Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri...

97
Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh Tahun 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH 2 0 1 7

Transcript of Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri...

Page 1: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh

Tahun 2016

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI

BANDA ACEH

2 0 1 7

Page 2: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT akhirnya Laporan Kinerja Balai

Riset dan Standardisasai Industri Banda Aceh Tahun Anggaran 2016 telah dapat

diselesaikan sebagaimana mestinya.

Laporan ini disusun sejalan dengan tekad pemerintah untuk senantiasa

bersungguh-sungguh mewujudkan penyelenggaraan negara dan pembangunan secara

efisien, efektif dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), yang secara jelas

tergambar dalam TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 dan UU No. 22 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Sebagai tindak lanjut dari TAP MPR dan Undang-undang tersebut, Pemerintah

melalui Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) mewajibkan bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung- jawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan

suatu Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Kinerja (Renkin) yang ditetapkan oleh

masing-masing instansi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2016 Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh adalah merupakan evaluasi dan pertanggungjawaban

atas kinerja Balai dalam pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2016, disusun

berpedoman kepada Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor : 150/M-

IND/Per/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra), Rencana

Kinerja (Renkin) dan Laporan Kinerja (LK) di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Untuk memenuhi kewajiban tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh menyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2016 sebagai gambaran

Page 3: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- ii

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi selama tahun

bersangkutan. Di samping itu Laporan Kinerja ini juga adalah sebagai bahan bagi

penyusunan Laporan Kinerja bagi Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Kementerian Perindustrian. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami sangat

menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat kami harapkan. Semoga laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh Tahun 2016 ini bermanfaat.

Banda Aceh, 3 Januari 2017

BARISTAND INDUSTRI BANDA ACEH

K e p a l a,

Ir. ABD. RAHMAN, MT

NIP. 19621231 199003 1 215

Page 4: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Terselenggaranya good governance atau Kepemerintahan yang baik merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam

mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan

legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Balai Riset dan Standardisasi

Industri Banda Aceh berkewajiban mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas Pokok

dan Fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang

dipercayakan kepada Balai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja merupakan akuntabilitas terhadap kinerja Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh yang harus diberikan kepada publik. Karena Laporan

Kinerja berguna sebagai bahan jawaban kepada atasan atau yang memberi wewenang dan

juga kepada publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan demikian setiap penyelenggara negara memiliki visi dan misi yang jelas

dan harus memiliki akuntabilitas atas beban tugas yang diembannya, disini dapat terlihat

apakah penyelenggara negara tersebut berhasil atau gagal dalam melaksanakan tanggung

jawabnya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh sebagai Unit Pelaksana Teknis

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan

Page 5: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- iv

Industri Kementerian Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan riset dan

standardisasi serta sertifikasi dibidang industri.

Berdasarkan RENSTRA Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh Tahun

2015-2019, ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan hasil litbangyasa yang dapat diimplementasikan di dunia industri;

2. Adanya pengembangan produk/jasa baru;

3. Peningkatan jasa pelayanan teknis pada dunia usaha dan masyarakat;

4. Peningkatan pelayanan standardisasi industri;

5. Peningkatan kompetensi SDM dan kesejahteraan pegawai;

6. Terwujudnya pelayanan prima untuk meningkatkan kepuasan pelanggan;

7. Meningkatnya jumlah mitra kerja Baristand Industri Banda Aceh baik dengan institusi

maupun dengan dunia usaha.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut Baristand

Industri Banda Aceh, pada Tahun 2016 telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

(PERKIN), yaitu :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industry (problem solving)

2. Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan

4. Meningkatkan kemampuan Balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai

5. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya ilmiah yang dipublikasikan

6. Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM

Jumlah desain/prototipe

Page 6: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- v

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Jumlah perusahaan yang dilayani

Jumlah sertifikasi produk

Jumlah survailance SPPT SNI

Nilai JPT (Rp.)

7. Meningkatnya standardisasi industri Daerah

Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

8. Meningkatnya budaya pengawasan dalam rangka mendukung riset dan standardisasi industri

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan Website

Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan Baristand Industri Banda Aceh pada Tahun 2016

mendapat alokasi anggaran DIPA semula sebesar Rp. 12.009.379.000,- dan

menindaklanjuti Inpres No. 4 Tahun 2016 dan Surat Menteri Keuangan Nomor : S-

377/MK.02/2016 tanggal 13 Mei 2016 serta Surat Menteri Perindustrian No. 372/M-

IND/5/2016 tanggal 20 Mei 2016 perihal penghematan/pemotongan Anggaran Belanja

Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2016, Baristand Industri Banda Aceh mendapat

pemotongan sebesar Rp. 192.940.000,- sehingga DIPA (setelah Revisi Pertama) menjadi

sebesar Rp. 11.816.439.000,- dan kemudian sesuai Nota Dinas Sekretaris BPPI Nomor :

1812/BPPI.1/09/2016 tanggal 8 September 2016 kembali mengalami penghematan

sebesar Rp. 48.519.000,- sehingga DIPA (setelah Revisi Kedua) menjadi sebesar Rp.

11.767.920.000,- serta usulan revisi anggaran PNBP sebesar Rp. 380.915.000,- sehingga

DIPA (setelah revisi Ketiga) menjadi sebesar Rp. 12.148.835.000,- dengan realisasi sampai

dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp. 11.793.368.063,- atau sebesar 99,07 persen, secara

umum tidak menemui kendala dan penerimaan PNBP telah melebihi target yang

ditetapkan dimana penerimaan sebesar Rp. 2.080.261.309,- atau 101,48 persen dari target

Page 7: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- vi

sebesar Rp. 2.050.000.000,-. Sedangkan Penggunaannya awal tahun ditargetkan sebesar

Rp. 1.597.950.000,-, kemudian realisasi penerimaan sudah melampaui target yang

direncanakan, maka pada bulan Oktober 2016 diusulkan diusulkan revisi pagu sebasar Rp.

380.915.000,- sehingga target penggunaaannya menjadi sebasar Rp. 1.978.865.000,- dan

realisasinya sebesar Rp. 1.967.760.300,- atau sebesar 99,44 persen.

Kegiatan perencanaan anggaran Tahun Anggaran 2017, dimana anggaran PNBP

setelah dilakukan pembahasan dengan pihak Dirjen Keuangan disetujui target penerimaan

PNBP sebesar Rp. 1.750.000.000,-, serta anggaran pengeluaran Baristand Industri Banda

Aceh ditetapkan sebesar Rp. 12.176.946.000,-. Sedangkan layanan perkantoran sudah

sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, Baristand Industri Banda Aceh

menghadapi sejumlah tantangan, antara lain seperti realisasi penelitian yang selesai

mendekati akhir tahun dan sejumlah kegiatan lainnya yang baru bisa dilaksanakan pada

bulan-bulan terakhir. Perubahan/revisi PNBP baru dapat dilaksanakan pada akhir tahun,

penyebabnya selain kareana Peraturan Kementerian Keuangan yang mensyaratkan revisi

target penerimaan PNBP baru dapat diajukan apabila telah melampaui target. Kendala ini

sampai saat ini belum adanya solusi untuk satker yang mengelola PNBP.

Berdasarkan pada kondisi tersebut diatas, maka telah dilakukan langkah-langkah

untuk mengatasi kendala-kendala dimaksud. Untuk kendala dalam tahun berjalan dan

sifatnya internal dilakukan pertemuan dengan masing-masing penanggung jawab kegiatan

dalam rangka memacu realisasi kegiatan. Adapun kegiatan yang bersifat eksternal dalam

arti antisipasi di tahun yang akan datang, dengan mengintensifkan kondinasi, konsultasi

kepada instansi terkait diawal tahun angggaran berjalan sehingga dapat diperoleh

kepastian jadwal pelaksanaan dan apabila tidak dapat dilaksanakan dapat segara dilakukan

keputusan alternatif lainnya. Selain itu untuk pelaksanaan pengelolaan PNBP yang dari

Page 8: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- vii

tahun ke tahun selalu bermasalah pada pelaksanaan revisi, hal ini akan disampaikan

kepada Kementerian Keuangan melalui Kementerian Perindustrian guna mencari solusi

yang terbaik.

Page 9: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ..................................... 2

1.2. Peran Strategis Organisasi ....................................................... 3

1.3. Struktur Organisasi ......................................................................

4

BAB II. PERENCANAAN KINERJA 8

2.1. Rencana Strategis Organisasi ................................................... 8

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2016 .................................................. 10

2.3. Rencana Anggaran ...................................................................... 17

2.4. Dokumen Penetapan Kinerja .................................................. 19

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 22

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ....................................................... 22

3.2. Akuntabilitas Keuangan ............................................................ 59

BAB IV. PENUTUP 66

4.1. Kesimpulan ...................................................................................... 66

4.2. Permasalahan dan Kendala ...................................................... 67

4.3. Saran dan Rekomendasi ............................................................... 67

LAMPIRAN .................................................................................................... 69

Page 10: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran

1 Pengukuran Kinerja Tahun 2016 ................................................... 69

2 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja .................................................... 73

3 Capaian Rencana Aksi Perjanjian Kinerja .................................. 77

4 Matriks Alur IKU Baristand Industri Banda Aceh ................... 81

5 Laporan Barang Milik Negara (BMN) ........................................... 82

6 Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

83

7 Kekuatan Personil ................................................................................. 84

8 Pendidikan dan Latihan ...................................................................... 85

Page 11: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan good govermant yang merupakan

persyaratan bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam

mencapai tujuan dan cita-cita bernegara, maka diperlukan pengembangan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna,

berhasil guna, bersih, bertanggung jawab serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya

tersebut sejalan dengan Undang-Undang nomor : 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-

Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara, meliputi

asas kepastuan hukum, asas tertib penyelenggaran negara, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalotas dan asas akuntabilitas.

Disebutkan lebih lanjut dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa

asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

perundangan-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik

Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintah negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu

perencanaan strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Page 12: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 2

Pertanggung jawab dimaksuk berupa laporan yang disampaikan kepada atasan

masing-masing, lembaga-lemnaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya

disampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan.

Baristand Industri Banda Aceh dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

berkewajiban menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sesuai

ketentuan yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Keputusan LAN Nomor

239 Tahun 2003.

Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai tingkatan

pencapaian kinerja, sasaran, program/kegiatan serta indikator keberhasilan maupun

ketidakberhasilan kinerja yang telah dicapai pada periode/tahun tertentu.

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Balai Riset dan Standardisasi Industri yang dahulunya bernama Balai

Penelitian dan Pengembangan Industri merupakan Unit Pengelola Teknis yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 58 Tahun 2015

tanggal 12 Juni 2015, maka tugas Balai Riset dan Standardisasi Industri masih

mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/6/2006

tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi

Industri. Adapun tugas Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah melaksanakan

riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang industri.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Baristand Industri Banda Aceh

mempunyai fungsi sebagai berikut :

Page 13: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 3

Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan

baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta

penanggulangan pencemaran industri;

Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang;

Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan

baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk;

Melaksanakan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi,

penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan;

Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan tata persuratan, perlengkapan,

kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program,

penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.

1.2. Peran Strategis Organisasi

Dalam mensukseskan program pemerintah disektor industri, Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh sebagai unit pelaksana teknis dibawah Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) diharapkan akan menjalan tugas dan

fungsinya sesuai arahan dari Kementerian Perindustrian, khususnya melalui kegiatan

litbang terapan akan digunakan untuk pelayanan bantuan teknis antara lain teknologi

proses dan teknologi bahan/produk, konsultasi, peningkatan kemampuan tenaga

profesi tertentu, standardisasi dan pengujian, penanggulangan pencemaran industri

serta rancang bangun dan perekayasaan terutama industri kecil dan menengah.

Sejak awal Tahun 2002, Otonomi Daerah sudah mulai dilaksanakan secara

penuh. Dengan diberlakukannya otonomi daerah tersebut, Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh yang masih tetap dibawah koordinasi Badan

Page 14: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 4

Penelitian dan Pengembangan Industri akan lebih dituntut keberadaannya, disamping

melayani kebutuhan Pemerintah Daerah juga memberikan pelayanan jasa kepada

dunia usaha industri di daerah, dalam rangka mengembangkan potensi daerah.

Dalam melaksanakan kegiatan litbang, Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh akan selalu berpegang pada kebijakan pemerintah, kebijakan

Kementerian Perindustrian serta program BPPI. Dalam melaksanakan seluruh

kebijakan tersebut tentunya akan memperhatikan pula potensi sumber daya alam

daerah, perkembangan industri serta kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah

Provinsi Aceh.

Kegiatan litbang dan standardisasi yang dilakukan Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh diharapkan turut menunjang pertumbuhan

industri di Provinsi Aceh pada umumnya, hal ini disebabkan Provinsi Aceh

mempunyai kekayaan sumber alam yang besar yang belum dikelola secara optimal.

Oleh karena itu kegiatan litbang dan standardisasi Balai Riset dan Standardisasi

Industri Banda Aceh ditujukan terutama dalam bidang :

1) Mengembangkan industri, khususnya industri kecil dan menengah, dengan

melakukan penelitian dan pengembangan terhadap teknologi, bahan baku, proses,

peralatan dan produk;

2) Memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada masyarakat

industri;

3) Memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat industri dalam hal

standardisasi dan pengawasan mutu;

4) Memberikan bantuan teknis tentang teknologi proses;

Page 15: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 5

5) Memberikan bantuan teknis dalam hal penanggulangan pencemaran akibat

aktifitas industri khususnya dan kegiatan ekonomi lainnya;

6) Meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah yang berpotensi

untuk dieksport;

7) Melaksanakan sertifikasi produk industri dan penggunaan tanda SNI;

8) Melaksanakan pengujian dan sertifikasi terhadap produk industri SNI wajib dan

barang import yang beredar dan barang lain seperti limbah dan lingkungan

industri.

1.3. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah

sebagai berikut :

Page 16: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 6

STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006

Peranan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh di Propinsi Aceh

pada khususnya adalah mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dengan cara lebih

memaksimalkan peningkatan kinerja melalui kegiatan riset terapan serta

standardisasi dan sertifikasi terhadap industri dalam upaya pengolahan sumber daya

alam, kesiapan bahan baku/bahan pembantu industri yang dapat mensubstitusi

impor, meningkatkan kualitas produk industri yang ada sehingga dapat dipasarkan

lebih luas secara kompetitif, baik didalam negeri maupun diluar negeri,

meningkatkan kapasitas produksi dari industri yang ada melalui riset terapan dan

standardisasi serta sertifikasi.

Page 17: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 7

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut Balai Riset dan Standardisasi

Industri Banda Aceh berpedoman kepada arahan dan kebijakan teknis Badan

Penelitian dan pengembangan Industri, dikarenakan Baristand Industri berada di

Wilayah Provinsi Aceh juga mengikuti arahan dan kebijakan Pemerintah Daerah

Provinsi Aceh. Sedangkan arah pengembangan Baristand Industri Banda Aceh

difokuskan pada program dan kegiatan di bidang rempah dan minyak atsiri.

Meskipun demikian Baristand Industri Banda Aceh tetap memperhatikan kebutuhan

dan pengembangan kompetensi inti daerah Provinsi Aceh secara umum.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat digambarkan bahwa pada

dasarnya Akuntabilitas Kinerja Instansi mencoba mengkomunikasikan pencapaian

kinerja suatu instansi pemerintah dikaitkan dengan sejauh mana organisasi publik

tersebut telah melakukan upaya-upaya strategis dan operasionalnya di dalam

mencapai tujun/sasaran strategisnya dalam kerangka pemenuhan Visi misi yang

ditetapkan. Visi dan misi organisasi serta tujuan strategis organisasi telah

diformatkan di dalam suatu renstra yang memiliki rentang waktu 5 tahun.

Selanjutnya untuk capaian yang harus dipenuhi setiap tahunnya dalam periode 5

tahun yang dimaksud didalam renstra ditetapkan pula sejumlah sasaran strategis.

Pemenuhan atas sasaran strategis tersebut setiap tahunnya akan berakumulasi pada

pencapaian strategis organisasi di akhir tahun kelima, dengan alur pikir bahwa

apabila tujuan strategis organisasi telah dipenuhi maka orgainsasi tersebut dapat

dipersepsikan telah memenuhi visi misinya.

Page 18: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Organisasi

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh atau Baristand Industri

Banda Aceh didirikan pada tahun 26 Agustus 1980 dengan nama Balai Penelitian dan

Pengembangan Industri Banda Aceh atau Balai Industri Banda Aceh sampai akhir

tahun 2002. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan

Perdagangan No. 784/MPP/SK/11/2002 tanggal 29 Nopember 2002 nama Balai

dirubah menjadi Balai Riset dan Standardisasi Industri dan Perdagangan, yang

kemudian dengan adanya pemisahan Departemen Perindustrian dan Departemen

Perdagangan, maka berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-

IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006, struktur organisasi ditata kembali dan

namanya berubah menjadi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh dengan

tugas dan fungsi yang hampir sama dengan sebelumnya.

Dalam melaksanakan tugasnya Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda

Aceh mempunyai Visi sebagai berikut :

“Menjadi lembaga yang unggul dalam riset khususnya atsiri, rempah dan komoditi

inti/unggulan daerah serta mapan dalam standardisasi dan sertifikasi di bidang

industri”.

Untuk mendukung Visi tersebut maka Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh mempunyai Misi sebagai berikut :

1. Memberikan layanan jasa riset dan standardisasi untuk mengembangkan industri

berbasis atsiri dan rempah

Page 19: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 9

2. Melaksanakan litbang dan standardisasi berbasis komoditi inti/produk unggulan

daerah yang remah lingkungan.

3. Memberikan jasa layanan teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun,

alih teknologi, konsultasi, pelatihan, pengelolaan lingkungan, sertifikasi serta

informasi dalam rangka pengembangan industri

Tujuan strategis Baristand Industri Banda Aceh adalah meningkatnya

peranan riset dalam pengembangan atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah

dengan cara :

1. Memberikan layanan jasa riset dan standardisasi untuk mengembangan industri

berbasis atsiri dan rempah.

2. Melaksanakan litbang dan standardisasi berbasis komoditi inti/produk unggulan

daerah yang ramah lingkungan.

3. Memberikan jasa layanan teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun,

alih teknologi, konsultasi, pelatihan, pengelolaan lingkungan, standardisasi,

sertifikasi serta informasi dalam rangka pengembangan industri.

Adapun yang menajadi sasaran Strategis Baristand Industri Banda Aceh

dalam kurun waktu Tahun 2015-2019, adalah :

1. Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM yang professional dalam rangka

mendukung riset dan standardisasi.

2. Dikuasai dan teraplikasinya paket teknologi ekstraksi, fraksinasi, purifikasi dan

pengembangan teknologi atsiri dan rempah serta komoditi inti/unggulan daerah,

serta teknologi penanggulangan pencemaran lingkungan.

Page 20: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 10

3. Tercapainya pelayanan jasa teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun,

konsultasi, pelatihan, sertifikasi serta informasi sesuai dengan standar pelayanan

public yang prima dalam rangka pengembangan industri.

4. Meningkatkan peran sentra HKI dalam memfasilitasi perolehan perlindungan HKI.

5. Meningkatkan kemampuan laboratorium uji dan LS Pro untuk mendukung

penerapan SNI Wajib.

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2016

Rencana Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 disusun

berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor:

49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006, dan mengacu kepada visi dan misi

Kabinet Kerja Jokawi-JK dengan Sembilan prioritas presiden (Nawacita) yang tertuang

dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Program Jangka

Menengah (RPJM) 2015 – 2019.

Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan sektor industri mengacu pada arah

kebijakan ekonomi yang tertuang dalam RPJM 2015–2019, yaitu mengembangkan

perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun

keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim

dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama

pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta industri

kecil dan kerajinan rakyat, serta pengembangan kebijakan industri dan investasi dalam

rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka aksesibilitas yang sama

terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah

Page 21: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 11

melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan SDA dan SDM dengan

menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

Sementara itu kebijakan operasional diarahkan untuk mendorong terwujudnya

industri yang kuat dan maju, berdaya saing tinggi, yang mengolah sumber daya alam

dalam negeri, terutama yang mengolah hasil pertanian (agro industri); serta

penyediaan kebutuhan pokok, menumbuhkan kemampuan inovasi teknologi industri

melalui kegiatan penelitian terapan bertumpuh pada sumber daya manusia industrial

yang berkualitas dan mampu mendorong penyebaran pembangunan industri ke

wilayah-wilayah yang belum berkembang serta memperluas pengembangan dan

modernisasi industri kecil.

Bertitik tolak dari arah kebijaksanaan tersebut, maka sasaran sektor industri

yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan yaitu meningkatnya kontribusi industri

pengolahan non migas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui tumbuhnya

industri pengolahan non migas; meningkatnya investasi; meningkatnya utilisasi

kapasitas produksi; terciptanya persebaran industri; meningkatnya kesempatan kerja

dan berusaha; dan terlaksananya pemberdayaan UKM.

