Laporan entalpi pelarutan
-
Upload
istimahillah-mawaddah -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Laporan entalpi pelarutan
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
1/19
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK 1
ENTALPI PELARUTAN
Nama : Istimahillah Mawaddah
NIM : 131810301031
Kelomo! : " A
Asiste# : Siti Ro$i%oh
LA&ORATORIUM KIMIA FISIKA
'URUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA (AN ILMU PEN)ETA*UAN ALAM
UNI+ERSITAS 'EM&ER
,01-
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
2/19
&A& 1. PEN(A*ULUAN
1.1 T//a# Pe2oaa#
Mengetahui pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dan menentukan entalpi
kelarutannya.
1., Lata &ela!a#4
Proses pelarutan tidaklah selalu bisa melarutkan suatu zat secara keseluruhan. Proses
pelarutan terkadang menyisakan kristal-kristal yang mengendap di bagian bawah wadah.
Kristal yang mengendap tersebut merupakan kristal yang belum larut. Ketika zat yang
ditambahkan ke dalam pelarut ternyata tidak terlarut seluruhnya dan membentuk dua fasa,
maka cara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan carapemanasan. Melalui pemanasan yang dapat diukur temperaturnya, suatu zat yang kurang larut
yang terdapat dalam pelarut akan dapat larut dengan bantuan pemanasan. Di sini dapat
dinyatakan bahwa energi panas yang diberikan dapat berpengaruh terhadap tingkat kelarutan
suatu zat. Besarnya energi panas yang menyertai peristiwa larutnya zat dalam pelarut dengan
seumlah tertentu dalam termokimia disebut dengan entalpi pelarutan. Panas yang diberikan
atau panas yang dilepaskan dari suatu pelarutan zat dapat diukur menggunakan perubahan
temperatur dan kemudian dapat dihitung perubahan entalpi pelarutan dari zat tersebut. Proses
pelarutan dapat dipengaruhi oleh faktor suhu, karena kelarutan suatu zat tergantung dari suhu
maka panas kelarutan yang yang timbul atau diserap uga terpengaruh oleh faktor suhu.
Pada percobaan ini akan diberikan beberapa titik temperatur yang nantinya akan dicari
tingkat kelarutan dari sampel pada setiap temperatur yang ditentukan. !asil percobaan ini
maka akan diketahui pada suhu berapakah zat tersebut dapat terlarut dengan baik dalam
pelarut. "ehingga di akhir percobaan, akan didapatkan panas pelarutan dan nilai entalpi
pelarutan dari percobaan yang telah dilakukan. "elain itu, diharapkan menambah pemahaman
tentang pelarutan zat serta meningkatkan keterampilan dalam melakukan percobaan mengenai
entalpi pelarutan.
1.3 Ti#a/a# P/sta!a
1.3.1 Material Safety Data Sheet5MS(S6
a. #sam $ksalat
#sam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus !%&%$' dengan nama
sistematis asam etanadioat. #sam dikarboksilat ini biasa digambarkan dengan rumus !$$&-
&$$!. Merupakan asam organik yang relatif kuat, ().))) kali lebih kuat daripada asamasetat. Di-anionnya, dikenal sebagai oksalat, uga agen pereduktor.Banyak ion logam yang
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
3/19
membentuk endapan tak larut dengan asam oksalat, contoh terbaik adalah kalsium oksalat,
penyusun utama enis batu ginal yang sering ditemukan. #sam oksalat berupa kristal putih
yang memiliki massa molar *).)+ gmol anhidrat,(%/.)0 gmol dihidrat, kepadatan dalam
fasenya *).)+ gmol anhidrat,(%/.)0 gmol dihidrat, memiliki kelarutan dalam air *,1
g()) m2 (13&,(',+g())m2%13&,(%) g()) m2 ())3& dan titik didihnya ()(-()%3&
dihidrat. #sam oksalat mempunyai toksisitas menengah bila terhirup ataupun tertelan. #sam
ini uga bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar ika terkena kulit. 4ika terkena
mata, segeralah dibilas dengan air bersih selama kurang lebih (1 menit. Ketika terhirup maka
diusahakan agar menghirup udara yang segar dan beri bantuan pernafassan ika
membutuhkan. 4ika terkena kulit maka segera bilas kulit dengan air hingga bersih. 4ika
tertelan maka diberikan susu atau air putih (-% gelas kemudian diberikan obat antacid dan
segera hubungi petugas medis. Penyimpanan dari asam oksalat sebaiknya dikumpulkanbersama asam-asam yang lain, di tempatkan di daerah yang seuk, tertutup, dan kering.
