LAPORAN KASUS selulitis

download LAPORAN KASUS  selulitis

of 26

description

by mala

Transcript of LAPORAN KASUS selulitis

Slide 1

LAPORAN KASUS HERPES ZOSTER THORAKALISFakultas Kedokteran UNISMALaboratorium Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD Kanjuruhan Kepanjen 2014

Oleh : Nur MazidahPembimbing : dr. Boedhy Setyanto, Sp.KK

Identitas Nama : Ny. SUmur : 65 thAlamat : Gondang LegiPekerjaan: IRTAgama : IslamSuku : JawaTanggal Periksa : 26 Maret 2014

Anamnesa Keluhan Utama : timbul bintil-bintil kemerahan berisi cairan di dada sebelah kiriKeluhan Tambahan : perih, panas seperti terbakar, gatal, dan nyeriRiwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Kanjuruhan dengan keluhan timbul bintil-bintil kemerahan berisi cairan jernih di dada sebelah kiri yang terasa panas seperti terbakar, gatal dan nyeri seperti tertusuk didaerah bintil tersebut terutama jika disentuh sejak 3 hari yang lalu. Kemudian bintil-bintil tersebut bertambah dan menyebar ke lengan belakang sebelah kiri.3 hari sebelumnya pasien merasa demam, pusing serta letih. Pasien mengatakan tidak pernah digigit serangga, tidak pernah mempunyai luka sebelumnya dan tidak ada kontak alergi terhadap bahan pelarut, detergen, minyak, asam, dan serbuk kayu. Pasien belum pernah mengobati penyakitnya.

RPD : Pasien belum pernah mengalami penyakit serupaSaat masih muda pasien pernah menderita cacar air (+)RPK Tidak ada yang mengalami penyakit serupaR. Kontak dengan penderita dengan keluhan yg sama (-)

Pemeriksaan FisikKeadaan UmumKesan cukupKesadaran CMTanda VitalTD:HR:Suhu:RR:Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Fisik Kepala : dbnMata : dbnTelinga: dbnMulut: dbnGIT: dbnLeher : dbnThorax: terdapat kelainan kulitAxilla: dbnAbdomen: dbnSistem genetalia: dbnEkstremitas atas: terdapat kelainan kulitEkstremitas bawah: dbn

Status DermatologisRegio Effloresensi Thorakalis Sinistra & Extremitas Superior Sinistra

Terdapat gerombolan vesikel diatas kulit yang eritematous, diantara gerombolan vesikel yang satu dengan lainnya dipisahkan oleh kulit yang normal, distribusinya sesuai dermatom tubuh dan unilateral dan tidak melewati garis tengah tubuh. Papul (-), Krusta (-), Erosi (-), Urtikaria (-), Bula (+), Pustula (-).

Usulan Pemeriksaan Penunjang

Pada pemeriksaan menunjukkan sel raksasa berinti banyak dan sel epitel yang mengandung badan inklusi intranuklear yang asidofilik8

