Laporan DKP Praktikum VIII
-
Upload
ahmadikrom -
Category
Documents
-
view
239 -
download
2
Transcript of Laporan DKP Praktikum VIII
LAPORAN PRAKTIKUM VIII“FUNGSI”
DASAR KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011
DISUSUN OLEH:
NAMA : AHMAD IKROM
NIM : 11B22025
PRODI : TEKNIK ELEKTRO
PRAKTIKUM VIII
FUNGSIA. TUJUAN PRAKTIKUM1. Mampu menjelaskan konsep fungsi
2. Mampu menjelaskan struktur fungsi dan bagian-bagiannya.
3. Mampu menjelaskan cara memanggil fungsi dalam fungsi main ( )
4. Mampu menyusun dan mengerjakan program menggunakan struktur fungsi
5. Mampu menjelaskan fungsi tanpa nilai balik (tipe void)
B. DASAR TEORI
Sebuah fungsi pada C++ umumnya berisi sejumlah pernyataan C++ dengan sebuah nama.
Selanjutnya nama ini dapat dipanggil beberapa kali dalam suatu kode C++. Salah satu fungsi
yang sering dielibatkan dalam aplikasi berbasis konsol yaitu main ( ). Biasanya di dalam
fungsi tersebut dituliskan sejumlah pernyataan.
Tujuan utama pembuatan fungsi adalah untuk membuat suatu aplikasi agar dapat dipecah
menjadi sejumlah bagian yang dapat dikelola dengan lebih mudah oleh pemrgram dari pada
jika aplikasi hanya mengandung sebuah fungsi, misalnya fungsiA(), fungsiB(), dan fungsi
C (). Kemudian di dalam fungsi main (), terdapat pemanggilan ketiga fungsi tersebut sebagai
berikut:
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 2
Int main () {
…fungsiA (); …fungsiB (); …fungsiC (); …return 0; }
Dalam implementasinya pemrogram, dapat berkosentrasi untuk menuliskan fungsiA() secara detil terlebih dahulu, kemudian ke fungsi-fungsi berikutnya sehingga seluruh kode dituliskan.
Dalam prakteknya fungsiA() juga bisa tersusun atas sejumlah fungsi. Berikut adalah contoh kerangka dalam sebuah aplikasi.
Struktur Fungsi
Bagian
tipe_nilai_balik nama_fungsi (tipe_parameterA, tipe_parameterB, . . .) disebut judul fungsi, yang terdiri dari tiga bagian:
1. tipe_nilai_balikmenentukan tipe nilai yang diberikan oleh fungsi ketika fungsi dipanggil. Nilai balik ditentukan melalui pernyataan return.
2. nama_fungsi3. parameter
Digunakan untuk melewatkan nilai ke fungsi. Antar parameter dipisahkan oleh tanda (,). Jika tak ada parameter, judul fungsi berupa:
tipe_nilai_balik nama_fungsi ( )
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 3
main()
fungsiB2() fungsiB3()fungsiB1()
fungsiC()
fungsiB()
fungsiA()
tipe_nilai_balik nama_fungsi (tipe_parameterA, tipe_parameterB, …) { …pernyataan_1: …. . . …pernyataan_n; … …return nilai_balik; }
Dalam definisi fungsi, tanda titik koma sesudah tanda } tidak diperlukan. Pada bagian pernyataan fungsi terdapat pernyataan return yang digunakan untuk mengakhiri eksekusi fungsi dan memberikan nilai balik, yaitu nilai yang diberikan oleh fungsi ketika fungsi dipanggil.
Contoh:
Artinya didefinisikan fungsi dengan nama kuadrat ( ) yang digunakan untuk menghitung nilai kuadrat dari sebuah bilangan. Nama parameter adalah x, dengan tipe long dan memberikan nilai balik berupa perkalian x dengan x dan bertipe long.
Fungsi tanpa nilai balik
Fungsi dengan tipe void berarti tidak memiliki nilai balik, sehingga tidak dapat berkedudukan sebagai ekspresi.
