Laporan Harian Posko Dalkarhutla Terpadu 18 Agustus 2016 Malam
Transcript of Laporan Harian Posko Dalkarhutla Terpadu 18 Agustus 2016 Malam
LAPORAN POSKO TANGGAL 18
1. Ringkasan Kondisi Terkini
No. Provinsi Uraian 14
Agust
1. Riau Hotspot NOAA 18/19 16
Terra Aqua (NASA)
42
Terra Aqua (LAPAN)
54
Pencemaran Udara (PM10) 11,48
2. Jambi
Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA)
Terra Aqua (LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN AGUSTUS 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)
Tanggal
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
Total 1 Jan – 18Agustus
16 32 12 1 1 298 Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau
Pemadaman hari ke 3 Jl. Tilam Desa Rimbo Panjang Kab. KAMPAR. Luas sekitar 5 ha.
Pemadaman lanjutan di KIB Buton Mengkapan 80 Dayun dan Desa Kotoringin Kec. Mempura Kab. Siak
Pemadaman lanjutan hari ke 4 di Desa Cinaku Kab. Inhu bersama dengan TNI, Polisi, KPBD, Dishut dan Masyarakat.
42 15 65 17 0 499
54 33 209 13 0 545
11,48 55,15 41,78 156,45 32,74
1 0 1 0 0 40 Pemadaman di Desa Pemayongan,
Kec. Sum
kebakaran pada Tikor : S.
01.29.22,2
terbakar 5 ha. Vegetasi :
Kondisi api : padam dan
Pemadaman di
01.02.46,2
01.02.23,9
terbakar : 20 ha.Vegetasi : hutan
primer. Kedua lokasi terbakar
berada di Areal penyangga TN.
Bukit 30. Kondisi Api
dipadamkan.
0 0 0 0 0 11
0 0 0 0 0 40
0 0 0 0 0
3 0 0 1 0 101 Status KedaruratanBerdasarkan
Keputusan Gubernur Sumatera 3 0 0 0 0 39
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DAN LAHAN WIB)
Keterangan
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Pemadaman hari ke 3 Jl. Tilam Desa Rimbo Panjang Kab. KAMPAR. Luas sekitar 5 ha.
Pemadaman lanjutan di KIB Buton Mengkapan – Siak, Km. 80 Dayun – Siak, Bunsur - Siak dan Desa Kotoringin Kec. Mempura Kab. Siak.
Pemadaman lanjutan hari ke 4 di Desa Sukajadi Kec. Kuala Cinaku Kab. Inhu bersama dengan TNI, Polisi, KPBD, Dishut dan Masyarakat.
Pemadaman di Desa Pemayongan,
Kec. Sumay, Kab. Tebo, Lokasi
kebakaran pada Tikor : S.
01.29.22,2 - E. 102.26.16,6. Luas
terbakar 5 ha. Vegetasi : belukar.
Kondisi api : padam dan
Pemadaman di Titik koordinat : S.
01.02.46,2 - E. 102. 19.37,6 dan S.
01.02.23,9- E. 102.19.47,2, Luas
terbakar : 20 ha.Vegetasi : hutan
primer. Kedua lokasi terbakar
berada di Areal penyangga TN.
Bukit 30. Kondisi Api berhasil
dipadamkan.
Status KedaruratanBerdasarkan
Keputusan Gubernur Sumatera
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
Total 1 Jan – 18Agustus
Terra Aqua (LAPAN)
8 0 1 0 0 110 Selatan No. 171/KPTS/BPBD-
SS/2016 tanggal 1 Maret 2016
tentang Penetapan Status
Keadaan Siaga Darurat Bencana
Asap Akibat Kebakaran Hutan dan
Lahan di Provinsi Sumatera
Selatan dan Keputusan Gubernur
Sumatera Selatan No.
241/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1
April 2016 tentang Pembentukan
Pos Komando Satuan Tugas Siaga
Darurat Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan di
Provinsi Sumatera Selatan.
Pencemaran Udara (PM10) 0 18,28 0,59 16,81 0
4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 3 49 77 144 164 660 Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Barat No.
