LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN...

21
LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Transcript of LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN...

Page 1: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

LAMPIRAN B

PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN

(CONTO SINGKAPAN)

Page 2: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt Olivin, hipokristalin, porfiritik. Tersusun oleh fenokris (25%) berukuran 0.25-1.5 mm

terdiri dari plagioklas, olivin, orthopiroksen, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (72%)

berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari klorit, oksida besi

dan iddingsit (?).

Plagioklas (13%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An62 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,

ukuran 0.25-1.5 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan memiliki zoning. (F-4)

Olivin (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.25-0.6 mm, sebagian mineral

dikelilingi rim opak dan mineral iddingsit (?). (G-3)

Orthopiroksen (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.25 mm,

sebagian mengalami pseudomorf oleh plagioklas, dan sebagian terdapat rim mineral opak. (E-5)

Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.25 mm,

hadir sebagai rim pada olivin dan orthopiroksen, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (E-4)

Pemerian mineral sekunder:

Klorit (1%), hadir sebagai ubahan menggantikan olivin, dan ubahan pada massadasar.

Oksida besi (1%), hadir menyebar sebagai ubahan pada massadasar

Iddingsit (?) (1%), hadir sebagai ubahan pada olivin.

No conto : Rk-1 Nama Gumuk : Rakutak Lokasi : kaki G.Rakutak Nama Batuan : Basalt Olivin

Page 3: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular, dan sedikit vesikuler. Tersusun oleh

fenokris (22%) berukuran <0.25-1 mm terdiri dari plagioklas, olivin, orthopiroksen, dan mineral opak;

yang tertanam dalam massadasar (75%) berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan

gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari kalsit, oksida besi, dan klorit.

Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An59 (Labradorit), bentuk subhedal, berukuran 0.25-1 mm,

memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, dan Carlsbad-Albit), memiliki zoning. (A-1)

Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25 mm. Sebagai

massadasar hadir berupa mikrolit bersama plagioklas. (B-1)

Olivin (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran <0.25 mm, sebagian

terubah oleh klorit.

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian hadir tersebar

sebagai massadasar.

Pemerian mineral sekunder:

Klorit (1%), hadir sebagai ubahan pada olivin.

Kalsit (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar, berukuran <0.25 mm.

Oksida besi (1%), berwarna kehijauan, hadir berupa rim pada vesikuler.

No conto : Rk-2(fragmen lava Rk-1) Nama Gumuk : Rakutak Lokasi : kaki G.Rakutak Nama Batuan : Basalt Piroksen

Page 4: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh fenokris

(17%) berukuran 0.125-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, olivin, orthopiroksen, dan mineral

opak; yang tertanam dalam massadasar (82%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral

sekunder (1%) terdiri dari oksida besi.

Plagioklas (8%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An65 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,

ukuran 0.5-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, dan Carlsbad). (B-1)

Klinopiroksen (4%), hadir sebagai fenokris, euhedral, ukuran 0.25 mm. (C-2)

Olivin (1%), hadir sebagai fenokris bentuk subhedral, ukuran 0.125-0.3 mm.

Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris bentuk anhedral, ukuran 0.25 mm.

Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm, sebagian hadir tersebar

sebagai massadasar. (C-4)

Pemerian mineral sekunder:

Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar, berwarna kecoklatan.

No conto : Gb-2 Nama Gumuk : Dano Lokasi : puncak G.Dano Nama Batuan : Skoria

Page 5: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (32%) berukuran 0.25-

1.25 mm terdiri dari plagioklas, kuarsa, diopsid, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (60%)

berupa mikrolit plagioklas, kuarsa, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (8%) terdiri dari oksida besi

dan klorit.

Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral, berukuran

0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan zoning. (G-5)

Kuarsa (10%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25-0.5 mm, agak lapuk. Sebagai

massadasar hadir berupa mikrolit.

Diopsid (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.5 mm, lapuk. (E-2)

Mineral Opak (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian hadir sebagai inklusi pada

plagioklas dan sebagian tersebar pada massadasar. (B-2)

Pemerian mineral sekunder

Oksida besi (5%), hadir sebagai mineral ubahan pada sebagian massadasar dan fenokris.

Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan berupa aggregat halus, berukuran 0.25 mm, sebagian

pseudomorf pada plagioklas dan klinopiroksen.

No conto : Gb-1 Nama Gumuk : Dano Lokasi : kaki G.Dano Nama Batuan : Basalt Piroksen

Page 6: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh

fenokris (15%) berukuran 0.125-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, dan mineral opak; yang

tertanam dalam massadasar (84%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral sekunder (1%)

berupa oksida besi.

Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An62 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,

ukuran 0.5-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, dan Carlsbad). (C-2)

Klinopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, euhedral, ukuran 0.25 mm.

Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm, sebagian hadir tersebar

sebagai massadasar..

Pemerian mineral sekunder:

Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar, berwarna kecoklatan.

No conto : Sg-1 Nama Gumuk : Sanggar Lokasi : puncak G.Sanggar Nama Batuan : Skoria

Page 7: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt, hipokristalin, intergranular, tekstur aliran hanya di sebagian sayatan tipis (?). Tersusun

oleh fenokris (13%) berukuran 0.25-0.75 mm terdiri dari plagioklas, olivin, diopsid, dan mineral opak;

yang tertanam dalam massadasar (86%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral

sekunder (1%) terdiri dari oksida besi.

Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An60 (Labradorit), bentuk subhedral, ukuran

0.25-0.7 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan memiliki zoning. (A-2)

Olivin (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.6 mm. (B-4)

Diopsid (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.6-0.75 mm, sebagian terubah

menjadi oksida besi.

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.25-0.1

mm, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (C-2)

Pemerian mineral sekunder:

Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan menggantikan massadasar dan sebagian olivin dan klinopiroksen.

No conto : Sg-2 Nama Gumuk : Sanggar Lokasi : G.Sanggar Nama Batuan : Basalt

Page 8: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, tekstur porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh

fragmen batuan beku andesit (20%); fenokris (25%) berukuran 0.1-0.8 mm terdiri dari plagioklas dan

augit; yang tertanam dalam massadasar (55%) yang terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.

Plagioklas (20%), hadir sebagai fenokris, jenis An58 (Labradorit), bentuk anhedral, ukuran 0.1-0.8 mm,

memiliki kembaran (Carlsbad, albit, dan Carlsbad-albit). (B-1)

Augit (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.1-0.2 mm, lapuk. (D-1)

No conto : PD-4 Nama Gumuk : G.Pedang Lokasi : puncak G.Pedang Nama Batuan : Skoria

Page 9: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, tekstur porfiritik. Tersusun oleh fenokris (19%) berukuran <0.25-1.25 mm

terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, orthopiroksen, mineral opak, kuarsa, dan olivin; yang tertanam dalam massadasar

(77%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (4%) terdiri dari oksida besi, klorit, dan

iddingsit.

Plagioklas (11%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An68 (Labradorit), sebagai fenokris hadir berbentuk

prismatik euhedral-subhedral, berukuran 0.25-1.25 mm, memperlihatkan kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit),

dan zoning,. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit plagioklas yang terubah sebagian oleh oksida besi dan klorit.

(F-1)

Klinopiroksen (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.5-1 mm, terdapat sedikit inklusi

mineral opak, dan sebagian terubah menjadi klorit.

Orthopiroksen (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, berukuran 0.3-0.6 mm, sebagian hadir

bersama inklusi mineral opak. (E-1)

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, kubik, dan sebagian heksagonal, berukuran <0.25-1

mm, sebagian hadir sebagai inklusi pada fenokris dan sebagian tersebar pada massadasar.

Kuarsa (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-suhedral, berukuran <0.25 mm.

Olivin (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran <0.25 mm, hadir hanya berupa sisa mineral

olivin, terubah sebagian menjadi iddingsit.

Pemerian mineral sekunder:

Oksida besi (2%), hadir bersama klorit dan sebagian hadir sebagai ubahan pada massadasar.

