laporan keuangan umkm dan koperasi
Transcript of laporan keuangan umkm dan koperasi
LOGO
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
www.themegallery.com
PERTEMUAN 14 -15
Add your company slogan
LOGO
Koperasi merupakan kumpulan orang atau usaha yang sejenis untuk memperoleh keuntungan bersama.
Koperasi merupakan sebuah bisnis yang dijalankan oleh pengurus sebagai perpanjangan tanganan anggota, jika pengurus tidak mampu menjalankan maka pengurus mengangkat pengelola atas persetujuan Rapat Anggota.
LAPORAN KEUANGAN ADALAH LAPORAN YANG DISUSUN OLEH PERUSAHAAN (KOPERASI) UNTUK SATU PERIODE (TAHUN) TERTENTU.
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Pengguna utama (main users) dari laporan keuangan koperasi adalah : Para anggota Koperasi Pejabat Koperasi Calon Anggota Koperasi Bank Kreditur, dan Kantor PajakAdapun tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan keuangan Koperasi, adalah : Menilai pertanggungjawaban pengurus, Menilai prestasi pengurus, Menilai manfaat yang diberikan Koperasi terhadap anggotanya, Menilai kondisi keuangan Koperasi (rentabilitas, likuiditas, dan
solvabilitas) Sebagai bahan pertimbangan untuk menemukan jumlah sumber-sumber
daya dan jasa yang akan diberikan kepada Koperasi
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Tujuan Laporan Keuangan adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya.Beberapa hal yang dapat diinformasikan oleh Laporan
Keuangan : Manfaat yang diperoleh setelah menjadi anggota Koperasi Prestasi keuangan Koperasi selama satu periode Transaksi, kejadian, dan keadaan yang mengubah sumber
daya ekonomis, kewajiban, dan kekayaan bersih dalam satu periode
Informasi penting lainnya yang mungkin mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
Informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan :
Sumber daya ekonomis yang dimiliki Koperasi
Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Koperasi
Kekayaan bersih yang dimiliki oleh anggota dan Koperasi sendiri
Transaksi, kejadian, dan keadaan yang terjadi dalam suatu periode yang mengubah sumber daya ekonomis, kewajiban, dan kekayaan bersih Koperasi
Sumber dan pengguna dana serta informasi-informasi lain yang mungkin mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas Koperasi
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Laporan Keuangan Koperasi mempunyai karakteristik tersendiri, sebagai berikut :1. Laporan Keuangan merupakan bagian dari pertanggung
jawaban pengurus kepada para anggotanya di dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT)
2. Laporan keuangan biasanya meliputi neraca/laporan posisi keuangan, laporan Sisa Hasil Usaha, dan laporan arus kas yang penyajiannya dilakukan secara komparatif
3. Laporan Keuangan yang disampaikan pada RAT harus ditandatangani oleh semua anggota pengurus Koperasi (UU No.25/1992, pasal 36, ayat 1)
4. Laporan Rugi-Laba menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)
5. SHU yang berasal dari transaksi anggota maupun non anggota didistribusikan sesuai dengan komponen-komponen pembagian SHU yang telah diatur dalam AD atau ART Koperasi
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
6. Laporan keuangan Koperasi bukan merupakan laporan keuangankonsolidasi dari Koperasi-Koperasi
7. Posisi keuangan Koperasi tercermin pada neraca, sedangkan Sisa Hasil Usaha tercermin pada perhitungan hasil usaha
8. Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Koperasi dapat menyajikan hak dan kewajiban anggota beserta hasil usaha dari dan untuk anggota
9. Alokasi pendapatan dan beban pada perhitungan hasil usaha kepada anggota dan bukan anggota
10. Modal Koperasi dibukukan terdiri dari:• Simpanan-simpanan• Pinjaman-pinjaman• Penyisihan dari hasil usahanya termasuk cadangan serta
sumber-sumber lainnya11. Pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi dengan penyusutan-penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan disebut Sisa Hasil Usaha
12. Keanggotaan atau kepemilikan pada Koperasi tidak dapat dipindahkan dengan dalih apapun
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI
Laporan keuangan untuk Koperasi pada dasarnya sama
dengan laporan keuangan secara umum. Namun, ada
beberapa perbedaan Laporan Keuangan secara umum
dengan Laporan Keuangan Koperasi : Perhitungan hasil usaha pada Koperasi
harus dapat menunjukan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota.
