Laporan Kinerja Bulanan - Sun...Agustus - 17 Sejak Awal 229,01% 209,42% Rp 3.290,08 Rp 14,75...
Transcript of Laporan Kinerja Bulanan - Sun...Agustus - 17 Sejak Awal 229,01% 209,42% Rp 3.290,08 Rp 14,75...
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-2002 NAB per Unit
Tolok Ukur IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham : 0 - 20% Obligasi dan Pasar Uang : 80 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Schroder Dana Mantap Plus 2 - Reksadana
Schroder Dana Terpadu 2 - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Conservative Conservative 2,10% 3,04% 7,29% 9,05% 6,19%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% 2,03% 3,35% 8,48% 11,23% 9,22%
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi
yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi
dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Agustus - 17
Sejak Awal
229,01%
209,42%
3.290,08Rp
14,75Rp
CONSERVATIVE
Tujuan investasi Conservative adalah untuk memaksimalkan pendapatan melalui
pertumbuhan pendapatan.
Conservative
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun,turun 26 bps ke level 6,69%.
12,56%
87,44%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
2.600
2.840
3.080
3.320
3.560
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
9,05%
11,23%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
Conservative
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Conservative Terhadap Tolok Ukur
YTD
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital konvensional SunLife mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun(unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per Unit
Tolok Ukur IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham : 0 - 75%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Tabungan Pens. Nasional - Deposito
Schroder Dana Terpadu 2 - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Moderate Moderate 1,29% 2,07% 7,03% 8,74% 4,71%
Tolok Ukur Tolok Ukur-IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% 0,41% 1,73% 5,67% 7,00% 7,09%
Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan
secara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen
pasar uang lainnya dengan risiko yang moderat.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi
yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi
dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
698,62%
502,63%
Agustus - 17
7.986,17Rp
62,00Rp
MODERATE
Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bpske level 6,69%.
43,00%
57,00%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
8,74%
7,00%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
Moderate
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Moderate TerhadapTolok Ukur
YTD
6.300
6.540
6.780
7.020
7.260
7.500
7.740
7.980
8.220
Ag
u 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per Unit
Tolok Ukur IBPA Indonesia Gov. Bond Total Return Index (IBPRTRI) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Schroder Dana Mantap Plus 2 - Reksadana
BNP Prima 2- Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Xtra Prima Xtra Prima 2,14% 2,95% 6,68% 8,33% 4,46% 120,94%Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index 2,43% 3,71% 9,11% 12,19% 9,57% 205,61%
Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal dari
investasi pada instrumen pasar uang dan surat utang.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi
yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi
dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Agustus - 17
2.209,41Rp
8,57Rp
XTRA PRIMA
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
14,29%
85,71%
Komposisi Aset
Pasar Uang Obligasi
Xtra Prima
8,33%
12,19%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
Xtra Prima
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Prima Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.900
1.950
2.000
2.050
2.100
2.150
2.200
2.250
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 1
7
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital konvensionalSun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun(unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 25-Okt-04 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln Dana Kelolaan juta
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Reksa Dana USD : 0 - 40%
Pendapatan Tetap USD : 0 - 95%
Pasar Uang USD : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Rakyat Indonesia - Deposito
Republic of Indonesia 2019 - Obligasi
Republic of Indonesia 2024 - Obligasi
Republic of Indonesia 2035 - Obligasi
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
USD Managed FundUSD Managed Fund 0,64% 1,25% 1,74% 5,37% 0,71%
Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln 0,05% 0,15% 0,30% 0,39% 0,56%
Bertujuan untuk memberikan hasil yang maksimum yang terdiri dari
pendapatan sekarang dan pertumbuhan modal melalui investasi US dollar
terutama dalam instrumen pendapatan tetap.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap
akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi
atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
86,04%
18,24%
Agustus - 17
2,7906USD
2,13USD
USD MANAGED FUND
USD Managed Fund
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustusatau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emitensektor properti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan sukubunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retailmengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Rayayang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam matauang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
80,00%
20,00%
Komposisi Aset
Pendapatan Tetap USD
Pasar Uang USD
5,37%
0,39%
0% 1% 2% 3% 4% 5% 6%
USD Managed Fund
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja USD Managed Fund Terhadap Tolok Ukur
YTD
2,50
2,70
2,90
Agu 1
6
Se
p 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 1
7
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per Unit
Tolok Ukur IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham dan Obligasi : 0 - 75%
Pasar Uang : 2 - 90%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
CIMB Cash Fund - Reksadana
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Terpadu 2 - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Dynamic Xtra Dynamic 0,29% 0,81% 2,13% 2,80% 2,01%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% 0,41% 1,27% 2,79% 3,67% 5,22%
Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan secara
aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen pasar uang
lainnya dengan risiko yang moderat ke agresif.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang
disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat
memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
72,70%
71,75%
1.726,95Rp
6,27Rp
XTRA DYNAMIC
Agustus - 17
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
16,95%
83,05%
Komposisi Aset
Saham dan Obligasi Pasar Uang