402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni
2016 tentang Penetapan Status
Siaga Darurat Penanggulangan
Bencana Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Provinsi
Kalimantan Barat dengan
Keputusan Pembentukan
Komando Penanganan Darurat
dalam Struktur Satuan Tugas
(Satgas) dengan melibatkan
Instansi Terkait dan elemen
masyarakat (Pokmasi) di Provinsi
Kalimantan Barat.
Terra Aqua (NASA)
3 8 17 2 99 197
Terra Aqua (LAPAN)
6 28 62 3 241 552
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 28,04 151,32 30,77
5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 11 42 Status Kedaruratan :
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah No.
188.44/357/2016 tanggal 30 Juni
2016 tentang Penetapan Status
Siaga Darurat Bencana Kebakaran
Hutan, Lahan dan Kebun di
Provinsi Kalimantan Tengah
dengan Keputusan ini dibebankan
pada Alokasi Anggaran Dana Siap
Pakai (DESAP) Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
Tahun 2016 dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Kalimantan
Tengah.
Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 5 15
Terra Aqua ( LAPAN)
1 0 0 0 6 35
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 3,19 3,47
6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 5 28 Pemadaman di Lokasi kejadian di wilayah Desa Benua Raya, Kec. Bati-bati, Kab. Tanah Laut. Koordinat giografis : S : 03.61503 E : 114.70920. Luas yang terbakar ± 2 Ha, yang
Terra Aqua ( NASA)
0 0 0 0 1 29
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 1 1
PencemaranUdara (PM10) 17,44 30,33 33,36 25,94 18,06
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
Total 1 Jan – 18Agustus
dipadamkan ± 1 Ha. Waktu kejadian pukul 15.35 wita dan dapat dipadamkan pukul 17.30 WITA.
7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 1 2 275 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 2 321
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 3 76
Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0
8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 1 74 Terra Aqua
(NASA) 0 0 0 2 0 44
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 4 6 72
9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 7 6 3 0 0 211
Terra Aqua(NASA) 1 2 11 9 0 167
Terra Aqua (LAPAN)
3 9 37 10 0 294
10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 4 2 0 0 0 115 Terra Aqua(NASA)
0 1 0 1 0 56
Terra Aqua (LAPAN)
0 2 0 2 0 97
11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 38
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 0
12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 0
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 0
13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 20 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 29
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 29
14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 2 54 Terra Aqua (NASA)
0 3 0 2 0 237
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 6 0 287
15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 15 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 28
Terra Aqua ( LAPAN)
0 0 0 0 0 4
16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 5
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 0
17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA)
0 0 0 0 0 552
Terra Aqua (LAPAN)
0 0 0 0 0 10
Total Indonesia NOAA 18/19 38 97 100 156 189 2.139
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
Total 1 Jan – 18Agustus
Terra/Aqua (NASA)
52 34 100 45 109 2.653
Terra/Aqua (LAPAN)
79 76 323 59 262 2.529
Keterangan: - Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (18 Agustus 2016). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 18 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 18 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id - DataPM10diambildari jam input dataterakhir(18 Agustus 2016 Pukul 18:00 WIB). - Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan
2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Agustus 2015 Agustus 2016)*
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
1 Jan – 18 Agustus
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
1 Jan– 18 Agustus
1. Riau 4 3 7 7 1 1208 16 32 12 1 1 298
2. Jambi 10 22 15 29 12 640 1 0 1 0 0 40
3. Sumsel 11 26 30 41 16 714 3 0 0 1 0 101
4. Kalbar 1 7 23 79 151 1034 3 49 77 144 164 660
5. Kalteng 1 1 24 60 70 839 0 0 0 1 11 42
6. Kalsel 0 0 0 4 5 84 0 0 0 0 5 28
7. Kaltim 3 3 0 3 13 311 0 0 0 1 2 275
8. Kaltara 0 1 0 0 0 200 0 0 0 0 1 74
Total Indonesia 45 92 143 269 283 6.595 38 97 100 156 189 2.139
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 18 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%
Agustus 2015 Agustus 2016)*
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
1 Jan – 18 Agustus
14 Agust
15 Agust
16 Agust
17 Agust
18 Agust
1 Jan – 18 Agustus
1. Riau 0 0 0 12 1 1573 42 15 65 17 0 499
2. Jambi 15 3 21 69 38 482 0 0 0 0 0 11
3. Sumsel 23 5 8 51 18 458 3 0 0 0 0 39
