LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN...
Transcript of LAMPIRAN B PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN · PDF filelAMPIRAN B ANALISIS PETROGRAFI BATUAN...
LAMPIRAN B
PENGAMATAN PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN
(CONTO SINGKAPAN)
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt Olivin, hipokristalin, porfiritik. Tersusun oleh fenokris (25%) berukuran 0.25-1.5 mm
terdiri dari plagioklas, olivin, orthopiroksen, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (72%)
berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari klorit, oksida besi
dan iddingsit (?).
Plagioklas (13%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An62 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,
ukuran 0.25-1.5 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan memiliki zoning. (F-4)
Olivin (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.25-0.6 mm, sebagian mineral
dikelilingi rim opak dan mineral iddingsit (?). (G-3)
Orthopiroksen (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.25 mm,
sebagian mengalami pseudomorf oleh plagioklas, dan sebagian terdapat rim mineral opak. (E-5)
Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.25 mm,
hadir sebagai rim pada olivin dan orthopiroksen, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (E-4)
Pemerian mineral sekunder:
Klorit (1%), hadir sebagai ubahan menggantikan olivin, dan ubahan pada massadasar.
Oksida besi (1%), hadir menyebar sebagai ubahan pada massadasar
Iddingsit (?) (1%), hadir sebagai ubahan pada olivin.
No conto : Rk-1 Nama Gumuk : Rakutak Lokasi : kaki G.Rakutak Nama Batuan : Basalt Olivin
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular, dan sedikit vesikuler. Tersusun oleh
fenokris (22%) berukuran <0.25-1 mm terdiri dari plagioklas, olivin, orthopiroksen, dan mineral opak;
yang tertanam dalam massadasar (75%) berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan
gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari kalsit, oksida besi, dan klorit.
Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An59 (Labradorit), bentuk subhedal, berukuran 0.25-1 mm,
memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, dan Carlsbad-Albit), memiliki zoning. (A-1)
Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25 mm. Sebagai
massadasar hadir berupa mikrolit bersama plagioklas. (B-1)
Olivin (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran <0.25 mm, sebagian
terubah oleh klorit.
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian hadir tersebar
sebagai massadasar.
Pemerian mineral sekunder:
Klorit (1%), hadir sebagai ubahan pada olivin.
Kalsit (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar, berukuran <0.25 mm.
Oksida besi (1%), berwarna kehijauan, hadir berupa rim pada vesikuler.
No conto : Rk-2(fragmen lava Rk-1) Nama Gumuk : Rakutak Lokasi : kaki G.Rakutak Nama Batuan : Basalt Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh fenokris
(17%) berukuran 0.125-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, olivin, orthopiroksen, dan mineral
opak; yang tertanam dalam massadasar (82%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral
sekunder (1%) terdiri dari oksida besi.
Plagioklas (8%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An65 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,
ukuran 0.5-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, dan Carlsbad). (B-1)
Klinopiroksen (4%), hadir sebagai fenokris, euhedral, ukuran 0.25 mm. (C-2)
Olivin (1%), hadir sebagai fenokris bentuk subhedral, ukuran 0.125-0.3 mm.
Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris bentuk anhedral, ukuran 0.25 mm.
Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm, sebagian hadir tersebar
sebagai massadasar. (C-4)
Pemerian mineral sekunder:
Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar, berwarna kecoklatan.
No conto : Gb-2 Nama Gumuk : Dano Lokasi : puncak G.Dano Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (32%) berukuran 0.25-
1.25 mm terdiri dari plagioklas, kuarsa, diopsid, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (60%)
berupa mikrolit plagioklas, kuarsa, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (8%) terdiri dari oksida besi
dan klorit.
Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral, berukuran
0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan zoning. (G-5)
Kuarsa (10%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25-0.5 mm, agak lapuk. Sebagai
massadasar hadir berupa mikrolit.
Diopsid (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.5 mm, lapuk. (E-2)
Mineral Opak (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian hadir sebagai inklusi pada
plagioklas dan sebagian tersebar pada massadasar. (B-2)
Pemerian mineral sekunder
Oksida besi (5%), hadir sebagai mineral ubahan pada sebagian massadasar dan fenokris.
Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan berupa aggregat halus, berukuran 0.25 mm, sebagian
pseudomorf pada plagioklas dan klinopiroksen.
