Laporan Kasus powerpoint.pptx
-
Upload
aqil-azizi -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
Transcript of Laporan Kasus powerpoint.pptx
Laporan Kasus
BRONCHOPNEUMONIA
Oleh
Rina Andayani
Pembimbing : dr.Hilda, M.Ked (Ped), Sp.A
Pendahuluan
• Bronkopneumonia merupakan masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang.
• Di perkirakan hampir 1/5 kematian anak diseluruh dunia akibat bronkopneumonia.
• Di negara berkembang penyebab utama bronkopneumonia adalah bakteri.
Definisi
• Pneumonia adalah suatu radang paru disebabkan oleh berbagai etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing.
• Pneumococcus merupakan penyebab utama pneumonia.
Klasifikasi
• Pembagian secara anatomis, yaitu:– Pneumonia lobaris– Pneumonia lobularis (bronkopneumonia)– Pneumonia interstitial (bronkiolitis)
• Pembagian secara etiologis, yaitu:– Bakteri : Diplococcus pneumonia, pneumococcus dll.– Virus : virus influenza, adenovirus, virus sitomegalik.– Mycoplasma pneumonia– Jamur : aspergillus species, candida albicans.– Aspirasi– Pneumonia hipostatik– Pneumonia loeffler
Patogenesis
• Stadium kongesti : kapiler melebar• Stadium hepatisasi merah : lobus dan lobulus yang terkena
menjadi padat dan tidak mengandung udara, warna menjadi merah.
• Stadium hepatisasi kelabu : lobus masih tetap padat dan warna merah menjadi pucat kelabu.
• Stadium resolusi : eksudat berkurang.
Gejala Klinis
• Suhu dapat naik sangat mendadak sampai 39-40°C • Anak sangat gelisah• Dispnu, pernafasan cepat dan dangkal disertai NCH• Sianosis sekitar hidung dan mulut. • Batuk tidak ditemukan pada permulaan penyakit, batuk setelah
beberapa hari kering kemudian menjadi produktif. • Pada stadium permulaan sulit dibuat diagnosis dengan
pemeriksaan fisik, tetapi adanya nafas cuping hidung, nafas cepat dan dangkal dan sianosis sekitar mulut dan hidung maka harus dipikirkan kemungkinan pneumonia.
Pemeriksaan Penunjang
• Foto thoraks• Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa Banding
• Bronkiolitis, gagal jantung, aspirasi benda asing, atelektasis, abses paru dan tuberculosis.
Pengobatan
• Penisilin diberikan 50.000U/kgBB/hari• Kloramfenikol 50-75mg/kgbb/hari • Antibiotika yang mempunyai spectrum luas seperti Ampisilin
Status Pasien Ruangan• Identitas pribadi & orang tua• Nama : Asraf Mudhahirul No.RM: 133105• Umur : 8 bulan• Tanggal lahir : 21-10-2014 Agama: islam
• Orang tua (Ibu) (Ayah)• Nama : Ny. NR Tn. MY• Umur : 34 tahun 38 tahun• Agama : Islam Islam• Pendidikan : SMA SMA• Pekerjaan : IRT Wiraswasta• Alamat : Beungga, Tangse Beungga, Tangse • Umur saat hamil pasien : 33 Tahun• Penyakit saat hamil pasien: tidak pernah menderita sakit kronis
• Keluhan Utama– Sesak nafas
• Riwayat Penyakit Sekarang– Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin sore
sebelum magrib, sesak nafas muncul tiba-tiba, awalnya pasien mengalami batuk berdahak disertai pilek sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengalami demam sejak kemarin siang, demamnya tiba-tiba dan tinggi. Pada saat masuk rumah sakit pasien masih panas, batuk, pilek dan sesak. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
• Riwayat Pengobatan– Tidak ada riwayat penggunaan obat
• Riwayat Penyakit Dahulu– Pasien sebelumnya pernah dirawat dengan keluhan yang
sama diruang anak pada tanggal 1-6-2015.• Riwayat Penyakit Keluarga– Di keluarga tidak ada yang menderita keluhan seperti ini
• Riwayat Kelahiran, Tumbuh kembang, Imunisasi, Nutrisi– Riwayat kelahiran:• Pasien lahir secara normal dirumah dibantu oleh bidan
desa dengan berat badan lahir 2800 gram.– Riwayat tumbuh kembang:• 0 – 3 Bulan : Menengadahkan kepala• 3– 6 Bulan : Belajar tengkurap • 6– 8 Bulan : Bisa mengangkat kepala, merangkak
dan duduk dengan dibantu
• Pemeriksaan fisis– Keadaan umum : Lemah– Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda Vital– Nadi : 122 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup– Napas : 42 x/menit, thoracoabdominal– Suhu : 38 0C (aksila)
• Status Generalisata– Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata tidak mudah
dicabut dan rambut berwarna hitam.– Wajah : Simetris, tidak ada kelainan– Mata : Conjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pupil isokor kanan-kiri.– THT : Telinga terdapat serumen, napas cuping hidung ada dan
hidung terdapat secret, Tenggorokan Hiperemis
• Mulut : Simetris, bibir tidak sianosis, mukosa bibir sedikit kering • Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe• Thoraks : simetris, tidak ada retraksi dinding dada • Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
– Palpasi : Ictus cordis teraba dísela iga IV, línea medioclavikula sinistra, tidak kuat angkat.
