Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan...

38
Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita TB Paru, dengan indikator gambaran diri (body image), ideal diri (self ideal), Harga diri (self esteem), peran diri (self role), identitas diri (self identity). Interviewer : Silfani Lagarinda Interviewee : Tn. A (68 tahun) Alat : Alat perekam (handphone) Lokasi : Rumah partisipan Tanggal pelaksanaan : 15 Agustus 2014 Waktu : 15.52 – 16.14 WITA Keterangan Peneliti : P Partisipan I : Tn. A Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian II (Tn.B ) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita TB Paru, dengan indikator gambaran diri (body image), ideal

Transcript of Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan...

Page 1: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Lampiran : Transkip Verbantim

Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A)

Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita TB Paru,

dengan indikator gambaran diri (body image), ideal

diri (self ideal), Harga diri (self esteem), peran diri

(self role), identitas diri (self identity).

Interviewer : Silfani Lagarinda

Interviewee : Tn. A (68 tahun)

Alat : Alat perekam (handphone)

Lokasi : Rumah partisipan

Tanggal pelaksanaan : 15 Agustus 2014

Waktu : 15.52 – 16.14 WITA

Keterangan

Peneliti : P

Partisipan I : Tn. A

Lampiran : Transkip Verbantim

Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian II (Tn.B )

Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita TB Paru,

dengan indikator gambaran diri (body image), ideal

Page 2: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

diri (self ideal), Harga diri (self esteem), peran diri

(self role), identitas diri (self identity).

Interviewer : Silfani Lagarinda

Interviewee : Tn. B (57 tahun)

Alat : Alat perekam (handphone)

Lokasi : Rumah partisipan

Tanggal pelaksanaan : 16 Agustus 2014

Waktu : 15.30 -16.00 WITA

Keterangan

Peneliti : P

Partisipan II : Tn.B

Lampiran : Transkip Verbantim

Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian III (Tn.K )

Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita TB Paru,

dengan indikator gambaran diri (body image), ideal

diri (self ideal), Harga diri (self esteem), peran diri

(self role), identitas diri (self identity).

Interviewer : Silfani Lagarinda

Interviewee : Tn. K (68 tahun)

Alat : Alat perekam (handphone)

Page 3: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Lokasi : Rumah partisipan

Tanggal pelaksanaan : 18 Agustus 2014

Waktu : 13.00 – 13.40 WITA

Keterangan

Peneliti : P

Partisipan III : Tn. K

Transkip Representasi Makna Kode

PJadi keadaannya tua

sekarang so baik-baik?

1

Tn.A Iyo, sudah agak baikkan 2

P

Apa pandangan tua

sekarang dengan

dirinya tua setelah

mengalami penyakit ini?

3

4

P

Apa pendapat tua

setelah mengalami

penyakit ini, apakah

penyakit ini

mengganggu aktifitas

tua, atau rasa malu?

5

6

7

Tn.A

Iyo, sangat

menghambat,

sebenarnya dengan

umur sa sekarang masih

Perasaaan yang mempengaruhi

harga diri dari Tn.A

8

9

10

Page 4: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

bisa kerja Cuma karena

sakit ini ya terhambat.

P

Terus, tua yang

menyukai diri tua

sekarang lagi

mengalami pernyakit

begini?

11

12

Tn.A Hmm. Iyo. 13

P

Kenapa? Apakah

penyakit ini

mempengaruhi?

14

Tn.A

Iyo, tidak

mempengaruhi, Cuma

berharap penyakitnya

diusahakan cepat

sembuh dan sudah bisa

jalankan kerja lain,

sekarang ini lagi masa

istrahat.

Ada harapan untuk cepat

sembuh yang mempengaruhi

gambaran diri menjadi positif

15

16

17

18

PTrus tua biasa rasa

cemas tidak?

19

Tn.ATidak juga, saya tidak

cemas

20

P

Trus hubungan sosial

dengan masyarakat

lain?

21

22

Tn.A

O, sangat bagus,

karena saya termasuk

dikenal di Tomata ini.

Tadinya kan sa ini

Penerimaan dari orang lain

membuat gambaran diri

menjadi positif

23

24

25

26

Page 5: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

peminum to! Jadi

kenalan itu banya.

Setelah sa sakit dorang

liat te ada, pas kalo sa

so muncul lagi, dorang

so senang itu.

Hubungan sa dengan

masyarakat bagus.

27

28

P

Trus tanggapannya

orang lain ma tua

setelah mengalami

penyakit ini, apakah ada

yang menjauh atau

malahan…….

29

30

31

Tn.A

Ah, tidak juga malahan

dorang datang polo

saya. Iyo tidak ada yang

menjauh.

Dukungan yang diterima berupa

tindakan itu juga menjadikan

Tn.A merasa diterima: Pelukan

32

33

P

Itu karena tua sering

berinteraksi dengan

banyak orang e,,,trus

tua sekarang agak

susah to beraktifitas,

yang tua bisa lakukan

sekarang apa?

34

35

36

37

Tn.A

Kalo sekarang memang

tidak ada. Betul-betul

istrahat.

38

39

PSelama istrahat, apakah

tua tidak merasa

40

41

Page 6: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

sebagai kepala rumah

tangga sudah tidak bisa

menjalankan tugas

dengan baik?

42

Tn.A

Tidak juga, karena

maitua kan masih sehat

dan dia yang

menggantikan saya, sa

senang sekarang.

