LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN TAHUN 201 7€¦ · Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi...
Transcript of LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN TAHUN 201 7€¦ · Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi...
LAPORAN KINERJA
DINAS PERIKANAN TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN DINAS PERIKANAN
TAHUN 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum 1
B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi 3
C. Maksud dan Tujuan 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
A. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 9
A. Capaian Kinerja Tahun 2017 9
B. Akuntabilitas Keuangan 21
C. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya 23
BAB IV PENUTUP 24
LAMPIRAN
- Lampiran Form Rencana Kinerja Tahunan
- Lampiran Perjanjian Kinerja (PK)
- Lampiran Form Rencana Kinerja Tahunan
- Lampiran Data Produksi
iii
embangunan Perikanan dan Kelautan yang dilakukan Dinas
Perikanan Kabupaten Banyuasin merupakan pembangunan yang berbasis
pada potensi wilayah Kabupaten Banyuasin. Konsep pembangunannya
tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Banyuasin Tahun 2014-2018. Pembangunan tersebut mempunyai
tujuan dan sasaran berkorelasi kuat setiap tahunnya, sehingga pembangunan
yang telah dan akan dilakukan mempunyai fungsi kesinambungan.
Laporan Kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 merupakan
pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Seluruh kebijakan yang ditempuh
selama tahun 2017 merupakan penjabaran dari visi dan misi pembangunan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2018, yang dalam sistem
pengelolaan kinerjanya ditetapkan dalam 1 Sasaran Strategis (SS) dan 2
Indikator Kinerja Utama (IKU). Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dan target
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Kelautan yang telah
ditetapkan menunjukkan hasil yaitu dari 2 IKU yang targetnya telah ditetapkan
pada awal tahun 2017, pencapaiannya ada yang melebihi target (>100%) dan
ada yang belum memenuhi target (<100%).
Kinerja keuangan tahun 2017 dilaksanakan melalui 8 program dalam
APBD Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin Tahun 2017, dengan pagu
alokasi anggaran sebesar Rp. 7.829.267.522. Permasalahan yang
mempengaruhi pencapaian target IKU Dinas Perikanan selanjutnya akan
menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun
berikutnya.
iv
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran
dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan target
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang ditetapkan.
Program strategis yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten
Banyuasin pada tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
3. Program Perencanaan Statistik Perikanan
4. Program Perencanaan Pembangunan Perikanan dan Kelautan
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2017:
1. Meningkatnya produksi perikanan budidaya dari 34,100.83 ton pada tahun
2016 menjadi 37,345.97 ton pada tahun 2017, atau meningkat 23,53 %
dengan persentase tingkat capaian sebesar 117,65 %
2. Meningkatnya produksi perikanan tangkap dari 53.389,85 ton pada tahun
2016 menjadi 53.327,47 ton pada tahun 2017, atau menurun sebesar 62,38
ton, belum bisa mencapai target yang telah ditetapkan dengan persentase
tingkat capaian sebesar 77.47 %
v
Keberhasilan pelaksanaan sasaran Renstra, tidak terlepas dari
dukungan dana, ketersediaan aparat teknis dan non-teknis, serta sarana
prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan. Adapun hambatan dalam
pencapaian tujuan tersebut lebih banyak menyangkut lemahnya koordinasi
dan pemahaman yang berbeda pada berbagai tingkatan. Faktor alam (non
teknis) sangat berpengaruh terhadap produksi baik produksi perikanan
budidaya maupun perikanan tangkap. Oleh karena itu dimasa yang akan
datang, diupayakan untuk lebih meningkatkan koordinasi yang lebih intensif
dengan instansi terkait lainnya guna perbaikan teknologi budidaya maupun
penangkapan yang dapat disesuaikan dengan keadaan alam serta
memprioritaskan pengalokasian dana untuk pemenuhan kebutuhan akan
sarana dan prasarana mendasar yang memang sangat penting untuk
dipenuhi. Untuk itu dukungan dari pemerintah daerah sangat perlu
ditingkatkan.
1
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Sumatera Selatan yang memiliki potensi Sumber Daya Perikanan yang
besar. Potensi sumberdaya perikanan Kabupaten Banyuasin mencakup
perikanan tangkap (laut dan perairan umum), perikanan budidaya (kolam,
tambak dan keramba) yang didukung kondisi geografis dengan panjang
garis pantai mencapai 275 km dan dilalui sungai besar seperti Sungai
Banyuasin dan Sungai Musi yang dapat menjadi tulang punggung
pembangunan ekonomi Kabupaten Banyuasin. Untuk menggerakkan
kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyuasin maka diharapkaan
adanya sarana dan prasarana yang baik. Kabupaten Banyuasin sangat
prospektif baik ditinjau dari segi aspek teknis, sosial, ekonomi maupun
sumberdaya yang tersedia.
Wilayah Kabupaten Banyuasin hampir 80% adalah dataran berupa
pasang surut dan lebak, sedangkan 20% sisanya merupakan penyebaran
lahan kering dengan topografi sampai bergelombang. Untuk daerah
penangkapan disepanjang pesisir timur. Untuk kegiatan usaha budidaya
air payau terdapat di Kecamatan Banyuasin II, Makarti Jaya, Tanjung
Lago dan Muara Sugihan sedangkan budidaya air tawar hampir ada di
seluruh Kecamatan dengan sentra di Kecamatan Talang Kelapa, Rantau
Bayur dan Tanjung Lago.
Sampai saat ini kegiatan usaha Perikanan di Kabupaten Banyuasin
sebagian besar merupakan perikanan rakyat yang bersifat tradisional,
dimana jumlah kepemilikan kapal, keramba, kolam, dan tambak masih
dalam skala kecil, sedangkan pemodalan, keterampilan dan teknologi
yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya peran swasta. Kendala
2
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian sasaran pada
Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin antara lain adalah masih
kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana yang masih belum
memadai dan faktor eksternal berupa musim yang tidak dapat
diperkirakan. Selain faktor tersebut terdapat pula faktor lain yang bersifat
non teknis terkait jadwal kegiatan yang terlambat dan hasil pencapaian
sasaran belum dapat diukur pada akhir dari kegiatan.
Keberhasilan serta percepatan pembangunan daerah selain
didukung oleh ketersediaan sumberdaya alam, juga sangat ditentukan
oleh tersedianya sumberdaya manusia yang handal. Oleh karena itu,
pembangunan sumberdaya manusia merupakan upaya untuk menjadikan
sumberdaya manusia tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi
sekaligus sebagai subjek pembangunan yang mampu mengelola potensi
sumberdaya alam yang tersedia dibidang perikanan di Kabupaten
Banyuasin diatas, berpengaruh juga terhadap kualitas tenaga kerja.