Berpedoman kepada arah kebijaksanaan dan sasaran yang ingin dicapai

tersebut, maka Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh diharapkan akan

menjalankan tugas dan fungsinya sesuai arahan dari Kementerian Perindustrian

khususnya melalui kegiatan litbang terapan dan pelayanan bantuan teknis antara lain

teknologi proses dan teknologi bahan/produk, konsultasi, peningkatan kemampuan

tenaga profesi tertentu, standarisasi dan pengujian produk, penanggulangan limbah

industri serta rancang bangun dan perekayasaan terutama untuk industri kecil dan

menengah.

Page 22: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 12

Kegiatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh juga harus

mendukung kebijakan Pemda Provinsi Aceh dan memberikan sumbangsih dalam

mensukseskan program yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh. Oleh karena itu

Baristand Industri Banda Aceh akan terus melakukan pengembangan dan riset,

termasuk rancang bangun dan perekayasaan, seperti proses pengolahan dan

peningkatan mutu produk hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan

dengan fokus utama bidang rempah dan atsiri. Bahkan hasil-hasil litbang tersebut

sebagian telah dimasyarakatkan, baik yang dilakukan oleh Balai sendiri maupun

kerjasama dengan instansi terkait.

Pada hakekatnya program kegiatan Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh merupakan bagian integral dari program Kementerian Perindustrian

khususnya BPPI yang secara menyeluruh dimaksudkan untuk memberikan kontribusi

yang sebesar-besarnya terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional bidang

Perindustrian. Namun demikian, dalam rangka strukturisasi program, perlu dilakukan

pengklasifikasian maupun penjenjangan sehingga terlihat secara jelas di mana

muaranya program Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh sebagai instansi

di bidang riset dan standardisasi industri di daerah.

Program-program Baristand Industri Banda Aceh pada tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

1. Program litbang teknologi proses dan perekayasaan

2. Program peningkatan kompetensi sumber daya manusia

3. Program Peningkatan sarana dan prasarana

4. Program pembudayaan dan pemasyarakatan hasil litbang

5. Program pengujian bahan, produk dan limbah dan jasa teknis lainnya

Page 23: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 13

6. Program penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program

Sedangkan yang menjadi kegiatan strategis pada tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

I. PENELITIAN, KAJIAN DAN REKAYASA

1. Tersedianya Hasil Penelitian Produk/Teknik Produksi

Jumlah Litbang Teknologi Proses dan RBPI

7 Judul

II PENGUATAN INFRASTRUKTUR LITBANG DAN JPT

A. Pengujian

1. Terlaksananya pengujian mutu bahan baku dan aneka produk industri

Jumlah sample uji 12 Bulan

2. Terlaksananya pengujian mutu limbah cair, udara dan emisi

Jumlah sample uji 12 Bulan

B. Sertifikasi

1. Terselenggaranya sertifikasi SPPT SNI perusahaan

Jumlah perusahaan yang disertifikasi SPPT SNI

15 Lokasi

C. Pelatihan

1. Terselenggaranya pelatihan pengolahan minyak atsiri

Jumlah peserta pelatihan 15 orang

III. PENGUATAN KELEMBAGAAN

A. Pengembangan SDM

1. Terlaksananya diklat pengujian parameter pupuk

Jumlah peserta yang Terlatih 1 Orang

2. Terlaksananya diklat pengujian AMDK Jumlah peserta yang Terlatih 1 Orang

3. Terlaksananya diklat pengujian vitamin A dan C

Jumlah peserta yang Terlatih 1 Orang

4. Terlaksananya diklat audit internal ISO 9001-2008

Jumlah peserta yang Terlatih 1 Orang

5. Terlaksananya diklat fungsional peneliti/ perekayasaan

Jumlah peserta yang Terlatih 1 Orang

B. Promosi/Publikasi/Sosialisasi

1. Terlaksananya pameran hasil litbang Jumlah Pemeran hasil litbang 1 kali

2. Tersedianya majalah/jurnal ilmiah Jumlah majalah/jurnal yang diterbitkan

2 kali

3. Terselenggaranya seminar hasil penelitian industri

Jumlah peserta yang Terlatih 50 Orang

4. Terselenggaranya klinik limbah industri Jumlah peserta 15 Orang

Page 24: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 14

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

C. Akreditasi/Survailen/Reakreditasi

1. Terlaksananya survailance lembaga penguji Jumlah dokumen sistem mutu

1 dok

2. Terlaksananya survailance lembaga sertifikasi produk (LsPro)

Jumlah dokumen sistem mutu

1 dok.

3. Terlaksananya survailance ISO 9001-2008 Jumlah dokumen sistem mutu

1 dok.

IV. DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONEV

1. Terselenggaranya kegiatan penyusunan rencana kerja (RKAKL)

Jumlah program kerja 1 Tahun

2. Terselenggaranya kegiatan penyusunan program kerja dan peningkatan penerimaan PNBP

Jumlah program kerja 1 Tahun

3. Terlaksananya monitoring dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan

Jumlah monev program & kegiatan

1 Tahun

4. Terlaksananya pelayanan informasi publik (pengelolaan Website dan SIL)

Jumlah pelayanan publik 12 Bulan

5. Terlaksananya penataan pengelolaan laporan keuangan e-Monitoring

Jumlah laporan keuangan 1 tahun

V. LAYANAN PERKANTORAN

A. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

1. Tersedianya Gaji, Honor dan Tunjangan pegawai

Jumlah pegawai yang menerima gaji, honor dan tunjangan

13 Bulan

B. Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran

1. Perawatan Gedung Kantor

Terpeliharanya gedung/bangunan kantor bertingkat dua

Jumlah luas gedung/ bangunan yang terpelihara

1.000 m2

Terpeliharanya halaman gedung kantor Jumlah luas halaman kantor yang terpelihara

1.000 m2

2. Perawatan Peralatan Kantor

Terpeliharanya operasional komupter & laptop

Jumlah komputer & laptop kantor yang terpelihara

30 unit

Terpeliharanya operasional printer Jumlah printer yang terpelihara

28 unit

Terpeliharanya operasional AC split Jumlah AC kantor yang terpelihara

27 unit

Page 25: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 15

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

3. Perawatan Peralatan Fungsional

Terpeliharanya peralatan laboratorium kimia dan mikrobiologi

Jumlah alat lab kimia dan mikrobiologi yang terpelihara

10 unit

Terpeliharanya peralatan laboratorium lingkungan, bengkel dan proses

Jumlah alat lab lingkungan yang terpelihara

10 unit

Terpeliharanya peralatan laboratorium udara dan semen

Jumlah alat lab lingkungan yang terpelihara

5 unit

4. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan kantor

Terpenuhinya keperluan sehari-hari, foto copy dan pengiriman surat

Jumlah kegiatan yang sesuai program

12 bulan

5. Perawatan Kendaraan Dinas

Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas roda 6 yang terpelihara

1 unit

Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas roda 4 yang terpelihara

3 unit

Terawatnya kendaraan dinas dengan baik Jumlah kendaraan dinas roda 2 yang terpelihara

6 unit

Terawatnya peralatan ginset Jumlah ginset listrik yang terpelihara

1 unit

6. Langganan Daya dan Jasa

Terpenuhinya Langganan listrik Jumlah Pembayaran langganan listrik

12 bulan

Terpenuhinya Langganan air PDAM Jumlah Pembayaran langganan air PDAM

12 bulan

Terpenuhinya Langganan Telepon dan faximile

Jumlah Pembayaran langganan telp & faximile

12 bulan

Terpenuhinya Langganan internet Jumlah Pembayaran langganan internet

12 bulan

7. Jasa keamanan dan Kebersihan

Terpeliharanya keamanan kantor Jumlah honor petugas keamanan kantor

12 bulan

Terpeliharanya kebersihan kantor Jumlah honor petugas kebersihan kantor

12 bulan

Tersedianya pakaian satpam Jumlah pakaian petugas satpam kantor

4 pasang

8. Operasional Perkantoran dan Pimpinan

Page 26: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 16

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

Terselenggaranya pelayanan pengiriman surat dan bahan perlengkapan kantor

Jumlah kegiatan sesuai dengan program

12 bulan

Terselenggaranya Adm Keuangan yang baik Jumlah honor pengelola Adm Keuangan

12 Bulan

Terselenggaranya dokumen pengadaan barang/jasa

Jumlah honor panitia pengadaan barang/jasa

5 Paket

Terselenggaranya dokumen penerimaan barang/jasa

Jumlah honor panitia penerimaan barang/jasa

5 Paket

Terselenggaranya Adm Keuangan PNBP yang baik

Jumlah honor pengelola Adm Keuangan PNBP

12 Bulan

9. Pengadaan Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh

Terselenggaranya pengadaan makanan penambah daya tahan tubuh

Jumlah kegiatan sesuai dengan program

12 bulan an

10 Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium

Tersedianya bahan kimia untuk pengujian laboratorium

Jumlah bahan kimia 1 paket

Tersedianya bahan kimia untuk litbang Jumlah bahan kimia 1 paket

Tersedianya alat gelas laboratorium Jumlah peralatan gelas lab. 1 paket

Terselenggaranya kalibrasi peralatan laboratorium

Jumlah peralatan yang dikalibrasikan

20 unit

Terselenggaranya uji profisiensi dan uji banding antar laboratorium

Jumlah sampel yang diuji 5 paket

11 Pembinaan Kepegawaian

Terselenggaranya pembinaan kepegawaian Jumlah pembinaan kepegawaian

1 tahun

VII KENDARAAN BERMOTOR

1. Pengadaan Kendaraan Roda Empat (Mobil Sampling)

Tersedianya kendaraan sampling Jumlah kendaraan bermotor 1 unit

VIII PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

1 Pengadaan alat Pengolah Data

Terlaksananya pengadaan komputer Jumlah komputer 4 unit

IX PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

Page 27: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 17

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Pengadaan Peralatan Kantor

Terlaksananya pengadaan meja tamu Jumlah meja tamu 1 set

Terlaksananya pengadaan Televisi Jumlah televisi 1 unit

Terlaksananya pengadaan Air Conditioner (AC)

Jumlah AC 4 unit

Terlaksananya pengadaan kulkas 2 pintu Jumlah kulkas 1 buah

Terlaksananya pengadaan scren panel board Jumlah scren panel board 1 unit

2. Pengadaan Peralatan/Asesories Laboratorium

Terlaksananya pengadaan peralatan laboratorium

Jumlah Alat Laboratorium 1 paket

Pada dasarnya keberhasilan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh

tidak dapat terwujud jika tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Keterlibatan berbagai pihak tersebut tidak seluruhnya dapat

dinyatakan dalam rencana strategis yang disusun karena luasnya cakupan dan

cepatnya dinamika sektor Perindustrian di Provinsi Aceh.

Pada hakekatnya program kegiatan Balai merupakan bagian dari program

kegiatan daerah di samping untuk menunjang program skala nasional yang secara

menyeluruh dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sebebar-besarnya

terhadap pencapaian tujuan pembangunan di bidang Industri. Namun demikian

dalam rangka strukturisasi program perlu dilakukan pengklasifikasian maupun

penjenjangan sehingga terlihat secara jelas sismatika dan komposisinya.

2.3. Rencana Anggaran

Dalam melaksanakan program tersebut pada Tahun Anggaran 2016 Balai

Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh didukung oleh anggaran DIPA dengan 8

(delapan) kegiatan yaitu :

Page 28: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 18

1. Hasil Litbang Teknologi Industri.

2. Penguatan Infrastruktur Litbang dan JPT

3. Penguatan Kelembagaan.

4. Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi

5. Layanan Perkantoran.

6. Pengadaan Kendaraan Bermotor

7. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

8. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Rincian Anggaran Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

No Uraian Pagu Sebelum

Revisi (Rp.) Pagu Sesudah

Revisi (Rp.)

I HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 402.405.000 357.985.000

3. Belanja Modal 256.750.000 256.750.000

Jumlah I 659.155.000 614.735.000

II PENGUATAN INFRASTRUKTUR LITBANG DAN JPT

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 1.097.135.000 1.097.135.000

3. Belanja Modal 0 0

Jumlah II 1.097.135.000 1.097.135.000

III PENGUATAN KELEMBAGAAN

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 443.740.000 383.440.000

3. Belanja Modal 0 0

Jumlah III 443.740.000 383.440.000

IV DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 374.920.000 342.580.000

3. Belanja Modal 0 0

Jumlah IV 374.920.000 342.580.000

Page 29: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 19

No Uraian Pagu Sebelum

Revisi (Rp.) Pagu Sesudah

Revisi (Rp.)

V LAYANAN PERKANTORAN

1. Belanja Pegawai 7.261.429.000 7.212.910.000

2. Belanja Barang 1.900.000.000 2.084.120.000

3. Belanja Modal 0 0

Jumlah V 9.161.429.000 9.297.030.000

VI KENDARAAN BERMOTOR

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 0 0

3. Belanja Modal 200.000.000 200.000.000

Jumlah VI 200.000.000 200.000.000

VII PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 0 0

3. Belanja Modal 28.000.000 28.000.000

Jumlah VII 28.000.000 28.000.000

VIII PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

1. Belanja Pegawai 0 0

2. Belanja Barang 0 0

3. Belanja Modal 45.000.000 185.915.000

Jumlah VIII 45.000.000 185.915.000

Total 12.009.379.000 12.148.835.000

2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja

Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekat dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

dayayang dikelola. Penetapan Kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan

atasannya (Performance Aggreement). Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana

Page 30: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 20

Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya yaitu

setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Aktualisasi kinerja sebagai

realisasi Penetapan Kinerja dimuat dalam Laporan Kinerja (Performance Report).

Tujuan penetapan kinerja antara lain, adalah untuk :

1) Meningkatkan akuntabilitas, tranparansi dan kinerja aparatur;

2) Sebagai wujud nyata komitmen anatara penerima amanah dengan pemberi

amanah;

3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi;

4) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan saksi.

Baristand Industri Banda Aceh telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2016

secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan

Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi kinerja pada akhir Tahun 2016. Pada awal

Tahun Anggaran 2016 Kepala Baristand Industri Banda Aceh telah membuat

Pernyataan Perjanjian Kinerja yang disetujui oleh Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri dapat dilihat sebagaimana yang tercantum dalam tabel

dibawah ini :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

3 Penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industry (problem solving)

1 Paket Teknologi

Page 31: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 21

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2. Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri

1 kerjasama

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5

4. Meningkatkan kemampuan Balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai

1 paket

5. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya ilmiah yang dipublikasikan 2 terbitan

6. Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM

15 orang

Jumlah desain/prototipe 3 desain/ prototipe

Jumlah perusahaan yang dilayani 160 Prsh

Jumlah sertifikasi produk 5 Prsh

Jumlah survailance SPPT SNI 10 Prsh

Nilai JPT (Rp.) 1.655.393.000

7. Meningkatnya standardisasi industri Daerah

Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

6 orang

Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

3 Lingkup

8. Meningkatnya budaya pengawasan dalam rangka mendukung riset dan standardisasi industri

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

1 Unit

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

1 unit

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan Website

1 unit

Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan

1 kegiatan

Page 32: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Dalam mencapai visi dan misinya Baristand Industri Banda Aceh

melaksanakan kegiatan yang mengacu kepada Rencana Strategi (Renstra) BPPI Tahun

2015-2019 dan Rencana Strategi (Renstra) Baristand Industri Banda Aceh Tahun

2015-2019 yang setiap awal Tahun Anggaran ditetapkan dalam dokumen Penetapan

Kinerja (PERKIN) Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016. Pada Tahun 2016

Perkin Baristand Industri Banda Aceh meliputi 7 (tujuh) sasaran strategis untuk

melaksanakan kinerjanya, yaitu :

1) Sasaran Strategis I : Meningkatkan Hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh

industri;

2) Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang;

3) Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

4) Sasaran Strategis IV : Meningkatnya kemampuan Balai dan hasil litbang dalam

rangka meningkatkan daya saing industri;

5) Sasaran Strategis V : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

6) Sasaran Strategis VI : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha;

7) Sasaran Strategis VII : Meningkatnya standardisasi industri daerah.

Page 33: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 23

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan

pada bagian berikut :

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Industri

1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem

solving).

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing

indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 1.1. Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan :

Indikator Kinerja 1.1 Target Capaian % Capaian

Hasil litbang yang siap diterapkan 2 Litbang 4 Litbang 200

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Pemanfaatan sisik ikan sebagai bahan baku pembuatan pengawetan bakso

dan tahu

2) Pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai adsorben emisi gas buang

3) Peningkatan mutu minyak nilam rakyat dengan menggunakan trearin

4) Penyisihan logam berat dalam limbah pengolahan emas dengan

menggunakan cangkang telur ayam sebagai adsorben.

Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan pengembangan

prioritas yang dikembangkan dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

0 Litbang 0 Litbang 0 Litbang 2 Litbang

Page 34: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 24

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil

litbang prioritas yang dikembangkan pada tahun anggaran 2016 meningkat

dibandingkan dengan tahun 2013, 2014 dan 2015, hal ini disebabkan litbang

prioritas yang dikembangkan baru dialokasikan pada tahun 2016 sedangkan

tahun sebelumnya masih mengacu kepada hasil litbang yang siap diterapkan.

Sedangkan kegiatan litbang yang dilaksanakan pada Tahun 2016

sebanyak 7 (tujuh) judul, yaitu :

1) Rancang Bangun Peralatan dan Proses Pengolahan Limbah Laboratorium

Baristand Industri Banda Aceh.

Penelitian ini diharapkan dapat peningkatan kualitas limbah laboratorium dan keberterimaan daya dukung lingkungan yang berada disekitar kantor Baristand Industri Banda Aceh. Keluaran yang diharapkan adalah penerapan teknologi pengolahan limbah laboratorium yang ramah lingkungan serta pengelolaan limbah laboratorium menjadi sebagai pengawasan tata ruang pemukiman. Program awal yang dilakukan adalah study literatur, penelitian pendahuluan, study banding dan rancang bangun peralatan pengolahan limbah, semua kegiatan ini telah dilakukan. Study litiratur dilakukan untuk penggunaaan bahan koagulan yang cocok untuk limbah laboratorium dengan cara mengumpulkan data sekunder dan study banding ke perusahaan yang menghasilkan limbah logam. Hasil study banding ke perusahan Batammindo Cakrawala dan Amtek Enggenering di pulau Batam dari hasil kunjungan dapat memberi gambaran tentang rancang bangun IPAL Laboratorium yang cocok di kembangkan di Baristand Industri Banda Aceh. Pembangunan IPAL laboratorium diawali dengan melakukan gambar teknis dan diaplikasikan terhadap lokasi lahan yang tersedia, tepatnya di belakang Gedung Baristand industri banda Aceh. Gambar teknis dan pembagunan IPAL yang sudah selesai dibangun pada bulai Mei 2016 yang terdiri dari 2 bah penampung limbah, bangunan tingkat dua beserta atapnya, grafitasi filter, 6 unit filtrasi adsorpsi, pompa pengisap anti bahan kimia, motor pengaduk, aerator, bak sindimentasi, bak control akhir, jaringan listrik dan perpipaan yang terkoneksi ke laboratorium lingkungan. Semua peralatan dan bangunan yang sudah dibangun/terpasang dilakukan star-up pada bulan Juni 2016. Dari hasil uji coba yang dilakukan menunjukkan kinerja yang sangat bagus dan siap diaplikasikan langsung pada pengolahan limbah laboratorium Baristand Industri Aceh. Dari keenam unit laboratorium yang ada tersebut menghasilkan limbah padat cair dan gas. Limbah cair yang dihasilkan oleh laboratorium di proses pada IPAL yang sudah selesai di bangung dengan skala industri. Proses pengolahan limbah dilakukan melalui treatmen awal seperti pengontrolan pH operasi dan pemisahan benda yang terapung, kemudian dilakukan proses pengolahan limbah dengan beberapa tahap antara lain proses grafitasi filtrasi, proses koagulasi dan proses absorsi dengan karbon aktif, mangan ziolit dan penukar

Page 35: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 25

kation/anion. Limbah awal berupa inlet dan hasil pengolahan limbah akhir berupa outlet dilakukan pengujian laboratorium terhadap parameter sesuai dengan Permen LH no.5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah. Hasil pengolahan limbah akhir memenuhi standar mutu pembuangan limbah dan ditampung pada bak kontrol beberapa lama, apabila sudah penuh selanjutnya langsung dibuang ke lingkungan. Kata kunci: laboratorium, lingkungan, grafitasi filtrasi, koagulasi,karbon aktif

2) Pengembangan Teknologi Proses dan Peralatan untuk Produksi Garam

Beryodium di Kabupaten Bireun

Kabupaten Bireuen merupakan daerah potensial penghasil garam dan diperkirakan terdapat 40 unit usaha garam tradisional tersebar dibeberapa daerah seperti, Jangka, Jeunib,Kualaraja dan Samalanga yang memproduksi garam kasar (garam krosok) dengan cara menguapkan air laut menggunakan teknologi sederhana. Produk garam kasar yang diproduksi oleh petani tersebut berkualitas rendah, warna agak kuning, mengandung zat pengotor (inpuritis) seperti magnesium dan kalsium tinggi. Usaha garam konsumsi beryodium di Kabupaten Bireuen menggunakan bahan baku garam kasar yang diproduksi oleh petani lokal yang harus dilakukan pemurnian terlebih dahulu sebelum digunakan untuk produksi garam beryodium dengan cara menghilangkan zat- zat pengotor. Alat hasil desain tim litbangyasa Screw conveyor dan penampung garam telah diujicobakan pada perusahaan produksi garam beryodium Milhy Jaya dan ternyata teknologi yang diterapkan tersebut akan diaplikasikan oleh perusahaan. Untuk memperoleh gambaran kualitas produk garam, maka saat kegiatan ujicoba dilakukan perbaikan teknologi iodisasi. Produk garam beryodium yang dihasilkan dilakukan pengujian dilaboratorium dengan data sebagai berikut: Kadar Air (H2O) = 4.30 %, NaCl = 99,2%; Iodium= 42,4mg/kg, bagian tak larut= 0,34%, Pb= 0,040 mg/kg ;Cd= 0,005mg/kg; Hg= 0,005mg/kg dan As= 0,003 mg/kg. Dari hasil pengujian ternyata produk garam beryodium yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan SNI 3556: 2010.

