Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

download Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

of 10

Transcript of Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. SKENARIO

    Adinda anak perempuan lahir pada tanggal 17 desember 2010, dibaa !leh

    ibun"a ke puskesmas pada tanggal # n!$ember 2011, karena adinda tak seperti

    anak tetangga lainn"a "ang seusia dengann"a.

    %ari anamnesis ibu, si anak lahir dit!l!ng !leh bidan , dengan && lahir '200

    gram, (& #0 )m, *K '2 )m, ia segera menganis. +etapi pun)ak kepalan"a bengkak, "ang baru menghilang ' hari kemudian. (ada usia hari si ba"i mulai

    malas menetek dan kulit tubuh ba"i tampak kuning, dan ia pernah ke-ang 1.

    Anak ini han"a mendapat ASI sampai usia ' bulan, karena si ibu sudah harus

    masuk ker-a, mendapat bubur susu mulai usia bulan. Adinda belum bisa duduk 

    alaupun kepalan"a sudah tegak pada usia / bulan. Anak bisa sen"um sp!ntan

    tetapi belum bisa meng!)eh. Kerin)ingan dan mainan "ang dipegangn"a selalu

     -atuh. Sepulang ker-a ibu sering menga-ak bi)ara. Adinda mendapat imunisasi

    dasar lengkap.

    (ada pemeriksaan ditemukan se!rang anak "ang belum bisa duduk, dengan

    kedua kaku dan bersilangan. +idak ditemukan an!mali lain. && saat ini, 7000

    gram, 2 bulan lalu berturutturut /700 gram, /00 gram, (& saat ini /# )m, 2

     bulan lalu /' )m +& a"ah 1/0 )m, ibu 1#2 )m3. *K 0 )m.

    1.2. KA+A S4*I+

    Immunisasi dasar lengkap   pemberian immunisasi dasar aal pada ba"i

    "ang baru lahir sampai usia 1 tahun untuk men)apai kadar kekebalan diatas

    ambang perlindungan.

    1.'. KA+A K4N5I

    • &a"i perempuan 11 bulan

    • &&* '200 gr, (& #0 )m, *K '2 )m, dan segera menangis

    • (un)ak kepala bengkak, hilang ' hari kemudian

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    2/10

    • 6alas menetek pd usia hari dan tampak kuning

    • (ernah ke-ang 1

    • %apat ASI smpai usia ' bln

    • &elum bisa duduk 

    • Kepala bisa tegak di usia / bln

    • &isa sen"um sp!ntan tp blm bisa meng!)eh

    • Kerin)ing "g dipegang selalu -atuh

    • %apat imunisasi lengkap

    • Kedua kaki kaku bersilang

    • && sekarang 7000 gr, 2 bln lalu berturutturut /700 gr, /00 gr 

    • (& sekarang /# )m, 2 bln lalu /' )m

    •+& a"ah 1/0 )m, Ibu 1#2 )m

    • *K sekarang 0 )m

    BAB II

    PEMBAHASAN

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    3/10

    2.1. I(O+IROI%IS6E

    Sindr!m kretin adalah suatu sindr!m "ang disebabkan kekurangan i!dium

    dan h!rm!n tir!id "ang ter-adi pada permulaan kehamilan8pada umur "ang sangat

    muda. Sindr!m kretin ini mempun"ai ge-ala9ge-ala "ang sangat k!mpleks dan

     berma)amma)am mani:estasin"a. Kretin terdiri dari 2 ma)am, "aitu kretin

    sp!radik dan kretin endemik, "ang sepintas lalu tampak sama tetapi sebenanrn"a

     berbeda simpt!mat!l!gin"a. Kretin sp!radik terdapat dimana sa-a didaerah "ang

     bukan daerah endemik dan insidensin"a -arang. ;adi pada penderita kretin

    sp!radik tidak pernah ter-adi kekurangan i!dium tetapi ter-adi gangguan :aal darikelen-ar tir!id. (ada penderita kretin sp!radik selalu diketemukan ge-alage-ala

    hip!tir!idisme.

