Laporan Kegiatan Prakerin di Power Computer.pdf
Transcript of Laporan Kegiatan Prakerin di Power Computer.pdf
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI POWER COMPUTER
TANGGAL 7 JANUARI 2013 – 23 MARET 2013
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh US/UN
Disusun oleh:
Nama NIS Kelas
1 Afriyan Rizki N. 101110767 XI TKJ B
2 Doni Yuda P. 101110774 XI TKJ B
3 Fuji Azzumar 101110777 XI TKJ B
4 Moch Farziki 101110782 XI TKJ B
5 M. Irfan N. 101110783 XI TKJ B 6 Roni Tabroni 101110790 XI TKJ B
7 Adi Kurniawan 101110890 XI TKJ B
Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MAJALENGKA Jalan Raya Tonjong-Pinangraja No. 55 Telp/fax (0233) 282913
Website : www.smkn1majalengka.com – E-mail : [email protected]
Majalengka 45413
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI POWER KOMPUTER TANGGAL 7 JANUARI 2013 - 23 MARET 2013
Pembimbing SMK,
Udin Zaenudin, S.Kom.
Menyetujui/Mengesahkan:
Ketua Pelaksana Prakerin/
Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Dan Informatika
SMK Negeri 1 Majalengka
Endang Susila, S.Pd., M.kom NIP. 196803271997021002
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan lancar dalam
penyusunannya.
Maksud dan tujuan menyusun laporan ini adalah untuk menjadikan
bukti tertulis bahwa telah mengikuti/melaksanakan prakerin di DU/DI.
Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Donald Trihartanto, sebagai pimpinan Power computer
2. Prayudi Susanto dan Dwi Budi Aristanto, sebagai pembimbing di
DU/DI.
3. Drs. Achmad Daradjat, sebagai kepala SMK Negeri 1 Majalengka.
4. Endang Susila, S.Pd., M.Kom, sebagai ketua pelaksana prakerin/ketua
kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Informatika.
5. Udin Zaenudin, S.Kom, sebagai pembimbing prakerin SMK Negeri 1
Majalengka.
Penyusun secara sadar, merasa bahwa laporan ini kurang sempurna.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua yang membaca laporan ini.
Terakhir, mudah-mudahan laporan ini ada manfaatnya, khususnya
untuk penyusun dan umumnya untuk semuanya, amin.
Majalengka,
Penyusun
ii
Maret 2013
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan........................................................................................... i Kata Pengantar .................................................................................................... ii Daftar Isi .............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................... 2
1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................... 3
1.1.3 Kegiatan Usaha ............................................................................ 3
1.1.4 Inventarisasi peralatan di Perusahaan .......................................... 3
1.2 Tujuan .................................................................................................. 4
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin ...................................................... 4
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan ......................................................... 4
BAB II PROSES PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 5
2.2 Alat dan Perlengkapan ......................................................................... 5
2.3 Gambar kerja ....................................................................................... 6
2.4 Proses Pengerjaan ................................................................................ 7
2.5 Implementasi Keselamatan Kerja ........................................................ 21
2.6 Hasil yang Dicapai............................................................................... 21 BAB III TEMUAN
3.1 Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan Penghambat ) ..................... 22
3.2 Manfaat yang dirasakan ...................................................................... 22
3.3 Pengembangan/Tindak lanjut .............................................................. 22 BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 23
4.2 Saran .................................................................................................... 23 LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Lay Out Bengkel di Perusahaan
B. Album/Foto Kegiatan Prakerin
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek kerja industri yang disingkat dengan “prakerin” merupakan bagian
dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh peserta didik di dunia
kerja. Prakerin juga merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sekolah
(US) dan ujian nasional (UN).
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai wujud
kebijaksanaan dari link and match,dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat
yaitu di sekolah dan di dunia usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Tuntutan kurikulum SMK menghendaki setiap sekolah menengah kejuruan
(SMK) melaksanakan pola penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sistem
ganda (PSG), pembelajaran dilaksanakan di dua institusi yaitu pembelajaran di
sekolah dan pembelajaran di institusi pasangan (Industri/Perusahaan).
Kegiatan Praktek Kerja Industri ini sangat menguntungkan siswa dan siswi
karena dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta keprofesionalan
dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini
sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah. Karena
merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya pendidikan sekolah kejuruan
teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara
mahir atau profesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
Tujuan dari pelaksanaan prakerin yaitu implementasi kompetensi kedalam
dunia kerja, pemenuhan kompetensi sesuai tuntutan KTSP, dan penumbuhan etos
kerja / pengalaman kerja, pengalaman berinteraksi dengan lingkungan dunia kerja
dan terlibat langsung didalamnya yang diharapkan dapat membangun sikap kerja.
