LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL …
Transcript of LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL …
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN
DI RUANGAN ICU RSUD ANUGERAH TOMOHON
Nama : Riska Ursula Angelika Tania, Amd.Kep
Jabatan : Perawat Terampil
NIP : 19951012 201903 2 013
Angkatan : 1 (Satu)
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Kota Tomohon
PEMERINTAH KOTA TOMOHON BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI LAPORAN HASIL AKTUALISASI
Judul : Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene pada pasien di ruangan
ICU RSUD Anugerah Tomohon
Nama : Riska Ursula Angelika Tania, Amd.Kep
NIP : 19951012 201903 2 013
Pangkat/ Golongan : Pengatur, II/c
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Kota Tomohon
Telah disetujui/ diseminarkan di depan Penguji, Mentor dan Coach pada:
Hari/ Tanggal : Selasa/ 07 April 2020
Tempat : Homestay Tomohon
MENYETUJUI
MENTOR
Ns. Grace Sumolang, S.Kep
NIP. 19841111 200803 2 001
COACH
Edmie G. M. Gerungan, S.H. S. PsI, M.H
NIP. 19800514 200902 2 003
PENGUJI
DR,DRH. Fredrik D. Rotinsulu
NIP. 19591223 198303 1 013
MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
Drs. PAULUS TAMAKA, M.Si
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620516 198603 1 015
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PEMERINTAH KOTA TOMOHON
JOSIAS F. MAKALEW, S.Pt
PEMBINA
NIP. 19640204 200604 1 001
iii
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA
TOMOHON GOLONGAN II ANGKATAN I
NAMA : RISKA URSULA ANGELIKA TANIA, AMD.KEP
NIP : 19951012 201903 2 013
INTANSI JABATAN : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
NDH : 23
JUDUL AKTUALISASI
”OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN DI RUANGAN ICU RSUD
ANUGERAH TOMOHON”
DISETUJUI UNTUK DISAMPAIKAN PADA EVALUASI PELAKSANAAN
AKTUALISASI PELATIHAN DASAR GOLONGAN II ANGKATAN I
BADAN PENEGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH KOTA TOMOHON
TOMOHON, APRIL 2020
MENYETUJUI
COACH MENTOR
EDMIE G. M GERUNGAN, S.H, S. PsI, M.H Ns. Grace Sumolang, S.Kep
NIP. 198005142009022003 NIP. 198411112008032001
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan penyertaan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dan
habituasi yang berjudul “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Di Ruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon” dengan baik.
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini dibuat untuk melengkapi tugas
akhir dari Program Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II Pemerintah Kota Tomohon.
Penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini tidak lepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, penulis pada kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak DR. Paulus Tamaka, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara
2. Walikota Kota Tomohon Bapak Jimmy F. Eman, SE.Ak, CA
3. Wakil Walikota Kota Tomohon Ibu Syerly A. Sompotan
4. Sekretaris Daerah Kota Tomohon Bapak Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc
5. Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Utara Bapak Drs. Paulus Tamaka, M.Si
6. Kepala BKPSDM Kota Tomohon Bapak Josias F. Makalew, S.Pt
7. Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kota Tomohon Ibu dr. Deesje Liuw, M.Biomed
8. Direktur RSUD Anugerah Tomohon Bapak dr. Jerry P. Bororing
9. Kepala Ruangan ICU Bapak Hammer H.B. Mangundap,S.Kep.,NS
10. Coach Ibu Edmie G. M. Gerungan, S.H. S. PsI, M.H yang telah membimbing dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
11. Mentor Ibu Grace Sumolang, S.Kep, Ns yang memberikan bimbingan dan masukan
yang berharga bagi penulis dalam proses penulis rancangan aktualisasi ini dengan
sangat baik.
12. Pendamping Angkatan 1 Bapak AIPDA Indra Hukama Effendy yang telah
mendampingi dan membina selama kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II.
13. Panitia Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan
para pengajar Widyaiswara.
v
14. Teman-teman angkatan 1 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
yang saling memberikan semangat dan dukungan yang besar dalam menyelesaikan
penulisan rancangan aktualisasi ini.
15. Mama, Papa, Kakak, dan adik yang selalu membantu dan memberikan dukungan
selama Latsar sampai dengan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi.
16. Semua pihak yang telah membantu, mendoakan dan mendukung dari Latsar sampai
pada penyusunan laporan aktualisasi ini sehingga boleh berjalan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Tomohon, 07 April 2020
Penulis,
Riska Ursula Angelika, Amd.Kep
vi
DESKRIPSI SINGKAT
Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 2 ini
berisi tentang kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang dilakukan Penulis di ruangan Intensive
Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tomohon. Judul laporan aktualisasi dan
habituasi yang dibuat penulis adalah “OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL HYGIENE
PADA PASIEN DI RUANGAN ICU RSUD ANUGERAH TOMOHON”. Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan II juga merupakan syarat
kelulusan bagi calon Pegawai Negeri Sipil dalam Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Isu utama yang dipilih adalah Belum Optimalnya Perawatan Oral Hygiene Pada
Pasien Di Ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon. Gagasan pemecahan isu yang dilakukan
penulis adalah Mengoptimalkan Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Di Ruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUN EVALUASI ............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI PELAKSANAAN ........................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DESKRIPSI SINGKAT ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan ............................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM RSUD ANUGERAH
2.1. Sejarah dan Profil Rumah Sakit ....................................................... 3
2.2. Visi, Misi, Tata Nilai, Motto Rumah Sakit ..................................... 6
2.2.1. Visi ...................................................................................... 6
2.2.2. Misi ..................................................................................... 6
2.2.3. Tata Nilai ............................................................................. 6
2.3. Struktur Organisasi Rumah Sakit ................................................. 6
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
KEPROFESIAN ASN (ANEKA)
3.1. Penetapan Isu ................................................................................. 7
3.2. Rancangan Aktualisasi ................................................................. 9
3.3. Rencana Implementasi .................................................................. 18
3.4. Jadwal Konsultasi dengan Coach ................................................. 22
3.5. Jadwal Konsultasi dengan Mentor ................................................ 23
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
4.1. Capaian Kegiatan .......................................................................... 24
4.2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ........................................ 27
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 39
5.2. Saran ............................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 41
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 RSUD Anugerah Tomohon ....................................................... 5
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Anugerah Tomohon ....................... 6
Gambar 4.2.1a Berkonsultasi Dengan Direktur ................................................. 28
Gambar 4.2.1b Berkonsultasi Dengan Kepala Ruangan .................................... 29
Gambar 4.2.2a Membuat Kuesioner ................................................................... 30
Gambar 4.2.2b Menyebarkan Kuesioner ............................................................ 30
Gambar 4.2.3a Konsultasi SOP Dengan Pimpinan ............................................ 32
Gambar 4.2.3b Penyusunan SOP ....................................................................... 32
Gambar 4.2.4 Sosialisasi Perawatan Oral Hygiene .......................................... 34
Gambar 4.2.5 Demonstrasi Perawatan Oral Hygiene ...................................... 36
Gambar 4.2.6 Pemantauan Pelaksanaan Oral Hygiene .................................... 38
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 9
Tabel 3.3 Jadwal Implementasi ........................................................................ 19
Tabel 3.4 Jadwal Implementasi dengan Coach ............................................... 22
Tabel 3.5 Jadwal Implementasi dengan Mentor .............................................. 23
Tabel 4.1.1 Capaian Kegiatan ............................................................................ 24
Tabel 4.2.1 Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ....................... 27
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1 :
1. Surat Pernyataan Persetujuan Direktur Ruamh Sakit
2. Surat Pernyataan Persetujuan Kepala Ruangan
3. Lembar saran dan masukan untuk rencana kegiatan
4. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 2 :
1. Lembar Kuesioner
2. Deskripsi hasil kuesioner dari hasil kuesioner yang dibagikan
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 3 :
1. SOP perawatan oral hygiene pada pasien sadar
2. SOP perawatan oral hygiene pada pasien tidak sadar
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 4 :
1. Dokumen sebagai bahan sosialisasi
2. Undangan Soialisasi
3. Daftar Hadir Sosialisasi
4. Notulen/ Berita Acara
5. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 5 :
1. Surat telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 6 :
1. Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
2. Deskripsi evaluasi dan pemantauan perawatan oral hygiene
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN :
1. Dokumentasi konsultasi dengan Coach dan Mentor
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sehat menurut World Health Organitation (WHO) merupakan suatau keadaan ideal,
dari sisi biologis, psikologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitas secara
optimal. Kesehatan dapat diartikan sebagai investasi penting untuk mendukung pembangunan
ekonomi dan memiliki peran penting dalam upaya pembangunan ekonomi serta
pengembangan kesehatan harus ditingkatkan sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia.
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan secara umum
memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menaikkan derajat kesehatan masyarakat.
Intensive Care Unit (ICU) sebagaimana namanya adalah ruangan dimana pasien sakit berat
dan kritis dirawat secara khusus dengan perlengkapan khusus, dipantau secara ketat dan
dilakukan perawatan total care. Perawatan dilakukan secara menyeluruh dalam artian semua
kebutuhan dasar pasien diatur dan dibantu sedemikian rupa untuk mendukung penyembuhan.
Kebersihan mulut (Oral Hygiene) merupakan salah satu bentuk dari kebersihan diri.
