laporan individu yunidha

76
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa program S1. KKN merupakan salah satu cerminan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menyangkut penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengkajian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang diberikan merupakan wujud integralisasi dari ilmu teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan serta menyadarkan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki agar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di lokasi KKN. Sedangkan bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan dan pendidikan. Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agen of change) . 1

Transcript of laporan individu yunidha

Page 1: laporan individu yunidha

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler yang harus

dilaksanakan oleh mahasiswa program S1. KKN merupakan salah satu cerminan

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menyangkut penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan pengkajian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan

memberikan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang diberikan

merupakan wujud integralisasi dari ilmu teoritis yang diperoleh di bangku

perkuliahan untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di

masyarakat.

Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan

pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan serta

menyadarkan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki agar dapat membantu

meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di lokasi KKN. Sedangkan bagi

masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan

motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan dan

pendidikan.

Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan

masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan

kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agen of

change). Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman

belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara

langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan

permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner,

komprehensif, dan lintas sektoral.  Berdasarkan  hal diatas, Kuliah Kerja Nyata

UNY sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki mahasiswa terhadap

masyarakat dalam mengembangkan kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya

siap untuk menghadapi tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasai

seperti sekarang  ini.

1

Page 2: laporan individu yunidha

Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu

mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa

agar menjadi motivator dan inovator. Sasaran bagi masyarakat dan Pemda adalah

untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan

dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalahuntuk

memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam

masyarakat,sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan

kondisi masyarakat yang diwakili oleh PEMDA yang terkait menurut Pardjono

(2005) perberdayaan masyarakat melalui KKN dalam Kumpulan Makalah

Pembekalan KKN UNY 2014, hal 21-29 meliputi tiga ranah kegiatan, yaitu

penyadaran, pembelajaran, dan pendampingan. Penjelasannya sebagai berikut.

Pertama, penyadaran. KKN mampu mendorong dan menumbuhkan

kesadaran akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat agar

mampu meningkatkan kualitas kehidupan menuju kesejahteraan, menumbuhkan

semangat untuk terus bekerja keras, dan memotivasi masyarakat agar mampu

menumbuhkan keunggulan, memiliki kemampuan untuk keluar dari tekanan

hidup yang semakin berat.

Kedua, pembelajaran. Melalui proses pembelajaran yang

berkesinambungan, mahasiswa bersama-sama masyarakat berupaya membentuk

learning society (masyarakat pembelajar). Suatu masyarakat yang memiliki

kesadaran untuk terus belajar membagi tugas dan tanggungjawab untuk

menghantarkan generasi penerusnya mencapai kedewasaan dan memiliki jati diri

yang mantap, Dengan demikian, generasi tersebut akan mampu mewujudkan

masyarakat yang sejahtera.

Ketiga, pendampingan. Peran KKN yang ketiga adalah pendampingan.

Upaya ini dikerjakan agar masyarakat memiliki pasangan yang memiliki fungsi

untuk mendampingi mereka dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan berbagai

upaya untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan. Mahasiswa diharapkan

memiliki kemampuan untuk mendampingi masyarakat sehingga masyarakat

memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi kepada mahasiswa. Jika kepercayaan

2

Page 3: laporan individu yunidha

telah diraih maka mahasiswa akan mampu melaksanakan program KKN sesuai

rancangan yang telah ditetapkan di kampus.

Kegiatan KKN dalam rangka pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan

dalam dua kelompok besar, yaitu (1) kegiatan kependidikan dan (2) kegiatan

nonkependidikan. Selain itu, kegiatan KKN dapat pula dikelompokkan menjadi

(1) kegiatan fisik, berupa kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan fisik,

seperti pembangunan jalan, gedung, atau saran-prasarana lainnya, (2) kegiatan

nonfisik, berbagai kegiatan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan

kesadaran, pemahaman, pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Dengan

berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mampu ikut serta memberdayakan

masyarakat. Apabila mahasiswa mampu menjalankan fungsinya dengan baik

selama KKN, maka mereka dapat meraih dua keuntungan sekaligus, yaitu

masyarakat menjadi lebih sejahtera, dan mahasiswa sendiri memperoleh

pengalaman berharga untuk proses pendewasaannya. Pada gilirannya, perguruan

tinggi asal mahasiswa memperoleh keuntungan karena program perguruan tinggi

dapat terlaksana melalui KKN.

Dalam Kuliah Kerja Nyata kali ini mempunyai empat kelompok sasaran,

yaitu anak-anak balita dan usia sekolah, remaja desa, ibu-ibu PKK, dan Bapak-

bapak yang mempunyai kelompok usaha mandiri. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata mempunyai sasaran untuk membina anak-anak agar mempunyai

pengetahuan dan kreativitas yang mumpuni untuk mencapai kompetensi yang

ditujukan, menjadi motivator dan inovator bagi pemuda desa setempat (Karang

Taruna) untuk berkreativitas dan berkarya, memberikan tambahan pengetahuan

keterampilan bagi ibu-ibu PKK, dan memberikan pengetahuan manajemen usaha

bagi bapak-bapak.

A. PROFIL DESA GIRIPENI

A. Profil Desa Giripeni1. Letak Desa

a. Wilayah Desa Giripeni seluas : 468,5510 ha yang terdiri dari sawah

dan ladang 219,6433 ha, pekarangan seluas 3,5750 ha,

3

Page 4: laporan individu yunidha

pemukiman/perumahan seluas 37,7510 ha, kuburan seluas 3,500 ha

dan lain-lain seluas 187,1567 ha. Tanah tegalan dan pekarangan

kurang subur karena berupa tanah bercampur batu atau batu kapur

dan tandus.

80% dari wilayah Desa Giripeni merupakan pegunungan, sedang

20% sisanya adalah daratan yaitu yang ada di sekitar Kantor

Pemerintah Desa.

Secara administratif, terbagi dalam 8 pedukuhan, 22 RW, 50 RT,

memiliki penduduk (pada akhir Februari 2008) sebanyak 8.719

orang terdiri dari laki-laki 4.294 orang dan perempuan 4.425

orang. Sedang jumlah kepala keluarga 1.689 orang. Mata

pencaharian utama penduduk adalah usaha pertanian (80%),

dengan usaha sampingnya industri kecil dan pedagang sedang

lainnya sebagai peternak, wiraswasta, tukang, buruh bangunan,

dan lain-lain.

Untuk pembangunan desa Giripeni bahwa desa Giripeni oleh

Pemerintah Pusat diberi bantuan dana bergulir lewat BKM

(Badan Keswadayaan Masyarakat) dan sampai saat ini dalam

tahun kedua diperbantukan untuk pembuatan jalan setapak,

pembuatan saluran air hujan dan lain sebagainya.

b. Batas desa

Sebelah utara : Desa Wates dan Desa Margosari

Sebelah timur : Desa Kedungsari dan Desa Cerme

Sebelah selatan : Desa Bendungan dan Desa Gotaan

Sebelah barat : Desa Wates dan Desa Triharjo

c. Keadaan Geografis

Ketinggian tanah dari permukaan laut : 12,3 m

Banyaknya curah hujan : 2000-3000 mm/th

Tofografi : dataran rendah

Suhu rata-rata : 30-370C

d. Orbitasi

4

Page 5: laporan individu yunidha

Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 4 km

Jarak dari kabupaten : 1 km

Jarak dari ibukota provinsi : 35 km

2. Luas Desa

a. Luas desa seluruhnya : 468,5510 ha

b. Pembagian wilayah desa

Desa Giripeni terdiri dari 8 padukuhan, 22 RW dan 50 RT

Pedukuhan tersebut adalah :

1) Pedukuhan Graulan

2) Pedukuhan Tegallembut

3) Pedukuhan Dobangsan

4) Pedukuhan Gunung Gempal

5) Pedukuhan Jurang Jero

6) Pedukuhan Kalikepek

7) Pedukuhan Sideman

8) Pedukahan Kedungpring

3. Penggunaan Tanah

a. Sawah dan ladang : 219,6433 ha

b. Pemukiman/Perumahan : 37,7510 ha

c. Pekarangan : 3,5750 ha

d. Tegalan : 143,3114 ha

e. Pekuburan : 3,5000 ha

Lain-lain : 187,1567 ha

5

Page 6: laporan individu yunidha

A. ANALISIS SITUASI

1. Latar Belakang

Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan

makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara

proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa, termasuk di

dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan

masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih baik.

Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi

dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat.

Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen

intelektual dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban

amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban

akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai

fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat

lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan

pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di

lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini

dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian

mahasiswa kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan

dan teknologi yang berguna untuk membantu menangani masalah-masalah

yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan KKN tentunya tidak lepas

dari kultur akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri

Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian

kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan program KKN juga harus

dilaksanakan secara sinergis, profesional dan ilmiah. Dalam hal ini mahasiswa

diharapkan mempunyai life skills atau keterampilan hidup dan juga merupakan

information clearinghouse (jembatan informasi).

Dusun Tegallembut, Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo merupakan

lokasi tempat dimana kami belajar untuk bermasyarakat. Kelompok ND58

6

Page 7: laporan individu yunidha

KKN Semester Khusus 2014 beradaptasi dan berbaur bersama warga di lokasi

ini. Potensi desa dan kondisi masyarakat yang beragam diharapkan dapat

menjadi bagian dari proses pendidikan dan pembelajaran mahasiswa dalam

mengamalkan ilmu yang dimilikinya sekaligus sebagai langkah awal untuk

terjun ke masyarakat yang sebenarnya setelah menyelesaikan studi di

universitas.

Kelompok ND58 telah menyusun berbagai macam program yang

berorientasi pada pengembangan masyarakat, khususnya di Dusun

Tegallembut. Salah satu program yang disusun oleh kelompok ND58 KKN

UNY 2014 di Dusun Tegallembut adalah pembuatan peta dusun dan

pembuatan papan petunjuk perangkat dusun. Kedua program ini merupakan

program unggulan kelompok kami.

KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman

belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran 

hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan

mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan.

Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan ( komunikasi )

dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.

Dusun Tegallembut merupakan salah satu dusun yang ada di Desa

Giripeni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Dusun Tegallembut

terletak di lokasi yang strategis dengan jarak 3 km dari kota Wates. Secara

umum, keadaan Dusun Tegallembut sudah cukup berkembang dalam hal

sosialisasi warga, tingkat produktivitas kerja, kesadaran akan kesehatan dan

dukungan orang tua terhadap pendidikan. Hal ini terbukti dengan adanya rapat

koordinasi rutin di tingkat RT dan RW, penduduk dusun yang hampir

seluruhnya bekerja, terdapat acara rutin posyandu yang disertai dengan

pengobatan gratis dari puskesmas dan terdapatnya pendidikan formal berupa

PAUD, SD Negeri dan pendidikan informal berupa TPA di masjid Jami’ Al

Ikhlas dan masjid Hadi Suwandi. Kegiatan Karang Taruna tahun ini akan

ditingkatkan lagi setelah vakum selama 2 tahun.

7

Page 8: laporan individu yunidha

Program kegiatan KKN selain banyak merambah ke masyarakat

langsung, juga banyak berkecimpung dalam pengadministrasian di kantor desa

dan pengajaran di lembaga pendidikan informal.

2. Letak, Luas Wilayah, dan Aksesibilitas

a. Letak Dusun Tegallembut

Dusun Tegallembut merupakan dusun yang berada di Desa Giripeni, Wates,

Yogyakarta. Dusun Tegallembut terletak sekitar 2 Kilometer dari Kantor

Desa Giripeni. Adapun batas-batas wilayah Dusun Tegallembut sebagai

berikut:

1. Timur : Dusun Gunung Gempal dan Jurang Jero

2. Barat : Dusun Graulan

3. Selatan : Dusun Dobangsan

4. Utara : Kali Serang

b. Luas wilayah

Luas wilayah Dusun Tegallembut sekitar ±26 ha

c. Aksesbilitas

Luas areal dusun terbagi menjadi 6 Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 7, RT 8,

RT 9, RT 10, RT 11 dan RT 12. Jumlah penduduk Dusun Tegallembut

secara keseluruhan ±964 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) ±263.

3. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Profesi warga di Dusun Tegallembutmayoritasmenjadi petani dan buruh

tani sebagai mata pencaharian utama. Selain itu juga sebagian warga ada yang

membuka usaha kecil (UMKM) seperti usaha warung klontong dan

pengolahan kayu.Potensi pertanian di Dusun Tegallembutberkembang baik.

Dimana keadaan geografisnya adalah sebagai berikut :

1. Dengan luas tanah ± 26 Ha.

2. Dataran rendah dan lereng perbukitan.

3. Suhu udara rata-rata 28 derajat Celcius.

8

Page 9: laporan individu yunidha

4. Kondisi Perekonomian

Menurut data yang diperoleh dari Bapak Sulardi selaku Kepala Dusun

Tegallembut, keadaan perekonomian Dusun Tegallembut per Kepala Keluarga

adalah sebagai berikut :

Keluarga miskin : Pra KS (keluarga sejahtera) jumah 64 kepala keluarga

yang tergolong dalam data masyarakat miskin (Raskin).

Adapun mata pencaharian penduduk Dusun tersebut sebanyak 80 %

bekerja sebagai buruh. Sedangkan 20 % sebagai petani, pegawai negeri,

pedagang, dan wiraswasta.

5. Kondisi Sosial Masyarakat

a. Agama

Penduduk di Dusun Tegallembut semua beragama Islam. Jumlah sarana

ibadah di Dusun Tegallembut, sebagai berikut:

Masjid : 1 bangunan di RT 7, 1 bangunan di RT 10

b. Pendidikan

Dusun Tegallembut tidak memiliki sarana pendidikan formal, karena sarana

pendidikan formal yang ada berdiri di daerah Dusun tetangga (Dusun

Grahulan) yaitu PAUD “BIMA” dan 1 Sekolah Dasar bernama SDN

Grahulan, sedangkan sarana pendidikan informal Dusun Tegallembut

memiliki 1 TPA yang bertempat di Masjid Jami’ Al-Ikhlas.

c. Kesehatan

Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun Tegallembut adalah Pos

Pelayanan Terpadu (POSYANDU) untuk anak-anak Bawah Lima Tahun

(Balita), yang rutin dilaksanakan di rumah Bapak Dukuh yang terletak di

wilayah RT 07.

6. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)

Pemerintahan Dusun Tegallembut berjalan lancar berkat kerjasama

yang baik antara lembaga dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan

Dusun Tegallembut sudah memenuhi standar. Adanya organisasiKarang

9

Page 10: laporan individu yunidha

Taruna , Kelompok PKK Ibu-Ibu, Kelompok Posyandu yang mencerminkan

sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya pertemuan

rutin antar warga menunjukkan pula adanya hubungan dan komunikasi antara

masyarakat yang berjalan dengan baik.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama tujuh hari di desa

Giripeni yang dimulai pada tanggal 1– 7 Juli 2014, melaporkan berbagai

masalah dengan uraian berikut :

1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

2. Rendahnya minat anak-anak untuk mengikuti madrasah diluar jadwal

bulan ramadhan.

3. Kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya PAUD (Pendidikan

Anak Usia Dini).