Klorit (1%), hadir sebagai mineral ubahan pada sebagian plagioklas, klinopiroksen, dan sebagian lagi pada oksida

besi, bentuk euhedral, berserabut, berukuran 0.3 mm.

Iddingsit (1%), hadir sebagai ubahan pada mineral olivin.

No conto : PD-13 Nama Gumuk : G.Pedang Lokasi : kaki G.Pedang Nama Batuan : Basalt Piroksen

Page 10: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

No conto : JH-3 Nama Gumuk : G.Jahe Lokasi : puncak G.Jahe Nama Batuan : skoria

Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh fenokris

(43%) berukuran 0.1-1.5 mm terdiri dari plagioklas, olivin, mineral opak, dan augit; yang tertanam dalam

massadasar (57%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.

Plagioklas (30%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk anhedral, ukuran 0.1-1.5 mm,

memiliki kembaran (Carlsbad-albit). (F-3)

Olivin (9%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.1-1 mm, sebagian hadir mengganti

plagioklas.

Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.2 mm, sebagian berbentuk kubik,

sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.. (F-2)

Augit (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.5 mm, sebagian hadir mengganti olivin. (D-

1)

Page 11: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (5%) berukuran <0.25-1

mm terdiri dari plagioklas, mineral opak, dan orthopiroksen; yang tertanam dalam massadasar (92%)

berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari

kuarsa dan oksida besi.

Plagioklas (2%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labradorit), bentuk prismatik subhedral-anhedral,

berukuran 0.25-1 mm, memiliki kembaran Carlsbad, dan memiliki zoning. Sebagai massadasar hadir

berupa mikrolit plagioklas dan memperlihatkan struktur aliran lava. (A-5)

Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, dan sebagian berbentuk kubik, berukuran

<0.25 mm, hadir sebagai inklusi pada fenokris, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran 0.25 mm. Sebagai massadasar

hadir mengisi ruang antar mikrolit plagioklas.

Pemerian mineral sekunder:

Kuarsa (2%), hadir sebagai mineral ubahan, bentuk anhedral, hadir mengisi rekahan sebagai urat

(berukuran <0.25 mm) yang memotong mikrolit pada massadasar.

Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada fenokris plagioklas dan sebagian pada massadasar.

No conto : JH-7 Nama Gumuk : G.Jahe Lokasi : kaki G.Jahe Nama Batuan : Basalt Piroksen

Page 12: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, tekstur porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh

fragmen batuan (1%); fenokris (10%) berukuran 0.25-2.5 mm terdiri dari plagioklas, diopsid, dan

orthopiroksen; yang tertanam dalam massadasar (89%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.

Plagioklas (5%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labadorit), bentuk anhedral, berukuran 0.25-1.5 mm,

memiliki kembaran Carlsbad. (C-1)

Diopsid (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.75 mm. (B-3)

Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm.

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran <0.25 mm, hadir sebagai inklusi

pada fenokris, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

Fragmen batuan (1%), hadir berupa kumpulan mineral halus berukuran 2.5 mm, terdiri dari kristal halus

plagioklas, dan piroksen (andesitik (?)).

No conto : Cm-2S Nama Gumuk : Cakra Lokasi : kaki G.Cakra Nama Batuan : Skoria

Page 13: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, dan ofitik. Tersusun oleh fenokris (35%) berukuran

<0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, kuarsa, dan mineral opak; yang tertanam dalam

massadasar (64%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (1%) berupa

klorit.

Plagioklas (17%), hadir sebagai fenokris, jenis An35-An57 (Andesin-Labradorit), bentuk subhedral-

anhedral, berukuran 0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, dan carlsbad-albit), dan memiliki

zoning. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit. Sebagian plagioklas tumbuh bersama didalam

klinopiroksen membentuk tekstur ofitik. (F-5)

Klinopiroksen (10%), hadir seluruhnya sebagai fenokris terdiri dari augit (7%) dan diopsid (3%), bentuk

subhedral-anhedral, berukuran 0.25-1.25 mm. (D-5)

Kuarsa (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25 mm.

Mineral Opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral dan sebagian berbentuk kubik, berukuran

<0.25-1 mm, hadir sebagai inklusi pada plagioklas dan klinopiroksen, dan sebagian hadir tersebar sebagai

massadasar.