2,80%
3,67%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0% 3,5% 4,0%
Xtra Dynamic
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Dynamic Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.610
1.630
1.650
1.670
1.690
1.710
1.730
1.750
Ag
u 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Ju
l 1
7
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
Xtra Dynamic
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata deposito 1 bulan Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Tabungan Pens. Nasional - Deposito
BTN Syariah - Deposito
CIMB Cash Fund - Reksadana
Schroder Likuid - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Progressive Xtra Progressive 0,53% 1,50% 3,00% 4,10% 6,03%
Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata deposito 1 bulan 0,41% 1,22% 2,47% 3,30% 5,00%
Agustus - 17
1.608,41Rp
5,18Rp
XTRA PROGRESSIVE
Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal
dari investasi pada efek surat utang dan instrumen pasar uang.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan
terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan
merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
78,28%
60,84%
Xtra Progressive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan.Di sisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468juta di bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliarselama 3 bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerimasentimen positif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.Namun, harga saham emiten sektor retail mengalami tekanan jualterbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dariperkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
100,00%
Komposisi Aset
Pasar Uang
4,10%
3,30%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0% 3,5% 4,0% 4,5%
Xtra Progressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Progressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.420 1.440 1.460 1.480 1.500 1.520 1.540 1.560 1.580 1.600 1.620
Agu 1
6
Se
p 1
6
Okt 1
6
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyaikantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") danPT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham : 80 - 100%Pasar Uang : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Rakyat Indonesia -Saham
HM Sampoerna -Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Xtra Aggressive Xtra Aggressive 0,50% 1,76% 7,69% 8,55% 4,40%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 0,40% 2,19% 8,86% 10,71% 8,87%
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap
akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi
atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia
Sejak Awal
98,00%
116,02%
Agustus - 17
1.980,01Rp
311,0Rp
XTRA AGGRESSIVE
Xtra Aggresive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
93,77%
6,23%
Komposisi Aset
Saham Pasar Uang
8,55%
10,71%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
XtraAggressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Xtra Aggressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.500
1.600
1.700
1.800
1.900
2.000
2.100
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan
17
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan totalaset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
HM Sampoerna - Saham
Telekomunikasi Ind. - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Aggressive Aggressive 0,49% 1,81% 7,67% 8,42% 5,41%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 0,40% 2,19% 8,86% 10,71% 8,87%
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta
pertumbuhan pasar saham Indonesia.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi
yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi
dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Agustus - 17
14.149,42Rp
Sejak Awal
1314,94%
1128,40%
1,24Rp
AGGRESSIVE
Aggressive
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustusatau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emitensektor properti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan sukubunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retailmengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Rayayang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam matauang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
84,60%
15,40%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
8,42%
10,71%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
Aggressive
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Aggressive Terhadap Tolok Ukur
YTD
11.000
11.500
12.000
12.500
13.000
13.500
14.000
14.500
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun
17
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan totalaset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 16-Nov-09 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham 80 - 100%
Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
Dana Ekuitas Andalan - Reksadana
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Aggressive Multi PlusAggressive Multi Plus -0,04% 0,30% 3,59% 5,45% 0,50%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 0,40% 2,19% 8,86% 10,71% 8,87%
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta
pertumbuhan pasar saham Indonesia.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi
dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja
masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
157,77%
142,73%
Agustus - 17
2.577,65Rp
1,10Rp
AGGRESSIVE MULTI PLUS
Aggressive Multi Plus
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bpske level 6,69%.
91,43%
8,57%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
5,45%
10,71%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
AggressiveMulti Plus
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Aggressive Multi Plus Terhadap Tolok Ukur
YTD
2.100
2.200
2.300
2.400
2.500
2.600
2.700
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 1
6
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 1
7
Ap
r 17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 1
7
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 01-Nov-16 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham 80 - 100%
Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS DI REKSADANA
(berdasarkan abjad)
Astra International - Saham
Bank Central Asia - Saham
Bank Mandiri - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
United Tractors - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Maxima Capital Maxima Capital -0,14% 0,50% 3,08% 3,95% - 1,85%
Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 0,40% 2,19% 8,86% 10,71% - 8,26%
Agustus - 17
MAXIMA CAPITAL1.018,50Rp
4,48Rp
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi
pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta pertumbuhan pasar saham
Indonesia.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
Maxima Capital
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps kelevel 6,69%.