No conto : Gb-1 Nama Gumuk : Dano Lokasi : kaki G.Dano Nama Batuan : Basalt Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh
fenokris (15%) berukuran 0.125-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, dan mineral opak; yang
tertanam dalam massadasar (84%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral sekunder (1%)
berupa oksida besi.
Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An62 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral,
ukuran 0.5-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, dan Carlsbad). (C-2)
Klinopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, euhedral, ukuran 0.25 mm.
Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm, sebagian hadir tersebar
sebagai massadasar..
Pemerian mineral sekunder:
Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar, berwarna kecoklatan.
No conto : Sg-1 Nama Gumuk : Sanggar Lokasi : puncak G.Sanggar Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt, hipokristalin, intergranular, tekstur aliran hanya di sebagian sayatan tipis (?). Tersusun
oleh fenokris (13%) berukuran 0.25-0.75 mm terdiri dari plagioklas, olivin, diopsid, dan mineral opak;
yang tertanam dalam massadasar (86%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral
sekunder (1%) terdiri dari oksida besi.
Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An60 (Labradorit), bentuk subhedral, ukuran
0.25-0.7 mm, memiliki kembaran (Carlsbad dan Albit), dan memiliki zoning. (A-2)
Olivin (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.6 mm. (B-4)
Diopsid (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.6-0.75 mm, sebagian terubah
menjadi oksida besi.
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.25-0.1
mm, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (C-2)
Pemerian mineral sekunder:
Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan menggantikan massadasar dan sebagian olivin dan klinopiroksen.
No conto : Sg-2 Nama Gumuk : Sanggar Lokasi : G.Sanggar Nama Batuan : Basalt
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, tekstur porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh
fragmen batuan beku andesit (20%); fenokris (25%) berukuran 0.1-0.8 mm terdiri dari plagioklas dan
augit; yang tertanam dalam massadasar (55%) yang terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.
Plagioklas (20%), hadir sebagai fenokris, jenis An58 (Labradorit), bentuk anhedral, ukuran 0.1-0.8 mm,
memiliki kembaran (Carlsbad, albit, dan Carlsbad-albit). (B-1)
Augit (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.1-0.2 mm, lapuk. (D-1)
No conto : PD-4 Nama Gumuk : G.Pedang Lokasi : puncak G.Pedang Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, tekstur porfiritik. Tersusun oleh fenokris (19%) berukuran <0.25-1.25 mm
terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, orthopiroksen, mineral opak, kuarsa, dan olivin; yang tertanam dalam massadasar
(77%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (4%) terdiri dari oksida besi, klorit, dan
iddingsit.
Plagioklas (11%), hadir sebagai fenokris, jenis plagioklas An68 (Labradorit), sebagai fenokris hadir berbentuk
prismatik euhedral-subhedral, berukuran 0.25-1.25 mm, memperlihatkan kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit),
dan zoning,. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit plagioklas yang terubah sebagian oleh oksida besi dan klorit.
(F-1)
Klinopiroksen (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.5-1 mm, terdapat sedikit inklusi
mineral opak, dan sebagian terubah menjadi klorit.
Orthopiroksen (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, berukuran 0.3-0.6 mm, sebagian hadir
bersama inklusi mineral opak. (E-1)
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, kubik, dan sebagian heksagonal, berukuran <0.25-1
mm, sebagian hadir sebagai inklusi pada fenokris dan sebagian tersebar pada massadasar.
Kuarsa (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-suhedral, berukuran <0.25 mm.
Olivin (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran <0.25 mm, hadir hanya berupa sisa mineral
olivin, terubah sebagian menjadi iddingsit.
Pemerian mineral sekunder:
Oksida besi (2%), hadir bersama klorit dan sebagian hadir sebagai ubahan pada massadasar.
Klorit (1%), hadir sebagai mineral ubahan pada sebagian plagioklas, klinopiroksen, dan sebagian lagi pada oksida
besi, bentuk euhedral, berserabut, berukuran 0.3 mm.
Iddingsit (1%), hadir sebagai ubahan pada mineral olivin.
No conto : PD-13 Nama Gumuk : G.Pedang Lokasi : kaki G.Pedang Nama Batuan : Basalt Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
No conto : JH-3 Nama Gumuk : G.Jahe Lokasi : puncak G.Jahe Nama Batuan : skoria
Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh fenokris
(43%) berukuran 0.1-1.5 mm terdiri dari plagioklas, olivin, mineral opak, dan augit; yang tertanam dalam
massadasar (57%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.