43

44

45

P

Tua sekarang menikmati

sekali ya istrahat tua

walaupun lagi sakit.

46

47

Tn.AIyo,,iyo,,iyoo,,,tidak ada

masalah apa-apa.

48

P

O iyo, trus kan perannya

tua sebenarnya sebagai

kepala rumah tangga,

apakah tua puas

dengan peran tua

sekarang, atau pas tua

sakit begini, tua tidak

bisa melakukan aktifitas

yang sebenarnya

dikerjakan oleh kepala

rumah tangga?

49

50

51

52

53

54

Tn.A

Sebenarnya pekerjaan

untuk kepala rumah

tangga itu agak

terhambat, tapi karena

maitua sehat, jadi

merasa terbeban dengan

pekerjaan, karena semua

dikerjakan oleh istri.

55

56

57

58

Page 7: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

maitua yang tanggulangi

biasanya lain.

P

O, jadi tua perempuan

yang biasa mengerjakan

lainnya. Trus

tanggapannya anak-

anak?

59

60

61

Tn.AO, bagus, mama tua

juga bagus.

62

P

Sekarang kan tua lagi

sakit, siapa yang lebih

berperan besar untuk

mengurus tua?

63

64

Tn.A

Sejauh ini, maitua

langsung yang tangani,

ya artinya semua urusan

kepala rumah tangga

dia tangani semua.

65

66

67

P

Jadi tua agak terbantu

yak arena ada tua

perempuan yang

mengerjakan

semuanya!

68

69

Tn.A Iyoo….. 70

P

Trus,,,kan tua

perempuan yang lebih

aktif mengurus

semuanya, apakah tua

tidak ada rasa rendah

diri melihat tua

71

72

73

74

Page 8: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

perempuan yang

mengerjakan

semuanya?

Tn.A Iyo…. 75

P

Intinya yang tua tau

sekarang tua harus

sembuh!

76

77

Tn.A

Iyo, sa harus sembuh,

itu dulu saja. Maitua

juga yang dia tahu sa

harus sembuh.

78

79

P

Trus tua perempuan

selalu melarang tua

kerja?

80

81

Tn.A

Malahan tua perempuan

selalu marah kalau sa

kerja, saya harus

istrahat betul.

82

83

84

PSekarang tua tinggal

berdua?

85

Tn.A

Sebenarnya kami

tinggal bertiga dengan

ika, cucu saya. Dia itu

kami yang biayai

seratus persen. Itu yang

kami punya beban

sekarang. Itu maitua

sampe harus ba kios

cari uang untuk biayai

anak ini.

86

87

88

89

90

Page 9: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

PO, dia kuliah di Palu ya

tua…

91

Tn.A

Iyo, dia kuliah di Palu,

ambil Akbid. Sudah

praktek ini 1 bulan, tapi

dia lagi libur ini, jadi dia

pulang dulu di kampung.

Nanti bulan Sembilan

dia pigi lagi.

Sebenarnya gaji

pensiunnya kami ini

cukup untuk masa tua

kami, Cuma karena ba

ongkos ini jadi beban,

apalagi sa sakit begini,

jadi maitua betul-betul

kasian, mo urus saya

yang sakit ini, mo urus

ika, kasian juga dia.

yaa,,mudah-mudahan

dia sehat-sehat juga.

ada rasa terbeban karena ada

tambahan beban untuk

mebiayai cucu mereka. dan itu

riset partisipan tidak bisa

penuhi

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

P

Oo begitu,,,jadi tua

sangat terbeban ya

dengan keadaan ini,

apalagi tua sakit, trus

tua perempuan yang

harus urus semuanya.

101

102

103

Tn.A

Iyo…terbeban, tapi ya

memang begitu yang

harus dilewati, kurang

Saling mendukung dalam

keluarga, membuat riset

partispan memiliki semangat

104

105

106

Page 10: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

berdoa ini, semoga

Tuhan memberkati tua

perempuan yang so

kerja keras.

dan harapan untuk sembuh. 107

P

Amiiin…! Trus, sejauh

ini tua mengenal diri tua

sendiri bagimana,

maksudnya apakah ada

perubahan sifat yang

dulunya periang, tapi

sekarang tidak!

108

109

110

111

Tn.A

Tapi memang sekarang

sakit betul, tapi untuk

sifat periang dan yang

lainnya tidak ada yang

berubah. Ya sekarang

juga lebih semangat,

karena merasa lebih

baik.

Tidak ada perubahan dalam

sifat yang dirasakan.

112

113

114

115

P

Trus pertama tua tahu,

tua kena penyakit Tb

paru, perasaannya tua

bagaimana?

116

117

Tn.APerasaannya biasa

saja…

Tidak mempengaruhi

pandangan pada diri sendiri.

118

PTrus tua kena penyakit

dari umur berapa?

119

Tn.A

So lama ini penyakit dari

tahun 1975. Tapi

sempat sembuh. Tapi

120

121

122

Page 11: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

karena saya belum

tobat, saya lanjut minum

lagi, ba larut-larut, tapi

awalnya tidak sakit

seperti ini, Cuma long.

Waktu di Kondale lalu,

disuruh disuntik 56 kali

sampe selesai.

123

124

125

P

Memangnya tua lalu

sering minum dengan

merokok ya…

126

127

Tn.A

Iyo..merokok dengan

minum. Kalau tidak

cukup minuman, sa pigi

cari sampe di Gontara

biar tengah malam.