4. Rusak dan mulai hilangnya papan nama dan penunjuk jalan Ketua RT,

RW dan Kepala Dusun.

5. Tidak adanya nomor rumah.

6. Masih butanya perangkat desa akan penggunaan komputer.

7. Tidak jelasnya arah penunjuk arah yang ada di dusun.

Program Kerja Kelompok yang dilaksanakan secara keseluruhan dibagi

tiap-tiap bidang yang disesuaikan dengan bidang dan kemampuan yang

dimiliki oleh masing-masing penanggung jawab, serta kebutuhan masyarakat

(sesuai situasi dan kondisi)..

C. PERUMUSAN PROGRAM KERJA KKN

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk

mengidentifikasi masalah yang ada di DusunTegallembut. Program yang disusun

berdasarkan masukan dan pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua

masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program.

Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program

antara lain:

10

Page 11: laporan individu yunidha

1. Kebutuhan dan manfaat bagi perangkat desa.

2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa.

3. Dukungan dari pihak-pihak perangkat desa dan dukuh.

4. Waktu yang tersedia.

5. Sarana dan prasarana yang tersedia.

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun

program kerja dengan acuan prinsip program KKN dapat dilaksanakan

(feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan

partisipatif(participative) yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN.

Dalam perumusan program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi

yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya

dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi).

Rincian Program Kerja KKN di Dusun Tegallembut adalah sebagai berikut :

1. Program Kerja Kelompok

NoNama

ProgramDeskripsi PJ

A. Program Unggulan

1 Pembuatan

Plang Petunjuk

Lokasi

Kegiatan pemasangan

plang desa yang terdiri

dari plang untuk tiap RT

dan kepala dusun. Kami

memberdayakan pemuda

untuk ikut membantu

dalam pembuatan plang

dan pemasangan plang.

Oky

Ardiyanta

2. Peta

Padukuhan

Kegiatan pembuatan peta

padukuhan yang di dalam

peta tersebut

menggambarkan wilayah

Septian Bayu

Abdullah

11

Page 12: laporan individu yunidha

padukuhan Tegallembut

serta pembuatan blok –

blok dari masing –

masing RT yang ada di

wilayah Dusun

Tegallembut.

B. Program Fisik

3. Pembukuan

Data

Masyarakat.

 Kegiatan ini bertujuan

untuk mendata kembali

jumlah warga dan jumlah

KK berdasaerkan data

yang diperoleh dari

pemerintah Desa. Data

kemudian

dikonsultasikan kepada

setiap kader dari masing-

masing RT dan

dimutakhirkan. Follow

up dari pendataan unutk

program penomoran

rumah.

Ida Nur Aeni

4. Kerja Bakti

Pembersihan

Masjid

Kegiatan membersihkan

masjid bersama RISMAS

untuk persiapan acara

Nuzulul Quran dan

Shalat Idul Fitri.

Eko Ari Anto

5. Kerja Bakti

Jalan

Kegiatan membersihkan

jalan bersama warga

dusun untuk persiapan

acara peringatan 17

Bagus M.

Fadli

12

Page 13: laporan individu yunidha

Agustus.

6. Pendataan

Warga Kurang

Mampu

Kegiatan pendataan

warga kurang mampu

untuk mengetahui jumlah

warga kurang mampu

yang terbaru di wilayah

dusun Tegallembut.

Ida Nur Aeni

7. Bakti Sosial Kegiatan bakti sosial

yang ditujukan untuk

masyarakat kurang

mampu.

Ida Nur Aeni

8. Pembaharuan

Layout PAUD

Kegiatan memberikan

pembaharuan layout

PAUD yang sudah

terlihat usang.

Cahyo Adi

Nugroho

9. Pembuatan

Album

Kegiatan KKN

Kegiatan pembuatan

album kegiatan KKN

ND58 selama

menajalankan kegiatan di

lokasi, diharapkan album

kegiatan ini bisa menjadi

kenang – kenangan untuk

dusun.

Eko Arianto

10. Pembuatan

Profil (website

dan media

sosial) Desa

Kegiatan ini bertujuan

untuk membuat profil

Dusun Tegallembut.

Yunidha

Ekasari

C. Program Non Fisik

11. Observasi Observasi dilakukan oleh

mahasiswa KKN

berkaitan dengan lokasi

Cahyo Adi

Nugroho

13

Page 14: laporan individu yunidha

KKN, kondisi sosial dan

lingkungan, ekonomi,

pendidikan, kesehatan

dll.

12. Sosialisasi

Program Kerja

Sosialisasi dilakukan

untuk memaparkan

program kerja KKN

ND58 baik, itu program

kelompok maupun

individu sehingga

didapatkan masukan atau

kritik atau saran yang

dapat membangun dalam

hal kegiatan yang akan

dilakukan.

Cahyo Adi

Nugroho

13. Pengajian

Bulan

Ramadhan

Kegiatan ini bertujuan

untuk meningkatkan

tingkat kerohanian

masyarakat dusun

Tegallembut dan anggota

KKN selama bulan

Ramadhan.

Bagus M.

Fadli

14. Nuzulul Qur’an Kegiatan peringatan

Nuzulul Quran untuk

mengingatkan warga

dusun tentang

diturunkannya Al Quran

serta meningkatkan

kerohanian warga dusun

Tegallembut dan anggota

Oky

Ardiyanta

14

Page 15: laporan individu yunidha

KKN ND58.

15. Pendampingan

TPA

Pendampingan

madrasah/TPA

Tegallembut, kami

memberikan bahan ajar

seperti hafalan surat-surat

pendek, mengaji dan

permainan edukasi Islam

yang menarik.

Bagus M.

Fadli

16. Pendampingan

PAUD

Pendampingan PAUD “BIMA”, Kelompok ND58 sangat belajar untuk mendampingi murid-murid PAUD yang masih kecil, kami memberikan bahan ajar seperti membedakan warna, alat komunikasi, dan permainan edukatif lainnya.

Cahyo Adi Nugroho

17. Posyandu Ikut berpartisipasi dalam kegiatan POSYANDU yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 10 tiap bulan.

Desy Ayu Irma Permatasari

18. Perayaan HUT

RI Dusun

Perayaan HUT RI Dusun

diadakan dengan

berbagai perlombaan dan

malam puncak HUT.

Eko Ari Anto

19. Pendampingan

Pembuatan

Proposal

Pendampingan

pembuatan proposal

dilakukan untuk

memberikan

pendampingan bagi

masyarakat Dusun

Tegallembut sehingga

Riskiana

Yuliasih

15

Page 16: laporan individu yunidha

dapat membuat proposal

dengan format yang

sesuai dengan penulisan.

20. Penyuluhan

Pola Hidup

Bersih dan

Sehat

Penyuluhan pola hidup

bersih dan sehat

dilakukan untuk

memberikan wawasan

dan pengetahuan kepada

Ibu-Ibu Dusun

Tegallembut sehingga

dapat diterapkan dalam

keluarga.

Desy Ayu

Irma

Permatasari

21. Malam

Perpisahan

Program ini bertujuan

untuk mengakrabkan

warga dusun, selain itu

juga sebagai acara

perpisahan kami dengan

warga dan sarana untuk

meningkatkan kreativitas.

Enggar Galuh

Pramindyasw

ari

22. Outbond TPA Outbond TPA dilakukan

pada sekitar wilayah

Dusun Tegallembut yang

sasarannya adalah anak-

anak TPA untuk

meningkatkan semangat

dan kekompakan.

Eko Ari Anto

23. Perayaan HUT

RI Desa

Perayaan HUT RI Desa

diadakan dengan

berbagai perlombaan dan

malam puncak HUT.

Bagus M.

