Laporan Kkl Fix

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu prodi di jurusan Teknik Lingkungan Trisakti dengan bobot 2 sks. Kuliah kerja lapangan ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi dan pengalaman beberapa instansi yang berkaitan dengan program studi yang sudah diemban selama masa kuliah. Beberapa konsentrasi yang diambil pada kegiatan ini adalah pengolahan air bersih, pengelolaan dan pengolahan sampah, serta pengolahan air buangan sebagai air terbaharui. Pada kegiatan ini juga dilakukan kunjungan ke salah satu universitas terkemuka yang memiliki prodi yang sama yaitu teknik lingkungan. Pengolahan air limbah yang diterapkan pada negara Malaysia sudah cukup baik, serta diketahui bahwa perusahaan pengoah limbah di Malaysia mampu memanfaatkan lumpur tinja sebagai bahan untuk membuat pupuk yang memiliki nilai ekonomis, maka dari itu dipilihlah lokasi kunjungan di Indah Water Konsortium untuk mempelajari dan

description

laporan seadanya kkl

Transcript of Laporan Kkl Fix

Page 1: Laporan Kkl Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu prodi di jurusan Teknik

Lingkungan Trisakti dengan bobot 2 sks. Kuliah kerja lapangan ini dilakukan dengan

tujuan mendapatkan informasi dan pengalaman beberapa instansi yang berkaitan

dengan program studi yang sudah diemban selama masa kuliah.

Beberapa konsentrasi yang diambil pada kegiatan ini adalah pengolahan air

bersih, pengelolaan dan pengolahan sampah, serta pengolahan air buangan sebagai air

terbaharui. Pada kegiatan ini juga dilakukan kunjungan ke salah satu universitas

terkemuka yang memiliki prodi yang sama yaitu teknik lingkungan.

Pengolahan air limbah yang diterapkan pada negara Malaysia sudah cukup

baik, serta diketahui bahwa perusahaan pengoah limbah di Malaysia mampu

memanfaatkan lumpur tinja sebagai bahan untuk membuat pupuk yang memiliki nilai

ekonomis, maka dari itu dipilihlah lokasi kunjungan di Indah Water Konsortium

untuk mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai penerapan sistem

pengolahan limbah yang diterapkan di negara lain.

Seperti diketahui bahwa pengolahan sampah di Indonesia masih merupakan

masalah yang sulit untuk pecahkan. Sedangkan pada negara Malaysia sampah

merupakan potensi bisnis yang sangat potensial. Pengolahan sampah yang dilakukan

di negara ini dapat dikatakan jauh lebih maju dibandingkan dengan negara Indonesia ,

maka dari itu dilakukan kunjungan pada satu instansi penimbunan dan pengolahan

sampah padat terbesar di negara Malaysia yaitu Bukit Tagar Sanitary Landfill.

Kunjungan terakhir yang dilakukan di Negara Malaysia adalah kunjungan ke

Universiti Technology Malaysia. Adapun latar belakang dari kunjungan ini adalah

untuk menjalin kerjasama dan pengetahuan mengenai kesempatan dan tata cara studi

Page 2: Laporan Kkl Fix

lanjutan pasca sarjana pada universitas tersebut, dengan latar belakang universitas

yang merupakan universitas terbaik ke dua di Negara Malaysia.

Selain kujungan di Negara Malaysia dilakukan pula kunjungan ke Negara

Singapura, seperti diketahui Negara singapura merupakan negra tetangga dengan

teknologi pengolahan air yang sangat baik maka dilakukan kunjungan ke beberapa

lokasi pengolahan air sebagai studi secara langsung mengenai inovasi inovasi yang

dilakukan dalam penyelesaian masalah penyediaan air baku.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari dan mengamati sistem pengolahan yang diterapkan di

instansi kunjungan.

2. Mempelajari permasalahan yanga ada pada lokasi pelayanan instansi dan

mencari tau solusi apa yang telah diterapkan

3. Melakukan pengamatan mengenai teknologi yang diterapkan pada instansi

tujuan kunjugan.

4. Menambah pengetahuan mengenai inovasi yang mungkin bisa

dikembangkan pada bidang teknik lingkungan.

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mampu memahami sistem pengolahan yang digunakan pada

setiap instansi

2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk memecahkan permasalahan-

permasalahan yang mungkin dihadapi pada instansi serupa saat di dinua

kerja

3. Mahasiswa memahami teknologi terbaru yang diterapkan pada instansi

terkait yang tidak dipelajari pada saat kuliah

Page 3: Laporan Kkl Fix

4. Mahasiswa kelak mampu terpacu untuk membuat inovasi pemanfaatan

limbah atau inovasi di bidang teknik lingkungan.

