LANDASAN TEORI Teori Umum -...

36
8 BAB II LANDASAN TEORI Teori Umum 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut (Robbins and Coulter, 2005, p160), Perencanaan adalah suatu proses yang meilibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, termasuk alokasi sumber daya yang diperlukan, jadwal kerja serta tindakan-tindakan lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Mennurut (Ward and Peppard, 2005, p69), Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan. Perencanaan adalah menyusun bukan merencanakan. 2.1.2 Pengertian Strategi Menurut Ward and Peppard (2005, p69), Strategi adalah kumpulan tindakan yang tegabung yang di tunjukan untuk menigkatkan kekuatan jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya. Strategi dapat membuat suatu kebijakan baru yang bisa di gunakan dalam praktek seperti merancang ulang proses-proses produksi dalam bisnis.

Transcript of LANDASAN TEORI Teori Umum -...

Page 1: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

2.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Perencanaan

Menurut (Robbins and Coulter, 2005, p160), Perencanaan adalah suatu

proses yang meilibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun

strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, termasuk alokasi

sumber daya yang diperlukan, jadwal kerja serta tindakan-tindakan lain yang

diperlukan untuk mencapai tujuan.

Mennurut (Ward and Peppard, 2005, p69), Perencanaan merupakan

sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah

rencana kegiatan. Perencanaan adalah menyusun bukan merencanakan.

2.1.2 Pengertian Strategi

Menurut Ward and Peppard (2005, p69), Strategi adalah kumpulan

tindakan yang tegabung yang di tunjukan untuk menigkatkan kekuatan jangka

panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya. Strategi dapat

membuat suatu kebijakan baru yang bisa di gunakan dalam praktek seperti

merancang ulang proses-proses produksi dalam bisnis.

Page 2: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

9

2.1.3 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien (2005,p22) sistem adalah kelompok komponen yang

saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan

menerima input dan output dalam proses perpindahan yang telah diatur. Dia juga

mengatakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan

yang melakukan fungsi dasar dari sebuah sistem yaitu input, process, output,

storage, dan control sehingga memberikan alat pemroses informasi yang berguna

bagi user (O’Brien, 2005, p75).

Menurut McLeod (2008, p11) sistem adalah sekelompok unsur sistem

yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.4 Pengertian Data

Menurut O’ Brien (2005, p206) fakta-fakta atau observasi mengenai

fenomena fisik atau transaksi bisnis, lebih khusus lagi, data adalah ukuran

objektif dari atribut (karakteristik) dari entitas seperti orang-orang, tempat,

benda, atau kejadian.

2.1.5 Pengertian Informasi

Menurut Mc Leod (2008, p11), Informasi adalah data yang telah diproses

atau data yang memiliki arti. Laudon (2002, p8), menerangkan bahwa informasi

adalah data yang telah disusun ke dalam bentuk yang memiliki arti dan berguna

bagi manusia.

Sedangkan menurut O’Brien (2005, p27), informasi adalah data yang

telah diubah menjadi berarti dan berguna khususnya bagi pengguna akhir.

Page 3: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

10

Pendapat dari Whitten, Bentley, Dittman (2004, p27), informasi adalah data yang

telah direorganisasi menjadi bentuk yang lebih berarti untuk seseorang.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2006,p5) sistem informasi merupakan kombinasi

teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan

sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi

dalam sebuah organisasi.

2.1.7 Visi

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang

menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin

dicapai di masa depan.

2.1.8 Misi

Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47)

Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan

eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada

masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa

.

Page 4: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

11

2.2 Perencanaan Strategi Teknologi informasi

2.2.1 Teknologi Informasi

Menurut Thompson dan Cats-baril (2003, p3), teknologi Informasi adalah

perangkat keras dan piranti lunak yang di kemas sebagai sebuah alat untuk

menangkap, menimpan, memproses dan menghasilkan data digital.