Plagioklas (30%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk anhedral, ukuran 0.1-1.5 mm,
memiliki kembaran (Carlsbad-albit). (F-3)
Olivin (9%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.1-1 mm, sebagian hadir mengganti
plagioklas.
Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.2 mm, sebagian berbentuk kubik,
sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.. (F-2)
Augit (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.5 mm, sebagian hadir mengganti olivin. (D-
1)
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt Piroksen, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (5%) berukuran <0.25-1
mm terdiri dari plagioklas, mineral opak, dan orthopiroksen; yang tertanam dalam massadasar (92%)
berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (3%) terdiri dari
kuarsa dan oksida besi.
Plagioklas (2%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labradorit), bentuk prismatik subhedral-anhedral,
berukuran 0.25-1 mm, memiliki kembaran Carlsbad, dan memiliki zoning. Sebagai massadasar hadir
berupa mikrolit plagioklas dan memperlihatkan struktur aliran lava. (A-5)
Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, dan sebagian berbentuk kubik, berukuran
<0.25 mm, hadir sebagai inklusi pada fenokris, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran 0.25 mm. Sebagai massadasar
hadir mengisi ruang antar mikrolit plagioklas.
Pemerian mineral sekunder:
Kuarsa (2%), hadir sebagai mineral ubahan, bentuk anhedral, hadir mengisi rekahan sebagai urat
(berukuran <0.25 mm) yang memotong mikrolit pada massadasar.
Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada fenokris plagioklas dan sebagian pada massadasar.
No conto : JH-7 Nama Gumuk : G.Jahe Lokasi : kaki G.Jahe Nama Batuan : Basalt Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, tekstur porfiritik, vesikuler. Tersusun oleh
fragmen batuan (1%); fenokris (10%) berukuran 0.25-2.5 mm terdiri dari plagioklas, diopsid, dan
orthopiroksen; yang tertanam dalam massadasar (89%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.
Plagioklas (5%), hadir sebagai fenokris, jenis An60 (Labadorit), bentuk anhedral, berukuran 0.25-1.5 mm,
memiliki kembaran Carlsbad. (C-1)
Diopsid (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.75 mm. (B-3)
Orthopiroksen (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm.
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran <0.25 mm, hadir sebagai inklusi
pada fenokris, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
Fragmen batuan (1%), hadir berupa kumpulan mineral halus berukuran 2.5 mm, terdiri dari kristal halus
plagioklas, dan piroksen (andesitik (?)).
No conto : Cm-2S Nama Gumuk : Cakra Lokasi : kaki G.Cakra Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, dan ofitik. Tersusun oleh fenokris (35%) berukuran
<0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas, klinopiroksen, kuarsa, dan mineral opak; yang tertanam dalam
massadasar (64%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (1%) berupa
klorit.
Plagioklas (17%), hadir sebagai fenokris, jenis An35-An57 (Andesin-Labradorit), bentuk subhedral-
anhedral, berukuran 0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, dan carlsbad-albit), dan memiliki
zoning. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit. Sebagian plagioklas tumbuh bersama didalam
klinopiroksen membentuk tekstur ofitik. (F-5)
Klinopiroksen (10%), hadir seluruhnya sebagai fenokris terdiri dari augit (7%) dan diopsid (3%), bentuk
subhedral-anhedral, berukuran 0.25-1.25 mm. (D-5)
Kuarsa (5%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25 mm.
Mineral Opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral dan sebagian berbentuk kubik, berukuran
<0.25-1 mm, hadir sebagai inklusi pada plagioklas dan klinopiroksen, dan sebagian hadir tersebar sebagai
massadasar.
Pemerian mineral sekunder:
Klorit (1%), hadir sebagai mineral ubahan pada plagioklas, bentuk anhedral, ukuran <0.25 mm.
No conto : Cm-2 Nama Gumuk : Cakra Lokasi : kaki G.Cakra Nama Batuan : Andesit Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh
fenokris (29%) berukuran 0.1-1 mm terdiri dari plagioklas, olivin, augit, dan mineral opak; yang tertanam
dalam massadasar (61%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal. Mineral sekunder (10%) berupa
epidot.
Plagioklas (15%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk subhedral, ukuran 0.1-0.75 mm,
memiliki kembaran albit. (B-1)
Olivin (8%), hadir sebagai fenokris bentuk anhedral, ukuran 0.25-1 mm, hadir sebagian menggantikan
plagioklas. (C-5)
Augit (5%), hadir sebagai pecahan, fenokris bentuk subhedral, ukuran 0.4 mm.
