LAPORAN INDIKATOR KINERJA RENSTRA TAHUN 2016 · Perencanaan progam dalam Renstra STIKES berdasarkan...
Transcript of LAPORAN INDIKATOR KINERJA RENSTRA TAHUN 2016 · Perencanaan progam dalam Renstra STIKES berdasarkan...
1 | P a g e
LAPORAN
INDIKATOR KINERJA RENSTRA TAHUN 2016
BADAN PENJAMINAN MUTU DAN PENGEMBANGAN (BPMP)
STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Jl. Ring Road Barat No 63 Mlangi Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta
2016
2 | P a g e
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuuh
Alhamdulillahirrobbil’ alamiin, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan
nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-hambaNya sehingga kami dapat
melaksanakan pelatihan dan workshop penyusunan borang akreditasi Prodi, serta dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Rasulluloh SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut beliau
yang istiqomah sampai akhir nanti.
STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta memiliki komitmen yang tinggi dalam penjaminan
mutu perguruan tinggi, dengan target pada tahun 2016 institusi memperoleh akreditasi A.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pemantauan target secara kontinyu dan
berkelanjutan terhadap target yang akan dicapai, salah satunya adalah indikator kinerja
Renstra.
Laporan kegiatan ini kami susun sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk
penyelenggaraan selanjutnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan hingga penyusunan laporan kegiatan. Kami juga
memohon maaf atas segala ketidaksempurnaan dalam laporan kegiatan ini, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan sebagai media pembelajaran untuk perbaikan kami
selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh
Yogyakarta, Februari 2016
Penyusun
3 | P a g e
LAPORAN
INDIKATOR KINERJA RENSTRA TAHUN 2016
A. Latar Belakang
Rencana strategis (Renstra) STIKES ‘Aisyiyah merupakan rencana yang
disusun dalam kurun waktu tahun 2011-2016. Renstra disusun untuk menegaskan
arah pengembangan STIKES ‘Aisyiyah dalam kurun waktu lima tahun (2011-2016),
sehingga persamaan persepsi dan gerak langkah dari semua sivitas akademika dapat
dicapai. Jalinan kebersamaan pandangan dan tujuan akan terbentuk dari semua
komponen sistem di STIKES termasuk pimpinan pada semua tingkatan yang secara
keseluruhan akan menciptakan momentum untuk pencapaian sasaran. Salah satu
manfaat berharga dari RENSTRA adalah bahwa prioritas STIKES menjadi tegas yang
kemudian diterjemahkan pada prioritas penggunaan anggaran yang biasanya terbatas
dibandingkan dengan rencana pengembangan.
STIKES ‘Aisyiyah perlu melakukan pengukuran performansi kinerja terhadap
sasaran strategisnya. Hal itu bertujuan agar diketahui berhasil atau tidak sasaran
strategis yang telah dilakukan. Dengan melakukan pengukuran performansi kinerja,
maka dapat dievaluasi tingkat keberhasilan sasaran strategi yang telah dilakukan, dan
diketahui apakah strategi tersebut masih dapat diterapkan di STIKES ‘Aisyiyah atau
perlu adanya strategi baru untuk masa mendatang.
Oleh karena itu, rencana strategis STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta selalu
dilakukan pengukuran secara rutin oleh Badan Penjaminan Mutu dan Pengembangan
(BPMP) UNISA. Pemantauan dan pengukuran tersebut dilakukan di akhir tahun
anggaran untuk melihat ketercapaian indikator kinerja Renstra.
Indikator kinerja Renstra STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terdiri dari tujuh
bidang yaitu : Keunggulan dalam riset yang diakui masyarakat akademis internasional
melalui publikasi nasional/internasional, Keunggulan dalam tenaga pengajar yang
berkualitas tinggi dan terbaik dalam bidangnya, Keunggulan dalam kebebasan
akademik dan kegairahan intelektual, Keunggulan manajemen dan governance,
Fasilitas yang memadai untuk pekerja akademis (perpustakaan yang lengkap,
laboratorium yang mutakhir), Pendanaan yang memadai untuk menunjang belajar
mengajar dan riset, Keunggulan dalam kerjasama internasional dalam program
akademis dan riset.
