LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU … · Utara untuk Tahun Anggaran 2015 sesuai Pedoman...
Transcript of LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU … · Utara untuk Tahun Anggaran 2015 sesuai Pedoman...
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 1
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA JL. JEND. SUDIRMAN NO.1 NO. TELP (0737) 521018 Website www.bengkuluutarakab.go.id ARGA MAKMUR
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 i
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
TAHUN ANGGARAN 2015
Kami telah mereviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bengkulu
Utara untuk Tahun Anggaran 2015 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja.
Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab
manajemen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah
disajikan secara aktual, andal dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal – hal yang menimbulkan
perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan
kinerja ini.
Arga Makmur, 2016
Inspektur Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara
ABD. SALAM, SH, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19670808 199310 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
INSPEKTORAT
Jl. Prof. M. Yamin, SH Tlp. (0737) - 521174
ARGA MAKMUR 38611
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 ii
FORMULIR CEK LIST DIREVIU
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
TAHUN ANGGARAN 2015
No Pernyataan Check list I. Format 1. Laporan Kinerja (LKj) telah menampilkan data penting IP
2. LKj telah menyajikan informasi target kinerja
3. LKj telah menyajikan capaian kinerja IP yang memadai
4. Telah menyajikan dengan lampiran yang mendukung
informasi pada badan laporan
5. Telah menyajikan upaya perbaikan ke depan
6. Telah menyajikan akuntabilitas keuangan
√
√
√
√
II. Mekanisme
Penyusunan
1. LKj IP disusun oleh unit kerja yang memiliki tugas fungsi
untuk itu
2. Informasi yang disampaikan dalam LKj telah didukung
dengan data yang memadai
3. Telah terdapat mekanisme penyampaian data dan
informasi dari unit kerja ke unit penyusun LKj.
4. Telah ditetapkan penanggung jawab pengumpulan
data/informasi di setiap unit kerja.
5. Data/informasi kinerja yang disampaikan dalam LKj telah
diyakini keandalannya.
6. Analisis/penjelasan dalam LKj telah diketahui oleh unit
kerja terkait.
7. LKj IP bulanan merupakan gabungan partisipasi dari di
bawahnya.
√
√
√
√
√
III. Substansi 1. Tujuan/sasaran dalam LKj telah sesuai dengan
tujuan/sasaran dalam perjanjian kinerja.
2. Tujuan/sasaran dalam LKj telah selaras dengan rencana
strategis.
3. Jika butir 1 dan 2 jawabannya tidak, maka terdapat
penjelasan yang memadai.
4. Tujuan/sasaran dalam LKj telah sesuai dengan
tujuan/sasaran dalam indikator kinerja.
5. Tujuan/sasaran dalam telah sesuai dengan
tujuan/sasaran dalam indikator kinerja utama.
6. Jika butir 4 dan 5 jawabannya tidak, maka terdapat
penjelasan yang memadai.
7. Telah terdapat perbandingan data kinerja dengan tahun
lalu, standar nasional dan sebagainya yang bermanfaat.
8. IKU dan IK telah cukup mengukur tujuan/sasaran.
9. Jika “tidak” telah terdapat penjelasan yang memadai.
10. IKU dan IK telah SMART
√
√
√
√
√
√
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 iii
EXECUTIVE SUMMERY
Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah melaksanakan 152
program dan 457 kegiatan untuk mencapai 26 sasaran strategis. Secara umum, capaian kinerja
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 menunjukkan tingkat capaian kinerja rata-rata
139,97% dengan serapan dana mencapai 93,2%.
Ini berarti hampir seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu
Utara untuk Tahun Anggaran 2015 dapat dilaksanakan dengan baik oleh Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang ada. Kendati demikian disadari masih adanya kegiatan yang berorientasi proses
semata, belum pada output dan outcome yang real dan terukur. Hal ini disebabkan karena
kapasitas sumber daya aparatur dan sarana penunjangnya yang masih perlu ditingkatkan.
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam rangka pencapaian 26 (dua puluh enam) sasaran strategis.
1. Dalam upaya melaksanakan Misi Pertama Mewujudkan Perekonomian Masyarakat Berbasis
Potensi Dan Sumber Daya Daerah Serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, telah
dilaksanakan 30 program dengan 106 kegiatan, mencapai 180,08% dari target kinerja dan
96,62% dari target anggaran.
2. Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua Membangun Dan Mengembangkan Infrastuktur
Daerah Terpadu, telah dilaksanakan 35 program dengan 88 kegiatan, mencapai 128,99% dari
target kinerja dan 89,47% target anggaran.
3. Upaya Misi Ketiga Meningkatkan Daya Saing Dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah,
telah dilaksanakan 6 program dengan 13 kegiatan, mencapai 122,18% target kinerja dan
90,14% target anggaran.
4. Misi Keempat Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Melalui Akses Ketersediaan
Pendidikan Dan Kesehatan Yang Bermutu, dilaksanakan dengan 24 program dan 76
kegiatan, mencapai 108,43% target kinerja dan 94,08% target anggaran.
5. Misi Kelima Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Prima Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Dan Bersih, dilaksanakan dengan 30 program dan 69 kegiatan, mencapai 180,98% target
kinerja dan 94,48% target anggaran.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 iv
6. Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur sebagai misi keenam diupayakan dengan
pelaksanaan 10 program dengan 59 kegiatan, capai 162,91% target kinerja dan 92,80%
target anggaran.
7. Misi Memberikan Ruang Seluas-Luasnya Bagi Perempuan Dalam Pembangunan (misi
ketujuh) dengan dilaksanakan 4 program dan 7 kegiatan, mencapai 42,44% target kinerja dan
97,10% target anggaran.
8. Sedangkan Misi Mendorong Berkembangnya Masyarakat Yang Religius, Berbudaya Dan
Memiliki Karakter Kooperatif, Kolaboratif, Produktif Dan Kompetitif, dengan 13 program dan
39 kegiatan, dengan mencapai 193,75% target kinerja dan 90,91% target anggaran.
Dalam hal laporan keuangan Pemerintah Daerah, Kabupaten Bengkulu Utara telah berhasil
memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun
Anggaran 2012, Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014, sedangkan untuk tahun 2015
masih menunggu audit dari BPK.
Dalam hal evaluasi SAKIP di tingkat SKPD dalam Kabupaten Bengkulu Utara telah
dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara bersama – sama dengan Inspektorat
Kabupaten Bengkulu Utara dengan nilai rata – rata cukup baik. Sedangkan untuk penilaian SAKIP
tingkat Kabupaten dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Bengkulu sebagai perpanjangantangan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Meskipun masih bernilai C, akan tetapi nilai evaluasi SAKIP Kabupaten Bengkulu Utara
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus berupaya meningkatkan kinerja
pemerintahannya untuk menjadikan kegiatan pembangunan dan pemerintahan menjadi lebih
terarah dan terukur. Selain itu juga melakukan perbaikan – perbaikan dalam Sistem Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah menuju pada sistem pemerintahan yang akuntabel.
Dengan disusunnya laporan akuntabilitas kinerja ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
telah melaksanakan upaya dalam mencapai visi Kabupaten Bengkulu Utara “Terwujudnya
Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat”
BUPATI BENGKULU UTARA
Dr. Ir. H.M. IMRON ROSYADI, MM, MSi.Si
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayahNya sehingga
penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 sebagai bahan
pertanggungjawaban Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011 - 2016 yang diaplikasikan dalam
suatu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 yang kemudian menjadi dasar bagi
pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam
mengemban tugas pembangunan serta dalam memberikan pelayanan publik.
Kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam penyusunan laporan kinerja diharapkan
akan mendapat koreksi dan saran dari berbagai pihak guna membantu kami dalam
penyempurnaan pada tahun – tahun berikutnya.
Harapan kami laporan kinerja ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan bagi seluruh
jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan
perencanaan, pelaksanaan program kegiatan serta kebijakan Pemerintahan Kabupaten Bengkulu
Utara di masa mendatang.
Semoga Allah SWT meridhoi kita semua dan senantiasa memberikan petunjuk-Nya. Amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BUPATI BENGKULU UTARA
Dr. Ir. H.M. IMRON ROSYADI, MM, MSi.Si
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 vi
DAFTAR ISI Hal
REVIU LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2015 OLEH INSPEKTORAT DAERAH
ii
EXECUTIVE SUMMERY iv
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. GAMBARAN ORGANISASI 1
C. PERMASALAHAN UTAMA ORGANISASI 8
D. SISTEMATIKA PENULISAN 17
BAB II PERENCANAAN KINERJA 19
A. PERENCANAAN STRATEGIS 19
B. RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015 22
C. PENJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 28
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 29
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 29
B. REALISASI ANGGARAN 66
BAB IV PENUTUP 101
LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 vii
DAFTAR TABEL
Halaman 1.1 Data Jumlah Desa / Kelurahan dalam Kecamatan di Kab. BU
5
1.2. Data Aparatur Sipil Negara Kab. BU Pada Dinas / Instansi Tahun 2015
5
1.3 Data Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Golongan pada Dinas/Instansi Kab.BU Tahun 2015
7
1.4. Data Aparatur Sipil Negara Kab.BU Menurut Golongan Tahun 2015
8
2.1 Prioritas Pembangunan Daerah dalam RPJMD Kab. BU 2011-2016 dan Prioritas Pembangunan Daerah dalam RKPD Kab. BU Tahun 2015
23
2.2 Rincian Perkembangan Pendapatan Daerah Kab. BU Tahun 2012-2014
24
2.3 Proyeksi Pendapatan Daerah Kab. BU Tahun 2015 - 2016
26
2.4. Rincian Perkembangan Belanja Daerah Kab. BU Tahun 2012 - 2014
27
2.5. Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 - 2016
28
2.6. Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 - 2016
28
3.1. Pencapaian Target Kinerja Misi Memajukan Perekonomian Masyarakat Berbasis Potensi dan Sumber Daya Daerah serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
29
3.2. Peningkatan PAD dan Kontribusi PAD dalam Pendapatan Daerah Kab.BU
30
3.3. Perbandingan Populasi Gabah dan Beras Kab. BU Tahun 2012 s.d Tahun 2015
30
3.4. Perbandingan Populasi Ternak dan Konsumsi Daging Tahun 2013 s.d. 2015
31
3.5. Data Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kab. BU
31
3.6. Capaian Kinerja Bidang Perikanan dan Kelautan Kab.BU
32
3.7. Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB Tahun 2012 – 2014
34
3.8. Perkembangan Penduduk Miskin dan Rumah Tangga Miskin Kab.BU Tahun 2012 s.d Tahun 2015
35
3.9. Pencapaian Target Kinerja Misi Membangun dan Mengembangkan Infrastruktur Daerah Terpadu
36
3.10. Perkembangan Kontribusi Sektor Dalam Pembentukan PDRB dan Pertumbuhan PDRB dalam Berbagai Sektor
37
3.11. Perkembangan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB)
37
3.12. Jalan, Jembatan dan Irigasi Dengan Kondisi Baik di Kab. BU
38
3.13. Cakupan Pengawasan terhadap Amdal dan Penegakan Hukum Lingkungan Tahun 2012 – 2015
39
3.14. Pencapaian Target Kinerja Misi Meningkatkan Daya Saing dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah
41
3.15. Perkembangan Jumlah Industri pada Sektor Pertanian Tahun 2012 s.d 2015
41
3.16. Perkembangan Investasi di Kab. BU Tahun 2012 s.d Tahun 2015
42
3.17. Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja Kab.BU Tahun 2007 – 2015
43
3.18. Pencapaian Target Kinerja Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Melalui Akses Ketersediaan Pendidikan dan Kesehatan yang Bermutu
43
3.19. Jumlah Sekolah dan Siswa SMK dalam Kab. BU
44
3.20. Data Peserta UAN/UAS dalam Kab. BU
44
3.21. Perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kab. BUTahun 2012 s.d 2015
45
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 viii
3.22. Jumlah Perpustakaan yang Dimiliki Pemerintah Kabupaten
47
3.23. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Daerah Kab.BU Tahun 2013 s.d Tahun 2015
47
3.24. Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan Daerah dari Tahun 2013 s.d Tahun 2015
48
3.25. Koleksi Bahan Pustaka Buku Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab.BU Tahun 2013 – 2015
48
3.26. Angka Usia Harapan Hidup dan Persentase Balita Gizi Buruk di Kab. BU
49
3.27. Capaian Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015
49
3.28. Perbandingan Capaian SPM Tahun 2015 dengan Tahun 2014
50
3.29. Sarana Kesehatan di Kab. BU
51
3.30. Evaluasi dan Analisis Kinerja Berdasarkan Indikator SPM di BLUD RSUD Arga Makmur Tahun 2015
52
3.31. Indikator Penilaian Pelayanan Rawat Inap RS di BLUD RSUD Arga Makmur Tahun 2015
55
3.32. Indikator Penilaian Pelayanan Rumah Sakit di BLUD RSUD Arga Makmur
56
3.33.
Jumlah Kematian dan ≤ 48 jam dan ≥ 48 jam di RSUD Arga Makmur Tahun 2015
56
3.34. Pencapaian Target Kinerja Misi Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
57
3.35. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
57
3.36. Perkembangan Belanja APBD yang dialokasikan ke APBDes
58
3.37. Angka Pertumbuhan Penduduk dan Penerapan SIAK dan NIK
58
3.38. Pelaksanaan Tindak Lanjut Tahun 2015
59
3.39. Pencapaian Target Kinerja Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur
60
3.40. Data Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklatpim Pemkab BU Tahun 2015
61
3.41. Persentase Guru Bersertifikasi di Kab. BU
61
3.42. Pencapaian Target Kinerja Misi Memberikan Ruang Seluas – luasnya bagi Perempuan dalam Pembangunan
62
3.43. Persentase Jumlah Tenaga Kerja di Bawah Umur dan Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Kab. BU
62
3.44. Pencapaian Target Kinerja Misi Mendorong Berkembangnya Masyarakat yang Religius, Berbudaya dan Memiliki Karakter Kooperatif, Kolaboratif, Produktif dan Kompetitif
63
3.45. Sarana Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Utara
64
3.46. Intensitas Pembinaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 - 2015
64
3.47. Perkembangan Bidang Pariwisata Kab.BU Tahun 2012 – 2014
65
3.48. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab.BU T.A. 2015
66
3.49. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
66
3.50. Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
67
3.51. Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
67
3.52. Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2015
68
3.53. Realisasi Anggaran Belanja Langsung SKPD Tahun Anggaran 2015
69
3.54. Target dan Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015
70
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 1
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 1
A. LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 merupakan bentuk akuntabilitas
dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran, merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
B. GAMBARAN ORGANISASI
1. Gambaran Umum Kabupaten Bengkulu Utara
Kabupaten Bengkulu Utara adalah salah satu dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, dengan
Ibukota Arga Makmur, terdiri dari 19 kecamatan, 215 desa dan 5 kelurahan, dengan luas wilayah daratan
4.324,60 Km2. Dari luas wilayah tersebut, wilayah Kabupaten Bengkulu Utara berbatasan langsung dengan
Samudera Indonesia maka secara keseluruhan bagian daratan yang berbatasan dengan lautan sepanjang
lebih kurang 239,1 Km terdiri dari bagian daratan yang berada di Pulau Sumatera sepanjang 115,9 Km dan
wilayah yang berada di Pulau Enggano dengan panjang pantai lebih kurang 123,2 Km, sehingga sesuai
dengan kewenangannya maka Kabupaten Bengkulu Utara memiliki wilayah laut seluas 2.088 Km2. Adapun
batas wilayah Kabupaten Bengkulu Utara adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Muko–Muko;
2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah;
3. Sebelah Timur dengan Provinsi Jambi dan Kabupaten Lebong, dan Rejang Lebong;
4. Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia.
Posisi astronomis Kabupaten Bengkulu Utara terletak posisi geografis Kabupaten Bengkulu Utara
terletak antara 101° 32’-102° 8’ BT dan 2°15’-4° LS.
Kota Arga Makmur sebagai Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara, dari Kota Bengkulu (Ibukota Provinsi
Bengkulu) dapat ditempuh melalui beberapa alternatif jalan dengan jarak sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 2
a. Melalui Lubuk Durian dengan jarak 76 Km.
b. Melalui Lais dengan jarak 72 Km.
c. Melalui Tanjung Agung Palik-Dusun Kali dengan jarak 60 Km.
d. Melalui Tanjung Agung Palik-Dusun Curup-Kemumu dengan jarak 63 Km.
e. Melalui Kota Agung-Dusun Curup-Dusun Kali dengan jarak 74 Km.
Selain wilayah daratan atau wilayah yang berada di Pulau Sumatera, Kabupaten Bengkulu Utara juga
memiliki wilayah kepulauan yaitu Pulau Enggano dan Pulau Mega.
Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara pada umumnya memiliki topografi yang sangat variatif, mulai dari
dataran sampai berbukit-bukit.
Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara berada di Pulau Sumatera dengan patahan semangko
merupakan wilayah rawan bencana alam gempa bumi. Dan apabila gempa bumi terjadi dengan pusat
gempa (epicentrum) di lautan, wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yang memiliki panjang pantai (termasuk
pantai Enggano) sekitar 239,1 Km dan ketinggian rata-rata kurang dari 30 meter dari permukaan laut
merupakan daerah rawan tsunami.
Selain memiliki potensi untuk budidaya pertanian dalam arti luas, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki
potensi di bidang pertambangan dan galian antara lain batu bara, emas serta bahan galian C yang tersebar
di seluruh Kabupaten Bengkulu Utara.
Kabupaten Bengkulu Utara pada awalnya dibentuk berdasarkan Undang – undang Darurat Nomor 4
Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten-kabupaten dalam Tingkat Daerah Provinsi
Sumatera Selatan (Lembaran 2009). Pada waktu itu ibukotanya ditetapkan di Kotamadya Bengkulu dan
terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, 24 (dua puluh empat) marga, 296 (Dua ratus sembilan puluh enam)
desa. Kemudian berdasarkan PP No.23 Tahun 1976, Kabupaten Bengkulu Utara dibentuk menjadi 340 desa
definitif dan 7 Kelurahan dalam 9 kecamatan.
Selanjutnya pada PP Nomor 46 Tahun 1986 tentang Perluasan Wilayah Kotamadya Bengkulu, bahwa
sebagai wilayah Kabupaten Bengkulu Utara di kecamatan Talang Empat dan Pondok Kelapa termasuk ke
dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yg dulunya 969.120 hektar, sekarang menjadi 958.524 hektar.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1982 tentang Pembentukan Kecamatan Kota Arga Makmur
menjadikan Kabupaten Bengkulu Utara memiliki 10 kecamatan. Dan pada PP Nomor 61 Tahun 1991
menetapkan perwakilan Padang Jaya dan Putri Hijau menjadi kecamatan induk, sehingga jumlah
kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi 12 kecamatan, 10 kecamatan perwakilan, 340 desa dan 7
kelurahan.
Berdasarkan PP Nomor 47 tahun 1999 tentang Pembentukan Kecamatan Teras Terunjam di wilayah
Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkulu Utara dalam wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Bengkulu, maka
jumlah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi 13 kecamatan. Selanjutnya berdasarkan PP
Nomor 19 Tahun 2001 tentang Pendefiitifan Kecamatan Pembantu dalam Kabupaten Bengkulu Utara dan
Perda Nomor 21 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Utara maka
pada tahun 2001 Kabupaten Bengkulu Utara telah terdiri dari 22 kecamatan yang meliputi 7 kelurahan, 388
desa definitf dan 3 desa persiapan. Terakhir Kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi 2 kabupaten
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 3
yaitu Kabupaten Muko-Muko berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2003, dan Kabupaten Bengkulu Tengah
dengan UU Nomor 24 Tahun 2008.
2. Gambaran Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 1 Tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang telah beberapa kali
mengalami perubahan yaitu dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 1 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 1 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
Saat ini organisasi perangkat daerah yang ada di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terdiri dari :
1. Sekretariat Daerah
2. Sekretariat DPRD
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
4. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
5. Dinas Kesehatan
6. Dinas Sosial
7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
8. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
10. Dinas Pekerjaan Umum
11. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
12. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
13. Dinas Pertanian dan Peternakan
14. Dinas Kelautan dan Perikanan
15. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
16. Dinas Pertambangan dan Energi
17. Dinas Pendapatan Daerah
18. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
19. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
20. Badan Lingkungan Hidup
21. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
22. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
23. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
24. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
25. Inspektorat Daerah
26. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
27. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 4
28. Rumah Sakit Umum Daerah
29. Satuan Polisi Pamong Praja
30. Badan Narkoba Kabupaten
31. Badan Penangulangan Bencana Daerah
32. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
33. Kantor Camat
34. Kantor Lurah
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu merupakan badan baru yang
terbentuk pada tahun 2014 dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkulu Utara,
namun operasionalnya baru berjalan efektif pada awal tahun 2015 bersamaan dengan pelantikan para
pejabat strukturalnya.
Dalam tahun 2015 ini telah dilaksanakan proses pemekaran kecamatan. Ada 2 kecamatan yang baru
dibentuk yaitu :
1. Kecamatan Pinang Raya dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 7
Tahun 2015 tanggal 16 Juni 2015.
2. Kecamatan Marga Sakti Sebelat dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor
8 Tahun 2015 tanggal 16 Juni 2015.
Saat ini sampai dengan tahun 2015 Kabupaten Bengkulu Utara memiliki 19 (tujuh belas) kecamatan,
dengan 215 desa dan 5 kelurahan. Adapun ke-19 kecamatan dimaksud adalah :
1. Kecamatan Arga Makmur, terdiri dari 14 desa dan 2 kelurahan.
2. Kecamatan Arma Jaya, terdiri dari 11 desa dan 1 kelurahan.
3. Kecamatan Padang Jaya, terdiri dari 12 desa.
4. Kecamatan Giri Mulya, terdiri dari 6 desa.
5. Kecamatan Kerkap, terdiri dari 17 desa dan 1 kelurahan.
6. Kecamatan Hulu Palik, terdiri dari 15 desa.
7. Kecamatan Putri Hijau, terdiri dari 9 desa.
8. Kecamatan Ketahun, terdiri dari 11 desa dan 6 desa persiapan.
9. Kecamatan Air Besi, terdiri dari 15 desa.
10. Kecamatan Lais, terdiri dari 12 desa dan 1 kelurahan.
11. Kecamatan Napal Putih, terdiri dari 10 desa.
12. Kecamatan Air Napal, terdiri dari 12 desa.
13. Kecamatan Enggano, terdiri dari 6 desa.
14. Kecamatan Air Padang, terdiri dari 10 desa.
15. Kecamatan Batik Nau, terdiri dari 15 desa.
16. Kecamatan Ulok Kupai, terdiri dari 10 desa.
17. Kecamatan Tanjung Agung Palik, terdiri dari 10 desa.
18. Kecamatan Marga Sakti Sebelat, terdiri dari 10 desa, dan
19. Kecamatan Pinang Raya, terdiri dari 10 desa.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 5
Sedangkan 220 desa dan kelurahan yang dimiliki oleh kabupaten Bengkulu Utara dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 1.1 Data Jumlah Desa / Kelurahan dalam Kecamatan
Di Kabupaten Bengkulu Utara No Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Kelurahan Keterangan
1. Arga Makmur 14 2 16
2. Batik Nau 15 0 15
3. Giri Mulya 6 0 6
4. Kerkap 17 1 18
5. Hulu Palik 15 0 15
6. Ketahun 11 0 11
7. Putri Hijau 9 0 9
8. Lais 12 1 13
9. Air Padang 10 0 10
10. Enggano 6 0 6
11. Air Napal 12 0 12
12. Air Besi 15 0 15
13. Padang Jaya 12 0 12
14. Napal Putih 10 0 10
15. Arma Jaya 11 1 12
16. Tanjung Agung Palik 10 0 10
17. Ulok Kupai 10 0 10
18. Marga Sakti Sebelat 10 0 10
19. Pinang Raya 10 0 10
Jumlah 215 Desa 5 Kelurahan 220 Desa/Kel
Sumber : Bagian Adm.Pemerintahan Setdakab BU, 2015
3. Komposisi Aparatur Sipil Negara pada Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara
Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lingkup Pemerintah Kabupaten
Bengkulu Utara sampai dengan Desember 2015 berjumlah sebanyak 6.072 orang, terdiri dari 3.166 orang
ASN pria dan 2.906 orang ASN wanita.
Sebaran ASN pada dinas/instansi termasuk kecamatan dan kelurahan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.2. Data Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bengkulu Utara
Pada Dinas / Instansi Tahun 2015 No. SKPD Jumlah
1. Sekretariat Daerah 119
2. Sekretariat DPRD 45
3. Sekretariat KPUD 14
4. Inspektorat Daerah 33
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 62
6. Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata 36
7. Dinas Kesehatan 93
8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 42
9. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 48
10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 35
11. Dinas Pekerjaan Umum 194
12. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 36
13. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 55
14. Dinas Pertanian dan Peternakan 77
15. Dinas Kelautan dan Perikanan 57
16. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 91
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 6
No. SKPD Jumlah
17. Dinas Pertambangan dan Energi 37
18. Dinas Pendapatan Daerah 39
19. Dinas Sosial 29
20. Satpol PP 40
21. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 56
22. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 67
23. Badan Lingkungan Hidup 44
24. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluh 116
25. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 104
26. Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah 52
27. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 36
28. Badan Narkotika Kabupaten 28
29. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 36
30. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP)
32
31. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 19
32. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 23
33. Kantor Camat Enggano 20
34. Kantor Camat Air Napal 35
35. Kantor Camat Air Besi 28
36. Kantor Camat Kerkap 16
37. Kantor Camat Arga Makmur 32
38. Kantor Camat Padang Jaya 23
39. Kantor Camat Giri Mulya 18
40. Kantor Camat Lais 27
41. Kantor Camat Batik Nau 28
42. Kantor Camat Ketahun 21
43. Kantor Camat Putri Hijau 18
44. Kantor Camat Napal Putih 20
45. Kantor Camat Air Padang 22
46. Kantor Camat Hulu Palik 32
47. Kantor Camat Tanjung Agung Palik 23
48. Kantor Camat Arma Jaya 28
49. Kantor Camat Ulok Kupai 21
50. Kantor Camat Pinang Raya 11
51. Kantor Camat Marga Sakti Sebelat 12
52. Kantor Lurah Gunung Alam 9
53. Kantor Lurah Purwodadi 14
54. Kantor Lurah Kemumu 14
55. Kantor Lurah Lubuk Durian 11
56. Kantor Lurah Pasar Lais 10
57. Rumah Sakit Umum Arga Makmur 198
Puskesmas 651
Guru, TU dan Penjaga Sekolah 2.935
Jumlah 6.072 orang
Sumber : BKPPD Kab. BU, 2015
Sebagian besar pegawai Kabupaten Bengkulu Utara adalah pegawai bergolongan III yaitu berjumlah
3.456 orang. Sedangkan pegawai golongan IV sebanyak 1.323 orang, golongan II sebanyak 1.219 orang,
dan golongan 1 berjumlah 74 orang.
Dinas Kesehatan terdiri dari pegawai kantor dinas kesehatan berjumlah 93 orang dan 651 orang
bertugas di puskesmas – puskesmas. Sedangkan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari
pegawai di Kantor Dinas berjumlah 2.997 orang dan 2.935 orang merupakan pegawai yang tersebar di
sekolah - sekolah terdiri dari guru, Tata Usaha dan Penjaga Sekolah.
Secara lengkap data aparatur sipil negara berdasarkan golongan pada SKPD yang ada di Kabupaten
Bengkulu Utara seperti terlihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 7
Tabel 1.3. Data Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Golongan
Kabupaten Bengkulu Utara Pada Dinas / Instansi Tahun 2015
No. SKPD Golongan
Jumlah I II III IV
1. Sekretariat Daerah 2 14 90 13 119
2. Sekretariat DPRD 1 6 33 5 45
3. Sekretariat KPUD 1 2 10 1 14
4. Inspektorat Daerah 0 4 21 8 33
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 24 471 1.416 1.086 2.997
6. Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata 0 4 25 7 36
7. Dinas Kesehatan 3 298 426 17 744
8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0 2 34 6 42
9. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 2 6 35 5 48
10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0 5 26 4 35
11. Dinas Pekerjaan Umum 7 71 113 3 194
12. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 0 2 26 8 36
13. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 0 9 40 6 55
14. Dinas Pertanian dan Peternakan 0 5 65 7 77
15. Dinas Kelautan dan Perikanan 0 1 45 11 57
16. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0 9 72 10 91
17. Dinas Pertambangan dan Energi 0 1 30 6 37
18. Dinas Pendapatan Daerah 0 6 28 5 39
19. Dinas Sosial 0 2 24 3 29
20. Satpol PP 1 7 28 4 40
21. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 0 5 49 2 56
22. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 2 59 6 67
23. Badan Lingkungan Hidup 0 5 25 14 44
24. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluh 1 9 88 18 116
25. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 1 9 74 20 104
26. Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah 0 6 43 3 52
27. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 0 6 24 6 36
28. Badan Narkotika Kabupaten 0 3 21 4 28
29. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 9 24 2 36
30. BPMPPTSP 0 5 26 1 32
31. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 0 1 17 1 19
32. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 0 7 14 2 23
33. Kantor Camat Enggano 1 9 9 1 20
34. Kantor Camat Air Napal 2 8 24 1 35
35. Kantor Camat Air Besi 2 16 10 0 28
36. Kantor Camat Kerkap 0 2 14 0 16
37. Kantor Camat Arga Makmur 5 11 14 2 32
38. Kantor Camat Padang Jaya 0 6 16 1 23
39. Kantor Camat Giri Mulya 1 6 9 2 18
40. Kantor Camat Lais 1 12 12 2 27
41. Kantor Camat Batik Nau 1 12 14 1 28
42. Kantor Camat Ketahun 0 9 11 1 21
43. Kantor Camat Putri Hijau 2 6 9 1 18
44. Kantor Camat Napal Putih 3 7 8 2 20
45. Kantor Camat Air Padang 1 11 10 0 22
46. Kantor Camat Hulu Palik 0 15 17 0 32
47. Kantor Camat Tanjung Agung Palik 5 8 10 0 23
48. Kantor Camat Arma Jaya 2 12 13 1 28
49. Kantor Camat Ulok Kupai 1 9 9 2 21
50. Kantor Camat Pinang Raya 0 6 4 1 11
51. Kantor Camat Marga Sakti Sebelat 0 1 11 0 12
52. Kantor Lurah Gunung Alam 0 1 8 0 9
53. Kantor Lurah Purwodadi 0 2 12 0 14
54. Kantor Lurah Kemumu 1 4 9 0 14
55. Kantor Lurah Lubuk Durian 0 4 7 0 11
56. Kantor Lurah Pasar Lais 0 2 8 0 10
57. Rumah Sakit Umum Arga Makmur 2 48 137 11 198
Jumlah 74 1.219 3.456 1.323 6.072 orang
Sumber : BKPPD Kab. BU, 2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 8
Secara detail pergolongan Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bengkulu
Utara sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.4. Data Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bengkulu Utara
Menurut Golongan Tahun 2015
No. Golongan Jumlah
Jumlah a b c d
1. Golongan I 12 8 32 22 74
2. Golongan II 181 470 320 248 1.219
3. Golongan III 984 910 729 833 3.456
4. Golongan IV 1235 61 25 2 1.323
Jumlah 6.072
Sumber : BKPPD Kab. BU, 2015
C. PERMASALAHAN UTAMA ORGANISASI
Dalam hubungannya dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, beberapa permasalahan
daerah dalam Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara adalah sebagai berikut :
Permasalahan yang ada di bidang pendidikan antara lain:
1. belum optimalnya pelaksanaan program paud, dikdas, dikmen, tenaga pendidik dan kependidikan,
pendidikan non formal, dan manajemen pelayanan pendidikan yang disebabkan oleh :
a. keterbatasan anggaran
b. terbatasnya jumlah SDM/pegawai yang memiliki kompetensi di bidang tertentu yang dapat
membantu kelancaran pelaksanaan tugas dan kegiatan perkantoran.
c. kurangnya pemerataan tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar dan menengah, khususnya
guru SMK produktip dan sekolah di daerah terpencil.
d. kurangnya sarana dan prasarana penunjang di tingkat sekolah dasar dan menengah khususnya
di daerah terpencil, seperti listrik, ruang belajar, ruang praktek, ruang laboratoriun, ruang
perpustakaan, sarana olahraga dan media pembelajaran.
e. keterlambatan petunjuk teknis operasional dari pemerintah pusat sehingga menghambat
pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang direncanakan.