Peran perawat sebagai salah satu Prefesional Pemberi Asuhan (PPA) di Rumah Sakit sangat
diperlukan. Perawat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, perlu membekali diri dengan
pengetahuan, sikap, motivasi, kepedulian dan perilaku yang baik. Pelaksanaan oral hygiene
belum dilakukan secara optimal karena banyaknya beban kerja dan kapasitas pasien yang
melebihi kemampuan kerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan serta kurangnya
kesadaran perawat akan pentingnya perawatan oral hygiene.
Oleh karena itu saat ini penulis akan membuat rancangan aktualisasi yang menekankan
bahwa belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU RSUD
Anugerah Tomohon dengan mengaitkannya dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti
Korupsi.
1.2 Tujuan Penulisan
Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan ASN dapat terbentuk menjadi Pelayan
Masyarakat yang mempunyai profesionalisme, dengan selalu mengedepankan nilai dasar
akuntabilitas dalam tugas yang diembannya, mempunyai semangat nasionalisme dalam
2
melaksanakan tugasnya, menjunjung tinggi Etika yang baik dalam melayani masyarakat,
memiliki komitmen mutu dalam tugas dan fungsinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatan tugasnya.
Tujuan aktualisasi dan habituasi ini adalah meningkatnya kesadaran petugas kesehatan dalam
hal ini perawat tentang perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di RSUD
Anugerah Tomohon khususnya ICU yang dilaksanakan selama 30 hari kerja di mulai dari
tanggal 2 Maret 2020.
1.3 Manfaat Penulisan
Menambah pengetahuan perawat dalam melakukan perawatan oral hygiene pada
pasien dan memberikan pedoman yang jelas tentang prosedur pelaksanaan oral hygiene
sehingga dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Tomohon
menjadi lebih baik.
3
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
2.1 Sejarah Singkat tentang Lokus
Sejak Pemerintahan Walikota Tomohon Bpk. Jimmy F. Eman SE.Ak sudah
berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang salah satunya adalah
membangun Rumah Sakit Daerah, Dengan adanya Komitmen dan semangat dari Walikota
Tomohon maka Dinas Kesehatan pada Tahun 2013 yang pada saat itu masih Dinas Kesehatan
dan Sosial Membuat Proposal Usulan Pembangunan Rumah Sakit Daerah yang di tujukan
kepada Kementerian Kesehatan, Usulan ini belum disetujui oleh Kementerian Kesehatan, tak
berhenti dalam usaha ini di tahun 2014 Dinas Kesehatan kembali membuat proposal usulan
Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon, Selain Proposal kami juga menginput
dalam usulan Dana Alokasi Khusus yang dalam hal ini menggunakan aplikasi e-planning.
Usulan di Tahun 2014 ini mendapat perhatian dari Kementerian Kesehatan sehingga di Tahun
2015 pada tanggal 9 April, Kepala Dinas Kesehatan dipanggil untuk membahas usulan
pembangunan Rumah Sakit, Pada Waktu itu di Provinsi Sulawesi Utara terdapat dua daerah
yang mengusulkan Pembangunan Rumah Sakit yaitu Kota Tomohon dan Kabupaten
Minahasa Utara, Dengan adanya Pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan pada saat
pertemuan, akhirnya Tomohon di pilih sebagai Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Daerah di
Tahun 2016. Informasi yang di berikan dalam pertemuan tersebut dana pembangunan akan di
tata dalam APBN Tahun 2016 lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).
Setelah ditetapkannya Tomohon sebagai Lokasi Pembangunan Rumah Sakit, Dinas
Kesehatan berulangkali melakukan koordinasi untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit,
baik Koordinasi Dengan Walikota maupun dengan Kementerian Kesehatan. Di Tahun 2016
Karena adanya efisiensi anggaran Pemerintah Pusat maka Anggaran Pembangunan Rumah
Sakit Kota Tomohon belum ditata dalam APBN Tahun 2016, Akhirnya Usaha Usaha yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon dalam Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota
Tomohon membuahkan hasil dimana pada tanggal 18 Agustus 2016, Kepala Dinas Kesehatan
di panggil untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon yang dananya
akan di Tata pada APBNP Tahun 2016. Setelah dana pembangunan Rumah Sakit Daerah
Kota Tomohon di tata dalam APBNP lewat Dana DAK maka Pemerintah Kota Tomohon,
Memasukan Dana Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon dalam APBDP Tahun
2016. Dengan Adanya Pertimbangan – Pertimbangan dan penyesuaian aturan melihat waktu
yang kurang mendukung untuk Pembangunan Rumah Sakit Pada Tahun 2016 serta dana
Pembangunan Rumah Sakit di transfer dari pusat ke daerah pada akhir Desember 2016, maka
4
Pemerintah Kota Tomohon lewat Dinas Kesehatan Daerah Menganggarkan kembali pada
Tahun 2017 agar supaya pelaksanaan Pembangunan Rumah Sakit lebih Efektif dan sesuai
dengan aturan – aturan yang berlaku.
Pembangunan RSUD Pratama Anugerah Kota Tomohon menggunakan Dana Alokasi
Khusus Kesehatan dengan jumlah Rp.35.000.000.000,- yang di alokasikan Rp.
21.950.000.000,- untuk pembangunan fisik gedung serta Rp. 13.050.000.000,- untuk
pengadaan sarana dan prasarana. Lokasi Pembangunan Rumah Sakit ini berada di Kelurahan
Tumatangtang I Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara.
Pemanfaatan dana yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan ini untuk Pembangunan
Rumah Sakit adalah Sebagai Berikut :
Bangunan :
- Ruang Administrasi
- Ruang UGD
- Ruang Poliklinik (Rawat Jalan)
- Ruang Perawatan dengan jumlah 50 Tempat Tidur (Bedah, penyakit dalam, Anak,
Kebidanan)
- Ruang Laboratorium
- Ruang Operasi
- Dapur
- Kamar Jenazah
- Ruang Laundry
- Ruang Genset
- Ruang Instalasi Farmasi
- Ruang Kebidanan
Sarana Prasarana :
- IPAL
- Incenerator
- Instalasi Gas Medis
- Alat Laboratorium
- Meja Operasi
- Lampu Operasi
- Kitchen Set
- Listrik 105 kva
- Dental Set
5
- Genset 135 kva
- Alat Radiologi
- Furniture dan Mebeleur
- Set alkes perawatan
Dengan Tersedianya Bangunan serta sarana dan prasarana yang ada maka Pemerintah
Kota Tomohon mengoperasionalkan Rumah Sakit di Tahun 2018 serta tetap dilakukan
pengembangan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
Gambar 2.1 RSUD Anugerah Tomohon
6
2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai RSUD Anugerah Tomohon
2.2.1 Visi :
"MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA MASYARAKAT DENGAN
PELAYANAN PRIMA DI TAHUN 2023”
2.2.2 Misi :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan profesional
2. Mengembangkan sistem manajemen rumah sakit yang terintegrasi
3. Melakukan pengembangan dalam bidang pendidikan kesehatan
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
5. Mensukseskan akreditasi RSUD Anugerah Tomohon tahun 2019
2.2.3 Tata Nilai RSUD Anugerah Tomohon :
Peduli, Responsif, Inovatif, Bermutu dan Akuntabel
2.3 Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Tomohon
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Anugerah Tomohon
7
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR
3.1 Penetapan Isu
Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang mana
pengertian USG adalah sebagai berikut :
UREGENCT : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagai mana mestinya
Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dengan Isu
Identifikasi isu
Pengertian Isu secara umum adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang
siap diambil keputusannya. Isu dapat diartikan sebagai suatu hal yang terjadi baik didalam
maupun diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek
negative terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap kritis.
Nilai-Nilai Dasar
Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat mengubah
mindset sebagai pelayan masyarakat.Oleh karena itu untuk menerapkan pola baru ASN
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.Akuntabilitas
merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Dengan cara
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan nilai-nilai luhur yang
terkandung didalamnya.
3. Etika Publik
8
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama mengingat visi dan
arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai yang harus ada pada komitmen
mutu seperti :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan melawan
hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.
9
3.2 Rancangan Aktualisasi
Untit Kerja : RSUD Anugerah Tomohon
Identifikasi Isu : Pengoptimalan Kegiatan
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Perawatan Oral Hygiene pada pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Anugerah
Tomohon
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil Keterkaitan substansi mata
pelatihan
Kontribusi Terhadap
visi-misi Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1. Melakukan
Konsultasi
dengan
pimpinan
Membuat Jadwal
waktu atau janji
bertemu terlebih
dahulu untuk
konsultasi
Melakukan
Konsultasi kepada
pimpinan dalam hal
ini direktur RS
membahas rencana
kegiatan yang akan
Lembar
persetujuan
dari Direktur
Rumah Saki
Lembar
persetujuan
dari Kepala
Ruangan
Nilai Akuntabilitas
(Kejelasan Target)
Dengan melakukan konsultasi
dengan pimpinan kita
memiliki kejelasan target
mengenai rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
Nilai Nasionalisme
(Menghormati keputusan)
Dengan menghormati
Dengan adanya
konsultasi dengan
pimpinan tentang
rencana kegiatan hal
tersebut dapat
mengembangkan sistem
manajemen rumah sakit
yang terintegrasi sesuai
misi Rumah Sakit
Adanya
persetujuan
rencana
kegiatan dari
pimpinan dapat
mewujudkan
menjadi
lembaga yang
akuntabel,
transparan dan
profesional.
