LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) · 2. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) · 2. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum...
2017
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
KANTOR KECAMATAN PAMEUNGPEUK JL Raya banjaran No.544 Tlp. 5940002 Pameungpeuk 40376
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-
Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Pameungpeuk
Kabupaten Bandung Tahun 2017 dapat diselesaikan.
Penyusunan LKIP merupakan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam
Instruksi Presuden Nomor 7 Tahun 1999, untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan kepada Kecamatan
Pameungpeuk dalam melayani masyarakat berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)
kecamatan pameungpeuk Tahun 2016-2021
Dengan tersusunnya LKIP Kecamatan Pameungpeuk tahun 2017 ini, kami
menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian LKIP ini. Kami juga berterimakasih kepada pelaksana kegiatan yang
bekerja secara optimal dalam melaksanakan kegiatannya selama tahun 2017.
Penyusunan LKIP Kecamatan Pameungpeuk ini telah diupayakan sebaik-
baiknya, walaupun demikian LKIP Kecamatan Pameungpeuk tidak terlepas dari
kekurangan-kekurangan sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi selama
penyusunan LKIP. Namun demikian kami mengupayakan untuk mengatasi kendala
tersebut dengan menjalin kerjasama melalui koordinasi dengan pelaksana kegiatan.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya untuk kelancaran
serta keberhasilan Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung dalam upaya
mewujudkan visi dan misinya.
Pameungpeuk , Pebruari 2017
Camat Pameungpeuk,
Drs. Asep Suryadi NIP.19730804 199202 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
ii LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF
Salah satu asas dalam penerapan tata kepemerintahan yang
baik adalah kinerja. Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban
dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu Pemerintahan.
Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017 ini disusun.
LKIP ini menyajikan capaian kinerja dari Kecamatan Pameungpeuk selama tahun 2017 yang
merupakan amanah yang diemban oleh Pemerintah yang menyajikan berbagai keberhasilan
maupun kegagalan dalam bidang urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
Kecamatan Pameungpeuk.
Secara umum, sasaran-sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2017
telah dapat tercapai keseluruhannya. Dalam mencapai sasaran kinerja Kecamatan
Pameungpeuk menetapkan 3 sasaran yaitu:
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan.
Dalam melaksanakan pencapaian tujuan dan sasaran, Kecamatan Pameungpeuk
menghadapi beberapa kendala yang dapat menghambat pencapaian kinerja diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Kewenangan Kecamatan Pameungpeuk sebagai SKPD dalam penyusunan program,
kegiatan dan penganggarannya masih terbatas pada program dan kegiatan tertentu
sehingga masih terdapat kewenangan, tugas dan fungsi Kecamatan Pameungpeuk yang
belum didukung dengan anggaran.
2. Keterbatasan sarana-prasarana kantor yang dimiliki Kecamatan Pameungpeuk.
3. Kualitas sumber daya aparatur Kecamatan Pameungpeuk masih perlu ditingkatkan guna
mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.
Dalam melaksanakan roda kegiatan di Kecamatan Pameungpeuk tidak terlepas dari
masalah anggaran yang diterima oleh Kecamatan Pameungpeuk. Adapun anggaran berasal
dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 4.159.359.198,91 yang terdiri dari belanja tidak
langsung sebesar Rp. 2.555654.238,91 atau 61,44% dari total belanja daerah dan belanja
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
iii LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
tidak langsung sebesar Rp. 1.603.704.960 atau 38,55% dari total belanja daerah yang
dijabarkan dalam 21 Program Kegiatan.
Untuk mengatasi kendala tersebut dan agar tidak terjadi pada masa mendatang,
maka diusulkan untuk dilakukan penguatan kelembagaan kecamatan melalui penguatan
kewenangan, penyempurnaan tugas pokok dan fungsi, penyediaan sarana dan prasarana
yang memadai serta pendidikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan aparatur kecamatan.
Selanjutnya pencapaian keberhasilan maupun kendala yang muncul pada proses
pencapaian sasaran di tahun 2017 ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam
penyusunan dan pelaksaan rencana pada tahun 2017.
Pameungpeuk , Pebruari 2017
Camat Pameungpeuk,
Drs. Asep Suryadi NIP.19730804 199202 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
iv LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISIDAFTAR TABEL ...............................................................................
IKHTISAR EKSEKUTIF .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum ...................................................................................
B. Permasalahan Utama /Isue Strategis .....................................................
C. Dasar Hukum .........................................................................................
D. Sistem Penyajian ...................................................................................
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ..............................
B. Perjanjian Kinerja .................................................................................
C. Perencanaan Anggaran .......................................................................
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................
B. Realisasi Anggaran .............................................................................
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN LAMPIRAN .........................................................................................
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
v LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
1 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggung
jawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas
instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi
yang bersangkutan.
Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
setiap Pemerintah Daerah diminta untuk menyampaikan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber
daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
LKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good goverrnance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka
LKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu
memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan
daerah serta partisipasi masyarakat.
Bertitik tolak dari Rencana Strategis Tahun 2017–2021, Rencana Kerja
Kecamatan Pameungpeuk dan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penyusunan LKIP Tahun 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
2 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
berdasarkan pada indikator (input, Output, Outcomes dan Benefits), juga diatur
mengenai metode, mekanisme dan tata cara pelaporannya.
Oleh karena itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Pameungpeuk yang menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh
Camat kepada Bupati ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang
berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun
2017.
A.1. Gambaran Umum Kecamatan Pameungpeuk
Berdasarkan kondisi geografis Kecamatan Pemeungpeuk terletak di sebelah
timur ibukota Kabupaten Bandung (Soreang), mempunyai Luas Wilayah 1.399,925
Ha, dengan jarak kurang lebihb 8 km dan berada di sebelah selatan jiwa yang
merupakan salah satu kecamatan dari 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung yang
terdiri dari 6 Desa, 24 Dusun, 75 RW dan 304 RT. Dengan angka pertumbuhan
penduduk rata-rata 2,95 % per tahun. Besarnya angka pertumbuhan penduduk terjadi
karena tingginya migrasi penduduk dari luar Negara dan luar daerah yang masuk ke
wilayah Kecamatan Pameungpeuk sebagai konsekuensi logis darib berbagai
kegiatan industri yang ada di wilayah Kecamatan Pameungpeuk.
Adapun batasan-batasan wilayah Kecamatan Pameungpeuk adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Baleendah dan Arjasari
- Sebelah Selatan : Kecamatan Banjaran dan Cangkuang
- Sebelah Timur : Kecamatan Baleendah
- Sebelah Barat : Kecamatan Katapang
Kecamatan Pameungpeuk mempunyai ketinggian 600 m di atas permukaan
laut ( dpl ) bertopografi datar dengan suhu maksimal 32 0 C dan suhu mininum 28 0
C Wilayah Kecamatan dengan curah hujan rata-rata 2.102 mm / Tahun adapun
bentuk wilayah Kecamatan Pameungpeuk adalah sebagai berikut :
Datar sampai berombak : 100 %
Berombak sampai berbukit : -
Berbukit dapat bergunung : -
Adapun Wilayah Kerja Kecamatan Pameungpeuk sebagai perangkat Daerah
meliputi 6 (enam) Desa yang terdiri dari :
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
3 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1. Desa Sukasari
2. Desa Bojongmanggu
3. Desa Langonsari
4. Desa Rancamulya
5. Desa Rancatungku
6. Desa Bojongkunci
A.2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Pameungpeuk Kabupaten Bandung ini dimaksudkan sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pemerintahan Tahun Anggaran 2017.
Adapun tujuannya adalah :
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Kecamatan Pameungpeuk selama Tahun Anggaran
2017;
2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja program dan kegiatan
yang telah dilaksanakan ;
3. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Kecamatan Pameungpeuk pada
Tahun 2017, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam
rangka memperbaiki kinerja kecamatan di masa yang akan datang;
4. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan clean government
menuju good governance, dan untuk memenuhi tiga pilar utama yaitu
akuntabilitas, tranparansi, dan partisipasi melalui penerapan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
A.3. Struktur Organisasi Kecamatan Pameungpeuk
Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dilingkungan Kabupaten
Bandung, Struktur Organisasi Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung
terdiri atas :
1. Camat;
2. Sekretariat Kecamatan, membawahkan :
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
4 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
a. Sub Bagian Program dan Keuangan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
5. Seksi Sosial Budaya;
6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
7. Seksi Pembangunan;
8. Jabatan Fungsional.
Gambar 1
Bagan Susunan Organisasi Kecamatan Pameungpeuk
A.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Bandung
dan Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas,
CAMAT
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
PROGRAM DAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
UMUM
DAN
KEPEGAWAIAN
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI
PEMBANGUNAN
SEKSI
SOSIAL BUDAYA
SEKSI
KETENTRAMAN
DAN
KETERTIBAN
UMUM
LURAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
5 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Fungsi Dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Kecamatan sebagai perangkat Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok
memimpin, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan
kegiatan serta melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya.
Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merumuskan,mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan tugas umum
pemerintahan serta urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan pemerintahan.
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 126 ayat (4) Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dan hasil penyesuaian kembali Keputusan Bupati Bandung
Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada
Camat Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, maka telah diterbitkan
Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian
Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat sebanyak 356 kewenangan meliputi
aspek :
a. Perijinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Fasilitasi
f. Penyelenggaraan
g. Pengawasan
h. Penetapan
i. Pengumpulan data dan informasi
Maksud dilimpahkannya sebagian wewenang Bupati kepada Camat adalah
untuk mempertegas dan memberi kepastian hukum bagi pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Camat sebagai Perangkat Daerah. Adapun tujuan dilimpahkannya
sebagian wewenang Bupati kepada Camat adalah untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat serta meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Camat.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
6 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
A.5. Kepegawaian dan Perlengkapan Kerja
Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Kecamatan Pameungpeuk berjumlah 22
orang, terdiri dari 9 pejabat struktural, 13 staf pelaksana. Selain itu, terdapat pula 1
orang tenaga kontrak kerja, 4 orang sukwan, 5 orang Satpol PP dan 5 orang Linmas.
Adapun susunan Pegawai Negeri Sipil pada kantor Kecamatan Pameungpeuk
Kabupaten Bandung tahun 2017, sebagai berikut:
a. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Jabatan :
1. Camat 1 Orang
2. Sekretaris Kecamatan 1 Orang
3. Kepala Seksi 5 Orang
4. Kepala Sub Bagian 2 Orang
5. Staf Pelaksana 13 Orang
b. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Pangkat dan Golongan :
1. Golongan IV/a 1 Orang
2. Golongan III/d 4 Orang
3. Golongan III/c 3 Orang
4. Golongan III/b 2 Orang
5. Golongan III/a 1 Orang
6. Golongan II/d 0 Orang
7. Golongan II/c 4 Orang
8. Golongan II/b 2 Orang
9. Golongan II/a 4 Orang
10. Golongan I/c 1 Orang
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
7 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Kondisi Kepegawaian berdasarkan Tingkat Pendidikan :
1. Sarjana/S-1 7 Orang
2. Diploma III 1 Orang
3. SMA/SLTA 13 Orang
4. SMP/SLTP 1 Orang
5. SD 0 Orang
Kondisi Tenaga Honorer/ Non PNS:
Nama Jabatan
1. Nia Susanti, SH Pelaksana PATEN
2. Irfan Gunawan, SE Operator KTP
3. Dikdik Moch. Sadikin Operator KTP
4. Hedi Risyandi, SH Operator KK
5. Taufik Suhandi Operator Simcan
6. Chandra Yudiana Effendi, S.IP Operator Website
7. Diki Mulyadi, A.Md Satpol PP
8. Syahrul Solehudin Satpol PP
9. Agus Susela Satpol PP
10. Dana Sudarna Satpol PP
11. Hanum Bintang Satpol PP
12. Jajang Penjaga Kebersihan
13. Dedi Sugianto Penjaga Kebersihan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
8 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Apabila dilihat dari data tersebut di atas, jumlah pegawai pada kantor
Kecamatan pameungpeuk dirasakan masih kurang, baik secara kuantitas maupun
kualitas, sehingga diperlukan penambahan personil maupun peningkatan kualitas
pegawai melalui pendidikan dan pelatihan.
B. Permasalahan Utama (Strategis Isue ).
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan
Pameungpeuk dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi
perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan
pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang
mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan
pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan
perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai
dengan tujuan pembangunan daerah.
Memperhatikan isu–isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi
diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju
good govermanceand clean government sehingga akan berdampak pada kualitas
pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan
dihadapi Kecamatan Pameungpeuk pada tahun 2016 - 2021 tidak bisa dilepaskan
dengan permasalahan dan isu pembangunan Kabupaten Bandung.
Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.
2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.
3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk
meningkatkan kemampuannya.
4. Rendahnya kualitas SDM perangkat Desa yang berimplikasi terhadap kinerja
Pemerintah Desa yang belum optimal.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif
melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang
mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
9 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Pameungpeuk, sebagai berikut :
1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien,dan
transparan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penataan ruang pelayanan, perbaikan
system pelayanan dan peningkatan kualitas SDM petugas layanan.
3. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk
mewujudkan akuntabilitas.
4. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
Pemerintahan,pembangunan dan pelayanan masyarakat.
5. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan
sesuai kebutuhan masyarakat
6. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan
potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kabupaten
Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan
kepentingan masyarakat.