5ambar strukturnya adalah sebagai berikut6
#nonim, %)(1.
b. #kuades
#kuades memiliki nama 78P#& Dihydrogen monoxide, atau Oxidaneleh mikroba
dengan rumus molekul !%$. #kuades tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada
keadaan standar. #kuades memiliki kerapatan ())) kg m- +, dengan titik leleh )3 & dan titik
didih ())3 &. #kuades tidak berbahaya pada kontak kulit, kontak mata dan inhalasi. #kuades
bukan merupakan bahan yang berbahaya sehingga tidak menyebabkan korosi, iritasi, dan
sensitif pada kulit. #kuades tidak mengiritasi mata dan kulit serta tidak menyebabkan
gangguan pencernaan dan pernafasan. #kuades tidak akan menyebabkan geala kulit yang
serius. 5ambar strukturnya adalah sebagai berikut6
#nonim, %)(1.
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
4/19
c. 9atrium !idroksida
9atium hidroksida 9a$! yang biasa disebut dengan soda api atau soda kaustik
merupakan basa kuat. 9atrium hidroksida akan membentuk larutan alkali yang kuat ketika
dilarutkan dalam air. Dalam bidang industri senyawa ini digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu, kertas, tekstil, air minum, sabun, maupun deteren. 9a$! mempunyai
massa molar +*,** grammol dan berwuud kristal putih padat. Kristal 9a$! bersifat mudah
menyerap air atau uap air dalam keadaan terbuka higroskopis. Massa enis 9a$! adalah %,(
gramcm+pada wuud padat. :itik leleh dan titik didih dari natrium hidroksida berturut-turut
adalah +(;o& dan (+*)o&. 9a$! sangat larut dalam air hingga ((( gram()) m2 air pada
suhu %)o&. :ingkat kebasaan pKb dari senyawa ini adalah -%,'+. 9atrium hidroksida
tersedia dalam bentuk pellet, serpihan, butiran ataupun larutan enuh 1)
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
5/19
d. 7ndikator PP
7ndikator asam-basa phenol ptalein menunukkan bahwa suatu larutan bersifat asam
atau basa. 7ndikator PP mempunyai warna tertentu pada trayek p!rentang p! tertentu yang
ditunukkan dengan perubahan warna indikator. Kalau indikator PP, merupakan indikator
yang menunukkan p! basa, karena dia berada pada rentang p! antara ;,+ hingga (),) dari
tak berwarna - merah pink. Ketika 9a$! diberi fenoftalen, lalu warnanya berubah menadi
merah lembayung, maka trayek p!-nya mungkin sekitar *-(). "enyawa ini dapat
menyebabkan iritasi pada mata maupun kulit. "elain itu indikator PP tidak bersifat korsif pada
kulit ataupun mata. "enyawa ini dapat menyebabkan mutagenik pada bakteri. 7ndikator PP
akan beracun ika masuk ke dalam darah, sistem reproduksi, maupun li=er. Pertolongan yang
seharusnya dilakukan adalah segera membilas mata atau kulit yang terkena larutan ini dengan
air bersih kurang lebih (1 menit. 4ika terhirup segera bawa ke udara terbuka dan berikanbantuaan oernafasn bila diperlukan, 4ika tertelan maka angan diberikan makanan melalui
mulut dan segera hubungi petugas medis unutk tindakan lebih lanut. Penyimpanan
seharusnya dilakukan pada tempat tertutup, seuk, dan kering #nonim, %)(1.
e. 5aram dapur 9a&l
5aram dapur merupakan suatu mineral yang sering dikonsumsi manusia. 5aram dapur
berasal dari kristalisasi air laut yang kemudian dibersihkan dan diberi beberapa kandungan
mineral lain. 5aram dapur sangat diperlukan bagi tubuh namun pengonsumsian secara
berlebih dapat menimbulkan penyakit tekanan darah tinggi. 5aram dapur uga sering
ditambahkan pada makanan sebagai bumbu. 5aram yang ditambahkan iodium digunakan
sebagai pencegah penyakit gondok. 5aram dapur biasanya paling banyak mengandung garam
natrium klorida atau 9a&l. 9a&l mempunyai massa molar 1;,'' grammol. Kerapatan atau
massa enisnya adalah %,(/ gramcm+.9a&l memiliki titik leleh ;)(o& dan titik didih ('/1o&.
