laporan KK Dampingan
-
Upload
rizky-adan -
Category
Documents
-
view
59 -
download
2
description
Transcript of laporan KK Dampingan
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XI TAHUN 2015
DESA/KELURAHAN : PIDPID
KECAMATAN : ABANG
KABUPATEN / KOTA : KARANGASEM
NAMA MAHASISWA : RIZKY ANUGERAH RAMADHAN
FAK/PS : MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM/ILMU
KOMPUTER
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : Rizky Anugerah Ramadhan
No. Mahasiswa : 1208605019
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Pidpid, 28 Agustus 2015
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
(Dr. Drs. I Ketut Sudewa, M.Hum.) (I Nengah Logod)
DPL Desa Pidpid KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui
(I Wayan Eka Putra)
Kepala Desa Pidpid
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Laporan dari Program Pokok
Non Tema kegiatan mahasiswa KKN PPM Periode XI Universitas Udayana tahun
2015 untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya melalui “Program Keluarga Dampingan”.
Sehubungan dengan telah terselesaikannya laporan ini, maka diucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu, antara
lain:
1. Bapak Dr. drs. I Ketut Sudewa, M.Hum selaku Dosen Pembimbing
Lapangan di Desa Pidpid, atas bimbingan dan arahan beliau kepada penulis
2. Bapak I Wayan Eka Putra, selaku kepala Desa Pidpid atas rekomendasi
nama kepala keluarga dampingan
3. Bapak I Nengah Logod dan keluarga, selaku anggota keluarga dampingan
penulis atas kesediaannya merelakan waktu menerima penulis sebagai
mahasiswa pendamping.
4. Teman-teman KKN yang telah memberikan dukungan moral dan semangat
dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Keluarga Dampingan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini.
Pidpid, 29 Agustus 2015
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ....................................................... 1
1.1. Profil Keluarga Dampingan ............................................................................................. 1
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan ....................................................................................... 3
1.2.1. Pendapatan Keluarga............................................................................................... 3
1.2.2. Pengeluaran Keluarga ............................................................................................. 4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ............................................................ 5
2.1. Permasalahan Keluarga ................................................................................................... 5
2.1.1. Masalah Ekonomi ................................................................................................... 5
2.1.2. Masalah Pendidikan ................................................................................................ 5
2.1.3. Masalah Kesehatan dan Kebersihan ........................................................................ 5
2.1.4. Masalah Sosial ........................................................................................................ 6
2.2. Masalah Prioritas ............................................................................................................. 6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ......................................................................... 7
3.1. Program ........................................................................................................................... 7
3.1.1. Program Perekonomian ........................................................................................... 7
3.1.2. Program Pendidikan ................................................................................................ 7
3.1.3. Program Kesehatan dan Kebersihan ....................................................................... 7
3.1.4. Program Sosial ........................................................................................................ 8
3.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................... 8
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ..... 12
4.1. Pelaksanaan Pendampingan Keluarga ........................................................................... 12
4.2. Hasil Pendampingan Keluarga ....................................................................................... 12
4.3. Kendala Pendampingan Keluarga .................................................................................. 12
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................................... 13
5.1. Simpulan ........................................................................................................................ 13
5.2. Rekomendasi ................................................................................................................. 13
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 14
1
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1. Profil Keluarga Dampingan
Keluarga dampingan merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa peserta KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat). Sebagai program pokok non tema, format dari program ini adalah
mendampingi satu keluarga yang termasuk dalam keluarga RTM (Rumah Tangga
Miskin) yang bertempat tinggal di desa tempat mahasiswa menjalankan KKN tersebut.
Pada KKN PPM periode XI tahun 2015 ini penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi keluarga Bapak I Nengah Logod, seorang warga Desa Pidpid,
Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Keluarga Bapak I Nengah Logod merupakan keluarga kurang mampu yang
bertempat tinggal di banjar Pidpid Kelod, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Beliau memiliki 5 orang anak, 2 perempuan dan 3 laki-laki yaitu: I Wayan Sudiarsa,
Ni Ketut Sirewati, Ni Made Padmi, I Nyoman Arjana dan I Made Putu Sudiartawan.
