Laporan Diskusi 1

download Laporan Diskusi 1

of 1

description

yy

Transcript of Laporan Diskusi 1

Teori Relativitas Khusus Einstein mengacu pada dua postulat atau asumsi. Asumsi pertama, adalah asas relativitas. Menurut asas ini, tidak mungkin untuk membedakan satu system dari system yang lain jika kedua-duanya bergerak dengan kecepatan tetap (tidak dipercepat). Sebagai contoh, Anda pernah berada dalam gerbong kereta api, dan melihat kereta api lain lewat jendela. Waktu itu Anda tidak yakin mana yang bergerak, kereta Anda atau kereta di sebelah? Tidak ada cara lain untuk mengetahui mana yang bergerak sampai melongok keluar jendela. Semua hukum fisika, baik mekanika ataupun elektromagnetisme, berlaku tanpa perubahan dalam setiap kerangka yang kecepatannya tetap.

Asumsi kedua, kecepatan cahaya dalam ruang kosong adalah tetap, bebas dari gerakan sumber cahaya maupun pengamat. Ternyata gagasan ini menuntut revolusi dalam konsep ruang dan waktu.Relativitas khusus diantaranya menyatakan pemuluran waktu (time dilatation) yaitu jam berjalan lebih cepat menurut pengamat yang diam relatif terhadap jam. Bagi pengamat yang tidak diam relative terhadap jam, jam bergerak lebih lambat. Jika kita samakan berkas cahaya yang bergerak dari ekor ke hidung pesawat dengan detak jam, maka kita lihat bahwa bagi pengamat di darat, jam bergerak lebih lambat karena berkas cahaya harus menempuh jarak lebih besar dalam kerangka rujukan itu. Tapi efeknya tak bergantung kepada mekanisme jam, efek itu berlaku untuk semua jam, termasuk jam biologis kita.

Karya Einstein menunjukkan bahwa sebagaimana konsep diam, waktu juga tak bisa mutlak atau absolute seperti dipikirkan Newton. Dengan kata lain, pada setiap peristiwa mustahil menetapkan waktu yang akan disepakati semua pengamat. Sebaliknya, pengamatan memiliki pengukuran waktu sendiri, dan waktu yang diukur dua pengamat yang bergerak relatifterhadap satu sama lain tak akan sama. Gagasan ini berlawanan dengan intuisi kita karena dampaknya tak bisa diamati pada

kecepatan yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Tapi gagasan ini telah terbukti benar dalam percobaan.Pertanyaan: Apakah yang melatarbelakangi munculnya teori relativitas?Dugaan Jawaban: Teori Relativitas Einstein muncul dari kesenjangan antara mekanika Newton tentang perilaku zat (eter) dengan electromagnet Maxwell (kecepatan cahaya). Jika eter itu ada, maka seharusnya pengukuran laju rambat cahaya di dua arah yang berbeda adalah beda, tergantung arah gerak cahaya. Namun, percobaan Michelson dan Morley menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan dalam hal laju rambat cahaya. Ini tentu bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik yang bergerak melalui eter. Dari sinilah awal lahirnya Teori Relativitas Einstein. Refleksi Manfaat: Dengan memahami konsep relativitas kiranya dapat menambah keyakinan kita pada Sang Pencipta akan adanya jagad raya yang diciptakan-Nya sedemikian rupa.Refleksi Batasan dan Resiko:

Dilatasi waktu seperti yang telah dipaparkan sebelumnya terjadi jika pengamat yang bergerak relative terhadap kejadian meluncur amat cepat. Namun demikian, kecepatan relative antara pengamat dan kejadian mesti tidak berubah.

Niat Baik: Membawa kerelatifan dalam menghadapi perbedaan, dan menularkannya pada para peserta didik sehingga makin banyak yang menghargai perbedaan niscaya hidup lebih dekat pada kemaslahatan.LAPORAN DISKUSI 1

Data Diri: FI604, Ganjil 2014/2015, Kls A, Kelompok AG, Irpan Maulana 1302549, Azis Mutaqin 1303352, LD-1, 27 Oktober 2014

TEORI

RELATIVITAS KHUSUS

Laporan Diskusi_