10
dilakukan
Meminta saran dan
masukan dari atasan
tentang rencana
kegiatan
Lembar saran
dan masukan
untuk rencana
kegiatan
Dokumentasi
keputusan dari atasan yang
menjadi hasil dari Konsultasi.
Nilai Etika Publik (Sopan)
mau mendengarkan dan
menerima setiap saran dan
masukan yang disampaikan
oleh pimpinan.
Nilai Komitmen Mutu
(Efektivitas) Rencana
kegiatan yang dibahas
bertujuan untuk efektifitas
kegiatan pelayanan di rumah
sakit.
Nilai Anti Korupsi (Disiplin)
Ketika kita datang sesuai
jadwal yang ditentukan untuk
bertemu pimpinan kita sudah
menerapkan disiplin waktu.
11
2. Membuat dan
menyebarkan
Kuesioner
tentang
perawatan oral
hygiene
Konsultasi dengan
Mentor dan Kepala
ruangan
Menentukan
pertanyaan-
pertanyaan survey
dan menetapkan
responden
Mengumpulkan data
dan menganalisis
data
Untuk
menyamakan
persepsi
Dokumen/
Rancangan
kuesioner
Deskripsi dari
hasil kuesioner
yang
dibagikan
Dokumentasi
Nilai Akuntabilitas
(Partisipatif)
Menyampaikan gagasan,
pendapat dan masukan dalam
penysunan kuesioner.
Nilai Nasionalisme (Jujur)
Data yang dikumpulkan dan
dianalisa jujur dari penilaian
responden.
Nilai Etika Publik (Cermat)
Cermat dalam mengolah data
berdasarkan hasil dari
kuesioner yang di kumpulkan.
Nilai Komitmen Mutu
(Efektivitas)
Melalui penyebaran kuesioner
rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan akan lebih tepat
sasaran.
Dengan pembuatan
kuesioner akan
meningkatkan hubungan
kerjasama antar perawat,
serta memperbaiki
kulitas pelayanan yang
diberikan yaitu
Pelayanan PRIMA
Adanya
pembuatan
kuesioner akan
meningkatkan
kerjasama,
transparasi dan
patrisipatif
lembaga
12
Nilai Anti Korupsi (Berani)
Berani dalam memberikan
pendapat dan mengajukan
pertanyaan.
3. Membuat
Standart
Operational
Procedure
(SOP)
perawatan oral
hygiene
Konsultasi dengan
Mentor, Kepala
ruangan, dan
Direktur tentang
pembuatan SOP
Membuat SOP
perawatan oral
hygiene
Meminta
persetujuan dari
direktur untuk SOP
yang telah dibuat
Dokumentasi
SOP
perawatan oral
hygiene pada
pasien sadar
SOP
perawatan oral
hygiene pada
pasien tidak
sadar
Nilai Akuntabilitas
(Kejelasan)
Menyampaikan gagasan dan
target yang ingin dicapai
secara keseluruhan sesuai
dengan rancangan.
Nilai Nasionalisme ( Hormat
menghormati)
Saling menghormati dalam
mengemukakan pendapat
ataupun mendengarkan
masukan.
Nilai Etika Publik (Cermat)
Menyusun materi dalam SOP
secara cermat untuk mencegah
terjadinya kesalahan.
Dengan Adanya SOP
dalam setiap tindakan
dapat memberikan mutu
pelayanan meningkat
sehingga misi rumah
sakit untuk
meningkatkan pelayanan
kesahatan rujukan yang
bermutu dan prefesional
dapat terwujud.
Dengan adanya
standart dalam
pelaksanaan
perawatan
membuat
organisasi lebih
bermutu dan
professional
dalam
melaksanakan
pelayanan
masyarakat
13
Nilai Komitmen Mutu
(Efektiv dan Efisien)
Dengan adanya SOP tindakan
keperawatan yang diberikan
dapat lebih efektif dan efisien.
Anti Korupsi (Kerja Keras)
Diperlukan daya pikir maupun
kemampuan dalam proses
konsultasi dan penyusunan
SOP.
4. Melakukan
sosialisasi
tentang
Perawatan Oral
Hygiene pada
Perawat di
ruangan ICU
(Intensive Care
Unit)
Mempersiapkan
materi yang akan
menjadi bahan
sosialisasi
Mempersiapkan
tempat yang akan
menjadi tempat
sosialisasi
Dokumen
sebagai bahan
sosialisasi
Undagan
Sosialisasi
Berita Acara
Nilai Akuntabilitas
(Tanggung Jawab)
Materi atau informasi yang
diberikan harus dapat
dipertanggungjawabkan.
Nilai Nasionalisme
(Persamaan Derajat)
Persamaan derajat dalam
Melakukan Sosialisasi
dibuktikan dengan tidak
Dengan dilakukannya
sosialisasi dapat
menambah dan
meningkatkan
pengetahuan perawat
sehingga dapat
mewujudkan misi Rumah
Sakit yaitu meningkatkan
mutu Pelayanan
Kesehatan yang bermutu
dan professional.
Dengan Adanya
edukasi
berdampak pada
peningkatan
pengetahuan
tenaga
kesehatan guna
meningkatkan
pelayanan
kesehatan
masyarakat
14
Melakukan
sosialisasi
Sosialisasi
Daftar hadir
sosialisasi
Dokumentasi
membedakan latar belakang
masing-masing perawat yang
menerima materi.
Nilai Etika Publik (Hormat)
Menghormati pendapat orang
lain dalam memberikan
pendapat atau masukkan.
Nilai Komitmen Mutu
(Berorientasi Mutu)
Dengan adanya sosialisasi
kepada perawat akan
meningkatkan mutu pelayanan.
Nilai Anti Korupsi (Peduli)
Memberikan asuhan
keperawatan menjadi lebih
baik. Peduli dalam
peningkatan mutu pelayanan.
yang optimal
5. Demonstrasi
Perawatan Oral
Melakukan
persiapan, meminta
Dokumentasi
Kegiatan
Nilai Akuntabilitas
(Konsisten)
Dengan dilakukan
demonstrasi perawatan
Adanya
demonstrasi
15
Hygiene pada
pasien
persetujuan dari
pasien/keluarga.
Melakukan
perawatan oral
hygiene sesuai
dengan SOP
Perawatan oral hygiene harus
dilakukan terus menerus sesuai
dengan kondisi pasien untuk
menjaga kebersihan mulut dan
mencegah terjadinya infeksi.
Nilai Nasionalisme
(Menghormati Keputusan)
Perawat harus menghormati
keputusan pasien karena
pasien mempunyai hak untuk
menolak ataupun menyetujui
tindakan yang akan diberikan
kepadanya.
Nilai Etika Publik (Menjaga
Rahasia)
Menjaga privacy klien dalam
melakukan perawatan oral
hygiene
Nilai Komitmen Mutu
(Efektivas) melakukan
oral hygiene dapat
meningkatkan
pengetahuan perawat dan
ikut meningkatkan
pelyanan kesehatan yang
bermutu dan prefesional.
kegiatan dapat
memberikan
gambaran
dalam
peningkatan
mutu pelayanan
kesehatan
Rumah Sakit.
16
perawatan oral hygiene dengan
baik dan benar agar pasien
merasa puas dan senang.
Nilai Anti Korupsi (Berani)
Berani menolak pemberian
dalam bentuk uang/hadiah atas
jasa yang diberikan dalam hal
ini perawatan oral hygiene.
6. Evaluasi Pemantauan
pelaksanaan oral
hygiene
Wawancara dengan
pasien
Pembuatan dan
pengisian lembar
observasi
pelaksanaan oral
hygiene.
Lembar
observasi
pelaksanaan
oral hygiene
Deskripsi
evaluasi dan
pemantauan
perawatan oral
hygiene
Nilai Akuntabilitas
(Tanggung Jawab)
bertanggung jawab dari
rencana kegiatan yang sudah
direncanakan sebelumnya.
Nilai Nasionalisme
(Kerjasama) adanya
kerjasama yang baik dengan
pasien dapat membantu dalam
pemantauan proses
pelaksanaan oral hygiene.
Dengan Pemantauan dan
pendokumentasian
perawatan oral hygiene
dapat memberikan
kontribusi pelayanan
yang responsive
(bertanggung jawab)
Dengan adanya
pemantauan
diharapkan
adanya evaluasi
yang menuju ke
arah yang lebih
baik dari
sebelumnya
17
Dokumentasi
kegiatan
Nilai Etika Publik
(Berintegritas Tinggi)
Konsisten dalam melakukan
tindakan sebaik mungkin dan
bertanggung jawab terhadap
tugas yang dilakukan.
Nilai Komitmen Mutu
(Bermutu) diharapkan adanya
perubahan pelayanan yang
diberikan lebih bermutu dan
berkualitas.
Nilai Anti Korupsi (Jujur)
Tidak melakukan
kecurangan/pemalsuan
terhadap hasil dokumentasi
laporan pemantauan.
