Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

30
LAPORAN KASUS TONSILITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT Oleh: Rizka Dila Pratami H1A010029

description

kjm

Transcript of Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Page 1: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

LAPORAN KASUS

TONSILITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

Oleh:

Rizka Dila Pratami

H1A010029

Page 2: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Pendahuluan

• Tonsilitis kronis merupakan peradangan kronik pada tonsil yang biasanya merupakan kelanjutan dari infeksi akut berulang atau infeksi subklinis dari tonsil.

• Kelainan ini merupakan penyakit yang paling sering terjadi dari seluruh penyakit tenggorok berulang dan merupakan kelainan tersering pada anak di bidang THT.

Page 3: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

ANATOMI TONSIL

• Tonsil suatu akumulasi dari limfonoduli permanen yang letaknya di bawah epitel yang telah terorganisir sebagai suatu organ.

• Berdasarkan lokasinya:• Tonsilla lingualis yang terletak pada

radix linguae• Tonsilla palatina yang terletak pada

ismus faucium antara arcus glossopalatinus dan arcus glossopharingicus

• Tonsilla pharingica (adenoid) yang terletak pada dinding dorsal dari nasofaring

• Tonsilla tubaria yang terletak pada bagian lateral nasofaring di sekitar ostium tuba auditiva

• Plaques dari peyer.

Page 4: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Struktur yang terdapat disekitar tonsila palatina • Anterior : arcus

palatoglossus• Posterior : arcus

palatopharyngeus• Superior : palatum mole• Inferior : 1/3 posterior lidah• Medial : ruang orofaring• Lateral : kapsul dipisahkan

oleh m. constrictor pharyngis superior oleh jaringan areolar longgar. A. carotis interna terletak 2,5 cm di belakang dan lateral tonsila.

Page 5: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

TONSILITIS

• Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer.

Page 6: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

TONSILITIS KRONIS

• Tonsilitis kronis merupakan radang pada tonsila palatina yang sifatnya menahun.

• Kronis jika:• Terjadi perubahan histologis pada tonsil

didapatkannya mikroabses yang diselimuti oleh dinding jaringan fibrotik dan dikelilingi oleh zona sel – sel radang yang dapat menjadi fokal infeksi bagi organ – organ lain.

Page 7: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

ETIOLOGI

• Etiologi penyakit ini dapat disebabkan oleh serangan ulangan dari tonsilitis akut.

• Bakteri penyebab tonsilitis kronis pada umumnya sama dengan tonsilitis akut, yang paling sering adalah kuman gram positif.

Page 8: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PATOFISIOLOGI

• Terjadinya tonsilitis dimulai saat kuman masuk secara aerogen ke tonsil melalui kripte-kriptenya, Fungsi tonsil sebagai pertahanan terhadap masuknya kuman ke tubuh Kuman yang masuk dihancurkan oleh makrofag, sel-sel PMN.

• Jika tonsil berulang kali terkena infeksi maka pada suatu waktu tonsil tidak bisa membunuh kuman-kuman semuanya kuman bersarang di tonsil fungsi pertahanan tubuh dari tonsil berubah menjadi sarang infeksi (tonsil sebagai fokal infeksi).

Page 9: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

MANIFESTASI KLINIS

• Ada penghalang/rasa mengganjal di tenggorokan• Tenggorokan terasa kering• Pernafasan berbau• Pada pemeriksaan tampak tonsil membesar dengan

permukaan yang tidak rata, kripte melebar dan berisi detritus.

• Jika eksaserbasi tanda-tanda infeksi (demam, infeksi saluran nafas, nyeri menelan, lesu, tidak nafsu makan, pada pemeriksaan tonsil terlihat hiperemi, membengkak, ada kripte melebar, dan detritus)

Page 10: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

TINGKAT PEMBESARAN TONSIL

• T0 : tonsil masuk di dalam fossa atau sudah diangkat• T1 : <25% volume tonsil dibandingkan dengan volume orofaring• T2 : 25-50% volume tonsil dibandingkan dengan volume

orofaring• T3 : 50-75% volume tonsil dibandingkan dengan volume

orofaring• T4 : > 75% volume tonsil dibandingkan dengan volume orofaring

Page 11: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

TATALAKSANA

• Medikamentosa• Tonsilektomi

Page 12: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Indikasi tonsilektomi menurut The American Academy of Otolaryngology,Head and Neck Surgery

• Indikasi absolut:• Pembesaran tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan nafas

atas, disfagia menetap, gangguan tidur atau komplokasi kardiopulmunar.

• Tonsil hipertrofi yang menimbulkan maloklusi gigi dan menyebabkan gangguan pertumbuhan orofacial

• Rhinitis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil yang tidak hilang dengan pengobatan. Otitis media efusi atau otitis media supuratif.

