LAPORAN GELADI

BPJS KESEHATAN CABANG SAMARINDA

UNIT MANAJAMEN KEPESERTAAN& UPMP4

Laporan Ini Dibuat Untuk Syarat Mata Kuliah Geladi

Program Studi Strata I Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom

Disusun Oleh :

Dika Trisna Sanubari (1101134414)

S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2015

LEMBAR PENGESAHAN

Laparan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi S1 Teknik

Telekomunikasi Universitas Telkom

Disusun Oleh :

Dika Trisna Sanubari (1101134414)

Samarinda, 10 Juli 2015

Menyetujui,

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Ningrum Astriani Shaufiah, ST, MT

NPP. 06011 NIP. 06820332-1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya lah

kami kelompok BPJS Kesehatan Cabang Samarinda dapat menyelesaikan penulisan laporan ini.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas geladi dan juga untuk

mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam dunia kerja.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab

itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan penulisan

laporan saya yang akan datang.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Endang

Diarty selaku Kepala Cabang yang bersedia menerima kami, Ibu Shaufiah, ST, MT selaku dosen

pembimbing kami dan Ibu Ningrum Astriani selaku pembimbing lapangan BPJS Kesehatan

Cabang Samarinda, serta tak lupa seluruh Duta BPJS Kesehatan Cabang Samarinda yang

senantiasa membantu kami dalam melaksanakan tugas selama Geladi.

Samarinda, 10 Juli 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.……….………………………………………...………….…………i

KATA PENGANTAR.……….………………………………………...………….…………….. ii

DAFTAR ISI.……….………………………………………...………….……………...……….iii

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .……….………………………………………...………….…………….. 1

1.2 Profil BPJS Kesehatan Samarinda……...……….………………...……….……………....2

1.3 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan…….....……………..…………….….……………...5

1.4 Rumusan Masalah…….………………..…………………………………..……………....6

1.5 Batasan Masalah…….………………..……………………………….…………………...6

1.6 Tujuan…….………………..……………………………….………………………....…...6

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksaan Geladi…….………………..………………………………7

BAB II TINJAUAN TEORI

2.1 Unit Manajemen Kepesertaan ………………..…………………………….……………..8

2.2 Aplikasi Kepesertaan ………………….……………..…………..………………............ 8

BAB III PELAKSANAAN GELADI

3.1 Rencana Kegiatan ……………………………………………………………..........9

3.2 Pelaksanaan …………………………………………………………....……………9

3.3 Hasil…………………………………………………………………........................9

3.3.1 Pembukaan Geladi 2015 ……………………………………….………........9

3.3.2 Pengenalan BPJS Kesehatan dan Aplikasi yang Digunakan….......…………9

3.3.3 Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama……….……..............…......10

3.3.4 Penambahan Peserta ………………………………………………………..11

3.3.5 Pengurangan Peserta………………..…………………………………….…12

3.3.6 Pencetakan Kartu Peserta ………………………………………………..….12

3.3.7 Pencetakan Kartu e-ID………………………………………………….…...13

3.3.8 Pembuatan Surat Keterangan Berobat Peserta………………………………14

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……….……………………………………………………….……….15

4.2 Saran ………………………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA

ABSTRAK

Geladi merupakan suatu program kurikuler yang dirancang untuk menciptakan

pengalaman kerja bagi mahasiswa Telkom University yang telah menempuh perkuliahan selama

empat semester. Dengan melaksanakan Geladi, mahasiswa dilatih untuk mengenal dan mamaknai

ruang lingkup pekerjaan di lapangan. Selain itu, dengan adanya Geladi juga mampu membangun

pengadaptasian diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang telah di terima di

bangku kuliah. Tujuan umum Geladi adalah untuk memberikan pengalaman praktik kerja,

meningkatan keterampilan dan wawasan,serta agar dapat melengkapi gambaran nyata mengenai

lingkungan kerja kepada mahasiswa.

Pelaksanaan Geladi sendiri dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia termasuk BPJS

Kesehatan Cabang Samarinda. Ditempatkan di Unit Manajemen Kepesertaan & UPMP4 dan

ditugaskan untuk mengentri data peserta BPJS Kesehatan.