7. Mengadakan pembinaan terhadap SDM perangkat Desa dalam peningkatan
kinerja Pemerintah Desa;
8. Melaksanakan langkah-langkah koordinasi untuk keselarasan dan kesepahaman
dalam pengambilan keputusan dengan SKPD.
C. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Pameungpeuk Tahun 2017 dilandasi dasar hukum sebagai berikut :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam dalam Lingkungan Provinsi
Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan kabupaten Subang dengan
mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
10 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah;
7. Peraturan Bupati Bandung Nomor: 62 tahun 2016 Tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung;
8. Peraturan Bupati Bandung Nomor: 99 tahun 2016 Tentang Tugas, Fungsi,
dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung.
D. Sistematika Penyajian
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan
Tatacara Reviu atas Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LKIP
Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017 ini disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut:
Bab. I - Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, gambaran umum perangkat daerah permasalahan
utama dan isu strategis perangkat daerah, sumber daya aparatur, dasar hukum
penyusun LKIP dan sistem penyajian LKIP
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
11 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Bab II - Perencanaan Kinerja
Menjelaskan muatan Renstra 2017 – 2021 (Renstra hasil reviu) tujuan, sasaran,
indikator dan target renstra selama lima tahun, lalu penjelasan target IKU lima tahun
yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja 2017
Bab III - Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada Sub bab ini disampaikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
Bab IV – Penutup
Menjelaskan kesimpulan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun
2017, permasalahan dan kendala secara umum yang dihadapi, upaya
penyelesaiannya serta langkah, solusi dalam perbaikan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
12 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RINGKASAN/IKHTISAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
A.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima
tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala atau hambatan
yang ada atau mungkin timbul.
Rencana Strategis Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung
Tahun 2016–2021 merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Pemerintah Kabupaten Bandung dan merupakan landasan
dan pedoman bagi seluruh aparat pelaksana pada Kecamatan Pameungpeuk
dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama kurun waktu 5 (lima)
Tahun.
A.2. Visi
Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimiliki serta
kondisi dan proyeksi yang diinginkan ke depan, maka visi Kecamatan
Pameungpeuk Kabupaten Bandung, adalah :
”TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
DALAM RANGKA MENDUKUNG TERWUJUDNYA KECAMATAN
PAMEUNGPEUK YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING ”
Pernyataan visi di atas dapat dipahami mengandung makna sebagai berikut:
1. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik mengandung makna suatu
kondisi penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Pameungpeuk yang
dilakukan secara terpadu dan bertanggung jawab, dengan menjaga
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
13 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
sinergitas interaksi yang bersifat konstruktif dan partisipatif antara
pemerintah, swasta dan masyarakat.
2. Maju mengandung makna suatu kondisi sumber daya manusia Kecamatan
Pameungpeuk yang memiliki kepribadian baik, berakhlak mulia dan
berkualitas.
3. Mandiri mengandung makna suatu kondisi masyarakat Kecamatan
Pameungpeuk yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, untuk lebih maju
serta mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dengan kecamatan lain
yang telah maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.
4. Berdaya Saing mengandung makna suatu kondisi masyarakat Kecamatan
Pameungpeuk yang memiliki kemampuan untuk bersaing dalam
meningkatkan pembangunan Kecamatan Pameungpeuk, baik dalam aspek
kesejahteraan masyarakat maupun aspek pelayanan umum.
A.3. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan misi
Kecamatan Pameungpeuk sebagai berikut :
“Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan”
A.4. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun tujuan yang ingin dicapai
Kecamatan Pameungpeuk adalah :
1. Terwujudnya Kecamatan Pameungpeuk Yang Maju dan Mandiri.
2. Terwujudnya Kualitas dan Kapabilitas Internal
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
14 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.
2. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan.
3. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan
A.5. Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi atau cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam
kebijakan dan program oleh SKPD yang bersangkutan untuk mewujudkan
tercapainya tujuan dan sasaran Kecamatan Pameungpeuk, strategi yang ditempuh
adalah dengan Kebijakan Sasaran Strategis.
Tujuan, Strategi serta Indikator yang ditetapkan pada renstra 2017-2021 telah
mengalami perubahan pada tahun 2017 setelah dilakukan kajian dan asistensi oleh
Inspektorat sehingga Tujuan, Strategi dan Indikator menjadi berubah, berikut inii
disajikan tabel yang memuat Tujuan, sasaran serta indikator sebelum dan sesudah
kajian sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
Tabel. 2.1 Tujuan Sasaran dan Indikator Kecamatan Pameungpeuk 2017-2021 setelah kajian
Tujuan Sasaran Indikator
Kondisi Awal
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-
Target Keberhasilan
Sebelum Kajian
Sesudah Kajian
Sebelum Kajian
Sesudah Kajian
Sebelum Kajian
Sesudah Kajian
2016
2017
2018
2019
2020
1. Mewujudkan
peningkatan
pembanguna
berkelanjutan
2. Meningkatkan
kualitas SDM
aparatur yang
mendukung
pelaksanaan
Terwujudnya
Kecamatan
Pameungpeuk
Yang Maju dan
Mandiri
Terlaksananya
Pembangunan yang
merata
Terwujudnya Kinerja
Pembangunan Desa
1. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
2. Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraa
n tugas umum
pemerintahan
kecamatan
Prosentase
ketersediaan
sarana prasarana
pendukung
pelayanan publik
Prosentase
peningkatan
sistem
pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pemerintahan
1. Indek Kepuasan
Masyarakat ( IKM)
1. Jumlah
Perkembangan
Desa menjadi
mandiri/swasemba
da
2. Jumlah
Pelaksanaan
pelimpahan
urusan
pemerintahaan
dari Bupati
Kepada Camat
(KDH)
-
-
-
-
-
-
78
1
85%
80
1
86%
82
2
90%
83
2
95%
83
6 Desa
95 %
LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017 15
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
1. Mewujudkan
lingkungan
yang tertib dan
bersih
2. Meningkatkan
kualitas aparat
professional
Terwujudnya
kualitas dan
kapabilitas
internal
1. Terwujudnya
lingkungan
yang tertrib
dan bersih
2. Terbinanya
aparat
Kecamatan
yang
professional
1. Meningkatnya
tatakelola
pemerintahan
Prosentase
ketersediaan
sarana dan
prasarana
yang
memadai
Prosentase
peningkatan
kualitas SDM
aparatur
1. Nilai Akip
Kecamatan
Pameungpeuk
2. Persentase
BMD/Aset dalam
kondisi baik
3. Rata-rata nilai
SKP
-
-
-
-
-
-
6.1
(B)
80%
79
6,2
(B)
85%
80
6,3
(B)
88%
81
6.4
(B)
90%
82
6,4 (B)
90 %
82
LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
16
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
17 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
A.6. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Kecamatan Pameungpeuk telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
berdasarkan Ketetapan Camat Nomor 963/Kep-30/2017 Tanggal 15 Februari
2017. Indikator Kinerja Utama pada tahun sebelumnya telah dilakukan
kajian/asistensi oleh Inspektorat sehingga mengalami perubahan untuk IKU
pada LKIP Tahun 2017. Adapun IKU Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
sebelum dan setelah reviu adalah sebagai berikut
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Pameungpeuk tahun 2017 :
Tabel 2.2.
Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Indikator Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
-
Target
Keberh
asilan
Formula
Sebelum Kajian Sesudah Kajian 2016 2017 2018 2019 2020
Prosentase
ketersediaan
sarana
prasarana
pendukung
pelayanan
publik
Prosentase
peningkatan
sistem
pengawasan
dan
pengendalian
pelaksanaan
1. Indek Kepuasan
Masyarakat (
IKM)
Jumlah
Perkembangan
Desa menjadi
mandiri/swasem
bada
-
-
78
1
80
1
82
2
83
2
83
6
Rata-rata
capaian
Jumlah
Desa
1. Sasaran Strategis Kesatu dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan
layanan dan membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat,
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
18 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
efisien,dan transparan. Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan melalui
penataan ruang pelayanan, perbaikan system pelayanan dan peningkatan
kualitas SDM petugas layanan.
2. Sasaran Strategis Kedua dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan
komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat dengan menyusun kebijakan yang efektif dan
pola pembinaan yang sesuai, penyelenggaraan program kegiatan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat sehingga berdampak pada pengembangan dan
kemandirian desa di wilayah kecamatan Pameungpeuk.
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: (1)
meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; (2) sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) sebagai
dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
(4) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan (5)
sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Kecamatan Pameungpeuk telah membuat perjanjian kinerja tahun 2017
secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanijan
kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Kecamatan Pameungpeuk tahun 2017 disusun dengan
berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan. Secara
ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target
Kecamatan Pameungpeuk tahun 2017. Adapun Indikator Kinerja Utama yang
merupakan tolok ukur tercapainya ketiga Sasaran Strategis tersebut, diuraikan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2017 yang ditetapkan pada tanggal, 02
Nopember 2017.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
19 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Tabel 2.3
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
78
2
Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintahan
Kecamatan
Jumlah Perkembangan Desa menjadi desa mandiri (swasembada)
1 desa
85%
Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH)
Meningkatnya Tata
Kelola Pemerintahan
Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk Prosentase BMD/Asset dalam Keadaan Baik Rata-rata Nilai SKP
6,1 (B)
80%
79
No Sasaran Strategis Program Anggaran
1 2 3 4
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Penataan Administrasi Kependudukan
37.300.000
2
Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintahan
Kecamatan
Perencanaan Pembangunan Daerah
50.000.000
25.000.000
162.124.000.000
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Peningkatan Peran serta dan kesetaraan jender
Program pendidikan usia dini
20.000.000
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
20 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Program pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga
45.000.000
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
70.000.000
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
25.000.000
Program pengembangan wawasan kebangsaan
75.000.000
Program peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
183.075.920
Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
25.000.000
Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
25.000.000
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
40.000.000
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
30.000.000
Program lingkungan sehat perumahan
20.000.000
Program peningkatan peran serta kepemudaan
35.000.000
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
20.000.000
Program pendidikan dasar Sembilan tahun
20.000.000
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
50.000.000
Program pengelolaan ruang terbuka hijau
40.000.000
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
25.000.000
Meningkatnya Tata
Kelola Pemerintahan
Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
71.800.000
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
21 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
C. PERENCANAAN ANGGARAN
C.1. Rencana Kinerja Tahun 2017
Dalam rangka pencapaian sasaran strategis berdasarkan Renstra
Kecamatan Pameungpeuk tahun 2016-2021 yang telah disusun, maka
Kecamatan Pameungpeuk telah menyusun target Rencana Kinerja Tahun
2017 yang dituangkan kedalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
Rencana Kinerja Unit Kerja sebagai dasar penyusunan rencana APBD
sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 Tanggal 10
Juni 2002, bahwa berdasarkan Rencana Satuan Kerja yang disampaikan oleh
setiap unit kerja, penyusunan anggaran terlebih dahulu harus mengevaluasi
dan menganalisa, diantaranya;
1. Kesesuaian antara rencana unit kerja dengan program dan kegiatan yang
direncanakan unit kerja;
2. Kesesuaian program dan kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
unit kerja;
3. Kewajaran antara anggaran dan target kinerja berdasarkan satuan
Anggaran Belanja yang telah diperhitungkan
Rencana Kinerja Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017, terdiri dari
kegiatan-kegiatan yang meliputi :
Program perbaikan system
admnistrasi kearsipan 20.000.000
Program pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan
10.000.000
Program optimalisasi
pemanfaatan teknologi informasi
15.000.000
Program Peningkatan
sarana dan Prasarana Aparatur
85.000.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
44.500.000
JUMLAH 1.301.150.000
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
22 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1. PENDAPATAN
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1
tahun 2006 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2016, dapat kami laporkan bahwa sumber pendapatan Kecamatan
Pameungpeuk tahun 2017 diperoleh dari :
1. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
2. Retribusi Pemakaian Alat Berat
Berdasarkan perbandingan perolehan pendapatan tahun 2017 menurut
jenisnya dapat dilihat pada tabel pendapatan.
Tabel 2.4
Rencana Pendapatan dari Retribusi Daerah Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
No Jenis Pendapatan Target Prosentase (%)
1 IMB Rp. 9.950.010
(1658 M) 100
2 Stoom Walls Rp. 5.000.000
(50 hari)
100
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan penggalian pendapatan sebagai berikut:
1. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Hambatannya pada kewenangan Kecamatan terbatas pada ukuran luas kurang dari
250 m2, dan biaya masih dirasakan cukup berat bagi sebagian pemilik bangunan.
2. Retribusi Alat Berat (Stoom Walls)
Penggunaan stoomwalls masih terbatas kepada pekerjaan yang merupakan fasilitas
umum dan untuk tahun 2017 penggunaan stoomwalls sudah berkurang dikarenakan
perbaikan jalan sudah menggunakan sitem betonisasi sehingga mengurangi
pendapatan dari sewa alat berat.
2.BELANJA TIDAK LANGSUNG.
Belanja pegawai merupakan belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
23 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-
undang. Pada tahun anggaran 2017 Kecamatan Pameungpeuk menganggarkan
belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.555.654.238,91 atau 61,4% dari total
belanja daerah yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel.2.5.
