Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
Transcript of Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
1/67
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang harus diambil
mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung pada semester VII. Kerja praktek
dilaksanakan di sebuah perusahaan dengan ketentuan yang telah ditetapkan
perusahaan dan mahasiswa.
Pada BAB ini akan dibahas mengenai Latar Belakang Tujuan
Pelaksanaan Kerja Praktek.
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal dengan sebutan negara agraris. Kekayaan alam yang
sangat melimpah banyak diman!aatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai
mata pen"aharian tetap.salah satu pro!esi andalan di #usantara ini adalah
dengan ber"o"ok tanam. $ntuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
dan mempunyai nilai jual man"anegarapara petani memberi pupuk kualitas
terbaik untuk tanaman%tanaman yang mereka tanam.
Pemerintah dalam hal ini sebagai pihak yang ber!ungsi menjamin
kesejahteraan masyarakat Indonesia harus mendukung terwujudnya kualitastanaman yang unggul oleh petani. &leh karena itu pada tanggal '( )esember
*+,+ Pemerintah -endirikan PT Pupuk Indonesia PT Pupuk Indonesia
Persero/ adalah Badan $saha -ilik #egara B$-#/ yang dahulu dikenal
dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Persero/ atau P$S0I Persero/ sebagai
produsen pupuk urea pertama di Indonesia.
Sejarah PT Pupuk Indonesia Persero/ atau PT Pupuk Indonesia 1olding
2ompany disingkat PI12 yang terbentang selama lebih dari lima dekade
terbagi menjadi dua !ase utama.
3ase pertama yang masih bernama PT Pupuk Sriwidjaja adalah sebagai unit
usaha yang berdiri sendiri dari kurun tahun *+,+ hingga *++4.
3ase kedua ditandai dengan Peraturan Pemerintah PP/ nomor '5 tanggal 4
Agustus *++4 yang menunjuk PT Pupuk Sriwidjaja Persero/ sebagai induk
perusahaan 1olding 2ompany/.
Salah satu anak Perusahaan yang menyuplai kebutuhan pupuk di
#usantara ini khususnya daerah 6awa Barat sebagai letak Lumbung Padi
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
2/67
2
#asional negara Indonesia adalah PT Pupuk Kujang 2ikampek. PT Pupuk
Kujang 2ikampek didirikan pada tanggal + 6uni *+4, guna men"apai
kebutuhan pupuk bersubsidi pemerintah dengan produksi utamanya adalah
$rea Ammonia $tility dan #PK.PT Pupuk Kujang pada tanggal '77+ mulai
memproduksi pupuk #PK dengan kapasitas men"apai *77.777ton8tahun.
Alasan diproduksinya pupuk #PK ini adalah karena permintaan masyarakat
yang sangat tinggi akan pupuk #PK.Pupuk #PK sendiri adalah pupuk
majemuk yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman dengan kandungan unsur
mikro dan makro yang seimbang serta lengkap. Tergolong masih baruunit
produksi #PK 9ranular I pun masih butuh banyak pengembangan agar
kapasitas produksinya meningkat dan kualitasnya terjamin.)engan memperhatikan permasalahan dalam bidang alokasi !asilitas
perusahaan dalam berproduksiterdapat beraneka ragam item yang harus
mendapat perhatian khususkarena mempunyai dampak luas bagi keseluruhan
sistem produksi.6uga sistem peran"angan tata letak pabrik yang masih perlu
banyak perubahan agar dengan input produksi yang minimal menghasilkan
output produksi yang maksimal.
-aka dari itu dipilih PT. Pupuk Kujang sebagai tempat kerja praktek.
)imana PT. Pupuk Kujang khususnya unit produksi #PK . Berkaitan dengan
judul ANALISIS PENYEBAB PRODUCTION LOSSES REPORT DAN
PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK UNIT PRODUKSI NPK
GRANULAR I PUPUK KUJANG kami berharap dengan kerja praktek ini
bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman dari PT. Pupuk Kujang se"ara nyata
terutama pada bagian sistem Produksi.
1.2 T!an
)engan kerja praktek mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat
mengambil pengetahuan di industri se"ara nyata disamping ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah.
Tujuan yang ingin di"apai adalah dapat mengidenti!ikasi permasalahan
produksi dalam suatu sistem dengan membuat trend pada laporan yang ada
serta meme"ahkan permasalahan produksi khususnya melalui perbaikan
peran"angan tata letak pabrik.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
3/67
3
1." #et$%e Peng&'lan Data
-etode pengumpulan data dalam penulisan laporan ini adalah.
*. &bser:asi dimaksudkan malakukan pengamatan dan pen"atatan langsung pada objek penelitian.
'. ;awan"ara melakukan tanya jawab dengan sub unit mengenai masalah
yang sedang di teliti.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
4/67
4
Pada bab ini diuraikan latar belakangperumusan masalahtujuan
penelitianpembatasan masalah dan asumsimetode pengumpulan
data dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tinjauan pustaka yang
akan dijadikan re!erensi atau a"uan dalam penyusunan Laporan
Kerja Praktek di PT.Pupuk Kujang 2ikampek Indonesia.
BAB III TINJAUAN SISTE#
Berisi sejarah singkat :isi misi slogan dan logo dari PT Pupuk
Kujang 2ikampek struktur organisasi perusahaan unit%unit
produksi serta gambaran umum dari proses produksi oleh PT
Pupuk Kujang 2ikampek
BAB I/ #ETODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang pengumpulan data dan pengolahan data yang
digunakan untuk meme"ahkan permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB /I ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Bab ini berisi analisis dari hasil pengolahan data. Selain itu
rekomendasi yang diberikan oleh penulis dari permasalahan yang
ada sesuau dengan data yang telah diolah.
BAB /II PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai hasil dari kegiatan
penelitian yang telah dilakukan dan saran yang dapat dijadikan
usulan agar lebih baik dalam pengembangan penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertan Tata Letak Pa0rk
Tata letak pabrik adalah suatu ran"angan !asilitas menganalisis
membentuk konsep dan mewujudkan sistem pembuatan barang atau jasa.
0an"angan ini pada umumnya digambarkan sebagai ran"angan lantai yaitu
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
5/67
5
satu susunan !asilitas !isik perlengkapan tanah bangunan dan sarana lain/
untuk mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana aliran barang
aliran in!ormasi dan tata "ara yang diperlukan untuk men"apai tujuan usaha
se"ara ekonomis dan aman Apple tahun *++7 '/. Tata letak pabrik juga
merupakan salah satu bagian terbesar dari suatu studi peran"angan !asilitas
Facilities design/. Facilities design sendiri terdiri dari pelokasian pabrik
plant location/ dan peran"angan gedung building design/ dimana
sebagaimana diketahui bahwa antara tata letak pabrik plant layout / dengan
penangan material material handling / saling berkaitan erat 3red . -eyers
tahun*++
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
6/67
6
6ika dalam suatu pabrik sering terjadi ke"elakaan kerja maka layout
perlu ditinjau kembali agar keselamatan kerja dan keamanan dapat
terjamin.
,. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan atau sehatKondisi kerja yang bising kotor ataupun suhu udara yang terlalu panas
atau dingin dalam pabrik sangat mempengaruhi kerja daripada
karyawan. 1al ini dapat diselesaikan dengan tata letak pabrik yang baik.
@. Pemindahan tempat perusahaan atau konsentrasi terhadap pasar
Pindahanya tempat pasar akan mengakibatkan pindahnya tempat
perusahaan dan ini pun menyebabkan berubahnya tata letak pabrik
untuk menghemat biaya pengiriman barang ke konsumen.
4. Penghematan biaya
)engan menggunakan tata letak pabrik yang baik proses produksi akan
berjalan se"ara e!ekti! dan e!isien. 1al tersebut menghemat waktu
biaya pemindahan material dan menekan biaya penyimpanan yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
2." T!an Peranangan Tata Letak Pa0rk
Pada dasarnya tujuan utama peran"angan tata letak adalah optimasi
pengaturan !asilitas%!asilitas operasi sehingga nilai yang di"iptakan oleh
sebuah sistem akan menjadi maksimal. Adapun se"ara rin"i tujuan
peran"angan tata letak diantaranya adalah sebagai berikut Purnomo '77(/.
1. -eman!aatkan area yang ada.
Peran"angan tata letak yang optimal akan memberikan solusi dalam
penghematan penggunaan area yang ada baik untuk area produksi
gudang dan departemen lainya.