Secara umum kualitas tenaga kerja bidang perikanan di Kabupaten
Banyuasin masih sangat rendah. Tingkat pendidikan masyarakat
perikanan yang masih rendah berpengaruh pada rendahnya daya serap
atau adaptasi masyarakat perikanan terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi serta berdampak pada kurang berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga daya dukung terhadap
pertumbuhan ekonomi pun belum optimal. Pembangunan Perikanan
Kabupaten Banyuasin secara lestari dan berkesinambungan harus
memperhatikan program dan kegiatan yang dijadikan prioritas utama,
mengingat keterbatasan dana pembangunan daerah Kabupaten
Banyuasin tanpa memperhatikan program yang dijadikan prioritas utama
tersebut maka pembangunan perikanan berjalan secara tidak efektif dan
efisien.
3
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
Kewenangan
Kewenangan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Tugas Pokok
Dalam rangka untuk mengantisipasi permasalahan perikanan,
meningkatkan kinerja serta menentukkan kebijakan pembangunan
perikanan, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Pemerintah Daerah dan Keputusan Bupati Banyuasin Nomor 194
Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan
Fungsi Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan
Kedudukan sebagai Unsur Pelaksana Pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Daerah.
Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintahan dibidang Kelautan dan Perikanan
sesuai Kewenangan dan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Perikanan
menyelenggarakan fungsi yaitu:
a) Perumusan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil dan usaha kecil
pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang pembudidyaan
ikan, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) dan pengelolaan pembudidayaan ikan;
4
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
b) Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil dan usaha
kecil pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang
pembudidayaan ikan, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) dan pengelolaan pembudidayaan ikan;
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pemberdayaan nelayan kecil
dan usaha kecil pembudidayaan ikan, penerbitan SIUP di bidang
pembudidayaan ikan, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) dan pengelolaan pembudidayaan ikan;
d) Pelaksanaan administrasi Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin;
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perikanan, Struktur
organisasi dinas dibentuk dengan berlandaskan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dan
Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 194 Tahun 2016 tentang Struktur
Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan
Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Perencanaan, Program dan Pelaporan
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
3. Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, terdiri dari
a. Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Pendampingan Nelayan Kecil
b. Seksi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi Nelayan Kecil
c. Seksi Pembinaan Kelembagaan Nelayan Kecil
4. Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan, terdiri
dari
5
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
a. Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Pendampingan Pemberdayaan
Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan
b. Seksi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi Usaha Kecil
Pembudidayaan Ikan
c. Seksi Pembinaan Kelembagaan Usaha Kecil Pembudidayaan
Ikan
5. Bidang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan
Ikan serta Perizinan, terdiri dari
a. Seksi Penerbitan Izin Usaha Perikanan (IUP) Pembudidayaan
Ikan
b. Seksi Penerbitan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan
Ikan (TPUPI) dan Tanda Pencatatan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup (TPKPIH)
c. Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan
Ikan (TPI)
6. Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari
a. Seksi Pengelolaan Kawasan Pembudidayaan Ikan
b. Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan
c. Seksi Perbenihan Ikan
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
C. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perikanan Tahun 2017 disusun
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Ketentuan ini
memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah untuk
menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai
bagian integral dari siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
6
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Esensi dari SAKIP adalah perwujudan dari implementasi sistem
pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian merupakan
infrastruktur bagi manajemen pemerintah untuk memastikan bahwa visi,
misi dan tujuan strategis Pemerintah dapat diwujudkan melalui
implementasi strategi pencapainnya (program dan kegiatan) yang
terencana dan terlaksana dengan baik. Implementasi SAKIP diawali
dengan Penyusunan Rencana Strategis yang memuat visi, misi dan
tujuan/sasaran strategis dan searah selaras setiap tahunnya ditetapkan
program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi,
misi dan tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja
dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja
yang diperoleh. Pada setiap akhir tahun pelaksanaan program/kegiatan,
serta capaian kinerjanya dikomunikasikan kepada stakeholder dalam
wujud Laporan Kinerja (LKj).
Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama sekaligus.
Pertama, Laporan Kinerja merupakan sarana bagi instansi untuk
memberikan informasi kinerja dan menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja pada seluruh stakeholder. Kedua, Laporan kinerja merupakan
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya memperbaiki dan
meningkatkan kinerja dimasa datang.
7
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Dinas Perikanan
Kabupaten Banyuasin membuat dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) menjadi dasar dalam
penyusunan Perjanjian Kinerja dan dengan mencantumkan indikator
kinerja dan target kinerja. Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu
dokumen pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara Bupati dan
Kepala Dinas Perikanan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan
pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Instruksi Presiden Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara, Permenpan 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk
meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai
wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau
penghargaan dan sanksi.
Dinas Perikanan telah membuat Perjanjian Kinerja sesuai dengan
kedudukan, tugas dan fungsi yang ada, dan mengikuti tahapan
pengalokasian dana. Penetapan Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten
8
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Banyuasin menyajikan informasi yang meliputi Program Utama, Sasaran
Strategis, Indikator Kinerja, Target Kinerja, dan Jumlah Anggaran yang
Dialokasikan.
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan Tahun 2017
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Meningkatkan Produksi Perikanan
Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
20 %
Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
9.5 %
Program dan kegiatan serta jumlah anggaran selengkapnya terdapat
pada lampiran. Seluruh indikator kinerja yang ada di tabel adalah Indikator
Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan.
9
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2017
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perikanan Kabupaten
Banyuasin tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah
kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang
diperlukan di masa mendatang.
Metodelogi Pengukuran Pencapaian Kinerja
a. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:
1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
tingginya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100
Rencana
Rencana – ( Realisasi – Rencana ) Capaian indikator kinerja = X 100
Kinerja Rencana
10
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja
juga dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan
realisasi tahun lalu, serta capaian sampai dengan tahun ini dengan
target pada akhir periode dokumen RPJMD.
b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator
kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara
langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur
keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-
masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat
sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
X > 85 % : Sangat Berhasil
70 % < X < 85 % : Berhasil
55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil
X < 55% : Tidak Berhasil
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian
kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan
program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik
yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja
berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.
11
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di Dinas Perikanan
Kabupaten Banyuasin, diuraikan sebagai berikut :
1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.1 Persentase Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Tahun 2017
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Persentase Tingkat
Capaian
1 2 3 4 5
A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan
1.
Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
% 20 23.53 117.65
2. Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
% 9.5 7.36 77.47
Sumber ; Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, 2017
2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun
2017 dengan Tahun 2016, Tahun 2015 dan Tahun 2014
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017 dengan Capaian
Indikator Kinerja Tahun 2016, 2015 dan Tahun 2014
Indikator Kinerja
Satuan Realisasi Capaian
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan
1 Persentase
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
% 2.6 7.13 12.79 23.53 130 118.83 106.58 117.65
2 Persentase
Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
% 2.2 5.5 7.49 7.36 110 127.9 110.15 77.47
Sumber ; Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, 2017
12
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2017 dengan
Target Jangka Menengah dalam Dokumen Renstra (Tahun 2018)
Tabel 3.3 Persentase Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sampai dengan
Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Dokumen Renstra
No Indikator Satuan Realisasi
Realisasi s/d 2017
Target Jangka Menengah Dokumen
Renstra (2018)
Persentase Tingkat Capaian
1 2 3 4 5 6
A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan
1. Persentase
Peningkatan
Produksi Perikanan
Budidaya
% 23.53 30 78.43
2. Persentase Peningkatan Produksi Perikanan
Tangkap...
% 7.36 12.5 58.88
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, 2017
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Standar
Nasional
Capaian kinerja Dinas Perikanan dengan indikator kinerja persentase
peningkatan produksi perikanan budidaya dan persentase peningkatan
produksi perikanan tangkap tidak dapat dilakukan perbandingan dengan
target nasional karena ditingkat nasional, urusan bidang Kelautan dan
Perikanan merupakan urusan pilihan dan tidak ada data Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian terkait, dalam hal ini
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
13
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang Telah Dilaksanakan
a) Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan
(1) Realisasi capaian dengan indikator persentase peningkatan
produksi perikanan budidaya telah mencapai target bahkan
melebihi target yang ditetapkan. Untuk produksi perikanan
budidaya terealisasi sebesar 23.53% dari target sebesar 20%.
Pada tahun 2015 produksi perikanan budidaya sebesar 32,389.17
ton, tahun 2016 produksi perikanan budidaya adalah 34,100.83
ton dan meningkat menjadi 37,345.97 ton pada tahun 2017, jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada peningkatan sebesar
3,245.14 ton atau sebesar 9.52%, dan jika dibandingkan dengan
tahun awal periode Renstra yaitu tahun 2013 terjadi peningkatan
sebesar 7,112.84 ton atau sebesar 23.53%.
Meningkatnya produksi perikanan budidaya disebabkan pada
bulan Awal Tahun kondisi kolam/tambak dalam keadaan baik
serta kebutuhan benih tersedia bagi pembudidaya ikan, selain itu
pada akhir tahun 2016 ini juga curah hujan tidak terlalu tinggi
sehingga mengakibatkan nafsu makan ikan meningkat yang
membuat pertumbuhan ikan yang dibudidayakan menjadi optimal,
selain itu juga tidak lepas dari pembinaan dan pelatihan yang
dilakukan kepada pembudidaya ikan dan juga bantuan stimulan
benih Ikan dan pakan, Bahan Baku Pakan, serta Paket
Percontohan Budidaya Ikan berupa benih, pakan dan alat
produksi budidaya dan lainnya. Dinas Perikanan Kabupaten
Banyuasin pada tahun 2017 menerima Bantuan Exavator,
Bantuan Mesin Pakan beserta bahan pakan dari Kementerian
Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
14
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Bantuan Benih dan Pakan
Pada tahun 2017 realisasi dan capaian produksi budidaya jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2014 mengalami kenaikan
produksi 2.6 % dari target 2 % dengan persentase capaian 130%.
Pada tahun 2015 naik sebesar 7.13% dari target 6% dengan
persentase capaian 118%. Pada tahun 2016 mengalami kenaikan
12.79% dari target 12 % dengan persentase capaian 106.58%,
dam kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar
23.53 % dari target 20% dengan persentase capaian 117.65%.
Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai
dengan tahun 2017 dengan target jangka menengah dokumen
Renstra tahun 2018, realisasi capaian dengan indikator kinerja
tingkat produksi perikanan budidaya pada Tahun 2017 adalah
23.53%.
15
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Realisasi ini jika dibandingkan dengan
target di akhir Renstra sudah hampir
tercapai target pada tahun 2018
sebesar 30%. Dengan demikian
persentase capaian jika dibandingkan
tahun 2018 adalah sebesar 78.43%. Target 30 % ini masih
memungkinan untuk dicapai karena hasil capaian 78.43% ini
sudah hampir mendekati target akhir periode Renstra. Dengan
adanya dukungan program pengembangan usaha perikanan
budidaya dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta
adanya kemandirian kelompok pembudidaya maka target produksi
sebesar 30% pada tahun 2018 akan bisa tercapai. Data
peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2017 secara lebih
lengkap disajikan pada tabel berikut :
NO Sub Sektor Produksi (Ton)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Perikanan Budidaya
30,233.13 31,031.28 32,389.17 34,100.83 37,345.97
- Tambak 14,904.93 15,298.42 15,968.49 15,568.94 16,995.18
- Kolam 15,231.45 15,633.56 16,317.03 18,441,58 20,250,20
- Keramba 96.75 99.30 103.65 90.31 100.59
Sumber ; Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, 2017
16
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
(2) Realisasi persentase peningkatan produksi perikanan tangkap
belum mencapai target yang ditetapkan. Untuk produksi perikanan
tangkap terealisasi 7.36% dari target yang ditetapkan sebesar
9.5%. Pada tahun 2017 produksi perikanan tangkap sedikit
menurun dari 53.389,85 ton menjadi 53.327,47 ton, ada
penurunan sebesar 62.38 ton. Penurunan produksi perikanan
tangkap ini selain karena faktor alam serta dampak dari
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 02 tahun 2015
tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat
Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia ( Wpp - Nri ),
dimana diwilayah perairan Kabupaten Banyuasin masih banyak
terdapat alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, sehingga
nelayan ragu untuk melakukan penagkapan ikan karena takut
akan pemeriksaan dan ditindak Aparat Penegak Hukum, menurut
data dari Direktorat Satuan Polisi Air (SATPOLAIR) terdapat
sekitar 402 kapal ikan yang menggunakan alat tangkap yang
dilarang oleh Pemerintah, Serta di beberapa daerah potensi
perikanan umum daratan yang mengalami penurunan ekosistem
17
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
sehingga pencapaian target produksi menurun, Realisasi capaian
untuk produksi perikanan tangkap tahun 2017 sebesar 77.47%
menurun dari tahun sebelumnya tahun 2016 sebesar 110.15%.
