Lampiran Tugas Akhir
-
Upload
dicky-wizanajani-r -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Lampiran Tugas Akhir
-
A-1
LAMPIRAN A. USE CASE DAN SKENARIO
A.1 Diagram Use Case
Gambar A-1. Diagram Use Case
-
A-2
Tabel A-1. Tabel Aktor Use Case
No Aktor Deskripsi
1 Pengelola Kualitas Data Pengelola kualitas data adalah pengguna yang memiliki
akses terhadap seluruh fitur perangkat lunak. Merupakan
administrator bagi perangkat lunak yang memiliki pekerjaan
untuk melakukan pengelolaan terhadap data-data yang
hendak diukur kualitasnya. Tugas pengelola kualitas data
mencakup menyiapkan proyek yang hendak dibuat,
menyiapkan data-data yang hendak diukur, mengelola
metrik-metrik yang hendak diukur pada data, menjalankan
proses pengukuran data, dan melihat laporan hasil
pengukuran data.
Pada laporan, Pengelola Kualitas Data disebut juga dengan
Administrator.
2 Basis Data External Basis Data Eksternal adalah aktor yang diakses oleh sistem
ketika melakukan proses pengukuran kualitas data terhadap
proyek
Tabel A-2. Tabel Use Case
No Kode Use Case Deskripsi
1 UCP-1 Mengelola Proyek Mengelola proyek yang ada pada aplikasi
2 UCP-2 Menambah Proyek Menambah proyek pada aplikasi. Setiap proyek
merepresentasikan suatu kasus pengukuran kualitas
data pada dunia nyata.
3 UCP-3 Mengubah Proyek Mengubah proyek yang telah ada. Baik mengubah
nama ataupin deskripsinya.
4 UCP-4 Menghapus Proyek Menghapus proyek dan seluruh data-data yang
berkaitan dengannya.
5 UCD-1 Mengelola Data Mengelola data pada aplikasi.
Data disini direpresentasikan oleh kolom-kolom
data pada suatu basis data.
6 UCD-2 Menambah Data Menambah data ke dalam aplikasi
7 UCD-3 Mengubah Data Mengubah data pada aplikasi
8 UCD-4 Menghapus Data Menghapus data pada aplikasi
9 UCD-5 Mengelola Koneksi Data Mengelola lokasi basis data dimana kolom data.
Setiap satu kolom data memiliki setting koneksi
tersendiri ke satu kolom di basis data tertentu
-
A-3
10 UCM-1 Mengelola daftar metrik
untuk setiap data
Mengelola metrik-metrik apa saja yang diukur pada
setiap kolom data dan cara-cara pengukuran metrik
yang akan dilakukan
11 UCP-5 Memilih data pada setiap
proyek
Memilih data-data yang akan diukur pada suatu
proyek tertentu.
Setiap proyek mengukur terhadap data-data yang
perlu diukur.
Proyek yang satu dan lain tidak saling berhubungan
tetapi boleh memiliki data yang sama.
12 UCP-6 Melakukan proses
pengukuran kualitas data
pada proyak
Menjalankan proses pengukuran kualitas data untuk
suatu proyek tertentu
13 UCP-7 Mengakses basis data
ekternal
Melakukan akses ke basis data ekternal diluar
sistem.
14 UCR-1 Melihat nilai kualitas
data pada suatu proyek
Melihat dan mengawas nilai kualitas data pada suatu
proyek
Penjelasan:
Kode UCP digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Proyek
Kode UCD digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Data
Kode UCM digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Metrik Data
Kode UCR digunakan oleh Use Case yang berkaitan dengan Pengelolaan Laporan
A.2 Skenario
Berikut adalah skenario untuk setiap use case dijelaskan.
