Langkah 3 Thypoid

download Langkah 3 Thypoid

of 28

Transcript of Langkah 3 Thypoid

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    1/28

    LI.1 Memahami dan Menjelaskan DemamLO.1.1 Defnisi DemamDemam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal/ suhu tubuhmeningkatakibat pengaturan pada set point di hipotalamus. Bila diukur pada

    rektal >3!"#diukur pada oral $ >3%#!"# dan bila diukur melalui aksila >3%#&!".Demammenga'u pada peningkatan suhu tubuh (ang berhubunganlangsung dengantingkat sitokin pirogen (ang diproduksi untuk mengatasi berbagairangsang#misaln(a terhadap toksin bakteri# peradangan# dan rangsanganpirogenik lain. Bila produksi sitokin pirogen se'ara sistemik masihdalam batas (ang dapat ditoleransi maka e)ekn(a akanmenguntungkan tubuh se'ara keseluruhan# tetapi bila telahmelampaui batas kritis tertentu maka sitokin ini membaha(akantubuh. Batas kritis sitokin pirogen sistemik tersebut sejauh ini belumdiketahui.

    LO.1.& *lasifkasi Demam

    1. Demam septik+ada tipe demam septik# suhu badan berangsur naik ke tingkat (angtinggisekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat dia atas normalpada pagihari. ,ering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam

    tinggi

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    2/28

    tersebut turun ke tingkat (ang normal dinamakan juga demamhektik.

    &. Demam remiten,uhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah men'apai

    suhu badannormal. +erbedaan kenaikan suhu tidak sebesar demam septik.

    3. Demam intermiten,uhu bdan turun ke tingkat normal selama beberapa jam dalamsatu hari. Bilademam ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana # dan bilaterjadi duahari bebas demam di antara dua serangan demam disebutkuartana. "ontohn(a

    malaria.-. Demam kontin(uariasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat.+ada tingkatdemam (ang terus menerus tinggi disebut hiperpireksia.

    ambar 1.+ola demam pada demam ti)oid 0memperlihatkanbradikardi relati)

    2. Demam siklik

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    3/28

    *enaikan suhu badan selama beberapa hari (ang diikuti olehperiode bebasdemam untuk beberapa hari kemudian diikuti oleh kenaikan suhuseperti semula.

    Demam belum terdiagnosis,uatu keadaan demam (ang terus menerus selama 3 minggudengan suhubadan dia atas 3#3" dan belum ditemukan pen(ebabn(a4alaupun sudah diteliti. Demam (ang belum terdiagnosis atau 5e6er7nkno4n Origin 057O dibagi kedalam - kelompok 8

    LO.1.3 9tiologi Demam

    Demam merupakan gejala bukan suatu pen(akit. Demam adalahrespon normal tubuh terhadap adan(a in)eksi. In)eksi adalahkeadaan masukn(a mikroorganisme kedalam tubuh.Mikroorganisme tersebut dapat berupa 6irus#bakteri# parasit# maupun jamur. *eban(akan demam disebabkan

    oleh in)eksi 6irus. Demam bisa juga disebabkan oleh paparan panas(ang berlebihan

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    4/28

    0o6erhating# dehidrasi atau kekurangan 'airan# alergi maupundikarenakan gangguan sistem imun. Demam umumn(a terjadiakibat adan(a gangguan pada hipotalamus# atau sebalikn(a dapatdisebabkan oleh gangguan berikut

    1. +en(ebab umum demam pada ba(i antara lain in)eksi saluranpernapasan atasdan ba4ah# )aringitis# otitis media# dan in)eksi 6irus umum danenteri'. :eaksi6aksinasi dan pakaian (ang terlalu tebal juga sering menjadipen(ebab demampada ba(i.

    &. +en(ebab demam (ang lebih serius antara lain in)eksi salurankemih#pneumonia# bakteremia# meningitis# osteomielitis# arthritis septi'#kanker#gangguan imunologik# kera'unan atau o6erdosis obat# dandehidrasi.9tiologi demam berdasarkan pen(ebabn(a ada & (aitu

    1. Demam karena in)eksi

     In)eksi bakteri 0bron'hitis#osteom(elitis#appendi'itis#

    tuber'ulosis#gastroenteritis #meningitis In)eksi 6irus 0in)luen;a#DBD#'hikungun(a In)eksi jamur 0'o''idioides imitis# 'ripto'o''osis In)eksi parasit 0malaria# toksoplasmosis# helmintiasis

    &.

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    5/28

    Berbagai penelitian memperlihatkan bah4a peningkatan suhu tubuhberhubungan langsung dengan tingkat sitokin pirogen (angdiproduksi untukmengatasi berbagai rangsang. :angsangan eksogen seperti

    eksotoksin danendotoksin menginduksi leukosit untuk mengeluarkan pirogenendogen# dan (ang poten diantaran(a adalah IL=1 dan ?

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    6/28

    b. 5e6er8 terjadi keseimbangan antara produksi dan pengeluarapada peningkatan set=pointMani)estasi klinis8 set point kembali normal# tubuh mempersepsikandirin(a

    menjadi terlalu hangat

    '. 5lush8 mekanisme pembuangan panas diinisiasi men(ebabkan6asodilatasikutaneus dan dia)oresisMani)estasi klinis8 haus# kulit memerah

    LI.& Memahami dan Menjelaskan ,almonella enteri'a

    LO.&.1 Mor)ologi salmonella enteri'

    http8//teGtbooko)ba'teriolog(.net/stru'ture.htm

    ,almonella sp. adalah bakteri batang lurus# gram negati)# tidakberspora# bergerak dengan )lagel peritrik# berukuran &=- Hm G .2=# Hm. ,almonella sp.tumbuh 'epat dalam media (ang sederhana# hampir tidak pernahmem)ermentasi laktosa dan sukrosa#membentuk asam dan kadanggas dari glukosa dan manosa# biasan(a memporoduksi hidrogensulfde atau &,# pada biakan agar kolonin(a besar bergaris tengah

    &= milimeter# bulat agak 'embung# jernih# smooth#pada media BJ+tidak men(ebabkan hemolisis# pada media Ma' "on'e( koloni,almonella sp. ?idak mem)ermentasi laktosa 0

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    7/28

     Organisme ,almonella tumbuh se'ara aerobi' dan anaerobi')akultati). ,ertaresisten terhadap ban(ak agen fsik tetapi dapat dibunuh denganpemanasansampai 135 02-.-" selama 1 jam atau 1-5 0A" selama 12

    menit.