    Sedangkan kretin endemik umumn"a terdapat didaerah dengan pre$alensi

    g!nd!k "ang tinggi, "ang disebabkan kekurangan i!dium.

     ban"ak di-umpai pada daerah pegunungan seperti himala"a, alpen, andes, papua

    neugini, dan -a"a i-a"a di irian -a"a. 6enurut pere= dkk. Istilah g!nd!k endemik 

    di gunakanan -ika pre$alensi g!nd!k disuatu daerah melebihi 10>. ?alaupun

    g!nd!k endemik -arang ter-adi pada penduduk "ang tinggal di sepan-ang pantai,

    !leh karena ikan laut, karang dan rumput laut ban"ak mengandung i!dium, akan

    tetapi pernah dilap!rkan ke-adian didaerah pantai seperti !kkaid!, d! Negeri

    &elanda dan kepulauan Aland di @in landia.

    2.1.1. E+IO*O

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    4/10

    +ir!idekt!mi, ). +ir!iditis hashim!t!, dan lainlain3, d. (emakaian !bat anti

    tir!id3, e. Kelainan hip!:isis, :. %e:inisi spesi:ik +S

    2.1.2. (A+O@ISIO*O

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    5/10

     punggung tangan dan genitalia eksterna. Ot!t!t!t biasan"a hip!t!nik. Retardasi

    mental biasan"a parau dan biasan"a tidak dapat berbi)ara. 6akin tua, anak makin

    terlambat dalam pertumbuhan dan perkambangan. (ematangan alat kelamin

    terlambat atau sama sekali tidak ter-adi.

    2.1.. %IA

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    6/10

     pada umumn"a 1001#0 ug8kg -arang "ang melebihi 200 ug8hari, kalau sampai

    melebihi maka diagn!sis perlu dipertan"akan.

    6akanan "ang adekuat, )ukup kal!ri dan pr!tein

    Citamin dan mineral

    Stimulasim perkembangann"a

    2.1./. (RO1#> dan kebutuhan !ksigen akan meningkat 20>. (ada

    se!rang anak berumur ' tahun sirkulasi !tak men)apai /#> dari seluruh tubuh,

    dibandingkan dengan !rang deasa "ang han"a 1#>. ;adi pada kenaikan suhu

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    7/10

    tubuh tertentu dapat ter-adi perubahan keseimbangan dari membran sel neur!n

    dan dalam aktu "ang singkat ter-adi di:usi dari i!n Kalium maupun i!n Natrium

    melalui membran tadi, dengan akibat ter-adin"a lepas muatan listrik. *epas

    muatan listrik ini demikian besarn"a sehingga dapat meluas ke seluruh sel

    maupun ke membran sel tetanggan"a dengan bantuan bahan "ang disebut

    neur!transmitter dan ter-adilah ke-ang.

    +iap anak mempun"ai ambang ke-ang "ang berbeda dan tergantung tinggi

    rendahn"a ambang ke-ang see!rang anak menderita ke-ang pada kenaikan suhu

    tertentu. (ada anak dengan ambang ke-ang "ang rendah, ke-ang telah ter-adi pada

    suhu 'B5 sedangkan pada anak dengan ambang ke-ang "ang tinggi, ke-ang baru

    ter-adi pada suhu 05 atau lebih. %ari ken"ataan inilah dapatlah disimpulkan

     baha terulangn"a ke-ang demam lebih sering ter-adi pada ambang ke-ang "ang

    rendah sehingga dalam penanggulangann"a perlu diperhatikan pada tingkat suhu

     berapa penderita ke-ang.