Pemerian mineral sekunder:

Klorit (1%), hadir sebagai mineral ubahan pada plagioklas, bentuk anhedral, ukuran <0.25 mm.

No conto : Cm-2 Nama Gumuk : Cakra Lokasi : kaki G.Cakra Nama Batuan : Andesit Piroksen

Page 14: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh

fenokris (29%) berukuran 0.1-1 mm terdiri dari plagioklas, olivin, augit, dan mineral opak; yang tertanam

dalam massadasar (61%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral sekunder (10%) berupa

epidot.

Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk subhedral, ukuran 0.1-0.75 mm,

memiliki kembaran albit. (B-1)

Olivin (8%), hadir sebagai fenokris bentuk anhedral, ukuran 0.25-1 mm, hadir sebagian menggantikan

plagioklas. (C-5)

Augit (5%), hadir sebagai pecahan, fenokris bentuk subhedral, ukuran 0.4 mm.

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.1 mm, sebagian hadir

tersebar sebagai massadasar.

Pemerian mineral sekunder:

Epidot (10%), hadir berupa agregat mineral, bentuk anhedral, berukuran halus, hadir mengisi rongga.

No conto : BL-3 Nama Gumuk : G.Beling Lokasi : puncak G.Beling Nama Batuan : skoria

Page 15: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, ofitik. Tersusun oleh fenokris (10%) berukuran

<0.25-1.5 mm terdiri dari plagioklas, orthopiroksen, diopsid, dan mineral opak; yang tertanam dalam

massadasar (90%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas.

Plagioklas (7%), hadir sebagai fenokris, jenis An53 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran

0.25-1.5 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), memiliki zoning, dan sebagian

plagioklas terubah oleh massadasarnya sendiri (terdapat hanya sisa plagioklas). Sebagai massadasar hadir

berupa mikrolit. (B-2)

Orthopiroksen (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25-1.25

mm, sebagian memiliki kembaran, dan terdapat inklusi plagioklas membentu tekstur ofitik.

Diopsid (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm.

Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian hadir

sebagai inklusi pada plagioklas dan orthopiroksen, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

No conto : BL-4 Nama Gumuk : G.Beling Lokasi : kaki G.Beling Nama Batuan : Andesit Piroksen

Page 16: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh

fragmen batuan (1%); fenokris (22%) berukuran 0.125-1.5 mm terdiri dari plagioklas, diopsid,

orthopiroksen, olivin, mineral opak, kuarsa, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (77%)

terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.

Plagioklas (5%), hadir sebagai fenokris, jenis An58 (Labradorit), bentuk subhedral, berukuran 0.25-1.5

mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), memiliki zoning. (C-5)

Diopsid (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.25-0.75 mm, sebagian mengganti olivin.

(A-1)

Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25-0.75 mm.

Olivin (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.125 mm.

Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, berukuran <0.25-0.27 mm,

sebagian berbentuk kubik, hadir juga sebagai inklusi pada plagioklas dan orthopiroksen, dan sebagian

hadir tersebar sebagai massadasar.

Kuarsa (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.125 mm.

Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 1 mm, hadir mengganti sebagian

plagioklas sebagai mineral sekunder.

Fragmen batuan (1%), berupa batuan Andesit, berukuran 1.3 mm. Batuan terdiri dari mineral plagioklas

dan klinopiroksen sebagai fenokris, dan massadasar berupa mikrolit plagioklas.

No conto : Chr-4 Nama Gumuk : G.Ciharus Lokasi : puncak G.Ciharus Nama Batuan : Skoria

Page 17: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular. Tersusun oleh fenokris (17%)

berukuran <0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar

(77%) berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (6%) terdiri

dari klorit, serisit, dan oksida besi.

Plagiokas (12%), hadir sebagai fenokris, jenis An53 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.25-

1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, Carlsbad, Carlsbad-albit), dan memiliki zoning. (G-5)

Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, berbentuk anhedral dan kubik, ukuran <0.25 mm, dan

sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

Orthopiroksen (30%), hadir sebagai massadasar berupa mikrolit.

