Lapkas Interna(Tb Milier)
-
Upload
lita-al-amudi -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Lapkas Interna(Tb Milier)
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
1/27
O L E H : N I S H R I N A C H O I R I N N I S A
P E M B I M B I N G : D R . H . P U D J I R A H A R D J O S P P D K G H
Laporan Kasus
STASE INTERNA
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
2/27
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
TTL : Jakarta / 21 09 -1970
Usia : 42 tahun
JK : Perempuan
Alamat : swadaya 1
Tgl Masuk RS : 29-12-2012
Dokter yang merawat : dr. Pudji
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
3/27
Anamnesis
Sesak napas dari 7 hari yang laluKeluhanUtama
Pusing terasa berputar-putarKeluhanTambahan
OS datang ke RSIJ cempaka putih dengan keluhan sesak napas yang sudah dirasakansemenjak 7 hari yang lalu sesak dirasakan terus menerus, sesak lebih dirasakan saat
beraktifitas dan sering terbangun pada malam hari. Os mengeluhkan pusing, dirasakanberputar-putar semenjak 7 hari yang lalu bersamaan dengan sesak. Os mengaku merasaberkurang pusingnya jika posisi berbaring. Batuk disangkal, nyeri dada disangkal, Osmerasakan dada terasa berat jika sesak. Os merasa berat badan berkurang. Os mengakumakan hanya satu kali dan bila lapar, biasanya Os hanya mengkonsumsi teh manisdalam satu teko sedang dapat dihabiskan dalam waktu satu hari. Os menyangkal adanyamual. Os pernah muntah 4 hari yang lalu dan hanya satu kali, muntah berisi makanandalam satu kantong plastik besar, muntah tidak beserta darah. Os mengaku sulit buang
air besar, tetapi buang air kecil lancar, warna kuning biasa tidak beserta darah.
RPS
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
4/27
RPD
DM (-)
HT (-)
RPK
DM (-)
HT (-)
Didalamkeluarganya tidak
ada yang mengeluhseperti Os
Riwayat Pengobatan
Os sudah menjalaniterapi dan diberi obat
herbal
Os sudah berobat ke dokterbedah dan disarankan oleh
dokter bedah untuk
dioperasi.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
5/27
R.Alergi
Alergi obat-obatan disangkalAlergi makanan disangkal.
R. Psikososial
pola makan tidak teratur, Sering telatmakan.
Suka makan pedas
Suka makan sayur
Tidak suka makan gorengan
Jarang Olahraga
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
6/27
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Suhu : 37,50 C TD : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Napas : 21 x/menit
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
7/27
Lanjutan
Status gizi :
BB sebelum sakit : 48 kg
BB setelah sakit :46 kg
TB : 158 cm IMT :18,429
Kesimpulan : Berat badan kurang
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
8/27
Kepala : rambut hitam tidak rontok,
distribusi merata.
Mata : Alis mata madarosis (-/-),konjungtiva anemis(-) /(-), sklera
ikterik(-) /(-), refleks pupil (+)/(+),
isokor kanan-kiri.
Hidung : tidak ada secret, epistaksis(-).
Mulut : bibir tidak kering,lidah hiperemis
Telinga : Normotia (+)/(+) , serumen (-)/ (-)
Leher : terdpat benjolan daerah kanan
bawah, diameter 2 cm, benjolan
kenyal, tidak sakit, soliter.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
9/27
ParuInspeksi : Dada simetris (+/+), retraksi (-/-),bag. dada
yang tertinggal (-/),scar (-/-)
Palpasi : Bag.dada tertinggal (-/-),vokal fremitussimetris
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-),
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis terlihat (-)Palpasi : Ictus cordis teraba (+)
perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : BJ I dan II murni, gallop (-), murmur (-)
THORAX
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
10/27
AbdomenInspeksi : scar (-)bentuk perut datar
Auskultasi : bising usus (+) normalPerkusi : timpani pada ke-4 kuadran
abdomen.
Palpasi : Nyeri epigastrium
Ekstremitas Atas- Akral hangat : +/+
- Edema : -/-
Ekstremitas Bawah- Akral hangat : +/+
- Edema : -/-
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
11/27
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Darah Perifer
Hemoglobin 11,3 g/dL 11,7-15,5
Jumlah Leukosit 6,27 ribu/L 3,60-11,00
Trombosit 237 ribu 150-440
HT 33 % 35-47
SGOT 46 U/L 10-31
SGPT 27 U/L 9-36
Urin Lengkap
Warna Kuning kuning
Kejernihan JernihJernih
Leukosit 6-8/LpB
0-5
Eritrosit 2-4 /LpB
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
12/27
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
Imunoserologi
Anti M.TbNegatif
Negatif
Anti salmonella Ig M Negatif Negatif
Lanjutan..