5aram natrium klorida memiliki kelarutan dalam air sebesar +1,* gram()) m2 air pada suhu
%1o&. 9atrium klorida 9a&l yang dikenal sebagai garam adalah zat yang memiliki tingkat
osmotik yang tinggi. >at ini pada proses perlakuan penyimpanan benih recalsitran
berkedudukan sebagai medium inhibitor yang fungsinya menghambat proses metabolisme
benih sehingga perkecambahan pada benih recalsitran dapat terhambat. 5aram dapur tidak
berbahaya bila tertelan namun ika dalam umlah banyak dapat menyebabkan penyakit
tekanan darah tinggi dalam waktu yang lama. 4ika terkena kulit yang teriritasi akan
menimbulkan rasa perih. 4ika terkena mata dapat menimbulkan iritasi ringan. Pertolongan
yang harus dilakukan membilas mata dan kulit yang terkena garam dapur selama kurang lebih
(1 menit. 4ika teradi iritasi atau geala yang lebih parah segera hubungi petugas medis.
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
6/19
Penyimpanan seharusnya dilakukan di tempat yang seuk, kering, dan tertutup #nonim,
%)(1.
1.3., La#dasa# Teoi
?ntalpi pelarutan standart merupakan perubahan entalpi standart ika zat itu melarut di
dalam pelarut dengan seumlah tertentu. ?ntalpi pembatas pelarutan adalah perubahan entalpi
standart ika zat melarut dalam pelarut dengan umlah tak terhingga, sehingga interaksi antara
dua ion atau molekul terlarut untuk zat bukan elektrolit dapat diabaikan #tkins, (***.
Perubahan entalpi yang teradi dapat ditentukan ika konsentrasi larutannya telah
ditetapkan terlebih dahulu.#da beberapa hal yang harus diperhatikan pada perubahan entalpi 6
a. @!, @? atau A positif, artinya sistem memperoleh tenaga.
b. C) kera dilakukan oleh sistem
c.E) kera dilakukan terhadap sistem.
"ukardo, (**0.
Perubahan entalpi pada saat sistem mengalami perubahan fisika atau kimia biasanya
dilaporkan untuk proses yang teradi pada sekumpulan kondisi standart. Perubahan entalpi
standart yaitu perubahan entalpi untuk proses yang zat awal dan akhirnya ada dalam keadaan
standart. Perubahan entalpi standart, dibagi menadi ' macam, yaitu6
(. ?ntalpi penguapan standart F! ouap, adalah perubahan entalpi per mol ika cairan murni
pada tekanan ( bar menguap menadi gas pada tekanan ( bar.
%. ?ntalpi peleburan standart F! ofus, dimana es pada tekanan ( bar meleeh menadi air cair
pada tekanan ( bar.
+. ?ntalpi pembakaran standart F! oc, adalah entalpi reaksi standart untuk oksidasi zat
organik menadi &$%dan !%$ bagi senyawa yang mengandung &, !, dan $ dan menadi
9%bagi senyawa yang uga mengandung 9.
'. ?ntalpi pengionan F! oi, adalah perubahan entalpi standart untuk penghilangan satu
elektron.
#tkins, (***.
Panas yang menyertai reaksi kimia pada pelarutan mol zat solute dalam n mol sol=ent
pada tekanan dan temperature yang sama adalah panas pelarutan. !al ini disebabkan adanya
ikatan kimia dari atom-atom. Panas pelarutan dibagi menadi dua yaitu panas pelarutan
integral dan panas pelarutan diferensial. Panas pelarutan didefinisikan sebagai perubahan
entalpi yang teradi bila dua zat atau lebih zat murni dalam keadaan standar dicampur pada
tekanan dan temperatur tetap untuk membuat larutan #lberty, (**%.