2. tingkat pendidikan penduduk relatif rendah dan belum merata;
3. masih rendahnya kualitas dan kuantitas serta belum optimalnya penyebaran tenaga guru;
4. masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup besar antar kelompok masyarakat;
5. fasilitas pelayanan pendidikan khususnya untuk jenjang pendidikan menengah pertama dan yang
lebih tinggi belum tersedia secara merata;
6. kualitas pendidikan relatif masih rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi
peserta didik;
7. masih belum maksimalnya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan;
8. kualitas tenaga pendidik yang relatif rendah.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 9
Permasalahan yang ada di bidang kesehatan antara lain:
1. proporsi penempatan tenaga kesehatan belum maksimal sesuai dengan luas wilayah.
2. belum maksimal pelayanan kesehatan dipuskesmas dan jaringannya oleh karena perubahan
struktur dan komposisi petugas di puskesmas.
3. masih rendahnya penampilan sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
4. belum maksimalnya anggaran sektor kesehatan sesuai dengan amanat undang – undang
kesehatan dan WHO
5. akses masyarakat untuk mencapai fasilitas kesehatan belum optimal;
6. masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya;
7. masih rendahnya kinerja sumber daya manusia di bidang kesehatan;
8. masih rendahnya akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan;
9. kondisi kesehatan lingkungan masih rendah;
10. perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah;
11. jumlah tenaga kesehatan masih kurang dan tidak merata;
12. pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada belum optimal;
13. peran lintas sektor dalam bidang kesehatan belum optimal;
Permasalahan yang ada di bidang pekerjaan umum antara lain:
1. tingginya laju tingkat kerusakan jalan baik jalan nasional, propinsi maupun kabupaten sehubungan
tidak sebandingya antara laju pertambahan volume kerusakan dengan laju volume perbaikan. hal ini
disebabkan terbatasnya kemampuan anggaran, serta kondisi geografis, cuaca serta perilaku
pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan yang terkait dengan batasan tonase jalan.
2. masih terbatasnya jumlah personil yang memiliki keahlian teknis
3. terbatasnya kemampuan mobilisasi dan demobilisasi alat-alat berat kontraktor
4. kondisi geografis kabupaten bengkulu utara yang masih banyak perbukitan terjal sehingga biaya
pengangkutan material ke lokasi pekerjaan pada umumnya tinggi
5. masih banyaknya jalan baik jalan negara, provinsi maupun kabupaten yang rusak;
6. masih banyaknya irigasi teknis dan jembatan yang rusak;
7. kondisi alat-alat berat yang sudah tidak memungkinkan untuk beroperasi;
8. banyaknya jalan desa dan lingkungan yang rusak;
9. masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas jalan, jembatan, dan irigasi;
10. masih minimnya dana untuk pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur (jalan, jembatan, dan
irigasi);
11. masih rendahnya peran masyarakat dalam mendukung program kebersihan dan pertamanan;
12. masih banyaknya masyarakat yang belum terlayani dalam hal air bersih;
13. masih banyaknya jaringan perpipaan air bersih yang sudah tua dan memerlukan pemeliharaan;
14. banyaknya gorong-gorong yang sudah rusak.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 10
Permasalahan yang ada di bidang perumahan antara lain:
1. masih adanya permukiman masyarakat yang kurang layak;
2. masih terbatasnya jumlah investor yang menginvestasikan dananya ke bidang perumahan;24
3. belum adanya Rencana Pengembangan Pembangunan Perumahan Dan Pemukiman Daerah
(RP4D) Kabupaten Bengkulu Utara.
Permasalahan yang ada di bidang penataan ruang antara lain:
1. masih kurangnya koordinasi dalam penataan ruang daerah.
2. sosialisasi perlu dilakukan lebih efektif disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai.
3. personil bidang yang menangani penataan ruang daerah masih kurang.
4. kurang ditaatinya ketentuan penggunaan ruang wilayah dalam pelaksanaan pembangunan oleh
seluruh komponen daerah, yaitu masyarakat, pihak swata maupun pemerintah sendiri.
Permasalahan yang ada di bidang perhubungan antara lain:
1. banyaknya angkutan barang yang membawa barangnya tidak sesuai dengan klas jalan;
2. masih kurangnya rambu-rambu lalu lintas pada ruas jalan kabupaten;
3. masih kurangnya papan penunjuk arah.
Permasalahan yang ada di bidang informasi dan komunikasi antara lain:
1. kurangnya koordinasi antar unit pengolah data di SKPD dengan pusat data dalam hal ini bidang
data dan informatika Bappeda kabupaten bengkulu utara yang berakibat kurang sinkronnya data
antar berbagai dokumen.
2. belum terbangunnya aplikasi program strategis dan integrasi.
3. belum optimalnya lembaga peyiaran publik lokal radio Kharisma Ratu Samban sebagai alat
informasi dan komunikasi.
Permasalahan yang ada di bidang lingkungan hidup antara lain:
1. kekurangan sarana dan prasarana baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
2. terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) bidang lingkungan seperti D III Analisa Kimia, S1 MIPA
Kimia, S1 Biologi,
3. Perlu adanya servis dan kalibrasinya alat-alat laboratorium lingkungan hidup karena ada beberapa
alat yang rusak, strategi yang dilakukan adalah dengan mengajukan anggaran untuk servis dan
kalibrasi alat-alat laboratorium;
4. belum adanya Pos Pelayanan Pengaduan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH) strategi yang
dilakukan adalah dengan mengajukan anggaran kepada Pemerintah Daerah untuk Pembentukan
P3SLH;
5. kurangnya kuantitas sumber daya manusia yang dapat melakukan pemantauan lingkungan secara
berkala, untuk mengukur kualitas lingkungan;
6. masih terbatasnya alat laboratorium untuk mengukur tingkat kualitas lingkungan;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 11
7. belum adanya sanksi yang tegas terhadap perusahaan/ pelaku usaha yang merusak lingkungan;
8. masih banyaknya perambahan hutan pada kawasan hutan produksi, hutan produksi terbatas dan
hutan lindung.
Permasalahan yang ada di bidang kependudukan dan catatan sipil antara lain:
1. kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya validitas data penduduk, sehingga dalam
pengisian biodata penduduk masih banyak yang tidak sesuai dengan data legal yang dimiliki.
2. upgrade Program SIAK untuk kecamatan dan kabupaten memerlukan waktu, sosialisasi dan
pelatihan bagi tenaga pengelola SIAK.
3. terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM aparatur pengelola SIAK
4. masih ada masyarakat yang enggan mengurus KTP / KK sebelum benar-benar membutuhkan,
terutama penduduk yang tempat tinggalnya jauh dari tempat pelayanan kependudukan
5. belum optimalnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hal ini dapat dilihat bahwa
adanya peningkatan permohonan akta kelahiran, penyelesaiannya belum dapat diselesaikan
dengan tepat waktu karena terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM yang ada.
6. kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya Akta – akta Catatan Sipil khususnya akta
kelahiran, hal ini dapat dilihat pada saat mereka mengurus akta kelahiran masih banyak yang
terlambat pelaporannya, sehingga hal ini dikhawatirkan adanya manipulasi data.
7. belum optimalnya kinerja aparat desa/kelurahan dalam melaksanakan tertib administrasi
kependudukan.
8. kurangnya kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan.
9. validasi data belum optimal.
10. masih tingginya laju pertumbuhan penduduk;
11. masih tingginya tingkat kelahiran penduduk;
12. penyebaran penduduk yang tidak merata pada masing-masing wilayah;
13. kurangnya pengetahuan dan kesadaran pasangan usia subur dan remaja tentang hak-hak
reproduksi dan kesehatan reproduksi;
14. rendahnya partisipasi pria dalam keluarga berencana;
15. masih kurangnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana dan masih lemahnya institusi
daerah dalam menunjang pelaksanaan program keluarga berencana;
16. belum serasinya kebijakan kependudukan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan;
17. belum tertatanya administrasi kependudukan dalam rangka membangun sistem pembangunan,
pemerintahan dan pembangunan yang berkelanjutan;
18. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan dan tertib administrasi belum
memadai;
19. belum tersedianya bank data sebagai basis data kependudukan;
20. meningkatnya jumlah pengangguran terbuka;
21. berkurangnya lapangan kerja formal di perkotaan dan pedesaan;
22. banyaknya pekerja yang bekerja di lapangan kerja yang kurang produktif.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 12
Permasalahan yang ada di bidang pemberdayaan perempuan antara lain:
1. lemahnya jaringan pemberdayaan perempuan dan kelembagaannya.
2. belum adanya persepsi yang sama tentang pengarusutamaan gender.
3. masih lemahnya perlindungan perempuan dan anak, terkait dengan kurangnya sosialisasi serta
dukungan dan kepedulian masyarakat.
4. kurangnya informasi implementasi kebijakan serta lemahnya data pelaksanaan pembangunan yang
berperspektif gender.
Permasalahan yang ada di bidang penanaman modal antara lain:
1. prosedur perizinan investasi relatif panjang dan membutuhkan biaya tinggi;
2. regulasi investasi yang belum maksimal dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif;
3. masih terbatasnya ketersediaan infrastruktur penunjang investasi;
4. kurang optimalnya jaminan kepastian hukum terhadap iklim usaha investor.
Permasalahan yang ada di bidang kebudayaan antara lain:
1. masih lemahnya kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan kebudayaan;
2. belum adanya konsep, kebijakan dan strategi kebudayaan nasional yang dapat dijadikan rujukan
dalam memajukan kebudayaan daerah;
3. masih lemahnya ketahanan budaya daerah dalam menghadapi budaya asing (luar) dan media masa
juga belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam upaya pembentukan watak dan jati diri
bangsa;
4. belum adanya pedoman perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kebudayaan;
5. masih lemahnya tenaga pengelola kebudayaan yang profesional;
6. hasil-hasil penelitian kebudayaan belum dimanfaatkan secara optimal;
7. data dan informasi kebudayaan belum dikelola secara profesional.
Permasalahan yang ada di bidang kepemudaan dan olah raga antara lain:
1. prestasi olahraga dalam berbagai cabang dan event olahraga baik pada tingkat provinsi maupun
nasional masih belum memuaskan;
2. pembinaan dan pembibitan olahraga serta peningkatan prestasi olahraga belum didukung ilmu
pengetahuan dan teknologi olahraga;
3. jumlah dan mutu sumber daya manusia pelaku olahraga belum mamadai;
4. belum terintegrasinya pembinaan dan pembibitan olahraga masyarakat untuk olahraga prestasi;
5. masih terbatasnya sarana dan prasarana olahraga masyarakat untuk menunjang olahraga prestasi;
6. pembudayaan dan pemasyarakatan olahraga sebagai bagian dari upaya pembentukan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia, belum menumbuhkan kepedulian masyarakat;
7. kesegaran jasmani belum dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terpola, sehingga hasilnya
kurang memuaskan baik bagi peningkatan kesehatan dan kebugaran masyarakat sejak dini,
maupun dalam kaitannya dengan upaya peningkatan produktivitas kerja masyarakat;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 13
8. organisasi atau lembaga keolahragaan yang ada, kualitas dan kinerjanya masih sangat
memprihatinkan, karena pada umumnya belum dikelola secara profesional dan sungguh - sungguh;
9. kesejahteraan dan jaminan penghargaan bagi atlet, pelatih dan pembina olahraga yang berprestasi,
menjadi salah satu masalah yang menyebabkan bidang olahraga kurang diminati untuk dijadikan
sebagai profesi yang menjamin masa depan;
10. belum adanya sistem pendanaan yang sistematis dan berkesinambungan.
Permasalahan pokok bidang pertanian diantaranya:
1. sulitnya petani untuk mendapatkan sarana produksi;
2. harga sarana produksi yang cukup tinggi;
3. tingginya tingkat fluktuatif harga – harga produksi petani;
4. produk pertanian tidak mampu bersaing dengan daerah lain;
5. tingginya angka alih fungsi lahan dari sawah ke perkebunan;
6. masih rendah ketersediaan sarana akses infrastruktur jalan usaha tani;
7. terbatasnya modal petani untuk berusaha tani;
8. terbatasnya akses masyarakat tani untuk mendapatkan akses permodalan;
9. kesejahteraan petani masih rendah dan tingkat kemiskinan relatif tinggi;
10. lemahnya kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tata niaga dan
belum adilnya sistem pemasaran;
11. lahan pengusahaan petani relatif sempit sehingga pendapatan yang diperoleh tidak mencukupi
kebutuhan dan kurang mendorong upaya peningkatan produksi;
12. masih rendahnya sistem alih teknologi dan diseminasi teknologi pengolahan produk pertanian
sehingga produktifitas dan nilai tambah produk pertanian rendah;
13. tingginya ketergantungan pada beras dan rentannya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga;
14. lemahnya koordinasi antar stakeholder dan birokrasi untuk pembangunan bidang pertanian;
15. masih rendahnya sumber daya manusia yang bekerja pada sektor pertanian;
16. harga jual hasil pertanian masih rendah;
17. ingginya biaya pemasaran;
18. minimnya sarana dan upaya penelitian bidang pertanian.
Permasalahan sektor perkebunan ini diantaranya:
1. banyaknya perkebunan rakyat yang sudah tua dan rusak, yang perlu diremajakan;
2. rendahnya produktifitas perkebunan rakyat:
a. petani masih terbatas menggunakan bibit unggul;
b. sulitnya petani untuk mendapatkan bibit unggul serta tingginya harga bibit unggul;
c. kurangnya kesadaran petani dalam pemeliharaan kebun;
d. kurangnya informasi dan kemampuan penciptaan peluang pasar.
3. masih rendahnya penggunaan sarana teknologi baik untuk budidaya, maupun pengolahan hasil
produksi perkebunan;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 14
4. lemahnya kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga dan
belum adilnya sistem pemasaran;
5. masih rendahnya sumber daya manusia perkebunan;
6. masih terdapat perkebunan besar swasta yang bermasalah;
7. rendahnya kesadaran pemilik kebun-kebun kecil (maksimal 25 ha) untuk mengurus izin usaha
perkebunan;
8. terbatasnya akses petani ke sumber daya produktif termasuk permodalan dan layanan usaha;
9. lahan pengusahaan petani relatif sempit sehingga pendapatan yang diperoleh tidak mencukupi
kebutuhan dan kurang mendorong upaya peningkatan produksi;
10. masih rendahnya sistem alih teknologi dan diseminasi teknologi pengolahan produk perkebunan
sehingga produktifitas dan nilai tambah produk perkebunan rendah;
11. akses pasar rendah, disebabkan oleh belum dimanfaatkannya informasi pasar secara optimal, masih
tingginya peranan tengkulak dalam pemasaran, tidak adanya pasar lelang dan minimnya
infrastruktur pendukung pemasaran;
12. sistem pemasaran kurang efisien;
13. kesejahteraan petani masih rendah dan tingkat kemiskinan relatif tinggi.
Permasalahan pokok bidang kehutanan diantaranya:
1. tingginya laju deforestasi akibat perambahan hutan, illegal logging, dan kebakaran hutan;
2. masih rendahnya kegiatan rehabilitasi dan perlindungan hutan;
3. kurangnya tenaga personil pembinaan dan pengamanan hutan (polisi hutan, PPNS, penyuluh
kehutanan dan petugas lapangan lainnya);
4. kurangnya sarana dan prasarana pengamanan hutan;
5. masih banyaka ketidakjelasan tata batas kawasan hutan;
6. belum optimalnya sistem pengelolaan hutan secara berkelanjutan;
7. tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengawasan dan pengolahan hutan masih rendah;
8. rendahnya nilai hasil hutan non kayu yang sebenarnya berpotensi untuk meningkatkan pendapatan
petani dan masyarakat sekitar kawasan hutan;
9. tingginya ancaman terhadap kerusakan keanekaragaman hayati;
10. lemahnya penegakan hukum bidang kehutanan.
Permasalahan pokok bidang energi dan sumber daya mineral diantaranya:
1. masih banyaknya masyarakat yang belum memperoleh fasilitas listrik;
2. masih terbatasnya jaringan listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN);
3. belum optimalnya pelayanan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN);
4. masih kurangnya pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha pertambangan;
5. kurangnya ketaatan perusahan untuk melaksanakan reklamasi;
6. masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kerusakan lingkungan karena usaha
pertambangan;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 15
7. minimnya ketersediaan data potensi pertambangan yang akurat dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW);
8. lemahnya penegakan peraturan bidang energi dan sumber daya mineral;
9. eksploitasi bahan galian yang tidak ramah lingkungan dan tidak berkelanjutan, masih adanya pemilik
izin usaha pertambangan yang belum menempatkan dana reklamasi.
Permasalahan pokok bidang pariwisata diantaranya:
1. belum terdatanya objek-objek pariwisata yang potensial secara rinci;
2. belum terjalinnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah serta industri pariwisata untuk
menangani pariwisata daerah secara terpadu;
3. belum terolahnya objek-objek dan kawasan potensial pariwisata;
4. perencanaan pariwisata yang masih parsial;
5. belum adanya pengembangan sistem informasi kepariwisataan;
6. belum tercapainya keterpaduan berbagai sektor untuk secara bersama mengembangkan pariwisata;
7. belum tersosialisasinya rencana pengembangan pariwisata ke berbagai sektor, instansi dan
lembaga terkait lainnya.
Permasalahan pokok bidang kelautan dan perikanan diantaranya:
1. masih rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi pembudidaya ikan;
2. belum optimalnya sarana pembenihan, baik balai benih ikan (bbi) maupun upr sehingga belum
didapatkannya benih yang bermutu, dengan jumlah yang cukup dan berkelanjutan;
3. dana operasional Balai Benih Ikan (BBI) masih sangat kecil;
4. kurangnya biaya dan sarana petugas penyuluh;
5. mahalnya harga pakan ikan;
6. lemahnya sistem pemasaran ikan budidaya;
7. kebijakan pengelolaan pulau kecil terluar (pulau enggano dan pulau mega) masih belum optimal;
8. konflik pemanfaatan ruang wilayah laut;
9. degradasi garis pantai dan terumbu karang;
10. kurang pengawasan perizinan kapal;
11. lemahnya permodalan nelayan;
12. masih kurangnya sarana dan prasarana perikanan tangkap;
13. rendahnya mutu hasil perikanan tangkap;
14. kurangnya sarana prasarana yang menunjang pemasaran ikan segar;
15. rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pengolahan hasil perikanan;
16. kurangnya tenaga profesional pengolahan hasil perikanan;
17. lemahnya manajemen informasi pemasaran ikan;
18. lemahnya pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan, karena keterbatasan dana;
19. sarana pengawasan/kapal patroli yang ada tidak dapat beroperasi karena mengalami rusak berat;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 16
20. illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing (luar daerah) maupun nelayan lokal. pelanggaran
nelayan lokal dalam hal penggunaan alat tangkap terlarang, bahan terlarang, dan pelanggaran jalur
penangkapan;
21. masih terbatasnya jumlah personil yang terlatih.
Permasalahan yang ada di bidang koperasi dan usaha kecil menengah antara lain:
1. rendahnya produktivitas, sehingga menimbulkan kesenjangan antara pelaku usaha kecil, menengah
dan besar:
a. rendahnya kualitas sumber daya manusia umkm khususnya dalam bidang manajemen,
organisasi, penguasaan teknologi dan pemasaran;
b. rendahnya kompetensi kewirausahaan UMKM.
2. terbatasnya variasi usaha maupun produk yang dihasilkan sehingga produk yang dihasilkan bersifat
umum/ tidak unik;
3. industri belum tumbuh berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki sehingga sulit bersaing
dengan produk sejenis dari daerah lain;
4. terbatasnya akses UMKM terhadap sumber daya produktif, terutama terhadap permodalan,
teknologi, informasi dan pasar;
5. masih rendahnya kualitas kelembagaan dan organisasi UMKM;
6. kurang kondusifnya iklim usaha, diantaranya adalah:
(a). Ketidakpastian dan ketidakjelasan prosedur perizinan yang mengakibatkan besarnya biaya
transaksi, panjangnya proses perizinan dan timbulnya berbagai pungutan tidak resmi,
(b). Praktek bisnis dan persaingan usaha yang tidak sehat,
(c). Lemahnya koordinasi lintas instansi dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM dan belum
optimalnya peran dunia perbankan dalam pembinaan UMKM.
Permasalahan yang ada pada sektor peternakan:
1. lemahnya manajemen usaha peternakan, terutama ternak besar;
2. terbatasnya petugas Inseminasi Buatan (IB), serta sarana dan prasarana;
3. belum optimalnya pelayanan kesehatan hewan;
4. pola usaha tani tradisional dengan melepas ternak ke alam terbuka tanpa pengawasan
menimbulkan tingginya serangan penyakit dan gangguan keamanan ternak itu sendiri;
5. rendahnya kualitas sumber daya manusia yang berkecimpung di sub sektor peternakan baik di
bidang manajemen usaha peternakan maupun teknis peternakan;
6. kurangnya pengawasan terhadap kualitas pakan ternak.
Permasalahan yang ada di bidang investasi:
1. peruntukan lahan untuk kegiatan usaha yang ditentukan pemerintah masih banyak yang terlantar
dan tidak dipergunakan secara produktif oleh investor;
2. terbatasnya ketersediaan infrastruktur penunjang investasi;
3. kurang optimalnya jaminan kepastian hukum terhadap iklim usaha bagi investor.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 17
Permasalahan yang ada di bidang aparatur:
1. kelembagaan pemerintah masih belum sepenuhnya berdasarkan prinsip organisasi yang efisien dan
efektif;
2. penerapan manajemen kepegawaian belum mampu mendorong peningkatan profesionalitas dan
kinerja aparatur;
3. masih banyaknya celah terjadinya penyimpangan yang mengarah pada penyalahgunaan wewenang
dalam birokrasi;
Permasalahan yang ada di bidang hukum:
1. masih rendahnya kesadaran masyarakat akan penegakan hukum;
2. terjadinya pelanggaran hukum masih banyak karena dasar ketidaktahuan masyarakat terhadap
hukum.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sistematika penulisan Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Executive Summery
Kata Pengantar
Berisikan pengantar dari Bupati Bengkulu Utara
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memuat latar belakang penyusunan Laporan Kinerja
B. Gambaran Organisasi
Memuat tentang gambaran Kabupaten Bengkulu Utara meliputi gambaran umum, gambaran
Pemerintahan kabupaten Bengkulu Utara dan komposisi pegawai pada Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Utara.
C. Permasalahan Utama Organisasi
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Menyajikan perencanaan kinerja yang digariskan di dalam RPJMD mulai dari Visi dan Misi,
Tujuan, Sasaran dan Sasaran Strategis dan Arah Kebijakan Pembangunan.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 18
B. Rencana Kinerja Tahunan
Menyebutkan Rencana Kinerja Tahun 2015 berdasarkan prioritas dan sasarannya dengan
melihat permasalahan yang dihadapi, dan menetapkan anggarannya.
C. Perjanjian Kinerja
Menyebutkan Perjanjian Kinerja oleh Bupati Bengkulu Utara untuk dapat melaksanakan
program kegiatan dan mencapai target kinerja dengan indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam satu tahun anggaran.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
A. Capaian Kinerja Organisasi
Menyajikan capaian kinerja setiap misi dan sasaran beserta target indikator kinerjanya
sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, sebagaimana diperjanjikan dalam
Dokumen Penetapan Kinerja Daerah yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian diuraikan
analisis/penjelasannya, beserta data pendukungnya. Juga menjelaskan fruktuasi yang terjadi
pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
B. Realisasi Anggaran
Menggambarkan alokasi anggaran serta realisasi seluruh anggaran daerah tahun 2015 untuk
melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai sasaran strategis.
BAB IV. PENUTUP
Menguraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa
mendatang yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk meningkatkan
kinerjanya.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 19
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 19
A. PERENCANAAN STRATEGIS
RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi Bupati
dan Wakil Bupati Bengkulu Utara terpilih pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA)
tanggal 15 Desember 2010 dan telah dilantik pada Jumat tanggal 4 Februari 2011 yang lalu.
1. Visi dan Misi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana organisasi harus dibawa, agar dapat eksis,
antisipatif dan inovatif serta merupakan suatu gambaran yang menantang tentang suatu keadaan masa
depan yang diinginkan dan ingin dicapai.
Visi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara 5 ( lima ) tahun 2011 - 2016 dirumuskan sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat”
Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai gambaran
harapan yang ingin dicapai pada periode pembangunan Tahun 2011–2016. Mengandung makna bahwa
masyarakat Bengkulu Utara dalam lima tahun ke depan harus menjadi maju dan sejahtera. Variabel mandiri
ditandai dengan indikator kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan parameter ekonomi makro dan
struktur perekonomian yang kokoh. Variabel maju ditandai dengan indikator terus meningkatnya Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Variabel bermartabat ditandai dengan meningkatnya prestasi daerah di
tingkat regional dan nasional, kesetaraan gender, kerukunan antar umat beragama dan tersedianya sarana
dan prasarana serta kegiatan yang mendukung kualitas kerohanian masyarakat.
Visi tersebut memiliki tiga makna utama yang dapat diuraikan sebagaimana berikut ini :
Mandiri, yaitu kemampuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara
menjadi sejajar dan sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan
sendiri. Untuk membangun kemandirian harus dibangun melalui kemajuan ekonomi, kemampuan untuk
berdaya saing yang menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kemandirian. Kemandirian berkaitan
langsung dengan daya tahan tinggi terhadap perkembangan dan gejolak ekonomi makro. Salah satu makna
kemandirian adalah adanya kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan paramater
ekonomi makro yang berkesinambungan, struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan
komperatif dan kompetitif dan didukung oleh daya saing ekonomi akan diperoleh dari peningkatan dan
pertumbuhan pendapatan daerah dengan mengembangkan leading sector dan produk serta komoditas
unggulan daerah.
Kemandirian juga dapat terlihat melalui ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 20
dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; ketergantungan pembiayaan pembangunan
yang bersumber dari dalam daerah makin kokoh sehingga ketergantungan kepada sumber dari luar daerah
menjadi kecil; kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok.
Masyarakat yang maju merupakan wujud dari kondisi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu
Utara yang terbebas dari ketergantungan dan ketertinggalan, sehingga dapat tercipta masyarakat yang
berwawasan luas. Masyarakat yang maju juga merupakan tekad dan wujud dari keinginan dari segenap
stakeholder untuk selalu bergerak dan tumbuh dan berkembang sehingga dapat mensejajarkan diri dengan
masyarakat daerah lain yang telah lebih dahulu berkembang. Kemajuan dan kemandirian suatu daerah tidak
hanya dicerminkan oleh perkembangan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek yang lebih luas. Kemajuan
dan kemandirian juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam kelembagaan (pranata-
pranata), dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial.
Masyarakat bermartabat yang mengandung arti bahwa masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara
mempunyai harkat dan harga diri yang tinggi dengan dasar meyakini akan kebenaran ajaran dan nilai-nilai
agama yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupannya, dalam wujud keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lainnya, martabat yang tinggi tersebut hanya akan
tertanam disegenap dada masyarakat Bengkulu Utara dan tercermin dalam setiap rumah tangga apabila
setiap rumah tangga ada dalam kondisi kehidupan yang berkecukupan (terpenuhinya kebutuhan dasar
rohani dan jasmaninya).
