LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 - e-renggar.kemkes.go.id · P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a...
Transcript of LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 - e-renggar.kemkes.go.id · P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a...
LAPORAN KINERJA TAHUN 2019
Scanned by CamScanner
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................. 1
C. Visi, Misi dan Tujuan ........................................................................ 2
D. Sumber Daya ................................................................................... 3
Bab II PERENCANAAN KINERJA .................................................................... 25
A. Dasar Pelaksanaan .......................................................................... 25
B. Rencana Kinerja Tahunan ............................................................... 28
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................... 30
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................. 30
B. Realisasi Anggaran .......................................................................... 65
Bab IV PENUTUP ............................................................................................... 71
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin ini disusun
sebagai pertanggungjawaban kinerja pada tahun 2019. Hal ini sejalan dengan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
dimana pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah
Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya, diminta untuk membuat laporan
kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang lebih
tinggi.
Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2019 merupakan
penyajian perbandingan antara Capaian Kinerja (performance results) dengan Rencana
Kerja (performance plan) dan informasi akuntabilitas kerja tahun 2019.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin sebagai organisasi dari
Kementerian Kesehatan sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan PPSDM Kesehatan
secara bersama mendukung dan ikut serta dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah
dibidang Kesehatan khususnya dalam penyediaan sumberdaya kesehatan (tenaga
kesehatan).
Untuk mengukur pencapaian Visi, Misi, Kebijakan Pokok dan Rencana Strategis
tersebut maka telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance
indicators (KPI) yang dijabarkan berdasarkan tugas utama dari Perguruan Tinggi yaitu :
Pendidikan dan Pengajaran, Peneltian dan Pengabdian Masyarakat maka IKU
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai berikut:
1. Persentase Lulusan Tepat Waktu
2. Persentase Kelulusan Uji Kompetensi
3. Persentasi Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25
4. Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning
5. Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan
6. Jumlah Kegiatan Penelitian Dosen
7. Jumlah Karya Ilmiah yang Dipublikasikan
8. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Wilayah
9. Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian
10. Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
11. Jumlah Pendapatan PNBP
12. Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa
13. Karya yang diusulkan mendapatkan HKI
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page iii
14. Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3
15. Indeks Kepuasan Masyarakat
16. Persentase Mahasiswa yang Mendapat Bantuan Pendidikan
Berdasarkan analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin dapat
melaksanakan pelayanan bidang pendidikan kepada masyarakat walaupun masih
belum optimal yang meliputi :
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Indikator Kinerja Utama (IKU) meliputi :
a. Kelulusan tepat waktu masa pendidikan selama 3 tahun atau 6 semester untuk
lulusan diploma III dan diploma IV yang ditargetkan sebanyak 90% pada tahun
2019 mampu mencapai 92,9% atau persentase ketercapaiannya sebesar
103,2%.
b. Realisasi uji kompetensi sebesar 92,9% dan target sebesar 90% maka dapat
diketahui ketercapaian uji kompetensi sebesar 103,2%.
c. Realisasi jumlah mahasiswa yang lulus tahun ajaran 2018–2019 mendapatkan
IPK > 3,25 adalah sebesar 94,5%.
d. Target pembelajaran berbasis e-Learning sebesar 5% dan hasil realisasi
pelaksanaannya sebesar 6,2% sehingga angka ketercapaian sebesar 123,6%.
e. Persentase capaian serapan lulusan tahun 2019 sebesar 157,4%. Terdapat
peningkatan persentase capaian realisasi sebesar 21,6% pada tahun 2019
dibandingkan tahun 2018. 2. Bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Indikator Kinerja Utama (IKU) meliputi :
a. Realisasi penelitian sebesar 34 judul penelitian dari yang ditargetkan 31 judul
penelitian. Persentase capaian dari realisasi dari target yang ditetapkan pada
tahun 2019 sebesar 109,7%.
b. Realisasi jumlah penelitian yang dipublikasikan oleh dosen Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin selama tahun 2019 sebanyak 58 judul dan nilai realisasi publikasi
sebesar 2,6.
3. Pengabdian Masyarakat
Indikator Kinerja Utama (IKU) meliputi :
a. Realisasi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2019 sebanyak
5 kegiatan. Atau dengan ketercapaian sebesar 62,5%
Scanned by CamScanner
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Politeknik kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin (Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan PPSDM
Kesehatan yang merupakan instansi pemerintah. Sebagai instansi pemerintah wajib
membuat Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan
Kinerja tersebut secara teknis harus mengacu pada Peraturan Menteri PAN nomor
29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja yang diubah dalam dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diubah dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri
Kesehatan No.950/Menkes/Per/VII/2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Pelaporan kinerja
bertujuan 1) memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Badan PPSDM
Kesehatan atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; 2) sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin untuk
meningkatkan kinerja.
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin selalu melakukan evaluasi kinerjanya
setiap tahun setelah tahun anggaran berakhir. Hal ini terkait dengan kegiatan
berakhirnya tahun anggaran. Evaluasi kinerja tersebut disusun dalam Laporan
Kinerjaa (LKj).
B. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kedudukan
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah unit pelaksana teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dipimpin oleh seorang Direktur
dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh
Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Pusdik SDM
Kesehatan).
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 2
2. Tugas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 890/
MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Laksana Politeknik
Kesehatan maka Poltekkes Kemenkes Banjarmasin mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II,
Diploma III dan atau program Diploma IV sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokoknya Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah
keahlian di bidang kesehatan.
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawab.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan.
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
C. Visi. Misi dan Tujuan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
1. VISI
Sebagai Pusat Pendidikan Kesehatan yang Profesional, Unggul, dan Bermoral
Tahun 2020
2. MISI
a. Menyelenggarakan dan meningkatkan pendidikan kesehatan yang
profesional
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian bidang kesehatan
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di
bidang kesehatan
d. Membina civitas akademika yang selaras dengan lingkungan berdasarkan
pertimbangan moral dan budaya
e. Memperkuat tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang bersih dan prima
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 3
3. TUJUAN
1. Tersedianya tenaga kesehatan profesional dalam pemenuhan SDM
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
2. Terciptanya karya teknologi tepat guna yang berkualitas di bidang kesehatan
3. Terlaksananya darma bakti kepada masyarakat berbasis penelitian
kesehatan
4. Terjalinnya harmonisasi civitas akademika dan lingkungan
5. Terselenggaranya tata kelola manajemen pendidikan yang dapat
dipertanggungjawab
D. Sumber Daya
1. Layanan Kepada Masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2019 oleh Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin adalah memberikan layanan kepada masyarakat dalam hal :
a. Jasa pendidikan formal.
b. Jasa pendidikan non formal.
c. Jasa konsultasi penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan Diploma III
dan Diploma IV
d. Jasa layanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Budaya Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan oleh Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
antara lain sebagai berikut:
a. Beriman dan bertaqwa
Seluruh jajaran wajib menjalankan ajaran agama yang dianutnya dan
menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
b. Bersih
Seluruh jajaran bersih hati, bersih lingkungan dan bersih dari perbuatan
melanggar hukum/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Disiplin
Seluruh jajaran selalu mematuhi tata tertib dan peraturan berlaku.
d. Akuntabel
Seluruh jajaran selalu mempertanggungjawabkan pengelolaan program.
pengelolaan kegiatan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 4
e. Transparan
Seluruh jajaran mengikuti azas keterbukaan yang dibangun atas dasar
kebebasan arus informasi yang bertanggung jawab.
3. Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai sebuah institusi perguruan tinggi
berstatus terakreditasi “B” sesuai Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 471/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018
tertanggal 20 Desember 2018 dengan tanggal kadaluarsa 20 Desember 2023
(www.banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi.php). Untuk program studi
di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin seluruhnya (100%) sudah berstatus
terakreditasi “B” baik yang dilakukan oleh BAN-PT maupun LAM PT-Kes. adapun
rincian program studi dengan nilai akreditasi dan lembaga yang melakukan
akreditasi dapat dilihat pada Tabel 1.1 :
Tabel 1.1
Akreditasi Program Studi. Nilai Akreditasi dan Lembaga Penilai Akreditasi
No Program Studi Status
Akreditasi
Tanggal
Kadaluarsa*)
1 D.III Kesehatan Lingkungan B 10 Jul 2020
2 D.IV Kesehatan Lingkungan B 23 Des 2021
3 D.III Keperawatan B 19 Mar 2021
4 D.IV Keperawatan B 29 Des 2022
5 D.III Gizi B 31 Okt 2020
6 D.IV Gizi B 26 Nov 2021
7 D.III Kebidanan B 31 Jan 2021
8 D.IV Kebidanan B 28 Apr 2022
9 D.III Keperawatan Gigi B 29 Agt 2020
10 D.IV Keperawatan Gigi B 23 Des 2021
11 D.III Analis Kesehatan B 29 Agt 2020
12 D.IV Analis Kesehatan B 26 Nov 2021
*) www.banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_prodi.php
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 5
Grafik 1.1
Persentase Akreditasi Program Studi
4. Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Pendaftar
Pada tahun akademik 2019-2020 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
menerima mahasiswa baru dengan 2 (dua) jalur masuk yaitu 1) jalur prestasi
atau PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) dan 2) jalur uji tulis atau jalur
umum. Pilihan program studi yang diselenggarakan sebanyak 10 (sepuluh)
program studi yaitu Prodi D.III Kesehatan Lingkungan, Prodi D.III
Keperawatan, Prodi D.III Gizi, Prodi D.III Kebidanan, Prodi D.III Keperawatan
Gigi, Prodi D.III Analis Kesehatan, Prodi D.IV Kesehatan Lingkungan, Prodi
D.IV Gizi, Prodi D.IV Keperawatan Gigi, dan Prodi D.IV Analis Kesehatan.
Prodi D.IV Keperawatan dan Prodi D.IV Kebidanan tidak diselenggarakan
sesuai kebijakan pemerintah bahwa setelah tahun 2021 tidak ada lagi lulusan
dari kedua program studi tersebut.
Jalur prestasi atau PMDP dilaksanakan pada bulan Februari sampai
April 2019 dengan perincian jumlah peminat sebagai seperti Tabel 1.2.
100%
Akreditasi B
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 6
Tabel 1.2
Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDP Tahun 2019
No
Prodi Jurusan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1
Diploma III
Kesehatan Lingkungan
5 21 26
2 Keperawatan 15 44 59
3 Gizi 4 64 68
4 Kebidanan 0 41 41
5 Keperawatan Gigi 3 18 21
6 Analis Kesehatan 6 67 73
Jumlah 33 255 288
7
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
7 15 22
8 Gizi 2 45 47
9 Keperawatan Gigi 1 11 12
10 Analis Kesehatan 7 59 66
Jumlah 17 130 147
Jumlah Keseluruhan 50 385 435
Berdasarkan Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa peserta Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) jalur PMDP untuk Program Studi
Diploma III yang paling banyak diminati adalah Prodi D.III Analis Kesehatan
73 orang (25%) dan yang paling sedikit Prodi D.III Keperawatan Gigi 21
orang (7%). Sedangkan untuk Program Studi Diploma IV yang paling banyak
diminati juga Prodi D.IV Analis Kesehatan 66 orang (45%) dan yang paling
sedikit Prodi D.IV Keperawatan Gigi 12 orang (8%). Jumlah peserta seleksi
perempuan mendominasi sebanyak 385 orang (89%). Perbandingan peserta
Sipenmaru Prodi D.III dan D.IV juga dapat dilihat seperti Grafik 1.2.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 7
Grafik 1.2
Peserta Sipenmaru Jalur PMDP Tahun 2019
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur umum atau uji tulis gelombang I
dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2019 dengan perincian jumlah
peminat seperti Tabel 1.3.
Tabel 1.3
Peserta Sipenmaru Jalur Umum Gelombang I Tahun 2019
No Prodi Jurusan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1
Diploma III
Kesehatan Lingkungan 18 56 74
2 Keperawatan 40 121 161
3 Gizi 27 121 148
4 Kebidanan 23 59 82
5 Keperawatan Gigi 8 45 53
6 Analis Kesehatan 32 117 149
7 Lintas Provinsi 4 2 6
Jumlah 152 521 673
8
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan 9 44 53
11 Gizi 25 76 101
12 Keperawatan Gigi 8 24 32
13 Analis Kesehatan 41 122 163
14 Lintas Provinsi 4 0 4
Jumlah 87 266 353
Jumlah Keseluruhan 239 787 1026
Berdasarkan Tabel 1.3 dapat diketahui bahwa peserta Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) jalur umum untuk Program Studi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis
26
59
68
41
21
73
22
0
47
0
12
66
D III
D IV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 8
Diploma III yang paling banyak diminati adalah Prodi D.III Keperawatan 161
orang (24%) dan yang paling sedikit Prodi D.III Keperawatan Gigi 53 orang
(8%). Sedangkan untuk Program Studi Diploma IV yang paling banyak
diminati juga Prodi D.IV Analis Kesehatan 163 orang (46%) dan yang paling
sedikit Prodi D.IV Keperawatan Gigi 32 orang (9%). Jumlah peserta seleksi
perempuan mendominasi sebanyak 954 orang (77%).
Perbandingan peserta Sipenmaru Prodi D.III dan D.IV juga dapat
dilihat seperti Grafik 1.3.
Grafik 1.3
Peserta Sipenmaru Jalur Umum Gelombang I Tahun 2019
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur umum atau uji tulis gelombang II
dilaksanakan pada bulan Juni 2019 dengan perincian jumlah peminat seperti
Tabel 1.4.
Berdasarkan Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa peserta Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) jalur umum untuk Program Studi
Diploma III mempunyai peminat yang hampir sebanding berkisar antara 41
sampai 74 orang. Untuk Program Studi Diploma IV yang paling banyak
diminati juga Prodi D.IV Analis Kesehatan 63 orang (38%) dan program studi
lainnya dengan peminat yang hampir serupa banyaknya. Jumlah peserta
seleksi perempuan mendominasi sebanyak 438 orang (83%).
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis LintasProvinsi
74
161148
82
53
149
6
53
0
101
0
32
163
4
D III
D IV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 9
Tabel 1.4
Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Umum Gel. II Thn 2019
No Prodi Jurusan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1
Diploma III
Kesehatan Lingkungan 11 54 65
2 Keperawatan 12 62 74
3 Gizi 13 58 71
4 Kebidanan 0 49 49
5 Keperawatan Gigi 4 37 41
6 Analis Kesehatan 17 43 60
Jumlah 57 303 360
7
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan 3 36 39
8 Gizi 3 31 34
9 Keperawatan Gigi 5 25 30
10 Analis Kesehatan 20 43 63
Jumlah 31 135 166
Jumlah Keseluruhan 88 438 526
Perbandingan peserta Sipenmaru Prodi D.III dan D.IV juga dapat dilihat
seperti Grafik 1.4.