4. Kalbar 25 0 84 2 135 1168 3 8 17 2 99 197
5. Kalteng 17 30 408 14 177 1344 0 0 0 0 5 15
6. Kalsel 0 11 77 4 26 243 0 0 0 0 1 29
7. Kaltim 0 12 8 28 13 267 0 0 0 0 2 321
8. Kaltara 0 42 6 34 0 236 0 0 0 2 0 44
9. Papua 81 22 8 0 3 269 0 0 0 0 0 552
Total Indonesia 196 187 668 260 449 8.204 52 34 100 45 109 2.653
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal18 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927
2016 4 22 54 33 21 15 37 112 298
2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740
2016 0 3 1 0 8 6 10 12 40
3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264
2016 1 3 0 2 14 17 17 47 101
4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712
2016 2 2 6 1 7 4 25 613 660
5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292
2016 6 0 1 0 0 4 9 22 42
6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297
2016 13 0 0 0 0 1 1 13 28
7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223
2016 86 90 46 18 4 3 8 20 275
8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278
2016 5 8 24 12 1 2 5 17 74
Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933
2016 175 166 165 112 107 155 247 1.012 2.139
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 18 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
pada tahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229
2016 1 61 120 92 5 10 33 177 499
2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793
2016 0 1 0 1 1 1 7 0 11
3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628
2016 0 1 0 1 0 7 7 23 39
4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863
2016 0 0 2 1 2 0 6 186 197
5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327
2016 0 1 0 0 1 0 2 11 15
6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825
2016 26 1 0 0 1 0 0 1 29
7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654
2016 110 63 78 51 4 3 6 6 321
8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301
2016 1 3 13 15 1 4 0 7 44
9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231
2016 542 0 0 2 6 0 1 1 552
Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734
2016 805 202 306 299 173 132 185 551 2.653
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 18 Agustus 2016 pukul 08:00 WIB.
3. Monitoring Udara danCuaca
Hasil pemantauan kualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 18 Agustus2016pukul 18:00 WIB
No. Indonesia (9 Provinsi
Rawan) Lokasi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³))
Cuaca
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)
1. Riau Pekanbaru 32,74 53,94 8,0 Berawan 33
2. Jambi Jambi 0 0 ≥10 Cerah Berawan 33
3. Sumsel Palembang 0 63,43 ≥10 Berawan 32
4. Kalbar Pontianak 30,77 116,47 8,0 Berawan 31
5. Kalteng Palangkaraya 3,47 56,45 ≥10 Berawan 31
6. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru
18,06 57,72 ≥10 Cerah Berawan 29
7. Kaltim Samarinda 0 0 9,0 Cerah Berawan 30
8. Kaltara Tanjung Selor - - ≥10 Cerah Berawan 31
9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 28
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 18 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada
level Good - Moderate
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-
control/psi/psi) 18 Agustus 2016s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
17 Agustus 2016 18 Agustus 2016
Tidak ada Asap
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Indra Kristiawan, Hery Purnomo, Iliyin Toni, Marzian Benazir
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 18 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada
pada level Good- Moderate
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 18 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo,Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Kep.Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali dan Papua Barat SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 18 Agustus2016:
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
1
Riau
BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 16 Agustus 2016 :
a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal
Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla
Prov. Riau.
Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 15
Agustus 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab.
Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir,
Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
b. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
Tanggal 16 Agustus 2016 dilakukan water bombing sebanyak 113 sorti dengan
air yang dijatuhkan sebanyak 423.800 liter di Kabupaten Rokan Hilir, Kampar,
Pelalawan dan Kep. Meranti
Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai
dengan tanggal 16 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 4.713 sorti
dengan total air sebanyak 42.254.400 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir,
Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir,
Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.