Rencana Belanja Tidak Langsung Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
No Uraian Pagu Prosentase %
1. Belanja Pegawai
1.1 - Gaji dan Tunjangan 1.664.015.000,00 65,11%
1.2 - Tambahan
Penghasilan PNS
887.717.231,00 34,73%
1.3 - Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah
3.922.007,91 0,15%
3. BELANJA LANGSUNG.
Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, dimana dana tersebut
merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai
sasaran pembangunan. Pada tahun anggaran 2017 Kecamatan Pameungpeuk
menganggarkan belanja langsung sebesar Rp. 1.603.704.960,00 atau 38,55%
dari total belanja daerah yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 2.6.
Rencana Belanja Langsung Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
No Program Anggaran Keterangan
1 Administrasi Program Pelayanan
Perkantoran 302.554.960,00
1.1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 900.000,00
Tahun
Anggaran
2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
24 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 37.500.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.3
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja 5.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 11.054.960,00
Tahun
Anggaran
2017
1.7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 5.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.8 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 70.100.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.10 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan 10.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.11 Penyediaan Makanan dan Minuman 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.12 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke luar daerah 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.13 Penyediaan Tenaga Pendukung
Teknis dan Administrasi Perkantoran 18.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
1.14 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi dalam daerah 50.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
25 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1.15 Penunjang Perayaan Hari-Hari
Bersejarah 5.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 85.000.000,00
2.1 Pengadaan meubeuler 30.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
2.2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaran
dinas/operasional 40.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
2.3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor 15.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
3 Program peningkatan disiplin
aparatur 37.350.000,00
3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya 11.100.000,00
Tahun
Anggaran
2017
3.2 Pengadaan pakaian khusus hari-hari
tertentu 26.250.000,00
Tahun
Anggaran
2017
4 Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur 71.800.000,00
4.1 Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan. 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
4.2 Bimbingan Teknis Implementasi
peraturan perundang-undangan 41.800.000.000
Tahun
Anggaran
2017
4.3 Pendidikan dan pelatihan formal 10.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
5 Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
44.500.000,00
5.1 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ihtisar realisasi kinerja SKPD 27.500.000,00
Tahun
Anggaran
2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
26 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
5.2 Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran 5.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
5.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun 12.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
6 Program Penataan Adiministrasi
Kependudukan 37.300.000,00
6.1 Peningkatan pelayanan public dalam
bidang kependudukan. 12.300.000,00
Tahun
Anggaran
2017
6.2
Peningkatan Pelayanan Publik dalam
bidang kependudukan (pelayanan
KTP,KK, dan pelaksanaan penerapan
e KTP)
25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
7 Program pengembangan kinerja
pengelolaan persampahan 25.000.000,00
7.1 Bimbingan Teknis Persampahan 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
8 Program peningkatan keberdayaan
masyarakat pedesaan 25.000.000,00
8.1 Pemberdayaan lembaga dan
organisasi masyarakat pedesaan 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
9 Program Pendidikan Anak Usia Dini 20.000.000,00
9.1 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan
anak usia dini 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
10 Program pemeliharaan
kantrantibnas dan pencegahan
tindak kriminal
70.000.000,00
10.1 Peningkatan kerjasama dengan
aparat keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan
30.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
10.2 Peningkatan kapasitas aparat dalam
rangka pelaksaan siskamswakarsa di
daerah
40.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
11 Program pengembangan wawasan
kebangsaan 75.000.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
27 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
11.1 Peningkatan toleransi dan kerukunan
dalam kehidupan beragama 35.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
11.2 Peningkatan kesadaran masyarakat
akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 40.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
12 Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
20.000.000,00
12.1 Intensifikasi dan ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan daerah 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
13 Program peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan desa 50.000.000,00
13.1 Pelatihan aparatur pemerintahan desa
dalam bidang pengelolaan keuangan
daerah.
25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
13.2 Pelatihan aparatur pemerintah desa
dalam bidang manajemen
pemeritahan desa
25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
14 Program peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
162.124.080,00
14.1 Pembinaan organisasi perempuan 122.124.080,00
Tahun
Anggaran
2017
14.2 Penyuluhan bagi ibu rumah tangga
dalam membangun keluarga
sejahtera
25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
14.3 Monitoring, Evaluasi, dan pelaporan 15.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
15 Program pembinaan dan
pemasyarakatan olahraga 45.000.000,00
15.1 Pembinaan cabang olahraga prestasi
di tingkat daerah 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
15.2 Pembinaan olahraga yang
berkembang dimasyarakat. 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
28 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
16
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
183.075.920,00
16.1 Pengendalian manajemen
pelaksanaan kebijakan KDH 183.075.920,00
Tahun
Anggaran
2017
17 Program perencanaan
pembangunan daerah 5.000.000,00
17.1 Pengembangan partisipasi
masyarakat dalam perumusan
program dan kebijakan layanan publik
5.000.00.000
Tahun
Anggaran
2017
18 Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana
alam
20.000.000,00
18.1 Pemantauan dan penyebarluasan
informasi dan potensi bencana alam. 10.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
18.2 Pengadaan sarana dan prasarana
evakuasi penduduk dari
ancaman/korban bencana alam
10.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
19 Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi 15.000.000,00
19.1 Penyusunan system Informasi
terhadap layanan public 15.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
20 Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) 40.000.000,00
20.1 Sosialisasi kebijakan, norma, standar,
prosedur dan manual pengelolaan
RTH
20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
20.2 Pemeliharaan RTH 20.000.000,00
21 Program Lingkungan Sehat
Perumahan 20.000.000,00
21.1 Penyuluhan dan pengawasan Kualitas
Lingkungan Sehat Perumahan 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
22 Program Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan 30.000.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
29 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
22.1 Pelatihan pengendalian keamanan
dan kenyamanan lingkungan 30.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
23 Program Pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan pra sarana
kearsipan
10.000.000,00
23.1 Pemeliharaan rutin/berkala arsip
daerah 10.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
24 Program Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan 20.000.000,00
24.1 Pengadaan sarana penyimpanan 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
25 Program peningkatan peran serta
kepemudaan 35.000.000,00
25.1 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 15.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
25.2 Pameran Prestasi Hasil Karya
Pemuda 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
26 Program peningkatan keselamatan
ibu melahirkan dan anak 25.000.000,00
26.1 Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil
dari keluarga kurang mampu 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
27 Program Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba 25.000.000,00
27.1 Penyuluhan tentang bahaya narkoba
bagi pemuda 25.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
28 Program Wajib Belajar Dasar
Sembilan Tahun 20.000.000,00
28.1 Penyebarluasan dan sosialisasi
berbagai informasi pendidikan dasar 20.000.000,00
Tahun
Anggaran
2017
JUMLAH 1.603.704.960
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
30 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi.
Akuntabilitas kinerja menjawab secara transparan mengenai keberhasilan/kegagalan
dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima
laporan akuntabilitas Kecamatan Pameungpeuk selaku pengemban amanah masyarakat
melaksanakan kewajiban menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Laporan ini memberikan gambaran
penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021.
Sebagai tolok ukur dalam menganalisa peningkatan dan pencapaian kinerja
organisasi serta akuntabilitas kinerja pemerintah, setiap Instansi Pemerintah perlu
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan
dan sasaran strategis Instansi Pemerintah.
Analisa terhadap Capaian Kinerja Organisasi mengacu kepada Indikator Kinerja
Utama. Adapun Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja kecamatan selengkapnya dapat
dillihat pada Bab II
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sebagai tolok ukur dalam menganalisa peningkatan dan pencapaian kinerja
organisasi serta akuntabilitas kinerja pemerintah, setiap Instansi Pemerintah perlu
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan dari
tujuan dan sasaran strategis Instansi Pemerintah.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
31 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
A.1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.
Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik
atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin jelek,
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 %
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada
level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada
level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran
dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana
kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk
memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes
atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang
diinginkan. Cara menyimpulkan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran
dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja, yang
dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk
pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah , sebagai berikut:
No Capaian Kinerja Interpretasi
1.
2.
3.
>100%
= 100%
< 100%
Melebihi/melampaui target
Sesuai Target
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab
tercapai atau tidaknya kinerja yang diharapkan.
A.2. Hasil Pengukuran Kinerja
Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada
sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat bagi
masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang
ditetapkan secara mandiri. Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan
pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Kecamatan Pameungpeuk. Dalam upaya meningkatkan
kinerja, Kecamatan Pameungpeuk telah menetapkan indikator Kinerja
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
32 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Utama melalui Keputusan Camat Pameungpeuk Nomor: 963/Kep.30/2017 tentang
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017. Pengukuran kinerja
ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan
pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran
dan hasil. Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator
kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro penetapan indikator-
indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi,
sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana
keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan. Pengukuran kinerja
yang dilakukan mencakup:
1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-
masing kelompok indikator kegiatan;
2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-
masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan
dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran
didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu
indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana,
tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Dengan
demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu
sumber dana atau oleh suatu pihak saja.
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Ket
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) 78 81.17 104%
2
Jumlah
Perkembangan Desa
menjadi desa
mandiri/swasembada
1 1 100%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
33 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
3
Jumlah Pelaksanaan
pelimpahan urusan
pemerintahan dari
Bupati kepada Camat
(KDH)
85% 90% 105%
4 Nilai Akip kecamatan
Pameungpeuk 61,00 60,19 98,67
5
Prosentase
BMD/asset dalam
keadaan baik
80% 98% 122%
6 Rata-rata nilai SKP 79 88.45 111%
Rata-rata Capaian Kinerja 105,11%
Dari Tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja sebagai
berikut:
Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks
kepuasan Masyarakat, dengan capaian kinerja 104%, pada Indikator Prosentase
BMD/Asset dalam kondisi baik dengan capaian kinerja 122%, pada indikator Jumlah
Pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH) dengan
capaian kinerja 105% dan rata-rata nilai SKP capaian kinerja 111%.
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator
Jumlah Perkembangan Desa menjadi desa mandiri/swasembada dengan capaian
kinerjanya 100% . sedangkan untuk capaian kinerja pada indikator Nilai Akip kecamatan
Pameungpeuk belum mencapai target yang diperjanjikan yaitu 98,67%.
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indikator sasaran : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Pencapaian Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan
Pameungpeuk Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada table dibawah ini:
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
34 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Capaian kinerja dari indikator Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 81,17
dari target sebelumnya sebesar 78 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
104,06% melebihi target yang telah ditetapkan
Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
diperoleh dari kegiatan hasil survey SKM Kecamatan Pameungpeuk. Maksud
dilaksanakannya survey ini untuk melihat persepsi masyarakat terhadap kualitas
pelayanan publik yang diselenggarakan untuk setiap jenis layanan. Sedangkan
tujuan dari survey ini adalah untuk bahan evaluasi dan penyempurnaan pelayanan
public yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pameungpeuk.
Survey kepuasan Masyarakat menurut PermenPANRB Nomor 16 Tahun
2014 bertujuan untuk mengukur kepuasan masyarakat sebagaipengguna layanan
dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Sasaran
SKM adalah untuk mengukur kepuasan masyarakat dan mendorong peningkatan
kualitas dan inovasi pelayanan publik.
Survei SKM terdiri dari beberapa jenis pelayanan yaitu:
a. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
b. Pelayanan Ahli Waris
c. Pelayanan SKCK
d. Pelayanan SKTM
Adapun unsur yang disurvei meliputi:
a. Persyaratan
b. Sistem,Mekanisme dan Prosedur
c. Waktu penyelesaian
d. Biaya/Tarif
e. Produk, spesifikasi jenis pelayanan
f. Kompetensi Pelaksana
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
78 81.17
104%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
35 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
g. Penanganan, pengaduan, saran dan masukan
h. Sarana dan prasarana
Adapun hasil Survey SKM dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 3.2
Hasil Pengukuran IKM Tahun 2017
No Unsur Pelayanan Nilai
1 Persyaratan 3.15
2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 2.98
3 Waktu Penyelesaian 2.90
4 Biaya/Tarif 3.84
5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.17
6 Kompetensi Pelaksana 3.13
7 Perilaku Pelaksana 3.19
8 Penanganan Pengaduan, saran dan
masukan
3.46
9 Sarana dan Prasarana 3.38
Tabel 3.3
Hasil Survey setiap Jenis Pelayanan Tahun 2017
No Jenis Pelayanan Nilai
1 Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN)
77,589
2 Pelayanan Ahli Waris 80,167
3 Pelayanan SKCK 83,052
4 Pelayanan SKTM 83,890
Jumlah 81.17
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisa
si Capaian
% Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indek Kepuasan Masyarakat
- - - 78 81,17 104,6%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
36 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Dalam melakukan evaluasi kinerja diperlukan pembanding dengan kinerja
tahun-tahun sebelumnya. Realisasi kinerja untuk Tahun 2017 tidak dapat dibandingkan
dengan tahun sebelumnya dikarenakan pada tahun 2016 dilakukan perbaikan/reviu
renstra oleh Inspektorat sehingga tujuan, sasaran dan indikator kinerja menjadi berubah.
Oleh sebab itu pelaporan untuk tahun 2017 tidak bisa membandingkan dengan capaian
kinerja tahun sebelumnya.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah 81,17 dengan
prosentase capaian kinerjanya 104% melebihi dari target yang diperjanjikan. Bila capaian
tahun ini di bandingkan dengan target jangka menengah maka capaian kinerjanya
mencapai 97,79%. Dengan demikian, hasil capaian untuk target jangka menengah harus
lebih ditingkatkan lagi agar pada akhir tahun renstra dapat mencapai target yang telah
ditetapkan.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja perlu
dilakukan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan dengan cara membandingkan
kinerja tahun lalu dengan tahun sekarang, akan tetapi dikarenakan renstra tahun 2016
telah mengalami perubahan maka ukuran keberhasilan tidak dapat dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Pada kesempatan ini akan disajikan analisis yang mengungkapkan
keberhasilan/kegagalan pada tahun 2017.