2. -enyederhanakan atau meminimumkan pemindahan bahan material
handling /. ". -empersingkat proses manu!aktur
)engan memperpendek jarak antara operasi satu dengan operasi
berikutnya dengan demikian total waktu produksi juga dapat dipersingkat.
(. -engurangi waktu tunggu dan mengurangi kema"etan.
;aktu tunggu dalam proses produksi yang berlebihan akan dapat
dikurangi dengan pengaturan tata letak yang terkoordinasi dengan baik.
*. -engurangi persediaan setengah jadi.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
7/67
7
Persedian barang setengah jadi terjadi karena belum selesainya proses
produksi dari produk yang bersangkutan. Persediaan barang setengah jadi
yang tinggi tidak menguntungkan perusahaan karena dana yang tertanam
tersebut sangat besar.
-. -emelihara pemakaian tenaga kerja see!ekti! mungkin.
Tata letak pabrik yang tidak baik akan memboroskan sejumlah tenaga
kerja yang ada dan sebaliknya tata letak yang baik akan meningkatkan
e!ekti!itas kerja yang ada.
Beberapa usaha yang dilakukan sebagai berikut
a. -engurangi handling bahan%bahan yang dilakukan se"ara manual
sampai seminimal mungkin. b. -engurangi !aktor%!aktor yang mengakibatkan buruh banyak
berjalanjalan di dalam pabrik.
". -embuat keselarasan antara mesin%mesin sehingga baik mesin
maupun operator tidak menganggur.
d. -emberikan pengawasan see!ekti! mungkin.
3. -en"iptakan suasana kerja yang memberikan kenyamanan kemudahan
dan keselamatan karyawan selama bekerja. $ntuk men"apai hal ini perlu
diperhatikan seperti penerangan suhu !entilasi alat pembuangan uap air
dan keselamatan kerja.
2.( Prn+'4Prn+' Da+ar %ala& Perenanaan Tata Letak Pa0rk
)alam peren"anaan dan pengaturan tata letak pabrik terdapat enam
prinsip dasar yang perlu diperhatikan -uther 0. *+,,/ antara lain
*. Prinsip integrasi se"ara total
CThat layout is best which integrates the men, material, machinery
supporting activities, and any other considerations in way that result inthe best compromise.D
Prinsip ini menyatakan bahwa tata letak pabrik adalah merupakan
integrasi se"ara total dari seluruh elemen produksi yang ada menjadi
satu unit operasi yang besar.
'. Prinsip jarak perpindahan bahan yang paling minimal
DOther things being equal, that layout is best permits the materials to
move the minimum distance between operations.D
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
8/67
8
1ampir semua proses yang terjadi dalam suatu industri man"akup
beberapa gerakan perpindahan dari material yang tidak bisa dihindari
se"ara keseluruhan. )alam proses pemindahan bahan dari satu operasi
ke operasi lain waktu dapat dihemat dengan "ara mengurangi
perpindahan jarak tersebut. 1al ini dapat dilaksanakan dengan
menerapkan operasi yang berikutnya sedekat mungkin dengan operasi
sebelumnya.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
9/67
9
keselamatan kerja juga merupakan !aktor utama yang harus
diperhatikan dalam peren"anaan tata letak pabrik. Suatu layout tidak
dapat dikatakan baik apabila tidak menjamin atau bahkan justru
membahayakan keselamatan orang yang bekerja di dalamnya.
@. Prinsip !leksibilitas
DOther things being equal, that layout is best that can be adusted and
rearrange at minimum cost and inconvenienceD.
Prinsip ini sangat berarti dalam masa dimana riset ilmiah
komunikasi dan transportasi bergerak dengan "epat yang mana hal ini
akan mengakibatkan dunia industri harus ikut berpa"u
mengimbanginya. $ntuk ini kondisi ekonomi akan bisa ter"apai
apabila tata letak yang ada telah diren"anakan "ukup !leksibel untuk
diadakan penyesuaian 8 pengaturan kembali relayout / dengan "epat dan
biaya yang relati! murah.
2.* Rang lngk' 'eranangan Tata letak Pa0rk
Pekerjaa peran"angan tata letak seringkali hanya berhubungan dengan
peran"angan yang "ermat dan terperin"i tentang susunan peralatan produksi.
Padahal peren"anaan demikian hanya merupakan salah satu tahap saja dari
suatu rangkaian kegiatan yang sangat luas yang saling berhubungan dan yang
se"ara keseluruhan membentuk kegiatan peran"angan tata letak pabrik.
0uang lingkup pekerjaan peran"angan tata letak pabrik men"akup satu
kajian yang "ermat paling tidak dari bidang%bidang berikut Apple tahun *++7
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
10/67
10
)ilihat dari pengurutan mesin%mesin dan peralatan bentuk tata letak
pabrik ini dibagi dalam empat ma"am ;ignjoesoebroto tahun *++7 **7/
*/ Proses tata letakPenyusunan tata letak pabrik tipe ini adalah berdasarkan proses
pengerjaan yang sama dimana mesin%mesin atau peralatan yang sama
terletak pada suatu daerah misalnya mesin bor dipasang pada antar ruang
tersebut. )emikian juga dengan mesin%mesin dan peralatan lainnya.
9ambar '.* !roses "ayout
#&. K$#T$#9A# #&. KK$0A#9A#
*
'
<
(
,
@
-eningkatkan penggunaan
mesinAlat serbaguna dapat
digunakan
3leksibilitas dan pelokasia
personel dan peralatan
Kebutuhan material handling
mesin
Sejenis dikurangi
Penyebaran tugas tiap%tiap
personel super:isi khusus
*
'
<
(
,
-eningkatkan kebutuhan
material handling mesin yang berbeda
Kontrol produksi yang lebih
rumit
-eningkatkan jumlah barang
yang dalam pengerjaan
6alur produksi yang lebih
panjang
-embutuhkan skill yang tinggi
untuk menangani pekerjaan yang
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
11/67
11
dimungkinkan beragam
Tabel '.* Keuntungan dan Kekurangan !roses "ayout
'/ Fi#ed Tata Letak
Penyusunan pabrik tipe ini adalah berdasarkan tempat dimana produk
yang dikerjakan tetap tinggal pada tempatnya dengan demikian semua
!asilitas yang diperlukan seperti manusia mesin%mesin atau peralatan dan
bahan bergerak menuju produk misalnya pembuatan kapal.
9ambar '.' Fi#ed "ayout
#& K$#T$#9A# #& KK$0A#9A#
*
'
<
(
,
Pergerakan bahan baku
dikurangi
Sangat !leksibel dalam
mengakomodasi perubahan
product design, product mi#
dan product volume
#ilai tambah yang tinggi
akan hasil dan kualitas kerja
oleh tiap personel yang
menyelesaikan pekerjaannya
-enyediakan kesempatan
pekerjaan yang ber:ariasi
Kesinambungan proses pengerjaan
*
'
<
(
,
@
&perator dan Peralatan yang
bergerak akan meningkat
-embutuhkan Skill operator yang
sangat tinggi
-embutuhkan general
supervision
-embutuhkan pengendalian
tertutup dan koordinasi dengan
penjadwalan produksi
-embutuhkan area yang luas
)uplikasi penggunaan peralatan
Ta0el 2.2 Keuntungan dan Kekurangan 3iE Layout
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
12/67
12
Ga&0ar 2." !roduct "ayout
#& K$#T$#9A# #& KK$0A#9A#
*
'
<
(
,
@
4
Aliran produk lebih lan"ardan sederhana
Persediaan barang dalam
proses "ukup ke"il
Total produksi part per unit
ke"il
Pengurangan material
handling
Tidak membutuhkan skill
tinggi dari operator
Pengendalian produksi lebihsederhan
Penggunaan mesin
serbaguna dimungkinkan
*'
<
(
,
In:estasi awal yang "ukup tinggi !roduct design berubah
dikarenakan layout menjadi
mutlak
)ibutuhkan $eneral %upervision
-esin ma"et dapat menghentikan
jalur produksi
Stasiun yang lambat
menyebabkan penumpukan part
Ta0el 2." Keuntungan dan Kekurangan !roduct "ayout
(/ Tata letak kelompok produk
Tata letak tipe ini didasarkan pada pengelompokkan produk atau
komponen yang dibuat. Produk%produk yang tidak identik dikelompokkan
berdasarkan langkah%langkah pemrosesan bentuk mesin atau peralatan
yang dipakai. Pada tipe ini pula mesin%mesin atau !asilitas produksi akan
dikelompokkan dan ditempatkan dalam sebuah manufacturing cell .
