langkah penyusunan skripsi

14
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SKRIPSI Skripsi disusun menjadi 3 A. B A G I A N A W A L Bagian awal memuat : halaman judul, halaman persetujuan, dosen pembimbing, halaman pengesahan ujian skripsi, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, abstrak, halaman daftar tabel, dan gambar 1. Halaman Judul Halaman judul memuat : judul skripsi, jenis laporan, maksud laporan, lambang Institusi Perguruan Tinggi, nama penulis dan nomor mahasiswa, nama jurusan, nama progrsm studi, nama peruruan tinggi dan tahun pengajuan a. Judul Skripsi Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dari penelitian dan menggambarkan adanya hubungan antar variabel. Diketik dengan menggunakan huruf kapital b. Jenis Laporan Jenis laporan adalah skripsi. c. Maksud Laporan Maksud laporan skripsi dicantumkan tulisan : Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Isntitusi Perguruan Tinggi d. Lambang Institusi Perguruan Tinggi e. Nama Penulis dan Nomor Mahasiswa Nama penulis harus ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dibawah dicantumkan nomor induk mahasiswa penulis f. Nama Jurusan g. Nama Program Studi h. Nama perguruan tinggi ditulis sebagai berikut : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA MEDIKA JAKARTA i. Tahun Pengajuan Tahun pengajuan adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan didepan dewan penguji dan dinyatakan lulus. 2. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Halaman ini memuat : judul penelitian dan tanda tangan dosen pembimbing skripsi, tanggal persetujuan 3. Halaman Pengesahan Ujian Skripsi

description

gabaghvsgfggbv

Transcript of langkah penyusunan skripsi

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SKRIPSISkripsi disusun menjadi 3 A. B A G I A N A W A LBagian awal memuat : halaman judul, halaman persetujuan, dosenpembimbing, halaman pengesahan ujian skripsi, halaman motto dan persembahan,halaman kata pengantar, halaman daftar isi, abstrak, halaman daftar tabel, dangambar1. Halaman JudulHalaman judul memuat : judul skripsi, jenis laporan, maksud laporan,lambang Institusi Perguruan Tinggi, nama penulis dan nomor mahasiswa,nama jurusan, nama progrsm studi, nama peruruan tinggi dan tahun pengajuana. Judul SkripsiJudul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep daripenelitian dan menggambarkan adanya hubungan antar variabel. Diketikdengan menggunakan huruf kapital b. Jenis LaporanJenis laporan adalah skripsi.c. Maksud LaporanMaksud laporan skripsi dicantumkan tulisan : Diajukan Guna MemenuhiPersyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Isntitusi PerguruanTinggid. Lambang Institusi Perguruan Tinggie. Nama Penulis dan Nomor MahasiswaNama penulis harus ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dibawahdicantumkan nomor induk mahasiswa penulisf. Nama Jurusang. Nama Program Studih. Nama perguruan tinggi ditulis sebagai berikut :SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA MEDIKAJAKARTAi. Tahun PengajuanTahun pengajuan adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan didepandewan penguji dan dinyatakan lulus.

2. Halaman Persetujuan Dosen PembimbingHalaman ini memuat : judul penelitian dan tanda tangan dosen pembimbingskripsi, tanggal persetujuan

3. Halaman Pengesahan Ujian SkripsiHalaman ini memuat judul penelitian, tanda tangan para penguji dan tanggalpengesahan

4. Halaman Motto dan Persembahan

5. Halaman Kata PengantarKata pengantar merupakan uraian refleksi peneliti terhadap keseluruhan prosespenelitian yang dilalui, manfaat skripsi, dan apresiasi

6. Halaman Daftar IsiDaftar isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalamskripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya

7. AbstrakAbstrak merupakan ringkasan skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia danbahasa Inggris serta berisi informasi tentang tujuan penelitian, cara penelitiandan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam 200-250 kata. Agar penulisanabstrak mencakup seluruh informasi tersebut, maka digunakan format strukturdengan sub-sub judul sebagai berikut :a. Latar belakangb. Metodec. Hasild. Kesimpulan

Jumlah kata kunci dibatasi 5-10 kata atau frase. Kata kunci adalah kata yangnantinya akan dipergunakan oleh peneliti lain untuk menelusuri referensi

8. Halaman Daftar TabelDaftar ini tidak harus selalu ada, tergantung dari banyaknya grafik atau tabel.Daftar tabel dibuat secara berurutan sesuai dengan judul table untuk seluruhskripsi dan disertai nomor halamannya.