Kasi Pemerintahan
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 78 81,17 104,6%
83
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
37 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya kegiatan
sosialisasi bidang
Administrasi
Kependudukan
Jumlah sosialisasi tentang
Administrasi Kependudukan.
2 kegiatan
2 Terselenggaranya
pelayanan publik bidang
kependudukan
(pelayanan KK dan KTP)
Jumlah masyarakat yang terlayani
dalam administrasi kependudukan
(KK dan KTP)
1500 Orang
Sasaran 1 : Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan dilaksanakan
dalam bentuk sosialisasi tentang Kebijakan Administrasi Kependudukan (Adminduk)
dan Pencatatan Sipil menuju tertib adminstrasi kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali
karena jumlah peserta yang banyak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran peserta
adalah para perangkat desa dan para Ketua RW dan RT se wilayah Kecamatan
Pameungpeuk. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan wawasan kepada
masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan dan peraturan-peraturan
yang berkenaan dengan administrasi kependudukan. Dalam sosialisasi ini dijelaskan
tentang ruang lingkup administrasi kependudukan meliputi catatan sipil dan pendaftaran
penduduk. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih mengerti
tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan. Keberhasilan program ini
dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang membuat dokumen kependudukan untuk
kepentingan pribadi dan keluarganya. Capaian kinerja untuk indikator ini mencapai 100%
karena kegiatan ini telah dilakukan 2 kali sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Sasaran 2: Peningkatan pelayanan publik bidang kependudukan (pelayanan KK dan
KTP) dengan indikator jumlah masyarakat yang terlayani pada administrasi
kependudukan.
Berikut ini tabel tentang jumlah masyarakat dan jenis dokumen yang terlayani pada tahun
2017 adalah sebagai berikut:
No Jenis Layanan Jumlah Masyarakat yang terlayani
Keterangan
1 Kepemilikan KTP 4487
2 Kepemilikan KK 1700
Jumlah 6.187
Capaian kinerja untuk indikator jumlah masyarakat yang terlayani pada bidang
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
38 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
administrasi kependudukan mencapai 6.187 orang.
Keberhasilan/kegagalan pencapaian nilai pada indikator Indeks Kepuasan
Masyarakat dapat dilihat dari capaian kinerja Kasi Pemerintahan. Hasil capaian kinerja
Kasi Pemerintahan pada Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat adalah 81.17%
yang berarti telah melebihi target yang telah diperjanjikan sebelumnya.
Faktor Penyebab Menurunnya Kinerja pada kualitas pelayanan dapat dilihat pada
tabel 3.3 bahwa pada Sistem, Mekanisme dan Prosedur mendapat nilai IKM nya 2.98 ini
dikarenakan banyak masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang cepat tanpa
melihat system dan prosedur yang ditentukan sedangkan Sumber Daya Manusia yang
ada masih kurang sehingga waktu penyelesaiannya masih belum optimal. Selain itu
banyak masyarakat yang memilih jalur cepat dengan mendatangi petugas/operator
secara langsung tanpa melalui petugas pelayanan di depan sehingga mengabaikan
prosedur yang telah ada.
Solusi yang diambil untuk menangani hal ini adalah menambah tenaga pelayanan
untuk menangani masyarakat yang akan membuat dokumen kependudukan, tidak
melayani masyarakat yang langsung ke petugas/operator untuk mendapatkan pelayanan
yang cepat.
Selain itu Nilai SKM untuk Waktu Penyelesaikan adalah 2,90, hal ini disebabkan
karena pada tahun 2017 terdapat kelangkaan blangko e-KTP sehingga berimbas pada
waktu penyelesaian, hal ini menyebabkan respon masyarakat yang merasa tidak
dilayani dengan cepat. Selain itu jaringan internet sering terdapat gangguan dari
servernya di Kabupaten, hal ini mengakibatkan waktu pelayanan menjadi lama.
Sarana/fasilitas yang ada ternyata masih ada yang belum memenuhi kriteria yaitu
kurangnya tempat duduk, sarana khusus untuk pengguna yang berkebutuhan khusus,
Ruang ibu menyusui, Pojok baca dan pemeliharaan gedung kantor yang masih harus
ditingkatkan kembali.
Solusi yang diambil untuk menangani hal ini adalah menambah jatah blangko KTP
elektronik, mencetak blangko KTP elekronik di Kecamatan tanpa harus menunggu hasil
pencetakan dari Disdukcapil hal ini dapat mempercepat waktu pelayanan. Membuat
jaringan internet dengan bandwidth yang lebih besar agar memperlancar arus data yang
diminta.
Faktor Keberhasilan:
- Kecamatan Pameungpeuk Telah memiliki Standar pelayanan telah memiliki dasar
hukum yang jelas, persyaratan terpampang, kejelasan prosedur (SOP), sarana dan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
39 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
prasarana yang menunjang seperti: ruang tunggu, AC, nomor antrian, TV untuk
pengunjung, leaflet, tempat duduk, toilet, tata tertib, kode etik, sarana parker, sarana
untuk kaum difabel.
- Sambungan internet sudah terpasang.
- Petugas pelayanan ramah dan sopan serta memiliki kompetensi yang baik dalam
melayani masyarakat..
- Pengaduan masyarakat direspon dengan baik dan cepat.
Fasilitas-fasilitas pendukung dalam meningkatkan target capaian kinerja pada Indikator
Meningkatkan Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut:
Ruang Informasi dan Pengaduan
Masyarakat
Ruang Pelayanan KTP, KK, dll
Papan Informasi
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
40 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Jalan Khusus Untuk Penyandang
Disabilitas
Mesin Informasi Pelayanan
Ruang Tunggu Pelayanan
Kotak Kepuasan Masyarakat
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
41 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Anjungan Informasi Profil Kecamatan
Papan Kebijakan Mutu
Papan Visi dan Misi Kecamatan
Papan Motto Pelayanan Kecamatan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
42 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Toilet Pria dan Wanita
Televisi Informasi dan mesin nomor
Antrian
Kecamatan Pameungpeuk selalu berusaha untuk menjalankan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008 yang merupakan sebuah standar internasional untuk system
manajemen mutu/kualitas. Dalam menghadapi tuntutan peningkatan pelayanan publik,
peningkatan kebutuhan dan harapan pelanggan serta pemenuhan persyaratan dari
pihak-pihak terkait lainnya pada saat ini dan masa yang akan datang maka tidak ada
pilihan lain bagi Kecamatan Pameungpeuk untuk terus meningkatkan mutu pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan.
Pelayanan Kantor Kecamatan Pameungpeuk memiliki komitmen untuk selalu
memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, untuk itu Kecamatan
Pameungpeuk harus terus berupaya yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan pelanggan sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kecamatan Pameungpeuk juga berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi
Sumber Daya Manusia dan memelihara sarana dan infrastruktur yang ada agar dapat
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dari hasil pengukuran kinerja IKM ini
memiliki nilai yang cukup tinggi hal ini dikarenakan Kecamatan Pameungpeuk telah
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Hal ini telah dibuktikan kalau
Kecamatan Pameungpeuk selalu menjadi tempat kunjungan para peserta studi banding
Kecamatan-kecamatan lain se Indonesia. Pada tahun 2017 Kecamatan Pameungpeuk
menerima peserta study banding dari Para Camat Kab. Minahasa, Kabupaten Sidoarja,
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
43 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
kecamatan Taman, Kecamatan Prambon dan peserta dari diklat Kepamongprajaan
Tingkat Nasional.
Kunjungan Para Camat Se-indonesia Keg. Kepamongprajaan
Study Banding Para Camat Minahasa
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
44 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis terhadap efisiensi penggunaan Sumber Daya Manusia dimaksudkan
untuk mendapat informasi sejauhmana penggunaan Sumber Daya Manusia dalam
mendukung tercapainya Indikator Kinerja. Penggunaan SDM dan serapan anggaran
yang efektif dan efisien dalam setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu
meningkatkan prosentase capaian kinerja.
Analisis Pencapaian program kegiatan ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang
dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan dan penggunaan sumber daya manusia serta
jumlah anggaran yang terserap. Jika sumber daya manusia dan anggaran dapat
diminimalisir dengan tidak mengurangi efektifitas kegiatan maka dikatakan kegiatan ini
efektif dan efisien. Capaian program ini telah memenuhi target dan resapan anggaran
untuk kegiatan ini mencapai 86,90% dari total anggaran yang ada. Berdasarkan hal
tersebut di atas bahwa telah terdapat efesiensi anggaran sebesar 13,10% dari total
anggaran yang disediakan
Sumber Daya Manusia yang mendukung capaian kinerja pada Indikator Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah Kasi Pemerintahan dan didukung oleh staff yang
membawahinya serta operator dan petugas pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dengan Sumber Daya
Manusia dan anggaran yang disediakan dapat mencapai efektivitas program kegiatan
dan efisiensi dari segi anggaran dan Sumber Daya Manusia.
6. Analisis Program Kegiatan Yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja
Analisis pencapaian program kegiatan yang menujang keberhasilan kinerja
dilakukan dengan membandingkan hasil (realisasi) dengan target kinerja yang
direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh
pelaksanaan kegiatan yang diukur dengan tercapainya realisasi target kegiatan dalam
satu tahun dengan jumlah anggaran yang terserap.
Capaian kinerja sasaran Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik ini didukung oleh
Program kegiatan yang menunjang keberhasilan Sasaran ke 1 ini adalah Program
N O
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Satuan
Anggaran %
Capaian %
SDM
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
nilai 37.300.000 86,9% 5
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
45 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Penataan Administrasi Kependudukan yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu: Kegiatan
Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan dan Peningkatan Pelayanan
Publik dalam bidang Kependudukan (Pelayanan KTP, KK dan Pelaksanaan penerapan e
KTP).
Capaian kinerja ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kepemilikan Dokumen
Kependudukan seperti KK, KTP, IMB, atau dokumen lainnya yang diperlukan oleh
masyarakat.
Selanjutnya dalam rangka evaluasi dan upaya tindak lanjut, Kecamatan
Pameungpeuk telah menyusun kegiatan dalam rangka perbaikan layanan, antar lain:
a. Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Terpadu Kecamatan Pameungpeuk ,
b. Pelaksanaan Kegiatan Sipaten Saba Desa Kecamatan Pameungpeuk Kab.
Bandung.
c. Program pengadaan peralatan dan perlengkapan yang menunjang pada kegiatan
pelayanan Terpadu di Kecamatan Pameungpeuk.
Keberhasilan capaian kinerja ini disebabkan karena beberapa faktor pendukung
dan penghambat yaitu:
Faktor Pendukung capaian kinerja:
a. SOP Pelayanan dilaksanakan dengan baik oleh petugas pelayanan
b. Persyaratan dan prosedur telah dipublikasikan sehingga masyarakat dapat
mengontrol setiap pelayanan yang diberikan.
c. Sudah adanya motto pelayanan publik di kecamatan “Siap melayani dengan
PASTI” (Profesional, Akurat, Santun, Tanggung jawab dan Ikhlas) dan hasil
perhitungan yang berpedoman pada Permenpan.
d. Anggaran yang memadai untuk mendukung kegiatan pelayanan.
e. Peran aktif masyarakat di kecamatan Pameungpeuk.
f. Program dan kegiatan yang terarah dan berkesinambungan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
46 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Faktor Penghambat Capaian Kinerja:
a. Kurang pahamnya warga masyarakat mengenai SOP pelayanan dan persyaratan
dalam pelayanan public.
b. Masih ada masyarakat yang menggunakan jasa perantara dalam mengurus
dokumen.
c. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis yang berubah-ubah.
d. Kurangnya Sumber Daya Manusia.
e. Kurangnya koordinasi dengan SKPD terkait.
Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik,
berdasarkan hasil evaluasi di atas maka di masa yang akan datang direkomendasikan untuk
melakukan perbaikan sebagai berikut:
a. Mengajukan tambahan Sumber Daya Manusia,
b. Penetapan SOP lebih cepat agar prosedur mengenai pelayanan publik lebih cepat
dipublikasikan kepada masyarakat.
c. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti.
d. Koordinasi dengan SKPD dalam pelaksanaan tugas lebih ditingkatkan.
Sasaran 2 : Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan.
Indikator Kinerja 1: Jumlah Perkembangan Desa menjadi Desa Mandiri/Swasembada
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Capaian kinerja dari indikator Jumlah perkembangan desa menjadi desa
mandiri/swasembada mencapai target 100% artinya target desa mandiri di tahun 2017
sebanyak 1 desa telah dicapai oleh desa Langonsari.
TNO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah Perkembangan Desa menjadi Desa Mandiri/Swasembada
1 1
100%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
47 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Desa mandiri mencerminkan kemauan masyarakat desa yang kuat untuk maju dan
berkembang dibidang ekonomi, sosial, dan budaya.. Pembangunan dan pemberdayaan
desa diharapkan mampu melahirkan pertumbuhan secara ekonomi yang berkualitas dan
berkelanjutan.