Kata Kunci : peralatan produksi , teknologi produksi, garam beryodium

3) Rancang Bangun Peralatan Pencetak Tortilla Sistem otomatis Berbasis

Pneumatik dan Aplikasinya pada UKM “A&R Food” Banda Aceh.

Tortilla adalah sebuah roti yang terbuat dari gandum atau tepung terigu yang berair dan tanpa ragi, yang kemudian ditipiskan dan dimasak.. Tortilla mempunyai beberapa sebutan seperti di kawasan Timur Tengah dikenal

dengan sebutan Kebab, di Tiongkok dikenal laobing (烙餅), kue tebal berbentuk bundar seperti pizza, sementara di India ada roti yang terbuat dari gandum yang dikenal dengan sebutan Canapati. Tortilla biasanya disantap bersama dengan daging, kentang tumbuk, keju, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat makanan bernama taco, quesadilla, dan burrito. Karena ukurannya yang lebar, besar dan lemas kala digulung atau ditekuk maka

Page 36: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 26

tortilla tepung gandum merupakan jenis tortilla terbaik untuk membuat burrito, makanan yang aslinya berasal dari Meksiko utara. A&R Food Banda Aceh merupakan salah satu industri kecil yang membuat dan mensuplai tortilla ke sebahagian pengusaha kebab yang ada di Prov. Aceh dan permintaan produk tortilla ini semakin tinggi setiap harinya namun tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut karena masih diproduksi secara manual dengan mengandalkan tenaga manusia menyebabkan jumlah produk tortilla yang dihasilkan/harinya sangat sedikit. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dilakukan perancangan sebuah peralatan pembuatan tortilla berbasis pneumatik yang dapat bekerja secara otomatis memproduksi tortilla dalam jumlah besar dengan produk yang dihasilkan lebih seragam. Peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik yang telah dirancang ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut: P 130 x L 30 x T 70 cm, dilengkapi dengan 3 unit pneumatik silinder, 3 unit piring pemanas dari aluminium Ø 30 cm (@ 600 watt), 3 unit directional valve, 1 unit kompresor ½ HP dan mengkonsumsi daya listrik sebesar 2.225 watt/jam. Hasil pengujian peralatan menunjukkan bahwa untuk mendapatkan produk tortilla dengan mutu yang terbaik diperlukan kondisi proses sebagai berikut: temperatur piring pemanas 120 oC, waktu proses 1 menit/proses dan tekanan udara 60 – 90 psi. Hasil perhitungan kapasitas efektif peralatan di ketahui bahwa peralatan pencetak tortilla sistem pneumatik hasil rancangan ini mampu memproduksi tortilla sebanyak 174 lembar tortilla/jam, jika dalam 1 hari bekerja rata-rata selama 6 jam maka produk tortilla yang dapat dicetak rata-rata mencapai 1.044 lembar/hari. Hasil analisa resiko dari pengoperasian peralatan ini mendapatkan nilai sebesar 4,54 dan masih masuk dalam batas toleransi (Skor 4 – 6). Peralatan pencetak tortilla sistem pneumatik ini telah diterapkan di UKM A&R food Banda Aceh dan telah digunakan setiap hari untuk memproduksi tortilla.

4) Pemanfaatan Sisik Ikan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pengawet Bakso

dan Tahu.

Sisik ikan mempunyai kandungan kitin sebesar (0,4 – 3,7) % sehingga dapat dimanfaatkan menjadi khitosan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh khitosan yang berasal dari sisik ikan sehingga dapat dijadikan alternatif pembuatan pengawet makanan pada penelitian lanjutan. Pembuatan khitosan dari sisik ikan, melaui beberapa tahapan yaitu demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi. Untuk mengetahi gugus fungsi yang terdapat dalam khitosan hasil perlakuan, maka dilakukan uji FTIR. Variabel tetap perlakuan yaitu berat sisik ikan 100 gram dan perbandingan peraksi dengan berat sisik ikan yaitu 1:10 (w/v). Variasi yang dilakukan pada proses reaksi adalah konsentrasi, suhu, dan waktu, pada proses demineralisasi (HCl 1 N, 35⁰C, 2 jam; HCl 1%, temperatur ruang, 4 jam; HCl 1 N, 80⁰C, 2 jam), deproteinasi (NaOH 1N, 60⁰C, 2 jam; NaOH 2N, 65⁰C, 4 jam; NaOH 5%, temperatur ruang, 12 jam) dan deasetalisasi (NaOH 50%, 100⁰C, 1 Jam; NaOH 10%, 60⁰C, 1 Jam; NaOH 25%, 75⁰C, 3 Jam). Dari hasil pembacaan FTIR pada ketiga variabel tidak

Page 37: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 27

menunjukan adanya serapan pada daerah bilangan gelombang 3441 1/cm (OH streching), serapan pada bilangan gelombang 1660,71 (puncak amida) masih muncul, hal ini disebabkan penghilangan gugus asetil belum sempurna. Kata Kunci: Sintesis, Karakteristik, Khitosan, Sisik ikan,

5) Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kopi Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang

Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah penghasil kopi terutama Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Luas lahan yang digunakan di Kabupaten Aceh Tengah seluas 50.615 hektar dengan produksi kopi pada tahun 2015 sebesar 27.763 ton, sedangkan di Kabupaten Bener Meriah dengan luas lahan 51.291 hektar dengan produksi kopi pada tahun 2015 sebesar 15.800 ton. Perkebunan kopi di Indonesia sebagian besar masih ditangani oleh para petani kecil (perkebunan rakyat). Industri pengolahan biji kopi menghasilkan limbah kulit cangkang biji kopi yang belum dimanfaatkan. Seperti halnya cangkang kulit tumbuhan biji pada umumnya, kulit biji kopi terdiri dari selulosa dan senyawa organic lainnya dimana terdapat kandungan karbon yang dapat dibuat menjadi arang aktif. Konversi kulit cangkang kopi menjadi karbon diperoleh sebesar 31,14% pada temperatur 400oC. Variasi proses aktivasi menggunakan asam klorida (HCl) (1+4) memberikan nilai kadar air sebesar 5,39% dan kadar abu 4,12 %. Sedangankan variasi proses aktivasi menggunakan larutan ZnCl2 10% memberikan nilai kadar air sebesar 4,58% dan kadar abu 4,88 %.Penyerapan emisi gas buang dilakukan pada kendaraan roda empat bermesin diesel dengan menempatkan karbon aktif pada saluran gas buang. Dari hasil karakteristik morfologi permukaan karbon aktif terlihat bahwa karbon yang telah diaktivasi memiliki permukaan pori yang lebih bersih, sehingga akan mempermudah proses penyerapan emisi. Kata Kunci:Adsorpsi, cangkang, emisi, karbon aktif.

6) Peningkatan Mutu Minyak Nilam Rakyat Dengan Menggunakan Stearin

Penelitian peningkatan mutu minyak nilam rakyat dengan menggunakan stearin bertujuan untuk memperoleh dan menerapkan teknik baru proses peningkatan mutu minyak nilam rakyat, dengan menngunakan stearin sebagai pelarut, sehingga rakyat mempunyai kepercayaan diri dan keyakinan akan produk yang mereka hasilkan dan dapat mempertahankan harga pasar. Bahan baku yang digunakan adalah minyak nilam hasil penyulingan rakyat di Kabupaten Aceh Jaya dengan kadar PA 25,96%. Variabel tetap adalah volume umpan (minyak nilam) 100 ml, tekanan 50 mmHg dan temperatur 150 0C. Variabel berubah terdiri dari rasio bobot antara minyak nilam dan stearin adalah 6:4; 7:3; 8:2; 9:1 (v/v). Waktu operasi selama 2, 3, dan 4 jam. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan rasio minyak nilam dan stearin 8 : 2 (v/v) dengan waktu operasi 4 jam, yaitu kadar PA mencapai 40,29%.

Page 38: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 28

7) Penyisihan Logam Berat dalam Limbah Pengolahan Emas dengan

Menggunakan Cangkang Telur Ayam Sebagai Adsorben.

Penelitian ini membahas tentang penyisihan logam berat Hg dalam limbah pengolahan emas dengan menggunakan cangkang telur ayam sebagai adsorben. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan adsorben cangkang telur ayam terhadap penyerapan logam Hg dalam limbah pengolahan emas. Bahan baku dalam penelitian ini adalah cangkang telur ayam yang diaktifasi secara fisika (dikalsinasi pada suhu 400 °C selama 30 menit) dan kimia (ZnCl2 1 %). Ukuran adsoben yang digunakan adalah 100 mesh. Proses adsorpsi yang dilakukan menggunakan limbah pengolahan emas. Adsorben dilakukan analisis karakteristik meliputi: kadar air, kadar abu dan daya serap iodin. Hasil adsorpsi terbaik dari limbah pengolahan emas adalah dengan menggunakan adsorben cangkang telur ayam yang telah diaktivasi secara kimia. Nilai efisiensi penyisihan sebesar 94,97 % dan kapasitas penyerapan 0,24 mg/g. Kata kunci: Cangkang telur ayam, Adsorpsi, limbah emas dan ZnCl2 1 %

b. Indikator Kinerja 1.2. Hasil Litbang yang Telah Diimplementasikan

Indikator Kinerja 1.2 Target Capaian % Capaian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Litbang 3 Litbang 300

Hasil litbang yang telah diimplementasikan tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Rancang bangun peralatan dan proses pengolahan limbah laboratorium

Baristand Industri Banda Aceh.

2) Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam

beryodium di Kabupaten Bireun.

3) Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis

pneumatik dan aplikasinya pada UKM A&R Food Banda Aceh.

Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan

pengembangan yang telah diimplementasikan dari Tahun 2013 s.d 2016

adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 Litbang 4 Litbang 3 Litbang 3 Litbang

Page 39: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 29

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil

litbang yang telah diimplementasikan pada tahun anggaran 2016

meningkatkan dibandingkan dengan tahun 2013, menurun dibandingkan

dengan tahun 2014, hal ini disebabkan pada tahun anggaran 2016 ditargetkan

hanya satu litbang, namun realisasinya melebihi dari target yang

direncanakan yaitu sebesar 3 litbang.

c. Indikator Kinerja 1.3. Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan

Industri.

Indikator Kinerja 1.3 Target Capaian % Capaian

Hasil litbang yang dapat menyelesaikan permasalahan industri

1 Litbang 2 Litbang 200

Hasil penelitian dan pengembangan yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri tersebut adalah sebagai berikut :

1) Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam

beryodium di Kabupaten Bireun.

2) Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis

pneumatik dan aplikasinya pada UKM A&R Food Banda Aceh

Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan

pengembangan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Hasil litbang yang dapat menyelesaikan permasalahan industri

0 Litbang 0 Litbang 3 Litbang 2 Litbang

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil Hasil

litbang yang dapat menyelesaikan permasalahan industri pada tahun

anggaran 2016 menurun dibandingkan dengan tahun 2015, namum melebihi

dari target yang yang direncanakan yaitu 2 litbang, sedangkan pada tahun

2013 dan 2014 belum dilaksanakan/direncanakan.

Page 40: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 30

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Kerjasama Litbang

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari indikator kinerja

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 2.1. Kerjasama Instansi dengan Industri :

Indikator Kinerja 2.1 Target Capaian % Capaian

Kerjasama Instansi dengan Industri 1

Kerjasama 5

Kerjasama

500,00

Kerjasama instansi dengan industri tersebut adalah sebagai berikut :

1) Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Sekolah

Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Batam dalam kegiatan “Riset dan Publikasi

Hasil”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor :

05/BPPI/BRS-BA/KS/III/2016 tanggal 23 Maret 2016.

2) Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan UD. Milhy

Jaya Desa Tanoh Anoe Kec. Jangka Kabupaten Bireun dalam kegiatan

“Pengembangan Teknologi Proses dan Peralatan untuk Produksi Garam

Beryodium ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor :

03/BPPI/BRS-BA/Kerjasama/V/2016 tanggal 23 Mei 2016.

3) Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas

Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan

“Pengembangan Proses Kontinyu Menggunakan Kanvitasi Hidrodinamik

untuk Produksi Diagliserol dan Crude Palm Oil (CPO) ”, sesuai dengan Surat

Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 023/BPPI/BRS-BA/V/2016 tanggal

24 Mei 2016.

Page 41: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 31

4) Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas

Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan

“Pengembangan Chemometrik untuk Pemantauan Kualitas Kopi (Green

Beans R0ated Bean dan Powder) dengan Bantuan Spectrum Infraret

Transformation Fiurier ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis

Nomor : 024/BPPI/BRS-BA/V/2016 tanggal 24 Mei 2016.

5) Kerjasam Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan A&R Food Jl

Pocut Baren No. 96 Gampong Keuramat Kec. Kuta Alam Banda Aceh dalam

kegiatan “Teknologi dan Peralatan Pencetak Tortilla Sistem Otomatis

Berbasis Pneumatik”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis

Nomor : 38/BPPI/BRS-BA/SPK/IX/2016 tanggal 19 September 2016.

Apabila dibandingkan, maka jumlah kerjasama instansi dengan

industri dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah kerjasama instansi dengan industri

6 Kerjasama

4 Kerjasama

5 Kerjasama

5 Kerjasama

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

kerjasama sama instansi dengan industri pada tahun anggaran 2016 menurun

dibandingkan dengan tahun 2013 dan meningkat dengan tahun 2014 serta

sama dengan tahun 2015.

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari indikator kinerja

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 42: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 32

a. Indikator Kinerja 3.1. Tingkat Kepuasan Pelanggan :

Indikator Kinerja 3.1

Target Realisasi Jumlah Total

Responden

Jumlah Responden dengan Indeks

1 2 3 4 5 Tingkat Kepuasan Pelanggan

3,5 3,5

100 - - 94 6 -

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Baristand Industri Banda Aceh

telah melakukan kegiatan perhitungan indeks kepuasan pelanggan terhadap

100 orang responden dengan 14 kuesioner tentang pelayanan publik, yaitu :

1) Bagaimana pemahaman saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan di unit ini ? (rata-rata responden menjawab mudah = skor 3,30).

2) Bagaimana pendapat saudara tentang kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya? (rata-rata responden menjawab sesuai = skor 3,50).

3) Bagaimana pendapat saudara tentang kejelasan dan kepastian petugas yang melayani? (rata-rata responden menjawab jelas = skor 3,44).

4) Bagaimana pendapat saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan? (rata responden menjawab disiplin = skor 3,51)

5) Bagaimana pendapat saudara tentang tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan? (rata responden menjawab bertanggung jawab =skor 3,60).

6) Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan? (rata responden menjawab mampu = skor 3,52).

7) Bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan di unit ini? (rata-rata responden menjawab kurang cepat = skor 3,39).

8) Bagaimana pendapat saudara tentang keadilan untuk mendapatkan pelayanan disini? (rata-rata responden menjawab adil = skor 3,41).

9) Bagaimana pendapat saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan? (rata-rata responden menjawab sopan dan ramah = skor 3,51).

10) Bagaimana pendapat saudara tentang kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan? (rata-rata responden menjawab wajar = skor 3,40).

Page 43: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 33

11) Bagaimana pendapat saudara tentang kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan? (rata-rata responden menjawab banyak sesuainya = skor 3,59).

12) Bagaimana pendapat saudara tentang ketetapan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan? (rata-rata responden menjawab kadang-kadang tepat = skor 3,64).

13) Bagaimana pendapat saudara tentang kenyamanan di lingkungan unit pelayanan? (rata-rata responden menjawab nyaman = skor 3,57).

14) Bagaimanapendapat saudara tentang keamanan pelayanan di unit ini? (rata-rata responden menjawab aman = skor 3,56).

Dari Kuesioner diatas dapat disimpulkan bahwa total skor rata-rata

dari 14 kuesioner, maka pendapat responden tentang pelayanan publik

sebesar 3,5 sesuai dengan yang ditargetkan yaitu pada indeks 3,5.

Sasaran Strategis 4 Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

a. Indikator Kinerja 4.1. Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium dan Sarana

Pendukung Balai :

Indikator Kinerja 4.1 Target Capaian % Capaian

Jumlah pengadaan alat laboratorium dan sarana pendukung Balai

1 Paket

4 Paket

400

Indikator Kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa

teknis industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah khususnya

pelaksanaan pengujian laboratorium. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas,

dimana Jumlah pengadaan alat laboratorium ditargetkan sebanyak 1 paket

dalam pelaksanaannya melebihi dari target yaitu 4 paket, pengadaan tersebut

terdiri dari :

1) Pengadaan Peralatan Litbang (1 Paket = 12 unit)

2) Pengadaan kendaraan roda empat (1 unit)

Page 44: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 34

3) Pengadaan alat pengolah data (1 paket = 4 unit)

4) Pengadaan peralatan kantor ruangan pelayanan publik (1 paket = 8 unit)

Apabila dibandingkan, maka Jumlah pengadaan peralatan dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah pengadaan peralatan

12 Unit

3 Unit

66 Unit

25 Unit

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

pengadaan peralatan pada tahun anggaran 2016 melebihi target

dibandingkan dengan tahun 2014 dan tahun 2013, dan menurun

dibandingkan dengan tahun 2015, hal ini disebabkan pada tahun 2015

Baristand Industri Banda Aceh mendapat bantuan peralatan laboratorium

dari Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka dan dari Direktorat

Industri Agro.

Sasaran Strategis 5 Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari indikator kinerja

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 5.1. Karya Tulis Ilmiah yang Dipublikasikan :

Indikator Kinerja 5.1 Target Capaian % Capaian

Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 2

Terbitan 2

Terbitan

100

Karya tulis yang dipublikasikan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Jurnal HPI Volume 29 Nomor 1 diterbitkan Edisi bulan April 2016, dengan

jumlah 7 artikel

2) Jurnal HPI Volume 29 Nomor 2 diterbitkan Edisi bulan Oktober 2016,

dengan jumlah 6 artikel.

Page 45: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 35

Apabila dibandingkan, maka jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan

dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan

2 Terbitan

2 Terbitan

2 Terbitan

2 Terbitan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dari tahun anggaran 2103, 2014, 2015

dan 2016 dapat terlaksana sesuai dengan target yang direncanakan yaitu

sebanyak 2 terbitan.

Sasaran Strategis 6 Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis kepada Dunia Usaha

a. Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM

b. Jumlah sampel pengujian

c. Jumlah desain/prototype

d. Jumlah perusahaan yang dilayani

e. Jumlah sertifikasi produksi

f. Jumlah survailance SPPT SNI

g. Nilai JPT (Rp.)

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing

indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 6.1. Jumlah Peserta Pelatihan Ketrampilan dan Keahlian SDM :

Indikator Kinerja 6.1 Target Capaian % Capaian

Jumlah peserta pelatihan ketrampilandan keahlian SDM

15 Orang 125 Orang 833,33

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa teknis

industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah. Untuk mencapai tujuan

Page 46: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 36

tersebut diatas, dimana Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian

SDM industri ditargetkan sebanyak 15 orang dalam pelaksanaannya melebihi

dari target yaitu berjumlah 125 orang, yaitu :

1) Pelatihan penyulingan minyak atisiri (nilam dan pala) di laksanakan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya diikuti 15 orang peserta.