Dari visi tersebut lebih lanjut diturunkan delapan misi yang akan memayungi arah Kebijakan, Rencana
dan Program (KRP) pembangunan daerah.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai visi yang telah ditetapkan agar tujuan
organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Penjabaran misi dilakukan agar tujuan organisasi dapat
dilaksanakan sesuai dengan target. Pernyataan misi dimaksudkan agar di seluruh sistem dalam organisasi,
pihak-pihak yang berkepentingan dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengetahui dan mengerti sehingga
dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Misi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk mewujudkan
visi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011–2016 terwujudnya Kabupaten Bengkulu Utara yang mandiri,
maju dan bermartabat yang dalam hal ini mencakup aspek kewilayahan, kepemerintahan dan
kependudukan, maka ditempuh melalui misi pembangunan sebagai berikut :
1. Memajukan perekonomian masyarakat berbasis potensi dan sumber daya daerah serta
pemberdayaan ekonomi kerakyatan;
2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur daerah terpadu;
3. Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah;
4. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses ketersediaan pendidikan dan kesehatan
yang bermutu;
5. Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;
6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur;
7. Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam pembangunan;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 21
8. Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter kooperatif,
kolaboratif, produktif dan kompetitif.
2. Sasaran Strategis
Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama tahun 2011 -
2016, merupakan rumusan perencanaan pembangunan daerah yang bersifat komprehensif yang berkaitan
dengan bagaimana Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Strategi yang ditetapkan merupakan langkah – langkah yang
disusun berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi daerah. Secara lebih
operasional, rumusan strategi dalam dokumen ini berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan ingin dicapai Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun
2016, diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih oleh pemerintah
daerah agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam setiap tahapan pembangunan selama
5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan adalah komponen yang dapat merasionalkan strategi yang telah
dipilih sehingga strategi tersebut memiliki fokus dan sesuai dengan aturan-aturan pelaksanaannya.
Secara kuantitatif dapat dijabarkan bahwa misi daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama 5 (lima)
tahun ke depan adalah sebanyak delapan poin. Dari delapan poin misi tersebut dijabarkan dalam 20 ( dua
puluh ) poin tujuan, 26 ( dua puluh enam ) sasaran, 33 ( tiga puluh tiga ) strategi dan 124 ( seratus dua
puluh empat ) arah kebijakan. Adapun sasaran strategisnya adalah :
Misi 1 Memajukan Perekonomian Masyarakat Berbasis Potensi Dan Sumber Daya Daerah Serta
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
1. Peningkatan dan optimalisasi investasi daerah bagi kesejahteraan masyarakat;
2. Optimalisasi kebijakan revitalisasipertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan;
3. Peningkatan kemampuan daya beli masyarakat;
4. Optimalisasi pendapatan dan pengeluaran pemerintah daerah;
5. Penguatan usaha rumah tangga dan peluang pasar UMKM dan koperasi.
Misi 2 Membangun dan mengembangkan infrastruktur daerah secara terpadu.
1. Pembangunan dan pengembangan data dan informasi spasial;
2. Penyelenggaraan dan optimalisasi penataan ruang;
3. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Perkotaan;
4. Pembangunan dan pengembangan pedesaan;
5. Peningkatan pembangunan sarana transportasi, perumahan dan pemukiman;
6. Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam, energi dan kelistrikan serta lingkungan hidup;
7. Meningkatkan pengelolaan kawasan rawan bencana.
Misi 3 Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah.
1. Mengembangkan produk unggulan daerah yang berbasis sumber daya lokal;
2. Pengembangan industri hulu produk unggulan daerah;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 22
3. Pembangunan industri hilir terhadap produk unggulan daerah;
4. Pengembangan promosi produk unggulan daerah.
Misi 4 Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses dan ketersediaan pendidikan
dan kesehatan yang bermutu.
1. Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan;
2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Misi 5 Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial;
3. Pembangunan daerah tertinggal;
4. Peningkatan pelayanan kependudukan;
5. Peningkatan kualitas ketenagakerjaan;
6. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN;
7. Peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi;
8. Peningkatan efektifitas peraturan perundang-undangan daerah.
Misi 6 Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur.
1. Penciptaan sistem pemerintahan dan sumber daya aparatur yang profesional;
2. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Misi 7 Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam pembangunan.
1. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan;
2. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Misi 8 Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter
kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif.
1. Peningkatan partisipasi pemuda, budaya dan prestasi olahraga;
2. Peningkatan kualitas kehidupan beragama;
3. Penguatan jati diri masyarakat serta pelestarian budaya.
B. RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015, merupakan
penjabaran dari Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016,
sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, RKPD Tahun 2015 memuat langkah-langkah untuk mendukung
perwujudan visi Kabupaten Bengkulu Utara yaitu “Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang
Mandiri, Maju, dan Bermartabat” yang menjadi visi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016. Selain
sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016, RKPD Tahun 2015 juga disusun
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 23
dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir kondisi daerah pada tahun 2014 serta permasalahan
dan tantangan prioritas yang diestimasi akan terjadi pada tahun 2015 yang hasilnya diformulasikan menjadi
tema pembangunan tahun 2015. Selanjutnya tema ini mendasari rencana aksi RKPD 2015 sebagai
pelaksanaan prioritas pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2011-2016.
1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
Berikut gambaran secara umum persandingan prioritas pembangunan dalam RPJMD Kabupaten
Bengkulu Utara 2011-2016 dan prioritas pembangunan dalam RKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun
2015 seperti yang terlihat pada tabel 2.1. sebagai berikut.
Tabel 2.1.
Prioritas Pembangunan Daerah dalam RPJMD Kab. Bengkulu Utara 2011-2016 dan Prioritas Pembangunan Daerah dalam RKPD
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH DALAM RPJMD KABUPATEN BENGKULU UTARA
TAHUN 2011-2016
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH DALAM RKPD KAB. BENGKULU UTARA
TAHUN 2015
1. Pendidikan dan Kesehatan (Prioritas 2 dan 3 RPJMN, Prioritas 2 RPJMD Provinsi Bengkulu )
1. Pendidikan dan Kesehatan (Prioritas 1 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
2. Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan (Prioritas 4 RPJMN, Prioritas 3 RPJMD Provinsi Bengkulu)
2. Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan (Prioritas 2 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
3. Pembangunan Infrastruktur Terpadu - (Prioritas 6 RPJMN, Prioritas 5 Dalam RPJMD Provinsi Bengkulu)
3. Pembangunan Infrastruktur Terpadu (Prioritas 3 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
4. Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan (Prioritas 5 RPJMN, Prioritas 4 RPJMD Provinsi Bengkulu)
4. Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan (Prioritas 4 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
5. Lingkungan Hidup dan Bencana Alam (Prioritas 9 RPJMN, Prioritas 6 RPJMD Provinsi Bengkulu)
5. Lingkungan Hidup dan Bencana Alam (Prioritas 5 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
6. Investasi Daerah (Prioritas 7 RPJMN, Prioritas 1 RPJMD Provinsi Bengkulu )
6. Investasi Daerah (Prioritas 6 dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
7. Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Prioritas 1 RPJMN, Prioritas 1 RPJMD Provinsi Bengkulu)
7. Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Prioritas 7 RPJMD dalam Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016)
Sumber : RKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
Dari hasil pada tabel 2.1. dimaksud maka dapat dilihat bahwa seluruh prioritas pembangunan dalam
rancangan RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 menjadi acuan dalam penyusunan RKPD
Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015.
2. Perencanaan Anggaran Tahun 2015
Rencana anggaran tahun 2015 disusun berdasarkan proyeksi pendapatan daerah, proyeksi belanja
dan pembiayaan daerah serta arah kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
untuk mencapai target kinerja yang telah disusun sebelumnya dengan melihat kondisi daerah yang ada.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 24
Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah terdiri dari tiga kelompok, yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan
Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Pada Tahun 2011 pendapatan daerah mengalami pertumbuhan
positif sebesar 12,35% dari total pendapatan pada Tahun 2011. Sedangkan total pendapatan pada Tahun
2012, kembali diasumsikan mengalami kenaikan sebesar 14,65%. Pada Tahun 2013, Pendapatan Daerah
mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 17,49% dari tahun 2012, atau mencapai
Rp. 690.609.355.839,27,- (enam ratus Sembilan puluh miliar enam ratus sembilan juta tiga ratus lima puluh
lima koma dua tujuh rupiah).
Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan asli daerah pada Tahun 2011 berada pada asumsi kenaikan
sebesar 18% dari Tahun 2010, sedangkan pada Tahun 2012 pendapatan asli daerah mengalami
pertumbuhan sebesar 4,97%, hal itu dikarenakan faktor pertimbangan realisasi pada Tahun 2011 lalu yang
tidak mencapai target maksimal. Pada Tahun 2014 pendapatan asli daerah diasumsikan mengalami
kenaikan 13,67%.
Dana Perimbangan. Pendapatan daerah dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak pada Tahun 2011
mengalami pertumbuhan sebesar 33,33% dari Tahun 2010, sedangkan pada Tahun 2012 penadapatan dari
dana perimbangan, dana bagi hasil pajak/bukan pajak mengalami sedikit penurunan dari Tahun 2011
dengan pertumbuhan 22,49%. Untuk Tahun 2014 dana bagi hasil pajak/bukan pajak diasumsikan
mengalami pertumbuhan dari dari sebelumnya. Pertumbuhan Dana Alokasi Umum (DAU) 14,39% pada
Tahun 2011, 19,62% pada Tahun 2012. Pada Tahun 2013, DAU mengalami penurunan yang cukup
signifikan dengan pertumbuhan sebesar 7,83% dari Tahun 2012. Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Pada
Tahun 2014 diasumsikan mengalami kenaikan sebesar 23.13% dari Tahun 2013.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Selanjutnya perkembangan perolehan pendapatan dari
sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah pada Tahun 2011 mengalami pertumbuhan negatif sebesar
11,09% dikarenakan realisasinya pada Tahun 2010 tidak sesuai dengan asumsi yang diprediksi dalam
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011. Pada Tahun 2012, perolehan
pendapatan dari sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah berada pada pertumbuhan 10,25%.
Sedangkan pada Tahun 2014 Lain-lain pendapatan daerah yang sah diasumsikan mengalami kenaikan
sebesar 134,88% dari tahun sebelumnya.
Perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Bengkulu Utara sebagaimana dimaksud dapat dilihat
pada Tabel 2.2. sebagai berikut.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 25
Tabel 2.2. Rincian Perkembangan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 - 2014 No Uraian Tahun 2012 (N-3) Tahun 2013 (N-2) Tahun 2014 (N-1)
PENDAPATAN DAERAH 583.422.055.101,22 690.609.355.839,27 789.782.488.644,51
1 Pendapatan Asli Daerah 25.888.700.000,00 33.347.700.000,00 37.907.000.000,00
1. Pajak Daerah 3.045.500.000,00 6.060.700.000,00 10.445.000.000
2. Retribusi Daerah 3.193.200.000,00 2.010.000.000,00 2.005.000.000
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan
150.000.000,00 150.000.000,00 0,00
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 19.500.000.000,00 25.127.000.000,00 25.457.000.000
2. Dana Perimbangan 515.017.495.461,22 557.401.023.461,22 646.046.612.000
1. Dana Bagi Hasil Pajak/bagi hasil bukan
Pajak
24.498.043.461,22 27.498.043.461,22 30.000.000.000
2. Dana Alokasi Umum 448.065.642.000,00 483.140.000.000,00 558.467.872.000,00
3. Dana Alokasi Khusus 42.453.810.000,00 46.762.980.000,00 57.578.740.000,00
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 42.515.859.640,00 99.860.632.378,05 105.828.876.644
1. Pendapatan Hibah - - 0,00
2. Dana Darurat - - 0,00
3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya Penyesuaian
dan Otonomi Khusus
10.000.000.000,00 14.600.000.000,00 14.600.000.000,00
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Daerah lainnya
32.515.859.640,00 85.260.632.378,05 91.228.876.644
5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya
- - 0,00
Jumlah Pendapatan 583.422.055.101,22 690.609.355.839,27 789.782.488.644,51
Sumber : DPKAD dan Bappeda, 2015
Dari tabel 2.2. di atas, dapat dilihat bahwa proporsi pendapatan di Kabupaten Bengkulu Utara masih
sangat didominasi oleh pendapatan dari sektor dana perimbangan seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan
Dana Alokasi Khusus (DAK). Tahun 2014, asumsi pendapatan masih sangat memperhatikan trend dua
tahun terakhir dikarenakan tingkat ketergantungan Kabupaten Bengkulu Utara terhadap dana perimbangan
yang sangat besar.
Sebagai acuan dalam rangka perencanaan pembangunan tahunan ke depan dari Tahun 2015 sampai
dengan Tahun 2016 (N+1) perlu dilakukan asumsi pendapatan daerah, dimana pendapatan Tahun 2013
sebagai pedoman proyeksi. Estimasi dilakukan terhadap sumber-sumber pendapatan daerah yang bersifat
reguler, antara lain pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah,
khusus untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah hanya pada jenis pendapatan dana bagi hasil pajak dari
provinsi. Dalam melakukan proyeksi pendapatan dilakukan dengan melihat potensi masing-masing kelmpok
pendapatan yang didasarkan pada trend pertumbuhan pendapatan dua tahun terakhir yaitu dari Tahun 2013
sampai dengan Tahun 2014.
Pendapatan asli daerah diproyeksi tidak mengalami pertumbuhan pada Tahun 2015. Sedangkan untuk
dana perimbangan pada Tahun 2015, jenis pendapatan dana bagi hasil juga diproyeksi mengalami juga
tidak mengalami pertumbuhan, Dana Alokasi Umum (DAU) dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 16% dan
Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan proyeksi tidak mengalami pertumbuhan positif.
Proyeksi jenis pendapatan Dana Alokasi Khusus dengan tidak adanya pertumbuhan dengan
pertimbangan bahwa pendapatan dana alokasi khusus penggunaan sudah ditentukan dari pemerintah pusat
yang diatur oleh masing-masing kementerian teknis terkait, sehingga pertumbuhan berapapun besarnya
yang diasumsikan pada RKPD Tahun 2015, tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, selain sebagaimana
yang telah ditentukan secara spesifik oleh petunjuk teknis pengelolaan dana alokasi khusus.
Proyeksi untuk kelompok pendapatan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah hanya dilakukan
terhadap jenis pendapatan yang bersifat reguler, antara lain Dana Bagi Hasil Dari Provinsi. Untuk Dana Bagi
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 26
Hasil dari Provinsi pertumbuhannya diproyeksi tidak akan mengalami kenaikan pada Tahun 2015 mengacu
pada data realisasi Tahun 2013.
Dari proyeksi per kelompok pendapatan tersebut, maka diperoleh total proyeksi pendapatan daerah
dari Tahun 2015 sampai 2016 (N+1) sebagaimana pada Tabel 2.3. Besaran kenaikan pendapatan daerah
kemungkinan dapat melebihi proyeksi, maka dapat digunakan untuk membiayai program-program pada
prioritas berikutnya yang terintegrasi dalam RKPD Tahun 2015. Sebab apabila dilihat pertumbuhannya
terhadap sumber-sumber pendapatan daerah yang reguler sebagaimana tersebut di atas, pada kondisi
Tahun 2012 pendapatan mengalami kenaikan sebesar 12,35% (dari Tahun 2011). Peningkatan pendapatan
terjadi dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu meningkat sebesar 14,65% dan tahun 2013 ke tahun 2014 juga
terjadi peningkatan pendapatan daerah sebesar 18,37%. Digunakannya pendapatan daerah tahun 2014
sebagai pedoman penentuan proyeksi mengingat pada tahun dimaksud Kabupaten Bengkulu Utara berada
pada posisi yang sudah relatif stabil terhadap pengaruh terjadinya pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara
tahun 2008 dan pengaruh perolehan dana yang bersifat non regular seperti dana DPPID-KT tahun 2011
untuk mempercepat pembangunan di wilayah khusus transmigrasi.
Secara rinci, proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun 2015 sampai dengan
tahun 2016 (N+1) sebagaimana pada tabel 2.3 sebagai berikut.
Tabel 2.3. Proyeksi Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015-2016
Tahun PAD
(Rupiah)
Dana Perimbangan Lain - lain
Pendapatan Daerah Yang Sah (Rupiah)
Total Proyeksi Pendapatan
Daerah DBH (Rupiah) DAU (Rupiah) DAK (Rupiah)
2015 37.907.000.000 30.000.000.000 647.822.731.520 57.578.740.000 105.828.876.645 879.137.348.165
2016 36.214.204.000 36.558.368.000 599.927.421.000 51.088.800.000 33.149.355.000 756.938.148.000
JUMLAH 74.121.204.000 66.558.368.000 1.247.750.152.520 108.667.540.000 138.978.231.645 1.636.075.496.165
PROPORSI 4,53% 4,07% 76,26% 6,64% 8,49% 100%
Sumber : RKPD Kab.BU Tahun 2015
Proporsi proyeksi pendapatan daerah pada Tahun 2015 diasumsikan mengalami pertumbuhan
mencapai 8,54%. Asumsi perolehan pendapatan asli daerah, dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana
alokasi khusus dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diasumsikan berdasarkan data realisasi
pendapatan dalam APBD Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 dan data asumsi pendapatan
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 dengan pola rasionalisasi
pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2014.
Proporsi pendapatan pada Tahun 2015 diproyeksi mengalami pertumbuhan sebesar 8,50%.
Pertumbuhan dimaksud didasarkan pada asumsi pendapatan pada Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu
Utara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 dengan tahapan klarifikasi dan rasionalisasi kembali khusus pada asumsi
pendapatan sektor dana alokasi umum dan dana alokasi khusus yang diproyeksi menggunakan data
realisasi pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2013, untuk menghindari ketidakakuratan data analisis
dalam proses proyeksi pendapatan.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 27
Belanja Daerah
Belanja daerah digunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya
dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah
daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja
penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan
pelayanan dasar, pemenuhan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem
jaminan sosial. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam
pencapaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Belanja daerah terdiri dari kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung. Sedangkan
berdasarkan urusan, maka terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan dan masing-masing untuk urusan
wajib meliputi 26 urusan wajib dan urusan pilihan meliputi 8 urusan pilihan.
Total belanja daerah Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 sebesar
Rp. 2.063.813.899.585,00s dengan besaran per tahun dan pertumbuhannya sebagaimana tabel 2.4 sebagai
berikut.
Tabel 2.4. Rincian Perkembangan Belanja Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012-2014 No Uraian Tahun 2012
(N-3) Tahun 2013
(N-2) Tahun 2014
(N-1) BELANJA DAERAH 610.762.524.176,12 756.610.343.308,48 830.270.273.206,73
1 Belanja Tidak Langsung 399.436.678.436,12 455.358.163.901,48 503.336.749.386,73
1. Belanja Pegawai 359.030.176.600,00 429.859.363.957,36 473.170.143.186,73
2. Belanja Bunga - - -
3. Belanja Subsidi 459.812.000,00 484.218.000,00 200.000.000,00
4. Belanja Hibah 19.995.254.750,00 6.146.218.000,00 7.771.129.200,00
5. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi
- - 1.565.000.000,00
6. Belanja Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan
- - 2.375.305.000,00
7. Belanja Hibah Kepada Instansi Vertikal - - 3.330.824.200,00
8. Belanja Hibah kepada Instansi Non Pemerintah
- - 500.000.000,00
9. Belanja Bantuan Sosial 5.187.000.000,00 3.909.000.000,00 3.975.000.000,00
10. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan desa
701.370.000,00 706.514.608,00 1.144.750.000,00
11. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa
12.063.065.086,12 12.091.855.336,12 14.575.727.000,00
12. Bantuan Kepada Partai Politik - - 740.000.000,00
13. Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000,00 2.160.994.000,00 2.500.000.000,00
2. Belanja Langsung 211.325.845.740,00 301.252.179.407,00 326.933.523.820,00
1. Belanja Pegawai 28.264.491.500,00 35.685.151.400,00 32.551.551.500,00
2. Belanja Barang dan Jasa 80.570.137.428,00 129.433.566.672,00 148.622.694.860,00
3. Belanja Modal 102.491.216.812,00 136.133.461.335,00 145.759.277.460,00
Jumlah Belanja 610.762.524.176,12 756.610.343.308,48 830.270.273.206,73 Sumber : APBD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012-2014 (Data Diolah).
Tahun 2012 peningkatan belanja daerah mencapai 8,82% sedangkan pada tahun 2013 belanja daerah
mengalami kenaikan sebesar 13,93%. Untuk tahun 2014 belanja daerah naik sebesar 9,37%.
Trend Belanja daerah setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Dengan
mempertimbangkan kondisi dan proyeksi pendapatan daerah jangka menengah ke depan, maka untuk
memproyeksikan kemampuan pendanaan belanja daerah untuk jangka pendek (tahunan) ke depan yaitu
periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 adalah dengan melakukan estimasi berdasarkan
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 28
pertumbuhan pendapatan dan penerapan pola anggaran defisit sebagaimana telah dilakukan dalam periode
jangka menengah sebelumnya. Sehingga proyeksi belanja tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 (N+1)
adalah proyeksi target pendapatan tahun berkenaan ditambah dengan estimasi defisit. Dengan
pertimbangan bahwa kerangka pendanaan jangka menengah ke depan menggunakan pola anggaran
defisit, dan defisit tersebut ditutup dari pembiayaan netto yang merupakan selisih lebih antara penerimaan
pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
Sementara itu dalam perencanaan penggunaan belanja langsung perlu mempertimbangkan
pengalokasian pendanaan yang bersifat wajib reguler yaitu kegiatan dana alokasi khusus beserta
pendamping dan penunjang yang dalam periode jangka pendek (tahunan) sebelumnya, sehingga proyeksi
belanja tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 (N+1) sebagaimana dalam Tabel 2.5 sebagai berikut.
Tabel 2.5. Proyeksi Belanja Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015-2016
Tahun Belanja Daerah
(Rp) Belanja Tidak
Langsung (Rp) Belanja Langsung
(Rp) 2015 896.137.341.880 576.218.806.080 319.918.535.800
2016 (N+1) 788.397.076.000 454.416.283.000 333.980.793.000
JUMLAH TAHUN 2015-2016
1.684.534.417.880 1.030.635.089.080 653.899.328.800
Sumber : RKPD Kab. Bengkulu Utara Tahun 2015
Proyeksi belanja tidak langsung pada Tahun 2015 diasumsikan mencapai proporsi 68,06% dan belanja
langsung mencapai proporsi 31,94%. Pada Tahun 2016 asumsi belanja tidak langsung berada pada
proporsi 60,04% dan belanja langsung berada pada posisi 39,96%.
Pembiayaan Daerah
Proyeksi pendanaan tahunan ke depan adalah dengan pola defisit. Dalam rangka menutup defisit
tersebut bersumber dari pembiayaan netto, yaitu penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran
pembiayaan. Penerimaan pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
(SiLPA). Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk penyertaan modal ke Bank Bengkulu atau
pengeluaran pembiayaan lainnya seperti piutang daerah yang diproyeksikan mengalami kenaikan 10%
setiap tahunnya. Rincian proyeksi pembiayaan daerah Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2016 (N+1)
sebagaimana pada tabel 2.6 sebagai berikut.
Tabel 2.6. Proyeksi Pembiayaan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015-2016
Sumber : RKPD Kab.Bengkulu Utara Tahun 2015
Total proyeksi pembiayaan daerah dari penerimaan pembiayaan tahun 2015 dan Tahun 2016 (N+1)
sebesar Rp. 51.069.431.715- sedangkan pengeluaran pembiayaan mencapai Rp. 2.610.510.00,00.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir dalam laporan ini.
Tahun Penerimaan
Pembiayaan (Rp) Pengeluaran
Pembiayaan (Rp) Pembiayaan Netto
(Rp)
2015 17.999.993.715 1.000.000.000 18.999.993.715
2016 (N+1) 33.069.438.000 1.610.510.000 34.679.948.000
JUMLAH TAHUN 2015-2016 51.069.431.715 2.610.510.000 53.679.941.715
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 29
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 29
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pada bagian ini berdasarkan data yang berhasil dihimpun akan disajikan capaian kinerja , evaluasi dan
analisis akuntabilitas kinerja Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 termasuk di dalamnya
keberhasilan dan kegagalan, hambatan maupun permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten
Bengkulu Utara serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Secara rinci, pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 untuk setiap Misi
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
MISI 1
Memajukan Perekonomian Masyarakat Berbasis Potensi dan Sumber Daya Daerah serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Tabel 3.1 Pencapaian Target Kinerja Misi Memajukan Perekonomian Masyarakat Berbasis Potensi
dan Sumber Daya Daerah serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
1. Sasaran meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi daerah 1. Peningkatan laju pertumbuhan
ekonomi 5,66 % - 5,69 % 5,75% 101
2. Peningkatan nilai PDRB atas dasar harga konstan
Rp. 875.662,27 – Rp. 893.175,51
Rp. 4.095.117.200,00
458,5
2. Sasaran meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
1. Peningkatan nilai PDRB perkapita Rp. 7.690.202,54 – Rp. 8.028.571,46
18.340.000,00 228
2. Peningkatan nilai PDRB atas dasar harga berlaku
Rp. 1.822.949,57 – Rp. 1.859.408,56
5.166.750,00 277,87
3. Sasaran optimalisasi alokasi anggaran daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
1. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Rp. 31.070.367.001 – Rp. 36. 214.204.000
Rp.48.678.394.091,- 134,42
2. Kontribusi PAD dalam pendapatan daerah
4,22 % - 4.90 % 5,00 % 102
3. Proporsi belanja langsung dalam APBD
42,4 % - 57,6 % 39,2% 92,45
4. Penururan persentase penduduk miskin
21,54 % - 21,34 % 9,91% 46,44
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
DAN KEUANGAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 30
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kontribusi PAD dalam pendapatan daerah dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2. Peningkatan PAD dan Kontribusi PAD dalam Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara No. Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. PAD Rp. 17.020.436.499,- Rp. 40.216.521.993,- Rp. 41.532.478.338,- Rp. 48.678.394.091,-
2. Kontribusi PAD dalam Pendapatan Daerah
2,89 % 5,82 % 5,26 % 5,00 %
Sumber Dinas Pendapatan Daerah Kab. BU, 2015
Luas panen padi tahun 2014 adalah 25.224 hektar sawah meningkat dibanding tahun 2013 dengan
luas panen padi 24.972 hektar sawah. Demikian juga dengan total produksi gabah kering dan produksi
beras bersih yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yaitu tahun 2013 sebesar
107.469,54 ton menjadi 108.098 ton di tahun 2014. Namun di tahun 2015 panen padi mengalami penurunan
menjadi 17.188 Ha. Demikian juga dengan produksi gabah kering sebesar 77.352,44 ton dengan total
produksi beras bersih menjadi 43.451,69 ton, seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 3.3. Perbandingan Produksi Gabah dan Beras Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015 No. Indikator Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Luas panen padi 24.972 Ha 25.224 Ha 17.188 Ha
2. Total produksi Gabah Kering Panen (GKP)
107.469,54 ton 108.098 ton 77.352,44 Ton
3. Total produksi beras bersih. 52.660 ton 60.861,4 ton 43.451,69 Ton Sumber Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. BU, 2015
Jika jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2014 sebanyak 274.031 jiwa dan kebutuhan
beras perkapita sebanyak 113,72 kg, dengan demikian kebutuhan beras per tahun mencapai 31.162.805,32
ton. Pertumbuhan penduduk dalam 10 tahun terakhir mencapai 3,24 % sehingga pertumbuhan penduduk
tersebut harus diimbangi dengan peningkatan ketersediaan pangan melalui peningkatan produksi tanaman
pangan khususnya beras, bila tidak dilakukan dikhawatirkan akan terjadi kerawanan pangan.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam usaha peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan di Kabupaten Bengkulu Utara adalah : (a.) konstruksi jaringan irigasi di tingkat usaha tani banyak
mengalami kerusakan, (b). Terjadinya alih fungsi lahan dari komoditas tanaman pangan menjadi komoditas
perkebunan, pertambangan dan pemukiman, (c). Kondisi jalan usaha tani yang belum memadai sehingga
mengurangi mobilitas alsintan, (d). Belum optimalnya penerapan teknologi tanaman pangan seperti
penggunaan benih unggul, pupuk dan obat-obatan, (e). Masih kurangnya peralatan dan mesin pertanian, (f).
Masih rendahnya permodalan petani.
Ketersediaan komoditi ternak sangat penting guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan
gizi baik berbentuk protein, lemak dan karbohidrat. Populasi ternak dan komsumsi daging di Kabupaten
Bengkulu Utara mengalami fruktuasi dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 sebagaimana ditampilkan
pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 31
Tabel 3.4. Perbandingan Populasi ternak dan konsumsi Daging
Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015
No. Indikator Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Populasi ternak ruminansia (sapi, kerbau, dan kambing)
63.786 ekor, 49.669 ekor 49.609 ekor
2. jenis unggas terutama ayam (buras, petelor, pedaging),
910.260 ekor 777.052 ekor 662.284 ekor
3. Konsumsi daging 573,35 ton.
1.564,56 ton 437,10 ton
Sumber : Dipertanak Kab. BU, 2015
Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan populasi ternak dan produksi daging di Kabupaten
Bengkulu Utara adalah : (a). Masih tingginya angka ternak keluar daerah, (b). Belum adanya kelembagaan
pembibitan ternak, (c). Masih lemahnya permodalan dan kemampuan SDM peternak yang masih bertumpu
pada cara-cara pemeliharaan tradisional, (d). Belum memadainya sarana-prasarana pos IB yang ada dan
petugas insiminator.
Ketersediaan ketahanan pangan tahun 2014 surplus dengan realisasi 124.288,98 ton dengan total
produksi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan ubi. Sedangkan produktivitas padi atau
bahan pangan utama lokal lainnya mencapai 4,28 ton/hektar untuk tahun 2014 mencukupi. Sedangkan
kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB tahun 2014 hanya sedikit di bawah target yaitu 40% dari 40,08
yang ditargetkan. Kontribusi pertanian (padi dan palawija) tahun 2014 mencapai 16,43% di bawah target
18,35% disebabkan terjadi peningkatan lapangan usaha di sektor pertanian lainnya.