     7kuran ,almonella ber6ariasi 1=3#2 mikrometer K #2=#mikrometer

     ,ebagaian besar isolate motil dengan )lagel peritrik

     Mudah tumbuh pada medium sederhana# misaln(a garamempedu

     Organisme dapat kehilangan antigen dan menjadi tidak motil

     *ehilangan antigen O dapat menimbulkan perubahan bentukkoloni (anghalus menjadi kasar

     Mereka tetap dapat hidup pada suhu sekeliling atau suhu (angrendah selama beberapa hari dan dapat bertahan hidup selamaberminggu=minggu dalamsampah# bahan makanan kering# agen )armakeutika dan bahan tinja

    ,truktur8

     Inti/ nukleus8 badan inti tidak mempun(ai dinding inti/ membraninti. Didalamn(a terdapat benang D

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    8/28

    mempun(ai akti6itas endotoksin (ang tidak spesifk# (aitulipopolisakarida(ang bersi)at toksik.

     *apsul8 disintesis dari polimer ekstrasel (ang berkondensasi dan

    membentuk lapisan di sekeliling sel# sehingga bakteri lebih tahanterhadap e)ek )agositosis.

     5lagel berbentuk seperti benang# (ang erdiri dari proteinberukuran 1& 3nanometer. 5lagel adalah alat pergerakan. +rotein dari Fageldisebuk Fagelin

     +ili8 )imbriae8 berperan dalam adhesi bakteri dengan sel tubuhhospes dankonjugasi bakteri

    +anjang salmonella ber6ariasi. ,ebagian besar isolate motil denganFagelperitrika. Berupakan batang gram negati6e. ,almonella mudahtumbuh padamedium sederhana. ?idak mem)ermentasikan laktosa dan sukrosa.

     ?etapimebentuk asam dan terkadang gas dari glukosa dan manosa.,almonellabiasan(a mengasilkan &,. Bertahan didalam air (ag membeku

    dengan4aktu (ang lama. ,almonella resisten terhadap bahan kimiatertentu 0misal#hijau brilian# natrium tetrationat# natrium deoksikolat (angmenghambatbakteri enteri' lain. ,almonella umumn(a bersi)at patogen untukmanusia.*uman ini empun(ai tiga antigen (ang penting untuk pemeriksaanlaboraturium (aitu8

    o Jntigen O0somatik

    o Jntigen 0Fagellao Jntigen i

    LO.&.& Nenis/*lasifkasi ,almonella

    1. ,. enteri'a. ,. enteri' subsp. enteri' 0Ib. ,. enteri' subsp. salamae 0II'. ,. enteri' subsp. ari;onae 0IIIad. ,. enteri' subsp. diari;onae 0IIIb

    e. ,. enteri' subsp. houtenae 0I). ,. enteri' subsp. indi'a 0

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    9/28

    &. ,. bongori

    ,erotipe (ang diidentifkasi menurut struktur antigen O# dan i(ang spesifk

    a. Jntigen Oantigen dinding sel

    b. Jntigen terdapat di Fagel dan didenaturasi atau dirusak oleh panas danal'ohol. Jntigen dipertahankan dengan memberikan )ormalin padabeberapa bakteri (ang motil. Jntigen beraglutinasi dengan anti=dan Ig.penentu dalam antigen adalah )ungsi sekuens asamamino pada protein Fagel 0Fagellate. Jntigen pada permukaanbakteri dapat mengganggu aglutinasi dengan antibod( antigen O

    '. Jntigen i/* terletak di luar antigen O# merupakan polisakarida dan (ang lainn(amerupakan protein. Jntigen * dapat mengganggu aglutinasi denganantiserum O# dan dapat berhubungan dengan 6irulensi. Dapatdiidentifkasi dengan uji pembengkakan kapsul dengan antiserumspesifk

     ,almonella ?(phi

     ,almonella +arat(phi

    Demikian ban(akn(a serotip dari ,almonella# namun han(a,almonella t(phi# ,almonella 'holera# dan mungkin ,almonellaparat(phi J dan ,almonella parath(pi B (ang menjadi pen(ebabin)eksi utama pada manusia. In)eksi bakteri ini bersumber darimanusia# namun keban(akan ,almonella menggunakan binatangsebagai reser6oir in)eksi pada manusia# seperti babi# he4anpengerat# ternak# kura=kura# burung beo# dan lain=lain. Daribeberapa jenis salmonella tersebut di atas# in)eksi ,almonella t(phimerupakan (ang tersering.