Grafik 1.4
Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Umum Gel. II Thn 2019
b. Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019
berjumlah 695 orang dengan perincian peminatan dan keketatan peserta
sebagai berikut :
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis
65
7471
49
41
60
39
0
34
0
30
63
D III
D IV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 10
Tabel 1.5
Tabel Mahasiswa Baru Tahun 2019
No Prodi Jurusan Peserta Diterima Keketatan
1
Diploma III
Kesehatan Lingkungan 165 95 1 : 2
2 Keperawatan 294 80 1 : 4
3 Gizi 287 78 1 : 4
4 Kebidanan 172 103 1 : 2
5 Keperawatan Gigi 115 85 1 : 1
6 Analis Kesehatan 282 58 1 : 5
7 Lintas Provinsi 6
Jumlah 1321 499 1 : 3
8
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan 114 45 1 : 3
11 Gizi 182 50 1 : 4
12 Keperawatan Gigi 74 41 1 : 2
13 Analis Kesehatan 292 60 1 : 5
Lintas Provinsi 4
Jumlah 666 196 1 : 3
Jumlah Keseluruhan 1987 695 1 : 3
Berdasarkan Tabel 1.5 dapat diketahui bahwa untuk Prodi D.III secara
keseluruhan terdapat 1321 peserta seleksi dan 499 peserta yang diterima
(keketatan 1:3), dimana tingkat keketatan tertinggi terdapat pada Prodi D.III
Analis Kesehatan (1:5) dan keketatan terendah pada Prodi D.III Keperawatan
Gigi (1:1). Sedangkan untuk Prodi D.IV secara keseluruhan terdapat 666
peserta seleksi dan 196 peserta yang diterima (keketatan 1:3), dimana
tingkatan keketatan tertinggi terdapat pada Prodi D.IV Analis Kesehatan (1:5)
dan keketatan terendah pada Prodi D.IV Keperawatan Gigi (1:2).
Perbandingan tingkat keketatan penerimaan mahasiswa baru juga
dapat dilihat pada Grafik 1.5.
Grafik 1.5
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 11
Keketatan Mahasiswa Baru Tahun Tahun 2019
5. Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin terdiri dari 6 Jurusan dan 12 program
studi yaitu program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV) Jurusan
Kesehatan Lingkungan, program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV)
Jurusan Keperawatan, program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV)
Jurusan Gizi, program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV) Jurusan
Kebidanan, program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV) Jurusan
Keperawatan Gigi dan program studi diploma III (DIII) dan diploma IV (DIV)
Jurusan Analis Kesehatan. Jumlah mahasiswa pada tahun akademik 2019-2020
berjumlah 1945 orang mahasiswa seperti Tabel 1.6 dan Tabel 1.7.
Berdasarkan Tabel 1.6 dapat diketahui bahwa untuk Prodi D.III secara
keseluruhan jumlah mahasiswa untuk Prodi D.III sebanyak 1089 orang, terdiri
dari 180 orang Prodi D.III Kesehatan Lingkungan, 193 orang Prodi D.III
Keperawatan, 166 orang Prodi D.III Gizi, 238 orang Prodi D.III Kebidanan, 159
orang Prodi D.III Keperawatan Gigi, dan 153 orang Prodi D.III Analis Kesehatan.
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis
2
4 4
2
1
5
3
0
4
0
2
5
D III
D IV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 12
Tabel 1.6
Jumlah Mahasiswa Diploma III Tahun Akademik 2019 – 2020
NO NAMA PROGRAM STUDI REG /
NON REG TK
JUMLAH MAHASISWA
L P JML
1 DIII KESEHATAN LINGKUNGAN REG
I 26 69 95
II 7 34 41
III 18 26 44
2 DIII KEPERAWATAN REG
I 19 61 80
II 21 54 75
III 11 27 38
3 DIII GIZI REG
I 8 70 78
II 3 40 43
III 6 39 45
4 DIII KEBIDANAN REG
I 0 103 103
II 0 88 88
III 0 47 47
5 DIII KEPERAWATAN GIGI REG
I 15 70 85
II 3 33 36
III 7 31 38
6 DIII ANALIS KESEHATAN REG
I 14 44 58
II 10 36 46
III 6 43 49
Jumlah 174 915 1089
Grafik 1.6
Jumlah Mahasiswa Diploma III Reguler T.A 2019 – 2020
0
25
50
75
100
125
150
175
200
225
250
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis
51 51
170
25 30
129142 149
238
134123 LK
PR
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 13
Grafik 1.6 memperlihatkan secara visualisasi jumlah mahasiswa pada Prodi D.III
Tahun Akademik 2019-2020.
Tabel 1.7
Jumlah Mahasiswa Diploma IV Tahun Akademik 2019 – 2020
NO NAMA PROGRAM STUDI REG /
NON REG TK
JUMLAH MAHASISWA
L P JML
1 DIV KESEHATAN LINGKUNGAN REG
I 17 28 45
II 7 35 42
III 15 29 44
IV 17 30 47
2 DIV KEPERAWATAN REG
I 0 0 0
II 0 0 0
III 14 26 40
IV 15 24 39
3 DIV GIZI REG
I 2 48 50
II 5 37 42
III 3 41 44
IV 5 40 45
4 DIV KEBIDANAN REG
I 0 0 0
II 0 0 0
III 0 34 34
IV 0 31 31
5 DIV KEPERAWATAN GIGI REG
I 6 35 41
II 4 31 35
III 6 32 38
IV 10 28 38
6 DIV ANALIS KESEHATAN REG
I 12 48 60
II 9 35 44
III 3 47 50
IV 7 40 47
Jumlah 157 699 856
Berdasarkan Tabel 1.7 diketahui bahwa untuk Prodi D.IV secara
keseluruhan jumlah mahasiswa untuk Prodi D.IV sebanyak 858 orang, terdiri
dari 178 orang Prodi D.IV Kesehatan Lingkungan, 79 orang Prodi D.IV
Keperawatan, 181 orang Prodi D.IV Gizi, 65 orang Prodi D.IV Kebidanan, 152
orang Prodi D.IV Keperawatan Gigi, dan 201 orang Prodi D.IV Analis Kesehatan.
Secara visualisasi jumlah mahasiswa pada Prodi D.III Tahun Akademik
2019-2020 juga dapat dilihat seperti Grafik 1.7.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 14
Grafik 1.7
Jumlah Mahasiswa Diploma IV Reguler T.A 2019 – 2020
6. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Pegawai Poltekkes Kemenkes Banjarmasin pada tahun 2019 berjumlah 209
orang dengan komposisi jumlah pendidik (dosen) 102 orang, tenaga
kependidikan 107 orang termasuk diantaranya 4 orang tenaga fungsional
pustakawan.
a. Tenaga Pendidik (Dosen)
Tenaga Pendidik (Dosen) berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2019 seperti
Tabel 1.8.
Tabel 1.8
Tenaga Pendidik Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019
JURUSAN
PENDIDIKAN JUMLAH
S2 S3
L P L P L P TOTAL
KESEHATAN LINGKUNGAN 11 4 4 2 15 6 21
KEPERAWATAN 7 7 3 1 10 8 18
GIZI 5 10 1 1 6 11 17
KEBIDANAN 3 17 0 0 3 17 20
KEPERAWATAN GIGI 2 8 1 0 3 8 11
ANALIS KESEHATAN 5 10 0 0 5 10 15
JUMLAH 33 56 9 4 42 60
102 89 13 102
Tabel 1.8 menunjukkan bahwa dari sebanyak 102 orang dosen diketahui yang
berpendidikan terakhir setingkat Magister (S2) sebanyak 89 orang (87%) dan
setingkat Doktoral (S3) sebanyak 13 orang (13%). Grafik 1.8 menunjukkan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Kesling Kep Gizi Keb Kepgi Analis
56
2915
0
26 31
122
50
166
65
126
170
LK
PR
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 15
visualisasi dosen berpendidikan S2 dan S3 di Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin Tahun 2019.
Grafik 1.8
Tenaga Pendidik Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019
Tenaga Pendidik (Dosen) berdasarkan jabatan fungsional tahun 2019 seperti
Tabel 1.9.
Tabel 1.9
Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2019
JURUSAN
JABATAN FUNGSIONAL
JUMLAH Asist Ahli Lektor
Lektor Kepala
JFU Dosen
L P L P L P L P L P TOT
KESEHATAN LINGKUNGAN
3 0 6 2 5 4 1 0
15 6 21
KEPERAWATAN 0 2 9 5 0 1 1 0 10 8 18
GIZI 1 1 2 2 3 6 1 1 7 10 17
KEBIDANAN 0 1 3 12 0 4 0 0 3 17 20
KEPERAWATAN GIGI 0 1 2 3 1 2 0 2 3 8 11
ANALIS KESEHATAN 0 4 5 5 0 0 0 1 5 10 15
4 9 27 29 9 17 3 4 43 59
102 13 56 26 7 102
Tabel 1.9 menunjukkan bahwa dari sebanyak 102 orang dosen diketahui yang
mempunyai jabatan fungsional dosen terbanyak adalah jabatan fungsional
87%
13%
S2
S3
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 16
Lektor yaitu 56 orang (55%). Grafik 1.9 menunjukkan visualisasi dosen jabatan
fungsional dosen di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2019.
Grafik 1.9
Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2019
Tenaga Pendidik (Dosen) berdasarkan kepangkatan tahun 2019 seperti Tabel
1.10.
Tabel 1.10
Tenaga Pendidik Berdasarkan Kepangkatan Tahun 2019
JURUSAN
PANGKAT JUMLAH
III/b III/c III/d IV/a IV/b
L P L P L P L P L P L P TOTAL
KES LING 2 0 3 0 2 2 3 4 5 0 15 6 21
KEPERAWATAN 0 0 3 1 7 5 0 2 0 0 10 8 18
GIZI 0 1 2 2 2 1 3 6 0 0 6 10 17
KEBIDANAN 0 0 1 2 2 11 0 4 0 0 3 17 20
KEP GIGI 1 0 1 4 0 2 1 2 0 0 3 8 11
ANALIS KES 0 1 2 6 3 2 0 1 0 0 5 10 15
JUMLAH 3 2 12 15 16 23 7 19 5 0 40 55
102 5 27 39 26 5 102
Tabel 1.10 menunjukkan bahwa dari sebanyak 102 orang dosen
diketahui pangkat terbanyak dari dosen adalah Penata Tingkat I (III.d)
sebanyak 39 orang (39%). Grafik 1.10 menunjukkan visualisasi pangkat
dosen di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2019.
13%
55%
25%
7%
AA
L
LK
JFU
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 17
Grafik. 1.10
Tenaga Pendidik Berdasarkan Kepangkatan Tahun 2019
b. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin pada
tahun 2019 sebanyak 107 orang. Distribusi tenaga kependidikan
berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya dapat dilihat pada Tabel 1.11.
Tabel 1.11
Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan tahun 2019
JURUSAN
PENDIDIKAN JUMLAH
SD SLTP SLTA DI DIII DIV S1 S2
L P L P L P L P L P L P L P L P L P TOTAL
DIREKTORAT 3 2 1 2 4 5 14 5 5 14 27 41
KES LING 1 2 1 2 3 1 1 5 6 11
KEPERAWATAN 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 5 9 14
GIZI 3 1 1 1 1 3 4 7
KEBIDANAN 2 1 3 1 1 1 3 6 9
KEP GIGI 1 2 1 4 1 2 4 7 11
ANALIS KES 2 5 1 1 3 2 3 11 14
JUMLAH 3 1 12 18 2 3 4 2 8 8 26 8 12 37 70
107 3 1 30 2 7 10 34 20 107
Berdasarkan Tabel 1.11 dapat diketahui dari 107 orang tenaga
kepedndidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin terbanyak
5%
26%
38%
26%
5%
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 18
berpendidikan setingkat D4/S1, yaitu sebanyak 44 orang (41%). Pendidikan
tenaga kependidikan juga sudah sangat baik karena terdapat sebanyak 20
orang (19%) yang memiliki pendidikan setingkat magister (S2). Hal ini tentu
sangat membantu dalam kemampuan tenaga kependidikan mengerjakan
tugasnya sehari-hari. Karyawan perempuan hampir dua kali lipat
dibandingkan karyawan laki-laki. Grafik 1.11 menunjukkan tingkat
pendidikan dari tenaga kependidikan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Grafik. 1.11
Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan tahun 2019
Distribusi tenaga kependidikan berdasarkan kepangkatannya dapat dilihat
pada Tabel 1.12. Berdasarkan Tabel 1.12 dapat diketahui bahwa tenaga
kependidikan berpangkat Penata Muda Tingkat I sebanyak 32 orang (30%).
3%1%
28%
2%6%
9%
32%
19% SD
SLTP
SLTA
DI
DIII
DIV
S1
S2
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 19
Tabel 1.12
Tenaga Kependidikan Berdasarkan Kepangkatan tahun 2019
JURUSAN
PANGKAT JUMLAH
I/a I/c II/a II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P TOTAL
DIREKTORAT 1 1 2 1 4 5 8 9 2 5 2 12 29 41
KES LING 1 1 1 2 2 2 2 6 5 11
KEPERAWATAN 1 1 2 3 1 1 1 2 1 1 5 9 14
GIZI 2 1 1 1 1 1 3 4 7
KEBIDANAN 2 1 1 1 3 1 3 6 9
KEP GIGI 1 1 1 1 1 1 2 1 2 8 3 11
ANALIS KES 1 2 2 1 5 1 1 1 3 11 14
JUMLAH
2 0 0 1 2 3 10 9 2 3 2 7 10 22 3 15 7 7 2 0 40 67
107 2 1 5 19 5 9 32 18 14 2 107
Grafik 1.12 menunjukkan kepangkatan tenaga kependidikan di Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin Tahun 2019.
Grafik 1.12
Tenaga Kependidikan Berdasarkan Kepangkatan tahun 2019
c. Tenaga Pustakawan
Jumlah tenaga fungsional pustakawan yang ada di Poltekkes Banjarmasin
pada tahun 2019 sebanyak 4 orang berdasarkan tingkat pendidikan dengan
perincian seperti Tabel 1.13.
2%1%
4%
18%
5%
8%
30%
17%
13%
2%I/a
I/c
II/a
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 20
Tabel 1.13
Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019
JURUSAN PENDIDIKAN (S1)
L P TOTAL
KESEHATAN LINGKUNGAN - 1 1 KEPERAWATAN 1 - 1 GIZI - 1 1 KEBIDANAN - - - KEPERAWATAN GIGI - - - ANALIS KESEHATAN - 1 1
JUMLAH 1 3 4
Grafik 1.13 menunjukkan tingkat pendidikan tenaga fungsional pustakawan
di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2019.
Grafik 1.13
Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Pendidikan tahun 2019
Tenaga fungsional pustakawan yang ada di Poltekkes Banjarmasin pada
tahun 2019 sebanyak 4 orang berdasarkan jabatan fungsionalnya seperti
Tabel 1.14.