Kontribusi sektor perkebunan tahun 2014 meski tidak mengalami peningkatan namun tetap mencapai target
yaitu 7,91 %. Sedangkan kontribusi sektor pertanian sendiri dari tanaman bahan makanan, peternakan dan
hasil – hasilnya mencapai 22,91%.
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Bengkulu Utara sebagai lembaga
ketahanan pangan dan pelaksana penyuluhan (pertanian, perikanan dan kehutanan) tertinggi di tingkat
kabupaten memiliki 17 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Tabel 3.5. Data Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kab. Bengkulu Utara
No Kecamatan / BPP Jumlah Gapoktan
1. Arga Makmur 19
2. Kerkap 29
3. Padang Jaya 14
4. Air Besi 11
5. Lais 33
6. Air Napal 18
7. Giri Mulya 6
8. Ketahun 20
9. Napal Putih 6
10. Batik Nau 5
11. Putri Hijau 10
12. Enggano 5
Jumlah 176
Sumber data : BKP3 Kab.BU
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 32
Di bidang kelautan dan perikanan, capaian kinerja melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya,
seperti tertera pada tabel berikut.
Tabel 3.6. Capaian Kinerja Bidang Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Bengkulu Utara
NO INDIKATOR TARGET REALISASI % KETERANGAN
1. Produksi Perikanan Tangkap 6.151,32 ton 5.969,42 ton 104,06 Over Target
2. Produksi Perikanan Budidaya 8.450 ton 11.462,90 ton 135,66 Over Target
3. Konsumsi ikan 34,47 kg/kapita/tahun
30,70 kg/kapita/tahun
89,06 -
4. Cakupan bina kelompok nelayan 60 KUB 75 KUB 125 Over Target
5. Produksi perikanan kelompok nelayan
5.971,41 ton 6.151,32 ton 103,01 Over Target
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan tahun anggaran 2015 guna mewujudkan capaian kinerja bidang
kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut :
1) Program Pengelolaan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Iklim Laut, melalui kegiatan pengelolaan
Kawasan Konservasi Pesisir (KKP) dengan hasil dokumen rencana pengelolaan KKP dan Penetapan
KKP Pulau Enggano. Serta melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana di wilayah pesisir meliputi
Kecamatan Air Napal, Lais, Batik Nau, Ketahun, Putri Hijau dan Enggano.
2) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, melalui kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya di
Kawasan Budidaya Air Tawar, yaitu dengan menebarkan 180.000 benih ikan nila dan ikan mas di
perairan umum di Kecamatan Air Besi, Arma Jaya, Hulu Palik, Air Padang, Air Napal dan Putri Hijau.
Kegiatan pembinaan Pokdakan dan UPR Kawasan Minapolitan, yaitu melakukan pembinaan terhadap
10 (sepuluh) pokdakan penerima PUMM-PB di kawasan Minapolitan.
Kegiatan Temu Usaha Pelaku Perikanan Budidaya, yaitu dengan diadakanya pertemuan 80 (delapan
puluh) pelaku usaha perikanan Kabupaten Bengkulu Utara guna mencari peluang pemasaran hasil
produksi dan permodalan.
3) Program Pengembangan Perikanan Tangkap, melalui kegiatan pengadaan sarana prasarana perikanan
tangkap dan perikanan budidaya berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap dan
budidaya, meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan air tawar, serta memberikan
penyuluhan kepada nelayan dan pembudidaya. Adapun kegiatannya berupa :
rehabilitasi lanjutan pagar pembatas BBI Lubuk Durian Kecamatan Kerkap;
rehabilitasi lanjutan pagar pembatas BBI Pagar Mas Kecamatan Arga Makmur;
pembangunan saluran kolam pokdakan telaga biru kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan tunggal jaya kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan Pangudi Luhur kecamatan Padang Jaya;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 33
pembangunan dam dan saluran kolam pokdakan air buat 4 kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan Mina Putra kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan Pagar Mas kecamatan Padang Jaya;
pembangunan dam dan saluran kolam pokdakan Nila Mas kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan Karya Abadi kecamatan Padang Jaya;
pembangunan saluran kolam pokdakan Mina Tirta kecamatan Padang Jaya;
pembangunan tempat pemasaran benih ikan kawasan minapolitan;
Pengadaan Fish Finder Kapal Nelayan di atas 3 GT:
Pengadaan sepeda motor dan kelengkapan petugas penyuluh perikanan daerah terpencil;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Mina Sejahtera Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Mekar Mulia Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Mina Makmur Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Mina Utama Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Mina Pratama Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Bangkit Bersama Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan jalan produksi pokdakan Nimas Daya Tani Kecamatan Padang Jaya;
Pembangunan kantor administrasi PPI Air Napal Kecamatan Air Napal;
Pembangunan lanjutan breakwater PPI Air Napal Kecamatan Air Napal;
Pengadaan calon induk ikan BBI Lubuk Durian dan BBI Pagar Mas
4) Melalui kegiatan Pengembangan KUB Nelayan, disalurkan dana Pengembangan Usaha Mina Pedesaan
(PUMP) ke 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Batik Nau dan Putri Hijau.
5) Seleksi calon penerima sertifikat tanah nelayan melalui Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT)
Nelayan yang merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan
Badan Pertanahan Nasional (BPN),Dari seleksi terpilih 100 persil bidang tanah dari Kecamatan Putri
Hijau dan Air Napal untuk dibuatkan sertifikat tanah.
6) Kegiatan penunjang promosi produk – produk hasil perikanan, yaitu dengan terlaksananya pameran
potensi dan hasil pembangunan kelautan dan perikanan pada HUT Arga Makmur ke-38.
7) Pengembangan sistem prasarana dan sarana pembudidaya ikan, melalui :
Penyediaan lahan demfarm untuk 8 (delapan) pokdakan
Pengadaan alat – alat perikanan untuk 8 (delapan) pokdakan
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 34
Pengadaan benih ikan nila sebanyak 80.000 ekor untuk 8 (delapan) pokdakan
Pengadaan pakan ikan (pellet) sebanyak 29.120 kg untuk 8 (delapan) pokdakan
8) Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) berupa bantuan sosial kepada 2 (dua)
kelompok budidaya ikan di Kecamatan Padang Jaya, 4 (empat) kelompok usaha bersama (KUB)
nelayan di Kecamatan Putri Hijau dan Batik Nau.
Untuk sektor kehutanan, kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2014 dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 3.7. Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB
Tahun 2012 - 2014 No.
Indikator Target Realisasi Keterangan
2012 2013 2014 2012 2013 2014
1. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB (%)
2,33 2,33 2,33 1,71 1,71 1,62 Pencapaian target 69,53%
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. BU
Rendahnya kontribusi bidang kehutanan terhadap PDRB dikarenakan :
1. Berkurangnya hasil hutan dari hutan alam;
2. Retribusi pajak Potensi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) dari luar kawasan (hutan
hak) tidak dapat dipungut lagi sesuai dengan Peraturan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2012.
Macam pajak dan retribusi daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara
meliputi :
1. Pajak hotel
2. Pajak restoran
3. Pajak hiburan
4. Pajak reklame
5. Pajak penerangan jalan
6. Pajak mineral bukan logam dan batuan
7. Pajak air tanah
8. Pajak sarang burung wallet
9. Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
10. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Peraturan Daerah yang mendukung iklim usaha yaitu :
1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pajak Daerah;
2. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum;
3. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Usaha;
4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu;
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 35
5. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten
Bengkulu Utara Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah;
6. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pada PT. Bank Bengkulu
7. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pada Perusahaan Daerah Air
Minum Tirta Ratu Samban Bengkulu Utara;
8. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Pariwisata Bengkulu Utara.
Dalam pencapaian sasaran penguatan usaha rumah tangga dan peluang pasar UMKM dan koperasi,
koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bengkulu Utara sampai
dengan tahun 2015 adalah 193 buah koperasi dengan 140 buah di antaranya adalah koperasi aktif. Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan pembinaan pada Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah dengan omzet di bawah 2 milyar rupiah.
Perkembangan jumlah penduduk miskin dan rumah tangga miskin Kabupaten Bengkulu Utara dari
tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.8. Perkembangan Penduduk Miskin dan Rumah Tangga Miskin
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 Sampai Dengan Tahun 2015 No. Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Jumlah penduduk miskin 113.765 orang 113.265 orang 112.965 orang 101.775 orang
2. Jumlah Rumah Tangga Miskin 33.865 RTM 32.659 RTM 34.525 RTM 29.658 RTM
Sumber Dinas Sosial Kab. BU, 2015
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setiap tahun penduduk miskin di Kabupaten Bengkulu Utara
mengalami penurunan, yaitu dibanding tahun 2012, maka tahun 2013 penurunan penduduk miskin berkisar
0,44%, tahun 2014 menurun 0,27% dan tahun 2015 penurunannya mencapai 9,91%.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 36
MISI 2
Membangun dan Mengembangkan Infrastruktur Daerah Terpadu
Tabel 3.9. Pencapaian Target Kinerja Misi Membangun dan Mengembangkan Infrastruktur Daerah
Terpadu
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
4. Sasaran terwujudnya data dan informasi spasial 1. Tersedianya data dan informasi penggunaan
ruang 1 dokumen 1 dokumen 100
5. Sasaran terlaksananya penyusunan, pengendalian dan pengawasan rencana tata ruang
1. Tersedianya perda RTRW 1 dokumen 1 dokumen 100
2. Tersedianya rencana detail tata ruang kabupaten
1 dokumen - -
3. Tersedianya rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten
1 dokumen 1 dokumen 100
4. Tersedianya PPNS bidang tata ruang 2 orang 2 orang 100
6. Sasaran meningkatnya fungsi wilayah perkotaan 1. Persentase pelanggaran penggunaan ruang 20 – 15 % - 100
7. Sasaran meningkatnya fasilitasi pemerintah daerah dalam pengembangan pedesaan
1. Persentase belanja APBD yang dialokasikan ke APBDes
2,96% - 3,16% 11,58% 366,45
2. Jumlah bantuan keuangan Kabupaten ke Desa
2,84% - 2,44% 11,46% 403,5
8. Sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman
1. Jumlah jalan lingkungan dalam kondisi baik 165 km – 220 km
95.231 km 47,62
9. Sasaran Meningkatnya kontribusi SDA, energy, kelistrikan dan lingkungan hidup terhadap taraf kesejahteraan masyarakat
1. Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDBR
38,9% - 39,80% 42,06% 105,68
2. Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dalam pembentukan PDRB
12,3% - 13,00% 11,79% 90,69
3. Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam pembentukan PDRB
0,28% - 0,34% 0,05% 17,86
10. Sasaran menurunnya resiko akibat bencana alam
1. Ketersediaan lembaga penanggulangan bencana
1 SKPD 1 SKPD 100
2. Tingkat pemahaman masyarakat terkait mitigasi bencana
70% - 75% 65% 87
3. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana peringatan dini bencana
70% - 75% 65% 87
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2014 mencapai
5.166.750 juta rupiah (Atas Dasar Harga Berlaku). Jumlah ini merupakan total nilai tambah bruto yang
dihasilkan oleh seluruh sektor usaha di Kabupaten Bengkulu Utara selama tahun 2014. Sedangkan bila
menggunakan harga konstan tahun 2000, PDRB Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2014 mencapai
4.095.117.200.000,- rupiah.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 37
Berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, secara sektoral, nilai tambah terbesar terjadi pada
sektor pertanian diikuti oleh sektor lainya. Berikut ini adalah perkembangan kontribusi sektor – sektor dalam
pembentukan PDRB, serta pertumbuhan PDRB dalam berbagai sektor :
Tabel 3.10. Perkembangan Kontribusi Sektor Dalam Pembentukan PDRB
Dan Pertumbuhan PDRB dalam Berbagai Sektor
No.
Indikator
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1. Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB
42,28 % 42,33 % 42,06 %
2. Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dalam pembentukan PDRB
11,49 % 11,35 % 11,79 %
3. Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam pembentukan PDRB
0,23 % 0,23 % 0,05 %
4. Pertumbuhan PDRB sektor pertanian 6,79 % 4,87 % 4,06 %
5. Pertumbuhan PDRB sektor pertambangan dan penggalian
7,06 % 3,64 % 9,09 %
6. Pertumbuhan PDRB sektor jasa - jasa 4,5 % 4,78 % 7,75%
Sumber : Bappeda Kab.BU, 2015
Untuk melihat perkembangan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Bengkulu Utara
atas dasar harga konstan 2000 dan atas dasar harga berlaku dan nilai PDRB perkapita dari tahun 2012
sampai dengan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.11. Perkembangan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB)
No.
Indikator
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1. Nilai PDRB atas dasar harga konstan
Rp. 3.677.271.300.000,- Rp.3.872.559.800.000,- Rp.4.095.117.200.000,-
2. Nilai PDRB per kapita Rp. 15.700.000,00 Rp. 16.700.000,- Rp. 18.340.000,-
3. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku
Rp. 4.125.099,1 Rp. 4.607.417,3 Rp. 5.166.750,00
Sumber : Bappeda Kab.BU, 2015
Secara umum dapat disimpulkan bahwa baik dihitung berdasarkan harga berlaku maupun harga
konstan, pendapatan regional perkapita Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015, mengalami peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi regional Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2013 secara umum mengalami
perlambatan yaitu sebesar 5,58 % dari tahun sebelumnya yang dilihat berdasarkan PDRB atas dasar harga
konstan 2000.Pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tahun 2013 ini dikarenakan terjadinya
perlambatan pertumbuhan dari beberapa sektor PDRB.
Sektor pertanian mengalami perlambatan dengan pertumbuhan 5,34 %, dikarenakan adanya
perlambatan pertumbuhan beberapa subsektor, seperti sub sektor tanaman pangan dan peternakan.
Hal yang menggembirakan adalah prosentase penduduk di atas garis kemiskinan sudah mencapai
85,50% dan melewati target pemerintah kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2014 yaitu sebesar 77,46 sampai
dengan 77,66%.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 38
Kondisi Kabupaten Bengkulu Utara sampai dengan tahun 2015 jalan sepanjang 460 km dengan
dalam kondisi jalan baik, sedangkan jalan lingkungan dengan kondisi baik adalah 95,231 km. Jumlah
jembatan kabupaten dalam kondisi baik sebanyak 123 unit dan luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
sejumlah 68,54%. Setiap tahunnya kondisi jalan, jembatan dan irigasi terus diperbaiki sehingga kondisi baik
terus meningkat seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 3.12. Jalan, Jembatan dan Irigasi Dengan Kondisi Baik
di Kabupaten Bengkulu Utara
No. Indikator Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014 Tahun 2015
1. Jumlah jalan lingkungan dalam kondisi baik
81.249 km 82.319 km 84.408 km 95.231 km
2. Jumlah jalan kabupaten dalam kondisi baik
324 km 329 km 335 km 460 km
3. Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik
69 unit 80 unit 94 unit 123 unit
4. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
66,32% 67,21% 68,03% 68,54%
Sumber Dinas PU Kab. BU, 2015.
Sedangkan jaringan irigasi dalam kondisi baik mencapai 68,54%, karena tahun 2015 intensitas hujan
yang tidak terlalu tinggi sehingga kerusakan jaringan irigasi dapat diminimalisir. Capaian kinerja tahun 2014
untuk irigasi dalam Kabupaten Bengkulu Utara dalam kondisi baik adalah 68,03 % tidak jauh berbeda
dengan kondisi tahun ini.
Tahun Anggaran 2015 melalui Dinas Pekerjaan Umum telah melaksanakan pembangunan jalan
lingkungan meliputi :
1. Jalan Pasar Minggu Dusun Suak Makmur
2. Jalan Lingkungan SDN 04 Tanjung Anom
3. Jalan Lingkungan SD Sengkuang Tanjung Agung
4. Jalan Tegal Sari RT 08 Desa Karang Suci
5. Jalan Halaman Perumahan Dokter
6. Jalan Masuk MAN Arga Makmur
7. Jalan Lingkungan RT V Desa Karang Anyar II
8. Jalan Lingkungan BL 12 Desa Marga Sakti
9. Jalan Lingkungan Desa Aur Gading
10. Jalan Lingkungan Perum KODIM 0423 Gunung Alam
11. Jalan Belimbing Perumnas
12. Jalan Lingkungan RT 03 Padat Karya
13. Jalan Lingkungan Blok II Karang Anyar
14. Gang Baljuri RT 03 Gunung Alam
15. Jalan Lingkungan Desa Gunung Selan
16. Jalan Lingkungan RW 07 Desa Wono Harjo
17. Jalan Lingkungan Desa Kemumu
18. Rehab Jalan Charitas – TPA
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 39
19. Jalan Lingkungan Perumnas BTN Desa Karang Anyar II
20. Jalan Lingkungan POLRI Desa Lubuk Sahung.
Pemeliharaan jalan lingkungan dalam Kota Arga Makmur meliputi : Gang Manggis Desa Karang Anyar
II, Jalan Gang Lamtoro Gang RT 04 Desa Karang Suci, Jalan Lingkungan Eks P3DT Desa Lubuk Sahung,
Jalan Perumnas Taba Tembilang, Jalan Lingkungan Desa Datar Ruyung – Lubuk Sahung, Rehab Jalan
Komplek Kandepag.Untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Arga Makmur meliputi Jalan Hazairin Gang
Satari/Gang Famili Karang Suci, Pasar Purwodadi, Karang Suci, Jalan Simpang Dharma Wanita Ketahun,
Jalan Sudirman Bundaran, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Bundaran Pasar Purwodadi dan Jalan SKB Rumah
Tumbuh.
Sedangkan program rehab/pemeliharaan jembatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 meliputi :
1. Jembatan Air Palik Tanjung Putus Kecamatan Kerkap
2. Jembatan Air Telantang II Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya
3. Jembatan Air Palik Kota Lekat Kecamatan Kerkap
4. Jembatan Air Jelutung Tanjung Anom Kecamatan Anom Giri Mulya
5. Jembatan Air Manganyau Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya
6. Jembatan Air Kotok Simpang Gudang Kecamatan Padang Jaya
7. Jembatan Air Sebayur Talang Dall KM.5 Kecamatan Giri Mulya
8. Jembatan Air Serangai Ds. Sebayur Kecamatan Ketahun
9. Jembatan Air Serangai I Desa Suka Merindu Kecamatan Putri Hijau
10. Jembatan Air Serangai II Desa Suka Makmur Kecamatan Putri Hijau
11. Jembatan Air Sabai Desa Cipta Mulya Kecamatan Putri Hijau
12. Jembatan Air Palik Aur Gading Kecamatan Kerkap
13. Jembatan Air Ketahun Desa Tanjung Kemenyan Kecamatan Napal Putih
14. Jembatan Air Napal Desa Tanjung Ginting Kecamatan Air Besi
15. Jembatan Air Napal Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi
16. Jembatan Air Nokan Lubuk Sahung I Kecamatan Arga Makmur
17. Jembatan Air Ketenong Padang Bendar Simpang Ginting – Simpang Gatot Kecamatan Hulu Palik.
18. Jembatan Gantung Desa Batik Nau Bintunan Kecamatan Ketahun
19. Jembatan Gantung Lubuk Titik Air Palik Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap.
Cakupan pengawasan pelaksanaan AMDAL (UKL dan UPL) dan penegakan hukum lingkungan dari
tahun 2012 sampai dengan 2015 dapat terlihat dari tabel berikut :
Tabel 3.13. Cakupan Pengawasan terhadap Amdal dan Penegakan Hukum Lingkungan
Tahun 2012 - 2015 No. Indikator Realisasi Keterangan
2012 2013 2014 2015
1. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanan AMDAL (UKL dan UPL)
11 12 17 17 Meningkat
2. Penegakan hukum lingkungan 3 kasus 3 kasus 4 kasus 3kasus
Sumber Badan Lingkungan Hidup Kab. BU, 2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 40
Dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh data tahun 2014 tercatat ada 18
buah dokumen AMDAL yang dikeluarkan, 71 buah rekomendasi UKL-UPL, 10 buah izin pembuangan air
limbah terolah, 6 izin penyimpanan sementara limbah berbahaya dan beracun dan 1 dokumen data
lingkungan (PLN).
Sedangkan dalam hal penegakan hukum lingkungan tahun 2014 terdapat 4 kasus dugaan pencemaran
lingkungan akibat dari kegiatan atau usaha yang ada di wilayah kabupaten Bengkulu Utara.
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah memberikan sanksi administrasi terhadap kegiatan
atau usaha yang melanggar peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup yang berlaku
berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH pasal 76, melakukan pengumpulan data dari laporan
pelaksanaan RKL/RPL yang dikirimkan oleh pihak perusahaan setiap triwulannya, serta perlunya
penambahan dana kegiatan pengawasan kebijakan bidang lingkungan hidup, melakukan pengumpulan data
dan informasi baik dari pihak perusahaan maupun masyarakat yang terkena dampak, serta memberikan
sanksi administrasi terkait hasil inspeksi terhadap dugaan pencemaran lingkungan hidup jika benar – benar
terjadi pelanggaran.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 41
MISI 3
Meningkatkan Daya Saing dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah
Tabel 3.14. Pencapaian Target Kinerja Misi Meningkatkan Daya Saing dan Pengembangan Produk
Unggulan Daerah
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
11. Sasaran daya saing produk unggulan daerah
1. Meningkatnya volume pemasaran produk unggulan daerah
2 kali pertahun 3 kali pertahun 150
12. Sasaran Terbangunnya industri hulu dan hilir terhadap produk – produku unggulan daerah terutama pertanian, perkebunan dan kelautana perikanan
1. Jumlah industri pada sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, perikanan)
496 unit – 565 unit 782 unit 138,4
13. Sasaran terciptanya peluang pasar produk unggulan daerah
1. Pertumbuhan PDRB sektor pertanian
6,40% - 6,50% 4,06% 63,4
2. Pertumbuhan PDRB sektor pertambangan dan penggalian
6,40% - 6,50% 9,09% 139,85
3. Pertumbuhan PDRB sektor jasa – jasa
6,40% - 6,50 % 7,75% 119,23
Volume pemasaran produk unggulan daerah Kabupaten Bengkulu Utara dilaksanakan 3 kali setiap
tahun sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Namun jumlah industri pada sektor pertanian (tanaman
pangan, perkebunan, perikanan) mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.15. Perkembangan Jumlah Industri pada Sektor Pertanian
Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015
No. Tahun Jumlah investasi Keterangan
1. 2012 498 unit Meningkat
2. 2013 591 unit Meningkat
3. 2014 745 unit Meningkat
4. 2015 782 unit Meningkat
Sumber : Dinas Perindag Kab. BU, 2015
Untuk mengoptimalkan investasi daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melakukan kegiatan
mengenalkan potensi dan peluang investasi melalui kegiatan Kabupaten Expo di Jakarta, dan operasional
UPTD Pengembangan dan Promosi di Jakarta, serta dengan penyediaan jaringan internet kapasitas 5 Mbps
dan website www.investasi-bengkuluutara.go.id serta menyediakan infrastruktur jaringan computer / hotspot
yang mendukung layanan informasi. Selain itu juga dilakukan kegiatan pelayanan perizinan dan
pengendalian terhadap calon investor dan investor, updating website pendukung investasi, serta
penyerdehanaan prosedur perizinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal dengan
operasionalisasi PTSP. Pelayanan perizinan dilakukan dengan memberikan izin prinsip kepada investor.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 42
Banyaknya investasi menurut sektor di kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
Sumber : BPMPPTSP, 2015
Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal tahun 2015 jumlah realisasi investasi tahun 2015
berjumlah Rp. 3.234.266.293.467,- terdiri dari realisasi investasi PMA Rp. 1.484.192.918.479,- dan realisasi
investasi PMDN sebesar Rp. 1.750.073.374.988,- Sedangkan investasi tahun sebelumnya berjumlah Rp.
3.126.315.849.148,- terdiri dari Investasi PMDN sebesar Rp. 1.750.073.374.988,- dan Investasi PMA sebesar Rp Rp.
1.376.242.474.160,-. Hal ini berarti investasi tahun ini adanya peningkatan dari tahun sebelumnya.
Sedangkan bila dibanding tahun – tahun sebelumnya, terjadi fruktuasi yaitu adanya penurunan pada
tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, selanjutnya terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun
2015. Perbandingan realisasi investasi selama empat tahun terakhir dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 3.16. Perkembangan Investasi di Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015
No. Tahun Jumlah investasi Keterangan
1. 2012 Rp.1.615.650.450.342,- -
2. 2013 Rp. 1.322.914.706.160,- Menurun
3. 2014 Rp. 3.126.315.849.148,- Meningkat
4. 2015 Rp. 3.234.266.293.467,- Meningkat
Sumber : BPMPPTSP,2015
Realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun 2007 sampai dengan 2015 dapat dilihat
dari tabel berikut :
BANYAKNYA INVESTASI MENURUT SEKTOR DI KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2015
Industri Pengolahan dan lainnya 10%
PLTMH 10%
Pertanian 19 %
Pertambangan 32%
Perdagangan, hotel dan restoran 29%
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 43
Tabel 3.17. Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2007 - 2015
No. Tahun Realisasi Investasi (Rp)
Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja (orang)
1. 2007 476.030.848.553,- 4.873
2. 2008 951.200.376.030,- 6.914
3. 2009 808.822.136.993,- 4.405
4. 2010 645.220.952.693,- 8.225
5. 2011 1.524.090.311.049,- 7.454
6. 2012 1.615.650.450.342,- 4.452
7. 2013 1.692.911.565.201,- 7.863
8. 2014 3.126.315.849.148,- 2.601
9. 2015 3.234.266.293.467,- 1.648
µ 1.563.834.309.275,- 5.382
Sumber : BPMPPTSP, 2015
Dalam rangka meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah, Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Utara juga melaksanakan kegiatan pelaksanaan Pekan Raya Arga Makmur yang
dilaksanakan saat HUT Arga Makmur pada bulan Oktober, dan pameran / promosi Kerajinan IKM di Arga
Makmur dan di Bengkulu.
Sedangkan untuk promosi produk – produk hasil perikanan, Pemerintah kabupaten Bengkulu utara
juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Daerah Kelompok Tani dan Nelayan (PEDA KTNA) yang
tahun 2015 diadakan di Kabupaten Kepahyang.
MISI 4
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas melalui Akses Ketersediaan Pendidikan dan Kesehatan yang Bermutu
Tabel 3.18. Pencapaian Target Kinerja Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas melalui
Akses Ketersediaan Pendidikan dan Kesehatan yang Bermutu
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
14. Sasaran terjadinya peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan
1. Jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK)
8 unit – 9 unit 11 unit 122
2. Jumlah siswa SMK 2.470 – 2.500 siswa/i
3.512 siswa/i 140,48
15. Sasaran terjadinya peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat 1. Angka Usia Harapan Hidup 70,34 tahun –
70,50 tahun 70,2 99,80
2. Persentase balita gizi buruk 0,005 % 0,07 % 71,43
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 44
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selain jabatan struktural juga terdapat jabatan fungsional terdiri dari
Pengawas Sekolah, penilik Sekolah, Guru SD, Guru SMP, Guru SMA, Guru SMK dan Guru TK. Sedangkan
pada jabatan struktural selain jabatan pada struktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu sendiri juga
terdapat 1 (satu) Kepala UPT pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan 6 (enam) Kepala UPT Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan yaitu :
1. UPTD wilayah Kecamatan Arga Makmur, Air Besi dan Enggano
2. UPTD wilayah Kecamatan Padang Jaya dan Giri Mulya
3. UPTD wilayah Kecamatan Kerkap, Hulu Palik dan Air Napal
4. UPTD wilayah Kecamatan Lais, Batik Nau, Air Padang dan Batik Nau
5. UPTD wilayah Kecamatan Ketahun dan Napal Putih
6. UPTD wilayah Kecamatan Putri Hijau
Jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan jumlah siswanya berkembang setiap tahunnya, seperti
tabel berikut :
Tabel 3.19. Jumlah Sekolah dan Siswa SMK
Dalam Kabupaten Bengkulu Utara
No. Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Jumlah SMK 10 unit 10 unit 11 unit 11 unit
2. Jumlah siswa SMK 3.299 orang 3.230 orang 3.489 orang 3.512 orang
Sumber : Dinas Dikbud Kab. BU, 2015
Tahun 2015 akan dilaksanakan Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah baik SD/MI, SLTP/MTs
dan SMU/SMK dengan peserta yang meningkat dari tahun – tahun yang lalu.
Tabel 3.20. Data Peserta UAN/UAS
Dalam Kabupaten Bengkulu Utara
No. Peserta UAN / UAS Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. SD /MI 4.847 orang 5.320 orang 5.193 orang 5.365 orang 7.234 orang
2. SLTP / MTs 3.783 orang 3.885 orang 4.151 orang 4.362 orang 3.995 orang
3. SMA / MA 1.684 orang 1.688 orang 1.805 orang 1.814 orang 1.867 orang
4. SMK 609 orang 865 orang 988 orang 980 orang 997 orang
Sumber : Dinas Dikbud Kab. BU (data diolah)
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah selain memiliki kantor induk sebagai Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Arga Makmur, juga memiliki 4
(empat) Perpustakaan Kecamatan dan 63 (enam puluh tiga) Perpustakaan Desa.