2.2.2 Strategi Teknologi informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), Strategi teknologi informasi

adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi

dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah

informasi.

2.2.2.1 Perangkat Lunak Aplikasi

Menurut William / Sawyer (2007, p122), perangkat lunak yang

dikembangkan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu, yakni bisa

mengerjakan tugas tertentu atau sekedar mencari hiburan.

2.2.2.2 Perangkat Lunak Sistem

Menurut William / Sawyer (2007, p33), perangkat lunak sistem berfungsi

untuk membantu komputer mengerjakan tugas operasional utama serta

memungkinkan perangkat lunak aplikasi bisa berjalan. Perangkat lunak sistem ini

terdiri dari beberapa program yang di kode kan secara elektronik.

Page 5: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

12

Menurut William / Sawyer (2007, p123), perangkat lunak sistem

memungkinkan perangkat lunak aplikasi bisa berinteraksi dengan komputer dan

membantu komputer dalam mengelola sumber daya internal dan eksternalnya.

2.2.2.3 Pengertian Komputer Hardware

Menurut O’ Brien (2005, p139) Komputer adalah sistem dari komponen

pemrosesan informasi yang melakukan fungsi input, pemrosesan, output,

penyimpanan, dan kontrol. Komponen hardware dari komputer meliputi

peralatan input dan output, sebuah central processing unit (CPU), dan peralatan

penyimpanan primer serta sekunder.

Menurt O’ Brien (2006, p6) hardware adalah teknologi perangkat keras

komputer, termasuk mikrokomputer, server menengah, dan sistem mainframe

yang besar, dan input, output dan perangkat penyimpanan yang mendukung

mereka

2.2.3 Pengertian Network

Menurut O’ brien 2005, network adalah sistem yang saling terhubung

dari berbagai komputer, terminal, dan saluran serta peraltan komunikasi.

2.2.4 Pengertian LAN (Local Area Network)

Menurut (O’ Brien 2005, p276), menghubungkan komputer dan alat

pemrosesan informasi lainnya pada area fisik yang terbatas, misalnya kantor,

ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau tempat kerja lainnya

Page 6: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

13

2.3 Perencanaan Strategi Bisnis

2.3.1 Strategi Bisnis

Menurut rangkuti (2006, p7), strategi bisnis adalah strategi fungsional

yang berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi

pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi

organisasi dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan dari suatu

bisnis.

2.4 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Dari beberapa pengertian yang telah di kemukakan pada subab di atas,

maka dari itu disimpulkan bahwa Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi

Informasi adalah sebuah proses analisis secara menyeluruh dan sistematis untuk

merumuskan suatu tujuan dan sasaran pada sebuah perusahaan untuk

menentukan strategi yang memanfaatkan dari keunggulan sistem informasi dan

di dukung oleh teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis, juga dapat

memberikan suatu keunggulan untuk perusahaan dalam jangka 3 tahun ke

depan untuk menghadapi persaingan bisnis.

Teori khusus

2.4.1 Pengertian Enterprise

Menurut Bernard (2005, p31) Enterprise adalah wilayah kegiatan umum

dan tujuan dalam organisasi atau di antara beberapa organisasi, di mana

informasi dan sumber daya lainnya dipertukarkan.

Page 7: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

14

2.4.2 Pengertian Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2005, p31) Enterprise Architecture adalah profesi dan

praktek manajemen yang didedikasikan untuk meningkatkan kinerja suatu

enterprise dengan cara membuat perusahaan tersebut mampu secara keseluruhan

mengintegrasikan strategi, praktek bisnis, alur informasi, dan sumber daya

teknologi.

Rumus EA:

EA di maksudkan untuk membantu mengingat perbedaan antara EA dan

jenis lain dari perencanaan IT, bahwa EA di dorong oleh tujuan strategis dan

kebutuhan bisnis.

