Laporan Damar

download Laporan Damar

of 13

Transcript of Laporan Damar

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    1/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB I

    PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Manusia sering memanfaatkan berbagai macam tanaman untuk 

    kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini, bukan saja tanaman pangan tetapi

     juga tanamn obat yang mengandung metabolit sekunder yang cukup

     bermanfaat dalam pengobatan. Berbagai jenis senyawa kimia yang

    terkandung dalam tumbuhan memiliki khasiat dan manfaat spesifik.

    Tanaman obat merupakan tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan

     baik sebagai pemeliharaan kesehatan maupun untuk penyembuhan

     penyakit. Hal ini telah dikenal sejak zaman dahulu dan digunakan

     berdasarkan pengalaman secara turun temurun. alah satu jenis tanan obat

    yang belum begitu dikenal oleh masyarakat adalah krokot ! Portulaca

    oleracea ".#. elama ini masyarakat mengenal krokot sebagai sayuran atau

    gulma bukan sebagai tanaman obat.

    $rokot merupakan tanaman gulma yang pada daerah tertentu sering

    dikonsumsi sebagai sayuran. Tanaman ini merupakan gulma pada tanaman

    semusim, palawija, sayuran, maupun tanaman perkebunan. elain

    dikonsumsi sebagai sayuran, ternyata krokot juga digunakan untuk 

     pengobatan pada beberapa penyakit, seperti disentri, radang usus buntu,

    sakit perut, radang gusi, demam tinggi, digigit binatang berbisa, ecsema,

     jantung bedebar, kencing darah dan bisul. %ara penggunaannya bisa dengan

    dimakan langsung ataupun dengan direbus bersama bahan lain.

    eperti yang telah disebutkan diatas, krokot dapat digunakan sebagai

     pengobatan penyakit disentri. Hal ini mungkin dikarenakan adanya glkosida

    saponin yang memiliki akti&itas sebagai antimikroba dan anti bakteri.

    Demikian juga dengan digunakannya krokot sebagai obat bisul, radang

    gusi, radang usus buntu. $arena saponin memiliki sifat sebagai

    antiinflamasi, anteksudatif dan antibakteri.

    'ntuk lebih mendalami dan mengetahui kandungan kimia yang

    terkandung dalam krokot, maka dilakukan penelitian ini.

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA (

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    2/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    B. Tujuan

    (. Mengamati simplisia herba krokot secara organoleptik, meliputi

     bentuk, rasa, warna, dan bau.

    ). Melakukan identifikasi simplisia herba krokot dengan metode

    mikroskopik.

    *. Melakukan identifikasi kandungan kimia dengan reaksi warna

    C. Prinsip Dasar

    (. Diambil beberapa macam sampel kemudian diamati secara

    organoleptis, meliputi bentuk, warna, bau, dan rasa.

    ). Dibuat preparasi sampel, kemudian diamati dibawah mikroskop.

    *. Diambil beberapa simplisia, kemudian di tambahkan beberapa pereaksi

    kimia kemudian diamati perubahan warnanya

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA )

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    3/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Herba

    Herba adalah semua tumbuhan yang tingginya sampai dua meter,

    kecuali permudaan pohon atau seedling, sapling dan tumbuhan tingkat

    rendah biasanya banyak ditemukan di tempat yang ternaungi kecuali pada

    tempat yang sangat gelap di hutan !+ichards, (-(#. Tumbuhan ini memiliki

    organ tubuh yang tidak tetap di atas permukaan tanah, siklus hidup yang

     pendek dengan jaringan yang cukup lunak !ilson / "oomis, (0)#.

    Menurut "ongman / 1enik !(-2# sejumlah herba menunjukkan bentuk3

     bentuk yang menarik, warna serta struktur permukaan daun yang sebagian

     besar darinya telah menjadi tanaman rumah yang popular seperti jenis dari

    suku Araceae, Gesneriaceae Urticaceae dan lain3lain.

    Tumbuhan herba memiliki organ tubuh yang tidak tetap di atas

     permukaan tanah, siklus hidup yang pendek dengan jaringan yang cukup

    lunak !ilson / "oomis, (0)#. Menurut oemarwoto et al !()#, herba

    mempunyai akar dan batang di dalam tanah yang tetap hidup di musimkering dan akar akan menumbuhkan tajuk barunya di permukaan pada musim

    hujan.