Perkembangan perpustakaan yang ada di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun ke tahun
mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat dari tabel berikut :
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 45
Tabel 3.21. Perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
No. Perpustakaan Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Perpustakaan Kabupaten Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
2. Perpustakaan Kecamatan
1. Kecamatan Giri Mulya 2. Kecamatan Lais 3. Kecamatan Kerkap
1. Kecamatan Giri Mulya 2. Kecamatan Lais 3. Kecamatan Kerkap
1. Kecamatan Giri Mulya 2. Kecamatan Lais 3. Kecamatan Kerkap
1. Kecamatan Giri Mulya
2. Kecamatan Lais
3. Kecamatan Kerkap 4. Kecamatan Enggano
3. Perpustakaan Desa 1. Dusun Curup 2. Kota Bani 3. Batik Nau 4. Pasar Kerkap 5. Pasar Ketahun 6. Lais 7. Giri Mulya 8. Padang Jaya 9. Taba Padang Kol 10. Pematang Tiga 11. Rama Agung 12. Dusun Raja 13. Giri Mulya 14. Pasar Tebat 15. Taba Padang Rejang 16. Kota Agung 17. Ulak Tanding 18. Air Lakok 19. Pagar Ruyung 20. Durian Amparan 21. Talang Ulu 22. Tanjung Aur 23. Gunung Agung 24. Aur Gading 25. Sido Urip 26. Air Tenang 27. Karang Pulau
1. Dusun Curup 2. Kota Bani 3. Batik Nau 4. Pasar Kerkap 5. Pasar Ketahun 6. Lais 7. Giri Mulya 8. Padang Jaya 9. Taba Padang Kol 10. Pematang Tiga 11. Rama Agung 12. Dusun Raja 13. Giri Mulya 14. Pasar Tebat 15. Taba Padang Rejang 16. Kota Agung 17. Ulak Tanding 18. Air Lakok 19. Pagar Ruyung 20. Durian Amparan 21. Talang Ulu 22. Tanjung Aur 23. Gunung Agung 24. Aur Gading 25. Sido Urip 26. Air Tenang 27. Karang Pulau 28. Karya Bakti 29. Tanjung Dalam 30. Selubuk 31. Tanjung Agung 32. Tanjung Anom 33. Tanah Hitam 34. Sumber Agung 35. Rena Jaya 36. Kemumu 37. Tanah Tinggi 38. Batu Roto 39. Banyumas Baru
1. Dusun Curup 2. Kota Bani 3. Batik Nau 4. Pasar Kerkap 5. Pasar Ketahun 6. Lais 7. Giri Mulya 8. Padang Jaya 9. Taba Padang Kol 10. Pematang Tiga 11. Rama Agung 12. Dusun Raja 13. Giri Mulya 14. Pasar Tebat 15. Taba Padang Rejang 16. Kota Agung 17. Ulak Tanding 18. Air Lakok 19. Pagar Ruyung 20. Durian Amparan 21. Talang Ulu 22. Tanjung Aur 23. Gunung Agung 24. Aur Gading 25. Sido Urip 26. Air Tenang 27. Karang Pulau 28. Karya Bakti 29. Tanjung Dalam 30. Selubuk 31. Tanjung Agung 32. Tanjung Anom 33. Tanah Hitam 34. Sumber Agung 35. Rena Jaya 36. Kemumu 37. Tanah Tinggi 38. Batu Roto 39. Banyumas Baru
1. Dusun Curup 2. Kota Bani 3. Batik Nau 4. Pasar Kerkap 5. Pasar Ketahun 6. Lais 7. Giri Mulya 8. Padang Jaya 9. Taba Padang Kol 10. Pematang Tiga 11. Rama Agung 12. Dusun Raja 13. Giri Mulya 14. Pasar Tebat 15. Taba Padang Rejang 16. Kota Agung 17. Ulak Tanding 18. Air Lakok 19. Pagar Ruyung 20. Durian Amparan 21. Talang Ulu 22. Tanjung Aur 23. Gunung Agung 24. Aur Gading 25. Sido Urip 26. Air Tenang 27. Karang Pulau 28. Karya Bakti 29. Tanjung Dalam 30. Selubuk 31. Tanjung Agung 32. Tanjung Anom 33. Tanah Hitam 34. Sumber Agung 35. Rena Jaya 36. Kemumu 37. Tanah Tinggi 38. Batu Roto 39. Banyumas Baru
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 46
No. Perpustakaan Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
40. Sawang Lebar 41. Lubuk Gedang 42. Muara Santan 43. Talang Curup
40. Sawang Lebar 41. Lubuk Gedang 42. Muara Santan 43. Talang Curup 44. Bumi Harjo 45. Sumber Mulya 46. Fajar Baru 47. Bukit Harapan 48. Karya Pelita 49. Suka Makmur 50. Air Muring 51. Salam Harjo 52. Tebing Kaning 53. Batu :Layang 54. Batu Raja Rejang 55. Padang Bendar 56. Sumber Rejo 57. Batu Raja Kol 58. Kembang Manis 59. Jago Bayo 60. Sido Mukti 61. Sido Luhur 62. Marga Sakti 63. Tanjung Harapan
40. Sawang Lebar 41. Lubuk Gedang 42. Muara Santan 43. Talang Curup 44. Bumi Harjo 45. Sumber Mulya 46. Fajar Baru 47. Bukit Harapan 48. Karya Pelita 49. Suka Makmur 50. Air Muring 51. Salam Harjo 52. Tebing Kaning 53. Batu :Layang 54. Batu Raja Rejang 55. Padang Bendar 56. Sumber Rejo 57. Batu Raja Kol 58. Kembang Manis 59. Jago Bayo 60. Sido Mukti 61. Sido Luhur 62. Marga Sakti 63. Tanjung Harapan
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab.BU, 2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 47
Perkembangan jumlah perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat dengan grafik di bawah ini :
Tabel 3.22. Jumlah Perpustakaan yang Dimiliki
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 sampai Tahun 2015
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab.BU, 2015
Jumlah pengunjung perpustakaan tahun 2015 berjumlah 11.481 orang, mengalami fluktuasi dari
tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Naik turunnya jumlah kunjungan orang untuk membaca di
perpustakaan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.23. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015
No
Bulan Jumlah Pengunjung (orang)
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Januari 979 413 734
2. Pebruari 1.015 547 784
3. Maret 821 1.004 843
4. April 1.586 1.100 1.295
5. Mei 945 1.278 1.270
6. Juni 1.026 1.329 1.036
7. Juli 985 496 487
8. Agustus 661 1.286 695
9. September 512 1.311 962
10. Oktober 614 1.320 1.039
11. November 984 1.275 1.061
12. Desember 1.103 1.100 1.275
Jumlah 11.231 12.459 11.481
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab.BU, 2015
Kunjungan orang untuk membaca di Perpustakaan selama tahun 2013 sampai dengan 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut :
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 2013 2014 2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 48
Tabel 3.24. Jumlah Kunjungan ke
Perpustakaan Daerah dari Tahun 2013 sampai Tahun 2015
Sumber data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2013-2015
Adapun koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Kabupaten berjumlah 15.060 judul
dengan 47.260 eksemplar, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Tabel 3.25. Koleksi Bahan Pustaka Buku
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2013 – 2015
Klass Disiplin Ilmu Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Judul Exp Judul Exp Judul Exp 000 Karya Umum 412 1.574 656 3.049 688 3.177
100 Filsafat 361 1.154 359 1.146 359 1.146
200 Agama 574 4.784 1.691 5.317 1.715 5.413
300 Ilmu-Ilmu Sosial 467 5.289 1.974 6.268 2.115 6.832
400 Bahasa 412 3.363 1.310 3.966 1.310 3.966
500 Ilmu Murni 563 4.186 1.120 5.241 1.120 5.241
600 Ilmu Terapan 700 5.177 2.322 5.602 2.340 5.674
700 Seni Hiburan Dan Olahraga 208 930 316 1.313 316 1.313
800 Kesusastraan 681 7.859 2.633 8.575 2.671 8.727
900 Geografi Dan Sejarah Umum 446 2.258 784 2.222 784 2.222
Referensi 352 3.124 1.367 3.184 1.642 3.549
JUMLAH 6.520 42.365 14.532 45.883 15.060 47.260
Sumber data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2013-2015 (data diolah)
Perkembangan angka Usia Harapan Hidup dan persentase balita gizi buruk di Kabupaten Bengkulu
Utara dapat dilihat pada tabel berikut :
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 49
Tabel 3.26. Angka Usia Harapan Hidup dan Persentase Balita Gizi Buruk
Di Kabupaten Bengkulu Utara No. Indikator Sasaran Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Usia Harapan Hidup 70 tahun 70,2 tahun 70,2 tahun 70,2 tahun
2. Balita Gizi Buruk 0,05 % 0,08 % 0,07 % 0,07 %
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. BU, 2015
Pencapaian sasaran bidang kesehatan untuk Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan secara nasional diperoleh rata –rata pencapaian
sebesar 80,81 %, sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.27. Capaian Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015
NO JENIS
PELAYANAN NO
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % Realisasi
(%) (%) (%)
I. Pelayanan Kesehatan Dasar
1. Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 95 92 96,84
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan
yang Ditangani 80 82 102,50
3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
90 92 102,22
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 88 97,78
5 Cakupan Neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 90 52 57,78
6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 99,87 110,97
7 Cakupan Desa/kelurahan UCI 100 92,88 92,88
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 75,5 83,89
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
100 60,43 60,43
10 Cakupan Balita gizi buruk
mendapat perawatan 100 100 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat 100 18,6 18,60
12 Cakupan Peserta KB Aktif 80 81 101,25
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita Penyakit
a. Acut Flacid Paralysis (AFP) rate 100.000 pdkk <15 thn
≥2/100.000 penddk < 15 Thn
0,000/100.000 penddk
< 15 Thn
0
b. Penemuan Penderita
Pneumonia Balita 100 7,4 7,40
c. Penemuan pasien baru TB
BTA Positif 100 83,74 83,74
d. Penderita DBD yang
ditangani 100 100 100
e. Penemuan Penderita Diare 100 71,6 71,60
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
100 100 100
II. Pelayanan Kesehatan rujukan
15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
100 100 100
16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
100 100 100
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 50
NO JENIS
PELAYANAN NO
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % Realisasi
(%) (%) (%)
III. Penyelidikan Epidemiologi & Penanggulangan KLB
17 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100 100 100
IV. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 80 72 90,00
Rata-rata Pencapaian 80,81
Sumber data : Dinas Kesehatan, 2015
Dari pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2015 dibandingkan dengan pencapaian
SPM Tahun 2014 sebagai pembanding realisasi tahun ini dengan tahun lalu guna melihat Trend Pencapaian
Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2015 terhadap tahun 2014, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.28. Perbandingan Capaian SPM Tahun 2015 dengan Tahun 2014
NO JENIS
PELAYANAN NO INDIKATOR KINERJA
Realisasi
Tahun 2014 Tahun 2015
I.
Pelayanan Kesehatan Dasar
1
Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 101,05 96,84
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
101,25 102,50
3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
101,11 102,22
4 Cakupan Pelayanan Nifas 102,83 97,78
5 Cakupan Neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 50,03 57,78
6 Cakupan Kunjungan Bayi 100,00 110,97
7 Cakupan Desa/kelurahan UCI 79,55 92,88
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 93,33 83,89
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
100,00 60,43
10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat
perawatan 100,00 100,00
11 Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat 98,00 18,60
12 Cakupan Peserta KB Aktif 100,00 101,25
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
a. Acut Flacid Paralysis (AFP) rate
100.000 pdkk <15 thn 100,00 -
b. Penemuan Penderita Pneumonia
Balita 2,99 7,40
c. Penemuan pasien baru TB BTA
Positif 57,90 83,74
d. Penderita DBD yang ditangani 100,00 100,00
e. Penemuan Penderita Diare 65,09 71,60
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan
Dasar Pasien Masyarakat Miskin 42,00 100,00
II. Pelayanan Kesehatan rujukan
15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
61,00 100,00
16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 yang Harus Diberikan Sarana 100,00 100,00
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 51
NO JENIS
PELAYANAN NO INDIKATOR KINERJA
Realisasi
Tahun 2014 Tahun 2015
Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
III. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
17 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100,00 100,00
IV. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 81,25 90,00
Rata – rata Pencapaian 83,52 80,81
Sumber data : Dinas Kesehatan, 2015
Pada umumnya rata – rata realisasi pencapaian standar pelayanan minimal kesehatan tahun 2015
mengalami kenaikan atau perbaikan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2014 yang lalu. Namun dikarenakan
ada satu indikator yang mengalami penurunan signifikan yaitu indikator penjaringan kesehatan siswa SD
dan setingkat yang pada tahun 2014 mencapai 98,00 tetapi tahun 2015 mengalami penurunan menjadi
18,60. Hal ini yang mengakibatkan rata – rata pencapaian indikator kinerja pencapaian SPM bidang
kesehatan dari 83,52% di tahun 2014 menurun menjadi 80,81% di tahun 2015.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD selanjutnya disebut BLUD RSUD Arga Makmur Kabupaten
Bengkulu Utara. Hal ini tertuang dalam Keputusan Bupati Bengkulu Utara tanggal 25 Mei 2009 Nomor 184
Tahun 2009 tentang Penetapan RSUD Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara yang Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) Penuh.
Deskripsi ketersediaan sarana kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.29. Sarana Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara
No. Sarana Kesehatan Jumlah Keterangan
1. RSUD Type C 1 unit Berstatus BLUD
2. RS Umum Swasta Type D 1 unit RS “Charitas”
3. RS Lapangan 1 unit RS Enggano
4. Puskesmas Perawatan 8 unit
5. Puskesmas Non Perawatan 14 unit
6. Puskesmas Pembantu 103 unit
7. Puskesmas Keliling / Boat 34 unit
8. Posyandu 387 unit
9. Poskesdes 62 unit
10. Pos Obat 0 unit Sumber : Dinas Kesehatan Kab. BU, 2015
Evaluasi dan Analisis Kinerja berdasarkan indikator SPM yang dilaksanakan di BLUD RSUD Arga
Makmur tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 52
Tabel 3.30. Evaluasi dan Analisis Kinerja Berdasarkan Indikator SPM Di BLUD RSUD Arga Makmur Tahun 2015
No
Jenis Pelayanan SPM yang ditetapkan Pencapaian Nilai
Indikator Nilai
1 Pelayanan Gawat Darurat 1. Kemampuan menangani Live Saving Anak & Dewasa 100 % 100 % 2. Jam buka pelayanan IGD 24 jam 24 jam 3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikasi (masih Berlaku) 100 % 100% 4. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana 1 Tim 1 Tim 5. Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD dg waktu 5’ 100 % 95 % 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 84 % 7. Kematian pasien ≤ 24 jam 2 %(lanj. Di IRNA) 1 % 8. Tidak ada pasien yang harus bayar uang di muka 100 % 100 % 2 Pelayanan Rawat Jalan 1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis 100 % Dr.Spesialis 100 % Dr.Spesialis 2. Ketersediaan pelayanan rawat jalan 100% dr. SpesialisAnak 100 %
Internist 100% Kebidanan 100% Bedah dan Anastesi 100% Klinik umum 100% Klinik gigi 100% Klinik kulit & kelamin 100% Klinik syaraf 100% Klinik Rehabilitasi Medik 100%
100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100%
3. Jam buka pelayanan 08.00 WIB s.d 13.00 setiap hari kerja, kecuali Jumat 08.00 WIB s.d 11.00 WIB
09.00 WIB s.d 12.30 setiap hari kerja, kecuali
Jumat 08.30 WIB s.d 11.00 WIB
4. Waktu tunggu di Rawat Jalan ± 60’ 10’ s.d 15’ 5. Kepuasan pelanggan ≥ 90% 80% 6. Pasien rawat inap TBC yang ditangani dengan strategi DOTS 100% 100% 7. a. Penegakan Diagnosis TB melalui Mikroskop TB ≥ 60% 100 % a. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS ≤ 60% 100 %
3 Pelayanan Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Dr. Spesialis Dokter Umum Perawat Min. D3
Ada Ada Ada
2. Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap 100% 100% 3. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Rawat Anak Ada Rawat Internist Ada Rawat Maternal & Neo Ada Rawat Bedah Ada Rawat ICU/ICCU/NICU Ada Rawat Jamkesmas Ada Rawat VIP Ada Rapat VVIP Ada 4. Jam visite Dr. Spesialis jam 08.00 s.d 14.00 WIB/hari
kerja jam 08.00 s.d 14.00
WIB/hari kerja 5. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% 0% 6. Kejadian infeksi nasokomial ≤ 1,5% 0 % 7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100% 100% 8. Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% 0,008 ‰ 9. Kejadian pulang paksa ≤ 5% 0,06z %
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 53
No
Jenis Pelayanan SPM yang ditetapkan Pencapaian Nilai
Indikator Nilai
10. Kepuasan pelanggan ≥ 90% 85 %
4 Instalasi bedah sentral 1. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari 2. Tidak adanya kejadian kematian di meja operasi ≤ 1% 0% 3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 5. Tidak adanya kejadian salah tindakan operasi 100% 100% 6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh OS 100% 100% 7. Komplikasi anastesi ≤ 6% 0%
5 Maternal dan Neonatal 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan Pendarahan ≤ 1% 0% Preeklampsia ≤ 30% 0% Sepsis 0,2 % 0% 2. Pemberi pelayanan persalinan normal Dokter Obgyn Dokter Obgyn Dokter umum terlatih Dokter umum terlatih Bidan Bidan 3. Pemberi pelayanan persalinan dg penyulit Tim Ponek yang terlatih Tim Ponek yang terlatih 4. Pemberi pelayanan persalinan dg tindakan operasi Dokter Obgyn dr Obgyn Dokter Anak Dokter Anak Dokter Anastesi dr Anastesi 5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gram 100% 100 % 6. Pertolongan persalinan melalui Sectio Caesarea ≤ 20% dr persalin 0,12% 7. Keluarga Berencana a. Presentase KB (vasektomi dan tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga
kompeten dr.Sp.Og, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr umum terlatih b. Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap
bidan terlatih Presentase kontap yang mendapatkan konseling KB Mantap Bidan Terlatih
100 % 100 %
100 %
100 %
8. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 80%
6 Intensif (ICU/ICCU/NICU) 1. Rata-rata pasien kembali ke ruangan rawat < 72 jam 30 % 0%
2. Pemberian Layanan Unit Intensiv Dokter anastesi, spesialis sesuai kasus dan perawat dengan sertifikat Perawat Mahir ICU
100%
100 % perawat D3 / setara D.4 dengan sertifikat Perawat Mahir ICU
3,4%
7 Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorak foto ≤3 jam 15 menit 2. Pelaksanaan ekspertisi Dokter Spesialis Rad Dokter Spesialis Rad 3. Kejadian kegagalan pelayanan rontagen Kerusakan photo ≤ 2% Kerusakan photo 0,002% 4. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 90%
8 Laboratorium Patologi Klinik
1. Waktu tunggu hasil laboratorium ≤ 140 menit (kimia darah dan darah rutin)
60 menit
2. Pelaksanaan ekspertisi Dokter spesialis patologi klinik Tidak Ada
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan Laboratorium 100% 100%
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 95 %
9 Rehabilitasi Medik 1. Kejadian DO pasien terhadap pelayanan rehab medik yang direncanakan ≤ 50% 0%
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan Rehabilitasi Medik 100% 100%
3. Kepuasan pelanggan ≥ 80% 95%
10 Farmasi 1. a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit 15 menit
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 54
No
Jenis Pelayanan SPM yang ditetapkan Pencapaian Nilai
Indikator Nilai
b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit 25 menit 2. Tidak adanya kesalahan pemberian obat 100% 100% 3. Kepuasan pelanggan ≥75% 99,7 % 4. Penulisan resep sesuai formularium 100% 100%
11 Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makan pasien ≥ 90% 90% 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20% 5 % 3. Tidak adanya kejadian salah pemberian diet 100% 100%
12 Transfusi Darah 1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100% terlayani 100% 2. Kejadian reaksi transfusi ≥ 0,01% 0%
13 Pelayanan BPJS 1. Pelayanan terhadap pasien BPJS yang datang ke RS di@unit 100 % terlayani 100 %
14 Rekam Medis 1. Kelengkapan pengisian RM 1 x 24 jam setelah selesai pelayanan 100% 98% 2. Kelengkapan informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 100% 95% 3. Waktu penyediaan Dok RM Rawat Jalan ≤ 10 menit 5 menit 4. Waktu penyediaan Dok RM Rawat Inap ≤ 15 menit 5 menit
15 Pengolahan Limbah 1. Baku mutu limbah cair BOD < 30mg/l Inlet 44,6 Outlet 10,3
COD < 80mg/l Inlet 673 Outlet 108
TSS < 30mg/l Inlet 10 Outlet 5
PH 6 – 9 Inlet 5,81 Outlet 6,97
2. Pengolahan limbah padat infeksius sesuai aturan 100% 100 %
16 Administrasi & Manajemen
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 100% 100% 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun ≥ 60% 90 % 6. Cost Recovery ≥ 40% 60% 7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 70% 8. Ketepatan waktu pemb. Inform tentang tagihan pasien IRNA ≥ 2 jam 30 menit 9. Ketepatan waktu pemb. Imbalan (insentif) sesuai kesepakatan 100% 70%
17 Ambulance / Mobil Jenazah
1. Waktu pelayanan ambulance/mobil jenazah 24 jam 24 jam
2. Kecepatan pemberian pelayanan ambulance / mobil jenazah RS ≤ 30 menit 30 menit 3. Waktu tanggap pelayanan ambulance / mobil jenazah untuk masyarakat ≤ 1 jam 60 menit
18 Pemulazaran Jenazah 1. Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah ≤ 2 jam 30 menit
19 Pelayanan Pem.Sarana 1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≤ 80% 80% 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 3. Peralatan Lab,elektromedik, alkes lain dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan, terkalibrasi tepat waktu sesuai ketentuan kalibrasi 100% 100%
20 Pelayanan Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100% 100% 2. Ketepatan waktu untuk penyediaan linen utk Ruang Inap 100% 100%
21 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih Anggota Tim PPI yang terlatih 75 %
0%
2. Tersedia alat pelindung diri (APD) di setiap instansi / departemen 60% 80 %
3. Kegiatan Surveilans Infeksi Nasokomial (HAI/Health Care Associated Infection) di RS (min 1 parameter)
75% 90 %
Sumber data : RSUD Arga Makmur,2015
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 55
Dalam hal pelayanan kesehatan terutama rawat inap di RSUD Arga Makmur belum maksimal dan masih perlu ditingkatkan terus kualitas pelayanannya. Indikator penilaian pelayanan rawat inap di RSUD Arga Makmur Tahun 2015 dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 3.31. Indikator Penilaian Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit
di BLUD RSUD Arga Makmur tahun 2015 No Indikator Singkatan Pengertian Nilai Ideal Rumus Pencapaian Skala
Ordinal
1. Bed Occupancy BOR % pemakaian tempat dlm satuan waktu tertentu
60-85% Jumlah hari perawatan RS ────────────────────── x 100% Jumlah TT x jml hari dlm satuan waktu
47,43% kurang
2. Length Of Stay LOS Rata-rata lama rawat seorang pasien
3-6 hr Jumlah lama rawat pasien ───────────────────── Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
3 hari Sedang
3. Bed Turn Over BTO Frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dlm satuan tertentu
40-50 kali Jumlah pasien keluar (hidup+mati) ───────────────────────── Jumlah tempat tidur
61 kali kurang
4. Turn Over Interval TOI Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dr saat terisi ke saat terisi berikutnya
1-3 hari (Jml TT x jml hari)- hr rawat RS ───────────────────────── Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
4 hari kurang
5. Net Death Rate NDR Angka kematian > 48 jam setelah dirawat / 1000 penderita keluar
<25/1000 Jumlah pasien mati > 48 jam dirawat ─────────────────────── x 0/00 Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
8/1000 Baik
6. Gross Death Rate GDR Angka kematian umum/1000 penderita keluar
<45/1000 Jumlah pasien mati seluruhnya ─────────────────────── x 0/00 Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
23/1000 Baik
Catatan Jumlah Tempat Tidur RSUD sebanyak 125 buah Sumber data : RSUD Arga Makmur,2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 56
Walaupun data di atas menampilkan bahwa pencapaian indikator pelayanan kesehatan di ruang
rawat inap RSUD Arga Makmur belumlah maksimal, tetapi pencapaian indikator tersebut mengalami
kenaikan yang cukup baik bila dibandingkan dengan pencapaian indikator pada tahun - tahun
sebelumnya. Sebagai perbandingan ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 3.32. Indikator Penilaian Pelayanan Rumah Sakit
di BLUD RSUD Arga Makmur
No Indikator
Pelayanan Nilai Ideal
Pencapaian Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 1. Bed Occupancy 60-85% 26,8 % 31,3% 40,0% 40% 47,43%
2. Length Of Stay 3-6 hr 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari
3. Bed Turn Over 40-50 kali 38 kali 42 kali 38 kali 58 kali 61 kali
4. Turn Over Interval
1-3 hari 9 hari 6 hari 4 hari 4 hari 4 hari
5. Net Death Rate <25/1000 16/1000 7/1000 8/1000 9/1000 8/1000
6. Gross Death Rate
<45/1000 27/1000 22/1000 22/1000 27/1000 23/1000
Sumber data : RSUD Arga Makmur,2011 - 2015
Jumlah angka kematian yang terjadi pada tahun 2015 tercatat 97 jumlah kematian ≤ 48 jam dan 54
jumlah kematian ≥ 48 jam (Sumber data SIRS Tahun 2015). Secara lengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel.3.33. Jumlah Kematian ≤ 48 jam dan ≥48 jam
di RSUD Arga Makmur Tahun 2015 No. Bulan ≤ 48 jam dan ≥48 jam
1. Januari 6 4
2. Pebruari 7 8
3. Maret 6 5
4. April 5 4
5. Mei 10 1
6. Juni 14 4
7. Juli 8 3
8. Agustus 7 3
9. September 9 4
10. Oktober 9 6
11. November 8 6
12. Desember 8 6
Jumlah 97 54 Sumber : RSUD Arga Makmur, 2015
Bila dilihat dari indikator jumlah kematian menurut lama pasien di rumah sakit, maka dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Nilai NDR (Net Death Rate) maka didapatkan NDR di RSUD Arga Makmur tahun 2015 adalah
8/1000 pasien keluar hidup. Bila dilihat dari angka batas maksimal yaitu 25/1000 seluruh pasien
rawat inap, maka nilai ini masih dapat ditoleransi.
b. Nilai GDR (Gross Death Rate) maka didapatkan GDR di RSUD Arga Makmur tahun 2015 adalah
23/1000 pasien keluar hidup. Bila dilihat dari angka batas maksimal yaitu 45/1000 seluruh pasien
rawat inap, maka nilai ini masih dapat ditoleransi.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 57
Dari data kematian di atas, angka kejadian kematian ibu (kematian maternal) khusus kasus
kebidanan pada tahun 2015 tidak ada kasus kematian ibu (kematian maternal).
MISI 5
Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Tabel 3.34.
Pencapaian Target Kinerja Misi Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
16. Sasaran meningkatnya derajat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
1. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat
25,23 % - 36, 94 % 78,65% 212,9
17. Sasaran berkurangnya jumlah desa tertinggal
1. Jumlah desa tertinggal 59 – 54 desa 0
18. Sasaran terkoordinasinya pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas data kependudukan
1. Angka pertumbuhan penduduk 2,31 % - 2,29 % 0,34% 673
2. Penerapan SIAK dan NIK 95 % - 100 % 100% 100
19. Sasaran berkurangnya pengangguran terbuka
1. Jumlah pengangguran terbuka 44.916 jiwa – 44.416 jiwa
3.752 jiwa 117,70
20. Sasaran menurunnya kasus KKN dalam penyelenggaraan pemerintah daerah 1. Jumlah kasus KKN yang ditangani
kepolisian, kejaksaan atau pengadilan
3 – 2 kasus 2 kasus 100
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu (BPMPPTSP) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 tercatat dengan nilai 74,40 atau dengan
kategori B (Baik).Sedangkan IKM dari RSUD Arga Makmur bernilai 89,97 , dan Indeks Kepuasan
Masyarakat dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah 71,58, seperti yang terlihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.35. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
No. Sumber Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 1. BPMPPTSP - - - 74,40
2. RSUD Arga Makmur 80,44 82,38 89,93 89,97
3. Dinas Dukcapil 69,96 61,62 71,67 71,58
4.
Rata-rata IKM 75,2 72 80,8 78,65
Sumber : SKPD terkait (data diolah), 2015
Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) rata – rata dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2015 mengalami fluktuasi, disebabkan pada tahun 2013 dan 2015 IKM Dinas Dukcapil mengalami
penurunan. Sedangkan IKM dari RSUD Arga Makmur terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun
2015. IKM dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP)
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 58
Kabupaten Bengkulu Utara baru tercatat pada tahun 2015 seiring dengan baru terbentuknya kelembagaan
BPMPPTSP secara resmi.
Data terakhir tercatat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa pada tahun 2012
Kabupaten Bengkulu Utara masih memiliki 80 desa yang merupakan desa tertinggal. Tercapainya realisasi
desa tertinggal karena adanya program PNPM dan Dana Desa serta program dinas terkait lainnya yang
masuk ke desa, sehingga sejak tahun 2013 Kabupaten Bengkulu Utara tidak ada lagi desa – desa
tertinggal.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah mengalokasikan dana desa sebesar 11,58 % dari dana
APBD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015. Berikut perkembangan belanja APBD yang
dialokasikan ke APBDes sejak tahun 2012.
Tabel 3.36. Perkembangan Belanja APBD yang Dialokasikan ke APBDes
No. Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 1. Dana APBD yang
dialokasikan ke APBDes 1,8 % 1,69 % 1,89 % 11,58 %
2. Jumlah bantuan keuangan kabupaten ke desa
1,7 % 1,59 % 1,75 % 11,46 %
Jumlah
Sumber : Bappeda Kab. BU, 2015
Angka pertumbuhan penduduk dan penerapan SIAK dan NIK mengalami perkembangan positif dari
tahun 2012 seperti tabel berikut :
Tabel 3.37. Angka Pertumbuhan Penduduk Dan Penerapan SIAK dan NIK
No. Indikator Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014 Tahun 2015
1. Angka Pertumbuhan Penduduk 5,46 6,49 0,98 0,34
2. Penerapan SIAK dan NIK 100 100 100 100
Jumlah
Sumber : Dinas Dukcapil Kab. BU, 2015
Kabupaten Bengkulu Utara mulai tahun 2009 telah menerapkan KTP Nasional berbasis NIK (Nomor
Induk kependudukan), dan mulai tahun 2012 dilakukan perekaman KTP elektronik dan penerbitan e-KTP.
