Laporan Kasus OD Ulkus Korne & Hipopion
description
Transcript of Laporan Kasus OD Ulkus Korne & Hipopion
LAPORAN KASUSYuyun mawaddatur Rohmah
082011101034
Pembimbing:Dr. Lutfi Zein, Sp. M.
SMF MataRSD dr. Soebandi Jember
Juli 2013
Identitas Pasien
Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki - Laki Umur : 47 Tahun Alamat : Tegalan RT1 Rw 2
Langkap bangsalsari - Jember
Pekerjaan : Petani Suku : Madura Agama : Islam Tanggal Pemeriksaan : 31 Juli 2013
Anamnesis Keluhan utama : Mata kanan pasien merah,
berair, nyeri, sejak 4 hari yll
Riwayat penyakit sekarang
OD: ± 4 hari yll pasien mengeluh nyeri pada mata kanannya setelah terkena potongan balok es batu saat pasien memotong balok es batu. Selain itu pasien juga mengeluh mata kanannya memerah, berair. Keesokan harinya pasien mengeluh matanya terasa gatal, silau ketika melihat cahaya serta penglihatannya mulai kabur.
– Kemudian pasien mengaku semakin bertambah nyeri dan muncul bercak keputihan pada matanya disertai pandangan yang semakin kabur. Oleh karena itu pasien berobat ke mantri dan diberikan obat tetes mata. Namun Keluhan tidak membaik dan semakin nyeri dan pandangannya semakin kabur.
– Pasien tidak mengeluh melihat pelangi di sekitar lampu yang menyala. Pasien juga tidak melihat bintik atau bayangan hitam. Pasien mengeluh pusing namun tidak mual dan muntah,
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tdk pernah mengalami keluhan
seperti ini sebelumnya. Riwayat trauma pd mata : mata kanan
terkena serpihan balok es batu Pasien tdk pernah menggunakan
kacamata sebelumnya. Riwayat HT (-), DM (-) Pasien belum pernah operasi mata
sebeumnya Penglihatan mata pasien sebelumnya baik
Riwayat PengobatanTetes mata dan obat minum antibiotik dari mantri
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yg sakit seperti
pasien.
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALISKeadaan Umum : Cukup Kesadaran : Compos MentisVital Sign
Tekanan darah : 140/80 mmHgRR : 20 kali/menitNadi : 100 kali/menitSuhu : 36,5 o C
Thorax : cor-pulmo : dbnAbdomen : dbn
Status OphthalmologiPemeriksaan OD OS
Visus 1/300 6/15
Gerakan bola mata baik ke segla arah Baik ke segala arah
Palpebra superior Edema (-)Hyperemia (+)Enteropion (-)Psudoptosis (-)Sikatrik (-)
Edema (-)Hyperemia (-)Enteropion (-)Psudoptosis (-)Sikatrik (-)
Palpebral inferior Hyperemia (+)Edema (-)
Hyperemia (-)Edema (-)
Konjungtiva Hiperemi konjungiva (+) hiperemi (-)
OD OS
Kornea Jernih (-)Keruh (+)Infiltrate (+)Ulkus 3 mm
Jernih (+)Infiltrate (-)
BMD sdeHifema (-)Hipopion (+) 1/3
Kedalaman cukup (+)Hifema (-)Hipopion (-)
Iris Warna coklat Radier
Warna coklat Radier
Pupil Bentuk (sde)Reflek pupil (sde)
Bentuk regulerReflek pupil (+) Diameter 3 mm
Lensa sde Jernih
TIO tdl tdl
Fluorescent OD (+) Tes sensibilitas kornea OD: dbn (baik)
.
DIAGNOSIS KERJA
OD ulkus kornea + hipopion
DIAGNOSIS BANDING Erosi kornea
Uvetis anterior akut Keratitis
TERAPI
Medikamentosa:
Ceftazidim 2 x 1 gram/ iv Dibekacyn eye drop 1 dd gtt I oh (OD) Natasen MD eye drop 3 dd gtt I (OD) Sulfas atropin eye drop 3 dd gtt I (OD)
Plan of action
Diagnosis Slit lamp ODS Pengecatan gram, KOH Kultur kuman usg
POA TERAPI
Bila pada pengecatan gram didapatkan morfologi bakteri yang spesifik maka diterapi sesuai dengan penyebab
Jika didapatkan komplikasi ulkus kornea berupa desematokel maka dilakukan flap konjungtiva
Pemeriksaan slit lamp OD -> untuk melihat keadaan segmen anterior, kedalaman ulkusnya, tapabila ada kelainan di terapi sesuai penyebab.
Terapi jika terjadi komplikasi ulkus :- Uveitis anterior → diberikan AB, kortikosteroid oral, sikloplegik- Endoftalmitis → diberikan AB parenteral broad spectrum dan kortikosteroid → tidak membaik → enukleasi / eviserasi- Panoftalmitis → diberikan AB parenteral broad spectrum dosis tinggi, kortikosteroid → tidak membaik → eviserasi
Poa edukasi
EdukasiMenjelaskan pada pasien bahwa :
• Pada mata kanan terjadi infeksi pada bagian selaput jernihbola mata (kornea) yang telah timbul komplikasi dengan adanya timbunan nanah pada belakangnya -> memerlukan MRS untuk obat-obatan injeksi
• Harus hati-hati dalam penggunaan obat tetes mata seperti karena jika diterapi tidak sesuai dengan penyakitnya maka akan memperberat penyakitnya.
• Bila pada pemeriksaan lampu celah ditemukan hipopion maka diberikan AB parenteral/dilakukan parasintesa
• Perlu pemeriksaan tambahan untuk menentukan kuman penyebab dan menentukan obat yang sesuai
• Bila tukak kornea makin dalam akan terjadi penonjolan selaput bening keluar, terjadi komplikasi yang berat (endoftalmitis,panoftalmitis) medikamentosa tidak berhasil dilakukan operasi pengangkatan bola mata
• Kemungkinan setelah luka sembuh akan terdapat bekas luka yang pada akhirnya dapat menyebabkan tajam penglihatan menurun
• Menjaga kebersihan mata
Menjelaskan pada pasien bahwa bercak putih yang terdapat pada selaput bening mata dapat mengakibatkan gangguan penglihatan jika meninggalkan jaringan parut dan letak jaringan parut menghalangi sinar yang masuk ke mata bagian belakang.
Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit pada mata kanan pasien dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya yaitu menonjolnya bagian mata belakang, radang dan infeksi pada bola mata jika pengobatan tidak tuntas dan mengabaikan anjuran kontrol.
PoA Rehabilitasi
Jika setelah ulkus sembuh terdapat gejala sisa seperti jaringan parut/sikatrik berupa leukoma sentral maka bisa dilakukan keratoplasti
Menjaga kebersihan luka dan higienitas pribadi
PROGNOSIS
Dubius
TERIMA KASIH