Bapak I Nengah Logod tinggal bersama istrinya Ni Wayan Raka dan kedua anak laki-
lakinya yaitu I Wayan Sudiarsa dan I Made Putu Sudi Artawan. I Wayan Sudiarsa
merupakan anak tertua yang saat ini bekerja sebagai petani sedangkan anak paling
bungsu Putu Sudi Artawan yang masih mengenyam pendidikan di SMA PGRI 1
Amlapura. Anaknya yang bernama I Nyoman Arjana kini tinggal di Tabanan yang
bekerja sebagai buruh bangunan. Dan kedua anak perempuannya Ni Ketut Sirewati dan
Ni Made Padmi bekerja menjadi asisten rumah tangga (art) di Denpasar.
Bapak Nengah Logod bekerja sebagai petani dan juga buruh ternak. Ternak yang
di pelihara yaitu 4 sapi, 3 babi dan 2 ayam. Sapi yang dipelihara tersebut bukanlah
milik Bapak Nengah Logod, melainkan milik warga dari desa Pidpid. Bapak Nengah
Logod juga “ngadasin” 2 babi dari desa Pidpid, dan satu babi lainnya merupakan
miliknya yang disumbangkan oleh desa. Istrinya Ibu Ni Wayan Raka dan anak
sulungnya I Wayan Sudiarsa juga bekerja sebagai petani. Pendapatan hasil dari
pekerjaannya sebagai petani tak menentu. Bapak Nengah Logod hanya memiliki lahan
2
untuk menanam singkong, terong, ubi dan sayuran lainnya. Saat panen tiba, ibu Ni
Wayan Raka mengumpulkan hasil kebun untuk dimakan sendiri. Jika hasil panen
tersebut banyak maka beliau menjualnya. Ibu Ni Wayan Raka biasa mengumpulkan
ubi/singkong untuk dijual. Harga 12 kg ubi/singkong adalah Rp 40.000. Kondisi yang
sama juga dialami oleh sang anak yaitu I Wayan Sudiarsa. Dulu ia pergi merantau
untuk bekerja sebagai buruh serabutan di Garmen kurang lebih selama 15 tahun.
Namun kini dia telah kembali pulang ke kampung halamannya dan menjadi seorang
petani yang menggarap tanah milik dadia untuk dijadikan lahan pertanian. Pendapatan
dari menjadi petani tersebut juga tak menentu.
Dari penghasilan mereka semua, cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari
untuk makan. Dirumah Bapak Nengah Logod telah dialiri listrik. Listrik tersebut
berasal dari desa lain. Listrik tersebut menggunakan sistem pulsa. Biaya yang harus
dikeluarkan untuk membeli pulsa listrik Rp 100.000 perbulan. Untuk kebutuhan air
sehari-hari keluarga Nengah Logod terpenuhi dari kumpulan air hujan yang ditampung
dalam penampungan air yang berukuran cukup besar, yaitu 4x5 meter. Untuk
menemukan rumah Bapak Nengah Logod sangat mudah karena letaknya disamping
jalan raya dan jalan menuju kerumah bapak Nengah Logod jalannya sudah diaspal.
Rumahnya memiliki 2 kamar tidur, dapur, 1 kamar mandi dan balai yang terletak
didepan kamar yang biasa digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Lantai rumah
dan dapur beliau terbuat dari ubin dan sebagiannya lagi dari semen halus. Di dalam
rumah Bapak Nengah Logod terdapat televisi, kulkas dan alat-alat elektronik lainnya.
Anak paling bungsu Sudi Artawan memiliki handphone dan sepeda motor. Sepeda
motor tersebut adalah hasil pinjaman dari Banjar Pidpid Kelod. Kamar mandi Bapak
Nengah Logod kurang layak untuk dijadikan kamar mandi. Hanya dibatasi 4 pilar yang
diselimuti kain untuk menutupi kamar mandi tersebut. Jika ingin mandi maka harus
mengumpulkan air terlebih dahulu di ember. Walaupun keadaan rumah kurang nyaman
namun tidak memudarkan semangat mereka menjalani kerasnya kehidupan ini.
3
Berikut adalah data keluarga I Nengah Logod:
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.
1. I Nengah Logod Kawin 71
Thn.