4 | P a g e
Laporan ini dibuat untuk melihat ketercapaian indikator kinerja Renstra
STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada tahun 2016. Tahun sebelumnya, juga sudah
dilakukan pengukuran kinerja renstra dengan hasil persentase ketercapaian indikator
kinerja renstra melebihi target, yaitu mencapai 107% dari target indikator secara
keseluruhan.
B. Tujuan
1. Diketahuinya ketercapaian target tahunan indikator kinerja Renstra
2. Diketahuinya keberhasilan strategi institusi dalam mencapai target yang telah
ditetapkan
3. Diketahuinya strategi yang telah ditetapkan institusi masih dapat diterapkan atau
perlu adanya strategi baru untuk masa mendatang
C. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pengukuran ketercapaian indikator kinerja renstra ini dilakukan setiap
akhir tahun anggaran yaitu bulan September setiap tahunnya. Akan tetapi, untuk tahun
2016 ini, dikarenakan STIKES sudah berubah bentuk menjadi UNISA pada bulan
Maret 2016, maka pengukuran ketercapaian indikator kinerja Renstra dilakukan pada
bulan Februari Tahun 2016 dengan melihat ketercapaian pada setiap unsur yang
terdiri dari tujuh bidang yaitu :
1. Keunggulan dalam riset yang diakui masyarakat akademis internasional melalui
publikasi nasional/internasional
2. Keunggulan dalam tenaga pengajar yang berkualitas tinggi dan terbaik dalam
bidangnya
3. Keunggulan dalam kebebasan akademik dan kegairahan intelektual
4. Keunggulan manajemen dan governance
5. Fasilitas yang memadai untuk pekerja akademis (perpustakaan yang lengkap,
laboratorium yang mutakhir)
6. Pendanaan yang memadai untuk menunjang belajar mengajar dan riset
7. Keunggulan dalam kerjasama internasional dalam program akademis dan riset.
5 | P a g e
D. Landasan Dasar Renstra STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2011-2016
1. Landasan Filosofis
Fungsi dari institusi pendidikan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
upaya mewujudkan cita-cita yaitu memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa”. STIKES AISIYAH kemudian menerapkan
strategi Profesional-Qur’ani dalam percepatan implementasi fungsinya didukung
dengan nilainilai organisasi.
2. Landasan Institusional
Perencanaan progam dalam Renstra STIKES berdasarkan pada Visi, Misi, Nilai
dan Sikap Dasar STIKES Aisiyah.
a. VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terbaik di Indonesia Tahun 2016 2.
b. MISI
Misi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah:
1) Menyelenggarakan pendidikan profesional yang berkualitas,
berkesinambungan dan terpadu guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan
ketenagaan kesehatan pada tingkat nasional, regional maupun global
2) Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendorong terwujudnya pusat
rujukan kesehatan melalui pelatihan, penelitian dan pelayanan
3) Merealisasikan pendidikan tinggi qur’ani untuk menghasilkan lulusan
tenaga kesehatan yang profesional, dengan keteladanan qur’ani dan
berwawasan global yang didukung kemampuan manajerial
4) Menjalin kerjasama yang sinergis secara berkelanjutan dengan
stakeholders
5) Mengembangkan organisasi sekolah tinggi yang sesuai dengan tuntutan
zaman serta meningkatkan manajemen yang transparan dan berkualitas
secara berkelanjutan
6) Menyelenggarakan pendidikan profesional yang berkualitas,
berkesinambungan dan terpadu guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan
ketenagaan kesehatan pada tingkat nasional, regional maupun global
7) Merupakan pusat pelatihan, penelitian, pelayanan, pembaharuan
pengembangan, dan rujukan kesehatan
6 | P a g e
8) Merealisasikan pendidikan tinggi qur’ani untuk menghasilkan lulusan
tenaga kesehatan yang profesional dan berakhlak mulia serta menjadi
mubhaliq dan mubhaliqhot
9) Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan Bagian pendidikan,
Bagian penelitian, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
10) Mengembangkan organisasi sekolah tinggi yang sesuai dengan tuntutan
zaman serta meningkatkan manajemen yang transparan dan berkualitas
secara berkelanjutan.
c. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi, tujuan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah:
1) Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan untuk menghasilkan
lulusan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang berwawasan global dan
memiliki kemampuan manajerial (rahmatan lil alamin), profesional dan
bersikap akademik (khalifatul fil ardli), berakhlak mulia dengan
keteladanan qur’ani (insanul kamil)
2) Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian dan pelayanan
masyarakat;
3) Mengembangkan pengelolaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang efisien
dan produktif untuk menghasilkan keunggulan akademik dan
menghasilkan pengelolaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
4) Menyediakan layanan sarana prasarana yang mendukung mutu STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta sesuai visi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
5) Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk
meningkatkan posisi di tingkat nasional dan global dengan dukungan
masyarakat kampus, alumni, industri dan masyarakata
d. Nilai Dasar
Nilai dasar STIKes adalah keterpaduan antara nilai keunggulan yang dijadikan
landasan utama dengan nilai-nilai keislaman untuk membangun visi dan misi
STIKes. Nilai dasar yang dianut STIKes adalah: a. Trust b. Professional c.
Integrity d. Moral e. Excellence f. Customer Focus
e. Moto
Moto yang digunakan sebagai pedoman perilaku seluruh civitas akademika
adalah Profesional-Qur’ani
7 | P a g e
E. Tahapan Pencapaian Renstra STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
Menurut tahapan pencapaian Renstra STIKES pada tahun 2016 ini STIKES
‘Aisyiyah memasuki tahun terakhir dalam pentahapan Renstra 2011-2016. Pada tahun
ini, target pencapaiannya adalah STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi STIKES
terbaik di Indonesia.
F. Proses Bisnis dan Rencana Program
Untuk mencapai sebagai STIKES terbaik pada tahun 2016, maka memiliki
tahapan program kegiatan yang diturunkan dari butir mutu dan proses bisnis
STIKES. Adapun tahapannya sebagai berikut:
a. Bidang Peningkatan Akademik.
Program ini ditujukan untuk peningkatan kualitas akademik. Tujuan program
ini diharapkan dapat dicapai dengan butir mutu yang diturunkan dalam
program sebagai berikut:
1) Kurikulum, Rencana program/ kegiatan:
Program Pengembangan Kurikulum : Benchmarking kurikulum
internasional dengan Perguruan Tinggi Ilmu kesehatan terkemuka, Tracer
study bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang
dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah,
Pengintegrasian mata kuliah untuk mencapai kompetensi secara
komprehensif.
2) Proses pembelajaran, Rencana program/ kegiatan:
a) Peningkatan kualitas metode pembelajaran dengan menggunakan
Student Centre Learning (SCL) dan softskills
b) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan
kualitas dosen dan bahan ajar
c) Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis teknokogi
informasi salah satu melalui e-learning.
d) Penerbitan buku ajar/ bahan ajar melalui berbagai lembaga penerbit
yang bermutu (nasional/internasional), diikuti dengan pengembangan
sistem reward yang memadai.
e) Pendirian laboratorium sentral terpadu yang modern.
3) Akademik Atmosfir, Rencana program/ kegiatan:
Peningkatan suasana akademik melalui program dan sumberdaya yang
mendukung
8 | P a g e
4) Karir Dosen, Rencana program/ kegiatan:
a) Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut di
dalam dan luar negeri
b) Short Course di dalam dan di luar negeri yang berstandar internasional
minimal 6 bulan yang didukung dengan anggaran STIKES dan sumber
dana lainnya
c) Peningkatan pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk
meningkatkan kompetensi profesi dosen
d) Peningkatan jabatan akademik
5) Penelitian, Program kerja dan Kegiatan : Peningkatan research dan
publikasi internasional :
a) Peningkatan sinergi penelitian yang dikelola secara optimal sehingga
dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu yang terkait, selanjutnya
diaplikasikan pada proses pendidikan serta diaplikasikan kepada
masyarakat.
b) Pemetaaan riset dan mencari masukan dari stakeholders.
c) Peningkatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan rumah sakit
dan masyarakat
d) Peningkatan kerjasama penelitian dengan rumah sakit lain, masyarakat
dan industri.
e) Peningkatan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional
dan internasional.
f) Peningkatan pelatihan penulisan karya ilmiah.
g) Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi secara
nasional dan internasional.
h) Pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu
mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan
internasional.
i) Peningkatan peran BP3M yang mampu membangun network dengan
komunitas ilmiah di luar kampus, guna memperoleh dana melalui
kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industri di
dalam dan di luar negeri.