2) Bimbingan teknis kepada Mahasiswa Universitas Teuku Umar Meulaboh diikuti 90 orang peserta.

3) Pelatihan pembuatan sabun dari bahan baku nilam dan pala dilaksanakan di Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan, diikuti 20 orang peserta

Apabila dibandingkan, maka Jumlah peserta pelatihan ketrampilan

dan keahlian SDM dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah peserta pelatihan ketrampilandan keahlian SDM

110 Orang

65 Orang

217 Orang

125 Orang

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM pada tahun anggaran 2016

meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 dan tahun 2013, dan menurun

dibandingkan dengan tahun 2015, namun melampaui target yang

direncanakan yaitu sebanyak 125 orang peserta.

b. Indikator Kinerja 6.2. Jumlah Sampel Pengujian

Indikator Kinerja 6.2 Target Capaian % Capaian

Jumlah sampel pengujian

2.750 contoh

2.896 contoh

105,31

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa

teknis industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah khususnya

pengujian laboratorium. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, jumlah sampel

Page 47: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 37

pengujian pada Tahun 2016 ditargetkan sebanyak 2.750 contoh, dan

realisasinya melebihi dari target yang ditentukan yaitu sebanyak 2.896 contoh

terdiri dari :

1) laboratorium Kimia sebanyak 785 contoh uji;

2) Laboratorium Lingkungan sebanyak 1.299 contoh uji;

3) Laboratorium Udara sebanyak 345 contoh uji;

4) Laboratorium Mikrobiologi sebanyak 442 contoh uji

5) Laboratorium Bangunan/Semen sebanyak 25 contoh uji.

Apabila dibandingkan, maka Jumlah sampel pengujian dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah sampel pengujian

2.153 Contoh

3.002 Contoh

3.314 Contoh

2.896 Contoh

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

sampel pengujian di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri

Banda Aceh dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini disebabkan karena

peralatan laboratorium, lembaga laboratorium dan pelayanan publik secara

terpadu terus ditingkatkan. Namun tahun 2016 menurun dibandingkan

dengan tahun 2014 dan 2015.

c. Indikator Kinerja 6.3. Jumlah Desain/Prototype

Indikator Kinerja 6.3 Target Capaian % Capaian

Jumlah desain/prototype

3 Prototype

3 Prototype

100,00

Page 48: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 38

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan Jumlah

desain/prototipe peralatan. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Baristand

Industri Banda Aceh pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 3

desain/prototype peralatan, realisasinya sesuai dengan target yaitu sebanyak

3 prototipe, yaitu :

1) Peralatan pengolah limbah laboratorium Baristand Industri Banda Aceh;

2) Peralatan produksi garam beryodium;

3) Peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik.

Apabila dibandingkan, maka jumlah desain/prototype peralatan dari

Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah desain/prototype peralatan

2 Prototipe

3 Prototipe

3 Prototipe

3 Prototipe

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

desain/prototype peralatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh

pada tahun 2015 sama dengan tahun 2014, namun dalam pelaksanaannya

pada tahun 2015 melampaui dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 2

prototipe dan pada tahun 2016 sesuai dengan target yang direncanakan.

d. Indikator Kinerja 6.4. Jumlah Perusahaan yang Dilayani

Indikator Kinerja 6.4 Target Capaian % Capaian

Jumlah perusahaan yang dilayani

160 Perusahaan

278 Perusahaan

173,75

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan Jumlah

perusahaan yang dilayani. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Baristand

Page 49: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 39

Industri Banda Aceh pada tahun 2016 telah melayani melebihi dari target yang

ditentukan yaitu sebanyak 278 perusahaan dari target yang ditetapkan

sebanyak 160 perusahaan, hal ini disebabkan pertumbuhan industri di Aceh

sudah mulai berkembang secara signifikan, perusahaan yang dilayani adalah

sebagai berikut :

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

1 Badan Urusan Logistik (Divisi Aceh) Banda Aceh

Pengujian Beras rusak / Busuk dan informasi tarif uji

2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh

Pengujian air limbah dan informasi tarif uji

3 Dinas Pertanian Aceh Pengujian air limbah dan informasi tarif uji

4 Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Selatan

Pengujian air sumur bor dan informasi tarif uji

5 Dinas Kesehatan Subulussalam Pemeriksaan sabun mandi dan sabun cuci

6 Kementerian Perdagangan Jakarta

Pengujian dan Monitoring Pupuk NPK

7 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh

Pengujian Pakan Ikan dan informasi tarif uji

8 Badan Lingk Hidup & Kebersihan Banda Aceh

Pengujian air limbah, air sungai, air laut dan air sumur

9 Badan Lingk Hidup & Kebersihan Lhokseumawe

Pengujian air limbah

10 Badan Lingk Hidup & Kebersihan Sabang

Pengujian dan informasi tarif uji air limbah, air sumur, air sungai dan air laut

11 BPKS Sabang Pengujian Air Permukaan, air laut

12 Badan Lingk Hidup & Kebersihan Nagan Raya

Pengujian dan informasi tarif uji air limbah

13 Disperindag Kop & UKM Sabang

Konsultasi, pengujian dan informasi tarif uji

14 PPLH & Sumber Daya Alam Banda Aceh

Pengujian udara Embient dan informasi tarif uji

15 Fak Kedokteran Gigi Darussalam Unsyiah

Konsultasi Uji GCMS minyak atsiri kemangi

16 Akademi Farmasi Harapan Bangsa Banda Aceh

Konsultasi renc bimbingan teknis Mahasiswa

17 Jur Pertanian Fakultas Pertanian Unsyiah

Konsultasi rencana penelitian menguji Minyak Nilam

Page 50: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 40

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

18 Jur Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsyiah

Konsultasi rencana penelitian menguji air gunung seulawah

19 Jurusan Perikanan Universitas Abulyatama

Pengujian zeolit, Kalsium, Maknesium, Silikat.

20 Jur. Kesehatan Masy Univ. Teuku Umar Meulaboh

Konsultasi renc magang mhs di lab Lingkungan sebanyak 90 org mhs

21 Magister Teknik Kimia Unsyiah Banda Aceh

Pengujia Botton Ash (Abu Batu Bara)

22 Jur. Perikanan Universitas Teuku Umar Meulaboh

Konsultasi renc pengujian Air Muara dan informasi tarif uji

23 Magister Fkip Biologi Unsyiah Banda Aceh

Konsultasi renc pengujian jeruk keprok dan informasi tarif uji

24 Balai Pengelolaan DAS Krueng Aceh

Menganalisis kadar unsur hara tanah

25 Jur Kelautan dan Perikanan FKP Unsyiah

Konsultasi dan renc penelitian kerang dan air laut

26 Jurusan Farmasi Unsyiah Banda Aceh

Analisa Logam As dan Pb dalam ekstrak biji coklat

27 RSUD Meuredu Pidie Jaya Pemeriksaan Limbah Cair di Lingkungan RSUD Pijay

28 Poli Teknik Lhokseumawe Konsultasi pengujian minyak atsiri

29 BP DAS HL Krueng Aceh Banda Aceh

Konsultasi pengujian air sungai

30 SMK Pembangunan Pertanian Saree

Konsultasi rencana pengujian pupuk Cair

31 Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan B. Aceh

Konsultasi air limbah kota dan informasi tarif uji

32 Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Aceh

Pembuatan serbuk Effercent DR serbuk anggur pengayakan pengeringan

33 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Konsultasi masalah minyak sereh dapur bobot jenis, indek bias, kelarutan dalam

34 Rumah Sakit Ibu dan Aanak B. Aceh

Konsultasi masalah analisa air limbah RSUD

35 Poli Teknik Aceh Konsultasi konsultasi PKL

36 UPTD. Balai Lab Kesehatan Aceh

Pengujian Air Isi Ulang

37 BPSBTIH Aceh konsultasi masalah analisa protein dalam kacang kedelai

38 Bagian Fisiologi Fak Kedokteran Unsyiah

Uji Mineral susu kambing , uji bakteri

Page 51: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 41

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

39 Jur. Tek Kimia Univ Serambi Mekkah

Konsultasi renc Penelitian

40 Jurusan Teknik Pertambangan Unsyiah

Konsultasi rencana Penelitian

41 Jur THP Universitas Serambi Mekkah

Konsultasi Rencana Penelitian /Mutu Keripik Pepaya

42 Dinas Kesehatan Lhokseumawe

Pengujian air sumur dan informasi tarif uji

43 Rumah Sakit Umum Bunga Melati Lhokseumawe

Pengujian air sumur dan informasi tarif uji

44 Rumah Sakit AL Islamic Hospital A. Besar

Pengujian air dan informasi tarif uji

45 Badan Lingkungan Kabupaten Aceh Barat

Pengujian air dan informasi tarif uji

46 Bapeda Prov. Aceh Konsultasi Sistem Inovasi daerah (SIDa)

47 Jur Kedokteran Unsyiah - Sektor Timur

Pengujian Susu Kambing

48 Disperindag Calang Pengujian Gula Pasir

49 Kanwil Kemenkum dan HAM Prov. Aceh

Konsultasi dan Sosialisasi HKI

50 Jurusan Teknik Pertambangan Unsyiah

Analisa Mn

51 Bapedalda dan Pertanaman Sabang

Syarat-syarat SNI untuk air minum dalam kemasan

52 Pasca Sarjana KSDL Unsyiah Analisa Hg, Cd, Pb, Pada Tanah

53 Jur Matematik FKIP GETSEMPENA

Konsultasi rencana Penelitian Pengabdian masyarakat

54 Jurusan Kimia FMIPA Unsyiah Analisis unsur-unsur logam, dan apakah bisa dilakukan peminjaman alat TDS

55 HMTL-USM Pengujian Kualitas Udara

56 BPBD Konsultasi Kawasan Industri Banda Aceh

57 KSDL- Unsyiah Analisa kadar pati pada umbi garut

58 BP DAS HL Krueng Aceh Banda Aceh

Konsultasi pengujian air sungai

59 UPTD Dinas Pertambangan Aceh

Konsultasi dan pengujian Air Sumur Bor

60 UPTD BISBTAH Aceh Analisa jeruk keprok

61 Poli Teknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pengujian dengan menggunakan GCMS ampas kopi

Page 52: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 42

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

62 Jurusan Bioligi MIPA Unsyiah Konsultasi Kelanjutan Pengujian Hg dlm Air sungai

63 THP Fakultas Pertanian Unsyiah

Analisa Kalium dan Fosfat Bubuk bawang putih

64 Jurusan Teknik Kimia Univ. Serambi Mekkah

Analisis air limbah

65 Bagian Fisiologi. Fak Kedokteran Unsyiah

Pengujian Mineral susu kambing , uji bakteri

66 Jur. Tek Kimia Univ Serambi Mekkah Batoh

Konsultasi Penelitian ulahan buah2an

67 Jurusan Teknik Pertambangan Unsyiah

Konsultasi rencana Penelitian

68 Tek Hasil pertanian Universitas Serambi Mekkah

Konsultasi Rencana Penelitian /Mutu Keripik Pepaya

69 PT. Karya Tanah Subur Meulaboh

Konsultasi masalah analisa air tanah dan air limbah

70 PT. Raz Intan Industries Lambaro Aceh Besar

Konsultasi hasil kerja sama riset dan uji minyak nilam

71 PT. Perkebunan Nusantara Langsa

Konsultasi air Limbah

72 PT. Pertamina Stasiun BBM Krueng Raya

Pengujian air limbah dan Oil Contant

73 PT. Caixa Konsultan, B. Aceh Konsultasi dan rekomendasi Uji Air sumur bor

74 PT. Aspal Bayu Kalibrasi Hanometer

75 PT. Surveyor Indonesia Konsultasi Uji Pasir

76 PT. Pertamina Stasiun BBM Blang Bintang

Pengujian air limbah

77 PT. BSB (Kontruksi ) Jakarta Pengujian air tanah dan air limbah

78 PT. Raja Wali Prima Tirta Indonesia

Air Baku (Hydrocellent), AMDK, Hydrocellent

79 PT. Pupuk Iskandar Muda Analisa Air Limbah, Air Sumur, Pupuk Udara dan Batuan

80 PT. Pertamina Stasiun BBM Krueng Raya

Pengujian Oil Contant dan air limbah

81 PT. Ima Montez Sejahtera Lhokseumawe

Pengujian AMDK

82 PT. Geodinamik Konsultan Bandung

Konsultasi dan Uji air limbah dan informasi tarif uji

83 PT. Lima Lima Perkasa Blang keujeren

Konsultasi rencana sertifikasi produk AMDK

84 PT. Bola Dunia Aceh Besar Konsultasi Tekn. Pembuatan Pupuk Kieserit

Page 53: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 43

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

85 PT. Berata Subur Persada Nagan Raya

Konsultasi masalah air limbah

86 PT. MIFA Bersaudara Pengujian air limbah dan air setting pond

87 PT. Pertamina Stasiun BBM Sabang

Pengujian air limbah

88 PT. Pertamina Stasiun BBM Meulaboh

Pengujian air limbah

89 PT. Pertamina Stasiun BBM Lhokseumawe

Pengujian air limbah

90 PT. Cahaya Tirta Perkasa Pengujian AMDK

91 PT. Fajar Baizury Meulaboh Pengujian air limbah dan air sumur warga

92 PT. Pertamina Marketing Stasiun Kisaran

Pengujian air limbah

93 PT. Tirta Darussalam Internusa Konsultasi masalah AMDK

94 PT. Blatickindo Aneka Jakarta Konsultasi masalah air limbah

95 PT. Haldin Pacifik Semesta Jakarta

Konsultasi masalah air limbah

96 PT. BSB Kontruksi Jakarta Pengujian air bersih

97 PT. Aini Sejahtera Lhokseumawe

Pengujian AMDK

98 PT. Pertamina BBM Stasiun sibolga

Pengujian air limbah dan udara

99 PT. Pelikan Nusa Perkasa Pengujian air limbah dan udara

100 PT. Tunggal Perkasa Plantantion A. Jaya

Pengujian air limbah dan udara

101 PT. Dua Mitra Koalisi Pengujian air limbah dan udara

102 PT. Cipta Puga Pengujian air limbah dan udara

103 PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari Pengujian air limbah dan udara

104 PT. Putro Elang Investana Pengujian air limbah dan udara

105 PT. Indah jaya JO Silcon Adilaras Bandung

Pengujian air limbah dan udara

106 PT. Pertamina BBM Medan Group

Konsultasi dan informasi uji limbah cair

107 PT. Fuli Elektrik Aceh Jaya Konsultasi masalah analisa air limbah dan Udara

108 PT. Acindo Wira Perkasa Pengujian Pupuk Organik

109 PT. Global Wahana Pengujian Pupuk NPK

110 PT. Dunia Barusa Lhokseumawe

Pengujian Air Limbah, Air Sumur

Page 54: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 44

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

111 PT. Agrobudi Jasa bersama Pengujian Air Limbah, Air Sungai

112 PT. Wahana Impian Malaka Konsultasi dan Pengujian Batuan

113 PT. Adhi Karya Konsultasi masalah analisa air sungai

114 PT. Inako Internasional Konsul Konsultasi dan pengujian air sungai

115 PT. Lafarge Cement Indonesia Pengujian air laut, air sumur, air sungai, udara dan produk semen

116 PT. Pelindo CB Malahayati Udara Embient

117 PT. Batel Indonesia Garot Aceh Besar

Pengujian air bersih

118 PT. Ilhas Jasa Bersama Udara Embient

119 PT. Triple C Pengujian Air Sumur dan Air Limbah

120 PT. Pro Lestari Bandung Pengujian Air Alur

121 Divre Aceh Konsultasi Uji Beras

122 Lembaga Sahabat Kita Pupuk Bokasih

123 Hotel Wilton Pengujian air Sumur

124 PLTU Nagan Raya Konsultasi dan analisa air limbah dan air sumur pantai

125 PLTD Pulo Pisang Konsultasi masalah analisa air limbah

126 CV. Semangat Maju Konsultasi pengujian air baku

127 CV. Putra Titeu Jln Tangse Sigli Hasil Uji AMDK dari BBIA Bogor

128 CV. Pelangi shop Aceh- Aceh Utara

Konsultasi Uji Lab Produk sabun cair

129 CV. Joint Structure Desaign Banda Aceh

Pengujian TOC, COD Limbah sawit PTPN I Cot Girek

130 CV. Zyara Lestari Indrapuri Pengujian Pupuk

131 CV. Kelor Kita Komplek Pertokoan Pemda A. Jaya

Pengujian serbuk kelor

132 CV. Merian Meuredu Pengujian AMDK

133 CV. Draco Industrial Agribisnis B. Aceh

Pengujian dan Informasi Mutu Jernang

134 CV. Mazna Eshan Sabang Konsultasi rencana sertifikasi produk AMDK

135 CV. Paroh Indah Jaya Konsultasi renc pengujian Olahan makan

Page 55: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 45

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

136 CV. Woyla Baru Nagan Raya Pengujian air limbah

137 CV. Bartic Utama Mandiri Semarang

Pengujian analisa air limbah

138 CV. Perintis Sumatera Pengujian analisa air sumur bor

139 CV. Sinar Jaya Pengujian analisa air limbah

140 CV. Lima Utama Pidie Konsultasi rencana sertifikasi produk AMDK dan pengujian

141 CV. IE Yadara Pengujian produk AMDK

142 CV. Pakhibi Artha Yasa Pengujian dan rencana sertifikasi produk AMDK

143 CV. Jasa Tambang Aceh Besar Pengujian pupuk Organik

144 CV. Adyan Meulaboh Pengujian analisa air limbah

145 CV. Semangat Baru Lhokseumawe

Pengujian analisa air limbah

146 CV. Tirta Energi Teknologi B. Aceh

Pengujian analisa air isi Ulang

147 CV. Cahaya Tirta Perkasa Sigli Konsultasi rencana sertifikasi produk AMDK dan pengujian

148 CV. Samichan Mulia Jantho A. Besar

Konsultasi rencana sertifikasi produk AMDK dan pengujian

149 CV. Singapore Grop, Lhokseumawe

Pengujian air sumur dan informasi tarif uji

150 CV. Zayusa lestari Pengujian air sumur

151 CV. Cahaya Tani Sigli Pengujian pupuk

152 CV. Global Tani A. Besar Pengujian pupuk

153 CV. Razi Aceh A. Jaya Konsultasi pengujian majakani

154 CV. Lampoh Raya Sigli Pengujian produk AMDK

155 CV. Galang Q Lia Pengujian produk AMDK

156 CV. Juud Struktur Desigh Pengujian analisa air limbah

157 CV. Portalindo Karya Utama Pengujian analisa air limbah

158 CV. Tambon Kirama A. Utara Konsultasi dan pengujian habatussadah

159 CV. Mandiri Pratama Soap Lhokseumawe

Pengujian produk AMDK

160 CV. Agro Lista Bumi Lhok seumawe

Konsultasi dan pengujian Air baku

161 CV. Genesa Consultant Pengujian analisa air limbah dan air bersih

Page 56: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 46

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

162 CV. Tirta Bening Abadi Pengujian dan rencana sertifikasi produk AMDK

163 CV. Draco Industrial Pengujian air Isi Ulang

164 CV. Ikhsan Consultand Pengujian analisa air limbah

165 CV. Rawa mulia Pengujian analisa air limbah

166 CV. Cahaya Kuta Malaka Konsultasi masalah Pupuk

167 CV. Mitra Mulia Pengujian Batuan

168 CV. Portalindo Karya Utama Pengujian Air Baku

169 CV. Rumah Alam Konsultasi Pupuk Cair

170 CV. Bartec Utama Mandiri Semarang

Konsultasi dan pengujian Limbah Cair

171 CV. Mazna Echan Sabang Pengujian dan informasi tarif uji AMDK

172 CV. Majagani Razi Pengujian jamu majakani

173 CV. Krakatau Insan Mandiri Sigli

Pengujian Air Jadi

174 CV. Erbust Mandiri Konsultasi dan pengujian air sumur

175 UD. Milhy Jaya Kabupaten Bireuen

Pengujian mutu garam beryodium

176 UD. Naga Konsultasi dan Uji kelayakan air

177 UD. Hanaban Tuha Uji Kompos cair

178 UD. Kopi Tgk Aceh Meunara, Banda Aceh

Konsultasi dan Pengujian Bubuk Kopi

179 UD. Rumoh Kopi Bireuen Konsultasi Tekn. & Peralatan pengongsengan Kopi

180 UD. Blang Raya Fertilizer Pengujian dan informasi tarif uji AMDK

181 UD. Rekha Es Kristal Pengujian dan informasi tarif uji air sumur

182 UD. Higien Pengujian dan informasi tarif uji AMDK

183 UD. Ulee kareng Konsultasi, pengujian Uji Kopi Bubuk dan kopi susu gula

184 UD. Nagata Tuna Pengujian Ikan Tuna

185 PDAM Tirta Mountala Pengujian Air Reservoar Siron

186 PDAM Peusangan Bireuen Pengujian Air Baku

187 Usaha A & R Food Banda Aceh Konsultasi Tekn Peralatan cetak roti tortilla

Page 57: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 47

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

188 Lembaga Swadaya Masyarakat- Lueng Bata

Permohonan melakukan penyuluhan tentang kanker.

