Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful...

33

Transcript of Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful...

Page 1: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan
Page 2: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Halaman/

Page

Laporan auditor independen Independent auditors’ report

Neraca 1 - 2 Balance sheets

Laporan laba rugi 3 Statements of income

Laporan perubahan ekuitas 4 Statements of changes in equit

Laporan arus kas 5 Statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan 6 - 30 Notes to the financial statements

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

**********************

Page 3: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

GRH&J

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pemegang Saham,Dewan Komisaris dan Direksi

Kami telah mengaudit neraca PT DanasupraErapacific, Tbk tanggal 3'1 Desember 2010 dan

2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan

ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal{anggal tersebut. Laporankeuangan adalah tanggung jawab manajemenPerusahaan. Tanggung jawab kami terletak padapernyataan pendapat atas laporan keuanganberdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar

auditing yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik

lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami

merencanakan dan melaksanakan audit agar kami

memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan

keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit

meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-

bukti yang mendukung jumlah-jumlah danpengungkapan dalam laporan keuangan. Audit kami

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang

digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajian

laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin

bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai

untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang

kami sebutkan diatas menyajikan secara wajar,

dalam semua hal yang material, posisi keuangan

PT Danasupra Erapacific, Tbk tanggal 31

Desember 2010 dan 2009, serta hasil usaha dan

arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal -

tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di lndonesia.

ACIMAD, MSm, HISBIILTAH & mnRYREGISTBRED PT'BLIC ACCOT'NIA}ITS

NIU. KAP: 586/KM.V2W| & 80O/KM.WOUTMember of : Nozaka Japan Certified Public Accountant Firm

I N D EP EN D E NT AU D ITOR'S REPORT

No : 83/ARHJ-RD/MZ-DSE/G4J03.1 1

PT DANASUPRA ERAPACIFIC, TbK

The Shareholders,Boards of Commissioners and Directors

We have audited the accompanying balance sheefs

of PT Danasupra Erapacific, Tbk as of December31, 2010 and 2009, and the related statements ofincome, statements of changes in equity and

statements of cash flows for the years then ended.These financial statements are the responsibility ofthe Company's management. Our responsibility is toexpress an opinion on these financial statementsbased on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditing

standards established by the lndonesian lnstitute ofCertified Public Accountants. Those standards require

that we plan and perform the audits to obtainreasonable assurance that the financial statementsare free of material misstatement. An audit includes

examining, on a test basis, evidence supporting the

amounts and disclosures in the financial sfafemenfs.

An audit also includes assesslng the accountingprinciples used and significant esfimafes made bymanagement, as well as evaluating the overallpresentation of the financial statements. We believe

that our audits provide a reasonable basls for ouropinion.

ln our opinion, the financial statements referred toabove present fairly, in all mateial respects, the

financial position of PT Danasupra Erapacific, Tbkas of December 31 , 2010 and 2009, the results of itsoperations and its cash flows for the years then

ended, in conformity with the generally accepted

accounting principles in lndonesia.

Jakarta, 2l Marel 2011

N|AP ; 98. 1. 0408/License of Public Accountant No: 98. 1. 0408

Jakarta, March 21,2011Notice to Readers

The above accountanl's review reporl and accompanying financial statements are English

translation of the lndonesian accountani's review report aod flnancial statements prepared

for and used in lodonesia. The a@ompanying financial statements were Prepared using

a@ounting p.inciples, procedures and reporting practises generally accepted in lndonesia

and are not intended to present the financial position, rsults of operations, changes in

equily and jurisdictions other lhan those in lndonesia. Ihe standards, procedures and

practices utilized lo review such financial statements are those generally a@epted and

applied in lndonesia.

Ilead Office : Jl. Kepu Barat No 90-91 B Kemayoran Jakarta Pusat. Telp :021-4247872,4264971,Fax:021-4240080Website : www.kaparhj.com, E-Mail : [email protected]

Branch Office : Jakarta Mampang, Bandung & Semarang

Page 4: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

31 Desember 2010 dan 2009

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Investasi Investment

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Pihak yang mempunyai

Hubungan istimewa Related parties

Pihak ketiga Third parties

Pendapatan bunga yang belum

diakui Uneamed interest income

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

setelah dikurangi penyisihan Net of allowance for doubtful

piutang ragu-ragu sebesar accounts of Rp 44.250.000

Rp44.250.000 pada tahun 2010 in 2010 and Rp45.250.000 in 2009

dan Rp45.250.000 pada tahun 2009 retention of Rp12.956.864.040

dan Retensi sebesar in 2010 and Rp15.425.296.946

Rp12.956.864.040 pada tahun 2010 in 2009

dan sebesar Rp15.425.296.946

pada tahun 2009

pihak ketiga - bersih Third parties - net

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga Third parties

Uang muka pajak Prepaid taxes

Uang muka dan

Biaya dibayar dimuka Advance and prepayments

Jumlah aset lancar Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment- net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation

per 31 Desember 2010 sebesar as at 31 December 2010

Rp607.005.878. Rp607.005.878.

(2009: Rp1.499.517.746). (2009: Rp1.499.517.746)

Aset lain-lain Others assets

Uang jaminan Deposits

Lain-lain Others

Jumlah aset tidak lancar Total non current assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

1.455.318.179

- 2j,19

(683.694.954)

17.655.750.000

(21.949.067)

10.650.000.000

3.719.156.087

4

2b,3

-

2.504.649.554

15.667.000.000

-

2c,2f,2h,5,23

NERACA

(Disajikan dalam Rupiah)

BALANCE SHEETS

As at December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

2010 2009Notes

4.056.017.500

2.815.919.096

39.180.237.645

2h,7,23

23.112.313

18.054.750.000

2.592.309.500

36.773.675.497

2j,19

1.029.687 6.542.011

27.279.586

-

41.478.578.031

2.270.031.113

2.298.340.386

dari laporan keuangan keseluruhan.

merupakan bagian yang tidak terpisahkan

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Catatan/

10.854.433

Catatan atas laporan keuangan

(1.077.251.719)

14.691.848

(34.255.806)

financial statements an integral part

3.017.731.359

2g,8

of these financial statements.

45.500.770

39.791.406.855

149.769.481

2d,2f,6

The accompanying notes to

1.367.455.274

- 1 -

Page 5: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kewajiban lancar Current liabilities

Hutang pajak Taxes payable

Hutang lain-lain Other payables

Beban masih harus dibayar Accrued expenses

Jumlah kewajiban lancar Total current liabilities

Kewajiban tidak lancar Non current liabilities

Kewajiban imbalan pasti Defined benefit - post

pasca-kerja karyawan employment liability

Jumlah kewajiban tidak lancar Total non current liabilities

Jumlah kewajiban Total liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 500 par value

Rp 500 per saham

Modal dasar - 200.000.000 Authorized - 200.000.000 shares

lembar saham

ditempatkan dan disetor Subcribed and fully paid

67.600.000 lembar saham 67.600.000 shares

Modal disetor lainnya Other paid in capital

Saldo laba : Retained earnings :

- Telah ditentukan penggunaannya - Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya - Unappropriated

dan disetor penuh Rp.2.000.000.000,-

Jumlah ekuitas Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS AND EQUITY

2010

31 Desember 2010 dan 2009

2m,21

41.189.172

106.926.404

106.926.404

(Disajikan dalam Rupiah)

358.700.989

1.050.000.000

33.800.000.000

(202.810.333)

269.198.714

48.313.103

12

merupakan bagian yang tidak terpisahkan

465.627.393

41.478.578.031

Catatan atas laporan keuangan

41.012.950.638

6.365.760.971

The accompanying notes to

20

NERACA (lanjutan) BALANCE SHEETS (continued)

1.050.000.000

261.993.044

101.160.312

101.160.312

(202.810.333)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

11

Catatan/

10 229.327.714

2009

(Expressed in Rupiah)

As at December 31, 2010 and 2009

Notes

4.781.063.832

of these financial statements.

363.153.356

33.800.000.000

20.000.000

2j,19 12.665.331

dari laporan keuangan secara keseluruhan.

13

financial statements an integral part

39.791.406.855

39.428.253.499

- 2 -

Page 6: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

STATEMENTS OF INCOME

For the year ended December 31, 2010 and 209

31 Desember 2010 dan 2009

(Expressed in Rupiah)

Pendapatan Revenue

Pembiayaan konsumen Consumer financing

Anjak piutang Factoring

Jumlah pendapatan Total revenues

Beban usaha Operating expenses

Pembiayaan Financing

Umum dan administrasi General and administrative

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah beban usaha Total operating expenses

Laba (Rugi) usaha Operating profit (loss)

Pendapatan (beban) lain-lain Other income (expenses)

bersih net

Laba (Rugi) sebelum taksiran Profit (loss) before provision

pajak penghasilan for income tax

Pajak penghasilan Income tax

Beban pajak kini Current tax expenses

Pajak tangguhan Deferred tax

Laba (Rugi) bersih Net profit (loss)

Laba (Rugi) bersih per saham Net profit (loss) per share23,78

(2.051.311.881)

(5.544.316.114)

(2.173.306.225)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

2010

LAPORAN LABA RUGI

Tahun yang berakhir pada

1.384.138.911

-

2j,19

-

1.031.774.042

(Disajikan dalam Rupiah)

2009

(6.576.090.156)

1.986.870.978

157.010.173

441.156.480

590.617.562

2.654.291.107

merupakan bagian yang tidak terpisahkan

(3.557.445.136)

1.996.687.262 2i,17

2k,18

-

Catatan/

Notes

(445.969.053)

1.607.809.453

of these financial statements.dari laporan keuangan secara keseluruhan.