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.1 mm, sebagian hadir
tersebar sebagai massadasar.
Pemerian mineral sekunder:
Epidot (10%), hadir berupa agregat mineral, bentuk anhedral, berukuran halus, hadir mengisi rongga.
No conto : BL-3 Nama Gumuk : G.Beling Lokasi : puncak G.Beling Nama Batuan : skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, ofitik. Tersusun oleh fenokris (10%) berukuran
<0.25-1.5 mm terdiri dari plagioklas, orthopiroksen, diopsid, dan mineral opak; yang tertanam dalam
massadasar (90%) berupa mikrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas.
Plagioklas (7%), hadir sebagai fenokris, jenis An53 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran
0.25-1.5 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), memiliki zoning, dan sebagian
plagioklas terubah oleh massadasarnya sendiri (terdapat hanya sisa plagioklas). Sebagai massadasar hadir
berupa mikrolit. (B-2)
Orthopiroksen (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25-1.25
mm, sebagian memiliki kembaran, dan terdapat inklusi plagioklas membentu tekstur ofitik.
Diopsid (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk euhedral, ukuran 0.25 mm.
Mineral opak (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian hadir
sebagai inklusi pada plagioklas dan orthopiroksen, sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
No conto : BL-4 Nama Gumuk : G.Beling Lokasi : kaki G.Beling Nama Batuan : Andesit Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh
fragmen batuan (1%); fenokris (22%) berukuran 0.125-1.5 mm terdiri dari plagioklas, diopsid,
orthopiroksen, olivin, mineral opak, kuarsa, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (77%)
terdiri dari mineral opak, gelas, dan kristal.
Plagioklas (5%), hadir sebagai fenokris, jenis An58 (Labradorit), bentuk subhedral, berukuran 0.25-1.5
mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), memiliki zoning. (C-5)
Diopsid (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.25-0.75 mm, sebagian mengganti olivin.
(A-1)
Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris bentuk euhedral-subhedral, berukuran 0.25-0.75 mm.
Olivin (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.125 mm.
Mineral opak (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, berukuran <0.25-0.27 mm,
sebagian berbentuk kubik, hadir juga sebagai inklusi pada plagioklas dan orthopiroksen, dan sebagian
hadir tersebar sebagai massadasar.
Kuarsa (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.125 mm.
Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 1 mm, hadir mengganti sebagian
plagioklas sebagai mineral sekunder.
Fragmen batuan (1%), berupa batuan Andesit, berukuran 1.3 mm. Batuan terdiri dari mineral plagioklas
dan klinopiroksen sebagai fenokris, dan massadasar berupa mikrolit plagioklas.
No conto : Chr-4 Nama Gumuk : G.Ciharus Lokasi : puncak G.Ciharus Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Andesit Piroksen, hipokristalin, porfiritik, intergranular. Tersusun oleh fenokris (17%)
berukuran <0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar
(77%) berupa mikrolit plagioklas, orthopiroksen, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (6%) terdiri
dari klorit, serisit, dan oksida besi.
Plagiokas (12%), hadir sebagai fenokris, jenis An53 (Labradorit), bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.25-
1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, Carlsbad, Carlsbad-albit), dan memiliki zoning. (G-5)
Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, berbentuk anhedral dan kubik, ukuran <0.25 mm, dan
sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
Orthopiroksen (30%), hadir sebagai massadasar berupa mikrolit.
Pemerian mineral sekunder:
Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan berupa penggantian (replacement) pada plagioklas, berupa
agregat, berukuran <0.25 mm. (B-4)
Serisit (2%), hadir sebagai ubahan bersama klorit, sebagian dijumpai sebagai urat (<0.25 mm).
Okida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar dan sebagian fenokris pagioklas.
No conto : DC-6 Nama Gumuk : G.Ciharus Lokasi : kaki G.Ciharus Nama Batuan : Andesit Piroksen
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, dan vesikuler. Tersusun oleh
fenokris (22%) berukuran <0.25-1.25 mm terdiri dari plagioklas, orthopiroksen, olivin, klinopiroksen,
mineral opak, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (78%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan
kristal.
Plagioklas (12%), hadir sebagai fenokris, jenis An65 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran
0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Carlsbad, Albit, Carlsbad-Albit), dan memiliki zonig.
Orthopiroksen (3%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25-0.5 mm.
Olivin (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran <0.25-0.3 mm, hadir mengganti sebagian
plagioklas.
Klinopiroksen (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.25-0.5 mm.