6) Pengabdian Masyarakat
Progran kerja, kegiatan :
9 | P a g e
a) Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, klinis, kelompok
khusus dan komunitas
b) Implementasi hasil riset untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat
b. Bidang Sumber Daya
1) Keuangan. Program Kerja/Kegiatan :
a) Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan
(anggaran) yang menyeluruh dan terpadu, baik dalam jangka lima
tahun maupun pertahun.
b) Diperolehnya sumber keuangan terprogram lain di luar sumbangan
mahasiswa.
c) Tersedia dan diimplementasikannya instrumen standar efisiensi dan
akuntabilitas pengeluaran keuangan.
d) Dilaksanakannya auditing oleh auditor internal dan auditor lain yang
independent secara periodik
2) SDM (Non Edukatif). Program Kerja/Kegiatan :
a) Melaksanakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan
kompetensi tenaga kependidikan.
b) Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan
dengan memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan
panishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja.
c) Meningkatkan kesejahteran dosen dan tenaga kependidikan
berdasarkan pada kinerja/ prestasi kerja.
d) insentif (mengajar, prestasi kerja, dll)
e) Asuransi kesehatan
f) Pemeriksaan kesehatan, rawat inap dan rawat jalan
g) Tunjangan pendidikan
h) Transportasi bagi pejabat struktural
i) Jaminan hari tua
j) Mengkaji dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi
serta menetapkan unit yang menangani pengembangan sumberdaya
insani secara profesional
k) Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya
insani secara profesional
10 | P a g e
l) Indikator Kinerja Program Pemberdayaan Unit Organisasi
Pengembangan Sumberdaya Insani
m) Terbangun dan berfungsinya unit yang menangani pengembangan
sumberdaya insani secara profesional
n) Tersusunnya peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya
insani
o) Terselenggaranya program pengembangan sumberdaya insani secara
profesional
p) Prioritas Program Perencanaan Sumberdaya Insani
q) Melakukan analisis jabatan/pekerjaan untuk menyusun formasi
kebutuhan sumberdaya insani ke depan, baik yang terkait dengan
jenis, kualifikasi, maupun jumlah
r) Melakukan kajian dan evaluasi secara kritis berbagai program
pengembangan sumberdaya insani yang ada dalam rangka membantu
menyusun program pengembangan sumberdaya insani secara
berjenjang, meningkatkan ketrampilan dan memperkaya pengalaman.
s) Menyusun, menetapkan, mensosialisasikan, dan melaksanakan aturan
kepegawaian secara konsekuen
t) Indikator Kinerja Program Perencanaan Sumberdaya Insani
u) Tersedianya instrumen analisis jabatan/pekerjaan dalam menyusun
formasi kebutuhan sumberdaya insani ke depan, baik yang
berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun jumlah
v) Tersedianya data tentang sumberdaya insani yang mendukung
program pengembangan sumberdaya insani
w) Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan kepegawaian.
