LAPORAN EVALUASI KEGIATAN
description
Transcript of LAPORAN EVALUASI KEGIATAN
1. PENDAHULUAN
PUAP Deptan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PNPM Mandiri yang dikoordinasikan oleh kantor Menko KESRA
Secara nasional lokasi PUAP difokuskan di 11.000 desa miskin/tertinggal yang memiliki potensi pertanian, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 1,1 triliun
Berdasarkan SK Mentan No. 691/Kpts/KU.340/5/2008 tanggal 30 Mei 2008 : desa penerima dana BLM-PUAP di Kalimantan Tengah ditetapkan sebanyak 225 desa yang tersebar di 59 kecamatan dan 13 kabupaten
TUJUAN PUAP :
1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan usaha agribisnis di perdesaan sesuai potensi wilayah
2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani
3. Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis
4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan
SASARAN PUAP KALTENG TA. 2008:1. Dua ratus dua puluh lima desa
miskin/tertinggal sesuai dengan potensi pertanian desa
2. Dua ratus dua puluh lima Gapoktan/Poktan yang dimiliki dan dikelola petani
3. Meningkatnya kesejahteraan rumah tangga tani miskin, petani/peternak (pemilik dan atau penggarap) skala kecil dan buruh tani
4. Berkembangnya usaha agribisnis yang mempunyai transaksi hasil usaha harian, mingguan maupun musiman
KEGIATAN PUAP KALTENG TA. 2008:PERSIAPAN :o Sosialisasi PUAP Departemen Pertaniano Sosialisasi Keputusan Gubernur Kalteng tentang
Pembentukan Tim Pembina Program PUAP Prov. Kaltengo Fasilitasi Rekruitmen Tenaga Penyelia Mitra Tani (PMT)o Pemantapan PUAP Kalteng TA. 2008
PELAKSANAAN :o Apresiasi Gapoktano Fasilitasi Verifikasi Rencana Usaha Bersama (RUB)o Monitoring Penyaluran Dana BLM-PUAP TA. 2008
2. SOSIALISASI PUAP
● Sosialisasi PUAP TA. 2008 diselenggarakan di Hotel Dandang Tingang Palangka Raya pada tanggal 29 April 2008
● Narasumber : Pusat Pembiayaan Pertanian, Pusat Data dan Informasi, Biro Perencanaan, dan Biro Organisasi dan Kepegawaian Departemen Pertanian
● Peserta : Kepala Dinas Lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten di Kalimantan Tengah, serta Instansi terkait
● Pembagian Paket Buku PUAP : Petunjuk Umum, Juknis Penyaluran Dana, Juknis Penyuluh Pendamping, Juknis Penyelia Mitra Tani, dan Juknis Monitorng, Evaluasi dan Pelaporan
● Materi : PUAP TA. 2008 Deptan, meliputi : strategi, tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, dan struktur organisasi PUAP Pusat, serta sebaran desa PUAP di Kalimantan Tengah
3. SOSIALISASI KEPUTUSAN GUBENUR KALTENG
Sosialisasi Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah No. 188.44/198/2008 tanggal 12 Juni 2008 diselenggarakan di Ruang Rapat Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Kalteng pada tanggal 1 Juli 2008
Pembicara : Sekretaris Tim Pelaksana PUAP Prov Kalteng / Kepala BPTP Kalteng
Peserta : utusan dari instansi yang termasuk dalam Tim Pelaksana PUAP Provinsi Kalimantan Tengah
Keputusan Gubernur Kalteng No. 188.44/198/2008 tgl. 12-06-2008
Tim Pengaraho Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengaho Kepala Biro Ketataprajaan Setda Prov. Kaltengo Kepala Biro Bina Pemberdayaan Perekonomian Setda Prov Kalteng
Tim PelaksanaKetua : Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Prov
KaltengSekretaris : Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
KaltengAnggota : ● Kepala Dinas Perkebunan Prov.
Kalteng● Kepala Dinas Duktrans Prov. Kalteng● Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.