    LO.&.3 ?ransmisi ,almonella 9nteri'a

    In)eksi terjadi dari memakan makanan (ang terkontaminasi dengan)eses (angterdapat bakteri ,al. t(phimurium dari organisme pemba4a 0hosts.,etelahmasuk dalam saluran pen'ernaan maka ,al. t(phimuriummen(erang dinding

    usus (ang men(ebabkan kerusakan dan peradangan. In)eksi dapatmen(ebar ke

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    10/28

    seluruh tubuh melalui aliran darah karena dapat menembus dindingusus tadi keorgan=organ lain seperti hati# paru=paru# limpa# tulang=tulang sendi#plasenta dandapat menembusn(a sehingga men(erang )etus pada 4anita atau

    he4an betina(ang hamil# dan ke membran (ang men(elubungi otak. ,ubtansira'undiproduksi oleh bakteri ini dan dapat dilepaskan dan mempengaruhikeseimbangan tubuh. Di dalam he4an atau manusia (ang terin)eksi,al.t(phimurium# pada )esesn(a terdapat kumpulan ,al. t(phimurium(ang bisabertahan sampai berminggu=minggu atau berbulan=bulan. Bakteriini tahan terhadap range (ang lebar dari temperature sehinggadapat bertahan hidupberbulan=bulan dalam tanah atau air. Dosis in)ekti) rata=rata untukmenimbulkanin)eksi klinis atau subklinis pada manusia adalah 12=1 bakteri.Beberapa)aktor pejamu (ang menimbulkan resistansi terhadap in)eksisalmonella adalahkeasaman lambung# Fora mikroba normal usus# dan kekebalan usussetempat.

    Manusia terin)eksi ,almonella t(phi se'ara )e'al=oral. ?idak selalu

    ,almonella t(phi (ang masuk ke saluran 'erna akan men(ebabkanin)eksi karena untuk menimbulkan in)eksi# ,almonella t(phi harusdapat men'apai usus halus.,alah satu )aktor penting (ang menghalangi ,almonella t(phimen'apai usushalus adalah keasaman lambung. Bila keasaman lambungberkurang ataumakanan terlalu 'epat mele4ati lambung# maka hal ini akanmemudahkan in)eksi ,almonella t(phi. 0,al(ers $amp Phitt# &&.

    ,umber in)eksi adalah makanan dan minuman (ang terkontaminasiolehsalmonella. Berikut adalah sumber=sumber in)eksi (ang penting

     Jir# kontaminasi dengan )eses sering menimbulkan epidemik(ang luas

     ,usu dan produk susu lainn(a 0es krim# keju# puding#kontaminasi dengan

    )eses dan pasteurisasi (ang tidak adekuat atau penanganan (angsalah.

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    11/28

    Beberapa 4abah dapat ditelusuri sampai sumber kumann(a *erang# dari air (ang terkontaminasi ?elur beku atau dikeringkan# dari unggas (ang terin)eksi atau

    kontaminasi saat pemrosesan

     Daging dan produk daging# dari he4an (ang terin)eksi 0he4an

    ternak atau kontaminasi oleh )eses melalui he4an pengerat ataumanusia

     Obat QrekreasiR# mari(uana dan obat lainn(a +e4arnaan he4an# pe4arnaan 0misal# 'armine digunakan untuk

    obat# makanan# dan kosmetik e4an peliharaan# kura=kura# anjing# ku'ing# dll

    LI.3 Memahami dan Menjelaskan Demam ?i)oid

    LO.3.1 De)enisiDemam ti)oid adalah suatu pen(akit in)eksi sistemik bersi)at akut(angdisebabkan oleh ,almonella t(phi. +en(akit in)eksi akut (angbiasan(a terdapatpada saluran pen'ernaan dengan gejala demam. ,i)at demamadalah meningkatperlahan=lahan dan terutama pada sore hingga malam hari danditandai oleh panas berkepanjangan# ditopang dengan bakteremiatanpa keterlibatan strukturendotelial atau endokardial dan in6asi bakteri sekaligus multiplikasike sel )agosit manonuklear dari hati# limpa# kelenjar lim)e dan+a(erSs pat'h.

    Demam ti)oid masih merupakan salah satu masalah kesehatan (angpentingdi Indonesia. +en(akit ini merupakan pen(akit menular (angdapat men(erangban(ak orang sehingga dapat menimbulkan 4abah. Di Indonesia#demam ti)oidbersi)at endemik. +enderita de4asa muda sering mengalamikomplikasi berat

    berupa perdarahan dan per)orasi usus (ang tidak jarang berakhirdengan kematian.

    LO.3.& 9pidemiologi

    Distribusi dan 5rek4ensi

    a. OrangDemam ti)oid dapat mengin)eksi semua orang dan tidak adaperbedaan(ang n(ata antara insiden pada laki=laki dan perempuan. Insiden

    pasien

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    12/28

    demam ti)oid dengan usia 1& 3 tahun % T# usia 31 -tahun 1 & T# usia > - tahun 2 1 T. Menurut penelitian,imanjuntak# ".#dkk 01CC di +aseh# Na4a Barat terdapat %% Tpenderita demam ti)oid pada umur 3 1C tahun dan tertinggi padaumur 1 =12 tahun dengan insiden rate A%#C per 1.

    penduduk. Insiden rate pada umur 3 tahun sebesar &A3 per1. penduduk.

    b. ?empat dan PaktuDemam ti)oid tersebar di seluruh dunia. +ada tahun &# insidenrate demam ti)oid di Jmerika Latin 23 per 1. penduduk dan diJsia ?enggara 11 per 1. penduduk. Di Indonesia demamti)oid dapat ditemukan sepanjang tahun# di Nakarta 7tara pada tahun&1# insiden rate demam ti)oid A per 1. penduduk danpada tahun && meningkat menjadi 1.-&A per 1. penduduk.

    5aktor=)aktor (ang Mempengaruhi 0Determinan

    a. 5aktor ostManusia adalah sebagai reser6oir bagi kuman ,almonella th(pi.