- 2i,15

(2.497.280.934)

financial statements an integral part

(2.333.488.883)

2i,16

2f

Catatan atas laporan keuangan

2.153.697.435

The accompanying notes to

(545.887.983)

(32,15)

136.507.776 2c,2i,14,23

2.517.783.331 2d,2i,14

(4.242.601.273)

- 3 -

Page 7: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

For the years ended December 31, 2010 and 2009

31 Desember 2010 dan 2009

(Expressed in Rupiah)

Saldo laba yang

belum ditentukan

penggunaannya/

Unappropriated

retained earnings

Saldo 1 Januari 2009/ 6.968.261.749

Balance as of 1 January 2009

Reklasifikasi dari saldo laba

ke saldo laba yang telah

ditentukan penggunaannya/

Reclassification of retained

earnings to appropriated

retained earnings -

Koreksi saldo laba/

Correction on retained earnings (13.891.693)

Rugi bersih/ (2.173.306.225)

Net loss

Saldo 31 Desember 2009/

Balance as of 31 December 2009 4.781.063.832

Koreksi saldo laba/

Correction on retained earnings (23.112.313)

Laba bersih/

Net profit 1.607.809.453

Saldo 31 Desember 2010/

Balance as of 31 December 2010 6.365.760.971

penggunaannya/

Untuk tahun yang berakhir pada

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Jumlah ekuitas/

telah ditentukan

lainnya/

(Disajikan dalam Rupiah)

41.615.451.416

(2.173.306.225)

-

-

-

-

39.428.253.499

(13.891.693)

(23.112.313)

33.800.000.000

Other paid-in

capital

(202.810.333)

-

33.800.000.000

-

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Appropriated

Capital stock retained earnings

Modal saham/

Total equity

modal disetor

Saldo laba yang

1.050.000.000

1.607.809.453

an integral part of these financial statements.

1.050.000.000 (202.810.333)

dari laporan keuangan secara keseluruhan./

41.012.950.638

- -

- -

-

The accompanying notes to financial statements

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

-

(202.810.333) 1.050.000.000

-

33.800.000.000

- -

-

- 4 -

Page 8: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Statements of Cash Flows

For the years ended December 31, 2010 and 2009

31 Desember 2010 dan 2009

(Expressed in Rupiah)

Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas Cash flows used in (provided by)

aktivitas operasi operating activities

Penerimaan dari pembiayaan konsumen Receipt from customer financing

Penerimaan dari anjak piutang Receipt from factoring receivables

Pengeluaran untuk pembiayaan konsumen Payment for consumer financing

Pengeluaran untuk anjak piutang Payment for factoring receivables

(Pembayaran) penerimaan restitusi pajak Payment of taxes

Pembayaran beban operasi Payment for operating expenses

Penurunan aset lain-lain decrease in other assets

Lain-lain Others

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash used in (provided by)

aktivitas operasi operating activities

Arus kas diperoleh dari Cash flows provided by

(digunakan untuk) aktivitas investasi (used in) investing activities

Hasil penjualan aset tetap Proceeds from sale of fixed assets

Pembelian aset tetap Additions on fixed assets

Pembayaran untuk perolehan Investasi payment for investment

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas investasi investing activities

Kenaikan bersih Net Increase in

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun at the beginning of the year

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas akhir tahun at the end of the year

-

(5.017.000.000)

2.944.826.294

6.768.953

(4.494.841.652)

Laporan Arus Kas

(1.214.506.533)

(10.295.700.000)

(25.851.856.685)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

(5.795.403.841)

2009

11.643.864.468

8.129.090.914

2010

30.772.358

(Disajikan dalam Rupiah)

(2.014.205.087)

(4.709.476.800)

3.494.970.267

167.990.665

308.500.000

(23.682.479.191)

(13.386.779.191)

354.300.000

(10.650.000.000)

(976.800)

Untuk tahun yang berakhir pada

-

35.647.772

1.647.257.643

942.623.690

2.715.655.584

-

merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Catatan atas laporan keuangan

3.719.156.087

dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3.719.156.087

2.504.649.554

an integral part of these financial statements.

The accompanying notes to financial statements

27.401.635.278

- 5 -

Page 9: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

1. Umum 1. General

a. Pendirian Perusahaan a. Company's Establishment

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. Initial public offering of the Company's stock

PT Danasupra Erapacific Tbk ("the Company") was

established based on notarial deed No. 65 of public notary

Elliza, SH, dated November 11, 1994. The deed of

establishment was approved by the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-

1101.HT.01.01.Th.95 dated January 25, 1995. The Company

last notarial deed is notarial deed No. 35 of public notary

Marina Soewana, SH, dated June 23, 2010, about change in

Company's Board of Commissioners and Directors.

The Company obtained its operating license from the Minister

of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.

439/KMK.017/1995 dated September 14, 1995.

Based on notarial deed No. 12 of public notary Refizal, SH,

dated January 18, 2000, the Company's status has been

changed to a public listed company with an increase in

authorized capital, changes in the share par value and initial

public offering of its shares through capital market. These

amendments were approved by the Minister of Law and

Legislation of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.

C-1248.HT.01.04.Th.2000 dated February 3, 2000.

Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan kegiatan

pembiayaan yang meliputi pembiayaan konsumen, anjak piutang

dan sewa guna usaha.

Perusahaan telah memperoleh persetujuan ijin usaha lembaga

pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14 September

1995.

Effective from July 6, 2001, the Company's shares have also

been listed in Jakarta Stock Exchange.

In accordance with Article 3 of the Company's articles of

association, the scope of the Company's activities is to engage

in financing sector including leasing, factoring and consumer

financing.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

The Company submitted a statement of stock issuance

registration to the Chief of Capital Market Supervisory Agency

(Bapepam) in relation to the initial public offering of its

5,000,000 share at a nominal value of Rp 500 per share and

initial offering price of Rp 500 per share. The statement of

stock issuance became effective on the date the chief of

Bapepam issued his letter No. S-768/PM/2000 dated April 18,

2000. The offering and listing of the Company's shares are

carried out in the Surabaya Stock Exchange.

Berdasarkan akta notaris Refizal, SH No. 12, tanggal 18 Januari

2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan

Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, peningkatan modal

dasar, perubahan nilai nominal saham dan penawaran umum

kepada masyarakat melalui pasar modal. Anggaran dasar

tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-

undangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-

1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal 3 Februari 2000.

Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran emisi

efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

sehubungan dengan penawaran umum 5.000.000 saham

kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan

harga penawaran sebesar Rp 500 per lembar saham.

Pernyataan ini telah menjadi efektif berdasarkan surat ketua

Bapepam No. S-768/PM/2000 tanggal 18 April 2000. Penawaran

dan pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Surabaya.

Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaan juga dicatatkan

di Bursa Efek Jakarta.

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

PT Danasupra Erapacific Tbk ("Perusahaan") didirikan

berdasarkan akta notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11

Nopember 1994. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat Keputusan

No. C2-1101.HT.01.01.Th.95 tanggal 25 Januari 1995. Akta

Perusahaan terakhir adalah akta No. 35 tanggal 23 Juni 2010

dari Notaris Marina Soewana, SH, mengenai perubahan

susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor di Sahid Sudirman

Residence Lt 3, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara

komersial pada tahun 1995.

The Company's domicile is at Sahid Sudirman Residence 3rd

Floor, Jakarta. The Company started its commercial

operations in 1995.

- 6 -

Page 10: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

c. Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris c. Employee, Directors and Board of Commissioners

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden komisaris President Commissioner

Komisaris Independen Independen Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua komite audit Head of audit committee

Anggota Member

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden komisaris President Commissioner

Komisaris Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua komite audit Head of audit committee

Anggota Member

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama 2. Summary of significant accounting policies

a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan a. Basis of measurement and preparation of financial

statements

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010

adalah sebanyak 10 karyawan (2009: 32 karyawan).

Juniar Harjanto

Abdul Kodir

Komite audit dibentuk berdasarkan surat keputusan dewan

komisaris No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dalam

rangka memenuhi surat keputusan ketua Bapepam No.

Kep/29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. Susunan Komite

Audit diubah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

No. 001/SK/KOM/XII/2010 pada tanggal 27 Desember 2010.

Dra. Elizabeth Jane, MM

Ronald Wijandre, SH

The number of employees of the Company as of 31 December

2010 was 10 employees (2009: 32 employees).

