Laporan

download Laporan

of 11

Transcript of Laporan

  • 5/19/2018 Laporan

    1/11

    LAPORAN TUGAS 2

    PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

    Oleh :

    KELOMPOK 12

    ENA HARDIYANTI 13411023

    AHMAD IBRAHIM FAHMI 13411051

    RAYMOND HARRIS K. 13411081

    JEIHAN SUMAWI PUTRA 13411109

    PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    BANDUNG

    2012

  • 5/19/2018 Laporan

    2/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Sistem integral merupakan keterkaitan aspek utama yang berupa manusia,

    mesin, material dan informasi. Dalam sistem integral, hubungan antar aspek tersebut

    tidak dapat terpisahkan dan saling memengaruhi satu sama lain. Perusahaan

    merupakan salah satu contoh sistem integral yang dapat dipelajari karena aspek-aspek

    utama tersebut dapat diamati dengan jelas. Kejelasan aspek-aspek tersebut meliputi

    sistem input, proses dan output. Secara umum, penggunaan material dan mesin dalamsuatu perusahaan dapat dihitung berdasarkan kuantitasnya. Dalam hal ini, peran

    manusia adalah sebagai komponen pengendali sistem tersebut.

    Sistem integral yang kami tinjau ialah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

    pencucian dan penggantian oli mobil. Perusahaan jasa cuci dan penggantian oli mobil

    idealnya memiliki kualitas pelayanan yang baik. Indikatornya dapat dilihat dari

    tingkat kepuasan pelanggan dalam pelayanan jasa. Namun yang lebih penting bagi

    perusahaan adalah aspek efektivitas dan efisiensi yang terpenuhi. Aspek efektivitas

    dan efisiensi yang dimaksud adalah perusahaan dapat memaksimalkan sumberdaya

    yang ada dalam upaya optimalisasi kualitas servis.

    Mengacu pada standar perusahaan cuci mobil yang ideal, akhirnya kamimemilih perusahaanNew Kartika cabang di kawasan Tubagus Ismail sebagai objek

    kajian. New Kartika adalah perusahaan jasa cuci mobil yang dikelola secara

    perseorangan. New Kartika juga menjadi tempat cuci mobil favorit di kalangan

    mahasiswa kota Bandung khususnya yang berdomisili di daerah Dago dan Cigadung.

    Hal ini memperkuat alasan kami untuk menjadikan New Kartika sebagai objek kajian

    dalam tugas ini. Selain itu, usia perusahaan yang tergolong masih muda yaitu sekitar

    4 tahun, New Kartika dirasa masih diperlukan banyaknya peningkatan di segala

    bidang. Selain itu lokasi perusahaan New Kartika mudah dijangkau dan proses

    perizinannya tergolong mudah sehingga sangat mendukung proses penelitian ini.

    1.2 Tujuan dan Manfaat

    Tujuan dari tugas ini adalah :

    a. Mengenal lebih jauh seluk-beluk suatu sistem integral.

    b. Menentukan masalah utama dalam sistem integral menggunakan pendekatan

    Teknik Industri.

    c.

    Membuat solusi alternatif sederhana berdasarkan hasil analisis masalah utama.

  • 5/19/2018 Laporan

    3/11

    d. Mempelajari proses pembuatan Operation Process Chart (OPC) serta Cause and

    Effect Diagram.

    Manfaat bagi pihak perusahaan adalah :

    Mampu melakukan servis dengan waktu yang lebih efisien dan efektif, sehingga

    meningkatkan kapasitas/daya tampung servis serta jumlah pelanggan.

    1.3 Batasan dan Asumsi

    Batasan yang kami gunakan dalam laporan ini antara lain :

    a.

    Tinjauan dilakukan pada perusahaan cabang New Kartika.