Panas pelarutan suatu zat adalah perubahan entalpi yang teradi bila ( mol zat itudilarutkan ke dalam suatu pelarutan untuk mencapai konsentrasi tertentu. Panas pelarutan
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
7/19
tersebut dinamakan panas pelarutan integral atau panas pelarutan total. Panas pelarutan bukan
bergantung pada enis zat yang dilarutkan, enis pelarut, suhu, dan tekanan, tetapi bergantung
pada konsentrasi larutan yang hendak dicapai #lberty, (**%.
>at terlarut apabila dilarutkan dalam pelarut, kalor dapat diserap atau dilepaskan, kalor
reaksi bergantung pada konsentrasi larutan akhir. Bila zat terlarut dilarutkan dalam pelarut
yang secara kimia sama dan tidak ada komplikasi mengenai ionisasi atau sol=asi, kalor
pelarutan hampir sama dengan peluluhan. Kalor pelarutan, integral antara % kemolalan m(dan
m% adalah kalor yang menyertai pengenceran tertentu dengan konsentrasi M, yang
mengandung ( mol zat terlarut dengan pelarut murni untuk membuat larutan dengan
konsentrasi M%#lberty, (**%.
Pengaruh temperatur tergantung dari panas pelarutan. Bila panas pelarutan @!
negatif, daya larut turun dengan naiknya temperatur. Bila panas pelarutan @! positif, dayalarut naik dengan naiknya temperatur. :ekanan tidak begitu berpengaruh terhadap daya larut
zat padat dan cair, tetapi berpengaruh pada daya larut gas "ukardo, (**0.
4ika kesetimbangan terganggu dengan adanya perubahan temperatur maka konsentrasi
larutannya akan berubah. Menutur GanHt !off pengaruh temperatur terhadap kelarutan
dinyatakan sebagai berikut 6
dln "dt I @!J:% (
dengan mengintegralkan dari :(ke :%maka akan dihasilkan
ln "%"(I L@!J:(-(-:%
-(. %
ln " I -@!J: N konstanta +
Dimana 6
(. "(,"%I kelarutan masing O masing zat pada temperatur :(dan :% gkg sol=en.
%. @! I entalpi pelarutan.
+. J I konstanta gas umum.
"ecara umum entalpi pelarutan adalah positif endodermis sehingga menurut GanHt
!off, semakin tinggi temperatur maka akan semakin banyak zat yang larut. "edangkan untuk
zat O zat yang panas pelarutannya negatif eksotermis, maka semakin tinggi suhu maka akan
semakin berkurang zat yang dapat larut :im Dosen Kimia isik, %)(1.
&A& ,. METO(OLO)I PER7O&AAN
,.1 Alat da# &aha#
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
8/19
!asil
- ditentukan kelarutannya dalam akuades pada temperatur ), 1, (),
(1, %)o&.
- dilarutkan dalam ()) m2 akuades sedikit demi sedikit sampaikeadaan enuh.
- dimasukkan larutan enuh dalam gelas beaker yang dilengkapi
dengan termometer dan pengaduk dalam waterbath pada
temperatur yang dikehendaki, larutan selalu diaduk agar sistem
menadi homogen.
- diambil 1 ml larutan setelah tercapai keseimbangan, setelah itu
dititrasi dengan larutan 9a$! ),1 9 dengan menggunakan
indikator PP, dilakukan duplo.