Tidak
sekolah
Petani Suami
2. Ni Wayan Raka Kawin 63
Thn.
SD Petani Istri
3 I Wayan Sudiarsa Belum
Kawin
37
Thn
SD Petani Anak
4 Ni Ketut Sirewati Belum
Kawin
25
Thn
SD Buruh Anak
5 Ni Made Padmi Belum
Kawin
34
Thn
SD Buruh Anak
6. I Nyoman Arjana Kawin 31
Thn
SD Buruh Anak
7 Ni Made Putu
Sudiartawan
Belum
Kawin
20
Thn
SMP Pelajar Anak
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1.Pendapatan Keluarga
- Sumber Penghasilan
Sumber pendapatan keluarga Bapak I Nengah Logod berasal dari pekerjaan
menjadi petani dikebun. Bapak Nengah Logod memanen singkong, kelapa, pisang,
terong, dan sayur lainnya. Terkadang Bapak Nengah Logod mendapatkan penghasilan
dari menjual janur. Apabila mendekati hari raya maka harga 200 biji janur itu bisa
mencapai harga Rp 40.000. Sedangkan hari biasa harga 200 biji janur Rp 25.000.
Istrinya, Ni Wayan Raka, juga bekerja sebagai petani di kebun yang sama. Ibu Ni
Wayan Raka biasa mengumpulkan ubi/singkong untuk dijual. Harga 12 kg
ubi/singkong adalah Rp 40.000. Selain menjadi petani Ibu Ni Wayan Raka juga
menjadi seorang ibu rumah tangga.
4
Selain pasangan suami istri tersebut, anak laki-laki yang tertua bernama I Wayan
Sudiarsa juga bekerja sebagai petani. Pendapatan keluarga I Nengah Logod tidaklah
banyak, namun keluarga Nengah Logod sangat bersyukur karena sudah dapat makan
3x setiap harinya.
1.2.2.Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan dari keluarga Bapak Darma sebagian besar pada pemenuhan
kebutuhan pokok ataupun kebutuhan primer seperti untuk konsumsi, kesehatan,
kerohanian dan sosial.
- Kebutuhan Sehari-hari
Ni Wayan Raka tidak pernah memanajemen pengeluaran setiap hari. Pendapatan
dari hasil panen perhari digunakan untuk keperluan makan. Untuk uang saku Putu
Sudiartawan sebesar Rp 15.000 perhari. Itu sudah termasuk ongkos untuk membeli
bensin. Untuk biaya listrik Bapak Nengah Logod mengeluarkan uang sebesar Rp
100.000 perbulan.
- Pendidikan
Untuk bidang pendidikan, keluarga Bapak Nengah Logod mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 150.000 untuk uang SPP Putu Sudiartawan yang bersekolah di SMA
PGRI 1 Amlapura. Biaya tersebut belum termasuk buku-buku dan peralatan sekolah
lainnya.
- Kesehatan
Kesehatan keluarga Bapak Nengah Logod sudah sangat baik. Seluruh anggota
keluarga sehat. Jadi tidak ada pengeluaran buat kesehatan.
- Sosial
Pengeluaran untuk biaya sosial besarnya tidak menentu, baik untuk adat banjar
dan keperluan banten sehari hari. Biasanya terdapat biaya urunan yang rutin sebesar
Rp 50.000 per enam bulan. Biaya ini biasanya digunakan jika ada upacara di pura
ibu.
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1. Permasalahan Keluarga
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Logod,
diperlukan pendekatan yang lebih intensif. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah
Bapak Nengah Logod ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini yaitu:
2.1.1.Masalah Ekonomi
Dengan penghasilan Bapak I Nengah Logod sebagai petani yang tidak pasti
keluarga ini sering mengalami devisit keuangan karena pengeluaran lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan. Penghasilan Bapak Nengah Logod dan Ibu Wayan
Raka digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.
2.1.2.Masalah Pendidikan
Saat ini Bapak I Nengah Logod memiliki seorang putra yang sedang mengenyam
pendidikan SMA PGRI 1 Amlapura. I Wayan Sudiartawan telah mendaftarkan diri
untuk mendapatkan beasiswa disekolahnya karena kondisinya yang kurang mampu.