9. Halaman GambarDaftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam skripsi dibuatsesuai dengan urutan dan disertai halaman.

B. B A G I A N I N T IBagian inti skripsi dibedakan menjadi 2 Penelitian kualitatif merupakan usaha untuk mengungkap gejala secaramenyeluruh dan sesuai dengan konteks, melalui pengumpulan data dari lataralami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument kunci. Penelitiankualitatif bersifat deskriptif, dan cenderung menggunakan analisis denganpendekatan induskripsif, dengan menonjolkan proses dan makna dari sudutpandang subyek. Laporan harus merupakan hasil kupasan yang mendalam,serta menunjukkan ciri-ciri alamiahnya.Penelitian kualitatif harus memiliki fokus yang jelas. Fokus dapatberupa pembatasan masalah, obyek evaluasi atau pilihan kebijakan.Penelitian kualitatif menekankan analisisnya pada proses penyimpulandeduktif dan induktif serta pada analisis terhaap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitiankualitatif dapat menggunakan data dukungan data kuantitatif, tetapipenekanannya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawabpertanyaan penelitian melalui cara-cara berpikir formal dan argumentatif.Banyak penelitian kualitatif yang merupakan penelitian sampel kecil. Yangdihasilkan dari penelitian kualitatif ini bukan generalisasi melainkanpendalaman secara mendalam terhadap suatu masalah atau fenomenaFormat penulisan skripsi bagian inti untuk penelitian ini adalah sebagaiberikut :BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Pertanyaan PenelitianD. Tujuan PenelitianE. Manfaat PenelitianF. Batasan MasalahG. Keaslian PenelitianBAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Landasan TeoriB. Kerangka TeoriC. Kerangka KonsepBAB III. METODE PENELITIANA. Jenis PenelitianB. Populasi dan Sampel PenelitianC. Lokasi dan Waktu PenelitianD. Variabel PenelitianE. Definisi OperasionalF. Teknik Pengumpulan DataG. Instrumen PenelitianH. Teknik Pengolahan DataI. Metode Analisis DataJ. Keterbatasan PenelitianBAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Lokasi PenelitianB. Hasil PenelitianC. PembahasanBAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

2. Bagian Inti Skripsi Hasil Penelitian KuantitatifHal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif padaumumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yangbersifat substantive dan mendasar sampai pada hal- hal yang bersifatoperasional teknis. Karena kompleksnya materi yang disajikan, maka laporanpenelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporandapat dengan mudah menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapatmemahaminya secara tepat.Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi terutamaditujukan untuk kepentingan masyarakat akademik. Laporan untukmasyarakat akademis cenderung bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secaralengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yangdiperoleh dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas danobjeskripsif. Format laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan perguruantinggi atau suatu kelompok masyarakat akademik.Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-datanumerical yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya penelitian inidilakukan pada penelitian inferensial Isi skripsi untuk penelitian kuantitatif dapat disajikan dalam bentukformat sebagai berikut :BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Pertanyaan PenelitianD. Tujuan PenelitianE. Manfaat PenelitianF. Batasan MasalahG. Keaslian Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Landasan TeoriB. Kerangka TeoriC. Kerangka KonsepD. HipotesisBAB III. METODE PENELITIANA. Jenis PenelitianB. Populasi dan Sampel PenelitianC. Lokasi dan Waktu PenelitianD. Variabel PenelitianE. Definisi OperasionalF. Teknik Pengumpulan DataG. Instrumen PenelitianH. Teknik Pengolahan DataI. Metode Analisis DataJ. Keterbatasan Penelitian

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum LokasiB. Hasil PenelitianC. PembahasanBAB V. KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. Saran

BAB PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahLatar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasipenelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akandijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus.Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:1)2)3)4)Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan mengapamemilih topik tersebut

B. Perumusan MasalahPerumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas danjelas, serta menggambarkan hubungan arah hubungan antar dua variable ataulebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya

C. Batasan MasalahBatasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalampenelitian dimana pembatasan tersebut meliputi : tema / topik, area atauwilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktupenelitian

D. Tujuan PenelitianTujuan penelitian meliputi :a. Tujuan umumMeliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapatmenjawab tema / judul penelitianb. Tujuan khususMeliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuaidengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akanmenggarmbarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh daripenelitian ini.