1
2
1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Dunia usaha dibidang elektronik pada zaman sekarang sudah menjadi
salah satu pilihan utama untuk membuka usaha. Pada tahun 2012-2013 yang
ditonjolkan di perusahaan ini adalah service dibandingkan penjualan, karena
pengguna komputer di daerah Majalengka sudah banyak yang memiliki.
Perusahaan ini dibangun pada tanggal 10 September 2004, yang diberi
nama DNA Computer. Perusahaan ini dipegang oleh Bapak Donal Trihartanto.
perusahaan tersebut menyediakan jasa service komputer di daerah Majalengka
khususnya daerah Kecamatan Jatiwangi yang pada saat itu komputer masih
merupakan barang yang dianggap mewah bagi semua orang dan masih belum jadi
kebutuhan pokok dari masyarakat.
Pada tahun 2007 pengguna komputer sudah semakin meningkat mulai dari
service dan juga penjualan. Setelah itu perusahaan ini berganti nama menjadi “LA
Computer” yang terinspirasi dari nama anak pertamanya “Laura Alexandra”
Pada tahun 2009 perusahaan ini membuka cabang di daerah Majalengka
dan Kadipaten. Di era tahun 2007 s/d 2009 persaingan boleh dikatakan masih
biasa saja. Dan pada tahun 2010 persaingan usaha ini semakin ketat, karena
pengguna komputer sudah semakin banyak dibutuhkan masyarakat. Tapi karena
semakin maraknya persaingan, membuat perusahaan cabang yang ada di
Majalengka dan Kadipaten ini agak menurun popularitasnya.
Pada tahun 2011 perusahaan ini membuka cabang lagi di daerah
Kecamatan Jatiwangi. Yang bernama “Power Computer” yang terinspirasi dari
tokoh anak-anak yang bernama Power Ranger, yang bermakna kuat dan tangguh
dalam melakukan persaingan sesama perusahaan yang bergerak di bidang dan jasa
yang sama yaitu service dan penjualan alat-alat yang berhubungan dengan
komputer.
Akhir tahun 2011 perkembangan teknologi semakin meningkat dan
bertambah pesat di bidang IT. Dan banyak orang yang mulai beralih dari
menggunakan komputer ke Notebook atau yang lebih familiar disebut dengan
Laptop. Di tahun 2011 s/d 2012 kebutuhan laptop seakan makin meningkat, kira-
kira hampir 100 unit laptop terjual dengan dibantu oleh 16 orang karyawannya.
3
1.1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi di power komputer
Manager/Owner/teknisi
Donald Trihartanto
Programmer Marketting Excekutif Marketting
Prayudi Susanto Dwi Budi Aristanto Iming Kartija
Gambar 1.1 1 Struktur Organisasi power computer
1.1.3 Kegiatan Usaha
Kegiatan Usaha merupakan layanan-layanan yang diberikan kepada konsumen / user. Berikut adalah kegiatan yang ada di Power Computer :
1. Service notebook / laptop.
2. Jual beli notebook / laptop.
3. Service komputer / warnet.
4. Service printer.
5. Terima instal ulang OS & aplikasi.
6. Accesoris komputer / laptop.
1.1.4 Inventarisasi Peralatan di Perusahaan
Sebuah industri pastinya mempunyai alat-alat inventarisasi sendiri untuk membantu proses kerja maupun sebagai sarana dan prasarana perusahaan, Inventarisasi peralatan yang terdapat pada Power Computer meliputi :
4
No Nama Inventaris Spesifikasi
1 Printer Epson T 13
2 CD/DVD Software Master software/OS
3 DVD External Samsung & Fujitsu
4 Monitor LCD Acer
5 Obeng (+), (-), komplit
6 Kuas Standar
7 blower
8 PC analyzer Digital (slot PCI)
9 solder
Tabel 1.1.1 Inventarisasi Perusahaan
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
1. Menumbuhkan etos kerja 2. Implementasi kompetensi kedalam dunia kerja 3. Memberikan pengalaman di dunia kerja 4. Pemenuhan kompetensi sesuai tuntutan KTSP 5. Memberikan gambaran dunia kerja sesungguhnya
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan 1. Merupakan bukti tertulis mengikuti prakerin
2. Merupakan salah satu syarat menempuh US atau UN
3. Menambah wawasan tentang pembuatan laporan
BAB II
PROSES PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2013
sampai dengan 23 Maret 2013. Masuk kerja dari hari Senin sampai hari Sabtu
sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Dan ada juga yang masuk
dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB
Sedangkan tempat yang kami jadikan untuk pelaksanaan prakerin yaitu di
Power Computer yang beralamat di Jl. Raya Timur Ciborelang Kec. Jatiwangi
Kab. Majalengka.