Laporan keuangan Koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari Koperasi-koperasi, bila terjadi penggabungan dua atau lebih Koperasi.
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
KEKHASAN PENCATATAN DARI TRANSAKSI YANG TERJADI DI KOPERASI
PENDAPATAN/PENERIMAAN
Pendapatan pada perhitungan hasil usaha sebuah Koperasi terdapat
beberapa karakteristik, sebagai berikut :
Pendapatan yang timbul dari transaksi penjual produk atau penyerahan jasa kepada anggota dan bukan anggota
Pendapatan tertentu yang realisasi penerimaannya masih tergantung pada persyaratan/ketentuan yang ditetapkan. Contoh fee Koperasi yang diperoleh dari penyaluran dan pengadaan komoditi program, seperti fee pangan, fee gula, dll
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
BEBAN
Beberapa karakteristik beban pokok penjualan dan beban pada Koperasi, sebagai berikut :
Beban pokok penjualan produk kepada anggota dan bukan anggota
Beban yang terjadi karena aktifitas Koperasi dalam kaitannya dengan program-program pemerintah
Beban yang pada hakekatnya dapat dipisahkan menjadi beban untuk kegiatan pelayanan kepada anggota dan beban untuk kegiatan pelayanan kepada bukan anggota
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
AKTIVAKAS DAN BANKPengertian kas dan bank menurut standar akuntansi keuangan : Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan
untuk membiayai kegiatan umum perusahaan Bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaanPenggolongan pos kas dan bank dalam neraca Koperasi : Kas dan bank milik Koperasi yang penggunaannya tidak
dibatasi Kas dan bank milik Koperasi yang wewenang penggunaannya
dibatasi Kas dan bank atas nama Koperasi (titipan) dan oleh karena itu
wewenang penggunaannya dibatasi
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
PIUTANG
Klasifikasi Piutang pada Koperasi : Piutang yang timbul karena penjualan produk atau
jasa kepada anggota Piutang yang timbul karena penjualan produk atau
jasa kepada bukan anggota Piutang kepada Koperasi lain Piutang yang timbul sehubungan dengan
pembagian sisa hasil usaha dari Koperasi lain yang pencairannya tergantung pada persyaratan yang telah disepakati
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
PERSEDIAANKlasifikasi Persediaan : Persediaan komoditi program, yaitu komoditi yang
memperoleh fasilitas dari pemerintah seperti penyaluran gula atau pengadaan pangan
Komoditi non program (umum)AKTIVA PENYERTAANKlasifikasi Aktiva Penyertaan (investasi) : Penyertaan pada Koperasi lainnya Penyertaan pada badan usaha non koperasiAKTIVA TETAPKlasifikasi Aktiva Tetap : Aktiva tetap yang diperoleh untuk keperluan
pengembangan usahanya sendiri Aktiva tetap dari pemerintah yang dikelola Koperasi atas
dana bergulir Aktiva tetap yang diperoleh dalam rangka program
pemerintah
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
KEWAJIBAN
Klasifikasi Kewajiban Kewajiban kepada anggota, timbul dari transaksi dengan
anggota disajikan secara terpisah sebagai hutang kepada anggota
Kewajiban kepada bukan anggota, timbul dari transaksi dengan bukan anggota disajikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam standar akuntansi keuangan yang berlaku
Simpanan sukarela, disajikan sebagai kewajiban lancar atau jangka panjang sesuai dengan jatuh temponya
Kewajiban yang timbul karena pembagian SHU, disajikan sebagai kewajiban lancar, kecuali ditetapkan oleh rapat anggota tidak dibagi
Add your company slogan
LOGOwww.themegallery.com
KEKAYAAN BERSIH
Kekayaan bersih atau modal sendiri (equity) Koperasi, terdiri dari :
Simpanan pokok Simpanan wajib Cadangan Koperasi SHU yang belum dibagi Donasi Kekayaan Koperasi disajikan sendiri. Setiap bentuk balas
jasa atas simpanan yang diberikan oleh Koperasi kepada anggota diperlakukan sebagai pembagian sisa hasil usaha kepada anggota.