18
3.3 Rencana Impelemntasi
Tabel 3.3 Jadwal Implementasi
RENCANA IMPLEMENTASI (LAPORAN AKHIR HASIL IMPLEMENTASI)
Nama Peserta : Riska Ursula Angelika Tania
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ICU
Tempat Aktualisasi : Ruangan ICU (Intensive Care Unit)
No Kegiatan Nilai Dasar Tanggal
Pelaksanaan Output
1 Melakukan Konsultasi dengan
Pimpinan tentang Rencana
Kegiatan
Akuntabilitas
Kejelasan Target
Nasionalisme
Menghormati
keputusan
Etika Publik
Sopan
Komitmen Mutu
Efektivitas
Anti Korupsi
Disiplin
2-3 Maret
2020
- Lembar Persetujuan dari Direktur Rumah
Sakit
- Lembar persetujuan dari Kepala Ruangan
- Lembar saran dan masukan untuk rencana
kegiatan
- Dokumentasi
19
2 Membuat dan menyebarkan
Kuesioner tentang perawatan oral
hygiene
Akuntabilitas
Partisipatif
Nasionalisme
Jujur
Etika Publik
Cermat
Komitmen Mutu
Efektifitas
Anti Korupsi
Berani
5-12 Maret
2020
- Lembar kuesioner
- Deskripsi dari hasil kuesioner yang
dibagikan
- Dokumentasi
3 Membuat Standart Operational
Procedure (SOP) perawatan oral
hygiene
Akuntabilitas
Kejelasan
Nasionalisme
Hormat Menghormati
Etika Publik
Cermat
Komitmen Mutu
Efektif
Anti Korupsi
Sederhana
9-16 Maret
2020
- SOP perawatan oral hygiene pada pasien
sadar
- SOP perawatan oral hygiene pada pasien
tidak sadar
- Dokumentasi
20
4 Melakukan sosialisasi tentang
SOP Perawatan oral hygiene pada
Perawat di ruangan ICU
(Intensive Care Unit)
Akuntabilitas
Tanggung jawab
Nasionalisme
Persamaan Derajat
Etika Publik
Hormat
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
Anti Korupsi
Peduli
19 Maret 2020 - Undangan sosialisasi
- Daftar hadir
- Berita acara
- Dokumentasi
5 Demonstrasi perawatan oral
hygiene
Akuntabilitas
Konsisten
Nasionalisme
Menghormati
Keputusan
Etika Publik
Menjaga Rahasia
Komitmen Mutu
Efektiv
Anti Korupsi
Berani
21 Maret 2020 - Dokumentasi kegiatan
21
6 Evaluasi Akuntabilitas
Tanggung jawab
Nasionalisme
Kerjasama
Etika Publik
Berintegritas Tinggi
Komitmen Mutu
Bermutu
Anti Korupsi
Jujur
22-23 Maret
2020
- Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
- Deskripsi evaluasi dan pemantauan
perawatan oral hygiene
- Dokumentasi kegiatan.
22
3.4 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Riska Ursula Angelika Tania, Amd.Kep
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon
Tempat Aktualisasi : RSUD Anugerah Tomohon-Ruangan ICU (Intensive Care Unit)
No Tanggal Kegiatan Output Media yang digunakan
untuk komunikasi
1 2 Maret 2020 Konsultasi rencana pelaksanaan Mendapat petunjuk dalam melakukan
konsultasi dengan atasan
HP/Whatsapp
2 13 Maret 2020 Menyampaikan hasil kegiatan dan
konsultasi kegiatan
Mendapat arahan dan bimbingan HP/Whatsapp
3 16 Maret 2020 Menyampaikan perkembangan
kegiatan dan proses penyusunan
laporan aktualisasi
Mendapat arahan dan bimbingan HP/Whatsapp
4 26 Maret 2020 Melaporkan hasil kegiatan dan
konsultasi tentang dampak/manfaat
kegiatan
Mendapat arahan dan bimbingan HP/Whatsapp
5 30 Maret 2020 Menyampaikan seluruh proses
kegiatan
Mendapat arahan dan bimbingan HP/Whatsapp
23
3.5 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta : Riska Ursula Angelika Tania, Amd.Kep
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon
Tempat Aktualisasi : Ruangan ICU (Intensive Care Unit)
No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
1 9 Maret 2020 Melakukan Konsultasi dengan mentor
tentang kuesioner dan SOP perawatan
perawatan oral hygiene
Mendapat perbaikan dan saran dari
mentor
2 13 Maret 2020 Menyampaikan hasil kegiatan dan
perbaikan
Mendaptakan arahan dan bimbingan
3 20 Maret 2020 Menyampaikan proses kegiatan dan
konsultasi
Mendapat arahan dan bimbingan
4 30 Maret 2020 Menyampaikan seluruh proses
kegiatan
Mendapatkan arahan dan bimbingan
5 02 April 2020 Konsultasi lampiran kegiatan Mendapatkan arahan dan bimbingan
24
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI DASAR ASN
4.1 Capaian Kegiatan
Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang pada seminar sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik dan 6 kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai rencana. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Tomohon.
4.1.1 Capaian Kegiatan
No. Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Output Nilai Dasar Keterangan
1. Melakukan konsultasi dengan
pimpinan
2-3 Maret 2020 - Lembar Persetujuan dari
Direktur Rumah Sakit
- Lembar persetujuan dari
Kepala Ruangan
- Lembar saran dan
masukan untuk rencana
kegiatan
- Dokumentasi
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Terlaksana
2. Membuat dan menyebarkan
kuesioner oral hygiene
5-12 Maret 2020 - Lembar kuesioner
- Deskripsi dari hasil
kuesioner yang
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
Terlaksana
25
dibagikan
- Dokumentasi
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
3. Membuat Standart
Operational Procedure (SOP)
perawatan oral hygiene
9-16 Maret 2020 - SOP perawatan oral
hygiene pada pasien
sadar
- SOP perawatan oral
hygiene pada pasien
tidak sadar
- Dokumentasi
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Terlaksana
4. Melakukan sosialisasi tentang
SOP perawatan oral hygiene
pada Perawat di ruangan ICU
(Intensive Care Unit)
19 Maret 2020 - Undangan sosialisasi
- Daftar hadir
- Berita acara
- Dokumentasi
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Terlaksana
5. Demonstrasi perawatan oral
hygiene
21 Maret 2020 - Dokumentasi kegiatan
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Terlaksana
6. Evaluasi 22-23 Maret 2020 - Lembar observasi
pelaksanaan oral
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
Terlaksana
26
hygiene
- Deskripsi evaluasi dan
pemantauan perawatan
oral hygiene
- Dokumentasi kegiatan
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
27
4.2 Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Daftar kegiatan masa aktualisasi selama kurang lebih 30 hari di Rumah Sakit Umum Daerah
Anugerah Tomohon, sebagai berikut:
Tabel 4.2.1 Kegiatan 1
Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi dengan pimpinan
Tanggal
Pelaksanaan 2-3 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Kejelasan Target)
- Nasionalisme (Menghormati Keputusan)
- Etika Publik (Sopan)
- Komitmen Mutu (Efektivitas)
- Anti Korupsi (Disiplin)
Bukti Kegiatan - Lembar Persetujuan dari Direktur Rumah Sakit
- Lembar persetujuan dari Kepala Ruangan
- Lembar saran dan masukan untuk rencana kegiatan
- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan aktualisasi yang pertama. Kegiatan ini saya lakukan sebagai langkah awal
dalam pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang akan saya laksanakan di
Ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon.
Pada tanggal 2 Maret 2020 saya melakukan kegiatan konsultasi dengan Direktur RSUD
Anugerah Tomohon dr. Jerry Bororing dan 3 Maret 2020 dengan Kepala Ruangan ICU
Ns. Hammer H.B Mangundap, S.Kep. tentang rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Dalam menghadap atasan saya Disiplin dengan hadir tepat waktu sesuai dengan
kesepakatan yang telah ditetapkan.
Kegiatan konsultasi ini bertujuan untuk meminta persetujuan, masukan serta saran dari
pimpinan, agar dapat memberikan gambaran serta Kejelasan Target dalam pelaksanaan
aktualisasi sehingga tujuan dari diadakannya aktualisasi ini dapat tercapai.
Selama berjalannya diskusi saya menunjukan sikap Sopan dengan mendengarkan dan
Menghormati Keputusan serta menerima setiap saran dan masukan yang disampaikan
oleh pimpinan. Adapun rencana kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan kepada
pimpinan memiliki tujuan salah satunya agar pelayanan yang diberikan kepada pasien
28
lebih Efektiv sehingga pasien lebih merasa puas dan senang dengan pelayanan yang
diberikan.
Analisis Dampak :
Akuntabilitas
Kejelasan Target, jika tidak dilakukan maka apa yang diharapkan dan yang menjadi
tujuan dilaksanakan aktualisasi ini tidak akan tercapai tepat waktu.
Nasionalisme
Menghormati Keputusan, jika ini tidak dilakukan maka akan menghambat jalannya
organisasi apabila bawahan sudah tidak menghormati lagi keputusan pimpinan.
Etika Publik
Sopan, jika ini tidak ada pada diri saya maka dapat menyebabkan pimpinan merasa
tersinggung dan merasa tidak dihargai.
Nilai Komitmen Mutu
Efektivas, jika ini tidak dilakukan maka pasien tidak akan merasa puas dan senang
dengan pelayanan yang saya berikan.