1. Mengelola Proyek
Nama Mengelola Proyek
ID UCP-1
Pre-kondisi -
Asumsi -
Kondisi-Akhir Daftar Proyek terbaharui sesuai dengan kebutuhan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Kelola Proyek
2 Menampilkan Form Kelola Proyek
3 Mengambil daftar proyek dari basis data
-
A-4
internal
4 Menampilkan daftar proyek
5 Include: Menambah Proyek
6 Include: Mengubah Proyek
7 Include: Menghapus Proyek
2. Menambah Proyek
Nama Menambah Proyek
ID UCP-2
Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Proyek baru disimpan ke dalam basis data internal
2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memasukkan informasi proyek baru
2 Menyimpan proyek baru
3 Memasukkan proyek baru ke dalam basis data
internal
4 Menampilkan daftar proyek yang baru
Langkah-Langkah Alternatif
4.1 Proyek baru gagal dimasukkan ke dalam basis
data internal
4.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses menambah proyek gagal
3. Mengubah Proyek
Nama Mengubah Proyek
ID UCP-3
Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Perubahan proyek disimpan ke dalam basis data internal
2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan
-
A-5
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memilih proyek yang akan diubah
2 Mengubah informasi proyek
3 Menyimpan proyek yang telah
diperbarui
4 Menyimpan perubahan pada proyek ke dalam
basis data internal
5 Menampilkan daftar proyek yang baru
Langkah-Langkah Alternatif
5.1 Perubahan proyek gagal dimasukkan ke dalam
basis data internal
5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses mengubah proyek gagal
4. Menghapus Proyek
Nama Menghapus Proyek
ID UCP-4
Pre-kondisi Daftar proyek pada Form Kelola Proyek telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Proyek dihapus dari basis data internal
2. Daftar proyek terbaharui ditampilkan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memilih proyek yang akan dihapus
3 Menghapus proyek yang dipilih
4 Menghapus proyek yang dipilih dari basis data
internal
5 Menampilkan daftar proyek yang baru
Langkah-Langkah Alternatif
5.1 Proyek gagal dihapus dari basis data internal
5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses menghapus proyek gagal
-
A-6
5. Mengelola Data
Nama Mengelola Data
ID UCD-1
Pre-kondisi -
Asumsi -
Kondisi-Akhir Daftar Data terbaharui sesuai dengan kebutuhan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Kelola Data
2 Menampilkan Form Kelola Data
3 Mengambil daftar data dari basis data internal
4 Menampilkan daftar data
5 Include: UCD-2. Menambah Data
6 Include: UCD-3. Mengubah Data
7 Include: UCD-4. Menghapus Data
8 Include: UCD-5. Mengelola Koneksi Data
6. Menambah Data
Nama Menambah Data
ID UCD-2
Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Data baru disimpan ke dalam basis data internal
2. Daftar data terbaharui ditampilkan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memasukkan informasi data baru
2 Menyimpan data baru
3 Memasukkan data baru ke dalam basis data
internal
4 Menampilkan daftar data yang baru
-
A-7
Langkah-Langkah Alternatif
4.1 Data baru gagal dimasukkan ke dalam basis data
internal
4.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses menambah data gagal
7. Mengubah Data
Nama Mengubah Data
ID UCD-3
Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Perubahan data disimpan ke dalam basis data internal
2. Daftar data terbaharui ditampilkan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memilih data yang akan diubah
2 Mengubah informasi data
3 Menyimpan data yang telah
diperbarui
4 Menyimpan perubahan pada data ke dalam basis
data internal
5 Menampilkan daftar data yang baru
Langkah-Langkah Alternatif
5.1 Perubahan data gagal dimasukkan ke dalam
basis data internal
5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses mengubah data gagal
-
A-8
8. Menghapus Data
Nama Menghapus Data
ID UCD-4
Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir 1. Data dihapus dari basis data internal
2. Daftar data terbaharui ditampilkan
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memilih data yang akan dihapus
3 Menghapus data yang dipilih
4 Menghapus data yang dipilih dari basis data
internal
5 Menampilkan daftar data yang baru
Langkah-Langkah Alternatif
5.1 Data gagal dihapus dari basis data internal
5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses menghapus data gagal
9. Mengelola Koneksi Data
Nama Mengelola Koneksi Data
ID UCD-5
Pre-kondisi Daftar data pada Form Kelola Data telah ditampilkan
Asumsi -
Kondisi-Akhir Koneksi data untuk data terpilih terbaharui
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Memilih data yang akan dikelola
koneksi datanya
2 Mengelola koneksi data terpilih
3 Membuka halaman Kelola Koneksi Data
4 Memasukkan informasi koneksi data
-
A-9
5 Memasukkan informasi koneksi data ke dalam
basis data internal
Langkah-Langkah Alternatif
5.1 Informasi koneksi data baru gagal dimasukkan
ke dalam basis data internal
5.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses mengelola koneksi data gagal
10. Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data
Nama Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data
ID UCM-1
Pre-kondisi -
Asumsi Daftar data tidak kosong
Kondisi-Akhir Daftar Metrik Data pada suatu data telah terbaharui
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Kelola Metrik Data
2 Menampilkan Form Kelola Metrik Data
3 Mengambil daftar data dari basis data internal
4 Menampilkan daftar data
5 Memilih data yang hendak dikelola
metrik datanya
6 Memulai proses setting metrik data