Beasiswa itu cair kira-kira bulan September. Ia masuk jurusan IPB (bahasa Jepang)
Namun setelah tamat SMA nanti Putu Sudiartawan ingin melanjutkan studinya ke
Perguruan Tinggi. Bapak I Nengah Logod sangat menginginkan anaknya menjadi
sarjana yang bisa membanggakan kedua orang tuanya.
2.1.3.Masalah Kesehatan dan Kebersihan
Secara umum kesehatan keluarga ini cukup baik, dalam arti Bapak I Nengah
Logod beserta keluarga tidak pernah menderita sakit yang parah. Sedangkan untuk
kebersihan di keluarga Nengah Logod dinilai masih kurang. Ini dapat dilihat dari
halaman pekarangan di rumahnya yang kurang bersih akibat daun-daun kering yang
berserakan. Selain itu Bapak Nengah Logod juga memelihara anjing yang mana
membuang kotoran secara sembarangan dan dibiarkan saja.
6
2.1.4.Masalah Sosial
Tidak ada masalah sosial yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Logod. Hal
ini karena seluruh tetangga dan keluarga Bapak Nengah Logod saling menghormati.
Walaupun mereka mengetahui jika bapak Nengah Logod memiliki tanah yang cukup
luas kurang lebih 6 petak, tetapi mereka tidak ada saling iri hati.
2.2. Masalah Prioritas
Masalah perekonomian dan pendidikan menjadi masalah prioritas dalam keluarga
Bapak I Nengah Logod. Dengan penghasilan Bapak I Nengah Logod dan istrinya Ni
Wayan Raka yang sebagai seorang petani, keluarga ini sering mengalami devisit
keuangan. Hal ini nantinya akan berdampak juga pada pendidikan sang anak Putu
Sudiartawan yang nantinya ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi.
7
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1. Program
Berikut ini adalah beberapa program yang direkomendasikan untuk menjawab
masalah-masalah yang dialami KK dampingan:
3.1.1.Program Perekonomian
Permasalahan ekonomi akan di pecahkan melalui pemberian saran dan masukan
yang sederhana tentang kewirausahaan dan pemberdayaan hasil lahan yang luas.
Dilihat dari lahan tanah yang luas, beliau dapat menanam berbagai macam sayuran
ataupun umbi-umbian. Namun sayur dan umbi yang di tanam oleh Bapak Nengah
Logod hanya dikonsumsi untuk dirinya sendiri. Seharusnya keluarga Bapak Nengah
Logod menjual hasil lahan tersebut agar mendapatkan uang tambahan untuk membeli
beras, dan jika terdapat hasil panen yang lebih barulah dapat dikonsumsi sendiri. Selain
itu hasil dari menjual sayur dan umbi tersebut bisa ditabung untuk keperluan yang lain
misalkan untuk pendidikan sang anak.
Didekat rumah bapak Nengah Logod terdapat pura Natarsari. Disana sering
diadakan acara baik odalan maupun kegiatan tajen. Seharusnya itu dimanfaatkan oleh
Ibu Wayan Raka untuk menjual makanan olahan hasil dari perkebunannya. Hal
tersebut dapat menambah pemasukan bagi keluarga bapak Nengah Logod.
3.1.2.Program Pendidikan
Untuk menghadapi permasalahan pendidikan maka saran yang bisa diberikan
adalah memotivasi sang anak untuk giat belajar agar berprestasi dan mencari informasi
mengenai beasiswa sehingga dapat meringankan biaya sekolah yang ditanggung oleh
Bapak Nengah Logod dan Ibu Wayan Raka.
3.1.3.Program Kesehatan dan Kebersihan
Untuk menghadapi permasalahan kesehatan maka akan ditanamkan doktrin
bahwa kesehatan adalah harta yang paling berharga. Selain itu mengajak Bapak I
Nengah Logod beserta keluarga untuk memprioritaskan pola hidup sehat seperti
mencuci tangan setelah bekerja. Ibu Wayan Raka juga sebaiknya menyiram halaman
8
agar tidak berdebu karena halaman rumah Bapak Nengah Logod tersebut beralaskan
tanah yang debunya akan berterbangan dan membuat sesak nafas serta kurang baik
untuk saluran pernapasan.