Minum ini juga yang

bikin ba penyakit. Tapi

dulu saya didoakan

sama sa pe anak-anak,

mama tua. Akhirnya sa

berhenti minum.

Dukungan keluarga melalui

dukungan spiritual, menjadikan

riset partispan memiliki

gambaran diri yang positif

128

129

130

131

132

133

PTua berhenti minum lalu

umur berapa?

134

Tn.ASo 7 tahun ini sa

berhenti minum.

135

P Waa…luar biasa.. 136

Tn.A

Sa berhenti minum dan

merokok sekarang, biar

sa so liat minuman

Pengalaman spiritual yang

menjadikan riset partisipan

menerima dirinya dan

137

138

139

Page 12: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

dengan rokok sekarang,

sa so tidak berminat. Itu

peristiwa yang sangat

luar biasa, saya berhenti

minum dan merokok itu

sa yakin betul itu semua

karena Tuhan. Harus

betul dan rajin berdoa,

maka itu betul-betul

berhenti.

menghargai dirinya dan tetap

memandang semuanya dengan

positif

140

141

142

143

PLalu tua sebenarnya

kerja apa?

144

Tn.A

O..lalu saya Cuma sopir

oto bupati di Poso 2

periode, habis itu saya

pindah disini jadi sopir

camat. Habis itu saya

pensiun tahun 2000.

Lalu itu, waktu jadi sopir

kuat sekali minum biar

siang-siang, merokok,

sama ba larut tidak ada

istrhat. Akhirnya sakit

mi.

145

146

147

148

149

150

Page 13: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Transkip Representasi Makna Kode

P

Tete,, sesuai janjinya kita

kemarin sa mo wawancara tete

sekarang.

1

2

Tn.KIyo…saya waktu itu pertama

to,,,kenapa apa ini..prostat.

3

4

P Prostat? 5

Tn.K

Iyo..prostat. saya pergi ke Poso

tanggal 11 juni. Sampe disana

pasang kateter. Rontgen

besoknya, pas dirontgen

ternyata semua paru-paru

kabur.

6

7

8

9

P Oo iyo…. 10

Tn.K

Sebelah kanan. Jadi saya

bilang bagusnya pak dokter

baiknya di operasi to? Pak

dokter bilang bisa, tapi bagian

paru-paru itu kalo bisa

diberikan dulu obat 6 bulan 2

minggu datang lagi. Saya

pulang. Itu tanggal 19 juni. Trus

saya minum obat yang merah

itu, saya sambung dengan

yang kuning ini sudah 2 hari.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Page 14: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Karena begitu peraturannya.

Tapi Cuma 3 biji itu. Jadi dalam

1 minggu itu 3 kali, ternyata

sekarang ini prostat itu sudah

bae karena dikase obat.

Tinggal ini yang menurut saya

rasa sesak-sesak selalu, paru-

paru. Tapi kalau kerja berat

dengan jalan jauh mendaki

gunung, sesak. Padahal baru

sebelah ini, sebelah kiri ini

bersih, kakan ini yang hitam.

Jadi masih 4 bulan lagi minum

obat.

22

23

24

25

26

P Iko programnya om Aco

ya,,,om Aco yang rawat tete?

27

28

Tn.K Iyo,,,tapi obat itu dari Poso. 29

P O..dari Poso 30

Tn.K Iyo…. 31

P Trus tete didiagnosa itu kapan? 32

Tn.K

Waktu ke Poso itu. Tanggal 12,

tanggal 11 bulan 6 masuk IGD,

dirontgen itu tanggal 12.

33

34

P

O..besoknya? trus tete

sekarang kan sakit. Trus

aktifitasnya apa saja?

35

36

Tn.K Hmmm…. 37

P

Cuma istrahat saja eee…trus

karena tete kan sekarang lagi

sakit trus apa pikirannya tete

38

39

40

Page 15: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

tentang dirinya tete sekarang

ini?

Tn.K

Yaaa,,,pertama kita minta

sembuh, berdoalah. Tapi kalau

ada orang mati kaya ini

kebetulan juga Jony pe papa

mantu sya juga sudah pasrah.

Rasa-rasa sesak memang. Sa

bilang kenapa ini, minum obat

ini belum pernah sembuh.

Padahal sudah 2 bulan to?

Ada harapan untuk

sembuh

41

42

43

44

45

46

P Ooo iyoo.. 47

Tn.K

Sudah 2 bulan ini, sudah mo 3

bulan kan 6 bulan. Mungkin

efek dari pada obat itu juga ada

efeknya barangkali kalau

minum obat itu. Rasa-rasa

lemah, seperti lelah. Iyo to,,,

48

49

50

51

POo iyo,,,trus tete cemas tidak

dengan penyakitnya tete ?

52

53

Tn.KIya cemas memang,,ya kalau

sudah mo mati ya mati.

54

55

P

Hehehe,,,Ooo kan sekarang

tete, kita bilang kepala rumah

tangga. Trus tete berpikir tidak,

saya ini menyusahkan atau

kepala rumah tangga sekarang

tapi tidak bisa kerja.

56

57

58

59

Tn.KIyo betul,,ini semua yang

dipikir. Pengaruh itu semua,

60

61

Page 16: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

jadi saya kase tahu anak-anak

jangan kamu bikin sakit hati

sama saya kasian. Kalau kamu

mo bakalae, baku salah, sa

tatambah ini. Saya ini

sebenarnya tidak boleh ba

piker terlalu berat-berat.