The audit committee was established based on decision letter of

commissioner No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006 in

order to fulfill the decision letter of Bapepam chairman No.

Kep/29/PM/2004 dated September 24, 2004.The audit committee

was change based on decision letter of commissioner No.

001/SK/KOM/XII/2010 dated December 27, 2010.

As of December 31, 2010 and 2009 the members of the

Company's Board of Commissioners and Directors are as

follows :

Dra. Silvana

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunan dewan

komisaris dan direktur Perusahaan adalah sebagai berikut :

Nurhayati

Juniar Harjanto

Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dan direktur

Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp654.063.488

dan Rp462.914.950 pada tahun-tahun 2010 dan 2009.

Total compensation received by the boards of commissioners and

directors of the Company amounted to Rp654,063,488 and

Rp462,914,950 in 2010 and 2009.

Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain

adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang

ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam.

The financial statements have been prepared in conformity

with generally accepted accounting principles in Indonesia

which consist of, among others, Statement of Financial

Accounting Standards (PSAK) established by the Indonesian

Institute of Accountants and regulations of Bapepam.

Caroline Dewi Setiawan

2009

Yugi Prayanto

Hendy Fabryando

Dian Sandrawaty Tjachjadi

2010

Eko Hartono

Yugi Prayanto

Dra. Silvana

Euodia Dewajanti

- 7 -

Page 11: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan a. Basis of measurement and preparation of financial

(lanjutan) statements (continued)

b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents

c. Akuntansi pembiayaan konsumen c. Accounting for consumer financing

d. Akuntansi tagihan anjak piutang d. Accounting for factoring receivables

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito yang akan

jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang dan tidak

dijaminkan.

Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilai

bersihnya setelah dikurangi pendapatan bunga yang belum

diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bunga

yang belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh

tempo angsuran selama periode kontrak.

The basis of measurement in the preparation of these financial

statements is the historical cost concept except for certain

accounts which have been measured in other measurement as

disclosed in each related Note to the financial statements.

These accounting policies have been consistently applied and

will be noted otherwise. The financial statements except for

statements of cash flows are prepared using the accrual

method.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks

and time deposits with maturity of 3 months or less and are not

pledge as collateral for any loans.

Pelunasan sebelum masa kontrak berakhir dihitung berdasarkan

jumlah saldo piutang pada tanggal pelunasan ditambah biaya

penalti dan denda (bila ada keterlambatan).

The Company is engaged in consumer financing which

represents financing for consumer goods purchase, consisting

mainly of automotive product, to fixed income Companies or

individuals. The financing periods range from 1 to 3 years.

The statements of cash flows are prepared using the direct

method by classifying cash flows into operating, investing and

fiancing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan ini adalah Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of the financial

statements is Indonesian Rupiah.

Factoring receivables are recorded based on the amount

which paid by the Company and calculated based on certain

percentage from receivables value.

Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang

dikeluarkan oleh Perusahaan yang dihitung berdasarkan

persentase tertentu dari nilai piutang.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode

langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas

dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini

adalah konsep biaya perolehan kecuali beberapa akun tertentu

disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan

dalam catatan atas laporan keuangan. Kebijakan akuntansi ini

diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya

perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan

keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus

kas.

Consumer financing receivables are stated at net value after

deducting unearned interest income and allowance for doubtful

accounts. The unearned interest income is recognize as

income at the time the installment falls due during the contract

period.

Settlement before the end of the contract period calculated

based on the receivable balance at settlement dated plus

penalty fee (if there is delay payment).

Perusahaan melakukan aktivitas pembiayaan konsumen yang

merupakan pembiayaan untuk pembelian barang-barang

konsumsi terutama produk otomotif kepada Perusahaan atau

perseorangan yang mempunyai penghasilan tetap dengan masa

1 tahun sampai dengan 3 tahun.

- 8 -

Page 12: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

d. Akuntansi tagihan anjak piutang (lanjutan) d. Accounting for factoring receivables (continued)

Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasar recourse . Factoring transaction is recognized with recourse.

e. Akuntansi sewa guna usaha e. Accounting for lease

(i) Kriteria umum (i) General criteria

- -

Oleh karena seluruh perjanjian/transaksi sewa guna usaha

memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus dibawah ini, maka

Perusahaan membukukan transaksi tersebut sebagai "direct

financing lease".

Penyewagunausaha memiliki hak opsi untuk membeli aset

yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna

usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada

saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

The lessee has the option to purchase the leased asset

at the end of the lease term at a price mutually agreed

upon at the commencement of the lease agreement.

The Company's financial statements are prepared based on

the lease financing method as stated in PSAK No. 30.

Usaha perusahaan terutama menyewakan barang modal seperti

keperluan industri, mesin-mesin, dan lain-lain dengan masa

sewa guna usaha antara 3 tahun sampai dengan 5 tahun.

Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan

metode sewa guna usaha pembiayaan sesuai dengan PSAK No.

30.

Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai oleh Perusahaan

kepada konsumen, digunakan untuk menutup kemungkinan

apabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayar oleh konsumen

seperti bunga dan denda. Apabila retensi tidak digunakan, maka

pada saat pelunasan akan dikembalikan kepada nasabah.

Retention is invoice value which did not finance by the

company to debtors, use to cover possibility of expenses

unpaid by debtors such as interest and penalty. If retention did

not use, then at settlement dated will be returned to the

debtors.

Transaksi anjak piutang terutama merupakan pengambilalihan

tagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihak-

pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga

dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun.

Factoring receivables are stated at net value after deducting

retention and allowance for doubtful account. The different

between transfer price and net amount of transferable

represent as unearned interest income and recognized as

income at the time of monthly installment falls due during the

contract period. Administration income is recognized based on

accrual basis.

As lease agreements/transactions fulfill the following general

and specific criteria, the Company records its lease

transactions as "direct financing lease".

Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai bersihnya

setelah dikurangi retensi dan penyisihan piutang ragu-ragu.

Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih piutang

dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dicatat sebagai

pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama

periode kontrak. Pendapatan administrasi diakui pada saat

transaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atas

dasar akrual.

The Company's main activities are providing capital goods

leases for industrial needs, such as machineries and others

with lease periods ranging from 3 to 5 years.

Factoring transactions mainly represent the take over of

Companie's receivables due from related parties and third

parties in periods from 6 months to 1 year.

- 9 -

Page 13: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

e. Akuntansi sewa guna usaha (lanjutan) e. Accounting for lease (continued)

(i) Kriteria umum (lanjutan) (i) General criteria (continued)

- -

- Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. - The lease period covers a minimum of two years.

(ii) Kriteria khusus (ii) Special criteria

- -

- -

f. Penyisihan piutang ragu-ragu f. Allowance for doubtful accounts

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar

1,15% per tahun dari jumlah piutang pembiayaan konsumen

bersih, 0,25% per tahun dari jumlah anjak piutang bersih dan

2,5% per tahun dari saldo rata-rata penanaman bersih sewa

guna usaha.

Receivables are written-off when they are stated as

uncollectible by the Company's management. Proceeds from

receivables previously written-off are recognized as other

income at the time of occurrence.

Tidak terdapat ketidakpastian atas penerimaan kembali

beban-beban yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan

dengan perjanjian sewa guna usaha.

Dalam metode pembiayaan sewa guna usaha, kelebihan dari

keseluruhan piutang sewa guna usaha dan nilai sisa atas biaya

perolehan, merupakan pendapatan sewa guna usaha yang

belum diakui dan akan dicatat sebagai pendapatan sesuai

dengan jangka waktu sewa pada tingkat pengembalian yang

tetap dari penanaman bersih dalam sewa guna usaha.

Pelunasan sebelum masa sewa guna usaha berakhir dianggap

sebagai suatu pembatalan kontrak sewa guna usaha dan laba

atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan.

The Company provides allowance for doubtful receivables

amounting to 1.15% per annum of net consumer financing

receivables, and 0.25% per annum of net factoring receivables

and 2.5% per annum of average net investment in financial

leases.

Total periodic lease payments made by the lessee and

the residual value fully cover the acquisition cost of the

leased capital goods and interest thereon which is the

lessor's profit (full payout lease).

Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh

penyewagunausaha ditambah dengan nilai sisa mencakup

pengembalian biaya perolehan barang modal yang

disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan

perusahaan sewa guna usaha (full payout lease).

There is no uncertainty regarding the reimbursement of

expenses incurred by the lessor in relation to the lease

agreement.

Jika salah satu dari kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi,

maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai

transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Penagihan atas pembayaran sewa terjamin dan dapat

diperkirakan.

The collection of lease payments are guaranteed and

can be estimated.

If any of the above criteria is not met, the lease transaction is

recorded using the operating lease method.

Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan pada saat dinyatakan

tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari

piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan

lain-lain pada saat terjadinya.

Under the direct financing lease method, the excess of

aggregated lease receivables and residual values over the

acquisition costs of the lease assets represent unearned

income. This unearned lease income will be recognized as

income over the terms of the respective leases at a fixed rate

of return of the net investment in the lease. Settlements in full

before the end of the lease periods are treated as cancellation

of the resulting gains or losses are reflected for the period.