189 LPKM Unsyiah Pengujian air Limbah dan laboratorium Udara

190 Kop. Industri Nilam Aceh (KINA) Aceh Jaya

Konsultasi pembuatan pupuk organik dari limbah Nilam

191 PLUT Koperasi Usahan Kecil Menengah- Aceh

Konsultasi dan sosialisasi berkode PLUT-KUMKM Dinas Koperasi d UKM Aceh

192 Koperasi Sawah Liek Aceh Selatan

Pengujian produk AMDK dan air baku serta informasi tarif uji

193 AMDK Jeumpet Aceh Besar Rekomendasi Uji Ulang Air

194 Usaha Tambang Lhoong Aceh Besar

Pengujian kadar P2O5

195 Mns. Manyang A. Besar Pengujian kadar Klorofil Pada Brokoli

196 AMDK MSP- Aceh Barat Pengujian AMDK dan informasi tarif uji

197 AMDK Cut Halimun Tirta Meutia -Mereudu

Pengujian dan informasi tarif uji AMDK

198 AMDK Grong-grong Sigli Konsultasi dan pengujian Air Minum dalam Kemasan

199 Kelompok Usaha Bersama Pengujian, konsultasi kemasan keripik dan informasi tarif uji

200 Serambi Indonesia Informasi Industri

201 Lembaga Swadaya Masyarakat Lhokseumawe

Pengujian limbah cair dan informasi tarif uji

202 Air Isi Ulang Ateuk Anggok- Blang Bintang

Pengujian air isi ulang dan informasi tarif uji

203 Amdal Komite Subussalam Pengujian Uji air sungai dan limbah cair

204 Lembaga Sahabat Hijau Pengujian Uji limbah cair dan informasi tarif uji

205 Kop Minyak nilam Subussalam Pengujian minyak Nilam dan informasi tarif uji

206 Dua Prima Lestari Aceh Barat Daya

Pengujian dan informasi tarif uji Air Baku

207 Dokter Air Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

208 Habibi R.O Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

209 Aulia Water RO Pengujian dan informasi tarif uji Air Isi Ulang

Page 58: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 48

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

210 Galang Q-Lia Pengujian dan informasi tarif uji AMDK

211 Water R.O Aneuk Yatim Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

212 Get Water RO Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

213 Tirta Bening Abadi Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

214 Kenari RO Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

215 Yatama Water Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

216 Raja Aqua RO Pengujian Air Isi Ulang

217 Tirta Bening Abadi Aceh Besar Pengujian AMDK dan informasi tarif uji

218 Syarbaini Sama Dua Tapak Tuan

Pengujian Air Sumur Bor dan informasi tarif uji

219 Helmy Banda Raya Pengujian Air Sumur dan informasi tarif uji

220 Dicre Aceh Banda Aceh Pengujian Beras

221 Husni Pengujian Susu kambing segar

222 Water Aneuk Yatin RO Pengujian dan informasi uji Air Isi ulang

223 Lukman Nyak Neh Lhok Nga Pengujian Air Sumur dan informasi tarif uji

224 Muhammad Zaki Pengujian Jeli nenas

225 Syamsul Rizal Pengujian Air Kangen Water

226 M. Jamil Pengujian Air Sumur Bor

227 Jamaluddin Univ Serambi Mekkah

Pengujian Selai buah jambu merah

228 Sintia pengujian pupuk

229 Chainuriza annisa fitri konsultasi alat vacum drying

230 Muksin Alatas Mengambil data hasil analisis air selawah

231 Muharram LSM Konsultasi rencana pengujian

232 Hendra Konsultasi rencana pengujian

233 Anisah Pengujian kadar air dan kadar abu

234 Ika Kiswati USM Jur TIP Pengujian kadar air dan kadar abu

Page 59: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 49

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

235 Andrei Alquddri Pengujian kadar air kadar abu dan kadar protein

236 Rina Ika Octaviana Pengunjian Pupuk Organik

237 Herry Ardiansyah univ Serambi mekkah

Pengujian kadar air dan kadar abu

238 Munawir univ Serambi Mekkah Konsultasi rencana pengujian

239 Andi Ronal pengujian Limbah Cair dan Informasi tarif uji

240 Cut mahmudah pengujian kadar air

241 Efendi Konsultasi rencana pengujian

242 M. Tajuddin Pengujian Cadmuim, Raksa, Timah

243 Munawir Wahidin univ Serambi Mekkah

Pengujian kadar air dan kadar abu

244 Wisnu Arya . G pengujian Air Laut, air sungai dan mata air

245 Rizal FKIP Biologi Unsyiah konsultasi pengujian air baku

246 Sabaruddin Univ Serambi Mekkah

pengujian kandungan karbohidrat

247 Rina Ika Octaviana FMIPA Kimia Unsyiah

Pengujian Pupuk organik

248 Ghivari Darzono pengujian analisis Vitamin C,E,B

249 Retno Sari Putri Konsultasi rencana pengujian

250 Dewin Alfriad Badawi Pengujian sampel air panas

251 Rahmadi Pengujian air,sendimen,sipot

252 Muntazar Pengujian batuan

253 Irwansyah pengujian sampel air

254 Susanna Hanum pengujian sampel air

255 Nilva Umaira pengujian kadar minyak pada jahe

256 Moh. Johan Efendi pengujian katmium. Timbal . Merkuri

257 Sulaiman A. Katif pengujian kadar kedelai

258 Muntajuddin Kota Sabang konsultasi SLPN

259 Andriani Pasca Sarjana Unsyiah pengujian kadar gizi Worter

260 Fitrah Hidayah pengujian sampel air minum

Page 60: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 50

No. Instansi Bimbingan/Konsultasi/ Jenis

Diklat Ket

261 Nanda Mutia Riski BLKI Banda Aceh

konsultasi anak magang

262 Wilda Mabrura pengujian logam berat

263 Fadli pengujian pupuk organik

264 Muhammad Sunardi Pengujian pupuk organik

265 Safridanur FKIP Unsyiah Konsultasi Rencana Pengujian

266 Muhajir Polda Aceh Konsultasi SNI sabun cair

267 Diana Unsyiah Konsultasi SNI Pb timbal

268 Sincia Fadillah Univ Serambi Mekkah

Konsultasi SNI Pb timbal

269 Radhiah Safitri Konsultasi rencana penyuluhan kesehatan

270 M. Dami F MIPA Unsyiah Konsultasi pengujian karakteristik Minyak Daun Jeruk Purut

271 Maulidin BLKI Aceh Konsultasi Rencana Magang

272 Maulidar Wati UIN Aceh Konsultasi Rencana Penelitian dan menguji sampel susu biji durian

273 P. Johan Sigli konsultasi hasil uji Olahan Ikan

274 T. Syafrizal H Pengujian air bersih dan informasi tarif uji

275 Dersi Warni Kelautan Unsyiah Konsultasi Analisi logam dlm air laut

276 Dedi mudawir Kelautan Unsyiah Konsultasi pengujian COD dan BOD

277 Praswati E . Borda Indonesia konsultasi rencana pengujian

278 Masruri F Biologi Unsyiah Konsultasi Rencana Penelitian dan menguji sampel susu

Apabila dibandingkan, maka jumlah perusahaan yang dilayani dari

Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah perusahaan yang dilayani

202 Perusahaan

111 Perusahaan

263 Perusahaan

278 Perusahaan

Page 61: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 51

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

perusahaan yang dilayani pada tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun

2015, 2014 dan 2013, hal ini disebabkan karena pertumbuhan industri di Aceh

sudah mulai berkembang secara signifikan dan kepercayaan masyarakat

industri terhadap Baristand Industri Banda Aceh terus meningkat.

e. Indikator Kinerja 6.5. Jumlah Sertifikasi Produk

Indikator Kinerja 6.5 Target Capaian % Capaian

Jumlah sertifikasi produk 5

Perusahaan 8

Perusahaan

160,00

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan

dalam rangka konsistensi mutu. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, pada

tahun 2016 Baristand Industri Banda Aceh telah melakukan kegiatan

sertifikasi produk terhadap 6 (enam) perusahaan dan melebihi dari target

yang direncanakan sebanyak 8 (delapan) perusahaan, yaitu :

CV. Lima Utama (AMDK), Jln. Banda Aceh-Medan, Grong-Grong, Sigli;

CV. Krakatau InsanMandiri (AMDK), Jln. Prof. A. Majid Ibrahim No. 27,

Sigli;

CV. Putra Titue (AMDK), Jln. Tangse, Gampong Lingkok, Titue, Sigli;

UD. Higien (AMDK), Jln. Kampung Bener Mulie Kecamatan Wih Pesam,

Bener Meriah;

KSU. Sawah Liek (AMDK), Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan

Haji, Aceh Selatan;

Page 62: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 52

CV. Al-Yatama Jaya (AMDK), Desa Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara,

Kabupaten Aceh Utara;

CV. Mazna Eshan (AMDK), Jln. K.H. Agussalim Gampong Ie Meulee

Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang;

PT. Aini Sejahtera (AMDK), Komplek Pioner Camp. PT. Arun Gampong

Batu Phat Barat Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe;

Apabila dibandingkan, maka jumlah sertifikasi produk dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah sertifikasi produk

3 Perusahaan

5 Perusahaan

8 Perusahaan

8 Perusahaan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

sertifikasi produk perusahaan pada tahun 2016 sama dengan tahun 2015

dan meningkat dibandingkan tahun 2014 dan 2013, hal ini disebabkan

karena pertumbuhan industri di Aceh sudah mulai berkembang secara

signifikan dan kepercayaan masyarakat industri terhadap Baristand Industri

Banda Aceh terus meningkat seiring dengan lembaga sertifikasi produk (Ls

Pro) Aceh sudah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

f. Indikator Kinerja 6.6. Jumlah Survailance SPPT SNI

Indikator Kinerja 6.6 Target Capaian % Capaian

Jumlah survailance SPPT SNI 10

Perusahaan 11

Perusahaan

110,00

Page 63: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 53

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi

perusahaan dalam rangka konsistensi mutu. Untuk mencapai tujuan tersebut

diatas, pada tahun 2016 Baristand Industri Banda Aceh telah melakukan

kegiatan survailance SPPT SNI terhadap 11 perusahaan melampaui target yang

direncanakan sebanyak 10 perusahaan, yaitu :

CV. Orion Mega Galaxy (AMDK), Jln. Ajuen-Jeumpet Lr. Abadi 2 No. 5, Aceh

Besar;

UD. Tgk. Aceh (kopi bubuk), Jln. Tgk. Meunara III Geuceu Menara, Banda

Aceh

CV. Galang Q-Lia (AMDK), Gampong Baro Kecamatan Pidie, Kabupaten

Pidie;

PT. Tirta Darussalam (AMDK), Jln. Kuburan Cina Mata Ie Gampong

Geundrieng Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar;

CV.Agrolita Bumi Aceh (AMDK), Jln. Perumnas Dusun Bukit Gampong

Paya Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa, Kota Langsa.

CV. Ie Yadara (AMDK), Jln. Mesjid Raya Gampong Meurah Kecamatan

Samalanga, Kabupaten Bireun;

CV. Samichsan Mulia (AMDK), Jln. Utama No. 28 Bukit Meusara, Kota

Jantho;

CV. Cahaya Tirta Perkasa (AMDK), Jln. Lingkar, Keunireu, Sigli;

UD. Ulee Kareng (KOPI), Jln. Lamgapang No. 6 Kecamatan Krueng Barona

Jaya, Ulee Kareng Kabupaten Aceh Besar;

Page 64: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 54

CV. Lampoih Raya (AMDK), Gampong Dua Paya, Lapoih Saka, Kabupaten

Pidie;

UD. Milhy Jaya (Garam konsumsi beryodium), Jln. Cot Iju Km.5 Desa Tanoh

Anoe Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun.

Apabila dibandingkan, maka jumlah survailance SPPT SNI dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah survailance SPPT SNI

3 Perusahaan

4 Perusahaan

5 Perusahaan

11 Perusahaan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

survailance SPPT SNI perusahaan pada tahun 2016 meningkat dibandingkan

tahun 2015, 2014 dan 2013, hal ini disebabkan karena pertumbuhan industri

di Aceh sudah mulai berkembang secara signifikan dan kepercayaan

masyarakat industri terhadap Baristand Industri Banda Aceh terus

meningkat seiring dengan lembaga sertifikasi produk (Ls Pro) Aceh sudah

diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

g. Indikator Kinerja 6.7. Nilai JPT (Rp.)

Indikator Kinerja 6.7 Target Capaian %

Capaian

Nilai Jasa Pelayanan Teknis (JPT) (Rp.)

2.050.000.000 2.080.261.309

101,48

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui jasa pelayanan teknis, untuk mencapai

target tersebut Baristand Industri Banda Aceh telah menerima jasa pelayanan

Page 65: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 55

teknis sebesar Rp. 2.080.261.309,- melebihi dari target yang direncanakan

yaitu sebesar Rp. 2.050.000.000,-.

Apabila dibandingkan, maka nilai jasa pelayanan teknis (JPT) dari

Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Nilai JPT (Rp.)

940.932.604,- 1.551.066.989,- 2.038.987.755,- 2.080.261.309,-

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

nilai jasa pelayanan teknis (JPT) Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda

Aceh dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini disebabkan karena

peralatan laboratorium, SDM laboratorium dan tenaga pelayanan publik

secara terpadu terus ditingkatkan.

Sasaran Strategis 7 Meningkatnya Standardisasi Industri Daerah

a. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

b. Jumlah lingkup pengakuan produk yang diakui oleh KAN

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing

indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 7.1. Jumlah SDM yang Memperoleh Sertifikat :

Indikator Kinerja 7.1 Target Capaian % Capaian

Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

6 Orang

29 Orang

483,33

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan SDM pelayanan jasa

teknis industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah. Untuk mencapai

tujuan tersebut diatas, dimana Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

Page 66: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 56

ditargetkan sebanyak 6 orang dalam pelaksanaannya melebihi dari target yaitu

berjumlah 29 orang, yaitu :

Diklat Peningkatan Kompetensi Pengelola Keuangan Negara, 1 orang (Ruslan, ST, MT).

Diklat Teknis Penyusunan Naskah Perjanjian/MOU, 1 orang (Iwansyah, S.Si)

Diklat Fungsional Peneliti, 2 orang (Iwansyah, S.Si dan Hushla Shudri, S.Si).

Diklat Pengujian Air Minum Dalam Kemasan, 1 orang (Hushla Shudri, S.Si).

Diklat Penguji Mikrobiologi Dalam Bahan Pangan, 1 orang (Ellysa, ST)

Diklat Pengujian Residu Pertisida, 1 orang (Nina Afrianti, A.Md).

Diklat Kapasicy Building Incubasi Bisnis, 1 orang (Fauzi redha, ST).

Diklat Teknis Kehumasan dan Pelayaan Publik, 1 orang (Nurbaiti, SE)

Diklat Pemahaman ISO 9001-2015, 20 orang (Ir. Abd. Rahman, MT; Amir Fuadi, S.TP; Ruslan, ST. MT; Nurlaila, ST.MT; Nurbaiti, SE; Drs. Yusaini; Meuthia Busthan, ST; Fitriana Djafar, S.Si. MT; Fauzi Redha, ST; Mahlinda, ST. MT; Syarifuddin, ST.MT; Ramli, ST; Rio Junaidy, S.TP; Ellysa, ST; Iwansyah, S.Si; Ervina, SE; Ely Maskidah, SE;Hushla Shudri, S.Si; M. Idham, S.Sos dan Abdul Thalib, S.TP)

Apabila dibandingkan, maka Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat

29 Orang

15 Orang

12 Orang

29 Orang

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

SDM yang memperoleh sertifikat pada tahun anggaran 2016 meningkatkan

dibandingkan 2015, 2014 dan 2013.

Page 67: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 57

b. Indikator Kinerja 7.3. Jumlah Lingkung Pengakuan Produk yang Diakui oleh KAN

Indikator Kinerja 7.3 Target Capaian % Capaian

Jumlah lingkup pengakuan produk yang diakui oleh KAN

3 Lingkup

42 Lingkup

1.400,00

Indikator Kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan

jasa teknis industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan daerah. Baristand

Industri Banda Aceh pada tahun 2016 Jumlah lingkup pengakuan produk LPK

yang diakui oleh KAN menargetkan sebanyak 3 lingkup, sedangkan dalam

pelaksanaan melebihi dari target yaitu 42 lingkup, sebagai berikut:

Laboratorium Lingkungan sebanyak 16 parameter;

Laboratorium Udara sebanyak 7 parameter;

Laboratorium Kimia sebanyak 8 parameter;

Laboratorium Semen/Bahan Bangunan sebanyak 7 parameter dan

Laboratorium Mikrobiologi sebanyak 4 parameter.

Apabila dibandingkan, maka Jumlah lingkup pengakuan produk yang

diakui oleh KAN dari Tahun 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Jumlah lingkup pengakuan produk yang diakui oleh KAN

0 Lingkup

10 Lingkup

18 Lingkup

42 Lingkup

Page 68: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 58

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

lingkup pengakuan produk yang diakui oleh KAN pada tahun anggaran 2018

meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2014.

Sasaran Strategis 8 Meningkatnya Budaya Pengawasan dalam Rangka Mendukung Riset dan Standardisasi Industri

a. Terlaksananya Pemeliharaan dan Peremajaan SIL

b. Terlaksananya Pemeliharaan dan Peremajaan Website

c. Terlaksananya Monitoring dn Evaluasi Kegiatan

Adapun hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-

masing indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

1 Unit

1 Unit

100,00

Terlaksananya Pemeliharaan dan Peremajaan Website

1 Unit

1 Unit

100,00

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

1 Unit

1 Unit

100,00

Indikator kinerja ini dimaksudkan untuk meningkatkan budaya

pengawasan dalam rangka mendukung riset dan standardisasi industri. Untuk

mencapai tujuan tersebut diatas, Baristand Industri Banda Aceh telah

melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1) Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan Sistem Informasi

Laboratorium (SIL), sebanyak 1 (satu) unit, dengan alamat e-mail

“baristandaceh.go.id, Pengujian, SIL Baristand Aceh”.

2) Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan Website, dengan alamat :

“baristandaceh.kemenperin.go.id”

Page 69: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 59

3) Terlaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Baristand

Industri Banda Aceh, sehingga semua program kegiatan yang

direncanakan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Team

Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala

Baristand Industri Banda Aceh Nomor : 28/BPPI/BRS-BA/SK/II/2016

tanggal 9 Pebruari 2016.

Disamping itu Baristand Industri Banda Aceh juga melaksanakan

kegiatan-kegiatan bimbingan dan konsultasi teknis lain serta mengirimkan

tenaga instruktur sesuai dengan permintaan pihak Pemda (Dinas terkait, dan

lain-lain).

Apabila dibandingkan, maka ketiga indikator kinerja ini dari Tahun

2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan SIL

1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

Terlaksananya Pemeliharaan dan Peremajaan Website

1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa

peremajaan dan pemeliharaan SIL dan Website serta monitoring dan evaluasi

kegiatan dari tahun 2013 s.d 2016 sudah terlaksana sesuai dengan target

yang direncanakan yaitu masing-masing 1 unit/kegiatan.