Untuk mengatasi masalah kebersihan akan diadakan pembersihan ruangan di
rumah, dapur dan pekarangan rumah, karena dapur sebagai tempat membuat makanan
sehingga perlu higienis. Selain itu juga memberikan doktrin bahwa kebersihan itu
sangat penting. Untuk pekarangan rumah sebaiknya disapu secara teratur setiap pagi
hari dan sore hari agar terlihat bersih. Hal lainnya adalah mengingatkan untuk menjaga
kebersihan badan dan tangan setelah bekerja.
3.1.4.Program Sosial
Mengatasi masalah sosial tersebut diatasi dengan lebih sering mengikuti kegiatan
yang terdapat di banjar sehingga keterikatan antar warga sangat erat sekali diharapkan.
3.2. Jadwal Kegiatan
No Tanggal Waktu Lokasi Jenis Kegiatan Solusi Dampak
1. Senin,
3/8/2015
11.00
s.d.
13.00
(2 jam)
Kantor
Kepala Desa
(Perbekel)
Desa Pidpid
Berkoordinasi
dengan Kades
dan Kadus serta
mencari data KK
Dampingan di
Kantor Desa
(Perbekel)
kemudian dibagi
nama-nama KK
Dampingan
tersebut.
Menemukan
nama KK
Dampingan
yang telah
dibagikan oleh
Kades
Mendapatkan
data nama KK
Dampingan
Mhs. beserta
alamatnya.
2. Kamis,
6/8/2015
11.00
s.d.
18.00
(6 jam)
Lingkungan
Banjar
Dinas
Pidpid
Kelod
Mencari alamat
tempat tinggal
Bapak Logod dan
berkenalan
dengannya
Bertanya kepada
Kadus banjar
Pidpid Kelod
tentang nama
Bapak Logod
yang di dapat
Dapat
menemukan
alamat tempat
tinggal Bapak
Logod.
9
3. Minggu,
9/8/2015
14.00
s.d.
18.00
(5 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Menjelaskan
program KK
Dampingan
Memaparkan
apa itu program
KK Dampingan
Saling
mengenal
antara mhs dan
KK
Dampingan
mengenai
Program KK
Dampingan
4. Senin,
10/8/2015
13.00
s.d
19.00
(6 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Menanyakan latar
belakang
keluarga Bapak
Logod
- Direspon
dengan baik.
5. Rabu,
12/8/2015
11.00
s.d.
18.00
(6 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Mengecek
Kondisi Rumah
Membantu
membersihkan
halaman rumah
dan membantu
mencari daun
sirih
Direspon
dengan baik
6. Jumat,
14/8/2015
15.00
s.d.
18.00
(3 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Ikut membantu
ke kebun milik
Bapak Logod
Membersihkan
dan memberi
makan ternak
Direspon
dengan baik
7. Minggu,
16/8/2015
12.00
s.d.
16.00
(4 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Mencari
permasalahan
perekonomian
dan membantu
pekerjaan Bapak
Logod
Memberikan
motivasi tentang
cara mengelola
kebun serta hasil
panen
Direspon
dengan baik
8. Selasa,
18/8/2015
11.00
s.d.
16.00
(5 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Tanya jawab
seputar pekerjaan
dan membantu
pekerjaan Bapak
Logod
Membantu
memberikan
saran-saran
sambil
membantu
memberi makan
ternak
Direspon
dengan baik
10
9. Kamis,
20/8/2015
15.00
s.d.
19.00
(4 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Membersihkan
halaman rumah -
Halaman
rumah lebih
bersih dari
sebelumnya
10. Jumat,
21/8/2015
13.00
s.d.
19.00
(6 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Diskusi seputar
Program KK
Dampingan dan
membantu
pekerjaan Bapak
Logod
Menjelaskan
lebih detail
tentang program
KK Dampingan
Bapak Logod
merespon
dengan baik
11. Sabtu,
22/8/2015
13.00
s.d.
17.00
(4 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Diskusi seputar
Program KK
Dampingan
Memberikan
solusi terhadap
masalah yang
dihadapi
Bapak Logod
merespon
dengan baik
12. Minggu,
23/8/2015
13.00
s.d.