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
13/67
13
9ambar '.( Kelompok Produk
#& K$#T$#9A# #& KK$0A#9A#
*
'
<
(
,
)engan mengelompokkan
produk e!isiensi penggunaan
mesin meningkat
Aliran produksi lan"ar dan
memperpendek jarak antar
proses dibanding process
layout
Kelompok kerja antar tiap
bagian saling bekerja sama-emimalisasi penggunaan
mesin serba guna
-emiliki keunggulan proses
dibanding product layout dan
process layout
*
'
<
(
,
)ibutuhkan $eneral %upervision
)ibutuhkan skill tinggi dari
operator dalam suatu team untuk
seluruh operasi permesinan
Kritikal operasi tergantung
kontrol pembagian beban kerja
di tiap%tiap stasiun kerja
6ika jalur proses tidak seimbang
stok barang mentah dan barang
yang sedang dalam proses akan
meningkat
-emiliki kelemahan proses
dibanding product layout dan
process layout
Ta0el 2.( Keuntungan dan Kekurangan Kelompok Produk
,/ Kombinasi atau -iE tata letak
Penyusunan pabrik tipe ini adalah berdasarkan pada penggabungan dari
proses tata letak yaitu penyusunan tata letak pabrik menurut pengerjaan
komponen benda kerja dimana mesin%mesin atau peralatan%peralatan
disusun berdasarkan urutan pengerjaan komponen tertentu.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
14/67
14
Ga&0ar 2.* Kombinasi "ay Out
2.3 Perenanaan Tata Letak Seara S+te&at+
Suatu pendekatan sistematis dan terorganisir untuk peren"anaan tata
letak pabrik lebih diintroduksikan oleh 0i"hard -uther *+4
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
15/67
15
%ystematic "ayout !lanning SLP/. Pendekatan ini banyak digunakan untuk
berbagai ma"am persoalan meliputi antar lain problem produksi transportasi
pergudangan supporting services dan akti!itas%akti!itas yang dijumpai dalam
perkantoran office layout /. 9ambar berikut ini akan menjelaskan prosedur
peaksanaan SLP 6ames A. Tompkins tahun *++@ hal '+,/
Dagra& 2.1 Prosedur untuk meren"anakan %ystematic "ayout !lanning
2.7.1 Operation Process Chart
Operation !rocess &hart &P2/ bertujuan untuk menentukan langkah%
langkah pekerjaan dari komponen part atau memetakan proses dan inspeksi
dari komponen. Pada pembuatan peta proses operasi ini garis :ertikal akan
menggambarkan aliran umum dari proses yang dilaksanakan sedangkan
garis horisontal yang menuju kearah garis :ertikal akan menujukkan adanya
materialyang akan bergabung dengan komponen yang akan dibuat.
Beberapa keuntungan dan kegunaan dari Operation !rocess &hart ini
adalah Apple tahun *++7 *(7/
*. -enunjukkan operasi yang harus dilakukan untuk tiap komponen
'. -enunjukkan urutan operasi untuk tiap komponen
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
16/67
16
,. -embedakan antara komponen yang dibuat dengan dibeli.
$ntuk lebih jelasnya berikut adalah "ontoh dari Operation !rocess &hart
Dagra& 2.2 2ontoh Operation !rocess &hart
Seperti yang telah diuraikan diatas maka dalam peta proses operasi
yang "a"at hanyalah kegiatan%kegiatan operasi dan pemeriksaan atau
inspeksi saja.kadang%kadang pada akhir proses bisa ditambahkan tentang
penyimpanan %torage/. )engan adanya in!ormasi%in!ormasi yang bisa
di"atat melalui peta proses operasi banyak man!aat yang bisa diperoleh
yaitu Apple tahun *++7 *(5/
*. )ata kebutuhan jenis proses operasi atau inspeksi ma"am danspesi!ikasi mesin atau !asilitas produksi serta urutan%urutan prosesnya
'. )ata kebutuhan bahan baku dengan memperhitungkan e!isiensipada
setiap elemen operasi kerja atas inspeksi
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
17/67
17
'. Tidak boleh lupa
Semua langkah dan syarat pengerjaan harus dipenuhi karena &P2 ini
mempengaruhi pengerjaan konsep selanjutnya.
Simbol Pengertian
O'era+. &perasi terjadi bilamana sebuah benda kerja
mengalami perubahan bentuk baik !isik maupun
kimiawi
Pe&erk+aan. Pemeriksaan terjadi jika suatu obyek
diuji atau diperiksa untuk perin"ian atau untuk
pemeriksaan mutu atau jumlah sesuai dengan si!at%
si!atnya.
Pen&'anan. Penyimpanan terjadi bilamana obyek
disimpan dalam jangka waktu yang "ukup lama
8 Kegatan ga0ngan. 6ika diinginkan untuk
menunjukkan kegiatan%kegiatan yang dilaksanakan
baik kebersamaan maupun oleh operator yang sama
pada suatu tempat kerja yang sama.
8
#enngg. Proses menunggu terjadi bila material
benda kerja operator atau !asilitas kerja dalam
keadaan berhenti atau tidak mengalami kegiatan
apapun.
8 Tran+'$rta+. Kegiatan transportasi terjadi bilamana
sebuah obyek dipindahkan dari suatu lokasi ke lokasi
lain.
Ta0el 2.* Simbol%simbol Operation !rocess &hart
2.7.2 Routing sheet
'outing sheet atau lembar pengurutan merupakan langkah%langkah yang
di"akup dalam memproduksi komponen tertentu dan rin"ian yang perlu
diketahui dari hal%hal yang saling berkaitan satu sama lain. Sebuah routing
sheet menujukan se"ara detail mengenai operasi yang dibutuhkan untuk
sebuah bagian dalam sebuah produksi. 1al ini memungkinkan juga untuk
mengatur waktu untuk setiap operasi dan setiap mesin. Proses routing ini
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
18/67
18
menyimpulkan langkah%langkah operasi yang diperlukan untuk merubah
bahan baku menjadi produk yang dikehendaki dimana untuk itu beberapa
in!ormasi harus menyertai di dalam langkah ini yaitu nama dan komponen
yang akan dibuat nomor dari gambar kerja dari komponen tersebut ma"am
operasi kerja dan nomor operasinya mesin dan peralatan produksi yang
dipakai serta waktu standar yang ditetapkan intuk masing%masing operasi
kerja.
-esin perkakas peralatan pembantu seperti igs dan fi#ture dan lain%lain
yang harus di"antumkan se"ara spesi!ik didalam proses routing ini karena
pada akhirnya peren"anaan tata letak pabrik akan ditujukan untuk mengatur
semua !asilitas produksi ini. 'outing sheet menghasilkan beberapa in!ormasi
yang diperlukan dalam peran"angan tata letak !asilitas yaitu jumlah mesin
teoritis yang diperlukan untuk setiap proses pengerjaan banyaknya siklus
mesin dan bahan baku yang diperlukan memperbaiki metode kerja dengan
menurunkan waktu standar dan menentukan apakah waktu lembur lebih
murah dibanding penambahan mesin serta menentukan apakah kerusakan
mesin dapat mengganggu seluruh lintasan produksi. Pembuatan 'outing
sheet memerlukan data%data sebagai berikut yaitu kapasitas mesin persentase
scrap dan e!isiensi mesin.
Suatu langkah dasar dalam pengaturan tata letak pabrik yang baik adalah
dengan menentukan jumlah mesin atau peralatan produksi yang dibutuhkan
se"ara tepat. Tentu saja di samping penentuan jumlah mesin ini suatu
keputusan yang tepat di dalam pemilihan jenis atau tipe mesinnya itu sendiri
juga merupakan langkah yang harus diperhatikan benar%benar. Pemilihanalternati! penggunaan tipe mesin tertentu pada dasarnya akan dilandasi
dengan pertimbangan%pertimbangan yang bersi!at teknis dan ekonomis.
$ntuk keperluan penentuan jumlah mesin yang dibutuhkan maka di sini
terdapat beberapa in!ormasi yang harus diketahui sebelumnya yaitu :olume
produksi yang di"apai estimasi scrap pada setiap proses operasi dan waktu
kerja standar untuk proses operasi yang berlangsung.
Ta0el 2.- Routing Sheet
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
19/67
19
No.