91,18%
8,82%
Komposisi Aset
Saham Obligasi dan Pasar Uang
3,95%
10,71%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
Maxima Capital
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Maxima Capital Terhadap Tolok Ukur
YTD
920
940
960
980
1.000
1.020
1.040
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Sep-09 NAB per Unit
Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham Syariah : 80 - 100%
Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
BNP Paribas Pesona Syariah - Reksadana
CIMB-Principal Equity Growth Sy - Reksadana
Danareksa Indeks Syariah - Reksadana
Panin Dana Syariah Saham - Reksadana
Trim Syariah Saham - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Hasanah Equity Hasanah Equity 0,13% 0,94% 3,86% 4,71% -1,96%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 0,84% 1,62% 6,49% 8,14% 4,15%
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap
akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi
atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui
investasi secara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar
uang syariah.
Sejak Awal
80,59%
90,52%
Agustus - 17
1.805,93Rp
12,08Rp
HASANAH EQUITY
Hasanah Equity
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
ModerateAggressive
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periodeHari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level6,69%.
93,70%
6,30%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan Pasar UangSyariah
4,71%
8,14%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
HasanahEquity
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Hasanah Equity Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.470 1.520
1.570
1.620
1.670 1.720
1.770
1.820 1.870
Agu
16
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan
17
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu
17
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per Unit
Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham Syariah : 80 - 100%
Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Astra Internasional - Saham
Indofood CBP Sukses Makmur - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
United Tractors - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Equity Salam Equity 0,61% 0,93% 3,84% 4,00% -2,43%
Tolok Ukur Tolok Ukur- ISSI 0,84% 1,62% 6,49% 8,14% 4,15%
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi
secara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang
disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat
memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
39,41%
45,40%
Agustus - 17
1.394,09Rp
220,29Rp
SALAM EQUITY
Salam Equity
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps kelevel 6,69%.
90,15%
9,85%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan Pasar Uang Syariah
4,00%
8,14%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
Salam Equity
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Equity Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.220
1.270
1.320
1.370
1.420
1.470
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 1
7
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital SyariahSun Life mencapai 178% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 30% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 20-Mei-15 NAB per Unit
Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham Syariah : 0 - 75%
Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Bank Tabungan Negara Syariah - Deposito
BNP Pesona Syariah - Reksadana
Danareksa Indeks Syariah - Reksadana
Schroder Syariah Balanced - Reksadana
Trim Syariah Saham - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Amanah Salam Amanah 0,38% 1,22% 3,68% 4,60% 1,57%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% 0,57% 1,21% 4,06% 5,15% 3,91%
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada
instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan
dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan
atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
3,52%
9,51%
Agustus - 17
1.035,19Rp
2,07Rp
SALAM AMANAH
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustusatau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emitensektor properti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan sukubunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retailmengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Rayayang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
56,04%
43,96%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan Pasar Uang Syariah
4,60%
5,15%
0% 1% 2% 3% 4% 5% 6%
Salam Amanah
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Amanah Terhadap Tolok Ukur
YTD
880
900
920
940
960
980
1.000
1.020
1.040
1.060
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
Salam Amanah
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional diHong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital Syariah Sun Lifemencapai 178% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 30% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per Unit
Tolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham Syariah : 0 - 75%
Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS DI REKSADANA
(berdasarkan abjad)
Astra International- Saham
XL Axiata Seri A - Sukuk
Sukuk Ijarah PBS09 - Sukuk
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia- Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
Salam Balanced Salam Balanced 0,60% 1,22% 3,89% 4,79% 1,93%
Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% 0,57% 1,21% 4,06% 5,15% 3,91%
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan
dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan
atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
58,72%
39,46%
Agustus - 17
1.587,21Rp
8,49Rp
SALAM BALANCED
Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada
instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.
Salam Balance
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit LinkBagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukungoleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY),berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angkaCore Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaranakan sisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bpske level 6,69%.