Herpes Zoster ThorakalisDiagnosa Kerja

Diagnosa Banding

Penatalaksanaan Mekanisme kerja asiklovir yaitu:Asiklovir Timidinkinase Monofosfat Fosforilasi oleh enzim pejamuAsikloguanosin 3PMenghambat: Polimerase DNA virusAsiklovir merupakan obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus. Biasanya obat-obatan ini bekerja pada satu jenis atau kelompok dari infeksi virus. Asiklovir digunakan untuk mengobati gejala-gejala cacar air (varisela), herpes zoster, infeksi herpes pada genital, kulit, otak, dan membran mukosa (bibir dan mulut), serta infeksi virus herpes pada neonatus. Asiklovir juga digunakan untuk mencegah infeksi herpes genital kambuhan (rekuren).Asam MefenamatIndikasi :Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer termsuk nyeri karena trauma, dan nyeri sesudah operasiEfek samping : - Sistem pencernaan : mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal- Sistem hematopoetik: leukopenia, eosinophilia, trombocytopenia, dan agranulocytopenia- Sistem saraf : rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur dan isomniaFarmakokinetik : bekerja dengan cara menga hambat sintesa prosgtagladin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim siklooksigenase sehhingga mempunyai efek analgesik,antiinflamasi dan antifiretik.Kontraindikasi : Pasien yang hipersensitif Asam Mefenamat- Penderita yang dengan asetosal mengalami bronkospasme, alergi rhinitis dan urtikaria- Penderita dengan tukak lambung dan usus- Penderita dengan gangguan ginjal yang beratBedak salicyl 2 % Indikasi : pertahankan vesikel atau bulla agar tdk pecahEfek : mendinginkan, anti inflamasi, mengurangi pergeseran kulit yang berlipat, proteksi mekanisBekerja menyerap air (oxydium zincicum), mempunyai daya lekat (talcum Venetum)Penetrasi sedikit kelapisan kulit karena komposisinya padat Vitamin B komplekMemperbaiki fungsi nervus

Pasien datang ke Poli Kulit Kelamin RSUD Kanjuruhan dengan keluhan timbul bintil-bintil kemerahan berisi cairan jernih di dada sebelah kiri yang terasa panas seperti terbakar, gatal dan nyeri seperti tertusuk didaerah bintil tersebut terutama jika disentuh sejak 3 hari yang lalu. Kemudian bintil-bintil tersebut bertambah dan menyebar ke lengan belakang sebelah kiri.3 hari sebelumnya pasien merasa demam, pusing serta letih. Pasien mengatakan tidak pernah digigit serangga, tidak pernah mempunyai luka sebelumnya dan tidak ada kontak alergi terhadap bahan pelarut, detergen, minyak, asam, dan serbuk kayu. Pasien belum pernah mengobati penyakitnya.Pasien belum pernah mengalami penyakit serupa dan Saat masih muda pasien pernah menderita cacar air (+). Keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa. Riwayat kontak dengan pasien yang sama (-).Dari hasil pemeriksaan fisik regio thorakalis sinistra dan extremitas superior sinistra didapatkan gerombolan vesikel diatas kulit yang eritematous, diantara gerombolan vesikel yang satu dengan lainnya dipisahkan oleh kulit yang normal, distribusinya sesuai dermatom tubuh dan unilateral dan tidak melewati garis tengah tubuh. Papul (-), Krusta (-), Erosi (-), Urtikaria (-), Bula (+), Pustula (-).

Resume

HERPER ZOSTER Pembahasan Kasus

Penyakit yang disebabkan oleh virus Varisela-Zoster yang sifatnya localized terutama menyerang orang dewasaEpidemiologi penyebaran sama dengan varicella, berlangsung subklinis, kemungkinan transmisi virus secara aerogen dari pasien yang sedang menderita.Ciri khas :Nyeri radikulerUnilateralGerombolan vesikula yang tersebar sesuai dermatom dan dipisah kulit normalHERPES ZOSTER

Patogenesis

Faktor PencetusPatogenesaInfeksi primer VVZ

Varisela

Sembuh VVZ stadium laten

Ganglion sel saraf sensoris/tepi posterior & ganglion kranialis

Reaktivasi VVZ

Herpes zoster (HZ) lokasi lesi sesuai dermatom tubuhFaktor pencetus : Faktor stress / emosionalFaktor kelelahanObatobatan imunosupresor

Sesuai daerah yang dipersyarafi ganglion yang di dormani Bisa di ganglion anterior bagian motorik kranialis sehingga memberikan gejala gangguan motorik20

Gejala Klinis

Masa tunasnya 7-12 hariMasa aktif (berupa lesi yang timbul) 1 minggu Masa resolusi 1-2 minggu Lesi Sesuai daerah yang dipersyarafi ganglion yang di dormani Bisa di ganglion anterior bagian motorik kranialis sehingga memberikan gejala gangguan motorik