    Hanya meninjau outlet cabang New Kartika Tubagus Ismail karena lokasinya

    lebih terjangkau serta usia yang lebih muda dibandingkan dengan perusahaan

    New Kartika pusat.

    b. Tinjauan hanya pada bagian servis cuci mobil/car wash, tidak meninjau

    mengenai ganti oli dan penjualan aksesoris di bagian office.

    c. Tinjauan hanya terbatas pada mobil yang berukuran sedang (MPV) karena

    menurut narasumber, waktu pengerjaan tiap-tiap mobil bergantung pada ukuran

    mobil yang dikerjakan

    Asumsi dalam pengerjaan laporan ini adalah :

    1. Setiap pekerja memiliki kemampuan danskill yang sama

    2. Data yang diperoleh dari narasumber dianggap sebagai data yang valid

    3. Waktu pengerjaan tiap-tiap mobil berukuran sedang dianggap sama berdasarkan

    hasil pengamatan di lapangan

    4. Mesin bekerja dan berada dalam kondisi yang baik sehingga kinerja mesin

    dianggap optimal

  • 5/19/2018 Laporan

    4/11

    1.4 Flowchart Pengerjaan Tugas

    Berikut ini kami uraikan proses pengerjaan tugas ini dalam bentuk flowchart :

    Penentuan ObjekSurvey

    PerijinanSurvey 1

    Pengambilan

    Data Kasar

    Pengolahan Data

    Diskusi:

    1. Kelengkapan Data

    2. Time Line

    Assistensi

    Survey 2

    Pengambilan

    Data

    Pelengkap

    Analisis Masalah

    Fish BoneMencari SolusiAnalisisPengerjaan

    Laporan

    Pengecekan Perbaikan Finishing

  • 5/19/2018 Laporan

    5/11

    BAB II

    SISTEM INTEGRAL

    2.1 Deskripsi Sistem Integral

    New Kartika Carwash, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pencucian

    mobil, ganti oli, dan salon mobil. Berikut data perusahaan New Kartika Car Wash:

    Nama Perusahaan : New Kartika

    Jenis Perusahaan : Perusahaan jasa di bidang car wash,

    ganti oli dan salon

    Pemilik : Muhammad Fanani

    Alamat Perusahaan Pusat : Jalan Terusan Sutami No.18

    Nomor Telephone Pusat : 022 2006288

    Alamat Perusahaan Cabang : Jalan Tubagus Ismail Raya No. 34

    Nomor Telephone Cabang : 022 2514974

    Cabang New Kartika Tubagus Ismail ini berdiri pada September 2008. Cabang

    ini hanya memberikan pelayanan cuci mobil dan ganti oli, tidak seperti perusahaan

    pusat yang dilengkapi dengan pelayanan salon mobil. Secara umum, layout

    perusahaan cabang New Kartika terdiri dari ruang kantor yang di dalamnya terdapatruang tunggu, kasir, serta etalase yang berisikan produk-produk oli dan berbagai

    merk pewangi untuk dijual. Pada bagian luar terdapat tempat parkir, tempat mencuci

    mobil, tempat mengganti oli, ruang pekerja, serta ruang mesin kompresor. Fasilitas

    lainnya berupa mushola, toilet, kolam ikan, dan tersedia pula fasilitas internet berupa

    WiFi yang dapat diakses secara gratis.

    Mesin-mesin yang digunakan antara lain terdapat 5 mesin hydraulic-lift, 1 mesin

    vacuum cleaner, 1 kompresor angin untuk membersihkan mesin mobil, 2 buah alat

    snow washuntuk penyabunan. Daya tampung mobil dalam perusahaan ini adalah 17

    buah dengan rincian 5 tempat di atas hydraulic-lift sebagai tempat pencucian dan

    penyabunan, 3 tempat untuk mengganti oli, dan 3 tempat untuk pengeringan mobil

    serta parkiran untuk 6 tempat mobil yang menunggu giliran. Perlengkapan yang

    digunakan untuk proses pencucian mobil adalah shampoo mobil dan semir ban.

    Jumlah pekerja di perusahaan adalah 25 orang yang terdiri dari 5 orang staffdi

    office dan 20 orang pekerja lapangan. Kelima staff office memiliki tugas sebagai

    administrasi, kasir, dan pembukuan kas mingguan. Salah satu dari kelima staffoffice

    ini menjadi kepala karena merupakan pekerja yang paling lama bekerja di sana.