E. Manfaat PenelitianManfaat penelitian meliputi: 1)pengembangan keilmuan dan 3)

F. Keaslian PenelitianKeaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untukmenelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengantopik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam kontekslingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipunpenelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataantentang keaslian penelitian meliputi identifikasi penelitian sebelumnya yangsangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.Perbedaan dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori,penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasiteori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian,instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data

BAB TINJAUAN PUSTAKATinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untukmengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannyadengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitianterdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuanpenelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumberyang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkannama penulis dan tahun terbitA. Landasan TeoriLandasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensiberbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinyaakan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisidefinisi

atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema ataumasalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabelvariabel

yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen danvariabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teoriteori

tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan. Landasan teoridisusun dengan format segitiga terbalik dan hendaknya berasal dari referensiterkini dan terbaru, berasal dari sumber buku-buku terbaru, teks book, jurnalilmiah terkini, jurnal penelitian terkini yang dikarang oleh penulis ataupengarang terkenal.

B. Kerangka TeoriKerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitiankita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membacapustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belummempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyaikerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka denganefektif. Kerangka teori dalam skripsi disajikan dalam bentuk bagan atau skemayang menggambarkan keterkaitan antar variabel langsung dan tidak langsungdengan variabel yang akan diteliti. Kerangka teori harus merujuk dari salahsatu berbagai teori yang ada dalam landasan teori. Dicantumkan namapengarang dan tahun penerbitan bukunya.C. Kerangka KonsepKerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitanantar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanyaberkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsepmenggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untukdijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul darikerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.Kerangka konsep lazimnya disajikan dalam bentuk bagan atau skemayang berisi rangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berhubunganyang menyajikan pandangan sistematis tentang suatu fenomena denganmencirikan hubungan antara variable-variabel dengan tujuan untukmenjelaskan dan memprediksikan fenomena tersebut. Oleh karena itu,kerangka teori harus jelas, variabel independen dan variabel dependennyaserta arah hubungannya/pengaruhnya. Kerangka konsep penelitian juga dapatmerupakan gambaran hubungan antar variabel hasil sintesa dari pemikiranpeneliti, dengan mengadaptasi dan atau memodifikasi

D. HipotesisHipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasanteori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadapmasalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenisdan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya danpengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektifd. Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya

BAB METODE PENELITIANMetode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan samplepenelitian, lokasi dan waktu penelitian, variable, definisi operasional, teknikpengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengolahan data, metode analisisdata dan keterbatasan penelitian.1. Jenis PenelitianBerisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaranhipotesis2. Populasi dan SampleBerisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample,teknik penarikan simple.Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yangterdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristiktertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirriyang bisa ditelitiSampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki olehpopulasi tersebut

3. Lokasi dan Waktu PenelitianBerisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakanmelakukan penelitian

4. VariabelBerisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalamsuatu penelitianMacam variable antara lain :a. Variabel bebas dan terikatVariabel bebas adalah variable yang menjadi sebab timbulnya atauberubahnya variable dependen

b. Variable pengganggu dan pengendaliannyaBerisi keterangan mengenai variable pengganggu

5. Definisi OperasionalMenjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yangdigunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktisdalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikanvariable sehingga bersifat spesifik

6. Teknik Pengumpulan DataBerisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun datasekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi,wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan

7. Instrumen PenelitianPada sub bab ini disajikan deskripsi alat ukur yang akan digunakan untukmengukur variabel penelitian. Alat ukur penelitian dapat berupa alat ukurstandar seperti timbangan, termometer, pengukur volume dan sebagainya.Alat ukur apat juga berupa indeks seperti indeks massa tubuh, indeksdisabilitas dan sebagainya. Dapat juga digunakan alat ukur berupa kuesionerAlat ukur berupa kuesioner lazimnya tidak standar, dalam arti tidak dibakukanuntuk bisa digunakan dimanapun. Dalam banyak penelitian, penelitia seringterpaksa harus menyusun sendiri kuesioner tersebut. Jika penelitimengembangkan sendiri alat ukur kuesioner yang akan digunakan tersebut,maka peneliti harus bisa mengkaji apakah alat ukur itu baik. Alat ukur tersebutdikatakan baik jikamemiliki 2

8. Teknik Pengolahan DataBerisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasilpenelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambilkesimpulan penelitian

9. Metode Analisis DataMetode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah datahasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambilkesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasidan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistiknjika memang data dalam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistic

10. Keterbatasan PenelitianDalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimanakelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikanketerbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secarametodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel,keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasanwaktu dan sebagainya