3.2. Akuntabilitas Keuangan

Untuk mewujudkan berbagai sasaran tersebut di atas, Organisasi mendapat

alokasi anggaran DIPA sebesar Rp. 12.148.835.000,- dengan komposisi anggaran

kegiatan sebagaimana rincian anggaran beserta realisasinya adalah sebagai berikut :

Page 70: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 60

No. Uraian Pagu Realisasi Prosen Sisa Dana

I HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 357.985.000 356.386.500 99,55 1.598.500

3. Belanja Modal 256.750.000 255.800.000 99,63 950.000

Jumlah I 614.735.000 612.186.500 99,59 2.548.500

II PENGUATAN INSFRASTRUKTUR LITBANG DAN JPT

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 1.097.135.000 1.088.166.000 99,18 8.969.000

3. Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah II 1.097.135.000 1.088.166.00 99,18 8.969.000

III PENGUATAN KELEMBAGAAN

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 383.440.000 378.556.800 98,73 4.883.200

3. Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah III 383.440.000 378.556.800 98,73 4.883.200

IV DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 342.580.000 337.729.751 98,58 4.850.249

3. Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah IV 342.580.000 337.729.751 98,58 4.850.249

V LAYANAN PERKANTORAN

1. Belanja Pegawai 7.212.910.000 6.938.260.697 96,19 274.649.303

2. Belanja Barang 2.084.120.000 2.025.453.315 97,19 58.666.685

3. Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah V 9.297.030.000 8.963.714.012 96,41 333.315.988

VI KENDARAAN BERMOTOR

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 0 0 0 0

3. Belanja Modal 200.000.000 199.240.000 99,62 760.000

Jumlah VI 200.000.000 199.240.000 99,62 760.000

VII PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 0 0 0 0

3. Belanja Modal 28.000.000 27.990.000 99,96 10.000

Jumlah VII 28.000.000 27.990.000 99,96 10.000

Page 71: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 61

No. Uraian Pagu Realisasi Prosen Sisa Dana

VIII PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

1. Belanja Pegawai 0 0 0 0

2. Belanja Barang 0 0 0 0

3. Belanja Modal 185.915.000 185.785.000 99,93 130.000

Jumlah VI 185.915.000 185.785.000 99,93 130.000

Total 12.148.835.000 11.793.368.063 97,07 355.466.937

1. Realisasi Anggaran Keuangan RM

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh telah mengalokasikan

anggaran keuangan rupiah murni (RM) pada tahun 2016 sebesar Rp.

10.169.970.000,-, sedangkan realisasi pertriwulan, dapat dijelaskan pada tabel

berikut :

Kegiatan/Komponen Anggaran

(Rp.)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Realisasi (Rp.)

T R T R T R T R A Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

1 Rancang bangun peralatan dan proses pengolahan limbah Laboratorium Baristand Industri Banda Aceh

192.810.000 25,00 35,00 50,00 43,00 75,00 94,50 100,00 99,63 192.088.000

2 Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di Kabupaten Bireun

132.110.000 25,00 10,15 50,00 54,94 75,00 81,00 100,00 99,47 131.410.000

3 Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik dan aplikasinya pada UKM “A&R Food” Banda Aceh

70.995.000 25,00 10,15 50,00 54,94 75,00 96,90 100,00 99,91 70.932.000

4 Pemanfaatan sisik ikan sebagai bahan baku pembuatan pengawet bakso dan tahu

54.775.000 25,00 10,00 50,00 58,60 75,00 96,00 100,00 99,25 54.363.500

5 Pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai adsorben emisi gas buang

50.045.000 25,00 5,05 50,00 50,00 75,00 90,00 100,00 99,85 49.970.000

6 Peningkatan mutu minyak nilam rakyat dengan menggunakan stearin

59.150.000 25,00 5,00 50,00 60,00 75,00 90,00 100,00 99,65 58.943.000

7 Penyisihan logam berat dalam limbah pengolahan emas dengan menggunakan cangkang telur ayam

54.850.000 25,00 11,38 50,00 44,00 75,00 94,80 100,00 99,33 54.480.000

Page 72: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 62

sebagai adsorben B. Penguatan Insfrastruktur Litbang dan JPT

1 Pelatihan pengolahan minyak atsiri

66.185.000 100,00 97,31 - - - 64.406.000

C. Penguatan Kelembagaan

1. Peningkatan Kemampuan SDM Aparatur

56.400.000 25,00 0,00 50,00 31,12 75,00 82,50 100,00 99,25 55.977.200

2 Pameran Hasil Litbang 32.550.000 25,00 0,00 100,00 98,96 - - - - 32.211.000

3 Penerbitan Majalah/Jurnal

53.440.000 25,00 12,49 50,00 11,00 75,00 70,00 100,00 99,50 53.175.000

4 Seminar Hasil Penelitian Industri

67.850.000 25,00 0,00 50,00 19,00 75,00 25,00 100,00 99,87 67.765.000

5 Klinik penanganan limbah industri

13.460.000 25,00 0,00 50,00 30,00 75,00 30,00 100,00 99,26 13.360.000

6 Survailance Lembaga Penguji

57.095.000 25,00 0,00 50,00 13,50 75,00 81,50 100,00 98,22 56.077.600

7 Survailance Lembaga Sertifikasi Produk (Ls Pro) Aceh

51.185.000 25,00 0,00 50,00 30,00 75,00 84,00 100,00 95,96 49.116.000

8 Akreditasi Sistem Mutu ISO 9001-2008

51.460.000 25,00 0,00 50,00 20,00 75,00 92,50 100,00 98,90 50.895.000

D Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan evaluasi

1 Perencanaan, Penyusunan Program Kerja dan Anggaran

115.870.000 25,00 8,00 50,00 59,50 75,00 74,17 100,00 97,16 112.573.700

2 Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan Program dan Kegiatan

51.050.000 25,00 0,00 50,00 40,00 75,00 27,75 100,00 99,31 50.699.500

3 Pelayanan informasi publik (Pengelolaan Website dan SIL)

37.790.000 25,00 10,30 50,00 29,70 75,00 27,75 100,00 94,75 35.805.000

4 Penataan, pengelolaan laporan keuangan e-Monitoring

70.870.000 25,00 40,04 50,00 60,04 75,00 27,75 100,00 99,18 70.291.551

E Layanan Perkantoran

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

7.212.910.000 25,00 25,00 50,00 56,00 75,00 70,72 100,00 93,83 6.519.065.052

2 Perawatan Gedung Kantor

87.000.000 25,00 3,85 50,00 25,00 75,00 88,66 100,00 99,63 86.675.000

3 Perawatan Peralatan Kantor

39.700.000 25,00 31,01 50,00 52,00 75,00 93,31 100,00 99,82 39.630.000

4 Perawatan peralatan Fungsional

29.000.000 25,00 0,00 50,00 46,00 75,00 59,14 100,00 99,36 28.814.780

5 Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor

89.250.000 25,00 47,58 50,00 48,00 75,00 71,46 100,00 99,87 89.134.000

6 Perawatan Kenderaan Dinas (Roda 6, 4 dan 2)

83.000.000 25,00 23,96 50,00 54,00 75,00 68,38 100,00 99,78 82.818.500

7 Langganan Daya dan Jasa

323.680.000 25,00 18,82 50,00 39,00 75,00 56,42 100,00 78,16 252.976.635

8 Jasa Keamanan dan Kebersihan

126.800.000 25,00 16,40 50,00 46,75 75,00 67,03 100,00 100,00 126.800.000

9 Operasional Perkantoran dan Pimpinan

499.460.000 25,00 21,16 50,00 55,50 75,00 84,77 100,00 99,95 499.191.500

10 Pengadaan Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh

158.400.000 25,00 0,00 50,00 30,00 75,00 62,50 100,00 99,62 157.800.000

F Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

1 Pengadaan Alat Pengolah Data

28.000.000 25,00 0,00 100 99,96 - - - - 27.990.000

G Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

1 Pengadaan Peralatan Laboratorium

45.000.000 100,00 99,86 - - - - - - 44.935.000

Jumlah 10.169.970.000 9.825.607.763

Page 73: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 63

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa realisasi anggaran rupiah murni

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh pada tahun 2016, masih dibawah

pagu yang direncanakan yaitu sebesar Rp. 9.825.607.763,-, atau 96,61 persen dari

pagu anggaran yaitu Rp. 10.169.970.000,-, hal ini disebabkan karena penghematan

dari anggaran pengadaan (biaya modal) dan adanya efisiensi penggunaan anggaran

pada pelaksanaan kegiatan juga kelebihan dari kegiatan layanan perkantoran

terutama gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil.

Tabel Perkembangan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2013 sd 2016

Anggaran Capaian Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

PAGU 8.873.555.000 9.740.711.000 11.414.063.000 12.148.835.000 Realisasi 8.204.182.053 9.268.533.311 10.832.551.765 11.793.368.063 Prosentase Realisasi

92,46 95,15 94,91 97,07

2. Realisasi Anggaran Keuangan PNBP

Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh pada Tahun 2016

merencanakan penggunaan anggaran PNBP sebesar Rp. 1.597.950.000,-, kemudian

realisasi penerimaan sudah melampaui target yang direncanakan, pada bulan

Oktober 2016 diusulkan revisi Pagu Anggaran penggunaannya sebesar Rp.

380.915.000,- pada tanggal 6 Desember 2016 usulan revisi tersebut disetujui

dengan total Pagu penggunaan sebesar Rp. 1.978.865.000,- sedangkan realisasi

pertriwulan dapat dijelaskan pada table berikut :

Kegiatan/Komponen Anggaran

(Rp.)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Realisasi (Rp.)

T R T R T R T R A. Penguatan Insfrastruktur Litbang dan JPT 1 Pengujian Bahan Baku

dan Produk Anake Industri

437.260.000 25,00 3,00 50,00 42,00 75,00 58,56 100,00 99,29 434.144.000

2 Pengujian Limbah Cair, Udara dan Emisi

475.500.000 25,00 3,00 50,00 57,50 75,00 87,85 100,00 99,35 472.416.000

3 Sertifikasi Produk 118.190.000 25,00 10,00 50,00 41,00 75,00 81,29 100,00 99,16 117.200.000

B Dokumen Perencanaan/Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan evaluasi

1 Perencanaan, Penyusunan Program dan Anggaran Kerja PNBP

67.000.000 25,00 15,00 50,00 35,00 75,00 26,78 100,00 97,21 65.130.000

C Layanan Perkantoran

1 Operasional Perkantoran dan Pimpinan

415.560.000 25,00 21,50 50,00 55,50 75,00 66,67 100,00 99,86 414.990.300

Page 74: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 64

2 Operasional dan penyelenggaraan laboratorium

104.130.000 25,00 0,00 50,00 30,00 75,00 66,67 100,00 100,00 104.130.000

3 Pembinaan Kepegawaian

20.310.000 25,00 0,00 50,00 20,00 75,00 66,67 100,00 96,80 19.660.000

D Kendaraan Bermotor

1 Pengadaan Kendaraan Roda Empat (Mobil Sampling)

200.000.000 25,00 0,00 100 99,62 - - - - 199.240.000

E Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

1. Pengadaan Peralatan Asesories Laboratorium

140.915.000 25,00 0,00 50,00 0,00 75,00 0,00 100,00 99,95 140.850.000

Jumlah 1.978.865.000 1.967.760.300

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa realiasasi penggunaan anggaran

PNBP pada Tahun 2016 sudah terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan

yaitu sebesar Rp. 1.967.760.300,- atau sebesar 99,44 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp. 1.978.865.000,-.

Sedangkan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Riset dan

Standardisasi Industri Banda Aceh pada Tahun Anggaran 2016, adalah sebagai

berikut :

Pagu Realisasi PNBP TA. 2016 Prosentase Penerimaan Penggunaan Penerimaan Penggunaan Penerimaan Penggunaan

2.050.000.000 1.978.865.000 2.080.261.309 1.967.760.300 101,48 99,44

Pagu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) awal tahun ditargetkan

sebesar Rp.1.655.393.000,- dan penggunaannya sebesar Rp. 1.597.950.000,-,

kemudian realisasi penerimaan sudah melampaui target yang direncanakan, pada

bulan Oktober 2016 diusulkan revisi Pagu Anggaran PNBP sebesar Rp.

380.915.000,- dan penggunaannya sebesar Rp. 1.978.865.000,-. pada tanggal 06

Desember 2016 usulan revisi tersebut disetujui dengan total Pagu penggunaan

sebesar Rp. 1.978.865.000,- dengan target pagu penerimaan sebesar Rp.

2.050.000.000,-

Dari Pagu Penerimaan PNBP sebesar Rp. 2.050.000.000,- realisasinya

melampaui target yang direncanakan yaitu sebesar Rp. 2.080.261.309,- atau 101,48

persen, sedangkan pengunaannya ditargetkan sebesar Rp. 1.978.865.000,-

realisasinya sebesar Rp. 1.967.760.300,- atau sebesar 99,44 persen.

Page 75: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 65

Apabila dibandingkan, maka Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) berdasarkan jenis Jasa Pelayanan Teknis (JPT) dari Tahun 2013 s.d 2016

adalah sebagai berikut :

No Jenis JPT Capaian PNBP Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016

1. Jasa Pelayanan Teknis Pengujian & Cemaran

678.288.354 1.391.855.989 1.715.152.005 1.882.129.309

2. Rancang Bangun dan Perekayasaan

550.000 3.990.000 0 1.000.000

3. Jasa Penelitian dan Pengembangan

57.223.750 70.691.000 95.150.750 81.657.000

4. Jasa Pelayanan Pelatihan Teknis

10.082.500 4.800.000 0 7.510.000

5. Jasa Pelayanan Teknis Sertifikasi

48.008.000 19.975.000 88.325.000 62.925.000

6. Jasa Pelayanan Teknis, Konsultasi

146.780.000 59.755.000 140.360.000 45.040.000

Total 940.932.604 1.551.066.989 2.038.987.755 2.080;261.309

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa jumlah

Penerimaan Negara Bukan Pajak jenis Jasa Pelayanan Teknis Baristand

Industri Banda Aceh sejak tahun 2013, 2014, 2015 dan tahun 2016 terus

meningkat serta melampaui dari target yang direncanakan.

Page 76: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 66

BAB IV

P E N U T U P

4.1. Kesimpilan

Dokumen Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh

merupakan hasil evaluasi kinerja selama 1 Tahun Anggaran 2016, yang berisikan

program dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Disamping itu mengingat

Laporan Kinerja Tahun 2016 merupakan Laporan Kinerja Kedua masa Renstra 2015-

2019, maka dalam laporan kinerja Tahun 2016 banyak indikator baru yang

disesuaikan dengan Renstra yang ada. Penyusunan laporan kinerja tersebut telah

memuat penetapan kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala BPPI dan Kepala

Baristand Industri Banda Aceh. Hasil evaluasi tersebut diharapkan sebagai alai

penilaian kinerja kuantitatif yang secara transparan menggambarkan pelaksanaan

tugas dan fungsinya.

Pencapaian kinerja yang sesuai atau melebihi target yang telah ditetapkan tidak

terlepas dari adanya pemenuhan tanggung jawab dan komitmen serta produktifitas

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Namun demikian terdapat beberapa faktor,

baik faktor internal maupun faktor eksternal yang berada diluar kendali Baristand

Industri Banda Aceh yang dapat memberikan peran dan juga hambatan atas

keberhasilan/ketidakberhasilan pencapaian kinerja. Untuk kegiatan-kegiatan yang

tidak bisa mencapai target yang ditetapkan, kiranya dapat dijadikan bahan kajian atau

evaluasi serta pemicu kegiatan di tahun berikutnya.

Beberapa peningkatan yang telah dicapai/dilakukan oleh Baristand Industri

Banda Aceh, diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Dalam pelaksanaan anggaran Tahun 2016 penyerapan anggaran sebesar 97,07

persen sesuai dengan target yang ditetapkan dalam TAPKIN yaitu diatas 90 persen.

b) Pelayanan jasa teknis yang diberikan oleh Baristand Industri Banda Aceh cenderung

semakin meningkat baik dilihat dari jumlah klien, maupun jumpah perolehan nilai

(Rp) JPT. Tahun 2015 terealisasi sebesar Rp. 2.080.261.309,-. Kenaikan pertahun

nilai (Rp) JPT dari tahun 2015 adalah 10,20 persen.

Page 77: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 67

c) Bidang standardisasi, melalaui Lembaga LS Pro Aceh yang dimiliki oleh Baristand

Industri Banda Aceh telah melakukan kegiatan sertifikasi baik survailance maupun

penerbitan sertifikat baru. Hal ini membantu IKM di daerah khususnya AMDK,

bubuk kopi dan garam konsumsi beryodium sesuai dengan ruang lingkup yang

dimiliki LS Pro Baristand Industri Banda Aceh.

4.2. Permasalahan dan Kendala

Permasalahan dan kendala yang dihadapi secara umum dalam pencapaian target

indikator kinerja adalah :

a) Hasil-hasil penelitian yang dilakukan pada umumnya belum siap diimplementasikan

/diaplikasikan didunia industri. Hal ini disebabkan penelitian masih belum tuntas

dan memerlukan analisis kelayakan industri lebih lanjut.

b) Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dengan cepat dapat memenuhi

tuntutan organisasi/sistem dan belum optimalnya perubahan pola pikir (mind set)

bahwa aparatur negara sebagai unsur pelayanan masyarakat.

c) Jumlah dan jenis pelayanan yang cenderung meningkat sementara sumber daya

baik manusia maupun perlatan belum memenuhi permintaan.

d) Kesadaran terhadap mutu bagi IKM di Provinsi Aceh pada umumnya masih minim,

sehingga IKM yang mengajukan SNI masih terbatas.

e) Ketentuan revisi PNBP yang sampai saat ini belum mengakomodir kondisi real

dilapangan, sehingga ada kelebihi penerimaan sangat susah mengajukan revisi,

karena revisi biasanya dilakukan diakhir tahun anggaran.

4.3. Saran dan Rekomendasi

a) Terhadap beberapa kegiatan/program yang tidak terealisasi secara maksimal akan

menjadi evaluasi dan masukan dalam penyusunan program berikutnya.

b) Kegiatan yang melibatkan pihak ketiga/instansi luar agar dilakukan koordinasi dan

konsultasi secara intensif sejak awal tahun anggaran sehingga diperoleh kepastian

pelaksanaannya.

Page 78: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2016 --- 68

c) Untuk mengantisipasi dalam pelaksanaan anggaran pola PNBP yang selalu

menimbulkan masalah dalam arti kurang fleksibilitas dalam pelaksanaan anggaran,

maka perlu dicari solusinya yang sampai saat ini permasalahan muncul terus

bahkan dirasakan lebih memberatkan lagi, khususnya terkait masalah revisi

penambahan pagu.

Page 79: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Unit Satker :

Tahun Anggaran :

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

(3) (4) (5) (7) (8) (9)

1. 2 1. Pemanfaatan sisik ikan sebagai bahan baku pembuatan pengawet bakso dan tahu 54.775.000 54.363.500 99,25

2. Pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai adsorben emisi gas buang 50.045.000 49.970.000 99,85

3. Peningkatan mutu minyak nilam rakyat dengan menggunakan stearin 59.150.000 58.943.000 99,65

4. Penyisihan logam berat dalam limbah pengolahan emas dengan menggunakan

cangkang telur ayam sebagai adsorben

54.850.000 54.480.000 99,33

2. 1 3 300,00 1 Rangcang bangun peralatan dan proses pengolahan limbah Laboratorium

Baristand Industri Banda Aceh

192.810.000 192.088.000 99,63

2. Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di

Kabupaten Bireun

132.110.000 131.410.000 99,47

3. Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik

dan aplikasinya pada UKM "A&R Food" Banda Aceh

70.995.000 70.932.000 99,91

200,00 1. Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di

Kabupaten Bireun

132.110.000 131.410.000 99,47

2. Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik

dan aplikasinya pada UKM "A&R Food" Banda Aceh

70.995.000 70.932.000 99,91

1. Kerjasama litbang instansi

dengan industri

1 5 500,00 1. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Sekolah Tinggi

Teknologi Nuklir (STTN) Batam dalam kegiatan “Riset dan Publikasi Hasil ”, sesuai

dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 05/BPPI/BRS-BA/KS/III/2016

tanggal 23 Maret 2016

0 - 0,00

2. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan UD. Milhy Jaya

Desa Tanoh Anoe Kec. Jangka Kabupaten Bireun dalam kegiatan

“Pengembangan Teknologi Proses dan Peralatan untuk Produksi Garam

Beryodium ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor :

03/BPPI/BRS-BA/Kerjasama/V/2016 tanggal 23 Mei 2016

0 - 0,00

1 2

Jumlah penelitian dan

pengembangan yang telah

diimplementasikan

Meningkatnya kerjasama penelitian dan

pengembangan (Litbang)

Hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving)

3.

