Lap-Sus Katarak Senilis Matur

22
Laporan Kasus “Katarak Senilis Matur”

description

Tugas

Transcript of Lap-Sus Katarak Senilis Matur

Presentasi Kasus

Laporan KasusKatarak Senilis MaturILUSTRASI KASUSIDENTITAS PASIENNama: Tn. SAlamat: Gatar, Sumbang RT 03/ RW 02 Usia: 58 tahunPekerjaan: PetaniAgama: IslamSuku: JawaANAMNESISDilakukan anamnesis pada pasien di Poliklinik Mata RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo pada tanggal 7 Maret 2014 pukul 11. 00 WIB.

Keluhan Utama :Pasien mengeluh pandangan gelap pada mata kanan.

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh pandangan gelap pada mata kanan. Padangan gelap pada mata kanan dirasakan oleh pasien sejak 40 tahun yang lalu. Pada awalnya pasien masih dapat melihat jauh namum lama kelaman menjadi sulit untuk melihat jauh. Pada mata kiri tidak ada keluhan.Saat ini pasien hanya dapat melihat sinar, tetapi tidak dapat menentukan arah sinar. Pasien agak sulit beraktivitas karena hanya dapat melihat dengan satu mata saja. Pasien tidak merasakan nyeri, sakit kepala, mual, muntah. Pasien juga tidak mengalami mata merah. Pasien tidak pernah terkena benturan pada mata sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien tidak memiliki riwayat penyakit diabetes militus (-).

Riwayat Penyakit Keluarga :Saat ini tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien. Riwayat penyakit diabetes mellitus (-).

PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKesadaran: Kompos mentis.Keadaan umum: Baik.Vital Signs:Tekanan darah: 130/80 mmHgNadi: 80 kali/menit.Pernafasan: 20 kali/menit.Suhu: 36,50C.Berat Badan : 52 Kg.Tinggi Badan: 150 cm.

PEMERIKSAAN PENUNJANGTidak dilakukan pemeriksaan penunjang.RESUMEBapak usia 58 tahun datang dengan keluhan pandangan gelap pada mata kanan. Pandangan gelap dirasakan sejak 40 tahun yang lalu Pada awalnya pasien masih dapat melihat namun lama kelamaan pandangan menjadi gelap dan sulit untuk melihat jauh. Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 1/ tidak terhingga dan OS 0.3 keduanya tidak terkoreksi pinhole. Lensa OD keruh, iris shadow ke dua mata negatif. Pasien tidak mengeluh sakit, mata tidak merah, tidak mual atau muntah. Pemeriksaa tekanan intraokuli ke dua mata normal.

DIAGNOSIS BANDINGGlaukoma KronikKatarak Komplikata

DIAGNOSIS KERJAKatarak Senilis Matur

RENCANA TERAPIEdukasi :Menjelaskan mengenai penyakit pasien.Menjelaskan kepada pasien bahwa untuk mengembalikan penglihatan pasien hanya dapat dilakuakan dengan operasi katarak.Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada operasi katarak. Vitamin C 100 mgRujuk Ekstraksi Lensa.Ekstraksi lensa dapat dilakukan dengan cara pembedahan dengan mengangkat lensa katarak. Terdapat 2 cara pembedahan lensa, yaitu :EKEK (Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular).EKIK (Ekstraksi Katarak Intra Kapsular) PROGNOSISAd visam: bonamAd sanam: bonamAd vitam: bonamAd cosmeticam : bonam

TINJAUAN PUSTAKAKatarak adalah perubahan lensa mata yang seharusnya jernih dan tembus pandang menjadi keruh, cahaya sulit mencapai retina akibatnya penglihatan menjadi kabur. Katarak terjadi secara perlahan-lahan, sehingga penglihatan terganggu secara beragam sesuai tingkat kekeruhan lensa. Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, biasanya diatas 50 tahun.1