1.4 Jadwal kunjungan

Kegiatan ini dilakukan pada :

Waktu : 2 – 5 Februari 2016

Tempat :

1. Indah Water Konsortium

2. Bukit Tagar Sanitary Landfill

3 Universiti Technology Malaysia

4 New Water PUB

5 Marina Barrage

Page 4: Laporan Kkl Fix

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Indah Water Konsortium

Indah Water Konsortium, merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh

Menteri Keuangan, adalah perusahaan pembuangan limbah nasional Malaysia yang

telah dipercayakan dengan tugas mengembangkan dan memelihara sistem

pembuangan limbah yang modern dan efisien untuk masyarakat Malaysia. Indah

Water Konsortium berlokasi di LokasiSg. Besi Regional Sewage Treatment Works

Lebuhraya KL-Seremban 57700 Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Pada tahun 1994, Pemerintah Federal diberikan perusahaan konsesi untuk

layanan air limbah nasional yang sebelum itu berada di bawah tanggung jawab

pemerintah daerah.Sejak itu, Indah Water telah mengambil alih layanan pembuangan

limbah dari otoritas lokal di semua daerah kecuali Kelantan, Sabah, Sarawak, Majlis

Bandaraya Johor Bahru dan Majlis Perbandaran Pasir Gudang.Sebuah sistem

pengolahan yang modern dan efisien sangat penting bagi negara untuk memastikan

bahwa air limbah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai-sungai. Ini akan

membantu melestarikan sumber daya, melindungi kesehatan masyarakat dan

memberikan lingkungan yang bersih dan aman.

Pada bulan Juni 2000, sebagai kesaksian keseriusan Pemerintah dalam

memastikan bahwa sistem pembuangan limbah yang tepat dan efisien akan berhasil,

Pemerintahmelalui Menteri Keuangan mengambil alih seluruh saham di Indah Water

dari pemilik pribadi sebelumnya.Indah Water kini berada pada posisi yang baik untuk

melakukan tugas penting untuk memastikan bahwa Malaysia saat ini dan di masa

depan akan dapat menikmati lingkungan yang bersih dan sehat melalui sistem

pembuangan air buangan yang tepat dan terpelihara dengan baik.

Indah Water memiliki visi yaitu “To be the premier, efficient and

environment caring sewerage company”dan misi yaitu “To be highly committed to

Page 5: Laporan Kkl Fix

providing efficient sewerage to all customers towards a sustainable and friendly

environment”. Adapun nama Indah Water memiliki 10 makna dari setiap huruf yang

digunakan yaitu Integrity, Nurture, Dedication, Astute , Holistic, Wisdom, Authentic,

Teamwork, Endeavour, Resourceful.

Indah Water memiliki struktur manajemen perusahaan seperti terlihat pada

Gambar 2.1

Sumber : www.iwk.com.my

Gambar 2.1 Struktur Manajemen Perusahaan

Page 6: Laporan Kkl Fix

2.2 Bukit Tagar Sanitary Landfill

Bukit Tagar Sanitary Landfill (BTSL) merupakan sebuah kawasan pengolahan akhir

sampah dengan konsep sanitary landfill, dimana Bukit Tagar Sanitary Landfill dibangun

diatas lahan seluas 280 Ha dengan 400 Ha area penyangga. Saat ini Bukit Tagar telah

mengelola sekitar 3500 ton limbah per hari dari Kuala Lumpur dan kota Selayang dengan

kapasitas lahan per hari sebesar 5500 ton.

Kapasitas lahan yang disediakan oleh BTSL dapat membantu kawasan Selangor dan

Kuala Lumpur lebih dari 130 tahun dengan pembagian 17 bagian dalam mengolah sampah

yang dihasilkan. BTSL dilengkapi dengan lapisan lapisan membran HDPE, fasilitas

pengolahan lindi, dan sistem manajemen dalam penangkapan gas landfill yang cukup

luas.Kelestarian lingkungan merupakan salah satu faktor kuat yang dimiliki oleh BTSL.

Gambar 2.2. Bukit Tagar Sanitary Landfill

Dalam pengolahan yang dilakukan, BTSL memiliki beberapa infrastruktur yang mendukung,

dimulai dari jembatan penimbang truk yang masuk hingga tempat pencucian truk yang akan

keluar. Terdapat beberapa proses yang dilakukan di dalam pengolahan sampah, yaitu :

1. Sampah yang telah dikumpulkan sebelum disebarkan pada landfill akan dilakukan

penimbangan elektrik pada truk.