PEMERIKSAAN HASIL
Determine HIV 1/2 Non reaktif
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI HASIL
BTA 1 Negatif
BTA 2 Negatif
BTA 3 Negatif
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
13/27
PEMERIKSAAN FOTO THORAX
Cor CTR normal.Aorta normal
Sinus dan difragma normalPulmo : Hilli normal. Corakan vaskuler ramai.
Tampak infiltratm mnyebar dikedua paru.Tulang costae normal
KESAN : Cor tidak membesar
TB paru dupleks tipe milier
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
14/27
RESUME
Nn. I datang dengan keluhan febris 7 hr yang lalu, febis intermitten
,dispneu, batuk,terdapat benjolan dibagian leher kanan bawah, malaise,
nausea,anorexia, nyeri epigastrium. Pd pem.fis :terdapat benjolan dibagian
kanan bawah leher, soliter, tidak nyeri tekan,diameter 2 cm,pada palpasi
abdomen : nyeri tekan epigastrium.Pada pem.foto thorax : TB paru dupleks
tipe milier.Pada pem.lab :Hb 11,3 g/dL, HT 33%, BTA 3x negatif, Pem.Anti
M.Tb negatif.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
15/27
MASALAH
1.TB Milier
2.Febris
3. Dispneu.
4. Nyeri Epigastrium.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
16/27
ASSESSMENT WD : TB milier Anamnesis:
Berdasarkan anamnesis pasien mengeluh panas sejak 7 hr yang lalu, disertaisesak, batuk, dan terapat benjolan bagian bawh kanan leher, dan tidak nafsumakan, lemas.
Pem.fisik: Tanda vital :
TD 100/70mmHg Suhu :37,5 C
Nadi : 80x/ menit
Frek.napas : 21 x/menit
Status Gizi : Berat badan kurang
Leher : Terdapat benjolan daerah kanan bawah leher, soliter dan tidak nyeri,diameter 2cm.
Abdomen : nyeri epigastrium.
Pem.Penunjang : Lab.: Hb 11,3 g/dL, HT 33%, BTA 3x negatif, Pem.Anti M.Tbnegatif. pem.foto thorax : TB paru dupleks tipe milier.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
17/27
PLANNING
RENCANA TERAPI :
1. Obat anti TB (OAT) kategori 1 (2 RHZE/4 H3R3).
(Pengobatan medikamentosa TB milier adalah pemberian
4-5 macam obat anti-TB selama 2bulan pertama,
dilanjutkan dengan Isoniazid dan Rifampicin 3x dalam
seminggu, selama 4 bulan sesuai denganperkembangan
klinis.)
2. Istirahat
3. Pemberian Oksigen 2-4 L.
4. Pemberian Asupan nutrisi yang cukup.
5. Pemberian Suplemen vitamin
6. Paracetamol 500 m , diberikan 3x1/ hari.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
18/27
FOLLOW UP10 januari 2012 11 Januari2012
12 Januari 2012 13 Januari 2012
S : masih terasa
sesak,mengigiil pada
malam hari, panas(-
),mual(-), nyeri uluhati
(+), mengeluh batuk,
dan benjolan mengecil
S : Masih sesak,
sesak
bertambah saat
posisi bangujn
ketidur, mual(-),
mengigil (-)panas (-), batuk
(-)nyeri uluhati
(+),
S : Sesak (+),
kedinginan,
panas(+) naik turun,
batuk (+), mual (-)
S :Sesak (+),
mengigil (-), Panas
(-), Batuk (+), mual
(-).
mengigilO : TD : 100/70
mmHg, Nadi : 86x/menit,Napas : 21
x/menit,Suhu:37,7 C.
Palpasi abdomen : Nyeri
epigastrium, leher :
Benjolan Masih
mengecil.
O : TD : 110/70
mmHg, suhu : 3C,napas :
22x/menit, Nadi:
75 x/menit.
benjolan lebih
kecil
O : TD : 90/60
mmHg, Suhu : 38,1C, Napas : 24
x/menit, Nadi 88
x/menit.
Palpasi abdomen :
Nyeri perut (-)
TD : 100/60
mmHg,37,1 C,Nafas : 28 x/menit,
Nadi : tidak
dilakukan.