62

63

64

65

PIyoo tete, kan kalau stres bisa

mempengaruhi.

66

67

Tn.K

Iyo belum lagi gumuli itu

sawah, kebun, sawit apa

semua, siapa yang mo olah.

Jadi memang kita gumuli

semua.

Banyak tanggung

jawab yang harus

dikerjakan, membuat

riset partisipan

merasa cemas.

68

69

70

P

Banyak yang tete pikirkan. Trus

kalau tanggapannya orang lain.

Orang lain tau tete sakit itu…..

71

72

73

Tn.K

Iyoo..sudah diumumkan

kan…kan didoakan di gereja,

malah sudah dikumpulkan

uang diakonia.

74

75

76

P

Trus tete cemas tidak orang tau

begitu. Saya rasa malu

karena,,,,,,,,,

77

78

Tn.K

Iyo,,karena saya anggap itu

barang kebusukan. Saya juga

sering beban. Saya sering juga

memberi juga kepada

masyarakat, jadi say tidak

minderlah. Saya trima dengan

79

80

81

82

83

Page 17: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

senang hati.

P

Orang lain juga bagaimana

tanggapannya,tete. Kalau tete

sakit, mereka mengasihani

atau karena mereka tahu tete

sakit, maksudnya sakit TBC..

84

85

86

87

Tn.K

Tidak,,,,dorang senang. Itu

sebagian, kita tidak tahu yang

lain,,,,

88

89

P

Iyo kita tidak tahu kan hatinya

orang, tapi banyak orang yang

ini kan…..

Kalau tete berkomunikasi

dengan orang, tete bagus atau

baik? Maksudnya karena tete

bilang..ahh,,karena saya

penyakit ini saya tidak mau

dekat-dekat dengan mereka.

tidak begitu tete?

90

91

92

93

94

95

96

Tn.KSaat ini saya sekarang sakit-

sakit badan.

97

98

P O,,kenapa tete? 99

Tn.K

Itu salah satu yang saya piker,

karena saya batuk to! Kalau

saya dari dulu itu, selalu ibadah

jam 6 ibadah subuh. Tapi kalau

ibadah subuh sekarang ini,

saya rasa batuk-batuk. Jadi

saya tidak pernah lagi pigi,

sejak saya opename di Poso

Menarik diri dari

lingkungan sosial

100

101

102

103

104

105

106

107

Page 18: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

saya tidak pernah gereja subuh

lagi.

Saya rasa-rasa bergaul juga

dengan masyarakat sedangkan

saya…...baru-baru kita urus

orang cerai, orang batal kawin

dua disini, karena iru saya malu

ke kantor desa, maksudnya

supaya jangan orang bilang

saya ini dalam keadaan sakit

mo urus orang. Apalagi yang

diurus itu, tapi ternyata juga

mereka datang. Karena

memang mereka percaya.

108

109

110

111

112

113

P

Trus apakah tete sekarang

menghargai, maksunya kan

tete Cuma istrahat di rumah,

kemampuannya tete hanya

kerja-kerja bagian yang ada di

rumah.

114

115

116

117

Tn.KIni ee,,,masih saya pagar,

masih ba cat pagar…

118

119

PHehehe,,,tete tidak sesak kalau

kerja?

120

Tn.K Kalau kerja tidak. 121

P Tapi juga kalau malam... 122

Tn.K

Naaahh,,,kalau dingin, diam-

diam,,,ahh,,kaya sesak. Tapi

kalau kerja tidak dapat rasa.

Malah saya kesana pigi ba

123

124

125

126

Page 19: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

spoit. Dan masih ba panen,

dan panen ini saya pigi ator

orang panen. Bonceng-

bonceng orang. Sampe orang

tegur..”eee..jangan ba dingin-

dingin pak!” sapa lagi yang kita

mo suruh-suruh, anak-anak

sudah kawin.

127

128

129

130

P

Trus tete sekarang kan kepala

rumah tangga apakah tete

puas dengan perannya tete?

131

132

Tn.K

Yaa,,,cukup. Dengan

pengabdian di desa dan di

negara ini. jadi kepala desa, di

adat, sampe sekarang ini

masih ketua adat, penatua lalu,

jadi saya sudah senang sekali,

sudah bersyukur kalau saya

sudah mati tiba-tiba.

Merasa dipercaya di

kalangan

masayarakat,

membuat ada

kepuasan dalam

peran.

133

134

135

136

137

PHeheheh...(kaget dengan

pengakuan ini)

138

Tn.K

Jasa banyak, maksudnya

orang akan ingat. Malah ada

orang yang bilang, kalau kamu

mati tidak muat ini kintal, saya

bilang panen uang kalau

begitu, karena banyak orang.

Orang tau saya, tentang

pergaulan saya di desa ini.

139

140

141

142

143

P Iyo...kan tete terkenal jadi. Tete 144

Page 20: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

ketua adat sekarang ya... 145

Tn.K Iyoo,,,ketua adat sekarang. 146

P

Trus selama tete sakit yang

berperan besar untuk

membantu tete,,,,

147

148

Tn.K

2 bulan ini, sejak saya ke Poso

itu, sudah 2 bulan lebih ini, ibu

Wile, saya punya sekretaris,

mama mantunya kades.