Add your company slogan
LOGO
Laporan Keuangan KoperasiLaporan Laba/Rugi /Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) = laporan
laba/rugi atau perhitungan SHU pada usaha koperasi, merupakan sebuah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban pada sebuah perusahaan/koperasi pada periode tertentu.
Laporan Ekuitas Pemilik/Laporan Kekayaan Bersih = laporan ekuitas pemilik atau kekayaan bersih pada usaha kopersi menunjukkan sebuah perubahan ekuitas selama periode tertentu.
Neraca = posisi keuangan sebuah perusahaan/koperasi yang menrincikan Assets/harta, Liability/kewajiban/hutang dan Equity/modal pada periode tertentu.
Laporan Arus Kas = laporan arus kas adalah laporan yang memuat jumlah Kas masuk (penerimaan kas) dan Kas Keluar (pengeluaran kas) selama periode tertentu.
Laporan Promosi Ekonomi Anggota = merupakan laporan memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota, manfaat ekonomi ini diperoleh dari unsur manfaat pembelian barang, pemasaran, simpan pinjam melalui koperasi dan pembagian SHU.
Add your company slogan
LOGO
Judul Laporan Keuangan
Setiap laporan keuangan memiliki judul yang memberikan tiga macam data, yakni :
Nama Perusahaan (Contoh : Koperasi Mekar Wangi). Nama Laporan Keuangan (PHU, Neraca, Kekayaan
Bersih, dll). Tanggal atau periode waktu laporan ( 31 Januari
20xx untuk Neraca, bulan yang berakhir 31 Januari 20xx untuk perhitungan SHU dan kekayaan bersih).
Add your company slogan
LOGO
Contoh: Perhitungan SHU KOPERASI MEKAR SARI
PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA (SHU)Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx
Pendapatan Pendapatan Usaha Rp 8.000.000
Dikurangi :Beban
Beban Legalitas Rp 3.000.000Beban Transportasi Rp 500.000Beban Listrik Rp 600.000Total Beban Rp 4.100.000Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 3.900.000
Add your company slogan
LOGO
Contoh : Laporan Kekayaan Bersih
KOPERASI MEKAR SARI LAPORAN KEKAYAAN BERSIH
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx
Modal Awal Koperasi Rp 6.000.000Ditambah
SHU Rp 3.900.000Kekayaan Bersih Koperasi Rp 9.900.000
Add your company slogan
LOGO
Contoh : NeracaKOPERASI MEKAR SARI
LAPORAN KEKAYAAN BERSIHBulan yang berakhir 31 Januari 20xx
AKTIVA PASIVA
Hutang Kas Rp 22.900.000 Hutang Usaha Rp 4.000.000Peralatan Rp 6.000.000 Simpanan Sukarela Rp 15.000.000
Total Hutang Rp 19.000.000
Kekayaan Koperasi /Modal Simpanan Pokok Rp 4.500.000Simpanan Wajib Rp 1.500.000SHU Rp 3.900.000Total Equity Rp
9.900.000Total Aktiva Rp 28.900.000 Total Pasiva Rp 28.900.000
Add your company slogan
LOGO
KOPERASI MEKAR SARI LAPORAN ARUS KAS
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan :
Pendapatan Usaha Rp 8.000.000Pembayaran :
Beban Legalitas Rp (3.000.000)Beban Transportasi Rp (500.000)Beban Listrik Rp (600.000)
Rp (4.100.000)Arus Kas Bersih Masuk dari Aktivitas Operasi Rp 3.900.000Arus Kas dari Aktivitas Investasi -Arus Kas Bersih Keluar dari Aktivitas Investasi -Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Penerimaan :
Modal Awal Koperasi Rp 6.000.000Simpanan Sukarela Rp 15.000.000
Rp 21.000.000Pembayaran :
Pembayaran Hutang Rp (2.000.000)Arus Kas Bersih Masuk dari Pembiayaan Rp 19.000.000
Saldo Kas Bersih Per 31 Januari 20xx Rp 22.900.000
Add your company slogan
LOGO
SISA HASIL USAHA• PENGERTIAN SHU• INFORMASI DASAR• RUMUS PEMBAGIAN SHU• PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI• PEMBAGIAN SHU PER ANGGOTA
