Lampu Wood

2
Lampu Wood Lampu Wood diciptakan tahun 1903, yaitu eletroda merkuri yang ditutupi filter Wood (barium silicate dan 9% nickel oxide) yang menghasilkan cahaya panjang gelombang 320-450nm (UV light tetapi menghasilkan gelombang cahaya ungu juga). Lampu Wood digunakan untuk memeriksa kulit dan rambut karena sinar UV diserap dan diemisi struktur kulit dengan panjang gelombang yang berbeda. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksan tes fluorescein mata, pemeriksaan TKP untuk mencari semen dan urine, dan mendeteksi uang asli atau palsu. Prosedur penggunaan 1. Kulit yang akan diperiksa sebaiknya tidak ber-makeup, deodorant, krim moisturizer karena dapat menimbulkan positif palsu. Sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan perlahan. 2. Lampu wood dinyalakan 3. Sumber cahaya lain dalam ruangan dimatikan atau tutup jendela sehingga ruangan gelap. 4. Tempatkan lampu 10-30cm dari daerah yang akan diperiksa. Hasil pemeriksaan Kulit sehat : berwarna kebiruan Kulit menebal berwarna lebih putih, kulit berminyak terlihat lebih kekuningan, kulit kering memiliki bercak ungu

description

Kegunaan lampu wood dan interpretasinya berdasarkan penyakitDefinisi

Transcript of Lampu Wood

Lampu Wood

Lampu Wood diciptakan tahun 1903, yaitu eletroda merkuri yang ditutupi filter Wood (barium silicate dan 9% nickel oxide) yang menghasilkan cahaya panjang gelombang 320-450nm (UV light tetapi menghasilkan gelombang cahaya ungu juga).Lampu Wood digunakan untuk memeriksa kulit dan rambut karena sinar UV diserap dan diemisi struktur kulit dengan panjang gelombang yang berbeda. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksan tes fluorescein mata, pemeriksaan TKP untuk mencari semen dan urine, dan mendeteksi uang asli atau palsu.

Prosedur penggunaan1. Kulit yang akan diperiksa sebaiknya tidak ber-makeup, deodorant, krim moisturizer karena dapat menimbulkan positif palsu. Sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan perlahan.2. Lampu wood dinyalakan3. Sumber cahaya lain dalam ruangan dimatikan atau tutup jendela sehingga ruangan gelap.4. Tempatkan lampu 10-30cm dari daerah yang akan diperiksa.

Hasil pemeriksaan Kulit sehat : berwarna kebiruan Kulit menebal berwarna lebih putih, kulit berminyak terlihat lebih kekuningan, kulit kering memiliki bercak ungu Melasma, hiperpigmentasi pasca inflamasi : jika pigmentasi epidermal, daerah lesi berwarna lebih tua dari sekitarnya; jika pigmentasi dermal tidak terlihat lebih tua dari sekitarnya Hipopigmentasi : fluoresensi biru-putih (jika akibat akumulasi biopterin terlihat hijau kekuningan) Pityriasis versicolor : lesi aktif akan berwarna kuning atau jingga Malassezia folliculitis : berwarna putih-kebiruan Tinea capitis : microsporum akan berwarna biru-kehijauan, trichophyton schonleinii akan berwarna biru pucat; T. tonsurans tidak berfluoresensi. Erythrasma : warna merah muda Infeksi pseudomonas : berwarna hijau Acne : merah-jingga akibat propionibacteria Porphyria cutanea tarda : merah-pink pada kulit dan gigi Penggunaan asam salisilat pada kulit : warna hijau, digunakan untuk memeriksa kerataan aplikasi asam salisilat