149

150

151

P

Oo..trus yang rawat tete,

maksudnya yang berperan

besar merawat tete siapa?

152

153

Tn.K Nene yang merawat saya.. 154

P Aahh,,,nene... 155

Tn.K

Tapi sebenarnya semua anak-

anak, Cuma karena terpisah.

Waktu saya sakit, semua

berperan. Tanpa komando

kumpul uang, sedangkan ada

bpjs to? Hanya Wati yang

tanggung bpjs saya dengan

mamanya, per bulan itu

110.000 kalau tidak salah,

karena dia ambil kelas 1, saya

bilang kalau mahal,kalau sakit

itu biar di pojok-pojok saja.

156

157

158

159

160

161

162

163

PPasti anak-anak selalu

memberikan yang terbaik.

164

165

Tn.KKelas 3 kan itu murah, 35 ribu,

sedangkan ini 55 ribu, justru

166

167

Page 21: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

karena sakit mesti tambah

bae,,,biasakan kita orang tua

tinggal di taruh....

168

P

Hahahah,,,tidak juga

tete...malahan anak-anak harus

cari yang lebih bagus..

169

170

Tn.KItulah saya punya anak-anak

ini, dorang kompak 5 orang.

171

172

P

Trus tete lagi sakit kan

sekarang, apakah tete

menerima dirinya tete sendiri,

saya sakit begini tidak apa-

apa,,,atau bagaimana?

173

174

175

Tn.K

Sebenarnya saya katakan

lambat yaa...sebab selama

saya sudah 67 tahun, tidak

pernah ba periksa secara utuh,

rontgen apa itu tidak pernah.

Jadi betul juga itu pak dokter

disini karena saya sakit-sakit

waktu itu, sakit kepala,

menurutnya itu lambung

dengan malaria ada, padahal 2

minggu saya, saya hampir

mati. Setelah bae dia bilang,

begini pak, kalau bisa dirujuk

dulu ke Poso, atau ke

Kondale...kita rembuk dengan

anak-anak, keluarga, istri, ke

Poso saja karena banyak

Ada penyesalan diri,

membuat riset

partisipan kurang

memahami gambaran

dirinya.

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

Page 22: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

keluarga saya di Poso. Jadi

betul itu, saya sesalkan tidak

dari dulu orang bilang lebih

baik kontrol dulu to ,,apa

semua. Disini memang

selalu...tapi...(^#&$&^&) yang

saya bilang tadi Cuma prostat,

tapi memang sakit juga prostat,

luar biasa, huuuu....itu memang

lebih sakit dari penyakit

sekarang prostat itu. Tidak bisa

tidur, kalau ini kan kita bisa

tidur, ta tidur enak. Itulah

kelemahan saya,saya rasa, itu

sebetulnya kalau memang kita

sudah rasa sakit, kita pigi ba

priksa. Mau sakit apapun itu.

Sampe disana itu waktu

rontgen, kan ditau itu alat-alat

lengkap semua, dapa lia.

Jantung sehat, pankreas sehat,

ginjal sehat, apa semua,

setelah sampe disini paru

kanan, dokter bilang...adoooh

itu yang jadi masalah tidak bisa

dioperasi prostat.

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

PKarena ini (menunjuk daerah

paru kanan)

204

Tn.KIyoo,,,jangan sampe ini, kan

dibelah, bapak batuk sesudah

205

206

Page 23: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

itu nanti, si dokter yang

merawat yang sana, kalau

dokter yang ba operasi kan dia

tidak pusing. Kan kalau sudah

selesai dia sorong pada yang

melayani kita sampe sembuh.

Dokter bilang “adooh saya tidak

mengaku kalau begitu, kita

harus kase yang 6 bulan.”

Nah,,itu yang saya ikut.

207

208

209

210

211

212

POo,,jadi begitu, belum

dioperasi...

213

Tn.K Iyo belum karena ini... 214

P Trus tete masih sakit ini..? 215

Tn.K

Nah ini,so tidak karena kase

obat. Dokter itu kase obat

penghancur. Jadi saya rasa ini

sudah hancur prostatnya.

216

217

218

P Jadi sudah baik sekarang ee... 219

Tn.K

Iya,,Cuma bulan 9 saya kontrol

lagi ini. apabila sudah bae,,ya

tinggal ini. yang 6 bulan masih

ada obatnya.

220

221

222

P Trus tete rutin juga minumnya? 223

Tn.K

Rutin, yang merah kan baru

habis tanggal 14 Agustus lalu,

saya pindah baru 2 hari, karena

3 kali. 3 biji, senin, rabu, sabtu.

Baru 2 hari ini.

224

225

226

P Kalau tete lalu ini,,,minum 227

Page 24: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

yaa..,(alkohol)

Tn.KMalahan saya yang ba

tipar,,(sambil tertawa kecil)

228

229

PHahaha,,,sama dengan papa

itu...

230

Tn.KHuuu,,,ko punya papa itu, saya

bilang luar biasa....

231

232

P Papa belum bertobat,,,hahahha 233

Tn.K Iyoo... 234

P Belum rasa no sakitnya tete... 235

Tn.K

Saya dulu begitu. Kaya

papamu masih muda to,

banyak minum. Dari SMP saya

sudah minum, baru dirasa

sekarang. Malah kase kawin

orang-orang ini lalu to,,sebelum

sakit itu minum terus, kalau

kawin adat minum dulu, karena

memang adat begitu. Padahal

kan tidak banyak, hanya 1

botol, sekarang dokter bilang,

jangan coba-coba minum dulu.