Berdasarkan Permendagri Nomor: 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan
Desa dan Keluarahan, evaluasi perkembangan desa meliputi:
a. Evaluasi bidang Pemerintahan, meliputi aspek:
- Pemerintahan
- Kinerja
- Inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat
- Desa yang berbasis teknologi informasi
- Pelestarian adat dan budaya
b. Evaluasi bidang kewilayahan desa meliputi aspek
- Identitas
- Batas
- Inovasi
- Tanggap siaga bencana
- Pengaturan investasi
c. Evaluasi bidang kemasyarakatan desa meliputi aspek:
- Partisipasi masyarakat
- Lembaga kemasyarakatan
- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Instrumen Evaluasi menurut Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Pasal 9 ayat 1
dikatakan dalam rangka pelaksanaan evaluasi perkembangan desa ditetapkan instrument
evaluasi perkembangan desa. Pelaksanaan evaluasi perkembangan desa menggunakan
instrument pengungkap data dan nilai perkembangan desa.
Penilaian hasil perkembangan desa sebagaimana dimaksud pada ayat 5
diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Nilai >= 451 dikategorikan sebagai desa cepat berkembang (desa
mandiri/swasembada)
b. 301 – 450 di kategorikan desa berkembang (desa swakarya)
c. > 300 dikategorikan desa kurang berkembang.
Hasil Evaluasi Tim Perkembangan Desa yang terdiri dari Camat, Sekretaris Kecamatan,
Kasi Pemerintahan, Kasi Sosbud, Kasi Pemberdayaan, Kasi Pembangunan dan Kasi Trantib
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
48 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 3.4 Evaluasi Bidang Pemerintahan
Tahun 2017
No Aspek Yang
dinilai
Desa
Langon
sari
Desa
Sukasari
Desa
Ranca
mulya
Desa
Ranca
tungku
Desa
Bojongm
anggu
Desa
Bojong
kunci
1 Bantuan
Keuangan
60 30 30 30 30 30
2
Pelaksanaan
Bintek/Sosialisa
si
60 50 40 30 40 30
3
Memiliki
Program
Unggulan
50 - - - - -
4
Memiliki Tupoksi
setiap perangkat
desa
70 70 60 50 50 50
5 Memiliki Profil
Desa
50 - - - - -
6
Melakukan
Pembinaan
kepada
Masyarakat
70 70 70 60 60 50
7 Mendapatkan
Penghargaan
40 20 20 - 50 30
8
Memberikan
Penghargaan
khusus kepada
masyarakat
30 20 - - - -
9
Mengakomodir
aspirasi
masyarakat
pada
Musrenbang
desa
60 60 60 60 60 60
10 Memiliki
RPJMDesa
60 50 50 50 50 50
12
Desa yang berbasis teknologi Informasi
60 50 50 50 50 40
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
49 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
13 Pelestarian adat dan budaya
60 50 30 20 30 30
Rata-rata 660 440 410 350 420 370
Tabel 3.5 Evaluasi Bidang Kewilayahan
No Aspek Yang
dinilai
Desa
Langon
sari
Desa
Sukasari
Desa
Ranca
mulya
Desa
Ranca
tungku
Desa
Bojong
kunci
Desa
Bojong
manggu
1 Memiliki monografi
desa
30 30 - - -
2 Memiliki Batas
Desa
20 - - - - -
3
Memiliki Peta
pengembangan
Wilayah
50 50 50 50 30 -
4 Memiliki Peta
Rawan Bencana
60 60 60 60 60 50
5
Memiliki Master
Plan tentang
perkembangan
ekonomi Desa
50 40 40 50 20 50
6 Memiliki Kebijakan
tentang UMKM
60 50 50 50 50 40
7
Memiliki Program
Pengembangan
Wisata Desa
50 50 30 - 40 40
8
Memiliki Program
Pelestarian
Lingkungan
60 50 60 40 50 50
9 Tanggap Siaga
Bencana
70 60 60 50 50 50
10
Memiliki
pengaturan
Investasi
- - - - - -
Rata-rata 560 390 320 300 300 280
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
50 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Tabel 3.6 Evaluasi Bidang Kemasyarakatan Desa
No Aspek Yang
dinilai
Desa
Langon
sari
Desa
Sukasari
Desa
Ranca
mulya
Desa
Ranca
Tungku
Desa
Bojong
kunci
Desa
Bojong
manggu
1
Memiliki
Kebijakan
Peningkatan
Ketentraman dan
Ketertiban Desa
60 60 60 60 60 60
2
Pemberian
bantuan dalam
rangka
Ketentraman dan
Ketertiban Desa
50 50 20 20 20 20
3
Pemberdayaan
Kesejahteraan
Keluarga
70 60 60 60 60 60
4
Adanya program
keberpihakan
terhadap
masyarakat
kuarang mampu
60 60 60 50 50 50
5
Memiliki
Kebijakan untuk
mendorong
POSYANDU
70 70 60 40 50 50
6
Program yang
melibatkan peran
serta masyarakat
70 60 50 50 50 50
7
Memiliki
kebijakan
pengembangan
PKK
60 60 50 50 50 50
8
Memiliki
kebijakan
pelaksanaan
budaya
gotongroyong
60 60 60 50 50 50
9
Memiliki
perpustakaan
Desa
40 - - - - -
Rata-rata 540 480 420 380 390 350
T
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
51 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
abel 3.7
Hasil Penilaian Perkembangan Desa
No Desa
Bidang
Pemerint
ahan
Bidang Kewi
layahan
Bidang
Kemasyarak
atan
Rata-rata Kategori
1
Langonsari 660 560 540 586,6 Desa cepat
berkembang/
mandiri
2
Sukasari 440 390 480 436,6 Desa
berkembang/s
wakarya
3
Rancamulya 410 320 420 383,3 Desa
berkembang/s
wakarya
4
Rancatungku 350 300 380 343,3 Desa
berkembang/s
wakarya
5
Bojongkunci 370 300 390 353,3 Desa
berkembang/s
wakarya
6
Bojongmanggu 420 280 350 350 Desa
berkembang/s
wakarya
Dari hasil evaluasi di atas dapat disimpulkan bahwa 1 desa memiliki kategori cepat
berkembang/desa mandiri yaitu Desa Langonsari. Sementara desa lainnya memiliki
kategori desa swakarsa atau desa berkembang.
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
Dalam melakukan evaluasi kinerja diperlukan pembanding dengan kinerja tahun-
tahun sebelumnya. Realisasi kinerja untuk Tahun 2017 tidak dapat dibandingkan dengan
tahun sebelumnya dikarenakan pada tahun 2016 dilakukan perbaikan/reviu renstra oleh
Inspektorat sehingga tujuan, sasaran dan indikator kinerja menjadi berubah. Oleh sebab
itu pelaporan untuk tahun 2017 tidak bisa membandingkan dengan capaian kinerja tahun
sebelumnya.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
52 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Capaian dengan Tahun Sebelumnya
Tingkat perkembangan desa menjadi desa mandiri untuk tahun 2017 hanya 1 desa
yaitu desa Langonsari. Perbandingan desa mandiri dengan tahun sebelumnya tidak bisa
dilakukan dikarenakan tahun 2016 dilakukan reviu renstra sehingga sasaran dan
indikator berubah.
Pada tahun 2016 belum terdapat kategori desa swasembada/mandiri dikarenakan
banyak desa yang belum bisa berkembang dikarenakan terbatasnya SDM yang ada di
desa, kurangnya respon masyarakat pada program-program yang dilaksanakan oleh
desa.
Bantuan-bantuan dana yang ada di desa sebagian besar hanya untuk sarana fisik
saja belum menyentuh kepada kebutuhan masyarakat secara utuh seperti pembinaan
atau pelatihan kepada masyakat di berbagai bidang sehingga dapat membekali
masyarakat dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga masyarakat
dapat mandiri secara ekonomi.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah
Capaian kinerja pada indikator Jumlah perkembangan desa menjadi desa
mandiri/swasembada adalah 1 desa atau 100% artinya memenuhi target sesuai dengan
yang diperjanjikan sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir renstra yaitu
16,66%. Kriteria ini masih rendah, hal ini dikarenakan belum semua desa melakukan
pembenahan disemua bidang baik ekonomi, pendidikan, kemasyarakatan , ketertiban
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisa
si Capaian
% Target Realis
asi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah Perkembangan Desa menjadi Desa Mandiri/Swa sembada
- - - 1 1 100%
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah
Target Realisasi
Capaian %
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah Perkembangan Desa menjadi Desa Mandiri/Swasembada
1 1 100% 6
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
53 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
dan pelayanan umum.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan.
Camat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Terselenggaranya pembinaan,
pengawasan, serta pengendalian
pelaksanaan tugas dan kegiatan
lingkup pemerintahan umum,
pelayanan, pemberdayaan
masyarakat, ketentraman dan
ketertiban umum dan prasarana
dan sarana umum;
Prosentase kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Kasi dan Kasubag.
100%
2 Terselenggaranya pembinaan
dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan
desa
Jumlah pembinaan ke desa
6 desa
Sekretaris Camat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya koordinasi perencanaan, evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan rencana kerja seksi.
Jumlah laporan dari setiap seksi.
5 laporan
Kasi Pemerintahan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa
Jumlah aparatur pemerintah desa yang mendapat pelatihan bidang pengelolaan keuangan desa
60 orang
2 Terselenggaranya Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
Jumlah peserta pelatihan aparatur pemerintahan desa (orang)
60 orang
3 Tersusunnya Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APB Desa
Jumlah Perdes/ APBDES yang memenuhi aturan
18 perdes
Kasi Pembangunan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan daerah
Jumlah usulan yang diakomodir oleh RKPD (Kegiatan)
120 Usulan
2 Terselenggaranya Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan
Jumlah peserta sosialiasi peaturan perundang-undangan perumahan
50 orang
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
54 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
3 Terselenggaranya bintek pengelolaan persampahan
Jumlah peserta bintek persampahan
80 orang
4 Terselenggaranya Sosialisasi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Jumlah peserta sosialisasi pengelolaan RTH
50 orang
Kasi Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya Penyuluhan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Jumlah penyuluhan pada lembaga organisasi masyarakat perdesaan
1 kegiatan
2 Terselenggaranya penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
Jumlah penyuluhan kesehatanbagi ibu hamil
1 kegiatan
3 Terselenggaranya pembinaan organisasi perempuan
Jumlah organisasi perempuan yang dibina
6 kegiatan
Kasi Sosial Budaya
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya kegiatan sosialisasi Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah peserta yang
mengikuti sosialiasi
60 orang
2 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
Jumlah peserta yang mengikuti sosialiasi
60 orang
3 Terselenggaranya pelatihan Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Jumlah peserta pelatihan organisasi pemuda yang dibina
20 orang
4 Terselenggaranya Pameran prestasi hasil karya pemuda
Jumlah hasil karya pemuda yang dipamerkan (jenis)
20 jenis
5 Terselenggaranya Pembinaan cabang olah raga prestasi di tingkat daerah
Jumlah cabang oleh raga yang dibina
2 cabor
Kasi Trantib
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan keamanan dan kenyamanan lingkungan
50 orang
2 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
Jumlah personil linmas yang mendapat
pembinaan (Orang)
80 orang
Seluruh sasararan kerja dari setiap Eselon di atas mulai dari Camat, Sekcam, Kasi
Pembangunan, Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan, Kasi Trantib dan Kasi Sosbud
mencapai sasaran kinerja 100% artinya setiap program yang dilaksanakan oleh setiap
esselon telah dilaksanakan sesuai dengan target yang ditentukan. Setiap capaian
indikator kinerja berpengaruh besar pada perkembangan desa-desa di wilayah
Kecamatan Pameungpeuk. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya peserta
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
55 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
kunjungan kerja dari berbagai Kabupaten yang meninjau langsung ke desa-desa untuk
melihat perkembangan yang telah di capai.
Faktor Keberhasilan dari perkembangan desa bisa dilihat dari Tingkat
perkembangan desa yang menjadi lebih baik dan meningkat baik dari managemen
pemerintah desa, kinerja aparatur desa dan program-program yang telah dilaksanakan
oleh desa tersebut. Hal tersebut dikarenakan Pembinaan yang berkesinambungan dari
aparat Kecamatan terhadap pemerintahan desa, baik dalam bentuk pembinaan langsung
melalui monitoring dan evaluasi maupun melakukan sosialisasi/pelatihan bagi para
aparatur desa maupun masyarakat berdasarkan program-program Kecamatan yang telah
ditetapkan dalam DPA TA 2017.
Faktor kegagalan dilihat dari kurang antusiasnya aparat desa untuk berkembang,
minimnya tingkat pendidikan aparat desa sehingga kurang melakukan inovasi bagi
perkembangan desanya. Pembinaan yang dilakukan oleh pihak Kecamatan belum
maksimal karena terbatasnya personil dan anggaran.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dalam mendukung tercapainya indikator kinerja ini diperlukan sumber daya
manusia yang mencukupi. Personil atau Tim Pembina dari Kecamatan berjumlah 7 orang
terdiri dari, Camat, Sekcam, Kasi Pemerintahan, Kasi Pembangunan, Kasi PM, Kasi
Sosbud dan Kasi Trantib. Tim Pembina membuat jadwal untuk melakukan fasilitasi dan
pembinaan kepada desa-desa di wilayah Kecamatan Pameungpeuk. Setiap Kasi memiliki
program kegiatan yang pada intinya adalah untuk mengembangkan potensi aparat desa
ataupun potensi yang ada di masyarakat.