Fadli

24. Tadarus Al Tadarus dilakukan di Yunidha

16

Page 17: laporan individu yunidha

Qur’an Masjid jami’ Al Ikhlas

yang pelaksanaannya

dilakukan bersama

Rismas.

Ekasari

25. Pendampingan

Lomba

Ramadhan

Mengadakan lomba-

lomba untuk

memeriahkan ramadhan

di masjid.

Riskiana

Yuliasih

D. Program Tambahan

26. Jalan Pagi Jalan Pagi dilakukan

untuk mengingatkan

pentingnya berolahraga

dan hidup sehat,

pelaksanaannya dengan

anak-anak TPA setelah

shalat subuh di bulan

Ramadhan.

-

27. Pendampingan

RISMAS

Membantu RISMAS

untuk merencanakan

segala kegiatan yang

menjadi program kerja

Rismas, seperti

pemasangan banner

Nuzulul Qur’an, dll.

-

28. Proposal Dana

KKN

Menyiapkan proposal-

proposal dana untuk

mendapatkan tambahan

dana pelaksanaan

program KKN dari

beberapa

instansi/lembaga.

-

17

Page 18: laporan individu yunidha

(Mencari sponsor)

29. Pertemuan RT Kegiatan ini

menyesuaikan jadwal

dari RT di Dusun

Tegallembut, membahas

tentang acara-acara dan

rencana yang akan

dilaksanakan di RT.

-

30. Senam Pagi Kegiatan dilakukan

bersama warga dengan

melakukan senam

angguk.

-

31. PKK Kegiatan ini

menyesuaikan jadwal di

dusun setiap tanggal 5.

Diisi dengan arisan ibu-

ibu Dusun Tegallembut

dan sharing tentang cara

memasak

-

E. Program Insidental

32. Penyerahan

Mahasiswa

KKN

Penyerahan Mahasiswa

KKN di balai desa.

Upacara dilakukan secara

formal menyambut

kedatangan mahasiswa

KKN di Desa Giripeni.

-

33. Kunjungan

DPL

DPL mengunjungi posko

KKN ND58 untuk

memantau proses dari

program kerja KKN.

-

34. Persiapan Membantu perangkat -

18

Page 19: laporan individu yunidha

Pilpres dusun Tegallembut

menyiapkan Pilpres

tanggal 9 Juli 2014

35. Syawalan Mengunjungi tokoh

masyarakat Dusun

Tegallembut dan

perangkat dusun dalam

rangka Hari Idul Fitri.

-

36. Desa Budaya

Giripeni

Mengikuti acara Desa

Budaya Giripeni pada

tanggal 2 Agustus 2014

yang diisi dengan

penampilan kesenian per

dusun dan jathilan.

-

37. Takziah Mengikuti kegiatan

takziah dan ikut

membantu dirumah duka.

-

38. Pendampingan

Lomba PBB

Membantu SD N Graulan

mempersiapkan lomba

PBB, yaitu mengajarkan

baris-berbaris.

-

39. Tirakatan Mengikuti kebiasaan dari

Dusun Tegallembut

dalam mengadakan

tirakatan di malam

sebelum HUT RI.

-

40. Upacara 17

Agustus

Mahasiswa KKN

Giripeni diundang untuk

melaksanakan kegiatan

upacara 17 Agustus di

-

19

Page 20: laporan individu yunidha

lapangan Bendungan.

2 PROGRAM KERJA INDIVIDU UTAMA

NO NAMA KEGIATAN DISKRIPSI

1

Pendampingan dan

Bimbingan Belajar

Matematika

Pendampingan belajar matematika ini

bermaksud untuk meningkatkan

kemampuan anak dalam belajar

matematika.

2 Jarimatika

Pelatihan ini bermaksud untuk

meningkatkan kemampuan anak dalam

menghitung menggunakan jari tangan.

3 Math Fun

Program ini berupa permainan edukatif

matematika yang bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman anak terhadap

matematika melalui permainan edukatif.

3 PROGRAM KERJA INDIVIDU PENUNJANG

NO NAMA KEGIATAN DESKRIPSI

1 Penomoran Rumah

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan penempelan stiker untuk penomoran rumah sehingga memudahkan untuk mencari lokasi

2 Penyuluhan Lalu LintasKegiatan yang dilakuakan adalah penyululan lalu lintas kepada anak PAUD

3 Craft Day

Craft Day adalah kegiatan yang mengajarkan anak-anak untuk membuat kerajinan dari bahan-bahan kain flannel, makram, pita, dan lain sebagainya.

4 Penyuluhan BPOMPenyuluhan ini dilaksanakan dibalai desa giripeni dan mengambil tema tentang pengaruh bahan tambahan pangan

20

Page 21: laporan individu yunidha

berbahaya pada makanan. Penyuluhan bekerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DIY, ibu Endang.

5Pengenalan Komputer untuk anak-anak

Mengenalkan pengoperasian komputer

pada anak-anak dan mengubah mainset

anak bahwa di komputer mereka tidak

hanya bermain game namun juga dapat

melakukan hal-hal lain seperti mengetik

pada microsoft word.

6Bimbingan Belajar Bahasa Inggris

Kegiatan yang dilakukan adalah bimbingan belajar bahasa inggris guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

7Pencatatan Keuangan Masjid

Pelatihan ini bermaksud untuk melakukan

transparasi dalam keuangan masjid.

Pelatihan pencatatan disini bermaksud

guna memberikan info keuangan masji

kepada warga dusun tegallembut.

8 Turnamen Sepak Bola Mini

Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan sepak boal mini untuk anak-anak gna meningkatkan semangat dan sportifitas anak-anak.

9Pemutaran Film Kemerdekaan

Pemutaran film perjuangan untuk lebih menenal sejarah serta maningkatkan rasa nasionalisme.

10.Perpustakaan Masjid Jami’ Al-Ikhlas

Perpustakaan ini diadakan untuk lebih

meningkatkan wawasan warga masjid

dengan isian buku-buku yang berasal dari

sumbangan donator penerbit erlangga dan

donator-donatur lain.

BAB II

PEMBAHASAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM

21

Page 22: laporan individu yunidha

A. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan KKN di Padukuhan Tegallembut terdiri atas beberapa program

kegiatan KKN. Program ini terbagi atas program kelompok dan program individu.

Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari

setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program kegiatan

individu adalah kegiatan yang dilaksanakan individu atau perorangan yang

dibantu anggota lain yang anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh

anggota kelompok KKN.

Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan

program penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai

dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program

yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Sedangkan

program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matriks dan

merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN

di masyarakat.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam

melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja

diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup

kemungkinan juga apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat

perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan

yang diharapkan atau adanya program–program lain ternyata lebih mendesak dan

lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan–perbedaan yang terjadi tersebut

dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau

pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

B. Pembahasan

Program-program yang sudah dirancang dan direncanakan pada waktu

observasi telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan, tetapi ada juga

22

Page 23: laporan individu yunidha

program yang hasilnya kurang dari apa yang diharapkan. Hasil dari program kerja

tersebut rinciannya sebagai berikut :

1. PROGRAM KERJA INDIVIDU UTAMA

Program kerja utama yang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari

hasil survei ketempat lokasi dengan melihat, dan memperhatikan serta meminta

masukan, saran dan berbagai pertimbangan dari bapak kepala dusun, tokoh

masyarakat dan warga dusun Tegallembut serta teman-teman kelompok sesuai

dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Program tersebut yaitu:

1. Pendampingan dan Bimbingan Matematika2. Jarimatika3. Math Fun

1. Pendampingan dan Bimbingan Belajar Matematika

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendampingi dan membantu mengatasi

kesulitan belajar, serta meningkatkan

kemampuan matematika anak dengan

memberikan bimbingan belajar

matematika khususnya siswa SD kelas 1

sampai 6 dan siswa SMA di lingkungan

Dusun Tegallembut, Desa Giripeni.