Kalteng● Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng● Kepala Dinas Perindag Prov. Kalteng● Kepala BPM Prov. Kalteng
4. FASILITASI REKRUITMEN PENYELIA MITRA TANI (PMT)
Informasi Awal Tentang PMT Kalteng 2008 : Pada Workshop PUAP tanggal 14-15 Mei
2008 di Yogyakarta, diinformasikan oleh Kepala Pusat Pembiayaan Deptan (narasumber) : bahwa dalam SK. Mentan tentang Penetapan PMT PUAP Tahap I TA. 2008, Kalimantan Tengah tidak ada tenaga PMT, karena belum mengusulkan
Kegiatan workshop dihadiri oleh Kepala/ Bendahara/Penanggung Jawab PUAP di BPTP se Indonesia, dengan acara : sosialisasi PUAP, penandatanganan kontrak dana SKPA, dan penjelasan tata cara penggunaan dana SKPA untuk Apresiasi Gapoktan dan pembayaran BOP kepada PMT
Proses rekruitmen tenaga PMT tahap II dilandasi surat Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian No. 166/SM.600/J/5/08 tanggal 14 Mei 2008 perihal Rekruitmen THL-PMT Tahap II Tahun 2008
Isi Surat : meminta Kepala BPTP mengkoordinasikan hal tersebut dengan Bupati/Walikota/Kepala Dinas Kabupaten Lingkup Pertanian
Mengingat terbatasnnya waktu, biaya dan tenaga, sehingga informasi tersebut disebarluaskan melalui koran Kalteng Post
Pada memo Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian tanggal 04 Juni 2008 diinformasikan : pelamar calon PMT Kalteng yang terdaftar per 31 Mei 2008 sebanyak 28 orang
Jumlah pelamar yang berdomisili di P. Raya sebanyak 12 orang disarankan untuk disebarkan ke kabupaten untuk mendapatkan rekomendasi dari Bupati/Kepala Dinas Kabupaten Lingkup Deptan
Hasil pertemuan di BPTP Kalteng (06 Juni 2008) disepakati PMT asal P. Raya bersedia disebarkan dengan membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di kabupaten lain
Pada surat Kepala Pusbanglat Pertanian No. 182/KP.430/J.3/8/08 tanggal 4 Agustus 2008 ditetapkan calon PMT Kalteng berjumlah 17 orang dan mereka diminta mengikuti Pelatihan PMT Tahap II di BBPP Binuang pada tanggal 21-28 Agustus 2008
Pada pelatihan di BBPP Binuang ada 1 orang dari Kab. Seruyan dan 1 orang dari Kab. Barsel yang tidak mengikuti, krn mengundurkan diri
Pada SK Mentan No. 1172.1/Kpts/OT.160/8/2008 tanggal 29 Agustus 2008 tentang Penetapan PMT PUAP Tahap II TA. 2008, ditetapkan PMT Kalimantan Tengah berjumlah 15 (lima belas) orang
Dalam rangka pembekalan dan pengarahan, serta penandatanganan kontrak BOP dengan PMT, pada tanggal 18 September 2008 diselenggarakan Pertemuan PMT PUAP TA. 2008 di Aula BPTP Kalteng,
Peserta yang hadir terdiri dari PMT Tahap II dan Penyuluh Pendamping Desa Penerima BLM-PUAP, dengan narasumber Kepala BPTP Kalteng dan Penanggungjawab PUAP dari BBPP Binuang
5. PEMANTAPAN PUAP KALTENG TA. 2008
Pada tgl13 September 2008 telah diselenggarakan Pertemuan Tim Teknis Kabupaten dan Tim Pembina Provinsi dalam rangka Pemantapan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Kalimantan Tengah TA. 2008 Kalteng
Petemuan diselenggarakan di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Prov Kalteng, yang dihadiri seluruh Tim Teknis kabupaten, kecuali Kabupaten Sukamara
Narasumber terdiri dari Ketua Tim Pelaksana PUAP/Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (Ir. Tute Lelo, MMA), Sekretaris Tim Pelaksana PUAP/Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah (Dr. Ir. Masganti, MS), dan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan (Dr. Kusharyono)
Materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber adalah masing-masing Pemantapan PUAP di Kalimantan Tengah TA. 2008; Simpul-simpul Kritis Pelaksanaan PUAP; dan Sinergi Kelembagaan dalam Program PUAP
Kesimpulan yang dihasilkan :
Tim Teknis Kabupaten diminta memperbaiki usulan Gapoktan dan Penyuluh Pendamping sesuai dengan Desa Penerima BLM-PUAP yang ditetapkan dalam SK. Mentan
Tim Teknis diminta memfasilitasi kegiatan Apresiasi Gapoktan dan menyampaikan kebutuhan biaya serta jadual kesiapan penyelenggaraan dalam waktu yang tidak lama
Penyelenggaraan Apresiasi Gapoktan oleh BPTP Kalteng dapat disinergiskan dengan Pembekalan Pengurus Gapoktan/Penyuluh Pendamping yang diselenggarakan oleh BBPP Binuang
6. PENYELENGGARAAN APRESIASI GAPOKTAN
Berdasarkan revisi Keputusan Bupati tentang Penetapan Gapoktan dan Penyuluh Pendamping, serta nama desa yang sudah disesuaikan dengan Keputusan Menteri Pertanian No. 691/Kpts/KU.340/5/2008, maka sasaran desa penerima BLM-PUAP Kalimantan Tengah TA. 2008 menjadi 204 desa, atau 91% dari yang ditetapkan dalam SK Mentan
No. KabupatenJumlah Desa
%SK. Mentan SK. Bupati