7 Menampilkan pilihan setting cara pengukuran
metrik data
8 Memasukkan informasi cara
pengukuran metrik data untuk data
yang dipilih
9 Menyimpan informasi cara
pengukuran metrik
10 Menyimpan informasi cara pengukuran metrik
kedalam basis data internal
-
A-10
Langkah-Langkah Alternatif
10.1 Informasi cara pengukuran metrik gagal
dimasukkan ke dalam basis data internal
10.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses mengelola metrik data gagal
11. Memilih Data Pada Setiap Proyek
Nama Memilih Data Pada Setiap Proyek
ID UCP-5
Pre-kondisi -
Asumsi -
Kondisi-Akhir Proyek yang dipilih sudah ditetapkan data-datanya
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Kelola Data Per
Proyek
2 Menampilkan Form Kelola Data Per Proyek
3 Mengambil daftar proyek dari basis data
internal
4 Menampilkan daftar proyek
5 Memilih proyek yang hendak
ditetapkan data-datanya
6 Memulai proses
7 Mengambil daftar data dari basis data internal
8 Menampilkan seluruh data-data untuk dipilih
9 Memilih data-data yang hendak
ditangani oleh proyek terpilih
10 Menyimpan daftar data pada proyek
11 Menyimpan informasi daftar data untuk proyek
terpilih kedalam basis data internal
Langkah-Langkah Alternatif 1
8.1 Daftar data kosong
8.2 Menutup Form Kelola Data Pada
-
A-11
Proyek
Langkah-Langkah Alternatif 2
11.1 Informasi daftar data untuk proyek terpilih
gagal dimasukkan ke dalam basis data internal
11.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses mengelola metrik data gagal
12. Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Terhadap Proyek
Nama Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Terhadap Proyek
ID UCP-6
Pre-kondisi Daftar Proyek tidak kosong
Asumsi -
Kondisi-Akhir Hasil pengukuran data disimpan kedalam basis data internal
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Kelola Proyek
2 Menampilkan Form Kelola Proyek
3 Mengambil daftar proyek dari basis data
internal
4 Menampilkan daftar proyek
5 Memilih proyek yang hendak dimulai
proses pengukuran kualitas datanya
6 Memulai proses
7 Mengambil daftar data yang ditangani oleh
proyek
8 Sistem mengambil setting koneksi dari basis
data internal
9 Sistem mengambil setting cara pengukuran
metrikdata untuk dari basis data internal
10 Melakukan pengukuran kualitas data ke basis
data eksternal dengan koneksi yang telah
ditentukan dan berdasarkan cara pengukuran
metrik yang telah ditentukan
-
A-12
11 Menyimpan hasil pengukuran kualitas data
kedalam basis data internal
Langkah-Langkah Alternatif 1
7.1 Daftar data kosong
7.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proyek tidak menangani satu datapun
Langkah-Langkah Alternatif 2
8.1 Setting koneksi dari belum diisi.
8.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data
dengan mengabaikan data yang belum disetting
koneksinya
Langkah-Langkah Alternatif 3
9.1 Setting cara pengukuran metrik data belum diisi.
9.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data
dengan mengabaikan data yang belum disetting
koneksinya
Langkah-Langkah Alternatif 4
10.1 Koneksi ke basis data eksternal tidak dapat
dilakukan.
10.2 Melanjutkan proses pengukuran kualitas data
dengan mengabaikan data yang tidak bisa
diakses.
Langkah-Langkah Alternatif 5
11.1 Hasil pengukuran kualitas data untuk proyek
terpilih gagal dimasukkan ke dalam basis data
internal
11.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses pengukuran kualitas data pada
proyek gagal
-
A-13
13. Mengakses basis data ekternal
Nama Mengakses basis data ekternal
ID UCP-7
Pre-kondisi Koneksi data sudah diset
Asumsi -
Kondisi-Akhir Query berhasil dilakukan
Langkah-Langkah
No Sistem PKD Basis Data Eksternal
1 Membuka koneksi data ke basis data
eksternal
2 Koneksi Membuka
3 Melakukan query ke basis data
eksternal
Melakukan query
4 Menyampaikan umpan balik kepada sistem
5 Menyimpan umpan balik dari basis
data
14. Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek
Nama Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek
ID UCR-1
Pre-kondisi Daftar Proyek tidak kosong
Asumsi -
Kondisi-Akhir Laporan dapat dilihat oleh pengguna
Langkah-Langkah
No Administrator Sistem PKD
1 Membuka Form Report
2 Menampilkan Form Report
3 Mengambil daftar proyek dari basis data
internal
4 Menampilkan daftar proyek
-
A-14
5 Memilih proyek yang hendak dilihat
hasil pengukuran kualitas datanya
6 Memulai proses
7 Memeriksa apakah proses pengukuran kualitas
data sudah dilakukan
8 Mengambil data hasil pengukuran kualitas data
untuk proyek terpilih dari basis data internal
9 Menampilkan laporan hasil pengukuran kualitas
data untuk proyek terpilih
Langkah-Langkah Alternatif 1
7.1 Proses pengukuran kualitas data belum
dilakukan untuk proyek terpilih
7.2 Memberikan umpan balik kepada pengguna
bahwa proses pengukuran kualitas data pada
proyek belum dilakukan
-
B-1
LAMPIRAN B. DIAGRAM ANALISIS
B.1 Diagram Kelas Analisis
Kelas Boundary
Kelola Kontrol
Kelas Entity
FormKelolaProyek
KelolaProyek
Proyek
Koneksi Data
FormKelolaData
KelolaData
Data
KoneksiDataInternal
FormKelolaMetrik
KelolaMetrikData
MetrikData
KoneksiDataEksternal
FormReport
KelolaReport
FormUtama
ProyekReport
FormKelolaDataPerProyek
KelolaDataPerProyek
Gambar B-1. Diagram Kelas Analisis
Pada kelas analisis, kelas terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Kelas Boundary
Kelas Boundary berfungsi untuk mengelola antarmuka atau interaksi terhadap user atau
sistem lain
2. Kelas Kontrol
Kelas Kontrok atau Kelola berfungsi untuk mengelola proses-proses yang dilakukan pada
antarmuka. Kelas kontrol menjembatani antara kelas antarmuka dengan kelas entitas.