Alokasi Waktu 15, 16,17,19,21 & 22 Juli 2014 , 4,11,

12,16, 18, 19 & 26 Agustus 2014

Tempat Posko KKN UNY ND 58

Sasaran Anak-anak SD, SMP dan SMA Dusun

Tegallembut, Desa Giripeni

Jumlah Peserta 15 Anak

Sambutan Masyarakat Anak-anak sangat antusias dengan adanya

bimpel matematika, terlihat dari seringnya

23

Page 24: laporan individu yunidha

bimbingan dilaksanakan.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 16.000,00

Sumber Dana Dana mandiri mahasiswa

Jumlah Jam 26.5 jam

Uraian Kegiatan Pendampingan dan Bimbingan Belajar

Matematika merupakan program kegiatan

yang diadakan dengan tujuan

mendampingi dan membantu mengatasi

kesulitan belajar, serta meningkatkan

kemampuan berhitung anak khususnya

siswa SD kelas 1 sampai 6 dan siswa SMP

di lingkungan Dusun Tegallembut, Desa

Giripeni. Bimbingan belajar diadakan di

Posko KKN UNY ND58 yang

dilaksanakan pada siang hari. Kegiatan ini

dilakukan dengan mendampingi anak

mengerjakan tugas sekolah, pemberian

materi, review materi, latihan soal, dan

pembahsan soal.

Kurangnya rasa percaya diri dan

kemampuan anak dalam berhitung, serta

beberapa peserta bimbingan belajar yang

masih kurang tertarik/takut dengan

matematika menjadi beberapa hambatan

dalam pelaksanaan program ini. Namun,

hambatan tersebut dapat diatasi dengan

meminta peserta bimbingan belajar untuk

menghafalkan perkalian 1-10,

memberikan games edukatif, latihan soal-

24

Page 25: laporan individu yunidha

soal hitungan, soal-soal cerita untuk

melatih logika dan kemampuan berhitung

anak, serta meminta anak maju satu per

satu untuk mengerjakan soal-soal

matematika yang diberikan di papan tulis

agar mereka bisa belajar untuk lebih

percaya diri.

Dengan adanya pendampingan dan

bimbingan belajar matematika,

kemampuan berhitung anak serta

ketertarikan anak, khususnya anak-anak

Dusun Tegallembut, Desa Giripeni,

terhadap matematika meningkat.

Hasil yang dicapai Peserta didik menerima materi yang

diberikan dengan sangat baik serta dapat

menyelesaikan tugas-tugasnya dengan

baik dan mereka menjadi lebih dekat

dengan mahasiswa KKN . Murid yang

diberikan bimbingan bervariasi setiap

minggunya, mulai dari kelas 1 SD hingga

2 SMA/SMK.

Faktor Pendukung Anak-anak yang antusias untuk mengikuti

bimbingan belajar matematika.

Faktor Penghambat Kurangnya antusiasme peserta didik

dalam mengerjakan tugas sekolah dan

mempelajari materi selanjutnya, karena

mereka sudah lelah belajar dari sekolah,

sehingga mereka memilih bermain dengan

mahasiswa KKN.

Cara Mengatasi Memberikan motivasi belajar kepada

25

Page 26: laporan individu yunidha

peserta didik, mengajak bermain

permainan edukatif untuk membangkitkan

semangat belajar, baru kemudian diajak

belajar matematika bersama

2. Jarimatika

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membantu mengatasi kesulitan anak-anak

dalam berhitung, serta meningkatkan

keterampilan dan kemampuan anak-anak

dalam berhitung cepat menggunakan jari

tangan .

Waktu Tangga 19 Juli, 5 & 11 Agustus 2014

Tempat Posko KKN UNY ND 58

Sasaran Anak-anak SD di dusun tegallembut

Jumlah Peserta 10 anak SD

Sambutan Anak-anak sangat antusias dengan adanya

program jarimatika ini.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 9000,00

Sumber Dana Dana mandiri

Jumlah Jam 5,5 jam

Uraian Kegiatan Jarimatika merupakan program yang

bertujuan untuk meningkatkan

keterampilan anak-anak dusun

tegallembut dalam berhitung

menggunakan jari tangan. Program ini

dilaksanakan di posko KKN UNY ND 58

pada siang dan sore hari. Kegiatan ini

dilakukan dengan mengajari anak-anak

perkalian dengan jari tangan

26

Page 27: laporan individu yunidha

kemudian.Hasil yang dicapai adalah anak-

anak dapat mengitung dengan jarimatika

untuk perkalian 5-10, 11-15.

Hasil yang dicapai Anak-anak sudah dapat menghitung

dengan menggunakan jarimatika umtuk

perkalian 5-10, 11-15

Faktor Pendukung Kemampuan mahasiswa dalam menguasai

materi jarimatika.

Faktor Penghambat Kurangnya rasa percaya diri dan

kemampuan anak dalam berhitung dan

mengemukakan pendapatnya.

Cara Mengatasi Memberikan games edukatif, mencongak,

latihan soal hitungan, soal cerita untuk

melatih logika dan kemampuan berhitung

anak, serta meminta anak maju satu per

satu untuk mengerjakan soal-soal

matematika yang diberikan di papan tulis

agar mereka bisa belajar untuk lebih

percaya diri.

3. Math Fun

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memperkenalkan matematika pada anak-

anak melalui permainan- permainan

edukatif yang menyenangkan.

Waktu Tanggal 1, 5, 13, 19 dan 21 Agustus 2014

27

Page 28: laporan individu yunidha

Tempat Posko KKN UNY ND 58 dan SD Graulan

Sasaran Anak-anak SD Graulan dan anak-anak

dusun tegallembut

Jumlah Peserta 26 anak-anak SD

Sambutan Anak-anak sangat antusias dengan adanya

program ini terbukti dengan banyaknya

peserta yang mengikuti math fun.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 15.000,00

Sumber Dana Dana Mandiri

Jumlah Jam 10,5 jam

Uraian Kegiatan Math Fun merupakan program yang

bertujuan memperkenalkan matematika

kepada anak-anak dusun Tegallembut,

desa Giripeni melalui permainan yang

menyenangkan. Program ini dilaksanakan

di posko KKN UNY ND 58 dan SD

Graulan. Permainan yang dimainkan

antara lain adalah permainan maju

mundur (penerapan operasi bilangan

bulat) , catur, kartu domino pecahan

( penerapan bilangan pecahan). Anak-

anak sangat antusias dengan adanya

program ini dapat dilihat dari jumlah

peserta yang ikut saat math fun yakni 26

anak-anak.

Hasil yang dicapai Melalui games yang diberikan,

kemampuan berhitung anak serta

ketertarikan anak terhadap matematika

meningkat.

28

Page 29: laporan individu yunidha

Faktor Pendukung Antusiasme anak-anak dan guru SD

Graulan

Faktor Penghambat Kendala dalam membuat media

permainan

Cara Mengatasi Mencari alternatif permainan yang

medianya lebih mudah untuk dibuat

II. PROGRAM KERJA INDIVIDU PENUNJANG

Program kerja individu yang dibentuk atau dikerjakan untuk mendukung

program individu utama dan insidental (tambahan), sehingga dalam program

individu satu dengan yang lain dapat sinergi dan saling melengkapi.

Program tersebut antara lain :

1. Penomoran Rumah

2. Penyuluhan Lalu Lintas

3. Craft Day

4. Penyuluhan BPOM

5. Pengenalan Kommputer untuk Anak-Anak

6. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris

7. Pencatatan Keuangan Masjid

8. Turnamen Sepak Bola Mini

9. Pemutaran Film Perjuangan

10. Perpustikaan Masjid Jami Al-Ikhlas

1. Penomoran Rumah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempermudah dalam pencarian letak

rumah dengan adanya nomor di setiap

29

Page 30: laporan individu yunidha

rumah.