Tanggal 16 Agustus 2016 dilakukan TMC sejumlah 1 sorti dengan garam yang
dijatuhkan sebanyak 1 ton di kabupaten Bengkalis
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 16
Agustus 2016 sebanyak 36 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak
36 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir,
Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Pekanbaru Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Laporan Pemadaman Daops Siak
- Mopp up di jl. Raden Wijaya Kel. Delima Kec. Tapung Kota Pekanbaru. Belakang Hotel Ibis Pekanbaru. Sudah padam. Mopp up 2 titik asap. Luas 3,07 ha
- Mopp up jl. Walisongo Kel. Air Hitam Kec. Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Luas 3,31 ha. Ada bahan bakar untuk membakar lahan
- Pemadaman hari ke 3 Jl. Tilam Desa Rimbo Panjang Kab. KAMPAR. Luas sekitar 5 ha.
- Secara umum kondisi kota pekanbaru jarak pandang masih normal, untuk Bonai belum dapat kami padamkan karena personil kurang dan wilayah Kota Pekanbaru sendiri banyak kejadian kebakaran.
Siak Lap Keg Harian Daops Siak 18 Agustus 2016 : 1. Apel harian 2. Posko siaga Daops dan pemantauan data HS harian 3. Pemadaman gabungan di 3 lokasi karhutla wilker daops wilker Daops Siak 4. Patdu di 3 lokasi rawan wilker Daops Siak 5. Mengikuti workshop selatan selatan Project GAMBUT di Kantor Bappeda Prov.
Riau 6. Mengikuti rapat dalkarhutla di Rumah Dinas Bupati Siak 7. Penyusunan jurnal dan laporan kegiatan Pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Cerah Laporan kegiatan Pemadaman : - Pemadaman lanjutan di KIB buton Mengkapan - Siak - Pemadaman lanjutan di Km. 80 Dayun – Siak - Pemadaman lanjutan di Bunsur - Siak - Pemadaman Lanjutan di Ds. Kotoringin Kec. Mempura Kab. Siak
Rengat Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan lingkungan dan kebersihab markas Daops 4. Patroli terpadu dan trukur di dua lokasi, Kelurahan Teluk Meranti dan Kerumutan. 5. Pemadaman lanjutan hari ke 4 (empat) : Desa Sukajadi Kec. Kuala Cinaku Kab.
Inhu bersama dengan TNI, Polisi, KPBD, Dishut dan Masyarakat. 6. Pemantauan HS dan AWS/SPBK Laporan pengamatan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Cerah 2. Suhu 30 ℃, Kelembaban 64 %, Kec. Angin 2 Km/h, Curah Hujan 0.0 mm 3. FFMC KKAS Adalah ekstrim 4. DC KK Adalah EKSTRIM 5. FWI ICK Adalah Ekstrim
2
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 17 Agustus 2016 :
a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :
Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.
Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir
Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin
Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin
Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin
Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin
Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.
b. Water Bombing
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
Tanggal 17 Agustus 2016 dilakukan Water Bombing sejumlah 2 sorti dengan air yang
dijatuhkan sebanyak 244.000 liter di kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir
Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan
tanggal 17 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 124 sorti dengan total air
sebanyak 2.516.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim,
OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana
Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
Tanggal 17 Agustus 2016 dilakukan sebanyak 1 sorti dengan jumlah garam yang
dijatuhkan sebanyak 0,8 Ton di Kab. OKI, Ogan Ilir dan OKU Timur.
Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 sampai tanggal 17 Agustus
2016 telah dilakukan 78 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 64,26
ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi
Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.
3 Jambi Muara Tebo Laporan kegiatan harian :
1. Apel Harian
2. Posko siaga Daops
Pemantauan cuaca :
1. Kondisi Cuaca Wilayah Kab. Tebo, Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : cerah
2. Wilayah Kab. Bungo : Sore : cerah, Siang : cerah, Sore : cerah berawan
Pemadaman di Desa Pemayongan, Kec. Sumay, Kab. Tebo :
- Personil : Manggala Agni : 8 org, Polri : 20 org, TNI : 15 org, Polhut Dishut Tebo : 4
org, Personil PT. LAJ : 6 org
- Lokasi kebakaran pada TIKOR : S. 01.29.22,2 - E. 102.26.16,6
- Luas 5 ha
- Vegetasi : belukar
- Kondisi api : padam
Pemadaman :
- Titik koordinat : S. 01.02.46,2 - E. 102. 19.37,6 dan S. 01.02.23,9- E. 102.19.47,2
- Luas terbakar : 20 ha.
