landasan teori.doc
-
Upload
moukhleez-zainovich-al-farabi -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of landasan teori.doc
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. SEJARAH PERKEMBANGAN EDM
Asal mula EDM (Electrical Discharge Machining) adalah pada tahun
1970,ketika ilmuwan Inggris Joseph Priestly menemukan efek erosi dari
percikan arus listrik. Pada tahun 1943, ilmuwan Rusia B. Lazarenko dan N.
Lazarenko memiliki ide untuk memanfaatkan efek merusak dari percikan arus
listrik untuk membuat proses yang terkontrol untuk permesinan secara elektrik
pada bahan konduktif. Dengan adanya ide tersebut , proses EDM telah lahir.
Lazarenko bersaudara menyempurnakan proses dengan cara menempatkan
cairan tidak konduktif di mana percikan listrik terjadi di antara dua konduktor,
cairan tersebut di namakan dielektrik (dielectric). Rangkaian listrik yang
membuat peristiwa tersebut terjadi di gunakan sebagai nama proses ini. Pada
saat ini telah banyak unit EDM yang di gunakan lebih maju daripada milik
Lazarenko.
B. PERKEMBANGAN EDM
EDM berkembang bersama dengan mesin bubut ,mesin frais dan mesin
gerinda sebagai teknologi yang terdepan. EDM terkenal dalam hal
kemampuanya untuk membuat bentuk kompleks pada logam-logam yang
sangat keras. Penggunaan yang umum untuk mesin EDM adalah dalam
pemesinan dies, perkakas potong, dan cetakan (moulds) yang terbuat dari baja
yang telah di keraskan, tungsten carbide , high speed steel, dan material yang
lain yang tidak mungkin dikerjakan dengan cara tradisional (penyayatan).
8
Proses ini juga telah memecahkan banyak masalah pada pembuatan bahan
“exotic”, seperti Hastelloy,Nitralloy, Waspalloy and Nimonic, yang di gunakan
secara luas pada industry-industri pesawat ruang angkasa.
Dengan telah di temukanya teknologi yang maju tentang keausan
electrode, ketelitian dan kecepatan , EDM telah mengganti proses pemotongan
logam yang lama pada beberapa aplikasi. Factor lain yang menyebabkan
berkembangnya penggunaan EDM adalah kemampuanya mengerjakan bentuk
tipis, khususnya dalam pengerjaan ketinggian dan ketirusan. EDM yang
menggunakan kawat (wire EDM) dapat membelah dengan ketinggian 16 inchi
(sekitar 400mm), dengan kelurusan ± 0,0005 inchi (±0,0125mm) tiap sisi.
Pada waktu yang lalu, EDM digunakan terutama untuk membuat
bagian- bagian mesin yang sulit dikerjakan dengan proses konvensional.
Pertumbuhan penggunaan EDM pada sepuluh tahun terakhir menempatkan
proses pembuatan komponen dirancang menggunakan EDM terlebih
dahulu, sehingga EDM bukanlah pilihan terakhir, tetapi pilihan yang pertama.
C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN EDM
Keuntungan Penggunaan:
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang diperoleh dari
penggunaan mesin EDM dalam manufaktur :
1. Dapat membuat bentuk kompleks yang kemungkinan sukar
dilakukan dengan mesin konvensional
2. Dapat mengerjakan material benda kerja yang keras dengan
tingkat kepresisian tinggi
3. Dapat mengerjakan bagian bentuk yang sangat kecil sekalipun,
tanpa cemas bagian tersebut ikut terpotong
9
4. Tidak ada kontak langsung antara alat dan benda kerja sehingga
tidak timbul distorsi pada pemakanan
5. Dapat membuat kehalusan permukaan benda kerja dengan baik
6. Lubang dapat dibuat secara mudah, tepat dan baik
Kerugian Penggunaan
1. Beberapa kerugian dari EDM meliputi:
2. laju pengikisan material benda kerja atau material removal rate
(MRR)
3. pada operasi EDM lebih lambat dibandingkan metode
permesinan tradisional yang menghasilkan chips secara mekanis.
4. Tambahan waktu dan biaya yang digunakan untuk membuat
elektroda untuk RAM / setempel EDM.
5. Mereproduksi sudut tajam pada benda kerja sulit karena
memakai elektroda.
6. Konsumsi daya spesifik sangat tinggi.
7. Timbul overcut. Over cut adalah suatu deviasi yang
menunjukkan bahwa besarnya diameter lubang yang dikerjakan
dengan proses EDM lebih besar dari ukuran elektrodanya.
8. Terjadi keausan pahat bila pemakaian berulang
9. Bahan yang bukuan konduktor listrik dapat dikerjakan dengan
mesin yang diset secara khusus
10
10. Mesin EDM dan perlengkapannya masih relatif mahal
11. Penggunaan mesin EDM dibatasi oleh ukuran tangki kerja
penampung
12. cairan dielektrik. Mesin EDM standar populer yang
digunakan sekarang
13. memiliki keterbatasan.