Anti Korupsi
Disiplin, jika ini tidak dilakukan maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Dengan
ditanamkan disiplin dalam diri tidak akan mudah terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah dan tidak benar
Gambar 4.2.1a Berkonsultasi dengan
Direktur RSUD Anugerah Tomohon
Gambar 4.2.1b Berkonsultasi dengan
Kepala Ruangan ICU
29
Tabel 4.2.2 Kegiatan 2
Kegiatan 2 Membuat dan menyebarkan Kuesioner perawatan oral hygiene
Tanggal
Pelaksanaan 5-12 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Partisipatif)
- Nasionalisme (Jujur)
- Etika Publik (Cermat)
- Komitmen Mutu (Efektivitas)
- Anti Korupsi (Berani)
Bukti Kegiatan - Lembar kuesioner
- Deskripsi dari hasil kuesioner yang dibagikan
- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan aktualisasi yang kedua. Setelah melakukan konsultasi dengan pimpinan saya
melanjutkan dengan kegiatan kedua yaitu membuat dan menyebarkan kuesioner
perawatan oral hygiene. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020 sampai
dengan 12 Maret 2020. Tahapan-tahapan kegiatan pada kegiatan ini yaitu:
- Konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan
- Menentukan pertanyaan-pertanyaan dan menetapkan responden
- Mengumpulkan dan menganalisis data
Dalam melaksanakan konsultasi saya Berani dalam memberikan pendapat dan
Berpartisipatif dalam memberikan pertanyaan apa saja yang dapat dimasukan dalam
kuesioner. Setelah format kuesioner telah selesai keuesioner tersebut dibagikan kepada
Perawat di ICU untuk mengukur tingkat pengetahuan perawat dan caring perawat tentang
oral hygiene. Setelah keusioner di isi kemudian dikumpul dan di analisa dengan Jujur
berdasarkan penilaian dari responden dan diolah dengan Cermat agar tidak ada kesalahan
dalam menyimpulkan hasil kuesioner. Adapun melalui penyebaran kuesioner kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan akan lebih Efektiv/tepat sasaran.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Partisipatif, jika tidak ada keterlibatan dalam memberikan tanggapan atau pendapat maka
tidak akan muncul rasa percaya diri dalam diri sebagai pelayan publik. Berpartisipatif juga
menunjukan bahwa saya terlibat dan bertanggung jawab tentang hal yang saya lakukan.
30
Nasionalisme
Jujur, sangat diperlukan dalam kegiatan ini agar data-data yang dikumpulkan benar-benar
aktual sesuai dengan penilaian responden.
Etika Publik
Cermat, pengolahan data dari hasil kuesioner yang dikumpulkan harus cermat untuk
meminimalisir kesalahan.
Komitmen Mutu
Efektifitas, jika tidak dilakukan maka pelaksanaan kegiatan tidak akan sesuai dengan
target.
Anti Korupsi
Berani, apabila ini tidak ada dalam diri, tidak mampu untuk mengemukakan atau
memberikan pendapat itu akan membentuk pribadi yang tertutup dan sulit untuk
mengembangkan potensi diri. Karakter yang kuat dan keberanian diperlukan agar mampu
menyatakan kebenaran dan berani menolak perbuatan yang menyimpang.
Gambar 4.2.2a Membuat
kuesioner
Gambar 4.2.2b
Menyebarkan kuesioner
31
Tabel 4.2.3 Kegiatan 3
Kegiatan 3 Membuat SOP Perawatan Oral Hygiene
Tanggal
Pelaksanaan 9-16 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Kejelasan)
- Nasionalisme (Hormat Menghormati)
- Etika Publik (Cermat)
- Komitmen Mutu (Efektiv dan Efisien)
- Anti Korupsi (Kerja Keras)
Bukti Kegiatan - SOP perawatan oral hygiene pada pasien sadar
- SOP perawatan oral hygiene pada pasien tidak sadar
- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan aktualisasi yang ketiga. Pada kegiatan ini saya harus berkonsultasi dengan
pimpinan terlebih dahulu karena menyangkut standar pelayanan yang akan diberikan
kepada pasien. Saat konsultasi diperlukan sikap Hormat Menghormati dalam
mengemukakan atau memberikan pendapat. Diperlukan Kerja Keras baik itu daya pikir
mapun kemampuan dalam proses konsultasi dan penyusunan SOP.
Dalam penyusunan SOP harus dilakukan dengan Cermat untuk meminimalisir dan
mencegah terjadinya kesalahan karena ini menyangkut tindakan dan pelayanan pasien
selama di rumah sakit. Untuk menyusun SOP diperlukan adanya Kejelasan agar mudah
dimengerti dan mudah dilaksanakan oleh perawat dan dengan adanya SOP diharapkan
tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien dapat lebih Efektiv dan Efisien.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Kejelasan, jika ini tidak ada perawat akan sulit memahami dan mengimplementasikan
SOP.
Nasionalisme
Hormat Menghormati, jika ini tidak diterapkan di lingkungan tempat bekerja tidak akan
tercipta lingkungan kerja yang nyaman terlebih dalam pelayanan kepada masyarakat
apabila hal ini tidak ada, masyarakat akan merasa kecewa dan tidak dihargai.
Etika Publik
32
Cermat, jika tidak cermat dalam proses pembuatan SOP atau terhadap pekerjaan yang
dilakukan akan memberikan hasil yang kurang memuaskan dan juga akan berakibat buruk
pada keselamatan pasien.
Komitmen Mutu
Efektiv dan Efisien, jika ini tidak ada akan banyak tenaga dan waktu yang terbuang sia-
sia dan pasien tidak akan merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Anti Korupsi
Kerja keras, jika ini tidak diterapkan maka tidak akan ada peningkatan di dalam diri.
Kerja keras dibutuhkan untuk pengembangan diri baik itu daya pikir ataupun kemampuan
untuk melaksanakan tugas agar tanggung jawab yang diberikan dapat terlaksana dengan
sebaik-baiknya.
Gambar 4.2.3a Konsultasi SOP
dengan pimpinan
Gambar 4.2.3b Penuyusunan SOP
33
Tabel 4.2.4 Kegiatan 4
Kegiatan 4 Melakukan Sosialisasi Tentang SOP Perawatan Oral Hygiene
pada Perawat di ruangan ICU (Intensive Care Unit)
Tanggal
Pelaksanaan 19 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
- Nasionalisme (Persamaan Derajat)
- Etika Publik (Hormat)
- Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
- Anti Korupsi (Peduli)
Bukti Kegiatan - Undangan sosialisasi
- Daftar hadir
- Berita acara
- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan yang keempat. Setelah selesai pembuatan SOP selanjutnya saya melakukan
kegiatan sosialisasi pada tanggal 19 Maret 2020. Kegiatan ini dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perawat tentang perawatan oral hygiene pada
pasien sadar maupun pasien tidak sadar.
Dan didalam kegiatan ini ada tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu :
- Mempersiapkan materi yang akan menjadi bahan sosialisasi
- Mempersiapkan tempat yang akan menjadi tempat sosialisasi di ruangan ICU
- Melakukan Sosialisasi
Dengan dilakukan sosialisasi diharapkan perawat lebih Peduli dalam peningkatan kualitas
dalam memberikan asuhan keperawatan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan
(Berorientasi Mutu) Rumah Sakit menjadi lebih baik.. Sosialisasi secara menyeluruh
membuktikan bahwa ada kesetaraan hak dengan tidak membedakan latar belakang
masing-masing perawat yang menerima materi sosialisasi atau adanya Persamaan
Derajat untuk menerima informasi.
Dalam sosialisai diberikan kesempatan kepada perawat untuk bertanya dan disini
diperlukan sikap Hormat untuk mendengarkan pendapat atau masukkan dari orang lain.
Materi atau informasi sosialisasi yang diberikan harus bermutu dan Bertanggung jawab
agar perawat mudah mengerti dan mudah dalam mengimplementasikannya.
34
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Tanggung Jawab, apabila ini tidak ada semua tugas atau hal yang dilakukan tidak akan
dikerjakan dengan maksimal atau sebaik mungkin. Tanggung jawab diperlukan agar dapat
memberikan hasil yang memuaskan terhadap tugas yang diberikan.
Nasionalisme
Persamaan Derajat, apabila ini tidak diterapkan maka akan muncul iri hati satu dengan
yang lainnya sehingga mengakibatkan lingkungan kerja menjadi tidak nyaman dan
menyenangkan. Persamaan derajat dalam hal ini memperlakukan semua orang tanpa
membeda-bedakan latar belakang pendidikan, agama dan memperlakukan secara adil dan
merata.
Etika Publik
Hormat, menghormati pendapat atau masukan orang lain sangat diperlukan selain untuk
memperbaiki kesalahan dapat juga untuk membangun diri kearah yang lebih baik.
Contohnya mau mendengarkan pendapat orang lain, mau menerima kritikan. Apabila ini
tidak diterapkan akan muncul keegoisan dalam diri.
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu, apabila ini tidak diterapkan pasien atau masyarakat tidak akan merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan atau rumah sakit akan bermutu
apabila memiliki pelayanan yang sesuai dengan standart dan bertanggung jawab serta
memiliki komitmen terhadap pelayanan yang baik.
