata n yang optimal di sel ur uh Ind onesia ya ng dit andai den gan pendud uk hid up dalam lin gku nga n dan den gan  perilaku yang sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan "ujuan pemb angunan keseha tan itu sendi ri adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat me#ujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasion al Upay a pembe rantasan penyaki t menu lar dan peng endali an peny akit tidak me nu lar, sert a pe ny ehat an li ng ku ng an me rupa kan sala h satu ke gi atan yang memp uny ai daya ungkit yang tingg i dalam pencapai an $isi Indonesia %ehat &'15 Untuk me#ujudkan derajat kesehatan yang optimal, menurut ()Bloom dipengaruhi oleh 4 *aktor, yaitu *aktor lingkungan, pelayanan kesehatan, perilaku, dan keturunan Dari keempat *aktor tersebut, *aktor lingkungan adalah *aktor yang terbesar dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, dimana *aktor lingkungan adalah hal- hal yang terdapat di dalam suatu lingkungan, yang mampu mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat Bada n )i ngkungan (i dup +B)( ota !ont iana k adal ah suat u badan organisasi bentukan !emerintah ota !ontianak yang bergerak di bidang pemantauan 1

description

Contoh Isi Laporan Magang Badan Lingkungan Hidup

Transcript of Laporan magang Badan Lingkungan Hidup

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangDalam rangka mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum, maka diselenggarakan lah pembangunan nasional secara berencana, terarah, dan berkesinambungan.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu tujuan nasional Bangsa Indonesia yaitu untuk menciptakan derajat kesehatan yang optimal di seluruh Indonesia yang ditandai dengan penduduk hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan.

Tujuan pembangunan kesehatan itu sendiri adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Upaya pemberantasan penyakit menular dan pengendalian penyakit tidak menular, serta penyehatan lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam pencapaian Visi Indonesia Sehat 2015. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, menurut H.L.Bloom dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu faktor lingkungan, pelayanan kesehatan, perilaku, dan keturunan. Dari keempat faktor tersebut, faktor lingkungan adalah faktor yang terbesar dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, dimana faktor lingkungan adalah hal-hal yang terdapat di dalam suatu lingkungan, yang mampu mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak adalah suatu badan organisasi bentukan Pemerintah Kota Pontianak yang bergerak di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan, serta pengawasan dan penaatan hukum, yang berfungsi untuk melakukan pengawasan, pengendalian, pemantauan, serta monitoring evaluasi terhadapkualitas lingkungan (air, udara, dan tanah).Adapun yang menjadi dasar dalam pembentukan BLH Kota Pontianak adalah merujuk pada SK Walikota Pontianak No. 46 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Saat ini BLH Kota Pontianak berlokasi di Jl. Alianyang No.7 Pontianak Kota.1.2. Tujuan Praktik Kerja

1.2.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran kegiatan yang dilakukan di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak terkait dengan pengawasan lingkungan di Kota Pontianak.1.2.2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu memahami prosedur pengawasan dan pemantauan kualitas lingkungan di Kota Pontianakb. Mahasiswa mampu memahami kerja sama lintas sektor dalam pengelolaan lingkungan hidupc. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menjaga dan melakukan pengawasan terhadap lingkungan agar tetap sehat1.3. Manfaat Praktik Kerja

1.3.1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pengetahuan dan keterampilan terkait dengan program kerja di BLH Kota Pontianakb. Mengetahui bidang pengawasan yang dilakukan di BLH Kota Pontianak1.3.2. Bagi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota PontianakMenciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara institusi BLH dengan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak Jurusan Kesehatan Lingkungan1.3.3. Bagi Akademi

a. Dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan referensi pendidikan dalam bidang lingkungan hidupb. Dapat memperkaya kajian dalam bidang kesehatan masyarakat terutama kesehatan lingkunganBAB II

TINJAUAN UMUM2.1. Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota PontianakBadan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak adalah suatu badan organisasi bentukan Pemerintah Kota Pontianak yang bergerak di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan, serta pengawasan dan penaatan hukum.