Hal ini dikarenakan adanya pelarangan penggunaan jaring pukat
(trawl). Untuk itu perlu diadakan pengadaan Alat Tangkap yang
ramah lingkungan kepada kelompok nelayan yang menggunakan
alat tangkap yang dilarang. Selain itu terjadi perubahan cuaca
yang ekstrem diakhir tahun sehingga hasil tangkapan nelayan
berkurang.
Jika dibandingkan dengan produksi tangkapan dari tahun 2013
hingga tahun 2015 tingkat produksi perikanan tangkap terus
mengalami kenaikan, dan terjadi penurunan di tahun 2017,
dikarenakan beberapa kegiatan pada tahun 2017 serta bantuan
hibah langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan
juga pembinaan dari Pemerintah Daerah tidak mendukung secara
langsung terhadap peningkatan produksi.
18
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Untuk capaian kinerja indikator tingkat produksi perikanan
tangkap, realisasi sampai dengan tahun 2017 adalah 7.36% dan
kondisi ini sudah cukup baik jika dibandingkan dengan target pada
tahun 2018 yaitu sebesar 12,5 % dengan persentase tingkat
capaian sebesar 58.88 %
Data peningkatan produksi perikanan tangkap tahun 2013 - 2017
secara lebih lengkap disajikan pada tabel berikut :
NO Sub Sektor
Produksi (Ton)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Perikanan Tangkap
49,670.21 50,782.82
52,402.08 53,389.85 53,327.47
- Laut 40,247.39 41,149.32 42,461.00 43,668.72 43,605.50
- Perairan Umum
9,422.82 9,633.50 9,941.08 9,721.13 9,721.97
Sumber ; Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, 2017
19
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumber Daya yang tersedia yang ada pada Dinas Perikanan Kabupaten
Banyuasin terutama Sumber Daya Manusia (SDM) masih sangat sedikit
dengan jumlah total 37 orang pegawai berkurang dari tahun sebelumnya
sebanyak 46 orang pegawai, tetapi jika dibandingkan dengan capaian
terhadap indikator kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Banyuasin maka telah terjadi efisiensi terhadap
penggunaan sumber daya. Begitu juga kalau dilihat dari penggunaan
anggaran, dari alokasi anggaran sebesar Rp. 7.829.267.522,- terealisasi
sebesar Rp. 7.442.236.836,- atau 95.06% telah terjadi efisiensi terhadap
penggunaan anggaran. Dengan sumber daya yang masih minimal tetapi
mampu mencapai hasil yang cukup baik dan maksimal walapun belum
mencapai kondisi yang optimal.
7. Analisis Program / Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun
Kegagalan Pencapaian Kinerja
a) Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan
(1) Program yang mendukung pencapaian sasaran dengan indikator
persentase peningkatan produksi perikanan budidaya adalah
Program Pengembangan Budidaya Perikanan melaui Kegiatan
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya, Pengembangan
Sarana dan Prasarana BBI, Pengembangan Sarana dan
Prasarana Produksi Perikanan Budidaya. Kenaikan produksi
perikanan budidaya ini juga adanya dorongan atau bantuan -
bantuan dalam bentuk sarana prasarana, bahan - bahan dan
benih ikan dari Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan
Kabupaten Banyuasin sehingga menyebabkan peningkatan
produksi dari kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) dan Unit
Perbenihan Rakyat (UPR)yang dibina oleh Dinas Perikanan
20
Laporan Kinerja Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin tersebut. Daerah penghasil ikan budidaya
terbanyak adalah kecamatan Talang Kelapa desa Sungai Rengit,
Kel. Sukomoro, Kel. Sukajadi, Kel.Talang Keramat, Kecamatan
Rantau Bayur desa Semuntul.
(2) Untuk indikator persentase peningkatan produksi perikanan
tangkap, realisasi ini tercapai karena adanya Program
Pengembangan Perikanan Tangkap melalui Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Pengembangan Nelayan Kecil, Penyediaan Akses
Teknologi dan Informasi Bagi Nelayan, Pelaksanaan Lelang Lebak
Lebung dan Penebaran Ikan ke Lokasi Lelang Lebak Lebung.
Pada tahun 2017 terjadi penurunan karena memang minimnya
dana untuk bidang perikanan tangkap dan juga tidak mendapat
Dana Alokasi Khusus dari Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian
Kelautan dan Perikanan seperti pada tahun-tahun sebelumnya
selain juga karena dampak Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan
Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia ( Wpp - Nri ),
dimana diwilayah perairan Kabupaten Banyuasin masih banyak
terdapat alat tangkap tersebut.
21
Lapora
n K
inerja
Tahun 2
01
6
Din
as P
erik
anan d
an K
ela
uta
n K
abupate
n B
anyuasin
B.
Ak
un
tab
ilitas
Ke
ua
ng
an
Ju
mla
h
Re
ncan
a
Pen
ge
lua
ran
B
ela
nja
La
ngsu
ng
Din
as
Pe
rika
nan
d
an
K
ela
uta
n
ya
ng
terc
an
tum
da
lam
Pe
ruba
han
A
ngga
ran T
ah
un
2
01
7 da
n m
en
jad
i d
asa
r p
en
yu
su
na
n pe
rhitu
nga
n a
ngga
ran
in
i a
da
lah
seb
esar
Rp
.7.8
29
.26
7.5
22
d
enga
n re
alis
asi
se
be
sa
r R
p.
7.4
42.2
36
.83
6 u
ntu
k le
bih
je
lasn
ya
d
apa
t d
iliha
t p
ada
ta
be
l
be
riku
t ini:
Tabel 1
3.
A
kunta
bilita
s Keuangan
No
. Sasaran
Strategis
Ind
ikator K
ine
rja
Target
Re
alisasi
Cap
aian
Pro
gram
An
ggaran
Re
alisasi
Cap
aian
(%)
(%)
(%)
(Rp
) (R
p)
(9/8
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.
Men
ingkatn
ya P
rod
uksi
Perikan
an d
an
Kelau
tan
Persen
tase p
enin
gkatan
Pro
du
ksi Perikan
an
Bu
did
aya
20
2
3.5
3
11
7.6
5
1.