Penyerapan anggaran untuk mendukung program yang berkaitan dengan capaian
kinerja berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran kecamatan Pameungpeuk tahun
2017 adalah sbb:
No Program Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Capaian
1
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
20.000.000 20.000.000 100%
2 Program pendidikan Anak Usia
Dini 20.000.000 20.000.000 100%
3 Program Peran serta
Kepemudaan 20.000.000 20.000.000 100%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
56 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
4
Program pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
70.000.000 70.000.000 100%
5 Program Pengembangan
Wawasan Kebangsaaan 75.000.000 73.950.000 98.60%
6.
Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan
dan anak
25.000.000 25.000.000 100%
7 Program Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba 25.000.000 25.000.000 100%
8
Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan
keuangan daerah
40.000.000 40.000.000 100%
9
Program Wajib belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
tahun
20.000.000 20.000.000 100%
10
Program peningkatan Peran
serta dan kesetaraan gender
dalam pembangunan
162.124.080 161.224.000 99,44%
11
Program peningkatan
kapasitas aparatur
Pemerintaha Desa
50.000.000 50.000.000 100%
12 Program pembinaan dan
pemasyarakatan olah raga 45.000.000 45.000.000 100%
13
Program peningkatan Sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
183.075.920 137.174.925 74,93%
14
Program peningkatan
keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
25.000.000 25.000.000 100%
15 Program lingkungan sehat
perumahan 20.000.000 15.200.000 76%
16 Program perencanaan
pembangunan daerah 50.000.000 47.900.000 95%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
57 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
17
Program Pengembangan
Kinerja pengelolaan
persampahan
25.000.000 25.000.000 100%
18
Program peningkatan
keamanan dan kenyamanan
lingkungan
30.000.000 30.000.000 100%
19
Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban
bencana alam
20.000.000 20.000.000 100%
20 Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) 40.000.000 40.000.000 100%
Program-program di atas merupakan program kegiatan Kecamatan Pameungpeuk
yang dilaksanakan dalam mendukung tercapainya sasaran Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum pemerintahan Kecamatan. Setiap program kegiatan
dilaksanakan dibawah tanggung jawab Camat dan Kasi yang sesuai dengan Tupoksinya.
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan disebabkan beberapa faktor pendukung diantaranya adalah
anggaran yang disediakan cukup untuk melaksanakan program yang mendukung
capaian kinerja sasaran, sumber daya, Sumber daya yang terlibat dalam pencapaian
kinerja sasaran ini meskipun masih kurang tetapi mampu melaksanakan seluruh
tanggung jawabnya dengan baik. Dukungan dari berbagai pihak dari pimpinan,
karyawan/staff, masyarakat sangat membantu bagi pencapaian seluruh program kegiatan
yang dilaksanakan di Keamatan Pameungpeuk.
6. Analisis Program Kegiatan Yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja.
Program kegiatan yang mendukung pada tercapainya kinerja sasaran dapat dilihat
pada tabel di atas, ada banyak program kegiatan yang dilaksanakan dalam mewujudkan
indikator-indikator pada sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan. Program kegiatan itu dilaksanakan menurut tupoksi dari Para Kasi yang
membidanginya dibantu oleh para staff dan didukung oleh Camat sebagai
penanggungjawab dari seluruh kegiatan. Outcame dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
setiap Kasi ini diantaranya adalah untuk mendukung terwujudnya Wilayah Kecamatan
Pameungpeuk yang lebih maju dan kreatif dari berbagai bidang baik sosial, ekonomi, dan
kebudayaan. Selain itu dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat desa dan aparatur
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
58 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
pemerintah desa sehingga dapat mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.
A. Program Kegiatan Kasi Pemerintahan adalah sebagai berikut:
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan keuangan daerah
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelatihan kepada para
aparat desa dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga para aparat memiliki
kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik.
Program peningkatan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melatih para aparatur pemerintah desa
dalam bidang manajemen pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa.
B. Program Kegiatan Kasi Pembangunan adalah sebagai berikut:
Program lingkungan sehat perumahan
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memberikan penyuluhan dan pengawasan
Kualitas Lingkungan Sehat Perumahan. Outcome dari kegiatan ini adalah
masyarakat dapat mengetahui kualitas rumah yang sehat sehingga berdampak
pada kesehatan secara keseluruhan.
Program Pengembangan Kinerja pengelolaan persampahan
Kegiatan ini memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
pengelolaan sampah dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat secara
ekonomi bagi warga masyarakat.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kegiatan ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan RTH
sehingga masyarakat dapat memelihara, memanfaatkan RTH dengan baik.
Program perencanaan pembangunan daerah
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi masyarakat melalui
Musrenbang tingkat Kecamatan. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam
perumusan program dan kebijakan layanan publik ini diharapkan dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali sumber-sumber pendapatan
daerah/PAD tingkat Kecamatan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
59 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
C. Program Kegiatan Kasi Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai berikut:
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penyuluhan kesehatan bagi
ibu hamil dan anak. Dengan kegiatan ini diharapka angka kematian ibu dan anak
dapat menurun dan derajat kesehatan ibu dan anak akan semakin meningkat.
Capaian lain dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah ibu yang melahirkan
ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
Program peningkatan keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberdayakan masyarakat desa
melalui kegiatan bimbingan teknis dan pembinaan organisasi yang ada di
masyarakat, sehingga organisasi itu dapat berkembang dan dapat bermanfaat
bagi warga masyarakat masyarakat.
Program peningkatan Peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pembinaan kepada
organisasi perempuan yang ada di wilayah Kecamatan Pameungpeuk khususnya
PKK agar dapat bermanfaat bagi warga sekitanya di segala bidang.
D. Program Kegiatan Kasi Sosial Budaya adalah sebagai berikut:
Program pendidikan Anak Usia Dini untuk meningkatkan jumlah anak yang
mengikuti PAUD di wilayah Kecamatan Pameungpeuk. Kegiatan ini dilaksanakan
dalam bentuk sosialisasi PAUD. Pada kegiatan ini dideklarasikan Komitmen
Bersama tentang Penuntasan Ikut PAUD minimal Satu Tahun Pra SD.
Program Peran serta Kepemudaan
Program Wajib belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar meningkatnya anak yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah. Dengan demikian dapat
mengurangi angka putus sekolah di usia sekolah.
Program Pencegahan Bahaya Narkoba bagi pemuda
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi
pemuda. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir jumlah pemuda yang
ketergantungan pada narkoba, sehingga para pemuda dapat hidup sehat tanpa
narkoba.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
60 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membina cabang olah raga prestasi dan
olah raga yang berkembang di masyarakat agar dapat meningkatkan prestasinya.
E. Program Kegiatan Kasi Trantib adalah sebagai berikut:
Program pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan bagi para
Linmas di wilayah kecamatan Pameungpeuk dalam rangka pengendalian
keamanan dan kenyamanan lingkungan
Seluruh program di atas dilaksanakan untuk mewujudkan desa-desa di wilayah
Kecamatan Pameungpeuk lebih berkembang sehingga berdampak pada meningkatnya
kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Pameungpeuk.
Hambatan bagi terwujudnya kinerja sasaran ini adalah terbatasnya jumlah
personil/karyawan dibandingkan dengan kebutuhan ideal, anggaran masih dirasakan
kurang, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan program yang dilaksanakan
oleh pihak Kecamatan.
Sasaran 2 : Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan.
Indikator Kinerja 2: Jumlah Pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari
Bupati kepada Camat (KDH).
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH)
85% 90%
105%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
61 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Capaian kinerja pada indikator Jumlah Pelaksanaan pelimpahan urusan
pemerintahan dari Bupati Kepada Camat sebesar 105% artinya melebihi capaian yang
telah diperjanjikan. Jumlah pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017 terdiri dari:
a. Kegiatan Bandung Sehat yang terdiri dari Pemukiman Sehat, Ketahanan Pangan
dan gizi, Masyarakat Sehat Yang Mandiri) .
b. Kegiatan Forum Kecamatan Sehat.
c. Kegiatan Kerja bakti Kecamatan Sehat dengan Lokus dan Fokus Pengelolaan
Sampah dan Kali Bersih.
d. Kegiatan pencegahan Kecelakaan, pemukiman, sanitasi, posyandu gizi
e. Kegiatan pendidikan/sekolah
f. Kegiatan CTPS
g. Kegiatan Paten Saba Desa
h. Kegiatan Pelatihan Linmas
i. Kegiatan Monitoring ke desa-desa
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
Capaian kinerja untuk indikator Jumlah Pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan
dari Bupati kepada Camat belum dapat dibandingkan dikarenakan pada tahun 2016 telah
dilakukan reviu renstra yang merubah tujuan, sasaran dan indikator.
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisa
si Capaian
% Target Reali
sasi Capaian
%
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH)
- - - 85% 90% 105%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
62 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
3. Perbandingan realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah
Capaian kinerja Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati
kepada Camat (KDH) adalah 105% artinya melampaui target sesuai dengan yang
diperjanjikan sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir renstra yaitu 94,7%.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan.
Camat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya koordinasi kegiatan pemerintahan, pembangunan, Pemberdayaan, sosial budaya, trantib di tingkat kecamatan
Jumlah program KDH yang dilaksanakan setiap kasi.
6 kegiatan
Kasi Pemerintahan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya Sosialisasi Sistem Keuangan Desa
Jumlah peserta sosialisasi
75 orang
2 Terselenggaranya Sosialisasi SOTK Baru Desa
Jumlah peserta sosialisasi
50 orang
Kas Pembangunan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya Sosialisasi PSPM Raksa desa
Jumlah peserta Sosialisasi
100 orang
Kasi Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya sosialisasi Dana Desa
Jumlah peserta sosialisasi
50 orang
2 Terselenggaranya Penyuluhan Pemanfaatan pengendalian hama terpadu
Jumlah peserta penyuluhan
50 orang
3 Terselenggaranya kegiatan FKBS Jumlah kegiatan FKBS 7 kegiatan
Kasi Kasi Trantib
No Sasaran Indikator Kinerja Target
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah Target
Realisasi
Capaian %
1.
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH)
85% 90% 105% 95%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
63 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1 Terselenggaranya pelatihan Linmas Jumlah peserta pelatihan
100 orang
Program Kegiatan KDH yang dilaksanakan oleh para Kasi telah dilaksanakan
dengan capaian kinerja sasarannya mencapai 100%. Hal ini dikarenakan Pembinaan dari
Camat kepada setiap Kasi agar melaksanakan tupoksinya dengan baik.
Analisis penyebab keberhasilan pada indikator Jumlah pelaksanaan pelimpahan
urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (KDH) adalah tersedianya anggaran
yang bagi pelaksanaan kegiatan KDH. Kegiatan ini didukung penuh oleh Bapak dan Ibu
Bupati bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan
Pameungpeuk. Komitmen Bapak dan Ibu Camat dalam mensejahterakan masyarakat
mendorong suksesnya capaian kinerja KDH ini.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis terhadap efisiensi penggunaan Sumber Daya Manusia dimaksudkan untuk
mendapat informasi sejauhmana penggunaan Sumber Daya Manusia dalam mendukung
tercapainya Indikator Kinerja. Penggunaan SDM dan serapan anggaran yang efektif dan
efisien dalam setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan
prosentase capaian kinerja. Analisis atas efisiensi Penggunaan Sumber Daya pada
sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
ini yang terbagi menjadi 2 indikator, yaitu Indikator Jumlah Perkembangan Desa menjadi
desa mandiri dan indikator Jumlah pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahan dari
Bupati Kepada Camat (KDH).
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan disebabkan beberapa faktor pendukung diantaranya adalah
anggaran yang disediakan cukup untuk melaksanakan program yang mendukung
capaian kinerja sasaran, sumber daya, Sumber daya yang terlibat dalam pencapaian
kinerja sasaran ini meskipun masih kurang tetapi mampu melaksanakan seluruh
tanggung jawabnya dengan baik. Dukungan dari berbagai pihak dari pimpinan,
karyawan/staff, masyarakat sangat membantu bagi pencapaian seluruh program kegiatan
yang dilaksanakan di Keamatan Pameungpeuk.
6. Analisis Program Kegiatan Yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja.
Program kegiatan yang mendukung pada tercapainya kinerja sasaran dapat dilihat
pada tabel di atas, terdapat kegiatan yang dilaksanakan dalam mewujudkan indikator-
indikator pada sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
64 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
pemerintahan. Program kegiatan itu dilaksanakan menurut tupoksi dari Para Kasi yang
membidanginya dibantu oleh para staff dan didukung oleh Camat sebagai
penanggungjawab dari seluruh kegiatan. Outcome dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
setiap Kasi ini diantaranya adalah untuk mendukung terwujudnya Wilayah Kecamatan
Pameungpeuk yang lebih maju dan kreatif dari berbagai bidang baik sosial, ekonomi, dan
kebudayaan. Selain itu dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat desa dan aparatur
pemerintah desa sehingga dapat mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.
Hambatan bagi terwujudnya kinerja sasaran ini adalah terbatasnya jumlah
personil/karyawan dibandingkan dengan kebutuhan ideal, anggaran masih dirasakan
kurang, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan program yang dilaksanakan
oleh pihak Kecamatan.
Sasaran 3 :Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Indikator Kinerja 1: Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Capaian kinerja pada indikator Nilai AKIP Kecamatan Pameungpeuk pada tahun
2017 adalah 60,19 atau capaian kinerjanya sebesar 98% artinya masih dibawah target
yang telah diperjanjikan. Hal ini berarti masih perlu perbaikan baik dalam perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi dan capaian sasaran kinerja
organisasi.