Lampiran 1. PENGUKURAN KINERJA

(1) (2)

Target (%)

Anggaran

Kegiatan/ Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen

(6)

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA

Realisasi

200,00

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2016

4Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Hasil penelitian dan

pengembangan prioritas yang

dikembangkan

Page 80: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

(3) (4) (5) (7) (8) (9)(1) (2)

Target (%)

Anggaran

Kegiatan/ Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen

(6)

RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja

3. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas Teknik

Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan “Pengembangan

Proses Kontinyu Menggunakan Kanvitasi Hidrodinamik untuk Produksi Diagliserol

dan Crude Palm Oil (CPO) ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis

Nomor : 023/BPPI/BRS-BA/V/2016 tanggal 24 Mei 2016

0 - 0,00

4. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas Teknik

Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan “Pengembangan

Chemometrik untuk Pemantauan Kualitas Kopi (Green Beans R0ated Bean dan

Powder) dengan Bantuan Spectrum Infraret Transformation Fiurier ”, sesuai

dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 024/BPPI/BRS-BA/V/2016

tanggal 24 Mei 2016

0 - 0,00

5. Kerjasam Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan A&R Food Jl Pocut

Baren No. 96 Gampong Keuramat Kec. Kuta Alam Banda Aceh dalam kegiatan

“Teknologi dan Peralatan Pencetak Tortilla Sistem Otomatis Berbasis Pneumatik ”,

sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 38/BPPI/BRS-

BA/SPK/IX/2016 tanggal 19 September 2016

0 - 0,00

Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1. Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 Indeks 3,5

1. 1 5 500,00 1. 1 (satu) paket Peralatan Litbang 0 - 0,00

2. 1 (satu) Unit Kendaraan Roda 4 200.000.000 199.240.000 99,62

3. 1(satu) paket alat pengolah data 28.000.000 27.990.000 99,96

4. 1 (satu) paket peralatan kantor 45.000.000 44.935.000 99,86

5. 1 (satu) paket peralatan laboratorium 140.915.000 140.850.000 99,95

3 1. Jurnal Hasil Penelitian Industri Volume : 29 Nomor : 1, Edisi April 2016 53.440.000 53.175.000 99,50

2. Jurnal Hasil Penelitian Industri Volume : 29 Nomor : 2, Edisi Oktober 2016 0 - 0,00

3. Proseding Seminar Nasional Hasil Riset dan Standardisasi Industri VI Tahun 2016. 0 - 0,00

1. 15 125 833,33 1. Pelatihan penyulingan minyak atisiri (nilam dan pala) di laksanakan Blang Pidie

Kabupaten Aceh Barat Daya diikuti 15 orang peserta

66.185.000 64.406.000 97,31

2. Bimbingan teknis kepada Mahasiswa Universitas Teuku Umar Meulaboh diikuti 90

orang peserta

0 - 0,00

3. Pelatihan pembuatan sabun dari bahan baku nilam dan pala dilaksanakan di Tapak

Tuan Kabupaten Aceh Selatan, diikuti 20 orang peserta

0 - 0,00

Jumlah peserta pelatihan

ketrampilan dan keahlian SDM

Jumlah peserta pelatihan

ketrampilan dan keahlian SDM

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

1. 2

Meningkatkan kemampuan Balai dan

hasil litbang dalam rangka

meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium

dan sarana pendukung Balai

Meningkatnya jasa pelayanan teknis

kepada dunia usaha

150,00

Page 81: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

(3) (4) (5) (7) (8) (9)(1) (2)

Target (%)

Anggaran

Kegiatan/ Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen

(6)

RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja

2. Jumlah Sampel pengujian 2.750 2.896 105,31 laboratorium Kimia sebanyak 785 contoh uji; Laboratorium Lingkungan sebanyak

1.299 contoh uji; Laboratorium Udara sebanyak 345 contoh uji; Laboratorium

Mikrobiologi sebanyak 442 contoh uji dan Laboratorium Bangunan/semen

sebanyak 25 contoh uji

0 - 0,00

3. Jumlah desain/prototipe 3 3 100,00 1. Peralatan pengolah limbah laboratorium Baristand Industri Banda Aceh 0 - 0,00

2. Peralatan produksi garam beryodium 0 - 0,00

3. Peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik 0 - 0,00

4 Jumlah perusahaan yang

dilayani

160 278 173,75 1. Perusahaan yang dilayani oleh Baristand Industri Banda Aceh sebanyak 278

perusahaan, meliputi : 100 perusahaan (PT, CV dan UD), 18 instansi pemerintah

dan 160 IKM/perorangan

0 - 0,00

5 Jumlah sertifikasi produk 5 8 160,00 1. CV. Lima Utama (AMDK), Jln. Banda Aceh-Medan, Grong-Grong, Sigli 0 - 0,00

2. CV. Krakatau InsanMandiri (AMDK), Jln. Prof. A. Majid Ibrahim No. 27, Sigli 0 - 0,00

3. CV. Putra Titue (AMDK), Jln. Tangse, Gampong Lingkok, Titue, Sigli 0 - 0,00

4. UD. Higien (AMDK), Jln. Kampung Bener Mulie Kecamatan Wih Pesam, Bener

Meriah

0 - 0,00

5. KSU. Sawah Liek (AMDK), Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji,

Aceh Selatan

0 - 0,00

6. CV. Al-Yatama Jaya (AMDK), Desa Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara,

Kabupaten Aceh Utara

0 - 0,00

7. CV. Mazna Eshan (AMDK), Jln. K.H. Agussalim Gampong Ie Meulee Kecamatan

Sukajaya, Kota Sabang

0 - 0,00

8. PT. Aini Sejahtera (AMDK), Komplek Pioner Camp. PT. Arun Gampong Batu Phat

Barat Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe

0 - 0,00

10 11 110,00 1. CV. Orion Mega Galaxy (AMDK), Jln. Ajuen-Jeumpet Lr. Abadi 2 No. 5, Aceh

Besar

0 - 0,00

2. UD. Tgk. Aceh (kopi bubuk), Jln. Tgk. Meunara III Geuceu Menara, Banda Aceh 0 - 0,00

3. CV. Galang Q-Lia (AMDK), Gampong Baro Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie 0 - 0,00

4. PT. Tirta Darussalam (AMDK), Jln. Kuburan Cina Mata Ie Gampong Geundrieng

Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar

0 - 0,00

5. CV.Agrolita Bumi Aceh (AMDK), Jln. Perumnas Dusun Bukit Gampong Paya

Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa, Kota Langsa

0 - 0,00

Jumlah survailance SPPT SNI6.

Page 82: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

(3) (4) (5) (7) (8) (9)(1) (2)

Target (%)

Anggaran

Kegiatan/ Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen

(6)

RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja

6. CV. Ie Yadara (AMDK), Jln. Mesjid Raya Gampong Meurah Kecamatan

Samalanga, Kabupaten Bireun

0 - 0,00

7. CV. Samichsan Mulia (AMDK), Jln. Utama No. 28 Bukit Meusara, Kota Jantho 0 - 0,00

8. CV. Cahaya Tirta Perkasa (AMDK), Jln. Lingkar, Keunireu, Sigli 0 - 0,00

9. UD. Ulee Kareng (KOPI), Jln. Lamgapang No. 6 Kecamatan Krueng Barona Jaya,

Ulee Kareng Kabupaten Aceh Besar

0 - 0,00

10. CV. Lampoih Raya (AMDK), Gampong Dua Paya, Lapoih Saka, Kabupaten Pidie 0 - 0,00

11. UD. Milhy Jaya (Garam konsumsi beryodium), Jln. Cot Iju Km.5 Desa Tanoh Anoe

Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun

0 - 0,00

7. Nilai (Rp.) JPT Rp 2.050.000.000 Rp 2.080.261.309 101,48

1. 6 29 483,33 56.400.000 55.977.200 99,25

1. Diklat Peningkatan Kompetensi Pengelola Keuangan Negara, (1 orang) 0 - 0,00

2. Diklat Teknis Penyusunan Naskah Perjanjian/MOU, (1 orang) 0 - 0,00

3. Diklat Fungsional Peneliti, (2 orang) 0 - 0,00

4. Diklat Pengujian Air Minum Dalam Kemasan, (1 orang) 0 - 0,00

5. Diklat Penguji Mikrobiologi Dalam Bahan Pangan, (1 orang) 0 - 0,00

6. Diklat Pengujian Residu Pertisida, (1 orang) 0 - 0,00

7. Diklat Kapasicy Building Incubasi Bisnis, (1 orang ) 0 - 0,00

Diklat Teknis Kehumasan dan Pelayaan Publik, (1 orang ) 0 - 0,00

8. Diklat Pemahaman ISO 9001-2015, (20 orang ) 0 - 0,00

2. 3 42 1400,00 0 - 0,00

1. Laboratorium Lingkungan sebanyak 16 parameter 0 - 0,00

2. Laboratorium Udara sebanyak 7 parameter 0 - 0,00

3. Laboratorium Kimia sebanyak 8 parameter 0 - 0,00

4. Laboratorium Semen/Bahan Bangunan sebanyak 7 parameter 0 - 0,00

5. Laboratorium Mikrobiologi sebanyak 4 parameter 0 - 0,00

1. Terlaksananya pemeliharaan

dan peremajaan SIL dan

Website

1 1 100,00 baristandaceh.kemenperin.go.id, Pengujian, SIL Baristand Aceh dan

baristanddaceh.kemenperin.go.id, Website Baristand Aceh

37.790.000 35.805.000 94,75Meningkatnya budaya pengawasan

dalam rangka mendukung riset dan

standardisasi industri

Jumlah survailance SPPT SNI6.

Meningkatnya standardisasi industri

daerah

Jumlah SDM yang memperoleh

sertifikat

Jumlah lingkup pengakuan

produk LPK yang dakui oleh

KAN

Page 83: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

(3) (4) (5) (7) (8) (9)(1) (2)

Target (%)

Anggaran

Kegiatan/ Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen

(6)

RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja

2. Terlaksananya monitoring dan

evaluai kegiatan

1 1 100,00 Team Monev. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Baristand Industri Banda

Aceh Nomor : 28/BPPI/BRS-BA/SK/II/2016 tanggal 9 Pebruari 2016

51.050.000 50.699.500 99,31

Jumlah Anggaran Program Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri Tahun 2016 : Rp. 12.148.835.000,-

Jumlah Realisasi Anggaran Program Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri Tahun 2016 : Rp. 11.793.368.063,- (97,07%)

Meningkatnya budaya pengawasan

dalam rangka mendukung riset dan

standardisasi industri

Page 84: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

1 2 5 7 9 11

1 10,00 42,50 70,00 100,00

1 1 Penetapan TIM 1 Penelitian pendahuluan 1 Penelitian Utama 1 Finalisasi analisa

Data

2 Penyusunan UPP 2 Desai proses/peralatan 2 Analisa data hasil

penelitian pendahuluan

2 Finalisasi laporan

akhir

3 Studi literatur 3 Pengolahan data 3 Pengujian lab.hasil

percobaan

3 Pencetakan laporan

4 Penjajakan lapangan 4 Evaluasi data

1 Penetapan TIM 1 Penelitian pendahuluan 1 Penelitian Utama 1 Finalisasi analisa

Data

2 Penyusunan UPP 2 Desai proses/peralatan 2 Analisa data hasil

penelitian pendahuluan

2 Finalisasi laporan

akhir

3 Studi literatur 3 Pengolahan data 3 Pengujian lab.hasil

percobaan

3 Pencetakan laporan

4 Penjajakan lapangan 4 Evaluasi data

1 Penelitian 20,00 55 80 100

1 RBP Peralatan Cetak

Tortilla Sistem

Otomatis berbasis

Pneumatik dan

aplikasi pada UKM

:A&R Food” Banda

Aceh

20,00 1 Penjajakan lapangan 55 1 Telah dilakukan penjajakan

lapangan dan telah

ditentukan UKM penerima

Hasil Litbang

80 1 Pelaksanaan kegiatan

penerapan hasil litbang

100 1 Evaluasi, pengolahan

data dan pelaporan

10,00 40,00 75,00 100,00

1 Pengembangan

Teknologi Proses dan

Peralatan untuk

Produksi Garam

Beryodium di

Kabupaten Bireuen

10 1 Penjajakan kerjasana

pengembangan teknologi

40 1 Penandatangan MOU

kerjasama

75 1 Pelaksanaan kegiatan 100 1 Evaluasi dan

pelaporan

BARISTAND INDUSTRI BANDA ACEH

Lampiran 2. RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

3

No.Triwulan I

Sasaran Strategis

Rencana Kegiatan

Rencana Aksi

Target

2 Penelitian

4

Pengembangan

Teknologi Proses dan

Peralatan untuk

Produksi Garam

Beryodium di

Kabupaten Bireuen

2 RBP Peralatan Cetak

Tortilla Sistem Otomatis

berbasis Pneumatik dan

aplikasi pada UKM

:A&R Food” Banda

Aceh

40

10

10

100

106

70

c 1 Paket teknologi

10070

45

Rencana kegiatan Rencana Kegiatan

8

Rencana Kegiatan

12

Meningkatnya hasil-

hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh

industri

Indikator Kinerja

a

b

Hasil Litbang

prioritas yang

dikembangkan

Hasil teknologi

yang dapat

menyelesaikan

permasalahan

industri (problem

solving )

Hasil litbang yang

telah

diimplementasikan

Page 85: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Triwulan II Triwulan III Triwulan IVNo.

Triwulan ISasaran Strategis

Rencana Kegiatan

Rencana Aksi

Target

Rencana kegiatan Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan

Indikator Kinerja

2 10,00 35,00 80,00 100,00

1 Kerjasama

Pengembangan

Teknologi Proses dan

Peralatan untuk

Produksi Garam

Beryodium di

Kabupaten Bireuen

10 1 Penjajakan lapangan 35 1 Penandatanganan MOU dan

pelaksanaan kegiatan

80 1 Penempatan alat

produksi, evaluasi dan

monitoring

100 1 Pelaporan

20,00 50,00 80,00 100,00

1 Penunjukan Tim 1 Mengedarkan kuiseoner 1 Penyusunan kuiseoner

tahap II

1 Analisa Data

2 Penyusunan kusioner

tahap I.

2 Analisa data tahap I 2 Mengedarkan kuiseoner

tahap II

2 Pelaporan

3 Responden = 100 orang 3 Pelaporan 3 Monitoring dan

evaluasi

100,00

1 Penunjukan Panitia

2 Pelelangan - - -

3 Serah terima barang

15,00 50,00 65,00 100

1 Terbitan I (Januari -

Juni 2016)

15 1 Penetapan Tim Redaksi 50 1 Pengumpulan Naskah I 65 1 Pengumuman

pengajuan Naskah

penerbitan I

100 1 Pengumpulan Naskah

II

2 Terbitan II (Juli -

Nopember 2016)

2 Pengumuman pengajuan

Naskah penerbitan I

2 Editing naskah I 2 Editing naskah II

3 Pencetakan I dan

pendistribusian majalah

3 Pencetakan II dan

pendistribusian

majalah

6 44,00 60,60 90,00 100,00

100 1 Pembentukan TIM

2 Persiapan dokumen diklat - -

3 Pelaksanaan Diklat

-

50 80 100

Jumlah peserta

pelatihan

ketrampilan dan

keahlian SDM

a

Meningkatnya

kualitas pelayanan

publik

Meningkatnya Jasa

pelayanan Teknis

kepada dunia usaha

3 Indeks 3,5

20

Meningkatnya

kerja sama litbang

Kerja sama litbang

instansi dengan industri

Tingkat kepuasan

pelanggan

5

4 Meningkatkan

kemampuan Balai

dan Hasil Litnag

dalam rangka

meningkatkan daya

saing

Paket peralatan

laboratorium dan sarana

pendukung Balai

1 Paket

100

Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil

Litbang

2 terbitanKarya Tulis Ilmiah yang

dipublikasikan

1 Kerja sama

15 orang

Page 86: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Triwulan II Triwulan III Triwulan IVNo.

Triwulan ISasaran Strategis

Rencana Kegiatan

Rencana Aksi

Target

Rencana kegiatan Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan

Indikator Kinerja

1 Penetapan Tim. 1 Desain prototype alat 1 Uji coba alat100 1 Pelaporan

2 Study literatur/referensi

desain

2 Pembuatan alat 2 Monitoring dan

evaluasi kinerja alat 2Evaluasi pelaksanaan

kegiatan

3 Rancangan Desain

prototipe

c Jumlah Perusahaan

yang dilayani

35 1 Telah dilayani 52

perusahaan/industri/masy

arakat industri

68 1 Direncanakan dapat

melayani 50 perusahaan

95 1 Direncanakan dapat

melayani 25 perusahaan

100 1 Pelapran

1 Telah dilakukan Audit

kesesuaian dilapangan

terhadap 3 perusahaan

1 Akan dikeluarkan 1

Sertifikat SPPT SNI

100 1 Pelaporan

2 Telah dikeluarkan 2

Sertifikat SPPT SNI

e Jumlah Survailance

SPPT SNI

40 1 Survailance terhadap 2

perusahaan yang telah

memperoleh SPPT SNI

60 1 Survailance terhadap 2

perusahaan yang telah

memperoleh SPPT SNI

85 1 Survailance ke

perusahaan yang telah

memperoleh SPPT SNI

100 1 Pelaporan

f Nilai JPT (Rp) 64 1 Realisasi Penerimaan 60 1 Realisasi Penerimaan 85 1 Realisasi Penerimaan 100 1 Pelaporan

35,50 67,50 95,50 100,00

a Jumlah SDM yang

memperoleh

Sertifikat

41 1 Telah diikutkan 3 orang

pegawai untuk

meningkatkan

kompetensi bidang

penjabaran Tupoksi

55 1 Diklat Fungsional Peneliti

dan diklat Teknis

96 1 Direncanakan 3 orang

pegawai untuk

mengikuti Diklat

Teknis

100 1 Pelaporan dan

(LAKIP)

b Jumlah lingkup

pengakuan produk

LPK yang diakui

oleh KAN

30 1 Telah dilakukan

survailance oleh KAN

terhadap penambahan

ruang lingkup Lab.

penguji

80 1 Perbaikan dokumen atas

LK Tim KAN

95 1 Direncanakan telah

diakui penambahan

Ruang Lingkup oleh

KAN

100 1 Pelaporan

75

3 lingkup

Meningkatnya

Standardisasi

Industri Daerah6 orang

7

95d Jumlah Sertifikasi

Produk

b

5 Perusahaan

160 perusahaan

Jumlah

Desain/Prototipe

3 Desain/Prototipe 90

Rp. 1.655.393.000,-

10 Perusahaan

15 40

10 Telah dilakukan

penjajakan lapangan

terhadap 3 perusahaan

yang mengajukan

permohonan SPPT SNI

1

Page 87: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Target

Fisik(%)

Triwulan II Triwulan III Triwulan IVNo.

Triwulan ISasaran Strategis

Rencana Kegiatan

Rencana Aksi

Target

Rencana kegiatan Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan

Indikator Kinerja

17,50 47,50 80,00 100,00

1 Penetapan Personil

pengendali Website dan

SIL

1 Pemeliharaan website dan

SIL

1 Peningkatan Mutu

tampilan SIL

1 Evaluasi kegiatan

2 Persiapan Pemeliharaan

Website dan SIL

2 Peningkatan mutu tampilan

website

2 Sosialisasi SIL pada

laboratorium

2 Pelaporan

1 Penetapan Tim

Monitoring dan Evaluasi

1 Monitoring pelaksanaan

kegiatan

1 Monitoring pelaksanaan

kegiatan

1 Evaluasi dan

pengolahan data

2 Persiapan monitoring dan

evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan

2 Evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan

2 Evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan

2 Pelaporan

10045

50

80

80 100Terlaksananya

kegiatan Monitoring

dan Evaluasi

kegiatan

b

Meningkatnya

budaya pengawasan

dalam rangka

mendukung riset dan

standardisasi industri

8

201 unit

1 kegiatan 15

Terlaksananya

pemeliharaan dan

peremajaan Website

dan SIL

a

Page 88: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Unit Satker :

Tahun Anggaran :

S R S R S R S R

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14

1. 1. 2 Penelitian 10,00 12,50 42,50 52,50 70,00 75,00 100,00 200,00 1. Pemanfaatan sisik ikan sebagai bahan baku pembuatan pengawet bakso dan tahu

2. Pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai adsorben emisi gas buang

3. Peningkatan mutu minyak nilam rakyat dengan menggunakan stearin

4. Penyisihan logam berat dalam limbah pengolahan emas dengan menggunakan

cangkang telur ayam sebagai adsorben

2. 1 Penelitian 3 Penelitian 20,00 22,00 55,00 65,00 80,00 85,00 100,00 300,00 1 Rangcang bangun peralatan dan proses pengolahan limbah Laboratorium

Baristand Industri Banda Aceh

2. Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di

Kabupaten Bireun

3. Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik

dan aplikasinya pada UKM "A&R Food" Banda Aceh

10,00 15,00 40,00 45,00 75,00 80,00 100,00 200,00 1. Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di

Kabupaten Bireun

2. Rancang bangun peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik

dan aplikasinya pada UKM "A&R Food" Banda Aceh

2. 1. Kerjasama litbang instansi

dengan industri

1 Kerjasama 5 Kerjasama 10,00 35,00 35,00 45,00 80,00 80,00 100,00 500,00 1. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Sekolah Tinggi

Teknologi Nuklir (STTN) Batam dalam kegiatan “Riset dan Publikasi Hasil ”, sesuai

dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 05/BPPI/BRS-BA/KS/III/2016

tanggal 23 Maret 2016

2. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan UD. Milhy Jaya

Desa Tanoh Anoe Kec. Jangka Kabupaten Bireun dalam kegiatan

“Pengembangan Teknologi Proses dan Peralatan untuk Produksi Garam

Beryodium ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor :

03/BPPI/BRS-BA/Kerjasama/V/2016 tanggal 23 Mei 2016

3. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas Teknik

Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan “Pengembangan

Proses Kontinyu Menggunakan Kanvitasi Hidrodinamik untuk Produksi Diagliserol

dan Crude Palm Oil (CPO) ”, sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis

Nomor : 023/BPPI/BRS-BA/V/2016 tanggal 24 Mei 2016

No

2016

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH

Triwulan I (%) Triwulan II (%)

3.