47,54%52,46%
Komposisi Aset
Saham Syariah
Obligasi dan Pasar Uang Syariah
4,79%
5,15%
0% 1% 2% 3% 4% 5% 6%
Salam Balanced
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja Salam Balanced Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.300
1.350
1.400
1.450
1.500
1.550
1.600
1.650
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital Syariah Sun Lifemencapai 178% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 30% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Des-10 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 15-Des-20 High water mark per 15 Agustus 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
FR0031 - Obligasi
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 1 Maxi Fund 1 1,21% 1,53% 4,94% 6,62% 3,91% 29,92%
HWM 1 HWM dibanding NAB aktual 0,25% 0,57% 3,95% 5,61% 2,93% 28,69%
MAXI FUND 1
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 1. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 1 semenjak peluncurannya
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
Agustus - 17
1.299,19Rp
1.286,92Rp
37,85Rp
Maxi Fund 1
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
69,71%
30,29%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana
6,62%
5,61%
0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%
MaxiFund 1
HWM 1
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 1 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280 1.300 1.320
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Apr
17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 24-Agu-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 24-Agu-21 High water mark per 03 Juli 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
/ PROFIL RISIKO
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
FR0034 - Obligasi
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 3 Maxi Fund 3 1,30% 1,61% 5,20% 6,67% 3,62% 22,18%
HWM 3 HWM dibandingkan NAB aktual 1,00% 1,31% 4,89% 6,36% 3,31% 21,82%
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 3. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 3 semenjak peluncurannya
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Agustus - 17
38,08Rp
MAXI FUND 31.221,76Rp
1.218,15Rp
Maxi Fund 3
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif daripenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emitensektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualanperiode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akansisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalammata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps kelevel 6,69%.
65,54%
34,46%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana
6,67%
6,36%
0% 2% 4% 6% 8%
Maxi Fund 3
HWM 3
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 3 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.100
1.120
1.140
1.160
1.180
1.200
1.220
1.240
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 15-Nov-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 15-Nov-21 High water mark per 15 Juni 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS
(berdasarkan abjad)
Ashmore Dana Prog. Nusantara - Reksadana
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
Maxi Fund 4 Maxi Fund 4 1,42% 1,72% 5,17% 6,52% 3,39% 25,90%
HWM 4 HWM dibandingkan NAB aktual 0,23% 0,52% 3,93% 5,27% 2,18% 24,42%
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water mark
pada saat jatuh tempo.
High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8
tahun pertama berjalannya Maxi Fund 4. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk Maxi
Fund 4 semenjak peluncurannya
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
/ PROFIL RISIKO
Agustus - 17
12,52Rp
MAXI FUND 41.259,01Rp
1.244,23Rp
Maxi Fund 4
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
65,07%
34,93%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Obligasi, Kas,Reksa dana
6,52%
5,27%
0% 2% 4% 6% 8%
Maxi Fund 4
HWM 4
Perbandingan Kinerja Maxi Fund 4 Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 1
7
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantorpusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur Rata-rata Deposito 1 Bulan Dana Kelolaan triliun
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 1,25%
Instrumen Pasar Uang 100%
PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)
Bank CIMB Niaga - Deposito
Bank Negara Indonesia - Deposito
Bank Tabungan Pensiunan Nasional - Deposito
CIMB Principal Cash Fund - Reksadana
Schroder Dana Likuid - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Pasar Uang 0,38% 1,11% 2,19% 2,92% 4,32%
Tolok Ukur - Rata-rata Deposito 1 Bulan 0,41% 1,22% 2,47% 3,30% 5,00%
CSL Link Pasar Uang
Tolok Ukur
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada
jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau
bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk mendapatkan hasil investasi yang stabil melalui investasi
pada instrumen pasar uang.
Agustus - 17
/ PROFIL RISIKO
1.421,84Rp
Sejak Awal
42,18%
44,36%
1,16Rp
CSL LINK PASAR UANG
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh sahamsektor properti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektorpertambangan. Di sisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluarsebesar USD468 juta di bulan Agustus atau secara akumulatif sebesarUSD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektor properti dansemen menerima sentimen positif dari penurunan suku bunga acuanBank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yanglebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
100%
Komposisi Aset
Pasar Uang
CSL Link Pasar Uang
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
2,92%
3,30%
0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0% 3,5%
CSL Link Pasar Uang
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Pasar Uang Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.315
1.335
1.355
1.375
1.395
1.415
1.435
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 1
6
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham 20 - 80%
Obligasi dan/atau pasar uang 20 - 80%
PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)
OBLIGASI SAHAM
FR0053 - Obligasi Bank Central Asia - Saham
FR0056 - Obligasi Bank Rakyat Indonesia - Saham
FR0059 - Obligasi HM Sampoerna - Saham
FR0072 - Obligasi Telekomunikasi Indonesia - Saham
FR0073 - Obligasi Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link BerimbangCSL Link Berimbang 1,33% 2,32% 7,83% 9,21% 5,56%
Tolok Ukur Tolok Ukur - 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index 1,42% 2,97% 9,04% 11,51% 9,37%
144,91Rp
Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melalui
pengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumen
investasi, baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupun saham.