,.1.1 Alat
- ?rlenmeyer ()) m2
- 5elas beaker ())) m2
- :ermometer
- Pengaduk
- aterbath
- Botol semprot- Buret
- Pipet tetes
- Pipet mohr () m2
- Ball pipet
- 5elas ukur
- "tatif
- &orong
,.1., &aha#
- #sam $ksalat
- #kuades
- 2arutan 9a$! ),1 M- 7ndikator PP
- ?s batu
- 5aram dapur
2.2 S!ema Kea
#sam $ksalat
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
9/19
&A& 3. *ASIL (AN PEM&A*ASAN
3.1 *asil
"uhu o& )o& 1o& ()o& (1o& %)o&
m asam oksalat (+,+'+ g (+,+'+ g (+,+'+ g (+,+'+ g (+,+'+ g
m aAuades ()) g ()) g ()) g ()) g ()) gm total ((+,+'+ g ((+,+'+ g ((+,+'+ g ((+,+'+ g ((+,+'+ g
9ormalitas asam oksalat ),0*1 9 ),*/1 9 (,%(1 9 (,/'1 9 %,))1 9
Molaritas asam oksalat ),+*01 M ),';%1 M ),/)01 M ),;%%1 M (,))%1 M
Mol asam oksalat mol (,*;01.()-+ %,'(%1. ()-+ +,)+01. ()-+ ',((%1. ()-+ 1,)(%1. ()-+
m asam oksalat yg larut ),(0; g ),%(0 g ),%0+ g ),+0) g ),'1( g
Kelarutan" gm2 ),)+1/ ),)'+' ),)1'/ ),)0' ),)*)%
3., Pemahasa#
Percobaan kali ini bertuuan untuk menentukan pengaruh temperatur terhadap
kelarutan suatu zat dan menentukan entalpi kelarutannya. ?ntalpi pelarutan adalah banyaknya
kalor yang dibutuhkan untuk melarutkan ( mol zat. Pertama, kristal asam oksalat dilarutkan
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
10/19
dalam ()) m2 akuades hingga larutan dalam keadaan enuh, artinya hingga larutan tidak
dapat melarutkan kristal asam oksalat lagi lewat enuh. #Auades berfungsi sebagai pelarut.
2arutan enuh tidak dapat diamati dengan mata telanang karena semua zat terlarut dalam
larutan sehingga untuk menentukan larutan tersebut enuh, tak enuh atau lewat enuh dapat
diamati dari kelarutan zat. "uatu zat dikatakan tak enuh apabila umlah mol zat terlarut lebih
kecil dari umlah zat pelarutnya, dalam hal ini zat terlarut yang ditambahkan masih dapat larut
dalam larutan. "uatu zat dikatakan lewat enuh apabila umlah mol zat terlarut lebih besar dari
umlah zat pelarutnya, dalam hal ini zat terlarut yang ditambahkan tidak dapat larut lagi dalam
larutan. 2arutan enuh merupakan larutan yang mengandung zat terlarut dalam umlah yang
diperlukan untuk adanya kesetimbangan antara solute yang terlarut dan yang tak terlarut.
Banyaknya soluteyang melarut dalam pelarut yang banyaknya tertentu untuk menghasilkan
suatu larutan enuh disebut kelarutan solubility) zat itu. "etelah mencapai titik enuh,temperatur larutan diturunkan sesuai dengan temperatur yaitu ), 1, (), (1, %)o& . :emperatur
diturunkan dengan bantuan es batu yang telah diperkecil ukurannya dan ditambah garam pada
es batu di dalam beaker gelas. ungsi dari penambahan garam dapur sendiri adalah untuk
mempertahankan titik beku es batu. Pengukuran dimulai dari suhu terendah karena untuk
menurunkan suhu larutan membutuhkan waktu yang sangat lama, namun untuk menaikkan
suhu larutan sangat mudah. $leh karena itu pengukuran dimulai dari suhu terendah. 2arutan
yang didinginkan, konsentrasinya semakin rendah pula. 2arutan uga semakin berwarna putih
seiring suhu diturunkan karena semakin banyak asam oksalat yang larut. !al ini teradi karena
serbuk asam oksalat yang semakin tidak larut pada suhu rendah. Daya larut suatu zat dalam
zat lain dipengaruhi oleh 6 enis zat pelarut, enis zat terlarut, temperatur dan tekanan. "etelah
suhu larutan sesuai dengan suhu yang akan digunakan, larutan asam oksalat diambil sebanyak
1 m2 dan dimasukkan dalam erlenmeyer untuk selanutnya dititrasi dengan 9a$! ),1 9.
Pengambilan 1 m2 larutan asam oksalat, angan sampai serbuk ikut terbawa. 4adi ditunggu
beberapa saat hingga larutan mengendap baru diambil 1 m2 menggunakan pipet =olume.