Anti korupsi
Peduli, apabila ini tidak ada dalam diri akan sulit dalam memberikan pelayanan kepada
pasien dan juga pengembangan mutu pelayana rumah sakit menjadi buruk. Dengan adanya
rasa peduli, tidak akan mudah tergoda untuk mengutamakan kepentingan pribadi dan juga
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar.
Gambar
4.2.4
Sosialisasi
Perawatan
Oral
Hygiene
35
Tabel 4.2.5 Kegiatan 5
Kegiatan 5 Demonstrasi Perawatan Oral Hygiene
Tanggal
Pelaksanaan 21 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Konsisten)
- Nasionalisme (Menghormati Keputusan)
- Etika Publik (Menjaga Rahasia)
- Komitmen Mutu (Efektiv)
- Anti Korupsi (Berani)
Bukti Kegiatan - Dokumentasi kegiatan.
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan yang kelima. Setelah melakukan sosialisasi perawatan oral hygiene. Selantunya
saya melakukan kegiatan yang kelima yaitu demonstrasi perawatan oral hygiene
langsungsung kepada pasien. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2020.
Pasien yang di rawat di ruangan ICU saat itu hanya 1 pasien. Saya melakukan demonstrasi
perawatan oral hygiene pada pasien sadar sesuai dengan SOP yang telah dibuat dan
disetujui. Adapun tahapan dalam kegiatan demonstrasi ini yaitu :
- Melakukan persiapan, meminta persetujuan dari pasien/keluarga
- Melakukan perawatan oral hygiene sesuai SOP
Sebelum masuk dalam tahapan pelaksanaan perawatan oral hygiene saya menjelaskan
terlebih dahulu kepada pasien yang dimaksud dengan oral hygiene, tujuan pelaksanaanya
dan langkah-langkah perawatan oral hygiene. Setelah selesasi menjelaskan kepada pasien
berikutnya meminta persetujuan dari pasien. Disini pasien memiliki hak untuk menerima
ataupun menolak tindakan yang akan diberikan dan sebagai perawat harus Menghormati
Keputusan pasien. Setelah mendapat persetujuan dalam pelaksanaan perawatan oral
hygiene perawat harus bisa Menjaga Rahasia dalam hal ini menjaga privacy pasien agar
pasien merasa nyaman selama dilakukan perawatan oral hygiene. Dalam melakukan
perawatan oral hygiene harus dilakukan dengan benar sesuai dengan SOP yang ada agar
pasien merasa puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan (Efektivitas).
Perawatan oral hygiene harus dilaksanakan dengan Konsisten agar kebersihan mulut
pasien selalu terjaga dan terhindar dari infeksi. Setelah selesai dalam memberikan
perawatan oral hygiene perawat harus Berani menolak pemberian dari pasien atas jasa
yang diberikan atau pun sebagai ungkapan terimakasih baik itu dalam bentuk
36
uang/hadiah.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Konsisten, apabila ini tidak dilakukan kebersihan mulut pasien tidak akan terjaga dan
beresiko terkena infeksi.
Nasionalisme
Menghormati keputusan, pasien atau keluarga berhak untuk menolak atau menyetujui
tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan sebagai perawat harus bisa menerima dan
menghormati keputusan pasien. Apabila perawat memaksakan kehendak atau tindakan
tanpa persetujuan, pasien/keluarga mempunyai hak untuk menuntut sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.
Etika Publik
Menjaga Rahasia, menjaga privacy dan kerahasiaan pasien dalam pelayanan dan
pengobatan. Ini diperlukan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan pasien selama
di rawat.
Komitmen Mutu
Efektivitas, mutu pelayanan yang baik tercermin dari tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan atau tindakan yang diberikan. Apabila ini tidak dijaga dengan baik, pasien akan
memilih perawat yang lain atau bahkan rumah sakit yang lain.
Anti Korupsi
Berani, dengan tegas menolak pemberian dari pasien atas jasa yang diberikan atau pun sebagai
ungkapan terimakasih baik itu dalam bentuk uang/hadiah. Apabila ini tidak dilakukan perawat
akan terbiasa menerima gratifikasi dari pasien.
Gambar 4.2.5 Demonstrasi
Perawatan Oral Hygiene
37
Tabel 4.2.6 Kegiatan 6
Kegiatan 6 Evaluasi
Tanggal
Pelaksanaan 22-23 Maret 2020
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
- Nasionalisme (Kerjasama)
- Etika Publik (Berintegritas Tinggi)
- Komitmen Mutu (Bermutu)
- Anti Korupsi (Jujur)
Bukti Kegiatan - Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
- Deskripsi evaluasi dan pemantauan perawatan oral hygiene
- Dokumentasi kegiatan.
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan yang keenam. Setelah melakukan rangkaian kegiatan aktualisasi selanjutnya
saya melakukan kegiatan yang terakhir yaitu evaluasi sebagai bentuk Tanggung jawab
dari proses aktualisasi yang dilaksanakan. Kegiatan evaluasi bertujuan untuk melihat
apakah perawat sudah patuh dalam melaksanakan perawatan oral hygiene dengan baik
dan benar serta sesuai dengan SOP yang ada dan diharapkan adanya perubahan pelayanan
yang diberikan lebih Bermutu dan berkualitas. Adapun rangkaian kegiatan evaluasi ini
meliputi :
- Pemantauan pelaksanaan oral hygiene
- Wawancara dengan pasien
- Pembuatan dan pengisian lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
Dalam proses evaluasi diperlukan Kerjasama dengan pasien untuk membantu dalam
pemantauan pelaksanaan oral hygiene. Pengisian lembar observasi pelaksanaan oral
hygiene harus dilakukan dengan Jujur dan bertanggung jawab. Dan setelah terlaksananya
kegiatan aktualisasi ini diharapakan dapat membentuk ASN yang Berintegritas Tinggi
yang selalu konsisten dalam melakukan tindakan dengan sebaik mugkin dan bertanggung
jawab terhadap semua tugas yang dilakukannya.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Tanggung jawab, apabila ini tidak dilakukan maka jalannya aktualisasi tidak akan
berjalan sesuai dengan rencana.
38
Nasionalisme
Kerjasama, apabila ini tidak dilakukan akan memberikan hambatan dalam proses
evaluasi. Dengan adanya kerjasama dengan pasien dapat membangun interaksi sosial yang
baik antara perawat sebagai pelayan publik dan pasien sebagai masyarakat. Kerjasama
diperlukan untuk mewujudkan dan mencapai tujuan organisasi.
Etika Publik
Berintegritas Tinggi, apabila ini tidak ada akan mudah goyah dalam mengambil tindakan
atau keptusan yang baik, dan juga tidak konsisten terhadap tindakan yang dilakukan.
Komitmen Mutu
Bermutu, apabila ini tidak ada hasil atau tujuan dilaksanakannya aktualisasi tidak akan
tercapai sesuai dengan rencana. Dengan berorientasi mutu diharpkan setelah pelaksanaan
aktualisasi pelayanan atau tindakan yang diberikan kepada pasien lebih berkualitas.
Anti Korupsi
Jujur, apabila ini tidak diterapkan dalam evaluasi atau pemantauan hasil yang didapatkan
tidak kredibel dan membuat tingkat kepercayaan orang lain akan menurun. Tanpa adanya
kejujuran, akan mudah tergoda untuk berbuat curang.
Gambar 4.2.6 Pemantauan
pelaksanaan oral hygiene
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari,
dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan diadakannya aktualisasi dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan
nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan pekerjaan, dan dapat memberikan
dampak positif pada lingkungan kerja serta organisasi dalam mencapai visi dan misi
Rumah Sakit.
2. Pelaksanaan aktualisasi “Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Diruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon” dapat berjalan dengan baik dan keenam kegiatan dapat
terlaksana.
3. Dengan melakukan konsultasi kepada pimpinan tentang rancangan kegiatan
aktualisasi, kegiatan yang dilakukan menjadi lebih terarah.
4. Dengan Pembuatan dan penyebaran kuesioner kendala dalam melakukan perawatan
oral hygiene dapat diketahui.
5. Dengan dibuatnya SOP perawatan oral hygiene diharapkan menjadi sebuah acuan
kepada perawat dan dapat digunakan dalam memberikan perawatan oral hygiene
kepada pasien di ruangan ICU.
6. Adanya sosialisasi kepada perawat dapat menjadi sarana dalam berbagi ilmu,
mengemukakan pendapat, menerima masukkan untuk peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
7. Berdasarkan evaluasi dan pemantauan, perawat rutin dalam melakukan perawatan
oral hygiene kepada pasien dan perawat telaten dalam melakukan perawatan oral
hygiene sesuai dengan SOP.
8. Dari keenam kegiatan aktualisasi penulis berhasil merealisasikan nilai-nilai ANEKA
yang ada.
5.2. Saran
1. Bagi perawat
Lebih meningkatkan motivasi dalam melaksanakan oral hygiene secara rutin 2x
sehari sesuai dengan kondisi pasien, telatan, dan bertanggung jawab serta sesuai
dengan SOP yang ada.
40
2. Bagi pasien/keluarga pasien
Untuk mengingatkan kembali atau meminta bantuan kepada perawat apabila perawat
lupa tidak melakukan perawatan oral hygiene.
3. Bagi rumah sakit
Melengkapi alat-alat yang dipakai dalam melakukan perawatan oral hygiene.