OperasiDeskripsi
Nama
Mesin
Produksi
Mesin/Jam
%
Scra
p
Bahan
Diminta
Bahan
Disiapkan
Efisiensi
Mesin
Kebutuhan Mesin
Teoritis Aktua
1 2 " ( * - 3 5 6 17
Variabel routing sheet merupakan suatu lembaran yang terdiri dari
beberapa kolom perhitungan. Kolom * merupakan nomor operasi dimana
berisi nomor urut operasi%operasi yang dilakukan dalam menghasilkan suatu
produk. Kolom ' merupakan deskripsi yaitu nama operasi yang dilakukan
pada urutan nomor urut operasi. Kolom < merupakan nama mesin yaitu nama
mesin yang digunakan pada setiap operasi sesuai dengan urutan mesin yang
digunakan. Kolom ( merupakan produksi mesin8jam dimana berisi banyak
unit produk yang dihasilkan dalam waktu * jam atau @7 menit.
&perasi;aktu
menit@7 ?-esin86amProduksi
Kolom , merupakan scrap yaitu jumlah buangan bahan baku atau
persentase kerusakan yang diperkirakan yang dilakukan dalam satu operasi
dalam =/. Kolom @ merupakan bahan diminta. Bahan diminta merupakan
jumlah bahan yang diharapkan setelah melalui suatu proses. Perhitungan
bahan diminta pertama kali dilakukan pada proses terakhir dari produk akhir
dimana jumlah produk awal yang digunakan pada perhitungan bahan
diminta sehingga bahan disiapkan dapat dihitung. Kolom 4 merupakan
bahan disiapkan. Kolom jumlah bahan yang harus disiapkan berisi jumlah
bahan yang harus tersedia dengan mempertimbangkan persen scrap sebelum
melakukan proses operasi tertentu. Persamaan yang digunakan untuk
menghitung bahan yang disiapkan yaitu.
Kolom 5 merupakan e!isiensi mesin yaitu tingkat peman!aatan mesin.
Kolom + merupakan jumlah mesin teoritis 6-T/ yaitu jumlah mesin se"ara
teoritis untuk setiap operasi sesuai dengan peta proses operasi. Kolom *7
merupakan jumlah mesin aktual. Kolom ini berisi tentang jumlah mesin yang
akan digunakan pada proses produksi dimana diperoleh dari pembulatan
hasil pada jumlah mesin teoritis. Persamaan yang digunakan untuk
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
20/67
20
perhitungan e!isiensi mesin dan jumlah mesin teoritis dapat dilihat di bawah
ini.
hari
kerja6amF0eabilitasF
jam
mesinProduksi
-esinB!isiensi?Teoritis-esin6umlah
(ulti product process chart -PP2/ merupakan suatu peta yang
digunakan untuk menganalisa aliran barang dalam pabrik yang sudah ada
maupun untuk peren"anaan pabrik baru dan mempunyai keterkaitan dengan
peta proses operasi. 3ungsi dari peta ini yaitu untuk menunjukan keterkaitan
produksi antar komponen atau antar produk mandiri bahan bagian
pekerjan atau kegiatan. Tujuan dari pembuatan multi product process chart
-PP2/ yaitu untuk dapat memahami aliran proses produksi suatu produk
se"ara keseluruhan beserta dengan total waktu pengoperasian mesin yang
digunakan.
Berdasarkan multi product process chart -PP2/ tersebut akan dipelajari
dan dianalisis dua hal yang memiliki pengaruh yang "ukup signi!ikasi dalam
peren"anaan tata letak seperti aliran balik dimana dalam hal ini ditunjukandengan adanya aliran balik akibat !asilitas produksi tidak di tempatkan sesuai
dengan urutan proses. Aliran balik dalamproses peren"anaan tata letak
merupakan indikator penting karena hal tersebut akan menunjukan langkah
pemindahan material yang sama sekali tidak e!isien. Pengelompokan pola
aliran yaitu pengelompokan komponen yang memiliki urutan proses
pengerjaan dan menggunakan mesin yang sama. 1al ini akan penting dalam
penyusunan tata letak berdasarkan pengelompokan proses produksi.
2.7.3 Dagra& Tlang Ikan 8 fishbone)
)iagram fishbone merupakan suatu alat :isual untuk mengidenti!ikasi
mengeksploitasi dan se"ara gra!ik menggambarkan se"ara detail semua
penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Konsep dasar dari
diagram fishbone adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian
kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya.
S"ar:ada '77(/.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
21/67
21
Penyebab permasalahan digambarkan pada sirip dan durinya. Kategori
penyebab permasalahan yang sering digunakan sebagai start awal meliputi
materials bahan baku/ machines and equipment mesin dan peralatan/
manpower sumber daya manusia/ methods metode/ mother )ature *
environment lingkungan/ dan measurement pengukuran/. Keenam
penyebab mun"ulnya masalah ini sering disingkat dengan @-. Penyebab lain
dari masalah selain @- tersebut dapat dipilih jika diperlukan. $ntuk men"ari
penyebab dari permasalahan baik yang berasal dari @- seperti dijelaskan
diatas maupun penyebab yang mungkin lainnya dapat digunakan teknik
brainstorming Pande G 1olpp '77* dalam S"ar:ada '77(/.
#an9aat Fishbone Dagra&
)iagram fishbone dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan baik
pada le:el indi:idu tim maupun organisasi. Terdapat banyak kegunaan atau
man!aat dari pemakaian )iagram Fishbone ini dalam analisis masalah.
-an!aat penggunaan diagram fishbone tersebut anatara lain
*. -em!okuskan indi:idu tim atau organisasi pada permasalahan utama.
Penggunaan diagram fishbone dalam tim8organisasi untuk menganalisis
permasalahan akan membantu anggota tim dalam mem!okuskan
permasalahan pada masalah prioritas.
'. -emudahkan dalam mengilustrasikan gambaran singkat permasalahan
tim8organisasi.
)iagram !ishbone dapat mengilustrasikan permasalahan utama se"ara
singkat sehingga tim akan mudah menangkap permasalahan utama.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
22/67
22
)iagram fishbone akan memudahkan anggota tim pada penyebab
masalah. 6uga dapat dikembangkan lebih lanjut dari setiap penyebab
yang telah ditentukan.
@. -emudahkan :isualisasi hubungan antara penyebab dengan masalah.1ubungan ini akan terlihat dengan mudah pada diagram fishbone yang
telah dibuat.
4. -emudahkan tim beserta anggota tim untuk melakukan diskusi dan
menjadikan diskusi lebih terarah pada masalah dan penyeabnya.
Langka,4langka, 'e&0atan fishbone %agra&
Langkah%langkah daam penyusunan diagram fishbone dapat dijelakan
sebagai berikut
*. -embuat kerangka diagram fishbone. Kerangka diagram !ishbone
meliputi kepala ikan yang diletakkan pada bagian kanan diagram.
Kepala ikan ini nantinya akan digunakan untuk menyatakan masalah
utama. Bagian kedua merupakan sirip yang akan digunakan untuk
menuliskan kelompok penyebab permasalahan. Bagian ketiga
merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab
masalah. Bentuk kerangka diagram fishbone tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut
.
Dagra& 2." 2ontoh Fishbone )iagram
'. -erumuskan masalah utama. -asalah merupakan perbedaan antara
kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan ;. Pounds*+@+
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
23/67
23
dalam 0obbins dan 2oulter '7*'/. -asalah juga dapat dide!inisikan
sebagai adanya kesenjangan atau gap antara kinerja sekarang dengan
kinerja yang ditargetkan. -asalah utama ini akan ditempatkan pada
bagian kanan dari diagram fishbone atau ditempatkan pada kepala ikan.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
24/67
24
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
25/67
25
BAB III
TINJAUAN SISTE#
".1 Se!ara, 0er%rna PT.P'k K!ang
Pada tahun *+@7 pemerintah men"anangkan program peningkatan
produksi pertanian untuk menunjang swasembada pangan di Indonesia. &leh
karena itu kebutuhan akan pupuk mutlak harus dipenuhi untuk mensukseskan
program tersebut. Pada waktu yang sama produksi pupuk di Pupuk Sriwijaya
P$S0I I/ diperkirakan tidak men"ukupi kebutuhan tersebut. 1al inilah yang
menjadi dasar berdirinya PT.Pupuk Kujang selain itu pada tahun *+@+
ditemukan beberapa sumber gas alam dan minyak di 6atibarang 2irebon/ dan
lepas pantai 2imalaya Kabupaten Karawang/ dibagian utara 6awa Barat
dengan meman!aatkan gas alam sebagai bahan bakunya.