LOGO
PENGERTIAN SHUMenurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992 :
Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota
Add your company slogan
LOGO
SHU…. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota
dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.
Add your company slogan
LOGO
INFORMASI DASAR Penghitungan SHU anggota dpt dilakukan bila
informasi dasar berikut diketahui : 1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku2. Bagian (persentase) SHU anggota3. Total simpanan seluruh anggota 4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau
omzet) yang bersumber dari anggota5. Jumlah simpanan per anggota6. Omzet atau volume usaha per anggota7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha
anggota
Add your company slogan
LOGO
Istilah-istilah Informasi Dasar SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau
laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax) Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli
barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya. Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam
memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan.
Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota
Add your company slogan
LOGO
Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaksi anggota.Rumus Pembagian SHU
Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
Add your company slogan
LOGO
PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.• SHU yang bukan berasal dari anggota, dijadikan sebagai cadangan• Bila SHU ini cukup besar, RAT dapat membaginya asal tdk
membebani likuiditas.• Pada koperasi yg pembukuannya sdh baik, ada pemisahan antara
SHU dari anggota dan non-anggota2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang
dilakukan anggota sendiri.• Perlu ditentukan proporsi SHU untuk jasa modal & jasa transaksi yg
dilakukan dg koperasiMisal : Jasa modal 30% dan transaksi usaha 70%
• Belum ada formula yang baku, namun bisa dilihat berdsrkan struktur permodalan koperasi. Bila modal sendiri sebgn besar dari simpanan anggota, maka proporsi utk jasa modal disarankan utk diperbesar namun tdk lebih dari 50% (krn dari usaha lebih diutamakan).
Add your company slogan
LOGO
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan. Tujuannya sebagai proses pembelajaran bagi
anggota dalam membangun suatu kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan dalam proses demokrasi.
4. SHU anggota dibayar secara tunai Untuk membuktikan koperasi sebagai badan
usaha yang sehat kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.
Add your company slogan
LOGO
Contoh : Laporan Kekayaan Bersih
KOPERASI MEKAR SARI LAPORAN KEKAYAAN BERSIH
Bulan yang berakhir 31 Januari 20xx
Modal Awal Koperasi Rp 6.000.000Ditambah
SHU Rp 3.900.000Kekayaan Bersih Koperasi Rp 9.900.000
Add your company slogan
LOGO
Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut:
Cadangan Koperasi 40%, Jasa Anggota 40%, Dana pengurus 5%, Dana Karyawan 5%,
Dana Pendidikan 5%, Dana Sosial 5%, Dana Pembangunan Lingkungan 5%.
Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
Add your company slogan
LOGO
SHU per anggota
SHUA = JUA + JMADi mana :SHUA = Sisa Hasil Usaha AnggotaJUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota
LOGOwww.themegallery.com