Mineral opak (2%), hadir sebgai fenokris, bentuk anhedral, berukuran <0.25 mm, sebagian berbentuk
kubik, sebagian hadir sebagai inklusi pada fenokris plagioklas, dan sebagian hadir tersebar sebagai
massadasar.
Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral, berukuran 0.25 mm.
No conto : Bi-6 Nama Gumuk : Cibatuipis Lokasi : kaki G.Cibatuipis Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Basalt, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (18%) berukuran <0.25-1.25 mm)
terdiri dari plagioklas, mineral opak, olivin, augit, dan diopsid; yang tertanam dalam massadasar (78%)
berupa miukrolit plagioklas, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (4%) terdiri dari klorit dan oksida
besi.
Plagioklas (7%), hadir sebagai fenokris, jenis An68 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, berukuran
0.25-1.25 mm, memiliki kembaran (Albit, Carlsbad, dan Carlsbad-Albit), dan memiliki zoning. (E-1)
Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, sebagian berbentuk kubik, berukuran <0.25
mm, sebagian hadir sebagai rim pada olivin dan piroksen, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
Olivin (3%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, berukuran 0.25 mm.
Augit (2%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 0.25-1.25 mm.
Diopsid (1%), hadir seluruhnya sebagai fenokris, bentuk subhedral, ukuran 1 mm.
Pemerian mineral sekunder:
Klorit (3%), hadir sebagai mineral ubahan pada olivin dan diopsid, berupa mineral halus, berserabut.
Oksida besi (1%), hadir sebagai ubahan pada massadasar, dan sebagian mengisi belahan pada fenokris
olivin.
No conto : Bi-9 Nama Gumuk : Cibatuipis Lokasi : kaki G.Cibatuipis Nama Batuan : Basalt
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Skoria (fragmen dari tefra lapili), hipokristalin, porfiritik, vesikuler. Terdiri dari fragmen
batuan andesit (1%); fenokris (21%) berukuran 0.075-1.25 mm terdiri dari plagioklas, olivin, mineral opak,
diopsid, dan hornblenda; yang tertanam dalam massadasar (78%) terdiri dari mineral opak, gelas, dan
kristal.
Plagioklas (10%), hadir sebagai fenokris jenis An60 (Labradorit), bentuk subhedral-anhedral, ukuran
0.125-1.25 mm, memiliki kembaran Carlsbad. (F-5)
Olivin (6%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.125-0.75 mm, sebagian hadir
mengganti plagioklas. (C-2)
Mineral opak (2%), hadir sebagai fenokris, sebagian berbentuk kubik, ukuran 0.075-0.25 mm, dan
sebagian hadir tersebar sebagai massadasar. (C-3)
Diopsid (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0.125-0.5 mm. (F-2)
Hornblenda (1%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.6 mm, hadir bersama olivin dan
klinopiroksen.
No conto : Dc-4 Nama Gumuk : G.Kamasan Lokasi : kaki G.Kamasan Nama Batuan : Skoria
lAMPIRAN B
ANALISIS PETROGRAFI BATUAN PERMUKAAN (CONTO SINGKAPAN)
Sayatan Andesit, hipokristalin, intergranular. Tersusun oleh fenokris (25%) berukuran 0.05-0.5 mm
terdiri dari plagioklas, K-felspar, kuarsa, dan mineral opak; yang tertanam dalam massadasar (70%) berupa
mikrolit plagioklas, K-felspar, kuarsa, mineral opak, dan gelas. Mineral sekunder (5%) terdiri dari oksida
besi.
Plagioklas (13%), hadir sebagai fenokris, bentuk subhedral-anhedral, ukuran 0.1-0.4 mm, memiliki
kembaran Carlsbad dan albit, agak lapuk. Sebagai massadasar hadir berupa mikrolit. (D-2)
K-felspar (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.4 mm, lapuk. Sebagai massadasar hadir
berupa mikrolit.
Kuarsa (2%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.1 mm, lapuk. Sebagai massadasar
hadir berupa mikrolit.
Mineral opak (5%), hadir sebagai fenokris, bentuk anhedral, ukuran 0.05-0.5 mm, sebagian berbentuk
kubik, dan sebagian hadir tersebar sebagai massadasar.
Pemerian mineral sekunder:
Oksida besi (5%), hadir sebagai ubahan pada sebagian massadasar dan fenokris.
No conto: DC-1 Nama Gumuk: G.Kamasan Lokasi: kaki G.Kamasan Nama Batuan: Andesit