100%S1
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 21
Tabel 1.14
Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Jabatan tahun 2019
JURUSAN
JABATAN FUNGSIONAL
JUMLAH PUST. PERTAMA
PUST. MUDA
L P L P L P TOTAL
KESEHATAN LINGKUNGAN - - - 1 - 1 1
KEPERAWATAN 1 - - - 1 - 1
GIZI - 1 - - - 1 1
KEBIDANAN - - - - - - -
KEPERAWATAN GIGI - - - - - - -
ANALIS KESEHATAN - 1 - - - 1 1
JUMLAH 1 2 - 1 1 3
4 3 1 4
Grafik 1.14 menunjukkan jabatan fungsional tenaga fungsional pustakawan
di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2019.
Grafik 1.14
Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Jabatan tahun 2019
Tenaga fungsional pustakawan yang ada di Poltekkes Banjarmasin pada
tahun 2019 sebanyak 4 orang berdasarkan pangkatnya seperti Tabel 1.15.
75%
25%
Pust Pertama
Pust Muda
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 22
Tabel 1.15
Tabel Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Pangkat tahun 2019
JURUSAN
PANGKAT JUMLAH
III/a III/b III/c
L P L P L P L P TOTAL
KESEHATAN LINGKUNGAN - - - - - 1 - 1 1
KEPERAWATAN - - 1 - - - 1 - 1
GIZI - 1 - - - - - 1 1
KEBIDANAN - - - - - - - - -
KEPERAWATAN GIGI - - - - - - - - -
ANALIS KESEHATAN - - - 1 - - - 1 1
JUMLAH 0 1 1 1 0 1 1 3
4 1 2 1 4
Grafik 1.15 menunjukkan pangkat tenaga fungsional pustakawan di
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2019.
Grafik 1.15
Tenaga Fungsional Pustakawan Berdasarkan Pangkat tahun 2019
5. Sarana Prasarana
a. Terdapat 2 Lokasi gedung Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. yaitu :
- Jalan Mistar Cokrokusumo Banjarbaru terdiri dari gedung Direktorat.
gedung Jurusan Kesehatan Lingkungan. Jurusan Keperawatan. Jurusan
Kebidanan. Jurusan Gizi dan Analis Kesehatan.
- Jalan Garuda Banjarbaru untuk Gedung Jurusan Keperawatan Gigi.
25%
50%
25%
III.a
III.b
III.c
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 23
b. Fasilitas dan sarana pembelajaran yang ada :
- Ruang kelas lengkap dengan alat bantu belajar mengajar dengan
kapasitas 40 – 50 mahasiswa per ruang.
- Laboratorium untuk pembelajaran praktik : laboratorium jurusan
Kesehatan Lingkungan. jurusan Keperawatan. jurusan Gizi. jurusan
Kebidanan. jurusan Analis Kesehatan dan jurusan Keperawatan Gigi.
- Laboratorium berbasis multi media. laboratorium bahasa dan
laboratorium komputer.
- Perpustakaan dengan buku wajib dan penunjang pembelajaran baik
jurusan kesehatan lingkungan. keperawatan. gizi. kebidanan.
keperawatan gigi dan analis kesehatan maupun bidang kesehatan
lainnya serta jurnal kesehatan.
- Lahan praktek menggunakan rumah sakit pemerintah maupun swasta.
puskesmas. klinik – klinik. area komunitas dan laboratorium kesehatan.
6. Jejaring kerja
Jejaring kerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah dengan :
- Organisasi Profesi seperti PPNI. HAKLI. PERSAGI. PPGI. IBI dan Patelki
- Rumah Sakit type B di Banjarmasin seperti RSUD Ulin Banjarmasin.
- Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta
- Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota
- Dinas Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Puskesmas
- Klinik – klinik kesehatan
- Laboratorium Kesehatan
- Badan Narkotika Pusat maupun Daerah
- Praktek Dokter maupun praktik Mandiri
- Panti – panti Sosial
- Institusi lainnya
7. Sumber Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tupoksi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
memperoleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang dituangkan dalam Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) dan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP).
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 24
Pada tahun 2019 ini Poltekkes Kemenkes Banjarmasin memperoleh alokasi
anggaran sebesar Rp.57.085.776.000,-. Bersumber dari dana Rupiah Murni
sebesar Rp.46.005.414.000,- dan PNBP sebesar Rp.11.080.362.000,-
8. Sistematika
Sistematika penulisan dari Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin terdiri dari :
1. Kata Pengantar
2. Ringkasan Eksekutif
3. Daftar isi terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang dan tujuan dari penulisan Laporan Kinerja ini
dan tugas serta fungsi dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin serta sistematika
penulisan laporan ini.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan Indikator Kinerja Utama beserta sasarannya dari Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin yang ingin dicapai pada tahun 2019.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menggambarkan secara singkat mengenai capaian dari sasaran pada indikator
kinerja utama yang ditetapkan pada tahun 2019 serta perbandingan dengan
capaian pada tahun sebelumnya dan analisis terhadap capaian tersebut. Pada
bagian lain juga dijabarkan mengenai realisasi dari anggaran dan keuangan
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin pada tahun 2019.
BAB IV PENUTUP
Mengemukakan tentang manfaat dari penyusunan laporan kinerja dan hasil
pengukuran kinerja yang telah didapat.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 25
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Dasar Pelaksanaan
Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin ini disusun sebagai
pertanggungjawaban kinerja pada tahun 2019. Hal ini sejalan dengan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) dimana pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya diminta untuk
membuat laporan kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan
kepada pimpinan yang lebih tinggi.
Sesuai dengan rencana strategis Kementerian Kesehatan maka Laporan
Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2019 merupakan Laporan
Kinerja (LKj) untuk menyajikan perbandingan antara Capaian Kinerja (performance
results) dengan Rencana Kerja (performance plan) dan informasi akuntabilitas kerja
tahun 2019.
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai organisasi dari Kementerian
Kesehatan sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan PPSDM Kesehatan secara
bersama mendukung dan ikut serta dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah
dibidang Kesehatan khususnya dalam penyediaan sumberdaya kesehatan (tenaga
kesehatan).
Untuk mengukur pencapaian Visi. Misi. Kebijakan Pokok dan Rencana
Strategis tersebut maka telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key
performance indicators (KPI) yang dijabarkan berdasarkan tugas utama atau tri
dharma perguruan tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat. Sesuai dengan petunjuk teknis pengumpulan data kinerja
badan PPSDM Kesehatan, maka IKU Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai
berikut:
1. Persentase Lulusan Tepat Waktu
Persentase Lulusan Tepat Waktu adalah persentase jumlah mahasiswa yang
lulus tepat waktu sesuai periode masa studi dalam tahun.
2. Persentase Kelulusan Uji Kompetensi
Persentase Kelulusan Uji Kompetensi adalah persentase jumlah mahasiswa
yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan secara nasional.
3. Persentasi Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 26
Persentasi Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25 adalah persentase lulusan dengan IPK ≥
3,25 dari seluruh lulusan.
4. Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning
Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning adalah persentase mata kuliah
yang diajarkan dengan memanfaatkan e-Learning untuk bahan kajian yang
berbasis teoritis (teori).
5. Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan
Persentase Serapan Lulusan di Padar Kerja < 6 Bulan adalah persentase
penyerapan lulusan T-1 di pasar kerja setelah 6 bulan lulus, bekerja sesuai
dengan kompetensinya.
6. Jumlah Kegiatan Penelitian Dosen
Jumlah Kegiatan Penelitian Dosen adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh
dosen selama 1 (satu) tahun.
7. Jumlah Karya Ilmiah yang Dipublikasikan
Jumlah Karya Ilmiah yang Dipublikasikan adalah jumlah seluruh karya ilmiah
yang dipublikasikan pada tahun berjalan.
8. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Wilayah
Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Wilayah adalah
jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah binaan yang
mendukung program kemenkes dan bekerjasama dengan
pemerintah/pemerintah darrah/swasta/industri/masyarakat yang dilakukan
dalam 1 tahun (yang dibuktikan dengan MoU dan laporan).
9. Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian
Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian
adalah persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil
penelitian tahun sebelumnya (T-1) yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
berjalan.
10. Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
Persentase Pendapatan PNBP adalah pendapatan PNBP yang diperoleh
sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk
pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa,
jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan
secara langsung dengan pelayanan sesuai dengan pola tarif, tidak termasuk
pendapatan dari Rupiah Murni (RM).
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 27
Biaya Operasional adalah seluruh biaya langsung yang terkait dengan pelayanan
kepada masyarakat meliputi belanja pegawai, biaya bahan, biaya jasa layanan,
biaya pemeliharaan, biaya daya dan jasa, dan biaya langsung lainnya yang
berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh Satker, baik yang
sumber dananya berasal dari Rupiah Murni (RM) maupun PNBP.
11. Jumlah Pendapatan PNBP
Jumlah Pendapatan PNBP adalah pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan
atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan
yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga
keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung
dengan pelayanan sesuai dengan pola tarif, tidak termasuk pendapatan dari
Rupiah Murni (RM).
12. Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa
Dosen tetap adalah tenaga pengajar yang telah memiliki SK Jabatan Fungsional
Dosen (baik yang sudah sertifikasi dosen maupun belum dan atau memiliki
NIDN/NIDK) sesuai dengan data PDDIKTI.
Rentang rasio dan skornya sesuai dengan permenristekdikti 1:30.
Sesuai dengan borang BAN PT.
13. Karya yang diusulkan mendapatkan HKI
Jumlah karya yang diusulkan mendapatkan HKI (bobot nilai yang diusulkan = 1,
dan bobot nilai yang telah mendapatkan = 3).
14. Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3
Proporsi jumlah dosen (yang terdata di PDDIKTI), berkualifikasi S3 (dibuktikan
dengan ijazah), termasuk dosen yang sedang menempuh S3.
15. Indeks Kepuasan Masyarakat
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan Standar Permenpan RB No.16 Tahun
2014 tentang pedoman survey kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik.
16. Persentase Mahasiswa yang Mendapat Bantuan Pendidikan
Persentase Mahasiswa yang Mendapat Bantuan Pendidikan adalah jumlah
mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang menerima bantuan
pendidikan dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sesuai dengan kemampuan.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 28
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Rencana kinerja ini berisikan target kinerja yang harus dicapai dalam tahun
2019 sesuai dengan tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja dan target Poltekkes
Kemenkes Banjamasin tahun 2019.
Untuk mengukur pencapaian tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja dan
target Poltekkes Kemenkes Banjamasin tahun 2019 telah ditetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) atau Key performance indikators (KPI) yang dijabarkan
berdasarkan tugas utama dari Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran.
Peneltian dan Pengabdian Masyarakat maka IKU Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin sebagai berikut :
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama
Tujuan I : Pendidikan dan Pengajaran / Akademik
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 90%
2. Meningkatnya kelulusan uji
kompetensi
Persentase kelulusan uji
kompetensi 90%
3. Meningkatnya lulusan IPK > 3,25
Persentase lulusan yang
mendapatkan IPK > 3,25 85%
4. Meningkatnya pembelajaran
berbasis e-Learning
Persentase pembelajaran berbasis
e-Learning 5%
5. Meningkatnya penyerapan lulusan
di pasar kerja kurang dari 6 bulan
Persentase serapan lulusan di
pasar kerja kurang dari 6 bulan 49%
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
Tujuan II : Penelitian dan Publikasi Ilmiah
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya kegiatan penelitian
oleh dosen
1. Jumlah kegiatan penelitian yang
dilakukan oleh dosen dlm 1
tahun
31 Judul
2. Meningkatnya publikasi karya
ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal nasional/internasional
2. Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan di jurnal ilmiah
dalam satu tahun (nilai
publikasi)
2,6
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 29
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Utama
Tujuan III : Pengabdian Kepada Masyarakat
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan
dalam 1 tahun
1. Jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat berbasis
wilayah yang dilakukan dalam 1
tahun
8 wilayah
2. Persentase kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat berbasis hasil
penelitian yang dilakukan
dalam 1 tahun
10%
Tabel 2.4
Indikator Kinerja Utama
Tujuan IV : Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Kinerja pengelolaan keuangan
efektif, efisien dan akuntabel
1. Persentase pendapatan PNBP
terhadap biaya operasional 84,6%
2. Jumlah pendapatan PNBP Rp.10.025.694.0
00,-
2. Layanan prima
3. Rasio dosen terhadap
mahasiswa 1:22
4. Karya yang diusulkan
mendapatkan HKI 12 karya
5. Persentase jumlah Dosen
berkualifikasi S3 13,4%
6. Indeks kepuasan masyarakat 3,1
7. Persentase mahasiswa dari
masyarakat berpenghasilan
rendah yang mendapatkan
bantuan dana pendidikan
7,5%
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 30
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian Kinerja Organisasi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dilakukan dengan
menilai pencapaian setiap indikator kinerja berdasarkan indikator kinerja utama
dari setiap tujuan dan sasaran strategis dalam upaya peningkatan layanan kinerja
institusi guna mencapai visi dan misi organisasi dengan cara membandingkan
antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja. Berikut adalah
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun 2019:
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
NO SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T* R* C*
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu
Persentase lulusan
tepat waktu 90% 92,9% 103,2%
2. Meningkatnya
kelulusan uji
kompetensi
Persentase kelulusan
uji kompetensi 90% 91,8% 102,0%
3. Menigkatnya lulusan
IPK > 3,25
Persentase lulusan
yang mendapatkan IPK
> 3,25
85% 93,8 110,4%
4. Meningkatnya
pembelajaran
berbasis e-Learning
Persentase
pembelajaran berbasis
e-Learning
5% 6,2% 123,6%
5.
Meningkatnya
penyerapan lulusan
di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
Persentase serapan
lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
49% 77,1% 157,4%
6 Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian
Jumlah Kegiatan Penelitian
31 34 109,7%
7 Jumlah Penelitian yang dipublikasikan
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan
2,6 2,6 100,0%
8
Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
8 5 62,5%
9
Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis penelitian
Persentase Kegiatan Peng-abdian Kepada Masyarakat berbasis penelitian
10% 17,6% 176,0%
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 31
NO SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T R C
10 Kinerja pengelolaan keuangan
Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional
84,6% 27,9% 32,9%
11 Kinerja pengelolaan keuangan
Jumlah pendapatan PNBP
Rp.10.025.694.000,- Rp.11.138.171.876,- 111,1%
12 Layanan Prima Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa
1 : 22 1 : 19,7 100%
13 Layanan Prima Karya yang Diusulkan Mendapat HAKI
12 Karya 23 karya 191,7%
14 Layanan Prima Persentase Jumlah Dosen yang Berkualifikasi S3
13,4% 13,7% 102,1%
15 Layanan Prima Indeks Kepuasan Pelanggan
3,1 3,4 109,7%
16 Layanan Prima
Persentase Mahasiswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah
7,5% 3,9% 52,0%
*Keterangan : T = Target R = Realisasi C = Capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dikelompokkan
berdasarkan 4 tujuan sebagai berikut:
1. Tujuan I Pendidikan dan Pengajaran
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang
termasuk dalam kelompok tujuan I (Pendidikan dan Pengajaran) dapat dilihat
pada Tabel 3.2.