Indikator Kinerja Target Realisasi

Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

2 Penelitian

Jumlah penelitian dan

pengembangan yang telah

diimplementasikan

Meningkatnya kerjasama penelitian dan

pengembangan (Litbang)

Hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving)

Lampiran 3. CAPAIAN RENCANA AKSI PER TRIWULAN

Keterangan

4 PenelitianMeningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Hasil penelitian dan

pengembangan prioritas yang

dikembangkan

Sasaran Strategis

1 Penelitian

Page 89: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

S R S R S R S R

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14

No

Triwulan I (%) Triwulan II (%)

Indikator Kinerja Target Realisasi

Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik KeteranganSasaran Strategis

4. Kerjasama Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan Fakultas Teknik

Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dalam kegiatan “Pengembangan

Chemometrik untuk Pemantauan Kualitas Kopi (Green Beans R0ated Bean dan

Powder) dengan Bantuan Spectrum Infraret Transformation Fiurier ”, sesuai

dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 024/BPPI/BRS-BA/V/2016

tanggal 24 Mei 2016

5. Kerjasam Teknis antara Baristand Industri Banda Aceh dengan A&R Food Jl Pocut

Baren No. 96 Gampong Keuramat Kec. Kuta Alam Banda Aceh dalam kegiatan

“Teknologi dan Peralatan Pencetak Tortilla Sistem Otomatis Berbasis Pneumatik ”,

sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Teknis Nomor : 38/BPPI/BRS-

BA/SPK/IX/2016 tanggal 19 September 2016

3. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

1. Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 Indeks 3,5 20,00 35,00 50,00 52,00 80,00 82,00 100,00 100,00

4. 1. 1 Unit 5 Unit 100,00 100,00 500,00 1. 1 (satu) paket Peralatan Litbang

2. 1 (satu) Unit Kendaraan Roda 4

3. 1(satu) paket alat pengolah data

4. 1 (satu) paket peralatan kantor

5. 1 (satu) paket peralatan laboratorium

5. 3 Terbitan 15,00 50,00 45,00 55,00 65,00 65,00 100,00 150,00 1. Jurnal Hasil Penelitian Industri Volume : 29 Nomor : 1, Edisi April 2016

2. Jurnal Hasil Penelitian Industri Volume : 29 Nomor : 2, Edisi Oktober 2016

3. Proseding Seminar Nasional Hasil Riset dan Standardisasi Industri VI Tahun 2016.

6. 1. 15 Orang 125 Orang 43,33 62,60 47,50 54,00 90,00 95,00 100,00 833,33 1. Pelatihan penyulingan minyak atisiri (nilam dan pala) di laksanakan Blang Pidie

Kabupaten Aceh Barat Daya diikuti 15 orang peserta

2. Bimbingan teknis kepada Mahasiswa Universitas Teuku Umar Meulaboh diikuti 90

orang peserta

3. Pelatihan pembuatan sabun dari bahan baku nilam dan pala dilaksanakan di Tapak

Tuan Kabupaten Aceh Selatan, diikuti 20 orang peserta

2. Jumlah Sampel pengujian 2.750 Contoh 2.896 Contoh 25,00 45,00 50,00 65,00 75,00 99,00 100,00 105,31 laboratorium Kimia sebanyak 785 contoh uji; Laboratorium Lingkungan sebanyak

1.299 contoh uji; Laboratorium Udara sebanyak 345 contoh uji; Laboratorium

Mikrobiologi sebanyak 442 contoh uji dan Laboratorium Bangunan/semen

sebanyak 25 contoh uji

3. Jumlah desain/prototipe 3 Prototipe 3 Prototipe 15,00 40,00 40,00 40,00 90,00 80,00 100,00 100,00 1. Peralatan pengolah limbah laboratorium Baristand Industri Banda Aceh

2. Peralatan produksi garam beryodium

3. Peralatan pencetak tortilla sistem otomatis berbasis pneumatik

4 Jumlah perusahaan yang

dilayani

160

Perusahaan/

Orang

278

Perusahaan/

Orang

35,00 25,00 68,00 50,00 95,00 97,00 100,00 173,75 1. Perusahaan yang dilayani oleh Baristand Industri Banda Aceh sebanyak 278

perusahaan, meliputi : 100 perusahaan (PT, CV dan UD), 18 instansi pemerintah

dan 160 IKM/perorangan

Paket peralatan laboratorium

dan sarana pendukung Balai

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

1. 2 Terbitan

Meningkatkan kemampuan Balai dan

hasil litbang dalam rangka

meningkatkan daya saing industri

Jumlah peserta pelatihan

ketrampilan dan keahlian SDM

Jumlah peserta pelatihan

ketrampilan dan keahlian SDM

Meningkatnya jasa pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Page 90: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

S R S R S R S R

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14

No

Triwulan I (%) Triwulan II (%)

Indikator Kinerja Target Realisasi

Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik KeteranganSasaran Strategis

5 Jumlah sertifikasi produk 5 Perusahaan 10,00 35,00 75,00 60,00 95,00 80,00 100,00 160,00 1. CV. Lima Utama (AMDK), Jln. Banda Aceh-Medan, Grong-Grong, Sigli

2. CV. Krakatau InsanMandiri (AMDK), Jln. Prof. A. Majid Ibrahim No. 27, Sigli

3. CV. Putra Titue (AMDK), Jln. Tangse, Gampong Lingkok, Titue, Sigli

4. UD. Higien (AMDK), Jln. Kampung Bener Mulie Kecamatan Wih Pesam, Bener

Meriah

5. KSU. Sawah Liek (AMDK), Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhan Haji,

Aceh Selatan

6. CV. Al-Yatama Jaya (AMDK), Desa Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara,

Kabupaten Aceh Utara

7. CV. Mazna Eshan (AMDK), Jln. K.H. Agussalim Gampong Ie Meulee Kecamatan

Sukajaya, Kota Sabang

8. PT. Aini Sejahtera (AMDK), Komplek Pioner Camp. PT. Arun Gampong Batu Phat

Barat Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe

10 Perusahaan 11 Perusahaan 40,00 30,00 60,00 50,00 85,00 81,00 100,00 110,00 1. CV. Orion Mega Galaxy (AMDK), Jln. Ajuen-Jeumpet Lr. Abadi 2 No. 5, Aceh

Besar

2. UD. Tgk. Aceh (kopi bubuk), Jln. Tgk. Meunara III Geuceu Menara, Banda Aceh

3. CV. Galang Q-Lia (AMDK), Gampong Baro Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie

4. PT. Tirta Darussalam (AMDK), Jln. Kuburan Cina Mata Ie Gampong Geundrieng

Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar

5. CV.Agrolita Bumi Aceh (AMDK), Jln. Perumnas Dusun Bukit Gampong Paya

Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa, Kota Langsa

6. CV. Ie Yadara (AMDK), Jln. Mesjid Raya Gampong Meurah Kecamatan

Samalanga, Kabupaten Bireun

7. CV. Samichsan Mulia (AMDK), Jln. Utama No. 28 Bukit Meusara, Kota Jantho

8. CV. Cahaya Tirta Perkasa (AMDK), Jln. Lingkar, Keunireu, Sigli

9. UD. Ulee Kareng (KOPI), Jln. Lamgapang No. 6 Kecamatan Krueng Barona Jaya,

Ulee Kareng Kabupaten Aceh Besar

10. CV. Lampoih Raya (AMDK), Gampong Dua Paya, Lapoih Saka, Kabupaten Pidie

11. UD. Milhy Jaya (Garam konsumsi beryodium), Jln. Cot Iju Km.5 Desa Tanoh Anoe

Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun

7. Nilai (Rp.) JPT Rp 2.050.000.000 Rp 2.080.261.309 30,00 50,00 60,00 70,00 85,00 100,00 100,00 101,48

Jumlah survailance SPPT SNI6.

8 Perusahaan

Page 91: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

S R S R S R S R

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14

No

Triwulan I (%) Triwulan II (%)

Indikator Kinerja Target Realisasi

Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik KeteranganSasaran Strategis

7. 1. 6 Orang 29 Orang 41,00 35,50 55,00 40,00 96,00 97,00 100,00 483,33

1. Diklat Peningkatan Kompetensi Pengelola Keuangan Negara, (1 orang)

2. Diklat Teknis Penyusunan Naskah Perjanjian/MOU, (1 orang)

3. Diklat Fungsional Peneliti, (2 orang)

4. Diklat Pengujian Air Minum Dalam Kemasan, (1 orang)

5. Diklat Penguji Mikrobiologi Dalam Bahan Pangan, (1 orang)

6. Diklat Pengujian Residu Pertisida, (1 orang)

7. Diklat Kapasicy Building Incubasi Bisnis, (1 orang )

Diklat Teknis Kehumasan dan Pelayaan Publik, (1 orang )

8. Diklat Pemahaman ISO 9001-2015, (20 orang )

2. 3 Parameter 42 Parameter 30,00 25,00 80,00 50,00 95,00 96,00 100,00 1.400,00

1. Laboratorium Lingkungan sebanyak 16 parameter

2. Laboratorium Udara sebanyak 7 parameter

3. Laboratorium Kimia sebanyak 8 parameter

4. Laboratorium Semen/Bahan Bangunan sebanyak 7 parameter

5. Laboratorium Mikrobiologi sebanyak 4 parameter

7. 1. Terlaksananya pemeliharaan

dan peremajaan SIL dan

Website

1 Kegiatan 1 Kegiatan 20,00 12,50 45,00 25,00 80,00 90,00 100,00 100,00 baristandaceh.kemenperin.go.id, Pengujian, SIL Baristand Aceh dan

baristanddaceh.kemenperin.go.id, Website Baristand Aceh

2. Terlaksananya monitoring dan

evaluai kegiatan

1 Kegiatan 1 Kegiatan 15,00 12,50 50,00 30,00 80,00 90,00 100,00 100,00 Team Monev. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Baristand Industri Banda

Aceh Nomor : 28/BPPI/BRS-BA/SK/II/2016 tanggal 9 Pebruari 2016

Meningkatnya budaya pengawasan

dalam rangka mendukung riset dan

standardisasi industri

Meningkatnya standardisasi industri

daerah

Jumlah SDM yang memperoleh

sertifikat

Jumlah lingkup pengakuan

produk LPK yang dakui oleh

KAN

Page 92: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran

Strategis (IKKS)

Sasaran Program/Indikator Indikator

Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1 2 3 4 7 8 9 10

Pertumbuhan pengembangan

teknologi industri

10% 1. Meningkatnya penelitian

dan pengembangan

teknologi industri

1. Jumlah hasil prioritas yang

dikembangkan/Jumlah hasil

litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang prioritas

yang dikembangkan

2 Penelitian 4 Penelitian

Pertumbuhan penerapan inovasi

teknologi industri

10% 2. Jumlah hasil litbang yang

telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

1 Penelitian 3 Penelitian

3. Jumlah teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving)

Hasil teknologi yang

dapat menyelesaikan

permasalahan industri

(problem solving )

1 Paket Teknologi 2 Paket

Teknologi

2. Tersedianya karya ilmiah

yang dipublikasikan

Meningkatnya karya ilmiah

yang dipublikasikan

Meningkatnya publikasi

ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

2 Terbitan 3 Terbitan

Jumlah paket peralatan

laboratorium dan sarana

pendukung di Balai

22 Paket Meningkatnya kerja sama

litbang

Kerja sama litbang

instansi dengan industri

1 Kerjasama 5 Kerjasama

Meningkatnya

standardisasi industri

daerah

Jumlah pengadaan

peralatan laboratorium

1 Unit 5 Unit

Meningkatnya daya saing

industri melalui

pengembangan standardisasi

industri (.T2)

Jumlah lembaga penilaian

kesesuaian bagi pemberlakuan SNI,

ST, dan PTC secara wajib (.T2.3)

Jumlah LsPro/lab. Uji/ lembaga

inspeksi/lab. Kalibrasi

5 Unit ( 2 LsPro

dan 3 lab. Uji/

lembaga

inspeksi/lab.

Kalibrasi)

Meningkatnya usulan

penerapan SNI

Peningkatan jumlah

jenis produk yang sudah

bisa di uji di

laboratorium

10% 10%

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

(T5.1 - BP.T3.1)

Peningkatan kepuasan pelanggan 3 IKM Terwujudnya pelayanan

publik yang optimal

Tingkat kepuasan pelanggan Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan

pelanggan

Indeks 3,5 Indeks 3,5

Pertumbuhan infrastruktur

pelayanan teknis

5% Jumlah sertifikasi

produk

5 Perusahaan 8 Perusahaan

Jumlah desain/prototipe 3 Desain/ Prototipe 3 Desain/

Prototipe

Jumlah surveilance

SPPT SNI

10 Perusahaan 11 Perusahaan

Jumlah pengujian bahan dan

produk

Jumlah perusahaan

yang dilayani

160 Perusahaan 278 Perusahaan

Jumlah pelatihan industri Jumlah peserta

pelatihan ketrampilan

dan keahlian SDM

15 Orang 125 Orang

Meningkatnya layanan jasa

teknis kepada dunia usaha/

industri

Jumlah pelanggan yang

dilayani

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis kepada

dunia usaha

Meningkatnya hasil-hasil

Litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Meningkatnya kualitas

pelayanan dan informasi

publik (BP.T3)

Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri Peningkatan kualitas pelayanan publik

Terwujudnya kerjasama litbang

dan rancang bangun antar

lembaga litbang, perguruan

tinggi dan dunia industri

Meningkatnya kemampuan Balai dan hasil

litbang dalam rangka meningkatkan daya saing

industri

Jumlah kerjasama riset/

Meningkatnya litbang dan

rancang bangun antar lembaga

litbang, perguruan tinggi dan

Terwujudnya standarisasi

industri di daerah

Meningkatnya standarisasi

industri di daerah

5 6

Meningkatnya hasil-hasil

Litbang yang dimanfaatkan

oleh industri (BP. S1)

Meningkatnya penguasaan teknologi

industri, pengembangan inovasi dan

penerapan Hak Kekayaan Intelektual

(HKI) (S5.1-BP. S1.1)

Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan

Penerapan HKI

Penelitian dan pengembangan teknologi industri

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Lampiran 4. MATRIKS ALUR IKU BARISTAND INDUSTRI BANDA ACEH SAMPAI PERJANJIAN KINERJA BALAI TAHUN 2016

IKU dalam Renstra BPPI IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI

Target Realisasi

Page 93: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran

Strategis (IKKS)

Sasaran Program/Indikator Indikator

Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1 2 3 4 7 8 9 105 6

Sasaran Strategis

(SS)

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

IKU dalam Renstra BPPI IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI

Target Realisasi

Penguatan Kelembagaan Peningkatan Kompetensi

SDM

Jumlah SDM Balai

yang memperoleh

sertifikat diklat teknis

6 Orang 29 Orang

Terakreditasinya lembaga

sertifikasi dan penilaian

kesesuaian

Jumlah lingkup

pengakuan LPK yang

diakui KAN

3 Lingkup 42 Lingkup

Terlaksananya

pemeliharaan dan

peremajaan SIL

1 Unit 1 Unit

Terlaksananya

pemeliharaan dan

peremajaan website

1 Unit 1 Unit

Tersusunnya program dan

pelaporan

Terlaksananya

monitoring dan evaluasi

kegiatan

1 Kegiatan 1 Kegiatan

Peningkatan Kemampuan

Sistim Informasi Publik

Meningkatnya budaya

pengawasan dalam rangka

mendukung riset dan

standardisasi industri

Page 94: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Jumlah Nilai Jumlah Nilai Jumlah Nilai Jumlah Nilai

1. 131111 Tanah M2 3.246 2.372.500.000 - - - - 3.246 2.372.500.000

2. 132111 Peralatan dan Mesin Unit/Buah 852 22.945.310.045 77 14.081.740.000 - - 929 37.027.050.045

3. 133111 Gedung dan Bangunan Unit 6 8.076.691.250 - - - - 6 8.076.691.250

4. 134113 Jalan, irigasi dan jaringan M2/Unit 1 44.786.000 - - - - 1 44.786.000

5. 135121 Aset Tetap lainnya Buah 546 879.347.200 - - - - 546 879.347.200

4.651 34.318.634.495 77 14.081.740.000 - - 4.728 48.400.374.495

Klasifikasi IKMN Satuan

LAMPIRAN 5. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH

Per 31 Desember 2016

Posisi Akhir

Jumlah

Saldo Awal Penambahan PenguranganNo Kode

43

Page 95: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Jasa Pelayanan

Teknis Pengujian

dan Cemaran

733.611.369 201.190.334 125.734.000 26.310.000 45.555.000 145.620.400 24.972.000 100.449.500 38.698.500 435.063.206 2.240.000 2.685.000 1.882.129.309

2. Rancang Bangun

dan Perekayasaan

- - - - - - - - - 1.000.000 - - 1.000.000

3. Jasa Penelitian

dan

Pengembangan

- 22.485.750 16.575.000 3.037.500 3.040.000 4.716.250 310.000 - - 30.000.000 460.000 1.032.500 81.657.000

4. Jasa Pelayanan

Pelatihan Teknis

- - - 7.510.000 - - - - - - - - 7.510.000

5. Jasa Pelayanan

Teknis Sertifikasi

- 11.975.000 9.000.000 3.250.000 16.875.000 6.850.000 14.975.000 - - - - - 62.925.000

6. Jasa Pelayanan

Teknis Konsultasi

33.340.000 - 6.000.000 - 3.000.000 - - - - 2.700.000 - - 45.040.000

766.951.369 235.651.084 157.309.000 40.107.500 68.470.000 157.186.650 40.257.000 100.449.500 38.698.500 468.763.206 2.700.000 3.717.500 2.080.261.309

Target Penerimaan Rp. 2.050.000.000,- Realisasi Penerimaan (101,48 Prosen)

B u l a nJumlah

Jumlah

2.080.261.309Rp

LAMPIRAN 6. LAPORAN REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH

Tahun Anggaran 2016

No Uraian

44

Page 96: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

LAMPIRAN 7. KEKUATAN PERSONIL

PER 31 DESEMBER 2016

Unit Kerja : Baristand Industri Banda Aceh

NO URAIAN POSISI AWAL

TAMBAH KURANG POSISI AKHIR

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I.

Menurut Jabatan

- - 1 5 - 8 2 7 - 1 - - 1

41

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - 1 - - - - - 5

- - 1 5 - 8 2 6 - 1 - - 1

36

a. b. c.

Eselon – I Eselon – II Eselon – III Eselon – IV Eselon – V Fungsional - Peneliti - Perekayasa - Litkayasa - Statistisi - Pengendali

Dampak Lingkungan

- Arsiparis - Pustakawan - Pranata

Komputer Staf

Jumlah 66 - 6 60

II.

Menurut Golongan

Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I

2

50 14 -

1 - - -

- 5 2 -

3

45 12 -

Jumlah 66 1 7 60

Page 97: Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri ...baristandaceh.kemenperin.go.id/userfiles/LAKIP 2017 OK.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai

LAMPIRAN 8. PENDIDIKAN DAN LATIHAN TAHUN 2016

Unit Kerja : Baristand Industri Banda Aceh

NO JENIS DIKLAT Golongan

Ket. I II III IV Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.

Diklat Struktural

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

1. 2. 3.

Prajabatan Dikpim III Dikpim IV

II. Diklat

1. Diklat Peningkatan

Kompetensi Pengelolaan

Keuangan

- - 1 - 1

2. Diklat Fungsional Peneliti - - 2 - 2

3. Diklat Teknis Penyusunan

Naskah Perjanjian/MOU

- - 1 - 1

4. Diklat Penguji AMDK - 1 - - 1

5. Diklat Pengujian Mikrobilogi

Dalam Bahan Pangan

- - 1 - 1

6. Diklat Pengujian Residu

Pestisida

- 1 - - 1

7. Diklat Kapasity Building

Incubasi Bisnis

- - 1 - 1

8. Diklat Teknis Kehumasan

dan Pelayanan Publik

- - 1 - 1

9. Diklat Pemahaman ISO

9001-2015

- - 17 3 20

III Rintisan Gelar - - - - -

IV Diklat Struktural - - - - -

V Diklat Fungsional - - - - -

VI Diklat Teknis - - - - -

VII Diklat Masyarakat - - - - -