PT.Pupuk Kujang berdiri tanggal + 6uni *+4, berdasarkan peraturan
pemerintah #o.*+8*+4, dan untuk pengolahan pabrik urea tersebut
dibentuklah sebuah badan hukum Persero/. Pemberian nama badan hukum
tersebut dilakukan oleh Bapak Aang Kunae!i selaku 9ubernur 6awa Barat dandipilih nama PT.Pupuk Kujang *A dengan kapasitas produksi ,47.777
ton8tahun urea dan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
26/67
26
Pada tanggal 4 no:ember *+45 PT.Pupuk Kujang pada pabrik ammonia
sudah menghasilkan produksi pertama kali dengankpaasitas sebagai berikut
*. *777 ton8hari
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
27/67
27
Pabrik ini didirikan dengan maksud untuk mendukung industri
pupuk re!inery dan methanol. Produksinya diutamakan untuk
men"ukupi kebutuhan dalam negeri dengan kapasitas *.*77 ton8tahun
dan dikelola oleh PT Kujang Sud%2hemie 2atalyst PT KS2/.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
28/67
28
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
29/67
29
Ga&0ar ".1 )enah PT. Pupuk Kujang
Keterangan gambar
A. Kondesat Stripper
B. Instrument Air
2. -enara pendingin Amonia dan urea
). 0uang Pengendali
. Pabrik 2osorb
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
30/67
30
3. 3uhuse preatmeant dan demin urea
9. Preatmeant dan )emin $rea
1. 0uang Pengendali utility
I. 9enerator
6. Ard"o unit
K. Prilling tower
L. 1ita"hi
-. ;aste heat boiler
#*. Pa"kage boiler '774.$
#'. Pa"kage Boiler '774.$n
&. $nit Pengantongan
P. Kantor )iklat
P*. Pintu 9erbang *
P'. Pintu 9erbang '
P
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
31/67
31
LAB. Laboratorium
AAK. Alat%alat Konstruksi
KBK. Kantor Biro Keamanan
ASP. Air Saparation Plant
3S. 3ire Sa!ety
T1. Tra!o housing
9B. 9edung Bersama
9S9. 9edung serbaguna
9PA. 9edung Pusat Administrasi
AS. Ammonia Storage
"." S+te& Organ+a+
".".1 Strktr Organ+a+
Struktur organisasi di PT. Pupuk Kujang dibuat berdasarkan Surat
Keputusan )ereksi #o.7*+8SK8)$88*++, tanggal ' &ktober *++,.
Se"ara garis besar organisasi di PT. Pupuk Kujang dibagi menjadi tiga
bagian besar yaitu
*. 9olongan Kebijakan
'. 9olongan Administrasi
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
32/67
32
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
33/67
33
PT. Pupuk Kujang mempunyai dua tujuan utama yaitu tujuan jangka
pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah
menyelesaikan dan menyempurnakan pembangunan pabrik urea sedangkan
tujuan jangka panjangnya adalah sebagai berikut
*. mengelola bahan mentah menjadi bahan baku untuk membuat pupuk urea
dan bahan kimia lain.
'. menyediakan jasa dalam proyek pembangunan industri pupuk dan
industri kimia penelitian reparasi pemeliharaan dan pabrikasi alat%alat
produksi.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
34/67
34
Ga&0ar ".2 Struktur &rganisasi PT. Pupuk Kujang
"."." Ke'ega:aan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
35/67
35
Tenaga kerja yang bekerja di PT. Pupuk Kujang dibagi dalam tiga
kategori yaitu
*. Karyawan Tetap mereka berstatus karyawan tetap se"ara resmi telah
diangkat menjadi karyawan PT. Pupuk Kujang dengan golongan
jabatan dan kewajiban sesuai dengan peraturan perusahaan
'. Karyawan ikatan kerja keryawan ini bekerja berdasarkan perjanjian
ikatan kerja untuk jangaka tertentu. Selama ini mereka dalam masa
per"obaan. Selanjutnya dapat mengajukan permohonan untuk menjadi
karyawan tetap
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
36/67
36
Setiap harinya tiga grup masuk kerja sedang satu grup libur. Pergantian shi!t
ini dilakukan setiap dua hari sekali.
Setiap tahun diadakan dua kali OTurn round TA/ , yaitu penghentian produksi untuk perbaikan dan pemeriksaan seluruh peralatan pabrik. 1al ini
menyita waktu selama dua minggu setiap kali TA sehingga pada prakteknya
dalam satu tahun hanya ada sekitar
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
37/67
37
/eselamatan /era dan !emadam /ebakaran 0Fire and %afety1. Bagian ini
mempunyai tugas dan wewenang antara lain
*. -emberi ijin kepada karyawan yang akan melakukan penggalian
pembongkaran perbaikan alat dan lain%lain.
'. -engumandangkan %afety Talk atau peringatan kembali tentang
peraturan keselamatan kerja pada waktu%waktu tertentu.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
38/67
38
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
39/67
39
besar karena ditunjang oleh ketersediaan bahan baku utama yaitu urea yang
jumlahnya "ukup besar yaitu *.*(7.777 ton8tahun.
Pupuk #PK selama ini telah dipasarkan baik #PK bersubsidi untuk sektor tanaman pangan maupun #PK non subsidi untuk sektor perkebunan.
Beberapa konsumen pengguna #PK non subsidi PT Pupuk Kujang
diantaranya adalah perkebunan tebu PT Perkebunan #usantara VII dan VIII
PT 0ajawali #usantara Indonesia II dan PT Perkebunan Bunga -ayang serta
perkebunan sawit PT Perkebunan #usantara III IV V VI PT 9olden 1ope
dan PT Bandar Sawit $tama.
)engan Lokasi strategis PT Pupuk Kujang yang berada di tengah J tengah
sentral pertanian yang besar di 6awa Barat dan dekat dengan 6awa Tengah
sebagai sentral Tanaman Pangan dan 1oltikultura serta Pulau Sumatera dan
Kalimantan sebagai sentral Perkebunan Kelapa Sawit. Atas dasar tersebut PT
Pupuk Kujang meren"anakan pemasaran produk #PK 9ranular Kujang pada
sektor holtikultura di 6awa Barat 6awa Tengah Sumatera dan Kalimantan
Barat. Khusus untuk perkebunan dengan semakin berkembangnya
perkebunan kelapa sawit dan tanaman lain untuk bahan baku bio!uel maka
sektor tersebut menjadi salah satu target utama pasar pupuk #PK Kujang.
Pabrik #PK 9ranular ini dibangun dengan pola swakelola oleh Pupuk
Kujang sendiri yang melibatkan pemasok peralatan dari 2hina serta didukung
oleh Sub Kontraktor lokal. -anajemen proyek ditangani sendiri oleh PT
Pupuk Kujang sehingga jaminan kinerja pabrik dapat dikontrol oleh PT
Pupuk Kujang. $ntuk itu PT Pupuk Kujang terlibat akti! sejak masa
peran"angan hingga saat konstruksi pabrik. Pembangunan pabrik melibatkan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
40/67
40
(oisture '=wt maksimal
Kekerasan *7 #
Spesi!ikasi dan karakteristik bahan baku #PK 9ranular yang umumdigunakan adalh sebagai berikut
a. $rea
0umus Kimia 2'/' 4ensity *.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
41/67
41
SiHe Standard mesh *77 J *@ *,7 Qm J *.*5 mm/ +,=
-oisture -aE * =
Bentuk Powder
-elting Point 44, o2
201 ,7 J 47 = pada ', deg.2)ensity *+5( Kg8m<
p1 4
Kelarutan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
42/67
42
g+ &oating Oil
Titik leleh (7 J 57 o2
4rop !oint
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
43/67
43
)AP merupakan sumber P'&, perhitungan kebutuhan )AP sebagai
sumber P'&, dapat dihitung sebagai berikut
". Perhitungan kebutuhan K2l
K2l merupakan sumber K '& perhitungan kebutuhan K2L sebagai sumber
K'& dapat dihitung sebagai berikut
d. Perhitungan Kebutuhan 1umite
1umite digunakan * Kg per ton produk #PK untuk semua !ormula.
e. Perhitungan Kebutuhan 2oating &il2oating &il digunakan '.( Kg8ton #PK untuk semua !ormula.