     ?erjadin(a penularan ,almonella th(pi sebagian besar melaluimakanan/minuman (ang ter'emar oleh kuman (ang berasal daripenderita atau 'arrier (ang biasan(a keluar bersama tinja atauurine. Dapat juga terjadi trasmisi transplasental dari seorang ibuhamil (ang berada dalam bakterimia kepada ba(in(a. +enelitian(ang dilakukan oleh eru Laksono 0&C dengan desain 'ase

    'ontrol # mengatakan bah4a kebiasaan jajan di luar mempun(airesiko terkena pen(akit demam ti)oid pada anak 3#A kali lebih besardibandingkan dengan kebiasaan tidak jajan diluar 0O:U3#A2 dananak (ang mempun(ai kebiasaan tidak men'u'i tangan sebelummakan beresiko terkena pen(akit demam ti)oid % lebih besardibandingkan dengan kebiasaan men'u'i tangan sebelum makan0O:U%.

    b. 5aktor JgentDemam ti)oid disebabkan oleh bakteri ,almonella th(pi. Numlahkuman

    (ang dapat menimbulkan in)eksi adalah seban(ak 12 1Ckuman(angtertelan melalui makanan dan minuman (ang terkontaminasi.,emakinbesar jumlah ,almonella th(pi (ang tertelan# maka semakin pendekmasainkubasi pen(akit demam ti)oid.

    '. 5aktor 9n6ironmentDemam ti)oid merupakan pen(akit in)eksi (ang dijumpai se'ara luas

    didaerah tropis terutama di daerah dengan kualitas sumber air (ang

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    13/28

    tidakmemadai dengan standar h(giene dan sanitasi (ang rendah.Beberapahal (ang memper'epat terjadin(a pen(ebaran demam ti)oid adalahurbanisasi# kepadatan penduduk# sumber air minum dan standarth(giene

    industri pengolahan makanan (ang masih rendah. Berdasarkan hasilpenelitian Lubis# :. di :,7D. Dr. ,oetomo 0& dengan desain'ase'ontrol # mengatakan bah4a higiene perorangan (ang kurang#mempun(airesiko terkena pen(akit demam ti)oid &# kali lebih besardibandingkandengan (ang higiene perorangan (ang baik 0O:U&# dan kualitasairminum (ang ter'emar berat 'oli)orm beresiko A#- kali lebih besarterkenapen(akit demam ti)oid dibandingkan dengan (ang kualitas airminumn(atidak ter'emar berat 'oli)orm 0O:UA#- .

    LO.3.3 9tiologi Demam ?i)oid

     ?ertelann(a bakteri salmonella tersebut men(ebabkan terjadin(ain)eksi padausus halus. Bakteri ini diba4a oleh aliran darah menuju hati dan

    lim)a sehinggaberkembang biak disana (ang men(ebabkan rasa sakit ketikadiraba.

    Bakteri ti)oid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita0pasien ti)oid$ 'arier.Lalat bisa men(ebarkan bakteri se'ara langsung dari tinjake makanan.Bakteri masuk ke dalam saluran pen'ernaan dan bisa masuk kedalamperedaran darah. al ini akan diikuti oleh terjadin(a peradangan

    pada usus halus dan usus besar.

    +ada kasus (ang berat# (ang bisa berakibat )atal# jaringan (angterkena bisa mengalami perdarahan dan per)orasi0perlubangan.,ekitar 3T penderita (ang terin)eksi oleh ,almonellat(phi dan belum mendapatkan pengobatan# di dalam tinjan(a akanditemukan bakteri ini selama lebih dari 1 tahun.

    LO.3.- +atofsiologi Demam ?i)oid

    Masukn(a kuman ,almonella t(phi 0,. t(phi dan ,almonellaparat(phi 0,.parat(phi ke dalam tubuh manusia terjadi melalui

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    14/28

    makanan (ang terkontaminasi kuman. ,ebagian kumandimusnahkan dalam lambung# sebagian lolos masuk ke dalam ususdan selanjutn(a berkembang biak. Bila respons imunitas humoralmukosa 0IgJ usus kurang baik maka kuman akan menembus sel=selepitel 0terutama sel=M dan selanjutn(a ke lamina propia. Di lamina

    propia kuman berkembang biak dan di)agosit oleh sel=sel )agositterutama oleh makro)ag. *uman dapat hidup dan berkembang biakdi dalam makro)ag dan selanjutn(a diba4a ke plak +e(eri ileumdistal dan kemudian ke kelenjar getah bening mesenterika.,elanjutn(a melalui duktus torasikus kuman (ang terdapat di dalammakro)ag ini masuk ke dalam sirkulasi darah 0mengakibatkanbakterimia pertama(ang asimtomatik dan men(ebar ke seluruhorgan retikuloendotelial tubuhterutama hati dan limpa.

    Di organ=organ ini kuman meninggalkan sel=sel )agosit dankemudianberkembang biak di luar sel atau ruang sinusoid dan selanjutn(amasuk ke dalam sirkulasi darah lagi mengakibatkan bakterimia (angkedua kalin(a dengan disertai tanda=tanda dan gejala pen(aki(in)eksi sistemik.

    Di dalam hati# kuman masuk ke dalam kandung empedu#berkembang biak# dan bersama 'airan empedu diekskresikan se'araintermiten ke lumen usus. ,ebagian kuman dikeluarkan melalui)eses dan sebagian masuk lagi ke dalamsirkulasi setalah menembus usus. +roses (ang sama terulang

    kembali# berhubung makro)ag telah terakti6asi dan hiperakti) makasaat )agositosis kuman ,almonella terjadi pelepasan beberapamediator inFamasi (ang selanjutn(a akan menimbulkan gejalareaksi inFamasi sistemik seperti demam# malaise# mialga# sakitkepala# sakit perut# instabilitas 6as'ular# gangguan mental# dankoagulasi.

    Di dalam plak +e(eri makro)ag hiperakti) menimbulkan reaksih(perplasia jaringan 0,. t(phi intra makro)ag menginduksi reaksihipersensiti6itas tipe lambat# h(perplasia jaringan dan nekrosisorgan. +erdarahan saluran 'erna dpat terjadi akibat erosi pembuluh

    darah sekitar plague +e(eri (ang sedang mengalami nekrosis danh(perplasia akibat akumulasi sel=sel mononu'lear di dinding usus.+roses patologis otot# serosa usus# dan dapat mengakibatkanper)orasi.