CSL LINK BERIMBANG
Agustus - 17
1.588,79Rp
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Sejak Awal
58,88%
90,39%
/ PROFIL RISIKO
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dan konstruksi,sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investor asingmencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atau secaraakumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektor propertidan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bunga acuan BankIndonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalami tekanan jualterbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dariperkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yangterkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY(dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhan ekonomi dimasa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
43,72%
56,28%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
CSL LINK Berimbang
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
9,21%
11,51%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
CSL Link Berimbang
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Link Berimbang Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.280
1.330
1.380
1.430
1.480
1.530
1.580
1.630
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Ju
l 1
7
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantorregional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital konvensional SunLife mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 10 Juli 2014 NAB per Unit
Tolok Ukur 80% IHSG + 20% Deposito Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham 0 - 100%
Obligasi dan/atau pasar uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
HM Sampoerna - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Dinamis 0,32% 1,44% 7,12% 8,04% 5,00%
CSL Link Dinamis Tolok Ukur - 80% IHSG + 20% Deposito 0,40% 2,01% 7,59% 9,23% 8,20%
Tolok Ukur
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap
akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi
atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Agustus - 17
/ PROFIL RISIKO
11,66%
16,35%
217,83Rp
1.116,61Rp
Sejak Awal
CSL LINK DINAMIS
Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melalui
pengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumen investasi,
baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupun saham.
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26bps ke level 6,69%.
82,13%
17,87%
Komposisi Aset
Saham
Obligasi dan Pasar Uang
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
CSL LINK Dinamis
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
8,04%
9,23%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
CSL Link Dinamis
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Link Dinamis Terhadap Tolok Ukur
YTD
900
950
1.000
1.050
1.100
1.150
Agu 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Ju
l 1
7
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50%
Saham 80 - 100%
Pasar Uang 0 - 20%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Bank Central Asia - Saham
Bank Rakyat Indonesia - Saham
HM Sampoerna - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Ekuitas 0,11% 1,12% 6,72% 7,40% 2,80%
CSL Link Ekuitas Tolok Ukur - IHSG 0,40% 2,19% 8,86% 10,71% 8,87%
Tolok Ukur
Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka
panjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar
saham di Indonesia.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun
tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut.
Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
53,83%
107,44%
Sejak Awal
Agustus - 17
1.538,33Rp
CSL LINK EKUITAS
625,73Rp
CSL Link Ekuitas
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
93,95%
6,05% Komposisi Aset
Saham
Pasar Uang
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
7,40%
10,71%
0% 2% 4% 6% 8% 10% 12%
CSL LinkEkuitas
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.250
1.300
1.350
1.400
1.450
1.500
1.550
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 1
6
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 1
7
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan totalaset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per Unit
Tolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliar
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 3,00%
Saham Syariah 80 - 100%Pasar Uang Syariah 0 - 20%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Astra International - Saham
Indofood CBP - Saham
Telekomunikasi Indonesia - Saham
Unilever Indonesia - Saham
United Tractors - Saham
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Ekuitas Syariah 0,63% 0,95% 3,70% 3,82% -2,94%
CSL Link Ekuitas SyariahTolok Ukur - ISSI 0,84% 1,62% 6,49% 8,14% 4,15%
Tolok Ukur
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun
tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut.
Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
1.655,38Rp
65,54%
63,99%
/ PROFIL RISIKO
Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dengan
mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia, terutama
pada saham-saham syariah.
213,98Rp
Sejak Awal
CSL LINK EKUITAS SYARIAH
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26bps ke level 6,69%.
90,82%
9,18%
Komposisi Aset
Saham Pasar Uang
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
CSL Link Ekuitas
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
3,82%
8,14%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL Link EkuitasSyariah
Tolok Ukur
Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Syariah Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.400
1.450
1.500
1.550
1.600
1.650
1.700
1.750
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital Syariah Sun Life mencapai 178% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 30% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Sep-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 28-Sep-21 High water mark per 28 Agustus 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Premier I 1,33% 1,65% 5,17% 6,78% 3,69%
HWM dibandingkan NAB aktual 1,34% 1,67% 5,19% 6,81% 3,71%
CSL Link Premier I
HWM I
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di
pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan
tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah
harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama
berjalannya CSL Link Premier I. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link
Premier I semenjak peluncurannya.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun
tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut.
Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
30,65%
Sejak Awal
30,62%
1.306,24Rp
1.306,50Rp
19,81Rp
CSL LINK PREMIER I
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positifdari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga sahamemiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26bps ke level 6,69%.
CSL LINK PREMIER I
75,81%
24,19%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko -Obligasi Pemerintah
Aset Berisiko - Saham,Kas, Reksa Dana, ObligasiNon-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Modeate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive
6,78%
6,81%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier I
HWM I
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier I Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.100
1.150
1.200
1.250
1.300
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyaikantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") danPT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Nov-11 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-21 High water mark per 28 Agustus 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier II 1,27% 1,61% 5,02% 6,73% 3,77% 27,65%CSL Link Premier IIHWM dibandingkan NAB aktual 1,30% 1,65% 5,05% 6,76% 3,80% 27,68%HWM II
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak
ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa
lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
1.276,45Rp
1.276,84Rp
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya
high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit
tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL
Link Premier II. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier II semenjak
peluncurannya.
9,90Rp
CSL LINK PREMIER II
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dan konstruksi,sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investor asingmencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atau secaraakumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektor propertidan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bunga acuan BankIndonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalami tekanan jualterbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dariperkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level 2,98%YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masihlesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
71,25%
28,75%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko -Obligasi Pemerintah
Aset Berisiko - Saham,Kas, Reksa Dana, ObligasiNon-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive
6,73%
6,76%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier II
HWM II
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier II Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.070
1.120
1.170
1.220
1.270
1.320
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
CSL LINK PREMIER II
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantorpusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Des-11 NAB per Unit 1.249,43Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Des-21 High water mark per 28 Agustus 2017 1.249,74Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 4,22Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0053 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier III 1,26% 1,65% 5,15% 6,91% 3,91% 24,94%CSL Link Premier IIIHWM dibandingkan NAB aktual 1,28% 1,67% 5,18% 6,94% 3,93% 24,97%
HWM III
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di
pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan
tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah
harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama
berjalannya CSL Link Premier III. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link
Premier III semenjak peluncurannya.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life
namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal
tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
CSL LINK PREMIER III
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektorproperti dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Disisi lain investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 jutadi bulan Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3bulan terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimenpositif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, hargasaham emiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahanmengenai kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga inididukung oleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain,penurunan angka Core Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY)memberikan gambaran akan sisi permintaan yang masih lesu danmenimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnya pertumbuhanekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investorasing sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasipemerintah dalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
63,99%
36,01%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Moderate
CSL LINK PREMIER III
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive
6,91%
6,94%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier III
HWM III
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier III Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.050
1.100
1.150
1.200
1.250
1.300
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Ju
l 1
7
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Feb-12 NAB per Unit 1.232,10Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Feb-22 High water mark per 28 Agustus 2017 1.232,44Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 16,09Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
FR0053 - Obligasi
FR0061 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier IV 1,32% 1,65% 5,18% 6,96% 3,81% 23,21%
CSL Link Premier IVHWM dibandingkan NAB aktual 1,35% 1,68% 5,21% 6,99% 3,83% 23,24%
HWM IV
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar saham,
obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya high water mark
pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang
bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier IV. Ada 96 tanggal ulang
bulan untuk CSL Link Premier IV semenjak peluncurannya.
/ PROFIL RISIKO
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan
terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan
merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
CSL LINK PREMIER IV
Agustus - 17
CSL LINK PREMIER IV
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
75,70%
24,30%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Moderate
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive
6,96%
6,99%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier IV
HWM IV
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IV Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.040
1.090
1.140
1.190
1.240
1.290
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantorpusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Mar-12 NAB per Unit 1.215,41Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Mar-22 High water mark per 28 Agustus 2017 1.215,80Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 8,58Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
FR0053 - Obligasi
FR0061 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier V 1,31% 1,65% 5,32% 7,06% 3,93% 21,54%
HWM dibandingkan NAB aktual 1,34% 1,68% 5,35% 7,10% 3,96% 21,58%CSL Link Premier VHWM V
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa
depan.
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di
pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mencapai high
water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit
tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya
CSL Link Premier V. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier V
semenjak peluncurannya.