A: TB Milier A : TB milier A : TB Milier A : TB Milier
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
19/27
TB MILIER
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
20/27
TINJAUAN PUSTAKA
TB Milier merupakanpenyakit Limfo-
Hematogen sistemik
akibat penyebaran kuman
M.tuberkulosis dari
kompleks primer yangbiasanya terjadi dalam
waktu 2-6 bulan pertama
setelah infeksi awal
Mycobacteriumtuberkulosis, kuman
berbentuk batang dengan
ukuran panjang 1-4
mikrometer dan tebal 0,3-
0,6 mikrometer.
DEFINISI PENYEBAB
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
21/27
Berdasarkanhasil
pemeriksaan
Sputum
TB paru BTA positif
TB Paru BTA negatif
Berdasarkantingkat
Keparahannya
TB paru dengankelainan paru luas
TB Paru dengankelainan paru sedikit.
Berdasarkanorgan srlainparu yang
diserang
TB ekstra paruRingan
(Tb KelenjarLimfe,dll).
TB Ekstra Paru Berat(meningitis,milier,dll)
Berdasarkanriwayat
pengobatannya
Kasus Baru
Kambuh
Drop-out
Gagal Terapi
Kronis.
KLASIFIKASI TB PARU
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
22/27
PATOFISIOLOGI
M.Tb msk kejaringan paru
Merangsangmekanisme imun
non spesifik.Terjadi fagositosis
Dgn demikiankuman tidak sllu
menimbulkanpenyakit
Bila faktor Virulensi,&jmlh kuman
meningkat& dayatahan tubuh
menurun
Maka makrofag tdkmampu
mneghancurkankuman TB
Kuman bereplikasi,& makrofag lisis
Membentuk koloniFOKUS Primer
GHON
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
23/27
LANJUTAN..
Fokus primer menyebar melaluisaluran limfe & kelenjar limfe
Limfangitis &Limfadenitis
Membentuk kompleks primer
Bila virulensi kumanrendah,jmlh kuman sedikit,daya
tahan tubuh baik
Akan mengalami resolusi secarasempurna
Membentuk fibrosis &kalsifikasisetelah mengalami nekrosis
perkejuan& enkapsulasi
Selain mengalami resolusi
Mengalami komplikasi dan akanmenyebar secara bronkogen,
limfogen, dan hematogen.
Limfogen menyebar ke kelenjarlimfe
Membentuk kompleks primer
Sedangkan penyebaranhematogen
Akan masuk ke sirkulasi darah &
menyebar keseluruh tubuh
& bila masuk ke dalamperedaran darah arteri
pulmonalis
Akan mnejadi TB Milier
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
24/27
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang sering dijumpai adalah keluhan konik yang tidakkhas yaitu; Demam lama (lebih dari 2 minggu) dengan penyebab tidak jelas.
Nafsu makan tidak ada (anoreksia).
Berat badan turun atau gagal tumbuh (dengan demam ringan atau
tanpa demam). Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit dan biasanya
multiple.
Batuk lama lebih dari 3 minggu
dan sesak napas
TB milier dapat juga diawali dengan serangan akut berupa demamtinggi yang sering hilangtimbul (remittent). Gejala klinis biasanya timbulakibat gangguan pada paru, yaitu gejalarespiratorik seperti batuk dansesak napas disertai ronkhi atau mengi
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
25/27
PENATALAKSANAAN
1. Obat anti TB (OAT) kategori 1 (2 RHZE/4 H3R3).
(Pengobatan medikamentosa TB milier adalah pemberian
4-5 macam obat anti-TB selama 2bulan pertama,
dilanjutkan dengan Isoniazid dan Rifampicin 3x dalam
seminggu, selama 4 bulan.
2. Istirahat
3. Pemberian Asupan nutrisi yang mencukupi
4. Pemberian Suplemen vitamin
5. Paracetamol 500 mg, diberikan 3x1/ hari.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
26/27
PENCEGAHAN
Terhadap infeksi TB:
1. Pencegahan sputum yang infeksius ; case finding (Foto
thoraks, Mantoux Test), isolasi danpengobatan
penderita, perbaiki lingkungan (ventilasi harus baik,sinar matahari, kepadatanpenduduk dikurangi).
2. Meningkatkan daya tahan tubuh.Memperbaiki standar
hidup (makanan 4 sehat 5 sempurna, perumahandengan ventilasi cukup,istirahat cukup dan teratur,
olahraga), peningkatan kekebalan tubuh dengan
vaksinasi BCG.
-
7/28/2019 Lapkas Interna(Tb Milier)
27/27
DAFTAR PUSTAKA
Buku AJAR ILMU PENYAKIT DALAM. Jilid II
Buku Panduan Pelayanan Medik PDSPDI
www.emedicine.com
www.scrib.com Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis.DinKes
http://www.emedicine.com/http://www.scrib.com/http://www.scrib.com/http://www.emedicine.com/