Laporan Blok Humaniora

18
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr Wb Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan petunjuk serta melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kami, sehingga makalah tutorial blok humaniora ini dapat diselesaikan. Dalam penyelesaian makalah tutorial blok humaniora ini tentunya tidak dapat kami selesaikan sendiri, kami banyak memperoleh bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat- Nya sehingga makalah tutorial humaniora ini dapat selesai. 2. Bapak Erdi Setiaji,S.Psi, M.Psi selaku tutor yang telah membimbing jalannya diskusi tutorial kelompok I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan yang telah memberi masukan yang membantu, bagi pengembangan ilmu yang telah didapatkan. 3. Teman-teman kami yang setia menemani, membantu, dalam proses penyelesaian makalah tutorial blok humaniora. 1

description

Laporan Humaniora

Transcript of Laporan Blok Humaniora

Page 1: Laporan Blok Humaniora

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

senantiasa memberikan petunjuk serta melimpahkan berkah dan rahmat-Nya

kepada kami, sehingga makalah tutorial blok humaniora ini dapat diselesaikan.

Dalam penyelesaian makalah tutorial blok humaniora ini tentunya tidak dapat

kami selesaikan sendiri, kami banyak memperoleh bimbingan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, kami mengucapkan syukur dan menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga

makalah tutorial humaniora ini dapat selesai.

2. Bapak Erdi Setiaji,S.Psi, M.Psi selaku tutor yang telah membimbing

jalannya diskusi tutorial kelompok I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Jember dan yang telah memberi masukan yang membantu, bagi

pengembangan ilmu yang telah didapatkan.

3. Teman-teman kami yang setia menemani, membantu, dalam proses

penyelesaian makalah tutorial blok humaniora.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah tutorial blok

humaniora ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan

kritik dan sarannya yang sifatnya membangun guna membantu sempurnanya

makalah tutorial blok humaniora ini. Kami berharap semoga makalah tutorial

blok humaniora ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta untuk menambah

wawasan dan pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Jember, 28 Agustus 2014

Penyusun

1

Page 2: Laporan Blok Humaniora

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. 1

DAFTAR ISI................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 6

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 10

BAB IV KESIMPULAN ............................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 13

2

Page 3: Laporan Blok Humaniora

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak bisa terpisah dari

kehidupan manusia. Karena melalui pendidikan akan menentukan

model manusia yang akan dibentuknya. Pendidikan harus dirancang

dengan sistem yang tepat agar dapat mengembangkan manusia secara

menyeluruh. Pendidikan di Indonesia pada awalnya berorientasi pada

guru, sehingga guru dituntut untuk aktif. Namun jika ditinjau,

pendidikan yang berorientasi pada guru yang dituntut aktif ternyata

kurang mendapatkan hasil yang memuaskan. Sistem tersebut dinilai

kurang efektif karena siswa lebih cenderung pasif, sehingga berakibat

pada ketidakpahaman siswa terhadap suatu materi pembelajaran.

Seiring dengan perkembangan zaman timbul banyak

permasalahan baru. Seperti masalah kesehatan yang sangat cepat

perkembangannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut

dilaksanakannya sistem belajar yang baru yang dinamakan Problem

Based Learning. PBL (Problem Based Learning) memerupakan salah

satu metode pembelajaran yang dikembangkan berupa metode

pembelajaran yang dihadapkan pada suatu masalah dan mahasiswa

mempelajari pengetahuan dan ketrampilan dari masalah dan

lingkungan masalah tersebut. Pada problem based learning, sistem ini

berbeda dengan sistem pendidikan yang terpusat pada guru. Kalau

problem based learning ini terpusat pada siswa. Sehingga siswa

dituntut untuk aktif dan berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu

masalahah. Sehingga dengan adanya PBL maka mahasiswa akan terus

belajar dan dapat mengembangkan kemampuan pribadi baik dari

ketrampilan maupun komunikasi.

3

Page 4: Laporan Blok Humaniora

II. SKENARIO

Andi seorang mahasiswa baru kedokteran gigi, merasa

kesulitan menyesuaikan cara belajarnya dengan strategi belajar

Problem Based Learning yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Gigi

UNEJ. Ia terbiasa belajar dengan menghafal, namun kini harus mampu

berfikir kritis terhadap penjelasan dosen dan menerapkan cara-cara

pemecahan masalah yang efektif. Hal lain yang harus ia kuasai adalah

keterampilan teknologi informasi untuk penelusuran sumber belajar.