Page 7: Laporan Kkl Fix

2. Buldozer dan truk compactor menyebarkan seluruh sampah yang telah dibawa pada

lahan yang telah disediakan.

3. Pipa dan ruang gas telah disiapkan dan diletakkan secara permanen disetiap lapisan

untuk menangkap gas yang dihasilkan pada sampah.

4. Telah dibuat suatu saluran atau perangkap yang mengalihkan air yang masuk yang

akan ditampung dalam suatu kolam untuk mengatur debit.

5. Lindi yang dikeluarkan akan masuk kedalam pipa drainase yang akan akan dialirkan

kedalam tempat pengolahan lindi.

6. Tempat pengolahan lindi yang ada menggunakan proses biologi aerobik dan

anaerobik, flokulasi dan flotasi udara yang terlarut untuk mengurangi polutan yang

terkandung pada lindi dengan proses 24 jam.

7. Limbah selanjutnya akan diperlakukan didalam reed beds untuk menghilangkan

logam berat.

8. Perlakuan limbah berakhir dengan pencapaian standar DOE tidak dibuang dalam air

khusus, namun akan diserap oleh vegetasi melalui evapotranspirasi untuk mencapai

kebijanan “ Zero Discharge .“

2.3 Universiti Technology Malaysia

Universiti Teknologi Malaysia (UTM) merupakan universitas penelitian yang berfokus

pada alumni dan mengedepankan inovasi. Sejak didirikan sebagai fakultas teknik pada tahun

1904, yang kemudian pada tahun 1975 menjadi sebuah universitas, UTM telah memainkan peran

penting sebagai kontribusi terbesar di Malaysia dalam penyediaan tenaga kerja teknikal dan

profesional bagi industri-industri lokal, agen-agen pemerintahan serta perusahaan-perusahaan

multinasional. UTM memiliki dua kampus,yaitu Kampus UTM Kuala Lumpur, dan sebuah

kampus utama di Johor Bahru, yang terletak di lokasi yang strategis – Iskandar Malaysia, yang

merupakan koridor ekonomi yang berkembang pesat di selatan Semenanjung Malaysia.

Menjalankan visi untuk menjadi Universitas Penelitian Wirausaha yang terkenal di dunia,

UTM dibentuk menjadi pusat keunggulan akademis dan teknologi. Misinya adalah menjadi

pemimpin dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi-teknologi kreatif yang dapat

memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan negara. UTM saat ini merupakan institusi utama di

Page 8: Laporan Kkl Fix

Malaysia untuk bidang teknik, sains dan teknologi. UTM juga merupakan salah satu universitas

terbaik dalam World University Rankings untuk bidang teknik dan teknologi.

Kebudayaan penelitian yang menstimulasi diberikan UTM melalui 11 Research

Alliances/RA   (Persekutuan Penelitian) dalam mata kuliah-mata kuliah strategis yang akan

memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan nasional. Selain banyak fakultas

akademis, UTM juga memiliki 28 Centres of Excellence/CoE (Pusat Keunggulan) untuk

menyokong penelitian dan pendidikan teknologikal universitas. Semua fasilitas ini mendukung

lingkungan penelitian yang lebih giat di universitas, serta memperkuat kapasitas pengembangan

penelitian, mempromosikan keahlian dan menstimulasi komersialisasi produk-produk penelitian

yang bernilai. UTM juga terlibat secara aktif dalam kolaborasi penelitiandalam minat yang serupa

dengan berbagai institusi ternama seperti Harvard University, MIT, University of Oxford,

Imperial College of London, University of Cambridge, Tokyo University dan Meiji University.

Universiti Teknologi Malaysia menyambut mahasiswa dari seluruh penjuru dunia. UTM

saat ini memiliki mahasiswa-mahasiswa asal Timur Tengah, Indonesia, Nigeria, Sudan, Pakistan,

China, Somalia, Kazakhstan dan negara-negara lainnya.

2.4 New Water PUB

Singapura mempunyai luas wilayah luas sekitar 700 km2 dan penduduk

sekitar 4,4 juta orang. Singapura adalah salah satu Negara yang sangat sedikit

pasokan air baku untuk pengolahan air minum, Selain air impor dari Johor, Singapura

juga telah melakukan upaya bertekad untuk mempertahankan sumber air (baik dari

segi kuantitas dan kualitas secara jangka panjang), memperluas sumber air dari

desalinasi dan penggunaan kembali air limbah dan menggunakan perkembangan

teknologi untuk meningkatkan ketersediaan air, meningkatkan kualitas pengelolaan

air dan memproduksi air baku sendiri sehinnga dapat menurunkan biaya manajemen

tersebut.

Di Singapura pengolahan air yang dapat langsung diminum, yaitu NEWater.