– Perkusi : Redup – Batas kanan : ICS 4 Linea parasternalis dextra– Batas kiri : ICS 5 Linea mid.clavicularis sinistra– Batas atas : ICS 2 Linea sternalis sinistra– Auskultasi : A I > A II, Bunyi jantung tambahan tidak dijumpai
• Paru-Paru : Inspeksi : hemithorax sinistra dan dextra simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar Vesikuler, suara tambahan Rhonki ada, Wheezing ada
• Abdomen :– Inspeksi : Simetris, tidak distensi– Auskultasi : Peristaltik terdengar normal– Perkusi : Timpani 4 quadran– Palpasi : Soepel, Nyeri tekan tidak ada, hati dan limfa tidak
teraba• Ekstremitas : Akral hangat, CRT kembali cepat < 2 detik• Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran KGB• Status Gizi : – BB : 7,8 kg– TB : 72 cm– BB/U = >-2 Z-score– TB/U = >-2 Z-score– BB/TB = >-2 Z-score– Kesimpulan : Gizi Baik
• Pemeriksaan penunjang : Darah Rutin– Leukosit : 24,8x103/ul (4.000-10.000 /ul)– Eritrosit : 4,63x106/ul (4,00x106 - 6,00x106/ul)– Hb : 11,9 g/dl (12,0-18,0 g/dl)– Hematokrit : 29,9% (37 – 54 %)– Trombosit : 366.000 /ul (150.000 – 400.000)– Kesan : Leukositosis
• Masalah pada pasien– Sesak Napas disertai NCH– Batuk Berdahak dan pilek– Demam
• Diagnosa Banding : Bronkopneumonia
Bronkiolitis
• Tatalaksana awal : IVFD Dex 5 ¼ NS 20 tetes/menit (mikro)– Ij. Ampicilin 125mg /6jam– Paracetamol Syr 1 cth /4 jam– Cetirizin syr 1/2 cth /24 jam – Nebul ventolin 1 respul /8 jam– O2 2-3 Liter
• Prognosis :– Qua ad vitam : dubia ad bonam– Qua ad functionam : dubia ad bonam– Qua ad sanactionam : dubia ad bonam
Follow dari Tanggal 29-7-2015
• SUBJECTIVE : Keluarga mengeluh pasien masih batuk, dikeluhkan batuk kering dan berdahak, pilek masih ada, sesak napas masih ada, demam sudah tidak ada, BAB dan BAK tidak ada keluhan, nafsu makan berkurang.
• OBJECTIVE : – Keadaan umum : tampak lemah– Kesadaran : Compos Mentis– Vital Sign : Nadi : 118 x/menit
Napas : 40x/menit
Suhu : 35,1 0C
• Status Generalisata– THT :Telinga terdapat serumen, napas cuping hidung ada
dan hidung terdapat secret, Tenggorokan Hiperemis– Mulut : Simetris, bibir tidak sianosis, mukosa bibir sedikit
kering – Paru-Paru Auskultasi : Suara dasar Vesikuler, Suara
tambahan Rhonki ada, Wheezing tidak ada
• ASSESMENT : Bronkopneumonia• PLANING : IVFD Dex 5 ¼ NS 20 tetes/menit (mikro)
Ij. Ampicilin 125mg /6jam
Paracetamol Syr 1 cth /4 jam
Cetirizin syr 1/2 cth /24 jam
Nebul ventolin 1 respul /8 jam
O2 2-3 Liter
Follow Up Tanggal 30 s/d 1 juli 2015• SUBJECTIVE : Keluarga mengeluh pasien masih batuk,
batuknya batuk kering dan berdahak, pilek masih ada, sesak napas sudah tidak ada lagi, demam sudah tidak ada, pasien susah makan, minum masih mau, BAB tidak ada, BAK tidak ada keluhan.
• OBJECTIVE : – Keadaan umum : Baik– Kesadaran : Compos Mentis– Vital Sign :• Nadi : 128 x/menit• Napas : 38 x/menit• Suhu : 35,4 0C
– BB : 7,6 kg
• Status Generalisata– Paru-paru : • Auskultasi : Vesikuler, Rhonki basah ada, Wheezing
tidak ada
• ASSESMENT : Bronkopneumonia• PLANNING : – IVFD Dex 5 ¼ NS 20 tetes/menit (mikro)– Ij. Ampicilin 125mg /6jam– Paracetamol Syr 1 cth /4 jam– Ambroxol Syr 1/3 cth /8 jam– Salbutamol Syr 1/2 cth /6 jam
TERIMA KASIH