- 10 -

Page 14: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

g. Aset tetap dan penyusutan e. property and Equipment-Direct Ownership

Peralatan kantor Office equipment

Gedung, renovasi dan partisi Building, renovation and partition

Kendaraan Vehicles

h. Transaksi dengan pihak yang mempunyai h. Related parties transactions

hubungan istimewa

i. Pendapatan dan beban i. Income and expense recognition

Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual basis). Expenses are recorded as incurred (accrual basis).

Fixed assets are stated at cost. Depreciation is computed

using the straight - line method over the estimated useful lives

of the assets, as follows :

The cost of ordinary repairs and maintenance is charged to

operations as incurred. Significant renewals and betterments

are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed

of, their carrying values and the related accumulated

depreciation are removed from the accounts and any resulting

gain or loss is reflected in the statement of income for the

period.

Tahun/ Years

4

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan

laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan

dalam jumlah signifikan dikapitalisasi bila menambah umur

ekonomis. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang

dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya

dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang

terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang

bersangkutan.

4

Aset tetap dibukukan berdasarkan biaya perolehan. Penyusutan

dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan

taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aset tetap

sebagai berikut :

4

At the time that the receivable stated as non-performing, the

Company stop recognize of the interest income and if the

non-performing receivable has been received, the amount

will priority to settle the principal of receivable and the

excess value will recognize as interest income.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan

pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

Income received from consumer finance, factoring, leasing,

and others is recognized when the monthly installment falls

due during the contract period, with a maximum of 2-month

deferral period on interest or principal payment.

All significant transactions with related parties, whether or not

made at similar terms and conditions as those done with third

parties, are disclosed in the notes to financial statements.

Penghasilan dari pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa

guna usaha dan penghasilan usaha lainnya diakui pada saat

jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak dengan

maksimum tunggakan bunga atau pokok 2 bulan.

Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang

mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No.7,

"Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan

Istimewa"

The Company has transactions with certain parties which

are regarded as having special relationship. According to

PSAK No.7, "related party disclosures".

Pada saat piutang dinyatakanmacet, Perusahaan menghentikan

pengakuan pendapatan bunganya dan apabila ada realisasi

penerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakan

untuk melunasi pokok piutang dan kelebihannya diakui sebagai

pendapatan bunga.

- 11 -

Page 15: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

j. Taksiran pajak penghasilan j. Provision for income tax

k. Laba bersih per saham k. Net income per share

l. Penurunan nilai aset l. Impairment of asset value

m. Imbalan kerja m. Employment benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan pasca - kerja Post - employment benefits

Short-term employee benefits are in form of wages. Short-term

employee benefits are recognized at its undiscounted amount

as aliability in the balance sheets and as an expense in the

income statements, after deducting any amount already paid.

The Company has applied PSAK No. 48 regarding impairment

of asset value. The statement becomes effective from January

1, 2000. In accordance with such Statement, the Company

provides allowance for decline in value of its directly acquired

equipment based on the management's review at year-end on

the estimated value recoverable from disposal or use of such

assets.

Net income per share is computed by dividing net profit with

weighted average number of shares in the related year.

Number of outstanding shares used for calculating net income

per share as of December 31, 2010 and 2009 is 67,600,000

shares.

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam

menghitung taksiran pajak penghasilan. Penangguhan pajak

penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak

atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang

terutama menyangkut penyusutan, imbalan kerja, penyisihan

piutang dan laba penjualan aset tetap. Kebijakan akuntansi ini

telah sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak

Penghasilan".

The Company adopted PSAK No. 24 (2004 revision)

"Employee Benefits".

Imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji. Imbalan kerja

jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto

sebagai kewajiban pada neraca dan sebagai beban pada

laporan laba rugi tahun berjalan, setelah dikurangi dengan

jumlah yang telah dibayar.

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar

nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan

keuntungan atau kerugian actuarial yang tidak diakui, beban

jasa lalu yang belum dan nilai wajar aset program.

Post-employment defined benefits liability is presented at the

present value of defined-benefit obligations net of

unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past

service costs and fair value of plan assets.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 mengenai penurunan

nilai aset yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1

Januari 2000. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

tersebut, perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai

aset tetap pemilikan langsung berdasarkan hasil penelaahan

manajemen pada akhir tahun atas estimasi nilai yang dapat

diperoleh kembali dari penjualan atau penggunaan aset

tersebut.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2004) mengenai

"Imbalan Kerja".

The Company applied the deferred tax method in the

calculation of provision for income tax. The deferred tax is

applied to reflect the tax effect of timing differences between

financial reporting and income tax purposes, particularly in

relation to the depreciation of employee benefits, allowance for

doubtful accounts, and gains on sale of equipment. This

accounting policy is in accordance with PSAK No. 46,

"Accounting For Income Taxes".

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada

tahun yang bersangkutan. Jumlah saham yang beredar yang

digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah

sebesar 67.600.000 lembar saham.

- 12 -

Page 16: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

2. Ikthisar kebijakan akuntansi utama (lanjutan) 2. Summary of significant accounting policies (continued)

n. Segmen usaha n. Use of estimates

o. Penggunaan estimasi o. Use of estimates

As stated in PSAK No. 5 (revision 2000), business segment

represent services or product information that are subject to

risk and return that are different from those of other business

segments. A geographical segment is engaged in providing

products or services within a particular economic environment

that are subject to risk and return that are different from those

of segments operating in other economic environments.

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di indonesia mengharuskan

manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan

aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan

serta jumlah pendapatan dan beban selama periode

pelaporan.realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.

Sesuai PSAK No. 5 (revisi 2000), segmen usaha menyajikan

informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan

yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.

Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada

wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang

berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang

beroperasi pada wilayah ekonomi lain.

The preparation of financial statements in conformity with

generally accepted accounting principles required

management to make estimates and assumptions that affect

the reported amount of assets and liabilities and disclosures of

contingent assets and liabilities at the date of financial

statements and the reported amounts of revenues and

expenses during the reporting period. Actual results could be

different from those estimates.

- 13 -

Page 17: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

3. Kas dan setara kas 3. Cash and cash equivalents

Kas Cash on hand

Bank Cash in banks

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Deposito

PT Bank Mutiara PT Bank Mutiara

Jumlah Total

4. Investasi 4. Investment

5. Piutang pembiayaan konsumen 5. Consumer financing receivables

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Pendapatan pembiayaan

konsumen yang belum diakui Unearned interest income

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih Total, net

Persentase tingkat bunga atas rekening giro berkisar antara 0%

sampai dengan 2,75% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.

Related parties

hubungan

istimewa Pihak ketiga

582.727.685

This account represents Investment Asset placed in PT Kresna

Graha Sekurindo Tbk amounted to Rp15.667.000.000 in 2010 and

Rp10.650.000.000 in 2009 and will be mature on February 13,

2010 and earns interest at rate of 11% - 12% per annum.

3.719.156.087

4.118.567

Percentage income rate for current accounts is ranging from 0% to

2.75% per annum in 2010 and 2009.

Time deposits earned interest at rates ranging from 7% to 10%

per annum in 2010.

2009

3.407.019.420

70.692.825

4.547.072

232.778.203

1.886.665.479

1.908.614.546

-

-

(683.694.954)

Akun ini merupakan Pengelolaan Aset Investasi yang

ditempatkan pada PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebesar

Rp15.667.000.000 pada tahun 2010 dan Rp10.650.000.000

pada tahun 2009 dengan jangka waktu 3 sampai 6 bulan serta

memperoleh bunga sebesar 11% - 12% per tahun.

2.592.309.500 2.592.309.500

Deposito ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar antara 7%

sampai dengan 10% per tahun pada tahun 2010.

Third parties

Pihak yang

Rp

mempunyai

Rp

2.504.649.554

803.610.984

2010

4.197.072

5.473.000

3.746.567

1.104.894.246 -

Rp

Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul

dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang

konsumtif kepada pemakai dengan pembayaran angsuran

secara periodik.

2010

(21.949.067)

This account represents interest bearing receivales resulting from

financing activities in the form of consumer goods provision with

periodic installments.