Gambar 2.1 The basic enterprise architecutre approach

(Scott A. Bernard, 2005, p34)

EA = S + B + T

Enterprise Architecture = Strategy +

Page 8: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

15

EA sebagai program Manajemen :

• Resource alignment

Sumber daya perencanaan dan standar standar penetapan.

Gambar 2.2 Resource Alignment

(Sumber: Bernard, 2005, p35)

• Standard policy

Sumber daya dan implementasi tata kelola

• Decision support

Pengawasan keuangan dan manajemen konfigurasi

• Resource oversight

Siklus hidup penndekatan pembangunan atau pengelolaan

Page 9: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

16

EA sebagai metode dokumentasi :

Gambar 2.3 Elements of EA Documentation

(Sumber: Bernard, 2005, p37)

• EA Documentation Framework

Framework dari EA mengidentifikasi lingkup dari arsitektur yang akan

didokumentasikan dan menetapkan hubungan antar area-area arsitektur.

Framework ini memberikan gambaran abstrak dari perusahaan

sedemikain rupa sehingga mampu mengumpulkan dan mengatur

informasi dari arsitektur yang bersangkutan (Bernard, 2005, p38).

Page 10: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

17

Gambar 2.4 The EA3 Cube Documentation Framework

(Sumber: Bernard, 2005, p38)

• EA Component

Bernard (2005, p39) berpendapat bahwa EA components adalah

tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang masih bisa diubah yang

mencakup seluruh perusahaan ataupun ditampung dalam batasan tertentu.

Contohnya adalah tujuan strategis, arus informasi, sistem informasi,

software aplikasi, dan sebagainya.

� Vertical Component:komponen yang hanya melayani satu lini dari

bisnis

� Horizontal Component:komponen fleksibel yang melayani lebih

dari satu lini dari bisnis

Page 11: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

18

Gambar 2.5 Examples of EA Components

(Sumber: Bernard, 2005, p40)

• Current Architecture

Ini adalah arsitektur yang ada pada saat sekarang, Gambaran ini

digunakan sebagai dasar untuk pembanding dengan rancangan untuk

masa depan. Bagian ini terdiri dari “artifak” (dokumen, diagram, data,

table, bagan, dsb) pada tiap level framework (Bernard, 2005, p40).

• Future Architecture

Elemen ini merupakan EA component sekarang (Current View) yang

sudah diperbaiki/dimodifikasi agar bisa menutupi kekurangan yang

dimiliki sistem saat ini ataupun ingin mendukung strategi, kebutuhan

operasional, ataupun solusi teknis yang baru (Bernard, 2005, p41).

Page 12: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

19

Gambar 2.6 Drivers of Change

(Sumber: Bernard, 2005, p41)

• EA Management Plan

Elemen ini berfungsi untuk mengartikulasi program serta dokumentasi

dari pendekatan EA. EA Management Plan juga memberikan deskripsi

dari gambaran masa kini dan masa depan dari arsitektur, serta menyusun

perencanaan untuk mengatur transisi ke teknologi di masa mendatang

(Bernard, 2005, p42).

• Planning Thread

Elemen ini berfungsi untuk mengartikulasi program serta dokumentasi

dari pendekatan EA. EA Management Plan juga memberikan deskripsi

dari gambaran masa kini dan masa depan dari arsitektur, serta menyusun

perencanaan untuk mengatur transisi ke teknologi di masa mendatang

(Bernard, 2005, p42). 3 elemen nya antara lain :

� IT Security

Keamanan adalah paling efektif bila merupakan bagian integral

dari program manajemen EA dan metodologi dokumentasi.