!. Perhitungan Kebutuhan 2lay -erah
2lay merupakan !iller8pelengkap yang juga ber!ungsi sebagai pengikat
antar bahan baku dalam proses granulasi. Perhitungan kebutuhan 2lay
adalah
Ga&0ar "." -akna !ormula produk #PK "ontoh *4 J 5 J ''
2ontoh perhitungan bahan baku untuk menghasilkan * ton atau *777 kg
produk #PK *4 J 5 J ''
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
44/67
44
a. Kebutuhan )AP
*4( Kg
b. Kebutuhan $rea
Kg
". Kebutuhan K2l
Kg
d. Kebutuhan 2oating &il
$ntuk menghasilkan *777 kg #PK dibutuhkan '( Kg 2oating &il untuk
berbagai jenis !ormula produk.e. Kebutuhan 1umite
$ntuk menghasilkan *777 kg #PK dibutuhkan * kg humite untuk berbagai
jenis !ormula produk.
!. Kebutuhan 2lay
2lay ? *777 kg J *4( kg J
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
45/67
45
terjadi granulasi material. $nit ini menggunakan material lining type baru
untuk menghindari terjadinya adhesi material sehingga mengurangi proses
penghilangan material yang menempel di dinding granulator dengan s"rapper
sebagaimana pada proses granulasi pada umumnya. $nit shell didukung oleh
unit riding wheel dan riding wheel with retainer . Sepasang riding wheel unit
dan riding wheel unit with retainer ini akan men"egah shell bergerak se"ara
aksial ketika shell berputar. Sistem perpipaan memasok steam untuk proses
granulasi. 4ischarging bo#8kotak keluaran granulator selalu seragam dan
stabil. $nit ini juga dilengkapi saluran untuk mengalirkan gas buang yang
dilengkap dengan sebuah flange.
9ranulasi sesuai dengan persyaratan proses serbuk partikel padat akan
tergranulasi karena adanya gaya ekstruksi yang dihasilkan dari rotasi shell dan
pada kondisi !ase "air tertentu misalnya karena adanya injeksi steam akan
membuat reaksi kimia menjadi sempurna dan memberikan panas sehingga
serbuk partikel akan teraglomerasi membentuk nucleus, permukaannya
senyawa terus J menerus akan mengikat lebih banyak serbuk partikel dan
:olumenya meningkat membentuk partikulat #PK. Injeksi steam water dan
urea solution dipasang membelok (,o searah putaran 9ranulator.
b+ 4ryer
Alat ini terutama digunakan untuk sistem pengeringan pada proses
produksi pupuk majemuk. Setelah granulasi produk akhir yang berupa butiran
masuk ke dryer melalui pipa pemasukan. Karena adanya kemiringan8 slope dan
perputaran pada shell butiran produk akan berputar juga dengan ke"epatan
tertentu. 6uga karena naik dan turunnya shovel, butiran produk akan berputar
panas dengan udara panas dan se"ara berangsur%angsur bergerak ke ujung
pengeluaran. Kemudian masuk ke discharging unit. 'otary drum dryer
memiliki unit pengumpan unit shell unit transmisi unit riding wheel unit
riding wheel dengnan retainer unit seal 8katup unit discharge.
$nit riding wheel dengan retainer menyokong unit shell dengan ban
bagian depan dan belakang. $nit trasmisi menggerakan shell berputar dengan
gear besar yang terpasang pada shell . Alat ini memiliki jalan keluar yang baik
dan "anggih udara panas pada pipa masuk bo# pengumpan. -aterial masuk
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
46/67
46
shell melalui dis"harging tube kemudian ke flier area dengan sejenis papan
yang berbentuk heliks. Pada !lier area dibolak J balik se"ara konstan dengan
arah melingkar dan men"akar sehingga terjadi pergerakan longitudinal.
Kemudian material akan berputar panas dengan udara panas dari pipa masuk
shell .
c+ &ooler
4rum cooler terdiri dari tangki roda pendukung supporting wheel /
penggerak driver / trust boE pemasukan material material entrance bo#/ boE
pengeluaran material material e#it bo#/ dan sistem perpipaan pendukung
supporting piping system/. Tangki dibilas dengan lembaran baja roll rolled
steel plate/ ada beberapa ma"am corkscrew papan pendorong material di
depan tangki dan ' papan pemisah pada bagian akhir. )i kedua sisi terdapat
boE pengumpan material dan boE pengeluaran material. Pada sisi pengumpan
material terdapat pipa pendukung yang terhubung dengan cyclone. )ua ring
baja pada holder roda depan dan belakang dipasang diluar tangki. 6uga terdapat
shielding wheel 0trust1 diatas holder. )i dekat roda pendukung belakang
terdapat gear besar. -otor elektrik pada cooler membuat tangki8drum dapat
bergerak melingkar sesuai penggerak.
Tangki berakhir pada sisi pengeluaran material. -aterial semi produk
bersuhu tinggi/ dari dryer dikirim ke cooler melalui boE pengumpan material.
Kemudian material dan udara dari luar saling ber"ampur. Sehingga dapat
menurunkan panas dan suhu material. $dara menjadi panas pada saat itu juga
sehingga berhasil yaitu menurunkan suhu. $dara lembab dengan suhu tinggi
akan dialirkan ke dust7system oleh sistem pipa pembantu assistant piping
system/.
d+ &oater
4rum &oater terdiri dari tangki supporting wheel driver trust material
entrance bo#, material e#it bo#, barrel of heating liquid dan supporting
insulating system. Tangki merupakan hasil pengelasan dari lembaran baja
rolled steel plate/. Ada boE pengumpan dan penhgeluaran di kedua sisi
pengumpanan. )ua ring baja melingkar menyangga holder roda depan dan
belakang dipasang diluar tangki. 6uga terdapat shielding wheel 0trust1 pada
holder . )i bagian tangki di dekat supporting wheel belakang terdapat gear
besar. Electrical motor memutar tangki melalui driver .
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
47/67
47
Tangki berakhir pada sisi pengeluaran material. -aterial dari cooler atau
screen dikirim ke coater melalui material entance bo#. -aterial akan berputar
dengan putaran tangki dan terkena gaya gra:itasi dan momen inersia. -aterial
yang terlapis akan turun dari atas tangki mengalir ke bawah melalui alur
melingkar sedikit demi sedikit. Pada saat itu juga per"ikan oli8minyak
bertekanan tinggi dari nozzle ber"ampur dengan semi produk. Produk yang
telah dilapisi akan menjadi produk yang well-proportioned kemudian pupuk
akan keluar dari coater tank .
".(.( De+kr'+ Pr$+e+ Pr$%k+
Se"ara garis besar proses produksi pupuk #PK 9ranular terdiri dari
pengumpanan material pen"ampuran -aterial dengan -iE Agigator granulasi
dengan 9ranulator pengeringa dengan 4ryer pendinginan dengan &ooler
screen pengayakan/ crushing peme"ahan/ recycle coating pelapisan/ dan
sesi bagging pengantongan/.
8+ Sesi pengumpanan -aterial)AP 9ranule akan dihan"urkan di%crush/ dan ditimbang kemudian masuk
sesi pengumpanan feeding /. $ntuk bubuk )AP tidak memerlukan
penghan"uran tetapi ditimbang langsung dan masuk pengumpanan. Ada '
metode pengumpanan urea
a. Padatan urea akan dihan"urkan dan ditimbang kemudian masuk
pengummpanan. -aterial yang diumpankan adalah padatan urea.
b. Solid padatan/ urea tidak perlu penghan"uran akan segera langsung
dan dikirim ke tangki urin kemudian urine dipompakan ke granulator.
-aterial yang diumpankan adalah urea "air atau larutan urea. -aterial
padat yang lain akan ditimbang se"ara langsung dan masuk ke feeding
pengumpanan/. 5eigher conveyor yang digunakan adalah sistem
penimbang dinamis dan dikontrol se"ara otomatis. -aterial akan
diumpankanke granulator sesuai dengan proporsi !ormula.
9+ Sesi 9ranulasi
Proses granulasi terjadi di granulator material padat yang telah ditimbang
dan material recycle masuk ke granulator dengan steam air dan urea solution
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
48/67
48
larutan urea/. -aterial dalam granulator akan tergranulasi menjadi material
granule basah dengan diameter * mm ' J ( mm dan lebih besar dari , mm.
-aterial ini kemudian akan masuk ke dryer .