CSL LINK PREMIER V
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebih rendahdari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
62,00%
38,00%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas, ReksaDana, Obligasi Non-Pemerintah
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
7,06%
7,10%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier V
HWM V
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier V Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.030 1.050 1.070 1.090 1.110 1.130 1.150 1.170 1.190 1.210 1.230
Agu 1
6
Sep 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 1
7
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
CSL LINK PREMIER V
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional diHong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital konvensionalSun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun(unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Apr-12 NAB per Unit
Tanggal Jatuh Tempo 28-Apr-22 High water mark per 28 Agustus 2017
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
FR0053 - Obligasi
FR0061 - Obligasi
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun
CSL Link Premier VI 1,23% 1,27% 4,80% 6,64% 3,63%
CSL Link Premier VIHWM dibandingkan NAB aktual 1,26% 1,30% 4,83% 6,67% 3,66%HWM VI
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan
pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan
terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan
merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
22,79%
22,83%
Sejak Awal
1.227,93Rp
1.228,30Rp
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya
high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit
tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link
Premier VI. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VI semenjak
peluncurannya.
7,92
CSL LINK PREMIER VI
Agustus - 17
CSL LINK PREMIER VI
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung olehangka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkatharga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka CoreInflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisipermintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensimelemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
61,75%
38,25%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
6,64%
6,67%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL Link Premier VI
HWM VI
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VI Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.040 1.060 1.080 1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Agu 1
7
Kinerja Dana Investasi
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Jun-12 NAB per Unit 1.242,61Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Jun-22 High water mark per 28 Agustus 2017 1.243,16Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 11,39Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0061 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier VII 1,25% 1,55% 5,04% 6,85% 3,71% 24,26%
CSL Link Premier VIIHWM dibandingkan NAB aktual 1,30% 1,60% 5,09% 6,90% 3,76% 24,32%
HWM VII
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di
pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan
tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah
harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama
berjalannya CSL Link Premier VII. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link
Premier VII semenjak peluncurannya.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun
tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja
masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
CSL LINK PREMIER VII
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebih rendahdari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesar IDR9,6triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiahdengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
65,42%
34,58%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
6,85%
6,90%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier VII
HWM VII
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VII Terhadap Tolok Ukur
YTD
1.040
1.090
1.140
1.190
1.240
1.290
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt 16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Apr
17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Jul 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
CSL LINK PREMIER VII
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Nov-12 NAB per Unit 1.181,86Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-22 High water mark per 28 Agustus 2017 1.182,92Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 13,45Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
BNP Paribas Ekuitas - Reksadana
FR0061 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier VIIICSL Link Premier VIII 1,23% 1,54% 5,05% 6,86% 3,62% 18,19%HWM VIII HWM dibandingkan NAB aktual 1,32% 1,63% 5,15% 6,96% 3,72% 18,29%
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya high
water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi pada
tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier VIII. Ada
96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VIII semenjak peluncurannya.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau
permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada
jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau
bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
/ PROFIL RISIKO
CSL LINK PREMIER VIII
Agustus - 17
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifikex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor propertidan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi laininvestor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulanAgustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulanterakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positifdari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga sahamemiten sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasilpenjualan periode Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverserepo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenaikebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukungoleh angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY),berkat harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angkaCore Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaranakan sisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran ataspotensi melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembalimenguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asingsebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bpske level 6,69%.
56,18%43,82%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Moderate
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive
6,86%
6,96%
0% 2% 4% 6% 8%
CSL LinkPremier VIII
HWM VIII
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VIII Terhadap Tolok Ukur
YTD
980
1.030
1.080
1.130
1.180
1.230
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Jan 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 1
7
Ap
r 17
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
CSL LINK PREMIER VIII
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 29-Apr-13 NAB per Unit 1.047,43Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Apr-23 High water mark per 03 Juli 2017 1.049,14Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 31,46Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
FR0061 - Obligasi
FR0063 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier IX 1,13% 1,54% 5,62% 7,99% 3,89% 4,74%
CSL Link Premier IXHWM dibandingkan NAB aktual 1,30% 1,71% 5,80% 8,17% 4,06% 4,91%
HWM IX
Agustus - 17
CSL LINK PREMIER IX
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di
pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan
tercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark
adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama
berjalannya CSL Link Premier IX. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL
Link Premier IX semenjak peluncurannya.
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.
Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan
kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
/ PROFIL RISIKO
Bagaimana kondisi pasar?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017, lebihrendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik ex-Japanyang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti dankonstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain investorasing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan Agustus atausecara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan terakhir. Emiten sektorproperti dan semen menerima sentimen positif dari penurunan suku bungaacuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten sektor retail mengalamitekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode Hari Raya yang lebihrendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse reposebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai kebijakanmoneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh angka inflasitahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat harga panganyang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core Inflation ke level2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan sisi permintaan yangmasih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi melemahnyapertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali menguat2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing sebesarIDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level 6,69%.
