Laporan Blok Chop 2

23
LAPORAN BLOK CHOP Tinea Versikolor

description

dsfgtrgtr

Transcript of Laporan Blok Chop 2

Page 1: Laporan Blok Chop 2

LAPORAN BLOK CHOPTinea Versikolor

Page 2: Laporan Blok Chop 2

Kelompok 22 Riyan Andika Rizky Amalia AR Rizki Amalia Sari Robiyanti Nur C. H Rona Anggreni Tata Ruby Sacieferra Rudi Saputra Rully Febri Anggoro Rysma Ratmania

Sabrina Silvi A. N Syahnita M. L. H Sakinah Mawwalah

FM Sandhy Arya

Pratama Saufa Romadhona Selvi Aristina Sherly Putri Shinta Rapika P

Page 3: Laporan Blok Chop 2

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4: Laporan Blok Chop 2

LATAR BELAKANG Tinea versikolor adalah penyakit jamur

superfisial yang kronik, biasanya tidak memberikan keluhan subyektif, berupa bercak berskuama halus yang berwarna putih sampai hitam, terutama meliputi badan dan kadang-kadang dapat menyerang ketiak, lipatan paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala yang berambut.

Page 5: Laporan Blok Chop 2

LATAR BELAKANG Penyakit disebabkan oleh ragi Malassezia,

yang merupakan komensial kulit normal pada folikel pilosebaseus.

Penyakit ini lebih banyak terjadi di daerah dengan temperature lebih tinggi dan kelembaban yang relative lebih tinggi.

Prevalensi Tinea Versikolor di Indonesia sekitar 2-8% dari populasi

Page 6: Laporan Blok Chop 2

Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum Tujuan Khusus Untuk meningkatkan

kompetesi mahasiswa terutama dalam memahami prinsip dasar kedokteran komunikasi, serta mampu melakukan identifikasi masalah kesehatan di daerah tertentu.

Untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan bagi masyarakat tentang pencegahan Tinea Versikolor

Untuk melaksanakan kegiatan home industri

Untuk melaksanakan kegiatan home care dengan mengunjungi 3 responden yang telah dipilih

Page 7: Laporan Blok Chop 2

Manfaat KegiatamUntuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terutama dalam memahami prinsip dasar kedokteran komunitas, serta mampu melakukan identifikasi masalah kesehatan di suatu daerah.

Page 8: Laporan Blok Chop 2

BAB II

PEMBAHASAN

Page 9: Laporan Blok Chop 2

KEGIATAN PENYULUHAN Tempat penyluhan : Klinik Permata Bunda.

Jalan Tamtama no.59, Bagelan IV, Gedung Tataan, Pesawaran

Hari, Tanggal Penyuluhan : Senin, 5 Januari 2015

Topik : Tinea Versikolor Peserta : Pasien yang berobat di

klinik permata bunda

Page 10: Laporan Blok Chop 2

Kegiatan Penyuluhan

Page 11: Laporan Blok Chop 2

KEGIATAN HOME INDUSTRI Sesuai yang terlampir dengan ceklist

Page 12: Laporan Blok Chop 2

KEGIATA HOME CARE Mengunjungi tiga penderita Tinea Versikolor

yang bersedia menjadi responden dengan gejala yang hampir sama

Page 13: Laporan Blok Chop 2

Pasien 1 Nama : Saipul Bahri Tempat Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 1

September 1987 Alamat : Bagelen IV

Page 14: Laporan Blok Chop 2

Pasien 1

VITAL SIGN STATUS GIZI TD :

120/70mmHg Nadi :

96x/menit Pernafasan :

22x/menit Suhu : 36,6ᵒC

BB : 41 kg TB : 156 cm Status gizi : IMT 16,9

(Gizi kurang) Konsumsi gizi sehari-

hari : sehari 2x, dengan menu biasanya nasi dengan telur, kadang-kadang nasi dengan ikan.

Page 15: Laporan Blok Chop 2
Page 16: Laporan Blok Chop 2

Pasien 2 Nama : Doni Saputra Tempat Tanggal Lahir : 29 Januari 1986 Alamat : Kutoarjo – Gedong

Tatan Pesawaran.

Page 17: Laporan Blok Chop 2

Pasien 2

VITAL SIGN STATUS GIZI Tekanan darah :

110/80 mmHg Nadi :

60x/menit Pernafasan :

20x/menit

BB : 87 kg TB : 160cm Status gizi

Konsumsi gizi sehari-hari : Makan 3x sehari, konsumsi gizi baik.

Page 18: Laporan Blok Chop 2
Page 19: Laporan Blok Chop 2

Pasien 3 Nama : Sujarwo Tempat Tanggal Lahir : Karang Anyar 26

September 1984 Alamat : Karang Anyar

Page 20: Laporan Blok Chop 2

Pasien 3

VITAL SIGN STATUS GIZI Tekanan darah :

110/80 mmHg Nadi :

60x/menit Pernafasan :

20x/menit

BB : 72 kg TB : 175 cm Status gizi : Gizi

sehat Konsumsi makanan

sehari-hari : Makan 3x sehari dengan lauk biasanya tempe.

Page 21: Laporan Blok Chop 2
Page 22: Laporan Blok Chop 2

BAB III

Page 23: Laporan Blok Chop 2

Kesulitan Yang Di Hadapi Untuk kegiatan Penyuluhan dan Home Industri

kelompok 22 tidak mengalami kesulitan Untuk kegiatan Home Care kelompok 22

mengalami kesulitan dalam mecari penderita Tinea Versikolor yang bersedia untuk dijadikan responden dalam kegiatan ini