Ini cukup sulit baginya. Ia memang sering mencari artikel melalui

internet, namun ternyata ia keulitan membedakan mana artikel yang

sahih digunakan sebagai rujukan ilmiah mana yang tidak. Saat ini ia

mendapat tugas membuat makalah. Andi bingung ia ingin mendapat

nilai baik pada tugas namun tak tahu harus berbuat apa supaya

makalahnya memenuhi kaidah ilmiah yang ditetapkan.

III. PERMASALAHAN

1. Mengapa FKG menerapkan pembelajaran PBL?

2. Apa kelebihan dan kekurangan dari PBL?

3. Apa saja ciri-ciri PBL?

4. Bagaimana cara Andi menyesuaikan sistem belajar dengan PBL?

5. Mengapa berikir kritis harus diterapkan dalam PBL?

6. Apa yang dilakukan Andi supaya berfikir kritis?

7. Mengapa mahasiswa harus mampu menguasai TI dalam PBL?

8. Ciri-ciri makalah seperti apa yang bisa memenuhi kaidah ilmiah?

IV. TUJUAN

1. Mahasiswa mampu menyebutkan langkah-langkah pemecahan

masalah dalam Problem Based Learning.

2. Mahasiswa mampu menguasai TI untuk penerapan Problem Based

Learning.

3. Mahasiswa mampu mengetahui strategi Problem Based Learning.

4. Mahasiswa mampu mengetahui penulisan makalah sesuai kaidah

ilmiah.

4

Page 5: Laporan Blok Humaniora

5. Mahasiswa mampu berfikir positif.

6. Mahasiswa mampu mengetahui cara bagaimana untuk berfikir

kritis.

7. Mahasiswa mampu mengetahui dampak perkembangan TI.

5

Page 6: Laporan Blok Humaniora

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1. Problem Based Learning

Problem based learning atau biasa yang di PBL pemecahan masalah

dengan pengetahuan baru, sehingga peserta didik bisa mengembangkan

potensinya dengan cara berfikir kritis.

Langkah-langkah PBL :

a. Mengidentifikasi masalah

b. Mengumpulkan data

c. Menganalisis data

d. Memecahkan masalah berdasarkan analisis data

e. Memilih cara pemecahan masalah

f. Merencanakan penerapan pemecahan

g. Menguji coba terhadap rencana yang diterapkan

h. Melakukan tindakan untuk pemecahan masalah

i. Refleksi atau penarikan kesimpulan

j. Penerapan kemasalah kesimpulan

Pada pembelajaran berbasis PBL ini terdapat beberapa kelebihan

dan kekurangan di dalamnya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan

dari Problem Based Learning :

Adapun kelebihan sebagai berikut :

1. Meningkatkan pembelajaran aktifitas peserta didik karena harus

mampu dan bertanggung jawab

2. Meningkatkan komunikasi antara dosen dan mahasiswa

3. Berfikir kritis dan mandiri

4. Mengajak belajar pemahaman dari pada menghafal

Namun dibalik kelebihan tersebut, terdapat beberapa kekurangan

sebagai berikut:

1. Membutuhkan waktu yang tidak sedikit, untuk keberhasilan dalam

pembelajaran

6

Page 7: Laporan Blok Humaniora

2. Bagi yang menyukai cara belajar menghafal dan individual akan

merasa kesulitan

3. Kurangnya pengetahuan dan minat belajar mahasiswa apabila

mahasiswa tersebut pasif

Tentu mahasiswa akan merasa kesulitan bagi pemula, untuk itu kita

harus menguasai strategi atau tips dalam pembelajaran berbasis PBL Ini.

Diantaranya:

a. Cakap dalam memecahkan masalah

b. Cakap berpikir kritis

c. Cakap interpersonal

d. Cakap dalam komunikasi

e. Cakap mengolah dan mencari informasi

2. Berpikir kritis

Pada dasarnya, penerapan pembelajaran problem based learning ini

dituntut untuk berpikir kritis. Dari berpikir kritis kita mampu berpikir yang

lainnnya seperti menyelesaikan masalah dan membuat keputusan tidak

semata menerima dan menelan informasi tersebut.

Berpikir kritis adalah keterampilan individu dalam menggunakan

proses berpikir untuk menganalisis argument dan menganalisis berdasarkan

persepsi yang shahih melalui logical listening, analisis asumsi dan bisa dari

argument di interpretasi logis.

Ada 4 cara berpikir kritis:

1. Menggunakan model pembelajaran tertentu. Diantaranya PBL

2. Pemberian tugas mengkritisi buku

3. Menggunakan cerita dan masalah

4. Menggunakan pertanyaan yang diulang-ulang

3. Teknologi Informasi (TI)

Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun

yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,

7

Page 8: Laporan Blok Humaniora

mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi

dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari

Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga

telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peran telepon genggam

modern (misalnyaponsel).