Contoh:
Bisa ditambahkan pernyataan return:
Cara pemanggilan fungsi di atas:
info ( ) ;
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 4
long kuadrat (long x) { long hasil = x * x ; return hasil ; }
void info ( ) { …cout << “ Tidak ada nilai balik ” ; }
void info ( ) { … ..cout << “ Tidak ada nilai balik ” ; ..return ; }
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Fungsi pada perhitungan nilai rerata
Program menghitung rerata yang telah pernah dipelajari pada praktikum sebelumnya, dapat dibuat menjadi beberapa fungsi. Jalankan program, berikut beri penjelasan baris demi baris. Berikut Listing Program VIII_1
Penjelasan baris pada Program VIII-1
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 5
(1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7)
(8) (9)
(10)
(11) (12)
(13)
(14)
(15)
(16) (17)
(18)
(19) (20) (21)
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 6
Baris Keterangan
1 Pustaka operasi stream
2 Membaca bilangan bulat yang dimasukan ke variabel N
3 Membaca bilangan pecahan yang dimasukan ke variabel jumlah, rerata
dan data dengan batas dat yang dimasukan tidak boleh lebih dari 100
angka
4 Perintah Masukan Nilai Data tidak memiliki nilai balik
5 Menampilkan pernyataan “Banyaknya Nilai”
6 Memasukan nilai ke variabel N
7 Untuk memasukan bilangan bulat ke variabel i yang jumlahnya tidak
lebih dari banyaknya Nilai yang dimasukan, secara beruntun
8 Menampikan pernyataan “nilai ke-“ dan nilai variabel i
9 Memasukan data dari variabel i
10 Perintah Hitung Rerata yang tidak memiliki nilai balik
11 Pengujian variabel jumlah = 0
12 Untuk memasukan bilangan bulat ke variabel i yang jumlahnya tidak
lebih dari banyaknya Nilai yang dimasukan, secara beruntun
13 Pengujian variabel jumlah= jumlah + variabel data[i]
14 Pengujian variabel rerata= variabel jumlah dibagi banyaknya data
15 Perintah Tampilkan Hasil yang tidak memiliki nilai balik
16 Menampilan pernyataan jumlah beserta nilainya
17 Menampilkan pernyataan Rerata beserta nilainya
18 Fungsi utama program
19 Deklarasi masukan data
20 Deklarasi hitung rerata
21 Deklarasi tampilkan hasil
Hasil eksekusi listing diatas:
Kita masukan banyaknya nilai sesuai keinginan kita asalkan tidak melebihi 100 angka, karena batas dari nilai yang dimasukan (float) adalah 100 angka. Dari hasil eksekusi dapat di simpulkan bahwa hasil penjumlahan dan rerata telah sesuai dan benar.
Diketahui rumus untuk mencari deviasi standar adalah sebagai berikut:
=
Kemudian menambahkan sebuah fungsi untuk perhitungan standar deviasi, serta tanbahkan perintah untuk menampilkan hasil perhitungan tersebut pada fungsi void Tampilkan_Hasil ( ).
Berikut Listing Programnya :
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 7
Setelah kita memasukan rumus standar deviasi, maka kita jalankan program tersebut dan menghasilkan eksekusi, sebagai berikut:
Dari hasil eksekusi yang telah dilakukan oleh program tersebut menyatakan bahwa hasil penjumlahan, rerata dan standar deviasi adalah benar.
2. Fungsi untuk mengisi dan menampilkan matriks
Program VIII-2
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 8
Listing programnya dapat kita amati sebagai berikut:
Kita jalankan program tersebut dan menghasilkan hasil eksekusi:
Kita masukan elemen matriks sesuai keinginan kita. Kemudian ikuti instruksi berikutnya, maka akan menghasilkan nilai matriks tersebut.
