Langkah Arctool Box

3
13 nov 2015 Deliniasi polygon biasa 20 nov 2015 Langkah selanjutny arc toolbox 1. Peta deliniasi pekalongan yang kecil 2. Customize – extension – check all 3. Geoprocessing - arc tool box – spatial analysis data – extraction – extract by mask Input data dem Data deliniasi Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasilnya berupa tampalan peta deliniasi dan dem 4. Geoprocessing – arc tool box – 3d analysist tools – raster surface – contour Input data hasil sebelumnya (tampalan deliniasi dan dem) Masukkan interval Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasil berupa tampalan deliniasi, dem dan kontur 5. New shapefile – point – bikin titik – samakan UTM 6. Geoprocessing – spatial analysis data – extract values to point (kondisi harus stop editing) Input shp titik Masukan dem raster (ers) Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasil berupa tampalan deliniasi, dem dan kontur 7. Check elevasi – open attribute table – nanti muncul nilai raster data tiap titik

description

langkah arctool

Transcript of Langkah Arctool Box

Page 1: Langkah Arctool Box

13 nov 2015

Deliniasi polygon biasa

20 nov 2015

Langkah selanjutny arc toolbox

1. Peta deliniasi pekalongan yang kecil2. Customize – extension – check all3. Geoprocessing - arc tool box – spatial analysis data – extraction – extract by mask

Input data dem Data deliniasi Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasilnya berupa tampalan peta deliniasi dan dem

4. Geoprocessing – arc tool box – 3d analysist tools – raster surface – contour Input data hasil sebelumnya (tampalan deliniasi dan dem) Masukkan interval Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasil berupa tampalan deliniasi, dem dan kontur

5. New shapefile – point – bikin titik – samakan UTM 6. Geoprocessing – spatial analysis data – extract values to point (kondisi harus stop editing)

Input shp titik Masukan dem raster (ers) Kasih nama dan pilih folder Save (jangan lebih dari 12 karakter) hasil berupa tampalan deliniasi, dem dan kontur

7. Check elevasi – open attribute table – nanti muncul nilai raster data tiap titik

Page 2: Langkah Arctool Box

27 November 2015

1. Masukkan data deliniasi litologi2. Masukkan data landuse3. Start editing 4. Geoprocessing – clip5. Input landuse – input litologi – save 6. Open attribute - Bikin scor

Conversion Raster

1. Masukkin data yang sudah di deliniasi (contohnya deliniasi litologi, hidro dan curah hujan) yang shp nya aja

2. geoprocessing – arctool box – conversion – to raster – polygon to raster 3. input data salah satu deliniasi .shp - value fieldnya diganti scoring – outputnya diganti tempat

penyimpanan4. nanti warnanya berubah5. kalo mau ngga pecah nilai cellsize nya dikecilkan

Buat slope

1. masukkan data dem yang suda dipotong2. geoprocessing – arc tool box – 3D analysis – raster surface – slope 3. masukkan data dem yang sudah dipotong – save4. nanti muncul deliniasi slope nya

Reclassify

1. Geoprocessing – arc tool box – spatial analysis – reclassify2. Masukkan data slope dem yang sebelumnya dibuat3. Bikin mau berapa kelas 4. Ok5. Muncul reclass slopenya (tampalan litologi dan slope)

Raster Calculator

1. Geoprocessing – arc tool box – spatial analysis – map algebra – raster calculator 2. Masukkan data raster litologi + reclass slope 3. Caranya klik 2 kali – klik + sampai semuanya 4. Simpan 5. Ok6. Nanti hasilnya berupa tampalan semua deliniasi7. Yang nilainya paling besar maka paling potensial

Page 3: Langkah Arctool Box

8. Klik kanan – properties – symbology – classified – ganti nilai intervalnya (classify) – ganti warnanya – ok