Pro
gram
Pen
gem
ban
gan
Bu
did
aya Perikan
an
3
,96
5,1
83
,65
0
3,6
72
,91
4,5
62
9
2.6
3
2.
Peren
canaan
P
emb
angu
nan
P
erikanan
dan
K
elautan
2
54
,84
8,1
52
2
54
,83
8,1
52
9
9.9
9
Persen
tase p
enin
gkatan
Pro
du
ksi Perikan
an
Tangkap
9.5
7
.36
7
7.4
7
3.
Pro
gram
Pen
gem
ban
gan
Perikan
an Tan
gkap
8
12
,81
1,4
70
7
61
,31
9,4
77
9
3.6
6
4.
Peren
canaan
Statistik P
erikanan
4
48
,60
3,5
00
4
45
,61
6,4
67
9
9.3
3
Total C
apaian
Ind
ikator Sasaran
I 9
7.5
6
Total R
ealisasi K
eu
angan
Sasaran
I 5
,48
1,4
46
,77
2
5,1
34
,68
8,6
58
9
3.6
7
22
Lapora
n K
inerja
Tahun 2
01
6
Din
as P
erik
anan d
an K
ela
uta
n K
abupate
n B
anyuasin
No
. Sasaran
Strategis
Ind
ikator K
ine
rja
Target
Re
alisasi
Cap
aian
Pro
gram
An
ggaran
Re
alisasi
Cap
aian
(%)
(%)
(%)
(Rp
) (R
p)
(9/8
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.
Men
ingkatn
ya K
inerja A
paratu
r Tin
gkat Pem
enu
han
Jasa A
dm
inistrasi
Perkan
toran
10
0
10
0
10
0
5
Pro
gram P
elayanan
A
dm
inistrasi
Perkan
toran
2
,12
6,7
35
,90
0
2,0
86
,46
3,3
28
9
8.1
1
Tingkat
Ketersed
iaan
Sarana d
an
Prasaran
a Ap
aratur
10
0
10
0
10
0
6.
Pro
gram P
enin
gkatan
Sarana d
an P
rasarana
Ap
aratur
1
23
,08
4,8
50
1
23
,08
4,8
50
1
00
.00
Pro
sentase
Ap
aratur yan
g m
em
pu
nyai
Ko
mp
etensi
dib
idan
gnya
87
8
7
10
0
7.
Pro
gram P
enin
gkatan
Kap
asitas Sum
ber D
aya A
paratu
r
5
5,0
00
,00
0
5
5,0
00
,00
0
10
0.0
0
Persen
tase Lapo
ran
Tepat W
aktu
10
0
10
0
10
0
8.
Pro
gram P
enin
gkatan
Pen
gem
ban
gan Siste
m
Pelap
oran
Cap
aian
Kin
erja dan
Keu
angan
4
3,0
00
,00
0
4
3,0
00
,00
0
10
0.0
0
TOTA
L 7
,82
9,2
67
,52
2
7,4
42
,23
6,8
36
9
5.0
6
23
Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin
Rata-rata capaian kinerja untuk semua sasaran strategis Dinas Perikanan
sebesar 97,56 %, sementara Total Realisasi Keuangan untuk mencapai
semua sasaran strategis sebesar 95.06 %. Jika dibandingkan antara
kinerja dan keuangan, maka telah tercapai efektivitas dan efisiensi serta
penghematan sebesar 2.5% sesuai dengan prioritas Dinas Perikanan
Kabupaten Banyuasin. Selain program dan kegiatan untuk mencapai
sasaran strategis, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin juga
melaksanakan program kegiatan rutin untuk menunjang pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi dinas.
C. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya
Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Dinas Perikanan Tahun 2016
mendapat nilai 82,25 yaitu kategori A (Memuaskan) yang mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 79,68 pada tahun 2015.
Peningkatan tersebut terjadi karena telah melakukan perbaikan terhadap
dokumen perencanaan dan pelaporan dan juga sering melakukan
konsultasi dan juga koordinasi baik dengan Kemenpan maupun dengan
BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan untuk mendapat masukan
mengenai perbaikan SAKIP. Hasil evaluasi tahun 2016 masih terdapat
perbaikan dan rekomendasi terhadap Laporan Kinerja Tahun 2016 yaitu
belum dimanfaatkannya capaian kinerja sebagai dasar pemberian reward
& punishment serta memanfaatkan IKU dalam dokumen-dokumen
perencanaan dan penganggaran dan untuk penilaian kinerja.
24
Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin
BAB IV PENUTUP
Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian
sasaran strategis didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Keberhasilan di atas 100% atau melebihi target yang ditetapkan
sebanyak 1 indikator dan keberhasilan dibawah 100% sebanyak 1
indikator kinerja sasaran.
Kendala dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian
sasaran pada Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin antara lain adalah
masih kurangnya kompetensi SDM baik aparatur maupun masyarakat
perikanan pada umumnya, ketersediaan sarana dan prasarana yang
masih belum memadai dan faktor eksternal berupa musim atau cuaca
buruk yang tidak dapat diperkirakan. Selain faktor tersebut terdapat pula
faktor lain yang berifat non teknis antara lain minimnya anggaran sehingga
banyak kegiatan yang belum bisa dilaksanakan yang berdampak pada
tingkat produksi perikanan di Kabupaten Banyuasin. Langkah antispatif
yang bisa dilakukan antara lain dengan meningkatkan koordinasi dengan
instansi terkait lainnya sehingga lebih memudahkan dalam teknis
pelaksanaannya. Dalam hal keterbatasan sarana dapat dilakukan dengan
memprioritaskan pengalokasian dana untuk memenuhi kebutuhan
tersebut sehingga pencapaian sasaran dapat terpenuhi.
Selain itu strategi dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi
adalah dengan lebih memfungsikan monitoring dan evaluasi secara
langsung terhadap sasaran sehingga setiap hambatan atau kendala yang
mungkin timbul dapat diantisipasi lebih dini.
Selanjutnya kami sadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja
Dinas Perikanan, masih dirasakan belum pada taraf sempurna dan
mungkin belum dapat memenuhi harapan bagi para pengguna sebagai
25
Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin
pihak pengambil keputusan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan dalam penyusunan
Laporan Kinerja di masa yang akan datang sangat kami harapkan.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Banyuasin Tahun 2017 ini sebagai sarana
pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja
Tahun 2017, untuk dapat digunakan sebagai acuan perbaikan penyusunan
perencanaan dan meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang.
NA
MA
SKP
D
:D
INA
S PER
IKA
NA
N
TAH
UN
:2
01
7
SAT
UA
NTA
RG
ET
34
1.