Sebuah program keamanan komprehensif TI telah fokus di

Page 13: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

20

beberapa daerah, termasuk Informasi, personil, operasi dan

fasilitas. Agar efektif, keamanan TI harus bekerja di semua tingkat

dari kerangka EA dan dalam semua komponen EA

� IT Standart

Salah satu yang paling penting dari EA adalah dengan standar di

semua tingkat kerangka EA. EA harus menarik internasional yang

di terima, nasional dan standar industri dalam rangka untuk

mempromosikan penggunaan non proprietary solusi dalam

komonen

� IT Workforce

Mungkin sumber daya terbesar perusahaan yang di miliki adalah

orang-orang. Penting untuk memastikan bahwa staff,

keterampilan, serta kebutuhan pelatihan yang berkaitan dengan IT

sudah diidentifikasi pada setiap LOB dan mendukung pelayanan

aktivitas pada setiap level EA Framework.

2.4.3 EA Repository

Enterprise architecture Repository ini mencakup EA, dokumentasi

database dan aplikasi perangkat lunak (tools) yang di gunakan untuk pemodelan,

analisis dan pelaporan. Desain Repository harus mencerminkan pendekatan

arsitektur yang mendasar. Menyediakan akses mudah ke dokumentasi EA adalah

penting untuk di gunakan dalamperencanaan dan pengembalian keputusan.

EA Repository adalah arsip on-line untuk informasi EA dan dokumentasi

artifak yang dideskripsi oleh EA Management Plan. Ini pada dasarnya adalah

Page 14: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

21

sebuah website yang terhubung dengan EA tools dan resource program EA

lainnya (Bernard, 2005, p45)

Gambar 2.7 Example of EA Repository Design

(Sumber: Bernard, 2005, p46)

Pada gambar 2.7 memberikan contoh bagaimana sebuah repositori EA

mungkin untuk di rancang. Contoh ini disebut hidup perusahaan dan di rancang

untuk mendukung dokumentasi yang di atur melalui penggunaan kerangka

CUBE EA dan untuk membantu menerangkan seluruh konten yang ada di

artifak.

Page 15: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

22

2.5 Teknik Analisis Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi

Informasi

2.5.1 Goal and Initiatives

Goal and initiatives adalah kekuatan pendorong di belakang arsitektur.

Tingkat atas dari kerangka arsitektur perusahaan mengidentifikasi arah strategis,

tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan gambaran yang jelas dari

kontribusi bahwa TI akan membuat dalam mencapai tujuan-tujuan ini.

Komponen EA pada tingkat goal and initiatives :

Strategic Plan

Menghasilkan gambaran tingkat-tinggi dari arahan yang ada pada sebuah

perusahaan yang menghasilkan scenario, strategi, tujuan, serta inisiatif jangka

panjang sebagai dasar perencanaan opersional jangka pendek yang selalu

diperbarui (Bernard, 2005, p114).

• Vision

Pernyataan visi suatu perusahaan menggambarkan dalam bentuk

singkatan strategi kometitif perusahaan.

• Mission Statement

Pernyataan misi yang singkat diaman perusahaan menggambarkan

tujuan dan arah perusahaan.

Page 16: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

23

• Strategic Direction Statement

Pernyataan ini menetapkan arah strategis yang akan mengejar

perusahaan selama periode yang di cakup oleh rencana strategis

• SWOT Analysis

Salah satu kegiatan awal perusahaan melakukan dalam

mengembakan rencana strategis adalah “Kekuatan, Kelemahan,

Peluang, Ancaman” (SWOT) Analisis.

• Conceps of Operation Scenarios

Perusahaan mungkin akan membantu untuk mengembangkan

rinci saat ini dan masa depan “Konsep Operasi” (CONOPS)

skenario yang mencakup beberapa tahun kegiatan operasi, dan

yang memperhitungkan kombinasi account yang berbeda dari

driver internal dan eksteran yang di identifikasi dalam analisis

SWOT.

• Concept of Operations graphic

Grafik CONOPS sangat penting untuk perusahaan, seperti yang

menjelaskan dalam satu gambar semua kegiatan utama dalam

CONOPS saat ini, serta hubungan kegiatan-kegiatan.