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidakdipecahkan menjadi sub judul tersendiri1. Hasil PenelitianSecara umum, hasil penelitian berisi tentang penemuan-penemuanpenelitian, penjelasan serta interpretasi Hasil suatu penelitian dapat disajikan melalui tiga jenis penyajianyakni : penyajian tekstual, penyajian tabulair dan penyajian grafik. Padaumumnya peneliti menyajikan hasil dengan kombinasi keduanya yaknitekstual dan tabulair, dan / atau tekstual dan grafik. Maksudnya, data disajikanmelalui teks secara naratif, kemudian informasi yang sama juga disajikan lagidengan menggunakan table atau grafik. Dalam penyajian tekstual, penelitidiwajibkan untuk mendiskripsikan data sejelas dan serinci mungkin, meskipuntidak semua hal. Yang harus disajikan secara naratif adalah hal-hal yangmenonjol dari data tersebut, misalnya persentase Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat table adalah :a. Data yang disajikan dalam tabel adalah data yang sudah diolah b. Kategori dalam tabel dapat menggunakan kolom saja atau baris saja, ataukombinasi dari keduanya yang disebut tabel silang c. Tabel harus sederhana agar mudah dipahami oleh pembaca, artinya dalamsatu tabel jangan dimasukkan terlalu banyak informasi d. Penyajian tabel harus independen sehingga untuk bisa memahami isi tabelpembaca tidak perlu harus membaca teksnya terlebih dahulu. Sebuah tabelharus berisi penjelasan yang lengkap, yang berkaitan dengan judul, kode /simbol yang digunakan, label pada kolom dan baris, dan sumber datae. Judul tabel harus seringkas mungkin dan menjelaskan 3 f. Keterangan-keterangan yang berkaitan dengan isi tabel ditulis di bagianbawah kiri tabelg. Bila tabel menyajikan data sekunder, harus disebutkan sumber datatersebut. Maksudnya untuk menghargai hak kekayaan intelektual daripeneliti atau institusai pemilik data tersebut Bila yang disajikan dataprimer h. Sebuah tabel tidak boleh dipotong Beberapa penulis lebih memilih menyajikan grafik daripada tabel,meskipun sebenarnya pembuatan tabel lebih mudah daripada pembuatangrafik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan grafik adalah ;a. Grafik harus dibuat sederhana tapi jelas, menyajikan tidak lebih dari 2 b. Grafik harus independen, seperti halnya dalam tabelc. Judul grafik harus ringkas dan jelas. Penulisan judul grafik ditulis dibawah grafik, ditengah, dengan format kerucut terbalik. Bila dibuat lebihdari satu grafik, penomoran dengan angka arab

2. PembahasanEsensi dari pembahasan adalah menjelaskan mengapa hasil penelitianyang dilakukan seperti itu. Penjelasan harus dibuat bukan hanya jika hasilpenelitian tidak sesuai dengan hipotesis, bahkan jika sesuaipun harus dibuatpenjelesannya. Uraian tersebut memuat penjelasan secara teoritik, baik secarakualitatif, kuantitatif maupun secara statistic, tentang mekanisme mengapahasilnya seperti itu dan menjelaskan posisi hasil penelitian ini dengan hasilpenelitian terdahulu, sama atau berbeda.Penjelasan dapat dilakukan dengan focus pada aspek teoritis dan aspekmetodologis. Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan atarapremis-premis yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis dengankenyataan empiris di lapangan. Bila teori yang ada belum mampumenjelaskan fenomena tersebut, dapatdigunakan logika, baik deduktif maupun induktif. Pada aspekmetodologis perlu disadari bahwa tidak ada sebuah penelitian yang sempurna,yang sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian. Dalam kaitannyadengan hal ini, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil penelitian tersebutdipengaruhi oleh kontribusi langkah-langkah metodologis yang sudahdilakukan, misalnya apakah cara penetapan variable benar, cara analisidatanya tepat dan sebagainya.KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanKesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan darihasil penelitian dan pembahasan untuk mendiskripsikan kebenaran hipotesa.Kesimpulan ini menghubungkan ilmu pengetahuan, praktik serta manfaatuntuk penelitian yang akan datangB. SaranSaran diberikan untuk pengembangan baik bagi sisi keilmuan, instansi,peneliti untuk kelanjutan penelitian. Berhubungan dengan informasi baru,penulis dapat memperkirakan kecenderungan tentang gejala yang ditemukandalam penelitian ini dengan mengajukan harapan agar dilakukan penelitianlebih lanjut.C. B A G I A N A K H I RBagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran1. Daftar PustakaDaftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagaibahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkantentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulankarangan lain.2. LampiranLampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan padapelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lainyang sifatnya melengkapi usulan penelitian