Sampai dengan tahun 2014 tercatat jumlah orang yang wajib KTP sebanyak 190.828 orang, dan jumlah
penduduk yang memiliki KTP elektronik adalah 128.444 orang.
Tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2014 berjumlah 43 % didapat
dari persentase jumlah penduduk angkatan kerja sejumlah 110.147 dibagi jumlah penduduk usia kerja (15-
64 tahun) 255.045 orang.
Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas di Kabupaten Bengkulu Utara masih perlu
ditingkatkan baik dari segi kualitas SDM maupun jumlah atau kuantitasnya, karena idealnya sesuai target
per 1000 penduduk terdapat 1,6 orang satpol PP dan 16 orang linmas. Ini berarti dengan jumlah penduduk
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2014 berjumlah 274.174 orang dibutuhkan 439 orang satpol PP dan
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 59
4.660 orang linmas. Sedangkan pada realisasinya di lapangan saat ini terdapat 122 orang satpol PP dan
3.563 orang linmas.
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai program dan kegiatan strategis berupa pelaksanaan pemeriksaan
regular pada SKPD, Kantor Camat, Kantor Desa/Kelurahan dan sekolah, sebanyak 581 Obrik. Sesuai
dengan PKPT tahun 2015 dilakukan pembinaan dan pengawasan sebanya 181 Orbik atau 31,15% dengan
target pertanggungjawaban Laporan Hasil Pemeriksaan sebanyak 181 LHP dan realisasinya dengan 364
temuan, direalisasikan dengan 310 temuan atau 85,16% pada tahun yang sama.
Selanjutnya untuk pelaksanaan penyelesaian hasil pemeriksaan Irjen, BPK, Inspektorat Provinsi dan
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2015 dengan hasil temuan sebanyak 944 temuan dan
telah selesai ditindaklanjuti sebanyak 749 temuan atau 79,34% dan yang masih dalam proses sebanyak
191 temuan atau 20,66 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.38. Pelaksanan Tindak Lanjut Tahun 2015
No. Sumber LHP Jumlah Temuan
Jumlah Yang Telah Diselesaikan
Jumlah Temuan dalam Proses
Jumlah Temuan Tidak Dapat Ditindaklanjuti
1. Irjen 47 10 37 -
2. BPK 447 343 102 2
3. Inspektorat Provinsi 86 86 - -
4. Inspektorat Kabupaten
364 310 52 -
Jumlah 944 749 191 2
Sumber : Inspektorat Kab. BU, 2015
Berdasarkan hasil penyelesaian kerugian daerah pada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang
diketahui adanya kerugian daerah sebanyak 37 kasus. Dari jumlah kerugian daerah tersebut, sebanyak 12
kasus telah ditindaklanjuti, sebanyak 10 kasus telah diangsur dan sebanyak 15 kasus belum ditindaklanjuti.
Posisi penyelesaian kerugian daerah per 31 Desember 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kerugian daerah yang telah memperoleh penetapan pembebanan sebanyak 1 kasus.
2. Kerugian daerah yang sedang dalam proses penetapan pembebanan sebanyak 1 kasus.
3. Kerugian daerah yang berasal dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK sebanyak 22 kasus.
4. Kerugian daerah yang berasal dari Laporan Hasil Pemeriksaan APIP dan Informasi lainnya
sebanyak 13 kasus.
Sesuai dengan PKPT Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2015 melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap 181 obrik telah dilaksanakan 100%, namun dilihat jumlah obrik yang
menjadi beban dan kewajiban serta tugas pokok dan fungsi Inspektorat dalam pengawasan masih terdapat
400 Obrik atau 68,8 % yang belum dilakukan pemeriksaan regular atau rutin, terutama pada obrik
desa/kelurahan dan sekolah-sekolah.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 60
MISI 6
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur
Tabel 3.39.
Pencapaian Target Kinerja Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
21. Sasaran peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah
1. Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat struktural sesuai jenjangnya
32% - 33% 39,34% 119,21
2. Persentase guru yang bersertifikasi 29% - 30% 62% 206,6
Sasaran strategis yang ingin dicapai Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara adalah :
1. Terwujudnya penataan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur agar lebih
profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
masyarakat dalam mewujudkan pelayanan prima.
2. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan pegawai dan pemberlakuan sistem karir berdasarkan
prestasi.
3. Terwujudnya peningkatan budaya kerja aparatur yang bermoral, profesional, produktif dan
bertanggung jawab.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, Pemerintah Kabupaten Bengkulu
Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah telah melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
1. Mengikutkan 149 orang CPNS untuk mengikuti Diklat Prajabatan,
2. Mengikutkan 20 orang PNS untuk mengikuti Diklat kepemimpinan.
3. Melaksanakan penempatan 493 orang PNS sesuai dengan formasi yang dibutuhkan.
4. Melaksanakan proses administrasi kenaikan pangkat terhadap 1.500 orang PNS.
5. Melaksanakan implementasi SAPK berbasis web dengan 2.500 entry.
6. Menyelenggarakan Kartu PNS Elektronik (KPE) untuk 500 orang PNS.
7. Menyelenggarakan administrasi pembinaan karir PNS bagi 352 orang PNS.
8. Menerbitkan surat kenaikan gaji berkala dan Taspen untuk 1.150 orang PNS.
9. Melaksanakan pemberian penghargaan kepada 55 orang PNS.
10. Menyiapkan validasi data kepegawaian untuk 4.000 orang PNS untuk tertib administrasi kepegawaian.
11. Melaksanakan proses administrasi peninjauan masa kerja 221 orang PNS.
12. Melaksanakan proses fasilitasi pembuatan Karpeg/Karis/Karsu terhadap 500 orang PNS.
13. Melaksanakan proses penyelesaian SK MPP, pensiun dan kenaikan pangkat pengabdian bagi 87
orang PNS Kabupaten Bengkulu Utara.
14. Melaksanakan penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya untuk 83 orang.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 61
15. Menyusun data kekayaan 24 orang penyelenggara negaradi lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bengkulu Utara.
16. Menyelenggarakan pelaksanaan Sumpah/Janji PNS untuk 684 orang CPNS/PNS.
17. Membuat dan menyampaikan surat keputusan penjatuhan hukuman disiplin / izin perceraian untuk 18
orang.
18. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan
Kode Etik PNS kepada 220 orang PNS.
Adapun jumlah pejabat struktural yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara yang telah mengikuti diklat
kepemimpinan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.40. Data Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
No. Eselon Diklat Kepemimpinan Jumlah
Belum Sudah
1. Eselon II 21 16 37
2. Eselon III 107 93 200
3. Eselon IV 469 185 654
Sumber : BKPPD Kab. BU, 2015
Dari data di atas, maka persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat struktural sesuai
jenjangnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Persentase pejabat struktural eselon II yang mengikuti diklat kepemimpinan adalah
Jumlah pejabat eselon 2 yang sudah diklatpim x 100% = 16/37 x 100% = 43,24% Jumlah pejabat eselon 2
b. Persentase pejabat struktural eselon III yang mengikuti diklat kepemimpinan adalah
Jumlah pejabat eselon 3 yang sudah diklatpim x 100% = 93/200 x 100% = 46,5% Jumlah pejabat eselon 3
c. Persentase pejabat struktural eselon IV yang mengikuti diklat kepemimpinan adalah
Jumlah pejabat eselon 4 yang sudah diklatpim x 100% = 185/654 x 100% = 28,29% Jumlah pejabat eselon 4
d. Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat kepemimpinan adalah 43,24 % + 46,5% + 28,29% = 118,03 = 39,34 % 3 3
Persentase guru yang bersertifikasi dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.41. Persentase Guru Bersertifikasi Di Kabupaten Bengkulu Utara
No. Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Persentase guru bersertifikasi
46 69 73 62
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. BU, 2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 62
MISI 7
Memberikan Ruang Seluas-luasnya bagi Perempuan dalam Pembangunan
Tabel 3.42.
Pencapaian Target Kinerja Misi Memberikan Ruang Seluas – luasnya bagi Perempuan dalam Pembangunan
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
22. Sasaran peningkatan perlindungan perempuan dan anak
1. Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur
4 % - 2 % 8,6 % 46,51
23. Sasaran peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan 1. Persentase partisipasi perempuan
di lembaga pemerintahan 45 % - 46 % 17,26 % 38,36
Data dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkulu Utara
menyebutkan jumlah tenaga kerja di bawah umur dan partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.43. Persentase Jumlah Tenaga Kerja di Bawah Umum dan
Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara
No. Indikator Realisasi
2012 2013 2014 2015
1. Jumlah tenaga kerja di bawah umur 10,44 9,60 9,35 8,60
2. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
14,55 15,40 16,26 17,26
Sumber Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab.BU, 2015
Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kabupaten Bengkulu Utara cukup rendah yaitu
sekitar 30 % karena dari 92.338 orang perempuan usia angkatan kerja, hanya 27.701 orang perempuan
yang berpartisipasi di bidang kerja. Hal ini disebabkan karena perempuan di Kabupaten Bengkulu Utara
banyak yang tidak bekerja secara formal di lembaga pemerintah ataupun swasta dan hanya menjadi ibu
rumah tangga, dan kalaupun mereka bekerja hanya secara sewaktu – waktu.
Dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara ini telah melaksanakan program pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan sosial dengan kegiatan peningkatan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi 10
orang KTK (Korban Tindak Kekerasan) dengan menyiapkan desain pembangunan RPTC (Rumah
Persinggahan Trauma Centre).
Untuk kegiatan ibu – ibu dari PKK di 17 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2015
mengikuti Lomba Masak Menu Serba Ikan bertempat di Kota Arga Makmur, dengan hasil Kecamatan
Napal Putih sebagai juara 1. Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Giri Mulya menduduki urutan ke-2 dan
ke-3.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 63
MISI 8
Mendorong Berkembangnya Masyarakat yang Religius, Berbudaya dan Memiliki Karakter Kooperatif, Kolaboratif, Produktif dan Kompetitif
Tabel 3.44.
Pencapaian Target Kinerja Misi Mendorong Berkembangnya Masyarakat yang Religius, Berbudaya dan Memiliki Karakter Kooperatif, Kolaboratif, Produktif dan Kompetitif
No Indikator Target Realisasi Pencapaian Target (%)
24. Sasaran terbedayakannya organisasi kepemudaan daerah
1. Jumlah organisasi kepemudaan 9-10 organisasi 15 150
25. Sasaran meningkatnya kerukunan antar umat beragama
1. Jumlah konflik antar umat beragama
0 kali 0 kali 100
26. Sasaran peningkatan kesadaran, kebanggaan, penghargaan, perlindungan dan pengembangan nilai – nilai budaya daerah
1. Jumlah sanggar seni / kelompok kesenian
2 – 4 kelompok 17 kelompok 425
2. Jumlah pagelaran seni pertahun 3 – 4 kali 4 kali 100
Organisasi / Kelompok Pemuda yang ada di Kota Arga Makmur sendiri tercatat 15 jenis organisasi
yaitu :
1. KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)
2. Forum Pemuda Peduli BU
3. AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia)
4. FKPPI (Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan Indonesia)
5. PP (Pemuda Pancasila)
6. IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah)
7. PDK Kosgoro BU (Pimpinan Daerah Kosgoro)
8. Gerakan Pemuda Ansor (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia)
9. OPPH (Organisasi Pemuda-Pemudi Hindu Aditya Bhuana)
10. Forum Aliansi Pemuda (APM)
11. Karang Taruna
12. PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Bengkulu Utara
13. PPMI (Pemuda Prakarya Muda Indonesia)
14. RISMA (Remaja Islam Masjid)
15. PPM (Pemuda Panca Marga)
Untuk mendukung kegiatan pemuda dalam berolah raga, sarananya masih sangat perlu ditingkatkan
karena dari tahun 2012 tidak mengalami perkembangan peningkatan yang berarti seperti yang ditampilkan
pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 64
Tabel 3.45. Sarana Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bengkulu Utara
No. Indikator Realisasi
2012 2013 2014 2015
1. Jumlah klub olahraga (unit) 68 70 70 70
2. Jumlah gedung olahraga 1 1 1 1
3. Jumlah organisasi pemuda 23 23 23 23
4. Jumlah organisasi olahraga 14 14 14 14
5. Jumlah kegiatan kepemudaan (kali) 4 4 4 4
6. Jumlah kegiatan olahraga 4 4 4 4
7. Jumlah lapangan olahraga 5 5 5 5
Sumber Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab.BU, 2015
Toleransi dan kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Bengkulu Utara sangat baik, dibuktikan
dengan selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Utara tidak pernah terjadi
konflik antar umat beragama.
Hanya terjadi beberapa kali demonstrasi dalam upaya penyampaian pendapat oleh warga Kabupaten
Bengkulu Utara kepada pemerintah. Dari Kantor Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Utara tercatat terjadi 18
kali demonstrasi di tahun 2012, 16 kali di tahun 2013 dan tahun 2014 serta 12 kali di tahun 2015. Akan
tetapi demonstrasi yang dilaksanakan berjalan damai tanpa ada konflik.
Situasi kegiatan keagamaan di Bengkulu Utara tetap tertib, ada 6 aliran yang ada di Bengkulu Utara
dalam dalam pengawasan terdiri dari : Khowarij, Tharengat Nagsabandiyah, Ahmadyah, AKI (Amanat
Keagungan Ilahi), Syiah/Ikatan Jamaah Ahlul dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Kegiatan pembinaan organisasi masyarakat dilakukan setiap tahun dengan mengikutsertakan
Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Masyarakat. Sedangkan pembinaan politik daerah
dilakukan dengan mengikutsertakan 18 partai politik yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Intensitas
kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.46. Intensitas Pembinaan yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 - 2015
No. Sasaran Pembinaan Realisasi
2012 2013 2014 2015
1. LSM, Ormas dan OKP (kali) 1 1 1 2
2. Pembinaan politik daerah 0 0 1 7
3. Pakem 1 1 1 7
4. Monev 18 18 18 12
Sumber : Kantor Kesbangpol Kab.BU, 2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 65
Perkembangan bidang pariwisata juga belum menggembirakan perkembangannya karena masih
belum menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Tabel 3.47. Perkembangan Bidang Pariwisata
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012 - 2014
No. Indikator Realisasi
2012 2013 2014
1. Kunjungan wisata (orang) 9.311 9.311 4.006
2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
0,04 0,04 0,04
3. Jumlah restoran 10 12 15
4. Jumlah penginapan/hotel 18 18 20
Sumber Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab. BU, 2014
Permasalahan bidang kesenian di daerah adalah kurangnya minat dan kurangnya alat kesenian di
daerah – daerah sehingga cuma ada 17 buah grup kesenian yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.
Selain itu tidak adanya gedung kesenian milik pemerintah sehingga dalam kegiatannya menyewa gedung
atau tempat untuk menyelenggarakan festival seni dan budaya. Tempat yang dijadikan penyelenggaraan
festival seni dan budaya ada 2 yaitu Balai Pertemuan Ratu Samban dan Gedung Olah Raga Sahri Romli.
Setiap tahun dilaksanakan Festival Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Arga Makmur dan
Festival Multi Etnis Festival Seni Siswa.
Ada 2 (dua) situs dan cagar budaya yang dilestarikan di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu : Tugu Van
Amstel dan Rumah Bersejarah Napal Putih.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 66
B. REALISASI ANGGARAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015 dan
realisasinya dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.48. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang)
1. PENDAPATAN 996.474.735.428,00 991.782.810.357,21 (4.691.925.070,79)
2. BELANJA 1.079.168.066.339,00 960.238.872.248,18 (118.929.194.090,82)
SURPLUS / (DEFISIT) 82.693.330.911,00 31.543.938.109,03 114.237.269.020,03
3. PEMBIAYAAN 82.323.468.311,00 (1.000.000.000,00) 83.323.468.311,00
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran Tahun Berkenaan
369.862.600,00 30.543.938.109,03 30.913.800.709,03
Sumber : LRA, DPKAD Kab. BU, 2015
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp.
996.474.735.428,00 namun terealisasi Rp.991.782.810.357,21 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.49. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
No Pendapatan Daerah Anggaran(Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang)
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 62.604.429.279,00 33.654.503.735,20 (28.949.925.543,80)
1.1. Hasil Pajak Daerah 10.445.000.000,00 7.498.813.423,00 (2.946.186.577,00)
1.2. Hasil Retribusi Daerah 3.850.000.000,00 2.591.315.003,00 (1.258.684.997,00)
1.3. Lain-lain PAD yang sah 48.309.429.279,00 23.564.375.309,20 (24.745.053.969,80)
2. PENDAPATAN TRANSFER 933.870.306.149,00 958.128.306.622,01 24.258.000.473,01
2.1. Transfer Pemerintah Pusat –
Dana Perimbangan
741.997.773.100,00 778.164.938.031,00 36.167.164.931,00
2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 11.200.000.000,00 19.209.568.995,00 8.009.568.995,00
2.1.2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(SDM)
51.926.704.100,00 80.082.700.036,00 28.155.995.936,00
2.1.3. Dana Alokasi Umum 584.660.029.000,00 584.660.029.000,00 0,00
2.1.4. Dana Alokasi Khusus 94.211.040.000,00 94.212.640.000,00 1.600.000,00
2.2. Transfer Pemerintah Pusat -
Lainnya
155.372.533.049,00 155.372.533.000,00 (49,00)
2.2.1. Dana Penyesuaian 155.372.533.049,00 155.372.533.000,00 (49,00)
2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 36.500.000.000,00 24.590.835.591,01 (11.909.164.408,99)
2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 36.500.000.000,00 24.590.835.591,01 (11.909.164.408,99)
JUMLAH PENDAPATAN 996.474.735.428,00 991.782.810.357,21 (4.691.925.070,79)
Sumber : LRA, DPKAD Kab.BU, 2015
Belanja Daerah
Realisasi pendapatan ditujukan untuk membiayai belanja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 67
Tabel 3.50. Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
No Belanja Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang)(Rp)
1. BELANJA OPERASI 925.209.332.669,00 814.918.016.001,67 (110.291.316.667,33)
1.1. Belanja Pegawai 525.730.398.311,00 461.801.673.216,00 (63.928.725.095,00)
1.2. Belanja Barang 242.046.413.458,00 198.213.813.815,00 (43.832.599.643,00)
1.3. Belanja Subsidi 645.200.000,00 645.200.000,00 0,00
1.4. Belanja Hibah 32.505.328.600,00 30.735.328.600,00 (1.770.000.000,00)
1.5. Belanja Bantuan Sosial 560.000.000,00 110.000.000,00 (450.000.000,00)
1.6. Belanja Bantuan Keuangan 123.721.992.300,00 123.412.000.370,67 (309.991.929,33)
2. BELANJA MODAL 152.701.452.670,00 144.091.356.246,51 (8.610.096.423,49)
2.1. Belanja Peralatan dan Mesin 30.904.220.320,00 26.096.299.916,00 (4.807.920.404,00)
2.2. Belanja Bangunan dan Gedung 42.380.383.350,00 41.234.441.100,00 (1.145.942.250,00)
2.3. Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan 75.974.765.000,00 73.532.072.230,51 (2.442.692.769,49)
2.4. Belanja Aset Tetap Lainnya 3.442.084.000,00 3.228.543.000,00 (213.541.000,00)
3. BELANJA TAK TERDUGA 27.781.000,00 0,00 (27.781.000,00)
3.1. Belanja Tak terduga 27.781.000,00 0,00 (27.781.000,00)
4. TRANSFER 1.229.500.000,00 1.229.500.000,00 0,00
4.1. Transfer Bagi Hasil ke Kab/Kota/Desa
1.229.500.000,00 1.229.500.000,00 0,00
4.1.1. - Bagi Hasil Pajak 1.229.500.000,00 1.229.500.000,00 0,00
JUMLAH BELANJA 1.079.168.066.339,00 960.238.872.248,18 (118.929.194.090,82)
Sumber : LRA, DPKAD Kab.BU, 2015
Pembiayaan Daerah
Penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun Anggaran 2015 dapat menutupi defisit anggaran yang dihasilkan dari belanja daerah yang
bersumber dari pendapatan daerah, seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 3.51. Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
No Pembiayaan Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih (Kurang) (Rp)
1. PENERIMAAN DAERAH 83.323.468.311,00 0,00 (83.323.468.311,00)
1.1.
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SILPA)
83.323.468.311,00 0,00 (83.323.468.311,00)
2. PENGELUARAN DAERAH 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00
2.1.
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00
PEMBIAYAAN NETTO 82.323.468.311,00 (1.000.000.000,00) (83.323.468.311,00)
Sumber : LRA, DPKAD Kab.BU, 2015
Anggaran per SKPD
Anggaran yang ditetapkan sebelum perubahan untuk 32 Dinas/Instansi, 17 kecamatan dan 5
kelurahan berupa anggaran untuk belanja langsung untuk tahun 2015 seperti pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 68
Tabel 3.52. Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2015
No.
SKPD Jumlah (Rp)
1 2 1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 42.665.203.500,00
2. Dinas Kesehatan 21.354.839.600,00
3. Rumah Sakit Umum Daerah 34.233.470.100,00
4. Dinas Pekerjaan Umum 89.500.529.600,00
5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4.747.000.000,00
6. Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi 2.592.855.100,00
7. Badan Lingkungan Hidup 4.500.000.000,00
8. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2.037.450.000,00
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 3.737.512.600,00
10. Dinas Sosial 1.998.772.600,00
11. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7.411.996.800,00
12. Badan Narkotika Kabupaten 885.230.000,00
13. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.562.916.000,00
14. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2.071.762.000,00
15. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
1.201.300.000,00
16. Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata 3.483.386.500,00
17. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 2.534.150.000,00
18. Satuan Polisi Pamong Praja 5.602.725.800,00
19. Sekretariat Daerah 32.260.350.800,00
20. Sekretariat DPRD 26.500.010.200,00
21. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 14.865.426.400,00
22. Dinas Pendapatan Daerah 3.560.181.000,00
23. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah 4.522.659.728,00
24. Inspektorat Daerah 2.798.606.000,00
25. Kantor Camat Air Besi 927.035.000,00
26. Kantor Camat Air Napal 904.865.000,00
27. Kantor Camat Arga Makmur 879.035.000,00
28. Kantor Camat Batik Nau 1.016.670.000,00
29. Kantor Camat Enggano 1.070.249.000,00
30. Kantor Camat Giri Mulya 815.249.000,00
31. Kantor Camat Kerkap 1.003.981.000,00
32. Kantor Camat Ketahun 1.005.071.500,00
33. Kantor Camat Lais 860.184.000,00
34. Kantor Camat Napal Putih 1.013.110.000,00
35. Kantor Camat Padang Jaya 813.000.000,00
36. Kantor Camat Putri Hijau 1.138.163.000,00
37. Kantor Camat Hulu Palik 1.054.075.000,00
38. Kantor Camat Air Padang 1.022.476.000,00
39. Kantor Camat Arma Jaya 1.080.699.000,00
40. Kantor Camat Tanjung Agung Palik 1.015.920.000,00
41. Kantor Camat Ulok Kupai 1.141.612.000,00
42. Kantor Lurah Pasar Lais 179.017.000,00
43. Kantor Lurah Lubuk Durian 109.770.000,00
44. Kantor Lurah Purwodadi 166.740.000,00
45. Kantor Lurah Gunung Alam 107.759.000,00
46. Kantor Lurah Kemumu 158.915.000,00
47. Badan Ketahahan Pangan dan Penyuluh Pertanian 5.792.435.000,00
48. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa 2.820.300.200,00
49. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 765.698.000,00
50. Dinas Pertanian dan Peternakan 11.234.715.200,00
51. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 6.579.229.900,00
52. Dinas Pertambangan dan Energi 7.016.062.100,00
53. Dinas Kelautan dan Perikanan 8.541.734.000,00
54. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 6.029.797.100,00
Total Belanja Langsung 383.891.901.328,00
Sumber : DPKAD Kab. BU, 2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 69
Adapun Realisasi keuangan Belanja Langsung yang dilaksanakan oleh SKPD yang ada dalam
lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015 setelah perubahan (APBD ditambah
APBD-P) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.53. Realisasi Anggaran Belanja Langsung SKPD
Tahun Anggaran 2015 No.