    9ndotoksin dapat menempel di reseptor sel endotel kapiler denganakibat timbuln(a komplikasi seperti gangguan neuropsikiatrik#kardio6askular# pernapasan# dan gangguan organ lainn(a.

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    15/28

    LO.3.2 Mani)estasi klinis/*omplikasi

    Gejala klinis demam tifoid sangat bervariasi, dari gejala klinis ringan tidak 

    memerlukan perawatan khusus sampai gejala klinis berat dan memerlukan perawatan

    khusus. Variasi gejala ini disebabkan faktor galur Salmonela, status nutrisi dan

    imunologik pejamu serta lama sakit dirumahnya.

    • Pada minggu pertama setelah melewati masa inkubasi 101! hari, gejala

     penyakit itu pada awalnya sama dengan penyakit infeksi akut yang lain,

    seperti demam tinggi yang berkepanjangan yaitu setinggi "#$ % hingga!0$ %, sakit kepala, pusing, pegalpegal, anoreksia, mual, muntah, batuk,

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    16/28

    dengan nadi antara &0100 kali permenit, denyut lemah, pernapasan

    semakin 'epat dengan gambaran bronkitis kataral, perut kembung dan

    merasa tak enak, sedangkan diare dan sembelit silih berganti. Pada akhir 

    minggu pertama, diare lebih sering terjadi. (has lidah pada penderita

    adalah kotor di tengah, tepi dan ujung merah serta bergetar atau tremor.

    )pistaksis dapat dialami oleh penderita sedangkan tenggorokan terasakering dan meradang. *uam kulit +rash umumnya terjadi pada hari

    ketujuh dan terbatas pada abdomen di salah satu sisi dan tidak merata,

     ber'akber'ak ros +roseola berlangsung "- hari, kemudian hilang dengan

    sempurna. ika pada minggu pertama, suhu tubuh berangsurangsur 

    meningkat setiap hari, yang biasanya menurun pada pagi hari kemudian

    meningkat pada sore atau malam.

    • Pada minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan

    tinggi +demam. Suhu badan yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada

     pagi hari berlangsung. /erjadi perlambatan relatif nadi penderita.ang

    semestinya nadi meningkat bersama dengan peningkatan suhu, saat ini

    relatif nadi lebih lambat dibandingkan peningkatan suhu tubuh. mumnya

    terjadi gangguan pendengaran, lidah tampak kering, nadi semakin 'epat

    sedangkan tekanan darah menurun, diare yang meningkat dan berwarna

    gelap, pembesaran hati dan limpa, perut kembung dan sering berbunyi,

    gangguan kesadaran, mengantuk terus menerus, dan mulai ka'au jika

     berkomunikasi.

    • Pada minggu ketiga suhu tubuh berangsurangsur turun, dan normal

    kembali di akhir minggu. 2al itu terjadi jika tanpa komplikasi atau

     berhasil diobati. 3ila keadaan membaik, gejalagejala akan berkurang dantemperatur mulai turun. 4eskipun demikian justru pada saat ini

    komplikasi perdarahan dan perforasi 'enderung untuk terjadi, akibat

    lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan makin memburuk,

    dimana septikemia memberat dengan terjadinya tandatanda khas berupa

    delirium atau stupor, otototot bergerak terus, inkontinensia alvi dan

    inkontinensia urin. /ekanan abdomen sangat meningkat diikuti dengan

    nyeri perut. Penderita kemudian mengalami kolaps. ika denyut nadi

    sangat meningkat disertai oleh peritonitis lokal maupun umum, maka hal

    ini menunjukkan telah terjadinya perforasi usus sedangkan keringat

    dingin, gelisah, sukar bernapas, dan kolaps dari nadi yang teraba

    denyutnya memberi gambaran adanya perdarahan. 5egenerasi miokardialtoksik merupakan penyebab umum dari terjadinya kematian penderita

    demam tifoid pada minggu ketiga.

    • 4inggu keempat merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal

    minggu ini dapat dijumpai adanya pneumonia lobar atau tromboflebitis

    vena femoralis. Pada mereka yang mendapatkan infeksi ringan dengan

    demikian juga hanya menghasilkan kekebalan yang lemah, kekambuhan

    dapat terjadi dan berlangsung dalam waktu yang pendek. (ekambuhan

    dapat lebih ringan dari serangan primer tetapi dapat menimbulkan gejala

    lebih berat daripada infeksi primer tersebut. Sepuluh persen dari demam

    tifoid yang tidak diobati akan mengakibatkan timbulnya relaps.

    +Sumarmo et al, 6010

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    17/28

    Tabel 1. Insidensi dan Timing dari Berbagai Manifestasi Demam Tifoid Tidak Diobati (Untreated 

    Typhoid Fever )

    Inkubasi 

    Minggu 1  Minggu 2 

    Minggu 3 

    Minggu 4  Post 

    Sistemik  Fase 10% -20%Steladder fe!erattern or insidio"sonset fe!er

    Sangat"m"m

    Sangat "m"m

    Demam tinggi ak"t Sangat #arang b 

    $ills &amir sem"a ' igors "ar biasa*nore+ia &amir sem"aDiaforesis Sangat "m"mNeurologis 

    Malaise &amirsem"a

    &amirsem"a

    Stat"st,oid("m"m)Insomnia Sangat

    "m"m$onf"siondeliri"m m"m Sangat

    "m"m/s,'osis Sangat

     #arangm"m

    $atatonia Sangat #arang

    Frontal eada'e(Biasan,a ringan)