Berdasarkan Tabel 3.2 diatas maka dapat diketahui target dan realisasi
indicator kinerja utama terkait pendidikan dan pengajaran di Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin pada tahun 2019 sehingga dapat diperoleh
persentase hasil capaian indicator-indikator kinerja tersebut.
Untuk melihat trend setiap capaian indicator kinerja terkait pendidikan
dan pengajaran maka dilakukan perbandingkan capaian indicator kinerja pada
tahun 2019 dan capaian indicator kinerja tahun sebelumnya. Tabel 3.3
menunjukkan perbandingan indicator kinerja selama 3 tahun terakhir (2017-
2019).
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 32
Tabel 3.2
Indikator Kinerja Utama
Tujuan I : Pendidikan dan Pengajaran
NO SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu
Persentase lulusan
tepat waktu 90% 92,9% 103,2%
2. Meningkatnya
kelulusan uji
kompetensi
Persentase kelulusan
uji kompetensi 90% 91,8% 102,0%
3. Menigkatnya lulusan
IPK > 3,25
Persentase lulusan
yang mendapatkan IPK
> 3,25
85% 93,8 110,4%
4. Meningkatnya
pembelajaran
berbasis e-Learning
Persentase
pembelajaran berbasis
e-Learning
5% 6,2% 123,6%
5.
Meningkatnya
penyerapan lulusan
di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
Persentase serapan
lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
49% 77,1% 157,4%
Tabel 3.3
Perbandingan Indikator Kinerja Utama 3 Tahun Terakhir Tujuan I : Pendidikan dan Pengajaran / Akademik
NO SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN (%)
2017 2018 2019
T R C T R C T R C
1 Meningkatnya lulusan tepat waktu
Persentase
lulusan tepat
waktu
90,5 89,5 98,8 93,5 92,8 99,3 90,0 92,9 103,2
2
Meningkatnya
kelulusan uji
kompetensi
Persentase
kelulusan uji
kompetensi
100 100 100 100 95,6 95,6 90,0 91,8% 102,0
3
Menigkatnya
lulusan IPK >
3,25
Persentase
lulusan yang
mendapatka
n IPK > 3,25
78,0 70,7 90,6 89,5 77,0 86,0 85,0 93,8% 110,4
4
Meningkatnya
pembelajaran
berbasis e-
Learning
Persentase
pembelajara
n berbasis e-
Learning
- - - - - - 5,0% 6,2% 123,6
5
Meningkatnya
penyerapan
lulusan di
pasar kerja
kurang dari 6
bulan
Persentase
serapan
lulusan di
pasar kerja
kurang dari 6
bulan
50,0 70,3 140,6 49,0 66,5 135,8 49,0 77,1 157,4
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 33
Data penunjang realisasi untuk masing-masing Indikator pada Indikator Kinerja
Utama terkait tujuan I pendidikan dan pengajaran pada Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin tahun 2019 sebagai berikut:
a. Persentase Lulusan Tepat Waktu
Tabel 3.4 Realisasi Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2019
No Program Studi
Jumlah Mahasiswa Sesuai Masa Program Studi (org)
Persen Lulus Tepat Waktu
(%) Masuk Lulus
1 D.III Kes Ling 43 40 93,0
2 D.III Keperawatan 40 38 95,0
3 D.III Gizi 50 49 98,0
4 D.III Kebidanan 40 40 100,0
5 D.III Kep Gigi 39 35 89,7
6 D.III Analis Kes 50 44 88,0
7 D.IV Kes Ling 40 38 95,0
8 D.IV Keperawatan 40 31 77,5
9 D.IV Gizi 45 44 97,8
10 D.IV Kebidanan 38 34 89,5
11 D.IV Kep Gigi 35 32 91,4
12 D.IV Analis Kes 50 49 98,0
Jumlah 510 474 92,9
Berdasarkan Tabel 3.4, persentase lulusan tepat waktu untuk Prodi D.III
berkisar antara 88,0 % s,d 100%, sedangkan persentase lulusan tepat
waktu untuk Prodi D.IV berkisar antara 77,5 % s,d 98,0%. Persentase
lulusan tepat waktu juga dapat dilihat pada Grafik 3.1.
Grafik 3.1
Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2019
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
93.0 95.0 98.0 100.0
89.7 88.095.0
77.5
97.889.5 91.4
98.0
DIII
DIV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 34
Trend persentase capaian lulusan tepat waktu selama 3 tahun terakhir,
yaitu dari tahun 2017-2019 seperti Tabel 3.5 dan Grafik 3.2.
Tabel 3.5
Persentase Capaian Lulusan Tepat Waktu Tahun 2017 – 2019
Indikator Kinerja Utama Persentase Capaian (%)
2017 2018 2019
Persen Lulusan Tepat waktu 98,8 99,3 103,2
Grafik 3.2 Persentase Capaian Lulusan Tepat Waktu Tahun 2017 – 2019
b. Persentase Kelulusan Uji Kompetensi Tabel 3.6
Realisasi Persentase Kelulusan Uji Kompetensi Tahun 2019
No Program Studi Jml Peserta
(org) Jml Lulus
(org) Persen
Lulus (%)
1 D.III Kes Ling 40 31 77,5
2 D.III Keperawatan 38 38 100,0
3 D.III Gizi 53 50 94,3
4 D.III Kebidanan 42 42 100,0
5 D.III Kep Gigi 35 33 94,3
6 D.III Analis Kes 44 43 97,7
7 D.IV Kes Ling 38 26 68,4
8 D.IV Keperawatan 20 20 100,0
9 D.IV Gizi 45 38 84,4
10 D.IV Kebidanan 36 35 97,2
11 D.IV Kep Gigi 34 34 100,0
12 D.IV Analis Kes* - - -
Jumlah 425 390 91,8
*Ket: D.IV analis masih belum wajib mengikuti uji kompetensi
98.80%99.30%
103.20%
96.00%
97.00%
98.00%
99.00%
100.00%
101.00%
102.00%
103.00%
104.00%
2017 2018 2019
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 35
Berdasarkan Tabel 3.6 dapat diketahui persentase kelulusan uji
kompetensi untuk Prodi D.III berkisar antara 77,5% s.d 100%, sedangkan
persentase kelulusan uji kompetensi untuk Prodi D.IV berkisar antara
68,4% s.d 100%. Persentase kelulusan uji kompetensi juga dapat dilihat
pada Grafik 3.3.
Grafik 3.3
Persentase Kelulusan Uji Kompetensi Tahun 2019
Trend persentase capaian kelulusan uji kompetensi selama 3 tahun
terakhir, yaitu dari tahun 2017-2019 seperti Tabel 3.7 dan Grafik 3.4.
Tabel 3.7
Persentase Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Tahun 2017 - 2019
Indikator Kinerja Utama Persentase Capaian (%)
2017 2018 2019
Persen Lulus Uji Kompetensi 100 95,6 102
Grafik 3.4
Persentase Capaian Kelulusan Uji Kompetensi Tahun 2017 – 2019
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
77.5
100.094.3
100.094.3
97.7
68.4
100.0
84.4
97.2100.0
0.0
DIII
DIV
100.00%
95.60%
102.00%
95.00%
96.00%
97.00%
98.00%
99.00%
100.00%
101.00%
102.00%
103.00%
2017 2018 2019
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 36
c. Persentase Lulusan dengan IPK > 3,25
Tabel 3.8
Realisasi Persentase Lulusan Dengan IPK > 3,25 Tahun 2019
No Program Studi Jml Lulus
(org)
Jml Lulus IPK > 3,25
(org)
Persen IPK > 3,25
(%)
1 DIII Kes Ling 40 40 100,0
2 DIII Keperawatan 38 35 92,1
3 DIII Gizi 49 43 87,8
4 DIII Kebidanan 40 40 100,0
5 DIII Kep Gigi 35 29 82,9
6 DIII Analis Kes 44 44 100,0
7 DIV Kes Ling 38 37 97,4
8 DIV Keperawatan 31 30 96,8
9 DIV Gizi 44 37 84,1
10 DIV Kebidanan 34 32 94,1
11 DIV Kep Gigi 34 34 100,0
12 DIV Analis Kes 49 49 100,0
Jumlah 476 450 94,5
Berdasarkan Tabel 3.8 diketahui persentase lulusan dengan IPK > 3,25
untuk Prodi D.III berkisar antara 82,9% s.d 100%, sedangkan persentase
lulusan dengan IPK > 3,25 untuk Prodi D.IV berkisar antara 84,1% s.d
100%. Persentase lulusan dengan IPK > 3,25 juga dapat dilihat pada Grafik
3.5.
Grafik 3.5
Persentase Lulusan dengan IPK > 3,25 Tahun 2019
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
100.092.1
87.8
100.0
82.9
100.097.4 96.8
84.1
94.1100.0 100.0
DIII
DIV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 37
Trend persentase capaian lulusan dengan IPK > 3,25 selama 3 tahun
terakhir, yaitu dari tahun 2017-2019 seperti Tabel 3.9 dan Grafik 3.6.
Tabel 3.9
Persentase Capaian Lulusan dengan IPK > 3,25 Tahun 2017 – 2019
Indikator Kinerja Utama Persentase Capaian (%)
2017 2018 2019
Persen Lulusan dgn IPK > 3,25 90,6 86,0 110,4
Grafik 3.6
Persentase Capaian Lulusan dengan IPK > 3,25 Tahun 2017 – 2019
d. Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning
Tabel 3.10
Realisasi Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning Tahun 2019
No Program Studi
Jml Mata Kuliah (MK)
Jml MK e-Learning
(MK)
Persen MK dgn e-Learning (%)
1 D.III Kes Ling 53 5 9,4
2 D.III Keperawatan 43 0 0,0
3 D.III Gizi 59 2 3,4
4 D.III Kebidanan 22 2 9,1
5 D.III Kep Gigi 51 1 2,0
6 D.III Analis Kes 59 2 3,4
7 D.IV Kes Ling 50 4 8,0
8 D.IV Keperawatan 45 2 4,4
9 D.IV Gizi 46 6 13,0
10 D.IV Kebidanan 29 5 17,2
11 D.IV Kep Gigi 43 3 7,0
12 D.IV Analis Kes 50 2 4,0
Jumlah 550 34 6,2
90.6%
86.0%
110.4%
80.0%
85.0%
90.0%
95.0%
100.0%
105.0%
110.0%
115.0%
2017 2018 2019
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 38
Berdasarkan Tabel 3.10 dapat diketahui persentase pembelajaran
berbasis e-learning untuk Prodi D.III berkisar antara 9,4% s.d 100%,
sedangkan persentase pembelajaran berbasis e-learning untuk Prodi D.IV
berkisar antara 4,0% s.d 13,2%. Persentase pembelajaran berbasis e-
learning juga dapat dilihat pada Grafik 3.7.
Grafik 3.7
Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning Tahun 2019
Pembelajaran berbasis e-learning merupakan metode pembelajaran baru
yang mulai dilaksanakan pada tahun 2019 sehingga belum dapat dibuat
trend persentase pencapaianannya.
e. Persentase Serapan Lulusan
Tabel 3.11
Realisasi Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan pada Tahun 2019
No Program Studi Jml Lulusan
(org) Jml Serapan < 6 bln (org)
Persen Serapan < 6 Bln (%)
1 D.III Kes Ling 35 27 77,1
2 D.III Keperawatan 36 28 77,8
3 D.III Gizi 41 31 75,6
4 D.III Kebidanan 58 55 94,8
5 D.III Kep Gigi 41 28 68,3
6 D.III Analis Kes 49 49 100,0
7 D.IV Kes Ling 35 24 68,6
8 D.IV Keperawatan 37 33 89,2
9 D.IV Gizi 44 20 45,5
10 D.IV Kebidanan 42 24 57,1
11 D.IV Kep Gigi 35 23 65,7
12 D.IV Analis Kes 37 36 97,3
Jumlah 490 378 77,1
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
9.4
0.0
3.4
9.1
2.03.4
8.0
4.4
13.0
17.2
7.0
4.0
DIII
DIV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 39
Berdasarkan Tabel 3.11 dapat diketahui persentase serapan lulusan di
pasar kerja < 6 bulan Prodi D.III berkisar antara 68,3% s.d 100%,
sedangkan persentase serapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan untuk Prodi
D.IV berkisar antara 57,1% s.d 97,3%. Persentase serapan lulusan di
Pasar Kerja < 6 bulan juga dapat dilihat pada Grafik 3.8.
Grafik 3.8
Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan Tahun 2019
Trend persentase capaian serapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan selama
3 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2017-2019 seperti Tabel 3.12 dan
Grafik 3.9.
Tabel 3.12
Persentase Capaian Serapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2017 – 2019
Indikator Kinerja Utama Persentase Capaian (%)
2017 2018 2019
Persen Serapan Lulusan < 6 Bln 140,6 135,8 157,4
Grafik 3.9
Capaian Serapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan Tahun 2017 – 2019
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
77.1 77.8 75.6
94.8
68.3
100.0
68.6
89.2
45.5
57.1
65.7
97.3
DIII
DIV
140.6%
135.8%
157.4%
50.0%
70.0%
90.0%
110.0%
130.0%
150.0%
170.0%
2017 2018 2019
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 40
2. Tujuan II Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang termasuk
dalam kelompok tujuan II (Penelitian dan Publikasi Ilmiah) dapat dilihat pada
Tabel 3.13.
Tabel 3.13
Indikator Kinerja Utama Tujuan II : Penelitian dan Publikasi Ilmiah
NO SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1 Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian
Jumlah Kegiatan Penelitian
31 34 109,7%
2 Jumlah Penelitian yang dipublikasikan
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan
2,6 2,6 100,0%
Berdasarkan Tabel 3.13 diatas maka dapat diketahui target dan realisasi
indicator kinerja utama terkait penelitian dan publikasi di Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin pada tahun 2019 sehingga dapat diperoleh persentase hasil
capaian indicator-indikator kinerja tersebut.
Untuk melihat trend setiap capaian indicator kinerja terkait penelitian dan
publikasi ilmiah di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin maka dilakukan
perbandingkan capaian indicator kinerja pada tahun 2019 dan capaian
indicator kinerja tahun sebelumnya. Tabel 3.14 menunjukkan perbandingan
indicator kinerja selama 3 tahun terakhir (2017-2019).