16.00
(3 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Ikut membantu
ke kebun milik
Bapak Logod
-
Mengetahui
cara memberi
makan Sapi
dan Babi
13. Senin,
24/8/2015
11.00
s.d.
18.00
(7 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Diskusi seputar
masalah Bapak
Logod mengenai
kesehatan
Memberikan
solusi terhadap
masalah
kesehatan yang
dihadapi dengan
program cuci
tangan yang baik
dan benar
Direspon
dengan baik
14. Selasa,
25/8/2015
12.00
s.d.
18.00
(6 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Bapak Logod
merasa tidak bisa
melakukan
wirausaha
Memberi
motivasi
Bapak Logod
merespon
dengan baik
15. Rabu,
26/8/2015
10.00
s.d
19.00
(9 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Membantu Bapak
Logod
membersihkan
rumah dan ikut
ke kebun
-
Bapak Logod
merespon
dengan baik
11
16. Kamis,
27/8/2015
10.00
s.d
17.00
(7 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Membelikan
sembako dan
kenang-kenangan
untuk Bapak
Logod
-
Bapak Logod
merespon
dengan baik
17 Jumat,
28/8/2015
10.00
s.d
17.00
(7 jam)
Rumah
Bapak
Logod
Perpisahan
dengan KK
Dampingan
Memberi
sembako dan
foto bersama
Bapak Logod
merespon
dengan baik
12
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1. Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN PPM dimulai dari tanggal
1 Agustus 2015 sampai tanggal 30 Agustus 2015. Kunjungan dilakukan sebanyak 15
kali ke rumah atau sama dengan 90 jam kegiatan. Mahasiswa pendamping melakukan
perkenalan, pengakraban, membantu usaha KK Dampingan, identifikasi masalah
keluarga dan prioritas serta pemberian penyelesaian atas masalah KK Dampingan
tersebut.
Kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan lokasi yang diberikan
oleh kepala desa. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Banjar Dinas Pidpid
Kelod, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
4.2. Hasil Pendampingan Keluarga
Adapun hasil yang didapatkan oleh pendamping adalah Bapak Nengah Logod
lebih memahami cara mengelola keseimbangan antara penghasilan dan pengeluaran
sehari-hari serta cara menjaga kesehatan dan kebersihan dengan baik. Dengan
demikian kedepannya diharapkan dapat meningkatkan derajat hidup keluarga
dampingan ini.
4.3. Kendala Pendampingan Keluarga
Dalam melakukan kegiatan pendampingan keluarga, pendamping menemukan
beberapa kendala. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya adalah sulitnya
berkomunikasi karena masalah bahasa yang digunakan oleh Bapak Nengah Logod.
Namun masalah tersebut dapat teratasi dengan teman mahasiswa yang mengerti bahasa
Bali.
13
BAB IV
PENUTUP
5.1.Simpulan
Berdasarkan analisis selama dilapangan keluarga Bapak I Nengah Logod memiliki
beberapa masalah yang patut di selesaikan yaitu masalah ekonomi, kebersihan,
kesehatan, dan sosial. Dari sekian banyak masalah tersebut masalah ekonomi dan
pendidikan lah yang dirasakan paling berat, karena berdampak pada timbulnya masalah
lainnya. Selain itu dapat disimpulkan secara jangka pendek program Keluarga
Dampingan dirasakan sedikit membantu, walaupun tidak dapat menyelesaikan
permasalahan secara keseluruhan. Terutama masalah perekonomian. Sedangkan
program untuk kebersihan, kesehatan dan pemecahan permasalahan sosial dirasakan
efektif oleh KK dampingan.
5.2.Rekomendasi
Penulis menyarankan agar Keluarga Bapak I Nengah Logod berpikiran positif
dalam menjalani kesulitan ekonomi yang dihadapi, serta mau merubah pola pikir secara
bertahap. Dengan demikian salah satu saran yang di berikan saat program KK
Dampingan dapat efektif dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
14
LAMPIRAN
Kondisi Rumah Bapak Logod
Ibu Ni Wayan Raka Sedang memberi makan babi
Foto bersama Bapak Nengah Logod
dan Ibu Ni Wayan Raka