-
B-2
3. Kelas Entitas
Kelas Entitas berfungsi untuk mengelola berbagai entitas atau objek yang digunakan pada
aplikasi. Kelas entitas juga yang langsung berhubungan dengan data.
Tabel B-1. Tabel Kelas Boundary
No Kelas Boundary Deskripsi Kelas
1 FormUtama Form atau antarmuka yang terbuka ketika user membuka
aplikasi pada saat pertama kali
2 FormKelolaProyek Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan terhadap
proyek. Form digunakan untuk melakukan penambahan
proyek, pengubahan proyek, ataupun penghapusan proyek.
Selain itu, form juga digunakan untuk memulai proses
pengukuran kualitas data.
3 FormKelolaData Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan terhadap
data. Form digunakan untuk melakukan penambahan data,
pengubahan data, ataupun penghapusan data
4 FormKelolaDataPerProyek Form atau antarmuka untuk melakukan pemilihan data-data
pada suatu proyek.
5 FormKelolaMetrik Form atau antarmuka untuk melakukan pengelolaan metrik
untuk suatu data.
6 FormReport Form atau antarmuka untuk menampilkan laporan hasil
pengukuran kualitas data
Tabel B-2. Tabel Kelas Kontrol
No Kelas Kontrol Deskripsi Kelas
1 KelolaProyek Kelas kontrol untuk mengelola seluruh proses yang
berhubungan dengan proyek.
2 KelolaData Kelas kontrol untuk mengelola seluruh proses yang
berhubungan dengan data
3 KelolaDataPerProyek Kelas kontrol untuk mengelola proses pemilihan data untuk
suatu proyek
4 KelolaMetrikData Kelas kontrol untuk mengelola metrik-metrik data yang akan
diukur dari setiap data
5 KelolaReport Kelas kontrol untuk mengelola proses penyediaan laporan
dari hasil pengukuran kualitas data dari suatu proyek.
-
B-3
Tabel B-3. Tabel Kelas Entitas
No Kelas Entitas Deskripsi Kelas
1 Proyek Kelas entitas yang merepresentasikan suatu proyek.
Suatu proyek memiliki nama proyek, deskripsi proyek, data-
data yang dikelola.
2 Data Kelas entitas yang merepresentasikan suatu data.
Suatu data memiliki nama data, deskripsi data, koneksi ke
kolom data yang direpresentasikannya, dan pengaturan
pengukuran metrik untuk data tersebut.
3 MetrikData Kelas entitas yang merepresentasikan suatu pengaturan
seluruh metrik-metrik dari satu data tertentu.
4 ProyekReport Kelas entitas yang merepresentasikan suatu laporan dari satu
proyek tertentu.
5 KoneksiDataInternal Kelas entitas yang berfungsi untuk mengelola seluruh koneksi
data internal. Kelas ini berguna untuk menyimpan informasi
tentang proyek, data, metrik, dan lain-lain yang digunakan
oleh aplikasi.
6 KoneksiDataExternal Kelas entitas yang berfungsi untuk mengelola seluruh koneksi
data eksternal. Kelas ini digunakan terutama pada saat setting
koneksi data awal dan saat melakukan proses pengukuran
kualitas data-data.