x) Terimplementasikannya aturan kepegawaian secara konsekuen
y) Prioritas Program Rekruitmen Dosen
z) Merumuskan standar kualifikasi rekruitmen, yang menjaring
sumberdaya insani yang memiliki kapabilitas, etos kerja, jiwa
kepemimpinan, dedikasi, motivasi yang tinggi, dan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing unit (sesuai dengan kebutuhan analisis
jabatan)
3) Sarana dan Prasarana. Program Kerja/Kegiatan :
Pembenahan Infrastruktur :
11 | P a g e
a) Membangun kampus terpadu
b) Penataan kembali sarana prasarana yang meliputi:
(1) Melakukan audit gedung dalam rangka optimalisasi
pemanfaatannya,
(2) Penataan ruang pengajaran secara terpadu (sentralisasi),
(3) Peningkatan pengelolaan aset yang transparan meliputi pengajuan
aset, pengadaan aset, inventarisasi aset, pengkodean aset dan
penghapusan aset
(4) Menata kembali dan mengembangkan sarana/prasarana yang
meliputi : sistem kelistrikan dan air, telepon, gedung perkantoran
dan gedung pertemuan, ruang kuliah, laboratorium (skill, bahasa),
fasilitas olahraga, student centre (kegiatan mahasiswa),
perparkiran, jalan, penerangan, taman agar tercipta kampus yang
aman, nyaman, efektif dan efisien
(5) Menata kembali sarana/ prasarana yang mendukung kegiatan
pembelajaran yang meliputi: AC, LCD, meja kursi kuliah, papan
tulis, layar, sarana prasarana pembelajaran jarak jauh, aturan dan
mekanisme pengelolaan sarana prasarana pembelajaran di rumah
sakit/ klinik
c) Peningkatan kenyamanan suasana kerja : Peningkatan sarana dan
prasarana agar tercipta suasana kerja yang bersih, nyaman dan kondusif
dengan pengadaan, peningkatan dan pembenahaan:
(1) ruang kantor
(2) fasilitas kantor
(3) kantin
(4) taman
(5) keamanan kampus
(6) sarana perparkiran
(7) sarana olah raga
(8) sarana ibadah
(9) sarana jalan masuk, jalan keluar dan jalan di dalam kampus
(10) Public area
4) Perpustakaan. Program Kerja/Kegiatan :
12 | P a g e
a) Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan
jenis koleksi yang tingkat penggunaannya tinggi)
b) Mendesain lay-out fasilitas sesuai dengan prinsip kenyamanan,
pergerakan (arus pengunjung dan sirkulasi barang) kemudahan, dan
keamanan
c) Melaksanakan pendidikan staf untuk maningkatkan pelayanan yang
profesional
d) Mengembangkan bentuk penyuluhan pemakai tentang koleksi, sarana,
dan cara-cara pemanfaatannya
e) Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi
informasi (intra dan internet)
f) Merekayasa ulang organisasi pengelolaan perpustakaan terpadu (pusat
dan unit-unit).
c. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
1) Pengembangan Karir Mahasiswa. Program kerja/kegiatan :
a) Pembinaan karir mahasiswa
b) Peningkatan layanan kemahasiswaan
c) Peningkatan kuantitas mahasiswa berprestasi di tingkat
nasional/internasional
2) Alumni. Program kerja/kegiatan :
a) Pengembangan jejaring alumni nasional/internasional
b) Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi
c) Penempatan lulusan melalui kerjasama dengan alumni
3) Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru. Program kerja/kegiatan
Peningkatan Citra:
a) Peningkatan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan saat ini
b) Penetapan unggulan yang mencirikan kekuatan dan keunikan STIKES
untuk ditampilkan di forum nasional/internasional
c) Menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang kesehatan
d. Nilai Qurani
Pengkaderan. Program Kerja/Kegiatan :
1) Mentransformasikan nilai-nilai Islami trust, profesional, integrity, moral,
excellence, customer focus) dalam proses pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus.
13 | P a g e
a) Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik
yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan
bermotivasi progresif.
b) Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.
2) Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan
membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
e. Organisasi
1) IT. Program Kerja/kegiatan :
Pengembangan infrastruktur:
a) Identifikasi dan Monitoring dan evaluasi internal sarana dan prasarana
b) Melakukan pengembangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masing-masing bidang
c) Pengembangan sistem informasi manajemen terpadu sesuai dengan
rencana pengembangan institusi
d) Pengembangan sarana dan prasarana
2) Humas dan Kerjasama. Program Kerja/kegiatan :
Peningkatan aktivitas akademik internasional:
a) Peningkatan jumlah MoU untuk memperluas dan meningkatkan ruang
lingkup kerjasama Internasional. Setiap kerjasama perlu diperjelas
tujuan (meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, kurikulum,
kelembagaan dan finansial, dsb.) serta bidang kerjasama
b) Program Peningkatan standard kompetensi internasional dalam
pengelolaan STIKES dengan tetap memperhatikan kondisi / potensi
lokal
c) Pengembangan program studi yang spesifik dan layak jual secara
nasional maupun internasional
d) Peningkatan kerja sama dengan Perguruan Tinggi terkemuka di luar
negeri untuk peningkatan mutu PBM dan mutu lulusan, kerja sama
untuk program double degree, kerja sama untuk mewujudkan
pendidikan bertaraf internasional
e) Kerja sama untuk meningkatkan daya saing STIKES di tingkat
Indonesia.