SKPD Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) Saldo Anggaran %
1 2 3 1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 41,764,420,200.00 39,463,434,378.00 (2,300,985,822.00) 94,49
2. Dinas Kesehatan 32,073,679,900.00 22,339,331,865.00 (9,734,348,035.00) 69,65
3. Rumah Sakit Umum Daerah 36,504,277,700.00 8,136,566,560.00 (28,367,711,140.00) 22,28
4. Dinas Pekerjaan Umum 91,367,796,600.00 88,304,644,790.00 (3,063,151,810.00) 96,65
5. Bappeda 4,765,225,000.00 3,089,203,869.00 (1,676,021,131.00) 64.83
6. Dinas Perhubungan, dan Infokom 2,592,855,100.00 2,201,208,594.00 (391,646,506.00) 84,89
7. Badan Lingkungan Hidup 4,623,578,000.00 4,577,698,482.00 (45,879,518.00) 99,01
8. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2,054,450,000.00 1,520,630,272.00 (533,819,728.00) 74,02
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 4,137,512,600.00 4,090,148,325.00 (47,364,275.00) 98,85
10. Dinas Sosial 2,407,422,600.00 2,242,568,188.00 (164,854,412.00) 93,15
11. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 8,153,024,800.00 6,614,960,498.00 (1,538,064,302.00) 81,13
12. Badan Narkotika Kabupaten 885,230,000.00 882,534,750.00 (2,695,250.00) 99,70
13. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3,263,986,500.00 2,608,747,929.00 (655,238,571.00) 79,92
14. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2,071,762,000.00 1,792,784,024.00 (278,977,976.00) 86,53
15. Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata 3,483,386,500.00 3,128,367,283.00 (355,019,217.00) 89,91
16. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 3,234,150,000.00 3,084,143,325.00 (150,006,675.00) 95,36
17. Satuan Polisi Pamong Praja 5,868,368,700.00 4,441,386,571.00 (1,426,982,129.00) 75,68
18. Sekretariat Daerah 35,455,554,500.00 28,236,580,901.00 (7,218,973,599.00) 79,64
19. Sekretariat DPRD 29,639,900,200.00 27,901,470,530.00 (1,738,429,670.00) 94,14
20. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 15,914,592,600.00 12,988,488,462.00 (2,926,104,138.00) 81,61
21. Dinas Pendapatan Daerah 3,560,181,000.00 3,353,155,900.00 (207,025,100.00) 94,18
22. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah 4,522,659,728.00 3,762,039,933.00 (760,619,795.00) 83,18
23. BPMPPTSP 1,583,762,200.00 1,372,110,930.00 (211,651,270.00) 86,64
24. Inspektorat Daerah 3,033,269,400.00 3,009,064,720.00 (24,204,680.00) 99,20
25. Kantor Camat Air Besi 927,035,000.00 907,642,312.00 (19,392,688.00) 97,91
26. Kantor Camat Air Napal 904,865,000.00 678,092,500.00 (226,772,500.00) 74,94
27. Kantor Camat Arga Makmur 879,035,000.00 718,249,469.00 (160,785,531.00) 81,71
28. Kantor Camat Batik Nau 1,016,670,000.00 1,015,735,673.00 (934,327.00) 99,91
29. Kantor Camat Enggano 1,070,249,000.00 800,545,464.00 (269,703,536.00) 74,8
30. Kantor Camat Giri Mulya 815,249,000.00 646,414,142.00 (168,834,858.00) 79,29
31. Kantor Camat Kerkap 1,003,981,000.00 849,437,000.00 (154,544,000.00) 84,61
32. Kantor Camat Ketahun 1,005,071,500.00 804,074,800.00 (200,996,700.00) 80,00
33. Kantor Camat Lais 860,184,000.00 611,268,633.00 (248,915,367.00) 71,06
34. Kantor Camat Napal Putih 1,013,110,000.00 876,117,900.00 (136,992,100.00) 86,49
35. Kantor Camat Padang Jaya 813,000,000.00 489,502,157.00 (323,497,843.00) 60,21
36. Kantor Camat Putri Hijau 1,138,163,000.00 847,099,600.00 (291,063,400.00) 74,45
37. Kantor Camat Hulu Palik 1,054,075,000.00 452,699,540.00 (601,375,460.00) 42,95
38. Kantor Camat Air Padang 1,022,476,000.00 1,020,102,500.00 (2,373,500.00) 99,77
39. Kantor Camat Arma Jaya 1,080,699,000.00 972,306,676.00 (108,392,324.00) 89,97
40. Kantor Camat Tanjung Agung Palik 1,015,920,000.00 889,026,700.00 (126,893,300.00) 87,51
41. Kantor Camat Ulok Kupai 1,141,612,000.00 1,141,153,000.00 (459,000.00) 99,96
42. Kantor Lurah Pasar Lais 179,017,000.00 154,215,500.00 (24,801,500.00) 86,15
43. Kantor Lurah Lubuk Durian 109,770,000.00 99,367,281.00 (10,402,719.00) 90,52
44. Kantor Lurah Purwodadi 177,240,000.00 175,692,084.00 (1,547,916.00) 99,13
45. Kantor Lurah Gunung Alam 107,759,000.00 106,664,050.00 (1,094,950.00) 98,98
46. Kantor Lurah Kemumu 158,915,000.00 157,154,161.00 (1,760,839.00) 98,89
47. Badan Ketahahan Pangan & Penyuluh Pertanian 5,792,435,000.00 5,614,988,670.00 (177,446,330.00) 96,94
48. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 3,320,300,200.00 3,036,333,620.00 (283,966,580.00) 91,45
49. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 765,698,000.00 738,105,956.00 (27,592,044.00) 96,40
50. Dinas Pertanian dan Peternakan 23,619,615,200.00 23,416,181,929.00 (203,433,271.00) 99,14
51. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 6,579,229,900.00 6,359,534,330.00 (219,695,570.00) 96,66
52. Dinas Pertambangan dan Energi 7,016,062,100.00 6,066,455,574.51 (949,606,525.49) 86,46
53. Dinas Kelautan dan Perikanan 9,305,057,800.00 9,113,771,314.00 (191,286,486.00) 97,98
54. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 6,649,797,600.00 6,552,040,766.00 (97,756,834.00) 98,53
Total Belanja Langsung 423.133.474,528
Sumber : DPKAD Kab. BU, 2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 70
Target dan Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2015
Pembiayaan daerah Kabupaten Bengkulu Utara antara lain digunakan untuk membiayai kegiatan –
kegiatan strategis yang ada di SKPD dalam Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun program dan kegiatan
strategis yang dilaksanakan oleh SKPD eselon II dan eselon III mandiri adalah sebagai berikut :
Tabel 3.54. Target dan Realisasi Keuangan
Program dan Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2015
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1. Penanganan Daerah Rawan Pangan
68.000.000,00 68.000.000,00 100
2. Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat
55.000.000,00 50.754.775,00 92,28
3. Peningkatan mutu dan keamanan pangan
65.000.000,00 62.561.900,00 96,25
4. Peningkatan Diversifikasi Pangan dan Gizi
165.000.000,00 158.198.000,00 95,88
5. Pengembangan Kelembagaan Pangan
85.000.000,00 83.132.800,00 97,80
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
6. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
101.000.000,00 97.696.000,00 96,73
7. Pekan daerah (PEDA) kontak petani nelayan andalan
250.000.000,00 249.707.000,00 99,88
8. Rembug KTNA 114.500.000,00 114.499.700,00 100
9. Lomba kelompok tani 50.000.000,00 49.631.650,00 99,26
10. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani
100.000.000,00 99.884.500,00 99,88
3. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan
11. Pembinaan Perkebunan Besar dan Perkebunan Rakyat
275.500.000,00 273.285.950,00 99,20
12. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
76.500.000,00 76.337.600,00 99,79
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
13. Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
50.000.000,00 42.825.000,00 85,65
14. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam
100.000.000,00 99.893.000,00 99,89
15. Pelatihan dan bimbingan teknologi okulasi
155.000.000,00 155.000.000,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 71
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
16. Pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
75.000.000,00 74.971.000,00 99,96
17. Pengembangan Pertanian Organik
50.000.000,00 50.000.000,00 100
5. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
18. Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
100.000.000,00 93.360.000,00 93,36
19. Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan
206.000.000,00 205.475.000,00 99,75
20. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
3.450.000.000,00 3.331.271.700,00 96,56
21. Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan
322.500.000,00 322.055.250,00 99,86
22. Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan
50.000.000,00 49.400.000,00 98,80
23. Pengembangan Bibit Unggul/Holtikultura
134.300.000,00 130.650.000,00 97,28
24. Penyedian Sarana, Prasarana dan Infrastruktur pertanian (Pendampingan Dana TP) Tanaman Pangan
1.200.000.000,00 1.197.232.000,00 99,77
25. Peningkatan mutu intensifikasi pada tanaman
45.000.000,00 42.194.500,00 93,77
26. Pembangunan sarana prasarana dan produksi perkebunan
994.000.000,00 979.161.660,00 98,51
27. Koordinasi penyelenggaraan program revitalisasi perkebunan
65.650.000,00 65.611.200,00 99,94
28. penyediaan infrastruktur peningkatan produksi dan produktivitas pertanian
5.893.315.200,00 5.835.702.600,00 99,02
29. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (sharing APBN)
150.000.000,00 150.000.000,00 100
30. Pengamatan dan pengendalian OPT hartikultura
169.000.000,00 164.041.900,00 97,07
31. Peningkatan prasarana, saranah dan oprasional UPTD hortikultura
164.000.000,00 140.862.400,00 85,89
32. Fasilitasi pembiayaan pertanian (pendamping pengembangan usaha agribisnis pedesaan)
90.000.000,00 87.600.000,00 97,33
33. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Produksi Pertanian
12.384.900.000,00 12.337.457.000,00 99,62
34. Pengadaan Bibit Bersubsidi Tanaman Perkebunan dengan Memberdayakan UPK
365.505.000,00 363.837.000,00 99,54
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 72
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
35. Pemantauan dan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pangan
100.000.000,00 100.000.000,00 100
6. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan
36. Penyusunan Program BP4K, BP, WKPP
75.000.000,00 75.000.000,00 100
37. Pertemuan Penyuluh 175.000.000,00 171.158.150,00 97,80
38. Operasional Balai Penyuluh Kecamatan
100.000.000,00 95.307.500,00 95,31
7. Peningkatan Pertanian dan Peternakan
39. Pengadaan sarana dan prasarana pertanian dan peternakan
252.410.000,00 243.149.000,00 96,33
8. Program
peningkatan produksi hasil peternakan
40. Pelayanan kesehatan hewan 200.000.000,00 199.805.000,00 99,9
41. Peningkatan Pengawasan Obat/Vaksin ternak
125.000.000,00 125.000.000,00 100
42. Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
60.000.000,00 59.600.000,00 99,33
43. Operasional Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Argamakmur
50.000.000,00 49.999.000,00 100
44. Operasional Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan kerkap
38.000.000,00 38.000.000,00 100
9. Program peningkatan produksi hasil peternakan
45. Pengembangan agribisnis peternakan
100.000.000,00 100.000.000,00 100
46. Pengembangan pembibitan peternakan perdesaan
175.000.000,00 175.000.000,00 100
10. Program Peningkatan prasaaranah Hasil produksi Peternakan
47. Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Peternak Masyarakat
100.000.000,00 92.470.000,00 92,47
48. Operasional rumah potong hewan (RPH) Argamakmur
70.000.000,00 70.000.000,00 100
49. Operasional rumah potong hewan (RPH) Ketahun
50.000.000,00 50.000.000,00 100
11. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
50. Perencanaan dan pengembangan hutan kemasyarakatan
290.575.000,00 290.575.000,00 100
51. Orientasi dan pemeliharaan batas hutan dan pengadaan alat survey lapangan
118.500.000,00 114.210.000,00 96,38
52. Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Pengusahaan Hutan
70.000.000,00 67.365.800,00 96,24
53. Pengendalian Kawasan Hutan
100.000.000,00 98.525.750,00 98,53
12. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
54. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan
145.000.000,00 140.876.900,00 97,16
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 73
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
55. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan
1.838.502.900,00 1.714.330.600,00 93,25
13. Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan
56. Peningkatan kinerja polisi kehutanan
85.000.000,00 85.000.000,00 100
57. Pengamanan kawasan hutan dan pemberantasan illegal logging
190.000.000,00 190.000.000,00 100
58. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Kehutanan
80.000.000,00 51980000 64,98
14. Program pembinaan dan penerbitan industri hasil hutan
59. Pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan daerah mengenai pengelolaan industri hasil hutan
75.000.000,00 75.000.000,00 100
15. Program perencanaan dan pengembangan hutan
60. Pengelolaan Kawasan Hutan Wisata
60.000.000,00 58.950.000,00 98,25
61. Optimasi KPH 100.000.000,00 100.000.000,00 100
16. Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut
62. Pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir
150.000.000,00 149.693.870,00 99,80
63. Sosialisasi Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir
104.118.500,00 103.998.400,00 99,88
17. Program pengembangan budidaya perikanan
64. Revitalisasi Perikanan Budidaya di Kawasan Budidaya Air Tawar
763.323.800,00 760.632.750,00 99,65
65. Pembinaan Kelompok Pembudidayaan Ikan dan Unit Pembenihan Rakyat Kawasan Minapolitan
50.000.000,00 50.000.000,00 100
66. Temu Usaha Pelaku Perikanan Budidaya
50.000.000,00 50.000.000,00 100
18. Program pengembangan perikanan tangkap
67. DAK Perikanan (Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya)
5.728.391.500,00 5.637.512.500,00 98,41
68. Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan
100.000.000,00 77.997.000,00 78
69. Pelatihan dan Pembinaan Nelayan
150.000.000,00 141.550.100,00 94,37
19. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
70. Penunjang Promosi Prodak-prodak Hasil Perikanan
150.000.000,00 149.868.900,00 99,91
71. Diversifikasi Pengelolahan Ikan
100.000.000,00 100.000.000,00 100
72. Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan
75.000.000,00 74.983.900,00 99,98
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 74
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
20. Penyusunan Perencanaan Program, Publikasi Perikanan & Kelautan di Media Masa dan Pelaporan
73. Perencanaan Teknis kelautan dan perikanan
500.000.000,00 484.820.200,00 96,96
74. Perencanaan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Pulau Enggano
150.000.000,00 145.615.900,00 97,08
21. Program
perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
75. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
87.570.000,00 87.485.350,00 99,90
22. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
76. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk
43.000.000,00 42.548.000,00 98,95
77. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri
70.578.000,00 65.450.050,00 92,73
78. Pelayanan ketersediaan kebutuhan masyarakat
123.480.000,00 122.379.450,00 99,11
Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan
79. Operasional Pelayanan UPTD Pasar Purwodadi
77.000.000,00 75.917.300,00 98,59
80. Operasional Pelayanan UPTD Pasar Ketahun
31.600.000,00 24.551.300,00 77,69
23. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan
81. Pembangunan Pasar 2.322.849.000,00 2.286.611.077,00 98,44
82. Penataan Pasar 1.711.688.100,00 1.701.823.500,00 99,42
24. Program pengembangan industri kecil dan menengah
83. Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industeri
39.982.000,00 38.482.000,00 96,25
84. Pembinaan Industri Kecil dan Menengah Agro
63.000.000,00 63.000.000,00 100
25. Program
peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
85. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan restribusi
80.000.000,00 74.497.000,00 93,12
86. Penyuluhan pajak dan Retribusi Daerah
30.000.000,00 29.700.000,00 99,00
87. Perhitungan Pajak Dan retribusi Daerah
100.176.700,00 100.176.700,00 100
88. Perhitungan Pajak,retribusi daerah, penertipan dan penyampaian SKP/SKR
150.000.000,00 149.912.000,00 99,94
89. Pembinaan dan Upaya Peningkatan Penerimaan PBB
130.000.000,00 127.400.000,00 98,00
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 75
Misi 1
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
90. Optimalisasi Penerimaan pajak dan retribusi Daerah
225.000.000,00 223.976.400,00 99,55
91. Penyampaian SPPT PBB 290.400.000,00 290.400.000,00 100
92. Pengolahan sistem angsuran dan retribusi daerah
175.000.000,00 174.436.500,00 99,68
93. Pendataan dan pemutahiran objek pajak PBB
220.000.000,00 204.929.600,00 93,15
94. Pengolahan prosedur administrasi keberatan terhadap wajib pajak dan wajib retribusi
90.000.000,00 88.511.000,00 98,35
95. Pemutahiran dan pengolahan data pajak daerah
89.600.000,- 85.127.000,00 95,01
96. Pengelolahan BPHTB 100.000.000,00 98.781.400,00 98,78
26. Program
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
97. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
80.000.000,00 47.693.000,00 59,62
27. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
98. Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tanggan, industri kecil dan industri menengah
105.000.000,00 74.326.500,00 70,79
99. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro kecil Menengah
250.000.000,00 250.000.000,00 100
28. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
100. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi
110.000.000,00 104.050.000,00 94,59
101. Identifikasi Kelembagaan UPKD BRDP
60.000.000,00 52.778.000,00 87,96
102. Revitalisasi Kelembagaan dan Penilaian Koperasi Berprestasi
65.000.000,00 63.750.000,00 98,08
29. Pembinaan Pengembangan dan Pengendalian Usaha Koperasi
103. Pembinaan Pengembangan dan Pengendalian Usaha Koperasi
110.000.000,00 110.000.000,00 100
30. Pemberdayaan Fasilitasi Pelayanan Simpan Pinjam Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro
104. Pembinaan simpan Pinjam Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro
60.000.000,00 56.285.000,00 93,81
105. Penilaian Koperasi dan LKM Penerima Dana Bergulir
48.000.000,00 44.500.000,00 92,71
106. Penyaluran Dana Bergulir Kepada Koperasi dan LKM
85.000.000,00 84.600.000,00 99,53
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 76
Misi 2
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
1. Program pengembangan data/informasi
1. Penyusunan profile daerah 160.000.000,00 144.899.000,00 90,56
2. Penyusunan Basis Data Kabupaten Bengkulu Utara
220.000.000,00 168.050.000,00 76,39
3. Publikasi Data Statistik Daerah Kabupaten Bengkulu Utara
200.000.000,00 166.413.900,00 83,21
2. Program perencanaan pembangunan daerah
4. Penyusunan rancangan RKPD
290.000.000,00 276.987.500,00 95,51
5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksana rencana pembangunan daerah (RAKORDAL)
200.000.000,00
180.890.150,00 90,45
6. Penyusunan Pedoman Umum Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
171.000.000,00 126.113.000,00 73,75
7. Kajian Permasalahan-permasalahan Krusial yang ada di kabupaten Bengkulu Utara
210.000.000,00
160.733.642,00 76,54
8. Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
250.000.000,00 165.698.700,00 66,28
3. Program perencanaan pembangunan ekonomi
9. Penyusunan Rencana, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Ekonomi
135.000.000,00 91,428,700,00 67,72
4. Program pembangunan sosial budaya
10. Penyusunan Rencana, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Bidang Sosial Budaya
100.000.000,00 92.654.050,00 92,65
11. Penyusunan Rencana, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Bidang SDM
185.000.000,00 139.821.600,00 75,58
12. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)
140.000.000,00 124.695.500,00 89,07
5. Program perancanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
13. Penyusunan Rencana monitoring dan evaluasi pembangunan bidang sda
190.000.000,00 134.751.749,00 70,92
14. Penyusunan Rencana Monitoring dan evaluasi bidang perhubungan dan lingkungan hidup
244.500.000,00 174.302.700,00 71,29
15. Penyusunan Rencana Pengendalian bidang tata ruang dan prasarana fisik
418.225.000,00 283.866.700,00 67,87
6. Program Penataan Daerah Otonom Baru
16. Monitoring Penataan Wilayah, Pengembangan Wilayah dan Penyelenggaraan Pemerintahan
128.680.000,00 127.930.000,00 99,42
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 77
Misi 2
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
17. Fasilitasi Penyiapan Data dan Informasi Pendukung Proses Pemekaran Kecamatan
221.500.000,00 221.305.000,00 99,91
18. Pembinaan Kewilayahan 160.000.000,00 139.975.550,00 87,48
7. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
19. Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis TTG
95.000.000,00 88.254.400,00 92,90
20. Gelar ttg nasional 140.000.000,00 139.920.900,00 99,94
8. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
21. Bimtek Pengelolaan Pasar Desa bagi Aparatur Desa
45.000.000,00 38.800.000,00 86,22
22. Fasilitasi pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes)
85.000.000,00 71.842.200,00 84,52
9. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
23. Perlombaan Desa dan Kelurahan
250.000.000,00 229.428.410,00 91,77
24. Gotong Royong 195.000.000,00 175.213.950,00 89,85
25. Fasilitasi kegiatan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan
300.000.000,00 282.935.000,00 94,31
26. Fasilitasi Masyarakat Adat dan Sosial
85.000.000,00 79.093.400,00 93,05
10. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
27. Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
459.000.000,00 440.866.310,00 96,05
28. Pemberian Uang Purna Bhakti Kades
85.000.000,00 84.500.000,00 99,41
29. Pengendalian Dana Bagi Hasil Untuk Desa Dalam Kabupaten Bengkulu Utara
50.000.000,00 49.911.100,00 99,82
30. Pengendalian Dana Hibah Kantor/Pemerintahan Desa
44.000.000,00 43.946.000,00 99,88
31. Pengendalian Alokasi Dana Desa (ADD)
304.000.000,00 271.762.000,00 89,40
32. Monitoring dan Evaluasi Percepatan Dana Desa
500.000.000,00 375.338.600,00 75,07
11. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa
33. Pemilihan dan Pelantikan Kades dan BPD
215.937.500,00 212.600.000,00 98,45
12. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
34. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
200.000.000,00 200.000.000,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 78
Misi 2
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
13. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
35. Rehabilitas Fasilitas Umum 1.976.300.000,00 1.567.645.000,00 79,32
14. Program pembangunan jalan dan Jembatan
36. Pembangunan jembatan 2.045.000.000,00 2.026.565.000,00 99,10
37. Transportasi Perdesaan (DAK)
4.824.500.000,00 4.549.552.908,00 94,30
38. Pembangunan Jembatan Perdesaan
319.038.000,00 317.716.000,00 99,59
15. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
39. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
1.257.000.000,00 1.236.567.000,00 98,37
40. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
1.494.000.000,00 1.466.426.000,00 98,15
16. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
41. Pelaksanaan normalisasi saluran sungai
500.000.000,00 494.616.500,00 98,92
42. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi (RPJI)
567.156.000,00 565.415.100,00 99,69
43. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa
592.555.000,00 588.892.400,00 99,38
44. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Wilayah I
3.843.742.500,00 3.796.187.563,00 98,76
45. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
739.605.000,00 722.460.629,00 97,68
17. Program pembangunan infrastruktur pedesaan
46. Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
4.671.118.500,00 4.597.127.800,00 98,42
47. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan
2.257.250.000,00 2.241.183.000,00 99,29
18. Program Peningkatan Jalan & Jembatan
48. Peningkatan Jalan 15.591.375.000,00 14.569.534.563,00 93,45
49. Peningkatan Jembatan 1.639.715.000,00 1.629.571.000,00 99,38
50. Peningkatan Jalan Hotmix (DAK)
12.118.999.000,00 11.938.528.544,00 98,51
19. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
51. Operasional TPA Rama Agung Arga Makmur
203.207.500,00 201.958.250,00 99,39
52. Operasional Kendaraan Angkutan Sampah dan Mesin rumput
679.103.000,00 663.681.200,00 97,73
20. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
53. Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura
659.141.900,00 658.208.879,00 99,86
21. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
54. Penunjang Program Adipura 959.760.800,00
898.064.500,00 93,57
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 79
Misi 2
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
22. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
55. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
450.000.000,00 400.663.200,00 89,04
23. Pogram peningkatan pelayanan Angkutan
56. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan Angkutan
75.525.000,00 70.361.800,00 93,16
57. Pengawasan dan pengendalian pelabuhan Khusus ASDP
51.000.000,00 51.000.000,00 100,00
58. Pengawasan lalu lintas angkutan laut
50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
24. Program pengendalian dan pengamanan Lalu Lintas
59. Pengadaan sarana lalulintas jalan
517.397.400,00 514.591.000,00 99,46
25. Program Pengembangan Sarana Penunjang Transportasi
60. Pengendalian dan Pengawasan Kapasitas Angkutan
92.000.000,00 77.786.400,00 84,55
26. Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan
61. Pengawasan Usaha Bidang Pertambangan Umum
300.000.000,00 256.321.600,00 85,44
62. Pemutahiran data Geologi dan Pengawasan Eksplorasi
480.000.000,00 466.394.800,00 97,17
63. Pembinaan Usaha Pertambangan Rakyat
162.698.000,00 126.432.672,00 77,71
64. Pendataan Pemakaian Air Permukaan Dan Air Bawah Tanah
70.000.000,00 58.666.500,00 83,81
27. Program Pembinaan Dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
65. Pembangunan Lampu Jalan 200.000.000,00 194.138.500,00 97,07
66. Pemeliharaan Lampu Jalan 200.000.000,00 185.193.600,00 92,60
67. Pembangunan Sarana/Prasarana Energi Pedesaan (DAK)
248.761.100,00 239.951.900,00 96,46
28. Program Pembinaan Dan Pengembangan Bidang Migas Penertiban Usaha Migas
68. Penertiban Usaha Migas 90.000.000,00 38.932.656,00 43,26
29 Program pengembangan wilayah transmigrasi
69. Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi
100.000.000,00 98.872.100,00 98,87
70. Pembinaan Ketransmigrasian
521.101.500,00 504.658.700,00 96,84
71. Pengembangan Lembaga Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigrasi
150.000.000,00 132.369.160,00 88,25
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 80
Misi 2
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
72. Penyediaan Dokumen Peningkatan Sarana dan Prasarana Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Utara
601.070.500,00 372.480.400,00 61,97
73. Penempatan Trasmigran 100.000.000,00 55.706.200,00 55,71
30. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
74. Pemantauan Kualitas Lingkungan
150.000.000,00 148.813.000,00 99,21
75. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
245.000.000,00 244.796.500,00 99,92
76. Operasional Laboratorium Lingkungan
167.520.000,00 149.247.500,00 89,09
77. Pemantauan Kualitas Air Sungai
200.000.000,00 199.752.100,00 99,88
31. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
78. Koordinasi pengelolaan konservasi SDA
572.141.500,00 570.372.100,00 99,69
32. Program Pembinaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
79. Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup
2.008.094.400,00
1.998.165.400,00
99,51
33. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
80. Rehabilitasi Jembatan dalam Kondisi Tanggap Darurat
86.025.000,00 80.650.000,00 93,75
34. Program Pencegahan Dini dan Penaggulangan Korban Bencana Alam
81. Manajemen Peralatan dan Logistik
125.000.000,00 116.975.00,00 93,58
82. Operasional Pusdalop PB Bengkulu Utara
464.502.500,00 98.499.000,00 21,21
83. Peningkatan Kapasitas TRCD Penanganan Bencana dan Bahaya Kebakaran Kabupaten
714.000.000,00 567.530.100,00 79,49
84. Pemantauan Daerah Rawan Bencana dan Rakorda PB
1.250.944.000,00 1.226.419.900,00 98,04
85. Penyebaranluasan Informasi Kebencanaan
115.000.000,00 114.500.000,00 99,57
86. Peningkatan Pengoperasian Speedbord dan Perahu Karet untuk Penanganan Bencana
121.600.000,00 96.723.000,00 79,54
35. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
87. Inventarisasi dan identifikasi kerusakan akibat bencana
149.000.000,00 117.161.000,00 78,63
88. Pengadaan bahan stimulan penanggulangan bencana
250.000.000,00 231.282.000,00 92,51
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 81
Misi 3
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
1. Kabupaten Exspo 338.363.650,00 260.174.000,00 76,89
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
2. Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
27.000.000,00 27.000.000,00 100
3. Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
114.000.000,00 105.928.200,00 92,92
4. sosialisasi kebijakan dan peraturan penanaman modal dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif
49.900.000,00 47.927.150,00 96,05
5. Pelayanan Perizinan dan Pengedalian Penanaman Modal
160.000.000,00 148.125.000,00 92,58
6. Pelayanan Perizinan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
125.471.150,00 103.712.850,00 82,66
3. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Badan Usaha Milik Daerah
200.000.000,00 154.800.000,00 77,40
4. Program peningkatan dan pengembangan ekspor
8. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional
275.844.000,00 275.840.000,00 100
9. UPTD Pengembangan Dan Promosi
70.000.000,00 55.992.413,00 79,99
10. Pelaksanaan Pekan Raya
306.000.000,00 305.218.000,00 99,74
5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
11. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan BUMD
200.000.000,00 154.800.000,00 77,40
12. Evaluasi Pelaksanaan Penyertaan Modal
140.000.000,00 136.814.820,00 97,72
6. Program Pengembangan Keuangan Daerah
13. Koordinasi dan Monitoring Pinjaman dan Investasi Daerah
150.000.000,00 147.758.000,00 98,51
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 82
Misi 4
No Program
Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
1. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
530.000.000,00 449.069.850,00 84,73
2. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
530.000.000,00 523.751.700,00 98,82
3. Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
100.000.000,- 93.419.500,00 93,42
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
4. Pelatihan Penyuluhan Kurikulum
250.000.000,00 242.926.400,00 97,17
5. Penyediaan
Beasiswa Transisi 200.000.000,00 195.150.000,00 97,58
6. Peningkatan Sarana
dan Prasarana Bidang Pendidikan
15.106.886.400,00 14.475.306.350,00 95,82
7. Penyelengaraan
Paket A dan B Setara SD dan SMP
100.000.000,00 57.902.200,00 57,90
3. Program Pendidikan Menengah
8. Pelatihan Penyusunan kurikulum
75.000.000,00 75.000.000,00 100
9. Penyediaan beasiswa
bagi keluarga tidak mampu
100.000.000,00 100.000.000,00 100
10. Penyelenggaraan
paket C setara SMU 65.000.000,00 65.000.000,00 100
11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Untuk SMA/SMK
8.939.885.200,00 8.678.755.161,00 97,08
4. Program Pendidikan Non Formal
12. Pemberian bantuan operasional pendidikan Non Formal
150.000.000,00 149.890.400,00 99,93
13. Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
80.000.000,00 79.780.000,00 99,73
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
14. Pelaksanaan Sertifikasi pendidik
75.000.000,00 75.000.000,00 100,00
15. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
65.000.000,00 65.000.000,00 100,00
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
16. Pembinaan Siswa OSN SD/MI, SLTP dan SLTA
100.000.000,00 94.940.200,00 94,94
17. Penyelenggaraan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
1.500.000.000,00 1.439.843.326,00 95,99
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 83
18. Operasional Pelaksanaan UAN-UAS dan Try Out SD, SMP dan SLTA
400.000.000,00 399.853.300,00 99,96
19. Operasional Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional
60.000.000,00 51.906.350,00 86,51
20. Pembinaan Manajemen Pendidikan
250.000.000,00 249.273.300,00 99,71
21. Penyusunan Perencanaan Bidang Pendidikan
250.000.000,00 233.204.148,00 93,28
22. Oloimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat SD
329.216.700,00 164.078.300,00 49,84
23. Penyusunan Data Bidang Pendidikan
235.400.000,00 225.517.500,00 95,80
24. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional Tingkat SMP, SMA dan SMK
150.000.000,00 137.000.000,00 91,33
25. Operasional Pelaksanaan UAN - UAS dan Try Out SMP dan SMK
250.000.000,00 250.000.000,00 100,00
26. Pembinaan Siswa OSN SLTP dan SLTA
100.000.000,00 100.000.000,00 100.,00
27. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
121.915.000,00 121.888.887,00 99,98
28. Pembinaan Siswa SMA dan SMK
60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
7. Program Pembinaan Pendidikan Tinggi
29. Dukungan Fasilitas Perkuliahan Mahasiswa Pada FKIP UNIB, UNRAS dan Perguruan Tinggi Ternama
220.000.000,00 220.000.000,00 100,00
30. Penyediaan Jasa Guru Bantu Daerah
6.966.000.000,00 6.373.298.250,00 91,49
8. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
31. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
53.643.500,00 52.979.750,00 98,76
32. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
26.672.000,00 26.667.700,00 99,98
33. Pelaksanaan koordinasi pengembangan perpustakaan
74.653.500,00 73.623.400,00 98,62
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 84
34. Pengadaan,pengelolahan buku perpustakaan & bahan-bahan perpustakaan
83.931.000,00 83.897.000,00 99,96
9. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
35. Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
79.700.000,00 79.640.500,00 99,93
10. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
36. Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.859.222.000,00 1,852,119,740.00 99,62
11. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
37. Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya
3.171.100.900,00 3.156.197.800,00 99,53
38. Perbaikan gizi
masyarakat 142.800.000,00 134,866,250.00 94,44
39. Peningkatam Pelayanan Kesehatan Bagi Pengungsi Korban Bencana
28.200.000,00 25.837.000,00 91,62
40. Penyediaan biaya
operasional dan Pemeliharaan
400.000.000,00 391.550.100,00 97,89
41. Pembinaan
Kesehatan Tadisional 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00
42. Penigkatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
35.000.000,00 32.639.050,00 93,25
43. Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan/P3K dan Bakti Sosial
170.000.000,00 170.000.000,00 100,00
44. Monev & pelaporan Kinerja Tenaga Kesehatan, Puskesmas & Putu Bersih Berprestasi
54.000.000,00 52.475.000,00 97,18
45. Pengadaan Alat-alat
Sarana Medis dan Non Medis
1.649.034.000,00 1.635.892.399,00 99,20
46. Jaminan Kesehatan
Masyarakat Daerah 12.378.683.800,00 3.608.708.787,00 29,15
47. Sinergi Program Tugas Perbantuan Pembangunan RS Pratama
59.974.780,00 49.063.900,00 81,81
48. Penyediaan Biaya Operasional Rujukan Rumah Sakit Enggano
300.000.000,00 299.887.500,00 99,96
49. Peningkatan Kualitas
Layanan Kesehatan 7.000.000.000,00 6.957.375.660,00 99,39
12. Program Pengawasan Obat dan Makanan
50. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
114.507.600,00
114.107.600,00 99,65
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 85
13. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
51. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
77.832.000,00
77.832.000,00 100,00
52. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
37.600.000,00 37.280.000,00 99,15
53. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
37.600.000,00 37.370.000,00 99,39
54. Pendidikan Kesehatan Berbasis Masyarakat
30.550.000,00 30.550.000,00 100,00
55. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
37.600.000,00 37.585.000,00 99,96
14. Program Jaminan Sosial
56. Penilaian Sekolah Sehat
370.500.000,00 366.416.500,00 98,9
15. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
57. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Kualitas Air
565.929.940,00 563.799.380,00 99,62
58. Penyediaan pengelolaan air bersih / limbah
101.700.000,00 101.688.500,00 99,99
59. Operasional Laboratorium Kesehatan Daerah
51.075.320,00 49.275.320,00 96,48
16. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
60. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
94.000.000,00 93.953.400,00 99,95
61. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
82.711.000,00 81.701.900,00 98,78
62. Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik
150.000.000,00
149.993.500,00 100
63. Peningkatan imuniasasi
70.500.000,00 70.500.000,00 100
64. Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah
37.600.000,00 37.047.400,00 98,53
17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
65. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
109.500.000,00
109.500.000,00 100
18. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
66. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
141.000.000,00
141.000.000,00 100
19. Program peningkatan keselamatan ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi
67. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
143.000.000,00 140.571.900,00
98,30
20. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
68. Peningkatan kesehatan masyarakat
450.000.000,00 338.914.400,00 75,31
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 86
69. Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan/P3K & Bakti Sosial
61.050.000,00
61.047.400,00 100
21. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
70. Penyusunan standar pelayanan kesehatan
457.800.000,00 422.757.050,00 92,35
22. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
71. Pelayanan sunatan masal
125.000.000,00 122.150.000,00 97,72
23. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
72. Pembangunan rumah sakit
2.102.642.100,00 2.096.344.600,00 99,70
73. Rehabilitasi bangunan rumah sakit
122.520.000,00 121.324.400,00 99,02
74. Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit
170.000.000,00 169.995.750,00 100,00
75. Pemasangan billing System RS
150.000.000,00 147.750.500,00 98,50
24. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
76. Pemeliharaan peralatan medis dan medis
136.000.000,00
132.691.820,00
97,57
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 87
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah
675.000.000,00 664.567.900,00 98,45
2. Peningkatan Pelayanan Informasi Pemerintah Daerah
2.000.000.000,00 1.996.812.000,00 99,84
2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
3. Penilaian Unit Pelayanan Publik Pemkab Bengkulu Utara
75.000.000,00 74.365.200,00 99,15
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Tim Pengendalian Inflasi Daerah
150.000.000,00 150.000.000,00 100
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH
5. Pengendalian dan Sosialisasi Beras Raskin
220.000.000,00 220.000.000,00 100
6. Monitoring Distribusi BBM Bersubsidi
150.000.000,00 150.000.000,00 100
5. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
7. Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Sosial
1.350.000.000,00 1.347.298.100,00 99,80
6. Program Jaminan Sosial
8. Fasilitasi Pemberian Penghargaan untuk Menunjang Aktivitas Sosial
126.900.000,00 123.055.000,00 96,97
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
9. Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pedamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya
571.000.000,00 436.970.702,00 76,53
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
10. Pengembangan kebijakan tentang akses sarana dan prasarana publik bagi penyandang cacat dan lansia
70.000.000,00 68.512.150,00 97,87
11. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
240.800.000,00 240.293.100,00 99,79
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 88
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
12. Penyusunan kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
69.250.000,00 69.244.600,00 99,99
13. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
200.000.000,00 192.395.776,00 96,20
9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Peningkatan Jenjang Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat
300.000.000,00 300.000.000,00 100
15. Pelestarian, Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial
60.000.000,00 60.000.000,00 100
10. Program Pencegahan Dini dan Penaggulangan Korban Bencana Alam
16. Pembinaan Karang Taruna dan Korban Bencana
50.000.000,00 50.000.000,00 100
11. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
17. Penyuluhan terapi da rehabilitasi terhadap eks pengguna narkoba dan hiv/aids
100.000.000,00 99.990.000,00 99,99
18. Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba
100.000.000,00 100.000.000,00 100
12. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
19. Peningkatan kualitas kesejahteraan sosial
1.350.000.000,00 1.345.647.100,00 99,68
13. Program Penanggulangan Masalah Narkotika dan HIV/AIDS
20. Sosialisasi Penaggulangan Masalah Narkoba dan HIV / AIDS Di Sekolah
120.000.000,00 120.000.000,00 100
21. Penyebarluasan data dan informasi tentang masalah narkoba dan hiv/aids
96.000.000,00 96.000.000,00 100
14. Program Keluarga Berencana
22. Pembinaan Kader Institusi Masyarakat (Keluarga Berencana)
150.000.000,00 150.000.000,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 89
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
23. Pembinaan Keluarga Berencana
200.000.000,00 199.975.400,00 99,99
15. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
24. Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB
89.540.000,00 87.020.000,00 97,19
25. Pendataan dan Pemberian Piagam KB Lestari
100.000.000,00 100.000.000,00 100
26. Pengolahan data dan informasi program KB/KR
75.000.000,00 75.000.000,00 100
16. Program Penataan Administrasi Kependudukan
27. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating dan pemeliharaan)
50.000.000,00 43.188.000,00 86,38
28. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan (Akta capil)
125.000.000,00 95.813.700,00 76,65
29. Peningkatan Pelayanan Dokumen Kependudukan KTP/KK
100.000.000,00 96.907.300,00 96,91
30. Pendataan dan Penataan Dokumen Arsip Kependudukan
125.000.000,00 108.660.500,00 86,93
31. pelayanan keliling pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
106.000.000,00 67.153.800,00 63,35
32. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Pencatatan Sipil
115.000.000,00 87.245.000,00 75,87
33. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Pendaftaran Penduduk
200.000.000,00 168.251.400,00 84,13
34. Pemeliharaan dan Pengembangan SIAK/e-KTP
240.000.000,00 142.418.600,00 59,34
17. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
35. Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja
159.267.000,00 155.537.600,00 97,66
36. Pemeliharaan rutin/Berkala Sarana dan Prasarana BLK
92.200.000,00 90.187.422,00 97,82
37. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
110.725.000,00 110.711.100,00 99,99
18. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
38. Penyusunan informasi Bursa Tenaga Kerja
50.000.000,00 47.000.000,00 94,00
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 90
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
39. Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan
150.000.000,00 145.504.500,00 97,00
19. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
40. Peningkatan Pengawasan Perlindungan, Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
75.000.000,00 72.295.200,00 96,40
41. Monitoring Pelaksana Prasarana Hubungan Industrial, Penilaian Tenaga Kerja Berprestasi Kab. BU
75.000.000,00 74.669.400,00 99,56
42. Pengawasan Pelaksanaan Alat Keselamatan Kerja
50.000.000,00 49.687.600,00 99,38
20. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
43. Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala
806.000.000,00 806.000.000,00 100
44. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
77.081.000,00 77.081.000,00 100
45. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
220.000.000,00 219.153.400,00 99,62
46. Sosialisasi Whistle Blowing System Dalam Pengadaan Barang dan Jasa
30.000.000,00 29.999.500,00 100
21. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
47. Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja
100.000.000,00 100.000.000,00 100
22. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
48. Sistem Pengendlian Intern Pemerintah (SPIP)
65.000.000,00 65.000.000,00 100
49. Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MPTPTGR)
120.000.000,00 120.000.000,00 100
23. Program pembinaan dan pengembangan aparatur
50. Penanganan Ijazah Palsu Aparatur Sipil Negara
234.663.400,00 234.663.400,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 91
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
24. Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Peningkatan Kerja Sama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan
51. Peningkatan Kerja Sama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan
101.530.000,00 101.053.500,00 99,53
52. Penertiban Perda Kabupaten
104.831.000,00 101.554.500,00 96,87
53. Pelatihan Teknis dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
97.200.000,00 96.854.000,00 99,64
54. Pengendalian Keamanan Lingkungan
238.494.500,00 228.595.700,00 95,85
25. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
55. Pembinaan Satlinmas Kabupaten
672.300.500,00 671.360.200,00 99,86
26. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
56. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah
611.102.000,00 595.382.000,00 97,43
57. Kunker/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
200.000.000,00 199.242.532,00 99,62
58. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya
100.000.000,00 95.799.453,00 95,80
59. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah
675.000.000,00 664.567.900,00 98,45
60. Peningkatan Kapasitas Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
200.000.000,00 50.443.200,00 25,22
61. Peningkatan Pelayanan Informasi Pemerintah Daerah
2.000.000.000,00 1.996.812.000,00 99,84
27. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
62. Koordinasi dan Pembinaan Permasalahan Hukum PNS Aparatur di Lingkungan Pemkab BU
300.000.000,00 286.541.987,00 95,51
28. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
63. Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan
250.000.000,00 249.997.850,00 100
64. Publikasi Peraturan Perundang-undangan
150.000.000,00 150.000.000,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 92