-
B-4
B.2 Diagram Sequence Analisis
Pada bagian diagram sequence akan dijelaskan masing masing diagram sequence untuk setiap
skenario use case:
1. UCP-1 Mengelola Proyek
User Administrator FormUtama FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternal
1 : Buka FormKelolaProyek()
2 : Create()3 : Create()
4 : Show()5 : GetDaftarProyek()
6 : QuerySelect()
7 : Query Result Daftar Proyek
8 : RefreshDaftarProyek()
9 : FormKelolaProyek Terbuka
Gambar B-2. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-1
2. UCP-2 Menambah Proyek
User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek
1 : NewProyek()2 : OpenFormNewProyek()
3 : Meminta Info Proyek Baru
4 : SaveProyek()5 : NewProyek()
6 : Create()7 : QueryInsert()
8 : Feedback Keberhasilan9 : ShowMessage()
10 : Informasi Keberhasilan
11 : CloseFormNewProyek()
12 : GetDaftarProyek()
13 : QuerySelect()
14 : Query Result Daftar Proyek15 : RefreshDaftarProyek()
16 : FormKelolaProyek Terupdate
Gambar B-3. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-2
-
B-5
3. UCP-3 Mengubah Proyek
User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek
1 : SelectProyek()
2 : EditProyek()3 : GetProyekInfo()
4 : Create()
5 : GetProyekInfo()6 : QuerySelect()
7 : Query Result Info Proyek8 : Selected Proyek
9 : OpenFormEditProyek()10 : Meminta Info EditProyek
11 : SaveProyek()12 : UpdateProyek()
13 : SetProyekInfo()14 : QueryUpdate()
15 : Feedback Keberhasilan16 : ShowMessage()
17 : Informasi Keberhasilan
18 : CloseFormEditProyek()
19 : GetDaftarProyek()
20 : QuerySelect()
21 : Query Result Daftar Proyek22 : RefreshDaftarProyek()
23 : FormKelolaProyek Terupdate
Gambar B-4. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-3
4. UCP-4 Menghapus Proyek
Lihat pada Gambar B-5 untuk lebih jelas.
5. UCD-1 Mengelola Data
Lihat pada Gambar B-6 untuk lebih jelas.
6. UCD-2 Menambah Data
Lihat pada Gambar B-7 untuk lebih jelas.
-
B-6
User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek
1 : SelectProyek()
2 : DeleteProyek()
3 : DeleteProyek()4 : Create()
5 : DeleteProyek()6 : QueryDelete()
7 : Feedback Keberhasilan8 : ShowMessage()
9 : Informasi keberhasilan delete
10 : GetDaftarProyek()
11 : QuerySelect()
12 : Query Result Daftar Proyek13 : RefreshDaftarProyek()
14 : FormKelolaProyek Terupdate
Gambar B-5. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-4
User Administrator FormUtama KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData
1 : Buka FormKelolaProyek()2 : Create()
3 : Create()
4 : Show()
5 : GetDaftarData()6 : QuerySelect()
7 : Query Result Daftar Data8 : RefreshDaftarData()
9 : FormKelolaData Terbuka
Gambar B-6. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-1
7. UCD-3 Mengubah Data
Lihat pada Gambar B-8 untuk lebih jelas.
8. UCD-4 Menghapus Data
Lihat pada Gambar B-9 untuk lebih jelas.
-
B-7
User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data
1 : NewData()
2 : OpenFormNewData()
3 : Meminta Info Data Baru4 : SaveData()
5 : NewData()6 : Create()
7 : QueryInsert()
8 : Feedback keberhasilan query9 : ShowMessage()
10 : Feedback keberhasilan proses
11 : CloseFormNewData()
12 : GetDaftarData()13 : QuerySelect()
14 : Query Result Daftar Data15 : RefreshDaftarProyek()
16 : FormKelolaData terupdate
Gambar B-7. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-2
User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data
1 : SelectData()
2 : EditData()3 : GetDataInfo()
4 : Create()
5 : GetDataInfo()6 : QuerySelect()
7 : Query Result Data Info8 : Selected Data
9 : OpenFormEditData()10 : Meminta Info Data Baru
11 : SaveData()12 : UpdateData()
13 : SetDataInfo()14 : QueryUpdate()
15 : Feedback keberhasilan query16 : ShowMessage()17 : Feedback keberhasilan proses
18 : CloseFormNewData()
19 : GetDaftarData()20 : QuerySelect()