• Competitive Strategy

Daerah ini dari rencana strategis mengidentifikasi bagaimana

perusahaan akan mencapai keberhasilan dalam mengejar arah

dinyatakan strategis.

Page 17: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

24

• Strategic Goals

Tujuan strategis perusahaan adalah tujuan-tujuan bahwa ketika

dicapai bersama-sama akan menjamin kelangsungan hidup dan

mencapai keberhasilan, seperti yang didefinisikan dalam ukuran

hasil dan metrik kinerja yang perusahaan berkembang untuk

dirinya sendiri.

• Outcome Measures

Mengetahui bahwa kemajuan sedang di buat pada tujuan strategis

dan inisiatif sangat penting untuk kesuksesan suatu perusahaan.

2.5.1.1 SWOT Analysis

Menurut rangkuti (2006, p18-19), analisis SWOT adalah identifikasi

berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini

dilakukan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dan

secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jadi, analisis

SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan

faktor internal kekuatan dan kelemahan.

Seperti di tunjukan pada gambar 2.8 analisis ini terbagi atas 4 komponen

dasar, yaitu :

1. S : Strength

Merupakan kekuatan dari organisasi atau perusahaan

2. W : Weakness

Merupakan kelemahan dari organisasi atau perusahaan

3. O : Opportunity

Page 18: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

25

Merupakan peluang dari luar organisasi atau perusahaan dan

memberikan peluang kepada organisasi untuk berkembang di

masa mendatang

4. T : Threat

Merupakan ancaman dari luar bagi organisasi dan dapat

mengancam eksistensi organisasi di masa mendatang.

Gambar 2.8 analisis SWOT

(rangkuti, 2006, p19)

2.5.1.2 .1 Matrik SWOT

Matrik SWOT adalah alat yang di pakai untuk menyusun fakto-

faktor strategis perusahaan. Matrik ini menggambarkan peluang dan ancaman

eksternal (EFAS) yang di hadapi perusahaan dapat di sesuaikan dengan kekuatan

Page 19: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

26

dan kelemahan (IFAS) yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan emapt

set kemungkinan alternativ strategis (rangkuti, 2006, p31)

Cara membuat matrik SWOT (tabel 4) adalah dengan menggunakan

faktor-fakor strategis eksternal maupun internal sebagaimana telah di jelaskan

dallam tabel EFAS dan IFAS, yaitu dengan mentransfer peluang dan ancaman

dari tabel EFAS serta mentransfer peluang dan ancaman dari tabel EFAS serta

mentransfer kekuatan dan kelemahan dari tabel IFAS kedalam sel yang sesuai

dalam matrik SWOT. Kemudian dengan membandingkan faktor-faktor strategis

tersebut lalu di buatkan 4 set kemungkinan alternativ strategi (SO, ST, WO, WT)

(Rangkuti, 2006,p35)

1. STRATEGI SO

Strategi di buat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang-

peluang sebesar mungkin.

2. STRATEGI ST

Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk

mengatasi ancaman.

3. STRATEGI WO

Strategi ini di terapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan

cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4. STRATEGI WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Page 20: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

27

Tabel 2.1 Matrik SWOT (rangkuti, 2006, p31)

2.5.1.2.2 Penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Menurut rangkuti (2006, p22-33), sebelum membuat matrik faktor

strategi eksternal, terlebih dahulu kita perlu mengetahui faktor strategi eksternal

(EFAS).

Berikut penjelaasan EFAS

a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman)

b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat

penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut

kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outsanding) sampai dengan 1 (poor)

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif

(peluang yang semakin besar di beri rating +4, tetapi jika peluang nya kecil,

di beri rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.

Page 21: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

28

Misalnya, jika nilai ancaman sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya,

jika nilai ancamannya sedikit rating nya 4.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh

faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk

masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outsanding)

sampai dengan 1,0 (poor).

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-

faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotan dihitung.

f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor

pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukan

bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis

eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan

perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang

sama.