1.
Persen
tase P
enin
gkatan P
rod
uksi P
erikanan
Bu
did
aya%
20
2.
Persen
tase P
rod
uksi P
erikanan
Tangkap
%9
,5
REN
CA
NA
KIN
ERJA
TAH
UN
AN
Men
ingkatn
ya Pro
du
ksi Perikan
an
TAR
GET
SASA
RA
N STR
ATEG
ISIN
DIK
AT
OR
KIN
ERJA
12
:D
ina
s P
erik
an
an
dan
Kela
uta
n
:2
01
7
34
56
1.
1.
Persen
tase P
enin
gkatan P
rod
uksi
Perikan
an B
ud
idaya
%2
02
3,5
31
17
,65
2.
Persen
tase P
enin
gkatan P
rod
uksi
Perikan
an Tan
gkap
%9
,57
,36
77
,47
34
,11
1,1
46
2,9
4
Ju
mla
h A
ngga
ran
Ke
gia
tan
Ta
hu
n 2
01
7 R
p. 7
.82
9.2
67
.52
23
5,2
53
,34
21
28
40
8
Ju
mla
h R
ea
lisa
si A
ngga
ran
Ke
gia
tan
Ta
hu
n 2
01
7 R
p. 7
.44
2.2
36
.83
6
44
,00
REA
LISASI
SAT
UA
NTA
RG
ETC
AP
AIA
N
PE
NG
UK
UR
AN
KIN
ER
JA
Nam
a S
KP
D
Tah
un
SASA
RA
N STR
ATEG
ISIN
DIK
AT
OR
KIN
ERJA
12
Men
ingkatn
ya Pro
du
ksi Perikan
an
1
Pro
gra
mK
ete
ran
gan
1P
rog
ram
Pe
ng
em
ba
ng
an
Bu
did
aya
Pe
rika
na
nR
p.
3.9
65.1
83.6
50
AP
BD
dan D
AK
2P
rog
ram
Pe
ng
em
ba
ng
an
Pe
rika
na
n T
an
gka
pR
p.
812.8
11.4
70
AP
BD
3P
rog
ram
Pe
ren
ca
na
an
Sta
tistik
Pe
rika
na
nR
p.
448.6
03.5
00
AP
BD
4P
rog
ram
Pe
ren
ca
na
an
Pe
mb
an
gu
nan
Pe
rika
na
n d
an
Ke
lau
tan
Rp
.254.8
48.1
52
AP
BD
5R
p.
2.1
26.7
35.9
00
AP
BD
6P
rog
ram
Pe
nin
gka
tan
Sa
ran
a d
an
Pra
sa
ran
a A
pa
ratu
rR
p.
123.0
84.8
50
AP
BD
7P
rog
ram
Pe
nin
gka
tan
Ka
pa
sita
s S
um
be
r Da
ya
Ap
ara
tur
Rp
.55.0
00.0
00
AP
BD
8R
p.
43.0
00.0
00
AP
BD
Pers
enta
se P
enin
gkata
n P
roduksi P
erik
anan T
angkap
9,5
%
23
4
Me
nin
gka
tnya
Pro
du
ksi P
erik
ana
n
Pers
enta
se P
enin
gkata
n P
roduksi P
erik
anan B
udid
aya
PE
RJ
AN
JIA
N K
INE
RJ
A P
ER
UB
AH
AN
TA
HU
N 2
01
7
DIN
AS
PE
RIK
AN
AN
KA
BU
PA
TE
N B
AN
YU
AS
IN
NO
SA
SA
RA
N S
TR
AT
EG
ISIN
DIK
AT
OR
KIN
ER
JA
TA
RG
ET
1.
20%
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
ng
em
ba
ng
an
Sis
tem
Pe
lap
ora
n C
ap
aia
n K
ine
rja
dan K
euangan
An
gg
ara
n
Pan
gkala
n B
ala
i, No
vem
ber 2
015
PIH
AK
KE
DU
AP
IHA
K P
ER
TA
MA
Pro
gra
m P
ela
ya
na
n A
dm
inis
trasi P
erk
an
tora
n
Tabel Produksi Perikanan di Kabupaten Banyuasin
Perikanan Laut/
Perikanan
Perairan
Umum/
Perikanan
Budidaya
Kolam/
Perikanan
Budidaya
Keramba/
Perikanan
Budidaya
Tambak /
Marine
FisheriesOpen Water
Fresh Water
PondCage Pond
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Rantau Bayur 1327,51 3609,51 4937,02 617,78 3,28 511,66 1132,72
2 Betung 0 55,44 55,44 197,08 1,05 163,23 361,36
3 Suak Tapeh 0 31,02 31,02 24,61 0,13 20,38 45,12
4 Pulau Rimau 81,97 463,97 545,94 81,78 0,43 67,74 149,95
5 Tungkal Ilir 0 54,29 54,29 68,91 0,37 57,07 126,35
6 Banyuasin III 2,18 224,11 226,29 69,59 0,37 57,64 127,6
7 Sembawa 0 70,62 70,62 227,58 1,21 188,34 417,13
8 Talang Kelapa 19,03 140,42 159,45 8681,98 40,25 6279,64 15001,87
9 Tanjung Lago 238,38 1998,35 2236,73 895,91 4,22 659,2 1559,33
10 Banyuasin I 80,82 742,51 823,33 325,94 1,73 269,96 597,63
11 Air Kumbang 0 42,61 42,61 11,24 0,06 9,31 20,61
12 Rambutan 0 730,19 730,19 67,68 0,36 56,59 124,63
13 Muara Padang 9,14 151,27 160,41 13,78 0,07 11,41 25,26
14 Muara Sugihan 10253,77 18,24 10272,01 3837,91 20,37 3878,68 7736,96
15 Makarti Jaya 4702,21 437,21 5139,42 339,21 1,8 280,94 621,95
16 Air Salek 2693,75 404,27 3098,02 91,84 0,49 76,07 168,4
17 Banyuasin II 22586,08 344,09 22930,17 4587,5 23,82 4316,31 8927,63
18 Muara Telang 262,37 45,82 308,19 90,95 0,48 75,33 166,76
19Sumber Marga
Telang
1348,29 158,03 1506,32 18,93 0,1 15,68 34,71
43.605,50 9.721,97 53.327,47 20.250,20 100,59 16.995,18 37.345,97
Pangkalan Balai, 2018
Kepala Dinas Perikanan
Kabupaten Banyuasin,
Tahun2017
Produksi/Production (Ton)
Jumlah
Total Produksi
Penangkapan
Total Produksi
Budidaya
No/
NumberKecamatan/District
s
REN
CA
NA
AK
SI
TargetR
ealisasi
1P
enin
gkatan P
rod
uksi P
erikanan
Bu
did
aya101.195.250
101.195.162
M
engid
entifikasi p
okd
akan calo
n p
enerim