Alokasi Waktu Tgl 19 dan 23 Agustus 2014

Tempat Melakukan desain penomoran di posko

ND58. Pencetakan dilakukan di

Percetakan digital Mangrove Yogyakarta.

Stiker nomor rumah ditempelkan di setiap

RT 7,8,9,10,11,12 rumah di Dusun

Tegallembut.

Sasaran Rumah warga Dusun Tegallembut.

Jumlah Peserta 5

Sambutan Masyarakat Antusias dengan adanya penomoran

rumah.

Peran Mahasiswa Pembuat inisiatif, desain, dan Pelaksana

Biaya Rp 200.000,00

Sumber Dana Swadana Mahasiswa

Jumlah Jam 4.5 jam

Uraian Kegiatan Penomoran rumah merupakan bentuk

pemberian nomor yang berbeda dalam

setiap rumah. Nomor seri rumah akan

dibedakan dalam setiap RT. RT 7

menggunakan kode awalan “A”, misal

A1,A,2,A3, dst. RT 8 menggunakan kode

awalan “B”, misal B1,B2,B3, dst. RT 9

menggunakan kode “C”. RT 10

menggunakan kode awalan “D”. RT 11

menggunakan kode awalan “E”. RT 12

menggunakan kode awal “F”. Jumlah

stiker di sesuaikan dengan jumlah rumah

di setiap RT. Mahasiswa harus melakukan

analisa terlebih dahulu berapa jumlah

30

Page 31: laporan individu yunidha

rumah di setiap RT.

Hasil yang dicapai Terdapat nomor rumah di setiap rumah di

Dusun Tegallembut.

Faktor Pendukung Belum ada nomor rumah di dusun

Tegallembut

Antusias warga yang menyambut

baik dengan adanya nomor rumah ini.

Faktor Penghambat Susunan rumah yang kurang tertata

membuat susahnya dalam bentuk

urutan nomor rumah.

Terdapat rumah yang jauh di dalam,

sehingga kurang diketahui oleh

mahasiswa.

Cara Mengatasi Memngelompokan rumah sesuai

dengan blok atau jalan yang dilalui.

Melibatkan masyarakat dusun untuk

melakukan observasi letak rumah

warga.

2. Pemutaran Film Perjuangan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap

masyarakat dan mengenang kembali jasa-

jasa para pahlawan.

Waktu Tangga 6 dan 27 Agustus 2014

Tempat Posko KKN UNY ND 58 dan rumah

Bapak Riyanta

Sasaran Mayarakat di dusun tegallembut

Jumlah Peserta 45 orang

Sambutan Anak-anak sangat antusias dengan adanya

31

Page 32: laporan individu yunidha

program pemutaran film.

Peran Mahasiswa Pelaksana

Biaya Rp 21.000,00

Sumber Dana Dana mandiri

Jumlah Jam 5 jam

Uraian Kegiatan Kegiatan ini meliputi pemutaran film

perjuangan berupa film yang berjudul

Trilogi Kemerdekaan Merah-Putih,

Sugija, dan Bung De Ende.

Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai meliputi peranan

pemutaran film yang memberi gambaran

perjuangan bangsa Indonesia melawan

penjajah yang memberi pesan terhadap

masyarakat mengenai perjuangan para

pahlawan dan mengerti artinya rasa

persatuan serta kesatuan yang

menimbulkan rasa nasionalisme.

Faktor Pendukung Bertepatan dengan even HUT RI ke-69

Faktor Penghambat Kurangnya sarana dan prasarana yang

mendukung pemutaran film

Cara Mengatasi Meminjam alat untuk pemutaran film

perjuangan.

3. Penyuluhan Lalu Lintas

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memperkenalkan rambu – rambu lalu

lintas pada anak - anak

Melatih psikomotorik anak – anak

32

Page 33: laporan individu yunidha

Mengajarkan ketertiban berlalu lintas

pada anak – anak

Waktu 10 Agustus 2014, 12 Agustus 2014

Tempat Lapangan PAUD

Sasaran Anak – anak

Jumlah Peserta 30 orang

Sambutan Masyarakat Anak – anak dan ibu guru antusias dengan

adanya program ini

Peran Mahasiswa Inisiator dan motivator

Biaya Rp24.000,00

Sumber Dana Iuran Mahasiswa

Jumlah Jam 7 jam

Hasil yang dicapai Anak– anak mengetahui dan memahami

akan rambu – rambu yang umum di

lalulintas.

Faktor Pendukung Anak – anak yang antusias dan senang

berperan sebagai polisi lalulintas.

Faktor Penghambat -

Cara Mengatasi -

4. Craft Day

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Craft Day

Tujuan Mengajarkan kerajinan tangan sejak dini agar dapat

digunakan untuk berwirausaha.

Manfaat Dapat menambah keterampilan sekaligus berpotensi

membuka peluang usaha.

Waktu Pelaksanaan Tanggal 11 – 13 Agustus 2014

Tanggal 15 Agustus 2014

33

Page 34: laporan individu yunidha

Tempat Posko KKN ND58 dan Masjid Jami’ Al Ikhlas

Jumlah Jam 7 jam

Sasaran Anak-anak dan remaja dusun tegallembut

Anggaran Dana Rp 86.000,00

Acara/ Kegiatan Kegiatan craft day dilakukan dengsn melakukan

pelatihan kerajinan tangan kepada anak-anak dan remaja

dusun Tegallembut berkaitan dengan aksesoris

diantaranya bros, gantungan kunci, dan gelang yang

terbuat dari bahan kain flanel, benang, kain satin, dan

renda. Materi yang diajarkan dibuat secara variatif

begitu pula dengan model-model yang ada setiap

pertemuan berbeda-beda sehingga membuat peserta

lebih tertairik dan semngat untuk mencoba

membuatnya. Pelatih dari pelatihan craft day yaitu

mahasiswi KKN ND58 yang memang sudah

berpengalaman membuat kerajinan tangan.

Hambatan Peserta yang berbeda usia, tingkat pendidikan, dan jenis

kelamin membuat pelatih kesulitan dalam melaksanakan

pendampingan.

Cara mengatasi Pelatihan dibagi antar anak dan pelatih sehingga

terdapat pengelompokan-pengelompokan yang

disesuaikan antara tingkat kreativitas peserta dan tingkat

kerumitan kerajinan yang dibuat.

Hasil yang dicapai II. Peserta memahami materi yang diajarkan yang

dibuktikan dengan peserta mempu membuat

kerajinan yang bermacam-macam.

II. Hasil yang diperoleh yaitu:

1. bros yang terbuat dari kain flanel dan renda.

2. Gantungan kunci yang terbuat dari kain flanel dan

kain satin.

34

Page 35: laporan individu yunidha

3. Gelang yang terbuat daru kain satin.

5. Penyuluhan BPOM

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1. Memberikan wawasan kepada

masyarakat Tegallembut mengenai zat

aditif/BTP (Bahan Tambahan Pangan)

35

Page 36: laporan individu yunidha

dalam makanan.

2. Memberikan pengetahuan mengenai

macam-macam bahan kimia berbahaya

yang disalahgunakan untuk campuran

makanan.

3. Memberikan pengetahuan mengenai

bahan tambahan makanan yang aman

untuk digunakan.

4. Mampu membedakan makanan yang

mengandung bahan tambahan makanan

yang aman dan tidak aman.