14 | P a g e
f) Perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan
rumah sakit untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan staf
pendidikan.
g) Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk
meningkatkan relevansi pendidikan dalam rangka meningkatkan
kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
h) Peningkatan kemampuan sivitas academika dalam berkomunikasi di
tingkat internasional
i) Penyusunan aturan tentang pemberian beasiswa dan pertukaran
mahasiswa, dosen yang tugas belajar, mahasiswa dan tenaga
pendidikan dalam bentuk pendidikan, magang, dan pelatihan
j) Monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memelihara
akuntabilitas program.
3) Penjaminan Mutu. Program Kerja/kegiatan :
Peningkatan Manajemen dan Penjaminan mutu :
a) Program Pengembangan Manajemen
(1) Pengembangan participatory leadership, aturan kepegawaian,
pengembangan sistem seleksi dan rekrutmen edukatif dan non
edukatif
(2) Peningkatan kemampuan pengorganisasian dan manajemen
pendidikan berbasis IT agar pendidikan sebagai core unit dapat
terselenggara dengan efektif dan efisien.
b) Program Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
1) Sistem pengembangan organisasi dengan cara penetapan strategi
pengembangan organisasi yang fleksibel berdasarkan hasil
identifikasi kebutuhan, serta pembuatan rencana operasional jangka
pendek, menengah dan panjang
2) Evaluasi struktur organisasi
3) Tersedia dokumen mutu akademik di lingkungan STIKES
4) Pelaksanaan audit mutu akademik secara periodik
5) pembentukan unit audit internal di lingkungan STIKES
6) Sistem monitoring dan evaluasi yang efektif dengan pembentukan
tim yang melakukan monevin, dan perumusan pedomannya
7)
15 | P a g e
G. Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Renstra Tahun 2016
Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan
dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-
masing rencana program. Berikut ini adalah hasil pengukuran indikator kinerja renstra
STIKES tahun 2016 pada bulan Februari :
Berikut ini adalah rekapitulasi total hasil perhitungan setiap kelompk indikator
kinerja Renstra STIKES :
Tabel 2 Rekapitulasi Ketercapaian Indikator Kinerja Renstra STIKES Tahun 2016
NO INDIKATOR PERSENTASE
1 Keunggulan dalam riset yang diakui masyarakat akademis
internasional melalui publikasi nasional/internasional
128,5%
2 Keunggulan dalam tenaga pengajar yang berkualitas tinggi
dan terbaik dalam bidangnya
84,71%
3 Keunggulan dalam kebebasan akademik dan kegairahan
intelektual
100%
4 Keunggulan manajemen dan governance 92,73%
5 Fasilitas yang memadai untuk pekerja akademis
(perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang mutakhir)
103,2%
6 Pendanaan yang memadai untuk menunjang belajar mengajar
dan riset
100%
7 Keunggulan dalam kerjasama internasional dalam program
akademis dan riset
100%
PERSENTASE KETERCAPAIAN TOTAL 100,59%
H. Analisa Hasil Pengukuran Keterapaian Indikator Kinerja Renstra Tahun 2016
1. Keunggulan dalam riset yang diakui masyarakat akademis internasional melalui
publikasi nasional/internasional
Berdasarkan tabel 2, total ketercapaian indikator keunggulan dalam riset yang diakui
masyarakat akademis internasional melalui publikasi nasional/internasional adalah
123,5%, artinya secara persentase keseluruhan melebihi target. Akan tetapi, jika dilihat
masing-masing indikator pada tabel 1 masih terdapat indikator yang target capaiannya di
bawah 100% yaitu Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi
Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu, rata-rata jumlah
penelitian per dosen per tiga tahun, Persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir
dalam penelitian dosen, Nilai Kasar (NK) artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap
yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun.