236

237

238

239

240

241

242

243

PHehehe,,,kalau tete merokok

juga?

244

Tn.K

Tidak. Saya sejak berhenti

kades sejak tahun 1990 saya

so berhenti.

245

246

P Ooo..dari tahun 1990? 247

Tn.KIyoo,,,saya sudah tidak

merokok. Itu pak dokter bilang

248

249

Page 25: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

kalau bapak merokok sudah

lama meninggal. Dari tahun 90,

untung 90 itu sudah berhenti.

Setelah berhenti kades kan?

“Bersyukur bapak sudah

berhenti. Kalau tidak berhenti

sudah lama ini...” Ini Cuma

saguer ini...hehehe...

250

251

252

253

254

P Hahaha...(ikut tertawa) 255

Tn.K

Pak dokter ini...tapi bae pak

dokter di Poso itu, ramah dia,

suka baku sedu...

256

257

PTete lalu merokok dari kacil

atau...

258

Tn.K

Nanti tamat SMA. Kalau di

SMP lalu itu saya belum tahu.

Karena waktu itu susah hidup.

Tidak ada pembeli rokok.

Karena uang sekolah saja

waktu itu stengah mati. Torang

jalan kaki, Tomata Kondele,

Poso cari sekolah.

259

260

261

262

263

P Tete jalan kaki? 264

Tn.K

Iyoo,,,tidak ada oto. Jalan

masih jalan setapak.belum

rupa sekarang.

265

266

P Jadi beberapa hari tete jalan? 267

Tn.K3 hari...(sambil senyum

bangga)

268

P 3 hari? (kaget) 269

Page 26: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Tn.K Iyo 3 hari 2 malam. 270

P Wouuw...(kagum) 271

Tn.K

Tete SMA pertama di Poso

kelas 2 pindah Kondale. Jadi

ba jalan kaki kesini.

272

273

P Odeeeee.... 274

Tn.K

Susah hidup,,,tidak ada mo

bilang mo ba beli. Gajinya

orang tua kan baru ba honor

waktu itu. Bayangkan waktu itu.

Jadi tidak ada merokok. Cuma

minum tadi dari SMP.

275

276

277

278

P Hehehehehe,,,, 279

Tn.K Kan saguer tidak dibeli to... 280

PNahh,,,itu lagi, trus tete

berhenti minum umur berapa?

281

282

Tn.KBaru berhenti ini pas saya

bilang pigi opname.

283

P Ooo...heheh,baru berhenti itu? 284

Tn.K

Sa sementara ba tipar waktu

itu, 2 pohon lagi. Kurang kase

om Yer. Sampe sekarang dia

yang tipar akan. Kalau tidak di

rontgen, mo minum terus ini. Ini

saran dari pak dokter untuk di

rontgen.

285

286

287

288

289

P

Ooo begitu? Ternyata selama

saya wawancara ini, memang

masalahnya orang, kena ini

karena minum. Kampung kita

290

291

292

Page 27: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

ini....

Tn.K Itu juga karena rokok. 293

P Iya rokok dan minum. 294

Tn.K

Itu pak Walewangko baru-baru

ini meninggal karena paru-

parunya sudah dua-dua.

295

296

P Oo yaa.... 297

Tn.K

Iya,,,mati karena itu. Kurang

dibilang paru-paru kabur.

Padahal itu,,,karena dia

hantam terus cap tikus, rokok

mati pasang. Saya punya ade

juga Noldy Puumbanalalu paru-

paru, mati. Lantolino siapa dia

yang baru mo kawin itu

anaknya,dimukanya tanta

Darm. Mati lalu karena paru-

paru juga.

298

299

300

301

302

303

304

POoo..banyak yang rusak paru-

parunya karena..

305

Tn.K

Karena ini dobol. Makanya tadi

saya minum karena tidak

merokok. Dorang itu dobol, cap

tikus, saguer, rokok mati

pasang. Dorang semua mati.

Memang merokok itu tidak

betul saja, minum juga, itu

papa nanti dia dapat ,,dia

merokok juga itu papa?

306

307

308

309

310

311

P Tidak...papa tidak merokok 312

Page 28: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

memang. Cuma minumnya itu

yang keras sekali.

313

Tn.K

Sampe itu masih umur panjang

itu. Karena tidak dobol. Kalau

dobol,,itu betul-betul tidak

lama. Tete Binta itu sama

kitorang.

314

315

316

PAaah,,,saya juga wawancara

itu...

317

Tn.K

Saya punya anak buah itu.

Sama-sama minum, Cuma dia

merokok lagi.

318

319

P

Iyoo..saya juga pigi wawancara

tete..itu juga karena minum

dengan merokok.

320

321

Tn.K

Tapi sekarang juga dia

berhenti, dia selalu jalan-jalan

kemari disini. Saya tidak mau

jalan-jalan, dia yang datang

cari, saya tua to...haha.

322

323

324

PMungkin ini juga tete

budayanya kita, minum ini.

325

326

Tn.KIyo betul itu,,orang mori punya

budaya.

327

P

Trus bertani kan! Paling harus

begini (memperagakan orang

merokok)

328

339

Tn.K

Iyo,,isstrahat harus minum

kopi. Sedangkan itu kopi

pundokter sudah bilang

340

341

342

Page 29: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

kurangi, kalau perlu minum air

putih. Jadi saya juga tidak

minum kopi lagi.

