Lang Kah

download Lang Kah

If you can't read please download the document

description

Lang Kah

Transcript of Lang Kah

Langkah-langkah pelaksanaan penelitian :

1 minggu pertama persiapan : pelatihan therapist, pembelian perlengkapan, seleksi alat-alat teater, 1 minggu kedua : seleksi peserta sesuia kriteria, diagnostic dan screening responden, dan interview orangtua dan responden .4 minggu pelaksanaan : Latihan menggunakan cerita Dongeng seperti si kancil, malin kundang dll. Melalui video atau story telling. Kemudian pemahaman karakter. Therapist akan mencontohkan mengaplikasikan bagian drama dari dongeng tersebut. Kemudian responden akan dibina untuk Belajar meniru dan mempraktikkan. Responden akan diminta untuk mencari peralatan drama yang sesuai dengan script cerita tersebut. Games : 1. Emotion party Diambil satu orang peserta untuk memilih gambar emotion yang telah disediakan kemudian peserta tersebut mempraktikkan di depan peserta lainnya dengan bantuan terapis. Selanjutnya peserta yang lain diminta untuk mengidentifikasi emition apa yang telah diperagakan oleh temannya, dan juga peserta akan diminta untuk mempraktikkan pada diri mereka juga. Setiap peserta akan diminta untuk mengambil satu buah gambar, gambar adalah berbagai macam emotion yang mana nantinya peserta akan mempraktikkan sesuai emotion yang didapatkan. Peserta akan diminta untuk selfie berfoto di depan camera dan nantinya akan m,enjadi penilaian perkembangan dari hari kehari.Peerta akan melihat simulasi emotion dari terapis ataupun dari video dan kemudian peserta harus meniru emotion tersebut.

5. video modelling :

(Corbett, 2005)

- attentional procces :

Stimuli sensori audiovisual dan fokus terhadap tugas dan kegiatan. Video di desain untuk membawa peserta untuk focus dan memusatkan perhatian pada informasi yang di tampilkan pada video tersebut.

Retentional process :

Video yang mereka lihat akan membantu membangun dan mempertahankan perilaku dalam memori. Perilaku model dapat disajikan dalam vivo (hidup), dicatat (misalnya difilmkan, direkam), atau dibayangkan. Transfer dari perilaku di dalm video ke model perilaku langsung pada prosedur yang sama dan tepat.

The production procces

Setelah melihat video tersebut peserta akan mempraktikkan atau mengulang perilaku yang sama dengan adegan dan alur cerita pada yang ada pada video tersebut. Menggambarkan tantangan pribadi dari pengalaman peserta ke dalam kehidupan nyata. Anak-anak akan di minta terlibat dalam setiap adegan dan mengulangi scripted serta bermain tanpa naskah. Role play tersebut dilakukan dengan sesama peserta dengan menggunakan alat-alat dan setting yang mendukung sesuai cerita tersebut.

Motivational procces

Pemberian reinforcement kepada peserta berupa reward atau punishment bagi peserta yang mengadopsi atau tidaknya model perilaku yang sesuai hasil yang diharapkan. Pemberian motivasi kepada peserta untuk melaksanakannya dengan menyenangkan dan semangat.

Oleary

Performance : terapis menjadi model dalam mencontohkan tindakan serta ekpresi kepada peserta.

Projection : menggunakan media sebagai bentuk cara yang berbeda untuk berkomunikasi sehingga dapat membantu mengekspresikan diri, seperti menggunakan topeng,boneka, roleplay,

Narrative : isi cerita, alur dan karakter yang berhubungan dengan masalah mereka dalam realita kehidupan sehari-hari. Responden akan mengambil peran untuk belajar memahami karakter yang berbeda. Terapis Membantu responden melatih kemampuan berkomunikasi dan belajar memahami perasaan serta pikiran orang lain. Dengan karakter yang dimainkan diatas panggung, maka akan mengajarkan reponden bagaimana berhubungan dengan orang lain (Bailey, 2010).

Improvisation : kemampuan untuk menjadi fleksibel dan adaptif. Mengajarkan cara untuk menghubungkan kreatifitas dengan dengan berbagai bentuk emosional dan ekspresi spontan melalui gerakan, suara dan gambar. Selanjutnya responden dapat menerapkan kemampuan ini dengan situasi kehidupan nyata.

Di sinilah melalui narasi dan performance diajarkan dan ditekankan. Sebagai Silverman menunjukkan, aspek performance adalah untuk membantu individu dalam bekerja sama dan bekerja dengan orang lain sementara narasi menggunakan karakter-karakter untuk membantu mengajarkan keterampilan penting individu dan / atau nilai-nilai.

Apakah Anda pernah berada di sebuah teater sebelumnya? Jika ya, bagaimana rasanya? Pernahkah Anda berada di sebuah acara? Jika ya, apakah Anda seperti berada di acara itu? Apakah Anda ingin berada di acara dan Anda bersemangat untuk melihat apa itu seperti? Pernahkah Anda harus berdiri di depan kelas dan sesuatu yang hadir? Apakah itu menakutkan? Siapa yang Anda ingin berbicara dengan ketika Anda berada di sekolah? Di rumah? Apa yang Anda ingin berbicara tentang? Apakah Anda ingin menjadi bagian besar atau kecil dalam acara itu? Jika Anda ingin bagian besar, Anda akan berbicara lebih. Apakah itu baik-baik saja dengan Anda? Apa beberapa daerah masalah bahwa Anda bekerja di sekolah?