Page 22: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

29

Berikut ini adalah tabel mengenai penjelasan-penjelasan tesebut.

Tabel 2.2 tabel EFAS

(Rangkuti, 2006, p23)

Faktor strategi

Eksternal

Bobot rating Bobot X

rating

komentar

Peluang

Total peluang

Ancaman

Total ancaman

Total ancaman

2.5.1.2.3 Penentuan Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p24-25), setelah faktor-faktor strategi

internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu tabel IFAS (Internal Strategic

Factor Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis

internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.

Page 23: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

30

Berikut penjelasan IFAS

a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan

dalam kolom 1.

b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling

penting) sampai 0,0 (tidak penting) berdasarkan pengaruh faktor-faktor

tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. (semua bobot tersebut

jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).

Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk

kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 (sangat baik)

dengan membandingkannya dengan rata-rata industri atau dengan pesaing

utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Contohnya,

jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata

industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan di bawah

rata-rata, industri, nilainya adalah 4.

Page 24: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

31

Berikut ini adalah tabel mengenai penjelasan-penjelasan tesebut.

Tabel 2.2 tabel IFAS

(Rangkuti, 2006, p25)

Faktor strategis

Internal

Bobot Rating Bobot X

Rating

Komentator

Kekuatan

Total kekuatan

Kelemahan

Total

kelemahan

Total IFAS

2.5.1.2 Concept of Operations Scenario

Sebuah konsep skenario operasi adalah dokumen narasi yang

menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi saat ini atau akan beroperasi

beberapa tahun dalam waktu yang di berikan faktor-faktor tertentu internal dan

eksternal menyatakan diidentifikasi dalam analisis SWOT. Skenario ini catatan

kaki dengan asumsi perencanaan.

Page 25: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

32

2.5.1.3 Concept of Operations Diagram

Sebuah konsep operasi (CONOPS) diagaram ini adalah deskripsi tingkat

tinggi grafis dari bagaimana fungsi dari perusahaan, baik secara keseluruhan atau

didaerah tertentu yang menarik.

Gambar 2.9 CONOPS Diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p295 )

2.5.1.4 Balance Scorecard

Konsep Balance Scorecard dikembangkan oleh kaplan. Menurut Widjaja

(2009, p4), balance scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategic

yang menjabarkan misi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional

dan tolak ukur kinerja untuk 4 perspektif yang berbeda, yaiut perspektif :

1. Keuangan (financial perspective)

Page 26: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

33

2. Perspektif pelanggan (Customer Perspective)

3. Perspektif proses usaha internal (internal business process

perspective)

4. Dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth

(infrastructure) perspective).

Gambar 2.10 Balance Scorecard

(kaplan dan Norton, 1996, p9)

2.5.2 Products And Services

2.5.2.1 Business Plan

Merupakan aktivitas bisnis perusahaan yang secara langsung

berkontribusi pada tercapainya misi perusahaan. Contohnya layanan,

menufaktur, pengiriman barang, financial, akunting, adminstrasi, dll (Bernard,

2005, p122).

Page 27: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

34

Business plan adalah deskripsi tingkat atas dari fungsi lini bisnis, dan

strategi finansial yang akan menyelesaikan strategic goals dan initiatives.

Item berikut ini sering di temukan dalam rencana bisnis :

1. Business overview

2. Executive team profile

3. Relationship of business activities to strategic goals

4. Organizational structure

5. Market outlock and competitive strategy

6. Business cycles

7. Capitalization summary

8. Financial strategy

9. Current financial status summary

10. Business partnership and alliances

2.5.2.2 Swim Lane Process Diagram

Diagram yang menunjukkan stakeholder mana yang terlibat dalam proses

lini bisnis, dan waktu terjadinya interaksi tersebut. Diagram menggunakan

format swim-lanes untuk mengatur stakeholder pada baris, dan waktu pada

kolom, lalu meletakkan aktivitas dengan simbol flowchart.