21 : Query Result Daftar Data22 : RefreshDaftarProyek()
23 : FormKelolaData terupdate
Gambar B-8. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-3
-
B-8
User Administrator KoneksiDataInternalFormKelolaData KelolaData Data
1 : SelectData()
2 : EditData()3 : DeleteData()
4 : Create()
5 : DeleteData()6 : QueryDelete()
7 : Feedback Keberhasilan8 : ShowMessage()
9 : Informasi Keberhasilan Delete
10 : GetDaftarData()11 : QuerySelect()
12 : Query Result Daftar Data13 : RefreshDaftarData()
14 : FormKelolaData terupdate
Gambar B-9. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-4
9. UCD-5 Mengelola Koneksi Data
User Administrator FormKelolaData KelolaData Data KoneksiDataInternal
1 : SelectData()
2 : ManageConnection()3 : Create()
4 : OpenFormManageConnection()
5 : FormManageConnection terbuka
6 : SaveConnection()7 : SetDataConnection()
8 : SaveDataConnection()9 : QueryUpdate()
10 : Feedback keberhasilan11 : ShowMessage()
12 : Feedback Keberhasilan
13 : CloseFormManageConnection()
Gambar B-10. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-5
-
B-9
10. UCM-1 Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data
User Administrator Data KoneksiDataInternalFormKelolaMetrik KelolaMetrikData MetrikDataFormUtama
1 : Buka FormKelolaMetrik()2 : Create()
3 : Create()
4 : Show()5 : GetDaftarMetrikData()
6 : QuerySelect()
7 : Query Result Daftar Metrik Data8 : RefreshDaftarMetrikData()
9 : FormKelolaMetrik terbuka
10 : SelectData()11 : Create()
12 : Return Data13 : SettingMetrik()
14 : Create()15 : SetData()
16 : Return MetrikData
17 : OpenFormSettingMetrik()
18 : FormSettingMetrik terbuka19 : SetMetrikData()
20 : SaveMetrikData()21 : SaveMetrikDatatoDB()
22 : QueryInsert()
23 : Konfirmasi Keberhasilan24 : ShowMessage()
25 : Konfirmasi Keberhasilan
26 : CloseFormSettingMetrik()
27 : GetDaftarMetrikData()28 : QuerySelect()
29 : Query Result Daftar Metrik Data30 : RefreshDaftarMetrikData()
31 : FormKelolaMetrik Terupdate
Gambar B-11. Diagram Sequence untuk Skenario UCM-1
-
B-10
11. UCP-5 Memilih Data Pada Setiap Proyek
User Administrator FormKelolaProyek KoneksiDataInternalFormKelolaDataPerProyek KelolaDataPerProyek ProyekKelolaProyek
1 : SelectProyek()
2 : GetProyekInfo()3 : Create()
4 : GetProyekInfo()5 : QuerySelect()
6 : Query Result Proyek Info7 : Selected Proyek
8 : SetSelectedProyek()9 : EditListDataPerProyek()
10 : Create()
11 : Show()
12 : FormKelolaDataPerProyek Terbuka13 : GetDaftarData()
14 : QuerySelect()
15 : Query Result Daftar Data16 : RefreshDaftarData()
17 : GetDaftarDataPerProyek() 18 : QuerySelect()
19 : Query Result Daftar Data Per Proyek20 : RefreshDaftarDataPerProyek()
21 : AddDataToProyek()22 : AddDataToProyek()
23 : AddDataToListData()
24 : SaveDataPerProyek()25 : SaveListData()
26 : QueryInsert()
27 : Feedback Keberhasilan
28 : ShowMessage()29 : Informasi Keberhasilan
Gambar B-12. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-5
12. UCP-6 Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Pada Proyek
User Administrator FormKelolaProyek KelolaProyek KoneksiDataInternalProyek Koneksi Data Eksternal
1 : SelectProyek()
2 : PKD()3 : ProsesPengukuranData()
4 : Create()
5 : GetProyekInfo()6 : QuerySelect()
7 : Query Result Info Proyek
8 : Selected Proyek
9 : ProsesPengukuranData()
10 : QueryExecute()
11 : Hasil Pengukuran Kualitas Data
12 : QueryInsert()
13 : Feedback keberhasilan14 : ShowMessage()
15 : Feedback Keberhasilan()
Gambar B-13. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-6
-
B-11
13. UCR-1 Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek
User Administrator FormUtama KoneksiDataInternalFormReport KelolaReport Proyek
1 : Buka FormReport()2 : Create()
3 : Create()
4 : Show()
5 : GetDaftarProyek()6 : QuerySelect()
7 : Query Result Daftar Proyek
8 : RefreshDaftarProyek()
9 : FormReport Terbuka