Saat ini ada tiga pabrik yang memproduksi NEWater di Seletar, Bedok, Ulu Pandan

dan Kranji. Proses yang digunakan adalah reverse osmosis dan Pengelolaan Air.

Page 9: Laporan Kkl Fix

Pabrik ini memiliki kapasitas total 20 DKM dan akan menyediakan air ke utara-timur,

dan bagian utara Singapura, Jaringan distribusi untuk NEWater meliputi 100 km jalur

pipa. NEWater pabrik di Ulu Pandan, dengan kapasitas 25 DKM. Pabrik ini akan

memasok air ke bagian barat dan daerah pusat bisnis Singapura. Produksi secara

keseluruhan dari NEWater mewakili lebih dari 10% dari total kebutuhan air per hari.

Pada bulan Maret 2007, pabrik NEWater keempat dibuka di Ulu Pandan.

Berbeda dengan fasilitas sebelumnya, ini adalah pertama harus dirancang, dibangun,

dimiliki dan dioperasikan (DBOO) oleh sektor swasta. Dirancang dan dibangun oleh

Keppel Seghers, itu akan memasok 32 juta galon per hari (mgd) dari NEWater untuk

jangka waktu 20 tahun. Pada bulan Januari 2008, PUB diberikan kontrak untuk

pabrik NEWater kelima dan terbesar untuk Sembcorp Industries bawah model

DBOO. Resmi dibuka pada Mei 2010, tanaman ini di Changi memiliki kapasitas

produksi 50mgd.

Teknologi lainnya adalah sumber air yang berbasis “desalinated water”,

penghilangan kandungan garam dalam air. Singapura memiliki salah satu tanaman

laut terbesar dari tanaman laut lainnya yang melakukan proses reverse-osmosis. Yang

menghasilkan 30 juta gallon sehari (136000 m2). Dimana pada 2060, kami berniat

untuk meningkatkan kapasitas desalinasi dengan hampir 10 kali sehingga air

desalinated akan bertemu setidaknya 30% dari kebutuhan air kita di jangka panjang.

Proyek ini dihidupkan kembali ketika PUB dan kemudian Kementerian

Lingkungan Hidup (ENV), sekarang disebut Kementerian Lingkungan Hidup dan

Sumber Daya Air, memprakarsai Singapore Air Reklamasi Studi (NEWater Studi)

pada tahun 1998. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan pengolahan air

teknologi telah meningkat pesat dan biaya produksi menurun sejak 1970-an. Hal ini

menyebabkan pembukaan pabrik NEWater prototipe di pabrik reklamasi air Bedok

bulan Mei 2000.

Page 10: Laporan Kkl Fix

2.5 Marina Barrage

Marina Barrage adalah bendungan yang dibangun pemerintah di muara

Marina Chanel untuk membuat reservoir ke 15 Singapura, Marina Reservoir.Marina

Barrage beralamat di 8 Marina Gardens Drive Singapore 018951. Resmi dibuka pada

tanggal 31 Oktober 2008, untuk memisahkan air di Marina Basin dari air laut. Marina

Barrage dianggap sebagai keajaiban rekayasa karena besarnya dan kompleksitas, dan

itu adalah subjek salah satu episode Agustus 2008 dari Discovery Channel’s Man

Made Marvels Asia. The barrage dijuluki proyek 3 in 1 karena melayani tiga tujuan:

menciptakan sumber baru pasokan air, bertindak sebagai alat untuk pengendalian

banjir, dan memberikan daya tarik gaya hidup baru.

Pada tahun 1987, pemerintah telah berhasil menyelesaikannya selama sepuluh tahun

untuk membersihkan Singapore River dan Kallang River. Saat ini perdana menteri

Lee Kuan Yew, sekarang menteri mentor, diperdebatkan gagasan membendung

Marina Basin untuk membuat sebuah danau air tawar besar. Namun, ini belum layak

dengan teknologi yang ada. Barulah pada tahun 2004 bahwa pemerintah mengatur

roda bergerak dengan memanggil tender untuk proyek tersebut. Kontrak ini diberikan

kepada kontraktor lokal Koh Brother dan konstruksi dimulai pada awal tahun 2005.

Pengunjung the barragedapat berjalan-jalan indah di Marina Bridge, sebuah jembatan

penyeberangan yang berada di atas sembilan gerbang puncak dan menghubungkan

Marina Selatan ke Marina Timur. Pada akhir Marina Selatan jembatan adalah Pusat

Pengunjung, yang telah dirancang untuk terlihat seperti kulit kerang dari atas.