1. Kotawaringin Barat 15 15 1002. Kotawaringin Timur 30 30 1003. Kapuas 30 28 934. Barito Selatan 10 10 1005. Barito Utara 15 8 536. Sukamara 10 10 1007. Lamandau 25 24 968. Seruyan 25 24 969. Katingan 10 10 100
10. Pulang Pisau 15 15 10011. Gunung Mas 10 10 10012. Barito Timur 10 10 10013. Murung Raya 20 10 50
Jumlah 225 204 91
Apresiasi Gapoktan sebagian besar diselengarakan di ibu kota kabupaten dengan mengundang 1 (satu) orang Pengurus Gapoktan dan (1) satu orang Penyuluh Pendamping, dan dilaksanakan secara sinergis dengan Pembekalan Pengurus Gapoktan dan Penyuluh Pendamping dari BBPP Binuang, dengan sasaran 204 desa di 13 Kabupaten
Mengingat keterbatasan waktu dan wilayah yang luas, ada dua kabupaten yang tidak sempat dilaksanakan, yaitu Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, akan tetapi di Kab. Barut dilaksanakan Pembekalan Pengurus Gapoktan dan Penyuluh Pendamping oleh BBPP Binuang
No. Kabupaten Tempat Pelaksanaan Tanggal1. Kapuas Kuala Kapuas 20 September 20082. Kotawaringin Barat Pangkalan Bun 24 September 20083. Kotawaringin Timur Sampit 08 Oktober 20084. Pulang Pisau Pulang Pisau 09 Oktober 20085. Barito Timur Ampah 10 Oktober 20086. Katingan Kasongan 14 Oktober 20087. Barito Selatan Buntok 14 Oktober 20088. Lamandau Nanga Bulik 16 Oktober 20089. Seruyan Kuala Pembuang 18 Oktober 2008
10. Gunung Mas Kuala Kurun 05 Nopember 200811. Sukamara Sukamara 09 Nopember 200812. Barito Utara Hanya BBPP Binuang13. Murung Raya Tidak dilaksanakan
Narasumber : Penyuluh TOT PUAP Kabupatendengan didampingi tenaga PMT
Materi : ● Identifikasi dan Potensi Desa● Penyusunan Rencana Usaha Bersama
(RUB)● Mekanisme Penyaluran Dana BLM-PUAP
DOKUMENTASI APRESIASI GAPOKTAN DI 11 KABUPATEN
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Kapuas (20-09-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kab. Kotawaringin Barat (24-09-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kab. Kotawaringin Timur (08-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kab. Pulang Pisau (09-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kab. Barito Timur (10 Oktober 2008)
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Barito Selatan (14-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Katingan (14-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Lamandau (16-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Seruyan (18-10-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kab. Gunung Mas Tanggal (05-11-2008)
Apresiasi Gapoktan di Kabupaten Sukamara (09-11-2008)
7. FASILITASI VERIFIKASI RUB
Pengalaman petugas verifikator RUB di Pusat Pembiyaan Deptan : umumnya RUB dari daerah masih banyak kesalahan, sehingga terpaksa dikembalikan, dan proses ini berlangsung lama
Tim Pelaksana PUAP Provinsi berinisiatif meminta kesediaan petugas verifikator Pusat untuk datang ke Palangka Raya
Verifikasi RUB dari seluruh kabupaten dilaksanakan pada tanggal 16-19 Oktober 2008 di Ruang Rapat BPTP Kalteng
8. PENYALURAN DANA BLM-PUAP TA. 2008
Jumlah Dana BLM-PUAP Kalimantan Tengah TA 2008 yang disalurkan dari Pusat Pembiayaan Departemen Pertanian adalah Rp. 20,4 milyar, dengan sasaran 204 Desa
No. Kabupaten Jumlah DesaDana BLM-PUAP
(Rp.000)
1. Kotawaringin Barat 15 1.500.0002. Kotawaringin Timur 30 3.000.0003. Kapuas 28 2.800.0004. Barito Selatan 10 1.000.0005. Barito Utara 8 800.0006. Sukamara 10 1.000.0007. Lamandau 24 2.400.0008. Seruyan 24 2.400.0009. Katingan 10 1.000.000
10. Pulang Pisau 15 1.500.00011. Gunung Mas 10 1.000.00012. Barito Timur 10 1.000.00013. Murung Raya 10 1.000.000
Jumlah 204 20.400.000
Informasi dari Tim Teknis PUAP Kabupaten bahwa penarikan dana BLM-PUAP oleh ketua Gapoktan dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan di lapangan
Pada dasarnya pencairan dana BLM-PUAP harus dilaksanakan sesuai dengan RUB, apabila ada perubahan harus dikoordinasikan dengan Tim Teknis Kabupaten dan membuat Berita Acara
RUB pada setiap Gapoktan terlihat beragam, baik dalam pemilihan usaha produktif, komoditas, biaya satuan, jumlah anggota penerima, maupun dana yang diterima setiap anggota.
Menghadapi kondisi tersebut diperlukan pengawasan yang kuat terhadap pelaksanaan di lapangan, agar sesuai dengan sasaran yang diharapkan
Dalam upaya meningkatkan SDM petani penerima BLM-PUAP, diperlukan transfer informasi teknologi dari lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi, pendampingan teknologi oleh petugas lapang, dan umpan balik kebutuhan teknologi dari petani.
Pada saat ini di BPTP Kalteng sudah dibuka perpustakaan digital yang menyediakan informasi inovasi teknologi pertanian dan inovasi kelembagaan agribisnis