Stadium ErupsiMakulo papul eritematosa ( - 1 hari)Vesikel berkelompok (3 hari)Pustul (7-10 hari)Krusta (2-3 minggu)Sembuh

Diagnosa Banding

Varicella Penyakit kulit dengan kelainan berbentuk vesikula yang tersebar , terutama menyerang anak2, mudah menular (virus Varisela Zoster)Inkubasi 10-20 hrPanas badan 40-41oC 4-5 hr, gatal, vesikula (+), umur lesi tidak sama, kulit sekitar lesi eritematous, kontak dengan penderita variselaBadan muka kepala extremitas5 hari krustasi lepas 1-3 minggu Menular 4 hr sebelum erupsi-5 hari stlh erupsi

Herpes SimplekTerjadi di daerah mukosa bibir atau kelamin Penularan kontak langsung

Pemfigus vulgarisSalah satu bentuk bulos dermatom yang bersifat kronis disertai dengan adanya proses akantolisis dan terbentuknya bula pada epidermisBula lembek, dinding tipis, mudah pecah, pada kulit atau mukosa normal atau eritematosaLesi di mukosa mulut, kepala, muka, leher , ketiak lipat paha Tidak sesuai dermatome

DKA Dermatitis yang disebabkan terpaparnya kulit dengan bahan dari luar yang bersifat iritan atau alergen Makula eritematous, batas tidak jelas, terdapat papula, vesikula, bulla yang bila pecah jadi lesi eksudatif Likenefikasi, ekskoriasi

Usulan Pemeriksaan PenunjangPada pemeriksaan menunjukkan sel raksasa berinti banyak dan sel epitel yang mengandung badan inklusi intranuklear yang asidofilik

Pada pemeriksaan menunjukkan sel raksasa berinti banyak dan sel epitel yang mengandung badan inklusi intranuklear yang asidofilik29

PENATALAKSANAAN NONFARMAKOTERAPIDianjurkan tidak keluar rumah, karena dapat menularkan kepada orang lain yang defisiensi imun.Jangan memakai handuk bersama-sama dengan keluarga.Usahakan agar bintil tidak pecah, misalnya jangan digaruk dan pakai baju yang longgar. Untuk mencegah infeksi sekunder jaga kebersihan badanLesi boleh dibersihkan dengan air, tapi jangan digosok agar bintil tidak pecah Istirahat dan konsumsi makanan yang bergiziKontrol ke Poliklinik

FARMAKOTERAPIUMUMAnalgesik: Metampiron 4x1 tab/hariBila ada sekunder infeksi:Eritromisin 4x25500 mg/hariDikloksasilin 3x125-250 mg/hariLokal:Bila basah: kompres larutan garam faaliBila erosi: salep sodium fusidatBila kering: bedak salicyl 2%

B. KHUSUSAsiklovirDewasa: 5x800 mg/hari selama 7-10 hariAnak: 20 mg/kgBB/kali sampai 800 mg/kali, 4 kali/hariAsiklovir tidak dapat menghilangkan PHN2. PHNAspirin 3x1 tablet (500 mg)/hariAntidepresan trisiklin (Amitriptyiline) 50-100 mg/harihari 2: 1 tablet (25 mg)hari 2: 2x1 tablethari 3: 3x1 tabletKarbamazepin (Tegretol): 1-2 x 1 tablet (200 mg)/harikhusus untuk trigeminal neuralgia3. Pada Herpes Zoster Oftalmikus perlu konsul ke spesialis mata atau dapat diberikanAsiklovir salep mata 5 kali/4 jamDan juga Ofloxacin/Ciprofloxacin obat tetes matahari 1 dan 2: 1 tetes/2-4 jamhari 3-7: 1 tetes 4x/hari

Pencegahan Vaksin Varicella virus vaccine (oka strain). Indikasi:- usia tua >60 tahun- pasien imunocompromize dengan penyakit kronis