• Tonsilitis yang menimbulkan febris dan konvulsi• Biopsi untuk menentukan jaringan yang patologis (dicurigai

keganasan)

Page 13: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Cont

• Indikasi relatif :• Penderita dengan infeksi tonsil yang kambuh 3 kali atau lebih

dalam setahun meskipun dengan terapi yang adekuat• Bau mulut atau bau nafas yang menetap yang menandakan

tonsilitis kronis tidak responsif terhadap terapi media• Tonsilitis kronis atau rekuren yang disebabkan kuman

streptococus yang resisten terhadap antibiotik betalaktamase• Pembesaran tonsil unilateral yang diperkirakan neoplasma

Page 14: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

KONTRAINDIKASI

• Kontra indikasi :• Diskrasia darah kecuali di bawah pengawasan ahli hematologi• Usia di bawah 2 tahun bila tim anestesi dan ahli bedah

fasilitasnya tidak mempunyai pengalaman khusus terhadap bayi

• Infeksi saluran nafas atas yang berulang• Perdarahan atau penderita dengan penyakit sistemik yang tidak

terkontrol.• Celah pada palatum

Page 15: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

KOMPLIKASI

• Radang kronik tonsil dapat menimbulkan komplikasi ke daerah sekitarnya berupa rhinitis kronik, sinusitis atau otitis media secara perkontinuitatum. Komplikasi jauh terjadi secara hematogen atau limfogen dan dapat timbul endokarditis, arthritis, miositis, nefritis, uveitis, iridosiklitis, dermatitis, pruritus, urtikaria, dan furunkolosis

Page 16: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

LAPORAN KASUS

Page 17: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : An ”T”• Umur : 7 tahun• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Gebang• Tanggal Pemeriksaan : 6 Agustus 2014

Page 18: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

ANAMNESIS

• KU : sakit tenggorokan• RPS : Pasien merupakan rujukan dari Puskesmas dengan tonsillitis

kronis. Pasien merasa nyeri dan kesulitan menelan sejak 1 minggu yang lalu. Orang tua pasien mengatakan keluhan ini dirasakan hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan kambuh jika pasien minum es dan makan makanan ringan. Dalam setahun pasien bisa mengalami kekambuhan setiap bulan. Saat ini pasien juga mengeluhkan demam (+), pilek (+) dan batuk (+). Tidak ada keluhan mengorok saat tidur. Sesak (-). Selain itu, tidak ada keluhan lain.

• RPD

Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan dan susah menelan yang cukup lama dan hilang timbul sejak 2 tahun terakhir

Page 19: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

• RPK : (-)• Riwayat pengobatan

Pasien telah berobat ke puskesmas dan diberi obat amoksisilin dan parasetamol namun keluhan belum menghilang.

Page 20: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Baik• Kesadaran : Compos mentis• Tanda vital • Tensi : -• Nadi : 122 x/menit• Respirasi : 24 x/menit• Suhu : 37,5oC

Page 21: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PEMERIKSAAN TELINGA

Page 22: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

Cont

Page 23: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PEMERIKSAAN HIDUNG

Page 24: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PEMERIKSAAN TENGGOROK

Page 25: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

• Pemeriksaan penunjang

Laboratorium: Darah lengkap, bleeding time, cloting time.

• Diagnosis

Tonsilitis kronis eksaserbasi akut• DD

Adenotonsilitis kronis

Page 26: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

RENCANA TERAPI

• Obat-obatan• Cefadroxil 30 mg/kgBB/hari = 30 mg x 21 kg = 630

mg/hari setiap 12 jam selama 5-7 hari. • Paracetamol 3x½ tablet.• Ambroxol 3x½ tablet.• Klorfeniramin maleat 4x½ tablet.• Obat kumur + desinfektan.

• Pembedahan • Tonsilektomi.

Page 27: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

KIE PASIEN

• Untuk sementara hindari makanan yang berminyak, manis, pedas, dan lainnya yang dapat mengiritasi tenggorokan. Begitu pula dengan minuman dingin.

• Menjaga higiene mulut.• Datang kembali untuk kontrol setelah 5 hari, untuk melihat

perkembangan penyembuhan.• Sarankan keluarga untuk menjaga kesehatan pasien dan

mempertimbangkan untuk melakukan operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi serta menjelaskan indikasi dan komplikasinya.

Page 28: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

PROGNOSIS

• Dubia ad bonam

Page 29: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

REFERENSI

• Rubin MA, Gonzales R, Sande MA. 2005. Infections of the Upper Respiratory Tract. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16th ed. New York, NY: McGraw Hill.

• Soepardi et all. 2007. Penyakit dan kelainan tonsil dan Faring. Buku Ajar Ilmu THT. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

• Nave H, Gebert A, Pabst. 2001. Morphology and immunology of the human palatine tonsil. Anatomy Embryology 2004: 367-373.

• Byron J., 2001. Laringology. Head and Neck Surgery-Otolaryngology 3rd Edition, New York : Lippincott Williams and Wilkins (CD-ROM).

• Seeley, Stephens, Tate. 2004. Lymphatic System and Immunity. Anatomy and Physiology, Ch.22, 6th Ed. The McGraw−Hill Companies, New York

• Nurjanna Z, 2011. Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2007-2010. USU Institutonal Repository. Available at: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32582/4/Chapter%20II.pdf [accessed 5th June 2012]

• Amarudin, Tolkha et Anton Christanto. 2005. Kajian Manfaat Tonsilektomi, Cermin Dunia Kedokteran. Available at : http://www.cerminduniakedoteran.com [accessed 5th June 2012]

• Dedya, et. Al. Tonsilitis Kronis Hipertrofi dan Obstructive Sleep Apnea (OSA) Pada Anak. Bagian/Smf Ilmu Penyakit Tht Fk Unlam. 2009.

• Derake A, Carr MM. Tonsillectomy. Dalam : Godsmith AJ, Talavera F, Allen Ed. EMedicine.com.inc.2002 : 1 – 10

Page 30: Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut

TERIMA KASIH