2.2 Alat dan Perlengkapan
Alat dan perlengkapan merupakan hal yang paling dibutuhkan sebagai
penunjang dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Berikut ini adalah alat dan
perlengkapan yang sering kami gunakan dalam melakukan suatu pekerjaan yang,
diantaranya:
1. Obeng
2. Kuas
3. PC Analyzer
4. DVD Room External
5. DVD/CD Software
6. Solder
7. Blower
8. Pinset
9. Ampelas
5
6
2.3 Gambar Kerja
Di bawah ini adalah alur kerja yang dilakukan di Power Computer yang
digambar seperti diagram flowchart sebagai berikut :
Start
Konsumen
Troubleshooting Ya
Service
Tidak
Pembelian Barang
Garansi Bayar
Service
Cek Stok Barang
Ya
Jual Beli Gratis Service
Finish
Gambar 2.3.1 Alur kerja di Power Computer
7
2.4 Proses Pengerjaan
1. Instalasi Windows 7
- Persiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam
proses Instalasi.
- Masukkan DVD instalasi Windows 7.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2/Del sesuai dengan
jenis BIOS yang digunakan.
- Ubah urutan booting pertama menjadi CD/DVD atau USB CD/DVD
ketika menggunakan DVD Room External.
- Save settingan BIOS yang telah diubah, lalu exit.
- Karena DVD Instalasi Windows 7 sudah dimasukkan di awal, maka di
layar monitor akan langsung muncul tulisan “Prees Any Key to Boot
from CD or DVD”, kemudian tekan sembarang tombol.
- Setelah itu akan muncul pengaturan Language, time, currency, dan
keyboard pilihlah Indonesian jika tersedia, kemudian klik next.
Gambar 2.4.1 Pengaturan bahasa, format waktu, mata uang dan keyboard
8 - Setelah itu klik Install Now untuk melanjutkan instalasi.
Gambar 2.4.2 Tampilan awal instalasi - Lalu tampilan Microsoft Software License Terms akan muncul.
Centang I accept the license terms, setelah itu klik next.
Gambar 2.4.3 Tampilan Microsoft software license terms
9 - Kemudian pilih Custom (Advanced) .
Gambar 2.4.4 Pemilihan tipe instalasi - Setelah itu pilih disk yang akan digunakan, kemudian next.
Gambar 2.4.5 Pemilihan disk yang digunakan
10 - Proses instalasi mulai berjalan, tunggulah proses ini beberapa saat.
Gambar 2.4.6.1 Proses instalasi
Gambar 2.4.6.2 Proses instalasi
11 - Kemudian secara otomatis windows akan restart dengan sendirinya.
Gambar 2.4.7.1 Proses restart pertama
Gambar 2.4.7.2 Proses update registry
12
- Setelah restart untuk pertama kalinya, proses instalasi windows
kembali berjalan secara otomatis.
Gambar 2.4.8 Proses instalasi - Setelah itu windows akan kembali merestart untuk kedua kalinya.
Gambar 2.4.9.1 Proses restart kedua
13
Gambar 2.4.9.2 Pengecekan performa video Gambar 2.4.9.3 Persiapan sebelum windows digunakan
14 - Lalu ketik user name di kolom yang sudah disediakan, dan klik next.
Gambar 2.4.10 Pengisian user name - Jika windows ingin diberi password silahkan ketik password di kolom
yang sudah disediakan, dan klik next.
Gambar 2.4.11 Pengisian password
15 - Kemudian ketik serial number windows 7, dan klik next.
Gambar 2.4.12 Pengisian serial number - Silahkan pilih opsi Windows Update, disarankan pilih Ask me later.
Gambar 2.4.13 Pengaturan windows update
16 - Pilih zona waktu (untuk Indonesia pilih UTC+07:00), dan klik next.
Gambar 2.4.14 Pengaturan zona waktu - Jika anda terhubung ke jaringan, windows akan meminta anda
untuk menetapkan lokasi jaringan.
Gambar 2.4.15.1 Pengaturan jaringan
17
Gambar 2.4.15.2 Proses penyimpanan pengaturan jaringan Gambar 2.4.15.3 Proses penyimpanan semua pengaturan
18
- Instalasi selesai, sekarang Windows 7 sudah bisa anda gunakan.