10 : SelectProyek()11 : Create()
12 : Selected Proyek
13 : GetProyekReport()14 : QuerySelect()
15 : Query Result Report Proyek
16 : ShowReport()
17 : Laporan untuk Proyek yang Dipilih
Gambar B-14. Diagram Sequence untuk Skenario UCR-1
-
C-1
LAMPIRAN C. DIAGRAM PERANCANGAN
C.1 Diagram Kelas Perancangan
Gambar C-1. Diagram Kelas Analisis
-
C-2
Gambar C-2. Diagram Kelas Perancangan Singkat
Pada kelas perancangan, kelas masih terbagi menjadi 3 jenis seperti pada kelas analisis, yaitu:
1. Kelas Boundary
2. Kelas Kontrol
3. Kelas Entitas
C.2 Perubahan Kelas Pada Model Analisis Ke Model Perancangan
Pada tabel-tabel berikut akan dijelaskan peralihan dan perubahan kelas dari kelas analisis ke
kelas perancangan. Tabel C-1. Tabel Kelas Boundary
No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan
1 FormUtama FormMain -
2 FormKelolaDataPerProyek FormKelolaProyek_KelolaData -
3 - FormKoneksi Tambakan untuk kelola
koneksi data
Tabel C-2. Tabel Kelas Kontrol
No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan
1 KelolaProyek KelolaFormProyek -
2 KelolaData KelolaFormData -
3 KelolaDataPerProyek Tidak perlu
4 KelolaMetrikData Tidak perlu
5 KelolaReport Tidak perlu
-
C-3
Tabel C-3. Tabel Kelas Entitas
No Nama Kelas Analisis Nama Kelas Perancangan Keterangan
1 Proyek Proyek -
2 Data Data -
3 MetrikData MetrikData -
4 ProyekReport Tidak Perlu
5 KoneksiDataInternal KoneksiBasisData -
6 KoneksiDataExternal KoneksiSqlServer -
C.3 Diagram Sequence Perancangan
Bagian diagram sequence akan menjelaskan diagram sequence perancangan yang mengalami
perubahan besar dari kelas analisis. Sequence Diagram dibawah ini tidak banyak berubah:
1. UCP-1 Mengelola Proyek
2. UCP-2 Menambah Proyek
3. UCP-3 Mengubah Proyek
4. UCP-4 Menghapus Proyek
5. UCD-1 Mengelola Data
6. UCD-2 Menambah Data
7. UCD-3 Mengubah Data
8. UCD-4 Menghapus Data
-
C-4
Sementara, sequence diagram dibawah ini berubah sesuai dengan adanya perubahan kelas dan
prosedur yang digunakan:
1. UCD-5 Mengelola Koneksi Data
Administrator FormKelolaData FormKoneksi Data KoneksiBasisData
1 : getSelectedData()2 : Data()
3 : SetSelectedData()
4 : GetKoneksiDataFromDB()5 : ExecuteQuery()
6 : Setting Koneksi Basis Data7 : Show()
8 : FormKoneksi Terbuka
9 : Input Setting Koneksi
10 : SaveKoneksiData()11 : SavaKoneksi()
12 : ExecuteNonQuery()
Gambar C-3. Diagram Sequence untuk Skenario UCD-5
2. UCM-1 Mengelola Daftar Metrik pada Setiap Data
Administrator FormKelolaData FormKelolaMetrik Data MetrikData KoneksiBasisData
1 : Show()
2 : GetSelectedData()3 : Data()
4 : SetSelectedData()5 : GetKeteranganData()
6 : GetAllSettingMetrikFromDB()7 : ExecuteQuery()
8 : RefreshPage()
9 : Menampilkan setting metrik yang sudah ada10 : SaveSettingMetrik
11 : SaveSettingMetrik()
12 : ExecuteNonQuery()
Gambar C-4. Diagram Sequence untuk Skenario UCM-1
-
C-5
3. UCP-5 Memilih Data Pada Setiap Proyek
Administrator FormKelolaProyek FormKelolaProyek_KelolaData Proyek KoneksiBasisData
1 : GetSelectedProyek()2 : Proyek()
3 : SetSelectedProyek()4 : GetSeluruhKeteranganProyekFromDB()
5 : ExecuteQuery()
6 : Show()
7 : GetDaftarSeluruhData()8 : ExecuteQuery()
9 : Melakukan Perubahan Pilihan Data
10 : UpdateData()
11 : ExecuteNonQuery()
Gambar C-5. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-5
4. UCP-6 Melakukan Proses Pengukuran Kualitas Data Pada Proyek
Administrator FormKelolaProyek Proyek Data Metrik KoneksiSqlServerKoneksiBasisData
1 : GetSelectedData()2 : Proyek()
3 : PengukuranKualitasData()
4 : GetSeluruhKeteranganProyekFromData()
5 : Data()6 : Metrik()
7 : GetKeteranganMetrik()
8 : PengukuranKualitasDataTotal()9 : ExecuteNonQuery()
10 : umpan balik proses berhasil11 : SaveHasilPengukuran()
12 : ExecuteNonQuery()
13 : umpan balik proses berhasil14 : Memberikan umpan balik bahwa proses selesai