2.5.2.3 Business Process Diagram (B-4)

Business process diagram menunjukkan breakdown secara terperinci dari

aktivitas, termasuk bagaimana setiap langkah dalam aktivitas berelasi dengan

Page 28: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

35

lainnya. Artefak ini mengikuti teknik permodelan IDEF-0 untuk menunjukkan

input, kontrol, output, dan mekanisme untuk setiap langkah dalam proses.

Gambar 2.11 IDEF Model

(Scott A.Bernard, 2005, p300)

Berikut penjelasan dari gambar 2.8 mengenai IDEF Model :

Input : item yang memulai atau memicu aktivitas dan di ubah,

dikonsumsi, atau menjadi bagian.

Output : hasil yang di hasilkan olleh aktifitas tersebut; alasan yang

membuat proses itu bekerja.

Mechanisme : Mechanisme sistem, orang, dan peralatan yang di

gunakan untuk melakukan aktifitas.

Control : mengindikasikan bagaimana dan kapan proses akan

tampil

Page 29: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

36

2.5.2.4 Activity/Product Matrix (B-5)

Business activity & product matrix memetakan siklus hidup dari produk

penghasil pendapatan pada berbagai lini bisnis keseluruhan perusahaan. Matriks

ini menyoroti siapa pelaku proses bisnis dan produk, serta luasnya rantai

pasokan.

Gambar 2.12 activity Product Matrix

(Scott A. Bernard, 2005, p301)

Page 30: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

37

2.5.2.5 Use Case Narrative and Diagram

Sebuah use case naratif bahasa permodelan berikut terpadu (UML)

format untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis, konteks, pemangku kepentingan

(aktor), dan aturan bisnis untuk interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan

aplikasi sistem, layanan, dan aplikasi yang di identifikasi sebagai solusi teknologi

yang membutuhkan pembangunan.

Gambar 2.13 Usecase Diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p302)

Page 31: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

38

2.5.3 Data and Information

Data mengoptimalkan dan pertukaran informasi adalah tujuan sekunder

dari arsitektur. Tingkat ketiga dari kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan

untuk mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini sedang digunakan

dalam perusahaan dan bagaimana masa depan arus informasi akan terlihat.

2.5.3.1 Object-State Transition Diagram (D-3)

State transition diagram yang menggunakan notasi dari UML untuk

menunjukkan bagaimana siklus hidup dari objek data yang spesifik. Diagram ini

menunjukkan perubahan atribut, link, dan atau perilaku dari objek “On-Line

Order” yang merupakan hasil dari kejadian internal atau eksternal sistem yang

memicu perubahan kondisi.

Gambar 2.14 object transition diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p306)

Page 32: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

39

2.5.3.2 Logical Data model

Semantic (berelasi) data model dapat dibangun dengan menggunakan

metode struktur tradisional dan simbol (entity relationship diagram), atau dapat

juga menggunakan metode object oriented dan simbol UML, yang membuat

class diagram dan atau object diagram.

Gambar 2.115 Entity Relationship Diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p308)

2.5.3.3 Activity/Entity (CRUD) Matrix (D-7)

Activity/entity matrix adalah pengembangan dengan memetakan entitas

data yang terpengaruh oleh aktivitas lini bisnis yang terkait. Sering disebut

“CRUD” matrix karena mengidentifikasi tipe dasar dari transformasi yang

terjadi pada data (create, read, update, delete) melalui proses bisnis.

Page 33: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

40

2.5.4 Systems and Applications

2.5.4.1 System Communication Diagram (SA-2)

Artefak ini menyediakan deskripsi bagaimana data dikomunikasikan

antar sistem pada seluruh perusahaan dan termasuk spesifik mengenai link, path,

network, dan media.

2.5.4.2 System Data Flow Diagram

System data flow diagram dimaksudkan untuk menunjukkan proses pada

sistem seperti pertukaran data dan bagaimana pertukaran tersebut terjadi.