Geladi yang dilaksanakan di BPJS Kesehatan Cabang Samarinda memiliki berbagai

macam program dan tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa juga cukup beragam,

seperti pemindahan fasilitas kesehatan peserta, melakukan mutasi tambah kurang peserta mandiri

ataupun badan usaha, pencetakan kartu peserta, pengubahan data gaji peserta, pencetakan tagihan

peserta, dan masih banyak lagi. Program kegiatan seperti geladi ini sangat penting dilaksanakan

untuk menambah wawasan dalam dunia kerja sesungguhnya, sehingga ketika mahasiswa sudah

selesai menjalankan program studi di Telkom University, mahasiswa sudah mempunyai

pengalaman untuk terjun ke dunia kerja.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan badan hukum

publik yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS), sejak tanggal 1 Januari 2014, PT Askes (Persero) berubah, baik nama, bentuk dan

fungsinya menjadi BPJS Kesehatan. Perubahan tersebut merupakan tindak lanjut dan

implementasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional

(SJSN) yang antara lain mengamanatkan dapat dilaksanakannya jaminan dan perlindungan

kesehatan secara semesta bagi seluruh penduduk dan rakyat Indonesia.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka sejak tanggal 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan telah

menerima peserta mencapai sekitar 113,9 juta jiwa. BPJS Kesehatan harus siap menerima

registrasi peserta baru yang jumlahnya sangat besar. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan tata

laksana administrasi kepesertaan yang memadai, handal dan dapat

dipertanggungjawabkan.Telkom University memiliki sebuah program bernama Geladi yang

bertujuan untuk mengenalkan dunia kerja kepada mahasiswanya dengan cara menempatkan

mereka untuk magang di BPJS Kesehatan.

Kegiatan Geladi di laporan ini bertempat di BPJS Kesehatan Cabang Samarinda. Terdapat

beberapa unit kerja dalam badan ini. Laporan ini sendiri lebih memfokuskan pada Unit Manajemen

Kepesertaan dan UPMP4, sebagaimana penempatan peserta pada proses Geladi ini.

1.2 Profil BPJS Kesehatan Samarinda

1.2.1 Alamat BPJS Kesehatan Samarinda

Jl. A. Wahab Syahranie No. 17

Samarinda 75127 – Kalimantan Timur

Telp. (0541) 746153 Fax. (0541) 736417

www.bpjs-kesehatan.go.id

1.2.2 Sejarah BPJS Kesehatan

1.2.2.1 Tahun1968

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang secara jelas mengatur

pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri dan Penerima Pensiun (PNS dan ABRI)

beserta anggota keluarganya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 230 Tahun 1968.

Menteri Kesehatan membentuk Badan Khusus di lingkungan Departemen Kesehatan RI

yaitu Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK), dimana oleh Menteri

Kesehatan RI pada waktu itu (Prof. Dr. G.A. Siwabessy) dinyatakan sebagai cikal-bakal

Asuransi Kesehatan Nasional.

1.2.2.2 Tahun1984

Untuk lebih meningkatkan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi peserta dan

agar dapat dikelola secara profesional, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah

Nomor 22 Tahun 1984 tentang Pemeliharaan Kesehatan bagi Pegawai Negeri

Sipil,Penerima Pensiun (PNS, ABRI dan Pejabat Negara) beserta anggota keluarganya.

Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1984, status badan penyelenggara diubah

menjadi Perusahaan Umum Husada Bhakti.

1.2.2.3 Tahun1991

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991, kepesertaan program

jaminan pemeliharaan kesehatan yang dikelola Perum Husada Bhakti ditambah dengan

Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya. Disamping itu,

perusahaan diijinkan memperluas jangkauan kepesertaannya ke badan usaha dan badan

lainnya sebagai peserta sukarela.

1.2.2.4 Tahun1992

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992 status Perum diubah menjadi

Perusahaan Perseroan (PT Persero) dengan pertimbangan fleksibilitas pengelolaan

keuangan, kontribusi kepada Pemerintah dapat dinegosiasi untuk kepentingan pelayanan

kepada peserta dan manajemen lebih mandiri.

1.2.2.5 Tahun 2004

UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 19 Oktober

2004, banyak pihak berharap tudingan Indonesia sebagai ”negara tanpa jaminan sosial”

akan segera luntur. Munculnya UU SJSN ini juga dipicu oleh UUD Tahun 1945 dan

perubahannya Tahun 2002 dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28H ayat (1), ayat (2)

dan ayat (3), serta Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) mengamanatkan untuk mengembangkan

Sistem Jaminan Sosial Nasional. Hingga disahkan dan diundangkan UU SJSN telah

melalui proses yang panjang, dari tahun 2000 hingga tanggal 19 Oktober 2004.

1.2.2.6 Tahun2005

PT. Askes (Persero) diberi tugas oleh Pemerintah melalui Departemen Kesehatan

RI, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1241/MENKES/SK/XI/2004 dan

Nomor 56/MENKES/SK/I/2005, sebagai Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan

Masyarakat Miskin (PJKMM/ASKESKIN).

1.2.2.7 Tahun 2011

Dari dasar hukum Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial, Bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, harus dibentuk

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Undang-Undang yang merupakan

transformasi keempat Badan Usaha Milik Negara untuk mempercepat terselenggaranya

sistem jaminan sosial nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

1.2.2.8 Tahun2014

Mulai tanggal 1 Januari 2014, PT Askes Indonesia (Persero) berubah nama

menjadi BPJS Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang no. 24 tahun 2011 tentang BPJS.

1.2.3 Visi dan Misi BPJS Kesehatan

1.2.3.1 Visi BPJS Kesehatan :

“CAKUPAN SEMESTA 2019”

Paling lambat 1 Januari 2019, seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan

kesehatan nasional untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan

perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan

oleh BPJS Kesehatan yang handal, unggul dan terpercaya.

1.2.3.2 Misi BPJS Kesehatan :

1. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan

mendorongpartisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN).

2. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang efektif,

efisien dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal dengan fasilitas

kesehatan.

3. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS

Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung

kesinambungan program.

4. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola

organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai kinerja

unggul.

5. Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan evaluasi,

kajian, manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh operasionalisasi BPJS

Kesehatan.

6. Mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

mendukung operasionalisasi BPJS Kesehatan.

1.3 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan

1.4 Rumusan Masalah

1. Unit apakah yang diterima peserta Geladi yang dilakukan di BPJS Kesehatan Cabang

Samarinda pada tahun 2015?

2. Apa saja ruang lingkup unit tersebut?

3. Apa itu Aplikasi Kepesertaan?

4. Apa saja kendala yang didapatkan peserta pada unit yang didapat saat proses Geladi

berlangsung?

1.5 Batasan Masalah

Agar penulisan laporan ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan, maka penulis

menetapkan batasan-batasan sebagai berikut:

1. Ruang lingkup Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4BPJS Kesehatan.

2. Tata cara pendaftaran peserta, perubahan data kepesertaan, dan identitas tanda peserta ke

dalam Aplikasi Kepesertaan BPJS Kesehatan.

1.6 Tujuan

Berikut ini adalah tujuan yang diharapkan pada pelaksanaan Geladi :

1. Kegiatan geladi ini dapat memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian

masalah pekerjaan yang timbul dilapangan sekaligus mengukur implementasi keilmuan

dan keterampilan dunia kerja.

2. Meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik dalam hal kompetensi hardskill (yakni

kemampuan teknis) maupun softskill (yakni kemampuan menyesuaikan diri, perilaku

positif, dan semangat kerja tim);

3. Mengisi masa libur antar tahun akademik mahasiswa dengan kegiatan positif yang

menunjang pengetahuan dan keahliannya;

4. Memperlengkapi mahasiswa dengan gambaran nyata mengenai serba serbi lingkungan

kerja.

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksaan Geladi

Geladi dilaksanakan dari tanggal 1 Juni sampai 10 Juli 2015 pada pukul 08.00 - 17.00 WITA

di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda Jl. A. Wahab Syahranie No. 17 Samarinda,

Kalimantan Timur.

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4

Peserta adalah orang yang menyatakan kesediaan mengikuti sebuah program. Peserta bisa dari

perseorangan, keluarga, atau suatu kelompok (badan usaha). Setiap peserta memiliki kewajiban

dan hak-hak yang harus mereka dapatkan. Manajemen Kepesertaan diartikan sebagai suatu

langkah atau kegiatan memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan tiap

peserta.Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4 (Unit Pengendali Mutu Pelayanan dan

Penanganan Pengaduan) adalah unit yang memelihara seluruh data peserta BPJS Kesehatan di

seluruh Indonesia diantaranya pengentrian identitas peserta, penanggung, status pegawai, gaji

peserta, alamat lengkap peserta, fasilitas kesehatan tingkat pertama, foto peserta, hubungan dengan

peserta lain, dan sebagainya. Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4 berfungsi agar setiap

peserta melaksanakan setiap kewajibannya dengan baik dan tidak lupa memberikan hak-hak

peserta. Di dalam unit kepesertaan kita dituntut untuk teliti dalam mengentri data peserta, karena

apabila ada kesalahan akan berakibat buruk bagi lembaga dan peserta.

2.2 Aplikasi Kepesertaan

Aplikasi adalah sebuah software atau perangkat lunak yang berisi sekumpulan data elektronik

yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat

berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau

perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.Seiring bertambahnya

jumlah peserta BPJS Kesehatan, kita membutuhkan sebuah aplikasi untuk mempercepat tugas kita.

Jadi, dibuatlah sebuah aplikasi kepesertaan yang memudahkan kita mengentri data tiap peserta

BPJS Kesehatan dan data yang dientrikan haruslah sama dengan apa yang diisikan pada DIP

(Daftar Isian Peserta).

BAB III

PELAKSANAAN GELADI

3.1 Rencana Kegiatan

Program Geladi Telkom University tahun ajaran 2015 ini dimulai pada tanggal 1 Juni 2015.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan di masing-masing cabang BPJS Kesehatan disusul dengan

pembagian unit. Unit yang difokuskan kali ini adalah Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4.

Unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4 disini berfungsi sebagai pemelihara data-data peserta

seperti identitas, status kepegawaian, alamat lengkap, fasilitas kesehatan tingkat pertama, foto, dan

sebagainya.

3.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan Geladi sebagai berikut :

1. Pengenalan tentang BPJS Kesehatan dan aplikasi yang digunakan.

2. Pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama peserta BPJS Kesehatan.

3. Penambahan dan pengurangan peserta BPJS Kesehatan.

4. Pencetakan kartu peserta BPJS Kesehatan.

5. Pencetakan e-ID dan virtual account peserta BPJS Kesehatan.

6. Pembuatan surat keterangan berobat peserta BPJS Kesehatan.

7. Pencetakan tagihan iuran individu peserta BPJS Kesehatan.

3.3 Hasil

3.3.1 Pembukaan Geladi 2015

Pembukaan Geladi Telkom University tahun ajaran 2015 regional Kalimantan Timur

dilaksanakan di Kota Balikpapan.

3.3.2 Pengenalan BPJS Kesehatan dan Aplikasi yang Digunakan

Pada tanggal 3 Juli 2015 diberikan pengenalan tentang BPJS Kesehatan. BPJS

Kesehatan, dahulu bernama PT Askes (Persero) adalah lembaga hukum publik yang

bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam menyelenggarakan jaminan

pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.Setiap warga negara Indonesia dan

warga asing yang sudah menetap di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi

anggota BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan menggunakan sebuah aplikasi yang bernama

“Aplikasi Administrasi Kepesertaan” untuk memelihara data peserta. Pada aplikasi

tersebut kita dapat mengentri identitas peserta, pemilihan fasilitas kesehatan tingkat

pertama, perubahan status kepesertaan, pencetakan kartu, dll.