Total

(683.694.954)

Jumlah

-

1.886.665.479

1.908.614.546 -

- (21.949.067)

- 14 -

Page 18: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

5. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) 5. Consumer financing receivables (continued)

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Pendapatan pembiayaan

konsumen yang belum diakui Unearned interest income

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih Total, net

Rincian menurut umur piutang adalah sebagai berikut The details as aging schedule are as follows :

Telah jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 1 - 30 days

31 - 60 hari 31 - 60 days

> 60 hari > 60 days

Belum jatuh tempo Current

2013 dan sesudahnya 2013 and after

Jumlah piutang Total consumer financing

pembiayaan konsumen receivables

Telah jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 1 - 30 days

31 - 60 hari 31 - 60 days

> 60 hari > 60 days

Belum jatuh tempo Current

2012 dan sesudahnya 2012 and after

Jumlah piutang Total consumer financing

pembiayaan konsumen receivables

istimewa

Related parties

Rp

9.165.500

3.855.611.500

- 9.165.500

489.000 489.000

- -

4.056.017.500 4.056.017.500

Rp

-

-

-

mempunyai

2009

-

12.848.000

Third parties

mempunyai

Pihak yang

-

-

istimewa

2.944.509.975

Rp Rp

-

-

2.978.765.781

(34.255.806)

2.978.765.781

hubungan

2.579.461.500

-

-

-

Rp

hubungan

Jumlah

Pihak yang

mempunyai

4.056.017.500

2009

hubungan

2.592.309.500

Related parties

(34.255.806)

Rp

4.056.017.500

Pihak ketiga

-

-

Total

Jumlah

-

Rp

12.848.000

-

-

2.579.461.500

-

(1.077.251.719) (1.077.251.719)

Total

2.944.509.975

Rp Rp

2.592.309.500

- -

2011

12.848.000 12.848.000

177.903.500 177.903.500

2010

-

Pihak ketiga

-

3.855.611.500

2012

Third parties

Pihak ketiga Jumlah

2010

2011

istimewa

2011 -

2010 -

-

-

2011

2012

-

Third parties Total

Pihak yang

Related parties

- 15 -

Page 19: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

5. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) 5. Consumer financing receivables (continued)

Saldo awal Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan Provision during the year

Penghapusan piutang Receivable written-off

Saldo akhir Ending balance

6. Tagihan anjak piutang 6. Factoring receivables

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

Pendapatan bunga yang

belum diakui Unearned interest income

Retensi Retention

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih Total, net

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

Pendapatan bunga yang

belum diakui Unearned interest income

Retensi Retention

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

Jumlah bersih Total, net

17.655.750.000

- 17.700.000.000 17.700.000.000

- (44.250.000) (44.250.000)

- 17.655.750.000

30.656.864.040 30.656.864.040

- - -

- (12.956.864.040) (12.956.864.040)

In 2010 and 2009 no transaction on consumer financing.

2010

Pihak yang

2009

Pihak yang

(2.372.469.960)

Third parties Total

-

istimewa Pihak ketiga

(459.275.792)

2.288.238.883

mempunyai

mempunyai

446.969.053

Related parties

Rp

2009

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut

:

istimewa

Third parties Total

The Company's management believes that the allowance for

doubtful accounts is sufficient to cover possible losses

resulting from uncollectible consumer financing receivables.

Jumlah

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut

:

Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :

34.255.806 118.486.883

Rp

-

hubungan

Rp Rp Rp

Jumlah

Related parties

2010

Rp

21.949.067 34.255.806

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan

piutang ragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi

kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang

pembiayaan konsumen.

Pihak ketiga

(15.425.296.946)

- -

Rp

hubungan

Rp

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

- 18.100.000.000

-

-

18.054.750.000

18.100.000.000

(45.250.000) (45.250.000)

- 18.054.750.000

- 33.525.296.946 33.525.296.946

(15.425.296.946)

Pada tahun 2010 dan 2009 tidak ada transaksi pembiayaan

konsumen baru.

- 16 -

Page 20: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

6. Tagihan anjak piutang (lanjutan) 6. Factoring receivables (continued)

Saldo awal Beginning balance

Pembebanan tahun berjalan Charge during the year

Pemulihan tahun berjalan Recovery during the year

Saldo akhir Ending balance

7. Piutang lain-lain 7. Other receivables

Pihak ketiga Third parties

Bunga Interest

Lain-lain Others

Jumlah Total

Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah berkisar

14% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.

Effective interest rates on factoring transactions at rate 14% per

annum in 2010 and 2009.

606.318.080

1.367.455.274

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

882.732.922

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas

piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh

piutang dapat tertagih.

1.455.318.179

2010

572.585.257

44.250.000

The Company did not provide allowance bad debt for other

receivables, because the management believes that the

receivable can be collected.

-

45.250.000

Factoring receivables with balances as of December 31, 2010 due

from third party represent the amount due from PT Bangun Cipta

Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT

Dian Graha Cipta amounting to Rp30,656,864,040, And factoring

receivables with balances as of December 31, 2009 due from third

party represent the amount due from PT Sahid Jaya International

Tbk, PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk,

PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta amounting to

Rp33,525,296,946.

-

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

2009

45.250.000

45.250.000 (1.000.000)

761.137.194

The Company's management believes that the allowance for

doubtful accounts is sufficient to cover possible losses resulting

from uncollectible factoring receivables.

Rp Rp

Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut

:

2010 2009

Tagihan anjak piutang pada tahun 2010 yang berasal dari pihak

ketiga adalah kepada PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna Graha

Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta dengan

saldo sebesar Rp30.656.864.040, sedangkan tagihan anjak

piutang pada tahun 2009 yang berasal dari pihak ketiga adalah

kepada PT Sahid Jaya International Tbk, PT Bangun Cipta Graha,

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian

Graha Cipta dengan saldo Rp33.525.296.946.

-

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang

ragu-ragu tersebut di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian

yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak

piutang.

- 17 -

Page 21: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

8. Aset tetap 8. Fixed assets

Nilai perolehan At cost

Peralatan kantor Office equipment

Bangunan dan Building and

renovasi renovation

Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation

Peralatan kantor Office equipment

Bangunan dan Building and

renovasi renovation

Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Nilai buku Net book value

Nilai perolehan At cost

Peralatan kantor Office equipment

Bangunan, renovasi Building,renovation

dan partisi and partition

Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation

Peralatan kantor Office equipment

Bangunan, renovasi Building,renovation

dan partisi and partition

Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Nilai buku Net book value

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

1.506.059.757 976.800

737.143.731 -

December 31,January 1,

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

1 Januari/ 31 December/

Pengurangan/

2010 Additions Deductions 2010

Penambahan/

478.434.774 58.670.010 419.764.764

290.481.252

-

976.800 179.260.352 112.197.700

899.000.992

9.010.449 728.133.282

608.035.565

178.527.757 287.996.733 2.553.724 112.022.700

734.703.403 2.252.619 728.133.282 8.822.740

476.817.610 1.507.771 58.670.000 419.655.381

December 31,

1.499.517.746 6.314.114 898.825.982 607.005.878

6.542.011 1.029.687

1 Januari/

290.481.252

1.404.156.084 - 925.721.310

- 2.022.636.587 2.313.117.839

478.434.774

2009

4.874.312.998 3.368.253.241

737.143.731 - 419.895.344 1.157.039.075

31 December/

Additions Deductions

Penambahan/ Pengurangan/

2009

January 1,

2.269.951.723 35.482.842 2.017.437.832

1.506.059.757 -

924.335.378 476.817.610

287.996.733

1.357.386.119 43.766.869

3.355.043.548 1.499.517.746

1.118.263.870 29.709.871 413.270.338 734.703.403

108.959.582

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan menjual aset tetapnya

dengan nilai buku masing-masing Rp175.000 dan Rp12.498.761.

Hasil penjualan yang diperoleh sebesar Rp308.500.000 dan

Rp354.300.000 pada tahun 2010 dan 2009, menghasilkan laba

penjualan masing-masing sebesar Rp308.325.000 dan

Rp341.801.239.

In 2010 and 2009, the Company sold its equipment with a net

book value of Rp175,000 and Rp12,498,761, respectively. The

proceeds from such sales of equipment amounted to

Rp308,500,000 and Rp354,3000,000 in 2010 and 2009, resulting

in gains of Rp308,325,000 and Rp341,801,239, respectively.

128.711.286 6.542.011

Beban penyusutan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing

sebesar Rp6.314.114 dan Rp108.959.582.

Depreciation charged to operations in 2010 and 2009 amounted to

Rp6,314,114 and Rp108,959,582.

4.745.601.712

- 18 -

Page 22: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

8. Aset tetap (lanjutan) 8. Fixed assets (continued)

9. Hutang lain-lain 9. Other payables

Titipan debitur Customers' deposit

Lain-lain Others

Jumlah Total

10. Beban masih harus dibayar 10. Accrued expenses

Jasa profesional Professional fee

Gaji dan tunjangan Salaries and allowance

Lain-lain Others

Jumlah Total

Berdasarkan analisa manajemen, tidak terdapat peristiwa atau

perubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi

penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan

2009.

Based on the management's assessment, there are no events or

changes in circumstances which may indicate an impairment in

value of equipment as of December 31, 2010 and 2009.

Kendaraan dan gedung diasuransikan terhadap risiko kehilangan

dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan

nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp405.000.000 dan

Rp757.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian

atas aset yang dipertanggungkan dari risiko tersebut.

Vehicles and building are covered by insurance against loss and

other risks under a policy package with insurance coverage

amounting to Rp405,000,000 and Rp757,000,000, respectively as

of December 31, 2010 and 2009, which in the management's

opinion is adequate to cover possible losses arising from such

risks.