- Vegetasi : hutan primer.
- Kedua. lokasi terbakar berada di Areal penyangga TN. Bukit 30
- Kondisi Kebakaran : Padam
- Waktu kejadian tanggal 17 Ags dan berhasil di padamkan pukul 03.30 Wib tgl 18
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Ags 2016.
4 Kalimantan Selatan
Banjar Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemadaman nihil 4. Pengecekan peralatan di gudang dan transportasi Daops 5. Rapat tingkat regu dalam rangka pengaturan jadwal personil Posko Kabupaten Pemantauan cuca : 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah 2. Suhu 34oC, kelembaban 61%, kecepatan angin 5 - 18 km/jam, curah hujan 0,0 mm
Tanah Laut Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga tingkat Daops 3. Pemantauan Hotspot (NIHIL) Pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Panas sepanjang hari Kegiatan pemadaman darat/air DAOPS Tanah Laut, Kamis 18-8-2016 : 1. Lokasi kejadian di wilayah Desa Benua Raya, Kec. Bati-bati, Kab. Tanah Laut 2. Koordinat giografis : S : 03.61503 E : 114.70920 3. Luas yang terbakar ± 2 Ha, yang dipadamkan ± 1 Ha. 4. Sumber informasi Kasie Ops Kodim 1009 Pelaihari 5. Waktu kejadian pukul 15.35 wita dan dapat dipadamkan pukul 17.30 wita 6. Jarak tempuh ± 19 Km dari Markas Daops tanah Laut 7. Penutupan lahan/ jenis bahan bakaran bondong/ilalang yg tumbuh pd ekosistem
rawa gambut 8. Sumber air cukup banyak 9. Tim pemadaman :
- Manggala Agni 18 orang personil (8 org yg datang dari posko terpadu simp. 3 Nusa Indah yang diinisiasi oleh Polres Tala, dan 10 org dtg dari pos Daops Tala).
- BPBD Kab Tala 12 org personil dengan membawa perahu karet 1 unit dan 1 unit porteble pump. Anggota TNI Koramil Bati-bati 2 orang.
- Masyarat setempat 1 orang dengan 1 unit kelotok. 10. Jenis tanah rawa gambut 11. Data pendukung lainnya :
Informasi dari masyarakat setempat bahwa hampir setiap tahun daerah tersebut selalu terbakar, yang diindikasikan dibakar dengan sengaja oleh masyarakat pencari ikan dengan cara menyetrum. Modusnya dibakar terlebih dahulu untuk memudahkan nya menyetrum ikan dan biasanya dilakukan pada malam hari. Masyarakat yang melakukan ini berasal dari luar desa setempat, dan memang ikan ditempat tersebut cukup banyak. Saran yang disampaikan untuk dapat dilakukan patroli pada malam hari.
12. kondisi lahan di batasi oleh alur sungai yang cukup lebar 4-5 meter dengan kedalaman 0.5-1.5 meter sehingga diperlukan alat transportasi untuk menyeberang bagi personil dan peralatan damkar.
5
Kalimantan Tengah
Palangka Raya Laporan kegiatan harian : 1. Apel gabungan di Kodim 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan Daops 4. Kegiatan Diklat Pengendalian Karhutla Gambut Tahap ke-II Angkatan V-VIII di
markas Daops 1 Palangka Raya terkait praktik penanggulangan karhutla
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
5. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK
6. Serah terima bantuan peralatan pemadaman dari pihak UNDP kpd desa-desa penerima bantuan di markas Daops
7. Enam (6) orang anggota MA bertugas di Posko BPBD Pemantuan cuaca : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 33,2℃, Kelembapan 63%, Kec. Angin 3,2 Km/jam 2. FFMC : Ekstrim 3. FWI : Sedang 4. DC/KK : Rendah 5. Cuaca Kab.Katingan sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24 -34 °C. 6. Cuaca Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24 -33 °C.