54,20%45,80%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - Obligasi Pemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas, ReksaDana, Obligasi Non-Pemerintah
870 890 910 930 950 970 990
1.010 1.030 1.050 1.070
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Fe
b 1
7
Ma
r 1
7
Ap
r 1
7
Me
i 1
7
Jun 1
7
Ju
l 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
Bagamana perkembangan kinerja Unit Link
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
7,99%
8,17%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
CSL LinkPremier IX
HWM IX
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IX Terhadap Tolok Ukur
YTD
CSL LINK PREMIER IX
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
Tanggal Peluncuran 28-Nov-13 NAB per Unit 1.318,72Rp
Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-23 High water mark per 03 Juli 2017 1.324,10Rp
Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 6,53Rp miliar
RD Saham/Saham 0 - 100%
RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%
RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%
PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)
Ashmore Dana Progresif Nusantara - Reksadana
FR0063 - Obligasi
FR0070 - Obligasi
Panin Dana Maksima - Reksadana
Schroder Dana Prestasi Plus - Reksadana
Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal
CSL Link Premier X 1,04% 1,42% 5,38% 7,58% 3,39% 31,87%
CSL Link Premier XHWM dibandingkan NAB aktual 1,46% 1,84% 5,81% 8,02% 3,81% 32,41%
HWM X
/ PROFIL RISIKO
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar
saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya high
water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi pada
tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier X. Ada 96
tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier X semenjak peluncurannya.
Agustus - 17
CSL LINK PREMIER X
PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan
dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan
keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.
CSL LINK PREMIER X
Bagaimana perkembangan kinerja Unit Link Bagaimana kondisi pasar?
47,60%52,40%
Komposisi Aset
Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah
Aset Berisiko - Saham, Kas, ReksaDana, Obligasi Non-Pemerintah
7,58%
8,02%
0% 2% 4% 6% 8% 10%
CSL Link Premier X
HWM X
Perbandingan Kinerja CSL Link Premier X Terhadap Tolok Ukur
YTD
Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential
Aggressive Moderate
1.100
1.150
1.200
1.250
1.300
1.350
Ag
u 1
6
Se
p 1
6
Okt
16
No
v 1
6
De
s 1
6
Ja
n 1
7
Feb
17
Ma
r 17
Ap
r 17
Me
i 1
7
Ju
n 1
7
Ju
l 17
Ag
u 1
7
Kinerja Dana Investasi
CSL LINK PREMIER X
TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI
Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantorregional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.
Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2017, rasio Risk Based Capital konvensional SunLife mencapai 675% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,02 triliun (unaudited).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4% di bulan Agustus 2017,
lebih rendah dibandingkan kinerja indeks saham regional MSCI Asia Pasifik
ex-Japan yang naik 1%. Kenaikan IHSG dimotori oleh saham sektor properti
dan konstruksi, sektor infrastruktur dan sektor pertambangan. Di sisi lain
investor asing mencatatkan arus dana keluar sebesar USD468 juta di bulan
Agustus atau secara akumulatif sebesar USD1,6 miliar selama 3 bulan
terakhir. Emiten sektor properti dan semen menerima sentimen positif dari
penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun, harga saham emiten
sektor retail mengalami tekanan jual terbesar, akibat hasil penjualan periode
Hari Raya yang lebih rendah dari perkiraan.
Di bulan Agustus 2017, BI menurunkan suku bunga acuan 7-days reverse
repo sebesar 0,25%, menjadi 4,5%, dan juga memberikan arahan mengenai
kebijakan moneter di masa depan. Penurunan suku bunga ini didukung oleh
angka inflasi tahunan yang berada di level 3,82% year-on-year (YoY), berkat
harga pangan yang terkendali. Namun di sisi lain, penurunan angka Core
Inflation ke level 2,98% YoY (dari 3,05% YoY) memberikan gambaran akan
sisi permintaan yang masih lesu dan menimbulkan kekhawatiran atas potensi
melemahnya pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Berkat penurunan suku bunga BI, indeks harga obligasi IBPA kembali
menguat 2,4% di bulan Agustus 2017, dipicu oleh pembelian investor asing
sebesar IDR9,6 triliun. Hal ini memuat imbal hasil obligasi pemerintah dalam
mata uang Rupiah dengan tenor jatuh tempo 10 tahun, turun 26 bps ke level
6,69%.