Bangunan dua lantai ini rumah stasiun pemompaan, beberapa gerai makanan dan

minuman, dan Galeri Singapura yang Berkelanjutan. galeri menampilkan upaya

Singapura untuk mencapai kelestarian lingkungan dan bertujuan untuk mendidik

masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan air besar.

Atap pusat pengunjung benar-benar tertutup dengan rumput, maka namanya, atap

hijau. Ini berfungsi sebagai dek melihat dan tempat untuk acara pribadi dan kegiatan

Page 11: Laporan Kkl Fix

rekreasi seperti piknik. Hal ini juga berfungsi sebagai lapisan isolasi, menurunkan

suhu ruangan bangunan dan mengurangi kebutuhan AC-nya. Taman solar terbesar di

Singapura, berukuran 1.200 meter persegi, terletak di sini juga. Sebanyak 405-panel

surya taman mengubah energi matahari menjadi listrik untuk melengkapi kebutuhan

daya siang hari the barrage.

Page 12: Laporan Kkl Fix

BAB III

DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

3.1 Indah Water Konsortium

Indah Water adalah perusahaan pengolah air buangan terbesar di

Malaysia . dimana IPAL dari Indah Water diletakkan disungai. Indah water

hanya menangani air buangan yang berasal dari kegiatan domestik yaitu dari

perumahan. Pengolahan yang digunakan adalah pengolahan air buangan

dengan cara biologis , Malaysia cenderung memakai jenis pengolahan

biologis berupa extanded aeration atau SBR. Standart untuk pembangunan

bangunan pengolahan air buangan mengaju pada dokumen SPAN.

Adapun kelebihan dari pengolahan air buangan yang dilakukan oleh

pihak Indah water adalah, pada tahap pengolahan dan pemanfaatan lumpur

tinja. Pada beberapa negara lumpur merupakan suatu residu yang cenderung

tidak memiliki nilai ekonomis lagi, namun pihak Indah Water mampu

memanfaatkan residu tersebut menjadi produk yang lebih ekonomis yaitu

berupa pupuk tinja.

Pada kunjungan tersebut mahasiswa diberikan waktu untuk

mendengarkan beberapa penjelasan teknis mengenai instansi terkait. Setelah

itu dilakukan diskusi mengenai pengoperasian sistem yang selama ini

dilakukan. Berikut adalah kondisi kejernihan air sebelum pengolahan sampai

selesai pengolahan yang terlihat pada Gambar 3.1

Page 13: Laporan Kkl Fix

Gambar 3.1 Keadaan Air Olahan

Untuk mendapatkan hasil pengolahan sesuai dengan terlihat pada

gambar diatas. Terdapat rangkaian pengolahan air buangan yaitu secara fisik

Air sungai Pnahmbahan polimer (mengendap)

Air bersih Air setelah klorinasi

Endapan dipisahkan

Lumpur dikeringkan

Page 14: Laporan Kkl Fix

dan biologis. Sistem pengolahan air buangan yang diterapkan pada Indah

water dapat dilihat pada Gambar 3.2

Gambar 3.2 Sistem Pengolahan

Pada unit grit chamber terdapat beberapa fasilitas pengolahan yang

terdiri dari barscreen, primary screening , secondary screening , rotary

barscreen . fasilitas ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan partikulat

grit dan sampah yang melayang pada air buangan agar tidak mengganggu

pada tahap pengolahan selanjutnya. Selanjutnyaair dilewatkan ke cyclone grit

collector yang berfungsi untuk meremove pasir.

Income Grit Chamber Bak Equalisasi SBR

Page 15: Laporan Kkl Fix

Gambar 3.3 Grit Chamber

Pengolahan selanjutnya adalah dengan menampung air yang sudah

disaring ke bak ekualisasi dengan volume sebesar 50.000 m³. bak ekualisasi

ini berguna untuk mengatur debit air yang masuk ke pengolahan biologis .

terdapat dua bak ekualisasi dengan ukuran dan kapasitas yang sama . bak

ekualisasi dalam keadaan tertutup .

Selanjutnya dilakukan pengolahan air buangan dengan pengolahan

biologis yaitu dengan unit SBR (Sequencing Batch Reactor) . pengolahan ini

dilakukan secara aerob atau dengan adanya oksigen . dalam pengolahan ini

terdapat empat proses yaitu Firing, Aerasi, Sedimentasi, dan discharge .

waktu yang dibutuhkan untuk proses aerasi adalah selama 3 jam, untuk

sedimentasi selama 1 jam, dan discharge selama 2 jam dimana proses

discharge ini menghasilkan produk sampingan berupa sludge dan air yang

telah dip roses. Debit air yang masuk pada proses ini adlah sebesar 5000

m³/jam.. pada tiap tank SBR memiliki 4 blower untuk menghembuskan udara

ke air buangan yang diolah . air pada SBR ini diaduk pada periode 6 jam

sekali oleh alat yang bernama submirsable mixer . untuk mendischarge air

dari pengendapan air dialirkan ke majoring tank dengan sludge decanter. dan

scum yang dihasilkan pada proses ini dipecahkan balik .