Peran Teknologi Informasi (TI):

1. Di bidang pendidikan : sebagai program pelatihan penggunaan TI secara

online

2. Di bidang kesehatan :

o Menyediakan fasilitas dan pelayanan system kesehatan

o Mendukung ilmu pengetahuan kesehatan

o Menyediakan fasilitas perpustakaan

Dampak Teknologi Informasi dalam pembelajaran berbasis PBL adalah

sebagai berikut:

(+) menambah pelatihan keterampilan

(+) dapat membagi hasil

(+) dapat melakukan virtual dass

(+) dapat mengakses informasi dengan mudah

( -) cybercrime

(- )kecanduan

(- )menjadikan seseorang individualis

4. Makalah yang sesuai kaidah ilmiah

a. Menyajikan fakta obyektif secara sistematis

b. Ditulis secara cermat,tepat,benar

c. Tidak cenderung mengajak pembaca untuk berpihak kepada penulis

d. Tidak menonjolkan emosi

e. Tidak memuat pandangan tanpa pendukungnya

f. Ditulis tulus berisi kebenaran

g. Gaya bahasa formal

8

Page 9: Laporan Blok Humaniora

h. Berfikir kritis reflektis

i. Sikap ilmiah yang komunikatif

Struktur makalah yang sesuai dengan kaidah ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Halaman muka

2. Abstraksi

3. pendahuluan

latarbelakang

rumusan masalah

tujuan

manfaat

4. metode

5. pembahasan

6. kesimpulan

7. saran

8. daftar pustaka

9

Page 10: Laporan Blok Humaniora

BAB III

PEMBAHASAN

Menurut Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada

definisi Problem Based Learning adalah Metode pembelajaran untuk Mahasiswa

yang di harapkan setiap mahasiswa dapat menjadi lebih aktif. Pada pertemuan

awal mahasiswa di hadapkan dengan suatu masalah atau problem. Langkah-

langkah dalam menyelesaikan masalah PBL adalah pertama dengan

mengidentifikasikan masalah. Setelah itu, mengumpulkan data. Selanjutnya,

menganalisis data. Memecahkan masalah berdasarkan analisis data. Memilih cara

pemecahan masalah. Menguji coba terhadap rencana yang diterapkan. Melakukan

tindakan untuk memecahkan masalah. Refleksi atau penarikan kesimpulah, dan

yang terakhir mendokumentasikan.

Dalam PBL mahasiswa dituntut untuk aktif. Artinya, mahasiswa mampu

belajar mandiri mencari informasi dan mampu berkomunikasi untuk

mengeluarkan pendapat. Cara ini, yang menimbulkan dampak bagi mahasiswa

untuk menguasai Teknologi Informasi. Karena disana didapat informasi baru dan

cepat melalui pleno dan media lainnya. Dampak dari Teknologi Informasi sendiri

adalah menambah pelatihan keterampilan, berbagi hasil dengan sesame dan dapat

mengakses informasi dengan mudah.

Berpikir kritis juga sangat penting dalam system PBL. Karena, berpikir

kritis merepukan keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikir

untuk menganalisis argument dan berdasarkan persepsi yang shahih melalui

logika listening, analisis asumsi dan bias dari argument diinterpretasi logis.

Dalam tahap terakhir (pendokumentasian), mahasiswa dituntut untuk

mampu menulis makalah dari suatu permasalahan dalam PBL sesuai kaidah

ilmiah. Dalam makalah tersebut harus menyajikan fakta objektif secara sistematis

dan ditulis secara cermat, tepat dan benar. Makalah tidak boleh cenderung

mengajak pembaca untuk berpihak kepada penulis dan tidak menonjolkan emosi.

10

Page 11: Laporan Blok Humaniora

MIND MAP

11

Page 12: Laporan Blok Humaniora

BAB IV

KESIMPULAN

Problem Based Learning (PBL) adalah metode yang tepat untuk digunakan

membuat siswa menjadi kritis, aktif serta dapat menguasi Teknologi Informasi.

Penerapan PBL bukan hanya semata untuk menjelaskan langkah-langkah baku

dalam menyelesaikan masalah. Tetapi, bagaimana suatu masalah dapat

dipecahkan.

12

Page 13: Laporan Blok Humaniora

DAFTAR PUSTAKA

1. panen 2001 buku kontruktifitas dalam belajar

2. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

3. Jurnal UNY vol. 39 No.2 Nov 2009

4. Jurnal Univ. Pendidikan Indonesia

5. Jurnal FK UNS dan M.Suyanto : pengantar TI untuk bisnis

6. Zamroni Mahfudz 2009

7. E-jurnal veteranbantar .ac.id

8. Jurnal FKM UI : penulisan ilmiah cara cerdas menulis artikel ilmiah ,wahyu

13