laporan lingkungan transisi

7/23/2019 laporan lingkungan transisi

1/12

Laboratorium Sedimentologi 2015

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Dasar Teori

Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen

beserta kondisi fisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme

pengendapan tertentu (Gould, 1972) Lingkungan pengendapan merupakan

keseluruhan dari kondisi fisik, kimia dan biologi pada tempat dimana material

sedimen terakumulasi (!rumbein dan "loss, 19#$) %adi, lingkungan

pengendapan merupakan suatu lingkungan tempat terkumpulnya material sedimen

yang dipengaruhi oleh aspek fisik, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi

karakteristik sedimen yang dihasilkannya

Lingkungan pengendapan terbagi menjadi $ macam yaitu continental,

lingkungan transisi, dan laut Lingkungan pengendapan transisi adalah lingkungan

yang letaknya di batas antara lingkungan laut (marine) dan darat (continental)

&ari macam'macamnya dapat dilihat baha yang pengontrol utamanya adalah

energi gelombang, arus, dan pasang surut air laut ndapan yang dihasilkan juga

ber*ariasi mulai dari shale, batupasir, konglomerat, karbonat dan sedimen

e*aporit

+acam'macam lingkungan transisi yaitu

1 &elta

-engertiannya adalah mengacu pada semua deposit yang terendapkan di

baah muka air, yang terbentuk oleh endapan sungai (flu*ial) yang masuk pada

suatu tubuh air -enamaan delta akibat bentuknya yang segitiga dan diambil dari

abad .unani

&elta dapat terjadi pada berbagai macam tubuh air dimana endapan sungai

lebih banyak yang diendapkan dibandingkan dengan endapan yang disapu atau

dibaa gelombang atau arus

Nama : Mufichatul MardziahNIM : 111.130.027lug : 2 age 1


2/12


/danya sungai yang mengalir ke hilir

0idak ada gerakan tektonik yang mengakibatkan penurunan dasar laut atau

danau yang besar

-roses pengendapan lebih besar daripada proses pada laut ontohnya

pasang surut air laut

+aterial yang diendapkan cukup besar



3/12


Gambar I.1.+orfologi &elta

-roses'proses yang berperan membentuk delta

1 -roses lu*ial (Fluvial Dominated)

0erjadi ketika delta tersebut didominasi oleh sistem sungai yang proses

pasang surut atau gelombangnya sedikit sehingga proses pengendapan lebih intens

dan sedimen terus tersuplai +embuat delta ini berbentuk seperti kaki burung

(birds foot delta) ndapan yang terjadi adalah lempung, lanau, pasir +odelstratigrafi yang terdapat pada delta model ini adalah coarsening upward sequence

2 -roses Gelombang (Wave dominated)

-roses pengendapan pada delta ini masih terjadi namun gelombang

memiliki dominansi untuk mengerosi tepi luar struktur delta sehingga

memudahkan untuk memberikan gambaran tentang delta itu sendiri 3entuk delta

tipe ini adalahArcuatedan endapannya kebanyakan pasir ontoh tipe ini adalah

&elta "ungai 4il +odel stratigrafi tipe ini juga menunjukkan coarsening upward

sequencetapi perbedaannya pada sekuen'sekuennya, jika sebelumnya ada yang

mengalami coarseningpada sekuen tebal dan kecil5tipis, pada tipe ini hampir di

seluruhnya yang mengalami coarsening.

$ -roses -asang "urut (Tide Dominated)

-roses pengendapan delta yang didominasi oleh pasang surut 3iasa terjadi

pada suatu daerah pasang surut yang cukup luas atau kecepatan pasang surut yang

tinggi &engan kondisi seperti itu maka suplai sedimen lebih didukung oleh

pasang surut yang kuat dan kecenderungan membentuk delta menjadi kecil itur

lain yang dihasilkan adalah baha ia memiliki banyak struktur linier sejajar

dengan arus pasang surut dan tegak lurus ke lepas pantai +odel stratigrafinya

juga sama yaitu coarsening upward sequenceyang tersusun atas interbedded sand,

lempung, lanau, pasir halus, pasir kasar



4/12


2-antai dan 3arrier 6sland

$Lagoon dan stuarin

0idal lat

2 -antai danBarrier island

3iasanya terdiri dari material lepas yang terdiri dari batu, seperti pasir, gravel,

pebblemaupun cobble -artikel'partikelnya terkadang memilikki pro*enans atau

asal dari unsur biologis seperti fragmen cangkang atau fragmen coralline alga

Barrier Island adalah pulau yang tidak terlalu luas dan terletak sejajar dengan

garis pantai dengan kata lain dapat menjadi penyangga suatu daratan

dibelakangnya &aerah di belakang barrier islandadalah lagoondimana memiliki

energi yang rendah dan memungkinkan pembentukan daerah terumbu seperti reef

flat

Gambar I.2.+orfologi 3arrier

$ agoondan!stuarin

agoonadalah suatu daerah yang relatif dangkal karena terpisah dari laut

dalam yang ditutupi oleh barrier atau penghalang -ada daerah tersebut karena

Nama : Mufichatul MardziahNIM : 111.130.027lug : 2 age !


