Laporan Individu Praktikum Pengukuran Faktor Daya

download Laporan Individu Praktikum Pengukuran Faktor Daya

of 5

Transcript of Laporan Individu Praktikum Pengukuran Faktor Daya

PENGUKURAN FAKTOR DAYA

A. TUJUAN PERCOBAAN1. Memahami arti dari faktor daya.

2. Menganalisa pengaruh tahanan resistif dan tahanan induktif dalam berbagai variasi.3. Mengukur besarnya faktorr daya pada rangkaian.

B. DASAR TEORI Faktor daya merupakan rasio besarnya daya aktif yang bisa dimanfaatkan terhadapdaya tampak yang dihasilkan sumber. Besarnya faktor daya secara teori dapat diperoleh dengan persamaan:

Perbaikan faktor daya dapat dilakukan dengan cara kompensasi kapasitif menggunakan kapasitor. Beban yang bersifat resistif hanya mengkonsumsi daya aktif, beban bersifat induktif hanya mengkonsumsi daya reaktif, dan beban bersifat kapasitif hanya memberikan daya reaktif. Besarnya faktor daya pada beban resistif nilainya selalu satu. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya faktor dayadisebut sebagai cos meter. Terdapat 2 jenis cos meter yaitu cos meter prinsip elektrodinamis dan cos meter dengan azas kumparan silang.

C. ALAT DAN KOMPONEN PERCOBAAN

1. Cos meter 2. Multimeter 3. Catu daya 4. kabel penghubung 5. resistor 6. induktor1

D. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN

E. LANGKAH KERJA 1. Siapkan komponen percobaan dan pastikan alat dalam keadaan baik2. Menentukan variasi nilai resistor dan induktor yang akan digunakan dengan

memutar select pada posisi tertentu.

2

3. Rangkailah komponen seperti pada gambar rangkaian diatas dengan beban R-L

variabel L.4. Laporkan pada pembimbing sebelum mengONkan saklar power supply. 5. ON kan saklar power supply dan baca nilai yang terukur pada cos meter.

6. Masukkan data pada tabel pengamatan.7. Lakukan percobaan tersebut dengan variabel nilai resistor sedangkan nilai induktor

tetap dan dengan beban R-R.

F. DATA HASIL PERCOBAAN Tabel 1 Variabel L V (Volt) 100 100 100 100 100 R () 140 70 50 35 25 L 1 2 3 4 5 Cos 0,96 0,93 0,96 0,97 0,98

Tabel 2 Variabel R V (Volt) 100 100 100 100 R () 70 50 35 25 L 1 1 1 1 Cos 0,66 0,56 0,5 0,48

Tabel 3 Beban R V (volt) R () Cos 3

100 100 100 100 100

140 70 50 35 25

1 1 1 1 1

G. ANALISA DATA Pada tabel pertama terlihat bahwa semakin kecil nilai bebannya maka faktor

dayanya semakin besar, tetapi terdapat sedikit perbedaan pada data tersebut, yaitu pada posisi select beban di no 2 , harusnya nilai faktor dayanya meningkat, tetapi malah menurun.hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan alat ukur dan juga beban yang tidak setimbang. Pada tabel no.2 terlihat bahwa nilai resistor berbanding lurus dengan besar faktor dayanya dengan nilai L tetap. Semakin kecil nilai R, maka semakin kecil pula faktor dayanya. Pada tabel 3, nilai faktor dayanya tetap yaitu satu.

H. KESIMPULAN Dari hasil praktek pengukuran faktor daya dapat diambil kesimpulan bahwa variasi faktor daya hanya terdapat pada rangkaian beban R-L, sedangkan pada rangkaian R-R nilai faktor dayanya 1. Pada nilai L variabel, bila nilai beban besar, maka nilai faktor dayanya kecil. Sedangakan pada nilai R veriabel, semakin besar nilai R maka semakin besar pula nilai faktor dayanya.

4

5