Gambar 2.4.16 Tampilan awal windows 7
2. Service Notebook Mati Karena VGA Bermasalah
Urutan-urutan yang harus dilakukan bila kita menemui masalah
Notebook yang mati, bisa dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya
adalah di karenakan VGA yang bermasalah. Di bawah ini akan di jelaskan
langkah-langkah memperbaiki VGA notebook yang bermasalah.
A. Proses awal
- Sebelum membuka baut, buka terlebih dahulu battery notebook.
- Buka semua baut yang ada di cassing belakang, ketika
membuka perhatikan LCD jangan sampai tertekan.
- Ambil cassing penutup harddisk (HDD) dan ambil harddisknya.
- Buka notebook lalu buka keyboard dan buka semua kabel yang
menempel ke mainboard.
- Buka baut LCD dan buka semua kabel yang menempel ke LCD
(kabel wifi dan fleksibel).
- Buka baut dan cassing atas lalu buka baut yang mengunci
mainboard.
19 - Ambil mainboard dengan hati-hati. - Buka kipas yang menempel di mainboard. - Siapkan hot air untuk memanaskan VGA (Proses 9). - Sebelum dipanaskan, pastikan terlebih dahulu battery BIOS sudah
di cabut. - Panaskan VGA dengan hot air dan dengan suhu konstan (tidak
berubah-ubah) agar proses pemanasan maksimal. - Setelah proses pemanasan selesai, bisa langsung dilakukan
pengetesan. B. Proses pengetesan
Dengan menggunakan adaptor / charger untuk mencoba apakah
sudah baik atau tidak dengan melihat lampu indikator power. Jika
berhasil (nyala) bisa langsung dirakit kembali dan jika belum
berhasil (belum nyala) bisa dipanaskan kembali dengan hot air atau
mengecek aliran listrik di setiap komponen dengan menggunakan
avolt meter.
Jika setelah di tes belum berhasil bisa di ulangi dari langkah
memanaskan VGA dengan hot air sampai proses pengetesan, jika
setelah di tes berhasil (nyala) bisa langsung dilakukan proses akhir
(perakitan kembali). C. Proses akhir - Mainboard yang sudah berhasil diperbaiki langsung di tempatkan
cassing bawah (sesuai awalnya) dan dibaut kembali. - Sebelum cassing atas di pasang, pastikan baterry BIOS sudah
terpasang. - Pasang IC tombol power dan kabel fleksibelnya. - Pasang kembali cassing atas dan baut. - Pasang kembali LCD dan baut kembali. - Pasang semua kabel (flexsibel, wifi,dll) yang harus nmenempel ke
mainboard. - Pasang keyboard dan kabel flexsibelnya.
20
- Pasang harddisk, Ram, dan tutup kembali.
- Pasang semua baut pada semua lubang yang ada dan cocok.
- Setelah selesai itu, notebook bisa langsung di running. 3. Membuat Kabel UTP (Straight dan Cross)
- Sebelum melakukan kegiatan ini kita harus mempersiapkan
beberapa alat dan bahan di antaranya adalah :
Crimping Tool
Kabel UTP
Konektor RJ-45
LAN Tester
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai standar
TIA/EIA 368B. Jika ingin membuat kabel Straight susunan warna
dari kabel adalah putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru,
hijau, putih cokelat, cokelat. Sedangkan jika ingin membuat kabel
Cross, untuk ujung 1 susunan kabel adalah putih orange, orange,
putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat dan untuk
ujung 2 adalah putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru,
orange, putih cokelat, cokelat.
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
- Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam
konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Kemudian press dengan menggunakan crimping tool, tekan
crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor
RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
- Setelah selesai pada satu ujung, lakukan lagi pada ujung yang lain.
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi
dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-
masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang
tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu
LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
21
2.5 Implementasi Keselamatan Kerja
Penerapan keselamatan kerja adalah hal yang paling penting ketika
melakukan suatu pekerjaan. Dengan penerapan keselamatan kerja yang benar,
kemungkinan kecelakaan yang akan terjadi sangatlah kecil bahkan tidak ada.
Penerapan keselamatan kerja di Power Computer sangatlah diperhatikan.
Seperti pada harddisk dan LCD, ketika menyimpan atau membawanya kami
diharuskan untuk berhati-hati, karena jika tidak hati-hati akan berakibat fatal,
seperti pecahnya LCD dan rusaknya komponen-komponen pada harddisk.