Adapun yang menjadi dasar dalam pembentukan BLH Kota Pontianak adalah merujuk pada SK Walikota Pontianak No. 46 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak.2.2. Lokasi, Visi, dan Misi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak2.2.1. Lokasi

Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak terletak di Jl. Alianyang No. 7 di samping Rumah Sakit Jiwa lama. Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak satu komplek dengan kantor Dinas Perhubungan Kota Pontianak.2.2.2. VisiVisi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak adalah Terwujudnya Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Kota Pontianak Tahun 2014. Dengan makna:Makna Visi ini bahwa kelestarian merupakan tanggungjawab Pemerintah Kota Pontianak dan masyarakat secara keseluruhan, untuk itu perlu ditumbuh kembangkan rasa kebersamaan, kepedulian, dan kerjasama dengan meningkatkan disiplin pribadi yang bertanggung jawab, sehingga akan diperoleh lingkungan fisik kota yang bersih, hijau, teduh, dan berbunga berkat partisipasi masyarakat.

2.2.3. Misi

Adapun Misi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak antara lain sebagai berikut:

a. Mengendalikan pencemaran lingkungan hidup dengan menerapkan hukum lingkungan hidup.b. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi lingkungan hidup. Dengan makna : Misi merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan agar tujuan pengendalian pencemaran dengan menerapkan hukum lingkungan hidup dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan.2.3. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi

1. Kepala Bagian

Tugas pokok:

Merumuskan kebijakan teknik dan pemberian dukungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Fungsi

:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup

b. Perumusan rencana kerja di bidang lingkungan hidup

c. Pemberian dukungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang lingkungan hidup

d. Pengendalian dan pembinaan di bidang lingkungan hidup

e. Pelaporan dan evakuasi pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Walikota2. Sekretaris Badan

Tugas Pokok:

Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, fasilitas koordinasi, monitoring, dan evaluasi di bidang kesekretariatan.

Fungsi

:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatanb. Perumusan rencana kerja di bidang kesekretariatanc. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatand. Monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang kesekretariatane. Pembinaan teknis di bidang kesekretariatanf. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatang. Pengelolaan administrasi di bidang kesekretariatanh. Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diberikan oleh Kepala Bagian3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas Pokok:

Mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan di bidang umum dan kepegawaian.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang umum dan kepegawaian

b. Penyusunan rencana kerja di bidang umum dan kepegawaian

c. Penyelenggaraan kegiatan di bidang umum berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian umum dan kepegawaian

e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang umum dan kepegawaian

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan kepegawaian yang diberikan oleh Sekretaris Badan4. Kepala Sub Bagian Perencanaan

Tugas Pokok:

Mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan di bidang perencanaan.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang perencanaan

b. Penyusunan rencana kerja di bidang perencanaan

c. Penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian perencanaan

e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang perencanaan

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang perencanaan yang diberikan oleh Sekretaris Badan5. Kepala Sub Bidang Keuangan

Tugas Pokok:

Mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan di bidang keuangan.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang keuangan

b. Penyusunan rencana kerja di bidang keuangan

c. Penyelenggaraan kegiatan di bidang keuangan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian keuangan

e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang keuangan

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang keuangan yang diberikan oleh Sekretaris Badan

6. Kepala Bidang Pengawasan dan Pentaatan Hukum

Tugas Pokok:

Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan, dan evaluasi di bidang pengawasan dan pentaatan hukum.Fungsi

:

a. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

b. Penyusunan rencana kerja di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

c. Pelaksanaan teknis di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

d. Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan pentaatan hukum

g. Pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan dan pentaatan hukum yang diberikan oleh Kepala Badan7. Kepala Sub Bidang Pengawasan Analisis Dampak Lingkungan

Tugas Pokok:

Mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan di bidang pengawasan analisis dampak lingkungan.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang pengawasan analisis dampak lingkunganb. Penyusunan rencana kerja di bidang pengawasan analisis dampak lingkunganc. Penyelenggaraan kegiatan di bidang pengawasan analisis dampak lingkungan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian pengawasan analisis dampak lingkungane. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pengawasan analisis dampak lingkunganf. Pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan analisis dampak lingkungan yang diberikan oleh Sekretaris Badan8. Kepala Sub Bidang Hukum dan Baku Mutu Lingkungan

Tugas Pokok:

Mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan di bidang hukum dan baku mutu lingkungan.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang hukum dan baku mutu lingkunganb. Penyusunan rencana kerja di bidang hukum dan baku mutu lingkunganc. Penyelenggaraan kegiatan di bidang hukum dan baku mutu lingkungan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian hukum dan baku mutu lingkungan

e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang hukum dan baku mutu lingkungan

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang yang diberikan oleh Sekretaris Badan9. Kepala Bidang Revitalisasi Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas

Tugas Pokok:

Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan, dan evaluasi di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas .

Fungsi

:

a. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

b. Penyusunan rencana kerja di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

c. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

d. Penyelenggara kegiatan pemberian dukungan di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas

10. Kepala Sub Bidang Pemantauan dan Penanggulangan Kerusakan Lingkungan

Tugas Pokok:

Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan, dan evaluasi di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkunganb. Penyusunan rencana kerja di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkunganc. Penyelenggaraan kegiatan di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungane. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan

f. Pelaksanaan tugas lain di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan yang diberikan oleh Sekretaris Badan11. Kepala Bidang Kerjasama Lingkungan dan Peningkatan SDM

Tugas Pokok:

Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan, dan evaluasi di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM.

Fungsi

:

a. Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM

b. Penyusunan rencana kerja di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM

c. Penyelenggaraan kegiatan di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan

d. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bagian kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM

e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDMf. Pelaksanaan tugas lain di bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan SDM yang diberikan oleh Sekretaris Badan2.4. Kegiatan Instansi

a. Pemantauan air permukaan

Pemantauan dilakukan pada 6 (enam) Kecamatan yaitu Pontianak Barat, Pontianak Tenggara, Pontianak Kota, Pontianak Selatan, Pontianak Timur, dan Pontianak Barat, Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Selain di 6 Kecamatan, pemantauan juga dilakukan pada 15 titik sumur pantau yang berlokasi di TPA Batu Layang.b. Pengambilan sampel air Pengambilan sampel air diperuntukan untuk keperluan pengujian sifat fisik dan kimia dari air permukaan dimana air permukaan di Kota Pontianak terdiri dari air sungai dan air parit. Pengambilan sampel dilakukan dengan variasi lokasi tetapi tidak melakukan variasi kedalaman. Sampel air yang diambil langsung diukur parameter temperature, pH, DO, kekeruhan, dan konduktivitasnya. Setelah itu sampel disimpan dalam wadah yang sesuai dan dilakukan uji sampel air jika diperlukan.

c. Melakukan pemeriksaan sampel air

Pemeriksaan sampel air antara lain : Temperatur, Padatan Terlarut Total (TDS), Padatan Tersuspensi Total (TSS), Kekeruhan, DHL, PH (derajat keasaman), Chemical Oxygen Demand (COD), DO (Oksigen Terlarut), Nitrat, Nitrit, Besi (Fe), Sulfat (SO4), Salinitas, Chrom heksa valen, Mangan, Seng, dan Sianida.d. Melakukan pengawasan dan analisa dampak lingkungan2.5. Keadaan PersonaliaAdapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak terdiri dari:a. Tingkat Pendidikan Formal Pasca Sarjana (S2) 4 orang, Sarjana (S1) 9 orang, Sarjana Muda/Diploma III 2orang, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 10 orang.b. Pelatih/Kursus di Bidang Lingkungan Hidup (BLH)1. Kursus Penyusunan Dokumen UKL dan UPL Bidang Pariwisata2. Kursus Dasar-Dasar AMDAL(AMDAL Tipe A)3. Kursus Penyusunan AMDAL(AMDAL Tipe B)4. Kursus Penilaian AMDAL(AMDAL Tipe C)5. Pelatihan Environmental Building of Laboratorium di Jepang

6. Pelatihan Environmental Protection di Jepang7. Pelatihan Environmental of City Management di Thailand

8. Pelatihan Audit Lingkungan9. Pelatihan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD)10. Pelatihan Ekonomi Lingkungan

11. Pelatihan ISO 1400112. Pelatihan Peningkatan 6 Komponen Program Bangun Praja13. Pelatihan Peningkatan Pengelolaan Sampah14. Pelatihan Program PROPER

15. Pelatihan ISO 17025 : 2000

c. Pelatihan/Kursus di Non Bidang Lingkungan Hidup(BLH)1. Kursus Desain Industri Kecil2. Kursus Kemampuan Bahasa Inggris3. Kursus Bimbingan Teknis Penyusunan Peraturan Daerah4. Kursus Manajemen Proyek (KMP)5. Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah2.6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup (BLH) diantaranya adalah :a. Gedung tempat bekerjab. Laboratoriumc. Kendaraan Dinasd. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/OperasionalBAB III

HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA3.1. Kegiatan Praktik Kerja

Kegiatan Praktik Magang Institusi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak di lakukan selama lima hari, dimulai dari tanggal 06 Mei s/d 10 Mei 2013. Praktik Magang Institusi ini dimulai dari jam 08:00 WIB s/d 15:15 WIB. Adapun kegiatan kami selama Magang di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak yaitu :Kegiatan Magang di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota PontianakNo.Hari/TanggalKegiatan

1.Senin, 06 Mei 2013 Membantu Staf Pengawasan dan Pentaatan Hukum Lingkungan merekap nama beserta mengelompokan Dokumen UKL/UPL Perumahan dan Hotel Membantu Staf Pengawasan dan Pentaatan Hukum Lingkungan menulis dan memaketkan undangan mengenai Pembahasan Dokumen UKL/UPL bahan makanan (garam)Turun ke lapangan : Melaksanakan peninjauan lapangan sebagai tindak lanjut permohonan persyaratan pembuatan izin gangguan (HO)/IMB tempat Usaha Burung Walet

Membuat berita acara hasil peninjauan lapangan dalam rangka pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan tempat Usaha Burung Walet

2.Selasa, 07 Mei 2013Turun ke lapangan : Melaksanakan peninjauan lapangan sebagai tindak lanjut permohonan persyaratan pembuatan izin gangguan (HO)/IMB di 3 lokasi

Membuat berita acara hasil peninjauan lapangan dalam rangka pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan di 3 lokasi

3.Rabu, 08 Mei 2013 Membantu Staf Pengawasan dan Pentaatan Hukum Lingkungan menulis dan memaketkan undangan mengenai Pembahasan Dokumen UKL/UPL Balai Pengobatan Advent Jl. Dr. Setia Budi No. 1 dan Pembangunan Ruko 94 Unit Jl. Budi Karya Komp. Kapuas PalaceTurun ke lapangan :

Melaksanakan peninjauan lapangan sebagai tindak lanjut permohonan persyaratan pembuatan izin gangguan (HO)/IMB Usaha Apotik Sentarum Jl. Danau Sentarum No. 2

Membuat berita acara hasil peninjauan lapangan dalam rangka pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan Usaha Apotik Sentarum Jl. Danau Sentarum No. 2

4.Kamis, 09 Mei 2013 Libur Nasional

5.Jumat, 10 Mei 2013 Membantu Staf Pengawasan dan Pentaatan Hukum Lingkungan menyusun dan mengelompokan Dokumen UKL/UPL berdasarkan jenis dari Dokumen tersebut (Dokumen UKL/UPL Rumah Sakit, Perumahan, Perhotelan, dsb)

3.2. Bidang Praktik KerjaPraktik Magang Institusi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak kami ikut serta dalam menjalankan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dilakukan oleh Pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak selama lima hari dimulai dari tanggal 06 Mei s/d 10 Mei 2013.3.3. Evaluasi Praktik KerjaBerdasarkan Praktik Magang Institusi yang telah kami lakukan selama lima hari di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak kegiatan yang kami lakukan berhasil dan berjalan dengan lancar, serta kami banyak mendapatkan pengalaman.BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN4.1. Kesimpulana. Badan Lingkungan Hidup (BLH) memiliki fungsi perumusan kebijakan, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan di bidang lingkungan, penyusunan laporan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi tugas-tugas lainnyab. Badan Lingkungan Hidup (BLH) tidak hanya bertanggungjawab pada lingkungan hidup, namun lingkungan sosial/pengaduan dari masyarakat juga menjadi tanggungjawab dan tugas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak4.2. Saran

a. Melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal agar Visi atau tujuan yang diharapkan dapat tercapaib. Selalu bekerjasama antara beberapa bidang dalam melaksanakan sesuatu sehingga program pengawasan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkanc. Tetap berdiri sebagai penengah apabila menghadapi pengaduan dari masyarakat, sehingga dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan sesuai dengan prosedur yang adad. Tetap melakukan pengawasan rutin terhadap lingkungan yang ada di Kota Pontianak16