343

P Iyoo tete jangan minum, tidak

bagus..

344

Tn.KMaka aqua itu yang saya

minum.

345

P

Harus itu terapi air putih kan?

Karena saya juga punya

kenalan yang terapi air putih.

Ginjal nanti berpengaruh

karena obat keras sekali.

346

347

348

Tn.K Iyo..iyo..harus minum. 349

P Iyoo...(sambil senyum) 350

Tn.K

Baru pertama itu di Poso saya

minum, minta ampun, tidak

pernah istrahat, karena bangun

ba kencing teru. Karena

dibilang harus banyak minum

air,saya minum.

351

352

353

354

P

Saya juga baru tahu setelah

wawancara banyak permasalah

dasarnya itu karena minum dan

merokok.

355

356

357

Tn.K

Jadi itu biasa dibilang

janganmerokok banyak macam

dia pe efek itu.

358

359

P

Anak-anak muda sekarang ini

karena belum mereka rasa jadi

yaa....

360

361

Page 30: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Tn.K Stamina masih kuat... 362

PMasih kuat, jadi mereka masih

mengabaikan.

363

Tn.K

Nanti umur 50 tahun ke atas

dokter bilang dengan prostat 50

tahun ke atas harus cek. Itu

juga karena jarang minum air.

364

365

367

P Iyo betul skali itu tete... 368

Transkip Representasi Makna Kode

PSebelum saya mulai, saya

panggil apa ya?

1

Tn. B Panggil tete saja,, 2

P Oh tete? 3

Tn. BIyo, karna papamu ba om sama

saya..

4

P

Oh begitu..iyo dank, sa panggil

tete saja kalo begitu.

Tete,,seperti yang kemarin om

Aco jelaskan to? Sa mo bicara

dengan tete !

5

6

7

8

Tn. B Oo iyo.. 9

PJadi, kita hanya cerita-cerita

saja tentang penyakitnya tete…

10

11

Tn. B Hmmm..iyo.. 12

P

Kita mulai tete eee…apa yang

tete rasakan selama tete sakit

begini?

13

14

Page 31: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

Tn. B

Oh..ini anu..hmmm mungkin

hosa (sesak napas) baru

batuk..

15

16

P Oo begitu,,? 17

Istri

Iyo,, hosa kong batuk dia,

pengaruh di lambung juga itu,

karena pigi kerja tidak makan.

18

19

P Oo,, (menganggung) 20

IstriCuma minum kopi saja trus pigi

kerja..

21

P Aduh,,bahaya kalo begitu nene,

Cuma minum kopi kong pigi

kerja..

22

23

istri Pulang kerja tidak sampe di

rumah, Cuma singgah minum

kong belum makan…hmmm so

tau to?

24

25

26

P Odeee…tete juga merokok? 27

Tn. B Iyo,,sa merokok dulu… 28

P Oo begitu ? 29

Tn. B Tapi sekarang sa so tidak

merokok lagi,,,

30

P Oh..bagus kalau begitu

tete..sekarang umurnya tete

berapa?

31

32

Tn. B Sekarang sa 60 tahun. 33

P Oh ya,,trus sekarang apa yang

tete rasakan?

34

Tn. B Saya rasa hosa (sesak

napas),,trus kalau sa makan sa

35

36

Page 32: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

cepat kenyang,,padahal belum

banyak sa makan.

37

P Oo begitu,,,trus tete dapa

penyakit ini dari umur berapa?

38

39

Tn. B Hmm..dari umur 50-an lah…sa

so sedikt-sedikit lupa.

40

41

istri Dia itu batuk terus,,trus bisa

dibilang juga maag,,yak arena

itu, pigi kerja tapi tidak

makan..Cuma ba harap kopi

to?

41

42

43

P Oo jadi nanti umur 50 an baru

tete baru rasa itu penyakit

eee…

Maaf tete eee,,,waktu tete

didiagnosa penyakit TBC,

perasaannya tete itu

bagaimana?

44

45

46

47

Tn. B Oee,,TBC tidak ada.. 48

P Haa,,tete tidak punya penyakit

TBC..?

49

Tn. B Iyo tidak,,sa tidak punya

penyakit TBC.

Riset partisipan tidak

mengakui

penyakitnya.

50

P Oo begitu,,trus tete di diagnosa

apa dank?

51

Tn. B Cuma hosa (sesak napas)

dengan batuk saja..

52

P Trus pas didiagnosa,,ada

dibilang tentang paru-parunya

53

54

Page 33: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

tete?

istri Iyo ada dibilang paru-paru.. 55

P Itu saja nene yang dibilang? 56

istri Lalu to di rontgen di Kondale.. 57

Tn. B Iyoo,,lalu itu dirontgen kabur

kata…

58

P Oo kabur paru-parunya tete?

Trus tete sekarang ikut

programnya om Aco to?

59

60

Tn. B Iyo sa ikut kalau yang itu. 61

Istri Iyo,,program 6 bulan itu 62

P Oo yang 6 bulan itu to nene… 63

Istri Iyoo,,,so dia itu… 64

P Trus bagaimana sekarang

pikirannya tete tentang dirinya

tete yang sekarang ini lagi

sakit?

65

66

67

Tn.B Iyo,,seperti sekarang,seperti

biasa saja..

68

P Berarti tete menerima penyakit

ini biasa saja..