Alokasi Waktu , 20 Agustus 2014

Tempat Balai Desa Giripeni

Sasaran Ibu-Ibu PKK dan Anak-anak kelas VI SD

N Graulan

Jumlah Peserta 28 ibu-ibu PKK, 26 Anak kelas VI SD, 1

Narasumber BPOM

Sambutan Masyarakat Ibu-ibu PKK merasa antusias dengan

program ini. Anak-anak merasa senang

karena mendapat pengetahuan baru.

Peran Mahasiswa Pelaksana dan insiator

Biaya Rp. 375.500,00

Sumber Dana Iuran Mahasiswa

Donatur

Jumlah Jam 5 jam

Uraian Kegiatan Kegiatan ini diawali dengan persiapan

koordinasi bersama mahasiswa Kimia

ND57 dan ND59. Membahas tentang

Penyuluhan dari BPOM terhadap ibu-ibu

dan anak-anak pada tanggal 7 Juli 2014.

Kemudian pada tanggal 14 Juli 2014

36

Page 37: laporan individu yunidha

mengunjungi BPOM untuk menanyakan

prosedur untuk permintaan narasumber.

Membuat surat permintaan narasumber

BPOM pada tanggal 17 Juli 2014 dan

mengantarkan surat tersebut ke BPOM

Jogja di Tegalrejo pada tanggal 18 Juli

2014. Pada tanggal 15 Agustus 2014

diadakan sosialisasi terhadap ibu-ibu PKK

pada saat kumpul PKK Desa. Dan

mengantarkan surat perizinan ke SD N

Graulan agar murid kelas VI dapat

mengikuti acara Penyuluhan BPOM.

Persiapan final pada tanggal 19 Agustus

meliputi persiapan snack, parcel, materi

penyuluhan, daftar kehadiran peserta dan

konfirmasi tempat (Balai Desa) ke Pak

Joko (Kabag Kesejahteraan). Jam 07.00

kami berkumpul di Balai Desa untuk

menata meja, kursi dan proyektor. Acara

dimulai pukul 09.00. Mengenai Komoditi

Pangan yang memuat pencemaran yg

dihasilkan BTP yang berbahaya. Ibu

Endang (narasumber BPOM) memberikan

penjelasan dengan singkat dan jelas

sehingga anak-anak dan ibu-ibu mudah

mengerti. Ibu Endang juga membawa

sampel makanan dengan zat aditif/zat

kimia yang berbahaya. Acara selesai jam

12.00 dilanjutkan membereskan tempat.

Hasil yang dicapai Ibu-ibu dan anak-anak mengerti

penjelasan yang disampaikan. Acara

37

Page 38: laporan individu yunidha

berlangsung dengan lancar. Ibu-ibu dan

anak-anak banyak mengajukan

pertanyaan.

Faktor Pendukung Ibu-ibu masih banyak yang belum

mengerti tentang BTP/zat aditif

berbahaya.

Anak-anak lebih mudah untuk diberi

wawasan yang baru

Faktor Penghambat Mengumpulkan ibu-ibu PKK Desa diluar

jadwal perkumpulan.

Narasumber telat datang menyebabkan

jalannya acara tidak sesuai dengan jadwal

Cara Mengatasi Menyebarkan surat undangan untuk Ibu

Dukuh dan kader-kader di setiap dusun.

Menelepon dan menjemput ibu

narasumber menuju ke lokasi acara.

6. Pengenalan Komputer untuk Anak-Anak

Tujuan 1. Supaya para anak – anak tidak mengikuti

mainset para saudara mereka tentang main game

terus menerus dengan computer.

Manfaat 1. Bagi Mahasiswa :

Mahasiswa dapat berbagi pengalaman dan

38

Page 39: laporan individu yunidha

pengetahuan tentang cara menggunakan

computer untuk bekerja( mengetik).

2. Bagi Masyarakat :

Masyarakata tau anak – anak dapat merubah

fikiran mereka tentang computer adalah alat

untuk main game secara utuh.

Waktu pelaksanaan 20 Juli 2014, 12 , 14 Agustus 2014

Volume kegiatan 4 kali

Jumlah Jam 6.5 jam

Sasaran Anak – anak DusunTegallembut

Peran Mahasiswa Pendamping dan Pelaksana.

Biaya Rp. 90.000,-

Sumber dana Swadaya mahasiswa KKN UNY

Tempat POSKO KKN ND58 Tegallembut

Hambatan 4. Sulitnya mengatur anak – anak karena mereka

hanya ingin bermain game apabila komputer

telah dinyalakan.

Solusi 1. Menguninstall semua game terlebih dahulu

sebelum computer digunakan oleh anak – anak.

7. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris

Tujuan 1. Membantu orang tua dalam

pendampingan dan bimbingan belajar.

2. Membantu anak usia sekolah untuk

memperdalam wawasan dan

pemahaman dalam pelajaran bahasa

39

Page 40: laporan individu yunidha

Inggris yang telah diterima di sekolah.

3. Membantu anak usia sekolah

mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah).

Manfaat 3. Bagi Mahasiswa

4. Sebagai ajang untuk mengaplikasikan ilmu

yang diperoleh dan merupakan bentuk dari

pengabdian kepada masyarakat.

5.

6. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat, khususnya anak-anak,

dapat menambah ilmu dan pengetahuan

sehingga menambah wawasan dan

pemahaman bahasa Inggris di luar jam

sekolah.

Waktu pelaksanaan 06, 08,13 Agustus 2014,

Volume kegiatan 3 kali

Jumlah Jam 5 jam

Sasaran Remaja dan Anak-anak wilayah

Tegallembut.

Peran Mahasiswa Pelaksana.

Biaya -

Sumber dana -

Tempat POSKO KKN ND58 Tegallembut

Hambatan Kemampuan anak-anak di bidang bahasa

Inggris yang masih minim serta minat

belajar yang masih rendah sehingga

memperlambat dalam proses mengajar

40

Page 41: laporan individu yunidha

maupun penyampaian materi.

Solusi Menggunakan metode-metode sederhana

dan menyenangkan, dengan menggunakan

barang-barang sekitar atau bagian tubuh

sebagai media bahasa Inggris.

8. Pencatatan Keuangan Masjid

DESKRIPSI KEGIATAN KETERANGAN

Tujuan Transaparansi jumlah keuangan masjid pada

masyarakat dusun tegallembut.

Manfaat Dengan adanya pencatatan keuangan masjid ini

diharapakan Ta’mir Masjid bisa lebih mengatur

keuangan masjid dan lebih transparan kepada

masyarakat. Jadi masyarakat mengetahui saldo

keuangan masjid baik dari jumlah pemasukan

maupun pengeluaran.

Sasaran Ta’mir Masjid

Waktu Pelaksanaan 6, 8 dan 27 Agustus 2014

Tempat Masjid Jami’ Al Ikhlas

Jumlah Jam Rencana total persiapan dan Pelaksanaanya

selama 4 jam

Anggaran Dana

Acara/ Kegiatan Papan informasi keuangan masjid dibuat dalam

bentuk papan informasi yang berisi pemasukan

dan pengeluaran sehingga dapat diketahui saldo

keuangan masjid yang ada. Pendampingan

tersebut dikhususkan bagi Ta’mir Masjid yang

bergerak di bagian keuangan. Koordinasi

dilakukan dengan Ketua takmir Masjid Jami’

41

Page 42: laporan individu yunidha

Al Ikhlas yaitu Bapak Samingan.

Hambatan Dikarenakan bagian keuangan Takmir Masjid

sedang sakit maka susah untuk melakukan

koordinasi berkaitan dengan keuangan masjid.

Cara Mengatasi Koordinasi dapat dilakukan dengan Bapak

Samingan selaku Ketua Takmir Masjid

sehingga pelaksanaan kegiatanb dapat berjalan

dengan lancar.