Page 16: Laporan Kkl Fix

Gambar 3.4 SBR

Pada proses pengolahan di Inddah Water ini digunakan unit Odor

Scrubber , dimana alat ini berfungsi untuk menghilangkan bau yang

mengganggu . Pipa pipa akan dihubungkan dari unit grit chamber dan sludge

treatment building menuju unit pengolahan bau.

Page 17: Laporan Kkl Fix

Gambar 4.5 Odor Scrubber

Lumpur yang dihasilkan dari pengolahan ini di olah lagi pada sludge

treatment building. Pada pengolahan lumpur ini dilakukan pengolahan dengan

menggunakan mechanical thickener yang diawali dengan proses koagulasi

dengan penambahan polimer polyacrylamide. Setelah dilakukan koagulasi

endapan yang dihasilkan diproses pada drum yang dihubungkan langsung.

Kapasitas pengolahan pada unit ini adalah sebesar 1000 m³

Gambar 3.6 Mechanical Thickener

Page 18: Laporan Kkl Fix

Proses terakhir dari pengolahan lumpur adalah dengan proses

dewatering unit. proses ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan air

pada lumpur , sehingga lumpur akan terbentuk cake dengan tingkat kehalusan

8%, dengan produksi 10 ton/hari. Dari unit ini cake akan diangkut dengan

mengguanak convier.

Gambar 3.7 Dewatering Unit

Page 19: Laporan Kkl Fix

3.2 Bukit Tagar Sanitary Landfill

Bukit Tagar Sanitary Landfill salah satu tempat pengelolaan akhir sampah yang

dikunjungi, tempat ini memiliki TPA yang sangat teratur dan memiliki sistem pengolahan

yang baik, TPA ini merupakan salah satu TPA yang sudah tidak menggunakan sistem open

dumping lagi namun dengan sistem sanitary landfill yang dilengkapi beberapa pengolahan,

mulai dari pengolahan gas yang dikeluarkan seperti gas methan hingga cairan lindi yang

dikeluarkan dapat dikelola oleh Bukit Tagar.Bukit Tagar juga telah memiliki pusat energi

terbarukan yang diolah.

Landfill Gas

Pengolahan gas yang dilakukan oleh BTSL merupakan prodak natural dari dekomposisi

sampah dalam kondisi anaerobik, dimana kandungan yang ada sebesar 50-65% gas metan

dan 30-40% karbondioksida. LFG yang dilakukan menggunakan cara pembakaran dan

menghasilkan 6.4 MW gas mesin yang didorong oleh metan yang dihasilkan dari sampah

yang dipasok. Energi eco yang dihasilkan melalui 4.4 MW mesin yang juga dijalankan oleh

gas metan yang dihasilkan sampah.

Pengolahan Lindi

Kapasitas tampungan pengolahan lindi yang ada sebesar 400 m3/hari dengan

perlengkapan dan unit proses yang disediakan :

1. Bak Ekualisasi dengan Jet Aerator

2. Primary dan Secondari DAF

3. Sequential Batch Reactor Biologi

4. Filtrasi pasir dan karbon aktif

5. Wadah sentrifugal dari lumpur yang dihasilkan

Adapun diagram alir dari sistem pengolahan lindi pada Bukit Tagar Sanitary Landfill ialah :

Page 20: Laporan Kkl Fix

Pengumpulan Lindi

Tangki Anaerobik

Tank stabilisasi Lindi

Sequential Batch Reactors

Tangki stabilisasi

pengolahan lindi

Flotasi udara terlarut

Sludge Thickening

Pemberian bahan kimia

Filtrasi

Page 21: Laporan Kkl Fix

Gambar 3.7 Diagram Alir Pengolahan Lindi

3.3 Universiti Technology Malaysia (UTM)

Fakultas Kejuruteraan Awam (FKA) merupakan salah satu fakultas di bawah

Universiti Teknologi Malaysia. Fakultas ini didirikan pada tahun 1976 dan

mempunyai 264 staf yaitu 164 staf akademik dan 100 staf bukan akademik. Adapun

visi dan misi dari UTM ialah :

Visi

Menjadi pusat bertaraf dunia dari bidang pendidikan dan penyelidikan di dalam

kejuruteraan awam.