    Ke-ang demam "ang berlangsung singkat pada umumn"a tidak berbaha"a

    dan tidak menimbulkan ge-ala sisa. +etapi pada ke-ang "ang berlangsung lama

    lebih dari 1# menit3 biasan"a disertai ter-adin"a apnea, meningkatn"a kebutuhan

    !ksigen dan energi untuk k!ntraksi !t!t skelet "ang akhirn"a ter-adi hip!ksemia,

    hiperkapnia, asid!sis laktat disebabkan !leh metab!lisme anaer!bik, hip!tensi

    arterial disertai den"ut -antung "ang tidak teratur dan suhu tubuh makin

    meningkatn"a akti:itas !t!t dan selan-utn"a men"ebabkan metab!lisme !tak 

    meningkat. Rangkaian ke-adian di atas adalah :akt!r pen"ebab hingga ter-adin"a

    kerusakan neur!n !tak selama berlangsungn"a ke-ang lama.

    @akt!r terpenting adalah gangguan peredaran darah "ang mengakibatkan

    hip!ksia sehingga meninggikan permeabilitas kapiler dan timbul edema !tak "ang

    mengakibatkan kerusakan sel neur!n !tak. Kerusakan pada daerah mesial l!bus

    temp!ralis setelah mendapat serangan ke-ang "ang berlangsung lama dapat

    men-adi FmatangG di kemudian hari, sehingga ter-adi serangan epilepsi "ang

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    8/10

    sp!ntan. ;adi ke-ang demam "ang berlangsung lama dapat men"ebabkan kelainan

    anat!mis di !tak sehingga ter-adi epilepsi.

    (ada keadaan demam kebutuhan !ksigen akan meningkat 20>3 dan

    kebutuhan energi untuk k!ntraksi !t!t skelet -uga semakin meningkat sehingga

    reaksireaksi !ksidasi "ang ter-adi lebih )epat dan !ksigen akan lebih )epat habis,

    akibatn"a timbul gangguan peredaran darah "ang mengakibatkan hip!ksia

    sehingga meninggikan permeabilitas kapiler dan timbul edema !tak "ang

    mengakibatkan kerusakan selsel neur!n pada !tak. Kerusakan permanen selsel

    neur!n !tak dapat mengakibatkan gangguan pr!ses tumbuh kembang anak.

    Karena tumbuh kembang !tak ditandai dengan pembelahan sesel neur!n dan

    m"elinisasi.

    2.'. +RA46A *AIR 

    +rauma lahir adalah trauma pada ba"i "ang diterima dalam atau karena

     pr!ses kelahiran.  Istilah trauma lahir digunakan untuk menun-ukkan trauma

    mekanik dan an!ksik, baik "ang dapat dihindarkan maupun "ang tidak dapatdihindarkan, "ang didapat ba"i pada masa persalinan dan kelahiran. +rauma dapat

    ter-adi sebagai akibat ketrampilan atau perhatian medik "ang tidak pantas atau

    "ang tidak memadai sama sekali, atau dapat ter-adi meskipun telah mendapat

     peraatan kebidanan "ang terampil dan k!mpeten dan sama sekali tidak ada

    kaitann"a dengan tindakan atau sikap !rang tua "ang a)uh tak a)uh.

    @akt!r predisp!sisi ter-adin"a trauma lahir antara lain

    • 6akr!s!mia• (rematuritas

    • %ispr!p!rsi se:al!pel$ik 

    • %ist!sia

    • (ersalinan lama

    • (ersalinan "ang diakhiri dengan alat ekstraksi $akum dan :!r)eps3

    • (ersalinan dengan sectio caesaria

    • Kelahiran sungsang

    • (resentasi b!k!ng

    • (resentasi muka

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    9/10

    • Kelainan ba"i letak lintang

    +rauma lahir pada persalinan mengakibatkan kerusakan !rgan!rganintrakranial "ang berupa laserasi parenkim !tak dan perdarahan !tak "ang

    akhirn"a akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

     

    DAFTAR PUSATAKA

    1. assan R, Alatas . Ilmu kesehatan anak. Ed. 11st. ;akartaH @K4I 2007.

  • 8/18/2019 Lap. Individu Hipotiroid Modul 1

    10/10

    2. S!e-iningsih. Tumbuh kembang anak , ;akartaH E20II.pd: 

    http://eprints.undip.ac.id/29064/2/Bab_2.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21586/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21586/4/Chapter%20II.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/29064/2/Bab_2.pdf