Evaluasi/ Hasil Hasil dari kegiatan pencatatan keuangan Masjid

Jami’ Al Ikhlas adalah terciptanya papan

informasi keuangan masjid Jami’ Al Ikhlas.

9. Turnamen Sepak Bola Mini

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Jenis Kegiatan Program Individu Utama

Bentuk Kegiatan Turnamen Sepakbola Mini

Tempat Kegiatan Lapangan Sepakbola Mini Bapak Riyanta

Waktu Kegiatan 10 dan 11 Agustus 2014

Jumlah Jam 4 Jam

Tujuan Kegiatan Untuk memeriahkan HUT RI

Sasaran Anak-anak

Uraian Kegiatan Pelaksanaan pertandingan Sepakbola Untuk

Anak usia dini dilaksanakan pada sore hari.

Pertandingan diikuti 8 team. Dan dijuarai oleh

team AREMA. Pertandingan menggunakan

system gugur. Pertandingan sepakbola 5 vs 5

dan 1 cadangan.

42

Page 43: laporan individu yunidha

Hambatan/Kendala Anak-anak yang tidak mempunyai sepatu

sepakbola dan perlengkapan olahraga yang

minim.

Cara Mengatasi Pertandingan tanpa mengunakan sepatu dan

bola yang dipakai adalah bola plastik.

Hasil Kegiatan Lomba dimenangkan oleh Team Aremania

Keterlaksanaan Jadwal kegiatan sesuai dan terlaksana dengan

baik.

Dana Rp. 300.000,-

10. Perpustakaan Masjid

DESKRIPSI KEGIATAN KETERANGAN

Tujuan Pengadaan buku bacaan untuk perpustakaan

masjid dilakukan untuk melatih budaya

membaca sejak dini bagi anak-anak maupun

remaja sehingga meningkatkan minat baca

masyarakat pada umumnya dan minat baca

anak dan remaja khususnya.

Manfaat Meningkatkan minat baca anak dan remaja

dusun Tegallembut.

Sasaran Masyarakat Dusun tegallembut

WaktuPelaksanaan Tanggal 14 Juli 2014, Pukul 15.00-16.00 WIB

Tanggal 15 Agustus 2014, Pukul 07.00-11.00

WIB

Tempat Belakang Masjid Jami’ Al Ikhlas bagian kiri

Jumlah Jam 3 jam

Anggaran Dana Rp. -

Acara/ Kegiatan Kegiatan yang dilakukan adalah mencari

43

Page 44: laporan individu yunidha

donatur dan sponsorship buku bacaan berupa

buku mata pelajaran, keagamaan, majalah,

kewirausahaan, keterampilan, dll. Setelah

terkumpul buku bacaan ditempel stiker sebagai

kenang-kenangan dari KKN maupun lembaga.

Dalam hal penempatan buku, mahasiswa KKN

berinisiatif untuk membersihkan gudang

kemudian dijadikan sekretariat perpustakaan

dan membersihkan almari (rak buku) yang

masih bagus dan dapat dijadikan tempat untuk

meletakkan buku bacaan.

Hambatan -

Cara Mengatasi -

Evaluasi/ Hasil Hasil buku yang terkumpul adalah sebagai

berikut:

a.Rohani berjumlah 12 buah

b.Ujian Nasional berjumlah 7 buah

c.Bahasa berjumlah 8 buah

d.Keterampilan berjumlah buah

e.IPS berjumlah 9 buah

f.Science berjumlah 20 buah

g.Umum berjumlah 8 buah

h.Majalah berjumlah 8 buah

i.Latihan soal ujian berjumlah 15 buah

44

Page 45: laporan individu yunidha

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU INSIDENTAL

Program individu insidental merupakan program individu yang tidak

terjadwal dan terlaksanan tiba-tiba. Biasanya yang bersifat undangan dadakan atau

kegiatan dimana kita harus melakukannya tanpa menunggu orang lain.

Program tersebut antara lain :

1. Buka Bersama di Balai Desa

2. Tirakatan Desa Giripeni

3. Karnaval Wates

4. Pelatihan Pembuatan Form Nikah

45

Page 46: laporan individu yunidha

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tujuan diadakan KKN untuk mahasiswa adalah agar bisa belajar hidup

bermasyarakat. Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY tahun

2014 di Padukuhan Tegallembut, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kulon Progo

sudah di laksanakan selama kurang lebih dua bulan sejak diturunkan ke lapangan

dari tanggal 1 Juli 2014 sampai 31 Agustus 2014. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

46

Page 47: laporan individu yunidha

dapat berjalan lancar dan dapat di selesaikan tepat waktu meskipun ada beberapa

hambatan dalam pelaksanaannya.

Program dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara

aktif, sehingga mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan

motivator. Dari kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan

memahami realita yang ada di masyarakat dengan menggunakan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimilikinya oleh mahasiswa.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah

pembangunan yang ada di masyarakat tersebut.

3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian dapat berjalan

sebagaimana mestinya, walaupun ada beberapa yang tidak terlaksana

karena sulit penyesuaian waktu dengan kondisi di masyarakat.

4. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan

manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa

itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan

kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas Cakrawala

pemikiran.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat

membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang

baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar

bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang

berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam

kelancaran pelaksanaan program KKN

B. SARAN

1. Untuk Desa dan Pemerintah Setempat

a) Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai

dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.

47

Page 48: laporan individu yunidha

b) Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga

dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk

kepentingan masyarakat setempat.

c) Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat

bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih

sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya

masyarakat yang madani dan mandiri.

d) Mahasiswa disini bukan sebagai penyandang dana tetapi sebagai

pemberi ide. Penyandang dana disini seharusnya sebagai donatur

bukan sebagai penyandang dana utama.

e) Biaya – biaya yang terkait dengan keperluan di dusun sebaiknya

dibicarakan sebelum KKN atau pada minggu pertama KKN,

2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a) Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di

lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

b) Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan

koordinasi antar masing–masing mahasiswa.

c) Hendaknya mahasiswa meninggalkan sikap dan sifat egois, demi

terlaksananya kerjasama yang baik antar pribadi, sehingga program

dapat berjalan dengan lancar.

d) Ketersiapan keterampilan diharapkan lebih matang.

e) Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat

sehingga akan dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling

berharga dalam hidup.

f) Pemanfaatan waktu hendaknya diperhatikan agar pelaksanaan

program sesuai dengan rencana dan tidak molor.

g) Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun

program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan

sering–seringlah melakukan koordinasi antar sesama mahasiswa

dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

48

Page 49: laporan individu yunidha

h) Mahasiswa harus menunjukkan perilaku yang baik, baik dalam tutur

kata atau pun bertindak, jaga kekompakan, persahabatan dan

persaudara

3. Untuk Masyarakat

a. Masyarakat hendaknya membantu dan menyukseskan apa yang telah

menjadi program bersama, sehingga terwujud apa yang telah di cita -

citakan bersama.

b. Perlu dihilangkan persepsi masyarakat bahwa mahasiswa KKN adalah

sebagai penyandang dana dan anggapan aji mumpung, tetapi

mahasiswa KKN sebagai motivator dan inovator di masyarakat yang

daerahnya digunakan sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

c. Masyarakat hendaknya melestarikan dan melanjutkan program yang

telah dijalankan bersama meskipun kegiatan KKN telah usai.

d. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun,

dan kepada siapapun.

49

Page 50: laporan individu yunidha

DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis. 2011. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) UNY. Yogyakarta:Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

UNY

Tim penulis. 2011. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta:

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNY

DAMANDIRI. 2009. Pedoman Pelaksanaan KKN Pos Pemberdayaan

Keluarga (POSDAYA). Jakarta: Citra Kharisma Bunda

50

Page 51: laporan individu yunidha

51