Kapuas Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian daops. 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Melakukan perawatan kendaraan operasional Daops 4. Membersihkan lingkungan kantor dan peralatan Damkarhutla 5. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG 6. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK 7. Memantau hotspot melalui Sipongi 8. Pengecekan dan perbaikan kanal bloking di Desa Taruna Kec. Jabiren Raya Kab.
Pulang pisau. 9. koordinadi dengan TNI, Polri di wilayah Kec. Kapuas Murung Kab. Kapuas. Pemantuan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi hingga sore berawan 2. Data BMKG Kab. Kapuas : Cuaca berawan, Suhu 23-33℃, kelembapan 54-97%, Kec.
Angin 12 Km/jam, Arah Angin Tenggara 3. Data BMKG Kab. Pulang Pisau: Cuaca hujan ringan, Suhu 24-34℃, Kelembapan 50-
97%, Kec. Angin 14 Km/h, Arah Angin Tenggara
6
Sulawesi Selatan
Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi : TERRA/AQUA (LAPAN) : 6 Titik PT.
Vale Indonesia Tbk Slug Dump Area, NPP (LAPAN): Nihil, TERRA/AQUA (NASA) : 2 Titik PT. Vale Indonesia Tbk Slug Dump Area, NOAA (ASMC): Nihil
4. pemantauan cuaca harian 5. pengolahan AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca: Pagi cerah, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 32 °C, Kelembaban 73 %, Kecepatan Angin 0 km/jam,
Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim
Gowa Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan dan peralatan Damkarhutla 4. Pengolahan data AWS /SPBK
Pemantauan hotspot melalui website sipongi (Nihil)
No. Provinsi BPBD / Daops
Kegiatan
Laporan pengamatan cuaca : 1. Pagi hingga sore cerah 2. Suhu 39,2 °C, Kelembaban 48 % , Kecepatan angin 3,2 km /jam, Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Sedang 5. FWI /ICK : Ekstrim
7 Sumatera Utara
Sibolangit Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan Daops 4. Posko dalkarhutlah di kec. Merek kab. Karo 5. Rakor di Polda Sumatera Utara 6. Pemantauan hotspot melalui laporan BMKG dan Sipongi Laporan pemantauan cuaca Kondisi cuaca : Malam hujan, Pagi hingga sore cerah
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI :
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa bag.Barat dan
Kalimantan bag.Barat bertambah sampai akhir Agustus, sedangkan di Jawa bag.Timur, Bali, Nusa tenggara
bertambah mulai Das III Agt (Monsun Asia kuat dan Monsun Autralia menguat). Wilayah konvektif terdapat
diutara perairan Indonesia, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi
disertai penambahan uap air dari samudera Hindia bagian barat (MJO aktif, SST Indonesia hangat, DM
Negatif).
Indek ENSO dibawah [-0.5] dalam 5 dasarian terakhir (-0.51; -0.53; -0.58; -0.62;-0.51)sebagai indikasi telah
masuknya La Nina, Pola umum munculnya La Nina ditandai kondisi anomali SST negatif di Pasifik timur dan
tengah Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Penambahan curah hujan di wilayah
Indonesia lebih didominasi oleh IOD Negatif, SST Indonesia yang hangat dan lemahnya Monsun Australia
dibanding klimatologisnya.
Prediksi Curah Hujan Das II Agustus 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah
(20-75mm/Das), kecuali di Pesisir selatan Sumatera, sebagian Papua Barat, Kaliamantan Utara bag Timur
dan Papua bagian Tengah pada kisaran 75-150mm/Das (menengah) secara umum sifatnya pada kisaran AN
dipesisir Selatan Sumatera, Aceh, Jawa Bali dan Nusatenggara,Kaltara, Sulawesi Barat dan sebagian Papua
sedangkan BN mendominasi disekitar Kalbar, Sulawesi Bag,utara dan selatan, Kep.Maluku dan Papua
Barat.Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa
bag. Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan sebagian kecil Selatan Papua (0-100mm), Curah hujan
tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian barat Sumatera dan Papua.
Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa
bag. Timur Laut, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan sekitar Merauke pada kisaran rendah (0-
100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian Kalimantan Utara bag.Utara,
Sulawesi Barat, Papua Bag.Barat Bag.Barat dan papua Bagian Tengah.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg