LAPORAN GELADI 2015, Telkom DIY

34
LAPORAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL D.I YOGYAKARTA KANDATEL SLEMAN Disusun Oleh: Aldika Arofi Utomo (6706142104)

description

LAPORAN GELADI 2015, Telkom DIYAldika Arofi Utomo (D3IF 38 04)

Transcript of LAPORAN GELADI 2015, Telkom DIY

LAPORAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL D.I YOGYAKARTAKANDATEL SLEMAN

Disusun Oleh:

Aldika Arofi Utomo (6706142104)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY 2015

3

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM GELADI Laporan ini diajukan untuk memenuhi persyaratan telah menyelesaikan Geladi selama 38 hari terhitung dari tanggal 3 Juni 10 Juli 2015, bertempat di kota Sleman D.I.Y:

Nama : Aldika Arofi Utomo

Nim : 6706142104

Jurusan : D3 Teknik Informatika

Fakultas : Fakultas Ilmu Terapan

Disetujui dan disahkan oleh : Sleman, 9 Juli 2015

(Pembimbing Akademik)(Pembimbing Lapangan)

Kharisma Bani AdamB A S U K I

NIP: 14881505-2NIK : 641644

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Geladi ini.

Laporan Geladi ditulis berdasarkan kegiatang yang dilakukan selama melaksakan Program Geladi. Adapun laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Geladi di Telkom University. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini, diantaranya :

1. Bapak Basuki selaku pembimbing lapangan yang senantiasa memberikan ilmunya kepada penulis selama menjalani Geladi di Witel Yogyakarta Kandatel Sleman,2. Bapak Kharisma Bani Adam, selaku pembimbing akademik yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan pengarahan mengenai Geladi,3. Pihak Kampus Telkom University yang memberikan kami kesempatan untuk mengambil mata kuliah Geladi,4. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan Geladi ini, masih banyak terdapat kesalahan, sehingga penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa Telkom University pada khusunya dan bagi segenap pembaca pada umunya.

Terima kasih.

Yogyakarta, 08 Juli 2015

Penulis

BAB IABSTRAKIPCF (Inventory Prospect Costumer Fiber) Merupakan program aplikasi berbasis website yang bertema smart sales dengan kegunaan sebagai pencatatan data non pelanggan Telkom yang dikhususkan untuk produk IndiHome. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah kerja karyawan sales di Kandatel Telkom Sleman D.I.Y dalam mendata masyarakat non pelanggan Indohime. Selain itu aplikasi ini juga diperlukan sebagai alternatif untuk mendata masyarakat yang sudah di tawari produk IndiHome namun belum menggunakan dan berlangganan produk tersebut karena beberapa faktor . Dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan meningkatkan keefektifan kerja sales karena mereka tidak perlu mendatangi tempat atau lokasi yang sama dalam waktu dekat apabila sudah dilakukan pendataanya.Oleh karena itu pihak Kandatel Sleman memberikan tugas pembuatan proyek IPCF kepada peserta Geladi Telkom University untuk dapat memberikan pengalaman kerja serta meningkatkan keterampilan baik dalam kompetensi hardskill maupun softskill. Dalam proses pembuatan aplikasi tersebut peserta diberikan bimbingan dan berbagai pemahaman mengenai struktur aplikasi tersebut. Selain itu peserta juga diberikan pengalaman terjun langsung ke lapangan dengan tugas untuk melakukan pendataan/survey bagi masyarakat non pengguna produk IndiHome . Berbagai ilmu dan keterampilan yang didapatkan diharapkan dapat menjadi bekal serta tolak ukur dalam menghadapi dunia kerja kelak.

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiiBAB I ABSTRAKiii DAFTAR ISIivBAB II PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Profil Perusahaan21.3Struktur Organisasi Perusahaan21.4Rumusan Masalah31.3Struktur Organisasi Knadatel Telkom Sleman D.I.Y31.5Batasan Masalah31.6Tujuan Pelaksanaan41.7Waktu dan Pelaksanaan4BAB III TINJAUAN TEORI52.1IPCF52.2ODP82.3FTTH8BAB IV PELAKSANAAN GELADI103.1Rencana Kegiatan103.2Skema Aplikasi IPCF103.3Pelaksanaan113.3.1Pembuatan Aplikasi IPCF113.3.2Survey Lapangan113.3.3Penginputan Data Survey123.4Hasil13BAB V PENUTUP174.1Kesimpulan1Z4.2Saran1zDAFTAR PUSTAKA18

ii

BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia meruapakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom menyediakan berbagai layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Salah satu produk Telkom yang banyak diminati saat ini adalah IndiHome. IndiHome sendiri merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Internet on Fiber atau High Speed Internet, Phone (Telepon Rumah), dan IPTV (UseeTV Cable) beserta beberapa fitur tambahan seperti IndiHome View, MelOn dan Trend Micro Security System. Dalam setiap pemasangannya IndiHome memiliki berbagai ODP (Optical Distribution Point) yang merupakan salah satu penyalur koneksi internet IndiHome, setiap ODP memiliki kapasitas jumlah penggunaan masing-masing sesuai kebutuhan. Tiap-tiap ODP tersebut pun memiliki kapasitas yang berbeda sesuai dengan jumlah pelanggan yang sudah menggunakan IndiHome di kawasan sekitar ODP tersebut. Adanya kapasitas ODP yang tidak penuh merupakan salah satu permasalahan yang sedang dihadapi Kandatel Sleman yang merupakan salah satu cabang Telkom di kawasan Sleman D.I Yogyakarta. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan survey atau pendataan kepada non pelanggan IndiHome secara mudah, praktis dan efektif. Seiring dengan perkembangan teknologi yang juga sudah semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Berdasarkan hal tersebut maka Kandatel Sleman memiliki sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara membuat sebuah program aplikasi berbasis website bertema Smart sales yang diberi nama IPCF (Inventory Prospect Costumer Fiber).

1.2 Profil PerusahaanPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau dikenal dengan PT. Telkom merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa informasi dan komunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sekarang ini disebut sebagi Telkom Group adalah satau-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel bergerak dan tidak bergerak, dll. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan dibidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based manage service atau yang saat ini dengan nama IndiHome.

Visi :Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,Information,Media,Edutainment dan Service (TIMES) di kawasan regional.Misi : Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

1.3 Struktur Organisasi PerusahaanStruktur Organisasi PT. Telkom Group Indonesia adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Telkom group

1.4 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada pelaksanaan geladi ini adalah :a. Bagaimana cara mengefektifkan metode survey kepada non pelanggan IndiHome?b. Bagaimana cara mengefektifkan kapasitas ODP yang tersedia di lapangan?c. Bagaimana arsitektur dasar jaringan FTTH ?d. Bagaimana cara menyelenggarakan acara bakti sosial dan silaturahmi pada Bulan Ramadhan?

1.5 Struktur organisasi Kandatel Telkom Sleman D.I.Y

Gambar 2.5 struktur organisasi Kandatel Telkom sleman D.I.Y

1.6 Batasan Masalah Batasan masalah pada saat pelaksanaan geladi adalah :a. Aplikasi yang dibuat berbasis website untuk membantu keefektifan proses survey lapangan b. Pekerjaan yang dilakukan adalah, pembuatan website IPCF (Inventory Prospect Costumer Fiber) serta survey lapangan kepada non pelanggan IndiHomec. Jaringan yang dibangun pada saat pelaksanaan geladi adalah jaringan FTTH (Fiber to the Home).d. Acara yang dilaksanakan mengarah pada silaturahmi di Bulan Ramadhan.

1.7 Tujuan Pelaksanaan Tujuan dari pelaksanaan geladi ini adalah :a. Dapat membuat sebuah program aplikasi bertema smart sales sebagai solusi untuk mengefektifkan proses survey kepada non pelanggan IndiHome.b. Memaksimalkan kapasitas ODP dengan cara melakukan survey kepada non pelanggan IndiHome.c. Mengetahui arsitektur dasar jaringan FTTH.d. Dapat menyelenggarakan acara bakti sosial dan silaturahmi dengan lancar.

1.8 Waktu dan Pelaksanaan Geladi ini dilaksakan di PT. Telkom Witel Yogyakarta Kandatel Jl. Parasamya No 22 Sleman, Yogyakarta. Pada tanggal 3 Juni sampai dengan 10 Juli 2015.

BAB III TINJAUAN TEORI

2.1 IPCFIPCF atau Inventory Prospect Customer Fiber merupakan sebuah program aplikasi berbasis web bertema smart sales yang memiliki kegunaan untuk melakukan pencatatan data survey kepada non pelanggan IndiHome. Proses pencatatan yang dilakukan dapat diinput langsung di lapangan, karena aplikasi ini juga dapat diakses oleh Mobile Phone. Hal tersebut memungkinkan terbentuknya suatu kinerja yang lebih mudah, praktis, efektif dan efisien. Dalam pembuatan website IPCF ini menggunakan berbagai bahasa pemrograman, diantaranya :

a) HTML (Hyper Text Markup Language)HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan Pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan dengan SGML (Standard Generakized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halama web. HTML saat ini merupakan Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (Wikipedia, 2015 , p. HTML).Pada program Aplikasi IPCF bahasa pemrograman HTML ini digunakan untuk memopang berbagai fungsi-fungsi yang tersedia pada web IPCF ini dan juga berbagai pengaturan konten-konten yang ada di dalam web tersebut.

Gambar 3.1 struktur dasar Html

b) PHP (Hypertext Preprocessor)PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group.PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll (DuniaIlkom, 2015 , p. 1).Pada program aplikasi IPCF, bahasa pemrograman PHP berfungsi untuk membuat web bersifat dinamis, maksudnya web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga dapat menyimpan data ke dalam data database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.

Gambar 3.2 sintaks php

c) MYSQL (Structured Query Language)MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL (Wikipedia, 2015 , p. MySQL).Dalam pembuatan website IPCF ini, bahasa pemrograman MySQL berfungsi untuk menyalurkan bahasa yang diltulis ke basisdata. Dimana basisdata merupkan kumpulan data yang disimpan secara sistematis dim dalam computer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

d) CSS (Cascading Style Sheet)CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML (Wikipedia, 2014 , p. CSS).Dalam pembuatan website IPCF bahasa pemrograman ini berfungsi sebagai pengendali berbagai ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, ukuran border, warna border, margin kiri, kanan dll.

e) BootstrapBootstrap adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga menyediakan sarana untuk membangunlayout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya.Bootstrap dibuat untuk memberikan sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk membangun website sederhana dengan mudah (Arris, 2014 , p. bootstrap).Dalam Pembuatan web IPCF bahasa pemrograman ini berfungsi untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan menjadi harmonis atau senada dan juga untuk membuat tampilan dari web menjadi responsive apabila dibuka di perangkat lain misalkan pada Android.

2.2 ODP (Optical Distribution Point)ODP merupakan salah satu tahap penyalur koneksi internet dengan menggunakan ONT GPON (Gigabit Passive Optical Network). Susunan proses koneksinya adalah dari koneksi GPON dari ONT ke ODP, kemudian dari ODP ke ODC (Optical Distribution Cabinet), dan dari ODC ke OLT (Optical Distribution Terminal) di STO (Sentra Telepon Otomatis) terdekat.

2.3 FTTHFTTH atau Fiber To The Home merupakan arsitektur atau format penghantaran isyarat optic dari pusat penyedia (provider) dalam pemasangan jaringan kabel optik hingga ke titik pelanggan atau dikenal juga sebagai Costumer Premise. FTTH menghadirkan layanan internet dengan akses yang sangat tinggi dengan jalur pita lebar yang mencapai kecepatan 1.000 Mbps atau 1 Gbps. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat mengantikan penggunaan kabel konvensional. Berbeda dengan jaringan kabel optic konvensional yang memerlukan dua core kabel optic untuk transmit (Tx) dan receive (Rx), FTTH hanya memerlukan satu core kabel optic untuk Tx dan Rx. Hal ini dimunginkan dengan perbedaan gelombang cahaya yang digunakan pada Tx maupun Rx.Teknologi dalam penggunaan FTTH ini di sebut PON (Passive Optical Network). Selain itu FTTH mampu menyediakan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Service yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon) dan video (TV kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Dengan kata lain, FTTH merupakan arsitektur yang sangat tepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwitch yang luas serta transfer data yang cepat. Diharapkan dengan penggunaan fiber optic ini, nantinya segala kekurangan dari system transmisi yang sudah ada sebelumnya dapat direduksi dan layanan kepada konsumen menjadi lebih maksimal.Selain banyak nya kelebihan yang akan didapat dari penggunaan FTTH ini, namun terdapat beberapa kelemahan, yaitu membutuhkan baterai cadangan di bagian luar power. Biaya pemasangan yang cukup mahal menjadi kendala bagi para konsumen untuk menggunakan FTTH.

BAB IV PELAKSANAAN GELADI 3.1 Rencana KegiatanRincian rencana kegiatan selama geladi bertempat di Witel Yogyakarta Kandatel Sleman adalah sebagai berikut :KEGIATANMinggu ke-1Minggu ke-2Minggu ke-3MingguKe-4Minggu ke-5Minggu ke-6

Pembukaan gelada

Survey lapangan

Pembuatan Aplikasi IPCF

Penginputan hasil survey lapangan

Pembuatan Laporan

Penutupan Geladi

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan3.2 Skema Aplikasi IPCF

Gambar 3.23.3 PelaksanaanPada pelaksanaan kegiatan geladi di Telkom Witel Yogyakarta Kandatel Sleman dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ditugaskan untuk membuat aplikasi IPCF dan penginputan data survey sedangkan kelompok kedua bertugas untuk melakukan survey lapangan.3.3.1 Pembuatan Aplikasi IPCFPembuatan aplikasi IPCF (Inventory Prospect Costumer Fiber) menggunakan bahasa pemrogaman HTML, PHP, JavaScript dan MySQL serta bootsrap sebagai framework untuk membuat web lebih responsif. Dalam proses pembuatannya dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya :

1. Pembuatan Alur Program dan DatabasePembuatan alur program dilakukan dengan membuat pemetaan fungsi-fungsi website. Sedangkan pembuatan database dilakukan dengan membuatan tabel-tabel penyimpanan data dan merelasikannya.

2. Pembuatan Tampilan Awal WebPembuatan tampilan awal web IPCF ini diawali dengan pembuatan header, map dan footer. Dalam pembuatannya menggunakan framework bootsrap untuk membuat web lebih responsif dan bisa dibuka dalam Mobile Phone dsb. Untuk pembuatan map, prosesnya dengan cara mengintegrasikannya dengan Google Maps. Sedangakn header, footer dan konten lainnya difokuskan menggunakan bootsrap. 3. Pembuatan Fungsi-Fungsi WebPembuatan fungsi-fungsi web mencakup fungsi input data, edit, hapus, history, dsb. Dalam proses pembuatannya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

3.3.2 Survey LapanganSurvey lapangan di lakukan mulai tanggal 5 juni 2015 ke perumahan Margomulyo Asri dari ODP FAT1 FAT 11, hari berikutnya di lanjutkan ke Desa Pundong dari ODP FAT 12 FAT 37 sampai dengan tanggal 29 juni 2015. Tujuan survey lapangan adalah mendata non pelanggan tiap-tiap rumah pada kawasan sekitar ODP, hal yang di tanyakan berupa nama, kontak, profesi, alamat, dan keterangan berupa alasan mengapa belum berlangganan Indihome.

Gambar 3.3.1 Form Data Survey

3.3.3 Penginputan Data SurveyPenginputan data survey dilakukan dengan cara memasukan data-data hasil survey berupa nama, kontak, profesi, alamat, koordinat, ODP, serta keterangan berupa alasan mengapa tidak berlangganan IndiHome. Selain itu penginput juga dapat memasukan foto rumah yang sedang di survey. Proses penginputan dilakukan secara langsung si website IPCF.

Gambar 3.3.2 Tampilan Web Input Data Survey3.3.4 Menyusun dan Menyelenggarakan Acara Buka BersamaDalam proses penyusunan acara dibuat terlebih dahulu undangan dan backdrop serta susunan acaranya. Kemudian dilakukan penunjukan petugas acara buka bersama seperti MC ( Master of Ceremony ) dsb. Dalam penyelenggaraannya disesuaikan dengan susunan acara yang telah dibuat.

3.4 HasilHasil yang didapat pada kegiatan geladi ini adalah sebagai berikut :3.4.1 Website IPCF ( Inventory Prospect Customer Fiber ) 1. Halaman Log InHalaman Log In berupa pengiputan username dan password sebelum memasuki halaman utama Web IPCF.

Gambar Halaman Log In

2. Tampilan Halaman Awal WebTampilan web berupa pemetaan berbagai ODP dikawasan sleman yang sudah menggunakan Google Maps.

Gambar Tampilan Halaman Awal Web

3. Tabel Data ODP

Gambar Tabel Data ODPGambar diatas merupakan gambar tabel yang berisi tiap-tiap ODP ( Optical Distribution Point ) di kawasan Sleman D.I.Y.

4. Halaman Input ODPHalaman Input ODP berisi form input ODP beserta tampilan petanya untuk proses penambahan ODPnya.

Gambar Tampilan Halaman Inputan ODP5. Tabel Data SurveyTabel Data Survey berisi hasil inputan data survey pelanggan non IndiHome yang sudah diinputkan secara langsung ke dalam web IPCF. Gambar Tabel Data Survey

6. Tampilan Halaman Input Data SurveyTampilan halaman input data survey berisi form penginputan data survey yang terdiri dari nama, kontak, profesi, alamat, koordinat, ODP, serta keterangan berupa alasan mengapa tidak berlangganan IndiHome.Gambar Halaman Input Data Survey

7. Tampilan Data UserTampilan data user berisi data penginput serta jumlah inputannya yang dihimpun di dalam tabel.

Gambar Tampilan Data User

8. Halaman RangkingHalaman Ranking berisi profilling user yang disusun berdasarkan jumlah input data survey terbanyak. Gambar Halaman Rangking

9. Backdrop Buka Bersama

Gambar Backdrop Acara Buka Bersama

BAB VPENUTUP

4.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat dirumuskan setelah pelaksanaan geladi ini adalah sebagai berikut :a. Pembuatan jaringan baru berupa jaringan optik bertujuan untuk menggantikan jaringan lama yang masih menggunakan tembagab. Penggunaan serat optik sebagai media transmisi adalah untuk memaksimalkan kecepatan transfer data dan mengurangi gangguan terhadap cuacac. Jaringan yang dibangun oleh PT. Telkom Akses menggunakan teknologi GPON (Gigabit Capabel Passive Network) FTTH (Fiber to The Home)d. GPON berbeda dengan dengan jaringan optik biasa, dalam satu core, GPON dapat digunakan sebagai transmitter dan receiver sekaligus e. Penerapan K3 sangat penting di lapangan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pekerja f. Peserta geladi dapat memahami dasar dari jaringan FTTH, proses instalasi jaaringan, dan komponen-komponen yang digunakan

4.2 SaranSaran yang dapat disimpulkan setelah melakukan kegiatan geladi adalah sebagai berikut :a. Dalam hal ini pembimbing akademik tidak banyak hadir di lapangan dan tidak memberikan prosedur kepada pembimbing lapangan sehingga terjadi miss communication mengenai pelaksanaan geladi serta hal yang diharapkan oleh para peserta geladi.b. Dalam proses instalasi seharusnya para pekerja dibekali perlengkapan K3 yang lebih aman c. Peremajaan peralatan/prangkat agar proses instalasi dapat berjalan dengan lancer.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Speedy_(Telkom)\\http://www.indihome.co.id/faqhttps://id.wikipedia.org/wiki/HTMLhttp://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/https://id.wikipedia.org/wiki/MySQLhttp://pengertianbootstrap.blogspot.com/2015/02/pengertian-bootstrap-dan-cara.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Fiber_to_the_Homehttp://navale-engineering.blogspot.com/2013/02/pengertian-k3-keamanan-kesehatan-dan.html

18