    Sangat"m"m

    Tanda-tandameningeal

    arang arang

    /arkinson Sangat #arang

    Telinga, hidung, dan tenggorokan $oated tong"e(lida kotor)

    Sangat"m"m

    Sakit tenggorokan f Pulmonary Paru 

    Bat"k ringan m"mBron'iti' 'o"g m"males m"m/ne"monia arang

    (lobaris)arang m"m

    (basal)Kardiovaskular Di'roti' "lse arang m"mMiokarditis arang/erikarditis Sangat

    langka g Tromboflebitis Sangat

     #arangastrointestinal 

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    18/28

    Sembelit Sangat"m"m

    m"m

    Diare arang m"m (s"ka'ang)

    emb"ng dengan

    timani

    Sangat

    "m"m(3%)

    Diff"se mildabdominal ain

    Sangat"m"m

    4,eri ta#amk"adran kananba5a

    angka

    /erdaraangastrointestinal

    Sangat #arang6biasan,amikroskoi

    k

    Sangat "m"m

    /erforasi "s"s arang&eatoslenomegali

    m"m

    Ikter"s m"m7allbladder ain Sangat #arang!rogenital etensi "rin m"m&emat"ria arangenal ain arangMuskuloskeletal Mialgia Sangat #arang*rtralgias Sangat #arang"ematologi *rtritis (large #oint) Sangat langka#ermatologi$ ose sots arang%erma$am&ma$am *bses (di manasa#a)

    Sangatlangka

    Sangatlangka

    Sangatlangka

    a Sangat "m"m8 7e#ala ter#adi ada lebi dari setenga kas"s (sekitar 9:% -;:%).b

     Sangat #arang8 7e#ala ter#adi dalam k"rang dari :% kas"s.' &amir sem"a8 7e#ala ter#adi di amir sem"a kas"s.d m"m8 7e#ala ter#adi ada

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    19/28

    penunjang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan 'ara menguji sampeldarah untuk mengetahui adan(a bakteri,almonella sp dalam darah penderita# dengan membiakkan darahpada hari 1- (ang pertama dari pen(akit.1. +emeriksaan fsik

    +ada pemeriksaan fsik didapatkan peningkatan suhu tubuh# debar jantungrelati6e lambat 0bradikardi# lidah kotor# pembesaran hati dan limpa0hepatomegali dan splenomegali# kembung 0meteorismus# radangparu0pneumonia# dan kadang=kadang dapat timbul gangguan ji4a#pendarahanusus# dinding usus bo'or 0per)orasi# radang selaput perut0peritonitis# sertagagal ginjal.

    &. +emeriksaan laboratorium

    a. +emeriksaan Mikrobiologi 0kulturMetode diagnosis mikrobiologik atau kultur merupakan goldstandartuntuk diagnosis demam ti)oid. ,pesifkasin(a lebih dari CT padapenderita (ang belum diobati# kultur darahn(a positi) pada minggupertama. Nika sudah diobati hasil positi) menjadi -T namun padakultur

    sum=sum tulang hasil positi) tinggi CT. +ada minggu selanjutn(akulturtinja dan urin meningkat (aitu 2T dan &2T# berturut=turut positi)padaminggu ke=3 dan ke=-. ,elama 3 bulan kultur tinja dapat positi) kira=kira3T karena penderita tersebut termasuk 'arrier kronik. "arrier kroniksering terjadi pada orang de4asa dari pada anak=anak dan lebihseringpada 4anita dari pada laki=laki.

    b. +emeriksaan *linik 0darah itung leukosit total pada demam ti)oid menunjukkan lekopenia#

    kemungkinann(a 3. sampai ./ mm 3 itung jenis leukosit 8 kemungkinan lim)ositosis dan monositosis

    '. +emeriksaan ,erologi

     Pidal testMerupakan uji (ang medeteksi anti bodi penderita (ang timbul padaminggu pertama. 7ji ini mengukur adan(a antibodi (ang

    ditimbulkanoleh antigen O dan pada ,almonella sp. asil bermakna jika hasil

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    20/28

    titer O dan (aitu 181A atau lebih ,ebagian besar rumah sakit diIndonesia menggunakan uji 4idal untuk mendiagnosis demam ti)oid.

     IDL ?ubeG test ?ubeG test pemeriksaan (ang sederhana dan 'epat+rinsippemeriksaann(a adalah mendeteksi antibodi pada penderita.,erum (ang di'ampur 1 menit dengan larutan J. *emudian & teteslarutan B di'ampur selama 1& menit. ?abung ditempelkan padamagnet khusus. *emudian pemba'aan hasil didasarkan pada 4arnaakibat ikatan antigen dan antibodi. Vang akan menimbulkan 4arnadan disamakan dengan 4arna pada magnet khusus.

     ?(phidot test

    7ji serologi ini untuk mendeteksi adan(a Ig dan IgM (ang spesifkuntuk ,. t(phi. 7ji ini lebih baik dari pada uji Pidal dan merupakanuji 9n;(me Immuno Jssa( 09IJ ketegasan 0%2T# kepekaan0C2T.,tudi e6aluasi juga menunjukkan ?(phidot=M lebih baik daripada metoda kultur. Palaupun kultur merupakan pemeriksaan goldstandar.+erbandingan kepekaan ?(phidot=M dan metode kulturadalah >C3T. ?(phidot=M sangat berman)aat untuk diagnosis 'epatdi daerah endemis demam ti)oid.

     IgM dipsti'k test

    +engujian IgM dipsti'k test demam ti)oid dengan mendeteksiadan(aantibodi (ang dibentuk karena in)eksi ,. t(phi dalam serumpenderita.+emeriksaan IgM dipsti'k dapat menggunakan serum denganperbandingan 182 dan darah 1 8 &2. ,elanjutn(a diinkubasi 3 jampada suhu kamar. *emudian dibilas dengan air biarkan kering.. asildiba'a jika ada 4arna berarti positi) dan asil negati) jika tidak ada4arna. Interpretasi hasil 1W# &W# 3W atau -W jika positi) lemah.