41
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: [email protected] Kode Pos 95439
HASIL KONSULTASI
Hari/tanggal : Senin, 2 Maret 2020
Waktu : 13.00 Wita
Hal yang dikonsultasikan :
Melaporkan dan meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi. Dan
menyampaikan rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene pada
pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
selama kurang lebih 30 hari. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
2. Membuat dan menyebarkan kuesioner tentang oral hygiene
3. Membuat SOP perawatan oral hygiene
4. Melakukan sosialisasi tentang SOP perawatan oral hygiene pada Perawat di ruangan
ICU (Intensive Care Unit)
5. Demonstrasi perawatan oral hygiene
6. Melaksanakan evaluasi
Tanggapan dan Saran dari pimpinan (dr.Jerry P. Bororing) :
Direktur memberikan izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di ruangan ICU dan
menyerankan untuk melaksanakan kegiatan sebaik mungkin dengan menanamkan nilai-nilai
ANEKA sesuai dengan apa yang didapatkan selama LATSAR. Menyarankan untuk
melakukan konsultasi dengan pimpinan untuk pembuatan SOP dan menyarankan melapor
kepada mentor atau kepala ruangan apabila mengalami kendala selama pelaksanaan
aktualisasi dan habituasi.
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: [email protected] Kode Pos 95439
HASIL KONSULTASI
Hari/tanggal : Selasa, 3 Maret 2020
Waktu : 08.00 Wita
Hal yang dikonsultasikan :
Melaporkan dan meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi. Dan
menyampaikan rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene pada
pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
selama kurang lebih 30 hari. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
2. Membuat dan menyebarkan kuesioner tentang oral hygiene
3. Membuat SOP perawatan oral hygiene
4. Melakukan sosialisasi tentang SOP perawatan oral hygiene pada Perawat di ruangan
ICU (Intensive Care Unit)
5. Demonstrasi perawatan oral hygiene
6. Melaksanakan evaluasi
Tanggapan dari kepala ruangan ICU (Ns. Hammer H.B Mangundap, S.Kep) :
Kepala ruangan memberi izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi selama 30 hari
diruangan ICU dan menyarankan untuk melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang ada
dengan baik dan bertanggung jawab. Dan melaporkan kepada kepala ruangan apabila
mengalami kendala selama pelaksanaan.
Lampiran Kegiatan 2
KUESIONER SIKAP CARING PERAWAT
Beri tanda centang (√) pada kolom jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternative jawaban:
Ya : Jika pernyataan setuju
Tidak : Jika pernyataan tidak setuju
Tiap pernyataan diisi satu jawaban.
No. Pernyataan/ Sikap Perawat Ya Tidak
1. Memperkenalkan diri pada pasien
2. Menemui pasien untuk menawarkan bantuan (misalnya
memberikan posisi nyaman, mengompres, dll)
3. Membantu pasien tanpa membeda-bedakan
4. Menunjukan perhatian kepada pasien (menanyakan
keadaan/keluhan yang dirasakan pada saat menemui pasien)
5. Melibatkan keluarga pasien atau orang yang dianggap berarti
dalam perawatan pasien
6. Menjelasakan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi
pasien
7. Melakukan penilaian/pengkajian tentang kondisi pasien secara
menyeluruh
8. Menanyakan apa yang dirasakan pasien dan apa yang bisa
dilakukan untuk membantu pasien
9. Memiliki pendekatan yang konsisten pada pasien
10. Senantiasa mendampingi pasien saat pasien membutuhkan
11. Melakukan proses keperawatan pada pasien dengan
kemampuan yang kompeten
12. Suka mendengarkan keluahan, perasaan, dan masukan dari
pasien
13. Menunjukan sikap sabar dalam melakukan proses
keperawatan pada pasien
14. Memberikan lingkungan yang nyaman seperti ketenangan
(control suara), tempat tidur bersih dan rapih
15. Menyarankan kepada pasien untuk memanggil apabila
mengalami kesulitan/menerima masalah
16. Melakukan tindakan sesuai prosedur
17. Memberikan perawatan dan pengobatan pada pasien tepat
waktu
18. Menghargai hak-hak pasien
19. Memberikan motivasi kepada pasien untuk berpikir positif
tentang kondisi sakitnya
20. Selalu mendahulukan kepentingan pasien
Lampiran Kegiatan 2
KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT
Beri tanda centang (√) pada kolom jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternative jawaban:
Ya : Jika pernyataan setuju
Tidak : Jika pernyataan tidak setuju
Tiap pernyataan diisi satu jawaban.
No. Pernyataan Perawat Ya Tidak
1. Mengerti tujuan perawatan oral hygiene
2. Memperkenalkan diri kepada pasien sebelum melakukan
perawatan oral hygine
3. Mampu menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Menjaga privacy pasien saat melakukan perawatan oral
hygiene
5. Mengetahui persiapan alat dan bahan untuk perawatan oral
hygiene
6. Mengetahui prosedur pelaksanaan perawatan oral hygiene
pada pasien sadar
7. Mengetahui prosedur pelaksanaan perawatan oral hygiene
pada pasien tidak sadar
8. Melakukan evaluasi setelah perawatan oral hygiene
9. Mendokumentasikan tindakan perawatan oral hygiene
10. Perawat rutin melakukan perawatan oral hygiene setiap hari
Lampiran Kegiatan 2
PEMERINTAH KOTA TOMOHON DINAS KESEHATAN DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan
website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: [email protected] Kode Pos 95439
DESKRIPSI
Pembagian kuesioner dilaksanakan di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon. Kuesioner
yang dibagikan yaitu kuesioner sikap caring perawat dan kuesioner tingkat pengetahuan
perawat. Jumlah perawat ruangan ICU 12 perawat, 11 perawat pelaksana dan 1 perawat
sebagai kepala ruangan. Jumlah responden untuk pembagian keusioner yaitu 10 perawat.
Kuesioner sikap caring perawat
Dari hasil yang di dapatkan menunjukan bahwa perawat di ruangan ICU RSUD
Anugerah tomohon memiliki kategori caring baik. Ini berdasarkan tingginya jawaban
perawat yang menjawab ya pada pertanyaan keusioner yang dibagikan.
Caring sangat penting karena caring merupakan bentuk kepedulian perawat dalam
memberikan bantuan dan dukungan berupa pengetahuan, sikap, dan tindakan kepada
pasien. Pentingnya perilaku caring agar pasien benar-benar merasa puas dengan asuhan
keperawatan yang diberikan.
Hubungan sikap caring perawat dengan perawatan oral hygiene yaitu caring perawat
merupakan salah satu aspek yang sangat berhubungan dengan pelayanan keperawatan
salah satunya yaitu perawatan oral hygiene. Seorang perawat harus memiliki sikap
caring terutama pada perawatan oral hygiene pada pasien karena sangat mempengaruhi
terhadap suatu pelayanan yang harus dimiliki perawat terhadap pasien, dan apabila tidak
dilakukan kebersihan mulut maka akan memberikan dampak salah satunya infeksi
rongga mulut. Tingginya penilaian sikap caring perawat merupakan suatu keadaan yang
positif yang dapat memicu kualitas pelayanan di rumah sakit menjadi lebih baik.
Kuesioner tingkat pengetahuan perawat
Dari hasil yang didapatkan menunjukan bahwa perawat di ruangan ICU masih memiliki
pengetahuan yang kurang tentang perawatan oral hygiene. Hal ini didasari berdasarkan
sebagian perawat yang menjawab tidak dari kuesioner yang diberikan. Berdasarkan
wawancara dengan perawat hal ini terjadi karena belum adanya standart operational
Lampiran Kegiatan 2
procedure (SOP) tentang perawatan oral hygiene. Hal ini yang membuat perawat belum
memiliki pedoman yang sama dalam memberikan perawatan oral hygiene.
Sikap caring perawat di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dalam pelaksanaan oral
hygiene sudah baik, tetapi akan lebih baiknya perawat harus meningkatkan pengetahuan
tentang pelaksanaan perawatan oral hygiene yang benar agar dapat melaksanakan tindakan
keperawatan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan standart.
RSUD ANUGERAH TOMOHON
ORAL HYGIENE PADA PASIEN SADAR
No. Dokumen SOP/C08/001/III/2020
No. Revisi 0
Halaman 1 dari 2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
16 Maret 2020
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Anugerah
Tomohon
dr. Jerry P. Bororing
NIP 19600609 199010 1 002
PENGERTIAN Salah satu tindakan yang diperlukan untuk menjaga
agar mulut terhindar dari infeksi, membersihkan dan
menyegarkan mulut.