    Sedangkan pembagian kerja 20 orang pekerja lapangan secara umum terbagi ke

    dalam 2 bagian utama yaitu bagian basah dan bagian kering. Pembagian tugas yang

  • 5/19/2018 Laporan

    6/11

    lebih rinci berupa supir, bagian penyemprot air dan penyabunan, bagian ganti oli,

    bagian vacuum, dll lebih bersifat fleksibel.

    Pada cabang ini para pekerja terbagi kedalam 2 shift,shift1 bekerja pada pukul

    07.00-17.00 dan shift2 bekerja pada pukul 11.00-21.00. Pembagian jadwal shift ini

    berdasarkan pertimbangan jam servis yang paling ramai sekitar pukul 11.00-

    17.00.Pekerja di shift 1 berbeda dengan shift 2, dengan jumlah pekerja yang

    seimbang. Diterapkan pula sistem libur pekerja yang berbeda-beda satu pekerja

    dengan pekerja lainnya, dengan tujuan agar perusahaan ini dapat beroperasi selama 1

    minggu penuh tanpa libur.

    Biaya servis cuci mobil pada perusahaan ini bergantung kepada ukuran mobil

    yang diservis, mobil kecil dikenakan biaya Rp.30.000,- sedangkan untuk mobil

    sedang dan besar dikenakan biaya Rp. 35.000,- dan Rp. 40.000,-.

    PARKIRAN MOBILOffice2990 sq. ft.

    Office

    188 sq. ft.

    KASIR

    GUDANG

    MUSHALLAMESS

    KARYAWAN

    RUANG

    MESIN DAPUR TOILET

    LUBANG

    OLI

    Hidrolik

    2.2 Hasil Pengamatan

    Berikut ini kami uraikan proses operasi yang dilakukan perusahaan NewKartika

    dalam bentuk Operation Process Chart (OPC) :

  • 5/19/2018 Laporan

    7/11

    PETA PROSES OPERASI

    NAMA OBJEK : PROSES PENCUCIAN MOBIL

    NOMOR PETA : 01

    DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK 12 PTI

    TANGGAL DIPETAKAN : 13 OKTOBER 2012

    O-1

    O-6

    O-5

    O-4

    O-3

    O-2

    O-16

    O-15

    O-13

    O-14

    O-12

    O-8

    O-7

    O-17

    I-1

    O-10

    O-11

    O-9

    Mobil kotor

    Diambil supir

    pengganti

    Penempatan di

    mesin hidraulik

    Persiapan

    hidraulik

    Ambil karpet

    Proses

    pembasahan

    awal

    Snowwash bagian

    bawah(roda/kolong)

    Pembilasan

    Hidraulik naik

    Hidraulikturun

    Pembilasan

    Snowwashbagian

    bodydan atap

    Pembilasan

    Proses

    pemindahan

    Pengeringan

    bodydengan lap

    Pengeringan dalam

    dengan vaccum

    Pengeringan mesin

    dengan kompresor angin

    Penyemiran

    ban

    Pewangi dan

    finishing

    25"

    10"

    48"

    03'24"

    6"

    30"

    01'57"

    02'16"

    55"

    05'21"

    03'06"

    02'07"

    01'55"

    48"

    03'05"

    20"

    Proses

    kering

    Ringkasan

    KEGIATAN JUMLAH WAKTU (detik)

    OPERASI 17 1613

    PEMERIKSAAN 1 -

    TOTAL 18 1613

  • 5/19/2018 Laporan

    8/11

    2.3 Definisi Permasalahan atau Kebutuhan

    Kami mencoba menguraikan salah satu masalah utama perusahaan yaitu pekerjaan

    mencuci mobil yang kurang efektif dan efisien yang ditinjau dari berbagai aspek. Adapun

    metode yang kami gunakan adalah dengan memanfaatkan cause and effect diagram.