2010 2009

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Titipan debitur merupakan penerimaan angsuran nasabah yang

belum direkonsiliasi yang disebabkan karena pada bukti transfer

belum diterima dari nasabah dan tidak mencantumkan identitas

dan keterangan dengan lengkap dan jelas pada saat transfer.

Customers' deposit represents amount received from debtors but

have not been reconciled due to the debtors have not sent transfer

receipt and the debtors did not mention the debtors' identity and

the description did not complete and clear when did the transfer.

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

229.327.714

181.889.874 182.018.874

269.198.714

87.308.840 47.308.840

20.000.000 22.000.000

2010 2009

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

41.189.172 20.000.000

- 2.490.975

16.698.197 -

- 19 -

Page 23: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

11. Modal saham 11. Capital stock

PT Intan Sakti Wiratama PT Intan Sakti Wiratama

PT Jesivindo Juvatama PT Jesivindo Juvatama

Masyarakat Public

Jumlah bersih Total, net

PT Citrabina Pratamajaya PT Citrabina Pratamajaya

PT Intan Sakti Wiratama PT Intan Sakti Wiratama

PT Jesivindo Juvatama PT Jesivindo Juvatama

PT Teguhmulia Karyagemilang PT Teguhmulia Karyagemilang

Masyarakat Public

Jumlah bersih Total, net

12. Modal disetor lainnya 12. Other paid-in capital

Agio saham Excess of selling price over par value

Biaya emisi penerbitan saham baru Stock issuance costs

Jumlah, bersih Total, net

Rp

(202.810.333) (202.810.333)

Rp Rp

(267.810.333) (267.810.333)

65.000.000 65.000.000

14.400.000 21,30

Shares ownership

Persentase

Kepemilikan

%

7.200.000.000

39.560.000

6.820.000.000 13.640.000

58,52

20,18

Jumlah

Persentase

Kepemilikan

33.800.000.000

19.780.000.000

67.600.000 100,00

The details of the Company's Stockholders and their share

ownership as of December 31, 2010 and 2009 based on the

record of PT Adimitra Transferindo, the Securities Administration

Agency, are as follows :

Saham Percentage of

2010

2009

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

2009

Total

Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang

dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek,

adalah sebagai berikut :

2010

Saham Percentage of Jumlah

Shares ownership Total

13.640.000 20,18 6.820.000.000

% Rp

18.800.000 27,81 9.400.000.000

3.280.000 4,85 1.640.000.000

17.480.000 25,86 8.740.000.000

14.400.000 21,30 7.200.000.000

67.600.000 100,00 33.800.000.000

On December 31, 2010 and 2009 there is no one of Company's

directors and commissioners which include in public stockholders.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 tidak ada lagi

pengurus yang termasuk dalam pemegang saham masyarakat

umum.

- 20 -

Page 24: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

12. Modal disetor lainnya (lanjutan) 12. Other paid-in capital (continued)

Agio saham Excess of selling price over par value

Biaya emisi penerbitan saham baru Stock issuance costs

13. Pendapatan 13. Revenues

Pembiayaan konsumen Consumer financing

pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Related parties

Pihak ketiga Third parties

Jumlah Total

Anjak piutang Factoring

pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Related parties

Pihak ketiga Third parties

Jumlah Total

Jumlah Total

Pendapatan pembiayaan konsumen Stock issuance costs

Pendapatan anjak piutang Factoring revenue

14. Beban pembiayaan 14. Financing expenses

102.735.158

Seluruh biaya emisi penerbitan saham baru berasal dari

penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000.

Berdasarkan akta Notaris Refizal, SH No. 25 dan 26 tanggal 21

Maret 2001, Perusahaan menetapkan untuk membagikan dividen

saham dari saldo laba sebanyak 2.600.000 lembar saham. Harga

pasar saham pada saat tersebut sebesar Rp525 per lembar

saham, sehingga timbul agio sebesar Rp65.000.000.

136.507.776 338.421.322

All of this account represents revenue from consumer financing for

consumer need. In 2010 and 2009 there is no transaction on

consumer financing.

1.031.774.042

All stock issuance costs arose from the public offering conducted

in 2000.

-

590.617.562

Based on notarial deed by Refizal, SH No. 25 and 26 dated March

21, 2001, the Company stated to provide stock dividend from

retained earning amounting to 2,600,000 shares. The market price

at that time was Rp525 per share, resulting to excess of selling

price over par value amounting to Rp65,000,000.

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

2010 2009

-

Akun ini merupakan beban bunga bank masing-masing sebesar

nihil untuk tahun-tahun 2010 dan 2009.

441.156.480

2.517.783.331

All of this account represents revenue from the take over of

Companies' receivables due from third parties in periods ranging

from 6 months to 1 year. Effective interest rates on factoring

transactions were 14% per annum in 2010 and 2009.

This account represent bank interest expenses amounting to none

for the years 2010 and 2009, respectively.

136.507.776

-

2.517.783.331

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

590.617.562

2.654.291.107

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari

pengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyai

tagihan kepada pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai

dengan 1 tahun. Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak

piutang adalah 14% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari

transaksi pembiayaan barang kebutuhan konsumen. Pada tahun

2010 dan 2009 tidak ada transaksi pembiayaan konsumen baru.

- 21 -

Page 25: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

15. Beban umum dan administrasi 15. General and administrative expenses

Gaji dan tunjangan Salaries and allowances

Jasa profesional Professional fees

Pesangon Retirement

Sewa rent

Penyimpanan / pengarsipan Filling

Ijin dan iuran Licenses and permits

Alat tulis dan cetakan Stationery and printing

Telepon, listrik dan air Telephone, electricity and water

Iklan, majalah dan promosi Advertisement, magazines and promotion

Asuransi Insurance

Pemeliharaan aset tetap Maintenance of fixed assets

Penyusutan Depreciation

Administrasi bank Bank charges

Parkir, bensin dan tol Parking, fuel and toll tickets

STNK Vehicle tax

Materai, perangko dan ekspedisi Stamp duty, stamp and expedition

Representasi Entertainment

Imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment

Lain-lain Others

Jumlah Total

16. Pendapatan (beban) lain-lain 16. Other income (charges)

Bunga deposito Interest on time deposits

Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets

Receipt from receivables

Pendapatan investasi Investment income

Penerimaan dari piutang yang dihapuskan have been written-off

Jasa giro Interest on current accounts

Lain-lain, bersih Others, net

Jumlah Total

17. Laba (Rugi) bersih per saham 17. Net gain (loss) per share

Laba (Rugi) bersih Net gain (loss)

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of

saham ditempatkan dan disetor outstanding shares

Laba (Rugi) bersih per saham Net gain (losses) per share

18.222.318

6.831.595

277.834.694

57.645.300

24.909.310

-

35.650.000

19.741.225

80.869.516

55.029.850

18.459.604

2009

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

1.288.853.795 2.342.852.777

2010

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

133.706.300 713.872.046

94.376.020 701.754.905

88.283.710

71.639.190

6.314.114 108.959.582

24.127.000

3.508.500

2009

1.607.809.453 (2.173.306.225)

2.051.311.881

1.467.489.161

24.461.007

168.065.754

(32,15)

67.600.000

12.944.938 17.516.571

8.832.025

8.239.235

-

1.656.957.450

9.020.500

14.393.000

1.136.000 3.637.500

-

3.020.500

308.325.000

1.996.687.262

21.360.213 5.323.599

2010 2009

2010

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

3.213.004 3.191.225

4.242.601.273

13.826.092

1.000.000

6.632.030

23,78

341.801.239

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

1.986.870.978

67.600.000

3.027.000

- 617.000

- 22 -

Page 26: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

18. Perpajakan 18. Taxation

Uang muka pajak Prepaid taxes

Overpayment of corporate

Lebih bayar pajak badan, 2007 income tax, 2007

SKPKB corporate income

Jumlah Total

Hutang pajak Taxes payable

Pajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 Income tax article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai Value added tax

Jumlah Total

Pajak penghasilan Corporate income tax

Gain (Loss) before

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan provision for income tax

Beda tetap : Permanent differences :

Asuransi kesehatan Employee health insurance

Penyusutan Depreciation

Rapat Meetings

Interest on time deposits and

Bunga deposito dan jasa giro and current accounts

Jumlah beda tetap Total permanent differences

2010

9.916.890

2.153.697.435

43.539.414

29.854.496

(28.191.808)

918.113

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

23.112.313

116.448

-

-

46.823.100

The details as of December 31, 2010 and 2009 are as follows :

2010

2010

Rekonsiliasi antara laba komersial yang disajikan dalam laporan

laba rugi dengan taksiran laba menurut fiskal adalah sebagai

berikut :

56.323.662

27.218.980

(3.557.445.136)

2009

1.373.555

3.000

Reconciliation between commercial income as shown in the

statements of income and estimated taxable income is as

follows :

-

48.313.103

2.265.688

4.590.000

9.478.530

2009

12.665.331

3.362.000

(1.385.908.118)

2009

(1.472.812.760)