Pemerian mineral sekunder:

Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan berupa penggantian (replacement) pada plagioklas, berupa

agregat, berukuran <0.25 mm. (B-4)

Serisit (2%), hadir sebagai ubahan bersama klorit, sebagian dijumpai sebagai urat (<0.25 mm).

Okida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar dan sebagian fenokris pagioklas.

No conto : DC-6 Nama Gumuk : G.Ciharus Lokasi : kaki G.Ciharus Nama Batuan : Andesit Piroksen

Page 18: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh

fenokris (22%) berukuran <0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas, orthopiroksen, olivin, klinopiroksen,

mineral opak, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (78%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan

kristal.

Plagioklas (12%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran

0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), dan memiliki zonig.

Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25-0.5 mm.

Olivin (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran <0.25-0.3 mm, hadir mengganti sebagian

plagioklas.

Klinopiroksen (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.25-0.5 mm.

Mineral opak (2%), hadir sebgai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian berbentuk

kubik, sebagian hadir sebagai inklusi pada fenokris plagioklas, dan sebagian hadir tersebar sebagai

massadasar.

Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25 mm.

No conto : Bi-6 Nama Gumuk : Cibatuipis Lokasi : kaki G.Cibatuipis Nama Batuan : Skoria

Page 19: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Basalt, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (18%) berukuran <0.25-1.25 mm)

terdiri dari plagioklas, mineral opak, olivin, augit, dan diopsid; yang tertanam dalam massadasar (78%)

berupa miukrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (4%) terdiri dari klorit dan oksida

besi.

Plagioklas (7%), hadir sebagai fenokris, jenis An68 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran

0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, Carlsbad, dan Carlsbad-Albit), dan memiliki zoning. (E-1)

Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, berukuran <0.25

mm, sebagian hadir sebagai rim pada olivin dan piroksen, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

Olivin (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, berukuran 0.25 mm.

Augit (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.25-1.25 mm.

Diopsid (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 1 mm.

Pemerian mineral sekunder:

Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan pada olivin dan diopsid, berupa mineral halus, berserabut.

Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar, dan sebagian mengisi belahan pada fenokris

olivin.

No conto : Bi-9 Nama Gumuk : Cibatuipis Lokasi : kaki G.Cibatuipis Nama Batuan : Basalt

Page 20: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Terdiri dari fragmen

batuan andesit (1%); fenokris (21%) berukuran 0.075-1.25 mm terdiri dari plagioklas, olivin, mineral opak,

diopsid, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (78%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan

kristal.

Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris jenis An60 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, ukuran

0.125-1.25 mm, memiliki kembaran Carlsbad. (F-5)

Olivin (6%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.125-0.75 mm, sebagian hadir

mengganti plagioklas. (C-2)

Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.075-0.25 mm, dan

sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (C-3)

Diopsid (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.125-0.5 mm. (F-2)

Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.6 mm, hadir bersama olivin dan

klinopiroksen.

No conto : Dc-4 Nama Gumuk : G.Kamasan Lokasi : kaki G.Kamasan Nama Batuan : Skoria

Page 21: LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN) Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular,

lAMPIRAN B

ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)

Sayatan Andesit, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (25%) berukuran 0.05-0.5 mm

terdiri dari plagioklas, K-felspar, kuarsa, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (70%) berupa

mikrolit plagioklas, K-felspar, kuarsa, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (5%) terdiri dari oksida

besi.

Plagioklas (13%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.1-0.4 mm, memiliki

kembaran Carlsbad dan albit, agak lapuk. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit. (D-2)

K-felspar (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.4 mm, lapuk. Sebagai massadasar hadir

berupa mikrolit.

Kuarsa (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.1 mm, lapuk. Sebagai massadasar

hadir berupa mikrolit.

Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.5 mm, sebagian berbentuk

kubik, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.

Pemerian mineral sekunder:

Oksida besi (5%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar dan fenokris.

No conto: DC-1 Nama Gumuk: G.Kamasan Lokasi: kaki G.Kamasan Nama Batuan: Andesit