Laporan Akhir Kelompok Manajemen

download Laporan Akhir Kelompok Manajemen

of 12

description

tugas management

Transcript of Laporan Akhir Kelompok Manajemen

Laporan akhir kelompok manajemen

Laporan Akhir Praktek ManajemenR. RobianaAri andriantoHeni

LuviEti KusendangTuti HandayaniKelompok 2 :Pembahasan Hasil analisis pengkajian serta rencana penyelesaian masalah manajemen keperawatan di ruang Teratai dilaksanakan pada Jumat, 4 September 2015 yang dihadiri oleh, perwakilan kepala bidang keperawatan, pembimbing lapangan, kepala ruang keperawatan beserta staf keperawatan dan pembimbing akademik.1) Pemahaman tentang metode penugasan tim belum seragam2) Belum optimalnya pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional metode TIM3) Pemahaman tentang ronde keperawatan yang belum seragam4) Pelaksana supervisi keperawatan yang belum terlaksana sebagaimana mestinyaPada pertemuan tersebut telah disepakati prioritas masalahFokus penyegaran antara lain adalah Model/ Metoda Pemberian Asuhan Keperawatan, Supervisi dan Ronde Keperawatan.Persiapan Pada tahap persiapan ini kelompok mencari narasumber dan kontrak untuk menjadi penyaji pada penyegaran ilmu tentang Manajeman Asuhan Keperawatan Profesional. Narasumber yang dipilih yaitu Ibu Ns. Asih Minarningtyas, M. Kep dan Ibu Nur Miladiyah R, M. Kep. dan panitia telah menghubungi narasumber yang tersebut diatas dan narasumber bersedia untuk menjadi narasumber pada Refreshing Ilmu yang dilakukan pada tanggal 10 September 2015.Tahap PelaksanaanPelaksanaan kegiatan MPKP mulai dilakukan tanggal 7 September 2015Pengkajian dan penyiapan perangkat MPKPEvaluasi dengan program control kegiatanAnalisis data Penerapan KegiatanRonde KeperawatanRonde keperawatan yang dilakukan tidak dilakukan bersama-sama dengan kepala rungan, kepala Tim dan staf perawat ruangan karena kelompok hanya diberikan 1 kamar untuk dikelolah dan dilakukan tindakan keperwatan seperti ronde keperawatan.Rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan : menyepakati kembali jadwal pelaksanan rutin kegiatan ronde keperawatan di ruangan. Supervisi Kegiatan supervisi yang telah dilaksanakan ini juga belum terlaksana secara optimal karena supervisi belum dilakukan oleh ketua Tim kepada Perawat Pelaksana.Rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan : menyepakati kembali jadwal pelaksanan rutin kegiatan supervisi keperawatan di ruangan.Evaluasi kegiatan MPKPUntuk indikator mutu yang dipakai oleh kelompok dalam melakukan evaluasi selama kegiatan sebulan antara lain adalah : 1. BOR : Standar internasional BOR dianggap baik adalah 80 -90 %. Standar nasional BOR adalah 70-80 %. Selama praktek maka BOR di ruangan adalah 85 %, artinya sudah cukup baik.2. ALOS : Secara umum ALOS ideal 6-9 hari. Hasil analisis alos selama praktek manajemen 5 hari artinya ada penurunan angka rata-rata lama rawat pasien dibanding alos sebelumnya, hal ini dapat diartikan pemberian asuhan keperawatan diruang teratai sudah cukup membantu dalam kesembuhan pasien.3. INFEKSI NOSOKOMIAL : Selama praktek tidak dijumpai kejadian infeksi nosokomial seperti infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, dipteri, tetanus, pertusis, infeksi pembuluh darah, dll.4. KEJADIAN CEDERA : Indikator ini dapat menggambarkan mutu pelayanan yang diberikan pada pasien. Idealnya tidak ada kasus pasien yang cedera. Selama praktek tidak didapatkan kejadian cedera dari pasien seperti pasien jatuh, kesalahan pemberian obat, dllKesimpulan 1. 3 masalah terbesar yang perlu dilakuakan diruangan antara lain; Ronde Keperawatan masih merupakan sesuatu yang baru diruang teratai, sehingga para perawat memerlukan adaptasi yang lebih terhadap program tersebutSupervisi selama ini diruang teratai belum dilakukan secara rutin dan terjadwalMetode Asuhan Keperawatan diruangan teratai dengan metode TIM hanya terlaksana pada shif pagi, sedangkan shif sore dan malam tidak, Sehingga tugas dan tanggung jawab PJ semakin berat.2. Model yang digunakan dalam asuhan keperawatan memakai metode Tim dengan pembagian tim menjadi 2 kelompok besar yang diketuai oleh kepala tim dan bertindak sebagai perawat pelaksana3. Kegiatan manajemen dilakukan dengan mengikuti standart operasional prosedur dengan rutinitas kegiatan antara lain Prekonference, Post konference, Ronde keperawatan, dan Supervisi Keperawatan

4. Kegiatan evaluasi untuk kegiatan manajemen dengan beberapa standart antara lain BOR mengalami peningkatan sebesar 85 %, ALOS rata-rata 5 hari, TOI: turn over interval rata-rata 3 tempat tidur tidak terpakai, Kejadian infeksi nosokomial tidak terjadi, angka cedera 0 %.

Saran 1. Pimpinan / kepala Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dalam menerapkan supervisi dan ronde keperwatan di ruang terataiMemberikan dukungan dan kesempatan serta kemudahan bagi profesi keperawatan untuk mengembangkan karir dan pendidikan berkelanjutan ke D3 dan S1 Keperawatan yang diperlukan diruang MPKP.

2. Sub departemen KeperawatanMelakukan supervisi secara teratur ke ruangan agar kemampuan yang sudah terbentuk menjadi budaya kerja yang terus dipertahankan dan ditingkatkan, memberi pujian terhadap hasil yang telah dicapai untuk meningkatkan motivasi dan kualitas kerja perawat.Memberikan pengkayaan fungsi manajerial bagi kepala ruangan terutama pada fungsi pengawasan.

Saran 3. Kepala Ruangan dan Ketua TimKepala ruangan dan ketua tim hendaknya melakukan bimbingan kepada perawat pelaksana untuk pembuatan rencana harian dan dokumentasi asuhan keperawatan.Melakukan audit keperawatan secara berkala pada pasien yang akan pulang atau dalam proses perawatan.

4. Melakukan supervisi dan ronde keperawatan tingkat ruang sesuai dengan acuan yang ada yang telah ditentukan.

Saran 5. Perawat PelaksanaMembudayakan kegiatan yang telah ajarkan dan menjadikan suatu rutinitas kegiatan.Membudayakan membaca dan menulis asuhan keperawatan pasienMeningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk menunjang profesionalisme perawat.

6. Mahasiswa praktek yang akan datang diharapkan dapat memantau hasil residensi terdahulu khususnya di ruang percontohan MPKP dan menambah kegiatan lain yang belum dapat dilaksanakan seperti: rencana mingguan, bulanan, dan menyempurnakan format pengkajian dan rencana intervensi yang sudah ada.

Terima Kasih