Misi 5
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
65. Penyuluhan Hukum Terpadu
95.000.000,00 68.331.200,00 71,93
29. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
66. Sosialisasi penataan,penguasaan,pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah
79.900.000,00
78.868.000,00
98,71
67. Persertifikatan Aset Daerah
300.000.000,00 221.548.050,00 73,85
68. Monotoring dan Evaluasi Pelaksanaan Izin Lokasi
70.500.000,00 70.238.500,00 99,63
30. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan
69. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan
100.000.000,00 99.000.000,00 99
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 93
Misi 6
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
1. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah
824.238.100,00 814.318.700,00 98,80
2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah
597.994.900,00 560.452.900,00 93,72
2. Program pembinaan dan pengembangan aparatur
3. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS
162.554.828,00 143.229.900,00 88,11
4. Penempatan PNS 130.000.000,00 127.489.200,00 98,07
5. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS
125.000.000,00 114.977.400,00 91,98
6. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
157.649.800,00 151.778.650,00 96,28
7. Pelaksaan Penyerahan Satya Lencana Karya Satya.
60.000.000,00 46.547.650,00 77,58
8. Pelaksanaan Sumpah Janji PNS
43.439.500,00 34.088.000,00 78,47
9. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian dan Pemantapan SIMPEG
70.000.000,00 67.145.600,00 95,92
10. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan PNSD Kab.BU
51.800.000,00 46.329.000,00 89,44
11. Penyelesaian Administrasi Kepegawaian
30.000.000,00 28.194.700,00 93,98
12. Penyelenggaraan Pemberkasan, Penyerahan dan Penetapan Tenaga Honorer serta Sekdes menjadi PNS
60.000.000,00 54.613.100,00 91,02
13. Fasilitas Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu
80.000.000,00 65.503.000,00 81,88
14. Proses Administrasi MPP, Pensiun, dan Kenaikan Pangkat Pengabdian
50.000.000,00 49.992.000,00 99,98
15. Pengelolaan Administrasi Kenaikan Gaji Berkala dan Taspen
15.000.000,00 13.545.000,00 90,30
16. Penertiban Administrasi Izin Belajar Bagi PNS
53.680.000,0 27.312.70,00 50,88
17. Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Kab. Bengkulu Utara
50.000.000,00 48.731.750,00 97,46
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 94
18. Proses Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Penyusunan Formasi CPNSD Kab. Bengkulu Utara
92.500.000,00 69.885.350,00 75,55
19. Penerapan Kartu Pegawai Sipil Elektronik (KPE)
30.000.000,00 29.976.500,00 99,92
20. Aplikasi Website Kabupaten Bengkulu Utara
105.304.800,00 100.154.772,00 95,11
21. Pengelolaan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara
50.000.000,00 45.854.050,00 91,71
3. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
22. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Pemilihan Gubernur dan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat
250.000.000,00 207.072.000,00 82,83
23. Penataan Kelembagaan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara
152.500.000,00 136.749.049,00 89,67
24. Penyusunan Buku Tata Naskah Dinas
40.000.000,00 39.957.450,00 99,89
25. Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan Kab. BU
85.000.000,00 84.373.450,00 99,26
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
26. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Bupati
97.882.500,00 97.882.500,00 100
27. Optimalisasi Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
274.144.000,00 83.359.900,00 30,41
28. Penyusunan LKPJ Bupati
90.000.000,00 90.000.000,00 100
29. Fasilitasi Koordinasi, Monitoring Penyelenggaraan Urusan Pemda
400.000.000,00 388.372.256,00 97,09
30. Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
65.000.000,00 64.992.800,00 99,99
31. Fasilitasi, Koordinasi, Monitoring Penyelenggaraan Urusan Korpri
150.000.000,00 111.954.950,00 74,64
5.
Program peningkatan disiplin aparatur
32. Pengelolaan Data Kepegawaian
75.000.000,00 49.411.400,00 65,88
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
33. Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur
50.000.000,00 37.017.900,00 74,04
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 95
34. Peningkatan dan Pengembangan SDM
100.000.000,00 93.420.000,00 93,42
7. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
35. Penyusunan LAKIP 155.000.000,00 154.932.900,00 99,69
36. Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Prasaranah kabupaten
150.000.000,00 149.500.200,00 99,72
37. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
183.000.000,00 182.466.900,00 99,71
8. Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
38. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
120.000.000,00 104.798.746,00 87,33
39. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
275.000.000,00 258.160.000,00 93,38
40. Inventarisasi Aset Daerah
179.986.500,00 179.986.500,00 100
41. Penyusunan Laporan Keuangan Non APBD
270.000.000,00 233.294.150,00 86,41
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
85.000.000,00 84.550.000,00 99,47
42. Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran TEPPA
350.000.000,00 328.483.000,00 93,85
43. Monitoring dan Koordinasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Dana Non APBD
135.000.000,00 125.513.650,00 92,97
9. Program Peningkatan dan Pengembangan Keuangan Daerah
44. Evaluasi dan Akurasi Data Penerimaan Kas Daerah
100.000.000,00 99.400.000,00 99,40
45. Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
150.000.000,00 150.000.000,00 100
46. Pemutakhiran dan Pengelolaan Data Pajak Daerah
110.000.000,00 110.000.000,00 100
47. Koordinasi dan Fasilitasi dalam Rangka Pelaksanaan Hibah Daerah
107.891.000,00 102.020.000,00 94,56
48. Pengelolaan, Pemeliharaan, Penyimpanan dan Fasilitasi Perubahan Status Aset
873.085.000,00 714.965.000,00 81,89
49. Penginventarisasi dan Penghapusan Aset Kab. BU
610.899.500,00 610.899.500,00 100
50. Monitoring dan Pembinaan Pelaksanaan Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Aktual
200.000.000,00 195.375.000,00 97,69
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 96
51. Sosialisasi SIMDA 255.000.000,00 254.200.000,00 99,69
52. Penyusunan Kebijakan Aset
435.463.000,00 434.265.050,00 99,72
53. Penyediaan dan Validasi Laporan PFK PNSD Kab.BU
150.000.000,00 150.000.000,00 100
54. Validasi Data Belanja Langsung
150.000.000,00 150.000.000,00 100
55. Penghapusan dan Pemindahtanganan Aset
333.870.600,00 333.710.600,00 99,95
10. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
56. Monitoring dan Pembinaan SKPD dalam Rangka Pelaporan Penyerapan Dana Perimbangan Kab.BU
250.000.000,00 242.093.167,00 96,84
57. Fasilitasi TAPD dalam rangka Penyusunan KUA-PPAS
401.625.000,00 279.978.600,00 69,71
58. Koordinasi dan Fasilitasi dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
332.592.200,00 332.482.093,00 99,97
59. Monitoring dan Pembinaan SKPD se-Kab. BU dalam Rangka Penerapan Sisdur dan Kebijakan Akuntasi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
135.000.000,00 135.000.000,00 100
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 97
Misi 7
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil Uraian Target Realisasi
1. Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan
1. Pelaksanaan sosilaisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
70.000.000,00 67.883.300,00 96,98
2. Persiapan Kabupaten layak anak
305.612.000,00 288.562.000,00 94,42
2. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
3. Kegiatan pembinaan organisasi perempuan
217.500.000,00 214.665.200,00 98,70
4. Sosialisasi Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Rangka Membangun Keluarga Sejahtera
142.000.000,00 139.908.600,00 98,53
3. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
5. Penyusunan profil anak 65.000.000,00 65.000.000,00 100
6. Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
50.000.000,00 49.160.000,00 98,32
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
7. Pembinaan Organisasi Perempuan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat
200.000.000,00 185.479.250,00 92,74
Misi 8
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
1. Program peningkatan peran serta kepemudaan
1. Pembinaan organisasi kepemudaan
275.000.000,00 74.707.000,00 27,17
2. Pelatihan Dan Pelaksanaan Paskibra
350.000.000,00 339.377.000,00 96,96
3. Pembinaan Pemuda Sebagai Paskibra
50.000.000,00 47.961.316,00 95,92
4. Seleksi dan Pengiriman Pemuda Pelopor dan Jambore Pemuda Indonesia
60.000.000,00 55.883.600,00 93,14
5. Fasilitasi Pasca Paskibraka Kabupaten
215.000.000,00 213.356.000,00 99,24
2. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
6. Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah
107.000.000,00 88.250.000,00 82,48
7. Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah
533.547.000,00 491.545.125,00 92,13
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 98
Misi 8
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
8. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
147.757.500,00 141.779.500,00 95,95
9. Penyelenggaraan kompetisi olahraga
400.000.000,00 400.000.000,00 100
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
10. Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Olah Raga
148.500.000,00 148.500.000,00 100
4. Program Peningkatan Pelaksanaan Kehidupan Beragama
11. Fasilitas Peningkatan Pelaksanaan Peribadatan Umat Beragama
260.000.000,00 259.145.200,00 99,67
12. Fasilitas Penyelenggaraan Kegiatan Perayaan Keagamaan
250.000.000,00 248.160.000,00 99,26
13. Bantuan untuk Kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
150.000.000,00 112.769.750,00 75,18
5. Program Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama dan Pembinaan Kerukunan Beragama
14. MTQ Kabupaten Bengkulu Utara
250.000.000,00 245.430.000,00 98,17
15. IsbatNikah (Peresmian Pernikahan) Massal
340.000.000,00 197.059.320,00 57,96
6. Program Jaminan Sosial
16. Program Penyelenggaraan Hari Besar Islam (PHBI)
120.000.000,00 115.296.500,00 96,08
17. Fasilitasi Pemberian Penghargaan untuk Menunjang Aktivitas Sosial
126.900.000,00 123.055.000,00 96,97
18. Fasilitasi Pelestarian Keragaman Sosial Budaya
109.300.000,00 40.711.600,00 37,25
19. Peningkatan Kegiatan Sosial dan Keagamaan
400.000.000,00 363.812.000,00 90,95
20. Bantuan Biaya MTQ Provinsi Tingkat Bengkulu
250.000.000,00 250.000.000,00 100
7. Program Pengembangan Nilai Budaya
21. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
100.000.000,00 99.965.150,00 99,97
8. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
22. Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Musiumdan Peninggalan Bawah Air
134.500.000,00 133.955.000,00 99,59
9. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
23. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
150.000.000,00 147.304.500,00 98,20
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 99
Misi 8
No Program Kegiatan % Pen
capaian Hasil
Uraian Target Realisasi
24. Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
200.000.000,00 199.451.900,00 99,73
25. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
100.000.000,00 98.266.900,00 98,27
26. Festival Budaya HUT Kota Arga Makmur
500.000.000,00 476.621.033,00 95,32
27. Fasilitasi Penyelenggaraan Pesona Budaya
100.000.000,00 75.743.700,00 75,74
10. Program pengembangan pemasaran pariwisata
28. Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata
90.000.000,00 79.231.500,00 88,04
29. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri
100.000.000,00 96.527.800,00 96,53
30. Promosi dan Pembuatan Baliho Petunjuk Objek Wisata Dalam Daerah
50.000.000,00 49.982.000,00 99,96
31. Pengembangan Promosi Pariwisata melalui pusat informasi berbasis website
40.000.000,00 40.000.000,00 100
11. Program pengembangan destinasi pariwisata
32. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
60.000.000,00 59.250.000,00 98,75
12. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
33. Peningkatan Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
250.000.000,00 250.000.000,00 100
34. Fasilitasi Peningkatan Wawasan Bela Negara
700.000.000,00 591.543.200,00 84,51
35. Forum Pembauran Masyarakat/Pendidikan Wawasan Kebangsaan
100.000.000,00 77.068.700,00 77,07
36. Tim Penanganan Gangguan Dalam Negeri
100.000.000,00 99.884.000,00 99,88
13. Program Pendidikan Politik Masyarakat
37. Pembinaan Ormas Dan LSM
182.150.000,00 181.978.900,00 99,91
38. Koordinasi Dan Konsulidasi Komunitas Itelijen Daerah (KOMINDA)
288.000.000,00 287.200.000,00 99,72
39. Konsolidasi Dan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM)
533.000.000,00 532.498.350,00 99,91
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran,DPKAD Kab.BU,2015 Laporan Fisik & Keuangan Bagian Adm.Pembangunan Setdakab BU,2015
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 100
Evaluasi Kinerja dan Keuangan
Dalam meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja dan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu
Utara melalui Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara melakukan pembinaan, pengawasan, monitoring dan
evaluasi atas kinerja dan keuangan daerah.
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara bersama – sama dengan Inspektorat Provinsi Bengkulu
melakukan evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Laporan Kinerja) seluruh SKPD yang
ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan untuk evaluasi atas SAKIP Kabupaten Bengkulu Utara
dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Bengkulu sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara Republik Indonesia.
Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100. Berdasarkan hasil
evaluasi pada dinas, badan, kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara memperoleh rata
– rata sebesar 50,47 atau dengan predikat Cukup Baik.
Dalam hal evaluasi SAKIP di tingkat SKPD dalam Kabupaten Bengkulu Utara telah dilaksanakan
oleh Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara bersama – sama dengan Inspektorat Kabupaten Bengkulu
Utara dengan nilai rata – rata cukup baik. Sedangkan untuk penilaian SAKIP tingkat Kabupaten
dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Bengkulu sebagai perpanjangantangan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Meskipun masih bernilai C,
akan tetapi nilai evaluasi SAKIP Kabupaten Bengkulu Utara mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Dalam hal pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah berhasil
memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2012,
Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014, sedangkan untuk tahun 2015 masih menunggu audit
dari BPK.
Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
telah dilaksanakan secara akuntabel, wajar, sesuai dan berpedoman pada peraturan perundang –
undangan yang berlaku. Juga memperlihatkan bahwa pengelolaan keuangan didasarkan pada pola kinerja
yang berdampak hasil (Outcome).
Dalam rangkaian evaluasi kinerja dan keuangan daerah, secara berkala minimal permid-semester (3
bulan sekali) dilaksanakan rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) dengan melibatkan seluruh SKPD
dan elemen terkait, untuk mengamati sejauh mana pelaksanaan pembangunan telah berjalan sesuai
dengan target yang ditetapkan, sebagai monitoring perkembangan pelaksanaan kinerja dan keuangan
yang telah dijalankan, mengamati segenap permasalahan yang ada dan mencari alternatif pemecahan
masalahnya. Dalam rakor ini pula dapat diamati perkembangan serapan dana anggaran daerah.
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 101
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015 101
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 merupakan laporan kinerja
tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011 - 2016 di bawah kepemimpinan
Bapak Bupati Dr. Ir. H. M. Imron Rosyadi, MM, M.Si dan Bapak Wakil Bupati Drs. Mian yang telah dilantik
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara periode Tahun 2011 – 2016 pada 4 Pebruari 2011 oleh
Plt. Gubernur Bengkulu atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pada pelaksanaannya tidaklah mudah untuk menciptakan suatu pemerintahan yang akuntabel,
semua komponen dan unsur berperan dalam membentuk pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas.
Perlunya komitmen bersama dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai dan
melaksanakan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara. Berbagai kelemahan dan
kekurangan harus terus dibenahi dan diperbaiki, sehingga ke depan akan semakin lebih baik.
Beberapa kegiatan telah dilakukan dalam upaya memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan
Sistem Akuntablilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara selama ini. Namun untuk
menuju pada tingkat paripurna tentu bukanlah hal yang mudah. Masih memerlukan waktu dan tahapan.
Seyogyanya Pemerintah Pusat juga dapat mengapresiasi setiap peningkatan dan pembenahan yang
dilakukan oleh suatu Pemerintah Daerah dari tahun ke tahun.
Dukungan asistensi dan pilot project sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah dalam membuat
suatu laporan yang baik dan berkualitas, di samping advice pemecahan masalah yang ditemukan. Selain
itu perlunya peningkatan kualitas aparatur yang berlibat dan berkenaan dengan pengolahan dan
penyusunan data laporan melalui bimbingan teknis, diseminasi, pendidikan dan pelatihan dan sebagainya.
Ke depan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara akan terus berupaya meningkatkan kualitas sistem
akuntabilitas dan kinerja Pemerintah melalui penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang lebih
terarah, terukur dan tersusun dalam rancangan yang paripurna dan komprehensif. Pembenahan juga akan
dilakukan pada sistem pelaporan kinerja dengan cara memperbaiki sistem manajemen penyusunan data
yang valid dan akuntabel, sistem monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan dan pemecahan
masalah dan kendala yang ada dengan melibatkan seluruh unsur SKPD, serta meningkatkan kualitas
aparatur melalui program pelatihan, diklat, bimtek dan sejenisnya. Dan upaya ini akan terus dilaksanakan
secara konsisten dan bersinergi dengan potensi untuk mewujudkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara
yang akuntabel dan berkualitas.
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
PROVINSI BENGKULU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dr. Ir. H. M. IMRON ROSYADI, MM, M.Si
Jabatan : Bupati Bengkulu Utara
berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,
dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
Arga makmur, 2015
BUPATI BENGKULU UTARA
Dr. Ir. H. M. IMRON ROSYADI, MM, M.Si
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2015
Provinsi / Kabupaten : Bengkulu / Bengkulu Utara Tahun Anggaran : 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Misi 1 Mewujudkan Perekonomian Masyarakat Berbasis Potensi dan Sumber Daya Daerah serta Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
1. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi daerah
1. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi
5,66 % - 5,69 %
2. Peningkatan nilai PDRB atas dasar harga konstan
Rp. 875.662,27 – Rp. 893.175,51
2. Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
1. Peningkatan nilai PDRB perkapita Rp. 7.690.202,54 – Rp. 8.028.571,46
2. Peningkatan nilai PDRB atas dasar harga berlaku
Rp. 1.822.949,57 – Rp. 1.859.408,56
3. Optimalisasi alokasi
anggaran daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
1. Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Rp. 31.070.367.001 – Rp. 36. 214.204.000
2. Kontribusi PAD dalam pendapatan daerah 4,22 % - 4.90 %
3. Proporsi belanja langsung dalam APBD 42,4 % - 57,6 %
4. Penurunan persentase penduduk miskin 21,54 % - 21,34 %
Misi 2 Membangun dan Mengembangkan Infrastruktur Daerah Terpadu
4. Terwujudnya data dan informasi spasial
1. Tersedianya data dan informasi penggunaan ruang
1 dokumen
5. Terlaksananya penyusunan,
pengendalian danpengawasan rencana tata ruang
1. Tersedianya perda RTRW 1 dokumen
2. Tersedianya rencana detail tata ruang kabupaten
1 dokumen
3. Tersedianya rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten
1 dokumen
4. Tersedianya PPNS bidang tata ruang 2 orang
6. Meningkatnya fungsi wilayah perkotaan
1. Persentase pelanggaran penggunaan ruang 20% - 15%
[
7. Meningkatnya fasilitasi
pemerintah daerah dalam pengembangan pedesaaan
1. Persentase belanja APBD yang dialokasikan ke APBDes
2,96% - 3,16%
2. Jumlah bantuan keuangan Kabupaten ke Desa
2,84% - 2,44%
8. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman
1. Jumlah jalan lingkungan dalam kondisi baik 165 km – 220 km
9. Meningkatnya kontribusi 1. Kontribusi sektor pertanian dalam 38,9% - 39,80%
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
SDA, energy, kelistrikan dan lingkungan hidup terhadap taraf kesejahteraan masyarakat
pembentukan PDBR 2. Kontribusi sektor pertambangan dan
penggalian dalam pembentukan PDRB 12,3% - 13,00%
3. Kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam pembentukan PDRB
0,28% - 0,34%
10. Menurunnya resiko akibat
bencana alam 1. Ketersediaan lembaga penanggulangan
bencana 1 SKPD
2. Tingkat pemahaman masyarakat terkait mitigasi bencana
70% - 75%
3. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana peringatan dini bencana
70% - 75%
Misi 3 Meningkatkan Daya Saing dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah
11. Meningkatnya daya saing produk unggulan daerah
1. Meningkatnya volume pemasaran produk unggulan daerah
2 kali pertahun
12. Terbangunnya industri hulu
dan hilir terhadap produk – produku unggulan daerah terutama pertanian, perkebunan dan kelautana perikanan
1. Jumlah industry pada sektor pertanian (Tanaman pangan, perkebunan, perikanan)
496 unit – 565 Unit
13. Terciptanya peluang pasar produk unggulan daerah
1. Pertumbuhan PDRB sektor pertanian 6,40% - 6,50%
2. Pertumbuhan PDRB sektor pertambangan dan penggalian
6,40% - 6,50%
3. Pertumbuhan PDRB sektor jasa – jasa 6,40% - 6,50 %
Misi 4
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas melalui Akses Ketersediaan Pendidikan dan Kesehatan yang Bermutu
14. Terjadinya peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan
1. Jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) 8 unit – 9 unit
2. Jumlah siswa SMK 2.470 – 2.500 siswa/i
15. Terjadinya peningkatan
status kesehatan dan gizi masyarakat
1. Angka Usia Harapan hidup 70,34 tahun – 70,50 tahun
2. Persentase balita gizi buruk 0,05 %
Misi 5 Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
16. Meningkatnya derajat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
1. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat 25,23% - 36,94%
17. Berkurangnya jumlah desa
tertinggal 1. Jumlah desa tertinggal 59 – 54 desa
18. Terkoordinasinya
pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas data kependudukan
1. Angka pertumbuhan penduduk 2,31% - 2,29%
2. Penerapan SIAK dan NIK 95% - 100%
Laporan Kinerja Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015
Jumlah Anggaran Belanja Langsung Tahun 2015............... Rp.383.891.901.328,00
(Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Satu
Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah,-)
Arga makmur, 2015
BUPATI BENGKULU UTARA,
Dr. Ir. H. M. IMRON ROSYADI, MM, M.Si
19. Berkurangnya
pengangguran terbuka 1. Jumlah pengangguran terbuka 44.916 jiwa – 44.416
jiwa
20. Menurunnya kasus KKN
dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
1. Jumlah kasus KKN yang ditangani kepolisian, kejaksaan atau pengadilan
3 – 2 kasus
Misi 6 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur
21. Peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah
1. Persentase pejabat structural yang telah mengikuti diklat structural sesuai jenjangnya
32% - 33%
2. Persentase guru yang bersertifikasi 29% - 30%
Misi 7 Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam Pembangunan
22. Peningkatan perlindungan perempuan dan anak
1. Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur
4% – 2%
23. Peningkatan kesetaraan
gender dalam pembangunan 1. Persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah 45% - 46%
Misi 8 Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter
kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif 24. Terberdayakannya
organisasai kepemudaan daerah
1. Jumlah organisasi kepemudaan 9 – 10 organisasi
25. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama
1. Jumlah konflik antar umat beragama 0 kali
26. Peningkatan kesadaran,
kebanggaan, penghargaan, perlindungan dan pengembangan nilai – nilai budaya daerah
1. Jumlah sanggar seni / kelompok kesenian 2 – 4 kelompok
2. Jumlah pagelaran seni pertahun 3 kali – 4 kali