    Berdasarkan masa hidupnya tumbuhan herba terbagi menjadi *

    diantaranya annual, perenial dan bienial . Herba annual menghasilkan biji3

     biji dan mati seluruhnya setelah tumbuh selama satu musim.  Perennial atau

    herba yang hidup lebih dari ) tahun dan mungkin dalam kenyataannya

    hampir tidak terbatas. Beberapa jenis herba ini mungkin secara alami

     berkembang biak dengan biji, tetapi sangat reproduktif dengan potongan

     batang, umbi, rhizome, stolon dan daun. Terdapat tumbuhan lain yang masa

    hidupnya terletak antara kedua jenis tumbuhan di atas. 4ada tahun pertama di

     bentuk tajuk yang kemudian pada tahun kedua diikuti dengan alat

     perkembangbiakannya. Tumbuhan tersebut mati setelah biji terbentuk dan

    tumbuhan ini disebut herba dua tahun atau biennial !oemarwoto et al.,

    ()#.

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA *

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    4/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    4ertumbuhan herba sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan yang

    mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Menurut Holtum !(-#, pada umumnya penyebaran tumbuhan herba adalah di hutan3hutan dan

    kawasan yang lembab baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, tetapi

    ada juga yang tumbuh baik pada kondisi alam yang terbuka dengan intensitas

    cahaya matahari yang tidak terlalu tinggi.

    B. Klasiikasi! "#r#l#gi! "anaat! Kan$ungan Ki%ia  Portulaca oleracea

    L.

    +egnum 5 4lantae !Tumbuhan#

    ubkingdom 5 Tracheobionta !Tumbuhan berpembuluh#

    uper Di&isi 5 permatophyta !Menghasilkan biji#

    Di&isi 5 Magnoliophyta !Tumbuhan berbunga#

    $elas 5 Magnoliopsida !berkeping dua 6 dikotil#

    ub $elas 5 Hamamelidae

    7rdo 5 %aryophyllales

    8amili 5 4ortulacaceae

    9enus 5 4ortulaca

    pesies 5 Portulaca oleracea ".

    $rokot memiliki daun tunggal, tersebar atau berhadapan, umumnya

    rontok, dalam keadaan segar berdaging dan berwarna hijau. Helaian daun

     berbentuk bundar telur atau bundar telur terbalik, ujung dari pangkal

    membundar atau tumpul, panjang tiap helaian sampai (: mm dan lebar samai

    ; mm !

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    5/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    'jung daun melekuk kedalam. 4angkal daun meruncing, tepi daun rata,

     panjang (3; cm. 4ermukaan atau daun warna hijau tua sedangkan bagian bawah merah tua. Bunga berkelompok, keluar dari ujung3ujung cabang,

    mahkota bunga kecil, berjumlah =, warna kuning. Bunga mekar dari jam -3(:

     pagi, layu menjelang sore. Buah berkotak, biji bnayak, kecil. $rokot

    merupakan tumbuhan berumur setahun, batang merebah, bentuk bulat, lunak 

    dan berair, tidak berkayu, kulit batang warna colat keunguan, panjang batang

    (:3= cm !Djauhariyah, )::;#.

    $rokot berkhasiat sebagai obat disentri, radang usus buntu, sakit perut,

    radang gusi, demam, digigit binatang berbisa, eksim, jantung berdebar,

    kencing darah, dan bisul !Djauhariya, )::;#. ecara tradisional tanaman

    krokot digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit kulit

    !borok, bisul, radang kulit, dan kudis# !Dalimartha, )::# dan diare yang

    diakibatkan bakteri E. coli !uwito, ):(:#.

    Tanaman krokot mengandung garam kalium !$%l, $7;, $>7*#, (3

    noradrenalin noradrenalin, dopa mine, dopa, nicotin acid , tanin, saponin,

    &itamin !

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    6/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB III

    "ET&DE P'AKTIKU"

    A. Alat $an Ba(an(.

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    7/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    B. Langka( Kerja

    (. Dilakukan pemeriksaan organoleptik  

    ). Dilakukan pemeriksaan makroskopik, catat dan gambar  

    hasil pengamatan

    *. Dilakukan pemeriksaan mikroskopik5 diletakkan serbuk  

    simplisia diatas objek glass, tetesi dengan a?uadest, lalu fiksasi, tutup

    dengan deg glass dan amati dibawah mikroskop. 9ambar fragmen yang

    diamati

    ;. Dilakukan reaksi warna, diantaranya5

    a. Dilakukan reaksi identifikasi glikosida5

    (# 9likosida jantung 5 "arutan sampel ( m" @tanol =:A (

    m" @tanol 0A ) tetes $7H

    )# 9likosida saponin 5 "arutan sampel) m" a?uadest,

    kemudian dikocok 

     b. Dilakukan reaksi identifikasi tanin5

    (# erbuk simplisia larutan 8e%l*  (A , positif katekol jika

     berwarna hijau, dan piragalol jika berwarna biru

    )# erbuk simplisia a?uadest larutan H%l )> , positif katekol

     jika berwarna merah

    c. Dilakukan reaksi identifikasi senyawa alkaloid dengan perekasi5 =:: mg serbuk simplisia, tambahkan ( m" H%l )>, dan