ETIOLOGIPenyebab pasti dari katarak senilis belum ditemukan, diduga ada hubungan dengan keturunan. Selama beberapa tahun terakhir, ditemukan bukti bahwa radiasi ultraviolet merupakan faktor signifikan dalam timbulnya katarak senilis.1

PATOFISIOLOGIDalam keadaan normal transparansi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara protein yang dapat larut dan protein yang tidak dapat larut dalam membran semi permiabel. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tIdak dapat diserap dapat mengakibatkan penurunan sintesa protein, perubahan biokimiawi dan fisik dan protein tersebutmengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi jumlah protein dalam bagian yang lain sehingga membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan katarak.Terjadinya penumpukan cairan dan desintegrasi pada serabut tersebut menyebabkan jalannya cahaya terhambat dan mengakibatkan gangguan penglihatan.Dengan bertambah lanjut usia seseorang maka nucleus lensa mata akanmenjadi lebih padat dan berkurang kandungan airnya, lensa akan menjadi keras pada bagian tengahnya(optic zone) sehingga kemampuan memfokuskanbenda berkurang.3

GEJALA KLINIKBila Kekeruhan tipis, kemunduran visus sedikit.Adanya bercak-bercak putih yang tak bergerak.Diplopia yaitu melihat 2 bayangan yang dikarenakan refraksi dari lensa sehingga benda-benda yang dilihat akan menyebabkan silauPada stadium permulaan pasien mengeluh miopi, ini terjadi karena proses pembentukan kataraksehingga lensa menjadi cembung dan refraksi power mata meningkat, akibatnya bayangan jatuh dimuka retina.Lensa tidak ada tanda-tanda inflamasiLensa tampak keruh keabuan atau keputihan.

STADIUM

PENATALAKSANAANTidak ada satupun obat yang dapat diberikan untuk menyembuhkan katarak senilis. Penggunaan obat-obatan selama ini bertujuan untuk memperlambat penebalan katarak. Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang cukup dengan mengganti kacamata.Indikasi tindakan bedah pada pasien katarak :Katarak telah mengganggu pekerjaan sehari-hari walaupun katarak belum maturKatarak matur, karena jika menjadi hipermatur akan menimbulkan penyulit katarak hipermatur (uveitis dan glaukoma)Katarak yang telah menimbulkan penyulit seperti katarak intumesen yang menimbulkan glaukoma.

Teknik pembedahan :EKEK (Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular)Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga masa lensa dan kortes dapat keluar melalui robekan tersebut. Pembedahan dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan kelainan endotel, keratoplasi, implantasi lensa intra ocular posterior. Penyulit yang dapat timbul yaitu dapat terjadi kataark sekunder.

EKIK (Ekstraksi Katarak Intra Kapsular) Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Dapat dilakukan pada zonula Zinn telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah diputus. Pada EKIK tidak akan terjadi katarak sekunder. EKIK kontraindikasi pada pasien berusia kurang dari 40 tahunyang masih memiliki ligament hialodea kapsular. Penyulit yang dapat terjadi adalah glaucoma, astigmat, dan perdarahanKOMPLIKASIKomplikasi katarak yang tersering adalah glaukoma yang dapat terjadi karenaproses fakolitik, fakotopik, fakotoksik

FakolitikPada lensa yang keruh terdapat kerusakan menyebabkan substansi lensa keluar dan menumpuk di sudut kamera okuli anterior timbulnya serbukan fagosit/ magrofag untuk reabsorbsi menumpuk menutup sudut kamera okuli anterior glaukoma.

FakotopikAkibat proses intumesensi, iris, terdorong ke depan sudut kamera okuli anterior menjadi sempit aliran humoraqueaous tidak lancar sedangkan produksi berjalan terus tekanan intraokuler akan meningkat glaukoma.

FakotoksikSubstansi lensa di kamera okuli anterior merupakan zat toksik bagi mata sendiri (auto toksik) reaksi antigen-antibodi yang dapat menimbulkan uveitis.

TERIMA KASIH