Laporan KLT Multi Eluen

download Laporan KLT Multi Eluen

of 5

Transcript of Laporan KLT Multi Eluen

  • 8/17/2019 Laporan KLT Multi Eluen

    1/5

    Multi Eluent & KLT Dua Dimensi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

     Alat Kromatografi adalah suatu alat umum yang digunakan untuk

    bermacam-macam teknik pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel

    diantara suatu fasa gerak yang bisa berupa gas ataupun cair dan fasa diam

    yang juga bisa berupa cairan ataupun suatu padatan. Penemu Alat

    Kromatografi adalah Tswett yang pada tahun 19!" mencoba memisahkan

    pigmen-pigmen dari daun dengan menggunakan suatu kolom yang barisi

    kapur #$a%&'(. )stilah kromatografi diciptakan oleh Tswett untuk melukiskan

    daerah-daerah yang berwarna yang bergerak kebawah kolom. Pada waktu

    yang hampir bersamaan" *.T. *ay juga menggukan alat kromatografi untuk

    memisahkan fraksi-fraksi petroleum" namun Tswett lah yang pertama diakui

    sebagai penemu alat dan yang menjelaskan tentang proses kromatografi.Penyelidikan tentang kromatografi kendor untuk beberapa tahun

    sampai digunakan suatu teknik dalam bentuk kromatografi padatan cair 

    #+%$(. Pada tahap awal alat kromatografi cair menggunakan kolom dari gelas

    dengan diameter 1 sampat , cm dengan panjang ,! sampai ,!! cm dan

    phase diam berdiameter 1,!-!! m. +aju alir sangat lambat" sehingga

    pemisahan sering sampai berapa jam bahkan hari. /al ini jelas kurang

    menguntungkan" maka diusahakan cara-cara mempercepat pemisahan.

    0saha tersebut adalah dengan menggunakan pompa untuk mengalirkan fase

     YSRAIL NUR RE!KY KHAIRUN NISA"#$%$"$"##

  • 8/17/2019 Laporan KLT Multi Eluen

    2/5

    Multi Eluent & KLT Dua Dimensi

    gerak" ternyata efisiensi pemisahan menjadi turun dan hal ini dapat diatasi

    dengan memperkecil ukuran partikel fase diam. %ejak tahun 19!" sudah

    ditemukan teknologi pembuatan partikel fase diam. *engan fase diam

    dengan diameter kecil sampai 1! partikel-partikelnya kecil memerlukan

    tekanan yang tinggi agar laju alir menjadi besar. %ekarang ini telah ditemukan

    metode kromatografi multi eluen dan Kromatografi +apis Tipis #K+T(

    dimensi" sehingga lebih cepat dan e2isien.

    B. Maksu' Praktikum

     Adapun maksud dilakukannya praktikum ini" yaitu mengetahui dan

    memahami cara mengisolasi komponen kimia dari fraksi aktif n-heksan fraksi

    daun jambu mente # Anacardium occidentale +(. dengan menggunakan

    metode multi eluen dan Kromatografi +apis Tipis #K+T( dimensi.

    (. Tu)uan Praktikum

    Tujuan dilakukannya praktikum ini" yaitu untuk mengisolasi komponen

    kimia dari fraksinasi kasar dari fraksi aktif n-heksan fraksi daun jambu mente

    # Anacardium occidentale +(. dengan metode multi eluen dan Kromatografi

    +apis Tipis #K+T( dimensi.

     YSRAIL NUR RE!KY KHAIRUN NISA"#$%$"$"##

  • 8/17/2019 Laporan KLT Multi Eluen

    3/5

    Multi Eluent & KLT Dua Dimensi

    BAB I*HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Praktikum

    Lam+u U* Multi Eluen N,'a Dua Dimensi N,'a

    03 ,' Terlihat noda 1 Terlihat noda 1

      03 Terlihat noda 1 Terlihat noda 1

    B. Pem-aasan

    Kromatografi +apis Tipis #K+T( dua dimensi dan multi eluen memiliki

    prinsip yang sama" yaitu adsorbsi dan partisi tetapi yang

    membedakannya pada K+T dimensi didasarkan pada proses elusi yang

    bertujuan untuk memperpanjang jarak lintasan noda untuk memperoleh

    senyawa tunggal" sedangkan pada multi eluen jumlah totolannya yang

    berbeda" yaitu berupa cuplikan yang berkesinambungan dan menghasilkan

    hasil elusi berupa pita.