    Diagram 2 Cause and Effect Diagram tentang permasalahan utama New Kartika Carwash

    Berdasarkan cause and effect diagram di atas, kami menyimpulkan bahwa root

    cause/akar permasalahan dari masalah utama adalah tidak adanya standarisasi dari

    perusahaan dan tidak adanya pengawas/supervisor. Alasannya adalah apabila kita

    menganalisa secara lebih dalam, maka hampir setiap permasalahan disebabkan

    karena root causemasalah tersebut.

    2.4 Analisis

    Setelah kami membandingkan antara data/fakta perusahaan dengan teoriscientific

    managementmaka terdapat beberapa masalah yaitu :

    a. Belum adanya pegawai yang berperan sebagai pengawas/supervisor

    Dalam perusahaan New Kartika belum ada supervisor/pengawas yang

    bertugas mengawasi kinerja para pekerja lapangan serta melakukan inspeksi

    di akhir servis. Masalah tidak adanya pengawas ini merupakan akar dari

    banyak masalah lain seperti kami paparkan pada cause and effect diagram

    Pekerjaan kurang efektif da

    Man

    Method Machine

    MaterialEnviroment

    Pekerja sering terlihatkurang serius

    Pekerja Amatir

    Jumlah pekerja

    kurang saatkondisi ramai

    Mesin rusak

    Jika sepi pelanggan

    karyawan terlihat malas

    Polusi suara

    Penerimaan karyawantidak selektif

    Proses pengerjaan

    berbeda-beda

    Tidak ada standar kerja& supervisor

    Motivasi kurang

    Tidak ada bonus

    Maintenance kurang

    Tidak ada SOP

    Tidak ada supervisor

    Pemborosan

    sabun dan air

    Jumlah supply

    tidak jelas

    Sentralisasi olehperusahaan pusat

    Tidak ada supervisor

  • 5/19/2018 Laporan

    9/11

    (fishbone). Padahal, menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The

    Wealth of Nation, konsep specialization of labor sangat penting dalam

    mewujudkan efektivitas kerja. Specialization of labor menyatakan bahwa

    pekerja sudah selayaknya dibagi spesialisasi kerja berdasarkan pada skill dan

    kemampuan yang dimilikinya. Hal ini belum sepenuhnya diterapkan di

    dalam sistem kerja New Kartika Car wash.

    b. Pemborosan sumber daya (air)

    Akibat tidak adanya standardisasi untuk para pekerja lapangan dan tidak

    adanya pengawas di lapangan, para pekerja bekerja secara tidak teratur,

    selain itu hal yang disayangkan adalah para pekerja tetap menyalakan

    penyemprot air disaat tidak mencuci sehingga air terbuang sia-sia. Selain itu

    pekerja sering membuang-buang air untung menyiram hal-hal yang tidak

    perlu, seperti menyiram lantai lapangan dan menyemprot berulang-ulang

    mobil yang telah dicuci bersih. Seharusnya pemborosan air seperti ini tidak

    terjadi, selain karena alasan lingkungan pemborosan air ini merupakan salah

    satu pemborosan bahan baku. Jika air dapat digunakan se-efisien mungkin

    akan mengurangi pengeluaran perusahaan sehingga dengan pemasukkan

    tetap tetapi terjadi penghematan sumber daya air diharapkan akan

    meningkatkan omzet perusahaan.

    c. Pembagian kerja untuk pekerja lapangan danstaff officebelum jelas

    Dalam perusahaan New Kartika memang telah ada pembagian kerja dalam

    artian para pekerja lapangan sudah dibagi menjadi supir, pengganti oli,

    pekerja yang mencuci mobil dan pekerja yang mengeringkan mobil. Namun,

    pada kenyataannya para pekerja melakukan pekerjaan secara tidak teratur,banya pekerja yang bekerja secara rangkap, contohnya adalah pekerja yang

    menjadi supir juga menjadi pekerja pencuci mobil. Hal yang sama terjadi

    pada staff office yang masih merangkap beberapa pekerjaan yaitu

    administrasi, kasir dan kas mingguan. Hal ini sangat tidak selaras dengan

    konsep division of work yang dicetuskan oleh Charles Babbage. Konsep

    division of work merupakan perkembangan darispecialization of labor ini

    menjelaskan tentang pentingnya sistem pembagian kerja bagi para pegawai

    agar dapat mencapai kinerja yang optimal.