Misi

Menerajui kecemerlangan dalam pembangunan akademik dan teknologi melalui

kreativiti.

Moto

Sentiasa di hadapan

Terdapat beberapa Jurusan yang berada di bawah Fakultas Kejuruteraan Awam

yaitu :

1. Jurusan Struktur dan Material

2. Jurusan Geoteknik dan Transportasi

3. Jurusan Hidraulik dan Hidrologi

4. Jurusan Kejuruteraan Alam Sekitar (Teknik Lingkungan)

Page 22: Laporan Kkl Fix

Jurusan Kejuruteraan Alam Sekitar (Teknik Lingkungan) mempelajari

mengenai pemantauan dan pengendalian kualitas lingkungan , pengolahan air

minum , pengolahan air limbah , pembuangan dan pegelolaan limbah padat. Dengan

demikian, memastikan sumber daya alam digunakan untuk menjamin kesejahteraan

manusia dan stabilitas lingkungan. Staf akademik yang berkualitas dan laboratorium

lingkungan yang memadai membuat menarik sarjana baik lokal maupun asing dan

program pasca-sarjana.

Jurusan ini dilengkapi dengan tiga laboratorium yaitu, laboratorium untuk

megajar (teaching laboratory),laboratorium analisis (analytical laboratory), dan

laboratorium penelitian (research laboratory). Laboratorium untuk megajar yaitu

digunakan untuk mengajar mahasiswa sarjana dan pascasarjana dalam kursus yang

melibatkan latihan laboratorium. Ruang analisis laboratorium memiliki peralatan

canggih analisis seperti High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Total

Organik Karbon (TOC) analyzer, Spektrofotometer UV, dan HACH

spektrofotometer.

3.4 New Water PUB

Salah satu kunci kesuksesan Singapura adalah pendekatan yang terintegrasi

yang menggabungkan analisis pasokan dan permintaan. Dari sisi pasokan, Singapura

memiliki apa yang disebut sebagai Empat Strategi Air Nasional atau “Four National

Taps” yang mengidentifikasi empat sumber air utama untuk pembangunan yaitu:

pengumpulan air lokal, air impor, air daur ulang atau NEWater dan pemrosesan air

laut (desalinated water).

Dari sisi permintaan, Singapura menerapkan tarif air progresif sesuai tingkat

konsumsinya. Singapura juga menetapkan pajak konservasi air, standar pemasangan

Page 23: Laporan Kkl Fix

air untuk rumah tangga serta melakukan kampanye dan edukasi pemakaian air yang

efisien.

Harga air dihitung berdasarkan biaya untuk memroduksi dan memasoknya,

sekaligus untuk mengantisipasi kelangkaan air di negara tersebut dan biaya untuk

mengatasinya. Dengan mengenakan tarif yang sesuai dengan biaya-biaya di atas,

Singapura mampu membiayai penelitian dan pengembangan serta membangun

fasilitas baru yang lebih inovatif dan efisien guna memenuhi keperluan air pada masa

datang. Kunci sukses lain adalah efektifitas pemerintah, komitmen politik yang kuat,

kejelasan peraturan dan hukum, serta pekerja yang rajin dan berpengalaman. Semua

upaya ini membawa hasil positif. Konsumsi air per kapita Singapura turun secara

bertahap dari tingkat tertinggi sepanjang sejarah yaitu 175 liter/hari pada 1994

menjadi 156 liter/hari pada 2008.

Pada 2030, PUB menargetkan konsumsi air per kapita Singapura bisa

mencapai 140 liter/hari.Singapura saat ini semakin mandiri dalam memenuhi

kebutuhan air mereka. Industri air di Singapura pun sangat bergairah. Lebih dari 50

perusahaan asing dan lokal saling bersaing dengan sehat guna memenuhi kebutuhan

penduduk di Negeri Singa tersebut.Penggunaan reklamasi air untuk menambah

pasokan air yang ada dianggap sebagai awal 1970-an oleh para insinyur PUB.

Proyek ini dihidupkan kembali ketika PUB dan kemudian Kementerian

Lingkungan Hidup (ENV), sekarang disebut Kementerian Lingkungan Hidup dan

Sumber Daya Air, memprakarsai Singapore Air Reklamasi Studi (NEWater Studi)

pada tahun 1998. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan pengolahan air

teknologi telah meningkat pesat dan biaya produksi menurun sejak 1970-an. Hal ini

menyebabkan pembukaan pabrik NEWater prototipe di pabrik reklamasi air Bedok

bulan Mei 2000.