Tabel 3.14
Perbandingan Indikator Kinerja Utama 3 Tahun Terakhir Tujuan II : Penelitian dan Publikasi Ilmiah
NO SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN (%)
2017 2018 2019
T R C T R C T R C
1
Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian
Jumlah Kegiatan Penelitian
36 35 97,2 37 38 102,7 31 34 109,7
2
Jumlah Penelitian yang dipublikasikan
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan
36 75 205,6 33 50 151,5 2,6 2,6 100,0
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 41
Data penunjang realisasi untuk masing-masing Indikator pada Indikator Kinerja
Utama terkait tujuan II penelitian dan publikasi ilmiah pada Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin tahun 2019 sebagai berikut.
a. Jumlah Kegiatan Penelitian
Tabel 3.15
Realisasi Penelitian Poltekkes kemenkes Banjarmasin tahun 2019
No Jurusan PUPT PBK Pemula Mandiri Jumlah
1 Kes. Lingkungan 0 2 2 1 5
2 Keperawatan 1 1 4 0 6
3 Gizi 1 0 3 2 6
4 Kebidanan 0 0 7 1 8
5 Keperawatan Gigi 1 2 1 0 4
6 Analis Kesehatan 1 0 4 0 5
Jumlah 4 5 21 4 34
Berdasarkan Tabel 3.15 maka dapat diketahui bahwa jumlah penelitian
dosen selama tahun 2019 sebanyak 34 buah dimana kisaran penelitian
masing-masing jurusan antara 4 s.d 8 buah penelitian. Penelitian dosen
terbanyak pada skala penelitian pemula, yaitu sebanyak 21 buah
penelitian. Grafik 3.10 menunjukkan capaian penelitian dosen tahun 2019.
Grafik 3.10
Capaian Penelitian Poltekkes kemenkes Banjarmasin Tahun 2019
0
1
2
3
4
5
6
7
KLG KEP GIZ BID KGI ANK
0
1 1
0
1 1
2
1
0 0
2
0
2
4
3
7
1
4
1
0
2
1
0 0
PUPT
PBK
Pemula
Mandiri
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 42
Trend persentase capaian penelitian dosen selama 3 tahun terakhir, yaitu
dari tahun 2017-2019 seperti Tabel 3.16 dan Grafik 3.11.
Tabel 3.16
Capaian Kegiatan Penelitian Dosen Tahun 2017 – 2019
Indikator Kinerja Utama Persentase Capaian (%)
2017 2018 2019
Persen Kegiatan Penelitian 97,2 102,7 109,7
Grafik 3.11
Persentase Capaian Kegiatan Penelitian Tahun 2017 – 2019
b. Jumlah Karya Ilmiah yang Dipublikasikan
Tabel 3.17
Realisasi Jumlah Publikasi Karya Ilmiah Tahun 2019
No Jurusan
Jumlah Judul Yang Dipublikasi pada Jurnal
Jumlah Nasional (bbt=1)
Nasional Terakreditasi
(bbt=3)
Internasional (bbt=5)
1 Kes. Lingkungan 16 1 1 18
2 Keperawatan 3 0 2 5
3 Gizi 5 2 2 9
4 Kebidanan 3 1 0 4
5 Keperawatan Gigi 5 0 0 5
6 Analis Kesehatan 0 1 16 17
Jumlah 32 5 21 58
Nilai (32x1)+(5x3)+(21x5)/(32+5+21) = 2,6
97.2%
102.7%
109.7%
90.0%
92.0%
94.0%
96.0%
98.0%
100.0%
102.0%
104.0%
106.0%
108.0%
110.0%
112.0%
2017 2018 2019
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 43
Berdasarkan Tabel 3.17 maka dapat diketahui bahwa jumlah karya ilmiah
yang dipublikasikan selama tahun 2019 sebanyak 58 buah. Publikasi karya
ilmiah terbanyak berupa publikasi pada jurnal nasional sebanyak 32 buah
publikasi. Oleh karena bobot untuk publikasi di jurnal nasional sebesar 1,
jurnal nasional terakreditasi sebesar 3, dan jurnal internasional sebesar 5,
maka nilai yang diperoleh sebesar 2,6.
Oleh karena penentuan nilai publikasi karya ilmiah menggunakan
rumus/formula dengan tahun sebelumnya maka perbandingan nilai
publikasi tahun 2019 dengan nilai publikasi tahun sebelumnya tidak
dilakukan.
3. Tujuan III Pengabdian Masyarakat
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang termasuk
dalam kelompok tujuan III (Pengabdian Masyarakat) dapat dilihat pada Tabel
3.18.
Tabel 3.18
Indikator Kinerja Utama Tujuan III : Pengabdian Masyarakat
NO SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1.
Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
8 5 62,5%
2.
Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis penelitian
Persentase Kegiatan Peng-abdian Kepada Masyarakat berbasis penelitian
10% 17,6% 176,0%
Berdasarkan Tabel 3.18 diatas maka dapat diketahui target dan realisasi
indicator kinerja utama terkait pengabdian masyarakat di Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin pada tahun 2019 sehingga dapat diperoleh persentase hasil
capaian indicator-indikator kinerja tersebut.
Oleh karena penentuan nilai kedua indicator ini menggunakan baru yang
berbeda dengan tahun sebelumnya maka perbandingan dengan tahun
sebelumnya untuk melihat bentuk trend perkembangan indicator-indikator
tersebut tidak dilakukan untuk saat ini.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 44
Data penunjang realisasi untuk masing-masing Indikator pada Indikator Kinerja
Utama terkait tujuan III pengabdian masyarakat pada Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin tahun 2019 sebagai berikut:
a. Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Wilayah
Tabel 3.20
Realisasi Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Wilayah Tahun 2019
No Jurusan Jumlah
Pengabmas (Kegiatan)
Wilayah Pengabmas
Jumlah Wilayah
1 Kes. Lingkungan 8 Kota Bbaru, Kab Bjr, Kab Tala
5 Wilayah, yaitu: Kota Bbaru Kota Bjm Kab Bjr Kab Tala Kab Barito K.
2 Keperawatan 12
Kota Bbaru, Kab Bjr, Kab Barito Kuala
3 Gizi 6
Kota Bbaru, Kab Bjr, Kab Barito Kuala, Kota Bjm
4 Kebidanan 8 Kota Bbaru, Kab Bjr, Kota Bjm
5 Keperawatan Gigi 9 Kota Bbaru, Kab Bjr
6 Analis Kesehatan 8 Kota Bbaru, Kab Bjr
Jumlah 51
Oleh karena target indicator ditetapkan sebesar 8 wilayah dan
realisasi hanya 5 wilayah maka persentase capaian jumlah kegiatan
pegabdian masyarakat berbasis wilayah hanya sebesar 62,5%. Hal ini
menjadi bahan kajian untuk penetapan target indicator di masa yang akan
datang karena kenyataannya bahwa penetapan wilayah pengabdian
masyarakat menggunakan kriteria kedekatan jangkauan wilayah,
kemudahan pelaksanaan kegiatan, pembiayaan, dan pertimbangan
lainnya.
Indicator jumlah kegiatan pengabdian masyarakat berbasis wilayah
dapat dikatakan sebagai indicator baru dalam hal cara penentuannya yang
berbeda dibandingkan cara penentuan tahun sebelumnya. Oleh karena itu
penentuan trend untuk membandingkan dengan kegiatan yang sama pada
tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 45
b. Persentase Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penelitian
Tabel 3.20
Realisasi Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Penelitian Tahun 2019
No Jurusan
Jml Seluruh Pengabmas (Kegiatan)
Jml Pengabmas Berbasis Penelitian
(Kegiatan)
Persen Pengabmas
Berbasis Wilayah (%)
1 Kes. Lingkungan 8 2 25
2 Keperawatan 12 2 16.7
3 Gizi 6 1 33.3
4 Kebidanan 8 2 12.5
5 Kep. Gigi 9 1 11.1
6 Analis Kesehatan 8 1 13
Jumlah 51 9 17.6
Berdasarkan Tabel 3.20 maka dapat diketahui persentase kegiatan
pengabdian masyarakat berbasis penelitian yang dilaksanakan oleh
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, yaitu sebesar 17,6%. Bila dibandingkan
dengan targetnya sebesar 10% maka dapat dikatakan bahwa capaian
kegiatan ini sebesar 176%.
Indicator persentase jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
berbasis penelitian dapat dikatakan sebagai indicator baru yang belum
pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu
penentuan trend untuk membandingkan dengan kegiatan yang sama pada
tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan.
4. Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang termasuk
dalam kelompok tujuan IV (Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima) dapat
dilihat pada Tabel 3.21.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 46
Tabel 3.21
Indikator Kinerja Utama Tujuan IV : Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima
NO SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1 Kinerja pengelolaan keuangan
Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional
84,6% 27,9% 32,9%
2 Kinerja pengelolaan keuangan
Jumlah pendapatan PNBP
Rp.10.025.694.
000,- Rp.11.138.171.876,-
111,1%
3 Layanan Prima Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa
1:22 1:19,7 100%
4 Layanan Prima Karya yang Diusulkan Mendapat HAKI
13 Karya 23 karya 191,7%
5 Layanan Prima
Persentase Jumlah Dosen yang Berkualifikasi S3
13,4% 13,7% 102,1%
6 Layanan Prima Indeks Kepuasan Pelanggan
3,1 3,4 109,7%
7 Layanan Prima
Persentase Mahasiswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah
7,5% 3,9% 52,0%
Berdasarkan Tabel 3.21 maka dapat diketahui target dan realisasi
indicator kinerja utama terkait pengelolaan keuangan dan layanan prima di
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin pada tahun 2019 sehingga dapat diperoleh
persentase hasil capaian indicator-indikator kinerja sebagaimana tercantum
dalam tabel tersebut.
Terdapat 2 indikator untuk sasaran program pengelolaan keuangan dan
5 indikator untuk sasaran program layanan prima. Indikator-indikator untuk
sasaran program pengelolaan keuangan dan layanan prima merupakan
indicator baru yang ditambahkan dalam laporan kinerja tahun 2019 sehingga
tidak dapat dilakukan perbandingan.
Namun demikian perlu dijelaskan masing-masing nilai capaian kinerja
pada masing-masing indicator sebagai berikut:
a. Persentase Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional
Besaran pendapatan PNBP di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah
Rp.11.138.171.876,- dan besaran biaya opersional yang merupakan
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 47
seluruh biaya langsung terkait dengan pelayanan kepada masyarakat
sebesar Rp.39.958.714.453 sehingga persentase pendapatan PNBP
terhadap biaya operasiional sebesar 27,9%. Bila dibandingkan target
indikator sebesar 84,6% maka capaian indikator kinerja hanya sebesar
32,9%.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman tentang rumus
penentuan target indikator, dimana pada waktu sebelumnya perhitungan
besar indikator tidak diperbandingkan dengan biaya operasional. Namun
demikian hal ini akan menjadi pembelajaran dalam penentuan target
indikator di masa yang akan datang.
b. Jumlah Pendapatan PNBP
Besaran pendapatan PNBP di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin adalah
Rp.11.138.171.876,-. Bila dibandingkan target indikator sebesar
Rp.10.025.694.000,- maka capaian indikator kinerja sebesar 111,1%.
c. Rasio Dosen dan Mahasiswa
Rasio dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin selalu di
up date pada Aplikasi PD-DIKTI. Tampilan data rasio dosen mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang diakses terakhir pada tanggal 23
Nopember 2019 seperti gambar berikut:
Nampak bahwa rasio dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin sebesar 1:19,7. Bila dibandingkan ketentuan
Kemenristekdikti atau yang sekarang berubah menjadi Kemendikbud,
maka nilai maksimal rasio dosen mahasiswa sebesar 4 akan diberikan bila
rasio antara 1:17 s.d 1:23. Oleh karena itu rasio dosen mahasiswa di
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sudah dapat dianggap mendapat nilai
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 48
maksimal sebesar 4 atau bila diperbandingkan dengan target indikator 1:22
maka dianggap sebanding (100%)
d. Karya yang Diusulkan Mendapat HAKI
Target karya yang diusulkan mendapatkan HAKI sebesar 12 karya. Namun
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin ternyata mampu memperoleh realisasi
yang jauh lebih besar, yaitu sebesar 23 karya. Rekapitulasi karya HAKI
pada tahun 2019 seperti Tabel 3.22.
Tabel 3.22
Rekapitulasi Sertifikat HAKI Tahun 2019
No Judul dan Nama Pemilik HAKI Bentuk
1 Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum Edisi 2
Oleh: Imam Santoso
Buku
2 Efektivitas Portable Hot Steam Sanitizer Untuk
Meningkatkan Kualitas Kebersihan Peralatan
Makan Pada Warung Makan di Pasar Terapung
Banjarmasin
Oleh: Rahmawati, Isnawati, dkk
Laporan
Penelitian
3 Pola Cemaran Bahan Kimia di Aliran Sungai Riam
Kanan Kabupaten Banjar Tahun 2017
Oleh: Munawar Raharja, Zulfikar Ali AS., dkk
Laporan
Penelitian
4 Pengembangan Model Struktur Non Parametrik
dengan Pendekatan Multivariate Adaptive
Regression spline untuk Prediksi Kepadatan Jentik
Aedes Sp di Kota Banjarbaru
Oleh: Isnawati
Karya Tulis
(Disertasi)
5 Hukum Kesehatan Lingkungan
Oleh: Abdul Khair, Noraida.
Buku
6 Etika Profesi Sanitarian dan Dimensi Hukum
Kesehatan Lingkungan
Oleh: Abdul Khair & Masrudi Muchtar
Buku
7 Pengolahan Sampah Infeksius
Oleh: M.Irfa’i
Buku
8 Pendugaan Konsentrasi TPS dan PM.10 Melalui
Pengukuran Dust Fall (Studi Pada Dispersi Debu
Dari Jalan Khusus Angkut Batubara)
Oleh: Junaidi dan Rahmawati
Laporan
Penelitian
9 Perancangan Alat Pengolah Sampah Infeksius
Untuk Puskesmas
Oleh: M.Irfai
Laporan
Penelitian
10 Modul “ Basic Life Support” Pada Korban Henti
Jantung dan Henti Nafas
Oleh: Hammad
Modul
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 49
11 Pengaruh formula Ikan haruan Pada Anak
Penderita Gizi Buruk ( di Puskesmas Berangas
Kabupaten Batola Kalsel)
Oleh: Magdalena dan Mahpolah
Laporan
Penelitian
12 Profil Hemoglobin(Hb) Pada Remaja Putri Yang
Mnedapat Snack Bar Tepung Kacang Nagara
(Vigna Unguiculata) dan Ikan Haruan
(Ophicehalus Melanopterus) di Kota Banjarmasin
Tahun 2016
Oleh: Zulfiana Dewi dan Sajiman
Laporan
Penelitian
13 PengaruhPenerapan Proses Asuhan Gizi
Terstandar dan Evaluasi Cairan Terhadap Lama
Hari Rawat Pasien Anak Demam Tifoid di Ruang
Bangsal RSUD Ulin Banjarmasin
Oleh: Rijanti Abdurrachim dan Yasir Farhat.