TUJUAN Sebagai acuan untuk meminimalisasir penyebaran
bakteri dan terjadinya infeksi rongga mulut
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Anugerah Tomohon
Nomor 440/DINKES-RSUDA/SK/IV/126/2019 tentang
Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum
Daerah Anugerah Tomohon
PROSEDUR 1. Ucapkan salam;
2. Menjelaskan prosedur kepada pasien;
3. Jaga privacy pasien (menyiapkan lingkungan
dengan menutup tabir di sekeliling tempat tidur,
pintu, jendela, lingkungan yang nyaman);
4. Cuci tangan;
5. Memakai sarung tangan;
6. Atur posisi pasien semi fowler/fowler, dan
miringkan kepala pasien ke arah perawat;
7. Pasang perlak dan handuk dibawah dagu dan pipi
pasien;
8. Berikan pasta gigi pada sikat gigi dan basahi sedikit
dengan air;
9. Bantu pasien menyikat gigi bila tidak mampu atau
anjurkan pasien untuk menyikat gigi jika mampu;
10. Gosok gigi bagian depan dengan posisi tegak
gerakan vertikal ke atas dan ke bawah, bagian
RSUD ANUGERAH TOMOHON
ORAL HYGIENE PADA PASIEN SADAR
No. Dokumen SOP/C08/001/III/2020
No. Revisi 0
Halaman 1 dari 2
samping gigi yang mengarah ke pipi dengan cara
memutar, gigi yang menghadap ke atas dan ke
bawah (bagian kunyah) dengan gerakan maju
mundur;
11. Gosok gigi bagian dalam, gunakan sikat gigi dengan
cara seperti mencungkil;
12. Sikat dengan lembut bagian dalam pipi, bibir dan
lidah;
13. Menganjurkan pasien untuk berkumur dan air
bekas kumur di tampung dalam kom kumur;
14. Keringkan mulut pasien dengan handuk;
15. Beri posisi nyaman;
16. Bereskan alat-alat;
17. Lepas sarung tangan, cuci tangan;
18. Dokumentasikan.
RSUD ANUGERAH TOMOHON
ORAL HYGIENE PADA PASIEN TIDAK SADAR
No. Dokumen SOP/C08/002/III/2020
No. Revisi 0
Halaman 1 dari 2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
16 Maret 2020
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Anugerah
Tomohon
dr. Jerry P. Bororing
NIP 19600609 199010 1 002
PENGERTIAN Salah satu tindakan yang diperlukan untuk menjaga
agar mulut terhindar dari infeksi, membersihkan dan
menyegarkan mulut.
TUJUAN Sebagai acuan untuk meminimalisasir penyebaran
bakteri dan terjadinya infeksi rongga mulut
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Anugerah Tomohon
Nomor 440/DINKES-RSUDA/SK/IV/126/2019 tentang Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum
Daerah Anugerah Tomohon
PROSEDUR 1. Ucapkan salam;
2. Menjelaskan prosedur kepada pasien/keluarga;
3. Jaga privacy pasien (menyiapkan lingkungan
dengan menutup tabir di sekeliling tempat tidur,
pintu, jendela, lingkungan yang nyaman;
4. Cuci tangan;
5. Memakai sarung tangan;
6. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan;
7. Pasang perlak dan handuk di bawah dagu dan pipi
pasien;
8. Membuka mulut pasien dengan menggunakkan
spatel yang dibungkus kasa, masukan spatel
diantara rahang atas dan bawah melalui gigi
geraham belakang;
9. Bersihkan gusi, bagian dalam gigi, bagian luar gigi,
lidah dan langit-langit dengan menggunakan spatel
yang telah dibungkus kasa dengan cairan NaCl atau
RSUD ANUGERAH TOMOHON
ORAL HYGIENE PADA PASIEN TIDAK SADAR
No. Dokumen SOP/C08/002/III/2020
No. Revisi 0
Halaman 1 dari 2
cairan pembersih mulut, ganti kasa, lakukan
berulang hingga bersih;
10. Selama melakukan perawatan mulut perhatikan
agar posisi ETT di bibir tidak berubah (pada pasien
dengan ventilator);
11. Bilas dengan air matang dengan menggunakan
spuit, lakukan penghisapan cairan yang ada di
dalam mulut dengan menggunakan suction catheter;
12. Membersihkan sisa air yang ada dengan kasa;
13. Keringkan mulut pasien dengan handuk;
14. Pasangkan masker;
15. Beri posisi nyaman;
16. Bereskan alat-alat;
17. Lakukan auskultasi untuk meyakinkan bahwa ETT
tepat pada posisinya (pada pasien dengan
ventilator);
18. Lepas sarung tangan, cuci tangan;
19. Dokumentasikan.
UNIT TERKAIT ICU
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: [email protected] Kode Pos 95439
NOTULEN HASIL SOSIALISASI
Hari/Tanggal : Kamis, 19 Maret 2020
Waktu : 08.30 Wita
Tempat : Ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon
Peserta : Perawat Ruang ICU RSUD Anugerah Tomoho
Hasil Sosialisasi :
1. Sosialiasai dimulai pukul 09.45 Wita yang bertempat di Ruangan ICU RSUD Anugerah
Tomohon dihadiri oleh Perawat yang bertugas di Ruang ICU. Sosialisasi dibawakan oleh
Riska U.A Tania, Amd.kep sebagai pembicara/narasumber. Sosialisasi membahas
tentang SPO perawatan oral hygiene pada pasien sadar dan SPO perawatan oral hygiene
pada pasien tidak sadar di Ruangan ICU dan demonstrasi oleh pembicara kepada peserta
sosialisasi.
2. Pembicara selesai membawakan Materi pukul 10.30 Wita dan dilanjutkan dengan sesi
Tanya jawab atau masukan.
3. Pada sesi Tanya jawab Ns. Elvira Lonta S.Kep, memberikan pertanyaan bagaimana
perawatan oral hygiene pada pasien yang menggunakan ventilator. Pembicara dapat
menjawab pertanyaan yang diberikan. Untuk oral hygiene pada pasien dengan ventilator
harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan spatel yang dibungkus kasa kemudian
diberikan cairan pembersih mulut dengan tetap mempertahankan posisi ETT setelah
bersih bilas dengan air matang kemudian hisap dengan suction. Perawatan oral hygiene
pada pasien tidak sadar dilakukan berdasarkan kondisi pasien.
4. Pada sesi Tanya jawab diberikan tambahan/masukan dari kepala ruangan Ns. Hammer
Mangundap S.Kep. Untuk penggunaan masker setelah perawatan oral hygiene pada
pasien tidak sadar untuk ditinjau kembali sesuai kondisi pasien. Apabila pasien
LAMPIRAN KEGIATAN 6
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN ORAL HYGIENE
Petunjuk pengisian :
Beri tanda centang (√) jika tindakan dilakukan
Beri tanda silang (x) jika tidak dilakukan
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah saat akan melakukan perawatan oral hygiene perawat
selalu menanyakan identitas pasien
2. Apakah saat akan melakukan perawatan oral hygiene kepada
pasien perawat melakukan komunikasi dengan baik
3. Apakah saat akan melakukan perawatan oral hygiene kepada
pasien perawat meminta persetujuan terlebih dahulu
4. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene kepada pasien
perawat mengajak keluarga untuk mendampingi pasien
5. Apakah saat akan melakukan perawatan oral hygiene perawat
menjelaskan tujuan dan manfaatnya
6. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene perawat
menjelaskan alat dan bahan yang digunakan
7. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene perawat
menjaga privacy pasien
8. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene pasien
mencuci tangan terlebih dahulu
9. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene perawat
selalu memakai hand scoon (sarung tangan)
10. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene kepada pasien
perawat melakukan dengan baik
11. Apakah saat melakukan perawatan oral hygiene perawat
melakukan dengan telaten dan ramah kepada pasien
12. Apakah perawat selalu melakukan oral hygiene secara rutin
13. Apakah setelah selesai melakukan tindakan kepada pasien
langsung melepas hand scoon
14. Apakah setelah melakukan perawatan oral hygiene kepada
pasien perawat selalu mencuci tangan
15. Apakah setelah melakukan perawatan oral hygiene pasien
selalu mengembalikan pasien keposisi yang nyaman
16. Apakah perawat selalu memberitahu kepada pasien ketika
tindakan telah selesai dilakukan
17. Apakah setelah perawatan oral hygiene selesai dilakukan
perawat membersihkan alat-alatnya
18. Apakah setelah melakukan tindakan perawat selalu
menanyakan respon yang dirasakan pasien
19 Apakah setelah melakukan tindakan perawat melakukan
pendokumentasian
20. Apakah setelah melakukan perawatan oral hygiene perawat
selalu melakukan kontrak waktu untuk tindakan yang akan
dilakukan selanjutnya
LAMPIRAN KEGIATAN 6
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: [email protected] Kode Pos 95439
DESKRIPSI
Berdasarkan observasi pelaksanaan perawatan oral hygiene di ruangan ICU RSUD
Anugerah Tomohon sudah dilakukan dengan baik. Hal ini didasari dengan saat melakukan
tindakan perawatan oral hygiene perawat selalu menanyakan identitas pasien, perawat
melakukan komunikasi yang baik kepada pasien saat melakukan perawatan oral hygiene,
perawat melakukan persetujuan terlebih dahulu kepada pasien sebelum melakukan tindakan,
perawat melibatkan dan mengedukasi pasien saat perawatan oral hygiene, perawat dapat
menjelaskan tujuan dan manfaat dilakukan perawatan oral hygiene.
Dari hasil evalusi dan pemantauan yang dilakukan, pelaksanaan oral hygiene di
ruangan ICU RSUD Anugerah tomohon sudah dilakukan dengan rutin dan perawat telaten
saat melakukan perawatan oral hygiene sesuai dengan standart operational procedure (SOP)
yang ada.
Lampiran
Konsultasi Dengan Coach
Konsultasi Dengan Mentor