Sebuah studi komprehensif NEWater dilakukan 2000-2002 dan panel ahli

independen dibentuk untuk memberikan saran pada penelitian dan untuk

Page 24: Laporan Kkl Fix

mengevaluasi dan membuat rekomendasi hasil penelitian. Panel menyimpulkan

bahwa NEWater aman untuk digunakan minum tetapi dianjurkan prosedur yang

dikenal sebagai yang direncanakan penggunaan minum langsung, atau direncanakan

IPU, bukannya langsung memasok NEWater untuk digunakan minum. Rencana IPU

melibatkan pencampuran NEWater dengan air waduk baku, dan kemudian

menundukkan air dicampur untuk proses yang sama konvensional pengolahan air

sebagai reservoir air baku untuk memproduksi air minum. Ada tiga alasan untuk

melakukan hal ini: pertama, proses akan memperkenalkan kembali jejak mineral yang

telah dihapus selama produksi NEWater; kedua, waduk akan memberikan keamanan

tambahan di luar teknologi canggih yang digunakan untuk menghasilkan NEWater;

dan ketiga, itu akan membuat lebih mudah bagi NEWater untuk mendapatkan

penerimaan publik.

3.5 Marina Barrage

Marina barrage mempunyai 3 in 1 benefits diantaranya penyuplai air,

pengontrol banjir, dan atraksi gaya hidup. Dengan membendung the marina channel,

Singapore mempunyai reservoir pertama dikota. Marina reservoir merupakan

reservoir ke-15 di Singapura. Reservoir mengambil air dari beberapa sungai di

Singapura, diantaranya Singapore River, Stamford Canal, Rochol Canal, Kallang

River, dan Geylang River. Catchment area di Marina merupakan the most urbanised

and the largest (10.000 Ha). Ukuran ini merupakan 1/6 negara Singapura.

The barragebekerja menggunakan sistem yang terdiri dari gerbang dan pompa.

Memiliki Sembilan pintu dengan lebar 30 m dan 5m tinggi gerbang baja puncak yang

mencakup 350 lebar Marina Channel, dan tujuh drainase pompa mampu menggusur

total gabungan dari 280 meter kubik air per detik. Setiap gerbang beratnya 70 ton dan

setiap pompa 28 ton.

Dalam kondisi normal, gerbang hidrolik dioperasikan akan ditutup. Ketika ada hujan

deras tetapi air laut surut, gerbang akan terbuka untuk melepaskan kelebihan air ke

Page 25: Laporan Kkl Fix

laut. Ketika hujan lebat bertepatan dengan air pasang, gerbang akan tetap ditutup

sementara pompa akan diaktifkan untuk memompa kelebihan air ke laut.

Dengan sistem ini, serangan itu meredakan banjir di daerah dataran rendah di kota,

termasuk Chinatown, Jalan Besar dan Geylang. Hal ini juga membuat tingkat air

waduk yang konstan, sehingga membuatnya cocok untuk kegiatan berbasis air seperti

berlayar, selancar angin, kano dan naga berperahu.

Di Marina Barrage terdapat sebuah galeri yang di dalamnya terdapat beberapa sejarah

Singapura dari zaman dahulu hingga saat ini dan juga terdapat masterplan untuk

kedepannya. Di galeri digambarkan kondisi pengolahan-pengolahan yang ada di

Singapura, mulai dari pengolahan air bersih, sampah, dan air kotor. Terdapat juga

miniatur dari Marina Barrage yang bias dilihat cara kerjanya secara otomatis.

Kecanggihan teknologi yang terdapat di Marina Barrage sangatlah hebat dan maju.

Page 26: Laporan Kkl Fix

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Seluruh tempat pengolahan yang dikunjungi memiliki sistem

pengolahanyang lebih maju dan canggih daripada Indonesia.

2. Tenpat pengolahan yang ada di luar negeri selalu bekerjasama

dengan pemerintah dan masyarakat secara baik sehingga

konsep pengolahan yang direncanakan berjalan dengan baik.

3. Pengolahan lingkungan yang ada di luar dapat dijadikan suatu

contoh pengolahan yang baik bagi Indonesia karena mampu

membiayai dan menjalani seluruh pengembangan serta

membangun fasilitas mendukung yang lebih inovatif guna

memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Suatu negara dapat memanfaatkan seluruh sumber daya yang

ada demi tercapainya suatu lingkungan yang lebih maju dan

berkembang.

5. Kerjasama, sikap saling mendukung, dan keberanian yang ada

di negara lain dapat dijadikan suatu percontohan yang baik

demi terwujudnya suatu inovasi yang lebih baik dan

berkembang.

6. Suatu laboratium seharusnya dilengkapi dengan sistem K3

yang sangat lengkap seperti UTM guna menghindari adanya

kecelakaan yang ada.