23.112.313

Rincian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

- 23 -

Page 27: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

18. Perpajakan (lanjutan) 18. Taxation (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan) Corporate income tax (continued)

Beda waktu : Timing differences :

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for bad debt expenses

Penghapusan piutang Written-off receivable

Penyusutan Depreciation

Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets

Imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment

Pembayaran imbalan pasti Payment of defined benefit

pasca-kerja post employment

Jumlah beda waktu Total timing differences

Laba (Rugi) fiskal Fiscal gain (loss)

Kompensasi kerugian fiskal Compensation of fiscal loss

2007 2007

2008 2008

Jumlah Total

Pajak dibayar dimuka Prepaid tax

Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25

Pajak penghasilan pasal 28A Income tax article 28A

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak penghasilan tangguhan

pengaruh beda waktu pada deferred income tax effect of

tarif pajak : timing differences :

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for bad debt expenses

Penghapusan piutang Written-off receivable

Imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit-postemployment

Pembayaran imbalan pasti Payment of defined benefit-

pasca-kerja post-employment

Penyusutan aset tetap Depreciation of equipment

Laba penjualan aset tetap Gain on sales of fixed assets

Kompensasi rugi fiskal Compensation fiscal loss

Taksiran pajak penghasilan Estimated deferred

tangguhan income tax

(1.323.240.741)

(341.615.651) -

(114.818.948)

445.969.053

13.826.092

(8.060.000)

(518.695.539)

111.492.263

2010

1.664.856.392

-

-

(459.275.792)

(404.137.758)

(107.017.134)

2.333.488.883

(2.372.469.960)

-

(5.476.958.048)

-

-

(533.604.794)

(5.476.958.048)

-

(101.034.440)

-

(49.118.215)

-

2009

653.376.887

0

1.533.548.253

3.456.523

(2.015.000)

(26.754.284)

(175.422.196)

(319.201.521)

(664.291.589)

(416.214.098)

(89.376.426)

1.384.138.911 (545.887.983)

2010 2009

-

- 24 -

Page 28: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

18. Perpajakan (lanjutan) 18. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets :

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Tagihan anjak piutang Factoring receivables

Kewajiban imbalan pasti Defined benefit post-

pasca-kerja employment liability

Aset tetap Fixed assets

Rugi fiskal Fiscal loss

pajak tangguhan deferred income tax

Surat ketetapan pajak Tax Assessment letter

Pada tanggal 17 Juni 2009 Perusahaan mengajukan keberatan

atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Tagihan Pajak

Tahun 2007 atas PPN sebesar Rp23.112.313. Keputusan atas

keberatan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal

Pajak tanggal 10 September 2009 No. KEP-

989/WPJ.07/BD.05/2009 menyatakan menolak keberatan

Perusahaan dan jumlah pajak terutang adalah sama seperti

semula.

On June 17, 2009 Company sent objection for Tax

Assessment Letter for the tax of 2007 of VAT amounted to

Rp23,112,313. The decision for the objection is stated in

decision letter from the Indonesia Tax Authorities dated

September 10, 2009 No. KEP-989/WPJ.07/BD.05/2009,

respectively decided not to accept the objection and the

amount due are still same.

12.420.000 12.670.000

170.782.009

20092010

Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan

pajak adalah sebagai berikut :

The effects on timing differences between commercial

reporting and tax purposes are as follows :

11.961.364 8.884.679

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di

Indonesia, laba atau kerugian Perusahaan serta rekonsiliasi

perhitungan perpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak

dalam SPT Tahunan (self assessment system). Pihak fiskus

dapat memeriksa perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka

waktu 5 tahun. Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap

perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan maka

SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Kewajiban

perpajakan lainnya, jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh

tempo.

In 2010 Company has no longer continued proces to tax court

for Tax Assessment Letter for the tax of 2007 of VAT amounted

to Rp23,112,313, this amount become Company expenses in

2010.

(78.061.050)

2.270.031.113

Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari

akumulasi rugi fiskal karena manajemen berkeyakinan bahwa

dapat merealisasikan manfaat pajak melalui penghasilan kena

pajak di masa datang.

2.700.008.297

Based on the prevailing Indonesian Tax Law, the Company's

commercial income or loss and its tax reconciliation are based

on its calculation or assessment in its annual tax return (self

assessment system). The tax authorities may assess or

amend the tax calculation within 5 years. Should there be no

assessment is made within such period, the Company's

annual tax is considered final. Other tax liabilities, if any, will

be settled as and when they fall due.

169.340.486

2.815.919.096

The Company recognized the deferred tax assets from

accumulative tax losses carried forward because the

management believes that realisation of the future taxable

income is probable.

(205.849.773)

2.283.794.199

Pada Tahun 2010 Perusahaan tidak lagi melanjutkan proses

pengajuan ke pengadilan pajak atas Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007 atas PPN sebesar

Rp23.112.313, jumlah tersebut menjadi beban Perusahaan di

tahun 2010.

Perusahaan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

Tahunan (SPT) tahun 2009 sesuai dengan penghasilan kena

pajak yang dinyatakan diatas

The Company has been issued its 2009 annual tax return

(SPT) based on the estimated taxable income as stated above.

- 25 -

Page 29: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

19. Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya 19.Appropriated Retained Earnings

20. Imbalan Pasca - Kerja 20.Post - Employment Benefits

Nilai kini kewajiban Present value of defined benefit

Imbalan pasti pasca-kerja obligations

Beban jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service cost

Keuntungan aktuaria

yang belum diakui Unrecognized actuarial gain

J u m l a h T o t a l

Beban jasa kini Current service costs

Beban bunga Interest costs

Kerugian aktuarial Actuarial losses

Pembatasan PVBO Curtailment on PVBO

Pembatasan aktuarial Curtailment actuarial

Beban jasa lalu Past service costs

Belum menjadi hak - amortisasi Non vested - amortization

Belum menjadi hak - pembatasan Non vested - curtailment

J u m l a h T o t a l

The actuarial valution upon the defined-benefit post-

employment liability was from PT. Dian Artha Tama, in his

report dated an independent actuary, in his report dated

February 24, 2011 for 2010 and March 5, 2010 for 2009.

Defined benefit post-employment expense is presented as part

of "General and Administrative Expenses".

28.793.152

(222.465.501)

Rp.

(350.455.493)

3.100.589 21.813.586

- 88.092.356

13.826.092 (463.307.974)

Beban imbalan pasti pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari

"Beban Umum dan Administrasi".

73.123.129

Rekonsilisasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada

neraca adalah sebagai berikut :

(36.990.448)

101.160.312

9.868.207 7.904.374

Rincian beban imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31

Desember adalah sebagai berikut :

Details of defined benefit post-employment expenses as of

December 31, are as follows :

2009

5.118.619

The number of eligible employees was 8 Employees in 2010

and 12 employees in 2009, respectively.

(4.261.323)

106.926.404

The amount of post-employment benefits is determined based

on the outstanding regulation Kep-150/MEN/2000 (KepMen

150) which took effect in 2000 and was adjusted into Law

No.13 Year 2003, dated March 25, 2003. The basic changes in

the law are the provisions for severance payment and gratuity

covering additional years of service of employees. Such

changes were applied prospectively. No funding of the benefits

has been made to date.

2009

Rp.

31.137.772

(3.100.589)

A reconciliation of the amount of defined benefit post-

employment liability presented in the balance sheet is as

follows :

2010

Berdasarkan akta notaris Marina Soewana, SH No.52 tanggal 19

Juni 2008, dari laba bersih tahun 2007 disisihkan sebesar

Rp.100.000.000 untuk dana cadangan.

Based on notarial deed No.52 of public notary Marina

Soewana, SH dated June 19, 2008 part of net income in 2007

amounting to Rp.100.000.000 was allocated to the

appropriated retained earnings.

-

Rp.

-

2010

Rp.

3.915.955

-

Besarnya Imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan

yang berlaku, yakni Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang

berlaku, sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi

Undang-Undang No.13 tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003.

Perubahan dasar pada Undang-Undang tersebut ada terdapat

pada jumlah pesangon dan uang penghargaan masa kerja untuk

masa kerja tertentu. Penerapan Undang-undang tersebut

disesuaikan secara prospektif. Tidak terdapat pendanaan khusus

yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja

tersebut.

Perhitungan aktuaria atas kewajiban imbalan pasti pasca-kerja

dilakukan oleh PT. Dian Artha Tama, aktuaris independen dalam

laporannya tertanggal 24 Februari 2011 pada tahun 2010 dan 5

Maret 2010 pada tahun 2009.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja

tersebut masing-masing sebanyak 8 karyawan pada tahun 2010

dan 12 karyawan pada tahun 2009.