Laporan
Penelitian
14 Analisis Mutu Protein Secara Biologi Pada
Brownies Formulasi Tepung Pisang Kepok dan
Ikan Seluang (Sebagai Makanan Sumber Energi
dan Protein Untuk Anak Balita)
Oleh: Sari Novita dan Ermina Syainah
Laporan
Penelitian
15 Hubungan Pendidikan,Umur dan Paritas Dengan
Kejadian KEK Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Lok Baintan Kabupaten Banjar tahun
2017
Oleh: Erni Setiawati dan Noorhayati
Laporan
Penelitian
16 Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare
Pada Bayi di Daerah Pinggiran Sungai Martapura
Kabupaten Banjar
Oleh: Erni Yuliastuti dan Vonny Khresna Dewi
Laporan
Penelitian
17 Faktor-Faktor yang berhubungan Dengan
Pemilihan Penolong Persalinan di Kecamatan
Sungai Tabuk Tahun 2017
Oleh: Zakiah dan Yuniarti
Laporan
Penelitian
18 Kunjungan Ke empat Pemeriksaan Kehamilan
Terhadap Kejadian BBLR di Desa Lok Baintan
Wilayah Kerja Puskesmas Sei Tabuk Kabupaten
Banjar Tahun 2017
Oleh: Tri Tunggal dan Hapisah
Laporan
Penelitian
19 The Healing effectiveness Of Haruan And Bloated
Fish Gel Extract For the Wound OF Post-Dental
Extraction On White Mice
Oleh: Naning KU dan Metty Amperawati
Karya Tulis
( Artikel)
20 Meotodlogi Penelitian
Oleh: Naning KU dan Ngalimun
Buku
21 Pedoman Praktis Menanggulangi Dampak
Kebakaran Hutan dan Lahan Terhadap Kesehatan
Lingkungan
Oleh: Waljuni dan Hardiono
Modul
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 50
22 Kelulut ( Trigona Spp) Penghasil Madu dan
Proporlis Antimikroba
Oleh: Leka Lutpiatina
Buku
23 Modul Praktikum Bakteriologi 3
Oleh: Ratih Dewi Dwiyanti
Modul
e. Persentase Jumlah Dosen yang Berkualifikasi S3
Saat ini Poltekkes Kemenkes Banjarmasin memiliki sebanyak 13 orang
dosen dengan gelar Doktor (Dr). Bila dibandingkan dengan jumlah seluruh
dosen yaitu 95 orang maka diperoleh persentase dosen yang
berkualifikasi S3 sebesar 13,7%. Karena target indikator sebesar 13,4%
maka capaian indikator kinerja sebesar 111,1%. Daftar nama dosen
berkualifikasi tersebut seperti Tabel 3.23.
Tabel 3.23
Daftar Nama Dosen Berkualifikasi S3
No Nama Dosen NIP
1 Dr. Bahrul Ilmi, S.Pd, M.Kes. 196610061990031002
2 Dr.Waljuni Atu Rahman, SKM.,M.Pd 197406081994031001
3 Dr. H. M. Irfa’i, S.ST, MT 196808041991031003
4 Dr. Junaidi, SKM, MS 196604121992031002
5 Dr. Juanda, SKM, M.Kes 196707161990021002
6 Dr. Mahdalena, S.Pd, M.Kes. 197008251996032002
7 Dr. Isnawati, SKM, M.Kes 196510261988122001
8 Dr. Suroto, S.KM, M.Kes 196408231989031003
9 Dr. Abdul Khair, S.KM., M.Si 197001251993031004
10 Dr. Mahpolah, M.Kes. 196310161988031001
11 Dr. Meilla Dwi Andrestian, SP, M.Si 197405062001122001
12 Dr. Tien Zubaidah, SKM, M.KL 197511041999032002
13 Dr. Syamsul Firdaus, S.Kp, M.Kes 196609231989031001
f. Indeks Kepuasan Pelanggan
Indeks kepuasan pelanggan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
dilakukan menggunakan LIME SURVEY seperti tampilan gambar berikut
ini:
https://banjarmasin.pusilkom.com/limesurvey/?r=admin/statistics/sa/simpl
eStatistics/surveyid/569158
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 51
Skala yang digunakan dalam Lime Survey Poltekkes Banjarmasin adalah
1 sd 5, sedangkan pada indikator kinerja menggunakan skala 1 sd 5. Oleh
karena itu konversi nilai sebesar 4,28 pada gambar lime survey diatas akan
menjadi 4,28/1,25 = 3,4.
Karena target pada indikator sebesar 3,1 maka capaian indikator kinerja
sebesar (3,4 x 100)/3,1 = 109,7%
g. Persentase Mahasiswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Persentase mahasiswa baru dari masyarakat berpenghasilan rendah yang
mendapat beasiswa dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin seperti Tabel
3.24 berikut ini.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 52
Tabel 3.24
Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Tahun 2019
Jurusan Jml Mhs Penerima
Beasiswa (org)
Jml Mhs Baru (org)
Persen Penerima
(%)
Kes. Lingkungan 6 139 4,3
Keperawatan 3 80 3,8
Gizi 3 128 2,3
Kebidanan 7 103 6,8
Kep. Gigi 5 126 4,0
Analis Kesehatan 3 118 2,5
Jumlah 27 694 3,9
Berdasarkan hasil kinerja tahun 2019 dapat dibandingkan antara target dan
realisasi yang berhasil dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Dari target
yang ditetapkan ada beberapa indikator yang berhasil mencapai target, namun
juga ada beberapa indikator yang tidak berhasil mencapai target. Hal tersebut tidak
terlepas dari faktor-faktor pendukung yang mendorong tercapainya target tersebut.
Disamping itu juga ada faktor-faktor penghambat yang menyebabkan tidak
tercapainya target yang sudah ditetapkan.
Faktor-faktor pendukung dan penghambat tersebut perlu dijabarkan sebagai
bahan evaluasi terhadap pelaksanaan realisasi target yang sudah ditetapkan
tahun 2019, juga sebagai pelajaran agar dalam realisasi target 2020 dapat
terpenuhi.
Berikut akan dijabarkan mengenai analisis hasil kinerja Poltekkes Banjarmasin
tahun 2019 berikut target dan realisasinya.
Tabel 3.25
Indikator Kinerja Utama Tujuan I : Pendidikan dan Pengajaran Akademik
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 90%
2. Meningkatnya kelulusan uji
kompetensi
Persentase kelulusan uji
kompetensi 90%
3. Meningkatnya lulusan IPK > 3,25
Persentase lulusan yang
mendapatkan IPK > 3,25 85%
4. Meningkatnya pembelajaran
berbasis e-Learning
Persentase pembelajaran berbasis
e-Learning 5%
5. Meningkatnya penyerapan lulusan
di pasar kerja kurang dari 6 bulan
Persentase serapan lulusan di
pasar kerja kurang dari 6 bulan 49%
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 53
Tabel 3.26
Indikator Kinerja Utama Tujuan I : Pendidikan dan Pengajaran / Akademik
NO SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu
Persentase lulusan tepat
waktu 90% 92,9% 103,2%
2. Meningkatnya kelulusan
uji kompetensi
Persentase kelulusan uji
kompetensi 90% 91,8% 102,0%
3. Menigkatnya lulusan
IPK > 3,25
Persentase lulusan yang
mendapatkan IPK > 3,25 85% 93,8% 110,4%
4. Meningkatnya
pembelajaran berbasis
e-Learning
Persentase pembelajaran
berbasis e-Learning 5% 6,2% 123,6%
5.
Meningkatnya
penyerapan lulusan di
pasar kerja kurang dari
6 bulan
Persentase serapan
lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
49% 77,1% 157,4%
1. Meningkatnya lulusan tepat waktu
a. Indikator Kinerja
Persentase lulusan tepat waktu
b. Target
Data yang dipergunakan untuk mengetahui jumlah lulusan tepat waktu pada
tahun 2019 ini adalah membandingkannya dengan jumlah mahasiswa yang
masuk, yaitu pada tahun akademik 2016-2017 untuk lulusan diploma III dan
tahun akademik 2015-2016 untuk lulusan diploma IV, Target tahun 2019
sebesar 90%.
c. Realisasi
Dari jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2016 – 2017 untuk Program
Diploma III Reguler sejumlah 262 orang, dengan rincian jurusan Kesehatan
Lingkungan sebanyak 43 orang, jurusan Keperawatan sebanyak 40 orang,
jurusan Gizi sebanyak 50 orang, jurusan Kebidanan sebanyak 40 orang,
jurusan Keperawatan Gigi sebanyak 39 orang dan jurusan Analis Kesehatan
sebanyak 50 orang.
Pada lulusan tahun 2019 didapatkan jumlah lulusan diploma III sebanyak
246 mahasiswa dengan lulusan tepat waktu masa studi 6 semester
sebanyak 246 orang. Tidak ada mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu
(angkatan sebelum 2016). Dari 246 mahasiswa yang lulus tepat waktu
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 54
dengan masa studi 6 semester diperoleh rincian dari jurusan Kesehatan
Lingkungan sebanyak 40 orang, jurusan Keperawatan sebanyak 38 orang,
jurusan Gizi sebanyak 49 orang, jurusan Kebidanan sebanyak 40 orang,
jurusan Keperawatan Gigi sebanyak 35 orang dan jurusan Analis Kesehatan
sebanyak 44 orang,
Adapun mahasiswa yang masuk tahun 2016–2017 namun tidak
menyelesaikan pendidikan tepat waktu selama 6 semester sebanyak 16
orang dengan perincian jurusan kesehatan lingkungan sebanyak 3 orang,
jurusan keperawatan sebanyak 2 orang, jurusan gizi sebanyak 1 orang,
jurusan kebidanan sebanyak 0 orang, jurusan Keperawatan gigi 4 orang, dan
jurusan analis kesehatan sebanyak 6 orang.
Sedangkan jumlah mahasiswa baru diploma IV tahun akademik 2015–2016
untuk Program Diploma IV Reguler sejumlah 248 orang, dengan rincian
jurusan Kesehatan Lingkungan sebanyak 40 orang, jurusan Keperawatan
sebanyak 40 orang, jurusan Gizi sebanyak 45 orang, jurusan Kebidanan
sebanyak 38 orang, jurusan Keperawatan Gigi sebanyak 35 orang dan
jurusan Analis Kesehatan sebanyak 50 orang.
Pada lulusan tahun 2019 didapatkan jumlah lulusan diploma IV sebanyak
230 mahasiswa dengan lulusan tepat waktu masa studi 8 semester
sebanyak 228 orang. Disamping 2 mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu
(angkatan sebelum 2015). Dari 228 mahasiswa dengan lulusan tepat waktu
masa studi 8 semester dengan rincian dari jurusan Kesehatan Lingkungan
sebanyak 38 orang, jurusan Keperawatan sebanyak 31 orang, jurusan Gizi
sebanyak 44 orang, jurusan Kebidanan sebanyak 34 orang, jurusan
Keperawatan Gigi sebanyak 32 orang dan jurusan Analis Kesehatan
sebanyak 49 orang,
Adapun mahasiswa yang masuk tahun 2015–2016 namun tidak
menyelesaikan pendidikan tepat waktu selama 8 semester sebanyak 36
orang dengan perincian jurusan Kesehatan Lingkungan sebanyak 2 orang,
jurusan Keperawatan sebanyak 9 orang, jurusan Gizi sebanyak 4 orang,
jurusan Kebidanan sebanyak 4 orang, jurusan Keperawatan Gigi sebanyak
1 orang dan jurusan Analis Kesehatan sebanyak 3 orang,
d. Capaian
Secara keseluruhan dari target kelulusan tepat waktu masa pendidikan
selama 3 tahun atau 6 semester untuk lulusan diploma III dan diploma IV
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 55
yang ditargetkan sebanyak 90%. Pada tahun 2019 ini mampu mencapai
92,9% atau persentase ketercapaiannya sebesar 103,2%. Dibandingkan
capaian tahun 2018, terjadi peningkatan capaian dari 99,3% pada tahun
2018 menjadi 103,2% pada tahun 2019 sehingga terjadi peningkatan
capaian sebesar 3,9%.
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
Faktor pendukung tingginya angka ketercapaian kelulusan tepat waktu dapat
disebakan oleh factor internal dan eksternal. Bisa faktor internal lingkungan
pendidikan maupun faktor eksternal pada mahasiswa.
Beberapa faktor internal diantaranya dukungan Sumber Daya Manusia
(SDM) berupa jumlah dosen yang sudah berkualifikasi pendidikan setingkat
Doktoral atau Strata 3 (S3) sebanyak 13%. Selain itu karena dukungan
sarana dan prasarana berupa ruang belajar yang nyaman sehingga
mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan diri dengan baik untuk
mendukung lulus dengan tepat waktu.
Selain itu ada faktor eksternal dari mahasiswa itu sendiri, diantaranya
adanya dukungan keluarga diantaranya pembayaran SPP yang lancer
sehingga mahasiswa tersebut dapat melaksanakan pendidikannya dengan
lancar, kondisi kesehatan yang baik sehingga memungkinkan mahasiswa
mengikuti perkuliahan dalam suasana yang baik, dan lain sebagainya.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Penyelesaian masalah dapat dilakukan terhadap faktor internal dan
eksternal, utamanya terhadap mahasiswa yang masih bermasalah. Hal
tersebut dapat diketahui karena angka kelulusan yang masih belum
mencapai 100%. Faktor internal diantaranya dengan melakukan
pembimbingan akademik yang lebih baik oleh dosen pembimbing
akademiknya. Pembimbingan dan pembinaan kepada mahasiswa dengan
semangat saling asah, asih dan asuh untuk memacu semangat mahasiswa
agar segera menyelesaikan pendidikan, mengintensifkan kegiatan belajar
kelompok supaya mahasiswa mampu saling berbagi pengetahuan di antara
sesamanya dengan harapan tingkat pengetahuan dan kualitas mahasiswa
sama dan seragam. Selain itu juga dengan makin melengkapi sarana dan
prasarana yang menunjang pendidikan.
Sedangkan beberapa upaya yang dilakukan untuk membantu mengatasi
masalah yang bersumber pada faktor eksternal adalah dengan memberikan
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 56
beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin (beasiswa
gakin) sehingga keluarga mahasiswa tidak bersusah payah untuk membiayai
pendidikan mahasiswa tersebut. Disamping memberikan kesempatan
kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin untuk dapat mengikuti
pendidikan hingga perguruan tinggi, Pembiayaan untuk beasiswa gakin
berasal dari dana BOPTN yang sudah menjadi program pemerintah pusat
pada anggaran belanja tahun 2019.