Sehingga keselamatan kerja sangat ditekankan kepada kami dalam melakukan
pekerjaan untuk menghindari kecelakaan kerja. 2.6 Hasil yang dicapai
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri di Power Computer kami
banyak mendapatkan ilmu terutama dalam bidang komputer, bahkan ilmu yang
didapatkan bisa langsung kami praktekan di tempat prakerin. Selain itu di sini juga
kami mendapatkan berbagai software dari system operasi, driver-driver dan
aplikasi tertentu yang mungkin suatu saat nanti akan kami butuhkan. Dan di sini
pula kami diajarkan agar memiliki kepribadian yang baik, karena di tempat
prakerin ini kami dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab dan rasa disiplin
yang tinggi, semua itu bisa kami jadikan sebagai pedoman ke depan ketika akan
berhadapan langsung dengan dunia kerja.
BAB III
TEMUAN 3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)
Faktor pendukung merupakan faktor yang membantu proses kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Beberapa faktor pendukung yang kami rasakan
ketika prakerin yaitu tersedianya alat dan kelengkapan yang membantu kami
dalam mengerjakan tugas dari pembimbing.
Faktor penghambat merupakan suatu faktor penghalang dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Beberapa faktor penghambat yang kami rasakan
ketika prakerin yaitu area kerja yang kurang luas.
3.2 Manfaat yang dirasakan
Banyak sekali manfaat yang kami rasakan dari kegiatan prakerin. Dari
yang kami tidak tahu menjadi tahu dan yang kami tidak bisa menjadi bisa.
Pengalaman bekerja memberikan gambaran pada kami bagaimana bekerja di suatu
perusahaan. Dari prakerin ini kami mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru
yang belum diajarkan di sekolah. Selain itu juga kami merasa senang bisa
membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya.
3.3 Pengembangan / Tindak lanjut
Dalam melaksanakan Prakerin di DU/DI di Power Computer, banyak
belajar bagaimana bekerja dalam kelompok serta komunikasi dengan user dan
lingkungan sekitar. Bekerja dalam kelompok dan komunikasi sangat berguna
untuk masa sekarang dan masa akan datang serta dalam dunia usaha dan dunia
kerja.
Bekerja di dunia usaha dan dunia industri harus mampu berkomunikasi
dengan lingkungan serta mampu bekerjasama dengan sesama rekan kerja. Jadi
komunikasi dan kerjasama sangat penting dalam dunia kerja.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Prakerin memberikan pengalaman berharga pada kami terhadap gambaran
dunia kerja sesungguhnya dan ketatnya persaingan dunia kerja. Dengan gambaran
kerja tersebut menuntut kami untuk lebih maju dan menggali potensi diri untuk
bisa bersaing dalam ketatnya dunia kerja.
Dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Alat,
kelengkapan, dan area kerja salah satu faktor pendukung dan penghambat. Tindak
lanjut kedepannya dari pengalaman tersebut yaitu bisa menjadikan modal untuk
membuka usaha dan berbagi pengalaman kepada orang lain. Kerjasama dan
komunikasi menjadi pengembangan / tindak lanjut karena sangat berguna untuk
diterapkan di dunia kerja.
4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk Sekolah
1. Pihak sekolah harus lebih membekali siswa-siswinya dengan
cukup ilmu.
2. Pihak sekolah pun harus mengajarkan hal-hal yang berkaitan
dengan dunia usaha.
4.2.2 Saran untuk DU/DI
1. Pihak DU/DI harus bisa mengajarkan terlebih dahulu tentang
pekerjaannya kepada siswa.
2. Pihak DU/DI harus bisa memaklumi jika terjadi kesalahan.
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Layout Bengkel di Perusahaan
Tempat Service
Laptop & Notebook
10 WC
Tempat
Tempat 5
Service Printer
Service
10
8
10
CPU
7
7
9
6
2
Tempat
2
3
Penjualan &
Pembelian
4
Pintu Masuk
1
Gambar 1 Layout bengkel Power Computer
Keterangan :
1. Etalase tempat menyimpan barang yang akan dijual.
2. Etalase tempat memajangkan laptop, UPS, stabilizer dan printer.
3. Etalase tempat menyimpan CD dan DVD kosong yang akan dijual.
4. Etalase tempat menyimpan perlengkapan printer yang akan dijual
5. Etalase tempat menyimpan barang rusak
6. Tempat menyimpan laptop dan notebook yang sudah di service
7. Tempat menyimpan barang bekas
8. Tempat menyimpan barang pribadi
9. Meja kerja
10. Meja alat
Gambar 2 Tempat service laptop dan notebook
B. Album/Foto Kegiatan Prakerin
Gambar 3 Memperbaiki motherboard
Gambar 5 Perbaikan printer
Gambar 6 Pengkabelan