a,Melaksan
akan p
engad
aan b
enih
, pakan
dan
peralatan
nya, M
engirim
kan b
enih
, pakan
dan
peralatan
nya ke P
okd
akan P
enerim
a,
Melaksan
akan m
on
itorin
g dan
evaluasi p
roses b
ud
idaya
2P
engem
ban
gan Saran
a dan
Prasaran
a BB
I791.841.150
597.141.000
M
elakukan
Persiap
an P
engad
aan/ P
engem
ban
gan Saran
a dan
Prasaran
a BB
I, Melaksan
akan
Pen
gadaan
/ Pen
gemb
angan
Sarana d
an P
rasarana B
BI, M
elaksanakan
mo
nito
ring d
an evalu
asi
hasil P
engad
aan Saran
a dan
Prasaran
a BB
I
3P
engem
ban
gan Saran
a dan
Prasaran
a Pro
du
ksi
Perikan
an B
ud
idaya
1.467.019.000
1.404.451.429
Melaksan
akan p
roses verifikasi kelo
mp
ok d
an lo
kasi kegiatan, M
emu
lai Pro
ses Pen
gadaan
Paket P
ercon
toh
an B
ud
idaya Ikan
Air Taw
ar, Men
girimkan
Paket P
ercon
toh
an B
ud
idaya Ikan
Air Taw
ar dan
Air P
ayau ke lo
kasi Kelo
mp
ok K
egiatan P
ercon
toh
an, M
elaksanakan
mo
nito
ring
dan
evaluasi h
asil Kegiatan
4P
engelo
laan K
awasan
Perikan
an B
ud
idaya
99.866.000
99.847.662
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta d
an N
arasum
ber R
apat, M
elaksanakan
Rap
at Pen
gelolaan
Kaw
asan P
erikanan
Bu
did
aya (Kaw
asan M
inap
olitan
), Mo
nito
ring d
an Evalu
asi Hasil R
apat
IND
IKA
TOR
KIN
ERJA
UTA
MA
Pro
gram P
en
gem
ban
gan B
ud
idaya
Pe
rikanan
5P
engelo
laan P
akan Ikan
132.549.250
132.029.000
Men
giden
tifikasi po
kdakan
calon
pen
erima, M
elaksanakan
pen
gadaan
pakan
, Men
girimkan
pakan
ke Po
kdakan
Pen
erima, M
elaksanakan
mo
nito
ring d
an evalu
asi pro
ses bu
did
aya
Pe
rsen
tase P
en
ingkatan
Pro
du
ksi Pe
rikanan
Bu
did
aya
Ind
ikator P
rogram
: Pen
ingkatan
Pro
du
ksi Perikan
an B
ud
idaya
6P
engelo
laan Sistem
Perb
enih
an237.129.000
236.547.000
M
elaksanakan
Pen
gadaan
Pakan
Ind
uk d
an B
enih
dalam
Ran
gka Kegiatan
Perb
enih
an
Target : 2
0 %
Re
alisasi : 23
.53
%
7P
end
idikan
dan
Pelatih
an K
elom
po
k Usah
a Kecil
Pem
bu
did
ayaan Ikan
272.829.000
268.319.797
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta P
elatihan
, Narasu
mb
er Pelatih
an, M
elaksanakan
Pen
did
ikan d
an
Pelatih
an K
elom
po
k Usah
a Kecil P
emb
ud
idayaan
Ikan, M
on
itorin
g dan
Evaluasi H
asil
Pen
did
ikan d
an P
elatihan
8So
sialisasi Info
rmasi Tekn
olo
gi Usah
a Kecil
Pem
bu
did
ayaan Ikan
113.580.000
111.780.000
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta So
sialisasi, Narasu
mb
er Sosialisasi, M
elaksanakan
Sosialisasi
Info
rmasi Tekn
olo
gi Usah
a Kecil P
emb
ud
idayaan
Ikan, M
on
itorin
g dan
Evaluasi H
asil Sosialisasi
9P
enin
gkatan K
apasitas K
elom
po
k Usah
a Kecil
Pem
bu
did
ayaan Ikan
48.670.000
48.670.000
Melaksan
akan P
emb
inaan
Kep
ada P
emb
ud
idaya Ikan
dalam
rangka p
enin
gkatan K
ualitas
Pem
bu
did
ayaan Ikan
10P
enerap
an Tekn
olo
gi Usah
a Kecil
Pem
bu
did
ayaan Ikan
371.175.000
344.204.100
Melaku
kan Id
entifikasi d
an P
enetap
an K
elom
po
k dan
Jenis Tekn
olo
gi Yang akan
diterap
kan,
Melaksan
akan P
enerap
an Tekn
olo
gi Pem
bu
did
ayaan Ikan
Sesuai d
engan
Ketetap
an,
Mo
nito
ring d
an Evalu
asi Hasil P
enerap
an Tekn
olo
gi Pem
bu
did
ayaan Ikan
11So
sialisasi dan
Pu
blikasi P
erizinan
Usah
a Kecil
Pem
bu
diyaan
Ikan
195.797.000
195.584.062
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta, N
arasum
ber So
sialisasi, Melaksan
akan So
sialisasi dan
Pu
blikasi
Perizin
an U
saha K
ecil Pem
bu
did
ayaan Ikan
, Mo
nito
ring d
an Evalu
asi Hasil So
sialisasi dan
Pu
blikasi P
erizinan
Usah
a Kecil P
emb
ud
idayaan
Ikan
VISI
MISI
TUJU
AN
SASA
RA
N12
Sosialisasi Tata K
elola P
encatatan
Usah
a
Pem
bu
did
ayaan Ikan
dan
Pen
catatan K
apal
Pen
gangku
t Ikan H
idu
p
99.123.000
98.868.750
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta, N
arasum
ber So
sialisasi, Melaksan
akan So
sialisasi Tata Kelo
la
Pen
catatan U
saha P
emb
ud
idayaan
Ikan d
an P
encatatan
Kap
al Pen
gangku
t Ikan H
idu
p,
Mo
nito
ring d