2arutan enuh teradi keseimbangan antara zat terlarut dalam larutan dan zat yang tidak
terlarut. Pada keadaan kesetimbangan ini kecepatan melarut sama dengan kecepatan
mengendap dan konsentrasi zat dalam larutan akan selalu tetap. Percobaan harus dilakukan
dengan cepat, karena praktikan harus tetap mempertahankan suhu larutan saat dititrasi. Proses
titrasi menggunakan indikator PP sebanyak % tetes agar dapat lebih mudah mengetahui titik
eki=alennya atau titik dimana titrasi harus di hentikan yaitu pada percobaan ini di tandai
dengan perubahan warna pada larutan yang awalnya tidak berwarna berubah menadi merah
muda transparan. 7ndikator PP memberikan warna berbeda pada kondisi asam dan basa. Pada
kondisi asam, indikator PP memberikan warna tidak berwarna. 9amun pada kondisi sedikit
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
11/19
basa, indikator PP memberikan warna merah muda. Golume titran menunukkan banyaknya
=olume yang 9a$! yang digunakan untuk proses titrasi.
Kecenderungan kelarutan semakin meningkat seiring dengan peningkatan suhu terlihat
pada range suhu )3& sampai dengan %)3&. Pada daerah =ariasi suhu ini terlihat bahwa
semakin rendah suhu, kelarutannya uga semakin kecil. !al ini sesuai dengan teori, bahwa
kebanyakan zat padat kelarutannya lebih besar pada temperatur yang lebih tinggi. #pabila
suhu dinaikkan, maka kelarutan semakin besar dan =olume titran uga semakin besar.
"edangkan apabila suhu diturunkan, maka kelarutan semakin kecil maka =olume titran yang
dibutuhkan semakin kecil.
Penetuan harga @! tidak bergantung pada alannya proses namun hanya tergantung
pada keadaan awal dan akhir proses @! sebagai fungsi keadaan. 9ilai @! dapat digunakan
untuk meramalkan suatu proses reaksi. Bila @! C ) proses beralan secara endotermis, yaitusistem menyerap kalor. Bila @! I ) proses beralan secara adiabatik, semua kalor diubah
menadi kera. Bila @! E ) proses beralan secara eksotermis, yaitu sistem melepaskan kalor.
Pada percobaan ini nilai @! yang didapat yaitu +(0)* 4mol. !al ini menunukkan reaksi
beralan secara endotermis yaitu sistem menyerap kalor. Bila entalpi pelarutan @! positif,
kelarutan naik dengan naiknya temperatur. :ekanan tidak begitu berpengaruh terhadap
kelarutan zat padat dan cair, tetapi berpengaruh pada kelarutan gas. 4ika kesetimbangan
terganggu dengan adanya perubahan temperatur maka konsentrasi larutannya akan berubah.
"ecara umum entalpi pelarutan adalah positif endodermis sehingga menurut GanHt !off
semakin tinggi temperatur maka akan semakin banyak zat yang larut. "edangkan untuk zat O
zat yang entalpi pelarutannya negatif eksotermis, maka semakin tinggi suhu maka akan
semakin berkurang zat yang dapat larut.
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
12/19
&A& ". PENUTUP
".1 Kesim/la#
Kesimpulan dari praktikum entalpi pelarutan yaitu kelarutan suatu zat dipengaruhi
oleh temperatur dimana saat temperatur naik maka kelarutan asam oksalat semakin baik dan
sebaliknya ika temperaturnya rendah maka kalrutannya semakin kecil. 9ilai @! yang didapat
yaitu +(0)* 4mol.
"., Saa#
#dapun saran untuk praktikum entalpi pelarutan yaitu6
(. Praktikan lebih teliti saat menentukan titik akhir dari titrasi.
%. Praktikan lebih cekatan dalam melakukan pengambilan larutan pada suhu di bawah %)o&
karena suhu larutan akan cepat berubah.
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
13/19
(AFTAR PUSTAKA
#lberty,Jobert. (**%.Kimia Fisika Jilid I.4akarta 6 ?rlangga.
#nonim. %)('.Msds Akuades.Qserial onlineR. http6www.sciencelab.commsds.phpS
msds7dI**%0 (%0. Qdiakses 0 april %)(1R.
#nonim. %)('.Msds Asam Oksalat.Qserial onlineR.http6www.sciencelab.commsds.phpS
msds7dI**%0(++. Qdiakses 0 april %)(1R.
#nonim. %)('.Msds Garam Daur.Qserial onlineR. http6www.sciencelab.commsds.phpS
msds7dI**%0%%0.Qdiakses 0 april %)(1R.