Artefak ini merupakan pendukung Business Process Diagram, dan dapat di

dekomposisi untuk memperlihatkan rincian tambahan.

Gambar 2.16 system data flow diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p315)

Page 34: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

41

2.5.5 Networks and Infrastructure

2.5.5.1 Newtwork Connectivity Diagram (NI-1)

Network connectivity diagram memperlihatkan koneksi fisik antar suara,

data jaringan video perusahaan. termasuk WAN, LAN. Serta ekstranet dan

intranet

2.6 Security

2.6.1 Security

Keamanan adalah hal yang paling penting efektif bila bagian integral dari

program manajemen EA dan metodologi dokumentasi. Sebuah program

keamanan yang komprehensif TI telah fokus pada beberapa elemen yang

termasuk :

• Informasi

• Personel

• Operasi

• Fasilitas

Agar lebih efektif, kemanan TI harus bekerja di semua tingkat dari kerangka

EA dan didalam semua komponen EA.

2.6.1.1 Security and Privacy Plane(SP-1)

Rencana keamanan menyediakan deskripsi secara rinci dari

programkeamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Yang termasuk

Page 35: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

42

security and privacy plan meliputi : fisik, Data, Personil, dan Elemen

keamanan operasional prosedur.

2.7 Standards

Salah satu fungsi paling penting dari EA adalah menyediakan standar

teknologi yang terkait di semua tingkatan dari kerangka EA. EA harus dapat di

terima internasional, nasional, dan standar industri dalam rangka untuk

mempromosikan pengguna non-proprietary commercial solution dalam

komponen EA. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan integrasi komponen EA,

serta lebih baik mendukung komponen yang di gantikan atau dikeluarkan bila

diperlukan.

2.6.2.1 Technology Forecast(ST-2)

Perkiraan teknologi didukung dan berkaitan dengan profil standar

teknologi. Dokumen perkiran teknologi diharapkan dapat melakukan

perubahan dalam standar dimana untuk memperkirakan perubahan masa

depan yang terjadi maupun yang akan terjadi.

2.8 Workforce

Salah satu sumber daya terbesar yang dimiliki perusahaan adalah sumber

daya manusia. Oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa staff IT terkait,

keterampilan dan persyaratan pelatihan yang mengidentifikasikan beberapa level

dalam kerangka EA dan solusi yang sesuai adalah yang tercermin dalam

arsitektur masa depan. Rencana tenaga kerja IT mungkin adalah cara terbaik

Page 36: LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01275-SI Bab2001.pdf · 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006,p5)

43

untuk mengartikulasikan bagaimana modal manusia akan dipekerjakan dalam

memungkinkan kemampuan teknologi, yang mendasari layanan bisnis dan arus

informasi.

2.6.3.1 Workforce Plan(W-1)

Rencana tenaga kerja memberikan gambaran tingkat tinggi

tentang bagaimana sumber daya manusia dikelola di seluruh perusahaan.

Rencana tenaga kerja termasuk strategi untuk memperkerjakan, retensi,

dan pembangunan profesional di tingkat eksekutif manajemen, dan staf

dari perusahaan.

2.6.3.2 Organization Chart(W-2)

Bagan organisasi menunjukkan bagaimana posisi dan personil

diatur dalam diagram hirarkis atau format matriks. Bagan organisasi

membantu menunjukkan jalur kewenangan, hubungan kerja, serta

kepemilikan sumber daya, produk, dan proses.

2.6.3.3 Knowledge and Skill Profile(W-3)

Menurut Bernard (2005, p337). Knowledge and skill profile

adalah sebuah pengetahuan dan profil keterampilan memberikan

persediaan yang rinci tentang bagaimana orang tersebut harus tahu

kemampuan mereka dan dapat dipraktekkan di posisi di dalam perusahaan

tertentu.