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan Pameungpeuk
61,00 60,19 98%
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisasi
Capaian %
Target Realisasi
Capaian %
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk
- - - 61,00 60,19 98%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
65 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Capaian kinerja pada indikator Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk untuk tahun
2017 capaiannya adalah 98% artinya belum dapat mencapai target yang ditetapkan.
Capaian kinerja tahun ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya dikarenakan
pada tahun tersebut telah dilakukan asistensi terhadap renstra sehingga merubah
sasaran dan indikator.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah
Capaian kinerja tahun 2017 sebesar 98% belum dapat tercapai sesuai dengan target yang
diperjanjikan. Jika dibandingkan dengan target Jangka Menengah capaian Nilai Akip
Kecamatan adalah 95%.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Kasubag Program dan Keuangan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Jumlah Laporan kinerja (LKIP)
1 dokumen
Penyusun Program, Anggaran dan Pelaporan
1 Menganalisis dan mengolah data
kebutuhan pelaksanaan penyusunan
rencana anggaran sesuai dengan
dokumen perencanaan
Jumlah Laporan kinerja 1 dokumen
Pejabat yang berwenang menangani atau menyusun dokumen laporan kinerja dan
perencanaan akan berpengaruh pada pencapaian Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk,
kerjasama antara kasubag dan staf penyusun program serta bimbingan dari Sekretaris
Camat akan sangat mendukung bagi tercapainya nilai Akip yang lebih baik lagi.
Hambatan yang terjadi pada penyusunan Dokumen Sakip ini diantaranya adalah:
a. Kurangnya anggaran yang tersedia untuk menyusunan dokumen Sakip.
b. Kurangnya kerjasama para Kasi dan Kasubag untuk mendapatkan data yang
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah Target Realis
asi Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Nilai Akip Kecamatan Pameungpeuk
61,00 60,19 98% 63
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
66 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
diperlukan untuk penyusunan Laporan Kinerja.
Solusi yang diambil adalah:
a. Menambah jumlah anggaran bagi penyusunan laporan dokumen Sakip.
b. Kerjasama lebih ditingkatkan antara seluruh karyawan dalam memberikan data atau
bahan untuk pelaporan.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Capaian kinerja untuk Nilai Sakip Kecamatan perlu ditingkatkan lagi karena belum
dapat memenuhi target yang telah diperjanjikan. Penyusunan dokumen Sakip ini
memerlukan sumber daya yang cukup dikarenakan banyak data yang dibutuhkan untuk
mendukung penyusunan dokumen Sakip. Anggaran yang disediakan untuk Program
peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja sebanyak Rp.
44.500.000,- .
6. Analisis Program Kegiatan Yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja.
Program kegiatan yang mendukung pada tercapainya kinerja sasaran adalah
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja .Program atau
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Pameungpeuk berdampak pada
meningkatnya kinerja dalam penyusunan Laporan kinerja.
Faktor Keberhasilan yang menunjang tercapainya kinerja sasaran adalah sebagai
berikut:
a) Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program yang menunjang sasaran.
b) Fasilitas yang tersedia cukup menunjang pelaksanaan tugas.
c) Kebijakan pimpinan yang cukup baik dalam pelaksanaan tugas.
d) Loyalitas para karyawan pada setiap tugas dan fungsinya.
e) Kerjasama yang terjalin cukup baik sehingga menciptakan iklim kerja yang kondusif.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
67 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Sasaran 3 :Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Indikator Kinerja 2: Persentasi BMD/Aset dalam keadaan Baik.
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Capaian kinerja pada indikator Presentasi BMD/Asset dalam keadaan baik
dengan capaian kinerjanya adalah 112% artinya melampaui target yang telah
diperjanjikan. Hal ini berarti semua Asset yang ada di Kecamatan Pameungpeuk dapat
dikelola dengan baik.
Kondisi akhir dari keadaan Asset Kecamatan Pameungpeuk berdasarkan Berita
Acara Rekonsiliasi Asset adalah sebagai berikut:
Total Asset Tetap dengan kondisi baik = Rp. 4.212.663.704,00
Total Asset lain lain dengan kondisi rusak = Rp. 20.059.263,00
Total Aset Tetap + Asset lainnya = Rp. 4.232.722.967,00
Prosentase barang/asset yang baik sebesar 98%.
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 122% artinya telah melampaui target
dengan yang diperjanjikan akan tetapi tidak dapat dibandingkan dengan tahun
sebelumnya dikarenakan pada tahun sebelumnya telah dilakukan kajian/asistensi
terhadap renstra sehingga merubah sasaran dan indikator kinerjanya.
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Presentasi BMD /asset dalam keadaan baik
80% 98% 122%
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisasi
Capaian %
Target Realisasi
Capaian %
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Presentasi BMD /asset dalam keadaan baik
- - - 85% 98% 122%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
68 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah
Capaian kinerja untuk indikator Presentasi BMD dalam keadaan baik adalah
122% melebihi target yang diperjanjikan sedangkan jika dibandingkan dengan target
akhir renstra yaitu sebesar 80,35%.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya peningkatan sarana dan Prasarana aparatur
Jumlah mebeuler kantor (jenis) jumlah pemeliharaan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua(unit) jumlah pemeliharaan gedung dan dan halaman kantor
1 paket
8 unit
1 paket
Bendahara Barang
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Tersusunnya laporan barang Pengguna Barang dan Laporan Barang Milik Daerah
Jumlah laporan barang milik daerah
2 laporan
Capaian kinerja untuk Kasubag Umpeg sebesar 100% artinya jumlah mebelair 1
paket telah terealisasi, Jumlah pemeliharaan kendaraan roda 2 dan roda 4 telah
direalisasikan seluruhnya, pemeliharaan gedung kantor sebanyak 1 paket telah
direalisasikan.
Capaian kinerja Bendahara Barang telah terealisasikan dengan tercapainya 2
laporan barang Pengguna Barang dan laporan Barang milik Daerah semesteran dan
tahunan.
Faktor penyebab keberhasilan pada indikator Presentasi BMD/Asset dalam keadaan
baik adalah jumlah anggaran yang tersedia dalam upaya mempertahankan asset dalam
keadaan baik. Sumber daya/petugas yang menangani asset sudah cukup kompeten
dalam melakukan pengawasan dan menginventarisir seluruh asset yang ada di
Kecamatan Pameungpeuk.
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah Target Realis
asi Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Presentasi BMD /asset dalam keadaan baik
85% 98% 122% 90%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
69 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Faktor hambatan dalam hal prosentase BMD/asset dalam keadaan baik adalah:
- Jumlah personil yang kurang.
- Lemahnya pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terhadap pengelolaan
barang milik daerah.
- Karyawan yang tidak peduli terhadap pemeliharaan asset pemerintah yang ada di
Kecamatan Pameungpeuk.
- Kurangnya koordinasi dengan SKPD yang menangani BMD.
- Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-ubah.
Capaian kinerja pada indikator ini, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut
di atas, maka di masa yang akan datang diharapkan ada perbaikan sebagai berikut:
- Camat selaku pimpinan agar melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pengelolaan barang milik daerah.
- Penetapan peraturan dan penganggaran yang mengatur pelaksanaan teknis secara
pasti dan lebih awal.
- Koordinasi dengan SKPD terkait lebih ditingkatkan.
- Permohonan jumlah personil yang menangani masalah tersebut.
- Memberikan pelatihan kepada karyawan pengurus/pengelola BMD sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis terhadap efisiensi penggunaan Sumber Daya Manusia dimaksudkan
untuk mendapat informasi sejauhmana penggunaan Sumber Daya Manusia dalam
mendukung tercapainya Indikator Kinerja. Penggunaan SDM dan serapan anggaran
yang efektif dan efisien dalam setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu
meningkatkan prosentase capaian kinerja.
Efesiensi pada penggunaan sumberdaya pada indikator kinerja Prosentase BMD
/asset dalam keadaan baik menunjukan pada jumlah anggaran yang digunakan dalam
menunjang capaian kinerja ini. Adapun besarnya anggaran yang disediakan untuk
kegiatan ini dirasakan cukup untuk pencapaian kenerja ini. Sumber Daya Manusia yang
melaksanakan tugas ini berjumlah 2 orang yaitu Kasubag Umum dan kepegawaian serta
Bendahara Barang.
No Program Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Capaian
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 302.554.960 290.037.688 95,86%
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
70 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
2 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 85.000.000 79.718.100 93,79%
Anggaran yang digunakan untuk pencapaian target indikator ini adalah Rp.
387.554.960,- dengan realisasi sebesar Rp.369.755.788 atau 94% dari pagu anggaran.
Sasaran 3 :Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Indikator Kinerja 3: Rata-rata Nilai SKP
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Capaian kinerja pada indikator Rata-rata nilai SKP adalah 111% artinya capaian
kinerja melampaui target yang telah diperjanjikan. Hal ini berarti nilai SKP karyawan di
Kecamatan Pameungpeuk memiliki nilai yang baik atau capaian kinerjanya sudah baik.
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian dengan Tahun Sebelumnya.
Perbandingan Capaian kinerja untuk indikator Rata-rata Nilai SKP dengan capaian tahun
sebelumnya belum dapat dihitung dikarenakan pada tahun sebelumnya telah dilakukan
asistensi/kajian terhadap renstra sehingga merubah sasaran dan indikator.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah
Capaian kinerja untuk indikator melebihi target yang diperjanjikan sedangkan jika
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2017
Target Realisasi Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Rata-rata Nilai SKP
79 88.45
111%
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Target Realisa
si Capaian
% Target Realisa
si Capaian
%
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Rata-rata Nilai SKP - - - 79 88,45 112%
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017 Target Jangka
Menengah
Target Realis
asi Capaia
n %
1.
Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
Rata-rata Nilai SKP 79 88,45 111% 82
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
71 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
dibandingkan dengan target akhir renstra yaitu sebesar 73,87%.
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Camat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Terselenggaranya evaluasi
pelaksanaan tugas staff melalui
penilaian SKP untu mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut.
Jumlah sekcam dan kasi yang di evaluasi
6 orang
Sekretaris Camat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi
pelaksanaan tugas staff melalui
penilaian SKP untu mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut.
Jumlah kasubag yang dievaluasi
2 orang
Kasi Pemerintahan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi
pelaksanaan tugas staff melalui
penilaian SKP untu mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut.
Jumlah staff yang dievaluasi
2 orang
Kasi Pembangunan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi
pelaksanaan tugas staff melalui
penilaian SKP untu mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut.
Jumlah staff yang dievaluasi
1 orang
Kasi Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan tugas staff melalui penilaian SKP untu mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut
Jumlah staff yang dievaluasi
1 orang
Kasi Sosial Budaya
No Sasaran Indikator Kinerja Target
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
72 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
1 Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan tugas staff melalui penilaian SKP untu mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut
Jumlah Staff yang
dievaluasi
1 orang
Kasi Trantib
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan tugas staff melalui penilaian SKP untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut
Jumlah staff yang dievaluasi
2 orang
Kasubag Umum dan Kepegawaian
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan tugas staff melalui penilaian SKP untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut
Jumlah staff yang dievaluasi
3 orang
Kasubag Program dan Keuangan
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan tugas staff melalui penilaian SKP untu mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut
Jumlah staff yang dievaluasi
3 orang
Sesuai dengan Tupoksinya, para pejabat penilai telah melaksanakan evaluasi
terhadap para staff nya, hal ini dilakukan setiap tahun sebagai bukti capaian kinerja
setiap karyawan di instansi pemerintah Kecamatan Pameungpeuk.
Analisis penyebab keberhasilan pada indikator Rata-rata nilai SKP adalah Komitmen
para karyawan di lingkungan Kecamatan Pameungpeuk pada tugasnya cukup baik,
loyalitas pada atasan dan instansi dinilai cukup baik sehingga berpengaruh pada rata-
rata capaian SKP.
Faktor keberhasilan yang menunjang keberhasilan sasaran kinerja adalah :
1) Loyalitas karyawan terhadap tugas dan fungsinya cukup tinggi.
2) Komitmen untuk melaksanakan visi dan missi kecamatan cukup baik.
3) Perhatian dan dukungan dari atasan cukup baik.
4) Iklim kerjasama yang kondusif sehingga terjalin kekeluargaan antara seluruh
karyawan.
5) Faktor hambatan dalam menunjang keberhasilan sasaran kinerja adalah adalah:
6) Kurangnya reward dari atasan atas prestasi kinerja karyawan.
7) Kurangnya pelatihan yang diadakan oleh Kecamatan untuk peningkatan kapasitas
karyawan di kecamatan Pameungpeuk.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
73 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
8) Kurangnya koordinasi dengan SKPD terkait dengan peningkatan kinerja personil
Kecamatan.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis terhadap efisiensi penggunaan Sumber Daya Manusia dimaksudkan
untuk mendapat informasi sejauhmana penggunaan Sumber Daya Manusia dalam
mendukung tercapainya Indikator Kinerja. Penggunaan SDM dan serapan anggaran
yang efektif dan efisien dalam setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu
meningkatkan sasaran kinerja meningkatnya tatakelola pemerintahan.
Penyerapan anggaran berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran kecamatan
Pameungpeuk tahun 2017 dan realisasi penyerapan anggaran adalah sbb:
No Program Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Capaian
1.