    Kromatografi +apis Tipis arah biasa disebut juga dengan

    kromatografi +apis Tipis dimensi merupakan salah satu metode yangdapat

    memungkinkan pemakaian fase diam yang lebih luas untuk memisahkan

    campuran yang mengandung banyak komponen. %elain itu"dua system

    pelarut yang sangat berbeda dapat dipakai secara berurutanpada campuran

    tertentu" jadi memungkinkan pemisahan campuran yang mengandung

    komponen yang kepolarannya sangat berbeda.

     YSRAIL NUR RE!KY KHAIRUN NISA"#$%$"$"##

  • 8/17/2019 Laporan KLT Multi Eluen

    4/5

    Multi Eluent & KLT Dua Dimensi

    Tujuan dilakukannya praktikum ini" yaitu untuk mengisolasi komponen

    kimia dari fraksinasi kasar dari sampel pulai dengan metode K+T multi eluen

    dan K+T dimensi.

    *alam percobaan isolasi K+T multi eluen ini terdiri dari tahapan

    pengerjaan yaitu penjenuhan chamber"  Penotolan dan pengembangan

    sampel" penotolan dan pengembangan sampel.Pada penjenuhan chamber" pertama tama disiapkan tiga buah

    chamber yang bersih lengkap dengan penutupnya. *iisi masing-masing

    chamber dengan dua macam eluen yang berbeda yakni kloroform 4 methanol

    dan etil asetat 4 n-heksan dengan perbandingan.%etelah chamber jenuh" dilanjutkan dengan  penotolan dan

    pengembangan sampel dengan cara disiapkan alat dan bahan yang

    dibutuhkan. )solat dilarutkan dengan kloroform 4 methanol dan etil asetat 4 n-

    heksan. )solat diambil dengan menggunakan pipa kapiler" kemudian

    ditotolkan pada lempeng yang telah disiapkan. +empeng yang telah ditotol

    diangin-anginkan sebentar untuk menguapkan pelarutnya lalu dielusi dengan

    eluen yang telah disiapkan. +empeng diangkat setelah mencapai garis batas

    kemudian dikembangkan lagi dengan eluen yang sama. Amati dengan

    penampak bercak 03,'" 03.*ari hasil praktikum" setelah diamati pada 03,' terdapat 1 noda begitu

    pula pada pengamatan dengan 03 yakni terdapat 1 noda yang dihasilkan

    yang menandakan hasil isolasi berhasil #murni(.Pada percobaan K+T dimensi pertama tama Kristal murni5noda

    tunggal yang telah diperoleh dari K+T multieluen ditotol pada lempeng K+T

     YSRAIL NUR RE!KY KHAIRUN NISA"#$%$"$"##

  • 8/17/2019 Laporan KLT Multi Eluen

    5/5

    Multi Eluent & KLT Dua Dimensi

    dengan ukuran ,6, cm" kemudian dielusi dengan menggunakan dua cairan

    pengelusi. $airan pengelusi yang pertama adalah kloroform4methanol dan

    cairan pengelusi yang kedua adalah etil asetat 4 n-heksan. 0ntuk proses elusi

    yang pertama dilakukan dengan cara menotolkan filtrat yang telah dilarutkan

    dengan pelarut yang cocok pada lempeng kemudian dielusi" selanjutnya

    proses elusi yang kedua dilakukan dengan cara memutar lempeng 9!!

    berlawanan arah jarum jam.

    *ari hasil praktikum" setelah diamati pada 03,' terdapat 1 noda begitu

    pula pada pengamatan dengan 03 yakni terdapat 1 noda yang dihasilkan

    yang menandakan hasil isolasi berhasil #murni(.

     YSRAIL NUR RE!KY KHAIRUN NISA"#$%$"$"##