    LO.3.% +enatalaksanaan demam t(phoid

    1.

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    21/28

    Diet merupakan hal (ang 'ukup penting dalam prosespen(embuhanpen(akit demam ti)oid# karena makanan (ang kurang akanmenurunkankeadaan umum dan gi;i penderita akan semakin turun dan proses

    pen(embuhan akan menjadi lama. Di masa lampau penderitademamti)oid diberi diet bubur saring# kemudian ditingkatkan menjadi buburkasar dan akhirn(a diberikan nasi# (ang perubahan diet tersebutdisesuaikan dengan tingkat kesembuhan pasie. +emberian bubursaringtersebut ditujukan untuk menghindari komplikasi perdarahansaluran'erna atau per)orasi usus. al ini disebabkan ada pendapat bah4aususharus diistirahatkan. Beberapa peneliti menunjukkan bah4apemberianmakan padat dini (aitu nasi dengan lauk pauk rendah selulosa0menghindari sementara sa(uran (ang berserat dapat diberikandengan aman pada pasien demam ti)oid.

    &. 5armakologisDengan tujuan menghentikan dan men'egah pen(ebaran kuman.Obat=obatantimikroba (ang sering digunakan untuk mengobati demam ti)oid

     *loram)enikol

    Di Indonesia kloram)enikol masih merupakan obat pilihan utamauntukmengobati demam ti)oid. Dosis (ang diberikan adalah -K2 mgperhari dapat diberikan se'ara per oral atau intra6ena. Diberikansampaidengan % hari bebas panas. +en(untikan intramus'ular tidakdianjurkanoleh karena hidrolisis ester ini tidak dapat diramalkan dan tempatsuntikan terasa n(eri. Dari pengalaman penggunaan obat ini dapat

    menurunkan demam rata=rata %#& hari. +enulis lain men(ebutkanpenurunan demam dapat terjadi rata=rata setelah hari ke=2. +adapenelitian (ang dilakukan selama && hingga & oleh MoeharioLdkk didapatkan CT kuman masih memiliki kepekaan terhadapantibioti' ini.

     ?iam)enikolDosis dan e)ekti6itas tiam)enikol pada demam ti)oid hamper samadengan kloram)enikol# akan tetapi komplikasi hematologi seperti

    kemungkinan terjadin(a anemia aplastik lebih rendah dibandingkan

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    22/28

    dengan kloram)enikol. Dosis tiam)enikol adalah -K2 mg#denganrata =rata menurun pada hari ke=2 sampai ke=A.

     *ontrimoksa;ol

    9)ekti6itas obat ini dilaporkan hampir sama dengan kloram)enikol.Dosis untuk orang de4asa adalah &K& tablet 01 tabletmengandungbsul)ametaksa;ol - mg dan mg trimetoprim diberikan selama &minggu.

     Jmpisilin dan amoksisilin*emampuan obat ini untuk menurunkan demam lebih rendahdibandingkan dengan kloram)enikol# dosis (ang dianjurkan berkisarantara 2=12 mg/kgBB dan digunakan selama & minggu.

     ,e)alosporin enerasi *etigaingga saat ini golongan se)alosporin generasi ke=3 (ang terbuktie)ekti) untuk demam ti)oid adalah se)triakson# dosis 1 '' diberikanselama X

     jam perin)us sekali sehari# diberikan selama 3 hingga 2 hari.

     olongan )luorokuinonolongan ini beberapa jenis bahan sediaan dan aturanpemberiann(a8

    =

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    23/28

    maupun

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    24/28

    +engobatan Demam ?i)oid pada Panita amil*loram)enikol tidak dianjurkan pada trimester ke=3 kehamilankarena dik4atirkan dapat terjadi partus premature# kematian )etusintrauterine# dan gres(ndrome pada neonates. ?iam)enikol juga tidak dianjurkan padatrimesterpertama. +ada kehamilan lebih lanjut tiam)enikol dapat digunakan.Demikian juga obat golongan Fuorokuinolon maupun kotrimoksa;oltidak boleh digunakanuntuk mengobati demam ti)oid. Obat (ang dianjurkan adalahampisilin# amoksisilin# dan se)triakson.+ada penelitian (ang dilakukan di Nakarta pada tahun &&=&didapatkan hasil bah4a beberapa antibiotika (ang biasa digunakanpara klinisi di Indonesia masih memiliki e)ek terapi di atas CTterhadap ,.t(phi dan ,.parat(phi.

    +ersentase pengaruh antibiotik terhadap ,.t(phi

    LO.3.% +en'egahan

    +en'egahan primer merupakan upa(a untuk mempertahankanorang (ang sehat

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    25/28

    agar tetap sehat atau men'egah orang (ang sehat menjadi sakit.+en'egahan primer dapat dilakukan dengan 'ara imunisasi dengan6aksin (ang dibuat daristrain ,almonella t(phi (ang dilemahkan. Di Indonesia telah ada 3

     jenis 6aksin

    ti)oid# (aitu 8

    a. aksin oral ?( &1 a i6oti) Berna. aksin ini tersedia dalam kapsul(angdiminum selang sehari dalam 1 minggu satu jam sebelum makan.aksinini kontraindikasi pada 4anita hamil# ibu men(usui# demam# sedangmengkonsumsi antibiotik . Lama proteksi 2 tahun.

    b. aksin parenteral sel utuh 8 ?(pa Bio 5arma. Dikenal & jenis 6aksin(akni#* 6a''ine 0J'etone in a'ti6ated dan L 6a''ine 0eat in a'ti6ated=+henolpreser6ed. Dosis untuk de4asa #2 ml# anak A 1& tahun #&2 mldan anak1 2 tahun #1 ml (ang diberikan & dosis dengan inter6al - minggu.9)eksamping adalah demam# n(eri kepala# lesu# bengkak dan n(eri padatempatsuntikan. *ontraindikasi demam#hamil dan ri4a(at demam pada

    pemberianpertama.