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
44.500.000 44.500.000 100%
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Tatakelola Pemerintahan
disebabkan beberapa faktor pendukung diantaranya adalah anggaran yang disediakan
cukup untuk melaksanakan program yang mendukung capaian kinerja sasaran,fasilitas
yang tersedia cukup memadai, pengawasan dari pimpinan cukup baik, iklim kerja yang
baik antara karyawan, kerjasama yang baik sehingga meningkatkan capaian kinerja
Kecamatan Pameungpeuk.
6. Analisis Program Kegiatan Yang menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja.
Program kegiatan yang mendukung pada tercapainya kinerja sasaran dapat dilihat
pada tabel di atas, banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan capaian indikator Rata-rata nilai SKP. Program atau kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Kecamatan Pameungpeuk berdampak pada meningkatnya kapasitas
aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Fasilitas yang ada sangat
menunjang bagi terlaksananya pelaksanaan tugas sehari-hari. Semuanya berdampak
pada meningkatnya capaian kinerja karyawan Kecamatan Pameungpeuk.
Faktor Keberhasilan yang menunjang tercapainya kinerja sasaran adalah sebagai
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
74 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
berikut:
f) Anggaran yang cukup untuk melaksanakan program yang menunjang sasaran.
g) Fasilitas yang tersedia cukup menunjang pelaksanaan tugas.
h) Kebijakan pimpinan yang cukup baik dalam pelaksanaan tugas.
i) Loyalitas para karyawan pada setiap tugas dan fungsinya.
j) Kerjasama yang terjalin cukup baik sehingga menciptakan iklim kerja yang kondusif.
Faktor yang menjadi hambatan dalam capaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut:
a) Kurangnya program/kegiatan bagi peningkatan kapasitas aparatur dalam
pelaksanaan tupoksinya.
b) Fasilitas kantor perlu banyak perbaikan sehingga tidak menghambat pekerjaan
sehari-hari.
c) Pengawasan dari pimpinan hendaknya lebih ditingkatkan.
d) Lebih banyak memberikan sosialisasi terhadap kebijakan baru sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan bagi apara karyawan kecamatan.
B. REALISASI ANGGARAN
Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah diuraikan
pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek keuangan sangat
berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud. Operasionalisasi
kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber
pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.
Pada tahun 2017 belanja Kecamatan Pameungpeuk terdiri atas belanja tidak
langsung dan belanja langsung dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2012 serta Peraturan
Daerah Kabupaten Bandung Nomor 54 Tahun 2012 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah, untuk melihat pembiayaan selama tahun 2017 dapat di
uraikan sebagai berikut :
B.1. PENDAPATAN
Pada Tahun 2017 Kecamatan Pameungpeuk mempunyai target pendapatan
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
75 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
yang berasal dari retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Sewa Alat Berat
sebesar Rp. 19.450.010,00 terrealisasi Rp. 10.156.000,00 Secara rinci kegiatan
tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini :
Tabel 3.8
Rencana Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kecamatan Tahun 2017
No
Jenis PAD
Target ( Rp )
Realisasi ( Rp )
%
1.
Retribusi IMB
9.950.010,00
8.656.000,00
87%
3. Sewa Alat Berat (Stoom
Walls) 5.000.000,00 1.500.000,00 30%
J u m l a h 14.950.010,00 10.156.000,00 67.93%
B.2. BELANJA
Pada tahun anggaran 2017 Kecamatan Pameungpeuk mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp. 4.159.359.198,91 Anggaran tersebut terdiri atas Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp. 2.555.654.238,91 dan Belanja Langsung sebesar
Rp. 1.603.704.960,00 yang dijabarkan kedalam 28 Program. Untuk penjelasan lebih
rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
B.2.1 Belanja Tidak Langsung
Tabel 3.9
Rencana target dan realisasi belanja tidak langsung Tahun 2017
No Uraian Pagu Realisasi %
1. Belanja Pegawai
1.1 - Gaji dan Tunjangan 1.664.015.000,00 1.283.457.264,00 77,13
1.2 - Tambahan Penghasilan
PNS
887.717.231,00 615.171.131,00 69,30
1.3 - Insentip Pemungutan
Retribusi Daerah
3.922.007,91 3.922.007,91 100
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
76 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
B.2.2. Belanja Langsung
Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
lansung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, dimana dana tersebut
merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran
pembangunan. Pada tahun anggaran 2017 Kecamatan Pameungpeuk
menganggarkan belanja langsung sebesar Rp. 1.603.704.960,00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 1.520.593.763,00 atau 94,82 % yang secara rinci dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.10
Anggaran Dan Realisasi Belanja Langsung Kecamatan Pameungpeuk
Tahun 2017
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI
(Rp) % KET
1 2 3 4 5 6
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
302.554.950 290.037.685 95,86
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
900.000 900.000 100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
37.500.000 31.659.000 84,42
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
20.000.000 20.000.000 100
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
5.000.000 5.000.000 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.000.000 19.937.464 99,69
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
11.054.960 10.884.960 98,46
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
5.000.000 4.000.000 80
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
70.100.000 69.976.000 99,82
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
5.000.000 5.000.000 100
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
10.000.000 7.630.000 76,30
Penyediaan Makanan dan Minuman
20.000.000 16.500.000 92,50
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah
25.000.000 25.000.000 100
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
77 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Penyediaan Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi Perkantoran
18.000.000 18.000.000 100
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah
50.000.000 48.550.000 97,10
Penunjang Perayaan Hari-Hari Bersejarah
5000.000 5000.000 100
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
85.000.000 79.718.100 93,79
Pengadaan mebeuleair 30.000.000 30.000.000 100
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
15.000.000 15.000.000 100
Pemeliharaan rutin/berkala kendaran dinas/operasional
40.000.000 34.718.100 86,80
3 Program peningkatan disiplin aparatur
37.350.000 37.350.000 100
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
11.100.000 11.100.000 100
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
26.250.000 26.250.00 100
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
71.800.000 68.750.000 95,75
Pendidikan dan pelatihan formal
10.000.000 6.950.000 69,50
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
20.000.000 20.000.000 100
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
41.800.000 41.800.000 100
5
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
44.500.000 44.500.000 100
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD
27.500.000 25.000.000 90,91
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
5.000.000 5.000.000 100
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
12.000.000 11.874.900 98,96
BELANJA LANGSUNG URUSAN PROGRAM
6 Program penataan administrasi kependudukan
37.300.000 32.414.975 86,90
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
12.300.000 7.415.000 60,28
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
78 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
Peningkatan pelayanan public dalam kependudukan (pelayanan KTP, KK dan pelaksanaan penerapan E-KTP)
25.000.000 24.999.975 100
7 Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
25.000.000 24.999.875 100
Bimbingan Teknis Persampahan
25.000.000 24.999.875 100
8 Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
25.000.000 24.999.875 100
Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan
25.000.000 24.999.875 100
9 Program pemeliharaan kantrantibnas dan pencegahan tindak kriminal
70.000.000 70.000.000 100
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
30.000.000 30.000.000 100
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksaan siskamswakarsa di daerah
40.000.000 40.000.000 100
10 Program pengembangan wawasan kebangsaan
75.000.000 73.950.000 98,60
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
35.000.000 34.750.000 99,29
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
40.000.000 39.200.000 98
11 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
20.000.000 20.000.000 100
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
20.000.000 20.000.000 100
12 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa
50.000.000 49.999.850 100
Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemeritahan desa
25.000.000 24.999.875 100
Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangandaerah
25.000.000 24.999.975 100
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
79 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
13 Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
162.124.080 161.224.00 99,44
Pembinaan organisasi perempuan
122.124.080 121.224.000 99,26
Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera
25.000.000 25.000.000 100
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
15.000.000 15.000.000 100
14 Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
45.000.000 45.000.000 100
Pembinaan cabang olah raga yang berkembang di masyarakat
25.000.000 25.000.000 100
Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah
20.000.000 20.000.000 100
15 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
20.000.000 20.000.000 100
Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam
10.000.000 10.000.000 100
Pemantuan dan penyebarluasan informasi dan potensi bencana alam
10.000.000 10.000.000 100
16 Program Peningkatan Peran serta kepemudaan
35.000.000 34.999.925 100
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
15.000.000 14.999.925 100
Pameran prestasi hasil karya pemuda
20.000.000 20.000.000 100
17 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
25.000.000 25.000.000 100
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
25.000.000 25.000.000 100
18 Program Pendidikan Anak Usia Dini
20.000.000 20.000.000 100
Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini
20.000.000 20.000.000 100
19 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
20.000.000 20.000.000 100
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
20.000.000 20.000.000 100
20 Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
25.000.000 25.000.000 100
Penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi pemuda
25.000.000 25.000.000 100
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
80 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
21 Program Pembinaan dan fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
40.000.000 39.999.950 100
Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes
40.000.000 39.999.950 100
22 Program Perbaikan Sistem adminiatrasi Kearsipan
20.000.000 20.000.000 100
Pengadaan sarana pentimpanan arsip
20.000.000 20.000.000 100
23 Program Lingkungan Sehat Perumahan
20.000.000 15.200.000 76
Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan
20.000.000 15.200.000 76
24 Program Perencanaan Pemmbangunan Daerah
50.000.000 47.900.000 95,80
Pemgembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan public
50.000.000 47.900.000 95,80
25 Program Peningkatan Kemanan Dan Kenyamanan Lingkungan
30.000.000 29.999.850 100
Pelatihan pengedalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
30.000.000 29.999.850 100
26 Program Pemeliharaan Rutin/berkala Saraana dan Prasarana Kearsipan
10.000.000 10.000.000 100
Pemeliharaan rutin/berkala sarana kearsipan
10.000.000 10.000.000 100
27 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
15.000.000 15.000.000 100
Penyusunan sitem informasi terhadapa layanan public
15.000.000 15.000.000 100
28 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
40.000.000 39.999.850 100
Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pengelolaan RTH
20.000.000 19.999.850 100
Pemeliharaan RTH 20.000.000 20.000.000 100
Jumlah 1.603.704.960 1.520.593.763 94,82
Dari hasil evaluasi dalam pencapaian target kinerja tahun 2017 masih terdapat
beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi antara lain :
a. Terbatasnya personil yang ada dibandingkan dengan kebutuhan ideal yang diperlukan
sehingga membutuhkan waktu dalam penyelesaian suatu program/kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
81 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
b. Terbatasnya keterampilan dan pengetahuan SDM yang ada.
c. Terbatasnya fasilitas yang ada sehingga membutuhkan waktu dalam penyelesaian
suatu kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
82 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Pameungpeuk Tahun
2017 disusun sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja yang
dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun sekaligus sebagai bahan dalam
penyusunan LKIP Kabupaten Bandung Tahun 2017.
Dilain pihak bagi Kecamatan Pameungpeuk selain sebagai media
pertanggungjawaban, LKIP ini dapat digunakan sebagai umpan balik untuk mengetahui
seberapa jauh prestasi keberhasilan yang diraih, sehingga dapat membantu
stakeholders yang ada dalam pengambilan keputusan serta untuk keperluan lain dalam
peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Pada tahun 2017 Kecamatan Pameungpeuk menetapkan 3 sasaran dengan 6
indikator kinerja utama. Rata-rata capaian sasaran kinerja Kecamatan Pameungpeuk
pada tahun 2017 mencapai 106,4% yang artinya dari hasil pengukuran dan evaluasi
secara umum telah melebihi target dari yang telah diperjanjikan, kecuali pada indikator
Nilai AKIP Kecamatan belum bisa dihitung karena Laporan Hasil Evaluasi belum kami
terima dari pihak Kabupaten sebagai Tim Penilai.
Pada anggaran 2017 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan
Pameungpeuk dalam rangka pencapaian target kinerja dianggarkan melalui APBD
sebesar Rp. 1.603.704.960 dengan realisasi sebesar Rp.1.520.593.763 atau dengan
serapan anggaran 94,82%. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam
perencanaan Kecamatan pameungpeuk masih belum optimal dan berusaha untuk lebih
efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja untuk mendukung visi dan misi
Kecamatan Pameungpeuk yaitu” Terselenggaranya Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik Dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Kecamatan Pameungpeuk Yang Maju,
Mandiri Dan Berdaya Saing ”
B. Saran
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Pameungpeuk ini diharapkan dapat menjadikan komitmen bagi seluruh stakeholders
yang ada untuk bersama-sama mewujudkan visi, misi dan tujuan yang diharapkan.
Adapun saran yang ingin kami sampaikan pada kesempatan ini adalah:
1. LKIP Kecamatan Pameungpeuk merupakan hasil pertanggungjawaban instansi
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
KECAMATAN PAMEUNGPEUK
83 LKIP Kecamatan Pameungpeuk Tahun 2017
pemerintah atas kinerja yang telah dicapai,oleh karena itu penyusun berharap
adanya dukungan dan kerjasama antara berbagai pihak khususnya di Kecamatan
Pameungpeuk agar terjalin komunikasi yang baik sehingga mendapatkan data yang
akurat sebagai bahan laporan LKIP Kecamatan Pameungpeuk.
2. Dalam penyusunan LKIP untuk yang akan datang diharapkan ada pembinaan yang
lebih intensif dari pihak Kabupaten dalam hal ini bagian organisasi agar dihasilkan
dokumen LKIP lebih baik lagi.
Demikian semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017 ini dapat
bermanfaat untuk lebih meningkatkan kinerja kita dimasa yang akan datang. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan dalam tugas
dan pengabdian kita. Amin.