103.010.449

- 26 -

Page 30: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

20. Imbalan Pasca - Kerja (Lanjutan) 20.Post - Employment Benefits (Continued)

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment

awal tahun libility at beginning of year

Beban imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment

tahun berjalan expense during the year

Pembayaran selama tahun berjalan Payments made during the year

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment

akhir tahun libility at end of year

Tigkat mortalita Mortality rate

Tingkat pengunduran diri pada usia Resignation rate age

18 - 44 tahun 18 - 44 years

45 - 54 tahun 45 - 54 years

Tingkat kenaikan gaji Salary increment ratio

Tingkat bunga Interest rate

Metode Method

21. Informasi Segmen Usaha 21.Business Segment Information

Pendapatan segmen (Segment revenue)

Pendapatan (Revenue)

Beban segmen (Segment expenses)

Beban Bunga (Interest expense)

Penyisihan piutang ragu-ragu

(Bad debt expenses)

Jumlah beban segmen

(Total segment expenses)

Hasil segmen (Segment result)

Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi (unallocated other income)

Beban usaha tidak dapat di alokasi (unallocated operating expenses)

Laba sebelum pajak (Loss before provision for income tax)

Beban pajak (Tax expenses)

Laba bersih (Net profit)

Projected unit

credit

(Consumer

2.517.783.331

(Total)

Rp.

136.507.776 2.654.291.107

Projected unit

credit

Principal actuarial assumptions used in valuation of the

defined benefit post-employment are as follows :

564.468.286

2009

7% per tahun

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam

perhitungan imbalan pasti pasca-kerja :

13.826.092 (463.307.974)

Indonesia-II

-

106.926.404 101.160.312

2010 2009

3% per tahun

13% per tahun 13% per tahun

Indonesia-II

5% per tahun

(8.060.000)

101.160.312

Rp. Rp.

2010

0% per tahun 0% per tahun

Mutasi kewajiban imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai

berikut :

Changes of defined benefit post-employment liability are as

follows :

Pembiayaan

Anjak piutang

(Factoring)

Rp.

Sewa guna

Rp.

Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha

perusahaan adalah sebagai berikut:

Information in form of primer segment for company business

segment are as follows:

2010

usaha

(Leasing)

konsumen

Finance)

Rp.

(445.969.053)

- -

-

-

Total

2.153.697.435

(2.051.311.881)

1.996.687.262

(445.969.053)

2.208.322.054

1.000.000

(545.887.983)

1.607.809.453

-

-

10% per tahun

(446.969.053)

- 27 -

Page 31: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

21. Informasi Segmen Usaha (lanjutan) 21.Business Segment Information (continued)

Aset segmen (Segment assets)

Aset tidak dapat di alokasi (Unallocated assets)

Jumlah aset (Total assets)

Kewajiban segmen (Segment liabilities)

Kewajiban tidak dapat di alokasi (Unallocated liabilities)

Jumlah kewajiban (Total liabilities)

Pendapatan segmen (Segment revenue)

Pendapatan (Revenue)

Beban segmen (Segment expenses)

Beban Bunga (Interest expense)

Penyisihan piutang ragu-ragu

(Bad debt expenses)

Jumlah beban segmen

(Total segment expenses)

Hasil segmen (Segment result)

Pendapatan lain-lain tidak dapat di alokasi (unallocated other income)

Beban usaha tidak dapat di alokasi (unallocated operating expenses)

Rugi sebelum pajak (Loss before provision for income tax)

Manfaat pajak (Tax benefit)

Rugi bersih (Net loss)

Aset segmen (Segment assets)

Aset tidak dapat di alokasi (Unallocated assets)

Jumlah aset (Total assets)

Kewajiban segmen (Segment liabilities)

Kewajiban tidak dapat di alokasi (Unallocated liabilities)

Jumlah kewajiban (Total liabilities)

konsumen

(Leasing) (Consumer Anjak piutang Total

Finance) (Factoring) (Total)

1.886.665.479 - 17.655.750.000 19.542.415.479

2010

Sewa guna Pembiayaan

21.936.162.552

- - - -

41.478.578.031

Total

Finance)

465.627.393

465.627.393

2009

Sewa guna Pembiayaan

-

- (2.288.238.883) (45.250.000) (2.333.488.883)

(Total)

Rp.Rp.

1.031.774.042

Rp.

- 2.944.509.975 18.054.750.000 20.999.259.975

- - -

18.792.146.880

(1.301.714.841)

1.986.870.978

(4.242.601.273)

363.153.356

363.153.356

1.384.138.911

(2.173.306.225)

39.791.406.855

-

(2.333.488.883)

(3.557.445.136)

590.617.562

(Factoring)

-

Anjak piutang

konsumen

(Leasing) (Consumer

Rp.

usaha

441.156.480

- - -

usaha

- 28 -

Page 32: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

22. Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai 22.Balances and Transaction With Related Parties

Hubungan Istimewa

Joewono Witjitro Suami direktur Perusahaan Pembiayaan konsumen

Husband of director Consumer financing

22. Saldo dan Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai 22.Balances and Transaction With

Hubungan Istimewa (lanjutan) Related Parties (continued)

a. a.

b. b.

c. c.

23. Standar akuntansi baru 23.Prospective accounting pronouncement

- -

- -

- -

- -

- -

Employees receivable amounted to none or 0% from total

assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

Piutang karyawan masing-masing sebesar nihil atau 0% dari

jumlah aset per 31 Desember 2010 dan 2009.

Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul

dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi

dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-

transaksi tersebut diperlakukan sama dengan pihak yang tidak

mempunyai hubungan istimewa atau pihak ketiga. Transaksi-

transaksi dan saldo tersebut adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Company has

transactions with related parties, the transactions are carried

out under the same conditions as transactions with third

parties. These transactions and balances are as follows:

Consumer financing revenue from related parties amounted

to none and Rp102,735,158 or 0% and 9.96% from total

revenue in 2010 and 2009.

PSAK 16 (revisi 2007), Aset Tetap (berlaku untuk laporan

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal

1 Januari 2008).

PSAK 13 (revisi 2007), Properti Investasi (berlaku untuk

laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2008).

The Indonesian Institute of Accountants has issued several

revised accounting standards. Among them, there are some

standards which may be applicable to the Company's financial

statements as follows:

SFAS 16 (revised 2007), Fixed Assets (applicable for

financial statements covering periods beginning on or after

January 1, 2008).

SFAS 13 (revised 2007), Investment Property (applicable for

financial statements covering periods beginning on or after

January 1, 2008).

Pendapatan bunga pembiayaan konsumen dari pihak yang

mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar nihil

dan Rp102.735.158 atau 0% dan 9,96% dari jumlah

pendapatan untuk tahun 2010 dan 2009.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa

standar akuntansi revisi. Diantaranya, terdapat beberapa standar

yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan

Perusahaan, sebagai berikut :

PSAK 30 (revisi 2007), Sewa (berlaku untuk laporan keuangan

yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2008).

PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang

periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).

PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).

SFAS 55 (revised 2006), Financial Instrument: Recognition

and Measurement (applicable for financial statements

covering periods beginning on or after January 1, 2009).

SFAS 30 (revised 2007), Lease (applicable for financial

statements covering periods beginning on or after January

1, 2008).

SFAS 50 (revised 2006), Financial Instrument: Presentation

and Disclosure (applicable for financial statements covering

periods beginning on or after January 1, 2009).

The Company is still evaluating the possible impact of

application of these standards on the financial statements.

Transaction

Transaksi

Nature of related partiesRelated parties

Piutang pembiayaan konsumen kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar nihil

atau 0% dari jumlah aset per 31 Desember 2010 dan 2009.

Consumer financing receivable from related parties

amounted to none or 0% from total assets as of December

31, 2010 and 2009, respectively.

hubungan istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai

Sifat dari transaksi

- 29 -

Page 33: Lap-Audit Danasupra 2010 Rev5 · 2019-05-23 · Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts Tagihan anjak piutang Factoring receivables setelah dikurangi penyisihan

Notes to financial statements

For the years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan

(Disajikan dalam Rupiah)

24. Koreksi saldo laba 24.Correction on retained earnings

25. Penyelesaian laporan keuangan 25.Completion of the financial statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan

laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for the

preparation of the financial statements that were completed on

March 21, 2011.

Correction on retained earnings in 2010 on amount of received

tax return of over VAT for the tax of 2007 amounted to Rp

23,112,313. Based on Tax Assessment Letter No.

00046/207/07/054/09 dated March 19, 2009 and No.

00028/107/07/054/09 dated March 19, 2009, and correction on

retained earnings in 2009 on amount of received tax return of

over income tax article 23 for the tax of 2007 amounted to

Rp13,891,693. Based on Tax Assessment Letter No.

00039/203/07/054/09 dated March 19, 2009.

Merupakan penyesuaian saldo laba tahun 2010 atas beban pajak

pertambahan nilai tahun 2007 sebesar Rp23.112.313

berdasarkan bukti SKPKB PPN No. 00046/207/07/054/09 tanggal

19 Maret 2009 dan STP PPN No. 00028/107/07/054/09 tanggal

19 Maret 2009, serta penyesuaian saldo laba tahun 2009 atas

beban pajak penghasilan pasal 23 tahun 2007 sebesar

Rp13.891.693 berdasarkan bukti SKPKB pph 23 No.

00039/203/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009.

- 30 -