#nonim. %)('.Msds !atrium "idroksida.Qserial onlineR.
http6www.sciencelab.commsds.phpSmsds7dI**%0(;. Qdiakses 0 april %)(1R.
#nonim. %)('.Msds #henol$talein. Qserial onlineR. http6www.sciencelab.commsds.phpS
msds7dI**%0)/%.Qdiakses 0 april %)(1R.
#tkins, P. (***.Kimia Fisika. 4akarta 6 ?rlangga.
"ukardo. (**0.Kimia Fisika. Togyakarta6 Jinaka &ipta.
:im Dosen Kimia isik. %)(1.#enuntun #raktikum Kimia $isik %. 4ember6 M7P# 89?4.
http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927133http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927133http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927133http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927227http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927227http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=992718http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927062http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927062http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927133http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927133http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927227http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927227http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=992718http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927062http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927062 -
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
14/19
LAMPIRAN
a. Massa #sam oksalat 6 (+,+'+ g
b. G air 6 ()) m2
c. Massa aAuades
d. Massa totalMassa total I massa oksalat N massa aAuades
I (+,+'+ g N ()) g
I ((+,+'+ g
e.9ormalitas #sam $ksalat
a. "uhu )o&
9(. G( I 9%. G%9(.1 m2 I ),1 9.0,*1 m2
9( I ),0*1 9
b. "uhu 1o&
9(. G( I 9%. G%
9(.1 m2 I ),1 9.*,/1 m29( I ),*/1 9
c. "uhu ()o&
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
15/19
9(. G( I 9%. G%9(.1 m2 I ),1 9.(%,(1 m2
9( I (,%(1 9
d. "uhu (1o&
9(. G( I 9%. G%9(.1 m2 I ),1 9.(/,'1 m2
9% I (,/'1 9e. "uhu %)o&
9(. G( I 9%. G%9(.1 m2 I ),1 9.%),)1 m2
9% I %,))1 9
e. Molaritas #sam oksalat
a. "uhu )o&
I
b."uhu 1
o
&
I
c. "uhu ()o&
I
d. "uhu (1o&
I
e."uhu %)
o
&
I
f. Mol #sam oksalat
a. "uhu )o&
n I M U G
I ),+*01 M U 1 m2
I (,*;01 mmol I (,*;01 U ()-+mol
b. "uhu 1o&
n I M U G
n I ),';%1 M U 1 m2
n I %,'(%1 mmol I %,'(%1 U ()-+mol
c. "uhu ()o&
n I M U G
n I ),/)01 M U 1 m2
n I +,)+01 mmol I +,)+01 U ()-+mol
d. "uhu (1o&
n I M U G
n I ),;%%1 M U 1 m2
n I ',((%1 mmol I ',((%1 U ()-+mol
e. "uhu %)o&
n I M U Gn I (,))%1 M U 1 m2
n I 1,)(%1 mmol I 1,)(%1 U ()-+mol
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
16/19
g. Massa #sam oksalat yang larut
a. "uhu )o&
m I n U Mr
m I(,*;01 U ()-+mol U *) gmol
m I ),(0; g
b. "uhu 1o&
m I n U Mrm I %,'(%1 U ()-+mol U *) gmol
m I ),%(0 g
c. "uhu ()o&
m I n U Mr
m I +,)+01 U ()-+mol U *) gmol
m I ),%0+ g
d. "uhu (1o&
m I n U Mr
m I ',((%1 U ()-+mol U *) gmol
m I ),+0) g
e. "uhu %)o&m I n U Mr
m I 1,)(%1 U ()-+mol U *) gmol
m I ),'1( g
f. Kelarutan
a. "uhu )o&
b. "uhu 1o&
c. "uhu ()o&
d. "uhu (1o&
e. "uhu %)o&
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
17/19
5rafik
(: ln "
).))+//+ -+.++1
).))+1*0 -+.(+0).))+1++ -%.*)0
).))+'0% -%./)+
).))+'(% -%.')1
m I
kemiringan
y I -+;('U N ()./)
m I -+;('
m I
! I - m U J
I - - +;(' U ;,+(' 4mol K
I +(0)* 4mol K
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
18/19
-
7/26/2019 Laporan entalpi pelarutan
19/19