:+ Sesi Pengeringan9as alam atau diesel oil minyak diesel/ digunakan untuk sebagai sumber
panas untuk menyuplai udara panas ke dryer . -aterial granule dari
granulator akan dikeringkan oleh udara panas di dalam dryer . Suhu dan
kapasitas alir udara panas akan dikontrol se"ara otomatis oleh furnance
controller . Agar e!isiensi pengeringan naik bagian dryer yang diangkat
dipasang pada bagian dalam dryer dan knocker dipasang diluar dryer untuk
anti kerak di dalam drum. Pada sesi ini akan dipasang separator pemisah/
dryer cyclone dan section fan. $ntuk menghisap udara basah dan debu
sehingga kelembaban dan debu pada semi%produk akan berkurang saat masuk
cooler+ $dara buang tail gas/ dryer akan di%treatment di sistem de7duster .
;+ Sesi Pendinginan
)i dalam "ooler material dari dryer akan dikontakan dengan udara
pendingin dehumidi!ikasi untuk menurunkan suhu. $ntuk menaikkan
e!isiensi pendinginanbagian yang diangkat dipasang di dalam "ooler. Pada
sesi ini akan dipasang cooler cyclone separator dan suction fan untuk
menghisap udara basah dan debu sehingga semi%produk tidak berdebu dan
kelembaban pada material lebih jauh akan dikurangi kemudian masuk sesi
pengayakan screening /. -aterial setelah proses pendinginan tidak hanya
untuk s"reen tapi juga sesuai untuk disimpan dan dapat men"egah "aking
penggumpalan/ saat transportasi. 9as buang pada cooler akan di%treatment
oleh sistem de%duster.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
49/67
49
diperbolehkan ukuran 'J( mm/ akan dikirim ke "oater untuk pelapisan
coating /.
=+ Sesi 2oating Pelapisan/
$kuran produk akhir yang diperbolehkan ' J ( mm/ akan dikirim ke
"oater untuk pelapisan untuk men"egah penggumpalan "aking/ jika
penyimpanan lama dalam karung. Volume total tangki minyak pelapis adalah
' m< untuk kebutuhan konsumsi selama *, hari.
>+ Sesi Pengantongan
Pengontrolan sistem yang digunakan pada sesi pengantongan adalah fully
otomatis. -esin penjahit karung yang digunakna adalah tipe )ewlong . )ata
yang terhitung pada pengantongan akan ditransmisikan ke sistem !"&
control system yang terletak pada control room.?+ Treatment 9as
Ada ' jenis gas buang yang akan di%treatment
a. 9as buang air dryer gas buang cooler gas buang dust point
b. 9as buang granulator urea solution system dan pre%treatment
ammonia
9asJgas tersebut akan di%treatment dengan metode yang berbeda seperti
a+ 9as buang dryer dan cooler * stage ' cyclone R tube washer R pond
type impluse wet scrub
b+ 9as buang dust point 8 stage 8 tube cyclone R tube washer R pond
type impulse wet scrub
c+ 9as buang granulator sistem urea solution pre-treatment ammonia
tube washer R pond type impulse wet scrub
9asJgas buang tersebut akan di blow oleh !an.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
50/67
50
BAB I/
#ETODOLOGI PENELITIAN
(.1 #et$%$l$g Peneltan
Ga&0ar (.1 Flowchart -etodologi Penelitian
MULAI
Identifkasi awal
Studi LiteraturStudi Laan!an
"eru#usan
"enetaan
"en!u#ulan data & 'awan(ara dan en!a#)ilan data
sekunder
1* +ata r,duksi -". ta/un 2014 -". ranular I2* +ata tar!et r,duksi -". dari e#erinta/ ta/un
2014
"en!,la/an data &
1* "e#)uatan $rend L,sses r,duk untuk -".
ranular I ta/un 20142* Analisa ene)a) l,sses r,duk -". ranular I
den!an is/ ,ne +ia!ra#
Analisis dan Interretasi
.esi#ulan dan Saran
SLS
AI
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
51/67
51
9ambar (.* Flowchart metodologi penelitian merupakan gambar yang
menjelaskan tentang alur dan tahapan penelitian yang disajikan dalam bentuk
bagan. -asing%masing bagian menjelaskan kronologi penelitian dari mulai awal
hingga selesai.
-etodologi penelitian memberikan gambaran mengenai pelaksanaan kerja
praktek se"ara lebih sistematik. -etodologi penelitian berisi garis besar langkah%
langkah peme"ahan masalah yang diterapkan dalam penelitian. )engan adanya
metodologi penelitian ini maka struktur peme"ahan masalah dapat dilaksanakan
se"ara terstruktur. -etodologi penelitian ini berisi uraian tahapan pelaksanaan
studi dan uraian metode analisis yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja
praktek. $raian tahapan tersebut adalah sebagai berikut
(.1.1 #la
Tahap ini merupakan tahap dimana penelitian dilakukan pada suatu
perusahaan yaitu di PT. Pupuk Kujang 2ikampek Indonesia dimana
ditempatkannya penelitian yang ber!okus pada rendal produksi khususnya pabrik
#PK PT. Pupuk Kujang 2ikampek Indonesiadan telah memulai Kerja Praktek
KP/ di perusahaan tersebut pada waktu yang ditentukan perusahaan.
(.1.2 St% La'angan %an St% Lteratr
Pada tahap ini observer diberikan waktu dari pihak perusahaan untuk
melakukan obser:asi dan pengambilan data yang dibutuhkan untuk penelitian dan
penyusunan laporan. Pada tahap studi lapangan praktikan diberikan pengenalan
tentang pro!il perusahaan dan segala proses yang ada di dalam PT. Pupuk Kujang
2ikampek dimana pada tahap ini praktikan dapat mengenali dan memahami
situasi kondisi bekerja di perusahaan tersebut hal ini dilakukan dengan "ara
wawan"ara dan pengenalan langsung ke lapangan pekerjaan. &bser:asi yang telah
dilakukan praktikan ke beberapa departemen di perusahaan seperti pada rendal
produksi unit ammonia urea utility dan #PK departemen K< Kesehatan dan
Keselamatan Kerja/ departemen perawatan mesin atau maintenance departemen
Peren"anaan dan Pengadaan material atau PP- departemen pergudangan dan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
52/67
52
pengantongan serta departemen pemasaran. Pada tahap ini praktikan dapat
mengetahui segala kegiatan se"ara menyeluruh.
Pada tahap studi literatur praktikan membutuhkan banyak in!ormasi yangdidapat dengan beberapa "ara seperti wawan"ara se"ara langsung kepada
karyawan baik dari superintendent tiap departemen maupun karyawan langsung
yang berada di lapangan in!ormasi yang didapat akan sangat membantu dalam
menunjang penyelesaian masalah yang diangkat dalam laporan kerja praktek
karena in!omasi yang didapat lebih akurat.
(.1." Per&+an #a+ala,
Pada tahap ini praktikan yang telah melakukan obser:asi lapangan
mengidenti!ikasi masalah yang akan diangkat dengan bantuan pihak yang terkait
di perusahaan sebagai pembimbing. Perumusan laporan kerja praktek ini adalah
bagaimana Peran"angan tata letak pabrik yang tepat pada unit #PK 9ranular I
sehingga dapat meminimalisir losses produk. Penentuan masalah kedua adalah
pembuatan arus keluar masuknya produk sehingga penyimpanan produk lebih
teratur.
(.1.( Penentan T!an
Tahap ini merupakan tahap dimana tujuan ditetapkan. Tujuan yang ingin
di"apai dalam penelitian ini adalah menentukan Peran"angan tata letak pabrik
yang sesuai dan optimal sehingga dapat meminimalisir losses produk yang
dikarenakan belum adanya kontrol baik terhadap produksi produk itu sendiri
ataupun penyimpanannya.
(.1.* Peng&'lan Data
Pada tahap ini dilakukan identi!ikasi terhadap data%data yang diperlukan
dalam penyelesaian studi kasus adalah data produksi pupuk #PK pada tahun '7*(
serta target produksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
53/67
53
(.1.- Peng$la,an Data
Adapun tahapan dalam pengolahan data terbagi menjadi beberapa tahap
yang dapat dijabarkan sebagai berikut
8+ Pembuatan Trendline "osses produk untuk #PK 9ranular I tahun '7*(
Analisis losses produk selama tahun '7*( untuk mengidenti!ikasi apakah
trendline tersebut bullis trend naik/ bearish trend turun/ atau sideways
naik dan turun relati! sama/.
9+ Analisa penyebab "osses produk dengan Fish @one 4iagram
)engan menggunakan metode (oving verage maka dapat diketahui
losses produk #PK 9ranular I tahun '7*( dengan lebih optimal.