    m" a?uadest, panaskan diatas hot plate selama ) menit, dinginkan

    dan saring. 4indahkan masing3masing * tetes filtrat dalam tabung

    reaksi dan tambahkan pereaksi mayer, terbentuk endapan putih

    menggumpal.

    =. Dibuat laporan

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA 2

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    8/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB I)

    DATA HASIL PEN*A"ATANA. Data Penga%atan

     >ama implisia 5 4ortulaca herba

    Tanaman

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    9/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    B. Uji i$entiikasi si%plisia P#rtula+a (erba

    'ji6 dentifikasi 4ereaksi Hasil $esimpulan

    9likosida 1antung

    (.4elarut

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    10/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB )

    PE"BAHASAN

    $rokot ! Portulaca oleracea# merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi

    sebagai masakan, beberapa orang mengkonsumsi krokot sebagai obat herbal dan

     beberapa jenis karena keindahan bunganya digunakan sebagai elemen taman

    dentifikasi simplisia herba krokot dimulai dari pemeriksaan

    organoleptik. elain itu dilakukan juga identifikasi simplisia herba krokot

    dengan metode mikroskopik. 'ntuk mengetahui kandungan kimia, dalam hal ini

    untuk mengetahui kandungan glikosida, tanin maupun alkaloid yang terkandung

    dalam herba krokot dengan cara reaksi warna.

    4emeriksaan organoleptik dan makroskopik herba krokot dilakukan

     berdasarkan pengamatan terhadap bentuk, rasa, warna, dan bau. Dari hasil

     pemeriksaan simplisa herba krokot berbentuk hablur, berasa asam agak sepat,

     bau lemah, warna coklat keunguan kemerahan.

    dentifikasi simplisia herba krokot dengan metode mikroskopik yang

    terlihat yaitu fragmen rambut sistolit terlepas.

    Dari reaksi warna yang dilakukan pengujian pada golongan glikosida

     jantung memberi hasil negatif karena memberikan warna kuning. ementara

     pada uji glikosida saponin membentuk buih saat d kocok dengan air, hal ini

    menunjukkan positif mengandung saponin.

    Buih dapat terbentuk dikarenkan sifat saponin yang dapat menurunkan

    tegangan air. eperti sabun atau detergen, saponin mempunyai molekul besar 

    yang mengandung gugugs hidrofilik dan lipofilik. Dalam air, molekul saponin

    mensejajarkan atau meluruskan diri secara &ertikal pada permukaannya, dengan

    gugugs lipofilik menjauhi air.

    $emudian untuk reaksi warna pada uji tanin menunjukkan hasil negatif,

    yang seharusnya positif. Hal ini dikarenakan terjadi beberapa kesalahan

    diantaranya simplisa herba krokot yang digunakan belum terlalu kering. +eaksi

    warna pada pengujian alkaloid juga menunjukkan hasil negatif karena tidak 

    membentuk endapan putih saat diberikan pereaksi mayer.

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA (:

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    11/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    BAB )I

    PENUTUPA. Kesi%pulan

    (. 4emeriksaan organoleptik simplisa herba krokot berbentuk hablur,

     berasa asam agak sepat, bau lemah, warna coklat keunguan kemerahan.

    ). dentifikasi simplisia herba krokot dengan metode mikroskopik yang

    terlihat yaitu fragmen rambut sistolit terlepas.

    *. Dari hasil reaksi warna glikosida saponin menunjukkan positif dengan

     perubahan membentuk buih.

    B. Saran

    (. "aboratoriumebaiknya alat untuk praktikum seperti mikroskop diperbanyak.

    ). 4raktikan

    ebaiknya praktikan lebih terampil menggunakan alat3alat

     praktikum utamanya mikroskop.

     AKADEMI FARMASI BINA HUSADA ((

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    12/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    DA,TA' PUSTAKA

  • 8/16/2019 Laporan Damar

    13/13

    LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI-I DIPLOMA - III

    LA"PI'AN

    9