    d. Belum adanya SOP bagi pekerja

    Belum adanya SOP (Standard Operational Procedures) untuk para pekerjamembuat para pekerja bekerja sesuka hati mereka, sehingga seringkali servis

    yang dilakukan terhadap mobil yang satu berbeda dengan mobil yang lain

    (ada proses yang kurang). Berdasarkan pengamatan kami, keseluruhan

    proses pencucian mobil di New Kartika menyertakan pemberian pengharum

    pada bagian dalam mobil dan pembersihan bagian mesin mobil, tetapi

    terkadang pekerja melewatkan bagian pemberian pengharum dan

    pembersihan mesin ini. Jika mereka memiliki SOP yang jelas hal ini dapat

    dihindari dan kualitas pelayanan pun akan terjaga.

    e. Belum ada sistem insentif untuk para pekerja

  • 5/19/2018 Laporan

    10/11

    Sistem insentif sangat penting untuk menjaga motivasi pekerja. Motivasi

    bekerja para pekerja tidak stabil, terbukti dari kinerja mereka yang menurun

    jika kondisi sedang sepi pelanggan. Semangat mereka menurun dan

    mengakibatkan waktu pengerjaan pencucian mobil menjadi lebih lama dari

    biasanya. Hal ini tidak sejalan dengan ide yang dicetuskan oleh Fredrick

    Taylor. Taylor mengemukakan 11 konsep yang salah satunya menekankan

    pada pentingnya pemberian bonus bagi pekerja. Pemberian bonus bagi

    pekerja dapat menaikkan motivasi pekerja dalam melaksanakan

    pekerjaannya sehingga praktik soldiering dapat dihindari.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Berdasarkan pengamatan kami mengenai sistem integral di perusahaan cabang

    New Kartika dan membandingkannya dengan prinsip scientific management, kami

    menemukan beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi untuk mewujudkan suatu

    sistem integral yang efektif dan efisien. Masalah-masalah tersebut kami temukan

    dengan menggunakan tools yang ada di TI, yaitu cause and effect diagramatau biasa

    kita kenal denganfishbone. Berdasarkanfishboneyang kami buat, kami menemukanakar dari permasalahan yang ada di perusahaan cabang ini adalah tidak adanya sosok

    pengawas/supervisor dan tidak adanya standardisasi operasi bagi para pekerja

    lapangan.

    3.2 Saran

    Dari masalah-masalah yang ada, kelompok kami membuat beberapa saran yang

    ditujukan kepada perusahaan cabang New Kartika, yaitu:

    - Segera memiliki pengawas/supervisor agar tidak terjadi lagi pekerja yang

    tidak serius saat bekerja, metode kerja yang berbeda-beda antar pekerja,

    proses penerimaan pekerja yang tidak selektif dan pembuangan bahan baku

    (air dalam kasus ini) yang sia-sia. Dengan memiliki pengawas, proses seleksi

    untuk menerima pekerja baru dapat dilakukan. Sebab New Kartika pernah

    menerima pekerja yang tidak berpengalaman sama sekali. Hal ini akan

    memperlambat kinerja pekerja lain karena harus mengajari pekerja

    yang tidak berpengalaman ini.

  • 5/19/2018 Laporan

    11/11

    - Membuat SOP untuk para pekerjanya dengan tujuan untuk menghindari

    perbedaan pelayanan antara satu mobil dengan mobil lain sehingga kualitas

    pelayanan pun tetap terjaga.

    - Memberi bonus bagi pekerja lapangan secara merata jika jumlah rata-rata

    mobil yang mereka layani per bulan meningkat sebagai bahan motivasi agar

    etos kerja para pekerja dapat terus meningkat.

    DAFTAR PUSTAKA

    Sutalaksana, Iftikar A. dkk.2006.Teknik Perancangan Sistem Kerja.Bandung:Penerbit

    ITB