69

Tn. B Cuma karena batuk denga

hosa ini yang bikin

mengganggu…

70

71

P Tete rasa cemas tidak? 72

Tn. B Sa pe badan ini anu keram-

keram begitu dank…

Baru kita ba dudu-duduk begitu

sa so rasa keram badannya,,

73

74

75

76

P Oo begitu ya tete…! Trus tete 77

Page 34: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

sekarang kegiatannya istrahat

saja ya,,

78

Tn. B Iyo kurang istrahat ini… 79

P Kalau sekarang tete so t kerja

to? Perasaannya tete

bagaimana?

80

81

Tn. B Biasa saja..kalau begitu sa

bilang kalau sa so sehat itu sa t

mo tinggal di rumah…

82

83

P Tete bosan tidak tinggal-tinggal

di rumah?

84

Tn. B Bosan juga tingal-tinggal

ini…heheh..

Tapi sa selalu jalan-jalan

kesana-kemari ini di luar,,sa

keluar biasa pagi-pagi..

85

86

87

istri Iyoo,,pigi ba cari-cari suar

(keringat) pas matahari pagi..

88

89

P Oo iyo bagus itu nene…

Trus tete sekarang kan

perannya sebagai kepala

rumah tangga to? Terus tete

sekarang sakit, bagaimana

perasaannya tete, apakah tete

terbeban?

90

91

92

93

94

Tn. B Terbeban hati bagaimana saya

mo ingin kerja tapi tidak bisa.

Riset partisipan

terbeban karena tidak

bisa menjalankan

perannya.

95

96

P Oo..tete ingin mebiayai 97

Page 35: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

keluarga tapi tidak bisa? 98

Tn. B Iyo,,tapi karena belum sehat

ini,,,

99

P Tapi hubungan dengan orang

lain bagus to tete?

100

101

Tn.B Iyo bagus hubungan dengan

orang lain…mereka datang

kesini, datang liat…

102

103

P Oo iya kalau dari gereja juga

datang?

104

Tn. B Iyo dari gereja dong datang liat

juga.

105

P So berapa bulan tete sakit..? 106

Tn. B Kalau sakit sa so hampir 1

tahun…

107

P Waa.,lama juga tete sakit ee… 108

Tn.B Sa sakit lalu dari bulan 5

,,bulan 5,2013

109

P Terus tete rasakan sekarang

kalau sudah tidak bisa apa..trus

Cuma istrahat terus..?

110

111

Tn. B Yaa,,biasa kalau bisa ba tingal-

tinggal bajalan kesana kemari..

112

113

P Tete menyesal tidak kena

penyakit ini?

114

Tn. B Yaa mo bilang menyesal

bagaimana kalau so kena

penyakit.

Penerimaan diri riset

partisipan membuat

harga dirinya menjadi

tinggi

115

116

P Jadi tete terima ya penyakit 117

Page 36: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

tete sekarang!

Tn. B Yaa sa terima, sa terima

keadaanku sekarang…

118

119

P Tete tidak pernah mengeluh

dengan ini penyakit?

120

121

Tn.B Oh, tidak pernah sa mengeluh

dengan penyakit saya.

Penerimaan diri riset

partisipan membuat

harga dirinya menjadi

tinggi

122

123

P Berarti tete sekarang harus

semangat..

124

Tn. B Oh makanya sekarang sa tidak

pernah mengeluh, semangat

terus..

Penerimaan diri riset

partisipan

125

126

P Terus dengan penyakitnya tete

sekarang apakah menggangu

peran tete sebagai kepala

rumah tangga? Karena tete

sekarang tidak bisa kerja kan?

127

128

129

130

Tn. B Iya , penyakit ini mengganggu.. Riset partisipan

menganggap

penyakitnya

mengganggu

aktifitasnya dan

perannya sebagai

kepala RT

131

P Oo sangat mengganggu ya

tete,,,

132

Tn.B Iyo,, 133

P Terus selama tete sakit yang 134

Page 37: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

berperan besar untuk

mengurus tete siapa?

135

Tn.B Maitua yang urus saya. 136

P Oo berarti nene sangat

berperan besar yaa,,,

Trus, sekarang tete apakah

tete menerima atau

menghargai dirinya tete

sekarang dengan penyakit

yang tete rasakan?

137

138

139

140

Tn. B Iyo..sa menghargai diri

saya..sa juga menerima ini

penyakit sekarang.

141

142

P Tete masa lalunya, maksudnya

tete kuat minum lalu yaa…

143

144

Tn. B Oo kuat sekali minum..rajanya

minum stau…

145

P Tete juga meroko yaa… 146

Tn. B Iyoo sa juga merokok dulu. 147

P Sekarang tete lebih banyak

istrahat to? Tete tidak bosan

begini terus?

148

149

Tn. B Tidak juga,,biasa saja..sa kalau

bosan sa keluar jalan-jalan, sa

jala-jalan sore.

150

151

P Tete t pernah mengeluh

dengan penyakitnya tete

sekarang?

152

153

Tn. B Sa t pernah mengeluh dengan

penyakit ini..

154

Page 38: Lampiran : Transkip Verbantim...Lampiran : Transkip Verbantim Laporan Verbantim Wawancara Partisipan Penelitian I (Tn. A) Tujuan Interview : Untuk mengetahui konsep diri penderita

P Waa…bagus kalau begitu tete.. 155

156