Laporan Akhir Modul 1
-
Upload
tri-widjaya-putranto -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of Laporan Akhir Modul 1
G. Data Pengamatan
1) Gerbang logika AND
Y = AB
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
2) Gerbang logika OR
Y = A + B
A B Y V (volt)
0 0 0 0
0 1 1 4
1 0 1 4
1 1 1 4
3) Kombinasi gerbang logika AND-OR
Y = (AB) + C
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
1 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
4) 3 Input Gerbang logika AND
Y = ABC
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
1 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
5) 4 Input Gerbang logika OR
Y = A + B + C + D
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
1 0 0 0 1
1 1 0 0 1
1 0 1 0 1
1 0 0 1 1
0 0 1 1 1
0 1 1 1 1
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
0 1 1 0 1
0 1 0 1 1
1 1 1 1 1
6) 5 Input kombinasi gerbang logika AND-OR
Y = ABC + D + E
A B C D E Y
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1
0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 1 1
0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 1
0 0 1 1 0 1
0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 1 1
0 1 1 0 0 0
0 1 1 0 1 1
0 1 1 1 0 1
1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 1
H. Analisis
Pada percobaan kali ini praktikan berusaha mengenali karakteristik dari
gerbang logika AND dan gerbang logika OR maupun kombinasi dari kedua.
Percobaan kali ini menggunakan ICs 7408 sebagai gerbang logika AND, dan Ics
7432 sebagai gerbang logika OR. Masing-masing dari IC tersebut memiliki 14
kaki/pin yang terdiri dari 4 gerbang logika AND/OR dengan dua buah input dan
satu output untuk setiap gerbang logika AND/OR. Pada tabel kebenaran di atas
angka 1 menunjukan bahwa tegangan yang melewati pin/kaki adalah high-voltage
yang bernilai sekitar +5 V, sedangkan angka 0 menunjukkan bahwa tegangan
yang melewati pin/kaki adalah low-voltage yang bernilai 0 V atau dengan
memakai black box dengan LED hijau berarti 0 (low-voltage) dan LED merah
berarti 1 (high-voltage).
Cara pengukuran yang digunakan pada percobaan ini untuk mengetahui output
high atau low ada dua cara, yaitu mengukur dengan voltmeter pada bagian output
atau menyambungkan bagian output dengan LED yang ada di black box, jika
LED menyala maka output yang dikeluarkan high-voltage, jika LED tidak
menyala maka output low-voltage. Dari data yang telah diperoleh di atas, yakni
pada 2 input gerbang logika AND tabel kebenaran hasil percobaan adalah sama
dengan tabel kebenaran dengan menggunakan teori. Artinya 2 input gerbang
logika AND (Y = AB) hanya akan menghasilkan keluaran 1 (high-voltage) jika
kedua inputnya bernilai 1 (high-voltage) dan LED pada black box akan menyala.
Jika salah satu inputnya bernilai 0 (low-voltage) maka outputnya akan bernilai 0
(low-voltage) dan LED tidak akan menyala. Pada 3 input gerbang logika AND (Y
= ABC) menghasilkan keluaran bernilai 1 (high-voltage) jika ketiga input bernilai
1 (high-voltage). Jika ada salah satu dari ketiga input bernilai 0 maka keluaran
akan bernilai 0 juga.
Pada 2 input gerbang logika OR (Y = A + B) tabel kebenaran hasil percobaan
adalah sama seperti tabel kebenaran dengan menggunakan teori. 2 input gerbang
logika OR akan menghasilkan keluaran 1 (high-voltage) jika salah satu inputnya
bernilai 1 (high-voltage) dan LED pada black box akan menyala. Jika salah satu
inputnya bernilai 0 (low-voltage) maka outputnya akan bernilai 1 (high-voltage)
dan LED akan menyala. LED tidak akan menyala (low-voltage) jika kedua input
bernilai 0 (low-voltage). Tegangan output pada saat keluaran bernilai 0 adalah 0
V, dan pada saat keluaran bernilai satu adalah 4 V, padahal input yang digunakan
sebesar 5 V. Kesalahan disebabkan karena berbagai faktor, seperti praktikan
kurang memasang alat dengan benar ataupun kurang teliti dalam melakukan
pengukuran. Pada 4 input gerbang logika OR (Y = A + B + C + D) menghasilkan
keluaran bernilai 1 (high-voltage) jika salah satu dari ketiga input bernilai 1 (high-
voltage). Jika ketiga input bernilai 0 maka keluaran akan bernilai 0 juga.
Pada percobaan kombinasi gerbang logika AND-OR praktikan bisa
menghasilkan keluaran sesuai keinginan praktikan. Namun pada percobaan ini
kombinasi yang digunakan seperti persamaan aljabar boolean berikut:
Y=AB+C ... (1)
Y=ABC+D+E ... (2)
Pada persamaan aljabar boolean yang pertama digunakan sebuah gerbang
logika AND dengan input A dan B, dan sebuah gerbang logika OR dengan input
AB dan C. Kombinasi gerbang logika ini akan menghasilkan keluaran yang
bernilai 1 jika A dan B bernilai 1 atau C bernilai 1. Pada persamaan aljabar
boolean yang kedua digunakan 2 buah gerbang logika AND dengan input A dan B
dan C, dan dua buah gerbang logika OR dengan input ABC, D dan E. Kombinasi
gerbang logika ini akan menghasilkan keluaran yang bernilai 1 jika A dan B dan
C bernilai 1 atau D atau E bernilai 1.
I. Kesimpulan
Dari praktikum ini didapat kesimpulan sebagai berikut:
Keluaran dari gerbang logika AND bernilai 1 (high) jika kedua inputnya
bernilai 1 (high).
Keluaran dari gerbang logika OR bernilai 1 (high) jika salah satu inputnya
bernilai 1 (high).
Gerbang logika AND dan gerbang logika OR dapat dikombinasikan sesuai
yang diinginkan (berdasarkan persamaan boolean).
J. Tugas Akhir
1. Dengan menggunakan tipe logic family, identifikasi tegangan logic
untuk 2 keadaan logic dari output suatu gerbang.
Jawab :
100Y No. 73387
Manufacturer No. SN7408N
Manufacturer T.I.
Category 36. 74LS~ Logic Families
Parameter Explanation
Pins/Package 14P/DIP
Description Quad 2-Input Positive-AND Gate
Vcc 4.75V~5.25V
Operating Temp. 0°C~70°C
Weight 1g
100Y No. 34889
Manufacturer No. SN7432N
Manufacturer T.I.
Category 36. 74~ TTL Logic Families
Parameter Explanation
Description Quad 2-input positive-OR gate
Operating Temp. 0°C~70°C
Weight 1g
Pins/Package 14P/DIP
Vcc 4.75V~5.25V
2. Untuk logic family dapatkah input input yang tidak digunakan tetap
dalam keadaan terbuka? Jelaskan dengan menggunakan karakteristik logic
family!
Jawab : Output dari rangkaian logika adalah kombinasi dari beberapa
input, sehingga jika ada input yang dibiarkan floating maka hal itu
akan mengurangi keakuratan output dari rangkaian logika itu sendiri.
Sehingga harus memastikan input input tersebut high atau low.
3. How many gates can the output of a single gate in your logic family?
Contrast this to other lagic families TTL, CMOS, etc
Jawab :
Referensi
Kleitz, William. 2011. Digital Electronics: A Practical Approach with
VHDL,-9th ed.