3.3.2.1 Gambar Aplikasi Administrasi Kepesertaan

3.3.3 Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Setiap peserta program Jaminan Kesehatan harus terdaftar pada satu fasilitas

kesehatan tingkat pertama yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Peserta harus

memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dimana peserta

terdaftar. Pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai dengan pilihan peserta yang

dibuktikan dengan pengisian pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama pada formulir

DIP (Daftar Isian Peserta).

3.3.3.1 Gambar Pemilihan Fasilitas Kesehatan

3.3.4 Penambahan Peserta

Penambahan peserta dilakukan dengan cara memasukan data diri peserta

berdasarkan DIP dan kartu keluarga agar data yang diperoleh sama dengan data asli.

3.3.4.1 Gambar Registrasi Peserta PNS Pusat

3.3.5 Pengurangan Peserta

Pengurangan peserta dilakukan jika peserta berhenti mengikuti program BPJS Kesehatan

karena meninggal, keluar/PHK, atau keluar atas keinginan sendiri.

3.3.5.1 Gambar Mutasi Kurang Peserta

3.3.6 Pencetakan Kartu Peserta

Kartu peserta adalah kartu yang digunakan peserta untuk memperoleh layanan

kesehatan.

3.3.6.1 Gambar Cetak Kartu Peserta

3.3.7 Pencetakan Kartu e-ID

E-ID merupakan identitas yang dikeluarkan melalui aplikasi kepesertaan, sebagai

upaya untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam mengakses pelayanan

kesehatan. Penerbitan e-ID oleh dan untuk peserta perorangan di akses melalui Kantor

BPJS Kesehatan, Teller Perbankan, dan Website BPJS Kesehatan.

3.3.7.1 Gambar Cetak e-ID

3.3.8 Pembuatan Surat Keterangan Berobat Peserta

Surat keterangan berobat sangat diperlukan ketika kartu BPJS Kesehatan belum

dapat diterbitkan. Surat keterangan ini bersifat sementara dan dapat digunakan seperti

kartu BPJS Kesehatan pada umumnya.

3.3.8.1 Gambar Surat Keterangan Berobat Calon Bayi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan Geladi penting untuk dilaksanakan bagi mahasiswa Universitas Telkom, karena

dengan kegiatan geladi tersebut mahasiswa akan mengerti bagaimana keadaan dunia kerja

sebenarnya, selain itu kegiatan geladi ini menambah wawasan dan pengalaman. Dari rangkaian

kegiatan Geladi tahun 2015, dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Unit kerja peserta Geladi di BPJS Kesehatan yaitu Unit Manajemen Kepesertaan dan

UPMP4. Pada unit ini, kegiatan yang dilakukan mulai dari pengentrian identitas peserta,

penanggung, status pegawai, gaji peserta, alamat lengkap peserta, fasilitas kesehatan

tingkat pertama, foto peserta, hubungan dengan peserta lain, dan sebagainya. Unit

Manajemen Kepesertaan dan UPMP4 berfungsi agar setiap peserta melaksanakan setiap

kewajibannya dengan baik dan tidak lupa memberikan hak-hak peserta.

2. Aplikasi Administrasi Kepesertaan berfungsi untuk memudahkan pengentrian data tiap

peserta BPJS Kesehatan dan data yang dimasukkan haruslah sama dengan apa yang

diisikan pada DIP (Daftar Isian Peserta).

3. Kendala yang diterima oleh peserta Geladi khususnya pada Unit Manajemen Peserta dan

UPMP4 adalah jaringan aplikasi BPJS Kesehatan yang sering mengalami gangguan. Hal

ini terjadi karena banyaknya pegawai BPS Kesehatan yang mengakses aplikasi ini secara

bersamaan.

4.2 Saran

Saran untuk instansi kedepannya yaitu jaringan internet kantor BPJS Kesehatan Cabang

Samarinda lebih ditingkatkan agar saat pengentrian data peserta lebih produktif. Selain itu,

sebaiknya penempatan unit lebih beragam dan bergantian agar lebih banyak mendapatkan

pengalaman kerja, dan saran untuk penulis agar lebih banyak berdiskusi dengan para Duta BPJS

Kesehatan.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan

http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/