5/12


tidak terdapat pergerakan air sehingga terjadi reduksi dan hanya memilikki biota

yang sedikit -ola sirkulasi air pada lagoonhanya sedikit dipengaruhi oleh air

taar yang mengalir kedalam lagoon dibandingkan estuarin dan kebanyakan

lagoon tidak mengalami pergantian air "edimen berpasir dapat terendapkan

dalam energi tidal channel yang lebih besar di dalam lagoon "ebaliknya

sedimentasi di dalam lagoondidominasi oleh lanau atau mud yang dipengaruhi

oleh pasang surut meskipun gelombang besar dapat mengakibatkan penyapuan

sedimen dari barrier

!stuarinemerupakan tubuh pesisir pantai yang semi'tertutup dengan satu atau

lebih sungai mengalir di dalamnya dan langsung berhubungan dengan laut

terbuka &eposit sedimen dapat dibaa ke dalam estuarin oleh sungai maupun

arus pasang'surut -ola sedimen yang membentuk estuarin bergantung pada

proses mana yang relatif dominan -ada estuarin dengan pengaruh sungai dan

pasang'surut yang sama besar atau pengaruh pasang'surutnya lebih besar,

dikarakteristikkan oleh deposisi pasir pada jalur pasang'surut dan point bar, tetapi

sedimen lempung kemungkinan terakumulasi padashallow ba"dan tidal marsh

Gambar I.3. +orfologi stuarin

Tidal#flat

Tidal#Flatmerupakan suatu sistem dataran yang terbentuk ketika tidak ada

aktifitas gelombang besar !etika masih ada aktifitas gelombang yang energi



6/12


relatif besar maka tidak akan terbentuk tidal'flat karena tenaga air dari gelombang

akan terus menggerus permukaan sedimen di sekitarnya, akibatnya sedimen di

permukaan tersebut tidak sempat membentuk menjadi dataran karena terus

mengalami pergerakan sesuai dengan arah gelombang membaanya Tidal#flat

dapat dibagi kedalam tiga 8ona, yaitu 8ona subtidal, 8ona intertidal dan 8ona

supratidal !etiga 8ona ini memiliki karakteristik yang berbeda'beda

Tabel I.1.-erbedaan "ubtidal, 6ntertidal, dan "upratidal

Nama : Mufichatul MardziahNIM : 111.130.027lug : 2 age "


7/12


II.2. Maksud dan Tuuan

+aksud dari acara lapangan transisi ini yaitu agar praktikan mengerti dan

memahami lingkungan maupun sub lingkungan transisi

0ujuan dari acara lapangan transisi ini yaitu agar praktikan dapat

mengamati dan menginterpretasikan secara langsung lingkungan pengendapan

transisi di lapangan

II.3. Lokasi

Lokasi acara lapangan transisi yang diadakan pada hari "abtu tanggal

/pril 21: bertempat di -antai "amas, 3antul, .ogyakarta



8/12


BAB II

I!I

II.1. Me"ode Pen#ambilan Da"a

StudiLiteratur

Studi

%ata

&nali'i' dan

Inter$reta'i

(e'im$ulan

Gambar II.1. &iagram /lir

"ebelum dilakukan acara lapangan transisi, praktikan melakukan

pembelajaran atau studi literatur di dalam laboratorium untuk memahami landasan

teorinya !emudian jika sudah didapatkan landasan teori yang cukup, praktikan

sur*ey ke lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung &ari

pengamatan tersebut, didapatkan data'data yang nantinya akan dilakukan analisis

dan interpretasi data &ari hasil analisis dan interpretasi tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya

Nama : Mufichatul MardziahNIM : 111.130.027lug : 2 age )


9/12


II.2. Hasil dan Pemba$asan

-ada hari "abtu, tanggal /pril 21:, dilakukan Lapangan 0ransisi yang

bertempat di -antai "amas, 3antul, .ogyakarta &i tempat ini dijumpai adanya

lingkungan pengendapan transisi, yaitu estuarin &ikatakan lingkungan estuarin

karena adanya ciri'ciri seperti

shallow marine bagian laut yang kedalamannya dangkal

barrier penghalang yang terbentuk akibat pasang surut air laut

flood tidal delta batas pasang surut air laut, berupa dataran dan terletak di

sebelah central basin

central basin cekungan dimana tempat menggenangnya air sampuran

sungai dan laut

dataran alluvial dataran yang letaknya di utara central basindan tempat

berkumpulnya *egetasi

nergi pembentuk yang dapat diinterpretasikan pada lingkungan ini yaitu

gelombang dan pasang surut air laut /ngin yang berhembus mendorong air

sehingga menimbulkan gelombang -engaruh gra*itasi bulan juga menyebabkan

adanya pasang surut air laut &ari energi'energi tersebut maka terbentuklah

bagian'bagian estuarin seperti yang telah disebutkan diatas

+ekanisme transportasi sedimen yang ada pada lingkungan ini yaitu bed

load$ wash load$ dan suspended load.-ada daerah central basin dapat ditemui

ukuran butir dari kerikil ; material halus "edangkan pada derah barier,

mekanisme yang ada adalah bed load "ehingga material yang ada yaitu pasir

kasar /kibat dari adanya pasang surut air laut dan mekanisme pengendapan

tersebut, maka struktur sedimen yang terbentuk adalah graded bedding. !etika

tanah digali akan terlihat adanya perulangan struktur tersebut


10/12


Gambar II.2. oto 3entang /lam Lingkungan stuarin

/8imuth 4 9o

uaca cerah

" >



11/12


Gambar II.3. -ermodelan Lingkungan stuarin

!eterangan a %hallow marine

b barrier

cflood#tidal delta

d central basin

e dataran alluvial



12/12


BAB III

%E!IMPULAN

&ari acara lapangan transisi ini, dapat disimpulkan baha

Lingkungan pengendapan yang ditemui yaitu estuarin

nergi pembentuk berupa gelombang dan pasang surut air laut

+ekanisme pengendapannya bed load$ wash load$ suspended load.

3agian'bagian dari estuarin yaitu shallow marine$ barrier$ flodd#tidal

delta$ central basin$ dan dataranalluvial.

"truktur sedimen yang ada yaitugraded bedding dan bioturbasi


laporan lingkungan transisi

Documents

Transcript of laporan lingkungan transisi