an Evalu
asi Hasil So
sialisasi Tata Kelo
la Pen
catatan U
saha P
emb
ud
idayaan
Ikan
dan
Pen
catatan K
apal P
engan
gkut Ikan
Hid
up
Pem
ban
gun
an P
erikanan
yang
berd
aya saing d
an
berkelan
jutan
un
tuk
kesejahteraan
Masyarakat
Men
gop
timalkan
Pem
anfaatan
Sum
berd
aya
Perikan
an
Men
ingkatkan
Pro
du
ksi dan
Pro
du
ktivitas
Usah
a Perikan
an
Men
ingkatn
ya
Pro
du
ksi Perikan
an
13P
engaw
asan P
elaku U
saha B
ud
idaya Ikan
Terhad
ap P
erizinan
34.410.000
34.276.600
Melaku
kan K
un
jun
gan / In
speksi K
e Lokasi P
emb
ud
idaya Ikan
Pro
gram P
ere
ncan
aan P
em
ban
gun
an
Pe
rikanan
dan
Ke
lautan
Ind
ikator P
rogram
: Terwu
jud
nya
peren
canaan
pem
ban
gun
an p
erikanan
yang asp
iratif yang d
idu
kun
g oleh
sistem
pen
gend
alian yan
g efektif dan
efisien
TargetR
ealisasi
1P
enyu
sun
an R
enja, R
enstra d
an K
ajian
Lingku
ngan
Hid
up
Strategis (KLH
S), Ren
stra
95.449.500
95.439.500
Men
gum
pu
lkan b
ahan
dan
mem
bu
at do
kum
en R
KP
D, R
enja, R
KT, P
erjanjian
Kin
erja, RK
A d
an
DP
A D
inas P
erikanan
2P
erencan
aan, M
on
itorin
g dan
Evaluasi
159.398.652
159.398.652
Men
gum
pu
lkan b
ahan
dan
mem
bu
at do
kum
en M
on
ev Intern
al Din
as Perikan
an Tah
un
2015,
2016 dan
2017, Men
gum
pu
lkan b
ahan
dan
mem
bu
at Lapo
ran D
ak Tahu
n 2017, Lap
oran
Tahu
nan
2017, Lapo
ran M
on
ev AP
BD
, DA
K d
an A
PB
N TP
, dan
Lakip
TargetR
ealisasi
1R
ehab
ilitasi Po
nto
n A
pu
ng TP
I47.962.600
-
M
elaksanakan
Serah Terim
a Akh
ir dan
Pem
bayaran
Po
nto
n A
pu
ng TP
I
IND
IKA
TOR
KIN
ERJA
UTA
MA
Pro
gram P
en
gem
ban
gan P
erikan
an
Tangkap
2P
engem
ban
gan P
rasarana P
erikanan
Tangkap
2.447.250
2.447.250
Melaksan
akan Serah
Terima A
khir d
an P
emb
ayaran Sisa P
ekerjaan
Persen
tase Pen
ingkatan
Pro
du
ksi Perikan
an Tan
gkap
Ind
ikator P
rogram
: Pen
ingkatan
Pro
du
ksi Perikan
an Tan
gkap
3So
sialisasi Pelelan
gan Ikan
156.313.000
156.117.546
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta, N
arasum
ber So
sialisasi, Melaksan
akan So
sialisasi Pelelan
gan
Ikan, M
on
itorin
g dan
Evaluasi H
asil Sosialisasi P
elelangan
Ikan
Target : 9
.5 %
Re
alisasi : 7.3
6 %
4P
elaksanaan
Lelang Leb
ak Lebu
ng d
alam
Kab
up
aten B
anyu
asin
119.213.100
116.821.800
Melaku
kan P
ersiapan
Lelang Leb
ak Lebu
ng, M
elaksanakan
Lelang Leb
ak Lebu
ng, M
elaksanakan
mo
nito
ring d
an evalu
asi hasil kegiatan
5P
elaksanaan
Pen
ebaran
Ikan ke Lo
kasi Lelang
Lebak Leb
un
g
142.854.920
142.838.600
Melaku
kan P
ersiapan
Pen
gadaan
Ben
ih Ikan
Un
tuk R
estockin
g ke Lokasi Lelan
g Lebak Leb
un
g,
Melaksan
akan R
estockin
g Ben
ih Ikan
Ke Lo
kasi Lelang Leb
ak Lebu
ng
6P
end
idikan
dan
Pelatih
an P
engem
ban
gan
Nelayan
Kecil
228.058.500
227.937.099
Men
yiapkan
Temp
at, Peserta, N
arasum
ber P
end
idikan
dan
Pelatih
an P
engem
ban
gan N
elayan
Kecil, M
elaksanakan
Pen
did
ikan d
an P
elatihan
Pen
gemb
angan
Ne
layan K
ecil, Mo
nito
ring d
an
Evaluasi H
asil Pen
did
ikan d
an P
elatihan
Pen
gemb
angan
Ne
layan K
ecil
7P
enyed
iaan A
kses Tekno
logi d
an In
form
asi Bagi
Nelayan
115.962.100
115.157.182
Melaksan
akan A
kses Tekno
logi d
an In
form
asi Bagi N
elayan
Kecil
Pro
gram P
ere
ncan
aan Statistik
Pe
rikanan
Ind
ikator P
rogram
: Ketersed
iaan D
ata
Statistik Perikan
an yan
g Valid
TargetR
ealisasi
1P
end
ataan, P
engo
lahan
dan
Pen
yajian Statistik
Perikan
an
448.603.500
445.616.467
Melaku
kan P
engu
mp
ulan
data statistik p
erikanan
dan
kelautan
di lo
kasi (Kecam
atan -
Kecam
atan) d
i Kab
up
aten B
anyu
asin, M
emb
uat D
ata Statistik Perikan
an d
an kelau
tan yan
g
sud
ah d
ikum
pu
lkan d
an d
iolah
ke dalam
Bu
ku Statistik P
erikanan
Tahu
n 2017
No
KEG
IATA
NA
NG
GA
RA
NR
ENC
AN
A A
KSI
REN
CA
NA
AK
SI
No
KEG
IATA
NA
NG
GA
RA
NR
ENC
AN
A A
KSI
CA
SCA
DIN
G K
INER
JA D
INA
S PER
IKA
NA
N K
AB
UP
AT
EN B
AN
YU
ASIN
TAH
UN
20
17
KEG
IATA
NA
NG
GA
RA
N
No
KEG
IATA
NA
NG
GA
RA
N
No