2. Meningkatnya kelulusan uji kompetensi
a. Indikator Kinerja
Persentase kelulusan uji kompetensi
b. Target
Peserta yang mengikuti uji kompetensi pada tahun 2019 ditargetkan lulus
sebanyak 90%.
c. Realisasi
Berdasarkan hasil uji kompetensi diketahui bahwa persentase kelulusan
seluruh peserta uji kompetensi yang merupakan lulusan Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin pada tahun 2019 adalah sebesar 91,8%. Hal ini
berarti melampaui target kelulusan uji kompetensi yang telah ditetapkan.
d. Capaian
Realisasi uji kompetensi sebesar 92,9% dan target sebesar 90% maka dapat
diketahui ketercapaian uji kompetensi sebesar 103,2%.
e. Faktor Pendukung / Penghambat
Faktor bimbingan dosen yang cukup baik dalam melatih dan mengarahkan
para mahasiswa dalam kegiatan uji kompetensi merupakan modal utama
bagi para mahasiswa menimba ilmu sehingga mampu menjawab soal yang
disampaikam.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Melakukan pembimbingan terhadap yang belum berhasil, memfasilitasi
dalam pelaksanaan kepesertaan ulang (retaker) dalam uji kompetensi.
Membarikan latihan-latihan soal yang sesuai dengan pola soal-soal uji
kompetensi.
3. Peningkatan Lulusan dengan IPK > 3,25
a. Indikator Kinerja
Jumlah Lulusan dengan IPK > 3,25
b. Target
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 57
Lulusan yang mendapatkan IPK > 3,25 tahun akademik 2018–2019 jenjang
sebesar 90%,
c. Realisasi
Pada tahun akademik 2018–2019 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
menetapkan target lulusan yang memperoleh IPK > 3,25 sesuai petunjuk
tentang Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan dalam petunjuk teknis
pengumpulan data kinerja badan PPSDM kesehatan Kementerian
Kesehatan yang menetapkan target IPK mahasiswa sebesar > 3,25. Hal ini
dilakukan sebagai pemicu semangat segenap civitas akademika untuk
mencapai target tersebut.
Realisasi jumlah mahasiswa yang lulus tahun ajaran 2018–2019
mendapatkan IPK > 3,25 adalah sebesar 94,5% atau sebanyak 450 orang
dari 476 orang lulusan.
d. Capaian
Realisasi dari target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 93,8% dari
target yang ditetapkan sebesar 85% dengan persentase capaian sebesar
110,4%.
Dibandingkan capaian tahun 2018, terjadi peningkatan capaian dari 86,0%
pada tahun 2018 menjadi 110,4% pada tahun 2019 sehingga terjadi
peningkatan capaian sebesar 24,4%.
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
Tercapainya target jumlah mahasiswa yang lulus dengan IPK > 3,25 pada
tahun 2019 yang mencapai 110,4% tidak terlepas dari banyak factor. Salah
satu faktor yang membuat target ini tercapai adalah dengan melihat IPK
sementara mahasiswa pada akhir semester 4 untuk jenjang diploma III dan
IPK sementara mahasiswa pada akhir semester 6 untuk jenjang diploma IV.
Data IPK sementara tersebut menjadi bahan evaluasi segenap civitas
akademika dan mahasiswa yang IPK sementara nya masih dibawah 3,25
diberikan dorongan untuk memperbaiki nilainya pada semester berikutnya,
Faktor lainnya adalah semakin meningkatnya standar pendidikan dan
penilaian yang dilakukan dosen, yang juga dibarengi dengan meningkatnya
semangat mahasiswa untuk memperoleh nilai yang tinggi.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 58
Disamping juga kondisi sarana dan prasarana belajar mengajar yang
semakin lengkap menyebabkan mahasiswa berhasil mencapai kompetensi
yang diinginkan.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah lulusan
dengan IPK > 3,25 adalah dengan mengintensifkan bimbingan dan
pembinaan terutama dari dosen pembimbing dengan mahasiswa dengan
prinsip saling asah, asih, dan asuh dengan harapan mahasiswa semangat
untuk mengikuti perkuliahan supaya bisa memperoleh hasil yang lebih baik
lagi,
Selain itu juga dengan melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang
untuk menunjang praktek mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu
mempraktekkan dan mengembangkan diri. Teori saja tidak cukup apabila
tidak disertai dengan praktek agar mahasiswa mampu memahami dan
mempunyai pengalaman dari ilmu yang didapatnya.
Langkah lainnya juga bisa dilakukan dengan mengintensifkan kegiatan
belajar mandiri mahasiswa dengan sistem kelompok. Langkah ini dilakukan
tentu saja dengan adanya stimulus dari dosen, dengan memberikan tugas
mandiri dirumah sistem kelompok. Dengan harapan supaya mahasiswa
dapat saling berbagi pengetahuan dan keilmuan yang pada akhirnya
mahasiswa mempunyai pengetahuan keilmuan yang sama dan seragam.
Salah satu strategi dalam memberikan rangsangan kepada mahasiswa
untuk berkompetisi dalam meningkatkan prestasi akademik, perlu diberikan
penghargaan dalam bentuk beasiswa mahasiswa berprestasi pada setiap
jurusan. Skema pembiayaan untuk beasiswa mahasiswa berprestasi
tersebut berasal dari dana BOPTN yang sudah menjadi program pemerintah
pusat pada anggaran belanja tiap tahun.
4. Meningkatnya Pembelajaran Berbasis e-Learning
a. Indikator Kinerja
Persentase pembelajaran berbasis e-Learning
b. Target
Target pembelajaran berbasis e-Learning didasarkan pada aturan yang
berlaku dilingkup Poltekkes, yaitu bahwa jumlah mata kuliah yang die-
Learningkan maksimal 50% dari mata kuliah pada suatu semester. Target
pembelajaran berbasis e-Learning ditetapkan sebesar 5%.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 59
c. Realisasi
Berdasarkan hasil pendataan mata kuliah yang di e-Learningkan pada prodi
di Poltekkes Kemenkes diketahui sebesar 6,2%.
d. Capaian
Oleh karena target pembelajaran berbasis e-Learning sebesar 5% dan hasil
realisasi pelaksanaannya sebesar 6,2% maka tampak bahwa
ketercapaiannya akan lebih besar. Angka ketercapaian sebesar 123,6%.
e. Fator Pendukung / Penghambat
Faktor pendukung terpenuhinya target pembelajaran berbasis e-Learning
adalah adanya kemauan para dosen untuk terus berkembang mengikuti
jaman dalam proses belajar mengajar. Tentu saja hal ini dibarengi keinginan
untuk hidup semakin mudah untuk belajar dimana saja dan kapan saja
dengan adanya aplikasi e-Leaning ini.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Strategi yang perlu dilakukan adalah dengan terus memberikan pelatihan
dan mengevaluasi kemampuan dalam penggunaan aplikasi tersebut. Selain
itu dengan mempertahankan atau meningkatkan target dari indikator
pembelajaran dengan e-learning.
5. Peningkatan Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja
a. Indikator Kinerja
Persentase serapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan
b. Target
Target yang ingin dicapai untuk Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja adalah
49% lulusan yang diwisuda pada bulan Agustus tahun 2019 dan
mendapatkan STR maka segera mendapatkan pekerjaan dengan masa
tunggu maksimal 6 bulan
c. Realisasi
Realisasi Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja adalah sebesar 77,1% dari
target sebesar 49% atau persentase capaiannya sebesar 157,4%.
d. Capaian
Persentase capaian realisasi dari target yang ditetapkan pada tahun 2019
sebesar 157,4%, sedangkan capaian realisasi tahun 2018 sebesar 135,8%,
Terdapat peningkatan persentase capaian realisasi sebesar 21,6%
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 60
Beberapa faktor tercapainya target serapan kerja maksimal 6 bulan setelah
lulus diantaranya :
1. Adanya program Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan
2. Banyaknya penerimaan PTT yang dilakukan oleh pemerintah daerah
setempat pada beberapa tahun terakhir sehingga banyak lulusan yang
diterima menjadi PTT
3. Bermunculannya rumah sakit, klinik, praktek dokter, laboratorium
kesehatan yang dimiliki swasta sehingga banyak lulusan yang terserap
kesana
4. Adanya inisiatif dari jurusan untuk menginformasikan adanya lowongan
pekerjaan kepada lulusan
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Beberapa hal yang dapat dilakukan pada tahun berikutnya untuk
memaksimalkan pendataan serapan kerja lulusan maksimal 6 bulan adalah
dengan :
1. Membuat ikatan alumni sebagai jaringan silaturrahmi antar alumni juga
sebagai bahan untuk saling kerjasama antara alumni dan institusi
2. Membangun system yang dapat memudahkan lulusan untuk
memberikan data mengenai status pekerjaannya sekarang,
3. Memberikan formulir kepada lulusan yang harus dikirim kembali
maksimal 6 bulan mengenai pekerjaannya,
Tabel 3.27
Indikator Kinerja Utama Tujuan II : Penelitian dan Publikasi Ilmiah
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya kegiatan penelitian
oleh dosen
1. Jumlah kegiatan penelitian
yang dilakukan oleh dosen dlm
1 tahun
31 Judul
2. Meningkatnya publikasi karya
ilmiah yang dipublikasikan dalam
jurnal nasional/internasional
2. Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan di jurnal ilmiah
dalam satu tahun (nilai
publikasi)
2,6
Tabel 3.28
Indikator Kinerja Utama Tujuan II : Penelitian dan Publikasi Ilmiah
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2019
T R C
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 61
1 Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian
Jumlah Kegiatan Penelitian 31 34 109,7%
2 Jumlah Penelitian yang dipublikasikan
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan
2,6 2,6 100,0%
1. Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian
a. Indikator Kinerja
Jumlah Kegiatan Penelitian
b. Target
Target yang ditetapkan untuk penelitan sejumlah 31 Judul Penelitian
c. Realisasi
Realisasi penelitian selama tahun 2019 sejumlah 34 Judul Penelitian
d. Capaian
Realisasi penelitian sebesar 34 judul penelitian dari yang ditargetkan 31 judul
penelitian. Persentase capaian dari realisasi dari target yang ditetapkan pada
tahun 2019 sebesar 109,7%.
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
Tahun Anggaran 2019 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin mendapatkan
dana cukup besar untuk membiayai kegiatan penelitian dosen yang berasal
dari dana BOPTN. Penelitian yang dibiayai dangan skema PUPT 4 judul,
PBK sebanyak 5 judul, peneliti pemula sebanyak 21 judul, dan 4 judul skema
mandiri. Tidak terpenuhinya target penelitian dosen tahun 2019 karena
peletakkan target yang cukup tinggi. Secara logika bahwa judul maksimal
yang optimal dihasilkan dengan jumlah dosen sebanyak 95 orang maka
hanya sekitar 32 judul penelitian yang diperoleh. Telah ditentukan dalam
pedoman penelitian Poltekkes Kemenkes Banjarmasin bahwa 1 tim peneliti
hanya teriri dari 2 sd 3 orang yang salah satu diantaranya merupakan peneliti
utama. terlaksananya penelitian dengan skema penelitian unggulan khusus
dan penelitian dosen mandiri,
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Untuk tahun-tahun mendatang Poltekkes Kemenkes Banjarmasin akan
melakukan perhitungan target dengan lebih baik. Tentu saja akan tetap
berupaya untuk meningkatkan kualitas penelitian melalui seleksi yang makin
ketat, sehingga pada saat seleksi pembiayaan untuk kegiatan penelitian
tersebut dapat disetujui oleh tim pakar penelitian. Disamping juga berusaha
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 62
meningkatkan anggaran dana penelitian melalui dana BOPTN dalam
anggaran belanja agar dapat memfasilitasi para dosen untuk melakukan
penelitian terutama yang berkaitan dengan problem kesehatan yang
sekarang sedang dialami masyarakat. Dengan harapan hasil penelitian
tersebut dapat berguna bagi institusi pada khususnya dan masyarakat luas
pada umumnya.
2. Peningkatan Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan
a. Indikator Kinerja
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan
b. Target
Target yang ditetapkan untuk Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan tahun
2019 dengan nilai publikasi sebesar 2,6. Angka tersebut dihitung
menggunakan rumus dan pembobotan yang telah ditentukan.
c. Realisasi
Realisasi jumlah penelitian yang dipublikasikan oleh dosen Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin selama tahun 2019 sebanyak 58 judul, dengan
rincian 32 judul artikel yang terbit pada jurnal nasional, 5 judul artikel yang
terbit pada jurnal nasional terakreditasi, dan sebanyak 21 judul artikel yang
terbit pada jurnal internasional. Berdasarkan hal tersebut maka nilai realisasi
penelitian dosen poltekkes kemenkes Banjarmasin sebesar 2,6.
d. Capaian
Persentase capaian realisasi Jumlah Penelitian yang Dipublikasikan dari
target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 100%, sedangkan capaian
realisasi tahun 2018 sebesar 151,5%. Sesungguhnya apabila perhitungan
tahun 2018 menggunakan rumus yang sama dengan 2019 maka nilai
penelitian yang diperoleh sebesar 2,0. Artinya nilai penelitian dosen tahun
20`9 sebesar 2,6 lebih tinggi.
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
Jumlah publikasi sebanyak 58 judul, dengan rincian 32 judul artikel yang
terbit pada jurnal nasional, 5 judul artikel yang terbit pada jurnal nasional
terakreditasi, dan sebanyak 21 judul artikel yang terbit pada jurnal
internasional. Hal ini secara absolut dapat dikatakan bahwa jumlah judul
publikasi dosen pada lebih banyak di tahun 2019 ini jika dibandingnkan tahun
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 63
2018. Ini terjadi karena semangat para dosen yang sangat baik dalam
menulis.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan data publikasi karya
para dosen secara maksimal adalah dengan melakukan pendataan secara
berkala dan dengan memberikan apresiasi kepada dosen yang berhasil
menampilkan karyanya dalam jurnal, majalah atau buku yang diterbitkan
oleh penerbit lain.
Tabel 3.28
Indikator Kinerja Utama Tujuan III : Pengabdian Masyarakat
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan
dalam 1 tahun
1. Jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat berbasis
wilayah yang dilakukan dalam 1
tahun
8 wilayah
2. Persentase kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat berbasis hasil
penelitian yang dilakukan
dalam 1 tahun
10%
Tabel 3.29
Indikator Kinerja Utama Tujuan III : Pengabdian Masyarakat
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018
T R C
1. Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah
8 5 62,5%
2.
Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis penelitian
Persentase Kegiatan Peng-abdian Kepada Masyarakat berbasis penelitian
10% 17,6% 176,0%
1. Peningkatan Jumlah Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat
a. Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat
b. Target
Target yang ditetapkan untuk tahun 2019 sebanyak 8 kegiatan
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 64
c. Realisasi
Realisasi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2019
sebanyak 5 kegiatan. Atau dengan ketercapaian sebesar 62,5%
d. Capaian
Tercapaianya realisasi pengabdian masyarakat tidak terlepas dari
perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2019 yang disusun
dengan matang disamping dukungan dana yang sudah dialokasikan
sebelumnya.
e. Faktor – Faktor Pendukung / Penghambat
Tercapainya target yang ditetapkan pada tahun 2019 tidak terlepas dari
semangat masing-masing jurusan untuk melakukan kegiatan yang berguna
bagi masyarakat sesuai dengan bidangnya dan juga di dukung oleh
ketersidiaan anggaran yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
f. Strategi Penyelesaian Masalah
Setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh jurusan harus
sepengetahuan direktorat agar kegiatan tersebut terdata dan bukan tidak
mungkin apabila kegiatan tersebut memang sangat bermanfaat bagi
masyarakat, pasti akan mendapat dukungan dari direktorat, jurusan lain
maupun sponsor sehingga kegiatan yang semula kecil menjadi lebih besar
baik dari segi skala maupun manfaat yang dihasilkan.
Tabel 3.30
Indikator Kinerja Utama
Tujuan IV : Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Kinerja pengelolaan keuangan
efektif, efisien dan akuntabel
1. Persentase pendapatan PNBP
terhadap biaya operasional 84,6%
2. Jumlah pendapatan PNBP Rp.10.025.694.0
00,-
2. Layanan prima
3. Rasio dosen terhadap
mahasiswa 1:22
4. Karya yang diusulkan
mendapatkan HKI 14 Karya
5. Persentase jumlah Dosen
berkualifikasi S3 13,4%
6. Indeks kepuasan masyarakat 3,1
7. Persentase mahasiswa dari
masyarakat berpenghasilan
rendah yang mendapatkan
bantuan dana pendidikan
7,5%
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 65
Tabel 3.31
Indikator Kinerja Utama Tujuan IV : Pengelolaan Keuangan dan Layanan Prima
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TAHUN 2019
T R C
1 Kinerja pengelolaan keuangan
Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional
84,6% 27,9% 32,9%
2 Kinerja pengelolaan keuangan
Jumlah pendapatan PNBP
Rp.10.025.694.000,- Rp.11.138.171.876,-
111,1%
3 Layanan Prima Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa
1:22 1:19,7 100%
4 Layanan Prima Karya yang Diusulkan Mendapat HAKI
12 karya 23 karya 191,7
%
5 Layanan Prima Persentase Jumlah Dosen yang Berkualifikasi S3
13,4% 13,7% 102,1
%
6 Layanan Prima Indeks Kepuasan Pelanggan
3,1 3,4 109,7
%
7 Layanan Prima
Persentase Mahasiswa dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah
7,5% 3,9% 52,0%
B. Realisasi Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2019 harus ditunjang dengan
kertersediaan anggaran. Begitu pula dalam hal pencapaian indikator-indikator
yang telah ditetapkan diatas, telah dialokasikan anggaran terhadap indikator-
indikator tersebut, Baik anggaran yang langsung maupun anggaran yang tidak
langsung yang dapat menunjang pencapaian indikator tersebut.
Pada tahun 2019 ini Poltekkes Kemenkes Banjarmasin mempunyai alokasi
anggaran sebesar Rp.57.085.776.000,-. Bersumber dari dana Rupiah Murni
sebesar Rp.46.005.414.000,- dan PNBP sebesar Rp.11.080.362.000,-
Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Banjarmasin selama Tahun 2019 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 66
1. Realisasi anggaran untuk pembayaran gaji
Uraian Alokasi Realisasi Persentase
Belanja Gaji pokok PNS 10,958,753,000 9,389,770,500 85.68
Belanja Pembulatan Gaji PNS 175,000 140,779 80.45
Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 706,609,000 605,534,720 85.70
Belanja Tunjangan Anak PNS 203,785,000 175,123,818 85.94
Belanja Tunjangan Struktural PNS 21,385,000 17,820,000 83.33
Belanja Tunjangan Fungsional PNS 1,021,588,000 870,805,000 85.24
Belanja Tunjangan PPh PNS 59,815,000 48,449,528 81.00
Belanja Tunjangan Beras PNS 468,045,000 388,913,700 83.09
Belanja Uang Makan PNS 1,639,416,000 1,186,423,000 72.37
Belanja Tunjangan Umum PNS 260,753,000 223,110,000 85.56
Belanja Tunjangan Profesi Dosen 3,939,951,000 2,769,225,600 70.29
Belanja Pegawai (Tunjangan Kinerja) 8,871,167,000 6,941,644,135 78.25
Jumlah 28,151,442,000 22,616,960,780 80.34
2. Realisasi anggaran untuk operasional perkantoran
Uraian Alokasi Realisasi Persentase
Belanja Keperluan Perkantoran 2,178,624,000 1,626,876,407 74.67
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 113,400,000 67,652,900 59.66
Belanja Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 19,830,000 14,000,000 70.60
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 277,830,000 179,940,000 64.77
Pakaian Dinas Pegawai/Pakaian Kerja Sopir/Satpam/Tenaga Teknis Lainnya
217,092,000 194,392,000 89.54
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
507,737,000 493,946,000 97.28
Belanja Langganan Listrik 984,000,000 596,976,829 60.67
Belanja Langganan Telepon 72,000,000 54,947,188 76.32
Belanja Langganan Air 204,000,000 161,729,268 79.28
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1,762,040,000 1,511,720,300 85.79
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
922,160,000 630,514,190 68.37
Belanja Perjalanan Biasa 1,595,665,000 1,279,501,271 80.19
Jumlah 8,854,378,000 6,812,196,353 76.94
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 67
3. Realisasi anggaran untuk tupoksi
Uraian Alokasi Realisasi Persentase
Pelaksanaan Program Bantuan Biaya Pendidikan (RPL)
945,000,000 576,618,571 61.02
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Keperawatan
778,038,000 510,230,188 65.58
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Kebidanan
983,067,000 481,499,838 48.98
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Keperawatan Gigi
786,364,000 505,010,650 64.22
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Kesling 705,313,000 432,050,040 61.26
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Gizi 748,618,000 578,914,102 77.33
Mahasiswa yang Dididik pada Jurusan Analis Kesehatan
1,032,368,000 746,037,017 72.26
Pengabdian Masyarakat 859,709,000 312,505,750 36.35
Penelitian Bagi Tenaga Pendidik 1,245,900,000 459,100,169 36.85
Pelaksanaan Sipenmaru 270,845,000 170,861,140 63.08
Pelaksanaan PKKMB 125,100,000 123,350,600 98.60
Pelaksanaan Wisuda 492,580,000 480,074,400 97.46
Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan 1,399,476,000 897,728,025 64.15
Pelaksanaan Kegiatan Penjaminan Mutu 394,590,000 46,062,500 11.67
Pemberian Layanan Manajemen Pendidikan 857,155,000 345,104,240 40.26
Peningkatan Kemampuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
1,041,480,000 518,091,936 49.75
Pemberian Bantuan Pendidikan Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu
629,940,000 582,240,002 92.43
Pemberian Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 378,000,000 184,000,000 48.68
Penyusunan rencana program dan rencana anggaran
212,924,000 163,994,492 77.02
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi 72,460,000 32032052 44.21
Pengelolaan keuangan dan perbendahar 227,190,000 187,216,029 82.41
Pengelolaan kepegawaian 45,700,000 36,431,676 79.72
Pelayanan umum, Pelayanan rumah tang 76,760,000 15,112,904 19.69
Jumlah 14,308,577,000 8,384,266,321 58.60
Berdasarkan data realisasi keuangan per 30 Oktober 2019 di atas dapat diliat
terdapat beberapa pelaksanaan kegiatan yang realisasinya masih rendah diantaranya:
- Pengabdian masyarakat realisasi keuangannya hanya mencapai 36,35% dari
pagu anggaran sebesar Rp859.709.000. Hal ini disebabkan dari teknis
pelaksanaan pembayaran yang terbagi atas 2 (dua) tahap yang masing-masing
tahapan sebesar 50% dari nilai kontrak yang telah dibuat oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dengan masing-masing dosen yang melaksanakan pengabdian
masyarakat. Dimana sampai dengan 30 Oktober 2019 realisasi keuanganya baru
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 68
tahap I yang dibayarkan pada bulan Mei 2019 sedangkan untuk tahap II akan
direalisasikan pada bulan Nopember 2019 karena kontrak pengabmas berakhir
pada akhir bulan Oktober 2019. Sehingga hal tersebut juga berpengaruh terhadap
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pengabmas yang baru akan selesai
pada bulan Nopember 2019.
- Penelitian Bagi Tenaga Pendidik realisasi keuangannya hanya mencapai 36,85%
dari pagu anggaran sebesar Rp1.245.900.000. Hal ini juga disebabkan dari teknis
pelaksanaan pembayaran yang terbagi atas 2 (dua) tahap yang masing-masing
sebesar 50% dari nilai kontrak yang telah dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dengan masing-masing peneliti . Dimana sampai dengan 30 Oktober 2019
realisasi keuanganya baru tahap I yang dibayarkan pada bulan Mei 2019
sedangkan untuk tahap II akan direalisasikan pada bulan Nopember 2019 karena
kontrak pengabmas berakhir bulan Oktober 2019. Sehingga hal tersebut juga
berpengaruh terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian
yang baru akan selesai pada bulan Nopember 2019. Sedangkan untuk
pelaksanaan kegiatan workshop dan seminar terkait penelitian juga baru akan
dilaksanakan pada bulan Nopember 2019 terkait jadwal narasumber.
- Pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu realisasi keuangannya hanya 11,67% dari
pagu anggaran sebesar Rp394.590.000. Hal ini juga disebabkan dari teknis
pelaksanaan pembayaran akreditasi yang terbagi atas 2 (dua) tahap yaitu tahap I
pendaftaran sebesar 20% yang dibayarkan pada bulan Oktober 2019 sedangkan
untuk tahap II berupa pelaksanaan sebesar 80% baru akan dibayrakan pada bulan
Nopember 2019.
4. Realisasi anggaran Belanja Modal (Rupiah Murni)
Uraian Alokasi Realisasi Persentase
Pengadaan Alat Laboratorium 1,141,906,000 386,268,000 33.83
Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan
1,551,653,000 - -
Kendaraan Bermotor 475,220,000 475,220,000 100.00
Jumlah 3,168,779,000 861,488,000 27.19
- Pengadaan Alat Laboratorium dari dana RM hanya sebesar 33,83% dari pagu
anggaran sebesar Rp1.141.906.000 dan dari dana PNBP sebesar 25,60% dari
pagu anggaran sebesar Rp471.500.000. Hal ini disebabkan karena spesifikasi
- barang tidak sesuai data dukung dengan harga pasar barang yang diminta oleh
masing-masing jurusan sehingga pihak pengadaan harus menyesuaikan untuk
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 69
pelaksanaanya. Disamping itu pelaksanaan lelang baru di laksanakan pada bulan
September 2019 dan terjadi gagal lelang karena tidak ada yang melakukan
penawaran sehingga dilakukan lelang ulang dan pelaksanaan kontrak baru pada
bulan Oktober 2019. Sedangkan untuk pembayarannya dijadwalkan pada bulan
Nopember 2019 setelah barang diterima dan melalui uji fungsi oleh tekhnisi.
- Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan berupa Perencanaan konstruksi
jurusan analis dan perencanaan power house realisasi keuangannya masih Rp0
dari pagu anggaran sebesar Rp1.551.653.000. Hal ini disebabkan pagu anggaran
pada awalnya direncanakan direvisi untuk pelaksanaan kegiatan lain tetapi karena
kegiatan revisi ditolak sehingga pelaksanaan dikembalikan sesuai perencanaan
awal. Sehingga pelaksanaan lelang baru dilaksanakan pada bulan Agustus 2019
dan kontrak ditandatangani pada bulan September 2019. sedangkan tekhnis
pembayarannya dilakukan melalui 2 (dua) tahap yaitu tahap I sebesar 20% dan
tahap II sebasar 80%. Namun sampai dengan bulan Oktober 2019 belum ada
pengajuan pembayaran dari pihak penyedia.
5. Realisasi anggaran Belanja Modal (PNBP)
Uraian Alokasi Realisasi Persentase
Pengadaan Alat Laboratorium 471,501,000 120,724,453 25.60
Alat Pengolah data 344,197,000 221,176,150 64.26
Inventaris Kantor 1,786,902,000 714,139,500 39.97
Jumlah 2,602,600,000 1,056,040,103 40.58
- Inventaris kantor realisasi keuangaannya baru sebesar 39,97% dari pagu
anggaran sebesar Rp1.786.902.000. Hal ini disebabkan adanya tambahan pagu
belanja modal untuk pengadaan fasilitas perkantoran yang revisi dipanya baru
terbit bulan Agustus dan pelaksanaan kontrak akhir Agustus sehingga sampai
dengan bulan Oktober 2019 proses pengadaannya masih dalam tahap menunggu
serah terima barang dari penyedia. Dan untuk proses pembayaranya akan
dilaksanakan pada bulan Nopember 2019.
Sebanyak target 16 (enam belas) indicator kinerja telah direalisasikan
dan telah dihitung persen capaiannya. Namun demikian perlu disampaikan
bahwa dari kegiatan-kegiatan tersebut sesungguhnya dapat dilakukan
berbagai efisiensi tanpa mengabaikan factor lain yang harus dipenuhi.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page 70
Beberapa contoh efisiensi diantaranya dalam anggaran kegiatan penelitian,
apabila dalam pelaksanaannya target jumlah judul penelitian terpenuhi
sementara dana masih tersedia maka dapat meningkatkan jumlah judul
penelitian melampaui target. Belanja barang seperti contoh kipas angin
yang ternyata harganya lebih murah dari anggaran sehingga dapat
diperoleh pembelian lebih banyak merupakan bagian dari efisiensi
anggaran. Contoh efisiensi lain terkait kegiatan pengabdian masyarakat
saat ini telah mencapai jumlah 51 kegiatan. Terjadinya efisensi dapat
ditingkatkan melalui review anggaran yang dilakukan oleh SPI pada
kegiatan-kegiatan seperti penelitian dan pengabdian masyarakat, dimana
setiap satuan anggaran harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Poltekkes Banjarmasin tahun
2019. Hal ini menjadi bahan evaluasi dan pelajaran dalam pelaksanaan kegiatan
tahun 2020.
P o l t e k k e s K e m e n k e s B a n j a r m a s i n
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Page
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019 ini disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes Banjarmasin terhadap publik dan
stakeholder serta bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin tahun 2019.
Disadari bahwa masih banyak dari program tahun 2019 belum dapat terealisasi
100% dan akan dilanjutkan pada program tahun berikutnya. Pencapaian Visi, Misi dan
Tujuan Polteknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin, akan terwujud apabila ada
dukungan dari seluruh civitas akademik mempunyai komitmen yang tinggi. Semoga
Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita untuk dapat melaksanakan semua
program yang telah dicanangkan. Amin.
Harapan disampaikannya Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi peningkatan pengembangan
program dan kegiatan di masa datang.