(.1.3 Anal+a
Pada tahap ini dilakukan analisa dari pengolahan data yang telah dibuat.
(.1.5 Pent'
Pada tahap ini disimpulkan hasil dari penulisan laporan kerja praktek ini.
Kesimpulan ini men"akup tujuan yang ingin di"apai dari penulisan laporan. Tahap
ini juga berisi saran%saran yang diharapkan dapat berman!aat untuk penelitianselanjutnya.
BAB /
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
54/67
54
PENGU#PULAN DAN PENGOLAHAN DATA
*.1 Peng&'lan Data
Pengumpulan data berdasarkan data realisasi kebutuhan pupuk
#PK mulai dari bahan baku sampai produk jadi ditahun '7*( untuk
melihat trend yang dihasilkan.
KS$-SI BA1A# BAK$ P$P$K #PK )A# $TILITAS
P0I&) TA1$# '7*(
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
55/67
55
Ta0el *.1 Kebutuhan Bahan Baku Pupuk #PK ditahun '7*(
0ALISASI P0&)$KSI )A# P#9L$A0A# B$LA#A# PAB0IK #PK 90A#$LA0 I J PT P$P$K K$6A#9 2IKA-PK
Ta0el *.2 0ealisasi Produksi )an Pengeluaran Bulanan Pabrik #PK 9ranular
Tahun '7*(
0ALISASI P0&)$KSI #PK J PT P$P$K K$6A#9 2IKA-PK P0I&)
TA1$# '7*(
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
56/67
56
Ta0el *." 0ealisasi produksi #PK PT. Pupuk Kujang periode tahun '7*(
*.2 Peng$la,an Data
a. ;$r&la+
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
57/67
57
Ta0el *.( 3ormula Produk #PK *4%5%''
0. Htngan
Ta0el *.* Perhitungan 3ormula produk #PK *4%5%''
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
58/67
58
• Operation Process Chart
Ga&0ar *.1 Operation !rocess &hart
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
59/67
59
• Routing Sheet
Ta0el *.- 'outing %heet produk #PK
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
60/67
60
• Losses Report ''k NPK
)ata bahan baku dan produksi di bawah merupakan data tahun '7*(.
Ta0el *.3 )ata Perbandingan Produksi dan Bahan Baku
)ari gra!ik diatas dapat disimpulkan bahwa trendline tersebut bersi!at
naik dan turun. Artinya , "osses produk di unit produksi #PK 9ranular masih jauh
dari harapan yang semestinya > ',=.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
61/67
61
BAB /I
ANALISIS KASUS
6.1 Anal++ ;+,0$ne Dagra&Pada kasus ini penelitian dapat mengetahui akar permasalahan yang
timbul dan mengakibatkan adanya production losses report $nit produksi
#PK 9ranular I Pupuk Kujang dikarenakan penyebab yang ditunjukkan
seperti pada diagram sebab akibat berikut people
in!ormasi dan teknologi
skill estimasi
kurang akurat
en%adwalan kiri# #asi/#anual
kurangnya sistem
teknologi "ontrol komunikasi kurang PPI2
in!ormasi tidak dengan ;arehouse
tersampaikan pengontrolan sto"k
kurang petugas
terbatas
sistem yang kurang baik !rekuensi pengiriman kurang
Sistem 3I3& salah
petugas jadwal salah
kurang ahli
produk
kendaraan kurang
penerapan ,S kurang
;arehouse -anagement
Ga&0ar -.1 )iagram Sebab Akibat "osses Produk
)iagram diatas merupakan diagram sebab akibat yang menunjukkan
sebab%sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya "osses di $nit Produksi #PK
9ranular I.
L,sses
r,duk
-uatan terlalu banyak
Transportasi
Penyimpanan/
Lantai li"in
Losses -esin
)ebu 2ooler )ryer 2rusher
0e"y"le 9ranul
Peralatan Slip
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
62/67
62
Penyebab yang mendukung terjadinya "osses adalah pada !aktor manusia
transportasi sistem in!ormasi dan teknologi serta manajemen dipergudangan $nit
Produksi #PK 9ranular I di Pupuk Kujang.
*. People
• Pengontrolan stock yang masih belum terjadwal
• Komunikasi yang terjalin antara !!A& Pemasaran dan P1L
angkut barang/ kurang lan"ar sehingga terjadi miss
comomunication+
'. Sistem in!ormasi dan teknologi
• Adanya sistem teknologi "ontrol yang kurang atau masih skala
manual dalam mengontrol sistem pergudangan.
• In!ormasi yang tidak tersampaikan dikarenakan sistem in!ormasi
yang kurang rapi.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
63/67
63
Setelah melakukan perbandingan produksi dan bahan baku #PK di tahun '7*(
didapat hasil "osses dengan melihat trendline diatas yang bersi!at naik dan turun.
Artinya "osses produk di unit produksi #PK 9ranular I masih jauh dari harapan
yang semestinya > ',=.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
64/67
64
BAB /II
PENUTUP
3.1 Ke+&'lan
Berdasarkan hasil dari pengamatan pengumpulan dan pengolahan data serta
analisa yang telah dilakukan maka dalam laporan Kerja Praktek di PT. Pupuk
Kujang 2ikampek dapat disimpulkan sebagai berikut
• Analisa )iagram Tulang Ikan Fishbone 4iagram/ atau diagram sebab
akibat didapatkan bahwa !aktor terjadinya "osses 'eport Pupuk #PK
karena sistem yang kurang baik mulai dari !aktor S)- -anagement
;arehouse Transportasi Sistem Teknologi dan In!ormasi antara
bagian%bagian yang terlibat.
• Trendline "osses bersi!at naik dan turun. Artinya "osses produk di unit
produksi #PK 9ranular I masih jauh dari harapan yang semestinya >
',=.
• 0ekomendasi kepada Perusahaan untuk memperhitungkan adanya
0&P reorder point / agar dapat meminimalisir "osses, karena tidak
menumpuk di gudang yang menyebabkan banyak produk yang jatuh
dan rusak.
• Perhitungan "osses yang terjadi untuk mengetahui kerugian
Perusahaan perhari perbulan sampai pertahunnya.
3.2 Saran
• Analisa pada penyebab terjadinya "osses sebaiknya tidak hanya dilihat
dari !aktor internal di Perusahaan dan gudang akan tetapi juga melihat
keadaan eksternal seperti transprotasi dan pendistribusian produk di
Lini daerah%daerah yang dituju.
• Sebaiknya ada perubahan metode mesin produksi karena dalam proses
produksi pun terjadi losses yang "ukup signi!ikan
• In!rastruktur pabrik harap dikaji ulang dan dianalisa ulang karena
se"ara tidak langsung berpengaruh terhadap losses produk
• S)- yang mengawasi proses produksi harap diperhatikan
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
65/67
65
• Peran"angan tata letak pabrik terutama dibagian pergudangan di pabrik
#PK 9ranular I lebih diperhatikan untuk bisa meminimasi terjadinya
"osses.
• 0ekomendasi adanya jalur transportasi 3ork Li!t di bagian
pergudangan pabrik #PK 9ranular I untuk meminimasi terjadinya
"osses agar penyimpanan dan pengambilan produk lebih teratur.
• Peran"angan tata letak pabrik penyimpanan produk di gudang
dipisahkan antara produk jadi yang sebelumnya dengan produk jadi
yang terbaru di produksi agar pengambilan produk tersebut
didahulukan yang produk sebelumnya yang tersimpan digudang
sehingga tidak ada penurunan kualitas.
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
66/67
66
DA;TAR PUSTAKA
Sutalaksana I!tikar M. '77@. Teknik Tata &ara /era. Bandung Institut TeknologiBandung.
Iswanto Paulus. '7**. Skripsi !erancangan Blang Tata "etak 5orkshop Bntuk
!roduksi &over @ushing dan %liding @ushing . )epok $ni:ersitas Indonesia.
IrmanoK. -aret '7*7/. Buku Pegangan Pupuk #PK. 2ikampek PT Pupuk
Kujang 2ikampek.
;idanti Anggita Pandu. '7*,. Laporan Kerja Praktek nalisis !enyebab "ost
%ales 4an !enentuan 3umlah %afety %tock Bntuk !enentuan /ebutuhan !roduk !upuk Brea %ubsidi 4i "ini AAA 4i 4aerah !enyaluran !upuk Brea %ubsidi+
Semarang $ni:ersitas )iponegoro
-
8/17/2019 Laporan KP analisis pt Pupuk Kujang
67/67
LA-PI0A#