2. Keunggulan dalam tenaga pengajar yang berkualitas tinggi dan terbaik dalam bidangnya
16 | P a g e
Persentase ketercapaian indikator keunggulan dalam tenaga pengajar yang berkualitas tinggi
dan terbaik dalam bidangnya masih di bawah target 100%, yaitu 84,7%. Unsur yang
berperan dalam rendahnya ketercapaian indikator tersebut adalah Prosentase tenaga
pendidik bergelar Ph.D/Doktor, Persentase Tenaga Pendidik mempunyai sertifikat dan
lisensi yang sah dan berpengalaman dalam mengajar, Persentase dosen tetap
berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi
PS, Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS, Persentase Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan
guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS, Persentase dosen
yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional, Prosentase dosen tetap menjadi anggota
masyarakat bidang ilmu tingkat internasional.
3. Keunggulan dalam kebebasan akademik dan kegairahan intelektual
Secara umum untuk indikator keunggulan dalam kebebasan akademik dan kegairahan
intelektual sudah tercapai sesuai target 100% pada semua sub indikatornya.
4. Keunggulan manajemen dan governance
Pada indikator keunggulan manajemen dan governence, capaian STIKES adalah 92, 73%.
Angka tersebut masih di bawah target yaitu 100%. Apabila dilihat pada masing-masing
indikatornya, sub indikator yang capaiannya masih di bawah 100% adalah persentase
mahasiswa pasca terhadap dari total populasi mahasiswa (student body), Persentase
mahasiswa asing, Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung, Rasio
mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang
lulus seleksi, Jumlah Prodi.
5. Fasilitas yang memadai untuk pekerja akademis (perpustakaan yang lengkap,
laboratorium yang mutakhir)
Untuk indikator keunggulan dalam fasilitas yang memadai untuk pekerja akademis
(perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang mutakhir) sudah melebihi 100%.
6. Pendanaan yang memadai untuk menunjang belajar mengajar dan riset.
Indikator pendanaan yang memadai untuk menunjang belajar mengajar dan riset sudah
memenuhi target yaitu mencapai 100%.
7. Keunggulan dalam kerjasama internasional dalam program akademis dan riset
Indikator keunggulan dalam kerjasama internasional dalam program akademis dan riset sudah
tercapai sesuai target yaitu 100%.
17 | P a g e
Berdasarkan hasil tersebut, rata-rata total didapatkan ketercapaian indikator renstra
adalah 100,59%. Ketercapaian indikator tersebut melebihi target 100%. Akan tetapi, perlu
diberikan perhatian pada indikator-indikator yang masih di bawah 100% yaitu keunggulan
dalam tenaga pengajar yang berkualitas tinggi dan terbaik dalam bidangnya dengan
ketercapaian 84,71% dan keunggulan manajemen dan governance denga ketercapaian
92,73%.
Faktor yang mempengaruhi hasil tersebut diantaranya karena unsur yang terdapat
dalam indikator tersebut masih ada yang di bawah target yaitu adalah Prosentase tenaga
pendidik bergelar Ph.D/Doktor, Persentase Tenaga Pendidik mempunyai sertifikat dan lisensi
yang sah dan berpengalaman dalam mengajar, Persentase dosen tetap berpendidikan
(terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS, Persentase
dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS,
Persentase Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang
keahliannya sesuai dengan kompetensi PS, Persentase dosen yang memiliki Sertifikat
Pendidik Profesional, Prosentase dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu
tingkat internasional target masing-masing unsur belum mencapai target. Selain itu, untuk
keunggulan manajemen dan governence terdapat unsur apabila dilihat pada masing-masing
indikatornya, sub indikator yang capaiannya masih di bawah 100% adalah persentase
mahasiswa pasca terhadap dari total populasi mahasiswa (student body), Persentase
mahasiswa asing, Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung, Rasio mahasiswa
baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi dan
Jumlah Prodi.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil tersebut adalah bahwa pengukuran
renstra pada tahu 2016 ini dilakukan belum di akhir tahun, tepatnya di bulan februari Tahun
2016 dikarenakan adanya migrasi dari STIKES menjadi UNISA. Oleh karena itu ada
beberapa target yang belum mencapai akhir waktu dari target pencapaiannya.
I. Rencana Tindak Lanjut
Hasil pengukuran ini hendaknya menjadi dasar STIKES dalam menyusun renstra
beriutnya, khususnya pada indikator-indikator yang angkanya masih rendah perlu
mendapatkan perhatian serius, khususnya dalam penyusunan strategi baru untuk
renstra berikutnya.