Penjelasan baris pada Program VIII-2
Baris Keterangan
1. Pustaka operasi sream
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 9
(1) (2) (3)
(4)
(5)
(6) (7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15) (16) (17) (18)
2. Membaca bilangan bulat ke variabel N yang nilainya sama dengan 2
3. Perintah MengisiMatriks yang tidak memiliki nilai balik kemudian
mengatur jarak matriks 5 spasi
4. Untuk membaca bilangan bulat yang dimasukan ke variabel i, nilai yang
dimasukan tidak melebihi banyaknya nilai pada variabel N
5. Untuk membaca bilangan bulat yang dimasukan ke variabel j, nilai yang
dimasukan tidak melebihi banyaknya nilai pada variabel N
6. Menampikan pernyataan elemen serta nilai dari variabel i dan j
7. Memasukan nilai ke variabel i dan j
8. Perintah MenampikanMatriks yang tidak memiliki nilai balik kemudian
mengatur jarak matriks 5 spasi
9. Untuk membaca bilangan bulat yang dimasukan ke variabel i, nilai yang
dimasukan tidak melebihi banyaknya nilai pada variabel N
10. Untuk membaca bilangan bulat yang dimasukan ke variabel j, nilai yang
dimasukan tidak melebihi banyaknya nilai pada variabel N
11. Menampilkan karakter tab horizontal
12. Menampilkan jarak/baris ke bawah
13 Fungsi utama program
14. Memberi jarak pada matriks 5 spasi
15. Menampilkan pernyataan “Masukan elemen matriks A”
16. Perintah mengisi matriks A
17. Menampilkan pernyataan “Matriks A”
18. Perintah menampilkan
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 10
Selanjutnya, modifikasi program tersebut agar dapat mengisi dan menampikan matriks B dengan ukuran yang sama, serta matrks C yang merupakan penjumlahan antara A dan B.
Listing modifikasi Program VIII-2
3. Program konversi suhu
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 11
Program VIII-3
Berikut adalah program untuk mengkonversi suhu dalam Celcius ke Fahrenhait menggunakan fungsi. Berikut listing programnya:
Kemudian kita jalankan program tersebut, maka akan menghasilkan hasil eksekusi sebagai berikut:
Kita isikan nilai suhu sesuai keinginan kita. Misalnilai yang dimasukan 25, maka temperature 25 C akan dikonversi oleh program dan menghasilakan nilai 77 Fahrenhait.
Setelah kita menjalankan program tersebut dan mendapatkan hasil eksekusinya. Kemudian pindahkan keempat fungsi yang ada ke bagia bawah akhir dari program utaa main() tambahka pendefinisian keempat fungsi tersebut :
float C_ke_F (float C);
void Mengisi_Input ();
void Mengkonversi ();
void Menampilkan_Hasil ();
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 12
Berikut listing Programnya:
Kita compile program tersebut dan muncul pesan Error, sebagai berikut:
Kemudian diatas fungsi main( ) tambahkan pendefinisian keempat tadi:
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 13
Hasil eksekusinya:
Kegunaan pendefinisian fungsi tersebut adalah untuk membuat suatu aplikasi agar dapat dipecah menjadi sejumlah bagian yang dapat dikelola dengan lebih mudah oleh pemrgram dari pada jika aplikasi hanya mengandung sebuah fungsi.
D. TUGAS
LISTING PROGRAM
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 14
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 15
Hasil eksekusi sebagai berikut:
E. KESIMPULAN
1. Tujuan utama pembuatan fungsi adalah untuk membuat suatu aplikasi agar dapat dipecah menjadi sejumlah bagian yang dapat dikelola dengan lebih mudah oleh pemrogram daripada kalau aplikasi hanya mengandung sebuah fungsi.
2. dalam definisi fungsi, tanda titik koma sesudah tanda } tidak diperlukan.3. pernyataan return digunakan untuk mengakhiri eksekusi fungsi dan memberikan nilai
balik, yaitu nilai yang diberikan oleh fungsi ketika fungsi dipanggil.
F. REFRENSIPetunjuk Praktikulum Dasar Pemograman (PP/PTE/DPM/01/R0), Oleh Kartika Firdausy,S.T,M.T
Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan Page 16