    '. aksin polisakarida ?(phim i J6entis +asteur MerrieuG. aksindiberikan se'ara intramus'ular dan booster setiap 3 tahun.*ontraindikasipada hipersensiti)# hamil# men(usui# sedang demam dan anak umur&tahun. Indikasi 6aksinasi adalah bila hendak mengunjungi daerahendemik#orang (ang terpapar dengan penderita karier ti)oid dan petugas

    laboratorium/mikrobiologi kesehatan. Mengkonsumsi makanan sehatagarmeningkatkan da(a tahan tubuh# memberikan pendidikankesehatan untukmenerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan 'ara buda(a'u'i tangan(ang benar dengan memakai sabun# peningkatan higiene makanandanminuman berupa menggunakan 'ara='ara (ang 'ermat dan bersihdalam

    pengolahan dan pen(ajian makanan# sejak a4al pengolahan#pendinginan

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    26/28

    sampai pen(ajian untuk dimakan# dan perbaikan sanitasilingkungan.

    &. +en'egahan ,ekunder

    +en'egahan sekunder dapat dilakukan dengan 'ara mendiagnosapen(akitse'ara dini dan mengadakan pengobatan (ang 'epat dan tepat.7ntukmendiagnosis demam ti)oid perlu dilakukan pemeriksaanlaboratorium. Jda 3metode untuk mendiagnosis pen(akit demam ti)oid# (aitu 8

    a. Diagnosis klinik

    Diagnosis klinis pen(akit ini sering tidak tepat# karena gejala kilinis(angkhas pada demam ti)oid tidak ditemukan atau gejala (ang samadapat jugaditemukan pada pen(akit lain. Diagnosis klinis demam ti)oid seringkaliterle4atkan karena pada pen(akit dengan demam beberapa haritidakdiperkirakan kemungkinan diagnosis demam ti)oid.

    b. Diagnosis mikrobiologik/pembiakan kuman

    Metode diagnosis mikrobiologik adalah metode (ang paling spesifkdanlebih dari CT penderita (ang tidak diobati# kultur darahn(a positi)dalamminggu pertama. asil ini menurun drastis setelah pemakaian obatantibiotika# dimana hasil positi) menjadi -T. Meskipun demikiankultursum=sum tulang tetap memperlihatkan hasil (ang tinggi (aitu CTpositi).

    +ada minggu=minggu selanjutn(a hasil kultur darah menurun# tetapikultururin meningkat (aitu 2T dan &2T berturut=turut positip padaminggu ke=3dan ke=-. Organisme dalam tinja masih dapat ditemukan selama 3bulandari CT penderita dan kira=kira 3T penderita tetap mengeluarkankuman,almonella t(phi dalam tinjan(a untuk jangka 4aktu (ang lama.

    '. Diagnosis serologik 7ji Pidal

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    27/28

     7ji 9n;(m=Linked Immunosorbent Jssa( 09LI,J1&7ji 9LI,J untuk mela'ak antibodi terhadap antigen ,almonella t(phibelakangan ini mulai dipakai. +rinsip dasar uji 9LI,J (ang dipakaiumumn(a uji 9LI,J tidak langsung. Jntibodi (ang dila'ak denganuji9LI,J ini tergantung dari jenis antigen (ang dipakai. 7ji

    9LI,Juntuk mela'ak ,almonella t(phi. Deteksi antigen spesifk dari,almonella t(phi dalam spesimen klinik 0darah atau urinese'arateoritis dapat menegakkan diagnosis demam ti)oid se'aradini dan 'epat. 7ji 9LI,J (ang sering dipakai untuk mela'ak adan(aantigen ,almonella t(phi dalam spesimen klinis# (aitu doubleantibod(bsand4i'h 9LI,J.

    3. +en'egahan ?ersier+en'egahan tersier adalah upa(a (ang dilakukan untuk mengurangikeparahanakibat komplikasi. Jpabila telah din(atakan sembuh dari pen(akitdemamti)oid sebaikn(a tetap menerapkan pola hidup sehat# sehinggaimunitas tubuhtetap terjaga dan dapat terhindar dari in)eksi ulang demam ti)oid.+adapenderita demam ti)oid (ang 'arier perlu dilakukan pemerikasaanlaboratoriumpas'a pen(embuhan untuk mengetahui kuman masih ada atautidak.

     ?indakan pre6enti) berdasarkan lokasi daerah# (aitu8

    1. Daerah non=endemik. ?anpa ada kejadian outbreak atau epidemi' ,anitasi air dan kebersihan lingkungan +en(aringan pengelola pembuatan/distributor/penjualan

    makanan=minuman +en'arian dan pengobatan kasus ti)oid karier

    Bila ada kejadian epidemi' ti)oid +en'arian dan eliminasi sumber penularan +emeriksaan air minum dan mandi='u'i= kakus +en(uluhan h(giene dan sanitasi pada populasi umum daerah

    tersebut.

    &. Daerah endemi' Memas(arakatkan pengelolaan bahan makanan dan

    minuman(angmemenuhi standar prosedur kesehatan 0perebusan $gt 2% o "#iodisasi# danklorinisasi

     +engunjung ke daerah ini harus minum air (ang telah melaluipendidihan#

    menjauhi makanan segar 0sa(ur/buah aksinasi se'ara men(eluruh pada mas(arakat setempat maupun

  • 8/18/2019 Langkah 3 Thypoid

    28/28

    pengunjung.