Gambar C-6. Diagram Sequence untuk Skenario UCP-6
-
C-6
5. UCR-1 Melihat Nilai Kualitas Data Pada Suatu Proyek
Administrator FormKelolaProyek FormReport Proyek Data MetrikData KoneksiBasisData
1 : GetSelectedProyek()
2 : Show()
3 : SetSelectedProyek()
4 : ShowTextReport()
5 : GetSeluruhKeteranganData() 6 : ExecuteQuery()
7 : Data()8 : GetKeteranganDataFromDB()
9 : ExecuteQuery()10 : MetrikData()
11 : GetHasilMetrikTotal()12 : ExecuteQuery()
13 : Hasil Pengukuran Metrik14 : Menampilkan hasil pengukuran metrik
Gambar C-7. Diagram Sequence untuk Skenario UCR-1
-
D-1
LAMPIRAN D. PERANCANGAN ANTARMUKA
Perancangan antarmuka disusun dari kelas boundary yang digunakan untuk berhubungan
dengan user. Tabel D-1. Tabel Kelas Boundary
No Nama Kelas Perancangan
1 FormMain
2 FormKelolaProyek
3 FormKelolaData
4 FormKelolaProyek_DaftarData
5 FormKelolaProyek_KelolaData
6 FormKelolaMetrik
7 FormReport
8 FormKoneksi
Gambaran hubungan antarmuka dapat dijelaskan dengan diagram sebagai berikut:
Gambar D-1. Hubungan Antarmuka Sistem PKD
1. FormMain
Form utama yang terbuka ketika aplikasi mulai dijalankan. Pengguna dapat memilih untuk:
a. Membuka FormKelolaProyek untuk melakukan pengelolaan terhadap proyek
b. Membuka FormKelolaData untuk melakukan pengelolaan terhadap data
FormMain dapat dilihat pada Gambar D-2.
-
D-2
Gambar D-2. FormMain
2. FormKelolaProyek
FormKelolaProyek adalah form yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap
proyek dari mulai menambah proyek, mengubah proyek, dan menghapus proyek. Selain itu,
pengguna juga dapat:
a. Membuka FormKelolaProyek_KelolaData untuk mulai melakukan pemilihan data
untuk proyek
b. Melakukan pengukuran kualitas data terhadap proyek yang dipilih
c. Membuka FormReport untuk melihat laporan kualitas data dari proyek yang dipilih
FormKelolaProyek dapat dilihat pada Gambar D-3.
Gambar D-3. FormKelolaProyek
-
D-3
3. FormKelolaData
FormKelolaData adalah form yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap data
dari mulai menambah data , mengubah data , dan menghapus data. Selain itu, pengguna
juga dapat:
a. Membuka FormKoneksi untuk melakukan pengelolaan koneksi data
b. Membuka FormMetrik untuk melakukan pengelolaan terhadap metrik
FormKelolaData dapat dilihat pada Gambar D-4.
Gambar D-4. FormKelolaData
4. FormKelolaProyek_DaftarData
FormKelolaProyek_DaftarData adalah form yang berfungsi untuk melihat daftar data yang
diukur pada suatu proyek. Form ini hanya berfungsi untuk melihat daftar saja.
FormKelolaProyek_DaftarData dapat dilihat pada Gambar D-5
Gambar D-5. FormKelolaProyek_DaftarData
-
D-4
5. FormKelolaProyek_KelolaData
FormKelolaProyek_KelolaData adalah form yang berfungsi untuk memilih data yang akan
diukur pada suatu proyek. Pada form ini pengguna bisa melakukan:
a. Menambah dan mengurangi daftar data yang dimiliki proyek
b. Menyimpan daftar data milik proyek ke basis data
FormKelolaProyek_KelolaData dapat dilihat pada Gambar D-6.
Gambar D-6. FormKelolaProyek_KelolaData
6. FormKelolaMetrik
FormKelolaMetrik adalah form yang berfungsi untuk melakukan pemilihan metrik yang
akan diukur.
FormKelolaMetrik dapat dilihat pada Gambar D-7.
Gambar D-7. FormKelolaMetrik
-
D-5
7. FormReport
FormReport adalah form yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran kualitas data
yang dilakukan pada suatu proyek.
FormReport dapat dilihat pada Gambar D-8.
Gambar D-8. FormReport
8. FormKoneksi
FormKoneksi adalah form yang berfungsi untuk melakukan pemilihan koneksi pada data.
Pengguna memilih jenis koneksinya, nama basis data, nama tabel, dan nama kolom tempat
kolom data berada.
FormKoneksi dapat dilihat pada Gambar D-9.
Gambar D-9. FormKoneksi
Lampiran A - Use Case dan Skenario v3Lampiran B - Diagram Analisis v1Lampiran C - Diagram Perancangan v1Lampiran D - Perancangan Antar Muka v1